Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    1/24

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    2/24

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    3/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 1

    GEOGRAFI DAN IKLIM

    Sebagian besar wilayah desa di Kaledupa terkategori daerah pesisir 

    Kaledupa adalah salah satu kecamatan yang

    terletak pada bagian utara Kabupaten Wakatobi.

    Kecamatan Kaledupa di sebelah Utara berbatasan

    dengan laut banda, di sebelah Selatan berbatasandengan kec. Kaledupa selatan, sebelah barat

    berbatasan dengan laut flores, di sebelah timur

    berbatasan dengan laut banda.

    Luas wilayah Kaledupa sebesar 45,5 km2atau

    sekitar 5,53 persen dari total Iuas daratan

    Wakatobi.

    Kecamatan Kaledupa terdiri dari 10 pulau

    yaitu pulau kaledupa, pulau hoga, pulau watuhari,

    pulau one, pulau ooa nujawa, pulau ompu, pulau

    watu pabode, pulau watusahau, pulau watutotolu,

    dan pulau gili-gili

    Sebagian besar desa di Kaledupamerupakan

    daerah pesisir mencapai 15 desa, sedangkan

    sisanya sebanyak 1 desa merupakan daerah bukan

    pesisir.

    Menurut klasifikasi Schmidt-Fergusson,

    iklim di Kepulauan Wakatobi termasuk Wangi-

    Wangi termasuk tipe C, dengan dua musim yaitu

    musim kemarau dan musim hujan. Musim angin

    barat berlangsung dari bulan Desember sampai

    dengan Maret yang ditandai dengan sering terjadi

    hujan. Musim angin timur berlangsung bulan Juni

    sampai dengan September.

    Suhu udara rata-rata di Wakatobi tahun

    2014 berkisar antara 23,78°C sampai dengan

    32,33°C. Kelembaban udara rata-rata bervariasi

    antara 67 persen sampai dengan 88 persen. Rata-rata kecepatan angin 3,2 knot/detik. Jumlah

    curah hujan sebesar 135,92 mm dan hari hujan

    sebanyak 14 hari.

    Uraian Satuan 2013 2014

    Geografis

    Luas km² 45.5 45.5

    Pulau buah 10 10

    Desa di Pesisir desa 15 15

    Desa Bkn Pesisir desa 1 1

    Iklim

    Rerata Kecepatan Angin knot/Sec 3 3.2

    Rerata Kelembaban % 82 79.08

    Rerata Tekana n Uda ra miliba r 1012.8 1013.5

    Curah hujan Mm 170.75 135.92

    Hari Hujan Hari 15 14

    Suhu Maks oC 33.9 32.33

    suhu Mino

    C 22.4 23.78

    Tabel 1. Statistik Geografis dan Iklim, Kaledupa

    Sumber : Kaledupa Dalam Angka 2015

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    4/24

    2 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    PEMERINTAHAN

     Jalannya pemerintahan didukung keterlibatan masyarakat dalam berbagai

    kegiatan kegiatan kemasyarakatan.

    Uraian 2013 2014

    Unit 12 12

    Unit 4 4

    Unit 35 35

    Unit 11 11

    Orang 140 134

    Orang 185 187

    Orang 325 321

    Unit 16 16

    Unit 1 1Unit 0 0

    Unit 2 2

    Orang 0 0

    Orang 0 0

    Unit 16 16

    Orang 48 48

    Unit 242 242

    Orang 914 914

    Unit 358 358

    Unit 2,854 2,854

    Unit 3,212 3,212

    Permanen

    Non-permanen

    Total

    Sumber : Kaledupa Dalam Angka 2015

    Perumahan

    Kantor Desa

    Balai DesaSanggar PKK

    Pos Kamling

    Linmas

    Kamra

    LPM

    Anggota L PM

    Dasawisma

    Angg. Dasawisma

    Kelengkapan Pemerintahan Desa/Kel.

    Desa

    Kelurahan

    Dusun

    Lingkungan

    Jumlah PNS

    Laki-laki

    Perempuan

    Total

    Admisnistrasi Wilayah

    Tabel 2. Statistik Pemerintahan, Kaledupa

    Satuan

    Seiring dengan ditetapkannya Wakatobi

    menjadi daerah otonom sendiri, maka Kec.

    Kaledupatelah banyak mengalami pemekaran

    wilayah. Saat terbentuk, Kaledupa terdiri dari, 13desa dan 4 kelurahan. Namun, sampai tahun 2014,

    Kaledupa sudah dimekarkan menjadi 2 kecamatan.

    Kecamatan Kaledupa induk sudah terdiri dari 12

    desa, 4 kelurahan, 35 dusun, dan 11 lingkungan.

    Jumlah PNS lingkup kecamatan Kaledupa

    telah mencapai 321 orang. Dilihat berdasarkan

    komposisi pegawai menurut jenis kelamin, PNS

    perempuan sekitar 58,26 persen dari total

    keseluruhan PNS di Kaledupa. PNS di Kaledupa

    tersebar di sekretariat kecamatan, kelurahan,

    puskesmas, dan sekolah-sekolah.

    Untuk mendukung jalannya pemerintahan

    desa dibangun infrastruktur desa baik berupa

    kantor desa, balai pertemuan desa, sanggar PKK,

    pos kamling. Selain itu dibentuk lembaga-lembaga

    kemasyarakatan seperti lembaga pemberdayaan

    masyarakat dan dasawisma.

    Kebutuhan perumahan di Kaledupa belum

    terpenuhi dengan baik. Hal ini terlihat dari jumlah

    rumah yang tersedia lebih sedikit dibanding kepala

    keluarga. Pada tahun 2013, jumlah rumah yang

    tersedia sebanyak 3.212 unit, atau masih ada

    sekitar 233 keluarga yang belum memiliki rumah

    sendiri. Demikian pula persentase rumah tidakpermanen mendominasi kategori rumah di

    Kaledupa.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    5/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 3

    PENDUDUK

    Struktur penduduk muda di Kaledupa melambat karena semakin rendahnya angka

    kelahiran

    Jumlah penduduk Kaledupa meningkat dari

    10,18 ribu jiwa pada 2013, menjadi 10,53 ribu jiwa

    pada 2014. Secara matematis penduduk tumbuh

    3.26 persen. Tingkat kepadatan penduduk tahun2014 sebesar 231 jiwa/km2.

    Perbandingan laki-laki terhadap perempuan

    di kecamatan Kaledupa sebesar 92 persen pada

    2013. Artinya, pada setiap rata-rata 100

    perempuan terdapat 92 laki-laki.

    Rasio Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

    di Kaledupa yang merupakan ciri penduduk

    “produktif secara ekonomi” masih menunjukan

    persentase yang tinggi, mencapai 58,93 persen

    pada tahun 2014. Lebih lanjut, angka beban

    tanggungan tahun 2014 sebesar 66,89 persen,

    menunjukan perbandingan banyaknya orang yang

    tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan 65

    tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang

    termasuk produktif secara ekonomi (15 – 64

    tahun). Artinya, setiap 100 orang produktif

    menanggung 67 orang tidak produktif. Hal ini

    menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

    Struktur penduduk Kec. Kaledupa berbentuk

    piramida tak beraturan. Yang menarik adalah

     jumlah penduduk laki-laki usia 20-34 tahun lebih

    rendah dibandingkan penduduk usia lainnya. Hal

    ini disebabkan banyaknya laki-laki pada usia

    tersebut yang pindah ke luar daerahnya karenaalasan pendidikan ataupun pekerjaan

    Jumlah penduduk laki-laki relatif lebih tinggi

    pada usia muda dibanding perempuan. Namun

    pada penduduk tua jumlah penduduk perempuan

    lebih tinggi. Hal ini menunjukan angka harapan

    hidup perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.

    Uraian 2013 2014

    Penduduk 10 188 10 531

    Laki-Laki 4 887 5 051

    Perempuan 5 301 5 480

    Pertumbuha n 0.07 3.26

    Kepadatan 224 231

    Sex Ratio 92.2 92.2

    Rumahtangga 2 609 -

    Keluarga 3 445 -

    Pddk /Ruta 3.9 -

    DR 69.69 66.89

    0- 14 tahun (%) 33.22

    15-64 tahun (%) 58.93

    >64 tahun (%) 7.85

    KK

    Tabel 3. Indikator Kependudukan, Kaledupa

    Satuan

     jiwa

     jiwa

     jiwa

    (%)

    Org/km2

    (L/P)

    Unit

    7.85

    Sumber : Kaledupa Dalam Angka 2015

    org

    Persen

    Penduduk menurut Kelompok Umur

    33.23

    58.92

    Gambar 3.1 Piramida PendudukKaledupa, 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    6/24

    4 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    PENDIDIKAN

    Sumber daya pendidikan di Kaledupa meningkat secara kuantitas dan kualitas

    Uraian Satuan 2013 2014

    TK SederajatSekolah Uni t 17 18

    Guru Ora ng 72 72

    Murid Ora ng 274 638

    Ras io Murid Guru 3.8 8.9

    SD Sederajat

    Sekolah Uni t 14 14

    Guru Ora ng 146 161

    Murid Ora ng 1666 1 743

    Ras io Murid Guru 11.4 10.8

    SMP

    Sederajat

    Sekolah Uni t 7 7

    Guru Ora ng 97 86

    Murid Ora ng 723 556

    Ras io Murid Guru 7.5 6.5

    SMA

    Sederajat

    Sekolah Uni t 2 3

    Guru Ora ng 56 60

    Murid Ora ng 560 630

    Ras io Murid Guru 10 10.5

    Total

    Sekolah Uni t 40 42

    Guru Ora ng 371 379

    Murid Ora ng 3 223 3 567

    RasioMuridGuru

    8.7 9.4

    Tabel 4. Statistik Pendidikan, Kaledupa

    Sumber : Kaledupa Dalam Angka 2015

    Proses kegiatan belajar mengajar dapat

    berlangsung apabila tersedia komponen sekolah,

    murid dan tenaga pengajar. Pada tahun 2014,

    terdapat 42 unit sekolah, 379 orang guru, serta3.567 siswa di kaledupa. Angka ini secara

    kuantitas mengalami peningkatan dibanding tahun

    sebelumnya.

    Mutu atau kualitas pendidikan juga dapat

    dilihat dari ratio murid dan guru. Semakin sedikit

    murid yang menjadi tanggungan guru mengajar,

    semakin ringan beban yang dipikulnya maka

    semakin mudah pula untuk mencapai mutu

    pendidikan yang diharapkan. Untuk jenjang

    pendidikan SD, ratio murid dan guru berada di

    bawah 20 sehingga bebannya sudah relatif

    rendah. Berdasarkan PP no 74 tahun 2008, bahwa

    secara nasional standar minimal rasio murid guru

    SD adalah 1:20. Berdasarkan Permendiknas No. 41

    tahun 2007, standar minimal rasio murid guru SD

    adalah 28. Berdasarkan 2 kriteria tersebut, maka

    rasio murid guru di Kaledupa sudah memenuhi

    standar minimal yang disyaratkan pemerintah.

    Dengan standar kelulusan nasional yang

    diterapkan pemerintah, ratio murid terhadap guru

    mungkin memiliki pengaruh yang cukup kuat,

    terbukti di Kecamatan Kaledupa dengan

    rendahnya beban tersebut maka di tingkat SD

    pada kelas akhir hampir semua siswanya lulus dan

    tidak mengulang.

    Data menunjukan bahwa semakin tinggi

     jenjang pendidikan maka semakin rendah pularasio murid terhadap guru. Pada tingkat SLTP rasio

    murid guru sebesar 7 lebih rendah dari standar

    nasional sebesar 20. Demikian pula pada tingkat

    SLTA rasio murid terhadap guru sebesar 11 juga

     jauh lebih rendah dibanding standar nasional

    sebesar 20.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    7/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 5

    KESEHATAN

    Standar ketersediaan tenaga kesehatan pada tingkat kecamatan hampir memenuhi

    standar minimal 

    Kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap

    manusia, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir

    dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

    lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak

    memperoleh pelayanan kesehatan, dikaitkan

    untuk mewujudkan peningkatan derajat

    kesehatan masyarakat setinggi-tingginya harus

    bersifat tanpa diskriminatif baik sarana dan

    prasarananya maupun pelayanannya.

    Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan

    sangatlah mutlak untuk memperbaiki derajat

    kesehatan masyarakat.

    Ketersediaan sarana kesehatan telah

    menjangkau hampir seluruh desa diKaledupa.

    Hingga tahun 2014, sarana kesehatan di Kaledupa

    meliputi 2 unit puskesmas, 2 unit puskesmas

    pembantu, 12 unit poskesdes, dan 16 unit

    posyandu. Untuk tahun 2014 juga telah adatambahan satu unit Rumah Sakit

    Rasio perawat per 100.000 penduduk

    sebesar 256. Artinya 1 perawat melayani 390

    pasien. Standar nasional Rasio perawat sebesar

    167. atau 1 perawat melayani 851 pasien. Jumlah

    ini sudah mencukupi kebutuhan masyarakat.

    idealnya perawat di Kaledupa sebanyak 11-12

    orang.

    Rasio tenaga kebidanan per 100.000

    penduduk sebesar 95. Artinya 1 bidan melayani

    1.053 pasien. Standar nasional Rasio bidan sebesar

    100 atau 1 dokter melayani 1.000 pasien. Jumlah

    ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

    Sehingga idealnya bidan di Kaledupa sebanyak 11

    orang.

    Dari 2.520 pasangan usia subur (PUS) di

    kecamatan Kaledupa, terdapat 863 peserta

    keluarga berencana (KB).

    Uraian 2013 2014

    Rumah Sakit - 1

    Puskesmas 3 2

    Pus Pembantu 1 2

    Pus Keli l ing 2 -

    Poskesdes 11 12

    Polindes 1 -

    Posyandu 17 16

    Orang - -

    Orang 14 27

    Orang 10 10

    Orang 1 -

    Orang 2 -Orang 3 -

    Orang 5 -

    Bayi 223 -

    Bayi 199 -

    Bayi 24 -

    PUS 1 989 2 520

    Peserta KB - 863

    Sumber : Kaledupa dalam Angka 2015

    Keluarga Berencana

    Jiwa

    Jiwa

    Ditolong Non nakes

    Tenaga Kesehatan PKM

    Dokter

    Keperawatan

    Kebidanan

    Kefarmasian

    GiziSanitasi

    Kesmas

    Kelahiran

    Ditolong Nakes

    Tabel 5. Statistik Kesehatan Kaledupa

    Sarana Kesehatan

    Unit

    Unit

    Unit

    Unit

    Unit

    Unit

    Unit

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    8/24

    6 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    PERTANIAN

    Potensi pertanian belum dimanfaatkan optimal, namun menjadi sumber penghidupan

    bagi masyarakat Kaledupa

    Ura ian 2012 2013

    Produksi

    Ja gung Ton 49.6 176

    Ubi Kayu Ton 733.2 2 048

    Ubi Ja lar Ton 7.9 7

    Kacang Tanah Ton 2.2 2

    Kelapa Ton 0.2 5 083,2

    Ja mbu Mete Ton 0.5 18.2

    Kakao Ton 0.3 123.5

    Kopi Ton 1.1 -

    Sapi Ekor 329 349

    Kambing Ekor 780 799

    Aya m kamp Ekor 995 1 075

    Aya m ras Ekor - -

    Bebek Ekor 192 212

    Tangkap Ton 859.6 895.3

    Budidaya Ton 276 57

    Ket. Data 2014 bel um tersedi aSumber : Kaledupa dala m Angka 2015

    Tabel 6. Statis tik Pertania n Kale dupa

    Popula si Ternak /Unggas

    Produksi Perikana n

    Kondisi tanah di Kaledupayang umumnya

    kering, menyebabkan hanya tanaman tertentu

    yang tumbuh diKaledupa. Walaupun demikian,

    sebagian besar masyarakat menggantungkanhidup dari sektor pertanian.

    Komoditi tanaman bahan makanan di

    Kaledupa antara lain ubi kayu, jagung, dan ubi

     jalar. Produksi tanaman pangan di Kaledupa

    mengalami fluktuasi mengikuti keadaan iklim.

    Pada tahun 2013, produksi jagung mencapai 176

    ton, ubi kayu sebesar 2.048 ton, ubi jalar sebesar

    7ton dan kacang tanah 2 ton.

    Selanjutnya, komoditi perkebunan rakyat di

    Kaledupa meliputi kelapa dan jambu mete.

    Produksi tanaman perkebunan rakyat di Kaledupa

    pada tahun 2013 juga berfluktuasi mengikuti

    harga pasar. Masyarakat akan mengusahakan

    tanaman perkebunan jika harga komoditinya

    menjanjikan. Pada tahun 2013, produksi kelapa

    mencapai 5.083,2 ton, jambu mete sebesar 18,2

    ton, dan kakao 123,5 ton.

    Populasi Ternak di Kaledupamenunjukan

    peningkatan yang tidak signifkan dari tahun

    2012ke tahun 2013. Dalam periode itu, populasi

    sapi hanya bertambah sebanyak 20 ekor, populasi

    kambing bertambah sebanyak 19 ekor, ayam

    kampung bertambah 80 ekor, danbebek

    bertambah sebanyak 20 ekor.

    Sektor perikanan di Kaledupa diusahakan

    melalui perikanan tangkap dan budidaya. Produksi

    perikanan di Kaledupa mengalami penurunandibanding tahun sebelumnya. Hal ini terutama

    untuk perikanan budidaya yang turun lebihd ari

    separuhnya. Sementara itu, perikanan tangkap

    meningkat dibanding tahun sebelumnya

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    9/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 7

    INDUSTRI

    Industri mikro dan kecil terus dikembangkan secara optimal 

    Sektor industri mampu menciptakan efek

    multiplier terhadap sektor permintaan dan

    penawaran. Perkembangan sektor industri

    biasanya diikuti oleh perkembangan sektorpenawaran seperti pertanian, penggalian, dan

    perdagangan, keuangan, dan jasa-jasa. Demikian

    pula sektor permintaan berupa konsumsi rumah

    tangga, pemerintah, dan ekspor impor.

    Sektor industri menunjukan perkembangan

    positif dalam beberapa tahun terakhir. Industri

    yang paling banyak diusahakan di Kaledupa

    selatan diantaranya industri makanan olahan

    bahan pangan, anyaman bambu, dan pembuatan

    kain tenun.

    Berdasarkan data Dinas terkait industri di

    Kaledupa sebanyak 236 unit yang mampu

    menyerap tenaga kerja sebanyak 726 orang.

    Usaha industri terbanyak dilaksanakan oleh

    industri mikro dengan tenaga kerja antara 1-4

    orang. Industri mikro pada tahun 2013 mencapai

    95,8 persen dari total industri di Kaledupa.

    Selanjutnya, berdasarkan kompilasi desa

    diperoleh hasil bahwa pada tahun 2014 industri

    mikro kecil terbanyak adalah industri makanan

    dan pembuatan kain/tenun (tekstil). Industri

    makanan skala mikro kecil mencapai 197 unit,

    sedangkan industri kain tenun/tekstil mencapai

    157 unit. Adapun industri kayu mencapai 74 unit

    usaha.

    Suatu unit usaha tentunya akan berjalan

    dengan didukung oleh sejumla pekerja di tempattersebut. Hingga tahun 2014, jumla tenaga kerja

    dari industri makanan/minuman sebanyak 122

    orang; industri tekstil/kain tenun sebanyak 150

    orang; dan industri kayu sebanyak 74 orang.

    Tabel 7. Statis tik Indus tri, Kaledu pa

    Uraian Satuan 2013 2014

    Industri

    Makanan/Minuman Unit 226* 226*

    Teksti l Unit 10* 10*

    Kayu Unit - -

    Tenaga Kerja

    Mikro Orang 676* 676*

    Kecil Orang 50* 50*

    Menengah Orang - -

    Industri Mikro Kecil

    Kayu Unit 61* 74

    Anyaman Unit 51* 51*

    Gerabah / Keramik Unit 1* 1*

    Kain / Tenun Unit 201* 157

    Makanan/ Minum Unit 182* 197

    Lainnya Unit - -

    Ket. Data tahun 2011/2012

    Sumber : Kaledupa dal am Angka 2015

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    10/24

    8 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    ENERGI

    Kebutuhan Energi listrik dan air bersih sudah melayani sebagian besar masyarakat

    Kaledupa

    Tabel 8. Statistik Energi, Kaledupa

    Uraian Satuan 2012 2013

    Listrik PLN*

    Daya Terp MW 1691 1691

    Produksi MWh 1726 1726

    Pelangga Unit 2 790 2 689

    Listrik terj MWh 866 866

    Nilai Penj Juta Rp 518 518

    Desa Berlistrik 15 16

    Listrik PLNRuta 2090 2 090

    Listrik No Ruta 620 620

    Non Listri Ruta 193 193

    Air PDAM**

    Stok Liter/det 95 10.5

    Produksi M3 33 602 21 372

    Pelangga Unit 292 492

    Air Terjua M3 10091 15 809

    Nilai Penj Juta Rp 48 81

    Sumber Air Bersih

    Desa ber- Desa 7 7

    Pe langga Rumah 335 335

    Non PAM Rumah 3168 3 168

    Ket. Data 2014 bel um tersedia

    *unit kerja ambeua

    **Data gabungan unit kerja Bata mbawidarawa

    dan Lentea

    Sumber : Ka ledupa dalam Angka 2015

    Sebagai sumber energi, listrik merupakan

    pendukung dalam produksi dan distribusi barang

    dan jasa. Daya terpasang pada unit kerja wilayah

    Kaledupa sebesar 1.691 MW, produksi listriksebesar 1.726 MWh. Hingga tahun 2013, jumlah

    pelanggan mencapai 2.689 rumah tangga.

    Jumlah desa yang telah teraliri listrik di kec.

    Kaledupa sebanyak 16 desa. Hal ini berarti bahwa

    listrik telah menjangkau sebagian besar desa.

    Listrik juga menjangkau 2.090 rumah baik teraliri

    listrik PLN baik dengan meteran maupun tanpa

    meteran. Sekitar 620 rumah menggunakan listrik

    non PLN berupa genset atau listrik tenaga surya.

    Sedangkan 193 rumah lainnya belum

    menggunakan listrik.

    Kebutuhan air bersih di Kaledupa dipasok

    oleh PDAM dan Perusahaan Air Minum Swasta.

    Stok air bersih di pulau Kaledupa diperkirakan

    sekitar 10,5 liter/det. Hingga tahun 2013 yang

    diproduksi baru sekitar 27.972 m3. Konsumsi air

    bersih PDAM di unit kerja PDAM kaledupa

    mencapai 15.809 m3.

    Jumlah desa yang telah dijangkau oleh

    instalasi leding di kec. Kaledupa sebanyak 7 desa.

    Hal ini berarti belum separuh desa telah dijangkau

    oleh air bersih. Dari rumah yang ada, baru

    sebanyak 335 rumah telah menggunakan air

    bersih leding. Sedangkan 3.168 rumah lainnya

    menggunakan air sumur dan air dari sumber

    lainnya.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    11/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 9

    PERDAGANGAN

    Harga barang-barang kebutuhan pokok cenderung naik namun terkendali 

    Fluktuasi harga barang dan jasa merupakan

    indikator stabilitas ekonomi atau ukuran

    keseimbangan permintaan dan penawaran barang

    dan jasa. Sepanjang tahun, harga barang diKaledupa mengalami fluktuasi terutama saat

    distribusi terhambat akibat cuaca, menjelang

    puasa, dan menjelang Hari Raya.

    Geliat perdagangan di kecamatan Kaledupa

    ditandai dengan berkembangnya jumlah usaha

    perdagangan dan sarana perdagangan. Jumlah

    usaha perdagangan tercatat di Kaledupa sebanyak

    586 unit terdiri dari usaha mikro sebanyak 570

    unit, usaha kecil sebanyak 14 unit dan usaha

    menengah sebanyak 2 unit.

    Perubahan harga barang dan jasa di suatu

    daerah mempengaruhi daya beli masyarakat, baik

    bagi konsumen maupun produsen. Persentase

    tingkat perubahan harga sejumlah barang dan jasa

    yang secara umum dikonsumsi rumah tangga

    disebut Inflasi -indeks harga konsumen.

    Kenaikan harga barang dan jasa di Wakatobi

    terjadi baik pada produk lokal maupun produk

    impor. Produk bahan makanan lokal –paling

    banyak dikonsumsi- yang mengalami kenaikan

    harga selama tahun 2014 di antaranya beras lokal,

    telur ayam yang masing-masing naik 4,58 persen

    dan 25 persen. Produk bahan makanan impor –

    paling banyak dikonsumsi- yang mengalami

    kenaikan harga selama tahun 2014 di antaranya

    kangkung (naik 30,43 persen, bawang merah besar

    (naik 32,58 persen), susu bubuk dancow (naik 6,13persen), gula pasir (naik 9,38 persen), dan minyak

    goreng naik 20,39 persen.

    Sementara itu, untuk komoditas non

    makanan yang mengalami kenaikan selama tahun

    2014 seperti minyak tanah yang naik 7,14 persen.

    Perbedaan kenaikan harga barang impor diatas

    tergantung massa, merk, jenis, dan kualitas.

    Tabel 9. Statistik Perdagangan, Kaledupa

    Uraian Satuan 2013 2014

    Usaha Perdagangan

    Mikro Unit 570 -

    Kecil Unit 14 -

    Menengah Unit 2 -

    Sarana Perdagangan

    Klmpk Pertokoan Unit - -

    Pasar Ikan Unit 1 -

    Pasar Permanen Unit 1 2

    Psr Non Prmann Unit - 1

    Mini Market Unit - -

    Toko/ Wrng klntg Unit 172 103

    Warung Makan Unit 6 20Rumah Makan Unit - 1

    Harga Barang (Rp)

    Beras lokal (kg) 9 383 9 833

    Ketela Pohon (kg) 5 500 5 500

    Gula Pasir curah (kg) 14 500 16 000

    Kangkung (kg) 12 000 17 250

    Bawang merah besar (kg) 33 750 50 062

    Minyak Goreng curah (ltr) 15 125 19 000

    Susu Bubuk dancow(ktak) 36 375 38 750

    Telur ayam negeri (kg) 19 500 26 000

    Minyak tanah (ltr) 6 500 7 000

    Garam curah (kg) 1 500 1 500

    Rokok Ggaram Filter (bgks) 11 167 10 312

    Sumber : Kaledupa dalam Angka 2014

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    12/24

    10 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    PERHUBUNGAN

    Kualitas sarana transportasi di Kaledupa belum memadai 

    Tabel 10. Statistik Perhubungan, Kaledupa

    Uraian Satuan 2013 2014

    Jalan menurut jenis permukaan

    Aspal Km 34,55 -

    Rabat Km 3,70 -

    Batu Km 14,25 -

    Tanah Km 11,86 -

    Lainnya Km 3,00 -

    Angkutan Darat

    Mobil Penumpang Unit 6 6

    Mobil Barang Unit 34 34

    Motor Unit 1 764 1 764

    Angkutan Laut

    Kapal Motor Unit 1 1

    Speed Unit 0 -

    Bodi Batang Unit 51 51

    Sampan Brmotor Unit 225 255

    Sampan Tak motor Unit 573 573

    Sumber : Kaledupa dalam Angka 2015

    Jalan merupakan sarana penunjang

    transportasi yang menghubungkan antar desa/

    kelurahan di Kaledupa. Panjang jalan di Pulau

    Kaledupa mencapai 67,36 km pada tahun 2013.Jenis permukaan jalan di Kaledupa terdiri dari

    51,29 persen jalan aspal; 5,49 persen jalan rabat;

    21,15 persen jalan batu ; 17,61 persen jalan tanah;

    serta 4,45 persen jalan lainnya.

    Perhubungan darat di Kaledupa paling

    banyak menggunakan ojek/ motor. Hal ini

    ditunjang ketersediaan moda transportasinya

    mencapai 1.764 unit. Selain itu, beroperasi juga

    mobil penumpang yang menghubungkan antar

    ibukota kecamatan dengan desa-desa di wilayah

    Kaledupa.

    Sebagai daerah kepulauan, perhubungan

    laut memegang peranan penting dalam kegiatan

    kehidupan masyarakat Kaledupa. Transportasi laut

    menghubungkan wilayah Kaledupa dengan desa di

    pulau Hoga. Hingga tahun 2014, terdapat 1 unit

    kapal motor, 51 unit bodi batang dan 225 unit

    sampan bermotor yang digunakan masyarakat

    untuk mobilisasi.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    13/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 11

    PARIWISATA

    Tingkat hunian sarana akomodasi meningkat signifikan

    Motto Wakatobi sebagai daerah “surga nyata

    bawah laut di pusat segitiga karang dunia”

    menjadikan daerah ini menjadi tujuan wisata

    dewasa ini. Hal ini tentu saja harus didukungdengan tersedianya akomodasi yang memadai

    guna memberikan daya tarik bagi wisatawan.

    Perkembangan jumlah fasilitas akomodasi secara

    tidak langsung menunjukan perkembangan

    pariwisata. Hal ini secara ekonomi dikenal dengan

    hukum penawaran dan permintaan pariwisata.

    Fasilitas akomodasi di Kaledupa meliputi 3 usaha,

    163 kamar, dan 467 tempat tidur.

    Hingga tahun 2014, di Kaledupa telah terdapat 1

    unit penginapan, dan 2 unit resort . Jumlah kamar

    pada fasilitas akomodasi tersebut naik dibandingtahun sebelumnya.

    Kaledupa terkenal dengan pulau hoga yang

    menjadi pusat dive Internasional. Setiap tahun

    ratusan peneliti dari dalam dan luar negeri

    berkunjung ke pulau Hoga untuk meneliti

    ekosistem laut di pulau tersebut. Kunjungan

    wisatawan ke pulau hoga terus menunjukan

    peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2014,

    ada sekitar 1.516 wisatawan yang berkunjung ke

    Kaledupa dan sekitarnya.

    Tabel 11. Statistik Akomodasi, Kaledupa

    Uraian Satuan 2013 2014

    Hotel

    Unit Unit - -

    Kamar Unit - -

    Tempat Tidur Unit - -

    Jumlah Tamu

    Penginapan

    Unit Unit 1 1

    Kamar Unit 7 7

    Tempat Tidur Unit 17 17

    Jumlah Tamu Orang 250 146

    Resort

    Unit Unit 1 2

    Kamar Unit 149 156

    Tempat Tidur Unit 149 450

    Jumlah Tamu Orang 405 1 370

    Total

    Unit Unit 2 3

    Kamar Unit 156 163

    Tempat Tidur Unit 166 467

    Jumlah Tamu Orang 655 1 516

    Sumber : Kaledupa dalam Angka 2015

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    14/24

    12 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    KEUANGAN

    Sektor keuangan menunjukan perkembangan yang membaik 

    Statistik Keuangan, Kaledupa

    Uraian Satuan 2013 2014

    Koperasi KUD

    Jumlah Unit 4 4

    Anggota Orang 292 292

    Volume Usaha Juta Rp 382 382

    Koperasi Non KUD

    Jumlah Unit 10 10

    Anggota Orang 597 597

    Volume Usaha Juta Rp 4 872 4 872

    Perpajakan

    Tetapan OP 2 677 2 556

    Ribu Rp 18 702 26 781,78

    Realisasi OP 923 465

    Ribu Rp 8053 16 202,34

    Sumber : Kaledupa dalam Angka 2015

    Koperasi merupakan badan usaha yang

    beranggotakan orang seorang atau badan hukum

    koperasi dengan melandaskan kegiatannya

    berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

    gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

    kekeluargaan. Jumlah koperasi di wangi-wangi

    mengalami peningkatan yang lambat.

    Koperasi di Kaledupa nampaknya

    menunjukan perkembangan yang stagnan. Hal ini

    terlihat dari jumlah koperasi yang relatif tetap.

    Pada tahun 2014, terdapat 4 unit koperasi KUD

    dan 10 unit koperasi non KUD. Keanggotaan

    koperasi KUD sekitar 292 orang, sedangkan

    koperasi non-KUD sebanyak 597 orang. Koperasi

    di Kaledupa lebih banyak berbentuk lembaga

    simpan pinjam. Jumlah dana yang dikelola

    koperasi di kaledupa mencapai Rp.5,25 miliar.

    Perkembangan kegiatan koperasi di Kaledupa

    secara langsung menunjukan perkembangan

    kegiatan ekonomi masyarakat.

    Salah satu sumber pembiayaan daerah di

    Wakatobi termasuk Kaledupa adalah pajak PBB.

    Pada tahun 2014, jumlah ketetapan objek pajak

    sebanyak 2.556 OP, namun hingga akhir tahun

    2014, jumlah pembayar pajak PBB hanya 465 OP.

    Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar wajib

    pajak belum memiliki ketaatan dalam membayar

    pajak.

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    15/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 i

    STATISTIK DAERAH

    KECAMATAN KALEDUPA

    2015

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    16/24

    ii Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALEDUPA 2015

    No. Publikasi : 74070030.1520

    Katalog BPS : 1101002.7407030

    Ukuran Buku : 16 cm x 21 cm

    Jumlah Halaman : 15 halaman + iv halaman

    Naskah:

    KSK Kecamatan Kaledupa

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

    Penyunting:

    Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

    Gambar Kulit:

    Seksi Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik

    Diterbitkan Oleh :

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

    Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    17/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 iii

    Kata Sambutan

    Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 diterbitkan oleh Badan

    Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi berisi berbagai data dan informasi terpilih

    seputar Kecamatan Kaledupa yang dianalisis secara sederhana untuk

    membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta

    potensi yang ada di Kecamatan Kaledupa.

    Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 diterbitkan untuk

    melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap

    tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih

    menekankan pada analisis.

    Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 memuat berbagai

    informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan

    Kaledupa dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

    kegiatan pembangunan.

    Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

    mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

    instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

    Kepala Badan Pusat Statistik

    Kabupaten Wakatobi

    La Ode Haris Sumba, SST

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    18/24

    iv Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015

    DAFTAR ISI

    Rincian Hal. Rincian Hal.

    1. Geografi dan Iklim

    2. Pemerintahan

    3. Penduduk

    4. Pendidikan

    5. Kesehatan

    6. Pertanian

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7. Industri

    8. Energi

    9. Perdagangan

    10. Perhubungan

    11. Akomodasi

    12. Keuangan

    7

    8

    9

    10

    11

    12

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    19/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2013 13

    LAMPIRAN TABEL

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    20/24

    14 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2013

    DesaLaki-Laki +

    Perempuan

    Laki-Laki Perempuan

    Male Female

    (1) 1 2

    Des a Horuo 440 437 877

    Des a Somba no 330 325 655

    Kel . Laulua 284 282 566

    Des a Samabahari 636 648 1.284

    Kel . Ambeua 314 396 710

    Kel . Lagiwae 202 238 440

    Des a Ol lo 264 292 556

    Kel . Buranga 236 273 509

    Des a Ba las una 318 368 686

    Des a Ma ntigola Makmur 354 366 720

    Des a Ba las una Selatan 183 237 420

    Des a Ol lo Selata n 318 365 683

    Des a Waduri 231 251 482

    Des a Lewuto 233 229 462

    Des a Ambeua Raya 311 321 632

    Des a Kal imas 233 273 506

    Jumlah/ Total 

    2013 4.887 5.301 10.188

    2012 4.884 5.297 10.181

    2011 4.883 5.296 10.179

    2010 4.797 5.202 9.999

    2009 5.422 5.697 11.119

    Jenis Kelamin / Sex 

    Village Male + Female

    Tabel 3.aJumlah Penduduk menurut Desa dan Jenis Kelamin, Kecamatan

    Kaledupa, 2015

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    21/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2013 15

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    22/24

    16 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2013

    Kelompok Umur

     Age Group

    Jenis Kelamin

    Sex Laki-Laki +

    Perempuan

    Male + FemaleLaki-Laki

    Male

    Perempuan

    Female

    (1) (2) (3) (4)

    0 - 4 499 499 998

    5 - 9 612 526 1 138

    10 - 14 660 589 1 249

    15 - 19 500 442 942

    20 - 24 263 345 608

    25 - 29 283 390 673

    30 - 34 330 409 739

    35 - 39 313 393 706

    40 - 44 305 326 631

    45 - 49 225 248 473

    50 - 54 216 254 470

    55 - 59 167 190 357

    60 - 64 162 243 405

    65 - 69 129 156 285

    70 - 74 105 127 232

    75+ 118 164 282

    Jumlah 4 887 5 301 10 188

    Sumber : Proyeksi Hasil Sensus Penduduk 2010

    Tabel 3.bPenduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Kec.

    Kaledupa, 2013

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    23/24

    Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2013 17

    Laki-Laki Perempuan

    Male Female

    -1 -2 -3 -4

    0 - 4 499 499 998

    5 - 9 612 526 1 138

    10 - 14 660 589 1 249

    15 - 19 500 442 942

    20 - 24 263 345 608

    25 - 29 283 390 673

    30 - 34 330 409 739

    35 - 39 313 393 706

    40 - 44 305 326 631

    45 - 49 225 248 473

    50 - 54 216 254 470

    55 - 59 167 190 357

    60 - 64 162 243 405

    65 - 69 129 156 285

    70 - 74 105 127 232

    75+ 118 164 282

    Jumlah 4887 5301 7801

    Sumber : Proyeksi Hasil Sensus Penduduk 2010

    Kelompok

    Umur

    Jenis Kelamin Laki-Laki +

    PerempuanSex 

     Age Group Male + Female

  • 8/18/2019 Statistik Daerah Kecamatan Kaledupa 2015 Kabupaten Wakatobi

    24/24