Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Proceedings Seminar Reaktor Nuklir dolam Penelitiau Sainsdall Teklwlagi Menuju Era Tinggm Landas
Baudung, 8 - 10 Oktober 1991l'PTN - BATAN
STUD I PEMBANGKITAN TAMPANG LINTANG KELOMPOKUNTUKPERHITUNGAN REAKTOR
Tegas SutondoPusat Penelitian Nuklir Yogyakarta - Badan Tenaga Atom Nasional
ABSTRAKSTUD! PEMBANGKITAN TAMPANGLINTANGKELOMPOK UNTUK PERHITUNG
AN REAKTOR. Dipelajari salah satu cara untuk membangkitkan pustaka tam pang lintangkelompok dari arsip data yang paling dasar (ENDFIB atau JEF). Tujuannya untukmenyiapkan data masukan pada beberapa program perhitungan reaktor seperti ANISN,CITATION dan sebagainya. Beberapa program pemroses terpenting yang digunakan dalamstudi ini, aclalah NJOY, Miler, AMP;K-IIclan Scale-3. Disimpulkan bahwa program-programtersebut di atas memberikan hasil yang baik dalam menyiapkan pustaka tampang lintangkelQmpok untuk berbagaijenis reaktor.
AHSTRACTSTUDY OF GENERATING 'GROUP CROSS SECTION LIBRARIES' FOR REACTOR
CALCULATIONS.An alternative method for generating group cross secti~nlibraries from thebasic data file (ENDF/B or JEF) was studied. The aim of the study is to prepare input datafor several core calculating codes such as ANISN, CITATION,etc. Several important processing codes used in this study were NJOY,MILER, AMPX-II and SCALE-3. It is concluded that,the above codes provide a good performance in preparing group cross section libraries forvarious reactor types.
PENDAHULUAN
Penggunaan paket-paket program untukperhitungan dan analisis reaktor umumnyamembutuhkan data tampang lintang mikroskopik dari unsur-unsur penyusun reaktor yangditinjau. Data tampang lintang ter;'ebut disiapkan pada satu atau beberapa arsip data yangIazim disebut sebagai pustaka tampang lintangmikroskopik. Data tampang lintang tersebutmencakup seluruh interval epergi dari fissionhingga thermal, yang sudah tereduksi menjadibeberapa kelompok energi (sesuai dengan kebutuhan), dan terkoreksi dengan berbagai faktorseperti faktor suhu (Doppler broadening effect),heterogenetinas dari kondisi teras reaktor yangditinjau dan sebagainya. Selanjutnya data inimenjadi bagian dari data yang diperlukan padaarsip masukan dari program yang digunakan.
Proses penyusunan pustaka tampang lintang kelompok (group cross section library) ter~sebut umumnya dimulai dari arsip data yangpaling dasar (ENDF atau JEF). Kemudian dilakukan pemrosesan dengan menggunakan boberapa paket program sehingga diperoleh pustakadata yang dikehendaki. Secara skematik prosespenyiapan data untuk perhitungan reaktor adaIah seperti berikut:
Program perhitungan
Dalam makalah ini diberikan salah satuskema cara pembuatan pustaka tampanglintang untuk digunakan pada beberapa paketprogram seperti ANISN, DOT, CITATION dansebagainya seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
107
Proceedings Seminar Reaktor Nuklir dalam Peneliti£ul Sainsdan Tekrwlogi Menuju Era Tinggal Landas
CITATION
Gambar 2. Salah satu skema pembangkitanpustaka tampang lintang kelompok.
Pada diagram tersebut, beberapa modul dariprogram NJOY, AMPX-II, serta SCALE-3 berperan sebagai pemroses utama. Program NJOYdalam hal ini berfungsi untuk membangun tampang lintang kelompok halus (GENDF) atauJEF sedang AMPX-ll ataupun SCLALE-3memproses GENDF lebih lanjut sehingga terbentuk pustaka tampang lintang kelompok untuk reaktor yang ditinjau.
Baudung, 8 - 10 Oktobel' 1991PPTN - B.4.1'AN
SEKILASTENTANGENDFDANJEFEvaluasi Nuclear Data File (ENDF) dan
Joint Evaluated Fail (JEF) adalah arsippustakayang memuat informasi data mengenai antaralain tampang lintang mikroskopik untuk berbagai jenis reaksi dari seluruh nuklida. Datadata ini diperoleh berdasarkan hasil evaluasiantara hasil perhitungan teoritis dan yang diperoleh dari hasil eksperimen.
Baik ENDF maupun JEF telah mengalamirevisi baik oleh karena terjadi perubahan terhadap nilai data yang telah ada, penambahandata baru maupun perubahan format daristruktur'di dalam arsip tersebut. ENDFIB adalah sebutan untuk ENDF-3 hingga ENDF-6(yang terbaru), sedang JEF yang merupakanhasil kerjasama antara JEPANG dan negaranegara Eropa-Barat sudah diperbaharuidengan versi yang ke-2 (JEF-2). Di dala~'arsipENDF atau. JEF data tampang lintang tersediauntukjangkau energi yang cukup lebar (10-5 eV- 20 MeV), dalam bentuk tampang lintang Utik(pointwise cross sections). Struktur data di dalam pita ENDF/B ditunjukkan pada Gambar 1.
MAT I MAT SMF I MF~
MT I MTJ
Gambar 1. Struktur data di dalam pitaENDF/B atau JEF
Pada struktur tersebut data dari material diklasifikasikan menu rut:'Nom or Material (MAT) yang memuat ~nformasi data untuk suatu unsur atau isotop(sebagai contoh, 1276 adalah MAT untukOksigen-16).Nomor .Arsip (MF) berisi jenis data tertentudari MATtersebut (contoh: MF=3 adalah arsipuntuk tampang lintang versus energi, sedangMF=2 adalah arsip untuk parameter-parameter resonansi).Nomor bagian (MT) menunjukkan jenis reaksi (contoh: MT=l adalah tampang lintanghamburan elastik). Data di dalam ENDF
108
Proceedings Semina/' Reaktor Nuklir dalam Penelitian S"insdan Teknologi Menuju Era Tinggal LaJldas
Bam/ung, 8 - 10 Oktober 1991PPTN - BAT AN
tersedia dalam dua bentuk/mode yaitu bentukbiner dan karakter (BCD). Untuk menggunakan data tersebut umumnya diperlukan program pemroses, yang sudah banyak dikembangkan untuk berbagai tujuan.
BEBERAPA MODULf.
VANGTERLIBAT
RECONR
Gambar 4. Skema proses rekonstruksi dan linierisasi pada RECONR
GambaI' 3. Beberapa Modul NJOY yang terlibat dalam penyiapan GENDF
'~~1~ '.. ).......,
NJOY
..!•. 3 ,2 . '
~
~5 • ,-'---'-
UNRESR
GROUPR
BROADR
THERMR
III
II
L.
untuk menyatakan l/v. Dalam hal ini, 0 totaltidak bisa diperoleh dengan menjumlahkan ketiga komponen 0 tersebut di atas begitu saja,kecuali bila jarak antar titik-titik sangat berdekatan. Untuk itu perlu dilakukan apa yangdinamakan dengan proses rekonstruksi danlinierisasi yaitu dengan cara menambahkanenergi kisi pada interval energi yang telah ada,sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukan interpolasi secara linier dengan tingkat toleransi tertentu. Skema proses rekonstruksi dan linierisasi tersebut ditunjukkan pada GambaI' 4.
PENYIAPAN PUSTAKA TAMPANG UNTANG KELOMPOK
Ada banyak versi/skema yang telah dikembangkan untuk menyiapkan pustaka tampanglintang kelompok dari ENDF/B atau JEF Salahsatu diantaranya adalah seperti ditunjukkanpada Gambar 2, yang dalam hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan pustaka data untuk beberapa program perhitungan reaktor sepertiANISN, CITATION dan sebagainnya. daridiagram tersebut, ada 2 proses utama yaitu:1. Penyiapan tampang lintang kelompok halus
(GENDF) dari arsip data ENDF/B atau JEFdengan menggunakan program NJOY.
2. Pemrosesan GENDF lebih lanjut untuk perhitungan resonansi perisai diri dan konstanta sel (pembobotan terhadap pengaruh heterogenitas), yang dalam hal ini diproses olehprogram SCALE-3.
Penyiapan GENDF menggunakan NJOYNJOY diakui sebagai suatu sistem pemro
ses ENDF/B yang cukup baik untuk menghasilkan tampang lintang titik multigrup. Sejakdikembangkan tahun 1974 hingga kini telahmengalami penyempurnaan berulangkali. Versiterakhir adalah NJOY-89 (diterbitkan pada bulan Mei 1989) dimaksudkan untuk memprosesENDF-6. NJOY-89ini ternyata untukpersoalantertentu masih belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan akan disempurnakan lebihlanjut. Dalam studi ini digunakan NJOY-87yang masih cukup baik untuk menyiapkanGENDF dari ENDF-4&5 atau JEF yangmelibatkan beberapa modul dengan urutan 5eperti pada GambaI' 3.Keterangan masing-masing modul adalah sebagai berikut:RECONR:Berfungsi untuk merekonstruksi tampang Jintang (0) resonansi dari parameter-parameterresonansi yang tersedia pada arsip 2 dalamENDF/B atau JEF dan tampang-tampang lintang lainnya yang diperoleh berdasarkan interpolasi nonlinear. Sebagai contoh, 0 scattering diinterpolasi secara linier untuk menyatakan suatu konstanta, sedangkan 0 tangkapan radiatif dan fisi diinterpolasi secara log-log
109
Proceedings Seminar Reakwr Nuklir dalam Penclitian Sainsdon Teklwlogi Menuju Era 1Ynggal Landas
Bandung, 8- 10 Okwber 1991PPTN - BA'l'AN
"'10' 10" LO·' 111 1(1 Id Id 10' HI Id to'[nuI\' .rY)
Gambar 5. Hasil rekonstruksi salah satu tampang lintang dari ENDF/B menggunakan modul RECONR
Dari skema terse but, baris ke 1 menunjukkan 2 titik awal. Pada baris ke dua, di tengahnya ditambahkan 1 titik, dan setelah dihitung ternyata belum konvergen, demikianseterusnya hingga pada baris ke 4 mulai konvergen. Proses yang demikian dilanjutkan hinggadiperoleh a yang konvergen untuk seluruhinterval energi yang ditinjau.
Hasil rekonstruksi ini kemudian digabungkan dengan tampailg lintang yartg telah tersedia pada arsip 3 dari ENDFIB atau JEF, berupatabel a vs E (PENDF) seperti diperliha tkan padaGambar 5.
BROADR:Berfungsi mengoreksi pengaruh suhu (efekDoppler) terhadap tampang-tampang lintangpada energi ambang rendah. Termasuk daerahambang rendah yaitu tampang lintang padadaerah resonansi yang terpisahkan (lihatGambar 5). Sebagai masukan digunakan ayang berasal dari modul RECONR atau hasilrun modul BROADRsebelumnya. Metoda yangdigunakan dalam hal ini adalah Kernel broadening, yang berdasarkan pengintegrasiansecara rinci dari persamaan integral yangmendefinisikan tampang lintang efektif.Metoda ini sangat akurat dalam penanganansemua tampang lintang resonansi maupun nonresonansi. BROADRbisa memproses tampanglintang untuk 10 harga temperatur yang berbeda.UNRESR:Berfungsi menghitung a efektif pada daerahresonansi yang tak terpisahkan. Dalam hal inidigunakan met ode perhitungan analitik yangberdasarkan rerata dari parameter-parameter
ENDF/ ENDF/ ISIB-V
B-IV
221
201gas bebas222
202H dalam H2O223
203in€lastic H dalam CH2224
204elastic H dalam CH2225
205imdastic H dalam ZrH226
206elastic H dalam ZrH227
207benzene228
208D dalam D20229
209imdastic graphite230
210elastic graphite233
219inelastic Be234
220elastic Be231
229inelastic BeO232
230elastic BeO"235
-inelastic Zr dalam Zrn
236-elastic Zr dalam ZrH
diberikan pada Tabel LGROUPR: .Berfungsi menghitunga rerata kelompokyangterkoreksi dengan efek pemerisaian diri
resonansi dan distribusi statistik yang diperoleh dari arsip 2 pad a ENDF/B. Untuk isotopisotop dengan nomor massa menengah dan ringan penanganan untuk daerah unresolved inibisa ditiadakan.THERMR:Berfungsi untuk menghitung tampang lintanghamburan pada daerah energi termal [as(th)],dimana pengaruh ikatan atom-atom penghambur di dalam bahan/senyawa maupun gerakan atom-atom di dalam gas menjadi pentinguntuk diperhitungkan. Perhitungan as ini me~liputi hamburan elastik koheren, yang biasaterjadi pada bahan jenis kristal seperti grafit,Be, dan BeO, hamburan elastik inheren yangbiasa teljadi di dalam senyawa-senyawa hidrogen seperti polietilen dan ZrH dan hamburantak elastik inkoheren. Data parameter-parameter yang diperlukan untuk beberapa nuklida dalambentuk ikatan tersedia pada arsip 7(MF=7) dari ENDF/B. Kemudian hasil perhitungan ditambahkan pada PENDF yang telahada dengan menggunakan nomor reaksi (MT)antara 221 hingga 250. Contoh MT untuk hamburan termal dari beberapa unsur/senyawa
Tabel 1. Nomor reaksi (MT) untuk hamburan termal
"nrnol""dI '
t1'lDf/8- ..•. l.. -;?:):,
, II!, •.,,, "". ~".,~Ii,-__.mooth ;
110
Proceedings Seminar Reaktor Nuklir dalam Penelitian Sainsdall Teklwwgi Menl/jll Era 1'inggal Landas
(GE:NDF). Sebagai data masukan berupaPENDF yang telah diproses oleh modul-modulRECONR, BROADR, UNRESR, danTHERMR. Dalam hal ini modul GROUPR me
nyediakan beberapa pilihan pada arsip masukannya, antara lain: struktur kelompok neutron sebanyak 17 pilihan struktur kelompokgamma sebanyak 10 pilihan dan fungsi pembobot yang akan digunakan sebanyak 13 pilihan. Sebagai contoh hasil keluaran dari modulGROUPR ini (GENDF) ditunjukkan padaGambar 6 yang dalam hal ini menggunakanstruktur kelompok LANL 187 KELOMPOK,dan sebagai fungsi pembobot digunakanFIBION SPECTRUM , liE dan THERMALMAXWELLIAN, masing-masing untuk daerahen~!rgi cepat/tinggi, daerah resonansi yang terpisahkan dan daerah energi termal.
I -,!-~
\.01 ~1 -jJ1 ."1 ,jJ1( ..•u Inql UOIP"S ••••OJ.)
Gambar 6. Bentuk GENDF sebagai hasil keluaran modul GROUPR
PemTOsesan GENDF menJadi pus/aka siap pakaiData pada arsip GENDF berupa ko~tanta
kelompok halus masih perlu diproses lebih lanjut untuk menjadi pustaka yang siap digunakanuntuk perhitungan reaktor. Pustaka ini berisikonstanta kelompok yang lebih sedikit dan terkoreksi dengan faktor heterogenitas dari reak-
Bandung, 8 - 10 Oktober 1991PPTN - BA1'AN
tor yang ditinjau. Dalam makalah ini disampaikan salah satu skema proses penyedia pustakauntuk beberapa program perhitungan sepertiditunjukkan pada Gambar 7.
oor
Gambar 7. Skema pemrosesan GENDF menjadi pusta ka siap pakai
Sebagai pemroses utama dalam hal ini adalah modul-modul dari program SCALE-3, yaituBONAMI-S, NITAWL-S dan XSDRNPM-S yangaslinya termasuk modul dari programAMPX-ll, yang pernah dikembangkan untukmaksud yang sarna. Sekalipun demikian formatdata pada SCALE-3 masih menggunakan sistern AMPX-II untuk itu data dari GENDF perludikonversi ke dalam format AMPX-II Master
Library yang dalam hal ini menggunakan program MILER (Master Interface Library Maker).Karena umumnya GENDF disiapkan untuknuklida individu maka MLyangdihasilkan masih berdiri sendiri-sendiri. Selain itu bila
GENDF dibuat untuk beberapa harga temperatur maka MILER juga akan menghasilkan
111
Proceedings Seminar Reakwr Nuklir dalam Penelitian Sainsdan Teklwlogi Menuju Era Tinggal Laltdas
Handling, 8 - 10 Oktaber 1£.'91PPTN - BAT1\N
SYMBOL wI sOURcr M~1,.uSTCR '91~01
GambaI' 8. Contoh hasil keluaran modulNITAWL-S( working library)
2. Untuk membuat konstanta kelompok yanglebih sedikit dengan menggunakan spektrum fluks yang dihasilkan dari perhitungantersebut sebagai pembobot.
Spektrum fluks netron ini dihitung berdasarkan metode Snselainjuga tersedia 3 alternatifteori lainnyayaitu teori difusi, medium takberhingga dan teori Bn.
Pembobotan tampang lintang bisa dilakukan menurut 4 pilihan yaitu:1. Sel (cell)2. Daerah (zone)3. Kawasan (region)4. Sel dalam (Inner Cell)
Rincian teori yang digunakan baik dalamperhitungan spektrum fluks neb'on, penyederhanaan kelompok (group collapsing), perhitungan sel dan sebagainya tersedia di banyakbuku-buku teks maupun dokumen-dokumen seperti tercantum pada daftar pustaka.
Hasil keluaran modul ini berupa pustakayang berisi kontanta-konstanta fisik terutamatampang lintang dalam jumlah kelompok yanglebih sedikit dan terbobot. Data keluaran inidapat ditulis dalam beberapa format seperti:AMPX weighted library, CCCC ISOTXS versi 3dan format bentuk kartulBCD maupun binariuntuk program ANISNIDOT/MORSE. Contohbentuk tampang lintang tersebut diberikan pada GambaI' 9.
Agar pustaka ini bisa digunakan sebagaimasukan program CITATION yaitu programperhitungan reaktor berdasarkan teori difusimaka perlu diubah ke dabm bentuk CITATIONLIBRARYmenggunakan modul OCTAGN.
faktor Bondanrenko yang akan digunakan padamodul BONAMI-Suntuk memperoleh temperature dependent data. Selanjutnya masing-masing ML ini perlu disatukan menggunakanmodul AJAX (Automatic Joining of AMPX-IIX-section), dan hasilnya berupa satu ML yangmemuat seluruh nuklida yang ditinjau yangakan menjadi masukan dari modul BONAMI-Sdan NITAWL-S. Berikut ini diberikan secararingkas mengenai fungsi dari moaul-modulyang terlibat:BONAMI-S (Bondanrenko AMPX Interpolator) dalam hal ini memproses sekumpulanmaster data yang memuat faktor Bondanrenkodan mengadakan perhitungan resonance selfshielding berdasarkan metode Bondanrenko.Dalam hal ini ada 4 sistem geometri yang bisaditangani yaitu sistem homogen, slab, silinder,dan bola sedangkan untuk menentukan faktorDancoff tersedia 8 metode sebagai pilihan.Hasil keluaran dari modul ini berupa ML baruyang juga memuat seluruh data yang berasaldari ML lama, yang tidak diperlukan dalamperhitungan ini.NITAWL-S (Nordheim's Integral TreatmentAnd Working Library production) mempunyaitugas utama memproses sekumpulan data(ML)dan mengubah ke dalam bentuk WorhingLibrary yang akan digunakan dalam perhitungan yang berdasarkan teori transpor danMontecarlo seperti KENO-Va dan MORSE. Selain itu modul inijuga melakukan perhitunganresonance self shielding berdasarkan metodeintegrasi Nordheim untuk nuklida-nuklidayang mempunyai parameter-parameter resonansi ( di dalam ENDF/B).Dalam metode ini <j>(E)yang digunakan sebagaipembobot diperoleh dari penyelesaian persamaan rapat tumbukan (collision density).Sistem geometri yang bisa ditangani dalam halinijuga terdiri dari 4 pilihanyang sarna sepertipada modul BONAMI-S dan harga faktorDancoffdiambil dari keluaran BONAMI-S. Pada Gambar 8 ditunjukkan contoh tam pang lintang yang dihasilkan oleh modul NITAWL-S.XSDRNPM-S adalah program perhitungansatu dimensi yang berdasarkan teori transpor.Kegunaan utama yaitu:1. Untuk perhitungan satu dimensi yang meli
puti perhitungan laju reaksi, harga pribadi,dimensi kritik dan sebagainya ( ada 8 jenispilihan perhitungan).
URANIUM-235
,0
'0'~ '"c~0E..c'0'
.2 u'"V1'"'0''" 0u
JOTAl CROSS S(CTION
Energy (eV)
PLOT
,,0
112
II>v.o
U
Proceedings Seminar Reaktor Nuklir dalam Penelitian Sainsdan Teknologi Menuju Era. Tinggal Landas
S.OURCl I\.lAi
WQ~K --492501
URANIUM·· 235TotAL CROSS SECTION PLOT
Energy (eV)
GambaI' 9. Bentuk keluaran modulXSDRNPM-S (AMPX-II weighted lib.)
:PEMBAHASAN
Penyiapan pustaka tampang lintang keJompok seperti telah diuraikan di atas terdiridari dua pokok tahap pemrosesan yaitu menyiapkan tampang lintang kelompok halus(GENDF) dengan menggunakan beberapamodul NJOY kemudian memproses GENDF lebih lanjut menggunakan program SCALE-3.
Secara singkat penyiapan GENDF meliputi beberapa proses sebagai berikut: rekonstruksi data pada ENDF/B ke bentuk PENDF (a"s E untuk seluruh jangkau energi yang di.tinjau) menggunakan modul RECONR, menghitung a efektif pada temperatur tertentu (efekDoppler) untuk daerah low thresholdmenggunakan BROADR, menghitung a efektifpada daerah unresolved resonance menggunakan UNRESR, menghitung a hamburan padadaerah energi termal menggunakan THERMRdan kemudian mengubah ke bentuk rerata kelompok (GENDF). Struktur kelompok energiGENDF bisa disesuaikan dengan kebutuhan/penggunaan melalui sejumlah pilihan yang tersedia. Dari struktur kelompok yang demikianmenunjukkan bahwa GENDF masih bersifatumum untuk berbagai penerapan. Dalam halGENDF dibuat untuk beberapa harga
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 8 - 10 Oktober 1991PP1'N - BA1'AN
terriperatur maIm program MILER selain berfungsi mengubah ke dalam format AMPXmaster juga akan menghasilkan faktorBondanrenko, yang akan diproses oleh modulBONAMI untuk mendapatkan data ketergantungan temperatur.
Selanjutnya BONAMI akan menghitungresonansi perisai diri untuk seluruh nuklidayang pada GENDF mempunyai parameterparameter Bondanrenko. Selain itu juga dihasilkan TDD dan faktor Dancoffyang akan digunakan oleh modul NITAWLuntuk koreksi terhadap efek bayangan.
NI'l'AWLselain mengubah AMPX masterke bentuk pustaka kelja juga menghitung resonansi perisai diri berdasarkan metode integrasiNordheim bila tersedia parameter-parameterNordheim pada GENDF. Pustaka kerja ini bisaditulis dalam beberapa format yang bisa digunakan oleh beberapa program sepertiKENO-Va,MORSE dan XSDRNPM-S.
Untuk penyederhanaan struktur energi kejumlah yang lebih sedikit dan pembobotan ruang digunakan modul XSDRNPM-S. Beberapajenis pembobotan yang tersedia bisa dipilihsesuai dengan persoalan yang ditinjau.
KESIMPUlAN
1. Pembangkitan pus taka tampang lintang kelompok berdasarkan skema terse but di atasterdiri dari dua tahap penting yaitu menyiapkan data dalam bentuk kelompok halus(GENDF) kemudian memproses ke bentukpustaka yang siap dipakai oleh program perhitungan tertentu.
2. Salah satu fungsi dari modul BONAMI-Sdan NITAWL-S adalah menghitung perisaidiri berdasarkan metode Bondanrenko danintegrasi Nordheim berturut-turut. Untukitu adalah mungkin untuk menggabungkanfungsi kedua modul tersebut menjadi satumodul sehingga memperingkas proses.
3. Tahap-tahap proses berdasarkan skema tersebut menunjukkan suatu prosedur yang baik dalam menyiapkan pustaka tampang lintang kelompok untuk berbagaijenis reaktor.
1. James, J. Duderstadt & Louis, J. Hamilton, Nuclear Reactor Analysis, John Wiley & Sons,Inc. (1976).
2. Reactor Physics Conctants, USAEC Document ANL-5800 2nd ed. (1963).
113
Proceedings Seminar Reaktor Nuklir dalarn PenelitialL Sainscum Teklwlogi Menuju Era Tinggnl Landas
Bcmdung, 8 - 10 Ohtobcr 1991PPTN - BATAN
3. RKinsey, Ed., ENDF-102 data formats and procedures for the evaluated nuclear data file,ENDF , Brookhaven National Laboratory report BNL-NCS-50496 (1979).
4. MacFARLANE, RE. and MUIR, D.W. NJOY 87, a code system for producing pointwise andmultigroup neutron and photon cross section from ENDF/B Evaluated Nuclear Data, PSR-l71(November 1987).
5. Greene, N.M., et.al.., AMPX a modular code system for generating coupled multigroupneutron-gamma libraries from ENDFIB, March (1976).
6. Panini, G.C. MILER, Master interface library marker, abstract NEA 1198 (July 1988).
7. Westfall, RM. et. al., NITAWL-Sscale system module for performing resonance shielding andworking library production, NUREG/CR-0200 vol. 2, sec. F2, ORNL/NUREG/CSD-2N2 (October 1982).
8. Green, N.M. et.al., XSDRNPM-S a one-dimensional discrete ordinates code for transportanalysis, Nureg/CR-0200 vol. 2, sec. F3, ORNL/NUREG/CSD-2N2/RI (June 1983).
9. DE LEEGE, P.F.A., NSLINK, NJOY-SCALE-LINK, Delft University of Technology, Interfaculty Reactor Institute, Reactor :physics Departmen, Mekelweg 15, 2629 JB Delft, TheNetherlands (May 1991).
114