18
STRATEGI PENGEMBANGAN IKM DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS MELALUI BISNIS INKUBATOR LP-LPM Faperta Unsur

Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

STRATEGI PENGEMBANGAN IKM DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS

MELALUI BISNIS INKUBATOR

LP-LPM Faperta Unsur

Page 2: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Kekurangan modal

Bahan baku

Pemasaran

Manajemen dan produksi

Persaingan, dll.

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

PERMASALAHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

(BPS dalam Primahendra,2002)

IKMIRT

Page 3: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Pulihnya perekonomian nasional dari krisisekonomi.Meningkatnya kesadaran, komitmen dankeberpihakan pemerintah, dunia usaha, danmasyarakat akan arti pentingnya UKM dalamperekonomian.Dukungan pranata konstitusi yang memberikanprioritas pembangunan ekonomi pada UKM dalammewujudkan sistem ekonomi kerakyatan.Perubahan struktur perekonomian nasional darisektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Halini menciptakan peluang bagi UKM (terutama dibidang agribisnis, agroindustri, pariwisata,industri kerajinan, dan industri lainnya) untukberfungsi sebagai sub kontraktor yang kuat danefisien bagi usaha besar.Semakin pesatnya kerjasama ekonomi antarnegara, terutama dalam konteks ASEAN.Tersedianya SDM angkatan kerja dalam jumlahbesar yang masih belum terdayagunakan secaraproduktif.Potensi pasar dalam negeri yang terusberkembang, seiring dengan perkembanganjumlah penduduk.Berkembangnya teknologi informasi dankomunikasi, yang sangat menunjangdinamisasikegiatan bisnis, dan juga menunjangkemampuan akses pasar secara cepat.

OPPORTUNITIES

Rendahnya kualitas SDM. Tercermin dari kurangberkembangnya kewirausahaan, rendahnyaproduktifitas, dan daya saing. Kelemahan iniberpengaruh dalam; menciptakan danmemanfaatkan peluang usaha, agresifitasmengakses pasar (terutama ekspor), dan aksesterhadap sumber-sumber permodalan.Keterbatasan sarana dan infrastruktur,Keterbatasan akses UKM terhadap sumber dayaproduktif.Masih terbatasnya penggunaan teknologi sehinggajangkauan pasar menjadi terbatas dan efisiensiusaha rendah

WEAKNESSESBerbagai keterbatasan dalam mengaksessumber daya produktif menjadikan UKMsebagai usaha yang mandiri, kukuh, danfleksibel.UKM merupakan wahana dan tumpuanutama yang paling menjanjikan bagipenciptaan wirausaha baru.UKM mempunyai karakteristik keluasan dayatampung yang besar bagi perwujudanaspirasi ekonomis masyarakat luas untukmemperoleh penghidupan.UKM mempunyai fleksibelitas dan ketahananyang tinggi dalam mengantisipasi danmenyesuaikan diri terhadap dinamikaperubahan (perkembangan) pasar. Inidisebabkan karena dominannya tumpuanpasar domestik, serta kuatnya akar padapenggunaan input sumber daya dalamnegeri.UKM tidak terpengaruh oleh fluktuasi matauang asing, karena (terutama) masihmenggunakan bahan baku dalam negeri.

STRENGTHS

THREATS

Adanya agenda Neoliberalisasi dari duniainternasional. Liberalisasi perdagangan yangtanpa batas akan mengancam upayapengembangan UKM.Kompetisi dengan pebisnis asing yangsangat inovatif, didukung teknologi, modal,dan jaringan usaha yang luas akan membuatUKM sulit berkompetisi dan berkembang.Kelemahan pengaturan dan penegakanhukum dapat mengancam semakinterdesaknya UKM oleh usaha besar yangsecara agresif memasuki wilayah usaha yangsepantasnya diperuntukkan bagi UKM.Masih rendahnya komitmen mutu dari pelakuUKM, menyebabkan rendahnya kepercayaankonsumen terhadap kualitas dan keandalanproduk UKM.Rendahnya kepercayaan konsumen terhadappelaku UKM akibat kurangnya komitmenakan penegakan etika bisnis.

Sumber: http://www.sudeska.net/2009/10/28/potret-ukm-indonesia-dalam-analisa-swot

SWO

T IK

M d

i Ind

ones

ia

Page 4: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Definisi Inkubasi dan Inkubator

Inkubator adalah “a dedicated workspace (building) to support qualifying businesses with: mentorship, training, professional networking, & assistance in finding finances until they graduate & can survive in the competitive environment”.

Inkubasi adalah “the concept of nurturing qualifying entrepreneurs in managed workspaces called incubators”.

Menurut Dr. Laurence Hewick dari Canadian Business Incubator (2006) :

Page 5: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Manfaat inkubator bisnis

Merevitalisasi tenaga yang dibutuhkan

Menggerakkan orang dari bantuan sosial untuk bekerja

Memberi kesempatan bagi minoritas atau wanita pengusaha

Lainnya

Menciptakan kemitraan internasional

Meningkatkan pendapatan netto untuk incubator dan sponsor

Meningkatkan manfaat bagi sponsor atau organisasi mitra

Mengidentifikasi peluang bisnis potensial

Mempertahankan bisnis di masyarakat

Pengembangan suatu iklim kewirausahaan masyarakat

Melakukan diversifikasi ekonomi lokal

Mengkomersialisasikan teknologi

Membangun atau mempercepat pertumbuhan industry lokal

Menciptakan lapangan pekerjaan di ekonomi lokal

0%

0%

2%

4%

5%

7%

12%

14%

27%

35%

36%

40%

42%

64%

Page 6: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Sinergi Stakeholders

Pemerintah

PerguruanTinggi

LK/BUMN/BUMDAsosiasi/LSM

PerusahaanSwasta

Page 7: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Peran inkubator bisnisSpace

Services meliputi konsultasi manajemen dan masalah pasar, aspek keuangan dan hukum, informasi perdagangan dan teknologi

Support

inkubator menyediakan tempat untuk mengembangkan usaha pada tahap awal.

inkubator membantu akses kepada riset, jaringan profesional, teknologi, internasional, dan investasi.

Skill development

Seed capital dapat dilakukan melalui dana bergulir internal atau dengan membantu akses pada sumber-sumber pendanaan

dapat dilakukan melalui latihan menyiapkan rencana bisnis, manajemen, dan kemampuan lainnya.

Synergy kerjasama tenant dan jejaring (network) dengan pihak universitas, lembaga riset, usaha swasta, maupun profesional

Shared inkubator menyediakan fasilitas kantor yang bisa digunakan secara bersama, misalnya resepsionis, komputer, telepon, dll

Page 8: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Kelompok Sasaran

1 Usaha baru yang berpotensi.Usaha baru yang berpotensi.

2 Usaha berjalan yang perlu dikembangkan.Usaha berjalan yang perlu dikembangkan.

3 Lembaga Keuangan Mikro (LKM).Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

4 Pengelola unit kerja kegiatan akademik antara lain laboratorium, pusat kajian, dan lain-lainPengelola unit kerja kegiatan akademik antara lain laboratorium, pusat kajian, dan lain-lain

5 civitas akademika, mantan karyawan dan alumnicivitas akademika, mantan karyawan dan alumni

Page 9: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Ukuran KeberhasilanKomersialisasi hasil-hasil riset.

Meningkatnya jumlah tenant yang berhasil diinkubasi.

Meningkatnya jumlah survival rate tenant.

Meningkatnya jumlah dan nilai jejaring kerja sama dengan pihak sumber modal, pasar, industri besar,

birokrasi pemerintahan.

Meningkatnya jumlah dan nilai asset INBIS.

Meningkatnya pendapatan tenant

Page 10: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Prinsip Pengembangan INBIS

Penciptaan atmosfir kewirausahaan dalam lingkungan masyarakat.

1

Penyempurnaan dan pemasaran hasil riset (IPTEK) agar marketable.

2

Pengembangan jiwa kewirausahaan yang inovatif dan mandiri

33

Pelaksanaan secara bertahap dan berkelanjutan.44

Pelaksanaan mekanisme reward sharing yang transparan.5

Page 11: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Sumberdaya yang Diperlukan

• Sumberdaya manusia– tenaga ahli yang dimiliki oleh INBIS,– pakar lain yang bisa dimanfaatkan baik dari kalangan

praktisi maupun peneliti.

• Sumberdaya fisik– sarana dan prasarana untuk proses inkubasi :

laboratorium, bengkel, studio.– sarana dan prasarana pendukung : perkantoran.

Page 12: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

• Sumberdaya keuanganSumberdaya keuangan INBIS pada tahap awal perlu dukungan dana dari pemerintah dan lembaga yang bersangkutan. Namun dalam jangka panjang sumber dana dapat diperoleh melalui pembiayaan dari pihak luar maupun keuntungan pengelolaan INBIS yang berasal dari :– balas jasa dari fasilitas,– management fee,– bagi hasil dari investasi,– balas jasa sebagai penjamin hutang, dan– pelatihan dan pendampingan.

• Modul pelatihan– cara mengevaluasi kelayakan ide bisnis dan business plan dari calon unit bisnis,– teknik memfasilitasi investasi bagi calon unit bisnis,– pengorganisasian bisnis,– manajemen pemasaran,– manajemen keuangan,– teknik memenangkan persaingan dalam bisnis,– rakitan paket teknologi, dan– teknik pengendalian, pengawasan dan evaluasi.

Page 13: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Fasilitas yang Dibutuhkan

• Gedung dan fasilitas,• Dana awal,• Pembinaan dan pelatihan,• Jejaring INBIS.

Pada tahap awal ini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan INBIS.

Page 14: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Prinsip Kerja

INBIS membina tenant baik di lokasi Inbis (In Wall) maupun di luar lokasi Inbis (Out Wall).

Calon tenant memperoleh layanan langsung berupa pembinaan dan bimbingan melalui dukungan manajemen, permodalan,

pemasaran, dan teknologi, serta akses jaringan agar calon tenant dapat mengembangkan bisnisnya secara mandiri.

Calon tenant dapat memilih jenis bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kemampuan INBIS.

Pelayanan diberikan sampai tenant mampu mandiri Berkelanjutan

Pelayanan diberikan oleh tenaga yang kompeten dan berpengalaman dengan sistem imbal jasa.

Profesional

In Wall dan Out Wall

Langsung

iFleksibel

Page 15: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Layanan yang diberikan INBIS

• Evaluasi kelayakan ide bisnis.• Penyusunan kelayakan business plan.• Memfasilitasi kebutuhan investasi.• Pelatihan dan pembinaan sehingga dapat

mengembangkan bisnisnya secara mandiri.• Meningkatkan jejaring bisnis.• Melakukan monitoring dan evaluasi.• Penyediaan sarana dan prasarana pendukung bisnis.• Mengembangkan budaya kewirausahaan mahasiswa,

alumni, dosen, dan karyawan (khusus Perguruan Tinggi).

Page 16: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Pros

es In

kuba

si

Masyarakat/calontenant

pra inkubasi3 bulan

Seleksi:AdministrasiEvaluasi motivasi, ide bisnis, Business plan

Penilaian

PelatihanPendampingan

Monitoring dan evaluasi

Rencana Bisnis

Manajerial

Desain dan Teknologi

Pemasaran

Keuangan

Implemantasi Usaha :Persiapan

PertumbuhanPengembangan

Kemandirian

Evaluasi

UKM Mandiri

Layanan Informasi

Pengembangan akses pasar

Konsultasi

Monitoring dan evaluasi

Layanan jejaring bisnis

Gagal

Lulus

Gagal

Lulus

Inkubasi12-36 bulan

Pasca inkubasi24 bulan

Page 17: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Ukuran Keberhasilan Inbis

• Meningkatnya hasil-hasil riset yang digunakan oleh pelaku bisnis.

• Komersialisasi hasil-hasil riset.• Meningkatnya jumlah tenant yang berhasil diinkubasi.• Meningkatnya jumlah survival rate tenant.• Meningkatnya jumlah dan nilai jejaring kerja sama

dengan pihak sumber modal, pasar, industri besar, birokrasi pemerintahan.

• Meningkatnya jumlah dan nilai asset INBIS.• Meningkatnya pendapatan tenant.

Page 18: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Rekomendasi

• Inkubator Bisnis dapat menjadi upaya dalam pengembangan IKM melalui peranannya dalam menciptakan unit usaha baru dan membina usaha yang sedang berjalan sehingga dapat mengurangi kegagalan dan meningkatkan kompetensi usaha kecil. Oleh sebab itu inkubator bisnis perlu dimasukkan sebagai strategi perencanaan pembangunan ekonomi daerah jangka panjang. Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah terutama dinas terkait dalam pengembangan INBIS melalui dukungan kebijakan yang konsisten disertai dana yang cukup dan berkesinambungan.

• Dengan memperhatikan besarnya potensi inkubator maka untuk keberhasilan pengembangan program Inkubator khususnya di Indonesia, dapat dilakukan melalui kemitraan dengan melibatkan berbagai stakeholder kunci (Private Public Partnership)