128
STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH) KOTA CIAMIS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SILATURAHMI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Ulfah Nurazijah Nim: 11140510000029 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M  

STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

  • Upload
    lytruc

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

STRATEGI KOMUNIKASI

PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK

PESANTREN AL HASAN (KAPPAH) KOTA CIAMIS

DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SILATURAHMI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

Oleh:

Ulfah Nurazijah

Nim: 11140510000029

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2018 M

 

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

 

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

 

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

 

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

i

ABSTRAK

Ulfah Nurazijah (11140510000029)

Strategi Komunikasi Pengurus Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan (KAPPAH) Kota Ciamis dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi

Organisasi KAPPAH ini dibentuk atas dasar keinginan

para alumni yang ingin tetap menjalin silaturahmi. Seiring

perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentu

memudahkan siapa saja melakukan komunikasi. Namun pada

kenyataannya masih banyak yang mengabaikan akan komunikasi

efektif. Seperti halnya yang terjadi pada pengurus KAPPAH

mengenai kurang terbukanya jalur komunikasi, sehingga sulitnya

meningkatkan motivasi silaturahmi. Salah satu faktor

penghambatnya seperti masih banyak yang mengabaikan

komunikasi, minder, malu, sehingga para pengurus segera

melakukan strategi komunikasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana strategi

komunikasi pengurus KAPPAH berdasarkan model perencanaan

komunikasi Philips Lesly dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi? Apa faktor pendukung dan penghambat dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi?

Pelaksanaan strategi komunikasi tentu harus dilakukan

dengan adanya kerjasama dalam suatu organisasi maupun

lembaga. Seperti halnya menyebarluaskan informasi dengan baik,

maka akan terciptanya komunikasi efektif. Dalam penyampaian

pesan tersebut diberikan motivasi agar bisa merangkul kembali

alumni dalam kekeluargaan. Jika adanya faktor penghambat,

maka pengurus segera mengadakan rapat untuk merencanakan

beberapa strategi. Sehingga dengan mengadakan beberapa agenda

bisa menarik perhatian alumni yang memang belum pernah

melakukan silaturahmi.

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

dan masuk ke dalam jenis deskriptif. Dimana penelitian ini

bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai suatu fenomena

secara detail. Kemudian diperjelas dengan model perencanaan

komunikasi Philips Lesly. Sebelum pelaksanaan program

hendaknya dilakukan kegiatan komunikasi baik itu secara

langsung ataupun melalui media sosial.

 

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

ii

Hasil penelitian ini yaitu dengan melakukan beberapa

strategi komunikasi dalam meningkatkan motivasi silaturahmi.

Pada model perencanaan komunikasi Philips Lesly yang

digunakan pengurus KAPPAH menggunakan dua tahapan utama

yaitu organisasi yang ingin menggerakan kegiatan dan publik

yang menjadi sasaran kegiatan. Tahapan organisasi terdiri dari

empat tahapan yaitu analisis dan riset, perumusan kebijakan,

perencanaan program pelaksanaan, kegiatan komunikasi.

Kemudian bagian dari publik yaitu adanya feedback, evaluasi dan

penyesuaian, lalu kembali pada organisasi. Maka dengan begitu

organisasi bisa mengetahui strategi yang harus dilaksanakan

untuk kinerja pengurus yang lebih baik.

Kata kunci: Strategi komunikasi, Kappah, Motivasi, Silaturahmi,

Organisasi.

 

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji dan syukur

kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat rahmat dan hidayah

Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Sholawat serta

salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar kita yakni

Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya, serta

tabiin tabiatnya.

Penulis menyadari bahwa tidak akan mampu

menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dari pihak lain. Semua

ini karena bimbingan, nasehat, motivasi dari semua pihak yang

diberikan kepada penulis. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang

disusun untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan

dalam menempuh program studi Strata (S1) pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Selanjutnya, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Arief Subhan,

MA, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Suparto,

M. Ed, Ph. D, Wakil Dekan II Bidang Administrasi

Umum, Ibu Dr. Hj. Roudhonah, MA, serta Wakil Dekan

 

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

iv

III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bapak Dr.

Suhaimi, M. Si.

2. Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam,

Bapak Drs. Masran M. Ag, dan Sekretaris Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ibu Fita Fathurokhmah,

M. Si.

3. Bapak Dr. A Ilyas Ismail, MA sebagai Dosen

Pembimbing Akademik yang telah membantu

mengarahkan seluruh mahasiswa/i untuk mengikuti proses

kegiatan akademik.

4. Dosen Pembimbing skripsi, Ibu Hj. Kalsum Minangsih,

MA. Terima kasih banyak atas bimbingan dan arahannya,

sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmunya melalui belajar kepada penulis

semasa kuliah. Seluruh Staf Tata Usaha (TU) dan Staf

Pepustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Sesepuh Pondok Pesantren Al Hasan H. Fuad Solahudin,

H. Ilan Mochamad Fauzan sebagai Ketua Umum

KAPPAH, dan salah satu alumni H. Irfan Soleh, S.Th.I,

MBA yang telah memberikan kesempatan dan waktunya

kepada penulis, sehingga penulis bisa melakukan

penelitian di Pondok Pesantren Al hasan mengenai

strategi komunikasi KAPPAH (Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan).

 

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

v

7. Kupersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tuaku

tercinta Ayahku H. Sirozudin dan Ibuku Hj. Iim Syamsiah

yang telah mencurahkan kasih sayangnya, memberikan

motivasi, perhatian, dukungan moril maupun materil.

Terima kasih banyak atas pengorbanan dan do’a-do’a

yang dipanjatkan setiap hari. Teruntuk kakak-kakaku A

Deden Haeruman Azam beserta istri Teh Asmi dan Teh

Dais Nuralawiyah beserta suami A Kamal yang selalu

memberikan semangat kepada adiknya.

8. Genk positif sebuah nama grup yang terlahir dari kisah

positif. Zulfa, Nadya Maulina, Nursolehah, Kinanti

Pingkan T. Terima kasih banyak telah menemani hari-hari

penulis semasa kuliah, semoga tetap terjalin persahabatan.

Girls generation Fitri Luthfiana, Syifa Khoerunnisa, Ema

Fatimah, Wiwi Wihdatulaliyah, Amelia Khoirotunnisa,

Ummi Mukaromah, Dina Azizah, Awidatusiqoh dan

teman-teman HIQMA seperjuangan yang memberikan

banyak kenangan, dan saling mendukung.

9. KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) Galuh Jaya, kakak

senior, seangkatan, ade-adenya juga yang selalu penuh

perhatian kepada penulis. Teman-teman KKN SINERGIS

164 yang sampai ini masih menjaga kekompakan,

kekeluargaan, ku ucapkan rasa syukur karena

dipertemukan dengan kalian.

10. Teman-teman seperjuangan yang tidak bisa saya sebutkan

satu-persatu, diantaranya Maya Muslika, Farhaniah

 

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

vi

Nurfadila, Loli Tamara P, Perwita Suci, KPI A dan KPI

angkatan 2014.

Demikian ucapan terima kasih yang bisa penulis berikan.

Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan mereka

dengan sebaik-baiknya balasan. Meskipun terdapat banyak

kekurangan dari penyusunan skripsi ini. Penulis berharap

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca

khususnya mahasiswa Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Jakarta, 09 Oktober 2018

Ulfah Nurazijah

 

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................. vii

DAFTAR TABEL ...................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................ 7

C. Tujuan Penelitian .............................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................ 9

E. Metodologi Penilitian ........................................................ 9

1. Pendekatan Penelitian ................................................... 9

2. Subjek dan Objek Penelitian ....................................... 10

3. Tehnik Pengumpulan Data .......................................... 11

4. Tehnik Analisis Data ................................................... 12

5. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................... 13

F. Kajian Pustaka ................................................................ 13

G. Sistematika Penulisan ..................................................... 15

 

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

viii

BAB II LANDASAN TEORITIS ............................................ 17

A. Strategi ............................................................................ 17

B. Komunikasi ..................................................................... 18

1. Unsur-Unsur Komunikasi ........................................... 19

2. Proses Komunikasi ...................................................... 21

C. Strategi Komunikasi ........................................................ 24

1. Pengertian Strategi Komunikasi .................................. 24

2. Tujuan Strategi Komunikasi ........................................ 25

3. Langkah-Langkah Strategi Komunikasi ...................... 26

4. Fungsi Strategi Komunikasi ........................................ 28

D. Pengertian Motivasi ........................................................ 29

E. Silaturahmi ...................................................................... 31

F. Pesantren ......................................................................... 36

G. Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly .............. 37

BAB III GAMBARAN UMUM .............................................. 40

A. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Al Hasan .................. 40

B. Sejarah singkat KAPPAH (Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan) ............................................................... 42

C. Visi, Misi ......................................................................... 43

D. Tujuan ............................................................................. 44

E. Program Kerja ................................................................. 44

F. Struktur Organisasi ......................................................... 45

G. Tugas dan Fungsi ............................................................ 47

H. Sarana dan Prasarana ...................................................... 48

I. Logo KAPPAH ............................................................... 49

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................... 51

 

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

ix

A. Strategi Komunikasi Pengurus KAPPAH (Keluarga

Alumni Pondok Pesantren Al Hasan) dalam Meningkatkan

Motivasi Silaturahmi .............................................................. 51

1. Organisasi .................................................................... 53

2. Publik .......................................................................... 66

B. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi ............................... 79

BAB V PENUTUP .................................................................... 85

A. KESIMPULAN ............................................................... 85

B. SARAN ........................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 89

LAMPIRAN

 

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Unsur-unsur Komunikasi .............................................. 52

Tabel 2 Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly ............ 56

Tabel 3 Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly ............ 59

 

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kantor pengurus KAPPAH ......................................... 2

Gambar 2 Pengajian Bulanan ....................................................... 5

Gambar 3 Diskusi Antar Alumni ............................................... 23

Gambar 4 Silaturahmi Perangkatan ........................................... 24

Gambar 5 Memperingati Isra Mi’raj .......................................... 46

Gambar 6 Rihlah Alumni ........................................................... 47

 

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang aktifitas

kesehariannya melakukan kegiatan komunikasi. Komunikasi

pada dasarnya merupakan proses penyampaian dan

penerimaan lambang-lambang (pesan) yang mengandung arti

antara komunikator dan komunikannya, dengan tujuan

mewujudkan kesamaan makna. Agar komunikasi dan

informasi berlangsung efektif, maka seorang komunikator

perlu memahami strategi komunikasi dengan baik. Strategi

sebagai suatu (rangkaian) kebijakan, maka menjadi penting

untuk mengetahui cara atau teknik tentang perumusan

kebijaksanaan.1

Pada era berkembanganya teknologi, berkomunikasi

sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

yang sedang berkembang pada saat ini. Melalui media sosial

ataupun pesan elektronik memudahkan seseorang

berkomunikasi bahkan dengan jarak yang sangat jauh.

Kemudahan ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh

kepada kehidupan seseorang, organisasi ataupun lembaga.

Maka daripada itu, sangat mudah untuk menjalin komunikasi

dengan siapa pun. Akan tetapi pada kenyataannya masih

1 Bintoro Tjokroamidjojo, Teori & Strategi Pembangunan Nasional,

(Jakarta: CV Haji Masagung, 1988), h. 13.

 

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

2

banyak orang yang mengabaikan dalam hal berkomunikasi

sehingga tidak menghasilkan komunikasi efektif.

Kegiatan komunikasi yang dilakukan secara langsung bisa

menciptakan kesamaan makna, saling memahami antara

komunikator dan komunikan, sehingga dalam prosesnya akan

tercipta komunikasi efektif, contoh seperti seseorang yang

melaksanakan silaturahmi. Silaturahmi merupakan bentukan

dari bahasa Arab dari kata silaturrahim, dan istilah ini berasal

dari dua kata yakni: shilah yang berarti hubungan atau

sambungan, dan rahim memiliki arti peranakan. Istilah-istilah

tersebut merupakan sebuah simbol hubungan baik, penuh

kasih sayang antar karib kerabat yang asal usulnya berasal

dari satu rahim.2

Biasanya silaturahmi secara khusus dikategorikan untuk

keluarga, sanak saudara atau dikatakan dengan keturunan.

Namun kata silaturahmi juga biasa digunakan untuk umum

bagi semua orang, seperti silaturahmi kepada sahabat, teman,

alumni lembaga maupun anggota organisasi. Salah satu cara

melakukan silaturahmi ini bisa dilaksankan secara tatap muka

atau melalui media sosial. Dalam silaturahmi di contohkan

bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan bagi

seluruh umat Islam. Beliau pertama kali di utus oleh Allah

SWT untuk memperbaiki akhlakul karimah manusia di bumi.

Akhlakul karimah yaitu sama dengan akhlak terpuji atau baik,

mencakup semua perkataan, perbuatan yang benar dan

2 M. Quraish Shihab, Jurnal Bimas Islam, Mengoptimalkan Daya Guna

Silaturahmi di Kalangan Umat Islam, (Jakarta: DEPAG, 2008), h. 27.

 

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

3

muncul pada diri manusia dengan sendirinya. Hal tersebut

bisa terjadi karena kebiasaan seseorang dalam kehidupan

sehari-harinya melakukan akhlak terpuji. Dengan

menanamkan akhlak terpuji maka akan terciptanya kehidupan

yang baik pula. Salah satu contoh akhlak terpuji yaitu dengan

melakukan atau menjaga silaturahmi. Silaturahmi merupakan

amalan yang sangat ditekankan Allah SWT agar menjaga

silaturahmi antar kerabat.

Allah SWT menyeru hambanya berkaitan dengan

silaturahmi dalam QS. An Nisa 4:1

م رقيبايك

ان عل

رحام إن هللا ك

ألون به وا

سآءل

ذي ت

قوا هللا ال وات

Artinya:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan

(mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama

lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya

Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisaa’

4:1).

Dalam ayat tersebut dijelaskan agar manusia selalu

bertakwa kepada Allah dan bisa menjaga hubungan

silaturahmi dengan sesama umat manusia, karena

sesungguhnya Allah menjaga dan mengawasi apa yang kita

perbuat.

Seiring perkembangan teknologi pada saat ini tidak

memungkinkan bahwa silaturahmi ataupun berkomunikasi itu

bisa dilakukan dengan baik. Pada kenyataannya masih banyak

 

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

4

orang yang mengabaikan silaturahmi, komunikasi, maka dari

itu kegiatan tersebut adanya hambatan yang

mempengaruhinya. Tidak hanya dalam organisasi, bahkan di

lingkup keluarga pun masih banyak yang acuh akan

silaturahmi dengan sesama kerabat. Pada kegiatan silaturahmi

tentu berkaitan dengan komunikasi, karena dalam ruang

lingkupnya terdapat beberapa orang. Jika ingin menghasilkan

komunikasi yang efektif, maka harus terciptanya pemahaman

pentingnya komunikasi bagi orang atau organisasi.

Secara sosial, seseorang yang banyak bersilaturahmi,

maka akan dimudahkan rezeki, panjang umur, juga adanya

peluang bisnis. Bersilaturahmi tidak hanya dilaksanakan di

rumah kediaman, tetapi bisa juga berlangsung di tempat-

tempat lain. Sebab, inti daripada silaturahmi adalah

menyambung yang putus, mendekatkan yang jauh dengan

cara saling memaafkan.

Kemudian berkaitan dengan pelaksanaan silaturahmi di

ruang lingkup pesantren seharusnya bisa menjadi contoh

bahwa alumni pesantren selalu menjaga kekeluargaannya.

Pesantren sendiri merupakan suatu lembaga dan wahana

agama sekaligus sebagai komunitas santri yang “ngaji” ilmu

agama islam. Dalam lembaga pesantren terdapat ciri-ciri khas

yaitu, memiliki Kyai, memiliki santri mukim, adanya asrama

santri, mushola atau masjid tempat sholat, memiliki kajian

pembelajaran kitab. Pondok pesantren sebagai lembaga tidak

 

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

5

hanya identik dengan makna keislaman, tetapi juga

mengandung makna keaslian.3

Ketika seseorang menjadi santri di pondok pesantren tentu

sangat identik dengan rasa kekeluargaan. Namun setelah

dinyatakan menjadi alumni banyak yang lupa akan

silaturahmi dan sulit untuk berkomunikasi. Seperti halnya

pada pondok pesantren Al Hasan yang berlokasi di kota

Ciamis, pesantren ini didirikan pada tahun 1986. Pimpinan

pondok pesantrennya bernama KH. Muhammad Syarif

Hidayat. Kemudian, di bawah naungan pondok pesantren ini

terdapat ikatan alumni dengan nama keluarga alumni pondok

pesantren Al Hasan (KAPPAH) yang didirikan atas dasar

keinginan alumni untuk merangkul dan menyatukan para

alumni dengan silaturahmi. Ketua KAPPAH ini bernama H.

Ilan Mochamad Fauzan. Organisasi ini terbentuk dari tahun

1990. Sejak awal didirikannya organisasi ini belum

terbentuknya kepengurusan, serta dalam memberikan dan

menyebarluaskan informasi masih kurang memadai karena

belum banyaknya pengguna teknologi, hasilnya hanya

beberapa orang saja yang ikut menjalankan organisasi.

Namun seiring berjalannya waktu dan semakin

berkembangnya teknologi tentu adanya perubahan,

peningkatan dalam organisasi KAPPAH. Pengurus alumni ini

memiliki kendala dalam hal komunikasi, sehingga

memerlukan strategi komunikasi agar bisa meningkatkan

3 Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, (Jakarta: INIS, 1994),

h.6.

 

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

6

kinerja kepengurusan dalam rangka meningkatkan motivasi

silaturahmi pengurus serta alumni.

Adanya permasalahan yang dialami pengurus ikatan

alumni ini terlihat bahwa kurang terbukanya komunikasi

antara pengurus dan para alumni, kemudian masih banyaknya

alumni yang kurang peduli dalam kegiatan komunikasi,

mereka mengabaikan pesan yang diterimanya terutama

melalui media sosial. Dalam hal ini pengurus KAPPAH mulai

merencanakan strategi komunikasi untuk meningkatkan

silaturahmi, salah satunya dengan memberikan informasi

mengenai rencana kegiatan melalui media sosial untuk

meningkatkan motivasi silaturahmi alumni. Menurut

Sukamto, motivasi adalah tingkah laku yang dilatarbelakangi

oleh adanya kebutuhan dan diarahkan kepada pencapaian

suatu tujuan agar kebutuhan terpenuhi.4

Tujuan pengurus merencanakan strategi komunikasi

meningkatkan silaturahmi ini yaitu untuk mempererat

kekeluargaan dengan saling berbagi pengalaman, tolong-

menolong juga membuka jalur bisnis. Beberapa informasi

kegiatan yang disebar pengurus KAPPAH kurang

menghasilkan feed back baik dari khalayak atau para

alumninya, karena memang dalam penyampaian pesannya

kurang begitu menarik, sehingga tidak timbulnya motivasi

agar alumni bisa menghadiri suatu acara yang telah

4 Yuliyatun, Jurnal ADDIN, Media Dialektika Ilmu Islam-Studi Al Qur’an

Tentang Makna Motivasi, (Kudus: Pusat Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat, 2011), h. 259.

 

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

7

diagendakan. Dalam rangka meningkatkan motivasi

silaturahmi baik itu secara langsung atau tidak langsung,

maka pengurus KAPPAH ini mengadakan beberapa agenda

yang bertujuan bisa merekatkan kembali kekeluargaan

alumni. Kegiatan tersebutt diantaranya mengadakan pengajian

bulanan setiap satu bulan sekali, bersilaturahmi dengan para

kiai, melaksanakan ramah tamah dengan beberapa angkatan

alumni yang berbeda, diskusi melalui media sosial, rihlah

pesantren dan lainnya. Hasilnya yaitu agar saling mengenal

dari beberapa angkatan, memperbanyak ikatan persaudaraan,

memperdalam ilmu agama, menumbuhkan rasa kekeluargaan.

Dalam mempertahankan agenda tersebut, maka pengurus

KAPPAH ini harus melakukan dan mengetahui bagaimana

strategi komunikasi yang baik agar bisa memberikan hal

positif dan memotivasi baik untuk pengurus ataupun alumni

lainnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, akhirnya penulis tertarik

untuk membahas dan mendalami skripsi yang berjudul:

“Strategi Komunikasi Pengurus Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan (KAPPAH) Kota Ciamis dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan di atas, maka peneliti membatasi masalah

agar ruang lingkup pada penelitian bisa lebih fokus,

 

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

8

terarah dan tidak meluas. Oleh karena itu peneliti

membatasi penelitian ini hanya pada strategi

komunikasi pengurus KAPPAH.

2. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis,

maka perlu dibuat perumusan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana strategi komunikasi pengurus KAPPAH

berdasarkan model perencanaan komunikasi Philips

Lesly dalam meningkatkan motivasi silaturahmi?

2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat

pengurus keluarga alumni pondok pesantren Al

Hasan dalam meningkatkan motivasi silaturahmi?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

1. Mengetahui strategi komunikasi pengurus KAPPAH

berdasarkan model perencanaan komunikasi Philips

Lesly dalam meningkatkan motivasi silaturahmi.

2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat

pengurus keluarga alumni pondok pesantren Al Hasan

dalam meningkatkan motivasi silaturahmi.

 

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

9

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan informasi, guna memperkaya teori komunikasi

yang berkaitan dengan strategi komunikasi. Kemudian

juga dapat memberikan tambahan referensi dan

perbandingan bagi selanjutnya dalam studi ilmu

komunikasi khususnya mahasiswa jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

untuk masyarakat, mahasiswa yang sedang melakukan

penelitian strategi komunikasi dan mengetahui pentingnya

strategi komunikasi dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi. Proses penyampaian komunikasi kepada

khalayak baik secara langsung maupun melalui media

sosial bisa sampai dengan baik.

E. Metodologi Penilitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode

penelitian yang dihasilkan dari data yang artinya catatan

atas kumpulan fakta. Data yang dikumpulkan berupa kata-

 

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

10

kata, gambar, dan bukan angka-angka.5 Sedangkan jenis

penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif

kualitatif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk

memberikan fakta-fakta atau kejadian secara sistematis

dan akurat.6 Penelitian jenis ini biasanya memiliki dua

tujuan yaitu untuk mengetahui perkembangan fisik dan

mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial

tertentu.

Pendekatan kualitatif bertujuan untuk memberikan

gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok

tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha

mengungkapkan dan mendeskripsikan secara faktual,

akurat dan sistematis mengenai bagaimana strategi

komunikasi yang dilakukan oleh pengurus keluarga

alumni pondok pesantren Al Hasan (KAPPAH) dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi melalui teknik

observasi, pengumpulan data wawancara, dan

dokumentasi.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah

pengurus keluarga alumni pondok pesantren Al Hasan

(KAPPAH) sebagai sumber untuk peneliti mendapatkan

keterangan dan data. Adapun yang menjadi objek

5 Lexy, J, Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007), Cet-23, h. 11. 6 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Praktek, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), h. 47.

 

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

11

penelitiannya adalah strategi komunikasi pengurus

KAPPAH dalam meningkatkan motivasi silaturahmi.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Adapun untuk melakukan penelitian ini terdapat

tiga teknik pengumpulan data yang digunakan

melalui:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan

sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Peneliti

mengamati langsung objek yang akan diteliti seperti

dengan melihat perkembangan dan hasil kinerja

pengurus dalam meningkatkan motivasi silaturahmi.

Dalam hal ini peneliti mengamati kegiatan dan strategi

komunikasi yang dilakukan oleh pengurus keluarga

alumni pondok pesantren Al Hasan (KAPPAH) dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi, contohnya

peneliti mengikuti beberapa kegiatan yaitu pengajian

bulanan, diskusi antar alumni, dengan begitu peneliti

bisa mengetahui faktor pendukung dan faktor

penghambatnya.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu, dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara

yang memberikan pertanyaan dan yang diwawancarai

memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Menurut Burhan Bungin wawancara adalah dimana

 

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

12

pewawancara dapat leluasa melacak ke berbagai arah

guna mendapatkan informasi yang selengkap

mungkin.7 Dalam melakukan kegiatan wawancara ini

peneliti mengadakan wawancara langsung dengan

ketua KAPPAH yang bernama H. Ilan Mochamad

Fauzan angkatan tahun 2003, alumni angkatan tahun

2005 bernama H. Irfan Soleh S. Th.I, MBA dan

sesepuh pondok pesantren KH. Fuad Solahudin

angkatan tahun 1988.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pelengkap dari

penggunaan observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif.8 Teknik pengumpulan data yang

diperoleh dari dokumen-dokumen dan berkaitan

dengan apa yang diteliti. Data tersebut berupa buku,

media massa, foto, untuk melengkapi penelitian.

Dalam hal ini peneliti mendatangi langsung pengurus

KAPPAH untuk memperoleh dokumen-dokumen

terkait dengan kebutuhan penelitian.

4. Tehnik Analisis Data

Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis

dengan teknik triangulasi, yaitu menggabungkan

ketiga hasil data sementara dari observasi, wawancara

7 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2003), h. 67. 8 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010),

h. 82.

 

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

13

dan dokumentasi kemudian dikumpulkan untuk dibuat

kesimpulan. Data-data yang sudah terkumpul diolah

atau direvisi kembali menggunakan metode deskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Peneliti tentunya

bertindak sebagai pengamat, hasil penelitiannya diolah

dan disajikan dengan cara melaporkan data,

menerangkan dan memberi gambaran mengenai data

yang terkumpul secara apa adanya, kemudian

disimpulkan.

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Pondok Pesantren Al

Hasan Kota Ciamis, JL. Jenderal Ahmad Yani, No.

120, Kertasari, Kec. Ciamis, Kab. Ciamis, Prov. Jawa

Barat.

F. Kajian Pustaka

1. Penelitian Terdahulu

Setelah penulis mencari dan melihat judul skripsi yang

ada di perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, ada beberapa judul skripsi yang membahas

mengenai meningkatkan silaturahmi di antaranya:

1. Peran Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Darul

Makmur (IPELMASDAM) dalam Menjaga Silaturahmi

Mahasiswa di Banda Aceh, yang di susun oleh Nur

Rauzah pada tahun 2017, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, jurusan Manajemen Dakwah .

 

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

14

Dalam skripsi ini membahas tentang bagaimana peran

organisasi ikatan pelajar mahasiswa darul makmur

(ipelmasdam) dalam menjaga silaturahmi mahasiswa

Banda Aceh.9 Persamaan dengan skripsi yang saya

bahas yaitu sama-sama ingin menjaga ikatan

silaturahmi antar alumni yang berbeda angkatan.

Perbedaannya yaitu dari caranya mengenai peran

pengurus dalam organisasi dan pada skripsi yang saya

bahas mengenai strategi komunikasi pengurusnya.

2. Metode Dakwah Jama’ah Tabligh dalam

Meningkatkan Silaturahmi dengan Masyarakat di

Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota

Baru, yang di susun oleh Tarmizi pada tahun 2016,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam. Dalam skripsi ini

membahas tentang bagaimana metode dakwah jama’ah

tabligh dalam meningkatkan silaturahmi dengan

masyarakat Kota Baru.10 Persamaan dengan skripsi

yang saya bahas yaitu suatu organisasi yang ingin

meningkatkan silaturahmi khalayak. Perbedaannya

yaitu dilihat dari cara nya, skripsi yang berkaitan

dengan pembahasan saya menggunakan metode

dakwah kepada masyarakat, dan pada skripsi saya

9 Nur Rauziah, Peran Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Darul

Makmur (IPELMASDAM) dalam Menjaga Silaturahmi Mahasiswa di Banda

Aceh, UIN Ar- Rainy Darussalam-Banda Aceh, 2017. 10 Tarmizi, Metode Dakwah Jama’ah Tabligh dalam Meningkatkan

Silaturahmi dengan Masyarakat di Kelurahan Sidomulya Barat Kecamatan

Tampan Kota Baru, UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 2016.

 

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

15

sekelompok pengurus melakukan strategi komunikasi

untuk alumninya.

Perbedaan dari penelitian di atas dengan penelitian

yang akan penulis lakukan dapat dilihat dari subjek,

dan lokasi penelitian yang berbeda. Penelitian ini lebih

mengarah kepada strategi komunikasi yang dilakukan

oleh pengurus keluarga alumni pondok pesantren Al

Hasan (KAPPAH) dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah susunan

karya tulis dalam bentuk laporan hasil penelitian yang

merupakan karya ilmiah.11 Untuk mempermudah

penulisan, maka penulis membuat sistematika yang terdiri

dari beberapa bab, yaitu:

BAB I: Pendahuluan

Pada bab ini penulis menerangkan secara garis

besar mengenai latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, serta sistematika penulisan.

BAB II: Landasan Teoritis

Pada bab ini peneliti menguraikan landasan teori

yang digunakan dalam penelitian yaitu strategi,

komunikasi, strategi komunikasi, teori model perencanaan

11 Azyumardi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, dan

Disertasi, (Ceqda, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007), h. 11.

 

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

16

komunikasi Philips Lesly, pengertian motivasi,

silaturahmi serta pesantren.

BAB III: Gambaran Umum

Pada bab ini membahas mengenai sejarah singkat,

visi-misi dan tujuan, program kerja, logo, serta struktur

kepengurusan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al

Hasan (KAPPAH).

BAB IV: Data dan Temuan Penelitian

Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan

penelitian tentang strategi komunikasi Pengurus Keluarga

Alumni Pondok Pesantren Al Hasan (KAPPAH) dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi.

BAB V: Penutup

Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan

saran dari hasil penelitian Strategi Komunikasi Pengurus

Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al Hasan dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi, serta memberikan

saran sebagai bahan yang bisa dipertimbangkan untuk

melengkapi kekurangan yang ada.

 

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

17

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Strategi

Strategi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu suatu

ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk

melakukan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai,

atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai

sasaran khusus.1

Pada hakikatnya strategi berasal dari bahasa Yunani kuno

yang berarti “seni berperang”. Dalam konteks awalnya,

strategi diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan oleh para

jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh

dan memenangkan peperangan. Menurut William F. Glueck

bahwa strategi adalah rencana yang dipersatukan,

menghubungkan keunggulan strategi perusahaan atau

lembaga terhadap tantangan lingkungan dan dirancang untuk

meyakinkan bahwa sasaran dasar perusahaan akan dicapai

dengan pelaksanaan tepat oleh organisasi itu.2

Strategi merupakan suatu proses untuk melakukan

perumusan dan penentuan rencana untuk mencapai suatu

tujuan jangka panjang. Kemudian diperkuat oleh Marthin-

Anderson mengatakan bahwa strategi adalah seni dimana

1 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia Online, 2018. 2 William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,

(Jakarta: Erlangga, 1987), edisi II, h. 24.

 

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

18

melibatkan kemampuan pikiran untuk membawa semua

sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan

memperoleh keuntungan maksimal dan efisien.3

Strategi juga dilakukan oleh suatu organisasi dalam

merealisasikan kegiatannya untuk mencapai tujuan yang

diharapkan. Dengan begitu ketika melaksanakan strategi perlu

adanya tindakan yang dilakukan serta sumber yang menjadi

faktor pendorong dalam mewujudkan tujuan organisasi.

B. Komunikasi

Istilah komunikasi merupakan terjemahan dari bahasa

Inggris communication yang dikembangkan di Amerika

Serikat. Komunikasi yang dilakukan hendaknya memakai

lambang-lambang atau bahasa yang mempunyai kesamaan

arti antara orang yang memberi pesan dengan orang yang

menerima pesan. Jika orang yang memberi pesan dan yang

menerima pesan tidak menyamakan maknanya, maka tidak

terjadi komunikasi yang efektif.4

Sedangkan secara terminologi komunikasi merupakan

proses menyampaikan suatu pernyataan oleh seseorang

kepada orang lain. Seseorang yang berkomunikasi berarti

mengharapkan orang lain bisa ikut berpartisipasi atau

bertindak sesuai tujuan. Komunikasi menurut beberapa tokoh

diantaranya:

3 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2013), h. 61. 4 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Pers, 2007), h.19-

20.

 

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

19

1. Harold D. Laswell mengatakan bahwa komunikasi pada

dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan

“siapa”, “mengatakan apa”, “dengan saluran apa”,

“kepada siapa”, dan akibat atau hasil apa” (Who? Says

what? In wich channel? To whom? With what effect?).

2. Everett M. Rogers mengemukakan bahwa komunikasi

adalah proses dimana suatu ide dialihkan sumber kepada

penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku

mereka.

3. Hovland, Janis, dan Kelley: 1953 mengatakan bahwa

komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang

(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam

bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau

membentuk perilaku orang lainnya (khalayak).5

1. Unsur-Unsur Komunikasi

Tabel Unsur-Unsur Komunikasi

Tabel 1. Unsur-Unsur Komunikasi

5 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 21.

Sumber Pesan Media Penerima Efek

Umpan balik

 

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

20

a. Sumber

Sumber disini yaitu seorang komunikator atau pihak yang

menyampaikan pesan kepada penerima. Fungsi dari

komunikator yaitu sebagai encoding, artinya orang yang

memformulasikan pesan atau informasi yang kemudian

disampaikan kepada orang lain. Tentunya seorang

komunikator harus menguasai bentuk, model, dan strategi

komunikasi untuk mencapai tujuannya. Sumber sering disebut

dengan banyak istilah antara lain: komunikator, pengirim,

atau dalam bahasa Inggris disebut source, encoder, sender.6

b. Pesan

Pesan merupakan pernyataan yang disampaikan pengirim

kepada penerima. Dalam pesan harus mempunyai inti pesan

sebagai pengarah mengubah sikap dan tingkah laku

komunikan. Pesan yang disampaikan komunikator adalah

pernyataan sebagai panduan pikiran, perasaan, ide, informasi,

keluhan, dan lain sebagainya.

c. Media

Media merupakan alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan dari sumber atau komunikator kepada

penerima. Media disini tentunya bisa melalui surat kabar,

film, televisi, internet. Media alternatif juga seperti brosur,

spanduk, stiker, poster dan semacamnya.

6 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 34.

 

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

21

d. Penerima

Penerima atau disebut dengan komunikan adalah orang

yang menerima pesan dan menjadi sasaran oleh komunikator.

Fungsinya sebagai decoding yaitu orang atau khalayak yang

menginterpretasikan, menerjemahkan, menganalisi isi pesan

yang diterimanya.

e. Efek

Efek disini ialah mengenai apa yang dirasakan,

dipikirkan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah

menerima pesan. Efek juga bisa terjadi pada pengetahuan,

sikap dan perilaku seseorang. Dengan begitu efek diartikan

sebagai perubahan, penguatan keyakinan pada pengetahuan,

sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerima pesan.

f. Umpan Balik

Umpan balik merupakan tanggapan atau respon yang

diberikan oleh penerima sebagai penerimaan dari

komunikator. Dalam bahasa Inggris umpan balik sering

disebut feedback, reaction, response.

2. Proses Komunikasi

a. Proses Komunikasi Tatap Muka

Pada komunikasi tatap muka ini tentunya melalui proses

komunikasi dengan cara saling bertemu dan bertatap muka

dalam suatu acara atau tempat tertentu. Komunikasi tatap

muka ini sering juga disebut komunikasi langsung, karena

seorang komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya

 

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

22

pada saat itu juga. Komunikasi ini diklarifikasikan menjadi

dua jenis:

1. Komunikasi Antarpersona

Komunikasi ini yaitu komunikasi antara komunikator

dengan seorang komunikan. Komunikasi ini dianggap paling

efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat, juga perilaku

seseorang, karena sifatnya berupa percakapan. Pentingnya

situasi komunikasi ini yaitu agar bisa mengetahui diri

komunikan dengan lengkap, seperti mengetahui namanya,

pekerjaannya, pendidikannya, pengalamannya dan sebagainya

dengan tujuan mengubah sikap, pendapat, perilaku.

2. Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok ini juga termasuk kepada

komunikasi tatap muka, karena berada dalam situasi

berhadapan dan saling melihat. Sama halnya dengan

komunikasi antarpersona yaitu menimbulkan arus balik secara

langsung. Menurut Sasa Djuarsa komunikasi kelompok

merupakan interaksi tatap muka tiga orang atau lebih individu

guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki

seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri, atau pemecahan

masalah, sehingga semua anggota dapat menumbuhkan

karakteristik pribadi anggota lainnya.7

b. Proses Komunikasi Bermedia

Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang

menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu

pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya atau banyak

7 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 124.

 

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

23

jumlahnya. Komunikasi bermedia disebut juga dengan

komunikasi secara tidak langsung, dan adanya konsekuensi

arus balik yang kurang baik. Komunikator tidak mengetahui

tanggapan komunikan pada saat ia berkomunikasi. Dalam

melancarkan komunikasi menggunakan media, maka

komunikator harus lebih matang mempersiapkan rencana agar

berhasilnya komunikasi efektif. Komunikan yang dijadikan

sasaran terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Komunikasi bermedia massa

Media masa tentunya digunakan untuk melakukan

komunikasi dengan orang yang jaraknya jauh. Media ini

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti radio,

televisi surat kabar. Seperti memberi informasi melalui radio

dengan penjelasan mengenai sesuatu yang akan diadakan.

2. Komunikasi bermedia nirmasa

Dalam kehidupan sehari-hari tentu manusia menggunakan

kecanggihan teknologi dengan cara mengirim atau menerima

pesan. Penyampaian pesan seseorang tentu berbeda-beda,

seperti halnya suatu organisasi memiliki keperluan untuk

menyebarluaskan informasi kegiatan. Seperti melalui

spanduk, pamflet, poster, telepon, surat, telegram.

Kepentingan dalam bermedia nirmasa ini tetap efektif, karena

pesan-pesan yang telah dibuat bisa tersampaikan kepada

orang yang jaraknya jauh.8

8 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008), h. 11.

 

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

24

C. Strategi Komunikasi

1. Pengertian Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi merupakan panduan perencanaan

komunikasi dengan manajemen komunikasi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi harus

mampu menunjukan bagaimana operasionalnya secara praktis

harus dilaksanakan, dalam arti bahwa pendekatan bisa

berbeda sewaktu-waktu, bergantung pada situasi dan kondisi.9

Menurut pakar Middleton (1980) menyatakan bahwa

strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari

semua elemen komunikasi, mulai dari komunikator, pesan,

saluran (media), penerima sampai pada pengaruh atau efek

yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang

optimal.10

Strategi komunikasi yang terpenting dilakukan oleh suatu

organisasi yaitu peran antara komunikator, komunikan dan

pesan, dari ketiga unsur tersebut tentu akan membantu

jalannya strategi komunikasi. Tujuannya untuk mencapai

komunikasi yang efektif. Apabila dalam proses komunikasi

ada faktor penghambat, perubahan, maka komunikator harus

bisa mengambil langkah dan tindakan secara tepat, agar

strategi yang sudah direncakan bisa tercapai. Pemilihan

strategi merupakan langkah krusial (rumit) yang memerlukan

penanganan secara hati-hati dalam perencanaan komunikasi.

9 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2007), h. 32. 10 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 61.

 

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

25

Karena jika pemilihan strategi keliru maka hasil yang

diperoleh tidak sesuai, terutama adanya kerugian dari segi

waktu, materi dan tenaga.11

Komunikasi yang dilakukan seorang komunikator tentu

harus memahami strategi komunikasi yang akan digunakan,

berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif

ditentukan oleh strategi komunikasi, dan tentunya

memerlukan adanya perencanaan, karena konsep komunikasi

akan dilihat sebagai suatu proses penyebaran atau pertukaran

informasi.

2. Tujuan Strategi Komunikasi

a. To secure understanding, yaitu memastikan bahwa

komunikan mengerti pesan yang diterimanya.

b. To establish acceptance, yaitu pembinaan atau

pengelolaan pesan yang diterima oleh komunikan.

c. To motivate action, yaitu mendorong komunikan untuk

melakukan tindakan sesuai yang kita inginkan.12

Tiga tujuan ini sangat berkaitan erat karena yang pertama

harus memastikan bahwa komunikan mengerti pesan yang

diterimanya, kemudian jika komunikan sudah mengerti

dengan pesannya maka penerima harus dibina dan kegiatan

dimotivasikan.

11 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 62. 12 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 32.

 

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

26

3. Langkah-Langkah Strategi Komunikasi

Dalam menyusun strategi komunikasi diperlukan suatu

pemikiran dengan memperhitungkan faktor pendukung dan

penghambat. Akan lebih baik jika dalam strategi komunikasi

diperhatikan dibutuhkan komponen-komponen komunikasi

serta faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi.13

a. Mengenali Sasaran Komunikasi

Sebelum melakukan komunikasi maka perlu mengetahui

sasaran komunikasi. Hal ini sangat bertujuan dengan

komunikasi terhadap komunikan. Dalam proses mengenali

sasaran terdapat faktor yang perlu diperhatikan dari

komunikator, yaitu:

1) Faktor Kerangka Referensi

Pesan yang disampaikan kepada komunikan harus

disesuaikan dengan kerangka referensi dan itu terbentuk dari

perpaduan pengalaman, pendidikan, gaya hidup, norma, status

sosial dan cita-cita. Maka dengan begitu pesan yang

disampaikan kepada khalayak melalui media massa harus

bersifat informatif, umum, dapat dimengerti oleh semua

orang.14

2) Faktor Situasi dan Kondisi

Faktor situasi disini yaitu situasi komunikasi pada saat

komunikan akan menerima pesan yang disampaikan seperti

adanya hambatan pada saat komunikasi berlangsung tiba-tiba

13 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filososfi, Konsep, dan

Aplikasi, (Bandung: Pustaka Setia, 2015), h. 116. 14 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 32.

 

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

27

ada hujan, suara gemuruh petir, maka itu akan mengganggu

suasana dan sehingga komunikan tidak memperhatikan saat

berkomunikasi. Kemudian kondisi yaitu keadaan fisik dan

psikis komunikan pada saat ia menerima pesan. Apabila

komunikan dalam keadaan marah, bingung, sakit, maka

komunikasi tidak akan efektif.

b. Pemilihan Media Komunikasi

Media komunikasi tentu banyak sekali macamnya, untuk

dapat mencapai sasaran komunikasi maka kita dapat memilih

media tergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang

akan disampaikan dan teknik yang akan digunakan. Dari

sekian media komunikasi itu tidak dapat ditegaskan dengan

pasti, karena masing-masing media memiliki kelebihan dan

kekurangan.

c. Pengkajian Tujuan Pesan Komunikasi

Pesan komunikasi tentu mempunyai tujuan, dalam hal ini

harus menentukan teknik yang harus dipakai. Pesan

komunikasi terdiri atas pesan dan lambang, isi pesan

komunikasi bisa satu tetapi lambang yang dipergunakan bisa

berbagai macam. Lambang yang paling banyak digunakan

dalam komunikasi ialah bahasa. Tanpa penguasaan bahasa

hasil pemikiran bagaimanapun tidak dapat dikomunikasikan

kepada orang lain secara tepat.

d. Peran Komunikator dalam Komunikasi

Dalam melancarkan komunikasi adanya faktor penting

bagi seorang komunikator, yaitu:

 

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

28

1. Daya tarik sumber

Seorang komunikator akan berhasil dalam komunikasi

dengan daya tarik sumber yang mampu mengubah sikap,

opini dan perilaku komunikan. Jika pihak komunikan merasa

ada kesamaan makna atau memahami isi pesan dengan apa

yang disampaikan komunikatornya, maka komunikan tersebut

bisa memahami dan percaya pada isi pesan tersebut.

2. Kredibilitas sumber

Faktor kedua agar komunikasi berhasil yaitu adanya

kepercayaan komunikan pada komunikator. Kepercayaan ini

bersangkutan dengan pengalaman atau pengetahuan

seseorang, serta bersangkutan dengan profesi, keahlian yang

dimiliki.15

4. Fungsi Strategi Komunikasi

Dalam proses komunikasi tentunya strategi komunikasi

sangat diperlukan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan komunikasi efektif. Bahwasannya seiring

berkembangnya teknologi saat ini tentu memudahkan siapa

saja dalam melakukan komunikasi. Strategi komunikasi baik

secara makro maupun mikro mempunyai fungsi ganda, yaitu:

a. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat

informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik

kepada sasaran untuk memperoleh hasil maksimal.

b. Menjembatani akibat kemudahan diperolehnya dan

kemudahan dioperasionalkannya media massa begitu

15 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 32.

 

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

29

ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai

budaya.16

Peran komunikasi dalam strategi komunikasi sangat

penting, agar komunikator selaku pelaksana bisa mengadakan

suatu perubahan apabila ada yang mempengaruhi. Karena

suatu pengaruh tersebut bisa saja hadir sewaktu-waktu, dan

faktor tersebut bisa terdapat pada media, komunikan,

sehingga efek yang diharapkan tidak bisa tercapai. Dengan

begitu strategi komunikasi merupakan seluruh rencana dan

cara yang digunakan untuk melancarkan suatu komunikasi

dengan memperhatikan seluruh aspek komunikasi yang sudah

ditentukan.

D. Pengertian Motivasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), motivasi

yaitu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar

atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan

tujuan tertentu. Motivasi adalah dorongan kehendak yang

menyebabkan seseorang melakukan perbuatan untuk

mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif

yang berarti dorongan, rangsangan atau daya penggerak yang

ada dalam diri seseorang.17

Motivasi juga merupakan salah satu unsur pokok dalam

perilaku seseorang juga sebagai proses psikologi.

16 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 28. 17 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filososfi, Konsep, dan

Aplikasi, h. 107.

 

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

30

Berhubungan erat dengan bagaimana perilaku itu dimulai,

dikuatkan, disokong, diarahkan, dihentikan dan reaksi apa

yang timbul ketika semua itu berlangsung.18

Scunk dan Pintrich (1996) mengatakan bahwa motivasi

adalah suatu dorongan yang membuat individu melakukan

suatu pekerjaan tertentu dan membantu individu mencapai

target perkerjaannya tersebut. Motivasi juga memberikan arah

dari sebuah tindakan individu agar lebih konsisten dalam

mencapai tujuannya. Motivasi memerlukan suatu aktivitas,

baik itu secara fisik atau mental. Aktivitas fisik ditandai

dengan sebuah usaha, ketekunan, dan tindakan terbuka

lainnya. Sedangkan aktivitas mental ditandai dengan

tindakan-tindakan kognitif seperti perencanaan, berlatih,

pengorganisasian, pemantauan, membuat keputusan,

memecahkan masalah, dan menilai kemajuan.

Menurut Uno (2007) mengungkapkan bahwa motivasi

merupakan dorongan internal dan ekternal dalam diri

seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan

minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita,

penghargaan dan penghormatan.

Menurut Sargen (Siagian, 2004) motivasi yaitu sesuatu

yang membuat seseorang bertindak, kemudian adanya

dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang

dihadapinya.19

18 Martinis Yamin, Teori Motivasi dalam Ilmu Manajemen, (Jambi: Media

Akademika, 1986), h. 61. 19 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filososfi, Konsep, dan

Aplikasi, h. 107.

 

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

31

Menurut White (1959), yang mengusulkan konsep

motivasi kompetensi, yaitu ide bahwa orang termotivasi

untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif,

menguasai dunia mereka sendiri dan memproses informasi

secara efisien.20

Ketika pengurus ikatan alumni bisa mencapai tujuan

mereka, maka pencapaian tersebut merupakan bentuk dari

kemampuan mereka dalam menjalankan kinerja organisasi.

Keyakinan yang tumbuh mengenai motivasi berguna untuk

menetapkan tujuan selanjutnya. Pengurus alumni yang

memotivasi kepada alumni lainnya bisa menemukan

pembelajaran selanjutnya dan tentu akan membantu dalam

mengembangkan motivasi selanjutnya. Motivasi

mempersoalkan bagaimana cara mendorong seseorang agar

bisa memberikan gairah dan keterampilan untuk mewujudkan

tujuan. Seperti halnya dalam meningkatkan motivasi

pengurus serta para alumni agar bisa menjaga silaturahmi dan

tidak memutuskan kekeluargaan.

E. Silaturahmi

1. Pengertian Silaturahmi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, silaturahmi

merupakan tali persaudaraan atau persahabatan.21 Silaturahmi

20 Ridwansyah, Pengaruh Motivasi Belajar di Pondok Pesantren

Terhadap Prestasi Belajar Santri, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, h.

20. 21 Ebta Setiawan, KBBI Online, (Kemdikbud: Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa, 2018).

 

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

32

merupakan ibadah yang sangat agung, mudah dan membawa

berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan

melupakannya. Sehingga perlu meluangkan waktu untuk

melaksanakan amal shalih ini. Semakin mudahnya alat

transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat

kaum muslimin bersilaturahmi. Silaturahmi juga

mendekatkan diri kepada orang lain setelah selama ini jauh,

kemudian menyambung kembali komunikasi berdasarkan

rasa kasih sayang di antara mereka. Keutamaan

menghubungkan silaturahmi seperti dalam hadist:

ان عن سهل بن معاذ نا زبث ال حد

قهيعة

نا ابن ل

ث نا حسن حد

ث بن حد

فال أ

ه ق ن

م أ

يه وسل

عل

ى الل

صل

بيه عن رسول الل

س عن أ

نضل أ

عطي من م عك وت

طصل من ق

ن ت

ضائل أ

ف ال

ن ش ح عم

صف

تمك نعك وت

Artinya:

“Telah menceritakan kepada kami (Hasan) telah

menceritakan kepada kami (Ibnu Lahi'ah) berkata; telah

menceritakan kepada kami (Zabban) dari (Sahl bin Mu'adz

bin Anas) dari (Bapaknya) dari Rasulullah Shallallahu'

alaihiwasallam beliau bersabda: "Keutamaan yang paling

utama adalah kamu menyambung orang yang telah

memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah

memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu".

(HR. Imam Thabrani)22

Sifat individualisme sangat mewarnai kehidupan sosial

dan budaya. Sampai saat ini masih menipisnya kepedulian

terhadap orang lain, kecenderungan hanya memikirkan

22 Sayyid Ahmad Al Hasyimi, Syarah Mukhtarul Hadist, (Bandung: Sinar

Baru Algensindo, 2018), h. 164.

 

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

33

kepentingan individu. Kehidupan seperti ini telah membudaya

dan sulit diperbaiki. Maka istilah silaturahmi bisa dikatakan

sebagai kegiatan rutinitas bulanan atau tahunan, bahkan

dijadikan tempat berlindung diri dari beberapa kesalahan

yang pernah diperbuat. Akibatnya silaturahmi yang dilakukan

tidak melahirkan sikap peduli antar sesama.23

2. Manfaat Silaturahmi

Manfaat adalah hikmah yang bisa dialami semua orang.

Dalam kajian silaturahmi ini tentu banyak sekali manfaat

yang di dapatkan oleh orang yang melaksanakan silaturahmi,

lebih baik lagi jika silaturahmi tersebut diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari dan dilakukan dengan hati yang ikhlas

maka manfaatnya akan terasa, diantaranya yaitu:

a. Terciptanya persaudaraan dan persahabatan,

mencakup ukhuwah basyariyyah (persaudaraan

kemanusiaan) dan ukhuwah khalaqiyah (persaudaraan

semakhluk) dengan jalan memberi rahmat dan kasih

sayang.

b. Memperpanjang umur, melalui keberhasilan

memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

c. Menghasilkan hubungan yang harmonis, mencegah

timbulnya stress. Ia melahirkan ketenangan, kecerahan

pikiran untuk lebih berkonsentrasi.24

23 Abu Bakar, Dialogia, Silaturahmi Dalam Sunnah Nabawiyah,

(Ponorogo: Waris Darmuji, 2003), h. 28. 24 M. Quraish Shihab, Mengoptimalkan Daya Guna Silaturahmi di

Kalangan Umat Islam, h. 30-31

 

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

34

d. Mudah rezeki, bukan hanya keberkahannya melainkan

juga memperoleh tambahan secara materil. Allah akan

melapangkan dan mempermudah orang-orang yang

senang bersilaturahmi. Istilah lain mendapatkan rezeki

yang barokah, maksudnya kemudahan untuk

mencukupi segala kebutuhan.

e. Seseorang yang senang melakukan silaturahmi,

kemudian seseorang tersebut meninggal dunia, maka

tidak mudah terlupakan dan selalu terkenang. Seperti

jasa-jasanya akan tetap bermanfaat untuk

kemaslahatan orang lain.25

3. Larangan Memutuskan Silaturahmi

Jika setiap muslim memperhatikan dan menjalankan

perintah silaturahmi, maka kepedulian akan terus tertanam

dalam jiwa setiap muslim juga menumbuhkan kepedulian

sosial secara meluas. Adanya makna ukhuwah fillah atau

persaudaraan karena Allah, tujuan suci bagi orang-orang yang

mengajakan mengenai kejujuran, keimanan, keikhlasan.

Sesungguhnya itulah yang dinamakan kekuatan iman

seseorang yang membekas pada hatinya dipenuhi rasa cinta,

kasih sayang, saling menghormati. Maka perasaan bersaudara

secara tulus inilah yang akan melahirkan pribadi mukmin

yang mempunyai rasa kasih sayang yang jujur serta ikhlas.26

25 Abu Bakar, Dialogia, Silaturahmi Dalam Sunnah Nabawiyah, h. 35. 26 Husni Adham Jarror, Bercinta dan Bersaudara karena Allah, (Jakarta:

Gema Insani Press, 1994), h. 12.

 

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

35

Seperti dalam surat Al Hujurat ayat 10:

ر م ت

كعل ل

ٱلل

قوا م وٱت

ويك

خ بين أ

صلحوا

أ فوة

منون إخ

ؤ ما ٱل حمون إن

Artinya:

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab

itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua

saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu

mendapat rahmat.”

Penjelasana ayat di atas, bahwa orang-orang mukmin

adalah saudara dan ibarat satu bangunan, jika kepedihan

menimpa salah satu diantara mereka, maka yang lain juga ikut

merasakan. Damaikanlah antara kedua saudara kalian apabila

mereka berdua bersengketa dan bertakwalah kepada Allah

supaya kalian mendapat rahmat.

Kemudian orang yang memutuskan silaturahmi dapat

menimbulkan malapetaka dan termasuk dosa besar. Seperti

dalam surat QS. Muhammad ayat 22:

م رحامك

عوا أ

طقرض وت

فسدوا في األ

ن ت

يتم أ

ولهل عسيتم إن ت

ف

Artinya:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan

membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan

hubungan kekeluargaan?.”

Maksud dari ayat tersebut yaitu jika seseorang

memalingkan diri dari iman, kemudian dia membuat

kerusakan di muka bumi serta memutuskan hubungan

kekeluargaan, maka mereka seperti kembali ke ahlak jahiliyah

yaitu gemar menimbulkan kerusakan.

 

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

36

F. Pesantren

Pesantren adalah yang lazim disebut dengan istilah

pondok atau tempat tinggal para santri. Di Indonesia istilah

pesantren lebih popular dengan sebutan pondok pesantren.

Pesantren merupakan subkultur pendidikan di Indonesia

sehingga dalam menghadapi pembaharuan akan memberikan

warna yang unik.27

Begitu juga sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang

mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga

pendidikan lainnya. Pendidikan di pesantren meliputi

pendidikan Islam, dakwah, pengembangan kemasyarakatan.

Para peserta didik pada pesantren disebut santri yang

umumnya menetap di pesantren. Tempat dimana para santri

menetap, di lingkungan pesantren, disebut dengan istilah

pondok. Pondok pesantren juga tentunya menciptakan banyak

generasi dari tahun ke tahun disebut dengan alumni.

Alumni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu

sekolah atau perguruan tinggi. Ada pula yang mengatakan

alumnus dalam kamus yang sama memiliki arti orang yang

telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atu perguruan

tinggi. Jika dilihat tentu kita melihat perbedaannya. Alumni

merupakan bentuk jamak dari alumnus, karena alumni

27 Abuddin Nata, MA, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Bandung:

Angkasa, 2003), h.115.

 

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

37

menunjukan banyak orang, sedangkan alumnus merupakan

bentuk tunggal yang hanya menunjukan satu orang saja.

G. Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly

Model ini di definisikan sebagai gambaran sistematis

dengan menunjukan potensi-potensi tertentu yang berkaitan

dengan aspek dari sebuah proses. Kemudian model juga bisa

menggambarkan cara menunjukan sebuah objek, yang mana

di dalamnya dijelaskan mengenai suatu pemikiran, proses dan

hubungan yang mendukungnya.

Model perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Philips

Lesly pada tahun 1972 ini terdiri atas dua komponen utama,

yaitu organisasi yang ingin menggerakan kegiatan dan publik

yang menjadi sasaran kegiatan. Pada komponen organisasi

terdapat empat tahapan, yaitu analisis dan riset, perumusan

kebijaksanaan, perencanaan program pelaksanaan, kegiatan

komunikasi. Kemudian pada komponen publik terdapat dua

tahapan, yaitu umpan balik dan evaluasi.

Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar

sebagai berikut:

 

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

38

Tabel 2. Model Perencanaan Komunikasi oleh Philips

Lesly

1. Organisasi

a. Analisis dan Riset

b. Perumusan Kebijakan

c. Perencanaan Program Pelaksanaan

d. Kegiatan Komunikasi

2. Publik

a. Umpan Balik

b. Evaluasi

Organisasi sebagai pengelola kegiatan, bisa dalam bentuk

lembaga pemerintah, perusahaan atau organisasi sosial.

Perencanaan Program Pelaksanaan

Organisasi Analisa dan Research

Kegiatan Komunikasi

Perumusan Kebijakan

Publik

Feedback

Evaluasi dan Penyesuaian

 

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

39

Tentunya suatu organisasi memerlukan tenaga dalam

menangani masalah komunikasi, dan perlunya kerjasama.

Dalam komponen organisasi maka adanya langkah pertama

analisis dan riset yaitu mengetahui permasalahan yang

dihadapi, kedua perumusan kebijakan yaitu mencakup dengan

strategi yang akan digunakan, ketiga perencanaan program

pelaksanaan yang tentunya sudah disiapkan sumber daya

yang akan digunakan seperti dana, tenaga, fasilitas, dan

keempat kegiatan komunikasi yaitu tindakan yang harus

dilakukan dengan membuat dan menyebarluaskan informasi,

baik itu melalui media massa maupun melalui saluran-saluran

komunikasi lainnya.

Kemudian publik merupakan komponen kedua yang

menjadi sasaran kegiatan organisasi. Dalam komponen ini

langkah yang harus dilakukan adalah umpan balik dan

evaluasi atau penyesuaian. Umpan balik tersebut melalui

wawancara atau fokus grup diskusi. Tujuannya untuk

mengetahui pendapat, ide, keluhan, dan saran dari khalayak.

Berdasarkan hasilnya, maka dijadikan bahan pertimbangan

untuk pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan,

peningkatan dan penyesuaian program yang akan dilakukan

oleh organisasi atau lembaga pelaksana.28

28 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 70-71.

 

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Al Hasan

Pondok pesantren Al Hasan berlokasi di tempat yang

strategis yaitu di wilayah kabupaten Ciamis, 500 meter dari

pusat kota, Gedung Negara Kabupaten Ciamis, tepatnya di Jl.

Jenderal Ahmad Yani No.120, Lingkungan Bolenglang,

Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis

46213, Provinsi Jawa Barat. Al Hasan ini didirikan pada

bulan Desember tahun 1986 oleh Kyai Dr. Mustofa Hasan

dengan beberapa yang ikut mendirikan pondok pesantren ini

yaitu KH. Muhammad Arsyad, KH. Asikin, Drs. KH. Udin

Saefudin. Nama Al Hasan ini merupakan sebuah khas

muwaqif tanah pendirian pondok pesantren Al Hasan yang

bernama KH. Hasan.

Kemudian sampai saat ini pesantren Al Hasan di pimpin

oleh KH. Muhammad Syarif Hidayat, beliau adalah kiyai

muda alumni pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya

Tasikmalaya, serta salah satu murid dari ulama besar yang

kharismatik yaitu Uwa Ajengan (KH. Choer Affandy).

Tujuan didirikannya pesantren ini yaitu mencetak kader-kader

muslim yang berakhlak mulia dan dapat menyebarluaskan

ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin, sehingga dapat

diamalkan oleh semua lapisan masyarakat. Karakteristik

pesantren Al Hasan ini yaitu memadukan sistem pembinaan

santri dari pendidikan formal tingkat SMP, SMA/MAN, dan

Perguruan Tinggi untuk mengkaji kitab-kitab di Pesantren. Al

 

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

41

hasan juga membenah diri untuk tidak sekedar mengkaji

kitab-kitab klasik, namun telah memodernisasikan sistem

pesantren dengan mendirikan lembaga-lembaga pendukung

kegiatan pesantren.1

Amanat Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasan:

a. Perteguh Jiwa dan Ahwal Kesantrian

b. Tuntut Ilmu, pertebal iman, dan perkaya amal sampai

akhir hayat

c. Jadilah orang yang memberi manfaat kepada umat

dengan galah yang ada

d. Kaya kreatifitas yang disertai mujahadah dan

istiqomah akan mengantarkan seseorang ke pintu

kesuksesan

e. Perluas persahabatan, persempit permusuhan

f. Agungkan agama Allah, kalau ingin ditolong Allah

g. Kita tidak banyak uang, tetapi banyak potensi untuk

dijadikan uang

h. Jadilah diri sendiri agar percaya diri

i. Jihad dan mati syahid komitmen muslim sejati

j. Pertahankan akidah ahlussunah wal jama’ah

Adanya amanat pengasuh tersebut bertujuan untuk

mengingatkan santri dan alumni agar bisa menerapkan

amalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan bisa

memberikan manfaat bagi yang mengamalkannya.

1 Al Hasan, Pesantren Terpadu, (Ciamis: Pesantrenku, 2018).

 

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

42

B. Sejarah singkat KAPPAH (Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan)

Berdirinya organisasi KAPPAH yaitu pada 5 februari

tahun 1990, salah satu pendirinya yaitu Asep Saefulloh,

Pendi, Misbah, dan alumni lainnya. Organisasi ikatan alumni

ini diberi nama KAPPAH (Keluarga Alumni Pondok

Pesantren Al Hasan), nama tersebut merupakan hasil diskusi,

kesepakatan secara bersama. KAPPAH ini berada dibawah

naungan pondok pesantren Al Hasan. Dibentuknya organisasi

KAPPAH yakni atas dasar para alumni yang ingin

menghubungkan tali silaturahmi.

Sejak awal didirikannya organisasi ini masih sangat pasif

dalam meningkatkan kinerja kepengurusan, kurangnya

dukungan dari alumni, sehingga pada saat itu belum terlihat

kesuksesan dalam menjalanka organisasi. Namun pada tahun

2002 mulai lagi dibentuk struktur pengurus agar lebih

terfokuskan dalam menjalankan tugas masing-masing

sehingga bisa tercapainya tujuan bersama. Pada tahun 2002

juga para pengurus yang telah dibentuk mulai merilis agenda

kegiatan KAPPAH agar bisa menarik perhatian para alumni.

Salah satunya yaitu mengadakan agenda tahunan reuni akbar

sekaligus milad pondok pesantren Al Hasan. Kemudian

seiring perkembangan zaman, teknologi yang semakin

canggih, maka mempermudah pengurus KAPPAH untuk

terus memperbaiki kinerja. Setiap tahun pengurus terus

 

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

43

memperbaiki dalam hal kinerja dengan menambahkan

berbagai kegiatan yang khusus untuk para alumni.2

C. Visi, Misi

Visi dan misi merupakan suatu aspek penting dalam suatu

organisasi, karena setiap langkah yang dilakukan tentunya

mengacu pada visi misi yang telah dibuat. Maka dengan

begitu perlu adanya pembinaan yang terarah, agar bisa

mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam pencapaian tujuan

tersebut, maka pondok pesantren Al Hasan ini memiliki visi

dan misi yang jelas sebagai penuntun langkah kedepannya.

a. Visi KAPPAH (Keluarga Alumni Pondok Pesantren

Al Hasan)

Menciptakan keluarga alumni yang selalu

mengedepankan akhlakul karimah, dan menjaga

silaturahmi dengan baik.

b. Misi:

1) Mengembangkan solidaritas, kepedulian alumni untuk

mengenalkan almamater

2) Membentuk kekeluargaan yang harmonis sesama

alumni melalui silaturahmi

3) Membangun komunikasi antar alumni agar terciptanya

hubungan saling tolong-menolong

2 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochammad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

44

D. Tujuan

Tujuan merupakan hasil akhir atau segala sesuatu yang

ingin dicapai suatu organisasi. Dengan begitu tujuan

didirikannya pengurus KAPPAH (keluarga alumni pondok

pesantren Al Hasan) ini adalah untuk merangkul kembali

alumni-alumni sehingga bisa menumbuhkan kekeluargaan

dengan cara meningkatkan silaturahmi.

E. Program Kerja

Program merupakan suatu rancangan atau rencana,

tentunya pada setiap lembaga, kelompok organisasi, atau

bahkan negara juga memiliki program rencana kegiatan yang

akan dilaksanakan. Adanya program kerja dalam suatu

organisasi bertujuan untuk memberikan perubahan yang

semakin baik dari sebelumnya. Maka dengan begitu pengurus

KAPPAH (keluarga alumni pondok pesantren Al Hasan) ini

juga memiliki beberapa program untuk lebih meningkatkan

kinerja organisasi, diantaranya yaitu:

a. Menetapkan agenda reuni akbar

b. Pengajian bulanan

c. Diskusi antar alumni

d. Silaturahmi alumni perangkatan kepada guru-guru

e. Memperingati Isra Mi’raj

f. Rihlah alumni pondok pesantren Al Hasan

Program-program tersebut dibuat dalam rangka

meningkatkan motivasi silaturahmi pengurus serta alumni

pondok pesantren Al Hasan. Begitupun juga agar bisa

 

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

45

mengukur keberhasilan pengurus mengenai seberapa

meningkatkah alumni yang peduli terhadap agenda yang

dilaksanakan.3

F. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu gambaran mengenai

hubungan kerjasama serta di dasarkan pada tanggung jawab

untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi tentu

mengalami berbagai perubahan dari tahun ke tahun.

Perubahan tersebut akan terlihat dari bagaimana kinerja yang

dilakukan para pengurus yang terikat di dalmnya.

Setiap organisasi memerlukan adanya struktur organisasi,

karena dengan struktur organisasi yang jelas tentu akan

mempermudah dalam melaksanakan tanggung jawab yang

ada pada suatu lembaga atau organisasi tersebut. Kemudian,

dalam suatu organisasi pasti membutuhkan sumber daya

manusia, karena manusialah yang mengelola, mengerjakan

tugas, dan juga memberi pengetahuan agar semakin tumbuh

dan berkembang organisasi yang dijalankan. Adanya struktur

bisa menjadikan suatu organsasi mengkhususkan tugas yang

berhubungan dengan proses produksi.4

Begitu pula organisasi KAPPAH membentuk struktur

organisasinya untuk bisa lebih meningkatkan kinerja

3 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochammad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB. 4 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h. 31.

 

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

46

kepengurusan dalam pelaksanaan program yang sudah

direncakan.

Struktur Pengurus KAPPAH

No JABATAN NAMA

1. Ketua Umum A. Ilan Mochamad Fauzan

2. Ketua 1 Jaja Solihin

3. Ketua 2 Nurzaman

4. Sekretaris 1 Hendar Nuryaman

5. Sekretaris 2 Aditiya Nugraha

6. Bendahara 1 Arif Furqon

7. Bendahara 2 Iwan Abdul Aziz

8. Bidang Pendidikan - Dede Dian Rahayu

- Ana Mahmud Rifai

9. Bidang Dakwah - Hendri Ramdani

- Husni Tamrin

10. Bidang Politik - Dian Prayoga

- Abdul Halim

11. Hubungan Masyarakat - Iyus Hamdani

- Wawan Gusmawan

 

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

47

G. Tugas dan Fungsi

a. Ketua Umum

Ketua umum adalah penanggungjawab utama dari suatu

organisasi tersebut. Tugasnya yaitu mengatur beberapa

kebijakan, menetapkan susunan kepengurusan, menetapkan

program kerja.

b. Ketua 1 dan 2

Ketua 1 dan 2 ini disebut juga dengan ketua harian,

tentunya membantu ketua umum dalam menjalankan

tugasnya mengenai organisasi KAPPAH. Tugasnya

menjalankan tugas rutin, menyelenggarakan rapat,

bertanggung jawab kepada ketua umum.

c. Sekretaris 1 dan 2

Dalam berbagai organisasi posisi sekretaris sangat

penting, karena posisinya tidak jauh dengan pemimpin bisa

juga dikatakan sebagai asisten. Tugasnya yaitu berkaitan

dengan surat-surat, membuat proposal, mencatat hasil rapat.

d. Bendahara 1 dan 2

Bendahara adalah orang yang membuat pembukuan dan

mengatur keuangan organisasi. Tugas pertamanya yaitu

membuat rencana anggaran pengeluaran. Karena suksesnya

suatu acara juga ditentukan dari segi keuangan yang dimiliki.

e. Bidang Pendidikan

Divisi bidang pendidikan ini bisa mengusulkan program

kegiatan, mendata aktifitas yang dilakukan, membangun

 

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

48

hubungan kerjasama. Tugasnya seperti mengatur jadwal, juga

menyiapkan topik pembahasan.

f. Bidang Dakwah

Bidang dakwah di organisasi KAPPAH ini tugasnya

menentukan rencana dakwah yang akan dilaksanakan,

memberikan motivasi, mengembangkan ilmu agama,

menentukan pengisi materi.

g. Bidang Politik

Bidang politik mengkoordinasikan perencanaan,

penyusunan dalam diskusi antar alumni mengenai apa yang

akan dibahas.

h. Hubungan Masyarakat

Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik

suatu organisasi, mengkomunikasikan segala bentuk

informasi, menyebarluaskan kepada khalayak.

H. Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat

dalam mencapai suatu tujuan, sarana yang terdapat di kantor

pengurus KAPPAH diantaranya yaitu meja, kursi, komputer,

infokus, rak dokumen, pulpen, alat absensi, papan tulis, buku,

kertas. Prasarana merupakan segala sesuatu yang menunjang

terselenggaranya suatu proses, maka prasarana KAPPAH

memiliki kantor pengurus, gedung aula Abu Bakar.

Kemudian juga terdapatnya fasilitas-fasilitas lain di

pondok pesantren Al Hasan seperti majelis ta’lim yang

didirikan pada tahun 1996, kelompok bimbingan ibadah haji

 

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

49

(kbih) dan koperasi pondok pesantren pada tahun 1998,

kursus-kursus didirikan pada tahun 2002, panti sosial asuhan

anak (psaa) pada tahun 2004, SMP terpadu tahun 2006, TKA,

TPA, DTA tahun 2009, travel umroh pada tahun 2010, SMK

Al Hasan pada tahun 2017.

I. Logo KAPPAH

Dalam logo tersebut terdapat 8 garis bintang, maksudnya

yaitu bahwa alumni pondok pesantren Al Hasan tetap bersatu

walaupun berasal dari berbagai daerah, ikatan kelurga tersebut

selalu tetap terjaga. Kemudian adanya warna hijau karena

mengikuti lambang pondok pesantren Al Hasan yang memiliki

arti kesejukan beragama, saling memahami dan mengerti

 

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

50

perbedaan yang ada. Nama KAPPAH yang berada di tengah logo

tersebut mengungkapkan bahwa keluarga seperti uhkhuwah yang

tetap menjaga silaturahmi walaupun sudah menjadi alumni.5

5 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochammad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

51

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Komunikasi Pengurus KAPPAH (Keluarga

Alumni Pondok Pesantren Al Hasan) dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi

Strategi merupakan suatu proses melakukan perumusan

dan penentuan rencana untuk mencapai suatu tujuan jangka

panjang. Demikian ketika seorang individu atau kelompok

ingin melakukan suatu agenda, tentunya harus merencanakan

strategi untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Dalam

mencapai kesuksesan tentu perlu melakukan strategi.

Kesuksesan ini merupakan hasil dari upaya yang telah

dilakukan suatu lembaga, organisasi dalam melakukan

kegiatan, maka dengan begitu sangat diperlukan strategi yang

baik.

Seorang pakar Middleton (1980) membuat definisi

dengan menyatakan bahwa “Strategi komunikasi adalah

kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi, mulai

dari komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai

pada pengaruh atau efek yang dirancang untuk mencapai

tujuan komunikasi yang optimal.1

Pengurus KAPPAH ini menentukan strategi

komunikasinya melalui model perencanaan komunikasi

1 Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 61.

 

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

52

Philips Lesly untuk meningkatkan motivasi silaturahmi yaitu,

Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut:

Tabel 3. Model Perencanaan Komunikasi oleh Philips Lesly

1. Organisasi

e. Analisis dan Riset

f. Perumusan Kebijakan

g. Perencanaan Program Pelaksanaan

h. Kegiatan Komunikasi

2. Publik

a. Umpan Balik

b. Evaluasi

Kegiatan Komunikasi

Perumusan Kebijakan

Organisasi

Perencanaan Program Pelaksanaan

Publik

Analisa dan Research

Feedback

Evaluasi dan Penyesuaian

 

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

53

1. Organisasi

Organisasi merupakan suatu kelompok orang dalam satu

wadah untuk tujuan bersama, tentu di dalamnya memiliki

maksud yang ingin di capai. Pengurus KAPPAH (keluarga

alumni pondok pesantren al hasan) ini dibentuk dengan tujuan

untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan kesadaran

pentingnya silaturahmi juga menyambungkan kekeluargaan,

persaudaraan antara pengurus dengan alumni-alumni yang

pernah menerima pendidikan, ilmu agama di pondok

pesantren Al Hasan kota Ciamis. Sebagaimana yang di

ungkapkan oleh Ketua KAPPAH H. Ilan Mochamad Fauzan,

“Tujuan dibentuknya organisasi KAPPAH ini ya untuk

merangkul kembali para alumni atas dasar ingin

menyambungkan silaturahmi baik itu antara pengurus, guru-

guru dan alumni, dengan cara membentuk struktur organisasi

untuk kelancaran kinerja KAPPAH.”2

Berdasarkan hasil wawancara di atas, bahwa adanya

pengurus organisasi ikatan alumni ini sangat bermanfaat bagi

para alumni yang memang ingin terus melanjutkan

silaturahmi melalui jalan yang di bentuk oleh KAPPAH.

Kepengurusan yang telah di bentuk tentu berfungsi sebagai

pengelola dalam organisasi. Pengurus menjadi tumpuan

sebagai pengelola berbagai kegiatan, sehingga memerlukan

kerjasama dalam pelaksanaannya. Setiap organisasi pasti

memiliki perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan

organisasi merupakan suatu upaya meningkatkan kemampuan

2 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

54

organisasi berdasarkan waktu jangka panjang. Perubahan

tersebut akan membuahkan hasil yang baik jika para pengurus

mampu melaksanakan tugasnya dengan baik pula.3

Dalam organisasi ini ada empat tahapan sebagai kunci

keberhasilan, sehingga bisa tetap berdiri sampai sekarang dan

menciptakan kekompakan, solidaritas, tahapannya yaitu

sebagai berikut:

a. Analisis dan Riset

Mendirikan suatu organisasi tentu memerlukan analisis

dan riset sebagai suatu landasan terpenting dalam berdirinya

organisasi. Analisis dan riset ini dilakukan setelah organisasi

KAPPAH sudah dibentuk, kemudian pengurus melakukan

agenda kumpul dan tentunya sebagai langkah awal untuk

mengetahui permasalahan yang dihadapi organisasi. Pada

proses ini para pengurus melakukan analisis dan riset

mengenai masalah apa yang terjadi dalam usaha

meningkatkan motivasi silaturahmi. Seperti hasil wawancara

yang dikatakan oleh ketua yaitu:

“KAPPAH ini terbentuk sejak dari 12 Januari 1990,

didirikan oleh beberapa alumni angkatan tersebut,

diantaranya bernama Asep Saefulloh, Pendi, Misbah. Pada

tahun 2002 para pengurus KAPPAH ini melakukan

perkumpulan untuk membahas permasalahan, kan kalau

dilihat dari tepat didirikannya organisasi ini belum adanya

perkembangan mengenai suksesnya mengurus organisasi,

nah pada tahun 2002 ini barulah kita mengadakan

perkumpulan untuk melakukan rapat. Masalah yang dihadapi

pengurus KAPPAH itu kurang terbukanya jalur komunikasi

3 Sondang Siagian, Teori Pengembangan Organisasi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2004), h. 20.

 

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

55

antar alumni, sehingga masih banyaknya alumni yang belum

terangkul oleh pengurus, kurangnya kepedulian dari alumni

akan hal silaturahmi, ada juga alumni yang minder, dan lain-

lain. Makanya kenapa pada saat didirikannya organisasi

masih belum terangkul?, karena memang kan pada tahun

1990 masih kurang canggihnya teknologi, sehingga tidak

semua alumni memiliki handphone dan sulit memberikan

informasi.”4

Berdasarkan hasil wawancara di atas, bahwa analisis yang

dilakukan pengurus KAPPAH yaitu melihat sampai mana

kinerja organisasi sampai saat ini, kemudian para pengurus ini

berunding mengenai permasalahan yang dihadapi. Hasilnya

ternyata adanya keminderan, kurang terbukanya jalur

komunikasi meluas, sehingga banyak yang tidak terangkul

oleh ikatan alumni ini. Jika dilihat dari hasil penelitian ini,

bahwa memang komunikasi efektif itu dibuktikan dengan

adanya komunikator, pesan, komunikan. Apabila semua itu

terpenuhi, maka akan terciptanya komunikasi efektif. Hal ini

membuat organisasi ini bergerak untuk menciptakan suasana

baru bagi para alumni agar tertarik dan bisa mengikuti agenda

yang diadakan.

Kemudian di buktikan dari perkataan pengasuh pondok

pesantren yang di dengarkan salah satu alumni pada saat

sambutan di salah satu acara, seperti hasil yang di dapat dari

wawancara dengan alumni H. Irfan Soleh:

“Oh iyah pada saat saya mengikuti salah satu acara

sedang dilaksanakan, saya mendengar sambutan dari

pengasuh pondok yang mengungkapkan bahwa KAPPAH ini

4 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

56

masih kurang terbukanya jalur komunikasi antar alumni,

sehingga alumni tidak semua mendapatkan pesan

informasi.”5

Setelah dilakukannya analisis riset ini pengurus mulai

berunding membahas mengenai masalah yang dihadapi,

kemudian mereka merencanakan strategi komunikasi untuk

melakukan peningkatan kinerja pengurus dalam mengatasi

masalah. Agar kedepannya, komunikasi yang berupa pesan

informasi, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung

bisa disampaikan dengan sempurna. Sehingga organisasi ini

bisa lebih meningkatkan motivasi silaturahmi, dan mencapai

tujuan yang diharapkan.

Gambar 1. Kantor Pengurus KAPPAH

5 Hasil wawancara pribadi dengan alumni angkatan 2005, Irfan Soleh,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 21.00 WIB.

 

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

57

b. Perumusan Kebijakan

Setelah melakukan analisis dan riset dalam organisai

KAPPAH, maka diperlukan langkah selanjutnya dengan

merumuskan kebijakan. Begitupun dalam rencana

pelaksanaan ditetapkan sumber daya seperti dana, tenaga,

fasilitas. Dari segi tenaga ini tentu melibatkan para alumninya

sendiri baik itu pengurus maupun anggota. Strategi yang

direncanakan pada saat ini yaitu merencanakan beberapa

kegiatan yang di tujukan bagi para alumni. Kemudian saling

memberi arahan agar pengurus bisa memotivasi alumni

lainnya untuk memunculkan kesadaran akan pentingnya

silaturahmi dan juga bisa menghadirkan alumni-alumni

tersebut dalam setiap kegiatan.

Perumusan kebijakan disini yaitu alternatif pemecahan

masalah dengan melakukan arahan kepada pengurus maupun

anggota untuk memperkuat apa yang sudah direncanakan

dengan memakai pedoman dari al-qur’an dan hadist. Seperti

dari hasil wawancara ketua:

“Pemecahan masalahnya ya, jadi kita saling bekerjasama

dan dalam memecahkan masalah tersebut kita melakukan

cara dengan merencanakan apa yang akan dilakukan dalam

meningkatkan silaturahmi, ya salah satunya kami pengurus

memberikan motivasi dengan sebuah ajakan. Kemudian

memberikan pesan dengan menambahkan ayat-ayat

mengenai ajakan silaturahmi, mengingatkan akan pentingnya

silaturahmi, sehingga sangat diharapkan alumni dapat

termotivasi terhadap ajakan. Bisa dikatakan lah yang

namanya alumni pesantren pasti tahu apa itu silaturahmi.

 

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

58

Namun kendalanya yaitu kurang diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari.”6

Hal ini memang perlunya pemecahan masalah dengan

cara memberikan motivasi atas dasar ayat-ayat Al Qur’an.

Agar siapa saja atau khususnya alumni pesantren Al Hasan

bisa terketuk hatinya, sehingga tumbuh kesadaran pada

dirinya mengenai pentingnya silaturahmi. Karena memang

dalam silaturahmi adanya larangan memutuskan silaturahmi

yaitu dalam QS: Ar-Ra’d, ayat: 25

اقه ويق من بعد ميث

ذين ينقضون عهد الل

وال

مر الل

عون ما أ

ن ط

به أ

ار هم سوء الد ول

عنة

هم الل

ئك ل

ولرض أ

يوصل ويفسدون في األ

Artinya: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah

diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang

Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan

kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh

kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk

(Jahanam).”

Berdasarkan ayat di atas, bahwa adanya suatu ancaman

bagi orang yang memutuskan silaturahmi, dan balasan bagi

orang tersebut yaitu neraka Jahanam. Maka dari itu janganlah

kita memutuskan tali silaturahmi dengan sengaja, dan jauhilah

perbuatan tersebut, agar kita senantiasa mendapatkan

perlindungan dari-Nya.

6 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

59

c. Perencanaan Program Pelaksanaan

Semua lembaga atau organisasi pasti memiliki

perencanaan program untuk mencapai keinginan bersama.

Dengan begitu pengurus KAPPAH ini merencanakan

program untuk tujuan meningkatkan motivasi silaturahmi,

seperti pada hasil wawancara dengan ketua,

“Rencana program KAPPAH ada agenda milad sekaligus

reuni akbar satu tahun sekali, kegiatan tersebut memang

sudah seperti satu kewajiban ya dalam setiap lembaga,

kemudian kami mengadakan program pengajian bulanan,

diskusi antar alumni, silaturahmi perangkatan kepada guru,

silaturahmi melalui media sosial (diskusi melalui whatsapp),

memperingati isra mi’raj, rihlah alumni dengan tujuan

mengumpulkan alumni-alumni yang berada di wilayah rihlah

dituju.”7

Berdasarkan hasil wawancara yaitu bahwa ikatan alumni

KAPPAH ini memiliki beberapa perencaan program yang

memang bertujuan meningkatkan motivasi silaturahmi.

Dalam rencana program pelaksanaan di setiap acara tentu

diberikan arahan serta penentuan panitia yang bertanggung

jawab atas acara yang akan dilaksanakan, seperti tambahan

dari ketua,

“Sebelumnya memang KAPPAH ini melakukan

perencanaan program, dan pasti lah setiap organisasi juga

merencanakannya lebih dulu. Jadi memang sebelum

melaksanakan program setiap acara itu nantinya ditentukan

jajaran panitia, kebanyakan sih panitianya dari pengurus

yang terbentuk dan juga para alumni yang bersedia ikut

berpartisipasi, tetapi KAPPAH juga melibatkan para santri

untuk membantu dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.”

7 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

60

Dari pemaparan di atas pengurus KAPPAH juga

melakukan perencanaan program sebelum dilaksanakan.

Kemudian dalam hal kepanitiaan bukan hanya melibatkan

pengurus dan alumni saja, tetapi melibatkan santri dalam

setiap agenda yang akan dilaksanakan. Karena dalam hal ini

membutuhkan tenaga banyak, kerjasama agar tercapainya

suatu tujuan. Panitia alumni dibebaskan dari angkatan berapa

saja, karena pengurus juga membutuhkan bantuan dan

keikhlasannya. Mengenai dana yang direncanakan yaitu

dengan cara menyebarluaskan informasi mengenai infaq

seikhlasnya dari alumni. Tutur dari ketua,

“Masalah dana kegiatan yah, ya jadi kalau dana kegiatan

pengurus KAPPAH juga merencanakan dari jauh hari,

memberikan informasi sebuah pesan seperti: demi lancarnya

acara kita, bagi siapa saja alumni yang ingin memberikan

infaq atau sebagian hartanya bisa dikirim melalui no rek.

Lalu disebarkanlah pesan tersebut melalui media sosial,

karena itu bisa dibilang efektif.”8

Mengenai perencanaan dana memang harus disiapkan dari

jauh-jauh hari, agar acara yang akan dilaksanakan bisa

berjalan dengan lancar. Pengurus KAPPAH melakukan

strategi dengan cara menyebarluaskan informasi terkait hal

dana melalui media sosial. Berapapun nominalnya asalkan

dibarengi ikhlas maka berkahlah infaq tersebut.

8 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

61

d. Kegiatan Komunikasi

Kegiatan komunikasi ini merupakan suatu tindakan yang

harus dilakukan yaitu membuat dan menyebarluaskan

informasi. Pada kegiatan komunikasi bisa saja dilakukan

secara langsung (tatap muka) dan tidak langsung (media

sosial). Komunikasi secara langsung yaitu ketika ada salah

satu acara yang sedang berlangsung seperti pengajian

bulanan, maka para alumni bisa langsung melakukan kegiatan

komunikasi dengan tatap muka. Kemudian kegiatan

komunikasi secara tidak langsung ini yaitu melalui media

sosial seperti whatsapp, youtube, facebook, instagram. Seperti

ungkapan dari alumni,

“Media sosial yang digunakan dalam kegiatan

komunikasi yang saya ikuti sampai sekarang yaitu facebook,

youtube, whatsapp, instagram. Menurut saya adanya

silaturahmi melalui media sosial juga bagus, tapi akan lebih

mantap jika silaturahmi dilakukan secara langsung, karena

terasa sekali akan kekeluargaannya, nyaman ketika diskusi,

beda halnya kalau melalui media sosial sering adanya hal

negatif contoh seperti perbedaan pendapat, sampai akhirnya

ada yang keluar grup.”9

Dalam hal ini penguru KAPPAH mengadakan kegiatan

komunikasi silaturahmi secara langsung dan tidak langsung.

Silaturahmi merupakan tali persaudaraan atau persahabatan.

Sebagai seorang muslim kita harus bisa menjaga silaturahmi

dan jangan sampai memutuskan silaturahmi. Seperti yang

dikatakan ketua:

9 Hasil wawancara pribadi dengan alumni angkatan 2005, Irfan Soleh,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 21.00 WIB.

 

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

62

”Silaturahmi itu sangat penting, bisa saja dilakukan

dengan cara tatap muka juga bisa melalui media seperti

whatsapp, instagram dan lain sebagainya. Namun jika dilihat

dari alumninya, memang masih belum terlihat ke

kompakannya, paling juga perangkatan ada lah beberapa

orang yang mengikuti dalam agenda silaturahmi. Tapi

lumayan lah masih ada beberapa juga, semoga saja

kedepannya bisa lebih banyak lagi dan mengajak teman-

teman yang lainnya.”

Pada kegiatan komunikasi ini jika dilihat dari kehadiran

alumni pada kegiatan terus bergantian orangnya, karena

mungkin adanya penyesuaian waktu masing-masing.

Meskipun belum terlihat ke kompakannya, namun para

pengurus tetap bersyukur akan partisipasi alumni yang bisa

mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan dan terus

bekerjasama untuk melakukan kinerja organisasi ikatan

alumni dengan baik. KAPPAH juga melaksanakan kegiatan

komunikasi silaturahmi melalui 2 cara, yaitu:

a. Silaturahmi secara langsung

Silaturahmi secara langsung ini dikatakan dengan tatap

muka, yaitu silaturahmi yang dilakukan seseorang dengan

cara bertemu, tatap muka. Biasanya silaturahmi seperti ini

dilaksanakan atas kesadaran dirinya sendiri. Karena jika

melihat dari kehadiran misalnya seperti pada reuni akbar itu

tidak dipastikan hadir semua bisa jadi karena waktu atau

kesibukan seseorang. Kedatangan alumni yang bersilaturahmi

secara langsung lebih efektif, tumbuhnya kedekatan, kasih

sayang sesama umat. Beberapa agenda yang dilaksankan

 

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

63

KAPPAH intinya untuk mempererat tali silaturahmi. Seperti

hasil wawancara dari sesepuh,

“Silaturahmi sebenarnya lebih bagus secara langsung,

karena terasa ya saya sebagai gurunya merasa di jenguk oleh

anak-anaknya yang pernah belajar dengan saya. Tapi

kembali lagi sih itu semua karena kesadaran pada diri

seseorang, atau seorang alumni datang bersilaturahmi

karena masih mengingat akan guru-guru dan

almamaternya.”10

Hasil wawancara di atas memang memperjelas bahwa

silaturahmi itu lebih efektif secara langsung. Karena kita

sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, silaturahmi yang

dilakukan secara langsung merupakan suatu kesempatan

meminta maaf apabila masih mempunyai kesalahan, baik itu

dengan para guru, atau sesama alumninya. Kemudian adanya

KAPPAH ini sangat membantu para alumninya dan menjadi

satu jembatan bagi para alumni untuk bisa terus menjaga

silaturahmi dengan baik.

b. Silaturahmi secara tidak langsung

Silaturahmi secara tidak langsung disini berarti

silaturahmi yang dilakukan melalui media sosial. Seiring

perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka

memudahkan siapa saja berkomunikasi. Kegiatan komunikasi

ini dilaksanakan untuk merangkul para alumni melalui media

sosial. Salah satu yang dilakukan pengurus KAPPAH yaitu

terus menyebarluaskan informasi, agenda-agenda kegiatan

yang sudah terlaksana atau yang baru mau dilaksanakan.

10 Hasil wawancara pribadi dengan sesepuh Al Hasan, Fuad Solahudin,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 16.00 WIB.

 

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

64

Kemudian juga pengurus mulai membuat grup whatsapp

semenjak tidak jauh dari hadirnya media tersebut. Namun

pada saat itu grup tersebut hanya berisikan pengurus saja.

Pada tahun 2015 mulai satu persatu alumni dimasukan grup

tersebut, jadi secara acak. Hingga tahun 2018 ini grup

KAPPAH semakin ramai dengan adanya diskusi. Seperti

yang dikatakan ketua:

“Kegiatan komunikasi KAPPAH dengan menggunakan

beberapa media. Namun menurut kami para pengurus, media

yang efektif yaitu diadakannya grup KAPPAH di whatsapp,

sebenarnya di facebook juga bisa. Tau kan whatsapp itu ada

batasan orangnya. Nah para pengurus melakukan cara

dengan memasukan salah satu koordinator atau yang

berperan penting pada setiap angkatan ke dalam grup.

Awalnya sih kita memasukan siapa saja dengan cara acak.

Namun hal tersebut alhasil ada juga yang mengeluarkan

dirinya dari grup. Otomatis kan orang tersebut bisa jadi

merasa dirinya itu ngg penting, atau bisa jadi malu karena

orang biasa, tidak memiliki ilmu yang tinggi.”11

Kenyataannya memang setiap alumni manapun ada saja

yang kurang peduli akan adanya grup. Namun setidaknya kita

menghagai, menghormati adanya grup tersebut untuk ajang

silaturahmi. Hal tersebut tidak jadi masalah bagi pengurus

KAPPAH, karena memang itu hak pribadinya, kesadaran

dirinya. Tetapi walupun ada yang mengeluarkan sendiri, para

pengurus selalu memberikan informasi mengenai agenda-

agenda yang dilaksanakan KAPPAH dengan tujuan

menumbuhkan kesadaran akan pentingnya silaturahmi.

11 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochamad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

65

Kegiatan komunikasi melalui media tentu tidak hanya

melalui whatsapp, tetapi pada media facebook juga KAPPAH

melaksanakan komunikasi dengan para alumninya, adanya

pemaparan dari alumni,

”KAPPAH juga melakukan komunikasi melalui media

facebook, karena kan facebook itu yang pertama kali hadir,

sehingga pengikutnya banyak alumni. Pada media ini

dilakukannya penyebaran informasi contohnya setiap

kegiatan riyadhoh santri, materi pengajian tersebut

disimpulkan oleh salah satu pengurus KAPPAH, kemudian

hasil kesimpulan tersebut dikirimkan melalui media facebook.

Ya tujuannya untuk berbagi ilmu yang telah di dapatkan, dan

bisa memberikan motivasi.”12

Dari pemaparan di atas, memang bahwa berbagi ilmu bisa

kapan saja. Tentunya bisa bermanfaat bagi yang menerima,

atau sekedar membacanya, apalagi kalau memang dilakukan

dengan sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Media

facebook juga sangat mendukung akan kegiatan komunikasi

pengurus KAPPAH dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi. Karena memang media sosial merupakan wadah

komunikasi yang efektif bisa dilaksanakan kapan saja. Namun

hal tersebut juga tidak selalu mendapatkan hasil yang baik,

karena sifat manusia yang berbeda-beda dan itu merupakan

suatu tantangan bagi para pengurus KAPPAH agar lebih baik

lagi dalam melakukan strategi komunikasi dan juga

memperbaiki kinerja kepengurusan.

12 Hasil wawancara pribadi dengan alumni angkatan 2005, Irfan Soleh,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 21.00 WIB.

 

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

66

2. Publik

Publik ini merupakan komponen kedua yang menjadi

sasaran kegiatan organisasi. Publik atau khalayak artinya

orang banyak, orang ramai, kelompok tertentu yang menjadi

sasaran komunikasi.13 Pada organisasi ikatan alumni ini

mempunyai tipe keagamaan karena ruang lingkupnya alumni

pondok pesantren, namun di dalamnya juga terdapat unsur

sosial. Dalam komponen publik ini adanya langkah yang

harus dilakukan yaitu umpan balik dan evaluasi atau

penyesuaian. Adanya publik atau khalayak sangat mendukung

untuk melaksanakan kegiatan. Seperti yang dikatakan alumni,

“Khalayak tentunya hanya berkaitan dengan para alumni

pondok pesantren Al Hasan sendiri, karena kan tujuan

organisasi KAPPAH ini memang untuk para alumni, tetapi

ada tujuan lain juga sih untuk memberikan contoh kepada

yang berada diluar, baik itu lembaga, organisasi agar

mereka juga dapat termotivasi mengenai kegiatan yang

berkaitan dengan silaturahmi.”14

Hal tersebut ditujukan bagi para alumni Al Hasan, tetapi

ada hal positifnya bahwa adanya strategi komunikasi yang

dilakukan pengurus KAPPAH ini agar bisa menjadi contoh

untuk lembaga atau organisasi dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi alumninya.

Umpan balik yang dilaksanakan KAPPAH ini melalui

riset dengan cara memberikan pertanyaan bagi para alumni

mengenai agenda yang direncanakan, atau juga grup diskusi

13 Hoeta Soehoet, Teori Komunikasi 1, (Jakarta: Yayasan Kampus

Tercinta IISIP, 2002), h. 36. 14 Hasil wawancara pribadi dengan alumni angkatan 2005, Irfan Soleh,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 21.00 WIB.

 

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

67

melalui media sosial. Tentunya memiliki tujuan untuk

mengetahui pendapat, ide, keluhan dan saran dari khalayak

yaitu para alumni. Kemudian hasil dari pendapat, ide, keluhan

dan saran dari khalayak akan dijadikan bahan pertimbangan

untuk mengambil keputusan dalam rangka, peningkatan,

perbaikan, penyesuaian program yang akan dilaksanakan oleh

lembaga pelaksana atau organisasi.15

a. Umpan Balik

Umpan balik yang di dapatkan oleh organisasi KAPPAH

ini tentunya sudah mulai terlihat dari kontribusi para alumni

bisa mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti

semakin bertambahnya alumni yang menghadiri pada

pengajian bulanan, diskusi antar alumni, dan kegiatan lainnya.

Seperti yang dikatakan ketua,

“Alhamdulillah semakin kesini dengan melakukan

beberapa strategi komunikasi adanya timbal balik dari para

alumni, ya meskipun belum semua, tetapi sudah

memperlihatkan sedikit demi sedikit keberhasilan kinerja

pengurus KAPPAH.”16

Para alumni tersebut merasa terangkul berkat adanya

rangkulan oleh pengurus KAPPAH yang menjadi jembatan

bagi mereka yang ingin menjaga silaturahmi juga

kekeluargaan yang sudah terbentuk. Feedback itu sangat

diperlukan bagi suatu organisasi, karena semua itu untuk

mengukur keberhasilan strategi yang dilakukan oleh para

15 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, H. 75. 16 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochammad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

68

pengurus dalam meningkatkan motivasi silaturahmi. Hasil

dari beberapa strategi yang dilaksanakan akan terlihat ketika

para alumni atau publik yang dijadikan sasaran kegiatan yaitu

dilihat dari seberapa meningkatnya kehadiran alumni yang

terangkul dan tumbuh kesadaran dalam hal bersilaturahmi.

Contoh meningkatnya motivasi bagi para alumni yaitu, mulai

adanya perkembangan seperti antusias dari para alumni

dengan mengikuti agenda kegiatan yang dilaksanakan

KAPPAH, kemudian terciptanya rasa kekeluargaan,

solidaritas saling tolong menolong, dan tentunya mereka

selalu menjaga silaturahmi sampai saat ini.

Pada tahun 2015 mulai terlihatnya meningkat silaturahmi

dilihat dari kehadiran mereka dalam agenda reuni akbar, pada

tahun tersebut sekitar 350 alumni yang mengisi daftar

registrasi. Pada tahun 2016 pengurus terus memantau

perkembangan alumni yang ikut hadir dalam reuni akbar, di

tahun ini mulai bertambah 400 alumni. Kemudian pada tahun

2017 alhamdulillah dengan membuka jalur komunikasi,

memperluas jaringan internet, melakukan program-program

khusus untuk para alumni dengan tujuan memotivasi, ternyata

hasilnya memang semakin meningkat, karena di tahun 2017

sekitar 600 alumni yang mengisi registrasi. Semua ini berkat

kinerja pengurus yang terus ditingkatkan, serta dorongan dari

para alumni yang setuju dan mendukung adanya agenda

khusus untuk meningkatkan motivasi silaturahmi.

 

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

69

b. Evaluasi

Pada suatu lembaga tentunya melaksanakan evaluasi

untuk mengukur keberhasilan dan mengetahui kekurangan

agar kedepannya bisa memperbaiki hal-hal tersebut dalam

suatu lembaga atau organisasi. Keluarga Almuni Pondok

Pesantren Al Hasan (KAPPAH) bisa dibilang kokoh karena

bisa mempertahankan sistem perencanaan komunikasi dengan

baik dalam setiap pelaksanaan kegiatan atau acara-acaranya.

Apabila kegiatan sudah terlaksana, maka pengurus melakukan

evaluasi. Seperti hasil yang dikatakan sesepuh KH. Fuad

Solahudin,

“Saya menjadi sesepuh, guru ngaji santri dan alumni

disini juga ikut memantau para pengurus KAPPAH mengenai

kinerja program yang sudah terlaksana dan yang belum

terlaksana. Seperti yang saya lihat mereka yang ikut dalam

kepengurusan selalu mengadakan evaluasi apabila telah

selesai melaksanakan agenda kegiatan.”17

Berdasarkan hasil wawancara di atas, bahwa hal ini

terlihat dari sikap para alumni yang ikut dalam kepengurusan,

mereka melakukan kerjasama untuk kemajuan atau

meningkatnya kinerja organisasi KAPPAH. Kemudian

adanya faktor dukungan dari guru-guru dalam setiap

pelaksanaan kegiatan yang di adakan pengurus sangat

menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki kekurangan dan

mempertahankan kinerja organisasi dengan baik.

17 Hasil wawancara pribadi dengan sesepuh Al Hasan, Fuad Solahudin,

Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 16.00 WIB.

 

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

70

Banyaknya alumni yang ikut membantu mengembangkan

organisasi ini terlihat bahwa mereka mengajak para alumni

lainnya, teman-teman seangkatannya yang belum pernah

melakukan silaturahmi. Tujuannya agar terangkul dan ikut

bergabung kembali dengan perkumpulan alumni, sehingga

bisa memotivasi alumni lainnya untuk terus menjaga

kekeluargaan dan tidak melupakan silaturahmi. Pembahasan

dalam evaluasi ini bertujuan memperbaiki kegiatan

selanjutnya, seperti yang dikatakan ketua,

“Evaluasi yang dilakukan KAPPAH ini tentu ngebahas

mengenai kekurangan yang terjadi dalam setiap kegiatan,

sehingga kami para pengurus bisa mengetahui strategi apa

yang harus dilaksanakan apabila adanya kekurangan dalam

strategi yang digunakan sebelumnya. Kontribusi dari para

pengurus KAPPAH sendiri sangat mendukung kemajuan

organisasi. Jadi dengan begitu kan kita bisa melihat sampai

mana pencapaiannya dan melihat apa kurangnya dalam

setiap pelaksanaan acara.”18

Memang betul jika dilihat dari segi positifnya semua

organisasi atau lembaga itu harus melaksanakan evaluasi

ketika selesai agenda kegiatan, dengan begitu hasilnya

menjadi tolak ukur pengurus KAPPAH untuk lebih

memperbaiki kekurangan yang ada. Dalam meningkatkan

motivasi silaturahmi alumni, KAPPAH melakukan beberapa

strategi, yaitu:

18 Hasil wawancara pribadi dengan ketua KAPPAH, Ilan Mochammad

Fauzan, Sabtu 14 Juli 2018, Pukul: 14.00 WIB.

 

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

71

1. Strategi Merangkul

Dalam strategi ini berupaya memberikan motivasi

terhadap alumni-alumni yang belum pernah melakukan

silaturahmi. Tujuannya yaitu menciptakan kekeluargaan,

adanya peluang kerja, berbisnis, melalui silaturahmi yang

dilakukan, sehingga bagi alumni yang memang belum

memiliki pekerjaan bisa dibantu oleh alumni yang dikatakan

sudah sukses. Seperti ungkapan dari ketua:

”Strategi yang dilaksanakan KAPPAH sendiri salah

satunya dengan strategi mengajak alumni-alumni untuk ikut

berpartisipasi dalam kegiatan ikatan alumni, karena prinsip

dalam KAPPAH itu tentu tidak membeda-bedakan mana

kalangan atas, bawah, kami katakan bahwa semua alumni

pondok pesantren Al Hasan adalah keluarga.”

Pemaparan tersebut juga adanya motivasi bagi para

alumni, bahwa tidak adanya membeda-bedakan kalangan,

intinya semua alumni Al Hasan adalah keluarga yang harus

dijaga dan terus bisa memberikan contoh bagi lembaga atau

organisasi lainnya dalam mempererat tali silaturahmi.

2. Strategi Mengontrol

Pada strategi ini pengurus KAPPAH selalu mengontrol

setiap kegiatan yang dilaksanakan, dengan tujuan agar

mengetahui kekurangan apa saja yang belum terpenuhi.

Sehingga kedepannya bisa lebih memperbaiki lagi

kekurangan yang ada. Di dalam pelaksanaan strategi

komunikasi perlu adanya konsistensi atau kerja sama

pengurus dan anggota untuk menjalankan organisasi sehingga

 

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

72

bisa mencapai pada tujuan atau rencana yang telah

direncanakan sebelumnya. Seperti ungkapan ketua:

“Untuk strategi komunikasi KAPPAH sendiri yaitu

dengan cara mengukur keberhasilannya dari beberapa

agenda kegiatan yang dilaksanakan, kita selalu mengontrol

setiap kegiatan yang dilaksanakan, baik itu secara langsung

maupun tidak langsung untuk mengetahui kekurangan.”

Pada tahap ini strategi yang dilakukan KAPPAH

bertumpu pada program kegiatan yang direncanakan. Baik itu

secara tatap muka ataupun melalui media sosial. Agar

kegiatan lebih terkonsep dengan baik, maka ikatan alumni ini

menyusun beberapa agenda yang bertujuan meningkatkan

motivasi silaturahmi. Berdasarkan hasil pengamatan, peneliti

diberi kesempatan mengikuti beberapa kegiatan yang

dilaksanakan oleh ikatan alumni di pondok pesantren Al

Hasan, yaitu:

a. Milad dan Reuni Akbar KAPPAH 1 tahun sekali

Berbagai lembaga tentu adanya pergantian orang yang

menenmpati lembaga tersebut, dimana setiap orang yang

sudah menyelesaikan pendidikan, ataupun pekerjaan disebut

dengan alumni. Pada setiap lembaga pasti mengadakan

kegiatan kumpulan bagi para alumni nya. Bulan syawal

merupakan saat yang tepat untuk mengadaalan agenda

silaturahmi. Di dalam silaturahmi tersebut tentunya

merupakan acara temu kangen dengan teman juga almamater.

Dalam pelaksanaan agenda ini, KAPPAH atau panitia

membuka pendaftaran bazar bagi seluruh alumninya.

 

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

73

b. Pengajian Bulanan

Pengajian bulanan ini di mulai dari tahun 2017, bertujuan

mengumpulkan para alumni agar bisa meluangkan waktu

bersilaturahmi dengan para guru maupun almamater. Jadwal

pengajian ini diadakan satu bulan sekali pada hari sabtu kedua

setiap bulannya. Mulai pengajian tersebut di mulai setelah

maghrib. Kitab yang di kaji yaitu:

a) Tasawuf ( Al Hikam): oleh pengasuh pondok pesantren

Al hasan yaitu K.H Mochammad Syarif Hidayat.

b) Fiqih (Riyadul Badi’ah): oleh K. H Didin Najmuddin

c) Hadist (Mukhtar Al Hadist): oleh K.H Fuad Solahuddin

“Adanya pengajian bulanan ini sangat membantu dalam

pelaksanaan strategi komunikasi KAPPAH, dilihat dari

antusias para alumni yang ikut dalam kegiatan ini.”

Hasil di atas pemaparan dari ketua KAPPAH H. Ilan

Mochamad Fauzan.

Gambar 2. Pengajian Bulanan

 

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

74

c. Diskusi Antar Alumni

Pelaksanaan diskusi ini biasanya diadakan setelah

melaksanakan pengajian bulanan. Pembahasan dalam diskusi

ini berbagai macam seperti sharing pengalaman, membahas

peluang kerja maupun bisnis, masalah agama, politik,

kemudian adanya tanya jawab dan itu sangat membantu untuk

mendekatkan kekeluargaan.

Gambar 3. Diskusi Antar Alumni

d. Silaturahmi alumni perangkatan kepada guru-guru

Kegiatan silaturahmi perangkatan ini tentunya ada ketua

yang mengkoordinir atau mengajak satu angkatannya untuk

ikut bersilaturahmi ke rumah guru-guru. Biasanya silaturahmi

tersebut dilaksanakan ketika bulan ramadhan, ada juga yang

dilaksankaan beberapa hari setelah hari raya Idhul Fitri.

Semua berasal dari kekompakan angkataannya sendiri,

 

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

75

dengan begitu bisa terlihat sampai manakah silaturahmi yang

dilakukan oleh perangkatan tersebut.

Gambar 4. Silaturahmi Perangkatan

e. Memperingati Isra Mi’raj

Dalam memperingati isra mi’raj ini alumni ikut serta

mengikuti kegiatannya, tentunya kegiatan ini untuk para

santri dan alumni. Tujuannya yaitu mempererat hubungan

antara alumni dengan para santri. Para alumni memberikan

contoh kepada santri, bahwa ketika sudah menjadi alumni pun

masih bisa menjaga kekompakan juga silaturahmi kepada

guru serta almamater. Sehingga santri pun menjadi

termotivasi dari alumni yang selalu ikut berkontribusi dengan

almamaternya.

 

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

76

Gambar 5. Memperingati Isra Mi’raj

f. Rihlah Alumni Pondok Pesantren Al Hasan

Rihlah artinya perjalanan. Rihlah alumni disini yaitu

pengurus KAPPAH melakukan perjalanan, ziarah, wisata

dengan tujuan akhirya mengunjungi para alumni sesuai

daerah yang dituju untuk bersilaturahmi. Program ini

terlaksana mulai tahun 2017. Kegiatan rihlah ini sangat

membantu pengurus untuk mengumpulkan kembali alumni

pondok pesantren Al Hasan.

Gambar 6. Rihlah alumni

 

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

77

Seperti yang dilihat pada gambar di atas, bahwa pengurus

KAPPAH melakukan rihlah ke daerah yang ditentukan. Foto

ini diambil ketika rihlah ke daerah pangandaran. Hasilnya

bisa terlihat bahwa para alumni masih peduli dengan

almamaternya, sehingga mereka mengusahaakaan untuk ikut

bergabung dalam perkumpulan tersebut.

Sesuai dari kutipan Onong Uchjana Effendi dalam buku

dinamika komunikasi bahwa strategi komunikasi baik secara

makro maupun mikro mempunyai fungsi ganda, yaitu:

a. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat

informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik

kepada sasaran untuk memperoleh hasil maksimal.

Dalam menyebarluaskan pesan komunikasi, pengurus

keluarga alumni pondok pesantren Al Hasan ini sudah

memenuhi penyampaian pesan yang bersifat informatif,

dilihat dari para pengurus ikatan alumni ini selalu

memberikan informasi-informasi terbaru mengenai agenda

yang akan dilaksanakan. Kemudian persuasif juga para

pengurus menggunakan penyampaian persuasif dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi. Terakhir yaitu instruktif

bahwa pengurus selalu menginstuksikan kepada para alumni

agar bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

KAPPAH.

b. Menjembatani akibat kemudahan diperolehnya dan

kemudahan dioperasionalkannya media massa begitu

 

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

78

ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai

budaya.

Organisasi KAPPAH ini menjembatani adanya perbedaan

angkatan, bahwa semua alumni pondok pesantren Al Hasan

adalah keluarga dan tidak adanya membeda-bedakan

angkatan. Sehingga dengan begitu tidak timbulnya

kecemburuan dari para alumni atau terpecah belahnya antar

angkatan.

Onong Uchjana Effendi mengutip pendapat R. Wayne

Peace, Brent D. Petterson dan M Dalias Burnet terkait tujuan

strategi komunikasi sebagai berikut:

a. To secure understanding, yaitu memastikan bahwa

komunikan mengerti pesan yang diterimanya. Sesuai

observasi yang dilakukan peneliti kepada pengurus

KAPPAH bahwa yang menerima pesan dan memahami

dengan baik akan terlihat dari kepedulian mereka untuk

ikut serta meningkatkan motivasi silaturahmi alumni.

b. To establish acceptance, yaitu pembinaan atau

pengelolaan pesan yang diterima oleh komunikan. Sesuai

dengan observasi, bahwa setelah pengurus menyampaikan

pesan mengenai agenda kegiatan, hasilnya banyak alumni

yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan

KAPPAH.

c. To motivate action, yaitu mendorong komunikan untuk

melakukan tindakan sesuai yang kita inginkan. Pada tahap

ini, stelah melihat kehadiran para alumni dari hasil

merangkul, maka para alumni diberikan motivasi, terus

 

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

79

diajak dalam kegiatan-kegiatan, dan juga agar bisa

merangkul alumni yang lainnya untuk ikut berpartisipasi.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi

Faktor pendukung dan penghambat ini merupakan bagian

yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah lembaga atau

organisasi, demikian halnya pada organisasi KAPPAH

(Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al Hasan) adanya faktor

pendukung dan penghambat. Adapun penjelasannya sebagai

berikut:

1. Faktor Pendukung dalam Meningkatkan Motivasi

Silaturahmi

Faktor pendukung KAPPAH dalam strategi komunikasi

yang dilakukan dalam meningkatkan motivasi silaturahmi ini

yaitu:

a. Komunikator

Komunikator yaitu orang yang memberikan informasi,

adanya komunikator sangat diperlukan untuk terlaksananya

suatu organisasi. Karena semua informasi yang berkaitan

mengenai ikatan alumni KAPPAH ini tentu disampaikan oleh

seorang komunikator. Pada ikatan alumni ini yang menjadi

komunikator ialah ketua umum yang bernama H. Ilan

Mochamad Fauzan. Ia selalu membimbing organisasi dan

terus meningkatkan kinerja bersama pengurus lainnya.

 

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

80

b. Komunikan/Alumni

Komunikan tentu berperan penting dalam komunikasi,

karena dimana ada komunikator maka harus ada komunikan

yang menerima pesan. Komunikan disini adalah alumni

pondok Pesantren Al Hasan. Alumni tentunya menjadi

penyemangat suatu organisasi karena bisa ikut membangun

meningkatkan silaturahmi.

c. Sarana

Sarana yang memadai tentu sangat berpengaruh akan

berjalannya suatu organisasi. Sarana di organisasi KAPPAH

ini sangat memadai, karena memang ikatan alumni ini berada

dibawah naungan pondok pesantren Al Hasan. Adanya kantor

pengurus KAPPAH, tempat pengajian yang semakin baik,

sehingga alumni pun akan merasakan kenyamanan ketika

bersilaturahmi ke pesantren.

d. Adanya peluang bisnis dan tolong-menolong

Dengan meningkatkan silaturahmi, di perkirakan akan

adanya peluang bisnis. Disini para alumni saling berbagi

pengalaman mengenai bisnis yang dimilikinya, kemudian

juga alumni yang dikatakan sudah sukses bisa merangkul

alumni yang belum mendapatkan pekerjaan atau penghasilan.

Maka dari situlah akan terciptanya rasa kekeluargaan, bahwa

kita sebagai manusia saling membutuhkan dan harus tolong-

menolong.

e. Berbagi ilmu melalui diskusi

Melalui diskusi secara tatap muka ataupun melalui media

sosial tentu bisa berbagi ilmu. Seperti halnya pada organisasi

 

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

81

KAPPAH ini membuat grup khusus untuk diskusi antar

alumni. Sehingga ilmu yang diberikan oleh siapapun asalkan

jelas, maka akan hadirnya manfaat bagi kehidupan. Karena

ilmu bisa dicari kapan saja dan dimana saja.

2. Faktor Penghambat dalam Meningkatkan Motivasi

Silaturahmi

Ikatan alumni KAPPAH dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi ini tentu tidak semuanya berjalan dengan lancar,

adanya beberapa faktor penghambat dalam proses

meningkatkan motivasi silaturahmi, yaitu:

a. Kurang komunikasi

Seiring berkembangnya teknologi tentu memudahkan

siapa saja untuk melakukan komunikasi. Namun

kenyataannya masih banyak yang mengabaikan komunikasi,

sehingga tidak adanya komunikasi efektif. Pada organisasi

KAPPAH ini juga terlihat dari banyaknya alumni belum

terangkul semua, karena kurang terbukanya komunikasi maka

sulit untuk mengumpulkan para alumni. Pada hakikatnya

komunikasi itu sangat penting dan diperlukan baik itu dalam

kehidupan sehari-hari apalagi dalam suatu organisasi, karena

komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan

antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang disampaikan

dapat dipahami.

b. Minder atau Rasa Malu

Minder atau rasa malu tentu hahikat kita sebagai manusia.

Namun sampai manakah seseorang mengatasi masalah

 

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

82

tersebut, melatih untuk percaya dirinya dalam hal apapun.

Pada organisasi ikatan alumni ini banyaknya yang ketika

diajak dalam kegiatan KAPPAH selalu mengeluarkan kata

“malu”. Jika dilihat dari hasil wawancara yang dipaparkan

oleh sesepuh,

“Salah satu faktor penghambat yaitu banyaknya alumni

yang merasa malu untuk hadir dalam agenda yang

dilaksanakan KAPPAH. Kata malu itu maksudnya malu

kenapa, ya mungkin malu akan perekenomian dan belum

mendapatkan pekerjaan, ada juga minder karena kalah saing

mendapatkan pasangan ketika mondok, ada juga yang malu

atas perilakunalumni tersebut ketika menjadi santri, seperti

selalu melanggar aturan, pernah mencuri, dan sebagainya.”

Dari pemaparan di atas, memang ini salah satu kendala

yang sulit untuk merangkul dan meningkatkan silaturahmi,

karena diri sendirinya pun tidak percaya diri, sehingga merasa

minder akan hal yang pernah di alami ketika dahulnya

menjadi santri.

c. Menimbulkan perpecahan pada grup sosial media

whatsapp

Adanya diskusi grup melalui media sosial tentu sangat

membantu dan bisa saling berbagi ilmu. Namun terdapatnya

faktor negatif yang terjadi mengenai pesan yang dikirim

ataupun diterima, karena tidak semua pesan yang

disampaikan itu sesuai oleh penerima pesan. Hal tersebut

terjadi karena perbedaan pendapat, sehingga terjadinya

perpecahan beberapa orang. Penggunaan teknologi sekarang

ini memang semakin canggih, maka dengan mudahnya

 

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

83

seseorang mendapatkan informasi, gambar, yang memang

tidak ada kejelasannya sumbernya. Ungkapan ketua,

“Masalah yang terjadi dalam diskusi media sosial

whatsapp ya, jadi adanya grup KAPPAH ini bertujuan untuk

melakukan diskusi dari berbagai angkatan, tetapi ada hal

negatifnya dari pesan yang dikirimkan oleh seseorang dan

diterima banyak orang. Disini kendalanya yaitu perbedaan

pendapat, sehingga terciptanya diskusi yang tidak efektif.”

d. Perbedaan angkatan

Perbedaan angkatan ini tentunya merupakan suatu

tantangan yang harus dihadapi KAPPAH dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi. Karena apabila dalam

suatu kegiatan misalnya reuni akbar terlihat adanya kubu

senior dan junior, mereka masing-masing dengan

angkatannya sendiri. Namun pada kegiatan lainnya KAPPAH

berusaha ingin menghilangkan perbedaan itu, jadi semuanya

itu sama tanpa membeda-bedakan ankatan seperti dengan

pengajian bulanan, tentu dari berbagai angkatan ada yang

mewakili.

e. Sulitnya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya

silaturahmi

Kesadaran akan pentingnya silaturahmi memang tumbuh

dari hati seseorang tersebut, karena dengan cara

bagaimanapun kalau hatinya tidak tersentuh maka akan sulit

untuk mengajak silaturahi atupun mengikuti beberapa

kegiatan. Sebagian orang menyepelekan silaturahmi. Dalam

hal ini KAPPAH berupaya menumbuhkan kesadaran tentang

pentingnya silaturahmi, melalui pesan-pesan yang disebarkan

 

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

84

yaitu menyelipkan kata-kata yang memotivasi agar alumni

yang belum pernah melakukan silaturahmi bisa tersentuh

hatinya dan bisa ikut dalam pelaksanaan komunikasi.

f. Kurang peduli satu sama lain

Kurang peduli ini merupakan salah satu penyebab

putusnya hubungan silaturahmi, karena kepedulian terhadap

sesama sangat dibutuhkan sebagai jalan untuk

mempertahankan tali silaturahmi. Jika dilihat dari kemajuan

teknologi seharusnya manusia bisa menggunakannya dengan

sebaik-baiknya. Namun pada kenyataanya banyak yang

mengabaikan akan informasi yang di dapat, sehingga kurang

peduli terhadap pesan yang diterima.

g. Kurangnya partisipasi dari alumni

Pada saat dilakukannya kegiatan, terlihat dari alumninya

sendiri yang memang masih kurang partisipasi, bisa dikatakan

setiap angkatan hanya beberapa orang yang ikut

berpartisipasi. Organisasi KAPPAH ini mengharapkan

kedepannya bisa lebih mengajak para alumni yang lainnya.

h. Penyesuaian waktu

Penyesuaian waktu disini yaitu karena kesibukan

seseorang berbeda-beda, maka tidak semua alumni bisa

mengikuti kegiatan yang dilaksanakan KAPPAH. Dalam hal

ini pengurus melakukan beberapa kegiatan yang bertujuan

agar alumni yang belum bisa ikut melakukan silaturahmi

dengan beberapa kegiatan yang dilakukan pengurus bisa

mengikuti agenda selanjutnya dan menjaga silaturahmi.

 

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

85

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Setelah melakukan penelitian mengenai Strategi

Komunikasi Pengurus KAPPAH Kota Ciamis dalam

Meningkatkan Motivasi Silaturahmi, maka pada bab ini

peneliti mengambil kesimpulan guna mempermudah dan

memahami pokok masalah dari hasil penelitian di lapangan

yang berupa pengamatan, dan wawancara mendalam.

Strategi komunikasi pengurus KAPPAH dalam

pelaksanaannya yaitu terus menyebaluaskan pesan,

informasi kegiatan bagi para alumni, agar memberikan

pemahaman bahwa setiap acara yang diadakan bermaksud

untuk menyatukan satu kesatuan atau kekeluargaan para

alumni. Salah satunya yaitu dengan menggunakan model

perencanaan komunikasi dari Philips Lesly, terdiri dari dua

komponen yaitu organisasi yang menggerakan kegiatan

dan publik yang menjadi sasaran kegiatan.

1. Organisasi disini yaitu pengurus KAPPAH menjadi

satu wadah organisasi dan menjadi tumpuan para

alumni yang ingin ikut berpartisipasi. Pada lingkup

organisasi meliputi:

a. Analisis dan riset, jadi pada pelaksanaan analisis dan

riset ini para pengurus mencari permasalahan yang

 

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

86

terjadi dalam meningkatkan motivasi silaturahmi

alumni.

b. Perumusan kebijakan, dalam hal ini pengurus

melakukan perumusan dengan saling memberi arahan,

mengingatkan akan pentingnya silaturahmi dan

diperkuat dengan ayat-ayat Al qur’an agar terciptanya

motivasi dan tumbuhnya kesadaran silaturahmi.

c. Perencanaan program pelaksanaan, sebelum

dilakukannya kegiatan, pengurus KAPPAH

merencanakan program yang akan dilaksanakan sesuai

dengan tujuan yang ingin di capai dalam

meningkatkan motivasi silaturahmi melalui program-

program.

d. Kegiatan komunikasi yang dilakukan pengurus yaitu

dengan cara melakukan silaturahmi secara langsung

dan tidak langsung, kemudian menyebarluaskan pesan

kepada para alumni melalui media sosial mengenai

agenda yang akan dilaksanakan.

2. Publik atau khalayaknya disini yaitu alumni yang

dijadikan tumpuan oleh pengurus organisasi KAPPAH

untuk mengetahui keberhasilan dan kurang berhasilnya

strategi komunikasi dalam meningkatkan motivasi

silaturahmi, komponen publik meliputi:

a. Feedback, hasil umpan balik dari alumni pada saat ini

mulai adanya perkembangan dari sebelumnya, karena

memang para alumni sangat setuju dengan adanya

program-program yang dilaksanakan pengurus dengan

 

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

87

maksud menyatukan kekeluargaan lewat silaturahmi,

dan kegiatan-kegiatannya.

b. Evaluasi dan penyesuaian, setelah melewati beberapa

rangkaian, disini pengurus melakukan evaluasi untuk

mengetahui kekurangan, agar kedepannya bisa lebih

diperbaiki dan menyesuaikan dengan kekurangan

sebelumnya.

2. Adanya faktor pendukung dan penghambat yang terlihat

pada organisasi KAPPAH ini. Faktor pendukungnya yaitu

dari komunikan, pesan, komunikator atau khalayak, sarana

dan prasarana, saling berbagi ilmu, pengalaman, adanya

peluang bisnis. Kemudian faktor penghambatnya yaitu

kurangnya komunikasi, minder/rasa malu, menimbulkan

perpecahan akibat kata-kata dalam diskusi grup whatsapp,

perbedaan angkatan, sulitnya menumbuhkan kesadaran

akan pentingnya silaturahmi, kurang peduli satu sama lain,

kurang partisipasi dari alumni, dan penyesuaian waktu.

Sejauh ini peneliti melihat strategi komunikasi yang

dilakukan pengurus KAPPAH sudah baik, namun perlu

adanya perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja

pengurus.

 

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

88

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi komunikasi

sangat penting dalam suatu organisasi, maka penulis memberi

saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kinerja pengurus KAPPAH,

hendaknya ketua dan anggota saling memberikan motivasi

kepada para alumni agar bisa ikut dan mendukung dalam

pelaksanaan agenda yang sudah di rencakan.

2. Komunikasi yang sudah terjalin tetap berlanjut dan dijaga

agar menumbuhkan rasa kekeluargaan para alumni

pondok pesantren Al Hasan.

3. Sebaiknya menambahkan beberapa kegiatan menarik

yang memang bertujuan menyatukan kekeluargaan dari

beberapa angkatan, sehingga bisa terus terjalin dengan

baik dan silaturahmi tetap berlanjut.

4. Agar ikatan alumni lembaga, organisasi manapun bisa

termotivasi mengadakan beberapa kegiatan untuk

meningkatkan motivasi silaturahmi dan menjalankan

strategi komunikasi dengan baik.

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan motivasi

mengenai pentingnya silaturahmi bagi para alumni apa saja

baik itu alumni SD, SMP, SMA, Pesantren, Perguruan Tinggi,

dan terutama pada alumni pondok pesantren Al Hasan.

 

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

89

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. Y. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep,

dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Azyumardi. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi,

Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Ceqda UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Bakar, A. (2005). Dialogia, Jurnal Studi Islam dan Sosial,

Silaturahmi Dalam Sunnah Nabawiyah. Ponorogo:

Dialogia.

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Effendy, O. U. (2007). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Glueck, W. (1987). Manajemen Strategis dan Kebijakan

Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Hasyimi, S. A. (2018). Syarah Mukhtarul Hadist. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Jarror, H. A. (1994). Bercinta dan Bersaudara karena Allah.

Jakarta: Gema Insani Press.

 

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

90

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren.

Jakarta: INIS.

Moelong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Muhammad, A. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Nata, A. (2003). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung:

Angkasa.

Rauziah, N. (2017). Peran Organisasi Ikatan Pelajara

Mahasiswa Darul Makmur Dalam Menjaga Silaturahmi

Mahasiswa Banda Aceh. UIN Ar- Rainy Darussalam-

Banda Aceh.

Ridwansyah. (2014). Pengaruh Motivasi Belajar di Pondok

Pesantren Terhadap Prestasi Belajar Santri. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Roudhonah. (2007). Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Pers.

Siagian, S. (2004). Teori Pengembangan Organisasi. Bandung:

Bumi Aksara.

Shihab, Quraish, M. (2008). Jurnal Bimas Islam Mengoptimalkan

Daya Guna Silaturahmi di Kalangan Umat Islam. Jakarta:

DEPAG.

Soehoet, H. (2002). Teori Komunikasi 1. Jakarta: Yayasan

Kampus Tercinta IISIP.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Tarmizi. (2016). Metode Dakwah Jama’ah Tabligh dalam

Meningkatkan Silaturahmi dengan Masyarakat di

 

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

91

Kelurahan Sidomulya Barat Kecamatan Tampan Kota

Baru. UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Tjokroamidjojo, B. (1988). Teori & Strategi Pembangunan

Nasional. Jakarta: CV Haji Masagung.

Yamin Martinis. (1986). Teori Motivasi dalam Ilmu Manajemen.

Jambi: Media Akademika.

Yuliyatun. (2011). Jurnal Addin Media Dialektika Ilmu Islam

Studi Al Qur'an Tentang Makna Motivasi. Kudus: Pusat

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Praktek.

Jakarta: Bumi Aksara.

 

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

TRANSKIP WAWANCARA

Ketua KAPPAH

Nama: H. Ilan Mochamad Fauzan

Pendidikan Terakhir: Universitas Al Azhar

Alumni: Angkatan 2003

Tempat dan waktu dilaksanakan wawancara

Tempat: Rumah kediamannya

Hari/Tangggal: Sabtu, 14 Juli 2018

Waktu: 13.00 - 14.00 WIB

1. Kapan berdirinya organisasi KAPPAH?

Jawaban:

KAPPAH ini terbentuk sejak dari 12 Januari 1990, didirikan oleh

beberapa alumni angkatan tersebut, diantaranya bernama Asep

Saefulloh, Pendi, Misbah.

2. Apa tujuan dibentuknya organisasi KAPPAH ini?

Jawaban:

Tujuan dibentuknya organisasi KAPPAH ini ya untuk merangkul

kembali para alumni atas dasar ingin menyambungkan silaturahmi

baik itu antara pengurus, guru-guru dan alumni, dengan cara

membentuk struktur organisasi untuk kelancaran kinerja

KAPPAH.

3. Apakah pengurus KAPPAH mengadakan kumpulan khusus untuk

merundingkan permasalahan yang terjadi?

Jawaban

 

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

Pada tahun 2002 para pengurus KAPPAH ini melakukan

perkumpulan untuk membahas permasalahan, kan kalau dilihat

dari tepat didirikannya organisasi ini belum adanya perkembangan

mengenai suksesnya mengurus organisasi, nah pada tahun 2002 ini

barulah kita mengadakan perkumpulan untuk melakukan rapat.

Masalah yang dihadapi pengurus KAPPAH itu kurang terbukanya

jalur komunikasi antar alumni, sehingga masih banyaknya alumni

yang belum terangkul oleh pengurus, kurangnya kepedulian dari

alumni, ada juga alumni yang minder, dan lain-lain. Makanya

kenapa pada saat didirikannya organisasi masih belum terangkul?,

karena memang kan pada tahun 1990 masih kurang canggihnya

teknologi, sehingga tidak semua alumni memiliki handphone dan

sulit memberikan informasi.

4. Bagaimana pemecahan masalah yang dilakukan pengurus

KAPPAH?

Jawaban:

Pemecahan masalahnya ya, jadi kita saling bekerjasama dan dalam

memecahkan masalah tersebut kita melakukan cara dengan

merencanakan apa yang akan dilakukan dalam meningkatkan

silaturahmi, ya salah satunya kami pengurus memberikan motivasi

dengan sebuah ajakan. Kemudian memberikan pesan dengan

menambahkan ayat-ayat mengenai ajakan silaturahmi,

mengingatkan akan pentingnya silaturahmi, sehingga sangat

diharapkan alumni dapat termotivasi terhadap ajakan. Bisa

dikatakan lah yang namanya alumni pesantren pasti tahu apa itu

silaturahmi. Namun kendalanya yaitu kurang diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari.

 

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

5. Apa saja agenda rutin atau program kerja yang sudah berjalan?

Jawaban:

Rencana program KAPPAH ada agenda milad sekaligus reuni

akbar satu tahun sekali, kegiatan tersebut memang sudah seperti

satu kewajiban ya dalam setiap lembaga, kemudian kami

mengadakan pengajian bulanan, diskusi antar alumni, silaturahmi

perangkatan kepada guru, silaturahmi melalui media sosial

(diskusi melalui whatsapp), memperingati isra mi’raj, rihlah

alumni dengan tujuan mengumpulkan alumni-alumni yang berada

di wilayah rihlah dituju.

6. Apakah sebelum melaksanakan kegiatan para pengurus

merencanakan dulu program?

Jawaban:

Sebelumnya memang KAPPAH ini melakukan perencanaan

program, dan pasti lah setiap organisasi juga merencanakannya

lebih dulu. Jadi memang sebelum melaksanakan program setiap

acara itu nantinya ditentukan jajaran panitia, kebanyakan sih

panitianya dari pengurus yang terbentuk dan juga para alumni

yang bersedia ikut berpartisipasi, tetapi KAPPAH juga melibatkan

para santri untuk membantu dalam setiap kegiatan yang

dilaksanakan

7. Mengenai dana, bagaimana cara pengurus dalam menanganinya?

Jawaban:

Masalah dana kegiatan yah, ya jadi kalau dana kegiatan pengurus

KAPPAH juga merencanakan dari jauh hari, memberikan

 

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

informasi seperti: demi lancarnya acara kita, bagi siapa saja

alumni yang ingin memberikan infaq atau sebagian hartanya bisa

dikirim melalui no rek. Lalu disebarkanlah pesan tersebut melalui

media sosial, karena itu bisa dibilang efektif.

8. Menurut anda silaturahmi itu bagaimana?

Jawaban:

Silaturahmi itu sangat penting, bisa saja dilakukan dengan cara

tatap muka juga bisa melalui media seperti whatsapp, instagram

dan lain sebagainya. Namun jika dilihat dari alumninya, memang

masih belum terlihat ke kompakannya, paling juga perangkatan

ada lah beberapa orang yang mengikuti dalam agenda silaturahmi.

Tapi lumayan lah masih ada beberapa juga, semoga saja

kedepannya bisa lebih banyak lagi dan mengajak teman-teman

yang lainnya.

9. Bagaimana pelaksanaan kegiatan komunikasi yang dilakukan

pengurus KAPPAH?

Jawaban:

Kegiatan komunikasi KAPPAH ini dengan menggunakan

beberapa media. Namun menurut kami para pengurus, media yang

efektif yaitu diadakannya grup KAPPAH di whatsapp, sebenarnya

di facebook juga bisa. Tau kan whatsapp itu ada batasan orangnya.

Nah para pengurus melakukan cara dengan memasukan salah satu

koordinator atau yang berperan penting pada setiap angkatan ke

dalam grup. Awalnya sih kita memasukan siapa saja dengan cara

acak. Namun hal tersebut alhasil ada juga yang mengeluarkan

dirinya dari grup. Otomatis kan orang tersebut bisa jadi merasa

 

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

dirinya itu ngg penting, atau bisa jadi malu karena orang biasa,

tidak memiliki ilmu yang tinggi.

10. Apakah dengan melakukan strategi komunikasi menghasilkan

feedback baik?

Jawaban:

Alhamdulillah semakin kesini dengan melakukan beberapa

strategi komunikasi adanya timbal balik dari para alumni, ya

meskipun belum semua, tetapi sudah memperlihatkan sedikit demi

sedikit keberhasilan kinerja pengurus KAPPAH.

11. Strategi apa yang dilakukan pengurus untuk meningkatkan

motivasi silaturahmi?

Jawaban:

Untuk strategi komunikasi KAPPAH sendiri yaitu dengan cara

mengukur keberhasilannya dari beberapa agenda kegiatan yang

dilaksanakan, kita selalu mengontrol setiap kegiatan yang

dilaksanakan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung

untuk mengetahui kekurangan. Kemudian dengan strategi

mengajak alumni-alumni untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan

ikatan alumni, karena prinsip dalam KAPPAH itu tentu tidak

membeda-bedakan mana kalangan atas, bawah, kami katakan

bahwa semua alumni pondok pesantren Al Hasan adalah keluarga.

Kami terus menjalankan komunikasi yang efektif untuk

mempererat alumni dengan almamater pondok pesantren yaitu

dengan mengadakan silaturahmi secara langsung dan juga secara

tidak langsung.

 

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

12. Apakah dari beberapa agenda bisa membantu pengurus dalam

meningkatkan strategi komunikasi?

Jawaban:

Tentu sangat, seperti adanya pengajian bulanan, ini sangat

membantu dalam pelaksanaan strategi komunikasi KAPPAH,

dilihat dari antusias para alumni yang ikut dalam kegiatan ini.

13. Upaya apa yang dilakukan KAPPAH agar alumni lain bisa

termotivasi dan ikut dalam kegiatan yang sudah direncanakan?

Jawaban:

Upaya yang dilakukan sampai saat ini yaitu tetap mempertahankan

komunikasi, terus memberikan motivasi, ajakan kepada alumni

yang memang belum pernah sama sekali mengikuti kegiatan yang

diadakan KAPPAH. Salah satunya melalui media whatsapp

tentunya perangkatan alumni memiliki grup angkatan, maka

KAPPAH melakukan cara dengan menunjuk salah satu alumni

perangkatan untuk menjadi koordinator angkatannya masing-

masing, sehingga yang menjadi koordinator tersebut tentunya bisa

memberikan informasi pada grup angkatannya. Terus mengajak

alumni untuk bersilaturahmi baik itu dengan almamater maupun

para guru-guru yang telah memberikan ilmunya selama alumni

tersebut menimba ilmu di pondok pesantren.

14. Masalah apa yang terjadi dalam diskusi antar alumni melalui

media sosial?

Jawaban:

Masalah yang terjadi dalam diskusi media sosial whatsapp ya, jadi

adanya grup KAPPAH ini bertujuan untuk melakukan diskusi dari

 

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

berbagai angkatan, tetapi ada hal negatifnya dari pesan yang

dikirimkan oleh seseorang dan diterima banyak orang. Disini

kendalanya yaitu perbedaan pendapat, sehingga terciptanya

diskusi yang tidak efektif.

 

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

Sesepuh KAPPAH

Nama: KH. Fuad Solahudin

Pekerjaan: Guru santri & alumni

Alumni: Angkatan 1998

Tempat dan waktu dilaksanakan wawancara

Tempat: Rumah kediaman

Hari/Tangggal: Sabtu, 14 Juli 2018

Waktu: 16.00-17.00 WIB

1. Menurut bapak silaturahmi yang baik itu bagaimana?

Jawaban:

Silaturahmi sebenarnya lebih bagus secara langsung, karena terasa

ya saya sebagai gurunya merasa di jenguk oleh anak-anaknya yang

pernah belajar dengan saya. Tapi kembali lagi sih itu semua

karena kesadaran pada diri seseorang, atau seorang alumni datang

bersilaturahmi karena masih mengingat akan guru-guru dan

almamaternya.

2. Apakah bapak mengetahui, setelah KAPPAH melaksanakan

kegiatan para pengurus melakukan evaluasi?

Jawaban:

Ya, saya sebagai sesepuh, guru ngaji santri dan alumni disini juga

ikut memantau para pengurus KAPPAH mengenai kinerja yang

sudah terlaksana dan yang belum terlaksana. Seperti yang saya

lihat mereka yang ikut dalam kepengurusan selalu mengadakan

evaluasi apabila telah selesai melaksanakan agenda kegiatan.

 

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

3. Hambatan apa yang diketahui dalam KAPPAH ini?

Jawaban:

Salah satu faktor penghambat yaitu banyaknya alumni yang

merasa malu untuk hadir dalam agenda yang dilaksanakan

KAPPAH. Kata malu itu maksudnya malu kenapa, ya mungkin

malu akan perekenomian dan belum mendapatkan pekerjaan, ada

juga minder karena kalah saing mendapatkan pasangan ketika

mondok, ada juga yang malu atas perilakunalumni tersebut ketika

menjadi santri, seperti selalu melanggar aturan, pernah mencuri,

dan sebagainya.

4. Apakah bapak setuju mengenai diadakannya diskusi antar alumni

melalui media sosial? Alasannya?

Jawaban:

Iyah tentu saya setuju, karena meskipun melalui media sosial

silaturahmi harus tetap dilakukan, ya menurut saya strategi yang

dilakukan pengurus ini sangat membantu untuk lebih

meningkatkan motivasi, juga terus mengingatkan kepada alumni-

alumni lainnya bahwa alumni pesantren Al Hasan itu adalah

keluarga.

5. Dimana saja proses kegiatan KAPPAH dilakukan? Apakah hanya

di pesantren?

Jawaban:

Proses kegiatan KAPPAH ini ya ruang lingkupya sekitaran

pesantren saja, contoh seperti pengajian bulanan itu tempatnya

berpindah-pindah kadang di gedung aula Abu Bakar, Aula

Arraudoh, kadang juga estafet ke rumah guru-guru yang berada di

wilayah pesantren.

 

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

6. Apakah program yang dilaksanakan pengurus KAPPAH itu

memang bisa meningkatkan silaturahmi?

Program yang dilaksanakan pengurus tentu sangat baik, karena

saya juga melihat dari antusias, kehadiran alumni dari tiap

angkatan bisa ikut menghadiri kegiatan. Saya sebagai guru ikut

mendukung agar lebih meningkatkan lagi kinerja pengurus,

sehingga alumni pun bisa termotivasi dengan adanya kegiatan

yang dilaksanakan.

7. Bagaimana kegiatan komunikasi yang bapak ketahui pada media

whatsapp?

Jawaban:

Saya sendiri ikut masuk ke dalam grup whatsapp KAPPAH, dan

saya pun memantau kegiatan komunikasi yang dilakukan para

alumni dan pengurus. Dalam grup tersebut ada berbagai macam

karakter, ada almni yang aktif, ada yang hanya diam, pokonya

berbagai macam. Namun meskipun begitu pesan atau diskusi

dalam hal kebaikan tetap tersampaikan kepada semua peserta yang

ada di dalamnya. Kemudian saya minta kepada setiap koordinator

angkatan itu agar saya bisa dimasukan grup angkatan, dengan

maksud untuk memantau setiap angkatan dan memberitahukan

informasi yang diadakan KAPPAH.

8. Apakah santri ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan alumni?

Jawaban:

Iyah, saya juga ikut menyarankan kalau santri ikut dalam panitia

setiap agenda yang dilaksanakan, karena pasti pengurus juga perlu

bantuan tenaga yang banyak, contoh seperti pada reuni akbar itu

kan perlunya siapa yang menyambut para alumni, mengarahkan

 

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

sesuai tugas yang diperintahkan. Kemudian dalam pelaksanaan

pengajian bulanan juga ada beberapa santri yang ikut membantu

dalam masalah konsumsi dengan cara membantu memasak di

dapur umum dan mempersiapkan yang dibutuhkan pengurus.

 

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

Alumni KAPPAH

Nama: H. Irfan Soleh S. Th.I, MBA

Pekerjaan: Dosen, Wirausaha

Alumni: Angkatan 2005

Tempat dan waktu dilaksanakan wawancara

Tempat: Gedung Aula Abu Bakar

Hari/Tangggal: Sabtu, 14 Juli 2018

Waktu: 21.00-22.00 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang KAPPAH?

Jawaban:

Dari segi penamaan keluarga alumni, dengan penamaan keluarga

saja ikatan ukhuwah tentu lebih dekat, karena ibaratnya alumni itu

sudah dibilang seperti keluarga.

2. Apakah anda mengetahui masalah apa yang terjadi pada organisasi

KAPPAH?

Jawaban:

Masalah yang saya ketahui alumni itu banyak yang minder, waktu

itu saya juga pernah mengajak ke beberapa angkatan melaui pesan

media sosial untuk ikut kegiatan alumni, namun hasilnya ya

responnya kurang baik, mereka banyak yang mengabaikan. Oh

iyah pada saat saya mengikuti salah satu acara sedang

dilaksanakan, saya mendengar sambutan dari pengasuh pondok

yang mengungkapkan bahwa KAPPAH ini masih kurang

terbukanya jalur komunikasi antar alumni, sehingga alumni tidak

semua mendapatkan pesan informasi.

 

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

3. Dalam kegiatan komunikasi media sosial apa saja yang anda ikuti

mengenai KAPPAH?

Jawaban:

Media sosial yang digunakan dalam kegiatan komunikasi yang

saya ikuti sampai sekarang yaitu facebook, youtube, whatsapp,

instagram.

4. Bagaimana pendapat anda mengenai adanya silaturahmi di media

sosial?

Jawaban:

Menurut saya adanya silaturahmi melalui media sosial juga bagus,

tapi akan lebih mantap jika silaturahmi dilakukan secara langsung,

karena terasa sekali akan kekeluargaannya, nyaman ketika diskusi,

beda halnya kalau melalui media sosial sering adanya hal negatif

contoh seperti perbedaan pendapat, sampai akhirnya ada yang

keluar grup.

5. Apa yang anda ketahui mengenai kegiatan komunikasi pengurus

dalam memberikan motivasi?

Jawaban:

KAPPAH juga melakukan komunikasi melalui media facebook,

karena kan facebook itu yang pertama kali hadir, sehingga

pengikutnya banyak alumni. Pada media ini dilakukannya

penyebaran informasi contohnya setiap kegiatan riyadhoh santri,

materi pengajian tersebut disimpulkan oleh salah satu pengurus

KAPPAH, kemudian hasil kesimpulan tersebut dikirimkan melalui

media facebook. Ya tujuannya untuk berbagi ilmu yang telah di

dapatkan, dan bisa memberikan motivasi.

 

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

6. Mengenai khalayak apakah ada selain alumni pesantren Al Hasan?

Jawaban:

Khalayak tentunya hanya berkaitan dengan para alumni pondok

pesantren Al Hasan sendiri, karena kan tujuan organisasi

KAPPAH ini memang untuk para alumni, tetapi ada tujuan lain

juga sih untuk memberikan contoh kepada yang berada diluar,

baik itu lembaga, organisasi agar mereka juga dapat termotivasi

mengenai kegiatan yang berkaitan dengan silaturahmi.

7. Apakah anda selalu mengikuti kegiatan yang terjadwal? Apa

alasannya?

Jawaban:

Insya Allah untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh

pengurus KAPPAH ini saya masih mengikuti selagi tidak ada

agenda yang memang bentrok dengan jadwal saya. Alasan saya

mengikuti kegiatan yang diadakan KAPPAH ini karena saya ingin

menjaga silaturahmi, memperbanyak teman, berbagi ilmu,

pengalaman.

8. Saran apa yang anda berikan untuk pengurus agar bisa lebih baik

lagi dalam meningkatkan motivasi silaturahmi?

Jawaban:

Saran saya untuk pengurus yaitu terus menetapkan kegiatan yang

sudah berjalan, menambahkan lagi kegiatan menarik sehingga

alumni bisa tertarik hadir, kemudian hubungan komunikasinya

lebih ditingkatkan lagi, lebih banyak lagi merangkul alumni serta

diberikan motivasi agar alumni yang memang belum pernah

silaturahmi bisa terketuk hatinya dan bisa ikut berkumpul bersama

dalam setiap kegiatan.

 

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

9. Pernahkah anda mengajak alumni lainnya untuk ikut dalam

agenda yang dilaksanakan KAPPAH?

Jawaban:

Bukan pernah lagi, saya sering mengajak teman-teman, adik-adik,

pokonya sebisa saya membantu pengurus untuk meningkatkan

silaturahmi ini. Cara yang saya lakukan mengajak alumni-alumni

melalui pesan media sosial seperti di whatsapp, tapi memang

hasilnya tak semudah yang dibayangkan bahwa alumni tersebut

langsung mau. Kenyataannya itu masih banyak alumni yang

mengabaikan pesan, sehingga saya pun pernah dengan yang

tadinya mengajak dengan kata-kata bercanda, kemudian serius

tapi hasilnya tidak ada, tidak mempan. Ya mungkin memang

kesadaran silaturahmi itu kembali lagi pada diri masing-masing.

10. Manfaat apa yang anda dapatkan atau rasakan setelah melakukan

silaturahmi melalui kegiatan yang diadakan KAPPAH?

Jawaban:

Manfaat yang saya rasakan yaitu berkahnya silaturahmi

memperbanyak perkenalan, mempererat kekeluargaan, membuka

peluang bisnis, kebetulan juga saya seorang wirausaha dan saya

sangat senang bisa berbagi ilmu, pengalaman kepada para alumni

yang sudah bersedia mengikuti agenda yang dilaksanakan

KAPPAH. Saya berharap agar tetap bisa menjalin silaturahmi, dan

juga bisa memotivasi alumni-alumni lainnya. Bahwa janganlah

kamu takut kehilangan hartamu karena silaturahmi, justru dengan

bersilaturahmi kita akan dimudahkan pintu rezeki, berkah usia,

dan kebaikan-kebaikan lainnya.

 

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

DOKUMENTASI

Wawancara dengan ketua umum KAPPAH H. Ilan

Mochamad Fauzan

Wawancara dengan Sesepuh KH. Fuad Solahudin

 

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

Wawancara dengan Alumni Angkatan 2005 H. Irfan Soleh

 

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Pengajian Bulanan

2. Rihlah alumni sekaligus Ziarah

 

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

3. Diskusi Antar Alumni

 

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)

4. Poster-poster ajakan

5. Media Sosial

Media Facebook

 

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS KELUARGA ALUMNI PONDOK PESANTREN AL HASAN (KAPPAH)