SUKU ENREKANG

Pendahuluan

Suku Enrekang ini tinggal di kaki bukit sekitar Kabupaten Enrekang dan Pinrang di Provinsi Sulawesi Selatan. Enrekang adalah bagian dari kelompok linguistik yang lebih besar disebut Masenrempulu yang juga mencakup Duri, Maiwa dan Malimpung. Budaya Enrekang telah dipengaruhi oleh tetangganya lebih padat dan lebih kuat, orang-orang Toraja dan Bugis. Para bahasa Toraja dan Bugis telah mempengaruhi bahasa Enrekang dan ada banyak kesamaan dan tingkat tinggi dimengerti bersama.

Mata pencaharian bagi masyarakat Enrekang adalah bertani. Petani skala kecil mengerjakan tanah menggunakan sistem bagi-hasil. Banyak pernikahan Enrekang masih diatur oleh orang tua dan tetua keluarga. Selama beberapa tahun setelah pernikahan mereka, pasangan baru tinggal bersama keluarga istri. Setelah mereka ditetapkan, keluarga baru bisa bergerak untuk tinggal di rumah mereka sendiri. Rumah Enrekang tradisional adalah rumah panggung setinggi tiga meter. Hal ini dilakukan sebagai perlindungan dari serangan binatang buas. Kedua dinding dan lantai rumah yang terbuat dari papan kayu. Kandang bawah rumah juga dapat digunakan sebagai kios untuk ternak atau sebagai gudang.

Suku Enrekang 100% beragama muslim. Banyak yang taat, dengan demikian mereka percaya bahwa mereka akan diadili sesuai dengan pengetahuan mereka tentang Qur'an (Islam Kitab Suci) serta jumlah dari perbuatan baik mereka. Hukum budaya tradisional yang masih digunakan dan telah dikombinasikan dengan hukum Islam. Meskipun mengaku loyalitas mereka terhadap Islam, Enrekang banyak yang masih dipengaruhi oleh kepercayaan animisme tradisional dan takhayul. Keyakinan ini difokuskan pada upaya untuk perlindungan melalui sihir, baik oleh memenuhi tuntutan atau mengendalikan roh baik dan buruk. Upacara penguburan masih dilakukan di dalam gua-gua di lereng gunung. Mereka menyertai tubuh harus memanjat tinggi, pegunungan yang curam. Upacara ini memiliki tujuan membebaskan arwah orang yang meninggal dan memberikan kekuatan semangat untuk pindah ke dunia berikutnya.

Masyarakat disini sudah pernah dilayani, tapi 2 tahun terakhir ini sudah tidak ada misionaris yang ke daerah ini. Belum ada jemaat suku, film Tuhan Yesus, alkitab, maupun radio penginjilan

Pokok doa

1. Berdoa buat suku Enrekang yang adalah salah satu suku terabaikan di IndonesiaBiar kiranya Tuhan membukakan jalan supaya akan ada orang suku Enrekang yang percaya pada Isa Almasih sebagai Tuhan dan Juruslamat

2. Berdoa agar kiranya ada Misionaris yang datang dan membawa kabar sukacita keslamatan pada suku Enrekang

3. Berdoa untuk masyarakat disana, bagi mata pencarian mereka sebagai petani biarlah Tuhan memenuhi segala kebutuhan masyarakat ini

4. Berdoa kiranya tidak ada lagi kepercayaan animisme maupun takhayul di daerah ini5. Berdoa agar adanya sarana Penginjilan didaerah ini supaya masyarakat bisa mengenal Isa Almasih

sebagai jalan yang lurus itu

TIBA SAATNYA KAMI BERKUMPUL BERSATU

DARI SEG'NAP SUKU DAN BANGSA

BERDIRI DIHADAPAN TAHTA ANAK DOMBA

SATU SUARA MENYATAKAN

KES'LAMATAN BAGI ALLAH

YANG DUDUK DAN BERTAHTA KAMI NAIKKAN PADA ANAK DOMBA

PUJIAN DAN KEKUATAN HORMAT DAN KEKUASAAN

KEMULIAAN BAGI DIA SELAMANYA