108
STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- TENGKU ERRY NURADI (GANTENG) PADA PILKADA SUMUT 2013: PENDEKATAN MARKETING POLITIK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ISMA HAMDANI 109033200046 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO-TENGKU ERRY NURADI (GANTENG) PADA PILKADA SUMUT

2013: PENDEKATAN MARKETING POLITIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ISMA HAMDANI 109033200046

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2014

Page 2: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan
Page 3: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan
Page 4: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan
Page 5: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan
Page 6: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

v

ABSTRAK

Isma Hamdani

Strategi kemenangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) pada Pilkada Sumut 2013: Pendekatan Marketing Politik

Skripsi ini membahas tentang strategi kemenangan pasangan Ganteng pada pemilihan gubernur Sumatra Utara atau yang lebih dikenal dengan Pilgubsu. Kemenangan yang diraih oleh pasangan ini tidak terlepas dari peran marketig politik yang dijalankan oleh tim sukses pasangan ini. Tim sukses dan pasangan Ganteng secara rutin melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui marketing politik yang telah dirancang sedemikian rupa. Kemenangan pasangan ini merupakan bentuk dari kemenangan marketing politik yang dijalankan, karena telah berhasil membentuk sebuah pemikiran atau perilaku pemilih untuk memilih mereka. Upaya yang dilakukan untuk mengubah atau mempengaruhi perilaku pemilih menjadi bagian penting dalam marketing politik.

Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan data, dokumentasi dan wawancara kepada tim sukses yang terkait dengan kemenangan pasangan Ganteng. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori marketing politik dan teori perilaku pemilih. Dari teori ini dapat dianalisis bahwa marketing politik dapat mendekatkan partai atau kandidat kepada masyarakat. Melalui kedekatan ini, partai atau kandidat dapat menarik publik untuk memilih mereka pada hari pemilihan. Penelitian ini menunjukkan strategi yang dilakukan oleh pasangan Ganteng. Mulai dari sosok pasangan Ganteng, orientasi pasar, orientasi persaingan dan pesaing, orientasi konsumen, riset pasar, kekuatan segmentasi hingga positioning politik atau politik pencitraan. Skripsi ini juga meneliti bagaimana bentuk kampanye yang dilakukan oleh pasangan ini.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan sosok pasangan Ganteng menjadi faktor yang utama dalam pemenangan Pilkada Sumut. Tim sukses dan para relawan memanfaatkan ketenaran dari pasangan ini untuk menarik hati para pemilih di Sumut.

Page 7: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang tak henti-hentinya

memberikan kita rahmat dan karunia, baik nikmat iman maupun islam. Sungguh

karena atas rahmat dan pertolongan-Nya, ketulusan hati serta motivasi dari

berbagai pihak sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini dengan judul: “Strategi Kemenangan Pasangan Gatot Pujo

Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) dalam Pilkada Sumut 2013:

Pendekatan Marketing Politik”.

Sholawat beriringkan salam tak putus-putusnya kita hadiahkan kepada

junjungan kita nabi besar Muhammad SAW semoga kita termasuk kedalam

ummatnya yang mendapatkan pertolongannya di hari akhir nanti.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, karena pengetahuan dan kemampuan yang penulis

milikimasih sangat terbatas. Oleh karena itu kritik, saran dan tanggapan dari

semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini.

Skripsi yang telah penulis selesaikan ini adalah merupakan salah satu dari

sekian banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dan tentu tidak

terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan

terima kasih tak terhingga dan salam hormat penulis sampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu penulis, semoga kita semua selaludilindungi oleh

Allah SWT. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

Page 8: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

vii

1. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Prof. Bachtiar Effendy selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Ali Munhanif, Ph.D selaku ketua prodi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak M. Zaki Mubarak, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak DR. Iding Rosyidin M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis.

Terima kasih atas dedikasi dan perhatian dalam memberikan masukan dan

bimbingan selama proses penulisan skripsi.

6. Ibu Suryani, M.Si selaku Pembimbing Akademik.

7. Bapak A. Bakir Ihsan M.Si dan ibu Ana Sabana Azmi M.I.P selaku

penguji skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga serta pikiran

untuk memberikan koreksi, tanggapan dan saran kepada penulis.

8. Seluruh dosen dan staf pengajar pada program studi Ilmu Politik yang

telah sangat banyak memberikan sumbangan Ilmuiah selama penulis

menempuh proses perkuliahan.

9. Bapak Ikrimah Hamidy dan Bapak Junaidi Parapat yang telah membantu

penulis dalam menggali informasi

10. Secara utama kepada ayah dan ibu nomor satu di dunia, ayahanda

Mansyur Sipahutar dan Ibunda Nur Kaidah Nasution yang selalu

memberikan yang terbaik bagi penulis. Ini hanya sebagian kecil ucapan

Page 9: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

viii

terima kasih kepada mereka yang tiada lelah memberikan doa,

memberikan kasih sayang, mengajarkan kegigihan dan kesabaran yang

luar biasa hingga saat ini. Skripsi ini penulis persembahkan untuk

kesehatan ayah.

11. Kakak dan adik tersayang, abangda M. Ismail Sip. SEI, SE,dan istri

kakanda dr Fajriani, kakanda Isma Lilasani Sip. S.Pdi beserta suami

abangda Muh. Seoroji S.pd, kakanda Isma Helmiyani Sip beserta suami

abangda Kismanto, adinda Maulidatul Hasanah Sip dan Salmi Abdullah

Sip yang selalu memberikan dukungan kepada penulis baik secara moril

maupun materil.

12. Teman-teman jurusan Ilmu Politik 2009 yakni, Fikri Wisudawan Siregar,

Filly, Saman, Ali Wafa, Algi, Slamet, Agus, Zidni, Fadil, Ghofur, Riza,

Mas Rangga, Iir, Odit dan teman-teman yang lain yang tidak bisa penulis

sebutkan namanya yang berkenan berbagi pengalaman, suka duka bersama

dalam masa perkuliahan dan proses penyelesaian skripsi ini.

13. Teman-teman Serumpun Mahasiswa Riau (SEMARI) Banten yakni,

kakanda Ilham, ocu Feni, Riko, Rohib, Ihsan, Doel, Damri, Teqi, Noto’,

Fikri, Jefri, Deni, Hendri, Icksan, Ganda dan kawan-kawanyang

tidakbisapenulissebutkansatupersatu yang selalu setia menemani,

memberikan motivasi dan dorongan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

14. Teman-teman Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (IPEMAROHIL)

Jakarta yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Page 10: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

ix

15. Rena Evelia LubisS.Pd.Iyang selalu memberikan semangat dan dukungan

untuk penulis dalam penyelesaikan skripsi ini.

Untuk semuanya penulis hanya bisa mengucapkan banyak-banyak terima

kasih karena tanpa kalian semua mustahil bagi penulis untuk bisa melewati

hambatan dan tantangan dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah akan selalu

melindungi, meridhoi dan memberikan balasan yang lebih besar kepada kalian

semua. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat buat kita semua.

Jakarta, 10 Juni 2014

Penulis

Page 11: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN............................................................... iii PENGESAHAN ........................................................................... iv ABSTRAK ........................................................................... v KATA PENGANTAR ......................................................................... vi DAFTARA ISI ........................................................................... x BAB I PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah .................................................................. 1 B. Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 8 D. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 9 E. Metodologi Penelitian ........................................................................ 10 F. Sistematika Penulisan ............................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI MARKETING POLITIK

A. Marketing Politik ...................................................................... 14 B. Konsep Marketing Dalam Domain politik .............................. 19 C. Kampanye .................................................................................. 28 D. Kekuatan Person ....................................................................... 33

BAB III PROFIL DEMOGRAFI DAN PASANGAN GUBERNUR TERPILIH

A. Profil Demografi ................................................................................ 36 B. Profil Gatot Pujo Nugroho ....................................................... 47 C. Profil Tengku Erry .................................................................... 51 D. Potret Tim Sukses ..................................................................... 55

BAB IV STRATEGI MARKETING POLITIK PASANGAN GANTENG

A. Orientasi Pasar .......................................................................... 59 B. Orientasi Persaingan Dan Pesaing ........................................... 61 C. Orientasi konsumen .................................................................. 64 D. Riset Pasar ................................................................................. 65 E. Kekuatan Segmentasi ............................................................... 66 F. Positioning Politik..................................................................... 74

Page 12: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

xi

G. Bentuk Kampanye Pasangan Ganteng ..................................... 75 H. Aspek Dominan Kemenangan Pasangan Ganteng.................. 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................ 82 B. Saran ......................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. PERNYATAAN MASALAH

Setelah presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada tanggal 21 Mei

1998, terdapat 3 perubahan mendasar dalam mekanisme pemilu. Pertama,

kembalinya sistem multi partai dari sistem tri-partai dalam pemilu yang

direalisasikan pada 7 Juni 1999 dengan diikuti oleh 48 partai. Kedua, pada pemilu

2004, pemilu diadakan 2 kali: pertama pemilu untuk memilih wakil-wakil rakyat

dan pemilu kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.

Ketiga, dengan dikeluarkannya PP No. 6 tahun 2005 (tentang pemilihan,

pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala

daerah) sebagai landasan dan pedoman pelaksanaan Pilkada (pemilihan kepala

daerah) secara langsung seperti yang diamanatkan oleh UU No. 32 tahun 20041.

Dengan digunakannya kembali sistem multipartai ini, para kontestan pemilu

dihadapkan pada realita bahwa persaingan untuk mendapatkan suara masyarakat

semakin ketat. Tujuan akhir dari persaingan ini adalah membawa masyarakat ke

tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

sistem seperti ini partai dan para kontestan harus bekerja keras untuk

mendapatkan dukungan dari masyarakat dan mengubah hubungan antara

kontestan dengan pemilih. Oleh karena itu, partai politik membutuhkan

pendekatan baru dalam menarik simpati dari pemilih.

1 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008),xxx

Page 14: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

2

Marketing politik hadir sebagai sebuah sarana untuk mendekatkan partai

atau kontestan kepada pemilih. Walaupun marketing politik merupakan suatu

aktifitas formal yang masih tergolong baru di Indonesia. Tapi tak dapat juga kita

mungkiri bahwa pada prinsipnya marketing politik sudah lama dipraktekkan di

Indonesia2.

Perubahan struktur mekanisme pemilihan kepala daerah membawa

dampak yang besar terhadap perkembangan studi mengenai marketing politik.

Terutama perilaku pemilih di Indonesia. Karena, untuk memenangkan sebuah

pemilihan, seorang kandidat atau partai dituntut untuk mengetahui pemilih

sasarannya3.

Dengan iklim demokrasi yang berkembang secara pesat memberi jalan bagi

munculnya kampanye dan strategi pemasaran politik yang lebih inovatif. Sesuatu

yang amat wajar kalau persaingan politik terjadi amat ketat ketika pilkada digelar

di seluruh Indonesia. Setiap pasangan kandidat bahkan berani mengeluarkan uang

hingga miliaran rupiah untuk promosi. Tujuannya amat pasti untuk dikenal,

disuka, disimpati, dicinta, dan dipilih. Dan, popularitas menjadi target sangat

penting demi membangun citra positif pasangan kandidat.

Pada Pilkada yang berlangsung di Sumatra Utara (Sumut) pada 7 Maret

2013 merupakan Pilkada kedua kalinya bagi masyarakat Sumut memilih secara

langsung gubernur dan wakil gubernur pilihannya. Sebelumnya, telah

2 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008),xl 3www.Detik news: “Marketing Politik”. Diakses pada 6 Juni 2013

Page 15: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

3

dilaksanakan secara langsung juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada

2008 yang dimenangkan oleh pasangan Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho.

Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di Indonesia adalah kelanjutan

dari dikeluarkannya ketetapan MPR No.XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraaan

otonomi daerah, yang kemudian dilanjutkan dengan undang-undang otonomi

daerah No.22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 tentang pengelolaan daerah,

dan setelah 3 tahun dilaksanakan dilakukan revisi dengan dikeluarkannya UU

No.32 tahun 2004 yang mengatur tentang kepala pemerintahan daerah yang

dipilih secara langsung oleh masyarakat.4 Dengan dilaksanakannya Pilkada secara

langsung diharapkan masyarakat dapat memilih kepala daerah yang susai dengan

keinginan dan kebutuhan daerah masing-masing dan dapat meningkatkan

partisipasi pemilih dalam pemilihan demi memperbaiki kualitas demokrasi di

Indonesia. karena kualitas demokrasi suatu negara dapat ditentukan dengan

partisipasi politik masyrakatnya. Demokrasi tidak akan berfungsi tanpa aktifitas

atau tindakan minimun yang dilakukan masyarakat dalam partisipasi politik. Ikut

memilih pada hari pemilihan merupakan bagian dari partisipasi politik.5

Pada Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumut 2013 ini, Komisi

Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut menetapkan 5 pasang calon yang

berhak mengikuti persaingan untuk memperebutkan posisi gubernur-wakil

gubernur di Sumut. Pada Pilkada ini, pasangan nomor urut 5 Gatot Pujo Nugroho-

4 Haniah Hanafie dan Suryani, Politik Indonesia, (Ciputat:Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), 178 5 Henry Subiakto dan Rachmah Ida, Komunikasi Politik, Media, & Demokrasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), 64

Page 16: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

4

Tengku Erry Nuradi (Ganteng) menjadi pemenang dengan jumlah suara 1.604.337

atau sama dengan 33%. Pasangan ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera

(PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA). Sedangkan yang menjadi

pemenang kedua adalah pasangan dengan nomor urut 2 yaitu pasangan Efendi MS

Simbolon-Djumiran Abdi dengan 1.183.187 suara atau 24,34%.6 (lihat Tabel

I.A.1 Nama pasangan calon, Nomor urut, dan Jumlah suara ).

Tabel I.A.1 Nama Pasangan Calon, Nomor Urut dan Jumlah Suara

No Nama Pasangan Calon Partai Pendukung Jumlah Suara 1 Gus Irawan Pasaribu –

Soekirman (Gus-Man) Partai Gerinda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Buruh, Partai Barisan Nasional (PBN), Partai Merdeka, dan beberapa partai lain.

1.027.433 = 21,13%

2 Effendi MS Simbolon – Djumiran Abdi (ESDJA)

PDI Perjuangan, Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).

1.183.187 = 24,34%.

3 Chairuman Harahap – Fadly Nurzal (CharLy)

partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan beberapa partai lainnya.

452.096 = 9,30%.

4 Amri Tambunan – Rustam Effedi (RE) Nainggolan (AMRE)

Partai Demokrat (PD). 594.414 = 12,23%

5 Gatot Pujo Nugroho –Tengku Erry Nurady (GanTeng)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura dan beberapa partai lainnya.

1.604.337 = 33%

Sumber: www.kpud-sumutprov.go.id

Kemenangan Pasangan Ganteng pada pilkada Sumut ini berasal dari 16

kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota yang berada di dalam provinsi Sumut. Dari

16 kabupaten/kota kemenangan, suara terbesar disumbangkan dari Kota Medan

6 www.kpud-sumutprov.go.id, “hasil pilkada sumut” diakses pada 15 Juli 2013

Page 17: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

5

dengan jumlah suara 279.156 suara dan yang terkecil berasal dari Kabupaten

Pakpak Bharat dengan 5.642 suara.7 (lihat Tabel I.A.2. pasangan Ganteng menang

di 16 kabupaten/kota)

Tabel I.A.2. Pasangan Ganteng Menang di 16 Kabupaten/Kota

No Kab/kota GUSMAN ESDJA CHARLY AMRE GANTENG 1 Binjai 21.219 11.136 8.093 5.106 38.077 2 Medan 177.082 193.241 45.905 61.962 279.156 3 Deli

Serdang 155.446 116.600 36.076 143.024 196.905

4 Langkat 71.550 39.978 39.957 33.752 158.583 5 Sergai 64.151 40.838 18.950 13.463 104.466 6 Tebing

Tinggi 18.398 10.104 4.507 3.344 19.063

7 Batubara 29.972 20.396 11.859 8.235 69.375 8 Asahan 58.808 30.742 33.185 23.990 109.433 9 Tanjung

Balai 8.703 6.738 11.984 3.045 13.383

10 Labuhan Batu

35.471 22.290 25.283 9.147 61.559

11 Labuhan Batu Selatan

22.524 15.355 14.390 5.782 41.413

12 Labuhan Batu Utara

30.561 19.606 11.620 7.282 76.692

13 Pakpak Bharat

2.100 4.936 975 2.435 5.642

14 Tapanuli Tengah

17.208 41.631 4.498 11.577 43.588

15 Mandailing Natal

50.874 6.385 24.437 9.542 60.558

16 Nias Selatan

17.766 43.379 4.353 7.662 53.994

Sumber: www.kpud-sumutprov.go.id

Sebagai daerah yang multi etnis, Sumut memberikan kesempatan yang sama

bagi calon gubernur dan wakil gubernur untuk mendapatkan dukungan dari etnis-

7 www.INFO TABAGSEL.com “inilah peta 16 kab/kota kemenangan Ganteng” diakses

pada 15 Juli 2013

Page 18: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

6

etnis yang ada. Etnis-etnis yang tidak mempunyai perwakilan dalam pilkada ini

menjadi sasaran yang sangat empuk bagi para kandidat, tetapi tidak menutup

kemungkinan juga bagi etnis dan agama yang mempunyai perwakilan untuk

dijadikan objek sebagai pendukung kandidat yang berasal dari etnis lain. Inilah

yang menjadi tugas utama kandidat dan tim sukses untuk memperkenalkan diri

kepada masyarakat.

Persaingan yang melibatkan unsur SARA yang terjadi di pilkada Sumut,

memberikan keuntungan bagi pasangan calon. Kandidat bisa menggunakan etnis

atau agama sebagai suatu pendekatan kepada pemilih. Dan itu bisa

menguntungkan bagi kandidat yang memiliki peramaan etnis dan agama.

sebagaimana yang penulis ketahui, ada beberapa etnis dan agama yang dianut oleh

pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Di antaranya ada suku Batak, Jawa,

Melayu, dan Mandailing, serta agama Islam dan agama Kristen. (Lihat Tabel

I.A.3. Etnis dan agama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur)

Tabel I.A.3. Etnis dan Agama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

No Nama Pasangan Suku/Etnis Agama 1 Gus Irawan – Soekirman Mandailing-Jawa Islam-Islam 2 Effendi MS Simbolon –

Djumiran Abdi Batak-Jawa Kristen-Islam

3 Chairuman Harahap – Fadly Nurzal

Batak-Melayu Islam-Islam

4 Amri Tambunan – Rustam Effedi (RE) Nainggolan

Batak-Batak Islam-Kristen

5 Gatot Pujo Nugroho –Tengku Erry Nurady

Jawa-Melayu Islam-Islam

Page 19: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

7

Tetapi, ada hal yang menarik dari perhelatan pilkada yang terjadi di Sumut.

Dari 16 kabupaten/kota yang dimenangkan pasangan Ganteng, terdapat 3

kabupaten yang bukan merupakan basis dari kekuatan etnis dan agama dari

Pasangan Ganteng. Kabupaten itu adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten

Nias Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat. Kabupaten ini merupakan basis dari

etnis Batak dan mayoritas beragama Kristen. Dalam kejadian ini, asumsi penulis

ada sesuatu hal yang merupakan kekuatan dari Pasangan Ganteng sehingga bisa

menjadi pemenang di tiga kabupaten tersebut. (Lihat Tabel I.A.4. Penganut

Agama di tiga kabupaten kemenangan pasangan Ganteng).

Tabel I.A.4. Penganut Agama di Tiga Kabupaten Kemenangan Pasangan Ganteng

no Kab/kota Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghucu Lain-lain

1 Tapanuli Tengah

132.932

141.013

36.146 18 208 3 346

2 Nias Selatan

7. 394 223.843

58.123 6 31 2 93

3 Pakpak Bharat

16.161

23.065 1.223 0 0 0 0

Sumber: www.bps.go.id

Kemenangan Pasangan Ganteng dalam Pilkada Sumut dengan satu putaran

saja membuat penulis ingin melihat cara kampanye, pesan iklan yang ditulis oleh

pasangan ini sehingga bisa memenangkan Pilkada gubernur-wakil gubernur 2013.

Oleh karena itu, penulis memberi judul skripsi ini dengan judul “Strategi

Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi pada Pilkada

Gubernur Sumatra Utara 2013: Pendekatan Marketing Politik”.

Page 20: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

8

B. PERTANYAAN PENELITIAN

Untuk lebih memudahkan penelitian, penulis perlu membatasi permasalahan

dalam penelitian ini dengan memfokuskan pada masalah kemenangan Pasangan

Ganteng pada Pilkada gubernur Sumut.

Selanjutnya dalam menelaah perumusan masalah pada skripsi ini, penulis

membuat pertanyaan yaitu:

1. Bagaimana strategi Marketing Politik pasangan Ganteng dalam

memenangkan Pilkada Sumut?

2. Aspek apa yang paling dominan dari marketing politik yang dilakukan

Pasangan Ganteng untuk memenangkan Pilkada Sumut?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan penelitan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

mengungkap hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui strategi Marketing Politik Pasangan Ganteng dalam

memenangkan Pilkada Sumut.

2. Untuk mengetahui aspek dominan dalam marketing politik Pasangan

Ganteng dalam memenangkan Pilkada Sumut.

Manfaat penelitian

1. Memperoleh pengetahuan bagaimana strategi bagian dari marketing

politik

Page 21: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

9

2. Peneliti memperoleh masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

terhadap proses marketing politik.

3. Secara akademis untuk mendapatkan jawaban-jawaban terhadap persoalan

yang terkait dengan marketing politik pasangan Ganteng pada Pilkada

Sumut.

D. TINJAUAN PUSTAKA

Sebelum mengadakan penelitian sebagai langkah awal penyusunan skripsi

yang akan penulis buat, penulis melakukan studi kepustakaan skripsi, tesis,

disertasi atau referensi lain seperti buku-buku yang ada hubungannya dengan

judul yang penulis susun.

Setelah melakukan beberapa kajian pustaka, penulis menemukan sebuah

skripsi yang berjudul “Peran Fox Indonesia Dalam Pemenangan SBY-Boediono

Pada Pilpres 2009” oleh Muslihuddin skripsi ini membahas tentang peran sebuah

lembaga yang memenangkan SBY-Boediono pada Pemilu presiden 2009 melalui

marketing politiknya. Selanjutnya penulis juga menemukan sebuah skripsi yang

berjudul “Implementasi Political Marketing Partai Demokrat”oleh Iin Handayani

Dewi P dari program studi Pemikiran Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Skripsi ini membahas tentang marketing politiknya Partai Demokrat pada

pemilu 2009. Bagaimana upaya partai Demokrat sebagai partai baru harus

mengenalkan partainya kepada masyarakat dan meyakinkan bahwa partai

Demokrat adalah partai baru yang bisa menjawab semua permasalahan yang saat

itu dihadapi oleh masyarakat.

Page 22: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

10

Berdasarkan hasil penelitian pada kedua skripsi tersebut, maka penulis

mendapat perbedaan antara kedua skripsi tersebut dengan skripsi penulis. Penulis

akan meneliti tentang strategi-strategi marketing politik dan bentuk kampanye

Pasangan Ganteng. Bukan membahas tentang peran sebuah lembaga konsultan

politik. Dan penulis tidak akan membahas tentang marketing politik partai

Demokrat sebagai partai baru yang ingin mendapatkan pendukung yang banyak

melalui strategi marketingnya dan tujuan akhirnya adalah capaian implementasi

dari marketing politik yang dilakukan oleh partai Demokrat dalam pemilu

legislatif 2009.

Dari sini terlihat jelas bahwa skripsi di atas benar berbeda dengan skripsi

yang disusun oleh penulis. Selain berbeda objek penelitian, berbeda juga tempat

yang diteliti. Skripsi yang diteliti oleh penulis adalah kemenangan pasangan Gatot

Pujo Nugro-Tengku Erry Nuradi dalam Pilkada gubernur Sumut 2013.

E. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif

dengan metode deskriptif yaitu, metode untuk mengungkapkan masalah dengan

cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya dari penelitian.8

Bagdan dan Taylor mendefenisikan “metode kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-

orang dan perilaku yang dapat diamati”9.

8 Winarno S, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik (Bandung :

Tarsito,1989), 138

Page 23: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

11

1.Teknik Pengumpulan Data

Adapun tehnik yang digunakan untuk mencari data adalah:

A. Dokumentasi

Data-data yang bersifat dokumen tertulis seperti buku-buku, majalah, koran,

internet yang berhubungan dengan penelitian dengan cara mencari, membaca dan

memahami data-data yang didapatkan kemudian diuraikan dan dianalisa kembali

dengan menggunakan bahasa sendiri.

B. Wawancara

Untuk memperkuat dan memperkokoh bahan-bahan yang ada, penulis juga

menggunakan metode wawancara dengan beberapa tokoh dari tim sukses

pasangan Ganteng.

2. Teknik Analisis Data

Dalam melakukan anilisis data, penulis menggunakan metode analisis

kualitatif, yaitu penulis berusaha menjelaskan mengenai demografi dan marketing

politik dari Pasangan Ganteng serta perilaku pemilih masyarakat Sumut dan

selanjutnya data-data yang ada akan dianalisis secara komprehensif.

Dari data-data yang telah dikumpulkan baik dari data yang tertulis seperti

dokumen, gambar, buku, majalah internet dan dari data hasil wawancara akan di

9 Lexi J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosyda Karya,

1993), Cet. Ke 10,3.

Page 24: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

12

olah menjadi suatu penjabaran dan analisis yang akan membatu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Untuk pedoman penulisan ini, penulis mengguankan buku Panduan

penyusunan proposal dan penulisan skripsi FISIP UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

F. SITEMATIKA PENULISAN

Skripsi ini disusun berdasarkan bab per bab, kemudian dijelaskan dalam

sub-sub setiap tema pembahasan. Dengan demikian penulis menyusun sistematika

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, Bab ini menjelaskan pernyataan masalah, pertanyaan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka

teori, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: TEORI-TEORI, bab ini menjelaskan pengertian marketing politik,

kampanye dan kekuatan person.

BAB III: PROFIL DEMOGRAFI DAN GUBERNUR-WAKIL GUBERNUR

SUMUT TERPILIH, bab ini menjalaskan potret masyarakat Sumut

yang meliputi tentang jumlah penduduk, laju pertumbuhan dan sebaran

penduduk, agama, etnis, pendidikan dan pekerjaan, kemudian profil

Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi karir dan pilihan

politiknya, serta potret tim sukses Ganteng.

Page 25: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

13

BAB IV: ANALISIS MARKETING POLITIK TERHADAP KEMENANGAN

PASANGAN GATOT PUJO NUGROHO-TENGKU ERRY NURADI

(GANTENG), bab ini mengungkap strategi apa saja yang dilakukan

Pasangan Ganteng dalam memenangkan Pilkada dan bagaiman bentuk

kampanye yang dilakukan hingga sampai kepada marketing politik dan

aspek dominan dalam kemenangan pasangan Ganteng.

BAB V: PENUTUP, yang terdiri dari dua sub yaitu kesimpulan dan saran.

kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah diatas,

serta saran.

Page 26: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

14

BAB II

TEORI-TEORI

A. MARKETING POLITIK

Marketing politik adalah sebuah cabang ilmu yang hadir karena tuntutan

zaman, walaupun masih banyak hal-hal yang harus didiskusikan dalam

penerapannya. Tetapi zaman menuntut adanya pendekatan baru dalam kehidupan

politik.1 Marketing politik pada dasarnya adalah variasi dari strategi komunikasi

pemasaran untuk mempromosikan seorang atau proyek politik dengan

menggunakan model teknik pemasaran komersial yang dapat digunakan oleh

organisasi-organisasi politik untuk pencapaian tujuan dalam hal program politik

atau dalam memengaruhi perilaku para pemilih dengan melakukan serangkaian

aktivitas pemasaran yang dirancang dengan baik.2

Ada yang berpendapat bahwa marketing politik pertama sekali digunakan

oleh Napoleon pada kampanye di Mesir, itu terlihat pada tindakan yang

dilakukan oleh Talleyrand yang memberikan saran kepada menteri luar negeri

prancis saat itu. Tetapi sebagian besar merujuk pada Joseph Goebbels dengan

film-film dari Leni Riefenstahl melalui slogan-slogan politik yang dilakukan oleh

tentara nazi dan pemerintahan Reich ketiga yang dipimpin oleh Adolf Hitler

sebagai bagian dari propaganda politik, tetapi ini juga masih melalui perdebatan

yang konfleks mengenai terminologi. Perusahaan biro iklan yang pertama kali

1 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), XVI

2 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 156-157

Page 27: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

15

didalam marketing politik berdiri pada tahun 1933 di California yang bernama

Campaign, Inc yang didirikan oleh Clem Whitaker dan Leone Baxter. Perusahaan

biro iklan ini adalah cikal bakal dari indutri politik.3

Menurut Bruce I. Newman marketing politik adalah pemasaran produk

politik berupa image politik, platform, pesan politik dan lain-lain yang dikirimkan

kepada masyarakat yang diharapkan menjadi konsumen yang tepat dengan cara

menganalisis kebutuhan mereka lalu dikembangkan menjadi sebuah inovasi

produk yang berbasis informasi.4 Marketing politik hadir sebagai alat yang

memberikan jalan kepada partai atau kandidat untuk dapat membangun hubungan

dua arah dengan efisien dan efektif terhadap masyarakat.5

Butler dan Collins mendefinisikan marketing politik sebagai adaptasi dari

konsep dan teknik marketing komersial yang dilakukan oleh para aktor politik

untuk mengorganisasi, mengimplementasi dan memanage aktivitas politik untuk

mewujudkan tujuan politik yang dilakukan secara terus menerus dengan tujuan

membangun kepercayaan dan image publik.6 O’Shaughnessy mendefenisikan

marketing politik sebagai sebuah jembatan bagi partai atau kontestan untuk

membuat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat atau

3 http://id.m.wikipedia.org/wiki/konsultan_marketing_politik diakses pada 4 April 2014 4 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 27 5 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 128 6 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 156

Page 28: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

16

permasalahan aktual, bukan hanya sebuah konsep yang menjual partai politik atau

kontestan kepada pemilih.7

Adman Nursal, menekankan Marketing Politik lebih pada Konsep

Makna (Meaning).Bahwa pada dasarnya Political Marketing adalah serangkaian

aktivitas terencana, strategis tapi juga taktis, berdimensi jangka panjang dan

jangka pendek, untuk menyebarkan makna Politik Kepada para Pemilih.

Tujuannya membentuk dan menanamkan harapan, sikap, keyakinan, orientasi, dan

perilaku memilih. Perilaku pemilih yang diharapkan adalah ekspresi mendukung

dengan berbagai dimensinya, khususnya menjatuhkan pilihan pada Partai atau

kandidat tertentu.8

Konsep dan metode marketing politik bukanlah hal yang baru bagi sebagian

negara. Di Amerika, konsep ini mulai berkembang pada awal-awal abad ke-20.

Oleh sebab itu seringkali dikatakan bahwa marketing politik berasal dari sana.

Tidak mengherankan kalau penggunaan marketing dalam politik dikait-kaitkan

dengan isu negatif “Amerikanisasi” dalam politik. Isu-isu negatif ini tidak hanya

berlaku bagi negara-negara berkembang, melainkan juga bagi negara-negara di

Eropa. Hal ini dikwatirkan akan membawa masyarakat kepada politik pragmatis

dan meninggalkan ideologis. Meskipun demikian, marketing politik dapat

7 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 28 8 Adman Nursal. Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu. (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2004), 23

Page 29: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

17

meningkatkan proses demokrasi di negara berkembang. Yang mesti diingat

adalah, penerapan marketing politik merupakan sesuatu yang kontekstual.9

Marketing politik berbeda dengan marketing dunia bisnis, walaupun

didalam baurannya, marketing politik sedikit banyaknya mengadopsi konsep dan

teori dari marketing didunia bisnis. Scammell (1995, 1996) menyebutkan bahwa

kontribusi marketing dalam dunia politik terletak pada analisa untuk memahami

dan memenuhi kebutuhan dari pemilih. Itu sebabnya, aktifitas politik harus sejalan

dengan kebutuhan masyarakat.10 Masyarakat saat ini lebih bersifat pragmatis

dalam menentukan pilihan politik. Karena bagi masyarakat, partai atau kontestan

yang mempunyai solusi atau jalan keluar bagi permasalahan yang sedang dihadapi

adalah yang pantas untuk dipilih. Bagi mereka, dunia politik bukan semata-mata

tentang ideologi. Politik harus memberikan solusi bagi permasalahan bangsa dan

negara.

Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh kontestan atau partai politik

didalam konsep marketing politik. (1). Kontestan atau partai harus menjadikan

pemilih sebagai subjek, bukan objek. (2). Menjadikan permasalahan yang sedang

dihadapi oleh masyarakat sebagai langkah awal untuk menyusun program kerja

dan dibingkai kedalam ideologi masing-masing (Dermody & Scullion). (3).

Marketing politik tidak menjamin sebuah kemenangan, tetapi memberikan solusi

untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pemilih, dari situ akan terjalin

9 Firmanzah, Persaingan, legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik. Pembelajaran

Politik Pemilu 2009, (jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2010), XL 10 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 194

Page 30: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

18

kedekatan dan kepercayaan antar partai dengan pemilih yang selanjutnya akan

memberikan dukungan terhadap kontestan (O’Shaughnessy, 2001).11 Membangun

hubungan dengan masyarakat harus dilakukan terus menerus dan dalam jangka

waktu yang panjang, tidak hanya waktu kampanye.

Marketing poltik harus dilihat secara konfrehensif, karena marketing politik

bukan hanya sekedar dari komunikasi politik. Oleh karena itu marketing politik

harus diaplikasikasikan kedalam semua proses organisasi politik. Tidak hanya

tentang kampanye, tetapi bagaimana cara menformulasikan produk politik melalui

pembangunan simbol, image, platfrom dan program yang ditawarkan. Karena

marketing politik menggunakan konsep marketing secara luas, tidak hanya

terbatas pada tehnik marketing, namun juga sampai strategi marketing, bagaimana

cara mempublikasikan dan menawarkan program kerja. Selain itu, marketing

politik banyak melibatkan disiplin ilmu lain. Seperti ilmu sosiologi dan

psikologi.12

Tetapi demikian, marketing politik bukanlah jaminan untuk meraih

kemenangan. Marketing politik hanya memberikan jalan bagi partai atau

kontestan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Marketing pada saat ini

merupakan sebuah keharusan dan bukan sebuah penentu. Siapa yang menang dan

kalah akan ditentukan oleh bagaimana penerapan marketing yang dilakukan bukan

hanya sekedar ikut-ikutan saja.

11 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 197 12 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 198

Page 31: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

19

1. Konsep Marketing Dalam Domain Politik

Marketing yang selama ini kita kenal didalam dunia bisnis semakin

dibutuhkan di dalam politik. Ini bisa disebabkan oleh semakin ketatnya

persaingan partai atau kandidat untuk menjadi pilihan masyarakat. Terlebih lagi

dengan meningkatnya kecerdasan masyarakat untuk memilih pemimpin dan

semakin memudarnya ideologi sebuah partai membuat perilaku pemilih rasional

semakin meningkat.

Harus kita akui saat ini tingkat kecerdasan pemilih semakin meningkat.

Meningkatnya kecerdasan pemilih membuat pilihan terhadap partai bisa dengan

mudah berubah. Ini mengakibatkan susahnya partai untuk menentukan siapa yang

akan menjadi pemilih tetap. Hal ini membuat partai harus bekerja lebih keras lagi.

Sekarang masyarakat lebih banyak menggunakan hak suaranya untuk memilih

partai yang mempunyai kedekatan visi dan misi dengannya. Oleh karena itu sikap

partai terhadap masyarakat harus terjaga dengan baik. Karena partai politik adalah

entitas sosial yang terorganisir dan memiliki perangkat organisasi untuk mencapai

tujuan, sementara masyarakat lebih terfregmentasi.13

Menurut Firmanzah, dalam domain politik marketing memiliki beberapa

konsep yang harus diterapkan.

13 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 159

Page 32: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

20

a. Orientasi Pasar

Partai harus bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat untuk

memenangkan persaingan politik. Yang dimaksud dengan kepuasan masyarakat

adalah tentang produk politik seperti program kerja, ideologi, harapan, dan figur

pemimpin yang bisa memberikan rasa nyaman pasti terhadap masa depan.

Rasanya nyaman akan dirasakan oleh masyarakat ketika partai atau kontestan

mengetahui kebutuhan masyarakat. Titik awal dari penyusunan produk politik

adalah masyarakat, bukan partai politik itu sendiri. Partai harus mempunyai nilai

lebih dibanding partai lain. Partai politik juga harus berorientasi pasar. Para

politisi harus peka terhadap permasalahan yang ada dimasyarakat dan

memberikan solusi.14

Dalam iklim persaingan, partai harus menyadari bahwa mereka menghadapi

kenyataan untuk memperebutkan konsumen. Agar partai bisa memenangkan

persaingan, partai harus memiliki produk politik yang bisa dijual kemasyarakat

dan memuaskan. Produk ini berbentuk program kerja, ideologi, harapan, dan figur

pemimpin yang dapat memberikan kepastian terhadap masa depan. Produk juga

harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah yang dapat menyelesaikan

permasalahan masyarakata saat ini. 15

Dalam orientasi pasar, masyarakat adalah titik awal penyusunan produk

politik. Politik harus memiliki program kerja yang berbeda dengan partai lain dan

14 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 160-161 15 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 160

Page 33: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

21

harus memiliki nilai yang lebih sehingga menjadi identitas mereka di mata

pemilih. Partai juga memerlukan analisis untuk mengetahui apa yang telah

dilakukan oleh pesaing dipasar. Sehingga tidak terjadi persamaan dalam produk.16

Partai dituntut untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pasar, sehingga partai

bisa membuat program yang sesuai dengan kebeutuhan. Produk politik harus

dikembangkan dari segala aspek. Partai politik tidak bisa membuat produk politik

yang berasal dari internal partai. Oleh karena itu, partai harus berprientasi pasar

sehingga mengerti dan mengetahui kebutuhan pasar. Setelah mengetahui

kebutuhan pasar, partai harus membungkus produk tersebut kedalam ideologi

partai dan harus mempunyai kaitan dengan program kerja yang telah mereka

lakukan sehingga terdapat kesinambungan antara apa yang telah dilakukan dengan

apa yang akan ditawarkan.17

b. Orientasi Persaingan

Sistem multipartai dan kebebasan berpendapat memberikan ruang yang luas

bagi partai-partai untuk mencari dukungan dari pemilih semakin terbuka. Hal ini

harus disadari oleh partai-partai bahwa persaingan akan semakin sengit. Partai

harus mengetahui kelemahan dan kekuatan sendiri maupaun pesaing. Kekuatan

yang dimiliki partai harus dijadikan sebagai alat untuk menjatuhkan pesaing dan

kelemahan yang dimiliki pesaing harus bisa dijadikan peluang mencuri

kesempatan.

16 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 161 17 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 161

Page 34: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

22

Pemilih yang semakin cerdas menjadikan partai saat ini tidak bisa hanya

mengandalkan ideologi sebagai penarik massa. Study Hayes dan McAllister

(1996) dinegara Inggris semenjak tahun 1960 loyalitas pemilih tradisional

terhadap partai mengalami penurunan. Ini mengakibatkan partai harus bekerja

keras dilapangan untuk menarik simpati rakyat. Persaingan yang dahulu sarat

dengan nuansa ideologi partai sekarang bergeser kepada bagaimana partai bisa

memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini.18

Dalam melakukan orientasi pasar, partai harus menyadari bahwa meraka

juga harus berorientasi pada persaingan. Orientasi persaingan adalah pemahaman

dan sikap bahwa kompetisi sangat diperlukan dan dari sanalah hal yang akan

ditawarkan mulai disusun. Partai politik harus mengetahui peta kekuatan lawan.

Apakah satu partai mendominasi suatu wilayah atau kesempatan masih terbuka

buat partai lain.struktur persaingan yang berbeda membutuhkan strategi yang

berbeda pula.19 Dalam persaingan kontestan harus siap mempunyai strategi yang

berbeda dengan kontestan yang lain. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa lebih

gampang membedakan antara satu partai dengan partai yang lain.

Persaingan sangat dibutuhkan oleh partai politik karena beberapa hal.

Pertama, persaingan dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi apakah yang

dilakukan partai sudah benar apa belum. Sebagai tolak ukurnya adalah perolehan

suara yang didapat dibandingkan dengan rival mereka. Kedua, persaingan

18 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 162 19 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 163

Page 35: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

23

dijadikan sebagai motivasi bagi partai agar tidak mudah puas dengan hasil yang

telah didapat. Persaingan selalu mengancam bagi pemenang apakah pemenang

bisa mempertahankan kemengangan atau tidak. Ketiga, persaingan memberikan

interaksi yang dinamis antara partai dengan pemilih, karena partai-partai politik

akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Apabila partai tidak dapat

memberikan yang terbaik kepada masyarakat maka partai akan tergusur dari peta

persaingan.20

c. Orientasi Konsumen

Konsumen dalam marketing politik adalah masyarakat yang harus

ditampung aspirasinya dan dituangkan kedalam program kerja. Masyarakat adalah

sumber inspirasi untuk mengembangkan program kerja. Program kerja harus

sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka partai harus menganalisa kebutuhan

tersebut. Partai yang mengetahui kebutuhan dari konsumen dan menjadikannya

sebagai program kerja akan menjadi pilihan masyarakat.21

Menurut Popkin (1994) pemilih akan memilih partai atau kandidat yang

paling memiliki kedekatan ideologi dan kebijakan. Oleh karena itu, partai harus

memiliki aktifitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat

dijadikan sumber inspirasi untuk membentuk program kerja. Partai harus mampu

menangkap dan menampung keresahan, masalah, keinginan, harapan dan aspirasi

20 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 163 21 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 164-165

Page 36: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

24

masyarakat. Dari semua permasalahan yang dialami masyarakat partai harus

pandai mengolah lalu menerjemahkannya kedalam program kerja.22

Dalam penyusunan program kerja, partai tidak bisa melakukannya dengan

sendiri tanpa melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Partai yang program

kerjanya tidak sesuai dengan keinginan konsumen akan ditinggalkan dan

konsumen akan berpaling kepada partai lain.

d. Orientasi Pesaing

Selain berorietasi pada persaingan, partai politik juga harus berorientasi

pada pesaing. Orientasi pesaing adalah upaya untuk melihat apa yang telah

dilakukan oleh pesaing. Dalam memenangkan pemilu, partai tidak akan bisa

menang dikarenakan oleh faktor internal partai saja, faktor eksternal juga dapat

memperngaruhi perolehan suara partai. Salah satu faktor eksternal adalah perilaku

pesaing. Oleh karena itu, partai harus mengetahui apa saja produk dan strategi

yang telah dilakukan oleh pesaing untuk menarik perhatian pemilih.

Fungsi mengetahui produk politik pesaing adalah agar partai bisa membuat

produk yang lebih memiliki keunggulan dimata masyarakat. Keunggulan produk

akan dinilai dari sudut pandang pemilih bukan dari sudut pandang partai. Hal ini

disebabkan karena pemilih yang akan merasakan produk politik yang ditawarkan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Persepsi pemilih terhadap produk

itulah yang lebih menentukan dibandingkan dengan persepsi para elit politik.

Dalam dunia politik, pesaing harus dijadikan sebagai suatu ancaman yang

22 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 164

Page 37: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

25

permanen karena pesaing dapat melakukan apa saja untuk menjatuhkan lawan-

lawan politiknya. Oleh karena itu, partai harus melihat dan menganalisis apa saja

yang telah dilakukan oleh pesaing agar partai dapat menciptakan kembali produk

yang lebih baik atau sekurang-kurangnya sama dengan produk pesaing agar

perhatian masyarakat tetap tertuju kepada suatu partai. 23

Menurut Gatignon, pesaing akan melakukan tiga hal atas apa yang telah

dilakukan oleh partai. Pertama, pesaing akan melakukan serangan balik secara

aktif atas apa yang dilakukan oleh suatu partai. Kedua, pesaing tidak akan

bereaksi apa-apa. Hal ini bisa disebabkan karena pesaing menilai hal tersebut

tidak perlu dilakukan atau mungkin pesaing kekurang sumberdaya. Ketiga,

pesaing menarik diri dari kompetisi karena mereka melihat tidak ada peluang bagi

mereka untuk memenangkannya.24

e. Riset Pasar

Riset pasar dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang semua hal

yang berada diluar organisasi partai. Riset pasar juga dilakukan untuk mengetahui

perilaku dari pesaing politik dan perubahan yang terjadi dimasyarakat. Karena

perubahan yang terjadi dimasyarakat harus cepat ditanggapi agar partai mudah

beradaptasi.25

23 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 166 24 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 166 25 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 167

Page 38: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

26

Riset pasar sangat berperan besar untuk mengetahui perubahan perilaku

yang terjadi dimasyarakat. Melalui riset pasar suatu partai akan lebih mudah

mengetahui permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemilih.

Melalui permasalahan-permasalahan yang ada partai harus bisa membuat isu-isu

politik yang disertai dengan solusinya. Riset pasar juga berguna untuk

mengurangi bias informasi. Dengan cara ini, partai akan mengetahui informasi

yang sedang terjadi dan lebih mudah mengetahui apakah informasi tersebut dapat

dipercaya atau hanya rumor belaka.

f. Segmentasi Politik

Masyarkat bersifat multidimensi dan tersusun dari beragam karekteristik.

Individu-individu didalam masyarakat dilahirkan dalam struktur keluarga, suku

dan lingkungan yang berbeda dan memiliki peraturan yang berbeda pula. Setiap

peraturan akan memberikan pemahaman yang berbeda dalam menentukan mana

yang dianggap layak, benar dan salah. Perbedaan ini tidak hanya didorong oleh

dimana individu dilahirkan. Latar belakang pendidikan, profesi dan lingkungan

juga membentuk karekteristik individu. Dari perbedaan ini, partai politik harus

mampu mengidentifikasikan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Identifikasi

ini akan memudahkan partai untuk mengetahui pola pikir setiap kelompok.

Didalam politik, identifikasi ini disebut sebagai segmentasi.26 Segmentasi

berperan sebagai alat penyederhana kekompleksitasan dan kerumitan struktur

didalam masyarakat.

26 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 181

Page 39: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

27

Segmentasi merupakan konsep yang banyak digunakan dalam domain marketing. Konsep ini pertama kali dipekenalkan oleh Smith pada tahun 1956. Sampai sekarang, segmentasi dilakukan dengan menggunakan tiga asumsi. Asumsi pertama adalah konsumen terdiri dari komponene-komponen tidak sama atau heterogen. Kedua, Heterogenitas konsumen ini akan mempengaruhi tingkat dan jenis permintaan konsumen. Ketiga, masing-masing segmen pasar dapat dipisahkan satu denga yang lain dan juga dapat dibedakan dengan karekteristik pasar secara keseluruhan.27

Segmentasi perlu dilakukan untuk menganalisis perilaku masyarakat dan

memudahkan partai dalam berkomunikasi. Setiap perbedaan karekteristik

membutuhkan pendekatan yang berbeda. Partai politik harus memahami dengan

siapa mereka berkomunikasi. Oleh karena itu segmentasi sangat dibutuhkan agar

tidak terjadi kesalahan dalmam berkomunikasi yang mengakibatkan pesan politik

tidak dapat diterima masyarakat.

g. Positioning Politik

Positioning didalam ilmu marketing didefenisikan sebagai semua aktifitas

untuk menanamkan kesan dibenak konsumen agar mereka bisa membedakan

produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi bersangkutan. Positioning

berfungsi sebagai pembentukan image di masyarakat. Dalam dunia politik, partai

harus bisa menempatkan produk politik dengan image politik dihati masyarakat.

Oleh karena itu, produk dan image politik suatu partai harus mempunyai

perbedaan dangan partai yang lain.28

27 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 182 28 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 190

Page 40: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

28

Positioning yang tepat akan memberikan dampak yang memuaskan pula

bagi partai. Partai politik harus berusaha menjadi pilihan terbaik bagi pemilih agar

disaat pemilih dihadapkan pada serangkaian pilihan politik, maka partai tersebut

akan menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

2. Kampanye

Kampanye dapat diartikan sebagai serangkaian tindakan yang telah

terancana yang dimaksudkan untuk memengaruhi tindakan orang banyak secara

berkelanjuan dengan maksud dan tujuan yang telah di tentukan dan dalam kurun

waktu tertentu.29 Kegiatan kampanye biasanya diarahkan untuk menciptakan

perubahan pada tataran pengetahuan kognitif. Tujuannya adalah untuk

memunculkan kesadaran dan keyakinan masyarakat pada hal tertentu dan

diharapkan kepada perubahan sikap. Kampanye dilakukan untuk memunculkan

simpati, rasa suka, kepedulian dan keterpihakan masyarakat terhadap isu yang

diangkat dalam kampanye.30

Menurut Cherles U Larson, kampanye dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang

pertama product-oriented campaigns, kampanye ini biasanya dilakukan

dilingkungan bisnis, yang berorientasi kepada pemasaran produk. Dengan

motifasi mendapatkan keuntungan finansial. Yang kedua, Candidat-oriented

campaigns, kampanye jenis ini sering disebut sebagai kampanye politik, tujuan

dari kampanye ini adalah untuk mendapatkan kekuasaan politik seorang kandidat.

29 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 21 30 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 23

Page 41: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

29

Yang ketiga, ideologicalyl campaigns, kampanye ini berorientasi kepada tujuan

yang biasanya berdimensi kepada perubahan sosial, kampanye jenis ini biasa

disebut juga social change campaigns dan cakupan dalam kampanye ini sangat

luas.31

Kampanye menurut Roger dan Storey adalah serangkaian tindakan

komunikasi yang dilakukan secara terus menerus kepada masyarakat dengan

tujuan menciptakan efek tertentu yang dilaksanakan dalam waktu yang telah

ditentukan.32

Kampanye pemilu adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para

pemilih dengan menawarkan visi, misi, program kerja peserta pemilu dan atau

informasi lainnya. Didalam kamus besar bahasa indonesia, terdapat 2 pengertian

kampanye. Yang pertama adalah suatu gerakan atau tindakan secara serentak

dengan tujuan untuk melawan atau melakukan aksi. Yang kedua adalah kegiatan

yang dilakukan oleh organisasi politik untuk meraih dukungan dari massa pemilih

dengan tujuan agar mereka terpilih dan mendapatkan kedudukan diparlemen.33

Dalam peraturan KPU Nomor 14 tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum Nomor 69 tahun 2009 tentang pedoman teknis kampanye pemilihan umum kepala daerah pasal 5 ayat 1 “kampanye Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dan/atau tim kampanye/pelaksana kampanye/petugas kampanye untuk meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan

31 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 22 32 http://media.kompasiana.com/new-media/2013/10/31/media-kampanye-pemilu-sebagai-

komunikasi-politik-603954.html diakses pada 4 April 2014 33 http://panwaslu2abdya.wordpress.com/2012/03/16/pengertian-kampanye/ diakses pada 4

April 2014

Page 42: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

30

sebesar-besarnya, dengan menawarkan visi, misi, dan program pasangan calon secara lisan atau tertulis kepada masyarakat”.34

Kampanye politik merupakan bagian dari marketing politik. kampanye

politik adalah periode yang diberikan panitia pemilu kepada semua kontestan dan

partai, kampanye merupakan ajang penyampaian Visi Misi dan mempengaruhi

opini publik untuk menarik sebanyak mungkin pemilih dalam pemilu sehingga

meraih kemenangan saat pemilihan. Kampanye dalam hal ini dilihat sebagai

aktivitas pengumpulan massa, parade, orasi politik, pemasangan atribut (seperti

spanduk, umbul-umbul, poster) dan pengiklanan.35

Lock dan harris (1996) dalam buku persaingan, legitimasi kekuasaan, dan

marketing politik pembelajaran politik pemilu 2009 mengatakan ada dua

hubungan yang dibangun dalam kampanye politik, yaitu internal dan eksternal.

Hubungan internal adalah proses hubungan antara angota partai dengan

pendukung untuk mempererat ikatan ideologis dan identitas mereka. Sedangkan

eksternal adalah untuk membangun image partai terhadap masyarakat luas.36

Kampanye politik berbeda dengan kampanye pemilu. Kampanye politik

adalah kampanye yang dilakukan terus menerus oleh partai atau kontestan untuk

pembentukan image politik yang nantinya akan mempengaruhi perilaku pemilih

dalam menilai kontestan, jangka waktu dalam kampanye politik tidak terbatas,

dan memang harus dilakukan secara terus menerus. Sedangkan kampanye pemilu

34 http://panwaslu2abdya.wordpress.com/2012/03/16/pengertian-kampanye/ diakses pada 4

April 2014 35 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 271 36 Firmanzah, Persaingan, Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik Pembelajaran

Politik Pemilu 2009,( Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2010), L

Page 43: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

31

adalah aktifitas pengumpulan massa yang dilakukan dalam waktu tertentu dan

terbatas yang tujuannya untuk menggiring pemilih kebilik suara dan memilih

partai atau kontestan tertentu. 37

Tetapi banyak masyarakat awam yang menilai pengertian kedua kampanye

tersebut sama. Sehingga partai politik dan kontestan banyak terfokus pada

kampanye pemilu. Sehingga dana, energi, usaha dan perhatian dari partai banyak

terfokus saat pelaksanaan kampanye pemilu. Biasanya pelaksanaan kampanye

pemilu ini rentan akan penyalahgunaan dana. Karena tidak ada aturan yang

membatasi penggunaan dana dalam kampanye. Kelonggaran ini, memberikan

ruang bagi kontestan atau partai untuk mendapatkan dana kampanye dari mana

saja. Penggunaan dana kampanye ini juga menjadi persoalan terhadap pilihan

masyarakat. Dengan dana kampanye yang tidak terbatas partai bisa saja membeli

suara pemilih atau yang lebih kita kenal dengan politik uang.38

Pada kampanye pemilu, partai atau kontestan sering kali memanfaatkannya

sebagai arena menebar janji-janji yang terkadang tidak rasional untuk menjadi

pemenang. Tetapi setelah berkuasa, biasanya partai atau kontestan melupakan

janji-janjinya dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya

saja.39 Hal ini acap kali terjadi, dari dahulu hingga sekarang kampanye banyak

dilakukan hanya untuk menarik sebanyak mungkin pemilih sehingga bisa meraih

kekuasaan.

37 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 277

38 Saldi Isra, Catatan Hukum Saldi Isra Kekuasaan dan Perilaku Korupsi, (Jakarta: Kompas, 2009), 7

39 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 268

Page 44: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

32

Perilaku partai atau kontestan seperti ini membuat masyarakat semakin tidak

percaya dengan politikus. Dan membuat masyarakat akan semakin apatis. Hal ini

akan menyakibatkan semakin banyaknya masyarakat kalangan skeptis yang kritis

memilih menjadi golongan putih (Golput). Karena mereka akan menilai siapapun

yang menjadi pemimpin tidak akan merubah keadaan yang ada.40

Dalam kampanye, setiap partai atau kontestan mempunyai strategi yang

berbeda-beda untuk meraih dukungan masyarakat. Dalam pengembangan strategi

kampanye, positioning, branding, segmenting dan strategi media adalah beberapa

prinsip pokok yang menjadi perhatian serius. Strategi positioning menurut

morissan adalah komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat untuk

menempatkan produk agar mudah diingat dan masyarakat mempunyai nilai

tersendiri. Oleh karena itu, partai harus mempunyai menciptakan image politik

yang berbeda dengan yang lain. Keseragaman akan menyulitkan masyarakat

mengidentifikasi suatu partai politik. 41

Branding dapat diartikan sebagai merk, nama, istilah, tanda, simbol, atau

rancangan. Dalam konteks politik Branding diartikan sebagai upaya strategis

mengambangkan identitas untuk menarik perhatian dan masyarakat agar lebih

mengenal produk politik. Sehingga partai dituntut untuk menonjolkan

keistimewaan dan keunggulan terhadap pemilih.42 Segmenting atau pemetaan

dilakukan agar partai selalu hadir dalam berbagai karekteristik pemilih. Partai

40 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 268-269

41 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia, 2013), 35

42 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia, 2013), 36

Page 45: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

33

diharapkan hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengetahui kebutuhan dan

permasalahan yang dialami masyarakat. Sehingga partai bisa membuat program

kerja yang berkaitan dengan kebutuhan pemilih dan dapat memuaskannya. Agar

masyarakat dapat memberikan dukungan terhadapa partai.43

Strategi media adalah memasarkan produk melalui media. Semakin

pesatnya perkembangan teknologi membuat partai semakin mudah berkampanye.

Tidak dapat dipungkiri lagi, saat ini media merupakan mediator politik yang

sangat efektif untuk mengkomunikasikan berbagai gagasan program kerja maupun

kritik-kritik di antara pelaku politik karena daya jangkaunya yang sangat luas

serta memiliki efek persuasif yang sangat kuat. Dalam era informasi saat ini,

institusi media massa, seperti televisi, radio, surat kabar dipercaya memiliki

kemampuan dalam penyelenggaraan produksi, reproduksi dan distribusi

pengetahuan politik secara signifikan.44 Tetapi setiap media memiliki kekuatan

dan kelemahan masing-masing dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu,

partai politik harus pandai dalam memilih media.

B. KEKUATAN PERSON

Menurut Butler dan Collins (1994) yang dikutup oleh Firmanzah

menyebutkan bahwa ada tiga dimensi yang harus dipahami dari sebuah produk

politik, 1. Person/party/ideology (pribadi/partai/ideologi) 2. Loyalty (kesetiaan), 3.

Mutability (bisa berubah-ubah). Pribadi (person) seorang kandidat merupakan

43 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 37 44 Gun Gun Heryanto dan Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik, (Bogor:Galia Indonesia,

2013), 38

Page 46: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

34

bagian dari identitas sebuah istitusi politik yang ditawarkan ke pemilih. pemilih

akan melihat mana yang akan mewakili kepentingan mereka nantinya.45

Masyarakat sebagai konsumen politik akan membeli produk politik yang

dianggap menguntungkan dengan kata lain memilih kandidat sama dengan

membeli barang.

Pemilihan anggota DPR, DPD, Kepala Daerah hingga presiden yang

dilakukan secara langsung membuat partai yang akan mengusung kadernya

sebagai salah satu kandidat akan memilih dan menilai kader yang sangat menjual

dikalangan masyarakat. Di sini kualitas kandidat menjadi faktor utama, dan

pentingnya ketokohan dan panutan. Ketokohan yang dapat membaca keinginan

pemilih, berempati dengan menunjukkan simpati kepada pemilih potensial dan

pendukung emosional. Ketokohan juga dapat diwujudkan dengan dengan

memperlakukan massa pendukung dan penentang secara proporsional, dan

berkemampuan membangun dialog interaktif dengan cara lebih banyak

mendengar kebutuhan pemilih.46

Selain itu, kandidat juga harus mengedepankan visi dan misi yang sesuai

dengan kebutuhan pasar untuk menarik hati pemilih sebagai kostumer. Untuk itu

diperlukan memfokuskan pengalokasi potensi sumber suara pendukung politik

dengan strategi membangun image kandidat. Berbagai potensi kandidat

dipasarkan dengan menggunakan "mrek" yang mudah dikenal yang melekat pada

45 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,2008), 201 46 http://expressiku.blogspot.com/2010/01/marketing-politik-pilkada.html diakses pada 7 April 2014

Page 47: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

35

diri kandidat. Keunggulan kandidat menjadi produk yang mudah dijual melalui

sarana promosi.

Antar Venus sebagaimana yang dikutip oleh sakir pada tulisanya yang

berjudul Proses Marketing Politik menyatakan bahwa kredibilitas kandidat

merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan kepercayaan khalayak yang dapat

dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut:47

ASPEK

KREDIBILITAS

KARAKTERISTIK

Keterpercayaan

(Trustworthines)

Kaitannya dengan moralitas (kejujuran, adil dan

bijaksana, perilaku terpuji, kepedulian sosial,

integritas pribadi)

Keahlian

(Expertise)

Kaitannya dengan kemampuan (tingkat pendidikan,

kecerdasan, keterampilan, pengalaman, wawasan)

Daya Tarik Daya tarik fisik maupun daya tarik psikologis

Faktor Pendukung Lain

Extroversion

Composure

Kharisma

Sifat ekstrovert (terbuka, aktif, berani,

energik, tegas, progresif).

Sifat ketenangan (percaya diri, mampu

menyampaikan gagasannya dengan tenang

dan tepat, tidak mudah emosi, menghargai

lawan bicara).

Kualitas pribadi seseorang yang memikat

dan mampu mengikat perhatian orang-orang

di sekitarnya

47 http://bangsakir.blogspot.com/2012/03/komunikasi-politik.html diakses pada tanggal 7 April 2014

Page 48: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

36

BAB III

PROFIL DEMOGRAFI DAN PASANGAN GUBERNUR-WAKIL

GUBERNUR SUMATRA UTARA TERPILIH

A. PROFIL DEMOGRAFI

1. Jumlah Penduduk

Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi keenam berpenduduk

terbanyak di Indonesia dan provinsi berpenduduk terbesar di luar Pulau Jawa.

Berdasarkan hasil proyeksi terhadap hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, dengan

pertumbuhan rata-rata sebesar 1,11% jumlah penduduk provinsi Sumatera Utara

Tahun 2011 diperkirakan mencapai 13.103.596 orang, yang terdiri atas 6.544.092

laki-laki dan 6.559.504 perempuan.1

Jumlah penduduk terbanyak disumbangkan oleh kota Medan dengan

jumlah 2.117.224 orang (16,16%) kemudian diurutan kedua kabupaten Deli

Serdang dengan jumlah 1.807.173 orang (13,79%) dan kabupaten langkat berada

diposisi ketiga dengan 976.582 orang (7,45%). Sedangkan kabupaten dengan

jumlah penduduk paling sedikit adalah Pakpak Bharat dengan 40.884 orang

(0,31%). Dengan luas wilayah provinsi Sumatera Utara sekitar 71.680,68

kilometer persegi yang didiami oleh 13.103.596 orang maka rata-rata tingkat

kepadatan penduduk provinsi Sumatera Utara adalah sebanyak 183 orang per kilo

meter persegi. Kabupaten/kota yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya

adalah Kota Medan yakni sebanyak 7.987 orang per kilo meter persegi sedangkan

1 http://bappeda.sumutprov.go.id diakses pada 1 April 2014

Page 49: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

37

yang paling rendah adalah kabupaten Pakpak Bharat yakni sebanyak 34 orang per

kilo meter persegi.2

2. Laju Pertumbuhan dan Sebaran Penduduk

Dari data hasil Sensus Penduduk 2010, laju pertumbuhan penduduk

Sumatera Utara tahun 2000-2010 telah mengalami penurunan menjadi sebesar

1,11%, merupakan laju pertumbuhan penduduk terendah di Sumatera, atau posisi

ke-5 laju pertumbuhan penduduk terendah secara nasional (dibawah laju

pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah (0,37%), Jawa Timur (0,76%),

Kalimantan Barat (0,91%), dan D.I Jogyakarta (1,02%).3

Secara geografis, penyebaran penduduk terbesar masih terkonsentrasi pada

wilayah Pantai Timur, yaitu dimana pada wilayah tersebut terdapat sejumlah

kabupaten yang berpenghuni terbesar (di atas 5 % dari seluruh penduduk provinsi)

dan berkepadatan tertinggi (di atas 200 jiwa/km2), seperti : Labuhan Batu,

Asahan, Deli Serdang, Langkat dan Serdang Bedagai. Pada wilayah timur ini juga

terdapat sejumlah besar kota besar dengan distribusi dan kepadatan penduduk

terbesar yaitu Kota Medan, Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing

Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidempuan.4

Dari hasil Sensus Penduduk 2010 terlihat bahwa penyebaran penduduk

Sumatera Utara menurut kabupaten/kota rata-rata dibawah 5 persen, dan hanya

lima kabupaten/kota yang persebarannya diatas 5 persen. Secara umum kepadatan

2 http://bappeda.sumutprov.go.id diakses pada 1 April 2014 3 http://bappeda.sumutprov.go.id diakses pada 1 April 2014 4 http://bappeda.sumutprov.go.id diakses pada 1 April2014

Page 50: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

38

bruto di Provinsi Sumatera Utara masih rendah karena sebagian besar wilayahnya

merupakan kawasan yang tidak terbangun, yaitu kawasan hutan dan perkebunan.

Kecuali pada kota-kota yang ada di Sumatera Utara, kepadatannya relatif sedang

sebagai kawasan perkotaan. Distribusi penduduk terbesar tahun 2010 tercatat pada

Kota Medan (16,16%) dan Deli Serdang (13,79%) atau 29,95% dari total

penduduk Sumatera Utara. Menurut sensus penduduk terakhir tahun 2011, Kota

Medan merupakan kota terpadat dengan kepadatan sebesar 7.987 jiwa/Km², dan

Kota Sibolga sebagai kota kedua terpadat dengan kepadatan sebesar 7.917

jiwa/Km.5

3. Pendidikan

Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Kelompok Umur dan

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan berdasarkan hasil sensus penduduk tahun

2010 untuk wilayah Sumut adalah sebagai berikut: tidak / belum pernah sekolah

(6,11%), tidak / belum tamat SD (19,58%), SD/MI/Sederajat (24,96%),

SLTP/MTs/Sederajat (19,78%), SLTA/MA/Sederajat (22,18%), SM Kejuruan

(2,49%), Diploma I/II (0,63%), Diploma III (1,17%), Diploma IV/Universitas

(2,96%), dan S2/S3 (0,15%)6.

5 http://bappeda.sumutprov.go.id diakses pada 1 April 2014 6 http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=327&wid=1200000000 diakses pada 7

Juli 2014

Page 51: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

39

Data Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Wilayah dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

No

Nias Tidak Belum Pernah Sekolah

Tidak Belum Tamat SD

SD/ Sdrjt

SLTP/ MTs Sdrjt

SLTA/ MA Sdrjt

SM Kejuruan

D I/II

D III

D IV/ SI

S2/ S3

jumlah

1 Nias 0,28 0,32 0,21 0,09 0,06 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,97 2 Mandailing

Natal 0,19 0,68 1,13 0,55 0,40 0,04 0,02 0,02 0,06 0,00 3,08

3 Tapanuli Selatan

0,12 0,45 0,66 0,40 0,30 0,03 0,01 0,01 0,02 0,00 2,01

4 Tapanuli Tengah

0,19 0,63 0,63 0,45 0,34 0,04 0,01 0,02 0,04 0,00 2,35

5 Tapanuli Utara

0,13 0,47 0,47 0,48 0,40 0,08 0,02 0,02 0,05 0,00 2,12

6 Toba Samosir

0,07 0,27 0,25 0,29 0,31 0,06 0,01 0,02 0,04 0,00 1,32

7 Labuhan Batu

0,17 0,65 0,96 0,62 0,61 0,06 0,02 0,03 0,07 0,00 3,17

8 Asahan 0,26 1,05 1,64 1,03 0,91 0,10 0,03 0,04 0,09 0,00 5,15 9 Simalungun 0,30 1,23 1,68 1,39 1,37 0,17 0,04 0,06 0,11 0,00 6,34 10 Dairi 0,13 0,48 0,52 0,47 0,35 0,04 0,02 0,02 0,04 0,00 2,05 11 Karo 0,15 0,52 0,65 0,57 0,61 0,07 0,02 0,04 0,08 0,00 2,70 12 Deli

Serdang 0,57 2,41 3,10 2,97 3,67 0,44 0,07 0,16 0,42 0,02 13,8

4 13 Langkat 0,38 1,55 2,42 1,50 1,32 0,13 0,03 0,05 0,12 0,00 7,50 14 Nias Selatan 0,75 0,59 0,41 0,23 0,15 0,01 0,01 0,01 0,02 0,00 2,17 15 Humbang

Hasundutan 0,09 0,30 0,29 0,29 0,24 0,03 0,01 0,01 0,03 0,00 1,29

16 Pakpak Bharat

0,02 0,08 0,08 0,06 0,04 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,30

17 Samosir 0,06 0,22 0,21 0,19 0,18 0,02 0,01 0,01 0,02 0,00 0,91 18 Serdang

Bedagai 0,23 0,92 1,45 0,98 0,82 0,09 0,02 0,03 0,07 0,00 4,59

19 Batu Bara 0,20 0,68 0,90 0,55 0,41 0,08 0,01 0,02 0,04 0,00 2,88 20 Padang

Lawas 0,11 0,36 0,51 0,35 0,26 0,02 0,01 0,01 0,02 0,00 1,65

Page 52: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

40

Utara 21 Padang

Lawas 0,12 0,37 0,55 0,33 0,25 0,02 0,01 0,01 0,02 0,00 1,67

22 Labuhan Batu Selatan

0,12 0,44 0,66 0,45 0,34 0,03 0,01 0,01 0,03 0,00 2,10

23 Labuhan Batu Utara

0,13 0,51 0,83 0,56 0,39 0,03 0,01 0,01 0,03 0,00 2,52

24 Nias Utara 0,22 0,31 0,23 0,11 0,07 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,96 25 Nias Barat 0,18 0,17 0,12 0,08 0,05 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,61 26 Kota

Sibolga 0,03 0,12 0,14 0,14 0,17 0,02 0,00 0,01 0,02 0,00 0,65

27 Kota Tanjung Balai

0,06 0,24 0,32 0,23 0,25 0,02 0,01 0,01 0,03 0,00 1,18

28 Kota Pematang Siantar

0,05 0,29 0,29 0,37 0,61 0,07 0,02 0,04 0,10 0,00 1,85

29 Kota Tebing Tinggi

0,04 0,18 0,24 0,24 0,32 0,04 0,01 0,02 0,04 0,00 1,13

30 Kota Medan 0,48 2,33 2,49 3,01 5,85 0,62 0,13 0,40 1,15 0,08 16,53

31 Kota Binjai 0,05 0,30 0,40 0,39 0,59 0,06 0,01 0,03 0,08 0,00 1,92 32 Kota

Padangsidimpuan

0,07 0,26 0,31 0,28 0,41 0,04 0,01 0,02 0,08 0,00 1,48

33 Kota Gunungsitoli

0,16 0,23 0,19 0,15 0,16 0,02 0,01 0,01 0,03 0,00 0,96

Provinsi Sumatera Utara

6,11 19,58 24,96

19,78 22,18 2,49 0,63 1,17 2,96 0,15 100,00

Sumber www.bps.go.id

4. Pekerjaan

Status pekerjaan utama masyarakat Sumut masih kebanyakan sebagai

buruh/karyawan, yakni sebesar 29,30%. Diikuti pekerja tidak dibayar sebesar

24,77% dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sejumlah 21,57%. Sedangkan

Page 53: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

41

terkecil adalah pekerja bebas nonpertanian 2,75%. Dalam satu tahun terdapat

penambahan pekerja dengan status tidak dibayar sebesar 200.189 orang dan

berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 167.389 orang. Sedangkan pekerja

dengan status berusaha sendiri mengalami penurunan sebesar 232.418 orang dan

pekerja bebas di nonpertanian turun 143.020 orang. Dengan persentase 32,91%

masyarakat yang bekerja pada kegiatan formal dan 67,09% yang bekerja pada

sektor informal.7

Adapun data masyarakat Sumut yang bekerja berdasarkan umur 15 tahun

keatas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan status pekerjaan utama

adalah sebagai berikut:

Data Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Pendidikan

Tertinggi yang Ditamatkan dan Status Pekerjaan Utama

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan

Berusaha sendiri

Berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh tidak dibayar

Berusaha dibantu buruh tetap atau buruh dibayar

Buruh atau karyawan atau pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga atau tidak dibayar

Jumlah

Tidak/Belum Pernah Sekolah

0,74 0,93 0,02 0,19 0,19 1,36 3,43

Tidak/Belum Tamat SD

1,70 1,37 0,10 0,78 0,64 1,28 5,87

SD/MI/Sederajat

7,71 4,85 1,10 5,29 3,32 5,15 27,42

SLTP/MTs/Sederajat

5,61 3,14 0,95 5,74 2,63 4,42 22,49

7http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=192159:peke

rjaan-warga-sumut-masih-didominasi-buruh-&catid=15:sumut&Itemid=28 diakses pada 7 Juli 2014

Page 54: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

42

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan

Berusaha sendiri

Berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh tidak dibayar

Berusaha dibantu buruh tetap atau buruh dibayar

Buruh atau karyawan atau pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga atau tidak dibayar

Jumlah

SLTA/MA/Sederajat

6,84 2,59 1,34 11,73 2,19 3,83 28,54

SM Kejuruan

0,77 0,28 0,16 1,87 0,30 0,36 3,75

Diploma I/II

0,12 0,04 0,03 0,81 0,02 0,06 1,06

Diploma III 0,23 0,05 0,06 1,39 0,04 0,08 1,85 Diploma IV/Universitas

0,56 0,10 0,20 4,20 0,11 0,12 5,29

S2/S3 0,02 0,00 0,01 0,26 0,01 0,00 0,30 Jumlah 24,30 13,35 3,97 32,27 9,44 16,66 100,00

Sumber www.bps.go.id

5. Agama

Agama di Sumut sangat beragam dan sebagian besar masyarakat

menganut agama Islam. Agama Islam banyak dianut oleh masyarkat yang bersuku

Melayu, Pesisir, Minangkabau, Jawa, Aceh, suku Batak Mandailing, sebagian

Batak Karo, Simalungun dan Pakpak. Agama kristen dianut oleh suku Batak

Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Nias. Agama Hindu terutama

dipeluk oleh suku Tamil di perkotaan. Agama budha terutama dipeluk oleh suku

Peranakan di perkotaan. Agama konghucu terutama dipeluk oleh suku Peranakan

di perkotaan. Parmalin dipeluk oleh sebagian suku Batak yang berpusat di Huta

Tinggi. Animisme masih ada dipeluk oleh suku Batak, yaitu Pelebegu

Page 55: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

43

Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya.8 Dengan deskripsi sebagai berikut:

Deskripsi pemeluk agama di Sumut adalah sebagai berikut: Islam (66,09%),

Kristen (27,03%), katolik (3,97%), Hindu (0,11%), Budha (2,34%), Konghucu

(0,01) lain-lain (0,04%).9

Keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Sumut dilengkapi juga

dengan rumah ibadah masing-masing. Khususnya di kota medan yang merupakan

pusat pemerintahan provinsi Sumut. sampai saat ini masih mudah kita dapati

bangunan rumah ibadah peninggalan kerajaan-kerajaan yang masih berdiri dengan

kokoh dan terus dilestarikan.

Bagi ummat muslim Sumut Mesjid Raya Al Mashun adalah salah satu

mesjid bersejarah. Mesjid yang terletak di jalan Sisingamangaraja ini berdekatan

dengan istana Maimun yang merupakan istana peninggalan kerajaan Melayu.

Mesjid ini juga menjadi salah satu Landmark atau simbol kota Medan. Mesjid

raya ini mempunyai gaya arsitektur Cina, Arab, hingga India. Mesjid ini dapat

menampung 1500 jemaah untuk melaksanakan Sholat setiap hari. Mesjid ini

dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid di desain oleh DENGIMANS dari

Belanda dengan gaya Moorish yang berdiri pada tahun 1906 dan barang-barang

bangunannya diimpor langsung dari Italia, India, jerman, Prancis dan Cina.

Banyak turis dari berbagai Negara didunia selalu mengunjungi Mesjid ini.10

8 http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara diakses pada 7 April 2014 9 www.bps.go.id diakses pada 6 Juli 2014 10http://www.waspada.co.id/index.php/index.php?option=com_content&view=article&id=3

9772:medan&catid=124:lokasi-wisata&Itemid=83. Diakses pada 11 April 2014

Page 56: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

44

Bagi ummat kristen Gereja Immanuel (Gereja Lama) merupakan gereja

tertua yang di medan. Gereja ini dibangun pada tahun 1921 dan masih digunakan

sebagai tempat kebaktian. Selain itu, gereja ini juga banyak digunakan oleh

ummatkristiani sebagai tempat upacara pernikahan. Gereja ini berlokasi di jln

Diponegoro. Selain Gereja Immanuel, kita juga bisa melihat Gereja Roma Katolik

yang terletak di jln Pemuda. Gereja ini dibangun pada tahun 1929 dan masih

digunakan sampai saat ini.11

Bagi agama Hindu kuil Shri Mariamman merupakan Kuil Hindu tertua di

Kota Medan. Dibangun pada tahun 1884 oleh umat Hindu. Kuil ini berada di Jln.

Zainul Arifin, umumnya umat Hindu datang untuk bersembahyang di kuil ini

setiap pagi. Kuil ini juga digunakan untuk ritual lainnya dalam Agama Hindu

seperti Perayaan Depavali, Perayaan Panen Padi dan sebagainnya.12

Vihara Gunung Timur di kenal sebagai Vihara tertua di Kota Medan.

Didirikan oleh Umat Budha pada tahun 1962. Umumnya umat Budha

bersembahyang ke vihara ini setiap hari. Vihara ini juga untuk acara ritual lainnya

dalam Agama Budha seperti memperingati hari ulang tahun SIDHARTA

GAUTAMA. Biasanya tanggal 4 s/d 15 setiap tahunnya. Perayaan Imlek dan

sebagainya.13

11http://www.waspada.co.id/index.php/index.php?option=com_content&view=article&id=3

9772:medan&catid=124:lokasi-wisata&Itemid=83. Diakses pada 11 April 2014 12http://www.ceritamedan.com/2013/08/bangunan-bersejarah-kebanggaan-kota.html.

Diakses pada 11 April 2014 13http://www.waspada.co.id/index.php/index.php?option=com_content&view=article&id=3

9772:medan&catid=124:lokasi-wisata&Itemid=83. Diakses pada 11 April 2014

Page 57: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

45

Agama khonghucu merupakan agama termuda yang diakui oleh Indonesia.

Walaupun agama termuda yang diakui, keberadaannya di Indonesia sudah cukup

lama. Ini dibuktikan dengan berdirinya Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado

pada tahun 1819. Agama khonghucu diprediksi terbesar berada di provinsi Sumut

khususnya kota medan.14 Salah satu tempat ibadah agama khonghucu adalah

kelenteng Tek Cheng Guan Sui di Jalan Setia Budi Pasar nol Lubuk Pakam Pekan,

Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang yang diresmikan pada tanggal 12 maret

2012 yang dihadiri oleh pemerintahan daerah kabupaten Deli Serdang.

Pada tahun 2012, provinsi Sumut menjadi tuan rumah kongres agama

Khonghucu sedunia. Pelaksanaan kongres ini menjadikan indonesia sebagai

negara yang sangat menjaga kerukunan beragama dan kebebasan menjalankan

ibadah menurut keyakinan masing-masing yang diakui oleh dunia. Pelaksanaan

kongres ini juga menjadikan Sumut sebagai miniature atau simbol keberagaman

Indonesia.15

Kerukunan antar agama di provinsi Sumut sangat terjaga. Salah satu bukti

kerukunan itu adalah dilaksanakan kongres konghucu sedunia di Medan pada 22-

26 juni 2012 lalu. Hal ini memperkuat label Sumut sebagai miniatur atau simbol

keberagaman Indonesia.

14http://internasional.kompas.com/read/2012/06/19/08401136/Kongres.Konghucu.Sedunia.di.Medan. diakses pada 11 April 2014

15http://internasional.kompas.com/read/2012/06/19/08401136/Kongres.Konghucu.Sedunia.di.Medan diakses pada 11 April 2014

Page 58: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

46

6. Etnis

Kemajemukan masyarakat di Sumut bukan hanya terletak diagama saja.

Etnis atau suku juga sangat beragam. Etnis asli Sumut adalah Batak, Melayu dan

Nias. Etnis pribumi pendatang adalah: Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa,

Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dan lain-lain, sedangkan penduduk asing

adalah orang-orang Arab, India, Cina dan bangsa-bangsa lain. Penduduk Sumut

sekitar 80% tinggal di desa-desa sebagai petani dan lainnya tinggal di kota sebagai

pedagang, pegawai, tukang dan sebagainya.16

Suku Melayu : Pesisir Timur, terutama di kabupaten Deli Serdang,

Serdang Bedagai, dan Langkat. Suku Batak Karo : Kabupaten Karo. Suku Batak

Toba : Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten

Samosir, Kabupaten Toba Samosir. Suku Batak Mandailing/Angkola : Kabupaten

Tapsel, Kabupaten Mandailing Natal. Suku Batak Pesisir : Kabupaten Tapanuli

Tengah dan Kota Sibolga. Suku Batak Simalungun : Kabupaten Simalungun.

Suku Batak Pakpak : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat. Suku Nias :

Pulau Nias. Suku Minangkabau : Kota Medan, Kabupaten Batubara, Pesisir barat.

Suku Aceh : Kota Medan Suku Jawa : Pesisir timur. Suku Tionghoa : Perkotaan

pesisir timur & barat.17

16 http://www.bpkp.go.id/sumut/konten/236/ diakes pada 11 April 2014 17 http://www.bpkp.go.id/sumut/konten/236/ diakes pada 11 April 2014

Page 59: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

47

B. PROFIL GATOT PUJO NUGROHO

1. Sejarah Keluarga

Gatot Pujo Nugroho ST lahir di Magelang, 11 Juni 1962. Lahir dari

pasangan Juli Tjokro Wardoyo dan Sulastri. Ayahnya Juli Tjokro Wardoyo adalah

seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir

Pembantu Letnan Satu (Peltu). Ibunya, Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga.

Gatot besar didalam lingkungan militer. Selain itu, keluarga Gatot juga terbilang

sangat religius. Ibunya merupakan ketua dari pengajian di lingkungan mereka

tinggal. Hidup di lingkungan militer sekaligus religus menempa Gatot menjadi

disiplin dan taat beragama.18

Gatot memiliki seorang istri bernama Hj Sutias Handayani Amd. Istrinya

lahir di Medan pada tanggal 22 Mei 1964 dan menyelesaikan pendidikan Diploma

III. Hasil dari pernikahannya, Gatot memiliki 5 orang anak. Anak pertama

bernama Afifah Radhiyatullah yang lahir pada 13 Maret 1991 dan menemempuh

pendidikan teknik kimia di Universitas Sumatra Utara (USU). Anak kedua

benama Fauziah Dinny Hanif lahir pada 2 April 1992 dan merupakan mahasiswa

kedokteran di Universitas Sumatra Utara (USU). Anak ketiga Gatot bernama

Rumaisho Hanny Muti’ah yang lahir pada 28 Mei 1993. Dan mengambil

pendidikan di Al-Azhar Kairo. Maryam Balqis Salimah adalah anak keempat,

lahir pada 12 Desember 1994 menjadi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

I Medan. Dan anak sulungnya bernama Aisyah Nailah Rabbaniy yang lahir pada

18 http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. Diakses

pada 7 April 2014

Page 60: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

48

tanggal 29 November 1996 dan merupakan pelajar di Sekolah Menengah Atas

(SMA) Negeri I Medan.19

2. Pendidikan Formal

Gatot memulai pendidikan formal di sekolah dasar (SD) Negeri di

Magelang. Hidup dalam keluarga yang relegius, membuat Gatot selalu menjaga

sholat lima waktu. Kebiasaannya itu membuat dia dijulukin kyai oleh teman-

temannya. Julukan itu terus didapatnya sampai duduk disekolah teknik menengah

(STM). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Gatot melanjutkan

pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Magelang.20

Karena kecintaannya terhadap Islam, Gatot yang mempunyai cita-cita

selain menjadi tentara, juga ingin menjadi Kyai atau Ulama. Tetapi keinginannya

untuk menimba ilmu agama Islam ke pondok pesantren Gontor selepas dari SMP

urung tercapai. Ketidak mampuan biaya dari orang tuanya yang hanya prajurit

biasa, membuat Gatot menyimpan keinginan itu.21

Selepas menimba ilmu di SMP, Gatot melanjutkan pendidikan kesekolah

Teknik Menengah (STM) Negeri 1 Magelang dengan harapan selepas sekolah

dapat bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Setelah melalui ujian

masuk, akhirnya Gatot diterima dan menjadi satu-satu murid dari SMP Negeri 1

19 www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014 20 www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014 21 http://id.wikipedia.org/wiki/Gatot_Pujo_Nugroho . Diakses pada 7 April 2014

Page 61: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

49

Magelang yang lulus di sekolah yang pada saat itu menjadi sekolah favorit di

Magelang.22

Setelah menyelesaikan pendidikan di STM, Gatot langsung diterima

bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Pekerjaan itu dilakukannya untuk

membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Pekerjaan kasar itu membuat kulit

kakinya menjadi berlubang-lubang, dan hal itu membuat dia gagal dalam tes

kesehatan pada penerimaan calon bintara (SECAPA) angkatan darat (AD), cita-

cita yang sudah ditanamkannya sejak kecil.23 Tetapi kegagalan menjadi angkatan

darat tidak membuatnya putus asa. Setelah kurang lebih 1 tahun bekerja di

kontraktor, Gatot mendapatkan info tentang program beasiswa penuh Diploma III

(DIII) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena tidak dipungut biaya,

akhirnya Gatot mendaftar dan dinyatakan lulus dalam seleksi.24

Semasa menempuh pendidikan DIII di ITB, Gatot mulai aktif dalam

aktivitas masjid kampus. Dia aktif di masjid Salman ITB dan juga masjid Taqwa

yang berada dilingkungan komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung.

Kebetulan majid Taqwa tersebut berada persis didepan rumah KH Abdullah

Gymnastiar (Aa Gym). Bersama Aa Gym, Gatot menghidupkan masjid Taqwa

dengan berbagai kegiatan.25

22 http://forum.detik.com/kenal-lebih-dekat-dengan-gatot-pujo-nugroho-dan-tengku-erry-

t638240.html. diakses pada 7 April 2014 23 http://sumutpos.co/2013/06/60661/anak-tentara-berpangkat-peltu-pimpin-sumut. diakses

pada 7 April 2014 24 www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014 25 www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014

Page 62: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

50

Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, Gatot ditempatkan sebagai staf

pengajar di Politeknik USU sejak 1986. Setelah ditempatkan di Politeknik USU,

Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah

di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif

dalam dakwah bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).26

3. Karir Politik

Pada awalnya Gatot bukanlah orang yang terkenal dikalangan masyarakat

Sumut. Karena pekerjaannya hanya sebagai pengajar di politeknik USU. Seiring

waktu, dengan keaktifannya di PKS dan puncak pada tahun 2006 hasil dari

musyawarah wilayah PKS Sumut, Gatot dipercaya menjadi ketua PKS Sumut.

Sejak menjabat sebagai Ketua wilayah Gatot mulai dikenal dikalangan

masyarakat.

Pada pemilihan kepada daerah tahun 2008, Gatot dipercaya untuk

mendampingi Syamsul Aripin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Sumut. Pasangan yang dikenal dengan jargon Syampurno ini akhirnya

memenangkan pilkada pertama yang dipilih langsung oleh masyrakat.

Kebersamaan pasangan ini tidak berlangsung sampai akhir jabatan. Dipertangahan

jalan, Syamsul Aripin yang menjabat sebagai Gubernur menjadi tersangka kasus

korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat.

26 http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. diakses

pada 7 April 2014

Page 63: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

51

Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan

Salemba.27

Setelah penangkapan Syamsul, Gatot selaku wakil Gubernur akhirnya

diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)

terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres)

No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011.28 Pada tanggal 14 Maret 2013,

Gatot dilantik menjadi gubernur Defenitif.29 Setelah memenangkan pertarungan

pada pilkada Sumut periode 2013-2018 Gatot yang berpasangan dengan Tengku

Erry akhirnya dilantik menjadi Gubernur dan wakil gubernur pada 17 juni 2013.30

C. PROFIL TENGKU ERRY NURADI

1. Sejarah Keluarga

Nama lengkap Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si. Akrab disapa Tengku

Erry. Lahir di Medan, 30 Juni 1964. Anak bungsu dari tujuh bersaudara, buah

cinta H. Tengku Nurdin Perbaungan dan Hj. Tengku Rafiah. Tengku Erry adalah

adik kandung dari mantan gubernur Sumut Alm. Tengku Rizal Nurdin yang

meninggal pada kecelakaan pesawat di Medan.31

Tengku Erry mempunnyai seorang istri bernama Hj. Evi Diana br Sitorus.

Dari pernikahan ini, Tengku Erry dikarunia tiga orang anak. Yang paling tua

27 www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014 28 http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. diakses

pada 7 April 2014 29 http://www.jpnn.com/read/2013/04/01/165239/Gatot-Pujo-Nugroho-Bakal-Tercatat-di-

MURI- diakses pada 7 April 2014 30 http://www.sumutprov.go.id/lengkap2.php?id=276. diakses pada 7 April 2014 31 pksbatubara.blogspot.com diakses pada 7 April 2014

Page 64: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

52

bernama Tengku Muhammad Ryan Novandi, Putrinya bernama Tengku Vira

Annisa dan anak paling kecil bernama Tengku Muhammad Rivi Riadhi.32

2. Pendidikan Formal

Tengku Erry menimba pendidikan dasar di sekolah dasar Methodist medan

dan lulus pada tahun 1976. Kemudian melanjutkan pendidikannya disekolah

menengah pertama (SMP) pada sekolah lembaga pendidikan yang sama dan lulus

pada tahun 1979. Setelah menyelesaikan pendidikan ditingkat SMP, Tengku Erry

melanjutkan pendidikan disekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 medan dan

lulus dengan nilai yang sangat memuaskan pada tahun 1983.33

Setelah menyelesaikan sekolah ditingkat SMA, Tengku Erry melanjutkan

pendidikan formalnya ke Universitas Sumatera Utara (USU) dan mengambil

program di Fakultas teknik. Dengan sebuah prinsif pendidikan merupakan sebuah

kebutuhan mutlak, Tengku Erry melanjutkan studi Pasca Sarjana (S2) di USU

dengan mengambil program Perencanaan Wilayah dan lulus pada tahun 2009.

Setelah menyelesaikan S2, Tengku Erry yang tidak pernah merasa puas terhadap

ilmu, melanjutkan pendidikannya di program Studi Doktoral (S3) di universitas

yang sama34.

32 pksbatubara.blogspot.com diakses pada 7 April 2014 33www. INFO TABAGSEL.com PROFIL PASANGAN KANDIDAT 5.Gatot Pujo

Nugroho-Tengku Erry Nuradi. Diakses pada 4 April 2014 34 pksbatubara.blogspot.com diakses pada 7 April 2014

Page 65: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

53

3. Pendidikan Non Formal

Selain menimba ilmu dari pendidikan formal, Tengku Erry juga mencari

ilmu dari pendidikan non formal. Pada tahun 1998, Tengku Erry mengenyam

pendidikan Small Medium Enterprise di Yokohama, Jepang. Pada tahun 2007

Tengku Erry juga pernah mengikuti Penataran Pimpinan Daerah (Tarpimda) di

Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhamnas) dan merupakan angkatan pertama.

Ditahun yang sama, Tengku Erry juga mengikuti study banding dengan

perkumpulan manager Inter City Management Association (ICMA) yang

diprakarsai LGSP-USAID Pennyslvania, Amerika Serikat. Pada tahun 2009,

Tengku Erry mengikuti study penyusunan rancangan undang-undang akuntabilitas

penyelenggaraan Negara dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara

(Kemenpan) di Australia. Tidak hanya sampai disitu, pada tahun yang sama

Tengku Erry mengikuti Study Excursion Local Finance Management Assosiasi

Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Inwent Jerman.35

Pada tahun 2011, Tengku Erry juga mengikuti orientasi kepemimpinan

dan penyelenggaraan daerah angkatan pertama di Jakarta. Tidak hanya itu, mantan

bupati Serdang Bedagai ini jugamengikuti kuliah singkat di Harvard University,

Amerika Serikat dan menimba ilmu dengan mengikuti Short Course Tsinghua

University di Beijing.36

35 http://pksbatubara.blogspot.com/2013/02/profil-tengku-erry-nuradi.html diakses pada 7

April 2014 36 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014

Page 66: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

54

4. Karir dan Kepemimpinan

Pada awalnya, Tengku Erry bukanlah seorang politikus melainkan

pengusaha sukses. Tapi dengan melihat keberadaan masyarakat yang jauh dari

kesejahteraan, Tengku Erry akhirnya beralih profesi menjadi pemimpin sekaligus

pelayan bagi masyarakat serdang bedagai pada tahun 2005.

Pada awal massa kepemimpinannya dikabupaten Serdang Bedagai,

Kabupaten ini baru berusia 9 tahun hasil dari pemekaran kabupaten Deli Serdang.

Dengan usia kabupaten yang masih muda, Tengku Erry membuat sejumlah

terobosan, termasuk memperkuat ketahanan pangan dengan memaksimalkan

lahan persawahan dan palawija.37

Dalam perjalanannya sebagai bupati, pembangunan tumbuh secara merata.

Daerah yang dulunya termarjinalkan dikelola menjadi kawasan produktif. Setiap

lini diperhatikan dan diberikan sentuhan sehingga dapat bangkit. Kawasan wisata

menggeliat, potensi laut dan perikanan terus dioptimalkan tidak terkecuali juga

sektor pertanian yang terus mendapatkan perhatian sehingga menjadi penyumbang

terbesar Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDBR) serdang bedagai.38

Kerja keras yang tidak kenal lelah dan pembangunan yang terus merata

serta keinginan masyarakat untuk terus maju membawa Serdang Bedagai menjadi

kabupaten pemekaran terbaik no 5 di Indonesia. Kerja keras yang dilakukan dan

prestasi yang didapat membuat masyarakat percaya dan kembali mengamanahkan

37 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014 38 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014

Page 67: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

55

jabatan bupati kepada Tengku Erry untuk periode 2010-2015 dengan wakil yang

sama.39

C. TIM SUKSES

Tim sukses pasangan ganteng secara umum terbagi atas tim relawan dan

tim pemenangan. Tim relawan berasal dari masyarakat umum yang ingin

memenangkan pasangan Ganteng dan dengan sukarela mendirikan posko-posko

pemenangan. Sedangkan tim pemenangan adalah tim yang menyusun strategi

pemenangan pasangan Ganteng yang diketua oleh salah seorang dari partai

pendukung.

1. Tim Relawan

Keinginan masyarakat untuk menjadikan pasangan Ganteng menjadi

pemenang pada Pilkada ini membuat masyarakat antusias mendukungnya.

Dukungan-dukungan tersebut dapat dilihat dari banyaknya tim relawan

pemenangan. Pembentukan tim relawan ini merupakan bentuk nyata dari

masyarakat yang ingin menjadikan pasangan Ganteng sebagai pemimpin mereka

5 tahun mendatang.

Para relawan juga menyatakan Sumut butuh pemimpin yang mereka

istilahkan memiliki 5 kriteria sesuai dengan nomor pasangan 5 yaitu memiliki

kriteria STAF dan P, yaitu singkatan Siddiq (jujur dalam ucapan dan perbuatan),

39 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014

Page 68: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

56

Tabligh (menebar kebenaran), Amanah (terpercaya), Fathanah (cerdas) dan

Pengalaman (memiliki pengalaman sebagai pemimpin pemerintahan).40

Banyak tim relawan yang mendedikasikan dirinya untuk kemenangan

pasangan Ganteng, diantaranya adalah Gatra Medan. Gatra Medan merupakan

relawan yang dibentuk untuk kemenangan Ganteng yang tersebar di 21 kecamatan

kota Medan41. Selain itu, terdapat juga tim relawan yang menamakan diri sebagai

tim relawan Pemenangan Terpadu (Pandu). Tim relawan ini terdiri dari lapisan

elemen masyarakat serta multi etnis. Tim relawan Pandu akan mendirikan posko-

posko di 22 kecamatan yang ada di kabupaten Deli Serdang.42

Terdapat juga relawan yang mengatasnamakan sebagai Relawan Gatot-

Tengku Ery (REGTREN). Pelantikan tim ini dilaksanakan di wisma Hermina

Hotel Pardede Belawan yang dihadiri oleh ratusan relawan yang merupakan tokoh

masyarakat, tokoh pemuda dan unsur muspida yang berasal dari Medan bagian

utara dan kawasan Hamparan Perak. Tim relawan ini mendirikan media center

dan membangun opini publik yang positif tentang pasangan Ganteng melalui

penerbitan tabloid-tabloid.43

Terdapat juga tim relawan yang berasal dari Ikatan Sarjana Melayu

Menangkan ‘Ganteng’ yang menamakan diri sebagai Tim Untuk Gatot-Erry

40http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=275224:rela

wan-ganteng-9999-dapat-puding-telur-setengah-masak&catid=41:pilkada-sumut&Itemid=64. Diakses pada 7 April 2014

41http://news.bisnis.com/read/20121231/15/112232/pilkada-sumut-tim-relawan-gatot-tengku-dibentuk. Diakses pada 7 juli 2014

42 moeslimonline.com/berita-1337-tim-relawan-pandu-siap-menangkan-ganteng.html. diakses pada 7 juli 2014

43 http://www.globalsumut.com/2013/02/regten-dideklarasikan-siap-antarkan.html?m=1 diakses pada 7 Juli 2014

Page 69: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

57

Sumut-1 (‘TUGAS’). Tim Relawan ini akan memberikan pemahaman kepada

masyarakat Sumut agar dapat mendukung, memilih dan memenangkan pasangan

ini pada pemilukada Gubsu, 7 Maret 2013 mendatang sebagai pasangan pemimpin

baru untuk mewujudkan Sumut menjadi salah satu provinsi terbaik di

Indonesia.44

Selain tim relawan yang disebutkan diatas, masih banyak lagi tim-tim

relawan yang dengan sendirinya mendukung pasangan Ganteng untuk menjadi

pemenang di pilkada Sumut, diantaranya adalah relawan dari Laskar Melayu

Hang Tuah, relawan Ash Shaf yang berasal dari organisasi Al Washliyah, Tim

relawan SAKTI (Seruan Aksi Kemenangan Tengku Erry Nuradi) yang berasal

dari kabupaten Serdang Bedagai, tim relawan Becak Motor (Betor) Ganteng, Tim

relawan dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), di

kabupaten Batu Bara ada tim relawan Ganteng 9999 dan juga warung Ganteng.

Dan tim relawan lainnya yang mendukung pasangan Ganteng untuk

memenangkan pilkada.

2. Tim Pemenangan

Tim pemenangan pasangan Ganteng terdiri dari partai politik ormas

pendukung. Sebagaimana yang penulis ketahui bahwa partai pendukung pasangan

Ganteng adalah Partai Kadilan Sejahtera (PKS) dan partai Hati Nurani Rakyat

(Hanura) dan beberapa partai kecil lainnya. Tim pemenangan ini diketua oleh

Ikrimah Hamaidy yang berasal dari PKS. Tim pemenang bertugas menyusun

44 http://sumutpos.co/2012/11/46418/komitmen-ikatan-sarjana-melayu-menangkan-ganteng

diakses pada 7 juli 2014

Page 70: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

58

strategi yang akan dijalankan untuk mengumpulkan suara pendukung.

Sebagaimana hasil wawancara penulis dengan bapak Ikrimah Hamidy, orang-

orang yang berada didalam tim ini adalah mereka yang diutus langsung oleh partai

dan organisasi yang mendukung pasangan Ganteng.

Tim pemenangan pasangan Ganteng juga membentuk 11 korwil

(koordinator wilayah) di 33 kab/kota di Sumut. Tiap korwil akan menggalang

massa sekaligus menjaga lumbung suara di masing-masing wilayah. Sebagaimana

disampaikan oleh Tengku Erry pada pembentukan 11 korwil “Tiap Korwil

bertanggungjawab membentuk simpul-simpul pemenangan di tiap wilayah

masing-masing dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa, pembentukan

korwil pemenangan di tiap daerah diperlukan untuk mengakomodir banyaknya

relawan dan lembaga yang simpatik dalam upaya memenangkan pasangan

Ganteng”45.

45http://harianmandiri.com/politik/11-korwil-se-sumut-dibentuk-untuk-menangkan-

ganteng/877 diakses pada 7 Juli 2014

Page 71: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

59

BAB IV

STRATEGI MARKETING POLITIK PASANGAN GANTENG

Kemenangan yang diperoleh pasangan Ganteng pada Pilkada Sumut tidak

terlepas dari strategi marketing politik baik yang langsung dilakukan oleh

pasangan Ganteng maupun tim sukses. Mulai dari sosok Ganteng, program kerja

yang ditawarkan, dukungan media dan non media, gaya berkampanye, orientasi

marketing politik, kekuatan struktur sosial sebagai bagian dari segmentasi

marketing politik maupun citra politik yang dibangun oleh pasangan Ganteng dan

partai pendukung. Hal tersebut akan diuraikan didalam bagian berikut ini:

A. STRATEGI MARKETING POLITIK

Dalam menganalisis strategi yang digunakan pasangan Ganteng dalam

memenangkan pilkada, penulis akan membahasnya melalui beberapa konsep yang

harus diterapkan dalam marketing politik.

1. Orientasi Pasar

Orientasi pasar dalam marketing politik adalah memberikan produk politik

yang dianggap masyarakat bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang

sedang dihadapi. Visi-Misi atau program kerja yang jelas dan berpihak kepada

kepentingan rakyat akan menjadi daya tarik masyarakat untuk memberikan

dukungan.1 Sebagaimana yang disampaikan oleh pasangan ini pada rapat

paripurna di gedung DPRD Sumut tentang visi dan misi mereka adalah

1 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 160

Page 72: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

60

menjadikan Sumatra Utara menjadi provinsi yang memiliki daya saing dan

sejahtera.2 Untuk mencapai visinya tersebut, pasangan ini menyapaikan lima poin

misi yang akan dilakukan. Pertama: menciptakan sumber daya manusia yang

berdaya saing, memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, bertaqwa

kepada tuhan yang maha esa dan berkompetensi tinggi. Kedua: membangun

sarana dan prasarana daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi daerah yang

bekerja sama dengan pemerintahan daerah, swasta, regional maupun internasional.

Ketiga: meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenuhi standar hidup

yang layak, kesetaraan, dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar

wilayah. Keempat: membangun dan dan mengembangkan ekonomi daerah

melalui pengelolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan pengembangan

kualitas sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, produktif

dan memiliki etos kerja yang tinggi. Kelima: pembinaan aparatur pemerintahan

yang profesional dan berkompetensi, mendorong penegakan hukum yang

konsisten dengan dukungan sistem kepemerintahan yang baik (goog

governance).3 Visi dan misi ini mengantar pasangan ini menjadi lebih disukai oleh

masyarakat.

Fokus utama program kerja pasangan ini diantaranya menggratiskan biaya

pendidikan dari SD sampai SMA di seluruh Sumut. Program ini sudah dilakukan

oleh tengku Erry selama menjadi bupati Serdang Bedagai. Selain itu, pasangan

Ganteng juga ingin melanjutkan program kerja yang sudah berjalan selama dua

2 www.medanmagazine.com/visi-gatot-tengku-erry-wujudkan-sumut-berdaya-saing-dan-sejahtera/. diakses pada 20 April2014 3www.medanmagazine.com/visi-gatot-tengku-erry-wujudkan-sumut-berdaya-saing-dan-sejahtera/. diakses pada 20 April 2014

Page 73: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

61

tahun terakhir. (Sebagaimana yang penulis tahu, Ganteng adalah Plt gubernur).

Program kerja itu diantaranya pemberian asuransi jiwa untuk nelayan Sumut,

menciptakan lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran, melindungi

petani lokal dengan mengoptimalkan penggunaan produk pertanian lokal,

mewujudkan perlindungan dan penguatan pasar tradisional agar lebih berdaya

saing, dan menciptakan keluarga Sumut yang sejahtera, harmonis, dan beriman.

2. Orientasi Persaingan dan Pesaing

Orientasi persaingan adalah pemahaman dan sikap bahwa kompetisi sangat

diperlukan dan dari sanalah hal yang akan ditawarkan mulai disusun. Partai politik

harus mengetahui peta kekuatan lawan. Apakah satu partai mendominasi suatu

wilayah atau kesempatan masih terbuka buat partai lain.struktur persaingan yang

berbeda membutuhkan strategi yang berbeda dan setiap partai harus

memanfaatkan peluang.4

Pasangan Ganteng melihat persaingan sebagai tolak ukur untuk mengambil

perhatian masyarakat. Dari 33 kabupaten/kota yang terdapat di Sumut, pasangan

Ganteng bisa menang di 16 kabupaten/kota. Asumsi penulis, pasangan Ganteng

tidak memfokuskan perhatian untuk melakukan penelitian tentang kekurangan

lawan-lawannya, tetapi pasangan ini lebih memanfaatkan kelebihan yang ada pada

mereka. Misalnya, Gatot yang merupakan Plt gubernur bisa memanfaatkan

program kerja yang dilakukannya selama menjabat sebagai salah satu daya tarik.

Walaupun hanya menjabat sebagi Plt gubernur dan tidak mempunyai wewang

dalam kebijakan seluas gubernur, bukan berarti Gatot tidak mempunyai program

4 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 163

Page 74: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

62

kerja untuk kemajuan Sumut. Walaupun tidak banyak, ada beberapa prestasi yang

diperoleh oleh Gatot diantaranya adalah swasembada beras, pertumbuhan

ekonomi Sumut yang stabil dan diatas rata-rata nasional, serta penerimaan pajak

daerah yang selalu bisa mencapai bahkan melebihi target.5

Selain itu Gatot juga berhasil mengendalikan angka inflasi pada tahun 2012

mencapai angka 3,86 persen, angka ini dibawah angka inflasi nasional sebesar

4,30 persen. Berbagai indikator kesejahterahan juga cukup menggembirakan,

Gatot berhasil menekan angka kemiskinan dari 11,33 persen pada tahun 2011

menjadi 10,67 persen pada tahun 2012. Demikian pula angka pengangguran

berhasil diturunkan dari 6,37 persen tahun 2011 menjadi 6,20 persen pada tahun

20126.

Selain itu ada 3 hal yang direalisasikan dan dirasakan langsung dampaknya

bagi masyarakat oleh Gatot Selaku Plt gubernur. Pertama: penyelesaian

pembangunan bandara kualanamu dan insfratruktur pendukungnya. Kedua:

pembangunan ruas-ruas jalan tol yang saling menghubungkan mulai dari Binjai

hingga ke Kisaran. Ketiga: pembukaan kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei di

Simalungun.7 Sementara, Tengku Erry merupakan sosok yang mengantarkan

Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten pemekaran yang paling maju di

Indonesia. Tengku Erry berhasil membangkitkan perekonomian rakyat Serdang

5 http://politik.kompasiana.com/2013/03/01/menuju-bk-1-analisis-kecil-dan-utak-atik-

peluang-calon-gubernur-dan-calon-wakil-gubernur-pada-pemilukada-sumut-2013-533332.html diakses pada 6 juli 2014

6http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=275824:tingkat-inflasi-sumut-dipuji&catid=77:fokusutama&Itemid=131 diakses pada 6 Juli 2014

7 http://politik.kompasiana.com/2013/03/01/menuju-bk-1-analisis-kecil-dan-utak-atik-peluang-calon-gubernur-dan-calon-wakil-gubernur-pada-pemilukada-sumut-2013-533332.html diakses pada 6 juli 2014

Page 75: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

63

Bedagai melalui terobosan-terobosan yang dilakukan selama menjadi bupati.

Diantaranya adalah memperkuat ketahanan pangan dengan memaksimalkan lahan

persawahan dan palawija, memaksimalkan kawasan wisata, potensi laut dan

perikanan.8

Lawan politik (Pesaing) merupakan ancaman serius bagi partai atau

kandidat. Oleh karena itu, partai harus mengetahui apa yang telah dilakukan oleh

lawan politiknya sehingga partai bisa memberikan yang lebih baik dari apa yang

dilakukan lawan politiknya, sekurang-kurangnya bisa melakukan hal yang sama.9

Lima pasang calon yang bersaing untuk menduduki jabatan Sumut I

memiliki program kerja yang hampir sama semua. Isu yang mereka angkat tidak

terlepas dari kesejahteraan masyarakat Sumut. Dari tagline yang meraka buat,

dapat diartikan sebagai kepedulian terhadapa masyarakat menengah kebawah

tetapi tidak melupakan masyarakat dengan tingkat kemampuan ekonomi

menengah keatas. Dari 4 pesaing pasangan Ganteng, menurut analisa penulis

pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman yang menjadi pesaing paling berat

dalam upaya memberikan janji program kerja nantinya. Ini dikarenakan Pasangan

Gus Irawan pasaribu-soekirman yang memiliki tagline ‘Menuju Sumut Sejahtera’

yang program kerjanya antara lain adalah mengupayakan agar perekonomian

masyarakat Sumut bangkit (terutama kelas menengah kebawah) sudah pernah

dilakukan oleh Gus Irawan Pasaribu saat menjabat sebagai Dirut Bank Sumut.

Gus Irawan Pasaribu saat itu sukses menjadikan Bank Sumut sebagai BUMD

8 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014

9 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), 166

Page 76: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

64

berkelas nasional dan memberikan kredit usaha ringan tanpa agunan kepada

pengusaha kecil dan menengah.

Program kerja yang diusung oleh pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman

juga dilakukan oleh pasangan Ganteng. Gatot yang sudah 2 tahun menjabat

sebagai Plt gubernur ingin melanjutkan program kerjanya. Diantaranya adalah

memberikan asuransi jiwa kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

Sumut yang berada dipinggiran pantai menjadikan sebagian masyarakar

berprofesi sebagai nelayan terutama bagian pesisir pantai timur. Lalu program

kerja lainnya adalah membuka jutaan lapangan pekerjaan untuk menekan angka

pengangguran serta melindungi petani lokal dengan mengoptimalkan penggunaan

produk pertanian lokal.

Pasangan Ganteng juga ingin memberikan pendidikan gratis mulai dari

tingkat SD sampai SMA. Dan program ini telah direalisasikan sebelumnya oleh

Tengku Erry selama menjabat sebagi bupati. Oleh karena itu, tampaknya

masyarakat tidak akan ragu lagi untuk memilih pasangan ini yang sudah terbukti

dengan program kerja yang telah mereka lakukan sebelumnya.

3. Orientasi Konsumen

Konsumen dalam ranah politik adalah masyarakat. Masyarakat dijadikan

sumber inspirasi untuk membentuk program kerja. Partai harus mampu

menangkap dan menampung keresahan, masalah, keinginan, harapan dan aspirasi

Page 77: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

65

masyarakat. Dari semua permasalahan yang dialami masyarakat partai harus

pandai mengolah lalu menerjemahkannya kedalam program kerja.10

Program kerja yang ditawarkan pasangan ini sangat relevan dengan keadaan

masyarakat Sumut. Masyarakat saat ini membutuhkan biaya pendidikan yang

murah dan pembukaan lapangan pekerjaan. Melihat permintaan masyarakat

tentang pendidikan murah, pasangan Ganteng mencanangkan pendidikan gratis

dari SD hingga SMA. Selain itu, masyarakat Sumut yang banyak bertumpu pada

pertanian untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari akan diberikan modal dan

produk pertanian lokal akan selalu dioptimalkan dan memperkuat pasar-pasar

tradisional agar memiliki daya saing. Selain itu, pasangan ini juga mencanangkan

program kerja pembukaan sejuta lapangan pekerjaan.

4. Riset Pasar

Riset pasar dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang semua hal

yang berada diluar organisasi partai. Riset pasar juga dilakukan untuk mengetahui

perilaku dari pesaing politik dan perubahan yang terjadi dimasyarakat. Karena

perubahan yang terjadi dimasyarakat harus cepat ditanggapi agar partai mudah

beradaptasi dan mampu memenuhi kebutuhan dari konsumen.11 Tampaknya

program kerja yang menawarkan perbaikan kehidupan bagi masyarakat kecil

masih selalu menjadi sebuah senjata ampuh untuk menarik perhatian masyarakat.

penekanan angka pengangguran akan selalu menjadi penarik hati masyarakat

untuk memilih seorang kandidat atau partai.

10 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 164 11 Firmanzah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2008), 167

Page 78: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

66

Hal ini yang dilakukan oleh pasangan Ganteng. Mereka turun langsung

kelapangan untuk mendengarkan dan memberikan pemahaman terhadap

permasalahan yang dialami masyarakat. Gatot dan Tengku Erry tidak merasa

canggung langsung turun ke lapangan untuk menemui masyarakat. seperti yang

mereka lakukan dengan mendatangi rumah lansia bernama Rukoyah dan Affandi

di Percut Seituan, Deli Serdang. Gatot langsung memberikan bantuan dengan

menginstruksikan kepada kepala dinas kesehatan Sumut Dr Raden Roro Siti

Hartati Surjantini, Mkes untuk memberikan pengobatan medis kepada Rukoyah.

Ikrimah Hamidy selaku ketua tim pemenangan pasangan Ganteng mengatakan

bahwa para relawan, simpatisan dan kader harus turun langsung kerumah-rumah

warga untuk mengajak mereka agar memilih pasangan Ganteng. Selain

mendatangi langsung, kecanggihan teknologi harus dimanfaat,misalnya dengan

memberikan pesan singkat melalui HP (SMS) kepada family, rekan kerja, teman

dan keluarga agar memilih pasangan Ganteng.

5. Kekuatan Segmentasi

Segmentasi merupakan suatu kekuatan yang mendukung dalam pembagian

struktur-struktur sosial masyarakat. Pada hal ini penulis mengklarifikasikan

beberapa segmen yaitu suku, agama, ras dan segmen perilaku pemilihnya.

Sehingga pada hal ini memungkinkan untuk menyusun beberapa strategi yang

sesuai dengan karekteristik tersebut.

a. Segmentasi Kesukuan

Masyarakat Sumut yang heterogen memberikan peluang kepada kandidat

untuk bisa meraup suara maksimal. Sumut merupakan gambaran kecil dari

Page 79: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

67

Indonesia karena keberagaman suku dan agamanya. Terdapat lebih dari 15 suku

bangsa yang bermukin di Sumut dengan Melayu, Batak dan Nias sebagai asli

masyarakat Sumut. Dengan deskripsi sebagai berikut: Batak (41,95%), Jawa

(32,62%), Nias (6,36%), Melayu (4,92%), Tionghoa (3,07%), Minangkabau

(2,66%), Banjar (0,97%), lain-lain (7,45%)12.

Melihat dari komposisi masyarakatnya, maka pasangan Gatot merupakan

pasangan dari suku yang memiliki jumlah besar di Sumut. Tetapi hal ini tidak

dengan begitu saja menguntungkan pasangan ini, karena pesaing juga ada yang

memiliki suku sama dengan suku yang dianut oleh pasangan ini. Sebagaiman

yang penulis utarakan pada bab I halaman 7 tentang etnis dan agama calon

gubernur dan wakil gubernur. Gatot yang bersuku jawa bukan merupakan putra

jawa yang lahir di Sumatra melainkan pendatang. Pujakesuma (putra jawa

kelahiran sumatra) merupakan perhimpunan masyarakat suku jawa yang cukup

dikenal disumatra melalui ketua majelis pembina memilih mendukung pasangan

Gus Irawan-Soekirman dari pada Gatot yang merupakan incumbent. Tetapi

pasangan ini tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat jawa.

Untuk mendapatkan dukungan dari semua etnis, pasangan Ganteng

melakukan pendekatan kepada semua suku. Strategi pendekatan yang dilakukan

melalui komunitas-komunitas kesukuan itu sendiri. Salah satu contoh dari

pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan terhadap suku batak melalui jalur

adat, Gatot yang merupakan keturunan dari suku jawa agar dekat dengan suku

batak harus diberikan marga. Di tanah batak Gatot diberikan marga lubis,

12 www.Wikipedia.com, “sumatra utara”, diakses pada 24 April 2013

Page 80: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

68

kemudian dibatak karo dikasih marga bangun. Dan istrinya juga tidak luput dari

hal itu, ditanah batak istrinya nobatkan menjadi marga nasution dan kemudian

dibatak karo dikasih marga pelawi. 13

Pendekatan-pendekatan kultural seperti kebudayaan itu ternyata cocok

untuk merangkul yang non muslim. Ini dibuktikan dengan kemenangan pasangan

Ganteng ditiga kabupaten yang mayoritas bersuku batak dan beragama kristen.

Ketiga kabupaten itu adalah kabupen Nias Selatan, Pakpak Bharat dan Tapanuli

Tengah.

b. Segmentasi Agama

Agama merupakan suatu instrumen yang mampu mempengaruhi pilihan

politik seseorang. Agama seorang kandidat bisa memberikan keuntungan dan

kerugian bila masyarakat merasa memiliki kedekatan secara psikologis dan tidak

mementingkan program kerja ataupun tidak melihat secara detail apa yang telah

dilakukan dari seorang kandidat. Agama juga sering dijadikan alasan pemilih

untuk menentukan pilihannya.

Sumut yang memiliki keberagaman agama tidak terlepas dari hal tersebut.

Dimana agama selalu dijadikan alasan untuk menentukan pilihan. Jumlah

penganut agama secara keseluruhan di Sumut agama Islam masih menjadi yang

paling banyak dianut dan diurutan kedua adalah agam Kristen. Dalam kasus

Pilkada kali ini, terdapat 8 calon yang berasal dari agama Islam baik itu sebagai

calon gubernur maupun wakil gubernur, dan 2 kandidat lagi berasal dari agama

kristen. Dari 8 kandidat terdapat 3 pasang calon yang berpasangan sesama agama

13 Wawancara dengan Junaidi Parapat pada 3 Januari 2014 di Medan

Page 81: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

69

Islam dan sisanya satu menjadi calon gubernur dan satu lagi menjadi calon wakil

gubernur.

Melihat komposisi pasangan calon yang seperti ini, agama Kristen bisa saja

diuntungkan karena hanya ada 2 calon. Dan penganut agama kristen bisa saja

memenangkan salah satu calon yang menjadi calon gubernur. Tetapi hal ini tidak

terjadi, kedekatan pasangan Ganteng dengan masyarakat dan memiliki sifat yang

religius meyakinkan masyarakat bahwa pasangan ini dapat mengayomi semua

agama yang ada. Saat melakukan kunjungan ke kabupaten Dairi pada tanggal 15

Februari 2013, pasangan Gatot mendapatkan dukungan dari 160 orang pendeta

yang lansung disampaikan oleh pendeta Esron Marpaung di gedung Djauli

Manik14. Agama-agama lain yang ada di Sumut juga memberikan dukungannya

secara terbuka yang disampaikan oleh pemuka agama masing-masing.

c. Segmentasi Ideologis

1) Partai Simpatisan

a) PKS

Partai Keadilan Sejahtera atau yang lebih kita kenal dengan sebutan PKS

merupakan salah satu partai yang berasakan Islam di Indonesia. 15 walaupun

berasaskan Islam, tetapi partai ini menganut ideologi terbuka yang menerima

keberagaman dan terbuka dengan agama lain. Hal ini dibuktikan dengan

terpilihnya 30 anggota legeslatif yang berasal dari agama non islam di kawasan

14 http://www.antarasumut.com/warga-dairi-dukung-pasangan-ganteng/ diakses pada 25

April 2014 15 http://www.pkssumut.or.id/2012/12/ad-art-partai-keadilan-sejahtera.html diakses pada 25 April 2014

Page 82: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

70

timur indonesia yang sudah terjadi sejak tahun 2004.16 PKS juga dikenal memiliki

kader militan yang akan mendukung semua keputusan dari pimpinannya.

Di Sumut, PKS merupakan partai yang masuk kedalam 5 besar perolehan

suara pada pemilu 2009 dengan menempatkan 10 anggota legeslatif tingkat

provinsi dibawah Partai Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan17.

b) Hanura

Partai ini berazaskan pancasila. Pada pemilu yang dilaksanakan pada tahun

2009, partai ini berhasil mendudukkan 18 perwakilannya di DPR RI dan

mendapatkan 5 kursi untuk DPRD Sumut. Lahirnya partai ini berawal dari

kegagalan mantan Panglima TNI Wiranto meraih posisi Ketua Umum Partai

Golkar untuk meraih kursi Presiden pada Pemilu 2004. Partai ini memiliki visi

yang menekankan pada kemandirin bangsa dan kesejahteraan rakyat.18

Partai ini mendukung pasangan Ganteng karena merasa yakin pasangan

Ganteng akan memenangkan pilkada. Walaupun tidak menempatkan kader

partainya sebagai pendamping Gatot, tetapi partai ini tetap serius mendukung. Ini

dibuktikan dengan hadirnya Wiranto pada kampanye akbar yang dilaksanakan di

alun-alun Stabat, Langkat. Wiranto berpesan agar masyarakat Sumut memilih

pasangan Ganteng yang sudah terbukti dapat membawa kemajuan terhadap

Sumut.19

16http://nasional.kompas.com/read/2010/08/19/18161414/PKS:.Asas.Tetap.Islam..Ideologi.Terbuka diakses pada 25 April 2014 17 http://www.fraksi.keadilan.sejahtera.dprd.sumut.html diakses pada 15 Juli 2013 18 http://nasional.sindonews.com/read/2013/01/08/12/705012/profil-partai-hanura diakses pada 25 April 2014 19 http://www.antaranews.com/berita/361310/anis-matta-dan-wiranto-kompak-dukung-gatot. diakses pada 25 April 2014

Page 83: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

71

d. Segmentasi Perilaku Pemilih

1) Segmen Pemilih Rasional

Pilihan rasional muncul sebagai bagian revolusi behavioural dalam ilmu

politik Amerika tahun 1950-an dan 1960-an yang berusaha meneliti bagaimana

individu berperilaku dengan menggunakan metode empiris. Namun demikian,

pilihan rasional berasal dari metodologi ilmu ekonomi. Anthony Down adalah

pelopor dalam penerapan teori pilihan rasional bagi perilaku pemilihan umum.20

Inti dari pilihan rasional adalah ketika dihadapkan pada beberapa pilihan, maka

orang akan melakukan atau memilih yang menurutnya berkemungkinan

menghasilkan sesuatu yang terbaik.21 Pemilih dalam tipe ini selalu

mempertimbangkan biaya dan keuntungan.

Masyarakat Sumut yang berada di 3 kabupaten yaitu Nias Selatan, Tapanuli

Tengah dan Pakpak Bharat adalah salah satu contoh dari pemilih rasional.

Keberadaan mereka sebagai masyarakat yang bersuku batak dan beragama Kristen

lebih memilih pasangan Ganteng yang dianggap lebih memiliki integritas dan

kapabilitas sebagai pemimpin. Mereka tidak mempermasalahkan tentang agama

atau suku dari pasangan Ganteng.

2) Segmen Pemilih Psikologis

Pemilih psikologis merupakan pemilih yang menentukan pilihannya

berdasarkan penilaian terhadap ideologi, program kerja dan kebijakan sebuah 20 David Marsh & Gerry Stoker, Teori dan Metode dalam Ilmu Politik (Bandung: Nusa Media, 2011), hal 77 21 David Marsh & Gerry Stoker, Teori dan Metode dalam Ilmu Politik (Bandung: Nusa Media, 2011), hal 76

Page 84: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

72

partai, setelah menilai dan ia merasakan ada keterkaitan antara dirinya dengan

partai, maka pemilih ini akan memutuskan untuk bergabung. Pemilih model ini

disebut juga sebagai partisanship.22

Partisanship membentuk sebuah identitas politik individu untuk

mengidentikkannya dengan sebuah partai. Pemilih model ini tidak akan segan-

segan mengatakan kalau dirinya berasal dari partai A, dan pemilih model ini akan

memperjuangkan partainya untuk menjadi pemenang di pemilu. Pemilih dalam

model psikologis tidak akan mudah untuk berpaling ke partai lain. Pemilih model

ini lebih cendrung menggunakan hak pilihnya di pemilu karena memiliki energi

psikologis untuk memenangkan partainya dibandingkan model lain.23

PKS selaku partai pendukung pasangan ini merupakan partai yang memiliki

pemilih model ini. Kader-kader partai akan selalu mendukung dan berupaya untuk

memenangkan pasangan Ganteng. Dukungan itu bisa langsung dibuktikan dengan

memilih pasangan Ganteng ketika hari pencoblosan dan ikut serta membantu

pasangan Ganteng dalam mensosialisasikan pasangan ini kemasyarakat dan

memilihnya pada hari pemilihan.

3) Segmen Pemilih Sosiologis

pemilih sosiologis merupakan tipe pemilih yang menekankan kepada

karekteristik seorang calon kandidat melalui kedekatan kelas sosial, agama, dan

kelompok etnik atau kedaerahan dan bahasa. Selain unsur kedekatan kelas sosial, 22Saiful Mujani, R. William Liddle, dan Kuskridho Ambardi, Kuasa Rakyat, (Jakarta Selatan: Mizan Publika, 2012), 22

23 Saiful Mujani, R. William Liddle, dan Kuskridho Ambardi, Kuasa Rakyat, (Jakarta Selatan: Mizan Publika, 2012), 25

Page 85: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

73

unsur kedekatan agama tampaknya menjadi hal yang paling berpengaruh pada

pendekatan pemilih model sosiologis ini.24 Biasanya masyarakat dengan

pendidikan yang rendah akan memilih partai atau kandidat yang memiliki

kedekatan agama sekalipun partai atau kandidat tersebut kurang berkompeten

dibandingkan harus memilih partai atau kandidat yang beragama lain sekalipun

lebih baik dari pada partai atau kandidat yang seagama dengannya.25 Dalam

masyarakat agraris faktor sosiologis selalu lebih dominan. bila datang kesuatu

pemilihan, mereka memusatkan perhatian pada kebutuhan dasar komunitas lokal

dan wilayah sekitar. ini bisa disebabkan karena adanya sejumlah kepentingan

politik bersama antar sesama warga.26

Tipe pemilih model ini harus kita akui masih gampang kita dapati. Dalam

kasus Pilkada Sumut, tampaknya model ini tidak begitu menonjol, walaupun

masih ada beberapa kasus. Ini dibuktikan dengan kemenangan beberapa calon

dikampung halamannya. Untuk pasangan Ganteng yang bersuku Jawa-Melayu,

pasangan ini menang didaerah pesisir pantai yang notabene bersuku melayu dan

daerah-daerah yang merupakan basis dari suku jawa.

Dalam segmentasi perilaku pemilih diPilkada Sumut. Penulis berkesimpulan

bahwa perilaku pemilih psikologis dan sosiologis masih berlaku. Tetapi, tidak

sedikit juga masyarakat Sumut yang termasuk kedalam kategori pemilih rasional.

24 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, (Jakarta: PT Grasindo, 2010), 186 25 Saiful Mujani, R. William Liddle, dan Kuskridho Ambardi, Kuasa Rakyat, (Jakarta Selatan: Mizan Publika, 2012), 14 26 Ichlasul Amal, Teori-Teori Mutakhir Partai Politik, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1996), 86

Page 86: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

74

Dan ini juga dibuktikan dengan menangnya pasangan Ganteng di 3 kabupaten

yang telah penulis sebutkan sebelumnya.

6. Positioning Politik

Image politic (politik pencitraan) adalah hal yang mungkin sudah sering kita

dengar disaat pemilihan akan dilaksanakan, baik itu Pemilihan kepala daerah,

Caleg maupun Pilpres. Hal ini dilakukan untuk menanamkan kesan dihati

masyarakat dengan tujuan masyarakat akan simpati dan memilih partai atau

kandidat tertentu disaat pemilihan. Image politik cenderung terbentuk dari

komunikasi politik yang dibangun melalui pembentukan opini publik yang secara

tidak langsung menimbulkan pendapat atau perilaku tertentu dari pemilih.27

Banyak hal yang akan dilakukan partai atau kandidat untuk membentuk image

positif kepada masyarakat. Kandidat akan melakukan hal-hal yang mungkin

belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya mendatangi pedagang pasar,

mengadakan pengobatan gratis, mengadakan bazar sembako murah dan lain-lain

yang tujuannya hanya untuk membentuk citra positif didepan pemilih.

Pencitraan politik merupakan hal wajar-wajar saja dilakukan selama itu

dalam penyampaianya dilakukan dengan jujur dan tanpa dibuat-buat. Pasangan

Ganteng yang dikenal dengan citra religius dimasyarakat semakin dikedepankan

oleh tim pemenang. Sebagaimana disampaikan oleh Ikrimah Hamidy bahwa

Pasangan ini dikenal dengan pasangan yang riligius, jadi citra ini yang kuatkan.

Penguatannya itu dilakukan melalui media, bahkan Gatot itu beberapa kali

27 Anwar Arifin, Komunikasi Politik, Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), 177

Page 87: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

75

menjadi khatib jumat, mengisi ceramah subuh dan menjadi imam di sholat

berjamaah.28

Selain itu, reputasi yang pasangan ini dimasyarakat juga sangat baik.

Keberhasilan Gatot dalam membenahi insfrastruktur terutama jalan lintas yang

menghubungkan antar provinsi memberikan kesan yang baik dihati masyarakat

karena menunjang perekonomian.

7. Bentuk Kampanye Pasangan Ganteng

Kampanye menurut Kotler dan Roberto dalam Hafied Cangara (2009)

menyatakan bahwa kampanye merupakan upaya yang dilakukan oleh sekelompok

orang yang bertujuan untuk mengubah gaya berfikir dalam menerima,

memodifikasi atau membuang ide serta bersikap terhadap suatu perilaku.29

kampanye politik merupakan bagian dari marketing politik yang merupakan ajang

penyampaian visi misi dan mempengaruhi opini publik untuk menarik sebanyak

mungkin dukungan dari masyarakat. kampanye dalam hal ini dilihat sebagai

aktifitas pengumpulan massa, parade, orasi politik, pemasangan atribut seperti

spanduk, umbul-umbul, poster dan pengiklanan.

Kampanye pasangan Ganteng ini dilakukan dengan beragam, sebagaimana

disampaikan oleh Junaidi Parapat selaku ketua bidang penggalangan massa, ada

beberapa cara kampanye yang dilakukan, mulai dari pemasangan poster, spanduk,

dan tanda gambar lainnya, selain itu ada juga kampanye yang dilakukan melalui

dialog dengan masyarakat dan komunitas. Kemudian kampanye terbuka atau rapat

28 Wawancara dengan Ikrimah Hamidy pada 2 Januari 2014 di Medan 29 Prof.Dr. Hafied Cangara, M.Sc, Komunikasi Politik, (Jakarta: Rajawali Pres,2009), 284

Page 88: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

76

umum yang mengundang beberaapa tokoh nasional seperti pak wiranto, ustazd

Hidayat Nur Wahid, Pak Annis Matta dan ustazd Maulana30.

Media komunikasi dan media massa yang masuk ke suatu daerah dapat

mempengaruhi gaya berfikir masyarakat. Selain media massa, pemikiran suatu

masyarakat dapat berubah juga dengan penyebaran ide-ide atau pemikiran-

pemikiran baru melalui pembicaraan, diskusi-diskusi secara langsung antara

orang-orang mengenai hal-hal baru itu.31 Hal ini dilakukan pasangan Ganteng

dengan memasang poster-poster yang diikuti dengan slogan atau jargon yang

dikemukakan oleh pasangan calon juga sangat banyak didapati dan memang musti

dilakukan menjelang pemilihan. pada masa kampanye ini kawasan Sumut berubah

tampilan dengan banyaknya spanduk dan baliho dari pasangan yang bertarung

dari yang berukuran kecil hingga besar. Penggunaan papan reklame spanduk

maupun poster-poster ini mengundang perhatian dari masyarakat Sumut. Selain

menggunakan Billboard raksasa yang terpasang dipusat kota ataupun jalan-jalan

protokol, alat transportasi umum juga tidak lepas sebagai alat kampanye. Ini

terlihat dengan banyaknya spanduk-spanduk dari pasangan Ganteng yang

bertempelan dibecak-becak yang ada di Sumut.

Pasangan Ganteng pada Pilkada ini mengusung slogan “merakyat dan

melayani” dan beberapa slogan yang langsung ditambahkan oleh pasangan ini.

Pemasangan slogan ini juga dapat diartikan sebagai sebuah sarana promisi tentang

program kerja yang akan dilakukan pasangan Ganteng. Dalam menentukan istilah

30 Wawancara dengan Junaidi Parapat pada 3 Januari 2014 di Medan 31Gan Kadir, Pembangunan Politik, (Pusat Penerbitan Universitas Terbuka,2003), 4.26

Page 89: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

77

Ganteng untuk pasangan ini, tim sukses memilih istilah yang gampang diingat

oleh masyarakat. Junaidi Parapat menyebutkan bahwa dalam memilih istilah harus

yang gampang diingat. Karena masyarakat Sumut penuh dengan anonim dan

singkatan-singkatan. Ganteng sendiri diambil dari singkatan Gatot-Tengku Ery.

istilah Ganteng itu sendiri juga istilah yang dianggapan familiar dan kebetulan

wajah dari Gatot-Tengku Ery terbilang ganteng atau tampan dan istilah ini mudah

diingat32.

Kemenangan pasangan Ganteng satu putaran pada Pilkada Sumut

dipengaruhi oleh kesolidan kader PKS. Bagaimana tidak, banyak kalangan yang

beranggapan bahwa PKS sebagai partai pengusung pasangan ini tidak akan

mendapatkan dukungan masyarakat karena sebelum pelaksanaan Pilkada ini

pimpinan tertinggi dari PKS menjadi tersangka kasus korupsi Kouta impor sapi.

Kemenangan pasangan ini melengkapi kemenangan pasangan Ahmad Heryawan-

Dedi Mizwar yang bertarung dalam Pilkada Jabar. Anis Matta mengatakan

kemenangan ini adalah kemenangan ditengah badai.

B. ASPEK DOMINAN KEMENANGAN PASANGAN GANTENG

1. Kekuatan Sosok Pasangan Ganteng (Person)

Person merupakan kualitas diri dari kandidat yang akan bersaing dalam

sebuah pemilihan, baik itu pemilihan eksekutif maupun legeslatif. Kualitas dari

seorang kandidat dapat diketahui dari penilaian masyarakat tentang integritas,

keterbukaan, kesederhanaan, ketulusan, kerelaan berkorban, kepedulian sesama

dan lain-lain. 32 Wawancara dengan Junaidi Parapat pada 3 Januari 2014 di Medan

Page 90: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

78

Kekuatan sosok pasangan Ganteng tidak terlepas dari keberhasilan yang

telah dilakukan. Gatot Pujo Nugroho yang maju sebagai gubernur merupakan

seseorang yang dekat dengan masyarakat. keberhasilannya selama menjadi Plt

gubernur bisa dijadikan modal untuk mencari dukungan masyarakat. Walaupun

selama 2 tahun menjabat sebagi Plt gubernur tidak banyak yang telah

dilakukannya. Tetapi setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan

pertimbangan masyarakat untuk memilihnya. Program kerja yang dilakukannya

sedikit banyaknya langsung bersentuhan dengan rakyat. Gatot juga dikenal

dengan pribadi yang santun. Kepribadiannya tersebut ditunjukkannya saat

diadakannya debat kandidat disalah satu statiun televisi swasta ketika diserang

dengan pernyataan-pernyataan oleh kandidat lain, Gatot menjawab dengan santun

dan setelah selesai menjawab dia langsung mendatangi dan memeluk kandidat

yang menyerangnya. Hal ini bisa dijadikan salah satu daya tarik Gatot untuk

mendapatkan dukungan dari pemilih.

Tengku Erry Nuradi yang menjadi pendamping Gatot Pujo Nugroho pada

pilkada ini merupakan bupati Serdang Bedagai yang berhasil memberikan

pemerataan pembangunan di daerahnya. Pada awal kepemimpinannya di

kabupaten Serdang Bedagai, kabupaten ini masih teramat muda hasil dari

pemekaran kabupaten Deli Serdang. Keprihatinannya melihat keadaan masyarakat

yang jauh dari kesejahteraan yang menggugah hatinya untuk menjadi pemimpin

sekaligus pelayan bagi masyarakat. Banyak terobosan-terobasan baru yang

dilakukannya saat menjadi bupati termasuk didalamnya memperkuat ketahanan

pangan dengan memaksimalkan lahan persawahan dan palawija. Tengku Erry

Page 91: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

79

juga memberikan pembangunan secara merata, daerah yang dulunya

termajinalkan dikelola menjadi kawasan produktif. Dengan pembangun yang

merata tidak mengherankan sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDBR) Serdang Bedagai.33

Pasangan Ganteng memang sudah baik sejak turun kedalam dunia politik.

Tidak sulit untuk mengenalkan kemasyarakat. Gatot yang merupakan wakil

gubernur dan Plt gubernur sampai gubernur defenitif pada periode sebelumnya

menjadikannya lebih mudah dikenali oleh masyarakat. Banyak kebijakan-

kebijakan yang pro rakyat serta pembangunan yang merata. Begitu juga dengan

Tengku Erry yang sudah menjadi Bupati selama 2 periode. Banyak penghargaan

yang didapat oleh Tengku Erry dan menjadikan Serdang Bedagai menjadi

kabupaten pemekaran terbaik no 5 di Indonesia pada tahun 2010 dan 201134.

Oleh karena itu tidak sulit untuk mengenalkan sosok pasangan ini ke publik.

Gatot hanya perlu mengkomunikasikan keberhasilannya selama memimpin agar

rakyat mau memilih dia lagi. selain itu, pasangan ini juga dikenal sebagai sosok

yang cukup bersih dan juga relegius. Dan belakangan ini Gatot dan Tengku Erry

sering turun langsung kemasyarakat untuk mendengarkan keluhan rakyat.

dukungan anak muda yang besar juga bisa dijadikan modal pasangan Ganteng

untuk menarik perhatian masyarakat, pasangan Ganteng dikenal sebagai pasangan

yang sehat, muda, dan enerjik serta keren sehingga masyarakat bisa tertarik untuk

memilihnya.

33 http://tengkuerrynuradi.com/profile.html diakses pada 7 April 2014

34 http://sumutpos.co/2013/01/49321/serdang-bedagai-lima-besar-daerah-pemekaran-terbaik diakses pada 7 juli 2014

Page 92: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

80

Gaya hidup yang sederhana, ramah, religius, dekat dengan masyarakat dan

ditambah dengan keberhasilan-keberhasilan yang telah mereka lakukan selama

menjadi pejabat publik merupakan faktor yang menjadikan mereka sebagai

individu yang disenangi oleh masyarakat. Sebagaimana yang disampaikan oleh

Junaidi Parapat kepada penulis bahwa secara umum kemenangan pasangan

Ganteng ini adalah dari sosok Ganteng itu sendiri, keberadaan beliau sebagai

Incumbent harus diakui memberikan peluang lebih besar kepada kita

dibandingkan dengan pasangan lain, faktor incumbent harus kita optimalkan

dengan memberikan, menyampaikan program kerja dari pasangan Ganteng.

Masyarakat juga melihat dan beranggapan beliau mampu untuk memimpin Sumut

ini dan mempercayainya.35

Selain aspek dari person itu sendiri, aspek pendukung dari kemenangan

pasangan Ganteng adalah media sosial. Saat ini, media sosial ikut andil dalam

sebuah marketing politik. Tidak dapat kita pungkiri, Media sosial saat ini bukan

hanya dijadikan sebagai sebuah sarana percakapan antar teman saja, melainkan

memberikan jalan kepada partai atau kandidat untuk berinteraksi kepada pemilih.

Yose Rizal, seorang pengamat teknologi informasi (IT) dari Ceo Politica

Wave.com menjelaskan bahwa media sosial merupakan sebuah sarana yang

efektif untuk mempromosikan diri. Oleh karena itu, saat ini banyak para politisi

35 Wawancara dengan Junaidi Parapat pada 3 januari 2014 di Medan

Page 93: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

81

yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperkenalkan diri kepada

pemilih.36

Kehadiran media sosial ini dimanfaatkan juga oleh pasangan Ganteng

sebagai sebuah sarana untuk memperkenalkan dan mendekatkan diri serta

berinteraksi kepada masyarakat. Ini terlihat dari beberapa akun facebook yang

mengatas namakan pasangan Ganteng. Dan mereka juga membuat blog yang

berisikan tentang profil dan kegiantan mereka. Salah satu contoh blognya adalah”

gatotpujonugroho.com dan tengkuerrynuradi.com”. Selain penggunaan media

sosial, pasangan Ganteng juga memanfaatkan kemajuan teknologi berupa

handphone sebagai sebuah alat komunikasi untuk mengajak keluarga, saudara

maupun teman agar memilih pasangan Ganteng pada hari pemilihan dengan cara

mengirim pesan singkat.

36 http://koran-jakarta.com/?6346-media-sosial-di-ranah-politik diakses pada 7 Juli 2014

Page 94: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Marketing politik merupakan suatu disiplin ilmu yang masih baru yang

mengupayakan penggabungan atara ilmu marketing dengan ilmu politik dalam

upaya pencapaian kekuasaan. Marketing politik memudahkan partai atau kandidat

yang bertarung disuatu pemilihan untuk lebih dekat dengan pemilihnya, karena

semua strategi-strategi pemenangan disusun didalam marketing. Selain itu,

marketing politik juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang siapa

saja yang akan bersaing disuatu pemilihan dan lebih mudah mengetahui program

kerja apa yang ditawarkan.

Dari hasil penelitian dan analisa yang telah tertulis pada bab-bab

sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan tentang aspek-aspek

yang berkaitan dalam marketing politik pasangan Ganteng pada pilkada Sumut.

Pertama: aspek person yang merupakan kekuatan dari pasangan ini sebagai

figur yang banyak disenangi oleh masyarakat karena kepedulian, kesederhanaan,

dan sifat yang Religius membuat masyarakat merasa simpati dan memberikan

dukungannya.

Kedua: pasangan Ganteng berhasil dalam persaingan memanfaatkan

marketing dalam domain politik. Program kerja serta solusi dari pasangan

Ganteng terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tampaknya lebih

memikat pemilih. Ketiga: segmentasi merupakan salah satu kekuatan yang

mendukung kemenangan. Menurut analisa penulis, kemenangan yang diperoleh

Page 95: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

83

pasangan Ganteng dengan satu putaran saja pada pilkada ini, dalam bagian

segmentasi, penulis berasumsi bahwa segmentasi ideologis lebih menonjol tanpa

mengindahkan peran dari segmentasi kesukuan, segmentasi agama, maupun

segmentasi perilaku pemilih.

Keempat: politik pencitra yang disusun baik dari internal maupun eksternal

pasangan Ganteng semakin memberikan kekuatan bagi mereka tentang cintra

yang baik. Kelima: promosi yang dilakukan oleh tim sukses maupun calon

pasangan Ganteng melalui media massa, seperti iklan televisi, surat kabar, radio,

maupun papan reklame. Keenam: Dalam pelaksanaan kampanye terbuka,

tampaknya Anis Matta effect lebih berpengaruh dari pada Jokowi effect.

Pasangan Ganteng merupakan sosok yang disenangi dan dikagumi oleh

masyarakat. Dengan sifat yang ramah, sopan, peduli, sederhana dan religius

semakin membuat pasangan ini terlihat berwibawa dan kharismatik. Pencapaian-

pencapain Gatot Pujo Nugroho selama menjabatsebagai wakil gubernur, Plt

gubernur sampai menjadi gubernur defenitif memberikan pandangan bagi

masyarakat bahwa Gatot memang layak untuk menjadi pemimpin Sumut yang

didampingi oleh Tengku Erry yang sudah berpengalaman dipemerintahan. Hal ini

tampaknya yang menjadi aspek dominan pada marketing politik pemenangan

pasangan Ganteng.

Dalam hal pemenangan pasangan Ganteng tentunya ada tim khusus

marketing politik yang bekerja keras untuk meyakinkan dan menarik hati

masyarakat, baik itu dari relawan, PKS dan partai Hanura selaku partai koalisi

pendukung.

Page 96: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

84

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memperdalam pengetahuan

tentang marketing politik pasangan Ganteng pada Pilkada Sumut. Selain

aspek-aspek yang telah disebutkan di dalam skripsi ini.

2. Dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia, faktor ketokohan atau

personal dari seorang calon selalu menjadi aspek dominan dari marketing

politik. Seorang kandidat akan dipilih oleh masyarakat karena kenal atau

suka tehadap sosoknya dan program kerjanya, bukan karena berasal dari

partai mana sosok tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung, partai harus

pandai memilih kandidat yang benar-benar dikenal atau disukai oleh

masyarakat.

Page 97: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

85

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ahmad, Nursal. 2004. Politikal Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Amal. Ichlasul. 1996. Teori-Teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Arifin. Anwar. 2011. Komunikasi Politik: Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers.

Firmanzah. 2008. Marketing Politik: Antra Pemahaman dan Realita. Jakarta : YayasanObor Indonesia.

Hanafie, Haniah dan Suryani, Politik Indonesia, (Ciputat:Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011)

Heryanto, Gun Gun dan Shulhah Rumaru.2013. Komunikasi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Isra, Saldi. 2009. Catatan Hukum Saldi Isra: Kekuasaan dan Perilaku Korupsi. Jakarta: kompas.

Kadir, Gan. 2003. Pembangunan Politik. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Mars, David dan Gerry Stoker.2011. Teori dan Metode Dalam Ilmu Politik. Bandung: Nusa Media.

Moeloeng, J. Lexi.1993. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosyda Karya.

Mujani, Saiful, R. William Liddle dan Kuskridho Ambardi. 2012. Kuasa Rakyat. Jakarta Selatan: Mizan Publika

S, Winarno. 1989. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Bandung: Tarsito.

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo

Page 98: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

86

INTERNET:

“AD-ART” diakses pada tanggal 25 April 2014 dari http://www.pkssumut.or.id/2012/12/ad-art-partai-keadilan-sejahtera.html

Alexander. “Visi Gatot-Erry Wujudkan SumutBerdaya Saing dan Sejahtera” diakses pada tanggal 20 April 2014 dari www.medanmagazine.com/visi-gatot-tengku-erry-wujudkan-sumut-berdaya-saing-dan-sejahtera/

“Anak Tentara Berpangkat Peltu Gubsu Ke-18” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://sumutpos.co/2013/06/60661/anak-tentara-berpangkat-peltu-pimpin-sumut

Bakir. “Proses Marketing Politik” diakses pada tanggal 07 April 2014 dari http://bangsakir.blogspot.com/2012/03/komunikasi-politik.htm

Chaniago, Faisal. “media sosial diranah politik” diakses pada tanggal 07 Juli 2014 dari http://koran-jakarta.com/?6346-media-sosial-di-ranah-politik

Emiriana. “Medan Direktori Lokal Lokasi Wisata” diakses pada tanggal 11 April 2014 dari http://www.waspada.co.id/index.php/index.php?option=com_content&view=article&id=39772:medan&catid=124:lokasi-wisata&Itemid=83

Ferry Bastian, Asep. “Marketing politik” diakses pada tanggal 6 Juni 2013 dari http://news.detik.com/read/2010/05/11/182654/1355495/471/marketing-politik

“Gatot Pujo Nugroho” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Gatot_Pujo_Nugroho

“Gatot Pujo Nogroho Bakal Tercatat di Muri” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://www.jpnn.com/read/2013/04/01/165239/Gatot-Pujo-Nugroho-Bakal-Tercatat- di-MURI-

Ila. “Komitmen Ikatan Sarjana Melayu Menangkan ‘Ganteng’” diakses pada tanggal 7 juli 2014 dari http://sumutpos.co/2012/11/46418/komitmen-ikatan-sarjana-melayu-menangkan-ganteng

“inilah peta 16 kab/kota kemenangan pasangan Ganteng” diakses pada tanggal 15 Juli 2013 dari http://padanglawasutarajaya.blogspot.com/2013/03/inilah-peta-16-kabkota- kemenangan.html

Page 99: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

87

Krina Jason Sembiring, Eidi. “Profil Partai Hanura” diakses pada tanggal 25 April2014 dari http://nasional.sindonews.com/read/2013/01/08/12/705012/profil-partai-hanura

Matau, Putri. “Media: Kampanye Pemilu Sebagai Komunikasi Politik” diakses pada tanggal 4 April 2014 dari http://media.kompasiana.com/new- media/2013/10/31/media-kampanye-pemilu-sebagai-komunikasi-politik- 603954.html

“Pengertian kampanye”diakses pada tanggal 4 April 2014 dari http://panwaslu2abdya.wordpress.com/2012/03/16/pengertian-kampanye/

Pratama, Ekho.” Menuju BK 1: Analisis Kecil dan Utak-atik Peluang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pemilukada Sumut 2013” diakses pada 6 juli 2014 dari http://politik.kompasiana.com/2013/03/01/menuju-bk-1-analisis-kecil-dan-utak-atik-peluang-calon-gubernur-dan-calon-wakil-gubernur-pada-pemilukada-sumut-2013-533332.html

“PROFIL PASANGAN KANDIDAT 5.Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi” diakses pada tanggal 4 April 2014 dari http://padanglawasutarajaya.blogspot.com/2013/01/profil-pasangan-kandidat-5gatot- pujo.html

“Profil Gatot Pujo Nugroho” diakses padatanggal 7 April 2014 dari http://gatotpujonugroho.com/profil/

“Profil Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si ( Wakil Gubernur Sumatera Utara )” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://tengkuerrynuradi.com/profile.html

“Profil Tengku Erry Nuradi” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://pksbatubara.blogspot.com/2013/02/profil-tengku-erry-nuradi.html

“PROFIL PASANGAN KANDIDAT 5.Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi” diakses pada tanggal 4 April 2014 dari http://padanglawasutarajaya.blogspot.com/2013/01/profil-pasangan-kandidat-5gatot- pujo.html

Punggawa45. “Profil Gatot Pujo Nugroho” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://forum.detik.com/kenal-lebih-dekat-dengan-gatot-pujo-nugroho-dan-tengku- erry-t638240.html

Page 100: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

88

Rahmad Kurnia, Heru. “PILKADA SUMUT: Tim Relawan Gatot-Tengku Dibentuk”. Diakses pada tanggal 7 Juli 2014 dari http://news.bisnis.com/read/20121231/15/112232/pilkada-sumut-tim-relawan-gatot-tengku-dibentuk

Ridin. “Relawan Ganteng 9999 dapat puding telur setengah masak”. Diakses pada tanggal 7 April 2014 dari http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=275224 :relawan-ganteng-9999-dapat-puding-telur-setengah-masak&catid=41:pilkada- sumut&Itemid=64

Romli, khomsahrial “Marketing Politik Pilkada” dikases pada tgl 07 April 2014 dari http://expressiku.blogspot.com/2010/01/marketing-politik-pilkada.html

Salim, Abu. “REGTEN Dideklarasikan Siap Antarkan Gatot-Ery ke Kursi Gubsu” diakses pada 7 juli 2014 dari http://www.globalsumut.com/2013/02/regten-dideklarasikan-siap-antarkan.html?m=1

“Sejarah Marketing Politik” diakses pada tanggal 4 April 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Konsultan_marketing_politik

“Sekilas Profile Gubsu Sumut Ke 17” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari

http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html

“Serdang Bedagai Lima Besar Daerah Pemekaran Terbaik”. Diakses pada tanggal 7 Juli 2014 dari http://sumutpos.co/2013/01/49321/serdang-bedagai-lima-besar-daerah-pemekaran-terbaik

Setiabudi, prawira. ”Pekerjaan Masyarakat Sumut Masih Didominasi Buruh”. Diakses pada 7 Juli 2014 dari http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=192159:pekerjaan-warga-sumut-masih-didominasi-buruh-&catid=15:sumut&Itemid=28

Sikumbang, Zul “Anis Matta dan Wiranto Kompak Dukung Gatot”. Diakses pada

tanggal 25 April 2014 dari http://www.antaranews.com/berita/361310/anis-matta-dan-wiranto-kompak-dukung-gatot

Page 101: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

89

Skirtenblue, Helda. “Lima Bangunan Bersejarah Kebanggaan Kota Medan”. Diakses pada tanggal 11 April 2014 dari http://www.ceritamedan.com/2013/08/bangunan-bersejarah-kebanggaan- kota.html

“Sumatra utara” diakses pada tanggal 7 April 2014 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara Suprihadi, Markus. “PKS: Asas Tetap Islam, Ideologi Terbuka”. Diakses pada t

anggal 25 April 2014 dari http://nasional.kompas.com/read/2010/08/19/18161414/PKS:.Asas.Tetap.Islam..Ideol ogi.Terbuka

“Tim Relawan Pandu Siap Menangkan Ganteng”. Diakses pada tanggal 7 juli

2014 dari http://moeslimonline.com/berita-1337-tim-relawan-pandu-siap-

menangkan-ganteng.htm

Wismi Warastri, Aufrida. “Kongres Konghucu Sedunia Di Medan”. Diakses pada

tanggal 11 April 2014 dari

http://internasional.kompas.com/read/2012/06/19/08401136/Kongres.Kon

ghucu.Sedunia.di.Medan

“11 korwil se-Sumut dibentuk untuk memenangkan Ganteng”. Diakses pada 7 juli

2014 dari http://harianmandiri.com/politik/11-korwil-se-sumut-dibentuk-

untuk-menangkan-ganteng/877

www.bappeda.sumutprov.go.id

www.bpkp.go.id

www.kpud-sumutprov.go.id

www.sumutprov.go.id

WAWANCARA:

Wawancara dengan Ikrimah Hamidy tanggal 2 Januari 2014 di Medan Wawancara dengan Junaidi Parapat tanggal 3 Januari 2014 di Medan

Page 102: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

T: Kenapa bapak mau bergabung dengan tim sukses ganteng?

J: saya ditunjuk dari perwakilan partai pks selaku partai pendukung untuk menjadi ketua tim

kampanye.

T: bagaimana sistem perekrutan untuk menjadi tim sukses?

J: pendukung berasala dari organisasi massa dan partai-partai. Dari setiap organisasi dan

partai disepakati untuk mengutus menjadi bagian tim sukses.

T: Bagaimana strategi kemengan pasangan ganteng secara umum?

J: strateginya tentu dibuat pemetaan, apa kelebihan dari pasangan ganteng dengan pasangan

lainnya. jadi nanti fokus pada pemetaan itu dan melihat ketertarikan masyarakat yang lebih

kuat dalam proses pemenangan.

T: bagaimana cara pengenalan calon kepublik?

J: pertamakan enaknya pak gatot dan tengku erry sudah menjadi pejabat publik, pak gatot

sebagai wakil gubernur dan Plt gubernur dan tengku erry sebagai bupati serdang bedagai, jadi

relatif lebih mudah, karena sudah menjabat selama lima tahun, dan bahkan pak erry lebih dari

lima tahun. Dan kita dibantu juga oleh media massa.

T: Bagaimana pendekatan antar satu suku dengan suku lain?

J: masing-masing suku kita buatkan tim suksesnya, jadi tim pendukungnya itu berdasarkan

basis suku itu ada.

T: bagaimana dengan pengenalan calon terhadap suku batak yang beragama kristen?

J: melalui tim sukses yang bersuku batak itu, kita buatkan tim sukses yang bersuku batak

yang sudah siap.

T: seberapa besar porsi media dalam mengkampanyekan pasangan ganteng?

J: sangat besar, karena luasnya wilayah sumatra utara ini maka tidak mungkin kita jelajahi

satu per satu. Oleh karena itu, fokusnya itu memang porsi yang besarnya itu media yang

untuk menyampaikan kepada masyarakat.

T: bagaimana bentuk kampanye pasangan ganteng?

Page 103: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

J: kampanyekan ada yang sifatnya terbuka dan ada kampanye yang sifatnya pendekatan,

lobby kepada tokoh-tokoh masyarakat. Kemudian juga ada metode pencitraan, citra apa yang

kepada masyarakat.

T: apakah ada dari tim sukses itu dari artis ibu kota atau tokoh nasional?

J: kita tidak ada mengundang artis ibu kota, pada saat itu kita mengundang ustadz Maulana ,

beliau kita undang untuk mengisi ceramah ibu-ibu perwiritan dibeberapa daerah. Seperti

dikota medan, langkat, deli serdang dan serdang bedagai.

T: bagaiman marketing politik yang dijalankan oleh tim sukses sendiri?

J: marketing politik kita seperti kampanye juga, seperti yang saya sebutkan tadi, yang paling

kuat itu adalah pencitraan. Dan kebetulan dari beberapa survey, citra pasangan ini adalah

citra yang agamis, jadi citra ini yang kita kuatkan. Penguatannya itu melalui media, bahkan

pak gatot itu beberapa kali menjadi khatib jumat, mengisi ceramah subuh. Nah itu dilakukan

T: apa saja yang menjadi faktor kemenangan pasangan ini?

J: klau saya lihat, secara umum faktor kemenagan pasangan ini adalah etnis jawa yang kuat,

yang kedua itu islamnya dan yang ketiga adalah unsur tokoh-tokoh masyarakat lintas agama,

suku tetapi memiliki hubungan kedekatan. Khususnya dukungan partai-partai politik tadi itu.

T: apakah ada tim sukses dari kalangan ahli?

J: kalangan ahli itu kan umumnya mereka berstatuis PNS, kita hanya meminta masukan dari

meraka, tetapi tidak kita masukkan kedalam tim sukses.

T: sebelum pemilihan, presiden PKS lutfi hasan ishaq tersandung masalah korupsi kouta

impor daging sapi. Dan dimata masyarakat image PKS menjadi jelek, bagaimana tim sukses

menjelaskan hal ini kepada masyarakat?

J: kita mengatakan kepada masyarakat bahwa itu adalah hal yang berbeda, itu kasus dijakarta

kasus pribadi dan tidak ada hubungan dengan kita disini. Dan bisa saja itu adalah permainan

politik. Karena sudah dekat dengan pelaksanaan pilkada didua daerah besar di Indonesia ini,

yaitu jawa barat dan sumut. Makanya itu bisa jadi permainan politik juga.

Page 104: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

Wawancara dengan bapak Junaidi Parapat

T: Kenapa bapak mau bergabung dalam tim sukses Ganteng?

J: Pertama, memang itu perintah partai, karena saya pengurus PKS wilayah sumut

dan Gatot itu adalah yang diusung oleh PKS wilayah Sumut, maka sudah jadi

ketentuan, pengurus-pengurus wilayah itu siap mendukung Gatot.

T: Berapa jumlah tim sukses Ganteng?

J: Yang sesuai di SK itu setau saya sekitar 150an orang.

T: Bapak masuk bagian yang mana?

J: Saya di ketua bidang penggalangan massa.

T: Bagaimana strategi kemenangan Ganteng secara umum?

J: Secara umum, karena Gatot itu posisinya incumben, maka kita lebih menitik

beratkan kepada program yang sedang berjalan dan capaian-capaian program

provinsi Sumut yang dalam hal ini ketika itu pak Gatot menjadi wakil gubernur

dan kemudia di usung jadi calon gubernur defenitif, maka kita lebih menjual

program kerja yang sedang berjalan dan yang akan dicapai.

T: Bagaiman cara pengenalan calon ke publik?

J: Kita lakukan pengenalan itu ada dua cara, tentu karena beliau masih menjabat,

tentu mengoptimalkan beliau untuk turun ke masyarakat atau turun kebawah.

Yang kedua, dari tim pemenangan sendiri tentu melakukan sosialisasi secara

masif dengan menggunakan media massa, baik media cetak maupun media

elektronik.

T: Bagaimana strategi pendekatan antar suku satu dengan suku lain?

J: strategi pendekatan yang kita lakukan melalui komunitas-komunitas kesukuan

itu, jadi komunitas kesukuan itu seperti, peguyuban, persadaan, kumpulan marga

dan sebagainya, itu kita lakukan kedekatan kemudian kita lakukan komunikasi

Page 105: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

dan akhirnya karena program kita itu dianggap mereka sesuai, maka mereka

mendukung kita.

T: Bagaiamana strategi pendekatan terhadap suku Batak yang beragama Kristen?

J: Suku Batak yang beragama Kristen, kita kemaren melakukan pendekatan

dengan beberapa cara, pendeta-pendeta, kemaren ada juga komunitas pendeta

yang mendukung kita, kita juga melakukan komunikasi intensif pada mereka

untuk memberi pemahaman bahwasanya pak Gatot ini bukan hanya milik agama

Islam, dan bukan hanya milik suku tertentu. Jadi semua suku kita tampung

aspirasinya. Dan yang kedua yang kita lakukan pada waktu itu dengan

berkomunikasi melalui jalur adat. Jadi pak Gatot itu kita kasih marga. Di Batak

kita kasih marga Lubis, kemudian di Batak Karo kita kasih marga Bangun. Dan

istrinya juga tidak luput kita kasih, kita nobatkan menjadi marga Nasution dan

kemudian di Batak Karo itu kita kasih marganya Pelawi. Jadi, pendekatan-

pendekatan kultural seperti itu kebudayaan itu ternyata cocok untuk merangkul

yang non Muslim juga.

T: Seberapa besar porsi media untuk mengkampanyekan pasangan Ganteng ini?

J: Cukup besar dan dominan, karena kita menganggap pemberitaan media itu

sangat efektif untuk melakukan pencitraan positif pada beliau, karena jangkauan

media cetak atau media elektronik sampai kepedalaman daerah Sumut, tentu itu

sangat membantu untuk memberitakan capaian-capaian program yang telah

dilakukan dan yang akan dilakukan.

T: Bagaimana bentuk kampanye pasangan?

J: Kita melakukan kampanye ada beberapa jenis, ada kampanye yang sifatnya

visual, artinya dengan tanda gambar dan sebagainya, kemudian ada kampanye

dialogis, kita lebih mengutamakan dialog mendatangi kumpulan komunitas dan

sebagainnya. Kemudian ada kampanye yang sifatnya rapat umum atau terbuka,

rapat umum itu ya kita mengundang beberaapa tokoh nasional seperti pak

Wiranto, ustazd Hidayat Nur Wahid, Pak Anis Matta itu kita hadirkan dalam rapat

Page 106: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

umum kampanye terbuka kita. Ada juga dai kondang yang kita kenal yaitu ustazd

Maulana itu juga kita hadirkan untuk menyemarakkan kampanye terbuka kita.

T: Bagaimana marketing politik yang dijalankan oleh tim sukses sendiri?

J: Kalau tim sukses sendiri, marketing politik yang dilakukan dengan terus

menerus mensosialisasikan saja. Karena tim sukses inikan ada ditingkat provinsi,

kabupaten/kota bahkan sampai tingkat kecamatan dan ranting. Kemudian tim

sukses juga dibantu dengan relawan. Jadi relawan-relawan pendukung dari

masyarakat itu sendiri membentuk tim-tim kecil. Itu sesungguhnya, itu polanya,

jadi tidak sendirian tim sukses itu. Tapi banyak relawan dari masyarakat itu

membentuk komunitas-komunitas kecil untuk memberikan dukungan kepada

pasangan Ganteng itu.

T: Apa saja faktor yang menjadi kemenangan Ganteng ini?

J: Tentu banyak faktor, tapi yang utama kita akui beliaukan imcumbent, tentu

punya peluang lebih, itu kami akui, faktor incumbent itu kita optimalkan dengan

memberikan, menyampaikan rencana program kerja jangka pendek, menengah

maupun jangka panjang dari pasangan Ganteng itu. Posisi pak Gatot itu sebagai

incumbent sangat menguntungkan untuk menjual beliau ketengah-tengah

masyarakat. Masyarakat juga melihat dan beranggapan beliau mampu untuk

memimpin Sumut ini dan mempercayainya.

T: Apakah ada tim sukses dari kalangan ahli?

J: Ada. Kalangan ahli dari kampus Universitas Sumatra Utara (USU) beberapa

dosen dari USU kemudian dari UNIMED (Universitas Negeri Medan kemudian

IAIN (Institut Agama Islam Negeri). Secara intens kita berkomunikasi. Walaupun

tidak permanent mereka masuk kedalam tim sukse itu, tapi kita jadikan rujukan.

Kemudian ada juga dari praktisi hukum.

T: Bagaiman penentuan jargon Ganteng pada pasangan ini?

Page 107: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

J: Kita memilih istilah yang gampang diingat. Karena kita tau Sumut ini penuh

dengan anonim dan singkatan-singkatan. Karena singkatan dari Gatot dan tengku,

maka jadilah Ganteng . istilah Ganteng itu sendiri juga istilah yang kita

beranggapan familiar. Dan kebetulan wajahnya bisa dibilang Ganteng juga dua-

dua. Dan supaya gampang di ingat saja.

Page 108: STRATEGI KEMENANGAN GATOT PUJO NUGROHO- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33511/3/Isma... · tempat pemungutan suara untuk memilih partai yang mereka dukung. Dengan

Foto bersama bapak Ikrimah Hamidy

Foto bersama bapak Junaidi Parapat