50
STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA MAHASISWA PROGRAM D3 NON PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DI LINGKUNGAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN LAPORAN PENELITIAN Sumber Dana DIK UNPAD tahun 2005 Oleh: Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum Tisna Prabasmoro S.S., M.Si Rasus Budhyono, S.S. FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2005

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

  • Upload
    hadung

  • View
    261

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA MAHASISWA PROGRAM D3

NON PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DI LINGKUNGAN FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

LAPORAN PENELITIAN Sumber Dana DIK UNPAD tahun 2005

Oleh:

Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum Tisna Prabasmoro S.S., M.Si

Rasus Budhyono, S.S.

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN

2005

Page 2: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

2

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DIK

1. a. Judul Penelitian : Struktur Kalimat Bahasa Inggris Para Mahasiswa Program D3 Non Program Studi Bahasa Inggris di Lingkungan Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran b. Bidang Ilmu : Sastra 2. Ketua Peneliti : a. Nama Lengkap dan Gelar : Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum b. Jenis Kelamin : Perempuan c. Golongan Pangkat dan NIP : IIIa 132 296 644 d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. Jabatan Struktural : - f. Fakultas/ Jurusan : Sastra/ Sastra Inggris g. Pusat Penelitian : 3. Alamat Ketua Peneliti : a. Alamat Kantor/ Telp/Fac E-mail : Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor Telp/ Fax: (022) 7796482

b. Alamat rumah/ Telp/ Fac/E-mai l: Jl. Unisba X No. 242 Kompleks Mandala Mekar Sakinah Unisba Jatihandap Bandung

(022) 7219801 HP 08882003594, 08122002889 4. Jumlah Anggota Peneliti : 2 orang a. Nama Anggota Peneliti 1 : Tisna Prabasmoro, S.S., M.Si b. Nama Anggota Peneliti 2 : Rasus Budhiono, S.S. 5. Lokasi Penelitian : Fakultas Sastra 6. Kerjasama dengan Institusi lain : - 7. Lama Penelitian : 6 bulan 8. Biaya yang Diperlukan : a. Sumber dari Depdiknas : Rp. 5.000.000,00 b. Sumber lain : - Jumlah : Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) Bandung, Nopember 2005 Mengetahui: Dekan Fakultas Sastra Ketua Peneliti, Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma Eva Tuckyta Sari Sujatna,S.S., M.Hum NIP 130 256 872 NIP 132 296 644

Menyetujui Ketua Lembaga Penelitian

Prof. DR. Johan S. Masjhur, dr., SpPD-KE. NIP 130 256 894

Page 3: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

3

Abstrak

Judul penelitian ini adalah “Struktur Kalimat Bahasa Inggris Para Mahasiswa

Program D3 Non Program Studi Bahasa Inggris di Lingkungan Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran”. Data yang dikumpulkan berasal dari tulisan yang ditulis

oleh para mahasiswa program DIII non program studi bahasa Inggris di lingkungan

Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.

Setelah mengumpulkan data, kami mengklasifikasikannya berdasarkan jenis

kesalahan. Kemudian kami menganalisis kesalahan-kesalahan tersebut. Adapun jenis

kesalahan yang kami temukan adalah kalimat yang tanpa subjek dan subjek yang

tidak tepat, tanpa verba, penggunaan verba yang tidak tepat, dan penggunaan dua

verba atu lebih, tanpa objek dan penggunaan objek yang tidak tepat, penggunaan

adverbial yang tidak tepat serta tingkat keformalan dalam kalimat bahasa Inggris

yang tidak sesuai.

Page 4: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

4

Abstract

The title of this research is “Struktur Kalimat Bahasa Inggris Para Mahasiswa

Program D3 Non Program Studi Bahasa Inggris di Lingkungan Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran”. The data were taken from the composition of D III program

non English program in Letters Faculty Universitas Padjadjdaran.

After collecting the data, we classified them into its group. Based on the kinds

of mistakes, we found a clause or sentence without a subject and incorrect subject

form, a clause or sentence without a verb, incorrect verb form, and the incorrect using

of two verbs or more, a clause or sentence without an object and incorrect object

form, the use of adverbial form, and the last is the formality form in English sentence.

Page 5: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

5

Kata Pengantar

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberi dorongan dan kekuatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan laporan

hasil penelitian ini. Kami bersyukur bahwa penelitian kami yang berjudul “Struktur

Kalimat Bahasa Inggris Para Mahasiswa Program D3 Non Program Studi Bahasa

Inggris di Lingkungan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran” dapat kami

selesaikan dengan tepat waktu.

Kami sadar sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu kami berharap ada kritik dan saran yang dapat kami pertimbangkan

untuk kesempurnaan penelitian ini. Kamipun berharap setelah penelitian ini akan

lahirlah pula penelitian lainnya yang akan dapat menambah khasanah penelitian kita

bersama.

Bersama ini pula, kami menghaturkan terimakasih kepada lembaga yang telah

memberi bantuan finansial sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tak lupa kami haturkan terimakasih kepada koordinator penelitian dan rekan-rekan

sejawat yang telah memberikan masukan di dalam seminar penelitian terdahulu. Atas

semua bantuannya, baik secara moril dan materiil, kami berharap Allah SWT akan

dapat membalasnya. Amin.

Penulis

Page 6: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

6

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan 2 Abstrak 3 Abstract 4 Kata Pengantar 5 Daftar Isi 6 Daftar Singkatan dan Lambang 8 BAB I Pendahuluan 9 1.1 Latar Belakang 9 1.2 Masalah 10 1.3 Tujuan Penelitan 11 1.4 Kerangka Teori 11 1.5 Metode Penelitian 12 1.6 Waktu Penelitian 13 1.7 Kontribusi Penelitian 14 BAB II Kajian Teori 15 2.1 Struktur Sintaksis Bahasa Inggris 15 2.1.1 Sentence (Kalimat) 15 2.1.2 Clause (Klausa) 17 2.1.3 Phrase (Frasa) 20 2.1.4 Words (Kata) 23 2.2 Fungsi 23 2.2.1 Subject 24 2.2.2 Predicate 24 2.2.3 Object 25 2.2.4 Adverbials 26 2.2.5 Complement 26 2.3 Kategori 28 2.3.1 Noun 28 2.3.2 Verb 29 2.3.3 Adjective 30 2.3.4 Adverb 31 BAB III Hasil Penelitian 32 3.1 Subjek 33 3.1.1 Tanpa Subjek 33 3.1.2 Subjek yang tidak Tepat 35 3.2 Verba 36

Page 7: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

7

3.2.1 Tanpa Verba 36 3.2.2 Verba yang Tidak Tepat 37 3.2.3 Penggunaan Dua Verba atau Lebih 39 3.3 Objek 42 3.3.1 Tanpa Objek 42 3.3.2 Penggunaan Objek yang Tidak Tepat 42 3.4 Adverbial 43 3.4.1 Penggunaan Adverbial yang TidakTepat 43 3.5 Formality 44 BAB IV Simpulan dan Saran 45 4.1 Simpulan 45 4.2 Saran 46 Daftar Pustaka 47 Curriculum Vitae 48

Page 8: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

8

Daftar Singkatan dan Lambang

Singkatan Adj Adjective Adv Adverbial AdjP Adjective Phrase AdvP Adverb Phrase C Complement dO Direct Object iO Indirect Object Ket Keterangan LV Linking Verb NP Noun Phrase O Object/ Objek oC Complement Object oC Complement Subject P Predicate/ Predikat PC Predicative Complement Pre Predicator/ Predikator PP Prepositional Phrase Pel Pelengkap S Subject/ Subjek To-inf To-infinitive V Verb Vcop Copula Verb Ving Verb + ing Vprep Prepositional Verb

Lambang

Ø kosong

Page 9: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

9

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dunia merupakan salah satu mata

kuliah inti dasar yang harus disampaikan di seluruh jurusan di Universitas

Padjadjaran. Dengan menguasai bahasa Inggris yang baik, secara lisan maupun

tulisan, mahasiswa diharapkan dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan yang

layak setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku universitas.

Para mahasiswa program D3 di lingkungan Fakultas Sastra UNPAD,

mendapat kuliah bahasa Inggris selama dua semester. Para mahasiswa program D3

yang telah mengikuti perkuliahan bahasa Inggris selama dua semester tersebut

diharapkan dapat memperoleh dan mengembangkan kecakapan kecakapan berbahasa

Inggris baik secara lisan maupun tulis.

Page 10: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

10

Para mahasiswa yang kami jadikan sebagai responden dalam penelitian ini

adalah para mahasiswa program D3 non program studi Bahasa Inggris yang berada di

lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

mereka telah mengikuti matakuliah Bahasa Inggris I1). Alasan kami mengapa

memilih mahasiswa semester dua, yaitu kami menganggap bahwa mereka telah

mendapat materi yang sama setelah mengikuti materi Bahasa Inggris I pada semester

sebelumnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut kami sepakat bahwa para mahasiswa

dianggap memiliki bekal materi bahasa Inggris yang sama2, dan dapat dijadikan

responden penelitian ini.

Oleh karena itu, kami telah sepakat mengumpulkan tulisan berupa karangan

dengan menggunakan judul atau tema yang sama yang ditulis oleh para mahasiswa

program DIII non program studi bahasa Inggris di lingkungan Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran sebagai responden. Berdasarkan tulisan yang kemudian

klasifikasi berdasarkan jenis kesalahannya kemudian kami pergunakan sebagai data.

1.2 Masalah

Penelitian yang dilakukan ini merupakan deskripsi berdasarkan hasil tulisan

para mahasiswa program D3 non jurusan bahasa Inggris. Para mahasiswa diminta

membuat satu tulisan dalam bentuk karangan berbahasa Inggris dengan sebuah tema

yang sama. Adapun tulisan ini diharapkan dapat menjawab dua pertanyaan berikut,

1 sebagai catatan, para mahasiswa tersebut adalah para mahasiswa program studi Editing, Mandarin, Jepang, dan Usaha Perjalanan Wisata 2 sebagai catatan, kami tidak melibatkan para mahasiswa jurusan bahasa Inggris, dengan pertimbangan bahwa ilmu bahasa Ingggris yang mereka peroleh tidak sama levelnya dengan para mahasiswa non program studi bahasa Inggris.

Page 11: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

11

yaitu pertama, jenis kesalahan apakah yang mereka perbuat dalam menyusun kalimat

bahasa Inggris? Kedua, berdasarkan hasil temuan materi apakah yang sesuai untuk

disampaikan kepada mereka?

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan apa yang telah kami rumuskan dalam perumusan masalah di

atas, penelitian ini memiliki tujuan untuk menjawab semua permasalahan yang ada

dalam perumusan masalah, yaitu, pertama menganalisis jenis kesalahan apa saja yang

mereka perbuat dalam menyusun kalimat bahasa Inggris berdasarkan struktur kalimat

bahasa Inggris, kedua, mengamati materi apa yang sesuai diberikan kepada mereka.

1.4 Kerangka Teori

Penguasaan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia yang baik, tidak akan

terlepas dari penguasaan struktur kalimat kedua bahasa tersebut. Struktur kalimat

bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, keduanya mempunyai unsur-unsur yang sama

dalam hal fungsi sintaktis, antara lain subject (subjek), predicate (predikat), object

(objek), adverbials (keterangan), serta complement (komplemen/ pelengkap).

Secara umum, penguasaan bahasa yang baik meliputi empat keterampilan, yaitu

mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis

(writing). Salah satu keterampilan berbahasa adalah keterampilan menulis, yaitu

keterampilan seseorang dalam berkomunikasi dengan pembaca melalui tulisannya

dan memproduksi bentuk-bentuk tulisan ke dalam konsep yang saling berhubungan

Page 12: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

12

dengan memperhatikan sistem ejaan yang benar, pola-pola kalimat yang efektif dan

terorganisir dengan baik.

Berdasarkan judul penelitian di atas, kami akan mengamati kelengkapan

struktur kalimat atau klausa yang ditulis oleh responden. Seperti halnya yang

disampaikan oleh Aarts (1997:6) kalimat adalah “a string of words that begins in

capital letter and ends in a full stop and is typically used to express a state of affairs

in the world.’ Hal yang hampir sama mengenai klausa disampaikan oleh Jacobs

(1995:49) bahwa clauses are constructions with one phrase constituent, typically a

noun phrase that bears the subject relation and another constituent, the verb phrase,

bearing the predicate relation.

Kelengkapan struktur di atas, yang kami maksudkan adalah pola kalimat,

kongkordansi antar unsur dan pilihan kata yang digunakan dalam menyusun karangan

berbahasa Inggris. Teori-teori yang akan kami gunakan untuk menganalisis

kesalahan struktur adalah Quirk et al.( 1985) dan O’ Grady (1993).

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode deskriptif. Seperti yang

diuraikan oleh Sudaryanto (1986:62), “Dengan metode ini penelitian dilakukan

semata-mata berdasarkan fakta yang ada atau fenomena empiris, sehingga hasil yang

diharapkan berupa perian bahasa yang bersifat potret atau paparan seperti apa

adanya.”�

Page 13: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

13

Hal yang sama diungkapkan oleh Djajasudarma (1993:9) bahwa metode

penelitian deskriptif adalah metode yang bertujuan membuat deskripsi; maksudnya

membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data,

sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti.

Dalam pengumpulan data, kami menggunakan teknik pengumpulan

responden, mengklasifikasikan jenis kesalahannya kemudian mencatat data tersebut

ke dalam kartu data. Dalam penelitian ini, kami langsung mengumpulkan data dari

responden (berupa karangan pendek) dengan mencatat kesalahan-kesalahan tersebut

(sifatnya sementara), kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan jenis

kesalahannya. Setelah diklasifikasi, kami mendeskripsikan setiap data tersebut,

berdasarkan jenis kesalahannya dan menganalisisnya berdasarkan teori-teori struktur

kalimat bahasa Inggris.

1.6 Waktu Penelitian

Penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih selama enam bulan. Berikut

adalah tabel jadwal yang dibutuhkan untuk meneyelesaikan penelitian tersebut.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

(BULAN)

RINCIAN KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 1. Pengumpulan Sumber √ 2. Seleksi Kajian Teori � 3. Intepretasi √ 4. Kamian Draft √ 5. Seminar Draft √ 6. Kamian Akhir √ √

Page 14: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

14

7. Seminar Hasil Akhir √ 8. Penyelesaian Laporan √ 9. Penyerahan Laporan √

Adapun tempat yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah

ruang Jurusan Sastra Inggris di Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, kampus

Jatinangor Sumedang.

1.7 KONTRIBUSI PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penting bagi

perkembangan bahasa khususnya, baik para mahasiswa non program studi bahasa

Inggris maupun para pembelajar pada umumnya. Informasi ini sangat penting untuk

diketahui oleh para mahasiswa atau para pembelajar sehingga mereka dapat mencapai

hasil yang maksimal dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Kami juga berharap hasil penelitian ini merupakan pengembangan wawasan

berfikir yang dapat dijadikan acuan atau patokan, terutama dalam bidang tatabahasa

bahasa Inggris pada khususnya dan bahasa Indonesia pada umumnya.

Page 15: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

15

Bab II Kajian Teori

2.1 Struktur Sintaksis Bahasa Inggris

2.1.1 Sentence (Kalimat) Kalimat menurut Aarts (1997:6) dalam bahasa Inggris adalah “a string of

words that begins in capital letter and ends in a full stop and is typically used to

express a state of affairs in the world.’ Definisi di atas menjelaskan bahwa kalimat

adalah kumpulan kata yang dimulai dengan huruf besar dan diakhiri tanda titik untuk

Page 16: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

16

mengungkapkan suatu maksud. Definisi tersebut digunakan sebagai pembatas definisi

kalimat yang dipergunakan dalam penelitian ini.

Untuk lebih memahami sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, berikut ini

beberapa pendapat mengenai pola kalimat dasar. Wishon & Burks 1968:32 membagi

kalimat sebagai berikut:

(1) That man teaches (the students English/ here). N V (N/ N/ A) (2) Studying keeps him busy. N V N Adj. (3) That man is a merchant. N LV N

(4) That man is intelligent. N LV Adj. (5) There is a teacher in the classroom. ThereLV N A (6) It has been rainy. It LV Adj.

Pada contoh kalimat (1-6) di atas kami melihat bahwa semua pola tersebut

mengandung unsur nomina (N) sebagai subyek dan verba (V) sebagai predikat,

kecuali pola (5-6) menggunakan kata ganti there dan it sebagai pengganti posisi

nomina.

Sedangkan Quirk & Greenbaum (1973: 167) mengemukakan tujuh pola

kalimat dasar dalam BIng sebagai berikut:

(7) SVA Mary is in the house

(8) SVC Mary is kind

a nurse

Page 17: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

17

(9) SVO Somebody caught the ball

(10) SVOA I put the plate on the table

(11) SVOC We have proved him wrong

a fool

(12) SVOO She gives me expensive present

(13) SV The child laughed

Apabila kami telaah, kedua pernyataan di atas memiliki perbedaan, Wishon &

Burks mengajukan unsur-unsur kalimatnya pada tataran kategori sedangkan

penerapan analisis Quirk et. al mengajukannya tujuh pola kalimat dasar dalam BIng.

Dalam hal ini, kami cenderung menggunakan teori Wishon & Burk (1968)

dan penerapan analisis yang diberikan oleh Quirk et. al (1973) bersamaan untuk dapat

saling melengkapi.

2.1.2 Clause (Klausa) Istilah klausa digunakan untuk menyatakan deretan kata yang memiliki

subyek dan predikat (bersifat predikatif). Seperti halnya yang diuraikan oleh Jacobs

(1995:49) Clauses are constructions with one phrase constituent, typically a noun

phrase that bears the subject relation and another constituent, the verb phrase,

bearing the predicate relation.

Berdasarkan definisi di atas, kami berpendapat bahwa klausa adalah

konstruksi yang memiliki unsur frasa nomina yang biasanya merujuk pada subyek

Page 18: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

18

dan frasa verba yang merujuk pada predikat. Selain konstruksi klausa secara umum,

tipe klausa juga dapat dikenali dengan memperhatikan jenis verbanya yaitu klausa

intransitive, transitive, copular, dan ditransitive Jacobs, 1995: 54-58.

Dari paparan di atas, kami melihat bahwa komplemen subyek pada kalimat

Your face seems familiar adalah familiar yang berkelas kata ajektiva. Sedangkan

komplemen obyek pada kalimat The president declared the meeting open adalah

open yang berkelas kata verba. Dari kedua data di atas, nampaklah bahwa ajektiva

dapat mengisi posisi komplemen subyek dan verba dapat mengisi posisi komplemen

obyek.

Dari kedua pembagian tipe klausa di atas, kami mengamati bahwa pada

dasarnya kedua pembagian tersebut hampir sama, tetapi pembagian Quirk et. al

menambahkan verba complex transitive yang dapat diikuti oleh Object dan

Complement.

Untuk memahami suatu kalimat atau klausa dalam bahasa Inggris, Quirk et.al

1992:42 mengajukan hirarki (urutan) gramatika sebagai berikut:

Kalimat adalah urutan gramatika yang paling atas, yang terdiri dari satu

klausa atau lebih, klausa dapat terdiri dari satu frasa atau lebih, frasa terdiri dari satu

kata atau lebih, kata dapat terdiri dari satu morfem atau lebih, sedangkan morfem

sebagai urutan gramatika yang paling rendah.

Page 19: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

19

Sentence

Clause

Noun Phrase Verb Phrase Adverb Phrase Prepositional Phrase

Noun Phrase

Det Noun Aux Aux Main Verb Adverb Preposition Det

Some student s will be work ing late in their room s

Data di atas memperlihatkan bahwa struktur kalimat tersebut sama dengan

struktur klausa (terdiri atas satu klausa) terdiri atas Noun Phrase (some students),

Verb Phrase (will be working), Adverb Phrase (late), Prepositional Phrase (in their

rooms). Apabila kami telaah lebih lanjut, dari kalimat di atas nampak pembagian

hirarki yang lebih rendah yaitu kata (some, students, will, be, working, late, in, their,

rooms) dan morfem (some, student, -s, will, be, work, -ing, late, in, their, room, -s).

Lyons 1983: 469 membagi klausa berdasarkan predikatnya sebagai berikut

(17) NP + V (intransitive)

(18) NP + V + NP (transitive)

(19) The chairman is Paul John

NP (+ Cop) + NP (equative)

(20) He’s a (clever) boy/ He was (very) intelligent

NP (+Cop) + N, Adj (ascriptive)

(21) NP (+Cop) + Loc (locative)

(22) NP (+Cop) + Poss (possessive)

Page 20: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

20

Dari pembagian klausa berdasarkan predikatif di atas, kami melihat hampir

ada kesamaan antara pola ekuatif dan askriptif, keduanya menggunakan nomina

setelah verba kopula. Tetapi apabila kami cermati lebih seksama, ternyata ada

perbedaan di antara keduanya; klausa ekuatif posisi nominanya dapat dipermutasi,

sedangkan askriptif tidak dapat dipermutasi seperti The chairman is Paul Jones =

Paul Jones is the chairman (equative), He is a clever boy =* A clever boy is he, He

was very intelligent =* Very intelligent was he.

2.1.3 Phrase (Frasa) Frasa adalah gabungan kata yang sifatnya non predikatif. Gabungan kata

tersebut tidak memiliki struktur subyek dan predikat. Frasa biasanya terdiri

dari unsur pokok (head) dan unsur keterangan (modifier), seperti frasa a beautiful

woman, a big dark house, dan sebagainya. Frasa dapat dibedakan berdasarkan

intinya:

1. Noun Phrase (Frasa Nomina)

Seperti yang diuraikan oleh Quirk et.al 1992:62 bahwa NOUN PHRASES

consist of a head, which is typically a noun, and elements which (either obligatorily

or optionally) determine the head and (optionally) modify the head, or complement

another element in the phrase:

Page 21: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

21

Post modification determinative premodification head comple-

mentation him Peter Alice's wedding that girl with the red hair

I remember all those fine warm days in the country last year a better story than that the best trip that I ever had a good trip that I once had Dari uraian di atas, sebuah frasa nomina adalah gabungan kata yang memiliki

pokok (head) nomina seperti pada kalimat I remember Alice’s wedding. Frasa Alice’s

wedding adalah frasa nomina yang unsur pokoknya adalah wedding dan Alice’s

sebagai unsur keterangan.

2. Verb Phrase

Menurut Quirk et al. 1992: 62 frasa verba adalah VERB PHRASES consist of

main verb which either stands alone as the entire verb phrase, or is preceded by up

to four verbs in an auxiliary function.

Auxiliary/ auxilliaries main verb

sank was sinking The ship has been sunk must have been sinking may have been being sunk Pada contoh kalimat di atas, kalimat the ship sank (frasa verba) menunjukkan

bahwa frasa dapat terdiri atas satu kata. Sedangkan frasa verba kalimat kedua adalah

was sinking (was sebagai verba bantu dan sinking sebagai verba utama). Pada

Page 22: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

22

kalimat ketiga hingga kelima nampak bahwa verba bantu bisa lebih dari satu kata,

seperti has been, must have been atau may have been being sedangkan verba

utamanya sunk, singking atau sunk.

3 Adjective Phrase ADJECTIVE PHRASES consist of an adjective as head, optionally preceded and

followed by modiying elements:

Premodification Posmodification

head complementation pleasant The weather was too hot to enjoyable incredibly cold pleasant enough Quirk et. al (1992: 63) Pada contoh kalimat di atas, nampak bahwa frasa ajektiva pleasant terdiri atas

satu kata, sedangkan too (keterangan) hot (pokok) too enjoyable (keterangan) adalah

frasa ajektiva yang yang mengalami premodification dan postmodification.

4 Adverb Phrase

ADVERB PHRASE are similar to adjective in their structure, except that

they have an adverb, instead of an adjective, as their head (Quirk et. al

(1992:63):

premodification head posmodification

complementation yesterday I spoke to quite often him very severaly indeed as clearly as I could

Page 23: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

23

Seperti halnya struktur frasa yang lainnya, frasa adverbia dapat dibentuk dari

satu kata pokok (yesterday) atau dengan menyimpan keterangan sebelum atau

sesudah pokok (very severaly indeed).

2.1.4 Word (Kata)

Richards 1985:311 mendefinisikan kata sebagai berikut “word is the smallest

of the linguistic units which can occur on its own in speech or writing.” Sebagai

satuan bahasa yang terkecil kata seringkali diidentikkan dengan morfem. Morfem di

dalam bahasa Inggris menurut Matthews 1974: 160 dibagi menjadi dua bagian, yaitu

Morfem

terikat bebas (bound) (free) Contoh:

1. Morfem terikat: morfem yang tidak dapat berdiri sendiri

Contoh: unhealthy un + healthy (un sebagai morfem terikat) 2. Morfem bebas: unhealthy un + healthy (healthy sebagai morfem bebas)

Menurut Matthews, morfem –un adalah morfem terikat, artinya morfem tidak

dapat berdiri sendiri. Sedangkan morfem healthy adalah morfem bebas, karena

walaupun tidak didahului oleh morfen –un, morfem tersebut dapat berdiri sendiri.

2.2 Fungsi

Fungsi sintaktis dalam bahasa Inggris meliputi Subject, Predicate, Object, Adverb,

dan Complement.

Page 24: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

24

2.2.1 Subject

Menurut Frank (1972:9) subyek adalah “Who or what is being talked. The

Verb agrees with the subject in person (first, second, third) and in number (singular,

plural)”.

(23) The girl is resting.

(24) The girls are resting.

Kedua frasa The girl dan The girls adalah subyek yang mewakili bentuk

tunggal dan jamak dengan akhiran –s.

Gatherer 1985: 134 menyatakan bahwa “A basic sentence consists of a

subject and a predicator. The subject position is usually occupied by a noun phrase

or pronoun, and the predicator position is always occupied by a verb phrase.”

Dari definisi di atas, Gatherer menyatakan bahwa subyek bisa dalam bentuk

frasa nomina atau pronomina seperti

(25) The boy was happy.

The boy yang berkategori frasa nomina sebagai pronomina menduduki posisi

subyek pada klausa (43).

2.2.2 Predicate

Richards 1985: 226 memberikan batasan mengenai predikat “that part of a sentence

which states or asserts something about the subject and usually consists of a verb either with

or without an object, complement, or adverb.”

(26) John is tired.

(27) The children saw the play.

Page 25: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

25

Kata is tired dan saw the play adalah predikat dari kalimat (44) dan (45).

Quirk et. al (1985: 76) memberikan gambaran subyek dan predikat dalam

beberapa contoh kalimat sebagai berikut

(28) Julie buys her vegetables in the market.

Dari contoh kalimat di atas, Quirk secara implisit mengatakan bahwa predikat

adalah bagian setelah subyek dalam hal ini buys her vegetables in the market (46).

Hal yang sama juga diungkaplan oleh Latief 1995: 100 bahwa predikat dalam

bahasa Inggris selalu terdiri dari verba seperti

(29) Money talks.

Contoh di atas memperlihatkan bahwa predikat klausa tersebut adalah talks

(46).

2.2.3 Object

Quirk et.al 1973:13 membedakan obyek berdasarkan tipenya:

1. Obyek langsung (Direct Object/ Od)

(30) He had given the girl an apple. Od 2. Obyek tidak langsung (Indirect Object/ Oi)

(31) He had given the girl an apple. Oi

Agar lebih memahami makna sebuah obyek kami mengaplikasikan definisi

obyek yang diberikan oleh Richards et.al 1989: 198 obyek adalah “the noun, noun

phrase or clause, or pronoun, in sentences with transitive verbs, which traditionally

Page 26: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

26

described as being affected by the action of the verb. The object of a verb can be

affected by the verb either directly or indirectly.”

(32) Tery baked a cake.

(33) Tery gave me the cake.

Dari kedua contoh klausa di atas, a cake (50) adalah obyek langsung

sedangkan me (51) adalah obyek tidak langsung.

2.2.4 Adverbial

Di dalam bahasa Inggris, adverb dapat kita temukan pada fungsi sintaksis dan

kategori sintaksis. Hal ini agak berbeda dengan bahasa Indonesia yang memiliki

istilah keterangan pada fungsi sintaksis dan istilah adverbia pada kategori sintaksis.

Adverbial di dalam bahasa Inggris biasanya diisi oleh adverb atau adverb phrase.

2.2.5 Complement

Jacobs (1995: 364) memberikan batasan komplemen sebagai berikut “In

English normally required phrase (or clause) following a head word such as a verb

or preposition.”

(34) They elected her chairman of the committee.

Dari kalimat di atas, nampak sebuah komplemen obyek chairman of the

committee yang melengkapi her.

Page 27: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

27

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Richards (1985: 52) komplemen

adalah “that part of the sentence which follows the verb and which thus completes the

sentence.”

(35) She is a doctor.

Pada kalimat (53), nampak bahwa a doctor adalah komplemen subyek yang

fungsinya melengkapi subyek she.

Sedangkan Celce-Murcia (1999: 629) menyatakan bahwa “Complements,

which are constituents needed to complete the meaning of a verb or an adjective, ….”

(36) The lecturer let the students go home early.

Dari contoh kalimat (54), nampak bahwa the students berfungsi sebagai obyek

dan go home early sebagai komplemen obyek.

Dari ketiga pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa komplemen adalah

bagian dari kalimat yang berfungsi melengkapi kalimat dan bentuknya dapat berupa

kata, frasa maupun klausa.

2.3 Kategori

2.3.1 Noun

Nomina sering juga disebut sebagai kata benda. Seperti yang dituturkan oleh

Gatherer (1986:119) “In traditional grammar the noun was ‘defined’ by reference to

its meaning. Thus a noun was said to be the name of a person, place or thing.”

Page 28: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

28

Dari penjelasan di atas, sebuah nomina tidak hanya mengacu pada kata benda

(benda dalam arti sebenarnya) tetapi juga mengacu kepada orang dan tempat seperti

contoh berikut ini

Nomina mewakili benda:

(37) The book is on the table Nomina

2.3.2 Verb

Menurut Gatherer 1985: 122 verba ”words or groups of words to denote

actions performed by nouns or pronouns, or the state of being of a noun or

pronoun.” Quirk et. al (1972: 69) membagi verba sebagai berikut

peri phrastic Do

primary auxiliary HAVE aspectual passive BE

auxiliary verbs

can could may might shall should verbs modal will/’ll would/'d auxiliary used to must ought to need dare

������������� ���� HAVE TO,

BE ABOUT TO, . . .

lexical verbs WALK, PLAY,

PROCRASTINATE,…

Page 29: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

29

Dari pembagian di atas, verba dibagi menjadi auxiliarialy verbs (verba-verba

bantu), semi-auxiliary verbs (semi verba-verba bantu), dan lexical verbs (verba-verba

leksikal). Menurut Quirk et. al (1972: 63) ”sentences consist of subject and

predicate, and the predicate consist of auxiliary and predication” seperti kalimat

berikut ini

3 He (S) will (auxiliary) give the girl an apple (predication) Apabila kami telaah lebih mendalam, ternyata kalimat di atas mengandung

subyek (He), verba bantu modal (will), verba leksikal/ utama (give), obyek langsung

(an apple), dan obyek tak langsung (the girl). Dengan kata lain,untaian kata yang

letaknya setelah verba bantu adalah predikasi.

2.3.3 Adjective

Ajektiva atau secara tradisional dikenal dengan sebutan kata sifat. Ajektiva

adalah kata yang mendeskripsikan benda, sifat, atau keadaan yang mengacu pada

nomina. Gatherer (1985: 127) berpendapat “Adjectives are used to describe or give

information about nouns or pronouns”.

Gatherer juga berpendapat bahwa kata sifat memiliki beberapa fungsi

diantaranya:

1. Attributive (modify or ‘qualify’ nouns): (57) This was an old house. (adjective) (noun)

2. Predicative (act as complements of verbs): (58) The house was old. (verb) (complement)

Page 30: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

30

Sebagai atribut atau keterangan, adjektif dapat menerangkan nomina di

sebelahnya seperti kata house yang diterangkan oleh old. Selain berfungsi sebagai

atributif, adjektif juga berfungsi sebagai predikatif old adalah adjektif yang berfungsi

sebagai komplemen atau pelengkap yang menerangkan subyek.

2.3.4 Adverb

Berdasarkan tatabahasa tradisional, adverbia di kenal dengan istilah

keterangan. Gatherer (1985: 129) mendefinisikan adverbia sebagai berikut “Adverbs

are words or groups of words used to describe or give information about verbs,

adjectives, or other verbs.”

Kadangkala adverbia memiliki bentuk yang sama dengan ajektiva, seperti

(59) He came late (60) He had a late breakfast

(adverb) (adjective)

Ajektiva dan adverb yang memiliki bentuk yang serupa, dapat dibedakan dari

posisinya, late (59) letaknya setelah verba came maka kata late tersebut adalah

adverb. Sedangkan late (60) kata late mendahului kata breakfast atau dengan kata

lain, memberi keterangan pada breakfast, maka kata tersebut adalah ajektiva.

Dari contoh kalimat di atas, bentuk adverbia dan ajektiva sama yaitu late.

Pada umumnya adverbia dibentuk dari ajektiva + -ly seperti pada kalimat

(61) It is very slow (slow adalah adjektif)

Page 31: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

31

(62) It runs slowly (slowly adalah adverbia)

Adverbia memiliki beberapa fungsi:

1. menerangkan verba: (63) He walks quickly

V Ad

2. menerangkan ajektiva dan adverbia: (64) She is very beautiful

Ad Ajek.

(65) He works very hard

Ad Ad

(Gatherer, 1985: 130)

Di dalam bahasa Inggris di kenal beberapa jenis adverbia diantaranya:

1. Adverb of time: often, usually, sometimes, never, occasionally, frequently,

etc.

2. Adverb of place or direction: away, in, out, upstairs, down, etc.

3. Adverb of manner: bravely, quickly, reluctantly, fast, angrily, etc.

4. Adverb of degree: really, thoroughly, entirely, wholly, fully, partially, etc.

Gatherer, 1985: 130

Page 32: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

32

Bab III

Hasil Penelitian

Penelitian ini kami bahas atas dasar jenis kesalahan yang dilakukan oleh para

mahasiswa Program DIII non program studi bahasa Inggris di lingkungan Fakultas

sastra UNPAD. Dari hasil penelitian ini akan tampak jenis kesalahan yang terjadi;

pertama, penggunaan subjek yang meliputi tanpa subjek, subjek tidak tepat, kedua,

penggunaan verba yang meliputi tanpa verba, penggunaan verba yang bentuk verba

tidak tepat, dua verba, bentuk verba setelah verba bantu, bentuk verba tunggal, dan

bentuk verba jamakketiga, penggunaan adverbial yang tidak tepat. Di dalam

penelitian ini, kami tidak menfokuskan pada pilihan kata, kami hanya memfokuskan

Page 33: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

33

kepada struktur kalimat yang sangat berhubungan erat dengan pola kalimat dan

sedikit menyinggung masalah keformalan dalam kalimat bahasa Inggris.

3.1 Subjek

3.1.1 Tanpa Subjek

Para mahasiswa membuat kalimat tanpa mempertimbangkan keberadaan

subjek di dalamnya. seperti tampak pada kalimat berikut ini:

(1) *I don’t very like sinetron because can make me borring.

kalimat (1) menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat majemuk yang

ditandai oleh kehadiran konjungsi because. Kalimat tersebut tidak berterima karena

tidak hadirnya subjek pada klausa kedua. Seharusnya kalimat tersebut menjadi I

don’t like sinetron because it can makes me boring. Sebenarnya, kalimat di atas,

mengandung tiga jenis kesalahan. Dua kesalahan lainnya adalah penggunaan

adverbial dan bentuk verba yang tidak tepat, yang keduanya akan dibicarakan pada

sub bab verba dan adverbial.

(2) *My favorite TV program is “Ceriwis” because can make we enjoy.

Kalimat kedua menunjukkan bahwa kesalahannya adalah penghilangan it

(seperti kalimat (1)), pada klausa kedua. Seharusnya kalimat tersebut menjadi

Myfavorite TV program is “Ceriwis” because it can make us ... (adjektiva yang

berhubungan dengan perasaan). Sebenarnya kalimat (2) tersebut, memiliki dua

kesalahan lainnya yaitu penggunaan subjek dan verba yang tidak tepat.

(3) *In the home, I always watching TV if don’t have work.

Page 34: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

34

Sama halnya dengan kalimat (1) dan (2), kalimat (3) ini juga kalimat

majemuk, dimana klausa keduanya tidak mempunyai subjek. Subjek yang seharusnya

hadir pada klausa kedua tersebut adalah I, sehingga kalimat tersebut menjadi At

home, I always watch TV if I don’t have work. Selain ketidakhadiran subjek pada

klausa kedua, kami pun mengamati bahwa kalimat (3) ini memiliki dua kesalahan

lainnya, yaitu penggunaan adverbial dan bentuk verba yang tidak tepat.

3.1.2 Subjek yang Tidak Tepat

Penggunaan subjek yang tepat merupakan unsur penting di dalam penyusunan

sebuah kalimat bahasa Inggris. Berikut ini beberapa contoh kalimat yang tidak

menggunakan subjek dengan tepat sehingga kalimat tersebut menjadi tidak tepat.

(4) *My brother and me watch television.

Kalimat (4) menunjukkan bahwa penggunaan me sebagai salah satu subjek tidaklah

tepat. Subjek yang tepat pada kalimat di atas, adalah I, bukan me. Me biasanya

disimpan sebagai objek. Maka kalimat tersebut menjadi My brother and I watch

television.

(5) *It program begin from Monday to Sunday.

Lain halnya dengan kalimat (4), kalimat (5) menunjukkan bahwa penggunaan it pada

kalimat tersebut tidaklah tepat. Seharusnya kalimat (5) menjadi The program begins

from Monday to Sunday. Pada kalimat yang telah saya sebutkan, tampak bahwa

kesalahan lain adalah penggunaan bentuk verba yang tidak tepat, begin seharusnya

menjadi begins karena subjeknya tunggal dalam bentuk present tense.

Page 35: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

35

3.2 Verba

3.2.1 Tanpa Verba

Verba merupakan unsur penting di dalam kalimat bahasa Inggris. Berikut ini

adalah contoh kalimat yang tanpa verba. Seperti tampak pada kalimat (6) dan (7)

menunjukkan bahwa kedua kalimat tersebut tidaklah berterima.

(6) *They always together.

(7) *And I favorite TV station RCTI and Indosiar.

Kedua kalimat (6) dan (7) adalah kalimat yang tidak berterima yang

disebabkan oleh ketidakhadiran verba. Pada kalimat (6) dan (7) verba yang hilang

adalah verba be yang dalam hal ini bentunya adalah are. Apabila verba are

dihadirkan maka kedua kalimat tersebut menjadi They are always together dan My

favorite TV station are RCTI and Indosiar. Apabila kami amati lebih seksama,

tampak bahwa (7) mengandung kesalahan lebih dari satu, diantaranya; penggunaan

and sebagai konjungsi dan I sebagai subjek yang seharusnya my.

(8) *I very sad if my favorite model be eliminated.

Kalimat (8) menujukkan bahwa kalimat tersebut tidak berterima karena

ketidakhadiran verba, yang dalam hal ini adalah verba am. Selain itu pula,

penggunaan verba be tidaklah tepat, seharusnya menjadi is. Apabila kalimat tersebut

telah menggunakan verba am dan is, maka menjadi I am very sad if my favorite model

is eliminated.

(9) *On TV now, so many interesting TV programs.

(10) *Host ceriwis is Indi Barends and Indra Bekti.

Page 36: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

36

Pada kalimat (9) tampak bahwa kalimat tersebut tidaklah berterima,

disebabkan oleh tidak hadirnya verba dan subjek yang seharusnya berada sebelum so

many interesting, sehingga kalimat tersebut menjadi On TV now, there are so many

interesting TV programs. Sedangkan kalimat (10) menunjukkan bahwa kalimat

tersebut tidak berterima karena penggunaan verba yang tidak tepat. Seharusnya

kalimat tersebut menggunakan verba are menjadi The Ceriwis hosts are Indi

Barends and Indra Bekti.

(11) *But I disappointed because this story always repeated so I very

bored.

(12) *Because this program so very interesting.

(13) *…because this program good same with Trans TV program so very

good and interesting.

Kalimat pada data (11) adalah kalimat majemuk bertingkat dengan

menggunakan konjungsi because. Pada klausa di dalam kalimat tersebut, tampak

subjek I langsung diikuti oleh adjektiva disappointed dan very bored, padahal

seharusnya subjek tersebut diikuti oleh verba bantu am. Sama halnya dengan kalimat

(12) yang menunjukkan bahwa verba is tidak digunakan pada kalimat tersebut.

Seharusnya kalimat tersebut menjadi Because this program is so very interesting.

Kesalahan serupa tampak pada kalimat (13) yang menunjukkan bahwa kalimat

tersebut tidak menggunakan verba, seperti pada klausa-klausa … this program good

same with Trans TV program so very good and interesting yang seharusnya

menggunakan verba is sebelum kata good yang pertama dan kedua. Selain kesalahan

Page 37: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

37

verba (tanpa verba) kalimat tersebut juga tampak tidak baku dengan adanya kata good

yang diikuti oleh same, namun masalah ini tidak kami bicarakan pada sub bab ini.

Selain kalimat – kalimat yang tanpa verba seperti tampak di atas, jenis

kesalahan lainnya adalah penggunaan verba yang tidak tepat. Masalah penggunaan

verba yang tidak tepat ini, kami tampilkan pada sub bab berikut.

3.2.2 Verba yang Tidak Tepat

Berikut ini kami tampilkan penggunaan verba yang tidak tepat seperti tampak

pada kalimat (14) sampai (21). Pada kalimat (14) tampak menggunakan verba have

setelah subjek the contestant yang seharusnya verba has karena subjeknya orang

ketiga tunggal.

(14) *The contestant have to eat the food.

(15) TV have a many benevit like a we can got many information….

Kalimat (15) pun sama dengan kalimat (14) menggunakan verba have setelah

subjek tunggal, seharusnya verba yang digunakan adalah verba has. Pada kalimat ini,

tampak bukan saja penggunaan verba yang tidak tepat, namun juga penggunaan

artikel a sebelum kata many yang menunjukkan jamak.

Kalimat (16) tampak bahwa verba makes tidak tepat digunakan setelah subjek

Cartoons yang merupakan nomina jamak. Seharusnya verba tersebut bukanlah

makes, melainkan make.

(16) *Cartoons makes me so entertain.

Sama halnya dengan kalimat (17) yang menggunakan verba have yang

mengikuti subjek this restaurant yang merupakan nomina tunggl. Sebaliknya dari

Page 38: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

38

kalimat (16), kalimat ini seharusnya menggunakan verba has sebagai penunjuk

tunggal. Selain masalah penggunaan verba yang tidak tepat, masalah lain adalah

pilihan kata yang tidak sesuai.

(17) *This restorant have enemy ….

(18) *She don’t know if she was deceive by her friends.

Kalimat (18) menunjukkan penggunaan verba bantu yang tidak tepat, dalam

hal ini verba bantu don’t yang seharusnya doesn’t. Alasannya mengapa harus

menggunakan verbu doesn’t bukan don’t karena subjek yang mendahuluinya adalah

subjek tunggal, she.

(19) *Mr. Plankton want to take recipt from crabby patty.

(20) *Everybody love this film.

(21) *This program show in every Sunday evening.

(22) *The movie tell us about a girl.

(23) *She know who has sell her house.

Kalimat (19) hingga (23) adalah contoh kalimat-kalimat yang salah karena

menggunakan verba yang tidak tepat. Secara berurutan, verba – verba yang tidak

tepat itu adalah want, love, show, tell, dan know, seperti tampak pada kalimat (19)

hingga (23) di atas. Seharusnya kalimat tersebut menggunakan verba (secara

berurutan) ketiga tunggal dalam bentuk present, yaitu want, loves, shows, tells, dam

knows. Lain halnya dengan kalimat (24) yang menggunakan verba yang tidak tepat

tersebut bukanlah verba ketiga tunggal dalam bentuk present, namun penggunaan

verba is yang seharusnya menjadi are, karena subjek pada klausa tersebut adalah

bentuk jamak.

Page 39: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

39

(24) *I like it because the pictures is great.

(25) *The artist from the movie is Yong Jay and Ji En.

Kesalahan pada kalimat (25) hamper serupa dengan kalimat (24), yaitu

penggunaan verba yang tidak tepat. Pada kalimat (25) tampak bahwa verba is

seharusnya menjadi verba are. Namun kesalahan kalimat ini bukan saja terletak pada

penggunaan verbanya saja, tetapi juga penggunaan subjek. Subjek yang seharusnya

dipergunakan adalah subjek dalam bentuk jamak, yaitu artists.

3.2.3 Dua Verba atau Lebih

Ada beberapa responden yang membuat kalimat bahasa Inggris dengan

menggunakan dua verba utama secara bersamaan. Berikut ini beberapa contoh

kalimat yang menggunakan dua verba utama secara berurutan di dalam satu kalimat.

(26) *They are always make me fun.

Apabila kami amati kalimat (26) di atas, kami dapat mengasumsikannya menjadi dua

kalimat berikut:

(27) They are always fun.

(28) They always make me fun.

Penggunaan dua verba utama secara berurutan di dalam kalimat bahasa Inggris,

tidaklah tepat. Dua verba dapat muncul berurutan apabila verba yang satu verba

utama, maka yang lainnya adalah verba bantu, seperti tampak pada kalimat berikut:

(29) I am sleeping.

kalimat (29) menunjukkan bahwa am adalah verba bantu dan sleeping adalah verba

utama. Kalimat (27) menunjukkan are adalah verba utama yang menghubungkan

Page 40: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

40

antara komplemen subjek fun dan subjek they. Sedangkan kalimat (28) menunjukkan

bahwa kalimat tersebut memiliki verba utama make yang diikuti oleh objek me dan

komplemen objek fun. Berdasarkan kedua kalimat (28) dan (29), tampak bahwa kata

fun tersebut memiliki fungsi yang berbeda, sebagai komplemen subjek dan

komplemen objek yang juga didahului oleh verba yang berbeda, be dan make.

(30) *On MTV channel we can watching music program 24 hours a day.

Kalimat (30) menunjukkan bahwa kalimat tersebut tidak berterima, karena

menggunakan verba bantu can yang diikuti oleh verba watching. Seharusnya, kalimat

tersebut memiliki verba bantu can yang diikuti oleh verba utama watch, bukan

watching (verba yang digunakan dalam bentuk continuous).

(31) *When we won the challenge, we will got 1,000,000 yen.

Apabila kalimat (30) diiukti oleh verba dalam bentuk continuous, kalimat (31)

menunjukkan bahwa verba bantu will diikuti oleh verba dalam bentuk past tense.

Kalimat (31) seharusnya menggunakan verba bantu will yang diikuti oleh verba

infinitive, dalam hal ini get, bukan got.

(32) *My favorite TV program are can make me laughing.

Penggunaan verba are pada kalimat (32) tidaklah tepat. Kalimat tersebut seharusnya

hanya menggunakan verba can make saja, tanpa didahului oleh verba are.

(33) *I’m is Television cholic.

Sepertihalnya kalimat (32), kalimat (33) adalah kalimat yang salah, karena

menggunakan dua verba, dalam hal ini am dan is. Seharusnya verba is pada kalimat

(33) dihapuskan, dan diganti oleh artikel a untuk mewatasi frasa nomina Television

cholic.

Page 41: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

41

(34) *I’m very like “Ceriwis”. They called anime.

Kalimat (34) setelah kami amati sebetulnya memiliki dua bentuk kesalahan

yang berbeda, yaitu penggunaan dua verba yang tidak tepat, pada kalimat pertama,

dan penghilangan objek pada kalimat kedua. Penggunaan dua verba yang tidak tepat,

yaitu penggunaan verba am setelah subjek I, yang seharusnya tidak diperlukan.

Sedangkan pada kalimat berikutnya seharusnya memerlukan objek setelah verba

called, yaitu it.

(35) *The movie can are see in Indosiar at 05:00 PM.

Kalimat (35) menunjukkan bahwa kalimat tersebut memiliki tiga verba secara

berurutan. Verba yang kedua, are, seharusnya tidak diperlukan, sehingga kalimat

tersebut sebetulnya hanya memiliki frasa verba can see saja.

(36) *I dont want to missing that show.

(37) *They are is very cool….

Kesalahan yang tampak pada kalimat (36) dan (37) adalah penggunaan dua verba

yang tidak tepat. Namun kedua kalimat tersebut memiliki kasus yang tidak sama.

Kalimat (36) seharusnya menggunakan dua verba, frasa verba want to miss, bukan

want to missing. Sedangkan kalimat (37) menggunakan verba are bukan is, karena

subjek yang mendahuluinya adalah they.

Page 42: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

42

3.3 Objek

3.3.1 Tanpa Objek

Setelah mengamati data yang kami kumpulkan, kami menemukan ada

beberapa struktur kalimat bahasa Inggris yang tidak menghadirkan objek seperti

tampak pada kalimat berikut.

(38) *I’m very like “Ceriwis”. They called anime.

Kalimat (38) sudah kami tampilkan pada bab sebelumnya, sebagai contoh kalimat

yang menggunakan dua verba bersamaan, namun menjadi tidak tepat. Kalimat ini

pula, memiliki kesalahan lain, karena kalimat ini tidak menggunakan objek pada

kalimat berikutnya. Seharusnya kalimat They called anime menjadi They called it

anime. It berfungsi sebagai objek yang langsung diikuti oleh komplemen objek

anime.

3.3.2 Penggunaan Objek yang tidak Tepat

Selain penghilangan objek di dalam sebuah kalimat pada sub bab sebelumnya,

sub bab ini pun menyoroti bentuk objek yang tidak tepat. Kalimat (39) berikut ini

menunjukkan bahwa kalimat tersebut tidaklah berterima, sebenarnya kasus yang

dimiliki oleh kalimat tersebut bukanlah hanya penggunaan objek yang tidak tepat

namun juga penghilangan subjek dan pilihan kata pada klausa kedua. Namun pada

sub bab ini kami hanya menyoroti kasus yang pertama, penggunaan objek yang tidak

tepat.

. (39) *My favorite TV program is “Ceriwis” because can make we enjoy.

Page 43: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

43

Kalimat (39) seharusnya menggunakan objek us bukan we. We adalah bentuk yang

seharusnya disimpan atau berfungsi sebagai subjek. Hal yang serupa tampak pada

kalimat berikutnya, kalimat (40).

(40) *When I see their, I am very happy.

Kalimat (40) memiliki kesalahan serupa dengan kalimat sebelumnya, yaitu

penggunaan objek yang tidak tepat. Objek yang seharusnya dipergunakan pada

kalimat tersebut adalah them, bukanlah their. Bentuk their seharusnya dipakai sebagai

subjek bukan objek.

3.4 Adverbial

Di dalam data yang telah kami kumpulkan, kesalah adverbial adalah

kesalahan yang paling sedikit kami temukan. Kami menemukan kesalahan adverbial

dalam kasus penggunaan adverbial yang tidak tepat.

3.4.1 Penggunaan Adverbial yang Tidak Tepat

Berdasarkan data yang kami amati, kami hanya menemukan satu data yang

menggunakan adverbial yang tidak tepat, seperti tampak pada kalimat berikut:

(41) *I don’t very like sinetron.

Kalimat di atas, seharusnya tidak menggunakan kata very setelah verba bantu don’t, I

don’t like sinetron. Apbila kata very tersebut tetap ingin dipakai, maka haruslah

disimpan setelah kata sinetron, menjadi I don’t like sinetron very much.

(42) *I am so very bored.

Page 44: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

44

Kalimat (42) juga memiliki kasus yang hampir sama dengan kalimat (41), yaitu kasus

penggunaan very. Namun pada kalimat ini, tampak penggunaan very yang

disandingkan dengan so. Kedua bentuk adverbial ini memiliki fungsi atau tugas yang

sama, yaitu memberikan penekanan atau emphasized terhadap kata bored.

Olehkarena itu, sebaiknya hanya menggunakan salah satunya saja, menjadi I’m so

bored atau I’m very bored.

3.5 Formality

Sebuah kalimat yang baik, selain memperhatikan fungsi –fungsi sintaktis yang

kami bahas di atas, harus juga diperhatikan tingkat keformalan kalimat tersebut. Kami

hanya menemukan satu kasus keformalan kalimat, seperti tamapk pada kalimat (43).

(43) I just wanna see Indra Bekti and Indie Barrens.

Kalimat yang diproduksi mahasiswa pada lingkungan kelas, sebaiknya menggunakan

tingkat keformalan yang baik. Kalimat (43) secara makna dan struktur sebenarnya

sudah menggambarkan kalimat yang dapat dipahami dengan baik. Namun kalimat

tersebut tidak memperhatikan penggunaan wanna sebaiknya dihindari, dan

mengunakan want to.

Page 45: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

45

-

Bab IV Simpulan dan Saran

4.1 Simpulan

Setelah mengamati hasil penelitian pada bab sebelumnya, kami berkesimpulan

bahwa jenis kesalahan yang kami temukan berdasarkan data yang kami kumpulkan

terbagi menjadi dua garis besar yaitu, struktur kalimat yang berhubungan dengan

polka kalimat bahasa Inggris, dan juga tingkat keformalan kalimat bahasa Inggris

yang jumlahnya hanya satu kesalahan. Berdasarkan temuan kami dalam mengolah

Page 46: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

46

data, kami sepakat bahwa kesalahan tersebut meliputi kesalahan-kesalah pada

penggunaan subjek, verba, objek, adverbial dan tingkat keformalan penulisan kalimat

bahasa Inggris.

Kami berasumsi sebaiknya para mahasiswa dibekali materi struktur kalimat

bahasa Inggris lebih mendalam. Khususnya pada kesesuaian antara subjek dan verba

(jumlah kesalahannya pada umumnya palingbanyak).

4.2 Saran

Penelitian ini tentu saja merupakan penelitian awal yang kami harapkan

merupakan cikal untuk penelitian berikutnya yang lebih berkembang. Kami sadar

betul bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami berharap

akan ada penelitian lanjutan mengenai tema ini. Khususnya masalah latar belakang

para mahasiswa yang sedikit banyak dipengaruhi oleh suku bangsa dan budaya yang

berbeda. Kami berasumsi sementara, bahwa jenis kesalahan yang diperbuat oleh para

mahasiswa akan erat hubungannya dengan latar belakang mereka.

Page 47: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

47

DAFTAR PUSTAKA

Aarts, Bas 1997. English Syntax and Argumentation. London: Macmillan Press Ltd. Celce-Murcia, Marianne. Larsen-Freeman, Diane 1999. The Grammar Book, United States: Heinle& Heinle. Cyssco, Dhanny R. 2001. English Grammar Practice for TOEFL. Puspa Swara, Indonesia Djajasudarma, T. Fatimah

1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.

Frank, Marcella 1972. Modern English. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Gatherer, W. A. 1985. The Student’s Handbook of Modern English, Jakarta: PT. Gramedia. Jacobs, Roderick A.,

1995. English Syntax: A Grammar for English Language Professionals. England: Oxford University Press.

Latief, Mohammad Adnan 1995. English Syntax: Analisis Kalimat dengan Pendekatan Structural dan

Transformational. Surabaya: Penerbit Karya Abditama. Leech, Geoffrey & Svartvik, Jan 1975. A Communicative Grammar of English. Singapore: Longman. Matthews, P. H. 1981. Syntax. Cambridge: Cambridge University Press. O’Grady, William et.al, 1993. Contemporary Linguistics. New York: St. Martin’s Press. Phillips, Deborah 2001. Longman Introductory Course for the TOEFL Test. A Pearson

Education Company Quirk, et. al,

1972. A Grammar of Contemporary English. England: Longman Group UK Limited.

1973. A University Grammar of English. England: Longman Group Limited. 1985. A Comprehensive Grammar of The English Language. England:

Longman Group UK Limited. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics, Hongkong: Longman

Group Ltd. Roberts, Paul

1971. English Syntax. Harcourt, Brace & World, ltd. Wishon, et.al., 1968. Let’s Write English. New York: American Book Company.

Page 48: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

48

CURRICULUM VITAE 1. Nama : Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum 2. NIP : 132 296 644 3. Golongan Pangkat : IIIa 4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 5. Jabatan Struktural : - 6. Unit kerja : Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 7. Alamat, Tlp dan e-mail: Jl. UNISBA X No. 242 Komp. Mandala Mekar Sakinah UNISBA- Jatihandap Bandung 40193 (022) 7219801 HP 08122002889,

[email protected] 8. Alamat Kantor : Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 9. Riwayat Pendidikan : S1 Fakultas Sastra lulus tahun 1995 S2 Pascasarjana UNPAD lulus tahun 2003 Mahasiswa Program S3 UNPAD (2004) 10. Riwayat Pekerjaan : Staf Pengajar honorer FASA UNPAD (1996-2001) Staf Pengajar Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (2001- sekarang) 11. Pengalaman Penelitian, al :

a. Adjektival Majemuk dalam Klausa Bahasa Inggris (2004) b. Komplemen Subjek dalam Klausa Bahasa Inggris (2004) c. Komplemen Objek dalam Klausa Bahasa Inggris (2004) d. How to Improve Our English (2004) e. Komplemen Subjek dan Komplemen Objek dalam Klausa Bahasa Inggris

dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia (2003) f. Struktur Predikasi dalam Klausa Bahasa Inggris (2002) g. Struktur Komplementasi dalam Klausa Bahasa Inggris (2002) h. Struktur Klausa dalam Bahasa Inggris (2001)

Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum

Page 49: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

49

CURRICULUM VITAE 1. Nama : Rasus Budhyono, S.S., 2. NIP : 132 234 918 3. Golongan Pangkat : IIIa 4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 5. Jabatan Struktural : Sekretaris Program Studi Bahasa Inggris Program Ekstensi FASA UNPAD 6. Unit kerja : Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 7. Alamat, Tlp dan e-mail :Jl. Vijayakusuma III B 39 Bandung 8. Alamat Kantor : Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 9. Riwayat Pendidikan : S1 Fakultas Sastra lulus tahun 1995 10. Riwayat Pekerjaan : Staf Pengajar Jurusan Sastra Inggris Fakultas 11. Pengalaman Penelitian, al :

1. Tindak Tutur Tokoh Perempuan dalam Tiga Drama Inggris 2. Pengaruh Ambiguitas Tokoh Picaresque terhadap Tema Satir Novel

Roderrick Random karya Tobias Smollet Rasus Budhyono, S.S.

Page 50: STRUKTUR KALIMAT BAHASA INGGRIS PARA …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/...bahasa_inggris... · lingkungan Fakultas Sastra yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris II (artinya

50

CURRICULUM VITAE 1. Nama : Tisna Prabasmoro, S.S., MSi 2. NIP : 132 303 008 3. Golongan Pangkat : IIIa 4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 5. Jabatan Struktural : - 6. Unit kerja : Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 7. Alamat, Tlp dan e-mail : Bumi Rancaekek Kencana

Jl. Taman Anggrek No. 15 Bandung

8. Alamat Kantor : Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 9. Riwayat Pendidikan : S1 Fakultas Sastra lulus tahun 1995 10. Riwayat Pekerjaan : Staf Pengajar Jurusan Sastra Inggris Fakultas

Tisna Prabasmoro, S.S., MSi