118
STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN LAMPUNG DALAM PENGEMBANGAN SYARH AL-QURAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : HANDIENI FAJRIANTY NIM : 1110051000013 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I S Y A R I F H I D A Y A T U L L A H J A K A R T A 1435H/2014M

STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN LAMPUNG

DALAM PENGEMBANGAN SYARH AL-QURAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Oleh :

HANDIENI FAJRIANTY NIM : 1110051000013

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

U N I V E R S I T A S I S L A M N E G E R I S Y A R I F H I D A Y A T U L L A H

J A K A R T A 1435H/2014M

Page 2: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN LAMPUNG

DALAM PENGEMBANGAN SYARH AL-QURAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Oleh :

HANDIENI FAJRIANTY NIM : 1110051000013

Pembimbing

Zakaria, M.A NIP. 19720807 2003 12 1 003

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1435H/2014M

Page 3: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL
Page 4: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL
Page 5: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

i

ABSTRAK Handieni Fajrianty Strategi Dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung dalam Pengembangan Syarh al-Quran.

Al-Quran adalah salah satu pegangan hidup umat Islam dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai Islam yang ada di dalamnya, disampaikan dengan bermacam cara. Salah satu cara yang kini mulai populer adalah syarh al-Quran. Skripsi ini dibuat dengan mengambil judul Strategi Tabligh Padepokan Syarhil Qur’an Lampung dalam Pengembangan Dakwah Islamiyah. Skripsi ini mengulas keberhasilan strategi tabligh syarh al-Quran yang dilakukan oleh pembina sebuah padepokan syarh al-Quran. Padepokan yang sederhana ini bisa memberi dampak yang luar biasa bagi dakwah Islamiyah di Provinsi Lampung. Keberhasilan dakwah ini harus dikaji dan diteliti lebih dalam.

Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana strategi Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL) dalam mengembangkan syarh al-Quran untuk dakwah Islamiyah.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan format deskripsi analisis. Adapun data penelitian diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan menganalisis dokumentasi. Teori strategi dakwah yang diungkapkan oleh Anwar Arifin, meliputi empat hal, yaitu: mengenal khalayak, menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media.

Berdasarkan hasil analisis, strategi dakwah yang dilakukan oleh Padepokan Syarhil Qur’an Lampung meliputi strategi mengenal khalayak dengan cara terjun langsung di keramaian. Kemudian menyusun pesan dengan cara pembinaan di berbagai bidang. Metode yang digunakan adalah persuasif dan informatif. Untuk pengoptimalan media, dilakukan dengan membangun link yang kuat dan meningkatkan prestasi. Hal ini membuat padepokan mendapat kepercayaan masyarakat, sehingga syarh al-Qur’an memiliki andil besar dalam pengembangan dakwah Islamiyah.

Kata Kunci: Syarh al-Quran, Tabligh, Dakwah, Strategi, dan Padepokan.

Page 6: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

ii

KATA PENGANTAR

Bismillâhi ar-rrahmâni ar-râhîm

Assalâmu ‘alaikum wr. wb,

Puji beserta syukur ke hadirat Allah, Tuhan Semesta Alam, yang telah

melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya. Tiada daya dan upaya melainkan atas

kehendak-Nya. Kemudahan dan pertolongan Allah senatiasa penulis rasakan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Strategi Dakwah Padepokan Syarhil

Quran Lampung dalam Pengembangan Syarh al-Quran”.

Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat

beriring salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam, Nabi Muhammad Saw.

beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Perasaan bahagia bercampur haru menyatu tatkala skripsi ini bisa

diselesaikan. Penulis menyadari, terselesaikannya skripsi ini tidak luput dari

bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan

penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi andil

dalam penulisan skripsi ini baik secara moril dan materil.

Terimakasih kepada yang terhormat dan tercinta, Ayahanda, Usup Sudiawan

dan Mama, Nurlaela, yang selalu sabar membimbing, mendukung, dan selalu

Page 7: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

iii

mencurahkan kasih sayang yang tak terbilang. Semoga selalu dalam lindungan Allah

Swt.

Selain itu penulis juga menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H. Arief Subhan,

M.A.

2. Ketua dan sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bapak Rachmat

Baihaki, M.A. dan Ibu Umi Musyarofah, M.A.

3. Bapak Zakaria, M.A, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran

membimbing serta mentransfer ilmu di sela waktunya, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

4. Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL), dan pembina, Bapak Ahmad

Rajafi, M.H.I, beserta pengurus, anggota, dan alumni yang bersedia melakukan

wawancara bersama penulis.

5. Pimpinan dan staff Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberikan kemudahan bagi penulis.

6. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi DKI Jakarta, yang

telah men-support dan memberikan arahan.

7. Keluarga besar Himpunan Qori dan Qori’ah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang memfasilitasi penulis mengenal syarh al-Quran secara mendalam,

terutama pembina syarh al-Quran, Kak Arif Amaruddin, S.Sos.I dan Hj. Eva Nur

Latifah S.Pd.I.

Page 8: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

iv

8. Keluarga besar Forum Mudzakaroh Isi dan Kandungan al-Quran (FMIKA) MAN

4 Model Jakarta.

9. Sefrianes Muhsin Dumbela, the best partner yang telah menyediakan waktu untuk

mempertemukan penulis dengan pembina Padepokan Syarhil Qur’an Lampung,

menemani dan memotivasi penulisan skripsi baik materil dan non materil, serta

bantuan lainnya.

10. Irfan, adik yang terus memotivasi penulis menjadi Kakak yang bisa

memberikan teladan yang baik dengan menyelesaikan skripsi dengan baik.

11. Teman-teman KPI A 2010 yang selalu kompak, yang memberi motivasi dan tutor

sebaya.

12. Terakhir, kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

namanya namun turut memotivasi, membantu, dan mendoakan penulis dalam

penyusunan skripsi ini. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan

terimakasih, semoga Allah memberi balasan yang terbaik.

Pada akhirnya, penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya, serta pembaca pada umumnya. Semoga seluruh bantuan,

bimbingan dan motivasi yan telah diberikan kepada penulis, mendapat pahala terbaik

dari Allah Swt. Semoga Allah menuntun kepada jalan yang lurus dan diridhoi-Nya.

Amin Ya Robbal ‘alamin.

Tangerang Selatan, 2 Mei 2014

Handieni Fajrianty

Page 9: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………………………………........ i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. v

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………… 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………………………….. 4

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian …………………………………... 5

D. Tinjauan Pustaka ...………………………………………………………....... 6

E. Metodologi Penelitian ………………………………………………………... 8

F. Sistimatika Penulisan ………………………………………………………... 11

BAB II TINJAUAN TEORITIS STRATEGI DAKWAH

A. Strategi Dakwah dan Ruang Lingkupnya ………………………………….. 13

1. Pengertian Strategi Dakwah……………………………………………… 13

2. Macam-macam Strategi Dakwah………………………………………... 19

B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya……………………………………………. 24

1. Pengertian Dakwah………………………………………………………. 24

2. Tujuan Dakwah …………………………………………………………. 25

3. Fungsi Dakwah………………………………………………………….. 26

4. Macam-macam Dakwah………………………………………………… 27

C. Syarh al-Quran dan Ruang Lingkupnya…………………………………….. 30

1. Pengertian Syarh al-Quran……………………………………………….. 30

2. Sejarah Syarh al-Quran…………………………………………………… 31

3. Unsur atau Pelaku Tabligh Syarh al-Quran…………………...…………. 32

a. Pensyarah…………………………………………………...………… 32

b. Qari’ atau Qari’ah…………………………………………...………… 33

c. Saritilawah …………………………………………………..……….. 34

4. Kriteria Unsur atau Pelaku Syarh al-Quran……………………..……….. 35

5. Materi Syarh al-Quran……………………………………………..…….. 38

Page 10: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

vi

BAB III GAMBARAN UMUM PADEPOKAN SYARHIL QUR’AN LAMPUNG

(PSyQL)

A. Profil Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL) …………………….. 39

B. Logo Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL) ………………….….. 39

C. Struktur Organisasi ……………………………………………….……….. 42

D. Profil Pembina Padepokan Profil Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

……………………………………………………………………………... 42

E. Prestasi Santri Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL) …………… 44

BAB IV ANALISIS STRATEGI TABLIGH SYARH AL QURAN PADEPOKAN

SYARHIL QURAN LAMPUNG (PSyQL) DALAM PENGEMBANGAN

DAKWAH ISLAMIYAH

A. Strategi Dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL) Pengembangan

Syarh al-Quran …………………………………………………………… 47

B. Format Penyusunan Naskah Syarh al-Quran dan Tata Cara dalam

Penyampaiannya …………………………………………………………. 55

C. Keunggulan Syarh al-Quran dalam Usaha Menyebarkan Dakwah Islamiyah

……………………………………………………………………………. 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 67

B. Saran ……………………………………………………………….…….. 69

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 71

LAMPIRAN

Page 11: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Cover Proposal Skripsi yang Disetujui

Lampiran 2 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 4 : Surat Keterangan Penelitian Padepokan Syarhil Quran Lampung

Lampiran 5 : Wawancara dengan Pembina

Lampiran 6 : Wawancara dengan Pengurus

Lampiran 7 : Wawancara dengan Peserta

Lampiran 8 : Wawancara dengan Alumni

Lampiran 9 : Naskah Syarh al-Quran Buatan Pembina Padepokan

Lampiran 10 : Panduan Musabaqah

Lampiran 11 : Perhakiman

Lampiran 12 : Form Penilaian Syarh al-Quran

Lampiran 13 : Dokumentasi

Page 12: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Quran adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada Rasul-Nya

berisi pedoman, petunjuk, dan sentral segala wacana ideologi kehidupan untuk

mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam rangka

menjadikan al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan umat

manusia, maka dalam menyelesaikan pelbagai problema kehidupan tersebut,

diperlukan langkah – langkah konkret berupa proses pengkajian, pemahaman,

penafsiran, dan sosialisasi nilai-nilai al-Quran di tengah kehidupan

bermasyarakat. Itulah tujuan utama dakwah Islamiyah, yaitu membangun nilai-

nilai Islam di tengah kehidupan.

Dakwah tidak hanya berupa ceramah di majelis-majelis, mimbar,

forum, dan podium, namun seluruh umat muslim, apapun profesinya

menanggung amanah untuk berdakwah. Dalam penelitian ini, penulis

menekankan pada dakwah bi al-lisan, dakwah melalui kecakapan komunikasi

interpersonal dalam kelompok besar. Bagaimana mengemas dakwah Islamiyah

melalui kecakapan retorika yang baik, penguasaan materi, dan harmonisasi

setiap unsur penyusunnya.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, metode

dakwah bi al-lisan menemui tantangan berat. Minat mendengarkan ceramah

yang berbeda-beda setiap orangnya, tingkat kecakapan mubaligh ataupun da’i

Page 13: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

2

yang kurang begitu expert, media massa yang tidak memberikan prime time

pada acara-acara kajian Islami, dan sebagainya. Hal-hal inilah yang mendorong

berbagai macam metode dakwah bi al-lisan hadir.

Salah satu metode dakwah bi al-lisan adalah tabligh.Tabligh adalah

metode menyampaikan pesan-pesan moral, spiritual dan nilai-nilai Islam dalam

kehidupan yang dilakukan melalui komunikasi kelompok besar (large group

communication). Metode penyampaian pesan ini membutuhkan kecakapan

public speaking. Seiring dengan perkembangan selera masyarakat, metode

tabligh dituntut untuk terus berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan

Islami demi membangun karakter bangsa. Akhirnya munculah salah satu

metode tabligh yang menyatukan teknik teatrikal, kecakapan orasi, kehandalan

melantunkan ayat al-Quran, serta kecakapan menjelaskan isi dan kandungan al-

Quran. Dikenal dengan nama syarh al-Quran atau syarhil Qur’an.

Meski demikian, cabang lomba syarh al-Quran merupakan cabang

lomba yang ‘unik’ dan ‘menarik’.Dikatakan unik karena memiliki metode yang

tidak biasa dalam menyampaikan isi dan kandungan al-Quran dengan

melibatkan kerja sama dari tiga unsur atau pelaku, yaitu: Pensyarah (Orator

yang menguraikan materi dengan retorika khusus), Qari’ atau Qari’ah

(Pelantun ayat suci al-Quran), Saritilawah (penerjemah ayat suci al-Quran).

Dan dikatakan menarik, karena setiap cabang perlombaan ini diselenggarakan,

selalu mendapat perhatian besar dari masyarakat, karena setiap orang yang

menyaksikan dapat berpartisipasi dengan memberikan tepuk tangan, seruan

persetujuan, dan sebagainya.

Page 14: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

3

Syarh al-Quran memerlukan keharmonisan beberapa unsur dalam

penyajiannya, oleh karena itu, memerlukan proses penyesuaian antara satu

unsur dengan unsur lainnya. Unsur satu dengan unsur yang lainnya tidak bisa

dipisahkan, harus saling melengkapi dan saling mengisi. Oleh karena itu,

memilih partner dalam mensyarahkan al-Quran menjadi salah satu hal yang

harus diperhatikan. Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjadi

praktisi syarh al-Quran yang dapat menyusun dengan baik dan benar.

Terhindar dari tindakan plagiasi, mampu menyampaikan isi dan kandungan al-

Quran dengan cara yang variatif sehingga dapat diterima dengan baik oleh

orang-orang yang menyaksikan.

Padepokan Syarhil Qur’an Lampung, adalah satu-satunya padepokan

yang khusus membina syarh al-Quran di Lampung, bahkan di Indonesia,

sementara ini. Strategi pembinaan yang terstruktur rapi juga pemasaran yang

baik, menjadi hal yang unik untuk dikupas lebih dalam.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka usulan penelitian ini diberi

judul “Strategi Dakwah Padepokan Syarhil Quran Lampung (PSyQL)

dalam Pengembangan Syarh al-Quran”

Page 15: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

4

B. Permasalahan

1. Batasan Masalah

a. Pada aspek strategi, dibatasi pada strategi dakwah yang menurut Anwar

Arifin ada empat rumusan, namuin dalam skripsi ini dibatasi pada tiga

hal, yaitu: mengenal khalayak, menyusun pesan, dan menetapkan

metode.

b. Pada aspek dakwah Islamiyah, dalam penelitian ini dibatasi pada dakwah

Islamiyah bi al-lisan (dakwah melalui lisan).

c. Pada aspek Syarh al-Quran, dibatasi pada:

Pengertian dan sejarah syarh al-Quran

Ruang lingkup syarh al-Quran

Subjek penelitiannya pada Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana strategi dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

(PSyQL) dalam pengembangan syarh al-Quran?

b. Bagaimana format naskah syarh al-Quran dan tata cara penyampaiannya?

c. Bagaimana keunggulan syarh al-Quran dalam upaya menyampaikan

nilai-nilai Islam dalam kehidupan?

Page 16: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

5

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan strategi dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

dalam mengembangkan syarh al-Quran.

2. Mengetahui metode tabligh modern dalam menyampaikan pesan-pesan yang

terkandung dalam al-Quran.

3. Mengetahui strategi pembinaan dan pemasaran syarh al-Quran di Padepokan

Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL).

4. Mengetahui aplikasi syarh al-Quran dalam pengembangan dakwah

Islamiyah.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Akademis

a. Mengetahui tentang sejarah, metode, unsur pendukung, dan

keistimewaan syarh al-Quran sebagai salah satu metode tabligh, serta

menjadi salah satu bahan kajian dalam mata kuliah retorika di Fakultas

Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Menambah khazanah pengetahuan tentang seni berbicara di depan umum

yang memadukan kedalaman penguasaan isi dan kandungan al-Quran

dalam menghadapai problematika kehidupan dengan teknik-teknik public

speaking yang memang selayaknya menjadi standar kecakapan

berkomunikasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Page 17: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

6

2. Kegunaan Praktis

a. Mengetahui keistimewaan retorika syarh al-Quran sebagai salah satu

metode tabligh.

b. Menambah pengetahuan tentang seni berpidato, merangkai kata dalam

menjelaskan isi dan kandungan syarh al-Quran dan menjelaskannya

sebagai solusi menghadapi problematika kehidupan.

c. Memacu para mubaligh untuk terus mengasah kompetensi baik dari segi

penguasaan materi juga penguasaan teknik beretorika.

E. Tinjauan Pustaka

1. Skripsi berjudul: Aplikasi Strategi Komunikasi Dakwah Terhadap Tingkat

Partisipasi Jama’ah Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Jember, Jawa Timur, oleh

Thalitha Sacharissa Rosyidiani, dengan NIM 1110051000014, seorang

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam. Secara umum, skripsi ini menerangkan

tentang strategi komunikasi dakwah IKADI Jember, Jawa Timur dalam

meningkatan partisispasi jama’ah. Melihat strategi-strategi yang digunakan

IKADI Jember, dan diukur tingkatan efektivitasnya.

2. Skripsi berjudul: Strategi Dakwah Generasi Muda Masjid al-Hikmah

(GEMA) dalam Mengembangkan Nilai-nilai Keislaman Para Pemuda di

Kampung Areman, Cimanggis, Depok. Oleh Indra Dita Puspito, dengan

NIM: 107051002572. Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 18: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

7

Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Secara umum skripsi

ini menggambarkan strategi yang digunakan oleh GEMA al-Hikmah dalam

mengembangkan nilai Islam kepada pemuda sekitar. Dijelaskan berbagai

profil Gema al-Hikmah, dan berbicara mengenai faktor pendorong dan

faktor penghambat strategi-strategi tersebut.

3. Skripsi berjudul: Hubungan penggunaan metode dakwah Ustadz Andrew

Irfan Tanudjaja dengan Mutu Jama’ah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia

(PITI) Jakarta. Oleh Suci Annisaa Istari, NIM 108051000164. seorang

mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam. Secara umum, skripsi ini menjelaskan

tentang sejarah perkembangan PITI Jakarta, program kerjanya, kemudian

profil penceramah Andrew Tanudjaja. Kemudian dianalisis penggunaan

metode dakwah Ustadz Andrew dengan mutu jama’ah PITI Jakarta.

4. Skripsi yang berjudul: Efektifitas Muhadharah dalam Meningkatkan

Kemampuan Public Speaking Santri Pondok Pesantren Putra-Putri as-

Salafie Cirebon oleh Halimatus Sa’diyah, dengan NIM 106051001750,

seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam. Secara umum, skripsi ini menjelaskan tentang

penerapan gambaran umum muhadharah, visi dan misinya, lalu bagaimana

kegiatan muhadharah dalam mengembangkan potensi public speaking

santri, mengukur efektifitasnya, kemudian perkembangan kemampuan

public speaking santri putra dan putri pondok pesantren as-Salafie Cirebon.

Page 19: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

8

5. Skripsi yang berjudul: Pola Komunikasi dalam Training Emotional Spiritual

Quotient (ESQ) 165 oleh Ratih Damyanti, dengan NIM: 104051001844,

seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam. Secara umum, skripsi ini menjelaskan training

motivasi Emotional Spiritial Quotient (ESQ) 165, dari sejarah berdirinya,

struktur organisasi, tujuan, visi, misi, hingga memasuki area analisis data

yang berisi pola komunikasi training tersebut. Keunikan pemilihan gaya

bahasa dalam menyampaikan pesan-pesan Islam bagi kehidupan, teknik

persuasif, pendidikan dan pelatihan trainer, dan metode trainingnya.

F. Metodologi Penelitian

Jenis metodologi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif.

1. Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan

langkah-langkah yang melakukan representasi objek tentang semua

informasi yang terdapat dalam masalah yang diteliti. Dengan kata lain

secara praktik menggambarkan segala sesuatu yang merupakan strategi

syarh al-Quran dalam pengembangan dakwah Islamiyah.

Page 20: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

9

2. Pengumpulan Data

a. Penelitian kualitatif ini memanfaatkan diri peneliti sendiri sebagai

instrumen utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan

berbagai cara, sebagai berikut:

1) Observasi merupakan cara peneliti untuk mendapatkan data dengan

terlibat langsung dalam kegiatan yang akan diteliti. Observasi atau

pengamatan dapat didefinisikan sebagai ‘perhatian yang terfokus

terhadap kejadian, gejala, atau sesuatu.1 Observasi yang akan

dilakukan oleh peneliti adalah observasi partisipan yaitu observasi

yang dilakukan oleh peneliti yang berperan sebagai anggota yang

berperan serta dalam kehidupan masyarakat topik penelitian.2 Peneliti

disini akan mengikuti beberapa musabaqah syarh al-Quran, melihat

bagaimana retorika syarh yang dilombakan, kemampuan para pelajar

dan umum menampilkan syarh al-Quran, meneliti kegiatan di

Padepokan Syarh al-Quran selama satu bulan.

2) Mencari data baik elektronik maupun online terkait dengan syarh al-

Quran. Ini merupakan cara peneliti agar penelitian ini mendapatkan

sumber tidak hanya dari pihak praktisi sendiri, namun

membandingkan dengan sumber dari luar.

3) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara dialog (face to face atau calling) untuk mengetahui informasi

1 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Press,

2012), h. 37 2 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Press,

2012), h. 39

Page 21: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

10

yang mendalam tentang syah al-Quran. Wawancara ini akan dilakukan

dengan mengunjungi Padepokan Syarhil Quran Lampung, mencatat

informasi dari Pembina padepokan, berbincang bersama pembina,

pengurus, alumni, dan peserta binaan.

4) Dokumentasi merupakan salah satu metode penelitian kualitatif

dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat

oleh subjek atau orang lain tentang subjek. Dalam penelitian ini

dokumen berbentuk surat-surat, buku panduan LPTQ, kumpulan

naskah syarh al-Quran, catatan harian serta foto sebagai bukti otentik

bahwa peneliti telah melaksanakan penelitian di Padepokan Syarhil

Quran Lampung dan mewawancarai tokoh terkait syarh al-Quran.

3. Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan paradigma

konstruktivis. Karena peneliti akan terjun langsung ke dalam masalah

penelitian serta meninjau kembali apa yang akan diteliti.

4. Unit analisis

Unit analisis merupakan keseluruhan entitas dan fokus penelitian yang

akan diteliti. Maka dalam penelitian ini fokus penelitiannya adalah Strategi

Dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung.

Page 22: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

11

5. Pedoman penulisan

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), penerbit

CeQDA (Center of Quality Development and Assurance) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

G. Sistematika Penulisan

1. BAB I

BAB I merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari enam sub-Bab,

yaitu: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian,

dan sistimatika penulisan.

2. BAB II

BAB II merupakan landasan teori tentang strategi dakwah islamiyah,

tabligh, dan syarh al-Quran. Berisi ruang lingkup, pengertian, macamnya,

tujuan dan fungsi, dan lainnya. Kemudian terdapat review studi terdahulu.

3. BAB III

BAB III merupakan gambaran umum tentang Padepokan Syarh al-

Quran Lampung. Letaknya, sejarah pendiriannya, daftar prestasi, struktur,

serta profil pembinanya.

4. BAB IV

Dalam BAB IV ini penulis akan menganalisis tentang strategi tabligh

syarh al-Quran di Padepokan Syarhil Qur’an Lampung, baik dari segi

Page 23: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

12

pembinaan maupun pengenalan kepad masyarakat, mengupas bagaimana

format naskah syarh al-Quran, serta menganalisis peranan syarh al-Quran

dalam pengembangan dakwah Islamiyah.

5. BAB V

BAB V berisi simpulan dan saran terkait dengan strategi syarh al-

Quran Padepokan Syarhil Quran Lampung (PSyQL).Dan merupakan intisari

dari uraian skripsi ini.

Page 24: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

13

BAB II

TINJAUAN TEORITIS STRATEGI DAKWAH

A. Strategi Dakwah

1. Pengertian Strategi Dakwah

Pada hakikatnya, strategi merupakan penggabungan antara perencanaan

dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan dengan taktik tertentu dalam

operasionalisasinya.

Toto Tasmara dalam buku Komunikasi Dakwah, bahwa komunikasi

berasal dari bahasa latin yaitu communicare yang artinya partisipasi atau

komunikasi juga bisa berasal dari kata commones yang artinya sama. Dengan

demikian, secara sangat sederhana, dapat kita katakan bahwa seseorang yang

berkomunikasi berarti mengharapkan agar orang lain dapat ikut serta

berpartisipasi atau bertindak sama sesuai dengan tujuan, harapan atau isi pesan

yang disampaikannya.1

Jadi, strategi komunikasi adalah paduan dari perencanaan komunikasi

(communication planning) dan manajemen komunikasi (communication

management) untuk mencapai suatu tujuan2. Untuk itu, strategi komunikasi

harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya secara taktis dengan

menentukan efek yang diharapkan melalui beberapa pertanyaan:

1Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah. (Jakarta: Graha Media Pratama, 1997), h.1. 2 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya

Bakti, 2003), h. 301.

Page 25: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

14

a. siapa sasarannya

b. apa pesan yang akan disampaikan

c. kapan penyampaiannya

d. mengapa harus disampaikan

e. di mana lokasi penyampaian pesannya

Effendy mengatakan3, strategi yang baik secara makro (planned

multimedia strategy) mempunyai fungsi ganda yaitu :

a. Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif, dan

instruktif secara sistimatik kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang

optimal.

b. Menjembatani “cultural gap” akibat kemudahan diperolehnya dan

dioperasionalkannya media massa yang jika dibiarkan akan merusak nilai-

nilai budaya.

Strategi dan perencanaan (planning) tidak dapat dipisahkan dan saling

berkaitan.Karena untuk menciptakan strategi yang efektif dalam penyampaian

komunikasi dibutuhkan perencanaan yang matang dan terukur.Perencanaan

yang bagus bisa dijadikan koridor kerja bagi orang-orang yang melaksanakan

misi komunikasi. Strategi akan membimbing kita ke arah mana komunikasi

digerakkan, mulai dari proses persiapan hingga menyampaikan pesan pada

3 Onong Uchjana Effendy, Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan, (Yogyakarta,

Gadjah Mada University, 1987), h. 23

Page 26: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

15

publik. Strategi komunikasi bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan

zaman dan peradaban manusia.

Skinner4 menemukan bahwa komunikasi akan berlangsung selama orang

mempunyai apa yang disebut expection of reward atau adanya harapan untuk

memperoleh keuntungan dalam praktik komunikasi. Keuntungan tersebut dapat

berbentuk:

a. Personal Needs, kebutuhan pribadi semisal makan dan minum.

b. Social Needs, kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain.

c. God Needs, kebutuhan akan Tuhan.

Dilihat dari segi bahasa, kata dakwah berasal dari kata Arab da’wah,

merupakan bentuk mashdar dari kata kerja da’a-yad’u, berarti seruan, ajakan,

atau panggilan. Seruan dan panggilan ini dapat dilakukan dengan suara, kata-

kata, atau perbuatan.5Secara terminologi, dakwah adalah ajakan dan seruan

kepada umat manusia untuk mengamalkan ajaran Islam.

Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian strategi komunikasi dakwah

adalah gabungan antara manajemen dan perencanaan yang secara taktis

mengarahkan kegiatan penyampaian pesan, baik secara verbal dan non-verbal

kepada pengamalan ajaran atau nilai-nilai keislaman.

4 Rafy Sapuri, Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 401. 5 Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harokah, (Jakarta: Penamadani, 2008), hal. 144

Page 27: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

16

Dalam konteks dakwah, menurut Arifin6 untuk menciptakan expaction of

reward tersebut, strategi komunikasi haruslah memiliki empat rumusan, yang

terdiri dari:

a. Mengenal khalayak

Untuk memaksimalkan keberhasilan dalam berkomunikasi, maka

komunikator perlu mengenal kerangka referensi khalayak, sehingga tidak

terjadi kesenjangan antara komunikator dengan komunikan yang

menyebabkan pesan tidak tersampaikan dengan benar. Kerangka referensi

khalayak adalah sebagi berikut7:

- Kondisi kepribadian dan fisik yang menyangkut pengetahuan khalayak

terhadap materi, kemampuan menerima pesan, dan kemampuan khalayak

menerima bahasa pengantar.

- Pengaruh kelompok dan masyarakat yang menyangkut nilai-nilai dan

norma yang dianut.

- Situasi tempat tinggal khalayak

b. Menyusun pesan

Menyusun pesan yaitu, menentukan tema dan materi.Syarat utamanya

adalah mampu membangkitkan perhatian. Perhatian dijadikan tolak ukur

untuk menilai keberhasilan komunikator dalam melakukan komunikasi.

6 Anwar Arifin, Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, (Bandung: Amrico,

1994), h.58-86. 7Rafy Sapuri, Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h.402.

Page 28: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

17

Dalam menetukan tema dan materi, dikenal dua bentuk penyajian

permasalahan8:

- One sides issue (sepihak). Dikenal pula sebagai top-down strategy, yaitu

hanya mengemukakan hal yang positif, atau hal-hal yang negative saja

kepada khalayak untuk memengaruhi khalayak. Permasalahan dalam

bentuk ini berisi konsepsi dari komunikator semata-mata tanpa mengusik

pendapat yang telah berkembang.

- Both side issue (kedua belah pihak). Suatu permasalahan yang disajikan

baik yang positif maupun negative yang tujuannya untuk memengaruhi

khalayak. Permasalahan diketengahkan baik konsepsi dari komunikator

maupun konsepsi yang berkembang pada khalayak.

c. Menetapkan metode9

Metode dalam kegiatan dakwah adalah suatu rencana yang tersusun

dan teratur yang berhubungan dengan cara penyajian. Beberapa macam

metode cara penyajian adalah:

- Repeatation Methods

Adalah cara memengaruhi khalayak dengan mengulang-ulang

pesan. Tujuannya, agar khalayak dapat memperhatikan pesan dan tidak

mudah melupakan pesan tersebut.

8 Rafy Sapuri, Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009),h. 404. 9 Rafy Sapuri, Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009),h. 405.

Page 29: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

18

- Canalizing

Cara memengaruhi khalayak dengan jalan menyediakan saluran-

saluran tertentu untuk menguasai motif-motif khalayak untuk kemudian

diubah sedikit-demi sedikit ke ara tujuan komunikator. Istilah lain yang

muncul adalah start where the audience.

- Informatif

Penyampaian sesuatu apa adanya, apa yang sesungguhnya di atas

data dan fakta yang valid. Metode ini lebih ditujukan pada penggunaan

akal pikiran khalayak dan bentuknya berupa pernyataan, penerangan,

berita, dan sebagainya.

- Persuasif

Memengaruhi khalayak dengan jalan membujuk yang digugah

adalah pikiran dan perasaan. Tidak ada kesan-kesan yang menjurus

kepada pemaksaan kehendak.

- Edukatif

Memengaruhi khalayak dari satu pertanyaan umum yang

dilontarkan dapat diwujudkan dalam bentuk pendapat, fakta, dan

pengalaman.

- Kursif

Cara memengaruhi khalayak dengan jalan memaksa. Khalayak

dipaksa tanpa harus berpikir untuk menerima gagasan yang dilontarkan.

Pesan jenis ini mengandung ancaman-ancaman.

Page 30: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

19

d. Seleksi dan Penggunaan Media

Dalam menyusun pesan dari suatu komunikasi yang ingin dicapai

haruslah selektif, dengan cara menyesuaikan keadaan dan kondisi khalayak.

Penyesuaian khalayak akan mempengaruhi penyesuaian media yang

digunakan. Fungsi media adalah menyalurkan gagasaan, ide, informasi yang

ditampung oleh opinion leader kepada khalayak komunikan.

2. Macam-macam Strategi Dakwah

Komunikasi ialah inti dari kegiatan dakwah. Ketika kita berkomunikasi,

maka telah terjadi proses menjadikan sama sebuah persepsi dari komunikator

ke komunikan. Dalam efek yang lebih luas, terjadi perubahan dalam diri mad’u

ke arah yang diinginkan oleh da’i sebagai fasilitator ajaran-ajaran Islam. Para

mad’u yang awalnya hanya diarahkan, kemudian berlanjut pada kesadaran

pribadi untuk lebih mencintai Allah dan agamanya. Itulah substansi dari strategi

komunikasi dakwah.

Beberapa macam strategi komunikasi yang perlu diperhatikan untuk

mencapai keberhasilan dakwah ialah:

a. Kredibiltas Komunikator

Untuk menjadi seorang komunikator harus memiliki kredibilitas yang

tinggi. Kredibilitas menurut Aristoteles10 dapat diperoleh jika seorang

10 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi: Pendekatan Praktis Penulisan

Proposal dan Laporan Penelitian, (Malang : UMM Press, 2010), hal. 71-72.

Page 31: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

20

komunikator memiliki ethos, patos, dan logos yang baik. Ethos ialah

kemampuan seorang komunikator melalui karakter pribadinya, sehingga

ucapan-ucapannya tidak mungkin diragukan orang lain. Pathos ialah

kemampuan yang dimiliki seorang pembicara dalam mengendalikan emosi

pendengarnya, sedangkan logos adalah kekuatan yang dimiliki komunkator

melalui argumentasinya.

Menurut bentuknya, kredibiltas dapat dibedakan atas tiga macam,

yaitu11:

- Initial Credibility, yakni kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum

proses komunikasi berlangsung.

- Derived Credibility, yakni kredibiltas yang diperoleh saat komunikasi

berlangsung.

- Terminal Credibility, yakni kredibiltas yang diperoleh setelah pendengar

mendengarkan ulasan komunikator sampai selesai.

b. Kualitas penyampaian dan isi pesan

Perkataan yang berasal dari hati akan sampai ke hati. Itulah tujuan

penyampaian pesan dakwah. Kalimat menjadi sarana penghubung antara da’i

dan mad’u. Oleh karena itu, ada lima hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

- Hendaknya perkataan itu berisi, tidak sekedar kalimat yang tanpa makna.

11 Saiful Rohim, Teori Komunikasi-Ragam, Perspektif, dan Aplikasi, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2009), hal. 73.

Page 32: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

21

- Kalimat yang dipilih harus bersih dari kalimat-kalimat asing yang sekiranya

tidak bisa dipahami oleh sasaran dakwah.

- Fikrah dakwah itu hendaknya disampaikan menggunakan bahasa yang

mengandung unsur harapan, khayalan, dan keinginan manusia pada

umumnya.

- Fikrah dakwah harus disampaikan dengan bahasa yang universal, tidak

terbatas pada keuntungan kelompok tertentu.

- Hindari menggunakan redaksi perintah yang membuat mad’u merasa

tertekan atau terpojokkan.

c. Sasaran dakwah/ mad’u/komunikan

Secara etimologi kata mad’u memiliki asal kata da’a- yad’u dengan ism

al-maf’ul (kata objek) mad’u yang berarti orang yang diseru. Secara

terminologi, mad’u ialah orang atau kelompok orang (jama’ah) yang sedang

menuntut ilmu agama dari seorang da’i.

Mad’u yang satu dengan yang lain berbeda dalam hal kemampuan untuk

menerima informasi. Perbedaan tersebut dipicu oleh beberapa faktor

diantaranya12:

Faktor sosiologis, yaitu mad’u yang dilihat berdasarkan wilayah

tinggalnya. Orang yang tinggal di daerah pedesaan, perkotaan dan pinggiran

memiliki daya tangkap yang berbeda.

12 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011),

h.279-280.

Page 33: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

22

- Faktor struktur kelembagaan, berupa masyarakat, pemerintahan, dan

keluarga.

- Faktor sosial kultural, meliputi golongan priyayi, abangan, dan santri.

- Faktor usia, berupa golongan anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, dan

lansia.

- Faktor ekonomi, mad’u pada jenis ini diklasisfikasikan pada tingkat

ekonomi rendah, sedang, dan tinggi.

- Faktor okupasional (pendidikan dan profesi), penggolonganya

disesuaikan dengan pendidikan dan profesi.

- Faktor jenis kelamin, materi dakwah dengan mad’u mayoritas perempuan

tentulah bukan seputar kewajiban mencari nafkah, namun disesuaikan

dengan peran dan tanggung jawab perempuan.

- Faktor golongan masyarakat. Pada faktor ini seorang da’i harus bisa

melihat mad’u apakah berasal dari golongan biasa atau seorang tuna

wisma, tuna karya, narapidana, dan lain sebagainya.

d. Waktu dan Tempat

Penentuan waktu dan tempat mempunyai pengaruh bagi kelancaran

dakwah.Lokasi haruslah memiliki segi yang menguntungkan. Faktor-faktor

yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tempat atau lokasi ialah; macam

Page 34: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

23

kegiatan dakwah yang akan dilaksanakan, sumber tenaga pelaksana, fasilitas

atau alat yang diperlukan, serta keadaan lingkungan.13

Sedangkan penentuan waktu sangat berkaitan dengan urutan

pelaksanaan dan penyelesaian dari kegiatan dawah. Dengan diketahuinya

kapan setiap kegiatan dakwah itu harus dilakukan, maka para pelaku dakwah

dapat mempersiapkan materi, fasilitas, dan biaya yang perlu dikeluarkan

untuk menunjang kegiatan dakwah. Di samping itu, akan memudahkan

pimpinan dakwah untuk mengorganisir dan mengkoordinasikan peserta

(jama’ah) dakwah secara efisien dan efektif.

e. Tema

Tema merupakan inti pesan yang akan disampaikan oleh da’i

(komunikator) kepada mad’unya (komunikan). Oleh karena itu, tema

menjadi penting. Dalam menentukan tema, maka perlu lah seorang da’i atau

organisasi dakwah mempelajari problematika ummat yang sesuai dengan

kondisi lingkunan mad’u. Tema merupakan fikrah utama yang akan

mengantarkan pesan dakwah pada efek yang diharapkan dan mengawal da’i

agar tidak keluar dari substansi pesan ketika menyampaikan dakwah.

f. Publikasi/ Penyebaran Informasi

Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh cara penyampaian dan

nilai dari informasi yang akan disampaikan. Oleh sebab itu, sebelum

13Abd. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1997),

hal.75.

Page 35: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

24

dilakukan penyebaran, ada baiknya informasi diteliti terlebih dahulu.

Berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan dakwah, maka informasi

tersebut harus diteliti terlebih dahulu apakah waktu, tempat, dan tema yang

dicantumkan telah sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Baru kemudian,

informasi tersebut didistribusikan kepada khalayak.

B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Dakwah

Dakwah berasal dari kata da’wah yang merupakan bentuk mashdar dari

da’a-yad’u yang berarti seruan, ajakan, atau panggilan.14Seruan ini dapat

dilakukan melalui kata-kata atau perbuatan.

Dalam al-Quran banyak ayat yang berkaitan dengan dakwah, baik

menyangkut materi, metodologi, subjek maupun objeknya. Secara bahasa,

dakwah berarti memanggil, mengajak, atau menyeru.

Menurut Muhammad al-Wakil dalam Ushuhlud-Dakwah Waadabud-

Duat, dakwah artinya “mengumpulkan manusia dalam kebaikan dan

menunjukan mereka kepada jalan yang benar dengan cara amar ma’ruf nahi

munkar.”15 Sandaran dari pendapat ini merujuk pada firman Allah Swt,

14 A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harakah, (Jakarta: Penamadani. 2008), h.144 15A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harakah, (Jakarta: Penamadani. 2008), h.125

Page 36: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

25

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang mengajak

kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung,” (QS Ali Imran [3]: 104).

2. Tujuan Dakwah

a. Tujuan Umum (mayor objective)

Tujuan umum dakwah adalah mengajak ummat manusia meliputi

orang mukmin maupun orang kafir atau musyrik kepada jalan yang benar

dan diredhai Allah Swt. agar mau menerima ajaran Islam dan

mengamalkannya dalam dataran kenyataan kehidupan sehari-hari, baik yang

bersangkutan dengan masalah pribadi, maupun sosial kemasyarakatan agar

mendapat kehidupan di dunia dan di akhirat.16

b. Tujuan Khusus (minor objective)

Tujuan khusus dakwah merupakan perumusan tujuan sebagai perincian

dari tujuan umum dakwah. Tujuan ini di maksudkan agar dalam pelaksanaan

aktifitas dakwah dapat di ketahui arahnya secara jelas, maupun jenis

kegiatan apa yang hendak dikerjakan, kepada siapa berdakwah dan media

16A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah, (Jakarta: Penamadani. 2008), h.130

Page 37: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

26

apa yang dipergunakan agar tidak terjadi miscommunication antara

pelaksana dakwah dengan audience (penerima dakwah) yang hanya di

sebabkan karena masih umumnya tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan khusus tersebut adalah: membentuk masyarakat Islam dengan

predikat khairu ummah. Dan tujuan kedua adalah menghendaki manusia

menjadi Islam, yaitu berserah diri, tunduk dan patuh kepada Allah swt.17

3. Fungsi Dakwah

a. Menyampaikan Kebenaran Islam (Tabligh wal Bayan)

Tugas menyampaikan kebenaran disebut dengan tabligh. Secara

harfiyah berarti menyampaikan sesuatu kepada pihak lain. Dalam al-Quran,

tabligh dalam berbagia bentuknya diulang sebanyak 25 kali. Dalam bentuk

ballagha tujuh kali, ablagha empat kali, dan balagh sebanyak 14 kali.18

Namun, dakwah tidak cukup hanya mengajak melalui lisan, tapi juga

harus melalui keteladanan. Menyampaikan kebaikan tidak hanya melalui

pidato tapi juga dengan mencontohkannya kepada anak-anak, sahabat, dan

orang-orang di manapun kita berada.

17 A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harakah, (Jakarta: Penamadani. 2008), h.141 18 Muhammad Fuad abd al-Baqi, al-Mu’jam al Mufahros lil Fadzhil Qur’an, (Beirut: Daarul

fikr, 1987), h.125

Page 38: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

27

b. Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Amar ma'ruf nahi munkar (al`amru bil-ma'ruf wannahyu'anil-

mun'kar) adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang maksudnya sebuah

perintah untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan

mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat. Frasa ini dalam syariat Islam

hukumnya adalah wajib. Berarti wajib hukumnya menyampaikan kebaikan

dan melarang pada keburukan.

4. Macam-macam Dakwah

a. Bi al-Hikmah

Dakwah bi al-hikmah, adalah menyampaikan dakwah dengan cara

yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga

pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya

sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain

dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi

dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.

Menurut Said bin Ali bin Wahif al-Qathani, dalam kitab al-Hikmah fi

al da’wah Ilallah ta’ala, diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-

Hikmah19, yaitu dakwah dengan teknik mengenal golongan; memilih saat

harus bicara dan saat harus diam; mengadakan kontak pemikiran mencari

19 A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harakah,(Jakarta: Penamadani. 2008), h.247

Page 39: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

28

titik pertemuan sebagai tempat bertolak, untuk maju secara sistematis.

Namun yang perlu diperhatikan, seorang Da’i tidak boleh melepaskan

Shibghah (keimanan murni), jadi walaupun dalam berdakwah amat

menekankan titik temu dengan pikiran mitranya, akan tetapi sikap toleransi

ini tidak boleh sampai mengorbankan soal-soal yang esensial; dan teknik

selanjutnya setelah mendapatkan titik temu adalah memilih dan menyusun

kata-kata yang tepat. Seorang da’i hendaknya mampu menerapkan perintah

Allah dalam surat al-

b. Bi al-Mauizhoh al-Hasanah

Menurut bahasa Mauizhotul Hasanah berasal dari dua kata yakni;

Mauizhoh yang berarti nasihat, bimbingan, pendidikan dan peringatan,

Hasanah adalah kebalikan sayyi’ah yang berarti kebaikan.20 Menurut Imam

Abdullah bin Ahmad an-Nasafi, mauizoh hasanah adalah (perkataan-

perkataan) yang tidak tersembuyi bagi mereka, bahwa engkau memberikan

nasihat dan menghendaki manfaat kepada mereka atau dengan Al-Qur’an.

Adapun penerapan metode ini adalah dengan memberikan nasihat atau

petuah (biasanya dilakukan oleh orang yang levelnya tinggi kepada yang

lebih rendah seperti orang tua terhadap anaknya); study bimbingan, study

pengajaran (pendidikan), studi penyuluhan, study psikoterapi; memberikan

20A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah

Harakah,(Jakarta: Penamadani. 2008), h.249

Page 40: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

29

stimulus melalui kisah-kisah, kabar gembira dan peringatan (al-Basyir dan

al-Nadzir), serta wasiat (pesan-pesan positif)

c. Bi al-Lati Hiya Ahsan

Menurut bahasa, mujadalah berasal dari kata Jadala yang bermakna

memintal, melilit. Jika ditambah alif pada jim yang mengikuti wazan fa’ala

maka mempunyai arti berdebat. Dan mujadalah berarti perebatan.21Menurut

istilah, mujadalah adalah upaya bertukar pendapat yang dilakukan oleh dua

pihak secara sinergis, tanpa adanya suasana yang mengharuskan lahirnya

permusuhan diantar keduanya. Metode ini juga bisa dilakukan dengan

system as’ilah wa ajwibah.22

Sedangkan makna jidâl bi al-lati hiya ahsan, sebagian mufasir

memaknai jidâl billati hiya ahsan (debat yang terbaik) secara global.

Sebagai cara berdebat yang santun.

Sayyid Quthub menerangkan bahwa jidâl billati hiya ahsan bukanlah

dengan jalan menghinakan (tardzîl) atau mencela (taqbîh) lawan debat,

tetapi berusaha meyakinkan lawan untuk sampai pada kebenaran (Fî Zhilâl

al-Qur’ân, XIII/292).23

21Ibid,h.252

22Ibid, h.253

23Ibid,h.254

Page 41: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

30

Jika kita dalami, dalam debat itu ada dua hal sekaligus: menetapkan

kebenaran dan menghancurkan kebatilan (Lihat: Qs. al-Baqarah [2]: 258).

Seruan dengan jidâl billati hiya ahsan tertuju kepada orang yang menentang

kebenaran dan cenderung untuk membantah dan mendebat.

B. Syarh al-Quran dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Syarh al-Quran

Secara etimologi, Syarh al-Quran berasal dari dua kata ‘syarh’ dan

‘Quran’. Kata ‘syarh’ merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi’ ‘syaraha’

yang artinya menjelaskan atau menerangkan sesuatu’. Sedangkan al-Quran,

merupakan bentuk masdar dari fi’il madhi’ qara‘a, yang artinya bacaan atau

yang dibaca.

Mengacu pada pengertian secara bahasa di atas, maka dapat dirumuskan

bahwa syarh al-Quran adalah metode retorika atau tabligh yang

mendeskripsikan pesan-pesan dan kandungan al-Quran secara tematik

(maudhu’i), yang disampaikan dalam bentuk ceramah keagamaan secara tatap

muka dengan melibatkan tiga pelaku atau unsur, yaitu pensyarah, qari/ qariah,

dan saritilawah, dan ketiga unsur tersebut saling melengkapi.24

24Amirullah Syarbini, Bunga Rampai Syarhil Qur’an,(Banten: Mumtaz Press, 2007), h.4

Page 42: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

31

2. Sejarah Syarh al-Quran

Dakwah dan seni merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat

dipisahkan. Keduanya saling beriringan dan saling mengisi demi mendapatkan

atensi yang maksimal. Begitu banyak contoh yang dapat kita lihat, diantaranya

Rhoma Irama dan K. H. Zainuddin M. Z.

Pada awalnya syarh al-Quran ditampilkan layaknya ceramah biasa

tanpa aturan yang baku, namun pada tahun 1980an, para mahasiswa Fakultas

dakwah IAIN Sunan Gunung Djati (sekarang UIN Sunan Gunung Djati)

melakukan sebuah inovasi dengan menggabungkan ceramah dengan seni

teatrikal. Hal ini menimbulkan dua rekasi bersamaan, yaitu apresiasi dari

sejumlah kalangan, sekaligus kontroversi dari kalangan lainnya.

Apresiasi karena ini merupakan hal unik dan menarik serta menjadi

inovasi dalam menyampaikan isi dan kandungan al-Quran terutama pada

generasi muda. Sedangan kontroversi muncul dari kalangan salafiyah dan

kalangan penceramah ‘konvensional’ karena dianggap mempermainkan ayat-

ayat Allah.

Di balik itu semua, secara de jure, tidak diketahui dengan pasti kapan

istilah Syarh al-Quran atau terkenal dengan Syarhil Quran mulai hadir. Istilah

Syarh al-Qur’an dikenal dalam dunia Musabaqah Tilawatil Quran. Karena

memang Syarh al-Quran ini merupakan salah satu cabang dalam Musabaqah

Tilawatil Quran, biasa dikenal dengan cabang Musabaqah Syarhil Quran yang

lazim disingkat dengan nama MSQ.

Page 43: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

32

Cabang dalam Musabaqah Tilawatil Quran secara garis besar terdiri

dari enam cabang lomba atau musabaqah, yaitu : Musabaqah Tilawah al-Quran

(membaca al-Quran secara mujawwad dengan tujuh lagu dalam nagham al-

Qur’an); Musabaqah Hifzh al-Quran (menghafal ayat-ayat al-Quran);

Musabaqah Tafsir al-Quran (menghafal dan menafsirkan isi dan kandungan al-

Quran); Musabaqah Khatt al-Quran (menulis indah ayat-ayat al-Quran/

kaligrafi al-Quran), Musabaqah Fahm al-Quran (cerdas cermat isi dan

kandungan al-Quran), dan Musabaqah Syarh al-Quran (mensyarahkan isi dan

kandungan al-Quran melalui seni berpidato).

Secara de facto, dibandingkan cabang lomba lain dalam MTQ, syarh al-

Quran tergolong cabang lomba ‘baru’. Menurut keterangan dalam kumpulan

soal fahm al-Quran LPTQ Nasional, Musabaqah Syarh al-Quran (MSQ)

pertama kali diselenggarakan pada MTQ Nasional ke XV di Bandar Lampung

tahun 1988.25

3. Unsur atau Pelaku Tabligh Syarh al-Quran

Syarh al-Quran memiliki tiga pelaku atau unsur, yang masing-masing

memiliki istilah sendiri sesuai tugasnya, yaitu: Pensyarah. Qari atau Qari’ah,

dan saritilawah.

a. Pensyarah

25 Amirullah Syarbini, Training of Syarhil Quran, (Bandung: Cahaya Publishing, 2008), h.3

Page 44: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

33

Pensyarah merupakan unsur pertama dan utama dalam penyampaian

syarh al-Quran. Unsur inilah yang merupakan ujung tombak dan jantung dari

syarh al-Quran. Tanpa pensyarah, syarh al-Quran tidak akan mungkin

tersampaikan. Esensinya, pensyarah merupakan orang yang bertugas untuk

menyampaikan materi syarahan dalam bentuk menjelaskan suatu topik

tertentu yang mengacu pada beberapa ayat suci al-Quran.26Dalam dunia

tabligh, pensyarah bisa disebut sebagai muballigh. Dan dalam dunia

komunikasi interpersonal, pensyarah dapat dikatakan sebagai Public

Speaker.

Dalam musabaqah syarh al-Quran, unsur pensyarah merupakan unsur

dengan penilaian tertinggi. Dan dalam penyampaiannya, pensyarahlah yang

memberikan komando kapan qari atau qari’ah dan saritilawah melaksanakan

tugas mereka. Dengan kata lain, pensyarah adalah pemimpin dalam tim

tabligh syarh al-Quran.

b. Qari’ atau Qari’ah

Secara etimologi, kata qari’ berarti pembaca yang di-nisbah-kan

kepada seorang laki-laki, dan untuk pembaca perempuan lazim disebut

dengan qari’ah. Kaitannya dengan penyampaian syarh al-Quran, qari atau

qari’ah ini adalah orang yang bertugas membacakan ayat suci al-Quran yang

dijadikan landasan oleh pensyarah dalam menyampaikan syarh al-Quran.

Qari atau qariah dalam syarh al-Quran, harus melantunkan ayat suci al-

26Ibid, h.6

Page 45: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

34

Quran secara mujawwad (menggunakan naghamat tilawah) sekurang-

kurangnya tiga lagu27 yang disesuaikan dengan isi kandungan dari ayat-ayat

tersebut.

Qari atau qariah merupakan unsur kedua, bukan berarti tidak memiliki

peranan penting dalam penyampaian syarh al-Quran. Qari atau qariah dalam

syarh al-Quran, ketika melantunkan ayat suci al-Quran, tidak membaca

mushaf al-Quran, tetapi ayat-ayat tersebut harus dihafalkan dan lazimnya

dilantunkan sambil berdiri, sama seperti pensyarah dan saritilawah.

c. Saritilawah

Saritilawah adalah unsur yang bertugas menyampaikan terjemahan

ayat suci al-Quran yang telah dibacakan oleh qari atau qari’ah ke dalam

Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gaya penerjemahan saritilawah

dalam syarh al-Quran adalah model terjemahan dengan rujukan terjemahan

H.B. Yasin28, bukan terjemahan biasa seperti terjemahan oleh Kementrian

Agama yang ada pada al-Quran terjemah Bahasa Indonesia pada umumnya.

Penerjemahan yang disampaikan oleh saritilawah tidak bebas begitu

saja, melainkan ada kaidah-kaidah tertentu dan harus merujuk pada substansi

ayat yang sesungguhnya. Sehingga terjemahan ayat suci al-Quran tersebut

tidak menyimpang maknanya, tetapi sebaliknya akan sangat indah untuk

27Ibid, h.7

28Ibid, h.6

Page 46: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

35

disimak dan lebih mudah untuk dipahami. Penyampaian terjemah ayat suci

al-Quran dalam syarh al-Quran, harus mengombinasikan antara bahasa lisan

dengan bahasa gerak.29

4. Kriteria Unsur atau Pelaku Syarh al-Quran

a. Pensyarah

Pensyarah sebagai unsur utama salam penyampaian syarh al-Quran,

dituntut untuk memenuhi berbagai kriteria dan syarat. Menguasai beberapa

disiplin ilmu, kekuatan hafalan, kepribadian yang baik, keterampilan

berbicara, serta kemapuan menyusun diksi yang menarik.

Dengan demikian, untuk menjadi seorang pensyarah, butuh persiapan

yang matang. Terlebih lagi pensyarah setara dengan seorang muballigh. Hal-

hal yang harus dikuasai oleh seorang pensyarah, antara lain:

Menguasai dan mendalami al-Quran dan hadits sebagai materi pokok

syarh al-Quran

Mengetahui dan memahami ilmu tabligh atau retorika agar

mempermudah dalam menyampaikan syarh al-Quran

Memiliki kepribadian yang baik dan pandai mengatur penampilan (good

looking)

Menguasai keterampilan-keterampilan sebagai berikut30:

29Ibid, h.7

Page 47: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

36

Ilmu tafsir

Ilmu hadits

Qaulun Hakim

Bahasa Arab (Kaidah-kaidah lughawi)

Ushl fiqh

Syi’ir atau peribahasa

Kemampuan membuat dan menghafal konsep dengan cepat

Rajin mengakses berita aktual dan faktual

Memahami banyak ungkapan tokoh

Menguasai banyak buku refesensi

b. Qari atau Qari’ah

Qari atau qari’ah dalam syarh al-Quran berbeda dengan qari atau

qari’ah yang pada umumnya yang melantunkan al-quran dengan maqamat

yang berurutan. Qari atau qari’ah dalam syarh al-Quran dituntut untuk bisa

tilawah sambil berdiri dan menyesuaikan lagu dengan kandungan ayat.

Oleh karena itu, qari atau qari’ah dalam syarh al-Quran dituntut

untuk31:

Memiliki kemampuan membaca, memahami, dan menulis ayat-ayat al-

Quran

30 Tata Sukayat, Kapita Selekta Syarhil Qur’an, (Bandung: CMM UIN SGD, 2001), h.ix 31 Amirullah Syarbini, Training of Syarhil Quran, (Bandung: Cahaya Publishing, 2008), h.9

Page 48: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

37

Memahami dan menguasai ilmu tajwid, ilmu qira’at, makharijul hurf,

shifatul huruf, dan lainnya

Menguasai naghamat dan maqamat (seni baca al-Quran dan tangga lagu

tilawah al-Quran)

Memiliki kemampuan mengelola napas untuk membaca al-Quran sambil

berdiri

Memiliki kemampuan menghafal ayat-ayat al-Quran

c. Saritilawah

Saritilawah dalam syar al-Quran harus mengikuti kaidah yang berbeda

dengan saritilawah biasa. Model penerjemahan yang disampaikan dalam

bentuk deklamasi puisi. Oleh karena itu, keterampilan yang harus dikuasai

oleh saritilawah adalah32:

Memiliki talenta vokal yang bagus

Mampu menghayati isi dan kandungan ayat

Memiliki kemampuan untuk mengekspresikan isi dan kandungan al-

Quran dalam bahasa lisan dan gerak secara komunikatif

Menguasai teknik khitabah atau retorika

Mampu menerjemahkan ayat al-Quran secara akurat

32Amirullah Syarbini, Bunga Rampai Syarhil Qur’an,(Banten: Mumtaz Press, 2007), h.3

Page 49: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

38

5. Materi Syarh al-Quran

Materi syarh al-Quran merupakan bagian yang tidak kalah penting

dalam syarh al-Quran. Meskipun pensyarah, qari atau qari’ah, dan saritilawah

mampu tampil memukau, namun isi dari syarahan tidak berkualitas, maka syarh

al-Quran masih belum sempurna.

Secara umum, struktur materi syarh al-Quran terdiri dari tiga bagian33,

yaitu: mukaddimah, isi dan penutup. Mukaddimah berisi: salam, hamdalah,

shalawat, sapaan pada audiens, dan pengantar pada topik bahasan. Sedangkan

bagian isi terdiri dari: ayat suci al-Quran, hadits, qaulun hakim, kaidah lughawi,

kaidah ushl fiqh, asbabun nuzul (bila ada), syi’ir, contoh aktualisasi ayat dalam

kehidupan. Sedangkan penutup berisi: simpulan, saran, imbauan, kesesuaian

simpulan dengan isi, doa, dan salam.

33 Ahmad Rajafi, Narasi Syarhil Qur’an dan Model Pembinaannya, (Bandar Lampung:

Anugerah Utama Raharja, 2013), h. 8

Page 50: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

39

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

1. Logo Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

2. Sejarah dan Perkembangan Padepokan Syarhil Qur’an Lampung1

Padepokan Syarhil Quran Lampung sampai saat ini merupakan satu

satunya padepokan yang sangat fokus membina dan mencetak kader-kader

syarh al-Quran. Selama ini kader syarh al Quran muncul hanya bagi mereka

yang memiliki bakat dan kesempatan saja. Karena selama ini kader syarh al

Quran hanya dibina di sekolah-sekolah atau pesantren-pesantren yang notabene

1 Hasil wawancara dengan pembina padepokan, Bpk. Ahmad Rajafi Sahran M.H.I, 8 Maret 2014.

Page 51: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

40

lembaga-lembaga pendidikan tersebut tidak fokus dalam peminatan

pengembangan seni Islami.

Padepokan Syarhil Qur’an Lampung berada di Jl. Tupai, Gg. Swadaya,

No.28, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.Sekretaritanya satu

kompleks dengan kediaman Pembina, yaitu Ahmad Rajafi Sahran, M.A.

seluruh kegiatan syarh al Quran, dipersiapkan di sini. Inilah rumah sekaligus

lembaga pendidikan nonformal yang bisa menghasilkan bibit-bibit unggul

apabila dioptimalkan dengan baik.

Ide tentang pendirian Padepokan Syarhil Quran Lampung berawal dari

keinginan Pembina utama yaitu Ahmad Rajafi Sahran, M.A. dengan rekannya,

Bapak Ahmad Sahida al Hadi untuk mengubah imej syarh al Quran yang yang

tadinya dimarjinalkan menjadi sebuah sajian yang berkelas dan eksklusif.

Karena selama ini syarh al-Quran masih kalah peminatan dan perhatiannya

dibandingkan tilawah al-Quran dan hifz al-Quran.

Akhirnya pada tahun 2006, Bapak Ahmad Rajafi beserta Bapak Ahmad

Sahida al Hadi membuka training syarh al Quran. Awal mula berjalan, beliau

mendatangi sekolah-sekolah, diniyah-diniyah, serta pesantren-pesantren untuk

di-training murid-murid dan santri-santrinya mengenai kecakapan ber-syarh al

Quran.

Bapak Ahmad Sahida telah berpndah wilayah, maka Bapak Ahmad

Rajafi yang ‘menjaga gawang’ di Padepokan Syarhil Quran Lampung. Setelah

kader syarh al Quran dari padepokan ini berkembang, maka kegiatan

pembinaan dialihkan dan dipusatkan ke Padepokan Syarhil Quran Lampung.

Page 52: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

41

Padepokan ini membina kader dengan optimal, sehingga kini khusus

untuk wilayah Provinsi Lampung, imej syarh al-Quran telah berubah total.

Syarh al Quran tidak hanya sekadar mata lomba yang dilakukan oleh anak-

anak SMA sederajat, melainkan menjadi sebuah metode dakwah baru yang

ekslusif. Acara acara kedinasan, undangan pernikahan kini seringkali

mengundang kader-kader syarh al-Quran untuk berdakwah di sana.

Inilah foto penggagas Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

Ahmad Rajafi Sahran, M.H.I Ahmad Sahida al Hadi

Page 53: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

42

B. Struktur Organisasi Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

Struktur kepengurusan padepokan ini tidak begitu rumit, sangat

sederhana.Dari pembina, langsung memberi instruksi kepada pengurus,

langsung disampaikan kepada anggota. Berikut bagannya2:

C. Profil Pembina Padepokan Profil Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

(PSyQL)3

Ahmad Rajafi adalah anak kelima dari lima bersaudara, pasangan Drs. H.

AH. Sahran Baharup dan Hj. Siti Raudlah. Lahir di Tanjung Karang, Bandar 2 Hasil wawancara dengan Naili Hamhij, Pengurus Padepokan Syarhil Qur’an Lampung, 4 April 2014 3 Hasil wawancara dengan pembina Padepokan, Bpk. Ahmad Rajafi Sahran, M.H.I, 8 Maret 2014

Pembina

Pengurus

Anggota

Page 54: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

43

Lampung, tanggal 14 April 1984. Pada tahun 2007, menikah dengan Ressi

Susanti, S.Pd.I dan baru dikarunia dua orang putri bernama Ghalya Mutia

Aziza dan Aghniya al Adilla.

Pendidikan agama dan mengaji al-Qur’an pertama kali ditempuh

langsung kepada ayahanda dan ibunda tercinta hingga tamat al-Qur’an pada

umur 12 tahun.Sedangkan pendidikan formal diawali dari tingkat Taman

Kanak-Kanak (TK) Al-Azhar Swadaya Kedaton Bandar Lampung, tahun

1989.Melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 2 Kedaton Bandar Lampung, tahun

1990-1996. Lalu melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Pondok

Pesantren La Tansa Cipanas Lebak Banten Asuhan KH.Ahmad Rifa’i Arif

pada tahun 1996-1999.Setelah itu melanjut ke MAPK/MAKN Madrasah

Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung, tahun 1999-2002.Kemudian melanjutkan ke

tingkat Strata Satu (S1) di Fakultas Syari'ah IAIN Raden Intan Bandar

Lampung, tahun 2002-2006.Tidak menunggu waktu yang lama, Ahmad Rajafi

langsung melanjutkan ke tingkat Strata Dua (S2) di Program Studi Ilmu

Syari’ah IAIN Raden Intan Lampung 2006-2008. Dan Sejak pertengahan

Tahun 2012 beliau melanjutkan jenjang akademiknya ke Program Doktor di

PPs IAIN Raden Intan Lampung.

Pengabdian penulis terhadap ilmu ke-Islaman yang telah didapatkan

diterapkan pertama kali dengan menjadi pengajar di Pengajian Anak Asuh

Yayasan Badan Dana Kepedulian Sosial Bandar Lampung tahun 2002-2004,

rohaniawan di Rutan Kelas I Bandar Lampung tahun 2005-2009, pengasuh di

Pondok Pesantren NU Yayasan Miftahul Huda (YASMIDA) Kec. Ambarawa

Page 55: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

44

Kab. Tanggamus tahun 2006, pembina Syarhil Qur’an Kabupaten Lampung

Barat tahun 2006-Sekarang, pengajar Syarhil Qur’an di Pondok Pesantren

Diniyah Putri Lampung Kec. Tataan Kab. Pesawaran tahun 2008-2009, selaku

Dosen LB (Luar Biasa) di Fakultas Tarbiyah dan Syari’ah IAIN Raden Intan

Lampung sejak 2008, pengajar Bahasa Arab di SMA al-Azhar 3 Bandar

Lampung tahun 2009, dan pada tahun 2009 pula penulis tercatat sebagai Dosen

tetap di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado Sulawesi

Utara. Selain aktif di bidang akademik, penulis juga aktif di bidang per-MTQ-

an sebagai Dewan Hakim dan Pembina di Padepokan Syarhil Qur’an Lampung

(PSyQL).

D. Prestasi Santri Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

Prestasi padepokan syarhil Quran Lampung sangat banyak, apalagi jika

disusun sejak padepokan ini didirikan. Mengingat belum adanya pengarsipan

lengkap mangenai seluruh prestasi padepokan, maka dalam skripsi ini prestasi

yang dicatat adalah prestasi pada tingkat Provinsi Lampung sejak tahun 2007

sampai 2013.

Page 56: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

45

Berikut adalah daftar prestasi anggota Padepokan Syarhil Quran

Lampung (PSyQL) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an cabang Syarhil

Qur’an tingkat Provinsi Lampung4:

No. Tahun Lokasi Musabaqah Prestasi

1 2007 Tanggamus

Juara 1

Juara 2

Juara 3

2 2008 Pringsewu

Juara 1

Juara 2

Juara 3

3 2009 Metro

Juara 1

Juara 2

Juara 3

4 2010 Lampung Barat Juara 1

Juara 2

5 2011 Lampung Utara

Juara 1

Juara 2

Juara 3

6 2012 Lampung Selatan Juara 1

Juara 2

4 Hasil wawancara dengan Naili Hamhij, Pengurus Padepokan Syarhil Qur’an

Lampung, 4 April 2014.

Page 57: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

46

Juara 3

7 2013 Lampung Tengah

Juara 1

Juara 2

Juara 3

Page 58: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

47

BAB IV

ANALISIS

A. Strategi Dakwah Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL)

Pengembangan Syarh al-Quran

1. Pembinaan Hafalan Teks Syarh al-Quran

Dalam pembinaan hafalan, ada pola yang diterapkan dalam pembinaan

syarh al Quran di Padepokan Syarhil Qur’an Lampung, yaitu:

a. Pada pertemuan perdana, setiap anggota baru diberikan sebuah teks syarh al

Quran. Kemudian dalam waktu satu pekan, mereka diharuskan dapat

menyetorkan hafalan mereka minimal dua halaman serta dapat memahami

maksud dari teks syarh al Quran tersebut.

b. Pada pertemuan berikutnya, dijelaskan apa dan bagaimana maksud

sesungguhnya dari teks syarh al Quran yang ia sedang pelajari. Diajarkan

bagaimana cara menghayatinya. Kemudian diberitahukan tekanan-tekanan

penting dalam naskah tersebut.

c. Selanjutnya mereka (anggota baru) diharuskan untuk menyelesaikan hafalan

teks perdana tersebut dan diwajibkan untuk menyetorkan hafalan teks secara

utuh dalam waktu tiga pekan.

d. Pada pekan ke empat, barulah perangkat elektronik ataupun gadget seperti

recorder, hand phone, dan mp4 diperkenankan untuk digunakan merekam

suara para anggota baru. Kemudian diperdengarkan kembali kepada anggota

Page 59: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

48

baru, agar mereka dapat menilai penyampaian mereka sendiri. Sudah baik

ataukah belum baik dari segi intonasi, artikulasi, dan lainnya.

e. Setelah itu, setiap bulan, anggota mendapatkan sebuah contoh rekaman suara

Pembina atau para mentor untuk didengarkan kapan pun agar mereka

terbiasa dengan penyampaian yang benar.

f. Pada pekan ke enam, para anggota baru atau peserta binaan harus sudah

dapat menyampaikan teks syarh-an sesuai dengan apa yang telah diarahkan

dalam rekaman yang telah diterima oleh masing–masing peserta.

g. Bagi mereka yang telah mampu menyampaikan teks syarh-an dengan vokal

yang baik, maka akan dilanjutkan ke pelatihan hafalan berikut dengan gestur

dan mimik yang tepat.

h. Pada akhir pekan ke delapan, dilakukan evaluasi keseluruhan dengan

masing-masing mentor. Kemudian ditampilkan di hadapan Pembina agar

mendapat arahan yang lebih baik dan sesuai dengan kaidah penyampaian

syarh al-Quran

2. Pembinaan Mental

Sudah menjadi rahasia umum, tampil di depan banyak orang

membutuhkan kesiapan fisik, kecerdasan dan mental. Banyak orang yang

gugup dan gemetar untuk berbicara di depan audiens yang banyak. Bahkan,

banyak para pemimpin Negara yang sengaja meminta jasa penasihat

komunikasi untuk melatih gaya berpidato mereka di depan masyarakatnya.

Page 60: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

49

Pembinaan yang cepat dan tepat untuk menhadapi hal tersebut ialah

dengan melawan arus rasa takut sesuai dengan ketakutan masing-masing

individu. Adapun pembinaan mental yang dilakukan oleh padepokan adalah

dengan langsung turun ke area keramaian seperti Lapangan Enggal, PKOR

Way Halim, Bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung, area pasar, dan tempat-

tempat lain di mana orang-orang banyak berkumpul, terutama di hari Minggu.

Kemudian membiasakan untuk tampil satu grup dalam acara majelis ta’lim, dan

pengajian.

Pembinaan mental ini menjadi prioritas kedua setelah menghafal, karena

penampilan syarh al-Quran sangat berbeda dengan yang lain. Selain karena

penampilan yang harus disajikan sejara berdiri tanpa mimbar, syarh al-Quran

juga sangat menguras tenaga. Dengan pelatihan mental yang kuat, otak kanan

dan kiri akan bekerja secara sinergi. Pikiran, ucapan, dan gestur akan selaras

dalam penyampaiannya. Ada empat tahap pembinaan mental di Padepokan

Syarhil Qur’an Lampung:

a. Pembinaan mental tahap satu

Latihan awal ini dilakukan dengan cara menyampaikan secara bersama-sama

naskah yang sudah dihafal dengan suara yang lantang. Di sini akan terhilat

kekuatan hafalan dan kekuatan konsentrasi peserta binaan syarh al-Quran.

Latian seperti ini harus terus dilakukan berulang-ulang hingga semua pesrta

binaan memiliki konsentrasi yang kuat terhadap hafalannya.

Page 61: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

50

b. Pembinaan mental tahap dua

Latihan mental tahap kedua ialah dengan berlatih langsung di tengah

keramaian. Latihan bisa dilakukan di seputar arena olah raga, jalan raya,

pasar, dan sebagainya. Fungsi utama pembinaan tahap dua ini ialah

memantapkan mental dan konsentrasi yang telah dilatih sebelumnya jika

pada tahap satu masih bersama para peserta binaan yang lin, tahap kedua ini

peserta harus siap menerima rekasi dari masyarakat yang ada di arena

berlatih. Mulai dari reaksi melihat dengan aneh, sampai dengan terang

terangan mengejek ”gila”.

c. Pembinaan mental tahap tiga

Pembinaan tahap ketiga ialah dengan mengelompokkan peserta binaan

menjadi satu grup syarhil yang utuh. Peserta-peserta binaan yang sudah

digabungkan dalam sebuah grup, akan berlatih secara bersama-sama sebagai

sebuah kesatuan tim agar timbul rasa kebersamaan dan ikatan sehingga akan

menghasilkan sebuah harmoni syarh al-Quran. Dengan membangun

hubungan yang baik, mereka akan saling koreksi, belajar mandiri, dan saling

memberi nasihat yang membangun.

d. Pembinaan mental tahap empat

Latihan mental tahap terkahir ialah dengan menampilkan mereka ke

majelis-majelis ta’lim, pengajian para pejabat, acara pernikahan,

muhadharah pondok-pondok pesantren, dan syukuran. Kegiatan-kegiatan

lapangan yang terus digalakan akan menambah gairah dan semngat untuk

Page 62: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

51

terus menampilkan yang terbaik dalam penyampaian syarh al-Quran.

Mereka akan terus dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri.

3. Latihan Vokal dan Penampilan

Berbicara masalah vokal, berarti berbicara masalah intonasi, artikulasi,

dan aksentuasi yang diucap oleh seseorang. Lahjah setiap daerah memiliki

perbedaan. Untuk itu, kewajiban peserta untuk bekerja keras meninggalkan

vokal kedaerahannya ketikan sedang menyampaikan syarh al-Quran.

a. Latihan vokal menanjak seperti anak tangga

Pada latihan vokal pertama ini, peserta binan harus mendapatkan vokal

terendah hingga tertinggi dengan model sperti anak tangga. Peserta binaan

harus benar-benar merasakan dimana letak vokal tertinggi dan terendah

mereka. Oleh karena itu konsentrasi lagi-lagi menjadi hal yang penting,

karena bukan sekadar suara keras dan tegas yang dibutuhkan, tetapi

dinamika setiap kata yang diucap harus diperhatikan agar tidak monoton.

BAGIAN 1

Melatih vokal dari TINGGI

‘A’,’I’,’U’,’E’,’O’

A

A A

A A

Page 63: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

52

b. Latihan vokal menanjak dengan nada

Pada bagian yang kedua ini, setip individu belajar tentang bagaimana

menciptakan nada, intonasi yang dirasa pas dan cocok dengan model

suaranya. Nada tidak terlalu tinggi atau keras, akan tetapi iramanya pas

dengan isi naskah syarh al-Quran. Karena sebuah teks merangkum suasana

sedih, senang, tegas, marah, mengajak, dan sebagainya. Jika ini dapat

dikuasai oleh penyampai syarh al-Quran, audiens akan terbawa dan

memerhatikan dengan seksama.

TINGGI

BAGIAN 2

MELATIH VOKAL

A, I, U, E, O

RENDAH

A A

A A A

A

A

Page 64: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

53

c. Latihan vokal menanjak lurus

Latihan vokal yang ketiga ini dimaksudkan untuk menstabilkan vokal

yang sudah dilatih pada bagian satu dan dua.Untuk itu, pada bagian ini

dibutuhkan kerjasama dari peserta lainnya untuk saling mendengarkan dan

mengoreksi.

BAGIAN 3 TINGGI

MELATIH VOKAL DARI

A, I, U, E, O

RENDAH

4. Pembinaan Spiritual

Pembinaan spriritual adalah hal yang juga penting untuk dibina dalam

pelatihan di Padepokan Syarhil Qur’an Lampung. Pembinaan spiritual yang

kurang, seringkali menimbulkan kesombongan bagi orang-orang yang sudah

dilatih dan merasa dirinya mampu serta mumpuni. Penyakit hati yang muncul

akan merusak dirinya sendiri.

Page 65: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

54

Pembinaan spriritual yang paling utama adalah dengan membiasakan para

peserta binaan untuk berdzikir dengan amalan-amalan yang biasa diajarkan di

padepokan, seperti membaca surah Ya Siin, al-Waqi’ah, dan al-Mulk. Serta Doa

yang sangat wajib dibaca ialah :

Robbi yassir wa laa tu’assir watammim bil khoir.

Selain itu padepokan juga mengadakan khataman al-Qur’an setiap

bulannya. Tujuannya, yaitu agar para peserta binaan bisa menjadi ahl al-Quran.

Mereka menjadi dekat dan akrab dengan al-Quran. Sehingga ketika mereka

mensyarah isi dan kandungan al-Quran, maka dengan sendirinya al-Quran akan

membimbingnya. Hal ini sejalan denga hadits Rasulullah :

“Bacalah al-Quran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat

untuk memberikan syafa’at bagi yang membacanya”.

Pembinaan spiritual lainnya ialah dengan membiasakan peserta binaan

untuk melakukan shalat tahajjud dan dhuha. Mendekatkan mereka dengan

Allah dan sahabat satu tim mereka, karena saling mengingatkan. Terakhir, yaitu

dengan membiasakan puasa sunnah. Baik sunnah Senin-Kamis, ataupun puasa

sunnah Nabi Daud.

Setelah mental dengan spiritual menyatu dengan sempurna, keikhlasan

akan hadir. Tidak ada saling iri diantara satu tim dengan tim lainnya, yang ada

adalah saling mendukung untuk keberhasilan bersama.

Page 66: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

55

5. Pembinaan Kekeluargaan

Ikatan kekeluargaan sangat penting di Padepokan Syarhil Qur’an

Lampung. Meskipun para peserta binaan berasal dari daerah yang berbeda-beda

dan sebelumnya tidak saling kenal, mereka ditanamkan rasa saling berbagi.

Dalam pendidikan di padepokan, tidak dipungut biaya sama sekali. Namun ada

kebiasaan baik yang dilanggengkan, yakni susah senang bersama.

Ketika ada tim yang menang, satu dari tiga hadiah yang diterima tim

pemenang musabaqah diberikan kepada pengurus untuk uang kas dan berbagi

rasa syukur kepada seluruh peserta binaan, terutama bagi mereka yang belum

berkesempatan untuk menjadi juara.

Sistem seperti ini diterapkan di padepokan untuk menghindari

penyelewengan hak dan kewajiban yang dapat menimbulkan fitnah. Hal itu pun

dilakukan jika pemenang mendapatkan reward, jika tidak ada reward, maka

tidak ada pembagian apapun. Prinsipnya hanya kejujuran dan keikhlasan.

Kekeluargaan juga dibiasakan dengan makan di satu wadah bersama.Apa

yang Pembina makan, itulah yang dimakan juga oleh peserta binaan. Jika ada

salah satu anggota yang sakit, maka akan ada anggota lain yang menjaga.

A. Format Penyusunan Naskah Syarh al-Quran dan Tata Cara dalam

Penyampaiannya

1. Format Naskah Syarh al-Quran

Page 67: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

56

Unsur yang wajib ada dalam dan tidak boleh dilepas dari teks syarh al-

Quran, yaitu:

Judul besar di bagian atas teks

Judul syarh-an tidak harus sama redaksinya dengan tema yang

ditentukan baik dalam musabaqah atau suatu acara. Hal yang terpenting ialah

tidak mengubah substansi.

Salam dan muqaddimah

Salam dan muqaddimah dalam bahasa Arab. Muqaddimah tidak perlu

terlalu panjang namun jangan pula terlalu singkat. Memuat pujian kepada

Allah dan Rasulullah. Tidak perlu pula menyebutkan susunan pejabat atau

tokoh yang dihormati, yang menghadiri penyampaian syarh al-Quran.

Latar belakang masalah atau abstraksi singkat

Latar belakang atau abstraksi tidak perlu terlalu panjang, cukup

menggambarkan secara umum masalah yang akan disampaikan. Abstraksi

sebagai pengantar menuju penyebutan judul dan pelantunan ayat utama.

Ayat al-Quran yang berkaitan dengan masalah

Seluruh ayat yang dipilih dan dicantumkan dalam teks syarh al-Quran

harus beserta terjemahan yang tepat, dapat juga dalam bentuk narasi puitisasi

seperti yang telah dibukukan oleh Bapak H.B. Yasin, Bapak Bahasa

Indonesia. Jumlah ayat yang dicantumkan tidak ada batasannya, namun

Page 68: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

57

mengingat waktu penyampaian yang terbatas, maka pemilihan ayat yang

ringkas namun substantif sangat diperlukan.

Paparan tafsiran ayat

Ayat yang telah dipilih sebagai utama wajib dipaparkan tafsirannya.

Kitab tafsir kini bermacam macam, mulai dari penulisan ulang kitab tafsir

klasik, hingga munculnya kitab tafsir modern dan kitab tafsir tematik.

Sumber-sumber tersebut dapat dicantumkan.Dalam syarh al-Quran, tafsir

sedapat mungkin diolah redaksinya agar mudah untuk disampaikan dan

dipahami oleh audiens, namun tidak mengubah substansi dari ayat.

Tafsir ayat ditekankan pada pesan penting dari ayat tersebut, misalnya

berupa beberapa ulasan kata penting oleh mufassir. Setelah maksud ayat

diuraikan, kemudian diuraikan sesuai konteks kekinian bahkan ke-

Indonesiaan. Didukung oleh data yang diakses dari lembaga yang dapat

dipertanggungjawabkan seperti Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai refleksi.

Asbab nuzul, hadits, sya’ir, atau kata-kata mutiara

Selain tafsir ayat al-Quran, dibutuhkan pula dalil-dalil pendukung

seperti asbab nuzul (sebab turun ayat), hadits, sya’ir, atau kata-kata mutiara

sebagai bahan tambahan untuk syarh-an ayat al-Quran.Harus berhati-hati

dalam pemilihan bahan tambahan ini karena banyak sumber yang tidak

shahih. Ada ayat yang memiliki banyak versi asbab nuzul, apalagi hadits.

Page 69: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

58

Maka sebagaimana dijelaskan pada BAB II, kemampuan ulumul hadits

diperlukan untuk dapat mengidentifikasi kesahihan sebuah hadits.

Solusi singkat dan simpulan

Pada awal teks syarh al-Quran, telah dikemukakan abstraksi dan

permasalahan, maka di akhir untaian syarh-an harus dicantumkan solusi dan

simpulan. Ada awal maka harus ada akhir. Dalam akhir syarh-an dapat pula

disematkan harapan, doa, serta imbauan.

Salam penutup

Salam penutup merupakan pertanda syarh al-Quran sudah diakhiri.

Sebelum syarh al-Quran ditutup dengan salam, dapat pula disematkan

variasi berupa quote, pantun, syair, dan semacamnya. Variasi tersebut

disampaikan setelah penyampaian solusi dan simpulan dan sebelum ucapan

salam penutup.

Dalam naskah syarh al-Quran, kualitas isi teks syarh al-Quran dapat

dilihat melalui indikator berikut ini:

Keutuhan isi

Dalam menjabarkan syarh al-Quran, unsur wajib dalam teks syarh al-

Quran tidak ada yang terlewatkan.

Kedalaman isi

Page 70: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

59

Kedalaman isi dapat dilihat melalui pendekatan tekstual, kontekstual,

maupun substansial yang digunakan dalam syarh-an.

Keluasan isi

Keluasan isi dapat dilihat melalui penggunaan analisis yang tercantum

dalam naskah. Baik analisis kritis, analisis komparatif, dan lainnya.

Ketepatan uraian isi

Ketepatan uraian isi dapat dilihat dari kesesuaian antara ayat, tafsir,

dan penggunaan argumentasi. Semua unsur tersebut harus saling mendukung

dan saling melengkapi.

Kekuatan argumentasi

Kekuatan argumentasi dapat dilihat dari keutuhan referensi secara

utuh, misalnya, “Muhammad Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah Volume

9 halaman 127, menyebutkan”. Dapat juga dilihat dari tokoh yang

argumennya dijadikan sandaran dalam syarh-an. Apakah tokoh tersebut

sesuai dengan masalah yang diungkapkan.Jangan sampai masalah politik

yang dipaparkan namun argumen tokoh kesehatan yang tidak berkaitan

dengan masalah politik yang dijadikan sandaran argumen dalam syarh-an.

Penggunaan dalil

Penggunaan dalil dapat diklasifikasikan dalam dua bagian, yaitu dalil

naqli dan dalil ‘aqli. Dalil naqli dapat berupa penyebutan ayat al-Quran,

Page 71: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

60

hadits, maupun ungkapan ulama. Sedangkan dalil ‘aqli dapat berupa

pendekatan filosofis, historis, maupun antropologis.

Sedangkan dalam kaidah dan gaya bahasa, penilaian pentingnya terletak

pada indikator sebagai berikut:

Penggunaan tata bahasa

Tata bahasa yang digunakan harus sesuai dengan adat ketimuran dan

tata kesopanan. Tidak mengumpat, menghina, atau mencela secara tidak

objektif.

Struktur kalimat yang benar

Struktur kalimat yang benar, sesuai dengan penggunaan Bahasa

Indonesia yang baku, yaitu struktur Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

Mengena pada maksud syarh-an

Kalimat yang digunakan tidak terlampau jauh dari maksud syarh-an.

Tidak bertele-tele dan mengaburkan maksud awal pensyarh-an. Sebisa

mungkin menghuindari penyampaian yang tidak langsung pada maksud dan

tujuan.

Membuat menarik untuk dikaji

Hendaknya kalimat – kalimat yang digunakan dapat membuat kesan

yang mengena di hati. Kalimat diolah sehingga masalah yang dipaparkan

Page 72: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

61

dalam syarh-an penting untuk diperhatikan, dijadikan bahan kajian, dan

segera diambil tindakan sebagai solusi.

Kaidah bahasa dan sastra yang sesuai

Kaidah bahasa dan sastra yang digunakan harus sesuai. Misalnya

dalam penyampaian puitisasi terjemah al Quran, penyampaian pantun

melayu, dan lainnya, harus sesuai dengan kaidahnya masing-masing.

Sehingga tidak terkesan main-main.

2. Tata Cara Penyampaian Syarh al-Quran

a. Tata Cara Penyampaian Secara Umum

Syarh al-Quran disampaikan secara harmoni oleh ketiga unsur penyampai

syarh al-Quran, yaitu: pensyarah, qori’/ qori’ah, dan saritilawah. Pensyarah

berperan membuka pertama kali syarh-an al-Quran dalam bentuk prolog atau

penghantar pada topik syarh-an dengan merujuk pada ayat utama. Setelah itu

qori/qori’ah melantunkan ayat suci al-Quran secara sempurna sesuai komando

dari pensyarah, lalu tanpa dikomando pensyarah, saritilawah langsung

menerjemahkan dengan gaya deklamasi. Demikianlah sebuah kerjasama yang

harmoni.

Sedangkan posisi pelaku syarh al-Quran harus berdiri, dengan posisi :

pensyarah di tengah, qor/qori’ah di sebelahkanan pensyarah, dan saritilawah di

sebelah kiri pensyarah. Posisi ketiga pelaku tersebut harus menghadap audiens

Page 73: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

62

dan dewan hakim (jika dalam musabaqah). Materi yang disampaikan harus

dihafal. Hal ini berlaku tidak hanya untuk pensyarah, tetapi juga untuk

saritilawah dan qori/qori’ah.

b. Bagian-bagian Utama dalam Penyampaian dan Penilaian Syarh al-Quran

Bagian awal

a) Kefasihan dalam bacaan salam

b) Kefasihan pembacaan muqaddimah, baik hamdalah dan shalawat kepada

Nabi Muhammad saw.

c) Kebenaran dalam pembacaan dan pelafalan salam dan muqaddimah

d) Mensifati hamdalah atau menyebut dalil-dalil penguat seperti al-Quran

dan hadits

e) Ungkapan sapaan yang memukau

f) Mengungkapkan latar belakang masalah atau pendahuluan dalam syarh-

an.

Isi syarh-an

a) Menjelaskan konsep utama dalam ayat

b) Relevansi ayat dengan isi

c) Mengemukakan maksud ayat secara global

d) Fasih dan benar dalam mengungkapkan istilah-istilah asing

e) Menyebutkan rujukan dari kutipan yang diambil

Page 74: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

63

f) Memperkaya analisis dengan dalil-dalil al-Quran, hadits, peribahasa

Indonesia maupun asing, dan juga sya’ir say’ir yang relevan

g) Menuangkankan asbab nuzul ayat dan asbab wurud hadits yang terkait

tema

h) Mengaitkan isi ayat dengan problem faktual yang dihadapi masyarakat

i) Memberikan contoh atau permisalan

Sistimatika penggunaan Bahasa

a) Pendekatan deduktif

b) Pendekatan induktif

c) Pendekatan campuran

d) Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta etis dalam pandangan

masyarakat umum

Intonasi dan Aksentuasi

a) Menanjak

b) Menurun

c) Bergantian menanjak dan menurun

d) Datar

e) Kesesuaian volume suara dengan maksud isi syarh-an

f) Menciptakan daya tarik persuasive

Page 75: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

64

Gaya dan mimik

a) Kesatuan yang utuh dalam penampilan yang menampilkan kewibawaan

dan kejujuran

b) Pakaian yang elok, modis, good looking, sopan, namun tidak berlebihan

c) Kesesuaian ucapan dengan gerak tubuh atau gestur

d) Ekspresi kejiwaan

e) Daya tarik persuasif

Evaluasi latihan

a) Bertanya kepada yang mendengarkan

b) Membiasakan diri untuk selalu merekam setiap penampilan

B. Keunggulan Syarh al-Quran dalam Usaha Menyebarkan Dakwah Islamiyah

Kegiatan syarh al-Quran dengan kegiatan dakwah tidak bisa dipisahkan.

Syarh al-Quran merupakan salah satu bentuk tabligh yang merupakan bagian dari

dakwah bil lisaan. Jadi dengan kata lain, apabila kita melakukan tabligh syarh al-

Quran, brarti kita telah berdakwah bi al-lisan.

Keunggulan syarh al-Quran sudah tercermin dari pada bab satu dan dua

serta analisis pada sub-Bab sebelumnya yang ada dalam bab empat. Komposisi

pelaku syarh al-Quran lebih dari satu unsur, yaitu pensyarah, saritilawah, dan

Page 76: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

65

qori/qori’ah. Dengan harmonisasi tiga unsur tersebut, akan melahirkan sajian yang

menyenangkan untuk dinikmati namun tetap padat berisi. Ini adalah sebuah

strategi yang bisa ditempuh untuk menyampaikan isi dan kandungan al-Quran

yang dalam pandangan masyarakat umum terkesan berat dan membosankan.

Syarah al-Quran kini sudah mulai populer. Tidak hanya ada dalam

Musabaqah Tilawah Qur’an, tetapi sudah membumi di majelis-majelis ta’lim,

acara kedinasan, acara walimah al’ursy, dan acara – acara syukuran. Citra syarh

al-Quran yang dahulu disepelekan, kini sudah mulai dilirik sebagai alternatif

tabligh selain ceramah dan khotbah.

Melalui strategi pembinaan yang tepat, strategi pemasaran yang mantap,

serta peningkatan kualitas syarh al-Quran yang disesuaikan dengan kebutuhan

zaman, syarh al-Quran dapat memiliki peranan penting dalam ekspansi dakwah

Islamiyah.

Jika kita pernah menyaksikan bagaimana pendeta dan pastur di agama

nasrani dalam “berceramah” memiliki retorika yang unik, Islam pun memiliki

ceramah yang unik dan cukup efisien memenuhi unsur edukasi, estetika, dan

Page 77: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

66

kehandalan public speaking yang memiliki tempat kekaguman tinggi di

masayarakat Indonesia bahkan dunia.

Siapa yang tidak terpukau oleh orasi yang hebat, Islam memiliki contoh

teladan orator yang berwibawa lagi bersahaja, Baginda Rasulullah Muhammad

Saw.Dalam usaha meneruskan jejak langkah dakwah Rasul, Syarh al-Quran

mencoba menyajikan sebuah dakwah bi al-lisan yang spesial. Menggali pesan-

pesan al-Quran lebih dalam, dikaitkan dengan hadits dan sumber ilmu lainnya,

disajikan dengan elok dan harmoni oleh ketiga unsur penyampainya.

Page 78: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada akhir laporan penelitian mengenai strategi dakwahh Padepokan Syarhil

Quran Lampung dalam pengembangan dakwah Islamiyah ini, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Strategi dakwah yang diterapkan oleh pembina padepokan ini adalah sebagai

berikut:

a. Mengenal khalayak, dilakukan dengan berlatih di tempat umum dan

mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai nilai-nilai

keislaman dalam al-Quran.

b. Menyusun isi pesan, dengan pelatihan hafalan teks dan latihan pembuatan

naskah. Bagaimana format syarh al-Quran disusun.

c. Memilih metode, metode yang dipilih ialah persuasif dan informatif. Metode

ini terus dilatih dngan pembelajaran-pembelajaran khusus dan bertahap.

Membangun pondasi yang kuat dalam pemahaman syarh al-Quran bagi

setiap peserta binaan padepokan melalui berbagai pembinaan, mulai dari

semua pembinaan yang berkenaan dengan penguasaan konsep dan penyajian

syarh al-Quran sampai pembinaan spiritual dan kekeluargaan.

d. Strategi pengenalan syarh al-Quran, dilakukan dengan membangun dan

memperluas link untuk berdakwah yang dilakukan oleh Pembina dan para

Page 79: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

68

peserta. Pembina membangun link melalui silaturahmi dan kapasitasnya

sebagai insan akademisi, muballigh, dan dewan hakim provinsi Lampung

untuk membuka jalan agar syarh al-Quran dapat digemakan di seluruh

Lampung. Ditambah juga dengan peserta mencetak prestasi sebanyak-

banyaknya dan setinggi-tingginya. Dengan prestasi yang tinggi, kepercayaan

masyarakat terhadap kapabilitas peserta binaan Padepokan Syarhil Quran

Lampung akan melekat pada diri peserta yang berprestasi tersebut. Apabila

kepercayaan telah didapatkan, akan semakin memudahkan jalan untuk

berdakwah melalui syarh al-Quran.

e. Mengubah citra syarh al-Quran yang tadinya belum populer dan

dimarjinalkan, menjadi sebuah sajian yang edukatif, komunikatif, sekaligus

elegan. Dengan selalu mengenakan kostum yang rapi dan good looking serta

penyampaian yang berwibawa.

2. Format syarh al-Quran secara umum terdiri dari tiga unsur utama, yaitu:

pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian pendahuluan, berisi latar belakang

masalah. Pada bagian isi terdiri dari ayat utama, penjabaran ayat, serta

munasabahnya. Pada bagian penutup merupakan kesimpulan dan imbauan.

Sedangkan cara menyampaikannya harus harmonis, terdiri dari tiga unsur yang

bekerja sama, kemudian diasampaikan secara berdiri, dengan memaksimalkan

retorika menyampaikan dakwah bi al-lisan.

3. Dakwah melalui tabligh syarh al-Quran merupakan jalan yang cukup efektif

untuk mendakwahkan isi dan kandungan al-Quran kepada masyarakat.

Page 80: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

69

Penampilannya yang menarik dan komunikatif, menggabungkan tiga unsur

yang berbeda namun begitu harmoni, membuat penjelasan isi dan kandungan

al-Quran tidak menyeramkan tetapi lebih ringan dan mudah dipahami. Hal ini

sudah berhasil dilakukan oleh pembina Padepokan Syarhil Quran Lampung di

Provinsi Lampung. Jika di setiap wilayah ada penggerak seperti Beliau, tidak

mustahil gema syarh al-Quran akan terdengar di seluruh penjuru nusantara

sebagai salah satu khazanah dakwah melalui seni retorika nusantara.

B. Saran

Setelah melakukan wawancara dan pengamatan di Padepokan Syarhil Quran

Lampung selama beberapa waktu, penulis mengajukan saran untuk pengembangan

strategi ekspansi syarh al-Quran dalam berdakwah Islamiyah, di antaranya:

1. Setelah pembinaan-pembinaan yang dilakukan sebagaimana yang telah

diuraikan pada Bab IV, dilakukan pembinaan tahap lanjutan, dengan cara:

a. Pembinaan khusus untuk kader pelatih syarh al-Quran.

b. Pada tahap lanjutan, diberi materi kecakapan Public Speaking yang meliputi

latihan pernapasan dan vokal tahap lanjutan, berdiri dan bersikap, latihan

intensif gestur yang komunikatif namun tidak menyalahi adab syarh al-

Quran, dan latihan Public Speaking lainnya yang mendukung penyampaian

syarh al-Quran.

Page 81: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

70

2. Memperluas ekspansi dan pengalaman dengan menyebar kader ke berbagai

daerah dengan cara menguliahkan atau mengarahkan beberapa kader potensial

untuk berkuliah ke pulau Jawa, terutama Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Agar

para kader bisa menambah khazanah wawasan dan pengalamannya, serta

merasakan atmosfer kompetisi di Pulau Jawa untuk dijadikan bekal saat

kembali ke Lampung dan diajarkan kembali kepada kader penerusnya.

Hal ini juga bisa membantu wilayah wilayah lain untuk menggemakan syarh al-

Quran. Dengan demikian, bisa terwujud cita-cita mulia membumikan syarh al-

Quran di seantero nusantara.

Page 82: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

71

DAFTAR PUSTAKA

Abd al-Baqi, Muhammad Fuad. al-Mu’jam al Mufahros lil Fadzhil Qur’an. (Beirut:

Daarul fikr, 1987)

Arifin, Anwar. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. (Bandung: Amrico,

1994)

Budyatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. Teori Komunikasi Antarpribadi.

(Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011)

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. (Bandung: Citra

Aditya Bakti, 2003)

_____________________. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan.

(Yogyakarta: Gadjah Mada University, 1987)

Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. (Jakarta: Rajawali Press,

2012)

Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi: Pendekatan Praktis Penulisan

Proposal dan Laporan Penelitian. (Malang : UMM Press, 2010)

Ismail, A. Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah. (Jakarta: Penamadani, 2008)

Rajafi, Ahmad. Narasi Syarhil Qur’an dan Model Pembinaannya, (Bandar Lampung:

Anugerah Utama Raharja, 2013)

Rohim, Saiful.Teori Komunikasi-Ragam, Perspektif, dan Aplikasi. (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2009)

Page 83: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

72

Sapuri. Rafy.Psikologi Islam. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009).

Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2011)

Shaleh, Abd. Rosyad. Manajemen Dakwah Islam. (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1997)

Sukayat, Tata. Kapita Selekta Syarhil Qur’an. (Bandung: CMM UIN SGD, 2001)

Syarbini, Amirullah. Bunga Rampai Syarhil Qur’an. (Banten: Mumtaz Press. 2007)

________________. Training of Syarhil Qur’an. (Bandung: Cahaya Publishing.

2008)

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. (Jakarta: Graha Media Pratama, 1997)

Dokumentasi:

Pedoman Musabaqah al-Qur’an, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Tingkat

Nasioanal.

Sumber Internet :

Ridho Muhammad, “Pengertian Tabligh Menurut Bahasa”,

http://www.bimbingan.org/pengertian-tabligh-menurut-bahasa.htm, (19 Maret

2014, diakses 2.47).

Ridho Muhammad, “Tujuan dan Fungsi Tabligh”, http://www.bimbingan.org/tujuan-

dan-fungsi-tabligh.htm, (19 Maret 2014, diakses 2.52).

Page 84: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

DOKUMENTASI KEGIATAN PADEPOKAN SYARHIL QUR’AN LAMPUNG

Keakraban Pembina dengan peserta binaan Suasana makan bersama membangun kekeluargaan

Pembinaan spiritual menanti giliran pembinaan mental

Page 85: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Pembinaan vokal sekaligus pembinaan mental di tempat ramai

Peserta binaan yang berprestasi

Page 86: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL
Page 87: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

TEKS SYARHIL QUR’AN LAMPUNG

KEPEMIMPINAN RASULULLAH SAW, TELADAN MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI

السالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

الحمد هللا الذي بعث فى األمین رسوال الصالة والسالم على سیدنا محمد احسن الناس قوال وفعال وعلى الھ وصحبھ ومن تبعھ فى اما بعد –اخالقا جزیال الھدى واقتدى

Hadirin Kaum Muslimin Rahimakumullah,

Michael Hart, seorang kolumnis Amerika menulis dengan judul The One Hundred Ranking of Most Influenting Person in History, artinya seratus tokoh besar yang paling berpengaruh sepanjang sejarah peradaban manusia. Termasuk di dalamnya ada Adolf Hitler pencetus gerakan NAZI Jerman, Mahatma Gandhi pencetus gerakan Satya Graha India, Julius Ceasar pencetus Vini Vidi Vici dan tokoh-tokoh besar lainnya. Ternyata dari sederetan tokoh tersebut, Michael Hart menempatkan baginda Rasulullah Muhammad SAW pada urutan pertama sebagai Tokoh yang sangat berpengaruh di dunia. Sehingga kebesaran beliau diabadikan di dalam Encyclopedia Brittanica sebagai The Most Succesful of all Prophets and all Religious Personalities sebagai pemimpin yang paling sukses diantara para Nabi, para pemimpin Agama, dan para pemimpin lainnya dalam membangun peradaban manusia sedunia.hadirin melihat betapa pentingnya meneladani sikap dan sifat nabi Muhammad tersebut, khususnya dalam membentuk masyarakat madani maka “KEPEMIMPINAN RASULULLAH SAW, TELADAN MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI” adalah tema yang akan kita bicarakan pada kesempatan kali ini, dengan landasan QS. Al-Jum’ah ayat 2 :

مبینتلو علیھم ءایاتھ ویزكیھم ویعلمھم الكتاب والحكمة وإن كانوا من قبل لفي ضلال ھو الذي بعث في الأمیین رسولا منھم ی

Artinya : “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Hadirin Rohimakumullah,

Menurut Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asqori dalam Zubdat at-Tafsir Min Fath al-Qodir, ( األمین ) maksudnya kondisi bangsa arab yang sebagian besar bukan saja tidak mampu membaca dan menulis tapi tenggelam ke dalam kehidupan jahilyah secara total. Kebobrokan moral merajalela. Dalam bidang social marak mabuk-mabukan. Dalam bidang pemerintah., etnis dan golongan yang dikedepankan. Dalam bidang hukum muncul law of jungle to be politely of people, hukum rimba menjadi peradaban.Orang kaya memangsa yang miskin. Orang pintar memangsa yang

Page 88: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

bodoh. Orang kuat menghantam yang lemah. Bahkan yang paling mengerikan martabat wanita di injak-injak, sehingga setiap lahir bayi wanita dikubur hidup-hidup tak peduli terdengar jerit, pekik tangis bayi didalam tanah. Na’udzubillah min dzalik.

Dalam kondisi seperti itu Rasul tampil sebagai sosok yang diwarisi dengan jiwa kepemimpinan, mengemban empat misi utama:

Pertama, misi Tilawah ( یتلوا علیھم أیتھ ) membaca ayat-ayat Allah, baik ayat Qur’aniyah maupun ayat Kauniyah, alam buana ini. Kedua, ( ویزكیھم ) Misi tazkiyah membersihkan segala bentuk kekufuran. Ketiga, misi Ta’lim ( ویعلمھم الكتاب ) mengajarkan al-Qur’an sebagai pedoman reformasi sebab al-Qur’an is the only thing that can lead man to happiness, al-Qur’an adalah satu-satunya buku petunjuk hidup yang mampu menghantarkan manusia menuju kebahagiaan. Demikian menurut Napoleon, seorang oreantalis berkebangsaan Prancis. Keempat, .menampilkan sunnah ( الحكمة )

Hadirin yang berbahagia,

Keempat unsur tersebut merupakan strategi pembangunan Rasulullah saw yang terbukti berhasil membentuk dan membangun peradaban manusia sedunia. Namun lain halnya dengan gerakan pembangunan di Negara kita, konsepnya setinggi langit, gaungnya menggema kemana-mana tapi hasilnya entah kemana. Kenapa? Ini disebabkan krisis figur. Di era reformasi ini bukan figur-figur pembangun sejati yang muncul, tetapi yang menjamur adalah oknum-oknum pemimpin yang haus kursi, haus pangkat, jabatan dan popularitas. Karena kalau pembangunan kehilangan figur tak ubah laksana anak ayam yang kehilangan induknya. Tak tahu arah kemana ia harus melangkah. Instruksi yang dicita-citakan tapi destruksi yang dirasakan. Pembangunan tinggal landas yang dicita-citakan tapi tinggal kandas yang dirasakan. Pembangunan Nasional yang dicita-citakan tapi penderitaan Nasional yang dirasakan. Akhirnya tetap berada dalam Justifikasi Allah, لفى ضالل مبین tetap dalam kesesatan dan krisis Nasional multi dimensional.

Hadirin dalam kondisi seperti ini tidak satu figur pun yang harus kita tiru dalam merealisasikan pembangunana masyarakat madani kecuali baginda Rasulullah Muhammad saw.

Abu A’la al-Maududi dalam The Prophet Islam mengatakan “ He is the only one example where all excellences have been blanded in one personality “, nabi Muhammad adalah satu-satunya contoh terlengkap semua keunggulan terkumpul dalam diri seorang pribadi. Demikian pula hadirin kebesaran beliau dibuktikan oleh sejarah, beliau hidup dalam keadaan miskin, Allah menawarkan berbagai kesenangan material, harta, tahta, wanita bahkan jabal uhud siap jadi emas. Beliau menjawab :

اذا یا رب ال ارضى لو احد من امتى فى النار

kalau demikian ya Allah, apapun yang engkau berikan tidak ada satu pun yang menyenangkan hatiku, kalau satu saja ummatku yang masuk neraka.

Page 89: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Allahu Akbar. Hadirin, ini bukti sikap pemimpin sejati yang beroreantasikan ummat sebagaimana kaedah mengatakan :

المصلحة العامة مقدم على المصلحة الخاصة

Kepentingan umum lebih diprioritaskan diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Tapi sebaliknya kalau pemimpin yang hanya mengatasnamakan rakyat namun tidak berorientasikan rakyat, di depan rakyat dia menyanyikan janji-janji manis, mendendangkan lagu-lagu mesra. Tapi di belakang rakyat dia tidak segan-segan mencekik dan menghisap darah rakyat. Akibatnya, kita lihat Rumania, ketika dipimpin oleh Nicoulas Susesco pemimpinnya poya-poya tapi rakyatnya sengsara, Iran ketika dipimpin oleh Reza Pahlepi pemimpinnya megah, rakyatnya susah, Prancis ketika dipimpin Louis 16 dan Ratu Maria Antonate pemimpinnya makmur rakyatnya hancur tersungkur, demikian pula Orde Baru pemimpinnya paling rendah naik BMW rakyatnya paling mewah naik BMM alias Bemo. Timbul pertanyaan, bagaimana sikap beliau dalam membangun peradaban masyarakat madani ? untuk mengetahui jawabannya kita renungkan firman Allah dalam QS. Ali Imron ayat 159 :

واستغفر لھم وشاورھم في الأمر فإذا فبما رحمة من اللھ لنت لھم ولو كنت فظا غلیظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنھم عزمت فتوكل على اللھ إن اللھ یحب المتوكلین

Artinya : ‘Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Hadirin Rahimakumullah,

Pada ayat tersebut terdapat lima akhlak pemimpin yang di contohkan Rasulullah Muhammad SAW.

dengan lemah lembut dapat menunjukan keluhuran budi, bisa menarik simpati لنت لھم .1lawan, membuat segan begi semua lawan.

2. Sifat rosul tidak bengis dan tidak berlaku kasar karena pemimpin yang berjiwa kotor niscaya akan dictator.

yakni mudah untuk memberi ampunan bagi orang-orang واستغفر لھم ,pemaaf فاعف عنھم .3yang bersalah.

Page 90: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Rosul sangat senang bermusyawarah, tidak otoriter dan siap dikeritik وشاورھم فى األمر .4ketika keliru.

5. Beliau memiliki komitmen فإذا عزمت فتوكل على اهللا setelah memantapkan planning dalam suatu kegiatan, lalu bertawakal kepada Allah.

Itulah hadirin sikap dan sifat yang rosul miliki dalam menciptakan peradaban manusia. Dengan demikian pembangunan di Negara kita ini hanya akan bergulir dengan baik, jika dalam mekanisme pembangunannya mencontoh kepribadian rosululloh Muhammad saw. Dan orang yang dapat mencontoh beliau hanyalah orang-orang yang beriman. Semoga kita sebagai rakyat Indonesia dapat segera menyempurnakan iman kita sehingga berhasilah kita dalam membentuk dan membangun Negara ini menuju masyarakat madani. Amin ya robbal alamin.

Itulah yang dapat saya sampaikan,

واهللا المستعان إلى احسن الحال

السالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھو

Page 91: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

EKONOMI SYARIAH PENDORONG PENGUATAN EKONOMI UMAT

السالم علیكم ورحمة اهللا وبر كا تھ

الحمد هللا رب العالمین والصالة والسالم على اشرف األنبیاء والمرسلین سیدنا محمد وعلى آلھ وصحبھ أجمعین {أما بعد}

Hadirin yang kami hormati.

Dunia semakin cantik dan molek, dihiasi dengan perkembangan sains dan teknologi yang semakin canggih dan menarik. Akan tetapi permasalahan-permasalahan di setiap lini kehidupan termasuk didalamnya masalah kemiskinan, telah membuat otak ruwet, mumet dan jelimet. Bukankah karena miskin seseorang tidak dapat meneruskan pendidikannya maka ia menjadi bodoh? Bukankah karena miskin seseorang tidak dapat melihat dan mendengarkan berita-berita terkini (headline news) maka ia menjadi terbelakang? Bukankah karena miskin seseorang dapat menjual akidahnya maka ia menjadi kufur?

Masalah ini terus dan terus berputar bagaikan lingkaran setan yang seolah-olah tidak ada pemacahannya, padahal Islam telah memberikan solusi kongkrit, dengan cara “Ekonomi Syariah Pendorong Penguatan Ekonomi Rakyat”, sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Allah di dalam al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 275 :

م قالوا إنما البیع مثل الربا وأحل اللھ البیع أنھالذین یأكلون الربا لا یقومون إلا كما یقوم الذي یتخبطھ الشیطان من المس ذلك بفأولئك أصحاب النار ھم فیھا وحرم الربا فمن جاءه موعظة من ربھ فانتھى فلھ ما سلف وأمره إلى اللھ ومن عاد

}275{ خالدون

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Hadirin Rohimakumullah.

Firman Allah yang baru kita simak bersama mengisyaratkan agar kita umat Islam memiliki ekonomi yang kuat. Mari kita kaji secara mendalam. Imam Ibnu Katsir di dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir jilid ke-3 menyebutkan, bahwa sebab diturunkannya ayat ini berawal dari sebuah pertanyaan Sa’ad bin Abi Waqash kepada Saidina Muhammad Rasulullah SAW. “ wahai Rasulullah aku memiliki harta yang banyak akan tetapi pewarisku hanya satu orang anak, maka bolehkah jika aku bersedekah dua pertiganya? Rasul menjawab : “tidak boleh”. Bolehkah jika

Page 92: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

seperduanya? Rasul menjawab : “ tidak boleh”. Bagaimana jika sepertiganya? Rasul menjawab : “ tidak boleh “ seraya melanjutkan perkataannya :

إنك إن تذر ورثتك األغنیاء خیر من أن تذرھم عالة یتكففون الناس

“ sungguh aku mengharapkan jika engkau dapat warisi keturunan yang kaya dan berharta dan itulah yang terbaik dari pada engkau mewarisi keturunan yang lemah lagi papa serta hanya mengharapkan belas kasih orang lain “

Kisah ini menjelaskan kepada kita bahwasanya Islam menginginkan agar setiap orangtua dapat meninggalkan generasi penerus mereka dalam keadaaan yang kuat fisik, kuat mental, dan kuat perekonomiannya.

Syekh Mustofa al-Maroghi menafsirkan kalimat “khoofu ‘alaihim”, sebagai suatu kekhawatiran jikalau anak-anak hidup terlantar dan tersia-sia, kenapa demikian? Karena telah diketahui bersama bahwa tolak ukur sejahtera tidak sejahteranya seseorang, makmur tidak makmurnya seseorang dilihat dari keadaan ekonominya, apabila ekonominya baik, maka apa yang menjadi hajat hidupnya akan mudah untuk didapatkan, akan tetapi jikalau ekonominya buruk maka secara pasti apa yang menjadi hajat hidupnya akan sulit untuk terpenuhi.

Hadirin Rohimakumullah.

Dalam dunia ekonomi kita mengenal adanya tiga buah sistem ekonomi. Pertama, sistem ekonomi sosialis dimana pemerintah secara mutlak mengurus dan mengelola sistem perekonomian mereka. Kedua, sistem ekonomi kapitalis dimana setiap individu, setiap wirausahawan berhak untuk mengelola serta mengurus keadaan perekonomian mereka, sistem ekonomi inilah yang telah membuat jarak yang sangat antara yang kaya dengan yang miskin dan juga telah mengakibatkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin (the rich richer and the poor poorer). Ketiga, sistem ekonomi Islam dimana dalam sistem ini yang di angkat kepermukaan adalah niali-nilai ukhuwah dan nilai-nilai kebersamaan, dengan artian bahwa setiap orang harus saling tolong menolong, yang kaya menolong yang miskin, yang kuat menolong yang lemah, tidak ada jarak diantara mereka bahkan mereka merasa bahwa mereka bagaikan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

Dari penjelasan ini maka timbullah sebuah pertanyaan, bagaimanakah teknis untuk merealisasikan prinsip ini? Sebagai jawabannya mari kita renungkan firman Allah dalam surat adz-dzariyat ayat : 19

}19{ الذاریات : و فى اموالھم حق للسا ئل و المحر وم

Artinya : “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian”.

Hadirin dan hadirat yang kami hormati.

Page 93: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Firman Allah pada ayat ini dengan tegas dan jelas mengisyaratkan kepada kita bahwa pemberdayaan ekonomi diproyeksikan demi kesejahtraan bersama. Islam menolak keras sistem ekonomi dalam bentuk monopoli, oligopoli dan ekonomi yang diorientasikan hanya untuk kepentingan pribadi. Prinsip ini harus kita aplikasikan di negara kita jikalau kita menginginkan negara kita menjadi negara yang maju dan damai. Apalagi jikalau kita perhatikan di negara kita Indonesia ini, masih terdapat 37,5 juta jiwa umat manusia yang berada dibawah garis kemiskinan, lalu berapa banyakkah ummat Islamnya ? ternyata setelah diteliti oleh lembaga peneiliti di Indonesia, terdapat lebih dari 30 juta jiwa umat Islam yang berada dibawah garis kemiskinan. Sebuah pertanyaan besar yang ada pada pikiran kita semua, mengapa umat Islam lebih banyak tenggelam dalam kemiskinan ?

Menurut KH Zarkasih, pertama. Banyak diantara kita yang hanya berorientasi pada keakheratan saja. Mereka memiliki pemahaman yang sempit terhadap hadits Nabi Muhammad SAW ”ad-dunya jiifah” dunia ini adalah bangkai yang menjijikkan. Dan “ad-dunya sijnul mukminin” dunia adalah penjara bagi umat Islam, pemahaman uang sempit terhadap kedua hadits ini mengakibatkan pemasalahan-permasalahan duniawi ditinggalkan dan Islam pada akhirnya identik dengan masalah kemiskinan.

Kedua.Kemunduran ekonomi umat Islam disebabkan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi mayoritas umat Islam masih berpikir dengan corak agraris dan kolot. Padahal saat ini dunia bisnis membutuhkan orang-orang yang kreatif dan siap untuk saling berkompetisi dengan yang lainnya.

Hadirin dan hadirat yang kami hormati.

Bagaimanakah konsepsi Islam dalam perekonomian. Mari kita simak bersama firman Allah dalam surat an-nisa ayat 29 :

} فإذا 9بیع ذلكم خیر لكم إن كنتم تعلمون {یاأیھا الذین ءامنوا إذا نودي للصلاة من یوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر اللھ وذروا ال }10{ الصلاة فانتشروا في الأرض وابتغوا من فضل اللھ واذكروا اللھ كثیرا لعلكم تفلحون قضیت

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (9) Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung (10)”.

Hadirin rahimakumullah.

Page 94: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Syekh Mustafa al-Maraghi dalam tafisir al-Maraghi menyatakan, bahwa halalnya perniagaan, transaksi jual beli jika terjadi saling meridhoi antara keduanya, sebaliknya Islam sangat mengharamkan adanya penipuan, pendustaan dan pemalsuan barang. Hal ini menunjukkan bahwa ayat ini merupakan dasar dari sebuah sistem ekonomi Islam, dan ayat ini pula merupakan himbauan pada kita semua agar tidak mencari keuntungan dengan cara menghisap darah orang lain yakni riba.

Berdasarkan prinsip ini maka dapat dipahami bahwa ekonomi Islam adalah ekonomi mu’awanah, terdapat didalamnya sistem ekonomi mudharabah, murabahah, musyarakah, dan di negara kita alhamdulillah setidaknya telah melaksanakan prinsip ini seperti adanya bank-bank syari’ah. Oleh sebab itu, untuk menopang prinsip ini Rasulullah SAW bersabda :

من كان لھ مال فلیتصدق بمالھ ومن كان لھ قوة فلیتصدق بقوتھ ومن كان لھ علم فلیتصدق بعلمھ

“ siapa yang memiliki harta maka bersedekahlah dengan hartanya, siapa yang memiliki kekuasaan maka bersedekahlah dengan kekuasaannya, siapa yang memiliki ilmu maka bersedekahlah dengan ilmunya “.

Dengan demikian pada akhirnya kami mengajak pada seluruh umat Islam untuk bersama-sama mengaplikasikan sistem perekonomian Islam, yakni dengan cara pemberdayaan ekonomi umat, maka secara tidak langsung segala bentuk kebodohan, keterbelakangan, dan kekufuran akan hilang dengan sendirinya.

Untuk itu marilah kita berdoa kepada Allah semoga kita diberikan kemudahan dalam aktivitas kita. Amin ya Robbal ‘alamin.

والسال م علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

Page 95: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH SOLUSI PEMBERANTASAN KEMISKINAN

السالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

الحمد هللا الذي امرنا أن نھتم الفقراء والمساكین الصالة والسالم على سیدنا محمد خاتم األنبیاء والمرسلین وعلى الھ وصحبھ عین اما بعداجم

Hadirin Rahimakumullah

Pada umumnya ada tiga konsep yang berkaitan dengan pemanfaatan harta benda. Pertama, komunis dengan prinsip mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan individu, tiap-tiap individu tidak memiliki kemerdekaan dan hak kepemilikan sehingga menguntungkan si miskin namun kerugikan bagi si kaya. Kedua, kapitalisme dengan prinsip menitik beratkan kepentingan individu di atas kepentingan masyarakat, akibatnya lahir “the rich richer and the poor poorer”. Yang kaya semakin, kaya dan yang miskin semakin miskin:

القوي یأكل الضعیف والعالم یأكل الجاھل

Yang kuat memakan yang lemah, yang pintar memakan yang bodoh. Homo homoni lupus to be polity in society, penghisapan manusia terhadap manusia menjadi peradaban. Hadirin hanya membawa derita dan untaian air mata bagi kaum dhu’afa. Dalam polemic tersebut muncul konsep Islam dengan unsur keseimbangan dalam pemberdayaan:

كي ال یكون دولة بین األغنیاء منكم

Agar harta kekayaan tidak hanya bergulir di antara orang-orag kaya di antara kamu sekalian.

Tapi dirasakan pula oleh kaum dhu’afa. Prinsip tersebut diantaranya diaplikasikan melalui pelaksanaan zakat, wakaf dan infaq. Karena ituntasan itulah Zakat, Infaq, dan shodaqoh solusi pemberantasan kemiskinan “ adalah tema yang akan kita uraikan pada kesempatan kali ini. Dengan landasan surah At-Taubah ayat 103:

﴾١٠٣سمیع علیم ﴿ خذ من أموالھم صدقة تطھرھم وتزكیھم بھا وصل علیھم إن صالتك سكن لھم واللھ

Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Hadirin Ma’asyral Muslimin Rakhimakumullah…

Hadirin Imam Ibnu Jarir mengatakan ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan permintaan Abu Lubabah beserta kedua temannya kepada Rasulullah Muhammad SAW seraya berkata: “Ya Rasulullah, ini harta benda kami sedekahkanlah atas nama kami dan mintakanlah ampunan bagi kami!”. Rasul menjawab: “Aku tidak diperintah Allah untuk menerima harta sedikitpun”. Berkenaan dengan hal tersebut, turunlah perintah Allah untuk menerimanya sebagaimana terangkai dalam surah At-Taubah ayat 103 tadi terutama pada kalimat خذ من أموالھم Kalau kita kaji

Page 96: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

lebih dalam kalimat خذ disamping menunjukkan sighat Amr juga mengisyaratkan agar dibentuk lembaga pengelola zakat, wakaf dan infaq yang professional dan proporsional. Kenapa demikian? Pertama, karena sadar membayar zakat itu hanya sedikit. Kedua, mengisyaratkan agar amilin memiliki manajemen yang bagus. Masa orde baru terbukti karena amilin tidak professional akhirnya zakat bukan mensejahterakan rakyat tapi zakat menjadi jaket.

Hadiri, apa hikmah zakat bagi seorang muzakki? Ayat tadi menjelaskan : Pertama, Tathir تطھرھم untuk membersihkan harta dari hak-hak fakir miskin, orang yang tak berharta, orang yang terbaring di pinggir-pinggir jalan yang tiap hari merasakan pekik getirnya kehidupan, hanya isak tangis yang ia rasakan. Kedua, وتزكیھم membersihkan dari penyakit rakus, tamak, dan serakah. Penyakit ini hadirin yang harus kita bersihkan, sebab jika kehidupan manusia dilanda penyakit ini maka akan lahir hartawan berjiwa Qarun, pengusaha bermental Sa’labah, penguasa berotak Fir’aun, fungsinya bukan pelindung rakyat tapi pemeras, penindas, bahkan perampas hak-hak rakyat. Fungsi yang ketiga, Taskin سكن لھم maksudnya dengan zakat, wakaf, dan infaq jiwa akan tenang, hati senang walaupun banyak uang. Amin ya rabbal ‘alamin.

Tapi sebaliknya, jika para aghniya’, para konglemerat enggan membayar zakat, enggan untuk wakaf, dan enggan berinfak maka suatu negara bisa kiamat, walau gedung bertingkat, walau mobil makin mengkilat, dijamin rakyat sulit berdaulat apalagi jikalau pejabat sudah jadi penjahat, menyikat uang rakyat, jelas bangsa bisa kiamat. Na’udzubillah mindzalik. Padahal Rasulullah saw telah mengancam :

لیس المؤمن الذى یشبع وجاره جائع إلى جنبھ

“Bukan termasuk orang mukmin, orang yang hidupnya kenyang sendirian sementara tetangganya hidup dalam kelaparan”

Dengan demikian, orang kaya yang tidak peduli dengan nasib kaum dhu’afa, konglomerat yang acuh terhadap kaum melarat, pejabat yang apriori terhadap nasib rakyat, bukan saja mencerminkan orang yang jahat, tetapi mencerminkan orang yang tidak beriman dan orang seperti ini harus minggir dari Negara kita tercinta ini. Sebab Negara kita Indonesi akan jaya apabila dipimpin oleh orang-orang yang peduli dengan nasib kaum dhu’afa.

Oleh karena itu hadirin, semangat zakat, wakaf dan infak wajib kita aplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Timbul pertanyaan, kepada siapa zakat itu diberikan? Sebagai jabannya kita renungkan firman Allah swt dalam al-Qur’an Surat al-Taubah ayat : 60

$yJ¯RÎ) àM»s%y�¢Á9$# Ïä!#t� s)àÿù=Ï9 ÈûüÅ3»|¡yJø9$#ur tû,Î#ÏJ»yèø9$#ur $pkö� n=tæ Ïpxÿ©9xsßJø9$#ur öNåkæ5qè=è% � Îûur É$<s%Ìh�9 #$tûüÏBÌ�«tóø9$#ur � Îûur È@� Î6y�

#$!»Èûøó$#ur È@� Î6¡¡9$# )Zp� Ò� Ì� sù � ÆÏiB «!$# 3 ª!$#ur íO� Î=tæ ÒO� Å6ym ÇÏÉÈ

Artinya : “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”

Page 97: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Hadirin Rakhimakumullah….

Ayat tersebut diawali dengan إنما dalam ilmu balaghah merupakan اداة القصر yang berfungsi untuk mensfesifikasikan. Ayat tersebut merupakan deskripsi Allah swt tentang skala prioritas penerima harta zakat, yaitu الفقراء والمساكین orang-orang fakir dan miskin. Lalu bagaimanakah kaitannya dengan kondisi Bangsa kita saat ini? Prof. Sukirman melaporkan 23 juta lebih penduduk indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, apalagi setelah terjadinya krisis moneter, marak korban PHK, sulit mencari lapangan kerja, kemiskinan semakin membengkak. Akibatnya kemiskinan ini كاد الفقر أن یكون الكفرا dampak langsungnya adalah dapat menyebabkan kekufuran, akibatnya adalah kemiskinan. Dr. Ismail Raj’i al-Faruqi, derektur lembaga pengkajian Islam internasional mengatakan bahwa “ kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan merupakan tiga permasalahan besar yang saat ini, namun diantara ketiganya kemiskinan merupakan yang paling berbahaya. Sebab kebodohan dan keterbelakangan itu muncul akibat kemiskinan. Akibatnya, tidak sedikit saudara kita yang menjual akidah hanya untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan akibat kemiskinan tidak sedikit gadis-gadis kita yang menjual kehormatannya untuk medapatkan sesuap nasi. Na’udzubillah. Hadirin, menurut Dr. Didin Hafifudin, MSc, agar kemiskinan tidak bertambah dan bertambah, ada tiga hal yang harus kita lakukan berkaitan dengan kewajiban zakat. Pertama. Kita harus mengeluarkan zakat dan memasyarakatkan gerakan sadar zakat. Kedua, kita harus membentuk lembaga zakat yang professional. Ketiga, kita harus memberdayakan zakat untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, kita harus menyambut baik usaha pemerintah yang berhasil membuat Badan Amil Zakat (BAZIS), kita patut mengacungkan jempol dengan usaha pemerintah yang berhasil membuat peraturan pemerintah No. 34 tahun 99 tentang pengelolaan zakat. Semoga usaha yang telah dilakukan dapat menyadarkan masyarakat kita untuk taat mengeluarkan zakat, berwakaf, dan berinfaq sehingga dapat mengurangi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat kita. Amin ya robbal alamin….

واهللا المستعان إلى أحسن الحال

والسالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

Page 98: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

AL-QUR’AN DAN RANCANG BANGUN MASA DEPAN PERADABAN MANUSIA

السالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

الحمد هللا الذي أنزل القرءان ھدى للناس وبینات من الھدى والفرقان الصالة والسالم على خیر اإلنسان وعلى الھ وصحبھ الى یوم البیان : أما بعد

Dewan hakim yang kami hormati

Hadirin yang kami cintai

Napoleon, seorang orientalis berkebangsaan Perancis mengatakan “The principle of Quran with alone of tracking can lead man to happiness”, Al-Qur’an adalah prinsip dan merupakan satu-satunya kitab suci yang dapat menghantarkan kepada kepulauan nan bahagia.

Ungkapan tersebut hadirin, mengisyaratkan kepada kita bahwa Al-Qur’an laksana lampu penerang hati dalam menembus liku-liku perjuangan yang panjang membentang. Al-Qur’an adalah laksana benteng yang kokoh dalam mengcaunter tipuan dan godaan syetan. Al-Qur’an laksana jimat penyelamat dari kesesatan hidup dan kehidupan. Pendek kata Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang berisi petunjuk dan kebahagiaan serta senantiasa relevan dengan perkembangan dan situasi zaman. Oleh karena itu Rasul mengatakan:

وا القرآن فإنھ یأتي یوم القیامة شفیعا الصحابھاقرء

“bacalah dan kajilah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong”

Dalam rangka menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia, pada kesempatan berbahagia ini kami akan membahas tentang “AL-QUR’AN DAN RANCANG BANGUN MASA DEPAN PERADABAN MANUSIA”, dengan rujukan surat yunus ayat 57:

﴾٥٧نین ﴿یا أیھا الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في الصدور وھدى ورحمة للمؤم

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Hadirin…Ayat tadi dalam ilmu balaghah termasuk “كالم خبري او إنكاري” yang meginformasikan sekaligus menegaskan bahwa sungguh telah datang kepada manusia Al-Qur’an yang memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus dan mengeluarkan manusia dari kegelapan. Lalu apakah fungsi dan peran Al-Qur’an itu hadirin dalam merancang bangun peradaban manusia? Ayat tadi sebagaimana ditafsirkan oleh Imam Ali Ash-Shabuni dalam Shafwatut Tafasir, menjelaskan ada empat fungsi diturunkannya Al-Qur’an yaitu:

Pertama, “موعظة من ربكم أي موعظة من خالقكم” Al-Qur’an sebagai pelajaran dari Tuhan yang Maha pengajar. Berkaitan dengan hal tersebut, Imam Al-Ghazali dalam “Jawahir al-Qur’an” mengatakan seluruh cabang ilmu pengetahuan baik yang datang terdahulu maupun kemudian,

Page 99: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

baik yang teah diketahui maupun belum, semuanya bersumber dari Al-Qur’anul karim. Sebagai bukti bukankah karena Al-Qur’an diturunkan dengan menggunakan bahasa arab telah mendorong lahirnya ilmu tata bahasa yang kemudian kita kenal dengan ilmu nahwu dan sharaf, bukankaj karena Al-Qur’an diturunkan dengan menggunakan bahasa indah, retoris dan puitis dan argumentatis telah mendorong lahirnya ilmu retorika dan sastra yang keudian kita kenal dengan ilmu balaghah dan mantiq, bukankah karena kita diperintahkan untuk membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar telah mendorong lahirnya ilmu qiroaat yang kemudian kita kenal dengna ilmu tajwid.

Bukankah karena Al-Qur’an menceritakan proses penciptaan manusia dan alam telah mendorong lahirnya ilmu kehidupan yang kemudian kita kenal dengan biologi, bahkan bukankah karena Al-Qur’an menceritakan karakteristik dan seluk beluk masyarakat terdahulu telah mendorong lahirnya ilmu kemasyarakatan yang kemudian kita kenal dengan sosiologi. Dengan demikian hadirin seluruh ilmu pengetahuan itu bersumber dari Al-Qur’an.

Kedua, أي یشفى ما فیھا من الشرك والشك والجھل شفاء لما في الصدور , Al-Qur’an sebagai obat penyakit bathin seperti penyakit syirik, ragu dan bodoh. Kenapa Al-Qur’an berfungsi sebagai obat penyakit bathin bukan penyakit zhahir? Jawabannya hadirin penyakit zhahir memang berbahaya jika tidak diobati, tapi jauh lebih berbahaya jika kita punya penyakit tapi tidak diobati, betul hadirin? Dengan demikian penyakit asma, jantung, tumor memamng berbahaya dan dapat merusak tubuh manusia, tapi penyakit sombong, iri hati, dengki, frustasi, korupsi, haus kursi, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan dan popularitas diri jauh lebih berbahaya dan dapat merusak tatanan hidup masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu hadirin, Al-Qur’an turun dengan memberikan perintah dan larangan, janji dan ancaman, dan memerintah kepada manusia untuk mentaatinya dan mengamalkan seluruh isinya. Dengan mengamalkan Al-Qur’an Insya Allah segala penyakit hati akan terkikis habis dari diri kita. Pantas kalau Abu Farida Muhammad Ijat dalam bukunya “Aliz Nafsaka bil Qur’an” mengatakan “Al-Qur’an adalah obat yang sempurna bagi segala penyakit baik penyakit zhahir maupun bathin.

Ketiga, ھدى أي ھدایة من الضالل, Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dari kesesatan. Al-qur’an diturunkan Allah untuk memberikan petunjuk kepada manusia, membimbing dan membawanya kepada keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Prof.Dr.Quraish Syihab dalam “Wawasan Al-qur’an” mengatakan seluruh ayat yang ada dalam Al-qur’an seluruhnya berisi ajaran yang relevan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan manusia baik yang bersifat ibadah ritual maupun sosial termasuk di dalamnya tentang etika kenegaraan.

Oleh karena itu, kalau manusia sudah mampu memahami isi Al-Qur’an, menjadikan petunjuk kehidupan, serta mengamalkannya dalam hidup keseharian maka prilakunya dipastikan tidak bertentangan dengan ajaran Tuhan dan berselisih dengan tuntutan agama, siapaun dia dan apaun profesinya. Seorang pejabat kalau sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya dia tidak akan berbuat korupsi meskipun rakyat tidak tahu, seorang pedagang kalau sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya dia tidak akan curang mengurangi timbangan meskipun pembeli tidak mengerti, seorang suami kalau sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai

Page 100: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

petunjuk hidupnya dia tidak akan berbuat selingkuh meskipun sedang sendiri. Demikian pula seorang pemuda dan pemudi yang sedang asyik memadu kasih kalau sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidupnya dia tidak akan berbuat “macam- macam” mskipun keadaan mendukung, senyap dan sepi, betul hadirin?

Keempat, رحمة للمؤمنین أي رحمة ألھل اإلیمان, Al-Qur’an berfungsi sebagai rahmat bagi insan nan beriman. Artinya kalau Al-Qur’an sudah kita baca isinya, dipahami ajarannya serta diamalkan petunjuknya maka ia akan menciptakan ketenangan bagi kita, jauh dari rasa resah dan gelisah, siap menghadapi berbagai problematika hidup dan kehidupan serta mampu menghantarkan kita kepada kebahagiaan baik dunia maupun di akhirat. Rasul pernah berjanji:

من جعل القرأن إمامھ ساقھ الى الجنة ومن جعل القرأن وراءه قاده الى النار

“Barangsiapa yang menjadikan Al-Qur’an sebagai imamnya, maka ia akan membawanya kepada surga, sebaliknya barangsiapa yang menjadikan makmumnya maka akan mendorongnya ke jurang api neraka.”

Dengan demikian, Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang berfungsi sebagai pelajaran, obat, petunjuk dan rahmat dalam merancang bangun peradaban manusia untuk menggapai kebahagiaan baik di dunia, terlebih lagi di akhirat. Sejarah telah membuktikan bahwa Al-Qur’an dahulu pernah melakukan perubahan-perubahan fundamental terhadap peradaban manusia yang tiada taranya. Al-Qur’an mula-mula menjumpai bangsa Arab sebagai penyembah berhala, pemuja batu, dan pemuji kayu. Namun dalam jangka waktu kurang dari seperempat abad, penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT menguasai seluruh jazirah Arabia, setelah penyembah-penyembah berhala disapu bersih dari seluruh Jazirah Arabia. Al-Qur’an menyaptu bersih segala kepercayaan takhayul dan menggantinya dengan agama yang paling rasional. Pada masa itu Bangsa Arab sering membanggakan dirinya karena kebodohannya, berubah menjadi bangsa yang cinta ilmu pengetahuan, mereka disulap dengan tongkat wasiat Al-Qur’an, karena di dalamnya terdapat sumber ilmu pengetahuan. Hal demikian adalah akibat langsungdari ajaran Al-Qur’an. Di samping itu Al-Qur’an juga membangun manusia dari tingkat yang paling rendah ke tingkat peradaban paling tingi, hanya dalam jangka waktu relative singkat.

Oleh karena itu, dalam rangka menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup kita menuju peradaban manusia yang Qur’ani, mari kita baca Al-Qur’an, kita pahami isinya, kita renungkan maksudnya dan kita amalkan ajarannya. Sehingga dengan cara ini kita mampu hidup bahagia baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun Negara dan bangsa. Dan Allah pun akan menganugerahkan keberkahan kepada kita semua penduduk bangsa ini. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 96:

﴾٩٦وا فأخذناھم بما كانوا یكسبون ﴿ولو أن أھل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا علیھم بركات من السماء واألرض ولـكن كذب

096. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Page 101: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Hadirin wal hadirat Rahimakumullah

Dengan demikian dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang berfungsi sebagai pelajaran, obat, petunjuk dan rahmat dalam merancang bangun peradaban manusia untuk menggapai kebahagiaan baik di dunia, terlebih lagi di akhirat. Untuk itu kewajiban kita, saya, saudara dan seluruh kita bangsa Indonesia melaksanakan apa-apa yang telah digariskan oleh Al-Qur’an agar peradaban manusia di negara Indonesia dapat berjaya kembali di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Amin.

Itulah yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.

واهللا المستعان إلى احسن الحال

والسال م علیكم ورحمة اهللا وبرمكاتھ

Page 102: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

MENGHADIRKAN ISLAM DI TENGAH MASYARAKAT MAJEMUK

اهللا وبركاتھ السالم علیكم ورحمة

الحمد هللا الذي جعل اإلنسان خلیفة بارسطاة وانواع مختلفة. وبذالك اوجب علینا اخوة الصالة والسالم على رسول اهللا وعلى الھ وصحبھ ومن تبع رسالتھ {اما بعد}

HADIRIN MA’ASYIROL MUSLIMIN RAHIMAKUMULLAH

Rasisme dan diskriminisme merupakan paham yang sangat paradok dengan kemajemukan. Jammes Monrou dengan doktrinnya “American is on America” telah menganggap bahwa bangsa Amerika paling baik dari bangsa lain. Benneto Mussolini dengan ajarannya, Fasisme Italia merasa bahwa bangsanya lebih mulia dari bangsa lain. Hirohito dengan Fasisme Jepangnya mencetuskan bahwa bangsanya paling pantas memimpin dunia. Alhasil paham-paham tersebut tidak menghargai kemajemukan. Samuel Eto’o, pemain sepak bola asal Kamerun pun ikut menjadi salah satu korban rasisme, sehingga jauh-jauh hari Persatuan Sepakbola Eropa (UEF) mencanangkan program kampanye “Let’s Kick Racism out of Football”. Dan di Indonesia kita diinggatkan akan kerusuhan Mei 1998, di mana sasaran utamanya adalah orang-orang Tionghoa, masyarakat secara umum tidak melihatnya sebagai suatu tindakan biadab. Banyak yang mengutuk, dari luar negeri, Negara-negara sahabat, lembaga-lembaga PBB maupun lembaga HAM Internasional mengutuk keras rasial Mei 1998.

Penghargaan dalam Islam tidak berdasarkan ras, suku, keturunan, prestise, tapi penghargaan dalam Islam berdasarkan amal dan prestasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sikap Islam dan dunia kemajemukan, maka pada kesempatan ini kita bicarakan “MENGHADIRKAN ISLAM DI TENGAH MASYARAKAT MAJEMUK ”. Dengan rujukan surat Al-Hujurat, ayat 13 :

رمكم عند اللھ أتقاكم إن اللھ علیم خبیریاأیھا الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أك

Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

HADIRIN MA’ASYIROL MUSLIMIN RAHIMAKUMULLAH

Menurut ibnu Asy-Syakir dalam kitab Mubhamat bersumber dari abu bakar bin abu daud, bahwa ayat ini berkenaan dengan keinginan Rasulullah SAW untuk menikahkan Abi Hindin kepada seorang puteri dari kalangan Baidhah. Bani Baidhah dengan sinis berkata pada Rasulullah ” ya Rasulullah pantaskah kami mengawinkan putri-putri kami kepada budak-budak kami ? Rasul belum sempat menjawab saat itu, jibril datang menyampaikan surat Al-Hujurat ayat 13 yang diawali dengan یاأیھا الناس, Menurut Imam Ali Ash-Shabuni dalam Shafwat al-Tafsir beliau menjelaskan :

Page 103: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

أي خطاب لجمیع البشر

Artinya : “objeknya adalah seluruh manusia”.

Bahwa manusia baik laki-laki maupun perempuan walau bercorak suku berlainan bangsa semuanya memiliki harkat dan martabat yang sama di hadapan Allah SWT. Fungsinya bukan untuk saling menutup diri, melecehkan, menghina, membangga-banggakan kelompok, suku bangsa, maupun daerah masing-masing. Sebab dengan tegas Rasulullah SAW bersabda :

لیس منا من دعا على عصبیتھ ولیس منا من مات على عصبیتھ

Artinya : “Bukan golongan kita, orang yang membangga-banggakan kesukuan dan bukan golongan kita orang yang mati karena membela, mempertahankan dan memperjuangkan kesukuan.”

Ini berarti kemajemukan tersebut harus kita jadikan jembatan emas

لیحصل بینكم التعارف والتألف لتعارفوا أي

Artinya : “Agar kamu saling mengenal, yakni menjalin komunikasi yang harmoni dan menebarkan cinta kasih serta kasih sayang yang tiada pandang sayang.”

Demikian ungkapan Imam Ali Ashobuni dalam Safwat at Tafassir.

HADIRIN WAL HADIRAT RAHIMAKUMULLAH

Timbul pertanyaan, bagaimana sikap kita dalam menyikapi kemajemukan bangsa Indonesia ini sebagai suatu berkah? Pertama, sebagai umat yang mayoritas mari kita jalin ukhuwah Islamiyyah di Negara kita ini. Meskipun kita berbeda suku, adat istiadat, maupun organisasi dan partai pilihan, tapi kalau satu akidah, tidak boleh saling menghina, memfitnah, mengadu domba, apalagi sampai menumpahkan darah.

Mengingat pentingnya ukhuwah Islamiyah ini, pantas jikalau Rasulullah SAW ketika sedang sakit keras, namun beliau bangkit berdiri dan berkata tentang pertentangan yang terjadi antara kaum Aus dan Khazraj :

ابدا ابدا ابدا الجاھلیة من بعد ما جاءتھم البینات وانا احضر بینكم

Artinya : “Apakah kamu akan kembali ke dalam tradisi jahiliyah (berpecah belah) setelah datang penjelasan-penjelasan dan aku masih hadir di antara kalian.”

Sikap keras Rasul tersebut hadirin, merupakan realisasi untuk merajut ukhuwah Islamiyah yang harus kita teladani dalam menyikapi kemajemukan bangsa kita ini. Karena perpecahan kaum Aus dan Khazraj merupakan symbol bibit perpecahan internal umat Islam yang saat ini banyak terjadi.

Page 104: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Sebagai bukti, disebabkan perbedaan pendapat masalah furuiyah, berlainan organisasi yang diperkokoh oleh kepentingan pribadi dan kelompok, lantas pisah partai, putus silaturrahim, berakhir dengan saling tonjok, saling rampok, bahkan saling bacok. Na’udzubillah.

Kedua, sebagai warga Negara Indonesia, mari kita wujudkan dan kita pelihara ukhuwah wathoniyah, dengan cara mengamalkan kembali filsafat momentum sumpah pemuda yang telah diikrarkan oleh bangsa Indonesia terdahulu, bahwa kita satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

HADIRIN WAL HADIRAT RAHIMAKUMULLAH.

Jikalau beberapa upaya langkah-langkah ini sudah kita lakukan, mudah-mudahan bangsa kita akan menjadi bangsa yang selalu menghargai akan adanya perbedaan, sehingga bangsa kita akan senantiasa mendapatkan keberkahan dalam menjalankan pembangunan di Negara kita ini, sebagaimana yang Allah janjikan dalam surat Al-A’raf ayat 96 :

}٩٦علیھم بركات من السماء واألرض ولـكن كذبوا فأخذناھم بما كانوا یكسبون{ ولو أن أھل القرى آمنوا واتقوا لفتحنا

Artinya : “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”.

HADIRIN JAMA’AH SYARHIL QUR’AN ROHIMAKUMULLAH

Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asqori dalam Zubdat at Tafsir min Fath al Qadhir menjelaskan bahwa jikalau umat manusia beriman dan bertakwa :

لفتحنا علیھم بركات من السماء واألرض أي لوسعنا علیھم الخیر من كل جانب

Artinya : “pasti Allah lapangkan bagi mereka keberkahan dari langit dan Allah lapangkan keberkahan dari bumi.” syaratnya iman dan taqwa.

HADIRIN ROHIMAKUMULLAH

Dari uraian tersebut dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa jikalau segala upaya ttelah kita lakukan mudah mudahan bangsa kita menjadi bangsa yang bersatu pada sehingga dapat membentuk Negara yang baldatun toyyibatun warabbul ghafur, amin.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mudah mudahan ada manfaatnya…

واهللا المستعان إلى احسن الحال

والسالم علیكم ورحمة اهللا وبركاتھ

Page 105: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

REMAJA DAN PEMUDA SEBAGAI ASET MASA DEPAN BANGSA

حمة اهللا وبركاتھالسالم علیكم ور

أللھم فصلى وسلم على سیدنا محمد وعلى آلھ الحمد هللا الذى ارسل رسوال مبشرین ومنذرین وداعیا إلى اهللا بإذنھ وسراجا منیرا وأصحابھ أجمعین {أما بعد}

KAUM MUSLIMIN YANG DIRAHMATI OLEH ALLAH SWT

Alfin Toffler dalam bukunya The Future Shock and The Third Wave, beliau menyatakan, era milinium merupakan era institusional change, yaitu era menjamurnya berbagai media komunikasi. Konsekuensinya, pada suatu sisi melahirkan nilai-nila positif, Namun disisi lain over loading information melahirkan desease of adaftation, penyakit adaptasi. Penerimaan terhadap unsur-unsur asing tanpa mempertimbangkan baik atau buruknya, ketika orang barat judi, Remaja dan pemuda kita terlena dengan gaplek dan remi, ketika orang barat terlena dengan minum-minuman keras, Remaja dan pemuda kita terlena dengan budaya mabuk-mabukan tenggak wisky, brandy, bahkan yang paling besar dan mendasar penyakit adaptasi ini melahirkan dehumanisasi, demoralisasi, dan despritualisasi.

Akibatnya manusia hidup bebas, keras, beringas, ganas bahkan lebih ganas dari binatang buas, di sinilah pentingnya pembangunan kepribadian yang postif sebagaimana digambarkan Thomas Hobbes dalam A War of All Agaents, John Lock dalam Social Contrack, Bruch Spinoza dalam Intelektual Love of God dan lain sebagainya. Karena pentingnya keperibadian positif, khusunya sebagai seorang muslim, maka pada kesempatan ini, kita akan membicarakan tentang “Remaja Dan Pemuda Sebagai Aset Masa Depan Bangsa”. Dengan rujukan al-Qur’an surat al-Anfal ayat 24-25 :

} 24{ ء وقلبھ وأنھ إلیھ تحشرون ءامنوا استجیبوا للھ وللرسول إذا دعاكم لما یحییكم واعلموا أن اهللا یحول بین المر یاأیھا الذین }25موا أن اهللا شدید العقاب {واتقوا فتنة لا تصیبن الذین ظلموا منكم خاصة واعل

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya..” (QS. Al-Anfal)

HADIRIN MA’ASYRAL MUSLIMIN RAHIMAKUMULLAH

Berdasarkan ayat di atas maka dapatlah difahami bahwa dalam membangun Remaja dan pemuda maka hendaknya dapat membatasi antara dirinya dengan hatinya. Namun, seperti apakah membatasi antara manusia dengan hatinya? Al-Smarqandi di dalam kitab tafsirnya Bahr al-Ulum menyebutkan, bahwa yang dimaksud dengan “yahulu bain al-mar’i wa qalbih” adalah :

یحول بین المؤمن ومعاصیھ التي تسوقھ وتجره إلى النار ، ویحول بین الكافر وطاعتھ التي تجره إلى الجنة

Page 106: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Artinya : “membatasi antara orang mukmin dengan kemaksiatannya yang mengarahkannya dan mendekatkannya dengan api neraka, serta membatasi antara orang kafir dengan keta’atannya yang dapat mendekatkannya dengan surga.”

Hadirin, penjelasan di atas menunjukkan bahwa seorang yang beriman bisa saja terjerumus kedalam api neraka jika tidak dapat mengontrol hatinya dari kemaksiatan. Akan tetapi perlu difahami bersama bahwa arahan berpikir ayat di atas bukan saja menjurus kepada eksklusivisme Islam sehinga seringkali menafikan civil society yang sesungguhnya harus terus dibangun.

Lebih detil di dalam ayat selanjutnya, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menyebutkan bahwa, sendi-sendi bangunan masyarakat akan melemah jika kontrol sosial melemah. Akibat kesalahan tidak hanya menimpa yang bersalah. Tabrakan tidak hanya terjadi akibat kesalahan kedua pengendara. Bisa saja yang bersalah hanya seorang, tetapi kecelakaan dapat beruntun menimpa sekian banyak kendaraan.

Tuntunan Allah swt dan Rasul-Nya telah disyari’atkan sedemikian rupa oleh Allah yang mengetahui kemaslahatan, kebutuhan, sekaligus kecenderungan mereka. Apabila ada yang melanggarnya maka akan timbul kekacauan, karena yang melanggar telah melakukan suatu yang merugikan pihak lain. Pada saat itu akan muncul kekacauan, dan akan lahir instabilitas yang mengakibatkan semua anggota masyarakat yang taat maupun yang durharka ditimpa krisis.

Karena itu ayat ini berpesan : buatlah prisai antara diri anda dengan ujian dan bencana dengan jalan memelihara hubungan harmonis dengan-Nya. Laksanakanlah tuntunan-Nya dengan anjurkan pula orang lain berbuat kebaikan dan menjauhi kemunkaran, karena jika tidak kita semua akan ditimpa bencana. Dalam konteks ini Rasul saw memperingatkan :

“jika ada masyarakat yang melakukan kedurhakaan, sedang ada anggotanya yang mampu menegur atau menghalangi mereka, tapi dia tidak melakukannya, maka Allah swt akan menjatuhkan bencana yang menyeluruh kepada mereka”.

HADIRIN RAHIMKUMULLAH

Dalam menemukan Remaja dan pemuda yang sejati di tengah-tengah hiruk-pikuk kemaksiatan yang dapat menjerumuskan kita ke lembah kenistaan, maka kita harus menemukan metode yang efektif dalam mengarunginya. Dalam hal ini, Allah swt mengajarkan dan memerintahkan kepada kita. Sebagaimana firman-Nya di dalam surat ar-Ruum ayat 60 :

}60ال یوقنون { یستخفنك الذین اصبر إن وعد اهللا حق و الف

Artinya : “Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS. Ar-Ruum : 60)

HADIRIN RAKHIMAKUMULLAH

Page 107: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Berdasarkan firman Allah di atas, terdapat kata kunci yang paling ditekankan dengan kata kerja perintah di dalamnya.

Adapun kata kerja perintah yang ada di dalam ayat di atas adalah “ فاصبر ” yang berarti bersabarlah. Dan dalam hal ini, Abdurrahman bin Nashir al-Su’udy menafsirkan kata di atas dengan sebutan :

فاصبر على ما أمرت بھ وعلى دعوتھم إلى اهللا ولو رأیت منھم إعراضا

Artinya : “bersabarlah terhadap apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan terhadap apa yang dipanjatkan kepada Allah meskipun engkau dapatkan di antara mereka ada yang membangkang”

Penjelasan di atas menunjukkan betapa beratnya untuk menjadi mukmin yang sejati di dunia ini, hingga Allah memerintahkan untuk selalu bersabar di dalamnya. Apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sebuah contoh adalah, saat ini sebagian anak-anak muda kita terjerumus dan terlena dengan westernisasi, kebarat-baratan. Orang barat merayakan valentine, kita ikut merayakan valentine. Di bawah sinar remang-remang, disaat hujan rintik-rintik, angin menghembus sepoi-sepoi basah duduk berdua. Masya Allah.

Oleh karena itu, langkah apakah yang harus kita lakukan dalam rangka membangun generasi bangsa yang berpribadian muslim sejati ? Dan siapakah yang berperan di dalamnya ?

1. Para orang tua, guru, dan pendidik, hendaknya memberikan bekal ilmu dan akhlaq yang cukup bagi anak-anak, remaja, dan pemuda . Karena dengan ilmu dan akhlaq yang dimiliki, mereka akan menjadi generasi yang “al-qawiy” yang kuat bukan generasi yang “al-dha’if” atau generasi yang lemah.

2. Para remaja dan pemuda selaku generasi penerus bangsa, agar memiliki itikad yang baik untuk dididik dan dibina, karena hal tersebut merupakan cikal bakal keberhasilan untuk mewujudkan terbentuknya remaja dan pemuda yang sejati. Karena apalah arti guru tanpa adanya murid. Dan apalah yang dapat dikerjakan seorang murid tanpa adanya instruksi dan bimbingan dari guru. Oleh karena itu, saling take and give akan membuahkan hasil yang berarti.

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

Dan pada akhirnya, dapat kita simpulkan bersama bahwa jika semua ikhtiyar ini sudah kita lakukan, mudah-mudahan remaja dan pemuda kita bisa menjadi tumpuan, harapan, dan cita-cita bagi bangsa kita. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya :

واهللا المستعان إلى احسن الحال

والسال م علیكم ورحمة اهللا وبرمكاتھ

Page 108: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PERSPEKTIF AL-QURAN

وبركاتھالسالم علیكم ورحمة اهللا

الحمد هللا العزة الذى جئھم بكتاب فصلناه على علم ھدى ورحمة لقوم یؤمنون أشھد أن ال إلھ إال اهللا وأشھد أن سیدنا محمدا عبده ورسولھ أللھم فصلى وسلم على سیدنا محمد وعلى آلھ وصحبھ أجمعین {أما بعد}

WAHAI PENCINTA AL-QUR’AN YANG DIRAHMATI OLEH ALLAH SWT

Albert Einstein, seorang ilmuan terbesar abad ke-20 menyatakan, “Relegion without science is lame and science without relegion is blind”, agama tanpa ilmu adalah pincang dan ilmu tanpa agama adalah buta. Kalimat ini menunjukkan bahwa, agama tidak hanya mendorong studi ilmiah, tapi juga menjadikan riset ilmiah yang konklusif dan tepat guna, karena didukung oleh kebenaran yang diungkapkan melalui agama. Alasannya adalah, karena agama merupakan sumber tunggal yang menjadikan jawaban pasti dan akurat.

Selain daripada itu, kalimat ini juga menunjukkan bahwa membangun karakter bangsa tanpa panduan agama tidak dapat berjalan dengan benar, tetapi justru membuang banyak waktu dalam mencapai hasil tertentu, atau lebih buruk lagi, seringkali tidak memperoleh bukti yang meyakinkan. Ketika Nabi sampai di Madinah, ia membuat sebuah perdaban baru yang kemudian memunculkan pengertian bahwa Islam adalah sistem kepercayaan yang sistemik, tidak hanya berdimensi theological, ritual, dan mistical tetapi juga berdimensi moral dan intelektual.

Secara termonologi, Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang di turunkan kepada nabi besar Muhammad saw, melalui wasilah malaikat jibril as untuk di syiarkan kepada umat manusia yang salah satu fungsinya adalah “huda linnaas” petunjuk bagi suluruh umat manusia di muka bumi ini. Said Nursi sebagai Renaissan of Islam menyatakan, “Islam is the father of all the science and al-Qur’an is the book of science”, Islam adalah bapaknya seluruh ilmu pengetahuan dan al-Qur’an adalah kitabnya ilmu pengetahuan. Oleh sebab itulah, melalui penjelasan ini, maka pada kesempatan yang baik ini, kami akan membahas tentang “MEMBANGUN KEPRIBADIAN BANGSA PERSPEKTIF AL-QURAN” dengan rujukan al-Qur’an surat Ibrahim ayat 1 :

}1ز الحمید {كتاب أنزلناه إلیك لتخرج الناس من الظلمات إلى النور بإذن ربھم إلى صراط العزی جالر

Artinya : “Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim)

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, di dalam Tafsir al-Mishbah menjelaskan, bahwa penjelasan tentang pentingnya al-Qur’an, disebutkan oleh Allah swt. dengan menggunakan bentuk jamak untuk kata (الظلمات) yang berarti aneka gelap, sedang (النور) dengan berbetuk tunggal. Hal ini untuk mengisyaratkan bahwa kegelapan itu bermacam-macam serta beraneka ragam dan sumbernya pun banyak. berbeda dengan an-nuur atau cahaya yang menerangai dan tidak pernah memberi gelap.

Page 109: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Penjelasan tentang al-Qur’an sebagai penerang atau an-nuur, benar-benar menunjukkan bahwa antara al-Qur’an dengan membangun karakter bangsa terdapat hubungan yang saling mengikat. Malik bin Nabi di dalam kitabnya Intaj al-Mustasyriqin wa Atsaruhu fi al-Firy al-Hadits, menulis “Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan masalah, serta sekumpulan metode yang dipergunakan menuju tercapainya masalah tersebut.” Ini menunjukkan bahwa kemajuan membangun karakter bangsa tidak dapat dinilai dengan apa yang dipersembahkannya kepada masyarakat, tetapi juga diukur dengan wujudnya suatu iklim yang dapat mendorong kemajuan pembangunan karakter bangsa itu termasuk al-Qur’an.

Al-Qur’an merupakan firman Allah yang tidak mengandung kontradiksi. Al-Qur’anlah kitab yang telah diturunkan oleh Allah kepada utusannya sebagai petunjuk. Al-Qur’an adalah kitab terakhir dan berada dalam penjagan Allah swt. Oleh sebab itu, membangun karakter bangsa akan berkembang cepat hanya apabila dituntun oleh al-Qur’an, dan mengambil kebenaran darinya. Karena, hanya dengan demikian membangun karakter bangsa mengikuti jalan Allah. Ketika jalan yang bertentangan dengan agama diambil, para ilmuan menyia-nyiakan waktu dan sumberdaya, serta menghalangi kemajuan membangun karakter bangsa. Demikianlah menurut Harun Yahya dalam The Qur’an Leads the Way to Science.

Lalu bagaimanakah dinamika keilmuan dalam menwujudkan kepribadian umat Islam saat ini? Umat islam saat ini mengalami degradasi besar-besaran. Data Badan Penelitian International menyebutkan, Israel yang notabene Yahudi dalam 1 juta penduduk memiliki 1600 pakar pengetahuan, Amerika yang notabene Nasrani dalam 1 juta penduduk memiliki 160 pakar pengetahuan. Sedangkan Indonesia yang notabene mayoritas muslim terbesar di dunia, dalam 1 juta penduduk hanya memilki 65 pakar yang muslimnya hanya 6 orang. Oleh karenanya, dalam bidang membangun karakter bangsa dan teknologi, kita masih jauh tertinggal oleh bangsa-bangsa lain. Kita jauh tertinggal dengan Amerika yang Protestanis, kita jauh tertinggal oleh Korea yang Konfusianis Taois, bahkan kita jauh tertinggal oleh Jepang yang Budhis Taois. Padahal 14 abad yang lalu kita telah diperintahkan untuk membaca dan membangun karakter bangsa. Bacalah al-Qur’an supaya hidup teratur, bacalah alam supaya lahir karya-karya luhur, dan baca diri kita agar hidup tidak takabur, sebab membaca dalam Islam harus dibarengi dengan serta diimbangi dengan :

بك الذي خلقباسم ر

Artinya : “Dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan”

Akan tetapi, untuk dapat memahami dengan jelas dan benar terhadap interpretasi dari firman-firman Allah di dalam al-Qur’an, yang menjelaskan tentang korelasi antara al-Qur’an dan meciptakan kepribadian bangsa, serta mengambil manfaat darinya untuk menjadikannya sebagai contoh kepribadian bangsa, maka salah satu yang harus dilakukan adalah dengan dapat memahami al-Qur’an secara tekstual terlebih dahulu, yakni memahami al-Qur’an dari segi kebahasaan, dan bahasa al-Qur’an adalah bahasa Arab. Sebagaimana Allah berfirman di dalam al-Qur’an surat Thaha ayat 113 :

}113م ذكرا {وكذلك أنزلناه قرءانا عربیا وصرفنا فیھ من الوعید لعلھم یتقون أو یحدث لھ

Page 110: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Artinya : “Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur’an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Qur’an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.” (QS. Thaha)

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

Di dalam kitab Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil al-Qur’an, Imam al-Thabari menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah di atas adalah :

ما حذروا بھ من أمر اهللا وعقابھ ووقائعھ باألمم قبلھم

Artinya : “Apa yang diperingatkan kepada mereka merupakan perintah Allah, hukuman-Nya, dan ketetapan-ketetapannya terhadap umat-umat sebelum mereka.”

Hadirin, memperhatikan penjelasan tersebut, maka jelaslah bahwa al-Qur’an benar-benar merupakan landasan contoh kepribadian bangsa buat kita, hal ini juga bisa dilihat dari ditemukanya kata-kata ilmu dalam berbagai bentuknya di dalam al-Qur’an yang terulang sebanyak 854 kali supaya kita dapat belajar membangun pribadi yang dimaksud.

Pada akhirnya kami mengajak…Wahai saudara-saudaraku orang Semendo “ayo kite jadikah al-Qur’an kandik pedoman hidup”, wahai saudara-saudaraku orang Sunda “Hayu urang sami-sami ngajanten keun al-Qur’an kanggo tuntunan kahirupan urang”, wahai saudara-saudaraku orang Lampung “Lapah gham jadikon al-Qur’an sebagai pegungan ughi’ ”, wahai saudar-saudaraku orang Solo “Sumonggo kulo lan panjenengan dadosaken al-Qur’an kagem tuntunangin gesang”, wahai saudara-saudaraku orang Prancis “Allez utilisez I’al-Qur’an pour le guide de notre vivre”, wahai saudara-saudaraku orang Jepang “Jaa al-Qur’an wa wa watashitachi no kyoukashou ni narimashoo”.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

واهللا المستعان إلى احسان الحال

والسال م علیكم ورحمة اهللا وبرمكاتھ

Page 111: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

WAWANCARA DENGAN PEMBINA PADEPOKAN SYARHIL QUR’AN LAMPUNG

Sabtu, 8 Maret 2014,

1. Apa yang memotivasi Kak Rajafi dan kawan-kawan untuk mengembangkan syarh al-Quran?

Yah, melihat dari kondisi syarhil Qur’an yang sangat memprihatinkan. Cabang musabaqah yang dimarjinalkan, entah itu nomor berapa. Saya dan Kak Sahida ingin mengubah imej tersebut. Menjadikan syarhil Qur’an sebagai sebuah cara berdakwah yang berkelas, macam Mario Teguh begitu, tetapi lebih diarahkan kepada penjelasan isi dan kandungan al-Quran.

2. Kapan Kak Rajafi mulai membina syarhil Qur’an padepokan ini? Saya mulai membina padepokan ini pada tahun 2006.

3. Bagaimana awalnya Kak Rajafi membina syarhil di padepokan ini? Awalnya saya membina di sekolah-sekolah,, madrasah, diniyah, dan pesantren. Kami datangi mereka, siapa yang berminat, silakan ikut, tanpa dipungut biaya.

4. Berarti sekarang sudah dipusatkan di sini (Sekretariat) ya Kak? Iya betul. Sekarang kita sudah punya jadwal khusus. Semua yang serius harus hadir latihan, terutama sudah dekat dengan musabaqah seperti saat ini, tidak boleh tidak, harus latihan intensif.

5. Sepengetahuan Kak Rajafi, di Lampung ada padepokan lain semacam ini juga Kak? Di Lampung tidak ada, dan sepengetahuan saya, di Indonesia, yang fokus hanya melatih syarhil, kayaknya untuk sementara ini baru di sini saja. Kalau tempat yang lain ya sambil belajar yang lain-lain juga, kitab, hafalan, tilawah, dan lain-lain.

6. Apa bedanya Padepokan ini dengan tempat-tempat pembinaan seni al-Qur’an yang lainnya? Seperti yang tadi saya katakan, di sini sangat fokus. Kita hanya belajar tentang syarhil qur’an. Tempat lain yah masih ada pelajaran lainnya. Ditambah lagi, untuk di sini, saya tidak mau diperlakukan layaknya kiayi atau ustadz, tampilan keseharian saya ya begini ini (kemeja dan celana jeans). Supaya suasana kekeluargaan terbangun dengan baik, peserta binaan tidak terlalu mengagungkan saya yang berakhir dengan rasa segan yang berlebihan, sehingga ketika ada yang ingin mereka konsultasikan, jadi ragu. Saya tidak mengiginkan hal itu.

7. Aplikasi syarhil Qur’an dari hasil binaan Kak Rajafi dan kawan-kawan, selain untuk MTQ, diterjunkan ke mana lagi kak? Sudah pasti saya menerjunkan para peserta ke ajang lain selain musabaqah. Ini untuk latihan mental mereka. Penerjunan ini merupakan latihan mental tahap akhir. Nanti kamu perhatikan saja ketika mereka semua belatih.balik lagi sola terjun menerjunkan, saya terjunkan mereka ke majelis-majelis ta’lim, pengajian-pengajian para pejabat, pesantren-pesantren, dan lainnya. Sedikit banyak ada andil lah dari link yang sudah terbangun.

Page 112: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

8. Apa saja tantangan serta suka-dukanya Kak Rajafi dalam membina syarhil? Bicara soal suka ditambah duka, macam-macamlah. Mulai dari tantangan membangkitkan motivasi belajar dan berlatih peserta, kebanyakan dari peserta ini kan umuran SMA, jadi begitulah moodnya anak ABG, kita ikuti alurnya. Senang saat mereka berhasil meraih predikat juara, dipercaya masyarakat, dan seterusnya. Begitupun sebaliknya, sedih saat mereka tidak tampil prima.

9. Bagaimana Kak Rajafi mencetak kader penerus syarhil Qur’an? Kan tidak banyak orang yang mampu dan bersedia terjun dan mencurhakan fokusnya untuk syarhil Qur’an? Di sini kan saya tidak bekerja sendiri, ada pengurus dan para mentor. Bagi mereka yang sudah mahir, terutama sudah pada tahap mahasiswa atau lebih, wajib hukumnya untuk membantu melatih. Takutnya kan umur saya ngga lama, siapa yang mau nerusin kalau bukan mereka-mereka ini. Dan kalu sudah dekat dengan ajang musabaqah, semua alumni, bahkan yang di luar kota pun harus balik ke sini. Minimal yang di DKI dan Banten lah. Bantu adik-adiknya berjuang. Ditambah lagi pembinaan di sini yang sistimatis, mulai dari pembinaan hafalan, pembuatan teks, pembinaan vokal, mental, spiritual, dan kekeluargaan.

10. Menurut Kak Rajafi, apakah syarhil Qur’an bisa memberi kontribusi yang besar dalam

pengembangan dakwah Islamiyah? Sudah pasti. Kini syarhil qur’an di Lampung khususnya sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Levelnya pun sudah tinggi. Pernikahan, panggil syarhil, pengajian, panggil syarhil. Semacam paket hemat lah, sekali panggil penceramah, qori, dan saritilawah hadir sekaligus. Ga perlu repot kan? Hehehe. Al-Quran disyarahkan dengan cara yang indah dan elegan, serta terlihat mudah. Tidak lagi kesan membosankan ada di situ. Cocoklah untuk dikmbangkan.

11. Harapan untuk Padepokan Syarhil Qur’an Lampung di masa mendatang? Tentu saya berharap padepokan syarhil qur’an Lampung bisa terus mengekspansi dakwah Islamiyah melalui syarh al-Quran. Menjadi teladan juga bagi daerah-daerah lain. Semoga kita bisa bekerja sama dengan para jago-jago syarh al-Quran di daerah lain, sehingga syarh al-Quran semakin banyak yang mempelajari dan mengamalkannya.

Page 113: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Sabtu, 17 Maret 2014,

1. Baik Kak, kali ini bicara tentang format penulisan naskah syarh al-Quran, apa saja ketentuannya Kak? Standar, secara umum sebagaimana kita menulis pidato, ada pembukaan, isi dan penutup. Bedanya, pembukan ada kaidahnya. Isi dan penutup pun demikian. Kalau diuraikan, ya sebenarnya ribet. Tapi dicoba, try, try, and practice. Pasti bisa. Dibalik ke-simple-an yang terlihat, ada proses yang harus dilewati.

2. Wah apa saja itu ketentuannya Kak? Pembukaan, harus dimulai dari salam, muqaddimah yang indah, sapaan dewan hakim, dan abstraksi atau latar belakang masalah. Baru masuk ke penyebutan judul dan ayat rujukan utama. Masuk ke bagian isi, disyarahkan lah itu ayat rujukan. Dengan terlebih dahulu diterjemahkan, lalu ditafsirkan, masukan asbab nuzul jika ada, dikaitkan dengan hadis, perkataan tokoh, syair, pepatah, lalu dikaitkan dengan kenyataan saat ini, sambung dengan ayat lainnya yang berkaitan. Pada penutup, harus dicantumkan simpulan dari uraian, diakhiri dengan salam, biasanya ada tambahan pantun, syaril, atau yel-yel, supaya meriah. Lengkapnya ayo kita belajar sama-sama membuat naskah.

3. Kalau sudah buat naskah Kak, masuk ke bagian apa lagi? Sudah pasti dong masuk ke bagian menghafal. Sebenarnya urutannya kalau pembinaan di sini, menghafal terlebih dahulu, baru setelah dia terbiasa membawahan syarh al-Quran, pasti peserta bia membuatnya. Kita lihat lah kapasitas peserta binaan. Rata-rata mereka masih usia sekolah, jadi masih harus dimulai menghafal, kecuali yang sudah mahasiswa, harus bisa dia membuat naskah.

4. Naskah sudah dibuat, dihafal sudah, selanjutnya Kak? Kita uji mentalnya, pertama biarkan mereka hafal setengah, dihafal bersama-sama. Lalu harus hafal seluruh naskah. Setelah hafal naskah dan sudah diujikan, mereka harus berlatih di tempat umum. Untuk semakin mematangkan mental dan kefokusan para peserta binaan. Tidak jarang ada yang elihat dengan sinis, tertawa, bahkan mengejek gila. Biarkan saja, tidak apa-apa. Setelah itu, barulah mereka saya terjunkan ke penampilan yang sesungguhnya, di musabaqah, pengajian-pengajian, pernikahan, dan semacamnya.

5. Wah, mantap sekali Kak. Pantas para peserta didik PSyQL sering juara. Selain itu apalagi Kak? Tidak cukup dengan pembinaan itu. Kita ada pembinaan vokal yang nanti kamu bisa lihat bagaimana para mentor melatih vokal peserta. Lalu cara bersikap, dan semacamnya. Kemudian batin mereka pun harus diisi dengan kedekatan kepada Allah Swt. Setiap dua kali sepekan, ada khataman al-Quran di padepokan ini. Lalu rasa kekeluargaan mereka pun dipupuk dengan makan bersama di satu wadah, berbagi hadiah lomba, satu senang semua senang, satu sedih, semua berempati. Silakan lihat dan amati sepuasnya, berbagi ilmu dan ngobrol dengan peserta dan mentor. Nikmatilah penelitian ini.

Page 114: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

Sabtu, 24 Maret 2014,

1. Kak, bagaimana mengenai penjurian. Kak Rajafi kan juga seorang pembina sekaligus berpengalaman dalam bidang penjurian atau dewan hakim. Apa saja yang menjadi bahan-bahan penilaian dari peserta? Pertama dilihat dari naskah, sudah sesuai belum dengan kaidah syarh al-Quran. Lalu pensyarahnya, bagaimana kefasihannya, penguasaannya, retorika, dan hal-hal lain yang terkait pada bidang pensyarahan. Pensyarah ada ujung tombak perangnya syarh al-Quran. Dialah nahkodanya. Baru masuk ke tilawah. Bagaimana kesesuaian jenis naghom dengan isi kandungan ayat al-Qur’annya. Keindahan lagu, adab, kefasihan dan tajdwid serta makharij al-Hurf nya. Kalau saritilwah, bagaimana kesesuaian mimic dengan isi terjemahan ayat, lalu kesesuaian terjemahan dengan ayat yang dilantunkan, lalu intonasi dan ekspresi.

2. Tata cara penyampaian syarh al-Quran yang baik dan benar itu bagaimana Kak? Mereka berdiri bertiga. Di atas panggung. Diawali dengan salam oleh pensyarah, lalu pada gilirannya, qori dan saritilawah beraksi. Semuanya harus dihafal dan berdiri. Dewan hakim biasanya berjumlah 9 sampai 10 orang, terdiri dari tiga unsur penilaian pokok. (format penilaian terlampir). Nanti ada try out, silakan diperhatikan.

3. Wah bagi yang baru belajar, sepertinya rumit sekali ya Kak. Berapa lama untuk bisa menguasai kecakapan tersebut? Lagi-lagi tidak bosan saya katakan, sulit atau mudah, kita sendiri yang tentukan. Akan sulit kalau kita berpikir sulit, akan mudah kalau kita menjalaninya dengan ikhlas dan bahagia. Ikuti saja semua arahan pembina dan mentor, in sya Allah akan terus melekat dan menyusup pada karakter penyampaian peserta binaan. Kalau bersungguh-sungguh dan orang tersebut berpotensi, satu bulan in sya Allah peserta sudah tidak lagi canggung dengen syarh al-Quran. Ia akan terus menikmatinya dengan terus menerus belajar dan mengembangkan syarh al-Quran yang telah ia pelajari.

4. Pesan dan harapan untuk para penggelut syarh al-Quran Kak? Istiqomah lah terus dalam kebaikan melalui syarh al-Quran. Kembangkan, jangan mudah puas. Jaga hati agar tidak terbang tinggi lalu lupa bumi. Ini adalah ayat-ayat Allah, jadilah kita muballigh dan da’i yang handal. Tidak hanya di lisan, melainkan juga tercermin dalam amal perbuatan. Mari kita bumikan syarh al-Quran.

Pembina Padepokan Syarhil Qur’an Lampung,

Ahmad Rajafi, M.H.I

Page 115: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

WAWANCARA DENGAN PENGURUS PADEPOKAN SYARHIL QUR’AN LAMPUNG

1. Sejak kapan Kakak bergabung dengan padepokan syarhil qur’an Lampung dan menjadi

pengurus? Sejak 2010. Saya termasuk yang terlambat. Tidak seperti kawan-kawan yang lain. Sudah sejak SMA bahkan SMP.

2. Mengapa Kakak memilih bergabung dengan padepokan? Pertama, karena Kak Rajafi yang ajak. Kedua karena saya merasa di padepokan inilah saya bisa berkembang dan berbagi ilmu melalui syarh al-Quran.

3. Sudah sering tampil musabaqoh atau tampil Kak? Sudah, malah 2010 itu saya sudah nasional. Mewakili provinsi Lampung. Setelah itu saya jadi mentor di sini dan pengurus juga sekalian. Kemudian saya sering menjadi ofisial.

4. Kakak pengurus di bagian apa, tugasnya apa itu Kak? Di sini, pengurus ya mentor. Tidak ada ribet-ribet departemen anu dan itu. Dia ngurusin sekretariat, dia juga yang membantu pembina melatih peserta. Pokoknya dari pembina, ke pengurus, lalu langsung peserta binaan.

5. Bagaimana cara Kak Rajafi membina Kakak? Hahaha, sangat disiplin. Mentor pasti dibina lebih. Karena kitalah penerus-penerusnya Kak Rajafi nanti.

6. Apa saja manfaat yang Kakak rasakan selama menjadi pengurus yang tentunya sudah lebih lama belajar dibandingkan anggota? Banyak, sangat banyak. Kita punya tanggungjawab keilmuan yang lebih. Sudah dipercayakan untuk membantu melatih adik-adik. Menjadi panutan dan teladan. Ternyata, ilmu itu semakin kita amalkan dan kita bagikan, akan semakin kita pahami maksudnya. Inilh mungkin manfaat keilmuan yang saya rasakan.

7. Apa tantangan yang dihadapi selama Kakak ikut di padepokan? Aktifitas yang padat, harus kita sinkronisasi dengan tanggung jawab mentoring. Kadang kita sudah bersusah payah, tetapi peserta tidak bersemangat. Di situlah istiqomah kita diuji.

8. Apa saja harapan Kakak untuk padepokan ke depannya? Tetap maju, Berjaya. Semoga bisa terus melahirkan kader – kader berkualitas.

Lampung, ____ April 2014,

_______________________

Page 116: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

1. Sejak kapan belajar dan dibina syarhil Qur’an oleh Kak Rajafi? Sejak 2013 Kak.

2. Apa saja manfaat yang kamu rasakan selama belajar di sini? Banyak Kak. Aku jadi PD berbicara di depan umum, jadi tau asbab nuzul ayat, kisah kisah Rasul, lebih dalam tentang al-Quran. Di sini pun aku menemukan indahnya kekeluargaan.

3. Dapat info untuk belajar di sini dari siapa Mutia? Dari kawan dan kakak kelas Kak.

4. Sudah banyak tampil dan dakwah lewat syarhil Qur’an? Aku masih pemula. Baru satu musabaqah yang aku ikuti. Jadi belum banyak terjun.

5. Kamu fokus di bagian apa dalam menyampaikan syarhil? Aku di pensyarah.

6. Apa tantangan yang dihadapi selama kamu ikut di padepokan? Kadang izin orang tua, kemalasan diri sendiri, juga mood aku yang mudah naik turun Kak.

7. Bagaimana kesan Mutia selama menjadi anggota di padepokan? Aku senang bisa bergabung di padepokan ini. Semuanya seperti keluarga sendiri. Padepokan ini seperti rumah kedua.

8. Apa saja harapan Mutia untuk padepokan ke depannya? Semoga padepokan bisa punya sekretariat yang lebih luas, lebih berprestasi lagi.

Lampung, ____ April 2014,

_______________________

Page 117: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

1. Sejak kapan belajar dan dibina syarhil Qur’an oleh Kak Rajafi? Sejak 2009

2. Apa saja manfaat yang Kakak rasakan setelah menjadi alumni padepokan? Prestasi bertambah, pengalaman bertambah, silaturahmi bertambah

3. Kakak sudah banyak tampil dan dakwah lewat syarhil Qur’an? Pasti prestasi Kakak banyak? Alhamdulillah Mbak, musabaqah bisa berprestasi, tampil dimana-mana. Luar biasa lah mbak.

4. Bagaimana cara Kak Rajafi membina Kakak dulu? Sangat ketat dan disiplin

5. Kakak fokus di bagian apa dalam menyampaikan syarhil? Saritilawah

6. Apa tantangan yang dihadapi selama Kakak ikut di padepokan dan kini setelah jadi alumnus? Ketika saya menjadi peserta binaan, musuh saya adalah rasa malas. Ketika sekarang menjadi alumnus, musush saya masih tetap rasa malas, ditambah kegiatan yang juga padat Mbak.

7. Menurut Kakak, syarh al-Quran memiliki perananan penting dalam dakwah Islamiyah? Ya Mbak. Syarh al-Qur’an ini unik. Peminatnya banyak, baik peminat untuk mensyarahkan maupun peminat untuk menyimak. Menghibur sekaligus mendidik.

8. Baik, Kakak, terimakasih, terakhir, apa harapan Kakak untuk padepokan ke depannya juga untuk syarh al-Quran? Semoga lebih maju, lebih memantapkan lagi langkahnya untuk berdakwah. Smoga syarh al-Quran semakin menjadi primadona mengalahkan jenis-jenis Public Speaking lainnya.

Lampung, ____ April 2014,

_______________________

Page 118: STRATEGI DAKWAH PADEPOKAN SYARHIL QURAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26828/1/HANDIENI... · menyusun pesan, memilih metode, dan penggunaan media. ... SYARHIL

FOTO SIDANG SKRIPSI

HANDIENI FAJRIANTY NIM: 1110051000013

KAMIS, 8 MEI 2014