Upload
dangkhue
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kepala
Kelompok Jabatan Fungsional
Sub Bagian Tata Usaha
Penguji Penguji
Kepala UPT Laboratorium Lingkungan
Yusri, ST/ Nip. 198003255022006
Kelompok Jabatan Fungsional
Fidelis Lanal,ST
Nip.198004242009031006
Seksi Pelayanan Teknis Laboratorium
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan
Staf
Evelyn Sare,ST/198304012009032010
Kepala Badan
Sekretariat
Subag Keuangan
Subag Umum & Kepegawaian
Subag Perencanaan Evaluasi Program
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Pemantauan&Pemulihan
n
Subid Pemantauan&Pengkajian
Subid Pemulihan Lingkungan Hidup
Bidang Pengawasan Lingkungan
Bidang Pengandalian Dampak Lingkungan
Subid Teknis AMDAL Subid Pengawasan Lingkungan
Subid Pengendalian Dampak Lingkungan
Subid Perijinan
UPTD
Struktur Organisasi UPTD kota Kupang
Struktur Organisasi UPTD Kab.TTS
Struktur Organisasi UPTD Kab.Ende
2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…… (1)
No Faktor Nilai Ket
Rata-
rata
ASPEK TEKNIS
1 Area kerja laboratorium 4.58 A1
2 Pencahayaan, temparatur dan kelembaban 4.50 A2
ruangan laboratorium
3 Dokumen prosedur kerja dan dokumen 4.50 A3
instruksi kerja
4 Jumlah personil dan pendidikan personil 4.48 A4
5 Kebutuhan pelatihan personil 4.48 A5
6 Kalibrasi alat laboratorium 4.48 A6
7 Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan
pertolongan pertama 4.48 A7
8 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4.46 A8
9 Penggunaan alat-alat laboratorium 4.40 A9
10 Penggunaan bahan kimia 4.38 A10
11 Batas deteksi alat laboratorium 4.36 A11
12 Pengolahan limbah industri 4.36 A12
ASPEK KELEMBAGAAN
1 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 4.68 B1
2 Prosedur pelaksanaan pengujian 4.58 B2
3 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 4.46 B3
4 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 4.26 B4
5 Standar operasional prosedur kerja 4.00 B5
6 Layanan informasi laboratorium 4.00 B6
7 Layanan hasil uji 3.78 B7
8 Layanan penerimaan sampel 3.50 B8
9 Layanan pengaduan konsumen 3.50 B9
ASPEK KEUANGAN
1 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 4.78 C1
2 Pembiayaan operasional laboratorium 4.62 C2
3 Pengelolaan dana pendamping 4.54 C3
4 Pembiayaan pelatihan personil 4.38 C4
5 Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium 4.32 C5
No Faktor Nilai Ket
Rata-
rata
1 Komitmen Pemerintah Daerah 4.32 D1
2 Kemajuan Teknologi 4.30 D2
3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 4.28 D3
4 Peraturan perundang- undangan 4.26 D4
5 Kebijakan pendanaan 4.26 D5
6 Mekanisme anggaran birokrasi 4.24 D6
7 Survey pelanggan 4.16 D7
8 Akreditasi pesaing 4.00 D8
9 Potensi pelanggan 3.98 D9
10 Produk jasa pesaing 3.98 D10
Tabel 6. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)
pada aspek internal
Tabel 7. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)
Sumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
Tabel 6 Lanjutan………
2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(2)
No Faktor Standar Ket
Deviasi
ASPEK TEKNIS
1 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 0.54 A8
2 Batas deteksi alat laboratorium 0.56 A11
3 Pengolahan limbah industri 0.56 A12
4 Kebutuhan pelatihan personil 0.58 A5
5 Jumlah personil dan pendidikan personil 0.61 A4
6 Pencahayaan, temparatur dan kelembaban
ruangan laboratorium 0.68 A2
7 Area kerja laboratorium 0.70 A1
8 Dokumen prosedur kerja dan dokumen
instruksi kerja 0.71 A3
9 Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan
pertolongan pertama 0.71 A7
10 Penggunaan bahan kimia 0.73 A10
11 Penggunaan alat-alat laboratorium 0.76 A9
12 Kalibrasi alat laboratorium 0.81 A6
ASPEK KELEMBAGAAN
1 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 0.47 B1
2 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 0.50 B3
3 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 0.60 B4
4 Prosedur pelaksanaan pengujian 0.70 B2
5 Standar operasional prosedur kerja 0.78 B5
6 Layanan informasi laboratorium 0.86 B6
7 Layanan hasil uji 0.89 B7
8 Layanan pengaduan konsumen 0.91 B9
9 Layanan penerimaan sampel 0.95 B8
ASPEK KEUANGAN
1 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 0.42 C1
2 Pengelolaan dana pendamping 0.54 C3
3 Pembiayaan operasional laboratorium 0.60 C2
4 Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium 0.74 C5
5 Pembiayaan pelatihan personil 0.85 C4
No Faktor Standar Ket
Deviasi
1 Peraturan perundang- undangan 0.72 D4
2 Komitmen Pemerintah Daerah 0.74 D1
3 Kemajuan Teknologi 0.74 D2
4 Kebijakan pendanaan daerah 0.75 D5
5 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 0.76 D3
6 Mekanisme anggaran birokrasi 0.77 D6
7 Survey pelanggan 0.77 D7
8 Akreditasi pesaing 0.78 D8
9 Potensi pelanggan 0.91 D9
10 Produk jasa pesaing 0.96 D10
Tabel 8. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Standar Deviasi
pada aspek internalTabel 8.Lanjutan………
Tabel 9. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)
Sumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(3)
0,00
0,10
0,20
0,30
0,40
0,50
0,60
0,70
0,80
0,90
4,30 4,35 4,40 4,45 4,50 4,55 4,60
Sta
nd
ar D
evu
asi
Nilai Rata-rata (Mean)
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A12
ASPEK TEKNIS
1. KEBUTUHAN PELATIHAN
PERSONIL (A5)
2. JUMLAH DAN PENDIDIKAN
PERSONIL (A4)
3. KETERSEDIAAN SUMBER ENERGI
DAN SUMBER AIR (A8)
Gambar 5.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi
Aspek Teknis Sumber : Data Diolah
4,46
0,66
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(4)
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00
Sta
nd
ar D
evia
si
Nilai Rata-rata (Mean)
B1
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B8
B9
ASPEK KELEMBAGAAN
1. STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM LINGKUNGAN (B1)
2. PROSEDUR PELAKSANAAN
PENGUJIAN (B2)
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
LABORATORIUM (B3)
4. PANDUAN MUTU PELAKSANAAN
PENGUJIAN (B4)
Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi
Aspek Kelembagaan Sumber : Data Diolah
4,08
0,74
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(5)
0,00
0,10
0,20
0,30
0,40
0,50
0,60
0,70
0,80
0,90
4,20 4,30 4,40 4,50 4,60 4,70 4,80 4,90
Sta
nd
ar
Dev
iasi
Nilai Rata-rata (Mean)
C1
C2
C3
C4
C5
ASPEK KEUANGAN
1. PENGELOLAAN DANA ALOKASI
KHUSUS (C1)
2. PEMBIAYAAN OPERASIONAL
LABORATORIUM (C2)
3. PENGELOLAAN DAN
PENDAMPING (C3)
Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi
Aspek Keuangan Sumber : Data Diolah
0,63
4,53
2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(6)
0,00
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
1,20
3,95 4,00 4,05 4,10 4,15 4,20 4,25 4,30 4,35
Sta
nd
ar D
evia
si
Nilai Rata-rata (Mean)
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
D8
D9
D10
ASPEK EKSTERNAL
1. KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH (D1)
2. KEMAJUAN TEKNOLOGI (D2)
3. MITRA KERJA/HUBUNGAN KERJASAMA (D3)
4. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (D4)
5. KEBIJAKAN PENDANAAN DAERAH (D5)
6. MEKANISME ANGGARAN BIROKRASI (D6)
Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi
Aspek Eksternal Sumber : Data Diolah
4,18
0,79
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM
LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT
No Indikator Internal Uraian Kekuatan
(Strenght)/
Kelemahan
(Weakness)
1 Aspek Teknis 1. Kebutuhan pelatihan personil
2. Jumlah personil dan pendidikan
personil
3. Ketersediaan sumber energi dan
sumber air
W1
W2
W3
2 Aspek
Kelembagaan1. Struktur organisasi laboratorium
lingkungan
2. Tugas pokok dan fungsi laboratorium
lingkungan
3. Prosedur pelaksanaan pengujian
4. Panduan mutu pelaksanaan pengujian
W4
W5
S1
S2
3 Aspek Keuangan 1. Pengelolaan dana alokasi khusus
2. Pembiayaan operasional laboratorium
3. Pengelolaan dana pendamping
S3
W6
S4
No Indikator
Eksternal
Uraian Kesempatan
(Opportunity)/
Ancaman
(Threatnesss)
Aspek Eksternal 1. Komitmen pemerintah daerah
2. Kemajuan teknologi
3. Mitra kerja/hubungan kerjasama
4. Peraturan perundang-undangan
5. Kebijakan pendanaan daerah
6. Mekanisme anggaran birokrasi
T1
O1
O2
O3
T2
T3
Tabel 10. Faktor-Faktor Strategis Internal
Tabel 11. Faktor-Faktor Strategis EksternalSumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM
LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT
Faktor-faktor Responden Jmlh Bobot
Internal 1 2 3 4 5 6
1 Kebutuhan pelatihan personil 4 4 4 4 4 4 24 0.112
2 Jumlah personil dan pendidikan personil 4 4 4 4 4 4 24 0.112
3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4 3 3 3 3 4 20 0.093
4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 4 3 4 3 4 4 22 0.102
5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 4 3 4 4 3 3 21 0.098
6 Prosedur pelaksanaan pengujian 4 3 3 3 4 3 20 0.093
7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 3 4 3 3 3 4 20 0.093
8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 4 3 4 4 3 3 21 0.098
9 Pembiayaan operasional laboratorium 4 4 4 4 4 4 24 0.112
10 Pengelolaan dana pendamping 4 3 3 3 3 3 19 0.088
Jumlah 215 1
Faktor-faktor Responden Jmlh Bobot
Eksternal 1 2 3 4 5 6
1 Komitmen pemerintah daerah 4 4 4 4 3 4 23 0.180
2 Kemajuan teknologi 3 3 3 3 3 3 18 0.141
3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 4 3 3 3 4 3 20 0.156
4 Peraturan perundang-undangan 4 3 4 3 3 3 20 0.156
5 Kebijakan pendanaan daerah 4 4 4 4 4 4 24 0.188
6 Mekanisme anggaran birokrasi 4 4 3 4 4 4 23 0.180
Jumlah 128 1
Tabel 12. Bobot Faktor Strategis Internal
Tabel 13. Bobot Faktor Strategis Eksternal
Sumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT
Faktor-faktor Responden Jmlh Rating
Internal 1 2 3 4 5 6
1 Kebutuhan pelatihan personil -3 -3 -3 -2 -3 -2 -16 -2.667
2 Jumlah personil dan pendidikan personil -3 -3 -3 -2 -3 -2 -16 -2.667
3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air -3 -3 -3 -4 -3 -3 -19 -3.167
4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan -3 -3 -4 -3 -2 -3 -18 -3.000
5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium -3 -3 -3 -4 -2 -3 -18 -3.000
6 Prosedur pelaksanaan pengujian 3 3 3 4 3 4 20 3.333
7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 3 3 4 4 3 3 20 3.333
8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 3 3 4 3 4 3 20 3.333
9 Pembiayaan operasional laboratorium -3 -3 -3 -2 -3 -4 -18 -3.000
10 Pengelolaan dana pendamping 4 4 3 3 3 3 20 3.333
Faktor-faktor Responden Jmlh Rating
Eksternal 1 2 3 4 5 6
1 Komitmen pemerintah daerah -4 -3 -3 -3 -3 -3 -19 -3.167
2 Kemajuan teknologi 4 3 3 3 3 3 19 3.167
3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 3 3 3 3 3 3 18 3.000
4 Peraturan perundang-undangan 3 3 3 3 3 3 18 3.000
5 Kebijakan pendanaan daerah -4 -3 -4 -4 -3 -3 -21 -3.500
6 Mekanisme anggaran birokrasi -3 -3 -3 -2 -4 -4 -19 -3.167
Tabel 14. Rating Faktor Strategis Internal
Tabel 15. Rating Faktor Strategis Eksternal
Sumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
No Evaluasi Faktor- faktor Internal Bobot Rating Skor
Kekuatan (Strength/S)
1 Prosedur pelaksanaan pengujian 0.093 3.333 0.310
2 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 0.093 3.333 0.310
3 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 0.098 3.333 0.326
4 Pengelolaan dana pendamping 0.088 3.333 0.295
Jumlah Kekuatan (Strength/S) 0.372 1.240
Kelemahan (Weakness/W)
5 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 0.093 -3.167 -0.295
6 Kebutuhan pelatihan personil 0.112 -2.667 -0.298
7 Jumlah personil dan pendidikan personil 0.112 -2.667 -0.298
8 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 0.102 -3.000 -0.307
9 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 0.098 -3.000 -0.293
10 Pembiayaan operasional laboratorium 0.112 -3.000 -0.335
Jumlah Kelemahan (Weakness/W) 0.312 -1.825
Total -0.584No Evaluasi Faktor- faktor Eksternal Bobot Rating Skor
Peluang (Opportunity/O)
1 Kemajuan teknologi 0.141 3.167 0.445
2 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 0.156 3.000 0.469
3 Peraturan perundang-undangan 0.156 3.000 0.469
Jumlah Peluang (Opportunity/O) 0.453 1.383
Ancaman (Treaths/T)
5 Komitmen pemerintah daerah 0.180 -3.167 -0.569
6 Kebijakan pendanaan daerah 0.188 -3.500 -0.656
7 Mekanisme anggaran birokrasi 0.180 -3.167 -0.569
Jumlah Ancaman (Treaths/T) 0.547 -1.794
Total -0.411
Tabel 16. Matriks EFI Aspek Internal
Sumber : Data Diolah
Sumber : Data Diolah
Tabel 17. Matriks EFE Aspek Eksternal
Kelemahan Internal Kekuatan Internal
(-0,584; -0,411)
Ancaman Eksternal
Peluang Eksternal
Kuadran II
Strategi diversifikasi
menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Kuadran I
strategi agresif menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
Kuadran III
strategi turn aroundMeminimalkan Kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
1,383
-1,825 1,240
-1,794Kuadran IV
strategi defensif Meminimalkan Kelemahan
untuk menghindari ancaman
3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
Kelemahan (W)
1. Kebutuhan pelatihan personil
2. Jumlah personil dan pendidikan personil
3. Ketersediaan sumber energi dan sumber air
4. Struktur organisasi laboratorium
5. Tugas pokok dan fungsi laboratorium
6. Pembiayaan operasional laboratorium
Ancaman (T) Strategi (WT)
1. Komitmen pemerintah
daerah
2. Kebijakan pendanaan
daerah
3. Mekanisme anggaran
birokrasi
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pengelola
laboratorium lingkungan melalui kegiatan bimbingan teknis,magang
dan pelatihan-pelatihan laboratorium lingkungan (T1;T2;W1;W2).
2. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana laboratorium
lingkungan (W3;T1;T2;T3)
3. Pembentukan kelembagaan UPT laboratorium dan struktur organisasi
serta tugas pokok dan fungsi sehingga laboratorium memiliki
kewenangan dalam melaksanakan kegiatan pengujian.
(T1;T2;W1;W2;W4;W5).
4. Peningkatan alokasi dana baik dari pemerintah pusat maupun daerah
untuk mendukung pengelolaan laboratorium lingkungan daerah
(T1;T2;T3;W3;W5).
Tabel 18. Matriks SWOT Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi pengoperasian : 79% laboratorium lingkungan yang
belum beroperasi dan 21 % laboratorium lingkungan yang sudah
beroperasi.
Kondisi personil/ sumber daya manusia : jumlah personil/ sumber
daya manusia masih sangat terbatas dengan rata-rata 6%,
kualifikasi pendidikan personil/ sumber daya manusia sudah sesuai
petunjuk teknis yang disyaratkan yaitu kualifikasi pendidikan sesuai
dengan sains atau teknik yang berkaitan dengan pengelolaan
lingkungan hidup.
Kondisi gedung laboratorium : sebagian besar gedung
laboratorium lingkungan sudah memenuhi syarat dengan luas
minimal 200 m2
Kondisi peralatan laboratorium : sebagian besar laboratorium
lingkungan telah memiliki peralatan laboratorium lingkungan untuk
pemantauan kualitas air, sesuai dengan petunjuk teknis yang
disyaratkan.
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi laboratorium bergerak (mobil laboratorium) : kondisi
rancangan mobil laboratorium lingkungan sudah sesuai dengan
petunjuk teknis.
Kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan yang telah
berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masing-masing Bupati/
Walikota.
Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus
(DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan
bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores
Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana
pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah
sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .
1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT
Kondisi kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan
yang telah berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masing-
masing Bupati/ Walikota.
Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus
(DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan
bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores
Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana
pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah
sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .
Aspek teknis : kebutuhan pelatihan personil, jumlah personil dan
pendidikan personil serta ketersediaan sumber listrik dan sumber
air.
Aspek kelembagaan : struktur organisasi laboratorium lingkungan,
prosedur pelaksanaan pengujian, tugas pokok dan fungsi
laboratorium lingkungan dan panduan mutu pelaksanaan pengujian.
Aspek keuangan : pengelolaan dana alokasi khusus, pembiayaan
operasional laboratorium dan pengelolaan dana pendamping
Aspek eksternal : komitmen pemerintah daerah, kemajuan
teknologi, mitra kerja/ hubungan kerjasama, peraturan perundang-
undangan, kebijakan pendanaan daerah dan mekanisme anggaran
birokrasi.
2. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi
Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT
Peningkatan kualitas dan kuantitas personil/ sumber
daya manusia pengelola laboratorium lingkungan.
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana
laboratorium lingkungan.
Pembentukan kelembagaan dan struktur organisasi
laboratorium lingkungan.
Peningkatan alokasi dana pengelolaan laboratorium
lingkungan.
3. Strategi Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium
Lingkungan di Provinsi NTT
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai penilaian kinerja pada masing-masing
laboratorium lingkungan kabupaten/ kota di
Provinsi NTT.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai urutan prioritas pengelolaan
laboratorium lingkungan, sehingga pengelolaan
laboratorium lingkungan di Provinsi NTT dapat
berfungsi secara optimal.
SARAN