2
Standar Operasional Prosedur ( SOP ) K3 Pengertian dan definisi-definisi. K3 adalah Keselamatan & Kesehatan Kerja, di lingkungan pertambangan umum. Keselamatan & Kesehatan Kerja, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan upaya untuk memperoleh keselamatan dan kesehatan setiap orang yang bekerja di lingkungan tambang. Kecelakaan Tambang, adalah semua kecelakaan kerja yang terjadi pada saat jam kerja di wilayah tambang. Lingkungan Tambang Aktif, adalah Lingkungan di sekitar lokasi penambangan yang masih aktif menggunakan metode open pit, open cut atau open mine (khususnya untuk batubara) dan terdapat pekerjaan-pekerjaan land clearing, top soil stripping, gali muat angkut OB, gali muat angkut batubara, pemboran dan peledakan, water pumping, OB dumping & back filling, land regrading, recontouring, top soil spreading dan landscaping pada lokasi front kerja tambang (single atau multi bench), disposal aktif, jalan-jalan tambang (sementara maupun permanen), sedimen pond (sementara maupun permanen), drainase tambang dan sarana lain yang berada didalamnya dan berhubungan dengan kegiatan tambang itu sendiri. Dasar Hukum : KEPMEN PERTAMBANGAN & ENERGI No. 555.K/26/M.PE/1995, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Pertambangan Umum. Tujuan : Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sebab akibat dari adanya tindakan dan kondisi yang tidak aman, nyaman, sehat dan menyenangkan dari setiap pekerja tambang. Mencegah dan menangani terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan tambang. Mencapai tingkat ‘zerro accident’. Sebagai acuan dalam melakukan investigasi terjadinya insiden.

Standar Operasional Prosedur

  • Upload
    yana

  • View
    279

  • Download
    24

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur ( SOP ) K3

Pengertian dan definisi-definisi.

K3 adalah Keselamatan & Kesehatan Kerja, di lingkungan pertambangan umum.  Keselamatan & Kesehatan Kerja, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan upaya

untuk memperoleh keselamatan dan kesehatan setiap orang yang bekerja di lingkungan tambang.

Kecelakaan Tambang, adalah semua kecelakaan kerja yang terjadi pada saat jam kerja di wilayah tambang. 

Lingkungan Tambang Aktif, adalah Lingkungan di sekitar lokasi penambangan yang masih aktif menggunakan metode open pit, open cut atau open mine (khususnya untuk batubara) dan terdapat pekerjaan-pekerjaan land clearing, top soil stripping, gali muat angkut OB, gali muat angkut batubara, pemboran dan peledakan, water pumping, OB dumping & back filling, land regrading, recontouring, top soil spreading dan landscaping pada lokasi front kerja tambang (single atau multi  bench), disposal aktif, jalan-jalan tambang (sementara maupun permanen), sedimen pond (sementara maupun permanen), drainase tambang dan sarana lain yang berada didalamnya dan berhubungan dengan kegiatan tambang itu sendiri.

Dasar Hukum : KEPMEN PERTAMBANGAN & ENERGI No. 555.K/26/M.PE/1995, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Pertambangan Umum. Tujuan : 

Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sebab akibat dari adanya tindakan dan kondisi yang tidak aman, nyaman, sehat dan menyenangkan dari setiap pekerja tambang.

Mencegah dan menangani terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan tambang. Mencapai tingkat ‘zerro accident’. Sebagai acuan dalam melakukan investigasi terjadinya insiden. Memberikan sanksi bagi setiap pelanggaran yang berakibat pada kerugian material dan

non material pada perusahaan, lingkungan sekitar dan pekerja/orang lain.