39
Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 31 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem pengelolaan Prodi Sastra Jepang adalah sebagaimana tampak pada Gambar 2.1 di bawah ini: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Sastra : garis perintah : garis koordinasi Penjelasan mengenai sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Bahasa Jepang adalah berdasarkan pada (1) Statuta Universitas 2013 berdasarkan SK YPTA Nomor 03/SK/YP-A/VIII/2013; (2) kode etik dosen No. 120/SK/R/V/2013; (3) kode etik tenaga kependidikan No 121/SK/R//2013; (4) kode etik mahasiswa No. 236/SK/R/X/2013; (5) Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi; (6) Standar Mutu Univesitas dan Fakultas.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

  • Upload
    others

  • View
    44

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 31

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem pengelolaan Prodi Sastra Jepang adalah sebagaimana tampak pada Gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Sastra

: garis perintah : garis koordinasi

Penjelasan mengenai sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Bahasa Jepang adalah berdasarkan pada (1) Statuta Universitas 2013 berdasarkan SK YPTA Nomor 03/SK/YP-A/VIII/2013; (2) kode etik dosen No. 120/SK/R/V/2013; (3) kode etik tenaga kependidikan No 121/SK/R//2013; (4) kode etik mahasiswa No. 236/SK/R/X/2013; (5) Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi; (6) Standar Mutu Univesitas dan Fakultas.

Page 2: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 32

Sistem dan pelaksanaan tata pamong pada Program Studi Sastra Jepang dikembangkan untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. 1. Kredibel Sistem Tata Pamong yang kredibel pada Progam Studi Sastra Jepang antara lain tercermin pada : a) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah menerbitkan Tata Cara

Pemilihan Pejabat Struktural Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang didasarkan pada Peraturan Rektor No. 234/SK/R/X/2013 Pasal 4, Pasal 10, dan Pasal 17. Untuk pemilihan Kaprodi, Dekan mengajukan dua (2) orang calon ke Rektor dengan pertimbangan Senat Fakultas. Calon Kaprodi yang diajukan telah memenuhi syarat-syarat administratif yang telah ditetapkan.

b) Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dari syarat jenjang pendidikan, kepangkatan dan pengalaman organisasi dosen pengampu mata kuliah serta tenaga kependidikan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya yang mengacu pada Statuta Universitas Tahun 2013 bab X, pasal 31, 32, dan 33 dan diperjelas dalam buku Struktur Organisasi dan Tupoksi 2018.

Gamba 2.2 Statuta dan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

c) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki lima (5) basis nilai (SK

Rektor. 454/SK/R/XI/2017) dan sepuluh (10) karakter bangsa yang harus diterapkan oleh seluruh sivitas akademika Untag Surabaya (SK Rektor No. 486/SK/R/XII/2017). Lima (5) basis nilai tersebut meliputi nilai kejujuran, kecerdasan, kebangsaan, kreativitas, dan keberagaman. Sedangkan sepuluh (10) karakter bangsa meliputi religius dan toleran; semangat kebangasaan dan cinta tanah air; jujur; disiplin dan bertangggung jawab; kerja keras dan menghargai prestasi; rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif; mandiri; demokratis; kerja sama; peduli lingkungan sosial dan budaya.

d) Penetapan dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) berdasarkan SK Dekan Nomor358.a/FS/SK-Dek/VI/2016. Penetapan PJMK ini didasarkan pada kompetensi keilmuan dan kepangkatan jabatan akademik sehingga PJMK benar-benar dipegang oleh person yang kredibel di bidangnya.

Page 3: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33

e) Pelaksanaan kegiatan berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP). Untag Surabaya memiliki 240 SOP (http://bpm.untag-sby.ac.id/statis-76-sop(manualproseduruntag).html);

Gambar 2.3 SOP yang dimiliki Untag Surabaya

2. Transparan Sistem Tata Pamong yang Transparan pada Program Studi Bahasa Jepang antara lain tercermin dalam : a) Kebijakan yang terbuka terhadap dokumen-dokumen akademik dan

administratif yang diperlukan oleh sivitas akademika dan pihak-pihak luar yang memiliki kepentingan. Misalnya dokumen mengenai Alur Mata Kuliah dan Nilai Ujian dapat segera diketahui oleh mahasiswa baik secara daring maupun luring; lembar jawaban yang telah dikoreksi diberikan kembali kepada mahasiswa untuk menjadi umpan balik; kalender akademik, brosur, informasi pendaftaran, dan kegiatan-kegiatan prodi dapat diakses secara daring. Demikian pula halnya dengan kurikulum Program Studi Bahasa Jepang, dapat diakses dalam Website Untag (http://sastra.untag-sby.ac.id/)

Gambar 2.4 Web Sastra; Alur Permohonan Surat Tugas; Brosur

Penerimaan Mahasiswa Baru

Page 4: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 34

b) Mekanisme pemilihan Ketua Prodi mengacu pada peraturan yang ada, yaitu Statuta Universitas 2013 bab X, Pasal 31 dan Peraturan Rektor No. 234/SK/R/X/2013 tentang tata cara pemilihan tata pamong Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Bagian Kesatu Pasal 4, Bagian Ketujuh Pasal 10, dan Bagian Keenam Pasal 17; dan peraturan ini telah disosialisasikan secara luas.

c) Perekrutan tenaga pendidik baru di lingkungan Untag Surabaya melalui proses yang lengkap, transparan dan akuntabel dengan didasarkan pada (a) Bab XIII dalam Pasal 38 Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Tahun 2013; (b) Bab IV Peraturan Karyawan YPTA Surabaya tahun 2013 perihal Penerimaan dan PKWT; dan (c) Standar Operasional Prosedur Nomor : UNTAG-SBY.03.11.03.01 tentang Proses Penerimaan dan Pengangkatan Pegawai.

d) Penggunaan sarana dan prasarana diatur dan disusun secara transparan sehingga semua sivitas akademika mendapatkan kejelasan untuk memanfaatkan fasilitas seperti laboratorium, ruang kelas, dan ruang rapat untuk meningkatkan mutu program studi.

Gambar 2.5 Monitoring Ruang Kuliah melalui Siakad dan Jadwal

Penggunaan Laboratorium

e) Penyusunan Rencana Anggaran dan Beban serta program kerja tahunan melibatkan seluruh dosen sehingga program studi mendapatkan masukan pengembangan. Sebagai keberlanjutan dan transparasi, prodi melakukan rapat setiap bulan setelah dana kegiatan diturunkan oleh yayasan.

Gambar 2.6 Pengajuan Dana Prodi dan Rekapitulasi Laporan

Pertanggungjawaban

3. Akuntabel Sistem Tata Pamong yang Akuntabel pada Program Studi Bahasa Jepang antara lain dapat dilihat dalam :

Page 5: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 35

a) Tindakan, pelaksanaan kegiatan serta target indikator yang berdasarkan pada pedoman formal (Statuta, Renstra, Pedoman Akademik Universitas, dan Kode Etik Sivitas Akademika) yang disahkan oleh pimpinan sehingga dapat dievaluasi secara terbuka. Implementasi hal ini dilaksanakan dalam rapat rutin awal semester, rapat menjelang UAS, dan rapat kerja tahunan.

Gambar 2.7 Rapat Rutin Prodi

b) Peraturan Akademik Prodi disusun berdasarkan Peraturan Dekan dan

dituangkan dalam buku Pedoman Akademik Fakultas, Peraturan Rektor dalam buku Pedoman Akademik Universitas, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 12/2012, Kepmendikbud, Kep Ditjen DIKTI).

Gambar 2.8 Buku Pedoman Akademik

Page 6: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 36

4. Tanggung Jawab Sistem Tata Pamong yang Bertanggung Jawab pada Program Studi Sastra Jepang antara lain terwujud dalam : a) Terselesaikannya tugas-tugas Program Studi yang selaras dengan

standar mutu Program Studi yang ditetapkan oleh Badan Penjaminan Mutu di tingkat universitas. Koordinasi dengan unit lain yang terkait maupun dengan dekan dilakukan ketika terjadi permasalahan yang menghambat penyelesaian Tupoksi Program Studi. Komplain dari dosen dan mahasiswa sehubungan dengan pelayanan akademik diselesaikan dengan melakukan tindak lanjut secara cepat.

b) Dosen-dosen Prodi Sastra Jepang melaksanakan perkuliahan dengan penuh tanggung jawab. Dosen selalu mempersiapkan perkulihan dengan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), melaksanakan perkuliahan sebagaimana RPS, dan melakukan evaluasi. Kesesuaian materi perkuliahan dengan silabus mata kuliah serta kesiapan pelaksanaan perkuliahan oleh dosen prodi dievaluasi dalam Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembelajaran Semester. Monitoring dan Evaluasi Laporan Kinerja Dosen dilakukan upaya pengawasan untuk menilai dan meningkatkan kinerja dosen prodi Sastra Jepang.

Gambar 2.9 Laporan Monev

c) Keputusan yang dibuat ditingkat prodi maupun fakultas dilaksanakan

secara konsisten dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses-proses yang berkaitan dengan keputusan tersebut serta membuat laporan hasil kegiatan kepada pimpinan atau atasan langsung.

Page 7: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 37

Gambar 2.10 Indek Kinerja Dosen

5. Adil Sistem Tata Pamong yang Adil pada Program Studi Sastra Jepang antara lain terwujud dalam : a) pemberian kesempatan yang sama kepada seluruh dosen dan tenaga

kependidikan untuk meningkatkan kualitas pribadi dan profesionalitasnya dalam bentuk mengikuti workshop, seminar, pelatihan serta studi lanjut. Selain itu juga membuka peluang yang sama kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan jenjang kepangkatan. Tata pamong Prodi yang adil kepada mahasiswa dilaksanakan dalam bentuk mengumumkan secara terbuka dengan cara lisan maupun tertulis kepada seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, informasi berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan institusi lain, yaitu Kanji Cup, Benron Taikai (lomba pidato), festival Yosakoi, Bunkasai, Undokai (lomba olah raga) dan pendaftaran beasiswa. Kemudian kegiatan yang bersifat menunjang akademik seperti kuliah umum dengan pakar atau tenaga ahli dari Jepang juga diberitahukan secara terbuka kepada seluruh mahasiswa dan dosen prodi Sastra Jepang.

Gambar 2.11 Bedah Buku Seikatsu Kaizen oleh Dr. Susy Ong dan Workshop tentang Pengenalan Budaya Jepang melalui Musik Tradisional

dari Waseda Bunkakan Tokyo

Page 8: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 38

Gambar 2.12 Keikutsertaan lomba pidato bahasa jepang tingkat Nasional dan Lomba Kanji Cup Tingkat Jawa Timur

Gambar 2.13 Penyelenggaraan Undokai (Festival Olahraga Jepang) bersama siswa SMA dan Penyelenggaraan Bunkasai Japaniversal Untag

Gambar 2.14 Keikutsertaan lomba festival tari yosakoi dan terpilihnya mahasiswa berprestasi Untag sebagai penerjemah seniman lukis dari Kobe

Jepang

Page 9: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 39

Gambar 2.15 Penyelenggaraan festival budaya jepang bunkasai dan penyelenggaran seminar dan workshop tentang pendidikan dan budaya

Jepang b) Seluruh sivitas akademika mendapatkan kesempatan yang sama untuk

mengikuti kegiatan akademik maupun non akademik sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Dalam kegiatan akademik, dosen memiliki kesempatan yang sama dalam proses penentuan dosen pengampu mata kuliah yang didasarkan pada kompetensi dosen. Dalam bidang non akademik, dosen memiliki kesempatan yang sama dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian. Disamping itu, dosen juga memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti seminar ilmiah dan kegiatan pengembangan lainnya.

Gambar 2.16 Keikutsertaan Seminar Internasional ECKLL VI dan Seminar

Society 5.0

c) Pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) dilakukan secara adil dengan acuan yang jelas. Bagi dosen dan tendik, bentuk reward yang dapat diterima antara lain penghargaan 25 tahun masa kerja dan Indeks Kinerja Dosen. Bagi tendik, bentuk reward didapatkan dari rekapitulasi kedisiplinan yang didapatkan melalui sistem fingger print. Sedangkan untuk mahasiswa diberikan penghargaan bagi lulusan terbaik dan mahasiswa berprestasi. Sebagaimana reward, sanksi juga diberlakukan secara adil dengan mengacu pada bab XIV pasal 48 s.d. 53 dalam SK. Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Nomor. 162 / SK / YP – C / XII / 2012 perihal Peraturan Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Selain itu, dosen akan mendapatkan sanksi

Page 10: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 40

berupa tidak diberikannya insentif kehadiran mengajar jika tidak mengisi jurnal kuliah dan presensi mahasiswa secara online (daring).

Gambar 2.17 Penerimaan Reward Dosen dan Tendik

Dalam upaya menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang memenuhi kelima karakter tersebut diatas maka disusunlah 3 kode etik, yakni Kode Etik Dosen SK No. 120/SK/R/V/2013, Kode Etik Tenaga Administrasi dan Tenaga Penunjang Akademik SK No. 121/SK/R/V/2013, Kode Etik Mahasiswa SK No. 236/SK/R/X/2013. Sedangkan untuk menjamin keberlanjutan kegiatan tata pamong selanjutnya disusun pola budaya organisasi berdasarkan Renstra Universitas 2016-2020 yang mencakup: 1. Nilai-nilai akademik: kejujuran, rasa ingin tahu, kreatif dan inovatif,

demokrasi, kerjasama, peduli lingkungan, sosial, dan budaya. 2. Nilai-nilai moral dan budaya: Religius dan toleransi, kejujuran, disiplin dan

tanggungjawab, peduli lingkungan, sosial, dan budaya. 3. Nilai-nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan: kemandirian,

demokrasi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kerjasama.

Gambar 2.18 Buku Kode Etik Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Administrasi

dan Tenaga Penunjang Akademik Contoh dari praktik tata kelola adalah pemilihan Ketua Program Studi Sastra Jepang yang dilakukan berdasarkan peraturan Rektor Nomor 234/SK/R/X/2013 yaitu:

1. Dekan mengusulkan 2 (dua) calon Ketua Program Studi ke Rektor didukung dengan hasil pertimbangan Senat Fakultas.

2. Pengusulan calon dilampiri dengan: Curriculum Vitae, foto kopi KTP, foto kopi SK Dosen Tetap, foto kopi SK jabatan akademik terakhir, foto kopi ijazah terakhir, surat pernyataan kesanggupan bekerja penuh waktu, surat pernyataan tidak sedang cuti kerja, surat pernyataan belum pernah

Page 11: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 41

mendapatkan sanksi akademik selama bekerja di universitas, tidak sedang menjalani sanksi pidana dan/proses hukum, tidak menduduki jabatan di instansi pemerintah, lembaga negara atau lembaga pendidikan lain yang setara.

3. Senat Fakultas memberikan pertimbangan kepada kedua calon ketua program studi dalam rapat senat yang diadakan secara khusus.

4. Hasil pertimbangan senat Fakultas terhadap kedua calon ketua program studi selanjutnya oleh Dekan diajukan ke Rektor.

5. Rektor mengangkat dan menetapkan seorang Ketua Program Studi dengan mengacu kepada persyaratan administrasi yang berlaku, pengajuan Dekan serta pertimbangan senat Fakultas.

Setiap prosedur dan kebijakan akademik sedapat mungkin dibuat secara tertulis dan disosialisasikan kepada pihak terkait (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan). Kebijakan dan prosedur akademik mencakup:

1. Kebijakan serta prosedur pelayanan akademik, sarana dan prasarana pendukung akademik dibuat dan disosialisasikan dalam bentuk buku panduan akademik yang diberikan kepada mahasiswa pada saat penerimaan mahasiswa baru.

2. Tatatertib Mahasiswa disampaikan dalam buku panduan akademik yang dibagikan pada saat penerimaan mahasiswa baru.

3. Kode etik dosen disampaikan dalam buku panduan akademik yang diberikan kepada seluruh dosen.

4. Standar mutu akademik disosialisasikan kepada dosen sebelum perkuliahan semester dimulai.

5. Aturan perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan metode penilaian disampaikan diawal perkuliahan.

6. Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen akan berakibat pada adanya teguran lisan, penghilangan hak akademik tambahan pada periode tersebut, hingga diterbitkannya surat peringatan secara tertulis oleh ketua program studi.

7. Pelanggaran terhadap tatatertib oleh mahasiswa akan berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode tersebut, sampai dengan diterbitkannya surat peringatan secara tertulis oleh fakultas.

8. Semua kegiatan akademik dosen terutama pengabdian dan penelitian serta penciptaan produk akademik akan mendapat reward dari universitas melalui program studi.

9. Setiap prosedur dan kebijakan serta perubahannya disosialisasikan secara memadai dalam forum formal (rapat) maupun sarana informasi lainnya.

Evaluasi secara rutin dilakukan terhadap implementasi kebijakan dan prosedur dalam rapat rutin bulanan program studi dan ditindaklanjuti. Dengan menerapkan sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab, dan adil, Prodi Sastra Jepang mampu menghasilkan peningkatan pada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam bidang akademik, non akademik, maupun pelayanan. Dalam bidang akademik, proses perkuliahan dapat dilaksanakan sesuai rencana. Mahasiswa mampu mengikuti perkuliahan per semester sehingga mampu menghasilkan lulusan tepat waktu, dengan rerata IPK > 3,20. Lulusan juga mampu mendapatkan sertifikat kelulusan JLPT N3. Selain itu, mahasiswa-mahasiswa Prodi Sastra Jepang juga memiliki prestasi sebagai berikut.

Page 12: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 42

Tabel 2.1 Daftar Prestasi Mahasiswa

No. Nama Kegiatan dan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional, Nasional, atau Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1. Festival Seni Lintas Budaya, 2015

Tingkat Nasional Juara Kostum Terbaik

2. Festival Tari Yosakoi, 2015 Tingkat Nasional Juara Tarian Dewasa

3. Lomba Pidato Bahasa Jepang, 21 Mei 2015

Regional Jawa Timur Juara I

4. Lomba Pidato Bahasa Jepang, 2017

Tingkat Nasional Juara II

Bagi dosen, keberhasilan menjalankan tata pamong tersebut dapat dilihat dalam pemenuhan kinerja penelitian, pengabdian, serta indeks kepuasan mahasiswa terhadap perkualihan. Di bidang penelitian, dosen-dosen Prodi Sastra Jepang selalu memenuhi target kinerja setiap semester. Begitu pula dengan kinerja pengabdian. Bahkan, Prodi Sastra Jepang memiliki kerja sama dengan beberapa institusi, seperti Konsulat Jendral Jepang, MGMP, dan Rumah Bahasa Pemkot Surabaya. Pada proses perkuliahan, dosen-dosen Prodi Sastra Jepang difasilitasi dengan sistem akademik, yaitu www.sim.untag-sby.ac.id.

Gambar 2.19 Sim Akademik

2.2 Kepemimpinan

Pola kepemimpinan dalam Program Studi.

Kepemimpinan dalam Program Studi Sastra Jepang mempunyai karakteristik yang cukup kuat. Kepemimpinan ini terdiri atas tiga (3) macam, yakni kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Dengan karakteristik kepemimpinan yang kuat, prodi diharapkan mampu mengarahkan program studi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadapi perkembangan di masa depan. Berikut dijelaskan mengenai tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Page 13: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 43

1. Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan operasional adalah inti dari kegiatan pendidikan di Program Studi Sastra Jepang. Pengelola tidak sepenuhnya sebagai konseptor atau penggagas saja, tetapi juga mampu melaksakan semua konsep atau gagasannya dalam pelaksanaannya. Peran seperti ini terwujud dalam keterlibatan secara penuh seluruh jajaran pimpinan atau pengelola kegiatan, mulai dari perencanaan, evaluasi, dan pencarian solusi yang ditemukan di lapangan. Penguasaan lapangan dan wawasan terkait adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan dan penetapan pimpinan atau pengelola di Program Studi Sastra Jepang. Merujuk pada Buku Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Tahun 2018, kepemimpinan operasional Program Studi Sastra Jepang diterapkan dalam bentuk: 1. Merencanakan kegiatan perkuliahan satu semester ke depan mulai dari

pembuatan jadwal kuliah, ploting dosen pengampu mata kuliah sampai dengan sosialisasi kebijakan Universitas, Fakultas maupun Prodi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan perkuliahan.

2. Menyusun rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang, praktikum, studi ekskursi, seminar bagi dosen/mahasiswa sesuai dengan prodi dan kegiatan intrakulikuler lainnya.

3. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan perkuliahan pada semester yang sedang berjalan berdasarkan peraturan/kebijakan yang berlaku.

4. Menyimpan arsip bahan perkuliahan seperti buku ajar, modul, handout dan lain-lain dari setiap dosen per mata kuliah.

5. Merencanakan pelaksanaan ujian skripsi mulai dari jadwal ujian skripsi dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan ujian skripsi seperti tercantum pada buku pedoman akademik Fakultas.

6. Monitoring perkembangan akademik mahasiswa melalui dosen wali dan perkembangan penyusunan skripsi melalui dosen pembimbingnya.

7. Melakukan penyesuaian kurikulum yang berlaku dengan perkembangan masyarakat/stakeholder minimal dua tahun.

8. Melayani/memenuhi kebutuhan dosen yang berkaitan dengan kegiatan proses belajar mengajar mata kuliah yang diampu.

9. Mewujudkan program kerja akademik satu semester/satu tahun kedepan sesuai dengan bidang/prodi masing-masing.

10. Menyiapkan instrumen untuk memonitor dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar yang berlangsung.

11. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar pada prodi yang bersangkutan.

12. Menyosialisasikan jadwal kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan intrakulikuler pada papan-papan pengumuman maupun melalui web/internet kepada mahasiswa.

13. Berkoordinasi dan melaporkan kegiatan akademik prodi masing-masing kepada Dekan melalui Wakil Dekan

2. Kepemimpinan Organisasi Ketua Program Studi Bahasa Jepang melaksanakan tugasnya berpedoman pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berlaku di Universitas, antara lain: 1. Bersama dengan kepala laboratorium (lab) berkoordinasi untuk mengatur

kegiatan perkuliahan dan non perkuliahan yang menggunakan laboratorium.

2. Meminta laporan kegiatan dosen setiap semester.

Page 14: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 44

3. Mengevaluasi hasil kegiatan laboratorium sesuai dengan rencana operasional program studi.

4. Mengatur kegiatan tri dharma semua dosen prodi sesuai dengan bidang keahliannya dalam setiap semester.

5. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dosen di bidang tri dharma dalam setiap semester.

6. Meminta tenaga administrasi bagian akademik untuk membuat draft surat keterangan nilai atau transkip dan surat-surat lain yang dibutuhkan.

3. Kepemimpinan Publik Konsekuensi kepemimpinan publik dari Ketua Program Studi Sastra Jepang menjadi figur publik yang memiliki tanggung jawab untuk suksesnya organisasi. Setiap Ketua Program Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya didorong untuk terlibat dalam organisasi eksternal yang relevan, misalnya Pengajar Bahasa dan Budaya Jepang (ASPBJI), atau penugasan dalam konteks kepentingan nasional. Berdasarkan kebijakan pengembangan Program Studi, kepemimpinan publik Ketua Program Studi Bahasa Jepang diwujudkan dalam: 1. Menjadi wakil ketua Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia

(Nihongo Kyouiku Gakkai) korwil Jawa Timur. Dengan jabatan ini, Kaprodi menginisiasi seminar dan workshop tentang kejepangan.

2. Menjadi Juri tamu untuk Lomba Bahasa Jepang bagi Siswa SMA dan SMK se Jawa Timur dalam kegiatan Bunkasai (pekan Budaya) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Jawa Timur; menjadi pembicara tentang sosialisasi pendidikan dan beasiswa pemerintah Jepang (MEXT) bekerja sama dengan Konsulat Jendaral Jepang di Surabaya pada tahun 2018 di SMA Al - Muslim.

3. Menjadi ketua bidang Kerja sama dalam Konsorsium Program Studi Jepang se Indonesia (KPSJI) pada tahun 2017-2018. Dari jabatan ini, kaprodi menginisiasi untuk bekerja sama dengan NGO (Non-profit Goverment Organization) dan perusahaan-perusahaan di Jepang dalam program internship dan peluang kerja lulusan Prodi Jepang. Sehingga menghasilkan keputusan tentang tata tertib internship dan kerja bagi mahasiswa dan pengguna.

4. Melaksanakan kerjasama dengan pemerintah tingkat propinsi dan kabupaten/kota, serta dengan pihak swasta. Kerja sama dengan Rumah bahasa pemkot Surabaya adalah dengan menjadi fasilitator pembelajaran bahasa dan budaya Jepang bagi untuk warga Surabaya yang berprofesi sebagai pramuwisata, dan lain-lain.

5. Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi baik di dalam maupun luar negeri, misalnya kerjasama dengan Tokyo Universitu of Foreign Studies, Kansai University, Dong I University Korea. Dengan Universitas Dr. Soetomo dan Japan Club Surabaya telah mengadakan pengenalan budaya Jepang berupa acara cha no yu (upacara minum teh) pada tahun 2018 di kawasan Taman Mangrove Surabaya. Dalam kerjasama itu, usula dari Prodi Sastra Jepang agar bisa melakukan kegiatan promosi bersama untuk masyarakat umum. Sehingga kegiatan ini menghasilkan pengenalan budaya Jepang yang bisa menarik minat masyarakat umum untuk belajar bahasa Jepang.

6. Bekerjasama dengan NGO (Non-profit Goverment Organization) Jepang untuk menjembatani tamu dari Jepang yang ingin menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan non formal serta tujuan wisata atau belajar bahasa dan budaya Indonesia. Sehingga

Page 15: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 45

menghasilkan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman menerapkan bahasa Jepangnya dengan orang Jepang.

7. Bertindak sebagai narasumber bagi orang berkebangsaan Jepang (anggota Japan Club) yang tinggal di Surabaya dalam mencari informasi tentang Surabaya seperti info rumah sakit internasional, tempat wisata, dan tempat-tempat penting berkaitan dengan kegiatan sehari-hari hidup orang Jepang selama tinggal di Surabaya.

Ketua program studi dan dosen-dosen juga tergabung dengan asosiasi atau organisasi profesi sebagai wujud kontribusi dosen-dosen Prodi Sastra Jepang dalam pengembangan pengetahuan. Seluruh dosen Prodi Sastra Jepang terdaftar dalam Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa dan Budaya Jepang dan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (Hiski).

Gambar 2.20 Kartu Anggota Asosiasi Profesi Selain itu, Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya mendapatkan kepercayaan publik yang ditunjukkan melalui berbagai bentuk kerja sama dengan lembaga-lembaga di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, Prodi Sastra Jepang memiliki kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Jawa Timur dengan menjadi konsultas beberapa kegiatan, dan Konsulat Jendral (Konjen) Jepang dengan kerja sama penyelenggaran kegiatan. Dari luar negeri, Waseda Bunkaka, Khon Kaen University, Dong-I University, Kaike Grand Hotel, JIPA, Japan Engineering College, UNITAS, Kyoshin Language Academy, dan Asuka Fukuoka Gakuin.

Page 16: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 46

Gambar 2.21 Wujud Kegiatan Kerja Sama Prodi Sastra Jepang

2.3 Sistem Pengelolaan Program Studi

Sistem pengelolaan secara fungsional dan operasional dalam Program Studi Sastra Jepang mencakup planning, organizing, staffing, leading, controllingtelah dilaksanakan dengan efektif. Pelaksanaan pengelolaan program studi didasarkan pada Standart Operating Procedure (SOP) yang telah disusun oleh Badan Penjamin Mutu dan ditetapkan oleh Rektor. Uraian tentang 1. Perencanaan (Planning) Kegiatan perencanaan Progam Studi Sastra Jepang dibagi menjadi dua, yaitu perencanaan jangka panjang dan pendek. Untuk perencanaan jangka panjang diwujudkan pada penyusunan rencana strategis (renstra) (SK Dekan Nomor 508.b/FS/SK-Dek/XII/2015), rencana operasional (renop) (SK Dekan Nomor557.c/FS/SK-Dek/XI/2016), roadmap penelitian dan pengabdian (SK Dekan Nomor 511.c/FS/SK-Dek/XII/2015), serta rancangan anggaran dan beban (RAB). Sedangkan perencanaan jangka pendek ditunjukkan melalui penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan evaluasi-evaluasi terhadap instrumen yang dibutuhkan untuk menyusun pengembangan program studi, misalnya evaluasi IPK lulusan, RPS, bahan ajar, kurikulum, kedisiplinan dosen, dan sarana prasarana. Penyusunan Renstra dilakukan dengan mengacu pada SOP Pembuatan Rencana Strategis dengan Nomor Dokumen UNTAG-SBY.01.01.03.01. Renstra Prodi Sastra Jepang disusun sebagai upaya untuk mewujudkan VMTS Prodi dan tahapan-tahapan (milestone) yang telah ditetapkan. Dalam proses penyusunannya, renstra dimulai dengan analisis SWOT untuk kemudian menyusun target capaian selama lima tahun serta rekomendasi strategi pencapaian. Untuk mewujudkan renstra, prodi menyusun rencana operasional (renop) setiap tahun. Penyusunan renop juga didasarkan pada hasil Rapat Tinjauan Manejemen Prodi yang dilakukan setiap semester. Dengan demikian, renop merupakan tindak lanjut dari temuan-temuan evaluasi. Roadmap Penelitian dan Pengabdian disusun untuk mendukung terwujudnya VMTS prodi. Roadmap peneltian dan pengabdian merupakan ruang untuk mengakomodasi kompetensi dosen-dosen Prodi Sastra Jepang. Dengan demikian, roadmap penelitian dan pengabdian dapat menjadi identitas dan spesialiasi keilmuan dosen yang dapat berfungsi sebagai acuan ploting mata kuliah, pembimbingan skripsi, dan penelitian payung. Selanjutnya, kegiatan perencaan Prodi Sastra Jepang dibagi menjadi rencana akademik dan nonakademik.

Page 17: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 47

a. Akademik : 1. Melaksanakan evaluasi terhadap lulusan tahun yang lalu berdasarkan

Indeks Prestasi. 2. Peninjauan penggunaan buku rujukan yang digunakan untuk setiap

mata kuliah. 3. Melaksanakan evaluasi Kontrak Kuliah dan RPS pada setiap akhir

semester dalam bentuk rapat koordinasi dosen Mata Kuliah dan PJMK. 4. Peninjauan terhadap kurikulum untuk penyelarasan kompetensi lulusan

Program Studi Sastra Jepang dengan kebutuhan pengguna lulusan. 5. Melaksanakan evaluasi kehadiran dosen mengajar melalui Siakad

Untag. 6. Mengusulkan studi lanjut dosen Program Studi kepada Rektor melalui

Dekan Fakultas Sastra. 7. Menyusun roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai

bidang ilmu. 8. Menyelenggarakan pelatihan mahasiswa misalnya tentang penulisan

karya ilmiah dan Latihan Kepemimpinan. 9. Melakukan evaluasi kebutuhan sarana dan prasarana. 10. Membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Program Studi

kemudian diusulkan Fakultas dan Universitas.

b. Nonakademik : 1. Mengevaluasi program kegiatan tahun sebelumnya. 2. Membuat rencana kegiatan untuk tahun berikutnya. 3. Mengevaluasi kebutuhan sarana dan prasarana. 4. Membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Program Studi untuk

diusulkan ke Universitas melalui Fakultas Sastra.

2. Pengorganisasian(Organizing) Perencanaan yang telah ditetapkan beserta anggarannya oleh Rektorat selanjutnya di-organizing berkoordinasi dengan unit yang terkait. Ketua Program Studi Sastra Jepang mengorganisir sumber daya yang terkait dengan kegiatan Tri Dharma Program Studi Sastra Jepang. Kaprodi berkoordinasi dengan kalab untuk mengatur materi bahan ajar, kegiatan yang berkaitan dengan laboratorium bahasa. Dengan staf administrasi (tenaga kependidikan), kaprodi melakukan pengaturan jadwal, mengatur persiapan perkuliahan, pendaftaran ujian skripsi dan PKL serta pembuatan draft Keterangan Nilai dan transkrip. Adapun penjabarannya sebagai berikut:

1. Pengorganisasian sumber daya keuangan yang berasal dari dalam maupun dari luar Universitas untuk penyelenggaran penelitian dan pengabdian masyarakat. Prodi menggunakan, mencatat, melaporkan.

2. Pengorganisasian sumberdaya manusia (dosen Program Studi Bahasa Jepang) dalam kegiatan akademik dan nonakademik. Mengorganisasi Kegiatan Belajar Mengajar (Jadwal Kuliah).

3. Pengorganisasian penggunaan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar dalam bentuk pembuatan jadwal kuliah dan tutorial.

3. Pengelolaan Staf (Staffing) Ketua Program Studi Bahasa Jepang melakukan penugaskan, pendelegasian, dan instruksi kepada dosen dan tenaga kependidikan guna melaksanakan program dan kegiatan yang telah di tetapkan, yang berupa kegiatan akademik dan nonakademik. Penugasan dan pendelegasian

Page 18: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 48

didasarkan pada azaz ’put the right man to the right place on the right time’ (menunjuk orang yang tepatpada posisi yang sesuai dengan keahliannya di saat yang tepat).

Kegiatan akademik: 1. Memberikan tugas kepada dosen untuk membuat persiapan

perkuliahan dengan sebaik-baiknya. 2. Memberikan tugas kepada dosen untuk menjadi dosen wali. 3. Memberikan tugas kepada dosen untuk menjadi pembimbing

penyusunan Skripsi. 4. Memberikan tugas kepada dosen untuk membimbing penyusunan

laporan PKL. 5. Memberikan kepada dosen untuk menjadi penguji dalam sidang ujian

skripsi. 6. Memberikan tugas kepada dosen untuk mengikuti kegiatan seminar,

workshop, simposium, dan kegiatan lain. 7. Memberikan tugas kepada dosen untuk melaksanakan pengabdian

Masyarakat. 8. Memberikan tugas kepada tenaga kependidikan untuk turut

mengawas ujian jika diperlukan.

Kegiatan nonakademik: 1. Menugasi tenaga kependidikan agar membuat surat, undangan,

pengumuman, dsb. 2. Menugasi tenaga kependidikan agar menjadi notulen rapat di prodi 3. Menugasi tenaga kependidikan agar melayani kebutuhan mahasiswa

untuk pembuatan surat keterangan aktif studi, surat pengantar PKL, dan sebagainya.

4. Menugasi tenaga kependidikan agar menyimpan file dan dokumen nilai hasil studi mahasiswa, dokumen-dokumen kegiatan dosen, seperti: sertifikat seminar,workshop, dan fotokopi surat-surat tugas.

5. Menugasi tenaga kependidikan agar memberikan surat tugas mengajar, undangan rapat, dsb kepada dosen.

6. Menugasi tenaga kependidikan agar mengikuti kegiatan promosi.

4. Kepemimpinan(Leading) Ketua Program Studi sebagai pimpinan memberikan instruksi dan arahan kepada unit yang berada dalam kendalinya serta sumber daya yang menjadi wewenangnya untuk keperluan pengelolaan prodi yang efektif. Misalnya dalam penyelenggaraan kaitannya dengan kepesertaan dosen prodi dalam seminar, kaprodi memberikan arahan pemilihan tema-tema yang sesuai dengan rencana pengembangan prodi. Kaprodi juga memberikan arahan tema seminar yang relevan dengan pengembangan Prodi Bahasa Jepang pada tahun 2017, yakni Seminar dan Workshop E-Learning Bahasa Jepang tentang Pengajaran Bahasa Jepang Berbasis On Line. Tema ini sangat dibutuhkan untuk membuka wawasan tentang pentingnya penggunaan media Internet dalam pembelajaran jarak jauh dan mandiri. Di samping itu, pimpinan Prodi juga memastikan bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan tersebut di atas dapat terpenuhi.

Page 19: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 49

5. Pengawasan (Controlling) Dalam upaya memastikan bahwa telah terjadi kesesuaian pelaksanaan kegiatan Tri Darma dengan rencana/standar mutu yang telah ditetapkan, Ketua Program Studi Sastra Jepang melakukan pengawasan, dalam bentuk:

1. Melakukan supervisi tentang kesesuaian materi kuliah dengan RPS/Kontrak Kuliah.

2. Melakukan monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.

3. Melakukan evaluasi kegiatan perwalian akademik. 4. Melakukan monitoring tingkat kemajuan kegiatan penelitan dan

pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Program Studi Sastra Jepang.

5. Melakukan monitoring tingkat kemajuan proses bimbingan penyusunan skripsi mahasiswa.

Seluruh kegiatan pengelolaan program studi mengacu pada Standart Operating Procedure (SOP) universitas yang telah dibuat oleh Badan Penjamin Mutu dan ditetapkan oleh Rektor. SOP yang ada pada Prodi Sastra Jepang meliputi prosedur yang mengatur tentang mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Adapun SOP tersebut adalah sebagai berikut.

Gambar 2.22 SOP Untag Surabaya

Tabel 2.2 Daftar SOP Untag Surabaya

NO. JUDUL SOP KODE SOP UNIT

1 PENETAPAN VISI DAN MISI UNTAG-SBY.01.01.01.01

MA

NA

JE

ME

N

2 PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESCRIPTION

UNTAG-SBY.01.01.01.02

3 PERUBAHAN TATA NASKAH DINAS UNTAG-SBY.01.01.02.01

4 PEMBUATAN PERATURAN UNTAG-SBY.01.01.02.02

5 PEMBUATAN RENCANA STRATEGIS UNTAG-SBY.01.01.03.01

6 PEMBUATAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

UNTAG-SBY.01.01.03.02

7 PEMBERIAN PERSETUJUAN/DISPOSISI UNTAG-SBY.01.02.01.01

Page 20: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 50

8 PEMBERIAN PERINTAH TUGAS/KEPUTUSAN

UNTAG-SBY.01.02.01.02

9 KOORDINASI VIA SURAT KEPADA

INSTANSI LAIN

UNTAG-SBY.01.02.02.01

10 KOORDINASI DALAM BENTUK RAPAT DENGAN INSTANSI LAIN

UNTAG-SBY.01.02.02.02

11 TINDAK LANJUT HASIL AUDIT INTERNAL UNTAG.SBY.01.03.01.01

12 PENINJAUAN PERMINTAAN TINDAKAN

KOREKTIF

UNTAG.SBY.01.03.01.02

13 RAPAT EVALUASI MANAJEMEN UNTAG.SBY.01.03.02.01

14 LAPORAN BERKALA KE YAYASAN UNTAG-SBY.01.03.02.02

15 PENGELOLAAN DATA DAN REGISTRASI UNTAG-SBY.02.01.01.01

BA

AK

16 ADMINISTRASI PERWALIAN UNTAG-SBY.02.01.01.02

17 PERMOHONAN CUTI UNTAG-SBY.02.01.01.03

18 PEMROSESAN KARTU HASIL STUDI (HASIL)

UNTAG-SBY.02.01.02.01

19 PENERBITAN LEMBAR DATA PERKEMBANGAN STUDI

UNTAG-SBY.02.01.02.02

20 PENERBITAN SURAT KETENRANGAN

PENGAKUAN NILAI

UNTAG-SBY.02.01.02.03

21 PENERBITAN SURAT TUGAS MENGAJAR UNTAG-SBY.02.01.02.04

22 MONITORING PRESENSI DOSEN UNTAG-SBY.02.01.02.05

23 PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK UNTAG-SBY.02.01.02.05

24 PELAPORAN APSBED DAN PDPT UNTAG-SBY.02.01.02.07

25 SOP PENGAJUAN ANGGARAN KEGIATAN UNTAG-SBY.02.02.01.01

PR

OD

I S

1

26 SOP PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DAN PLOTING DOSEN

UNTAG-SBY.02.02.01.02

27 SOP PENYUSUNAN SILABUS DAN SAP UNTAG-SBY.02.02.01.03

28 SOP MONITORING KINERJA DOSEN UNTAG-SBY.02.02.01.04

29 SOP PEMBERIAN IJIN DOSEN BERHALANGAN HADIR

UNTAG-SBY.02.02.01.05

30 SOP PENYUSUNAN JADWAL UTS DAN UAS UNTAG-SBY.02.02.01.06

31 SOP PENYUSUNAN JADWAL UJIAN SKRIPSI DAN PLOTING DOSEN PENGUJI

UNTAG-SBY.02.02.01.07

32 SOP PENYUSUNAN JADWAL BIMBINGAN SKRIPSI DAN PLOTING DOSEN PENGUJI

UNTAG-SBY.02.02.01.08

33 SOP PELAKSANAAN WORKSHOP, SEMINAR, PELATIHAN DAN KULIAH UMUM

UNTAG-SBY.02.02.01.09

34 SOP PENGELOLAAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK, MAGANG, PKL

UNTAG-SBY.02.02.01.10

35 SOP PENINJAUAN KURIKULUM UNTAG-SBY.02.02.01.11

36 SOP PERENCANAAN ANGGARAN PRAKTIKUM/LABORATORIUM

UNTAG-SBY.02.02.01.12

37 SOP PERENCANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK

UNTAG-SBY.02.02.01.13

38 SOP PENANGANAN KELUHAN MAHASISWA UNTAG-SBY.02.02.01.14

39 PENYUSUNAN STANDAR PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

UNTAG-SBY.02.02.02.01

GU

GU

S P

EN

JA

MIN

AN

MU

TU

40 SOSIALISASI STANDAR PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

UNTAG-SBY.02.02.02.02

41 MONITORING DAN EVALUASI UNTAG-SBY.02.02.02.03

42 RAPAT EVALUASI FAKULTAS UNTAG-SBY.02.02.02.04

Page 21: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 51

43 PENGAJUAN ANGGARAN KEGIATAN

KEGIATAN TU FAKULTAS

UNTAG-SBY.02.02.03.01

TA

TA

US

AH

A F

AK

ULT

AS

44 PEMBUATAN SURAT KETERANGAN UNTAG-SBY.02.02.03.02

45 ADMINISTRASI PERWALIAN UNTAG-SBY.02.02.03.03

46 ADMINISTRASI PRAKTIKUM UNTAG-SBY.02.02.03.04

47 ADMINISTRASI SURAT MASUK UNTAG-SBY.02.02.03.05

48 ADMINISTRASI SURAT KELUAR UNTAG-SBY.02.02.03.06

49 ADMINISTRASI BIMBINGAN SKRIPSI DAN

TESIS

UNTAG-SBY.02.02.03.07

50 ADMINISTRASI UJIAN SKRIPSI DAN TESIS UNTAG-SBY.02.02.03.08

51 PEMBUATAN SK PEMBIMBING SKRIPSI DAN TESIS

UNTAG-SBY.02.02.03.09

52 PEMBUATAN SK PENGUJI SKRIPSI DAN

TESIS

UNTAG-SBY.02.02.03.10

53 PEMBUATAN SK PROMOTOR DAN CO

PROMOTOR

UNTAG-SBY.02.02.03.11

54 PEMBUATAN SK DOSEN PENGUJI

DISERTASI

UNTAG-SBY.02.02.03.12

55 PEMBUATAN SK KELULUSAN UNTAG-SBY.02.02.03.13

56 PELAKSANAAN YUDISIUM UNTAG-SBY.02.02.03.14

57 PENERBITAN IJAZAH DAN TRANSKRIP UNTAG-SBY.02.02.03.15

58 LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP UNTAG-SBY.02.02.03.16

59 PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN

ANGGARAN TU FAKULTAS

UNTAG-SBY.02.02.03.17

60 PEMELIHARAAN JARINGAN UNTAG-SBY.03.01.01.01

BIR

O S

IST

EM

IN

FO

RM

AS

I

61 PERBAIKAN JARINGAN UNTAG-SBY.03.01.01.02

62 PEMBUATAN E-MAIL BARU UNTAG-SBY.03.01.01.03

63 PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN UNTAG-SBY.03.01.01.04

64 PENGADAAN BARANG IT UNTAG-SBY.03.01.02.01

65 SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN UNTAG-SBY.03.01.02.02

66 PEMELIHARAAN HARDWARE UNTAG-SBY.03.01.02.03

67 PERBAIKAN HARDWARE UNTAG-SBY.03.01.02.04

68 PENGAJUAN ANGGARAN PEMBELIAN

BARANG IT

UNTAG-SBY.03.01.02.05

69 PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN

UNTAG-SBY.03.01.02.06

70 PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN UNTAG-SBY.03.01.02.07

71 PENAMBAHAN SOFTWARE UNTAG-SBY.03.01.03.01

72 PERBAIKAN KERUSAKAN SOFTWARE UNTAG-SBY.03.01.03.02

73 PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN UNTAG-SBY.03.01.03.03

74 PEMELIHARAAN WEBSITE UNTAG-SBY.03.01.04.01

75 PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN UNTAG-SBY.03.01.04.02

76 LAYANAN PEMBACA UNTAG-SBY.03.02.01.01

PE

RP

U

ST

AK

A

AN

77 PEMINJAMAN BUKU UNTAG-SBY.03.02.01.02

Page 22: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 52

78 PENGEMBALIAN DAN PERPANJANGAN

PEMINJAMAN

UNTAG-SBY.03.02.01.03

79 PENGADAAN BAHAN PUSTAKA UNTAG-SBY.03.02.02.00

80 PENYUSUNAN STANDAR PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS

UNTAG-SBY.03.02.02.01

BA

DA

N P

EN

JA

MIN

AN

MU

TU

81 SOSIALISASI STANDAR PENJAMINAN

MUTU UNIVERSITAS

UNTAG-SBY.03.02.02.02

82 PENGENDALIAN DOKUMEN UNTAG-SBY.03.02.02.03

83 PENGELOLAAN AUDIT INTERNAL UNTAG-SBY.03.03.02.01

84 PENDAMPINGAN AUDIT EKSTERNAL

(AKREDITASI)

UNTAG-SBY.03.03.02.02

85 PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

UNTAG-SBY.03.03.02.03

86 PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN UNTAG-SBY.03.03.02.04

87 KOORDINASI PERMINTAAN TINDAKAN

KOREKTIF

UNTAG-SBY.03.03.02.05

88 PENINJAUAN STANDAR PENJAMINAN

MUTU

UNTAG-SBY.03.03.03.01

89 PEMBUATAN RENCANA INDUK

PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.01.01

LP

PK

M

90 PEMBUATAN PANDUAN PENELITIAN

UNGGULAN PERGURUAN TINGGI DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENELITIAN (IKUP)

UNTAG-SBY.03.04.01.02

91 PEMBENTUKAN KELOMPOK PENELITI UNTAG-SBY.03.04.01.03

92 PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN UNTAG-SBY.03.04.02.01

93 SELEKSI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI

UNTAG-SBY.03.04.02.02

94 PENANDATANGANAN PERJANJIAN PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.02.03

95 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.02.04

96 PELAPORAN PENGGUNAAN DANA PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.02.05

97 PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN KOMPETITIF

UNTAG-SBY.03.04.03.01

98 SELEKSI PROPOSAL PENELITIAN KOMPETITIF

UNTAG-SBY.03.04.03.02

99 PELAKSANAAN PENELITIAN KOMPETITIF

NASIONAL

UNTAG-SBY.03.04.03.03

100 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN HASIL

PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.03.04

Page 23: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 53

101 PELAPORAN PENGGUNAAN DANA

PENELITIAN

UNTAG-SBY.03.04.03.05

102 PENGUSULAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA

UNTAG-SBY.03.04.04.01

103 SELEKSI PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA

UNTAG-SBY.03.04.04.02

104 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN HASIL

PENGABDIAN

UNTAG-SBY.03.04.04.03

105 PELAPORAN PENGGUNAAN DANA

PENGABDIAN

UNTAG-SBY.03.04.04.04

106 PELAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA UNTAG-SBY.03.04.04.05

107 PENERBITAN JURNAL UNTAG-SBY.03.04.05.01

108 PENGAJUAN BIAYA PENERBITAN JURNAL/LK

UNTAG-SBY.03.04.05.02

109 PENGURUSAN HAK CIPTA UNTAG-SBY.03.04.05.03

110 PENGELOLAAN SURAT MASUK LPPKM UNTAG-SBY.03.04.06.01

111 PENGELOLAAN SURAT KELUAR INTERNAL LPPKM

UNTAG-SBY.03.04.06.02

112 PENERBITAN SURAT TUGAS UNTAG-SBY.03.04.06.03

113 PENYEBARAN INFORMASI/PENGUMUMAN UNTAG-SBY.03.04.06.04

114 ADMINISTRASI PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNTAG-SBY.03.04.06.05

115 ADMINISTRASI PERSETUJUAN PROPOSAL UNTAG-SBY.03.04.06.06

116 PENGAJUAN PERMINTAAN REALISASI ANGGARAN/LK

UNTAG-SBY.03.04.06.07

117 PENERIMAAN UANG DARI BAGIAN KEUANGAN

UNTAG-SBY.03.04.06.08

118 LAPORAN KEUANGAN BULANAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

UNTAG-SBY.03.04.06.09

119 PEMINJAMAN DOKUMEN LPPKM UNTAG-SBY.03.04.06.10

120 PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

UNTAG-SBY.03.05.01.01

KE

MA

HA

SIS

WA

AN

& A

LU

MN

I

121 PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNTAG-SBY.03.05.01.02

122 PEMBEKALAN MAHASISWA BARU UNTAG-SBY.03.05.01.03

123 PEMBINAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

UNTAG-SBY.03.05.01.04

124 PEMBERIAN BEA SISWA UNTAG-SBY.03.05.01.05

125 PENDAFTARAN WISUDA UNTAG-SBY.03.05.01.06

126 PENELUSURAN ALUMNI UNTAG-SBY.03.05.02.01

127 KEGIATAN KULIAH TAMU UNTAG-SBY.03.06.01.01

KE

RJA

SA

M

A &

HI

128 KEGIATAN SEMINAR INTERNASIONAL UNTAG-SBY.03.06.01.02

129 KEGIATAN KURSUS BAHASA UNTAG-SBY.03.06.01.03

130 PEMBUATAN NASKAH SAMBUTAN UNTAG-SBY.03.07.01.01

HU

MA

S

131 PEMBUATAN KLIPPING BERITA UNTAG-SBY.03.07.01.02

Page 24: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 54

132 PEMBUATAN KALENDER KEGIATAN UNTAG-SBY.03.07.01.03

133 PELIPUTAN MEDIA MASSA UNTAG-SBY.03.07.02.01

134 DOKUMENTASI DAN ARSIP KEGIATAN UNTAG-SBY.03.07.02.02

135 PUBLIKASI KEGIATAN UNTAG-SBY.03.07.03.00

136 PELAKSANAAN KEGIATAN PROTOKOLER UNTAG-SBY.03.07.04.00

137 PENERBITAN DOKUMEN ANGGARAN

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN (APP)

UNTAG-SBY.03.08.01.01

KE

UA

NG

AN

138 PEMBAYARAN GAJI TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN

UNTAG-SBY.03.08.02.01

139 PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN DAN UANG KULIAH MAHASISWA

UNTAG-SBY.03.08.02.02

140 PENERIMAAN BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN

UNTAG-SBY.03.08.03.01

141 PEMBUATAN LAPORAN HARIAN UNTAG-SBY.03.08.03.02

142 PEMBUATAN LAPORAN BULANAN UNTAG-SBY.03.08.03.03

143 PEMBUATAN LAPORAN TAHUNAN UNTAG-SBY.03.08.03.04

144 PERENCANAAN ANGGARAN

PENGELUARAN

UNTAG-SBY.03.09.01.01

UM

UM

145 PERENCANAAN JADWAL PEMAKAIAN RUANG

UNTAG-SBY.03.09.01.02

146 PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA UNTAG-SBY.03.09.01.03

147 PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN

BARANG

UNTAG-SBY.03.09.01.04

148 PENDISTRIBUSIAN BARANG UNTAG-SBY.03.09.01.05

149 PEMINJAMAN ALAT KE MAHASISWA UNTAG-SBY.03.09.01.06

150 INVENTARISASI SARANA DAN

PRASARANA

UNTAG-SBY.03.09.02.01

151 PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA

UNTAG-SBY.03.09.02.02

152 PERBAIKAN SARAN DAN PRASARANA UNTAG-SBY.03.09.02.03

153 PERENCANAAN PENGADAAN KONSUMSI UNTAG-SBY.03.09.03.01

154 PENGURUSAN PAJAK KENDARAAN UNTAG-SBY.03.09.03.02

155 PELAYANAN TRANSPORTASI UNTAG-SBY.03.09.03.03

156 KOORDINASI KEAMANAN (EVENT) UNTAG-SBY.03.10.01.01

KE

AM

AN

AN

157 PENANGANAN BARANG MASUK UNTAG-SBY.03.10.01.02

158 PENANGANAN BARANG KELUAR UNTAG-SBY.03.10.01.03

159 SERAH TERIMA KUNCI RUANGAN UNTAG-SBY.03.10.01.04

160 PENERIMAAN TAMU UNTAG-SBY.03.10.01.05

161 PENANGANAN PERAMPOKAN DAN PENCURIAN

UNTAG-SBY.03.10.02.01

162 PENANGANAN HURU-HARA UNTAG-SBY.03.10.02.02

163 PENGURUSAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK

UNTAG-SBY.03.11.01.01

KE

TE

N

AG

AA

N

Page 25: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 55

164 PENGURUSAN KENAIKAN JABATAN

STRUKTURAL

UNTAG-SBY.03.11.01.02

165 PEMBUATAN DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

UNTAG-SBY.03.11.01.03

166 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM UNTAG-SBY.03.11.01.04

167 PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN DAN

KETENAGAKERJAAN PEGAWAI

UNTAG-SBY.03.11.02.01

168 PEMBAYARAN BPJS KESEHATAN DAN

KETENAGAKERJAAN PEGAWAI

UNTAG-SBY.03.11.02.02

169 PENGAJUAN PENGHARGAAN PEGAWAI UNTAG-SBY.03.11.02.03

170 PENGAJUAN PENGHARGAAN MASA KERJA UNTAG-SBY.03.11.02.04

171 PROSES PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN PEGAWAI

UNTAG-SBY.03.11.03.01

172 PROSES PENSIUN UNTAG-SBY.03.11.03.02

173 PROSES PENSIUN TENAGA PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

UNTAG-SBY.03.11.03.03

174 PEMBERIAN CUTI UNTAG-SBY.03.11.03.04

175 KEPENDIDIKAN UNTAG-SBY.03.11.03.05

176 PEMBUATAN LAPORAN UNTAG-SBY.03.11.03.06

177 PERENCANAAN KONSELING UNTAG-SBY.03.13.01.01

CO

NS

EL

LIN

G C

EN

TE

R

178 PELAKSANAAN KONSELING UNTAG-SBY.03.13.01.02

179 PERENCANAAN PENGEMBANGAN SOFT

SKILL PROSES KONSELING

UNTAG-SBY.03.13.02.01

180 PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SOFT

SKILL PROSES KONSELING

UNTAG-SBY.03.13.02.02

181 PEMBERIAN INFORMASI DATA LULUSAN

KE PERUSAHAAN

UNTAG-SBY.03.14.01.01

JO

B P

LA

CE

ME

NT

182 PEMBERIAN INFORMASI LOWONGAN

PERUSAHAAN

UNTAG-SBY.03.14.01.02

183 KOMPILASI DATA PENGGUNA LULUSAN UNTAG-SBY.03.14.01.03

184 PELATIHAN JOB PLACEMENT BAGI MAHASISWA

UNTAG-SBY.03.14.01.04

185 PELAKSANAAN JOB FAIR UNTAG-SBY.03.14.02.00

186 PERENCANAAN PENGADAAN BUKU UNTAG-SBY.03.15.01.01

BO

OK

ST

OR

E

187 PENERIMAAN BUKU UNTAG-SBY.03.15.01.02

188 PENATAAN DISPLAY BUKU UNTAG-SBY.03.15.02.01

189 PENJUALAN BUKU UNTAG-SBY.03.15.02.02

190 LAPORAN PENUALAN BUKU UNTAG-SBY.03.15.03.01

191 REKAPITULASI PENERIMAAN UANG PENJUALAN

UNTAG-SBY.03.15.03.02

2.4 Penjaminan Mutu

Page 26: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 56

A. Sistem Penjaminan Mutu Prodi Sastra Jepang Sistem penjaminan mutu Prodi Sastra Jepang sudah dilaksanakan mengikuti standar penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu internal universitas dituangkan di dalam Statuta Untag Surabaya tahun 2013, bab XII pasal 35, 36, dan 37. Sedangkan pembentukan dan struktur organisasi penjaminan mutu dituangkan dalam Manual Mutu Akademik Universitas. Pada level universitas ada Badan Penjaminan Mutu (BPM), dan pada level Fakultas/PPS dibentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM), serta Unit Penjaminan Mutu (UPM) pada tingkat program studi. Berdasarkan pada Statuta Untag Surabaya tahun 2013 pasal 35, BPM memiliki tugas: (a) Menyusun program kerja dan RAPP BPM dengan melibatkan ketua AIMA (Auditor Internal Mutu Akademik), Ketua AIMNA (Auditor Internal Mutu Non Akademik), dan staf pelaksana; (b) bertanggung jawab terlaksananya pendampingan pengisian borang dan evaluasi diri dalam proses reakreditasi Prodi; (c) bertanggung jawab terlaksananya sosialisasi, pengisian, dan review instrumen evaluasi diri; (d) bertanggung jawab terlaksananya pendampingan penyusunan SOP, instruksi kerja, dan spesifikasi Prodi di bidang akademik; (e) bertanggung jawab terlaksananya survey umpan balik mahasiswa, pengguna lulusan, dan tracer study alumni; (f) bertanggung jawab terlaksananya AIMA setiap tahun; (g) bertanggung jawab terlaksananya pendampingan penyusunan program kerja, SOP, dan instruksi kerja di bidang non akademik; (h) bertanggung jawab terlaksananya penyusunan buku pedoman Tata Naskah Dinas Universitas; (i) menyusun buku pedoman sistem kearsipan (filing system) Universitas; (j) bertanggung jawab terlaksananya survey umpan balik dosen dan tenaga kependidikan; (k) bertanggung jawab terlaksananya AIMNA setiap tahun; (l) bertanggung jawab terlaksananya pengembangan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001: 2015. Dijelaskan dalam buku Struktur Organisasi Tugas Pokok & Fungsi tahun 2018, GPM melaksanakn tugas untuk peningkatan mutu akademik yang meliputi: (a) menyusun dokumen kebijakan mutu akademik, pedoman mutu akademik, standar mutu akademik, prosedur mutu akademik, rencana strategis, dan peraturan akademik fakultas; (b) menyusun laporan evaluasi diri tiap semester; (c) menyiapkan bahan AIMA; (d) meningkatkan mutu akademik fakultas secara berkelanjutan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi internal serta rumusan rapat tinjauan manajemen. Tugas UPM berdasarkan Statuta Untag Surabaya tahun 2013 pasal 37 adalah membantu Kaprodi dalam peningkatan mutu akademik yaitu: (a) menyusun dokumen Spesifikasi Program Studi (SP), Pedoman Mutu (PM), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Pedoman Mutu Akademik, dan Pedoman Prosedur di tingkat fakultas; (b) menyusun laporan Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) tiap semester; (c) menyiapkan bahan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) dan Non akademik (AIMNA); (d) meningkatkan mutu program studi yang berkelanjutan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi internal serta rumusan rapat tinjauan manajemen. Program Studi Sastra Jepang melakukan pembentukan Unit Penjaminan Mutu (UPM) berdasarkan SK Dekan No. 562.b./FS/SK-Dek/XI/2017 tentang Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dengan struktur:

Page 27: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 57

Ketua Novi Andari, S.S, M.Pd. Koordinator Bidang Pengembangan Akademik

Khaira Imandiena B., S.Pd., M.Si

Koordinator Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Dra. Eva Amalijah, M.Pd.

Ketua Bidang Pengembangan Dokumen Mutu

Drs. Cuk Yuana, M.Hum.

Ketua Bidang Pengendalian Rekaman Mutu

Umul Khasanah, S.Pd, M.Lit.

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi Unit Penjaminnan Mutu adalah sebagai berikut. a. Koordinator Bidang Pengembangan Akademik membantu Kaprodi

dalam: (1) Merancang dan mengembangkan kualitas Kurikulum yang

mencantumkan standar kompetensi yang telah disesuaikan dengan visi dan misi Program Studi.

(2) Merancang dan mengembangkan Struktur kurikulum dengan mengatur kesesuaian urutan dan pencapaian standar kompetensi.

(3) Merancang dan mengembangkan prosentase mata kuliah yang memperhatikan bobot nilai tugas dan rencana pembelajaran.

(4) Melakukan peninjauan dan penyesuaian kurikulum. (5) Melakukan monitoring, evaluasi dan perbaikan kegiatan pembelajaran. (6) Melakukan monitoring dan evaluasi materi kuliah, kualitas soal ujian,

pembimbing akademik, dan tugas akhir. (7) Mengupayakan terciptanya suasana akademik yang mendukung

pengembangan perilaku cendekiawan.

b. Koordinator bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat membantu tugas Kaprodi untuk: (1) Merancang kegiatan kuliah tamu, pelatihan, dan seminar (2) Membuat rancangan serta pengembangan kegiatan dosen tetap untuk

terlibat dalam seminar ilmiah/lokakarya, penataran, dan workshop yang melibatkan dosen dari PT lain.

(3) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dengan target maksimal memperoleh hibah dari luar institusi serta dari dalam institusi sebesar Rp. 20.000.000 per dosen tetap per tahun.

(4) Merancang dan mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat dosen tetap dengan target maksimal memperoleh hibah dari luar PT sendiri sebesar Rp. 50 juta/kelompok dosen tetap/tahun.

c. Ketua Bidang Pengembangan Dokumen Mutu membantu koordinator satuan kerja Penjaminan Mutu dalam: (1) Menyempurnakan dokumen mutu yang meliputi: spesifikasi Prodi;

pedoman mutu; instruksi kerja, serta pedoman prosedur. (2) Mengembangkan dokumentasi yang dibutuhkan dalam monev dan

akreditas Program Studi. d. Koordinator Pengendalian Rekaman Mutu membantu koordinator

satuan kerja penjaminan mutu dalam: (1) Distribusi/mobilisasi rekaman mutu prodi.

Page 28: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 58

(2) Distribusi/mobilisasi/penghimpunan isian dokumen/borang akreditasi beserta pendukunganya.

Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga Bentuk hubungan kerja antara BPM, GPM, dan UPM adalah sebagai berikut: 1) Tim inti auditor internal mutu pada level Universitas terdiri dari atas GPM

dan UPM. 2) Hasil supervisi dan monev UPM dilaporkan kepada Dekan dan ketua

GPM. 3) Dokumen-dokumen mutu dari Universitas (BPM) didistribusikan kepada

ketua GPM dan UPM. 4) Dokumen-dokumen mutu tingkat prodi dan Fakultas disampaikan ke BPM

untuk didokumentasikan. 5) Dokumen akademik prodi (spesifikasi prodi dan kompetensi lulusan)

direview dan dievaluasi oleh GPM, berdasarkan Standar Mutu dan Manual Mutu Universitas.

B. Dokumen Mutu Prodi Sastra Jepang Dokumen-dokumen mutu yang sudah dimiliki dan diimplementasikan di prodi Sastra Jepang adalah:

- Pedoman Akademik Universitas - Manual Mutu Akademik Universitas; - Standar Mutu Universitas/Fakultas/PPS; - Standar Mutu Program Studi; - Instrumen Evaluasi Diri Program Studi; - Pedoman Akademik Fakultas Sastra; - Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Sastra; - Pedoman Praktik Kerja Lapangan Fakultas Sastra.

Guna mendukung pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman mutu tersebut, prodi Sastra Jepang disiapkan SOP serta Instruksi Kerja untuk kemudahan pelaksanaannya oleh sivitas akademika prodi.

Gambar 2.23 Dokumen Instruksi Kerja C. Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Prodi Sastra Jepang Penjaminan mutu internal di program studi Sastra Jepang dilaksanakan dengan ketentuan: a. Penetapan dosen pengajar adalah berdasarkan kesesuaian kompetensi

pada bidangnya. Jika tidak didapatkan dosen tetap dengan kualifikasi yang diperlukan, maka dilakukan perekutan dosen tidak tetap dengan proses seleksi administratif serta wawancara. Dosen yang memenuhi kualifikasi

Page 29: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 59

diangkat sebagai dosen tidak tetap untuk mengampu mata kuliah dimaksud.

b. Penetapan pedoman materi kuliah dengan penerbitan Buku Pedoman Akademik yang di dalamnya memuat deskripsi semua mata kuliah. Dalam penerapannya, dosen dibolehkan untuk mengembangkan materi dan variasi metode pembelajarannya dengan tetap mengacu pada deskripsi mata kuliah dan rujukan utama yang ditetapkan oleh prodi.

c. Monitoring secara terus menerus dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran sambil mengevaluasi pula kinerja dosen dengan mengacu pada: kehadiran dosen dalam perkuliahan, ketepatan waktu perkuliahan, tingkat penyelesaian target materi, bahan ajar (literatur, modul, tugas), serta masukan tentang dosen dari mahasiswa.

d. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran dalam hal: ruang/tempat perkuliahan, kebutuhan media atau bahan (untuk tutorial), peralatan, dan perlengkapan lain yang diperlukan.

e. Monitoring secara terus menerus kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, yaitu dengan menetapkan persyaratan kehadiran minimal 70% untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester.

f. Penyediaan sarana dan bahan informasi bagi mahasiswa, yaitu papan pengumuman, jadwal kuliah, jadwal ujian, WA grup, Line grup dll.

g. Variasi bentuk kegiatan pembelajaran yaitu: tatap muka klasikal, diskusi kelompok, diskusi film, tugas rumah, tugas lapangan, seminar, dan kuliah umum.

h. Penyelenggaraan evaluasi studi secara rutin, yang meliputi prosentase perolehan ketercapaian mata kuliah tertentu dan evaluasi akhir semester.

i. Pemberian layanan kebutuhan akademik dan administratif dengan cepat, tepat, dan nyaman.

j. Penyediaan fasilitas sebagai upaya meningkatkan kemampuan keilmuan dan wawasan, yakni perpustakaan, poster, ruang diskusi.

k. Didukung laporan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh UPM. Metode Baku Mutu (Benchmarking) Metode yang digunakan dalam sistem peningkatan dan pengendalian mutu bagi Program Studi Sastra Jepang adalah: 1. Menjadikan Standar Akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT sebagai

dasar dalam merumuskan Standar Mutu Program Studi. 2. Menjadikan beberapa ketentuan (klausul) yang terdapat dalam ISO

9001:2015 dan IWA – 2 (International World Agreement) tentang sistem menejemen mutu organisasi pendidikan.

3. Menjadikan standar AUN-QA sebagai dasar acuan dalam perumusan standar prodi.

4. Menjadikan Program Studi Jepang UGM, UNPAD, dan UNESA sebagai referensi dalam perumusan estándar mutu prodi, utamanya dalam merancang kurikulum serta mengembangkan soft skills.

D. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Penjaminan Mutu Dalam menyelenggarakan dan meningkatkan kinerja mutu, sistem penjaminan mutu Prodi Sastra Jepang menggali dan mempertimbangkan umpan balik serta melaksanakan tindak lanjut dari proses monitoring dan evaluasi. Umpan balik penjaminan mutu diberikan oleh BPM sebagai lembaga pusat penjaminan mutu di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. BPM membagi proses penjaminan mutu menjadi dua (2), yaitu AIMA (Audit Internal Mutu Akademik) dan AIMNA (Audit Internal Mutu Non Akademik). Hasil audit

Page 30: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 60

oleh BPM dibagi menjadi temuan mayor, minor, dan observasi.Hasil temuan ini dijadikan dasar tindak lanjut Prodi Sastra Jepang. Adapun audit yang telah dilakukan oleh BPM dan GPM adalah sebagai berikut. a. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) b. Laporan Kinerja Dosen c. Beban Kinerja Dosen d. Kurikulum Program Studi e. Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran f. Kepuasan g. Sarana Prasarana h. Keuangan Di bawah ini ditunjukkan umpan balik dari hasil laporan audit yang dilakukan BPM dan GPM.

Tabel 2.3 Umpan Balik Hasil Audit

NO KOMPONEN YANG DIAUDIT UMPAN BALIK

1 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

- Tidak semua mata kuliah memakai format RPS

- Masih ada yang memakai format kontrak kuliah

2 Laporan Kinerja Dosen

- Masih ada dosen yang tidak dapat menunjukkan bukti kinerja

- Ditemukan ketidaksesuaian penulisan nomor surat dan nomor bukti surat

- Banyak dosen yang memiliki perbedaan pandangan tentang legalitas penelitian dan pengabdian

3 Beban Kinerja Dosen

- Kegiatan dosen masih fokus di pengajaran

4 Kurikulum Program Studi

- Masih ditemukan matakuliah dengan jumlah sks tinggi

- Perlu penambahan mata kuliah yang mendukung kompetensi tambahan

5 Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

- VMTS masih perlu dipahami dengan baik oleh dosen, tendik, dan mahasiswa

- Pemanfaatan IT dalam menjaring pemahaman VMTS dari alumni

6 Kepuasan Mahasiswa terhadap Pengajaran Dosen

- Perlu peningkatkan hasil kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran dosen mejadi predikat sangat baik

7 Kuangan - Masih ditemukan pelaporan yang tidak tepat waktu

8 Sarana Prasarana

- Kebersihan kampus masih kurang maksimal

- Terdapat satu ruang yang kurang representatif sebagai ruang kuliah

9 Kepuasan Dosen dan Tendik - Masih diperlukan peningkatan pada ruang kerja, peranan BPM,

Page 31: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 61

dan LPPM untuk menunjang kinerja dosen

- Peningkatan pengembangan kompetensi tendik

Laporan umpan balik yang disampaikan oleh BPM/GPM menjadi dasar Program Studi Sastra Jepang untuk melakukan Rapat Tinjauan Manajemen. RTM membahas umpan balik atau temuan-temuan dari hasil audit dan merumuskan upaya tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Prodi Sastra Jepang. Berikut upaya tindak lanjut yang dihasilkan.

a. Dekan Fakultas Sastra menerbitkan SK tentang kewajiban menyusun RPS sesuai dengan format BPM

b. RPS harus dikumpulkan ke Kaprodi dengan dilengkapi tanda tangan PJMK dan perwakilan mahasiswa

c. Dekan Sastra menerbitkan SK tentang audit internal RPS yang melibatkan kaprodi, PJMK, dan GPM

d. Mewajibkan seluruh dosen untuk membuat laporan kinerja dosen e. Mewajibkan seluruh dosen untuk mengumpulkan bukti-bukti dokumen

kinerja dosen, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy f. Mewajibkan dosen untuk mengisi jurnal perkuliahan dan presensi

mahasiswa secara daring g. Dilakukan peninjauan sks mata kuliah h. Menambahkan matakulaih kewirausahaan untuk menambahkan

kompetensi bagi mahasiswa i. Perlu dilakukan sosialisasi VMTS secara kontinu pada momen-

momen yang tepat j. Meningkatkan kedispilinan dalam penyusunan dan penyampaian

laporan pertanggungjawaban kegiatan k. Melakukan perencanaan untuk merenovasi ruang kelas yang kurang

reperesentatif l. Perlu membuat kegiatan untuk meningkatkan kompetensi tenaga

kependidikan E. Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman Belajar

Mahasiswa Dengan pemenuhan stadar mutu tersebut, kegiatan pembelajaran oleh mahasiswa menjadi lebih tertib, terjadwal, terukur, bervariasi, dan menumbuhkan kemampuannya dalam pemerolehan ilmu dan keahlian dalam bidang bahasa, sastra dan budaya Jepang. Monitoring yang terusdilakukan terhadap kehadiran dosen beserta reward dan sanksi yang menyertainya, memiliki dampak yang nyata, yaitu sangat kecilnya tingkat kekosongan perkuliahan. Metode pembelajaran yang bervariasi, yakni diskusi, kuliah tamu, dan kuliah luar ruang seperti: studi banding, seminar, penelitian/pengamatan semakin menambah daya tarik bagi mahasiswa untuk lebih kreatif, bahkan perkuliahan di luar ruang ini menjadi favorit dibanding model-model lainnya. Agaknya model perkuliahan yang variatif memang menjadi kebutuhan pada saat sekarang. Hasil yang tampak adalah semakin luas dan kreatifnya mahasiswa dalam pengaplikasian materi yang didapatkan.

Page 32: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 62

2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Program Studi Bahasa Jepang telah melakukan tindak lanjut umpan balik dan memperoleh manfaat sebagai berikut:

Program Studi Sastra Jepang Untag Surabaya telah mengumpulkan umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Pemerolehan data-data umpan balik dilakukan melalui rapat, penyebaran kuesioner, dan tracer study yang dilakukan baik secara daring maupung luring. Umpan balik dari dosen dan mahasiswa didapatkan melalui rapat dengan mengundanng dosen dan perwakilan mahasiswa. Selain itu, Prodi Sastra Jepang juga menyebarkan kuesioner untuk mahasiswa agar umpan balik yang didapatkan lebih komprehensif. Sedangkan untuk alumni dan pengguna dilakukan dengan tracer study yang dilakukan secara luring (mewajibkan alumni yang meminta legalisir untuk mengisi tracer study) dan secara daring melalui email maupun media sosial. Berikut ini merupakan hasil dokumentasi umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna :

Tabel 2.4 Umpan Balik dan Tindak Lanjut Prodi Sastra Jepang Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen 1. Standarisasi metode pembelajaran, materi perkuliahan dan media pembelajaran perlu ditingkatkan agar selaras dengan pencapaian aspek practicalskill dan softskill.

− Evaluasi dan perbaikan metode, materi dan bahan perkuliahan oleh dosen dan masing-masing PJMK.

− Peningkatan keaktifian mahasiswa dalam perkuliahan dengan penggunaan bahan dan media belajar yang mendorong peningkatan softskill mahasiswa.

2. Pengembangan kompetensi penulisan jurnal ilmiah masih perlu ditingkatkan lagi.

− Program Studi menambahkan kegiatan pelatihan penulisan Ilmiah dalam program kerja tahunan.

3. Belum semua dosen menjadi anggota asosiasi profesi.

− Memberi bantuan biaya keanggotaan asosiasi profesi, yaitu HISKI dan ASPBJI

Page 33: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 63

Mahasiswa 1. Tingkat kelulusan JLPT N3, rendah, sehingga memperlambat masa studi.

− Menyelenggarakan kelas khusus persiapan JLPT.

2. Kurang luasnya area hotspot. − Program Studi mengusulkan kepada pimpinan Universitas untuk memperluas area hotspot.

Alumni 1. Ketua Program Studi Sastra Jepang diharapkan memberikan kesempatan kepada alumni yang telah sukses dalam karir untuk membagikan pengalamannya dengan mahasiswa.

− Mengadakan kuliah umum dengan alumni sebagai narasumber.

− Menjadikan kegiatan alumni sebagai salah satu program kerja tahunan Program Studi Sastra Jepang, antara lain adalah temu alumni, sarasehan dan sharing alumniyang juga diikuti oleh, dosen, dan mahasiswa.

2. Kompetensi lulusan Program Studi Sastra Jepang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar dunia kerja

− Secara berkala melakukan evaluasi kurikulum dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari stakeholders.

Pengguna lulusan 1. Perlu upaya yang lebih baik lagi supaya proses penyesuaian di lulusan di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat dapat lebih cepat.

1.Peningkatan dan perbaikan kegiatan soft skills agar timbul sikap dan kepribadian orang sukses pada diri mahasiswa melalui kegiatan pengembangan diri, seperti pelatihan ESQ dan Latihan Kepemimpinan

2. Kemampuan berorganisasi lulusan Program Studi Sastra Jepang perlu ditingkatkan.

2.Memotivasi mahasiswa agar lebih terlibat aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dan UKM.

Page 34: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 64

3. Perlu upaya nyata untuk peningkatan kemampuan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas latihan bahasa Jepang dan mahasiswa wajib mengikuti tes Noryoku Shiken (ujian kemampuan bahasa Jepang)

- menambahkan mata kuliah Bahasa Inggris dan memberikan latihan tes TOEFL.

2.6 . Keberlanjutan

a. Usaha yang dilakukan untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Untuk meningkatkan animo animo calon mahasiswa prodi Sastra Jepang bekerja sama dengan Bagian Humas serta dibantu oleh mahasiswa, melakukan upaya-upaya secara intensif, yaitu: 1. Mengadakan kegiatan Lomba Bhasa Jepang bagi siswa SMA dan SMK

se Jawa Timur. Dengan kegiatan ini, banyak siswa khususnya yang mempelajari dan berminat terhadap bahasa Jepang datang ke kampus Untag Surabaya.

2. Menyelenggarakan Festival Budaya Jepang (Bunkasai) yang dilakukan setiap tahun. Dalam BUnkasai, para siswa yang berminat mempelajari budaya Jepang datang ke kampus, dan mengenal Universitas 17 Agustus 1945, khususnya prodi Sastra Jepang.

3. Mengadakan seminar kejepangan dengan mengundang siswa-siswi SMA, workshop budaya Jepang, seperti Shodo yang dipandu shodoka dari Jepang, Ikebana yang dipandu ahli Ikebana dari Jepang. Dengan demikian siswa SMA/K yang tertarik pada budaya Jepang memiliki pengalaman budaya Jepang secara langsung dipandu oleh ahlinya dari Jepang di Untag khususnya prodi Sastra Jepang.

4. Aktif mengikuti kegiatan kejepangan, seperti Kanji Cup (Kontes Kanji), Benron Taikai (Lomba Pidato Bahasa Jepang), Yosakoi, dll. Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, masyarakat khususnya calon mahasiswa lebih mengenal prodi Sastra Jepang Untag Surabaya dari peserta lomba. Diupayakan pula agar peserta dari Untag dapat menjadai juara. Dengan demikian prodi Sastra Jepang Untag menjadi lebih dikenal masyarakat, sebagaimana yang telah dilaksanakan tahun 2017 menjadi juara 1 Lomba Pidato Bahasa Jepang tingkat Jawa Timur serta juara 2 Lomba Pidato Bahasa Jepang tingkat nasional.

5. Promosi ke SMA. Dengan promosi ke SMA, tim Sastra Jepang Untag Surabaya menjelaskan dan mengenalkan prodi dengan berbagai kegiatannya kepada banyak siswa SMA sebagai calon mahasiswa.

6. Mendatangkan para siswa SMA ke kampus UNTAG Surabaya (Open House). Beberapa SMA diundang ke kampus untuk mendapatkan pengenalan Untag Surabaya termasuk prodiSastra Jepang. Dengan demikian banyak siswa mengenal dan merasakan langsung fasilitas dan kegiatan di kampus Untag Surabaya.

Page 35: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 65

7. Sosialisasi dan penyebaran brosur di sekolah-sekolah maupun masyarakat terdekat kampus maupun di luar propinsi dan di luar Pulau Jawa serta sosialisasi melalui web resmi UNTAG Surabaya.

8. Ketua Program Studi beserta dosen tetap juga menyelenggarakan berbagai kerjasama dalam rangka untuk memperkenalkan Program Studi Sastra Jepang kepada masyarakat luas baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat terdekat kampus di Surabaya.

9. Branding dilakukan melalui kegiatan sponsorship dalam penyelenggaraan Kanji Cup yang diadakan oleh Konjen Jepang di Surabaya berupa menyediakan tempat penyelenggaraan. Termasuk menugaskan dosen untuk menjadi juri tamu pada event Kejepangan dan mengikuti pameran pendidikan.

10. Branding dilakukan dengan menjadi sponsor pada Lomba Bahasa Jepang tingkat SMA se Jawa Timur yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Jepang Jawa Timur. Untag Surabaya memberikan piala yang berlogo Untag Surabaya, sehingga piala tersebut dapat dipajang di sekolah para juara lomba. Demikian pula dengan penyebaran gaung nama Untag Surabaya kepada para peserta lomba, dapat meningkatkan pengenalannya kepada masyarakat. Dengan dilakukannya berbagai kegiatan tersebut di atas, diharapkan

minat mahasiswa untuk masuk pada Program Studi Sastra Jepang UNTAG Surabaya semakin meningkat.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Untuk peningkatan kualitas manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih profesional, bermutu, dan regenerasi yang berkesinambungan, Universitas 17 Agustus Surabaya telah menghasilkan banyak perubahan sarana dan prasarana serta SDM. Adapun kegiatan yang telah dilakukan pimpinan sebagai upaya peningkatan SDM antara lain adalah: 1. Mengadakan pelatihan yang menyangkut manajemen ataupun

pelatihan lain, seperti peningkatan penguasaan teknologi informasi. 2. Mengikutkan karyawan dalam berbagai kegiatan akademik dan non

akademik yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah VII, APTISI Wilayah VII, dan lembaga lain, terutama yang berada di Jawa Timur.

3. Mengirimkan dosen tetap prodi untuk studi lanjut 4. Mengirimkan dosen prodi untuk mengikuti training guru bahasa

Jepang di Japan Foundation Training Centers, Jepang. 5. Optimalisasi tugas dan fungsi di unit kerjanya. 6. Menugaskan dosen struktural dan tenaga kependidikan untuk

mengikuti pelatihan Outbound dalam rangka meningkatkan budaya kerjasama tim dan penyamaan persepsi tentang visi dan misi Universitas.

7. Menugaskan dosen struktural untuk mengikuti Pelatihan ESQ untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

• Mahasiswa 1. Menjaring calon mahasiswa melalui seleksi berdasarkan nilai tes

potensi akademik, nilai raport, nilai UAN, dan bukti prestasi dibidang akademik dan non akademik.

Page 36: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 66

2. Calon mahasiswa yang mempunyai nilai rata-rata 7.5 atau lebih, diberikan insentif keringanan DPP.

3. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam perkuliahan, dengan monitoring kehadiran mahasiswa, dan mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 70% tidak diperbolehkan mengikuti UAS.

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam teori dan praktik, khususnya mata kuliah yang mengaplikasikan dan mengembangkan kemampuan bahasa Jepang. Misalnya mata kuliah Nihongo , Sakubun I, Sakubun II, Sakubun III, dan praktek untuk matakuliah pilihan yaitu mata kuliah Aplikasi Komputer Jepang, Bahasa Jepang Teknik, dan Bahasa Jepang Anime, Bahasa Jepang Bisnis, Bahasa Jepang Office.

5. Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai kompetisi kejepangan di tingkat regional maupun nasional antara lain: Kanji Cup, Benron Taikai (Lomba Pidato), dan Festival Yosakoi yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Japan Foundation dan Konsulat Jendral Jepang di Surabaya serta Pemkot Surabaya.

6. Menyempurnakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi untuk meningkatkan mutu skripsi/tugas akhir mahasiswa.

7. Mengupayakan peningkatan Indeks Prestasi rata-rata lulusan melalui kebijakan perubahan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dari model A, B, C, D, E menjadi A, A-, A/B, B+, B, B-, B/C, dsb.

8. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa diantaranya melalui kegiatan organisasi, dan mengikuti kompetisi-kompetisi akademik dan non akademik.

• Dosen Memberi tugas pengajaran kepada dosen dengan menyesuaikan kompetensi bidang ilmu dan mata kuliah. Untuk penyegaran pengetahuan dosen, dilaksanakan upaya-upaya: 1. Mengusulkan dosen untuk studi lanjut ke jenjang S3 dengan

menyesuaikan pada sistem Rencana Pengembangan Dosen (Renbangdos).

2. Mewajibkan dosen menulis buku ajar atau handout. 3. Mewajibkan dosen melakukan tugas pembelajaran dengan

menyediakan RPS, Kontrak Kuliah, Kisi-kisi soal. 4. Mewajibkan dosen menyelenggarakan tes kecil (umpan balik)

pada setiap akhir perkuliahan. 5. Mengirimkan dosen mengikuti PEKERTI (Pelatihan Ketrampilan

Tujuan Instruksional). 6. Mengirimkan dosen untuk mengikuti Pelatihan metode pengajaran

efektif. 7. Mengirimkan dosen untuk mengikuti seminar dan pertemuan

ilmiah lain baik skala nasional dan internasional. 8. Mengikut sertakan dosen sebagai anggota Asosiasi Studi

Pendidikan Bahasa Jepang (Indonesia Nihongo Kyoiku Gakkai) dan Himpunan Sarjana Sastra Indonesia (HISKI).

9. Mewajibkan Dosen melaksanakan disiplin yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap ilmu yang diberikan kepada mahasiswa.

Page 37: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 67

• Sarana dan Prasarana 1. Laboratorium bahasa dilengkapi dengan fasilitas multimedia dan

program pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan.

2. Menambah bahan pustaka pada UPT Perpustakaan untuk bidang ilmu Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang dengan cara antara lain mewajibkan setiap wisudawan untuk menyumbang satu judul buku atau jurnal ilmiah.

3. Gedung dan ruang perkuliahan yang bersih dan nyaman serta memiliki fasilitas memadai untuk menunjang proses perkuliahan yang baik

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

− Kerjasama dengan Instansi Pendidikan lain: 1. Mengkomunikasikan eksistensi Program Studi Sastra Jepang Untag

Surabaya kepada Program Studi Sastra dan Bahasa Jepang yang lain. Hal ini mengarahkan pada timbulnya kerja sama dan komunikasi dengan Program Studi Bahasa Jepang Unesa, Unpad, dan UGM, baik yang berkaitan dengan aspek akademik, penelitian maupun kurikulumnya.

2. Mengadakan kuliah umum dan seminar dengan nara sumber dari Kansai University, Japan. Hasilnya adalah terselenggaranya seminar tentang Sistem Pendidikan Jepang dan workshop Shodo (Kaligrafi Jepang) sehingga dosen dan mahasiswa mendapatkan tambahan pengetahuan lebih dalam mengenal budaya dan sistem menulis Bahasa Jepang.

3. Menjalin kerja sama dengan para alumni, termasuk alumni yang sedang tinggal di luar negeri, khususnya Jepang. Hasil kerjasama tersebut adalah terbukanya kessempatan kerja sama Untag Surabaya dengan Kansai university dan Tokyo University of Foreign Studies. Berkat kerja sama dengan alumni di Jepang pula, diperoleh kemudahan bagi mahasiswa dalam melaksanakan PKL atau internship di dalam negeri maupun di Jepang. Alumni di Jepang membantu terjalinnya kerja sama dengan beberapa lembaga di Jepang, misalnya hotel sebagai tempat mahasiswa melaksanakan internship atau PKL di Jepang. Dengan internship di Jepang, mahasiswa mendapatkan manfaat besar yaitu mempraktekkan bahasa Jepang yang dipelajari di prodi Sastra Jepang Untag Surabaya di hotel-hotel di Jepang. Mahasiswa yang telah menyelesaikan internship di Jepang, juga mendapat kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Ada yang mendapatkan pekerjaan di Indonesia ada pula di perusahaan di Jepang. Dosen juga terbantu oleh alumi yang tinggal di Jepang, yaitu memperoleh tempat melakukan riset. Misalnya Riset tentang Perbandingan Makna Motif Kimono dan Batik, sebagai penelitian yang berkolaborasi dengan Graduate School of Interdisciplinary Arts, Akita University of Art. Aluni juga berperan dalam menghubungkan Untag Surabaya dengan universitas tersebut.

Page 38: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 68

− Kerjasama dengan Pihak Pemerintah: 1. Kerjasama Pelatihan Bahasa dan Budaya Indonesia dengan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari mengajar bahasa dan budaya Indonesia bagi PNS China dan Korea memperoleh manfaat baru, yaitu terbukanya peluang untuk mengembangkan metode pembelajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing.

− Kerjasama dengan Pihak Swasta: 1. Kerjasama dengan Japan Foundation, dalam bidang pemberian

bantuan mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni S2 dan S3 serta memberikan dana penelitian. Hasilnya dapat memperlancar kegiatan Tri Dharma program studi.

2. Kerjasama dengan East Java Japan Club, dalam bidang pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang sedang menempuh S1 Prodi Sastra Jepang.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

1. Menyelenggarakan pelatihan penyusunan proposal hibah kerjasama dengan narasumber dari Dikti Tahun 2013.

2. Memantau penawaran hibah dari berbagai institusi. 3. Memberikan penghargaan kepada dosen yang memperoleh hibah. 4. Memberikan motivasi kepada dosen yang belum menerima hibah

melalui pemberian surat tugas melakukan kegiatan penelitian.

Gambar 2.24. Kegiatan Kemahasiswaan

Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Fakultas Sastra Graha Widya Untag, Surabaya 2018

Page 39: STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, …...Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 33 e) Pelaksanaan

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu

Borang Akreditasi Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya 69

Gambar 2.25 Kegiatan Kuliah Umum tentang “Pendidikan di Jepang” oleh

Mr. Ikuya Hirose, Mr. Jo, dan Mr. Genki dari Laugh and Peace Entertainment School Okinawa.Untag, Surabaya 2018