Upload
permata-hati
View
7.116
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
i
KATA PENGANTAR
ϢϴΣήϟϦϤΣήϟͿϢδΑ
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis mempunyai kekuatan
dan ketabahan untuk menyelesaikan karya tulis ini
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW beserta para keluarga dan sahabatnya
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bimbingan bantuan serta pengarahan-pengarahan sehingga
karya tulis ini dapat terselesaikan Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada
1 Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ketua dan Sekretaris beserta
staf Jurusan Pendidikan Agama Islam
2 Ibu Dra Hj Djunaidah Munawaroh MA selaku Dosen pembimbing yang
telah membimbing dan meluangkan waktu tenaga dan pikiran di sela-sela
kesibukannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini
3 Kepala Sekolah MTs Al-Munawar Grogol Bpk H Zainuddin NHBA
beserta keluarga besar guru MTs Al-Munawar Grogol yang telah membantu
pelaksanaan penelitian
4 Yang tercinta dan tersayang Ayahanda (Bpk Mashur) Ibunda (Etin) Istri
tercinta (Siti Ojah Khadijah Al-Khutbi) adinda (A Syamsuddin dan Isma
id16980312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
ii
Oktaviani) dan segenap keluarga besar Bpk H Saman (alm) dan Bpk Ilyas
yang penuh keikhlasan memberikan perhatian dorongan dan bantuan yang tak
terhingga
5 Seluruh pimpinan dan staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah bersedia
memberikan fasilitas kepada penulis pada saat mencari referensi
6 Rekan-rekan PAI kelas D seluruh angkatan 2002 spesial untuk Haeful
Pandi dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun
tidak mengurangi rasa persahabatan yang telah terjalin
Akhirnya besar harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan para pembaca budiman umumnya
Ciputat Februari 2007
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Permasalahan 5
1 Pembatasan Masalah 5
2 Perumusan Masalah 5
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
D Sistematika Pembahasan 7
BAB II KAJIAN TEORI
A Pengajaran Aqidah Akhlak 9
1 Definisi Aqidah Akhlak 9
2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 16
3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 17
B Perilaku Tingkah Laku 21
1 Pengertian Perilaku 21
iv
2 Perkembangan Perilaku 22
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Perilaku 23
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap
Perilaku Siswa 25
D Kerangka Berfikir 26
E Hipotesis 27
BAB III METODOLOGI PENLITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional 28
B Metode Penelitian 28
C Sumber Data 29
D Populasi dan Sensus 30
E Teknik Pengumpulan Data 30
F Analisis Data 32
G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32
H Teknik Analisa Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40
B Deskripsi Data 45
C Analisa Data 52
D Interpretasi Data 57
v
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 60
B Saran-saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
ii
Oktaviani) dan segenap keluarga besar Bpk H Saman (alm) dan Bpk Ilyas
yang penuh keikhlasan memberikan perhatian dorongan dan bantuan yang tak
terhingga
5 Seluruh pimpinan dan staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah bersedia
memberikan fasilitas kepada penulis pada saat mencari referensi
6 Rekan-rekan PAI kelas D seluruh angkatan 2002 spesial untuk Haeful
Pandi dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun
tidak mengurangi rasa persahabatan yang telah terjalin
Akhirnya besar harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan para pembaca budiman umumnya
Ciputat Februari 2007
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Permasalahan 5
1 Pembatasan Masalah 5
2 Perumusan Masalah 5
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
D Sistematika Pembahasan 7
BAB II KAJIAN TEORI
A Pengajaran Aqidah Akhlak 9
1 Definisi Aqidah Akhlak 9
2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 16
3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 17
B Perilaku Tingkah Laku 21
1 Pengertian Perilaku 21
iv
2 Perkembangan Perilaku 22
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Perilaku 23
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap
Perilaku Siswa 25
D Kerangka Berfikir 26
E Hipotesis 27
BAB III METODOLOGI PENLITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional 28
B Metode Penelitian 28
C Sumber Data 29
D Populasi dan Sensus 30
E Teknik Pengumpulan Data 30
F Analisis Data 32
G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32
H Teknik Analisa Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40
B Deskripsi Data 45
C Analisa Data 52
D Interpretasi Data 57
v
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 60
B Saran-saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Permasalahan 5
1 Pembatasan Masalah 5
2 Perumusan Masalah 5
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
D Sistematika Pembahasan 7
BAB II KAJIAN TEORI
A Pengajaran Aqidah Akhlak 9
1 Definisi Aqidah Akhlak 9
2 Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 16
3 Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak 17
B Perilaku Tingkah Laku 21
1 Pengertian Perilaku 21
iv
2 Perkembangan Perilaku 22
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Perilaku 23
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap
Perilaku Siswa 25
D Kerangka Berfikir 26
E Hipotesis 27
BAB III METODOLOGI PENLITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional 28
B Metode Penelitian 28
C Sumber Data 29
D Populasi dan Sensus 30
E Teknik Pengumpulan Data 30
F Analisis Data 32
G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32
H Teknik Analisa Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40
B Deskripsi Data 45
C Analisa Data 52
D Interpretasi Data 57
v
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 60
B Saran-saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
iv
2 Perkembangan Perilaku 22
3 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkembangan Perilaku 23
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap
Perilaku Siswa 25
D Kerangka Berfikir 26
E Hipotesis 27
BAB III METODOLOGI PENLITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional 28
B Metode Penelitian 28
C Sumber Data 29
D Populasi dan Sensus 30
E Teknik Pengumpulan Data 30
F Analisis Data 32
G Instrumen dan Pengukuran Variabel 32
H Teknik Analisa Data 37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar 40
B Deskripsi Data 45
C Analisa Data 52
D Interpretasi Data 57
v
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 60
B Saran-saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
v
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 60
B Saran-saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
1 Kisi-kisi instrumen mengukur penguasaan
materi aqidah akhlak 33
2 Kisi-kisi instrumen mengukur perilaku siswa 35
3 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa 35
4 Standar scoring penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh 36
5 Standar scoring perilaku siswa berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh 36
6 Keadaan guru berdasarkan pendidikan 42
7 Keadaan guru berdasarkan bidang studi 42
8 Data siswa 43
9 Data karyawan 43
10 Data sarana dan prasarana 44
11 Iman kepada Allah 46
12 Iman kepada Malaikat 46
13 Iman kepada Kitab 47
14 Iman kepada Rasul 47
15 Akhlak mahmudah kepada Allah 48
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
vii
16 Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah 48
17 Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama 49
18 Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri 49
19 Meneladani akhlak Nabi Muhammad saw 50
20 Perilaku siswa terhadap khalik 50
21 Perilaku siswa terhadap sesama manusia 51
22 Penguasaan materi aqidah akhlak siswa Mts al-Munawar berdasarkan
kategori 53
23 Perilaku Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori 54
24 Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan 55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk meningkatkan keimanan
penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara1
Tujuan Pendidikan Agama Islam tersebut merupakan penjabaran dari
bunyi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pada
bab II pasal 3 fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bersignifikansi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab2
Kata beriman dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional tersebut
dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan
Asmaran AS mengatakan bahwa iman itu paling tidak mengharuskan adanya
pembenaran dan keyakinan akan adanya Tuhan dengan segala keesaan-Nya dan
segala sifat kesempurnaan-Nya serta pembenaran dan keyakinan terhadap
1Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999) h75 2UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h5
id16992312 pdfMachine by Broadgun Software - a great PDF writer - a great PDF creator - httpwwwpdfmachinecom httpwwwbroadguncom
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
2
Muhammad Rasulullah dan risalah kerasulan yang ia bawa3 Sedangkan takwa
menurut harfiah berarti hati-hati ingat mawas diri dan waspada Dalam
pengertian umum takwa adalah sikap mental orang-orang mukmin dan
kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah SWT serta menjauhi
larangan-larangan-Nya atas dasar kecintaan semata4
Dengan tercantumnya kata beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur dalam rumusan tujuan Pendidikan
Nasional tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Agama sangat diharapkan
berperan langsung dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional Karena
itu Pendidikan Agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang penting
dalam sistem Pendidikan Nasional dan memiliki tanggung jawab moral untuk
memberikan pendidikan secara utuh
Namun dalam hal ini Pendidikan Agama Islam yang akan penulis bahas
adalah mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah khususnya Madrasah
Tsanawiyah Karena menurut hemat penulis mata pelajaran aqidah akhlak sebagai
salah satu rumpun pelajaran Agama dan berkaitan secara langsung dengan
tingkah laku siswa
Hubungan aqidah dan akhlak sangat erat Aqidah adalah dasar yang
diyakini oleh setiap muslim dan disebut keimanan sedang akhlak merupakan
pancaran dari aqidah itu dalam diri seseorang
3Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992) h 230 4Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989) h230
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
3
Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan penghayatan
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta untuk
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi5
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan
minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak di MTs Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam
Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MTs adalah meliputi rukun iman
berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam
hubungannya dengan Allah sesama manusia dan alam sekitar mampu menjaga
kemurnian Aqidah Islam memiliki keimanan yang kokoh yang dilandasi dalil-
dalil naqli (al-Quran dan Hadits) dalil aqli (Rasionalitas)
Dari hasil pembelajaran aqidah akhlak di sekolah siswa dapat memahami
menghayati serta memiliki sikap dan perilaku sebagai orang yang beriman kepada
5 Depag RI Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah (Jakarta 2004)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
4
Allah dan mengamalkan akhlak terpuji terhadap lingkungan sosial atau sesama
manusia dalam masyarakat
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang menjadi obyek penelitian ini
merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam yang berusaha merubah
sikap dan pola pikir siswa ke arah yang positif yang sesuai dengan norma-norma
Islam
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada
siswa maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas
PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PERILAKU SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-MUNAWAR
GROGOL JAKARTA BARAT dengan alasan sebagai berikut
1 Pendidikan Agama Islam yang berkaitan langsung dengan tingkah laku siswa
adalah mata pelajaran aqidah akhlak
2 Akhlak merupakan hal penting sebagai penyempurna iman (aqidah)
3 Siswa pada tingkat SLTP merupakan masa transisi yang sering menimbulkan
rasa kebimbangan
4 Lembaga pendidikan yang menjadi objek penelitian sangat dekat jaraknya
dengan penulis sehingga memudahkan penulis dalam melaksanakan tugas
penelitian
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
5
B Permasalahan
1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan ini lebih terarah dan tidak terjadi kesimpangsiuran maka
penulis membatasi permasalahannya sesuai dengan judul yakni lebih difokuskan
pada penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak yang telah dipelajari di
MTs al-Munawar serta pengaruhnya terhadap perilaku siswa sebagai berikut
a Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak di MTs al-Munawar kelas I dan II tahun pelajaran 20062007
b Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak-gerik yang dimiliki siswa
sebagai hasil belajar materi aqidah akhlak
2 Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan permasalahannya
sebagai berikut
a Bagaimana penguasaan siswa terhadap materi mata pelajaran aqidah akhlak
yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
b Bagaimana perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah mempelajari materi mata
pelajaran aqidah akhlak
c Apakah ada hubungan (pengaruh) yang signifikan antara penguasaan materi
aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-Munawar
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
6
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan
a Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi mata
pelajaran aqidah akhlak yang telah dipelajari di Madrasah Tsanawiyah
Al-Munawar
b Untuk memperoleh data tentang perilaku siswa MTs Al-Munawar setelah
mereka mempelajari materi mata pelajaran aqidah akhlak
c Untuk menguji apakah benar ada hubungan (pengaruh) yang signifikan
antara penguasaan materi aqidah akhlak dengan perilaku siswa MTs Al-
Munawar
2 Manfaat
a Sebagai pengalaman dan penanaman guru agama terhadap pendidkan
akhlak anak didik yang didasarkan pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah
b Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendidikan khususnya pada
bidang pendidikan akhlak dan keimanan
c Bagi penulis sendiri penelitian ini berguna untuk memperdalam masalah
akhlak siswa yang relevansinya dengan pendidikan aqidah akhlak sebagai
disiplin ilmu
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
7
D Sistematika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai
berikut
Bab I Pendahuluan dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah permasalahan yang meliputi identifikasi masalah
pembatasan masalah dan perumusan masalah tujuan dan manfaat
penelitian metode pembahasan dan sistematika pembahasan
Bab II Pengajaran Aqidah Akhlak yang meliputi definisi aqidah akhlak
tujuan pembelajaran aqidah akhlak ruang lingkup materi aqidah
akhlak Pengertian perilaku perkembangan perilaku faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan perilaku pengaruh penguasaan
materi aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kerangka berfikir dan
hipotesis
Bab III Membahas tentang metodologi penelitian yang meliputi variabel dan
definisi operasional metode penelitian sumber data populasi dan
sampel teknik pengumpulan data analisis data instrument dan
pengukuran variabel dan teknik analisa data
Bab IV Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum MTs Al-Munawar
yang meliputi sejarah berdirinya kondisi lingkungan sosial institusi
tujuan institusional pendidikan keadaan guru dan siswa sarana dan
prasarana deskripsi data analisa dan interpretasi data
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
8
Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berkenaan
dengan hasil penelitian
Daftar Pustaka
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
9
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A Pengajaran Aqidah dan Akhlak
1 Definisi Aqidah Akhlak
Pengertian aqidah akhlak terdiri dari dua kata yaitu aqidah dan akhlak yang
mempunyai pengertian secara terpisah
a Aqidah
Aqidah berasal dari kata aqoid ( ΪΎϘϋ bentuk jamak dari kata (ΓΪϴϘϋ) yaitu
sesuatu yang wajib dipercayai atau diyakini hati tanpa keraguan 1
Aqidah menurut syara ialah iman yang kokoh terhadap segala sesuatu yang
disebut dalam Al-Quran dan Hadits shahih yang berhubungan dengan tiga sendi
Aqidah Islamiyah yaitu
1 Ketuhanan meliputi sifat-sifat Allah SWT nama-nama-Nya yang baik dan
segala pekerjaan-Nya
2 Kenabian meliputi sifat-sifat Nabi keterpeliharaan mereka dalam
menyampaikan risalah beriman tentang kerasulan dan mukjizat yang
diberikan kepada mereka Dan beriman dengan kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka
3 Alam kebangkitan
a Alam rohani membahas alam yang tidak dapat dilihat oleh mata
1Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973) h275
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
10
b Alam barzah membahas tentang kehidupan di alam kubur sampai bangkit pada hari kiamat
c Kehidupan di alam akhirat meliputi tanda-tanda kiamat huru-hara pembalasan amal perbuatan 2
Aqidah adalah suatu hal yang pokok dalam ajaran Islam karena itu
merupakan suatu kewajiban untuk selalu berpegang teguh kepada aqidah yang benar
Aqidah mempunyai posisi dasar yang diibaratkan sebuah bangunan yang mempunyai
pondasi yang kokoh maka bangunan itu akan berdiri tegak
Pengertian aqidah secara terminologi (istilah) dikemukakan oleh para ahli
diantaranya
Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan apabila aqidah telah tumbuh pada
jiwa seorang muslim maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa hanya Allah
sajalah yang paling berkuasa segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka3
Menurut Abdullah Azzam aqidah adalah iman dengan semua rukun-
rukunnya yang enam4 Berarti menurut pengertian ini iman yaitu keyakinan atau
kepercayaan akan adanya Allah SWT Malaikat-malaikat-Nya Kitab-kitab-Nya
Nabi-nabi-Nya hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya
Aqidah berarti pula keimanan Keimanan menurut Muhamnmad Naim Yasin
terdiri dari tiga unsur a Pengikraran dengan lisan b Pembenaran dengan hati dan c
Pengamalan dengan anggota badan5
2Ibid h 115 3Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970) h117 4Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press
1993) Cet Ke-4 h17 5Ibid h17
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
11
Hal tersebut sesuai dengan ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib beliau
mengatakan iman ialah ucapan dengan lidah berhubungan dengan hati dan amalan
dengan anggota badan6
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iman terdiri dari ucapan (lidah
pembenaran hati) dan amal perbuatan Dan tidak ada iman tanpa amal perbuatan
Firman Allah AWT dalam surat Thoha ayat 112
Ϧ˸ϣ˴ϭ˴ Ϟ˸Ϥ˴ό˸ϳ˴ Ϧ˴ϣ˶ Ε˶ΎΤ˴ϟ˶Ύμϟ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϧ˲ϣ˶Ά˸ϣ˵ ΎϠ˴ϓ˴ ϑ˵ΎΨ˴ϳ˴ ΎϤ˱Ϡ˸χ˵ Ύϟ˴ϭ˴ ΎϤ˱π˸ϫ˴ Artinya Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam
keadaan beriman maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya (QS Thoha 112)
Keimanan dan kepercayaan akan timbul karena adanya dalil aqli artinya
sesuatu yang dapat diterima oleh akal yang sehat misalnya melihat bintang bulan
matahari bumi langit siang malam tumbuh-tumbuhan binatang manusia angin
hujan dan seluruh isi alam menjadi dalil yang kuat bahwa alam ini ada penciptanya
Dia menghidupkan mengatur dan mengurus ciptaan-Nya
Keimanan juga dapat tumbuh dengan adanya dalil naqli yang menyeru
manusia untuk beriman kepada keesaan Allah SWT dan faktor hidayah (petunjuk)
dari Allah sangat menentukan keimanan seseorang Firman Allah
Ϛ˴ϧ˶ Ύϟ˴ ϱΪ˶Ϭ˸Η˴ Ϧ˸ϣ˴ Ζ˴Β˸Β˴Σ˸˴ ϦϜ˶ϟ˴ϭ˴ Ϫ˴Ϡϟ ϱΪ˶Ϭ˸ϳ˴ Ϧ˸ϣ˴ ˵˯ Ύθ˴ϳ˴ Ϯ˴ϫ˵ϭ˴ Ϣ˵Ϡ˴ϋ˸˴ Ϧ˴ϳΪ˶Θ˴Ϭ˸Ϥ˵ϟ˸ΎΑ˶ Artinya Sesungguhnya engkau tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya (QS Al-Qasas 56)
6 Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976) h137
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
12
Iman akan selalu bertambah dengan adanya ketaatan dan akan selalu
berkurang dengan adanya kemaksiatan Kemantapan iman dapat diperoleh dengan
menanamkan kalimat tauhid La ilaha illa al-Allah (tiada Tuhan selain Allah)
Al-Maududi mengemukakan beberapa pengaruh kalimat tauhid dalam
kehidupan manusia diantaranya
1 Manusia percaya kalimat tauhid ini tidak mungkin berpandangan sempit dan
berakal pendek
2 Keimanan ini mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dalam
harkatnya sebagai manusia
3 Keimanan mengalirkan kesederhanaan dan kesahajaan7
Dalam pelajaran Aqidah dipelajari tentang keesaan Allah SWT berarti pula
tentang keimanan Keimanan kepada wujud dan keesaan Allah menjadi prinsip pokok
dalam agama Islam Tanpa beriman orang tidak dianggap beragama
b Akhlaq
Akhlak dilihat dari segi bahasa adalah berasal dari bahasa Arab jamak dari
kata Khuluk ( Χ˵Ϡ˵ϖ yang artinya perangai atau tabiat8 Namun kata Χ˵Ϡ˵ϖ atau ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵
mengandung segi-segi yang sesuai dengan ˴ϟ˸Ψ˴Ϡ˸ϖ˵ yang bermakna kejadian 9
7Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994) cet Ke-2 h98 8 Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982) Cet Ke-
2 h 7 9 Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990) h1
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
13
Dalam ensiklopedi pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti
watak kesusilaan yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang
benar terhadap khalik-Nya dan terhadap sesama manusia10
Pengertian akhlak secara istilah dikemukakan oleh beberapa ahli
Ibn Miskawaih memberikan definisi tentang akhlak yang dikutif oleh
Mahjudin sebagai berikut
ϝ˲ΎΣ˴ϖ˵Ϡ˵Ψ˵ϟ˸˴Δ˳ϳ˴˸ έ˵ϭ˴ή˳Ϝ˸ϓ˶ή˶ϴ˸Ϗ˴Ϧ˸ϣ˶ΎϬ˴ϟ˶Ύό˴ϓ˸˴ϰϟ˴˶ΎϬ˴ϟ˴Δ˲ϴ˴ϋ˶Ω˴β˶ϔ˸ϨϠϟ˶
Artinya Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu11 Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin-nafs) yang
mendorong untuk berbuat tanpa piker dan pertimbangan Keadaan atau sikap jiwa ini
terbagi dua ada yang berasal dari watak (tempramen) dan ada yang berasal kebiasaan
dan latihan12
Sementara itu Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin
menyatakan
˴ϟ˸Ψ˵Ϡ˵ϖ˵ϋ˶Β˴έ˴ΎΓ˲ϋ˴Ϧ˸ϫ˴ϴ˸Ό˴Δ˳ϓ˶Ϩϟϰϔ˸β˶έ˴γ˶Ψ˴Δ˲ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Η˴Ύμ˸Ϊ˵ϓ˸Ϸ˴έό˴ϝ˵ΎΑ˶δ˵Ϭ˵Ϯ˸ϟ˴Δ˳ϭ˴ϳ˵δ˸ή˳ϣ˶Ϧ˸Ϗ˴ϴ˸ή˶Σ˴Ο˴ΎΔ˳˶ϟ˴ϓ˶ϰϜ˸ή˳ϭ˴έ˵˸ϳ˴Δ˳
Artinya Akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
segala perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan13
10Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976) h 9 11Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991) Cet Ke-2 hl 3 12H Moh Ardani Akhlak-Tasawuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005) Cet-2 hal 27 13Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984 Cet-1 hal 2
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
14
Akhlak dalam konsepsi Al Ghazali tidak hanya terbatas pada apa yang dikenal
dengan teori menengah dalam keutamaan seperti yang disebut oleh Aristoteles
dan pada sejumlah sifat keutamaan yang bersifat pribadi tapijuga menjangkau
sejumlah sifat keutamaan akali dan amali perorangan dan masyarakat Semua sifat
ini bekerja dalam suatu kerangka umum yang mengarah kepada suatu sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan
Akhlak menurut Al Ghazali mempunyai tiga dimensi
- Dimensi diri yakni orang dengan dirinyadan Tuhannya seperti ibadah
dan shalat
- Dimensi sosial yakni masyarakat pemerintah dan pergaulannya dengan
sesamanya
- Dimensimetafisis yakni aqidah dan pegangan dasarnya
Al Ghazali juga menyatakan
ϓ˴Έ˶ϥ˸ϛ˴ϧ˴ΎΖ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Α˶Τ˴ϴ˸Κ˵Η˴μ˸Ϊ˵έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴ Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Π˴Ϥ˶ϴ˸Ϡ˴Δ˵ϟ˸Ϥ˴Τ˸Ϥ˵Ϯ˸Ω˴Γ˵ϋ˴Ϙ˸ϼ˱ϭ˴η˴ή˸ϋ˱γ˵ Ύ˷˶Ϥϴ˴Ζ˸Η˶Ϡ˸Ϛ˴ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱Σ˴Ύδ˴Ϩ˱ϭ˴Ύ˶ϥ˸ϛ˴ϥ˴ΎμϟΎΩ˶έ˵ϋ˴Ϩ˸Ϭ˴Ϸ˴Ύϓ˸ό˴ϝ˵Ύϟ˸Ϙ˴Β˶ϴ˸Τ˴Δ˵γ˵˷˶Ϥϴ˴Ζ˶ϟ˸Ϭ˴ϴ˸Ό˴Δ˵ϟΘ˶ϫ˶ϲϲ˴ϟ˸Ϥ˴μ˸Ϊ˴έ˵Χ˵Ϡ˵Ϙ˱γ˴Ύ˷˶ϴΌ˱Ύ
Artinya Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji baik dari segi akal dan syara maka ia disebut akhlak yang baik dan jika yang lahir dirinya perbuatan tercela maka sikap tersebut disebut akhlak yang buruk
Dengan demikian akhlak itu mempunyai empat syarat
a Perbuatan baik dan buruk
b Kesanggupan melakukannya
c Mengetahuinya
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
15
d Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dan sifat
tersebut sehingga mudah melakukan yang baik atau yang buruk14
Tetapi ahmad Amin menyebutkan bahwa akhlak sebagai kehendak yang
dibiasakan15
Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu
disebut akhlak16
Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan dibentuk sebagaimana ucapan
Al Ghazali yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya bahwa kepribadian itu
pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan dan pembiasaan17
Jadi kedua pengertian di atas yaitu aqidah dan akhlak dapat diketahui
bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat karena aqidah atau iman dan
akhlak berada dalam hati Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah tingkat
Tsanawiyah kedua bidang bahasan ini dijadikan satu mata pelajaran yaitu Aqidah
Akhlaq
Jadi mata pelajaran aqidah akhlak mengandung arti pengajaran yang
membicarakan tentang keyakinan dari suatu kepercayaan dan nilai suatu perbuatan
baik atau buruk yang dengannya diharapkan tumbuh suatu keyakinan yang tidak
dicampuri keragu-raguan serta perbuatannya dapat dikontrol oleh ajaran agama
14 H Moh Ardani opcit jilid 2 h 28-29 15Ibid h 8 16Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993) h 62 17Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996) h 162
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
16
Adapun pengertian mata pelajaran aqidah akhlak sebagaimana yang terdapat
dalam Kurikulum Madrasah 2004 adalah
Mata pelajaran Aqidah dan Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan pengajaran latihan penggunaan pengalaman keteladanan dan pembiasaan Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa18
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa mata pelajaran aqidah akhlak
dengan mata pelajaran lainnya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan
bahkan saling membantu dan menunjang karena mata pelajaran lainnya secara
keseluruhan berfungsi menyempurnakan tujuan pendidkan Namun demikian bahwa
tuntutan mata pelajaran aqidah akhlak agak berbeda dengan yang lain sebab
materinya bukan saja untuk diketahui dihayati dan dihafal melainkan juga harus
diamalkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari
2 Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
Tujuan Pengajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah tertuang dalam
kurikulum Madrasah Tsanawiyah bidang studi aqidah akhlak yaitu
1 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan keyakinan yang benar
terhadap hal-hal yang harus diimani sehingga keyakinan itu tercermin dalam
18Depag RI Kurikulum 2004 Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Jakarta h 21-
22
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
17
sikap dan tingkah lakunya sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT
2 Siswa memiliki pengetahuan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk
mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak yang buruk dalam
hubungannya dengan Allah dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia
maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat berbangsa dan bernegara
Dari rumusan tujuan tersebut ternyata tujuan pengajaran aqidah akhlak di
Madrasah Tsanawiyah pada hakikatnya adalah agar siswa mampu menghayati nilai-
nilai aqidah akhlak dan diharapkan siswa dapat merealisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat
Dengan demikian maka jelaslah bahwa tujuan pendidikanpengajaran aqidah
akhlak merupakan penjabaran tujuan Pendidikan Islam
3 Ruang Lingkup Materi Pelajaran Aqidah Akhlak
Sasaran perbuatan manusia pada hakikatnya terbagi dua yaitu sasaran vertikal
yang bersifat ilahiyah dan sasaran horizontal yang bersifat sosiologis Dari dua
sasaran tadi berkembanglah menjadi berbagai aspek hubungan Ada hubungan
manusia dengan Tuhan melalui ibadah ada hubungan manusia dengan manusia
melalui muamalah ada hubungan manusia dengan dirinya sendiri melalui penjagaan
diri dan ada hubungan manusia dengan binatang atau makhluk Allah lainnya melalui
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
18
pelestarian Maka ruang lingkup pelajaran aqidah akhlakpun tidak terlepas dari
sasaran tersebut
Secara garis besar mata pelajaran aqidah akhlak berisi materi pokok sebagai
berikut
a Hubungan vertikal antara manusia dengan khalik-Nya mencakup dari segi aqidah
yang meliputi keimanan kepada Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah)
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat
dan mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
b Hubungan horizontal antara manusia dengan manusia materi yang dipelajari
meliputi akhlak dalam pergaulan hidup sesam manusia kewajiban membiasakan
berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta menjauhi akhlak
yang buruk
c Hubungan manusia dengan lingkungannya materi yang dipelajari meliputi akhlak
manusia terhadap alam lingkungannya baik lingkungan dalam arti luas maupun
makhluk hidup selain manusia yaitu binatang dan tumbuhan
Materi pokok atau ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak satu persatu sebagai
berikut
a Hubungan manusia dengan Allah
Dalam kurikulum hubungan manusia dengan Allah merupakan materi pertama
yang harus ditanamkan terhadap siswa yang menjadi dasar Aqidah Islam agar
mereka meyakini keagungan dan ke-Esaan Allah sebagai Tuhan yang mencipta alam
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
19
ini Manifestasi rasa iman kepada Allah adalah tercermin dalam bentuk kehidupan
sehari-hari
Dalam kurikulum 2004 materi yang terdapat dalam ruang lingkup ini meliputi
Aqidah Islam yaitu rukun iman yang terdiri dari beberapa aspek keimanan kepada
Allah (sifat wajib mustahil dan jaiz Allah) keimanan kepada Malikat-malaikat-Nya
keimanan kepada Kitab-kitabnya keimanan kepada Rasul-rasul-Nya (sifat-sifat dan
mujizatnya) keimanan kepada hari akhir
Maka sangatlah tepat dalam materi aqidah akhlak bahasan utamanya adalah
masalah KetuhananIlahiyah Dengan demikian sejak dini siswa sudah dikenalkan
terhadap tugasnya di dunia yaitu membina hubungan yang harmonis dengan
penciptanya dengan jalan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya
b Hubungan Sesama Manusia
Hubungan sesama manusia merupakan materi pelajaran aqidah akhlak yang
ditanamkan kepada siswa yang merupakan kelangsungan dan manifestasi dari bentuk
hubungannya dengan Allah dengan maksud agar mereka kelak mampu menjadi
manusia yang taat kepada Allah dan mampu pula berhubungan dengan sesama
manusia secara baik dan hidup berdampingan secara wajar Hal ini perlu ditanamkan
kepada siswa karena manusia adalah makhluk sosial yang setiap saat memerlukan
bantuan dan selalu berhubungan dengan manusia lainnya
Dalam kurikulum 2004 materi yang dipelajari meliputi aspek akhlak terpuji
yang terdiri atas khauf taubat tawadlu ikhlas bertauhid inovatif kreatif percaya
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
20
diri tekad yang kuat taaruf taawun tafahum tasamuh jujur adil amanah
menepati janji dan bermusyawarah Aspek akhlak tercela meliputi kufur syirik
munafik namimah dan ghibah
Dengan materi yang demikian siswa diharapkan mampu mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c Hubungan Manusia dengan Alam Lingkungannya
Manusia disamping taat kepada Allah mampu bergaul sesama manusia
dengan baik juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan alam untuk
kesejahteraan hidupnya antara binatang dan tumbuhan serta manusia terdapat
hubungan timbal balik yang saling membutuhkan satu dengan yang lain Timbal balik
antara manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan harus dijaga keseimbangan
dan kesinambungannya Apabila keseimbangan hubungan antara ketiganya tidak
terjaga maka akan menimbulkan kerusakan dan bencana
Aspek hubungan manusia dengan alam ini dimaksudkan agar siswa mencintai
menyelidiki dan mampu mengolah alam dan memanfaatkannya untuk beribadah
kepada Allah
Ajaran ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah rasa syukur terhadap
nikmat-nikmatnya yang telah diberikan Allah kepada manusia sehingga akan
mempertebal rasa iman kepada Allah
Ketiga hal atau materi pokok di atas merupakan hal penting dalam
mewujudkan aktifitas yang serasi penuh dengan nilai-nilai agama Terlaksananya
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
21
hubungan manusia dengan Allah hubungan manusia dengan manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera penuh
kebahagiaan dan sarat dengan keseimbangan materi dan rohani Sehingga terciptalah
lingkungan yang bersih dari caci maki dan perbuatan jelek lainnya dengan demikian
akan terbentuklah masyarakat yang saling menolong dan perbuatan baik lainnya di
bawah satu ikatan Aqidah Islam
B Perilaku
1 Pengertian Perilaku
Dalam bahasa Inggris disebut dengan behavior yang artinya kelakuan
tindak-tanduk jalan19 Perilaku juga tediri dari dua kata peri dan laku peri yang
artinya sekeliling dekat melingkupi20 Dan laku artinya tingkah laku perbuatan
tindak tanduk
Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan yang
dapat dilihat21 Melihat beberapa uraian di atas nampak jelas bahwa perilaku itu
adalah kegiatan atau aktifitas yang melingkup seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah
yang bisa dilihat
19John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996) Cet Ke-13
h80 20Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka
Setia 1996) Cet Ke-5 h91 21Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982) Cet Ke-1 h9
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
22
Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah laku
intelektual dan tingkah laku mekanistis22 Tingkah laku intelektual adalah sejumlah
perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan
intelektual Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu Sedangkan
tingkah laku mekanistis atau refleks adalah respon-respon yang timbul pada manusia
secara mekanistis dan tetap seperti kedipan mata sebab terkena cahaya dan gerakan-
gerakan perangsang yang kita lihat pada anak-anak seperti menggerakkan kedua
tangan dan kaki secara terus menerus tanpa aturan
2 Perkembangan Perilaku
Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak
terjadinya konsepsi sampai mati yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur (konsepsi) sampai mati individu senantiasa mengalami perubahan-perubahan
atau pertumbuhan23
Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu proses tertentu terus
menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali atau secara umum diartikan sebagai serangkaian perubahan dalam susunan
yang berlangsung secara teratur progresif jalin menjalin dan terarah kepada
kematangan dan kedewasaan
22Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988) Cet
Ke-2 h 274 23M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996) ce Ke-2 h 10
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
23
Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak pada
masa puber dan remaja (antara umur 13-18) Pada masa puber ini anak banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku anak Masa ini
pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi Perkembangan
dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut
1 Negatif dalam prestasi baik jasmani maupun prestasi mental
2 Negatif dalam sikap sosial baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat
maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat24
Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa
peralihan dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa Ini berarti anak-anak pada
masa ini harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga
harus mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan
sikap yang ditinggalkannya Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap ambivalensi di
satu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa di lain pihak segala
kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku
Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan
perilaku anak yaitu
24Ibid h 159
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
24
1 Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat
bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga
tidak dapat menerima pengaruh dari luar
2 Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh
faktor lingkungan Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak memainkan
peran sama sekali
3 Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa
perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan bakat
keturunan) maupun lingkungan yang keduanya memainkan peranan penting
Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu dipengaruhi
oleh berbagai faktor antara lain
1 Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan perilaku
tertentu pada yang bersangkutan
2 Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam
menghiasi perilaku anak
3 Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar karena watak manusia sangat
dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-norma sosial
kebudayaan konsep-konsep gaya hidup bahasa dan keyakinan yang dipeluk
oleh masyarakat25
25Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam
dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992) h18
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
25
Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua
1 Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak baik
keturunan bakat pembawaan sangat mempengaruhi dan merubah perilaku
anak Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik fisik ataupun mental
psikologis sedikit banyak akan terwariskan kepada anak
2 Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti faktor
lingkungan (orang tuakeluarga sekolah masyarakat dan teman-teman
bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak
C Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan siswa
dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah akhlak
Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya
Banyak contoh yang membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu
berpengaruh besar terhadap perkembangan perilaku Para siswa yang berprestasi baik
(dalam arti yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya
aqidah sudah tentu akan lebih rajin beribadah shalat puasa dan lain-lain Sedang
dalam bidang akhlak dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan
kepada orang yang membutuhkan juga memerlukan sebab ia merasa bahwa
memberikan bantuan itu adalah kebajikan sedangkan perasaan yang berkaitan
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
26
dengan kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam
terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari
gurunya
D Kerangka Berfikir
Akhlak termasuk di antara makna yang terpenting dalam hidup ini
Tingkatannya berada sesudah akidah yaitu kepercayaan kepada Allah Malaikat-Nya
kitab-kitab-Nya Rasul-rasul-Nya hari Kiamat dan qadha dan qadar Allah dan ibadah
kepada Allah mentaati-Nya ikhlas kepada-Nya dan beribadah kepada-Nya
Akhlak itu adalah kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa dari mana
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang Ia juga suatu factor yang
mempengaruhi tingkah laku manusia dan pada kebolehannya untuk menyesuaikan
dirinya dengan alam sekitar tempat ia hidup
Namun perilaku belum merupakan akhlak sebelum ia menjadi watak
kebiasaan atau sikap yang mendalam dalam jiwa Biarpun ia sudah sampai ketingkat
ia masih tetap bias berubah bertukar berkembang dan berpindah dari suatu keadaan
kepada keadaan yang lain melalui pendidikan bimbingan latihan dan riyadah akhlak
dan spiritual atau melalui ilham dan bisikan pada jiwa yang kedua-duanya datang
dari Allah tanpa daya dan usaha dari seseorang
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
27
E Hipotesis
Untuk menguji apakah benar penguasaan materi aqidah akhlak dapat
berpengaruh pada prilaku siswa maka diperlukan pengujian hipotesa untuk menguji
Ha Terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan materi
aqidah akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
Ho Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X (penguasaan
materi Aqidah Akhlak) dan variabel Y (perilaku siswa)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A Variabel dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan materi aqidah akhlak adalah kemampuan siswa dalam memahami
atau menguasai materi aqidah akhlak yang telah dipelajari dari kelas I sampai
kelas II
2 Perilaku Siswa
Perilaku siswa adalah sejumlah perilaku yang dimiliki siswa sebagai hasil
belajar materi aqidah akhlak meliputi perilaku terhadap kholik sesama
manusia
B Metode Penelitian
Untuk memperoleh data fakta dan informasi yang akan mengungkapkan
dan menjelaskan permasalahan dalam skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yang didukung oleh data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan (field research)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
29
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil tempat di sebuah
Madrasah Tsanawiyah tepatnya Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar yang
berlokasi di Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat
Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yang terhitung dari
bulan Desember 2006 sampai dengan Februari 2007
Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini penulis berpedoman pada buku
Pedoman Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Anggota IKAPI tahun 2002
C Sumber Data
Sumber data adalah klasifikasi dasar untuk mendudukkan status data dan
informasi penelitian agar lebih memudahkan penjabaran analisis dari hasil
temuan lapangan yang didapatkan peneliti Dengan itu kemudian di urutkan jenis
data sebagai berikut
1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
wawancara dan observasi yang diberikan kuantifikasi item pertanyaan dari
indikator konsep yang diujikan dan diberikan kepada responden yang diambil
sampel dari penelitian ini (siswa MTs Al-Munawar)
2 Data Skunder
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
30
Data skunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan lapangan oleh
peneliti berupa dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan studi
penelitian ini
D Populasi dan Sensus
1 Populasi
Populasi adalah semua individu yang dijadikan sumber penelitian sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II
Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar Rawa Bahagia Grogol Jakarta Barat yang
berjumlah 65 siswa
2 Sensus
Sensus adalah semua populasi yang dijadikan responden Jumlah responden
dalam penelitian ini berjumlah 65 siswa
E Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan beberapa teknik
Adapun teknik pengumpulan data dimaksud adalah
1 Observasi
Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi
langsung ke objek penelitian Observasi ini dilakukan untuk mengamati
perilaku siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Munawar
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
31
2 Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan laporan
verbal di mana pada wawancara ini terdapat hubungan langsung antara
penulis dengan responden Dalam hal ini peneliti langsung mewawancarai
siswa terkait dengan prilaku mereka perbuat selain itu juga mengadakan
wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh data sekolah
wawancara guru mata pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui teknik apa
yang dilakukan dalam membina perilaku siswa
3 Angket
Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Materi pertanyaan secara sistematis
dengan menggunakan alternatif jawaban tertutup di mana setiap item telah
diberikan kemungkinan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban
yang tepat sesuai dengan dirinya
Angket ini disebarkan kepada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar yang dijadikan sampel dalam penelitian ini Khususnya untuk
memperoleh data tentang penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa
secara umum
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
32
F Analisis Data
Penilaian atas penguasaan materi aqidah akhlak dan perilaku siswa dilakukan
scoring dan digunakan penilaian acuan norma (PAN) dan dikategorikan
berdasarkan acuan ini
Hasil scoring dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu amat baik baik dan
cukup
G Instrumen dan Pengukuran Variabel
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam Dalam metodologi
penelitian variabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Penguasaan materi
aqidah akhlak sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variabel
terikat (Y)
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Penguasaan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan
dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian
Sedangkan materi aqidah akhlak adalah materi yang diajarkan dalam
kelompok pendidikan agama yang membahas tentang ajaran agama Islam dari
segi aqidah akhlak
Jadi yang dimaksud penguasaan materi aqidah akhlak dalam
penelitian ini adalah pemahaman atau kesanggupan siswa dalam memahami
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
33
tentang ajaran agama Islam dari segi aqidah dan akhlak yang telah dipelajari
dari kelas I sampai kelas II
Variabel materi aqidah akhlak ini dapat diukur melalui angket
(kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1 2
Aqidah Akhlak
Pemahaman siswa tentang materi aqidah yang menyangkut a Iman kepada Allah
Meyakini sifat sifat wajib mustahil dan jaiz Allah
b Iman kepada Malaikat Meyakini adanya malaikat
malaikat Allah nama dan tugas mereka
c Iman kepada Kitab Meyakini kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi Daud Musa Isa dan Muhammad saw
d Iman kepada Rasul Meyakini adanya Rasul - rasul
yang diutus Allah Pemahaman siswa tentang materi akhlak menyangkut a Akhlak terpuji terhadap Allah
Nilai sikap dan perilaku berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
Terbiasa berakhlak terpuji Tauhid Ikhlas Khauf Taubat Tawadlu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1415 16 1718 1920 2122
5 5
10 3
2
3
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
34
b Menghindari akhlak tercela terhadap Allah Nilai sikap dan perilaku
menghindari berakhlak tercela Menghindari berakhlak tercela
Riya Kufur Syirik dan Nifaq c Akhlak terpuji terhadap diri
sendiri dalam kehidupan bersama Nilai sikap dan perilaku
berakhlak terpuji d Akhlak tercela terhadap diri
sendiri Nilai sikap dan perilaku
akhlak tercela e Akhlak kepada Rasulullah
Sikap dan perilaku meneladani akhlak Nabi Muhammad saw
2324 25 26 2728 29
3 2
2 2 1
2 Perilaku Siswa
Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik sikap siswa yang datang
akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh stimulus
Akan tetapi yang dimaksud perilaku siswa dalam penelitian ini adalah
segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap khalik dan terhadap sesama manusia
Variabel perilaku siswa ini dapat diukur melalui angket (kuesioner)
dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada tabel berikut
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
35
Tabel 2
Kisi-kisi Instrumen Mengukur Perilaku Siswa
No Dimensi Indikator Butir Soal
Jumlah Soal
1
Perilaku terhadap kholik a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhan terhadap perintah dan larangan Allah
30 31 32 33 34 35
6
2
Perilaku terhadap sesama manusia
a Contoh perilaku siswa dalam kepatuhannya terhadap orang tua
b Contoh perilaku siswa dalam kesetiakawanannya terhadap teman
c Contoh perilaku siswa dalam kesopanannya terhadap yang lebih tua
d Contoh perilaku siswa dalam kasih sayangnya terhadap yang lebih muda
36 37 38 39 404142 4344 4546
2 2 5 2
Adapun cara penelitian instrumen dilakukan dengan menetapkan nilai skor
melalui skala likert sesuai pedoman pada tabel berikut
Tabel 3
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Terhadap Perilaku Siswa
Pertanyaan Alternatif Jawaban
Score Nomor Item
Jumlah Item
Positif A 4 123456789101112 131415161718192022 232425262728293031
43
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
36
323436373839404142 4344 45
B 3 - - C 2 33 1 D 1 - -
Negatif A 1 - - B 2 - - C 3 - - D 4 35 46 2
Jumlah 46 Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi aqidah akhlak dan
perilaku siswa berdasarkan jawaban siswa per individu dapat dilihat melalui
standar scoring pada tabel berikut
Tabel 4
Standar Scoring Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
111 114 107 110 102 106
Amat Baik Baik
Cukup
Tabel 5
Standar Scoring Perilaku Siswa
Berdasarkan Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Rentang Nilai Penafsiran Perilaku Siswa
60 63 56 59 51 55
Amat Baik Baik
Cukup
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
37
H Teknik Analisa Data
1 Analisa Satu Variabel
Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif
dengan alat statistik distribusi frekuensi Dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
F P = x 100
N
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah responden31
2 Analisa Hubungan 2 Variabel
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan
teknik analisa korelasional dengan rumus Product Moment Rumus tersebut
sebagai berikut
][ ][
r2222
xy
Keterangan
rxy = Angka korelasi r Product Moment
N = Number of Cases
31 Anas Sudjino Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta PT Raja Grafindo Persada 1990)
Cet ke-5 hal 40
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
38
OacuteXY = Jumlah hasil seluruh perkalian antara skor x dan y
OacuteX = Jumlah seluruh skor x
OacuteY = Jumlah seluruh skor y
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di
atas penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara
1 Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman
Besarnya r product moment (rxy)
Interpretasi
000 020 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah
020 040 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah
040 070 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup
070 090 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi
090 100 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuattinggi
2 Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai r
Product Moment
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi r
Product Moment dapat di tempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel
r Product Moment prosedurnya adalah sebagai berikut
a Merumuskan hipotesa alternatif (Ha) dan Hipotesa nihil (Ho)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
39
b Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya r Product Moment dengan
r yang tercantum dalam tabel nilai (rt) dengan terlebih dahulu
mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang
rumusnya adalah sebagai berikut
df = N nr
Keterangan
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
Keterangan
KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r2 = Koefesien korelasi antara variabel x terhadap variabel y32
32 Sudjana Metode Statistik (Bandung Tarsito 1996) cet ke-6 hal 37
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Gambaran Umum MTs Al-Munawar
1 Sejarah Berdiri
MTs Al-Munawar merupakan sebuah sekolah yang berdiri tahun
1977 yang mengambil nama dari seorang figur dan tokoh masyarakat Grogol
yang bernama H Munawar Bapak Munawar itu adalah tokoh penggerak
masyarakat Grogol untuk memelihara dan mengurus lahan yang awalnya
sebuah rawa dalam yang kemudian menjadi sebuah dataran yang lapang
Dataran tersebut sekarang menjadi MAN I Grogol yang awalnya merupakan
lahan dan tanah garapan masyarakat Grogol yang disponsori oleh H
Munawar Namun karena tanah itu lalu disengketakan oleh pihak Pemda DKI
maka akhirnya sengketa itu dimenangkan oleh pihak Pemda DKI dan Al-
Munawar sesuai perjanjian dengan pihak MAN I untuk sementara waktu
dipindahkan ke lokal SD Negeri 11 PG selama proses pembangunan dan
perluasan bangunan
Al-Munawar juga merupakan cikal bakal daripada sebuah Sekolah
Diniyah yang bernama Al-Ikhlas yang tempat kegiatan belajar mengajarnya di
Masjid Nurul Haq yang kemudian berganti dengan Al-Munawar
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
41
2 Kondisi Lingkungan Sosial Institusi
MTs ini terletak di Jl Rawa Bahagia Raya No 28 Kecamatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat dan berlokasi sangat strategis mengingat dapat
dilampaui oleh transportasi kendaraan umum dari berbagai jurusan
Kestrategisan secara psikologis MTs Al-Munawar adalah karena ia berada di
lingkungan yang masyarakatnya 60 non muslim dan 40 muslim Namun
dapat bertahan lama hingga sekarang dan mendapat dukungan dari
masyarakat sekitar Hal ini dapat dilihat juga dari jumlah penerimaan
muridsiswa baru di MTs Al-Munawar yang terus meningkat setiap tahunnya
hanya saja karena ada keterbatasan lokal maka setiap penerimaan siswa baru
dibatasi jumlah penerimaannya
3 Tujuan Institusional Pendidikan
Dalam suatu lembaga pendidikan pastilah memiliki tujuan yang ingin
dicapai Dalam menjalankan proses pendidikannya Madrasah Tsanawiyah Al-
Munawar bertujuan untuk membina putra-putri Islam agar menjadi muslim
yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas berdisiplin bertanggung jawab dan cinta tanah air
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
42
4 Keadaan Guru dan Siswa
Tabel 6
Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin No Pendidikan Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2
S1 D3
9 (429 ) 2 (952 )
10 (476 ) -
19 2
(905 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan jenis kelamin relatif berimbang yaitu (524 ) laki-laki
dan (476 ) perempuan Dan berdasarkan pendidikannya mayoritas guru
MTs Al-munawar telah berpendidikan S1 (905 ) hanya sebagian kecil saja
yang masih berpendidikan D3 (952 ) dari jumlah guru yang ada yaitu
sebanyak 21 orang
Tabel 7
Keadaan Guru Berdasarkan Bidang Studi
Jenis Kelamin No Bidang Studi Laki-laki Perempuan
Jumlah ( )
1 2 3 4 5 6 7
Keagamaan Kebahasaan IPS amp Kewarganegaraan MIPA KTK Mulok PLKJ
2 (952 ) 2 (952 )
3 (143 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 ) 1 (48 )
2 (952 ) 2 (952 )
1 (48 ) 2 (952 )
- 2 (952 ) 1 (48 )
4 4 4 3 1 3 2
(194 ) (194 )
(194 ) (143 ) (48 ) (143 ) (952 )
Jumlah 11 (524 ) 10 (476 ) 21 (100 )
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
43
Dari data tabel di atas menunjukkan guru yang mengajar di MTs Al-
Munawar berdasarkan pendistribusian guru pada masing-masing bidang studi
antara laki-laki dan perempuan relatif berimbang hanya saja guru bidang
studi IPS dan kewarganegaraan lebih banyak laki-laki daripada perempuan
yaitu (143 ) laki-laki dan (48 ) perempuan
Tabel 8
Data Siswa
Jenis Kelamin No Kelas Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 Kelas VII (2 lokal) 27 (491 ) 28 (509 ) 55 (306 ) 2 Kelas VIII ( 2 lokal) 32 (178 ) 33 (183 ) 65 (361 ) 3 Kelas IX (2 lokal) 25 (139 ) 35 (194 ) 60 (333 )
Jumlah 84 (808 ) 96 (886 ) 180 (100 )
Dari data tabel di atas menunjukkan siswa MTs Al-Munawar sebanyak
180 siswa yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu (886 )
Hal ini mengindikasikan cenderungnya masyarakat menyekolahkan anak
perempuannya ke sekolah kegamaan seperti MTs
Tabel 9
Data Karyawan
No Nama Pendidikan Jabatan 1 Lutfi Kurnia SMA Kepala TU 2 M Taufik SMK Staf TU 3 Wasiman SMA Pesuruh 4 Uyan SLTP Persuruh
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
44
5 Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan seperti gedung
sekolah ruang kepala sekolah ruang guru ruang belajar dan lain-lain
Sedangkan prasarana yang dimaksud di sini adalah segenap perlengkapan
yang dimiliki sekolah sebagai penunjang terselenggaranya suatu proses
(usaha pembelajaran proyek dsb seperti musholla perpustakaan dan lain-
lain)
Dengan demikian yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini
adalah segenap sesuatu yang dapat digunakan dalam mendukung
berlangsungnya proses belajar mengajar Sarana dan prasarana merupakan
kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah pentingnya dengan unsur-
unsur lainnya bagi siswa dalam melangsungkan proses belajar mengajar
Sarana dan Prasarana MTs Al-Munawar adalah sebagai berikut
Tabel 10
Data Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Ruang belajar 6 lokal 2 Ruang kantor 2 ruang 3 Ruang perpustakaan 1 ruang 4 Lapangan olahraga 1 buah 5 Ruang ibadahmusholla 1 ruang 6 Kantin 1 buah 7 WC guru dan siswa 3 ruang 8 Meja belajar 100 meja
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
45
9 Kursi 200 kursi 10 Komputer + printer 4 buah 11 Kalkulator elektrik 1 buah 12 Mesin tik manual 1 buah 13 Lap top 1 buah
Dari data tabel di atas menunjukkan sarana dan prasarana di MTs Al-
Munawar cukup memadai dalam mendukung berlangsungnya proses belajar
mengajar hanya saja kurangnya sarana WC guru dan siswa yang belum
memadai sehingga perlu diperhatikan dan ditambahkan oleh pihak sekolah
B Deskripsi Data
Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang
telah dipilih sebagai sampel Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan persentase dengan
menggunakan rumus
P = N
F x 100
Keterangan
P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of cases
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
46
Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan
proses data-data instrumen pengumpulan data (angket) menjadi tabel-tabel angka
dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
1 Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
a Penguasaan Materi Aqidah
Tabel 11
Iman Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1 2 3 4 5
Arti sifat wujud Selain sifat wajib Allah sifat wajib Allah Sifat mustahil Allah Sifat jaiz Allah
57 45 52 40 60
2 10 5 5 2
3 8 4 17 1
3 2 4 3 2
65 65 65 65 65
Rata-rata 78 7 10 4 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 78 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada Allah itu baik
Tabel 12
Iman Kepada Malaikat
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
6 7 8 9 10
Percaya kepada malaikat Asal diciptakan malaikat Jumlah malaikat yang wajib diketahui Menyampaikan rizki Tugas malaikat Atid
63 50
60 47 40
2 10 0 8 20
0 1 0 5 3
0 4 5 5 2
65 65
65 65 65
Rata-rata 80 12 3 4 100
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
47
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatf
jawaban A yaitu 80 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada malaikat itu amat baik
Tabel 13
Iman Kepada Kitab
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
1112 13 14 15
16
Percaya kepada kitab Kitab Zabur Isi kitab Zabur Taurat Injil Kitab al-Quran Al-Quran turun berangsur-angsur Al-Bayyinah nama lain al-Quran
42 45
65
48
60
8 17
0
12 3
15 0
0
0 5
0 3 0 0 0
65 65
65
65
65
Rata-rata 74 18 5 2 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 74 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu baik
Tabel 14
Iman Kepada Rasul
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
17 18
Percaya kepada Rasul Tugas Rasul
63 55
0 0
2 5
0 5
65 65
Rata-rata 91 0 5 4 100
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
48
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 91Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi iman kepada kitab itu amat baik
b Penguasaan Materi Akhlak
Tabel 15
Akhlak Mahmudah Kepada Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
19 20 21
Arti tauhid Arti ikhlas Arti khauf Sikap orang yang memili ki sifat khauf
65 65 40
65
0 0 25 0
0 0 0 0
0 0 0 0
65 65 65
65
Rata-rata 87 13 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan mayoritas siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 87 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak mahmudah kepada Allah itu amat baik
Tabel 16
Menghindari Akhlak Tercela Terhadap Allah
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
22 23 24 25
Arti kufur Syirik dosa yang tidak ter ampuni Musyrik sebutan bagi syiik Dampak dari sifat syirik
35
60 55 35
25 3 0 25
5 2 5 5
0 0 5 0
65
65 65 65
Rata-rata 80 13 5 2 100
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
49
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 80Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi menghindari akhlak tercela terhadap Allah itu
amat baik
Tabel 17
Berakhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Dalam Kehidupan Bersama
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
26
Sabar salah satu sifat yang terpuji
65
0
0
0
65
Rata-rata 100 0 0 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 100 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi berakhlak terpuji bagi diri sendiri dalam kehidupan
bersama itu amat baik
Tabel 18
Akhlak Tercela Terhadap Diri Sendiri
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
27
28
Riya dan sumah ciri orang yang mendustakan agama Buruk sangka sifat orang yang selalumencurigai orang lain
60
65
3 0
2 0
0 0
65
65 Rata-rata 97 2 1 0 100
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
50
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 97 Hal tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar tentang materi akhlak tercela terhadap diri sendiri itu amat baik
Tabel 19
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
29 Akhlak Rasulullah dalam kegiatan sehari-hari
35
25
5
0
65
Rata-rata 54 39 7 0 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab alternatif
jawaban A yaitu 54 dan B 39 Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penguasaan siswa MTs Al-Munawar tentang materi meneladani akhlak Nabi
Muhammmad SAW itu cukupsedang
2 Perilaku Siswa
Tabel 20
Perilaku Siswa Terhadap Kholik
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
30 31 32 33 34
Sabar menghadapi cobaan Menerima ajakan salat Pergi ke masjid bila azan tiba Bertaubat jika bermaksiat Mencegah kemaksiatan
33 28 30 40 11
27 13 0 13 19
5 17 35 12 25
0 7 0 0 10
65 65 65 65 65
Rata-rata 42 22 28 8 100
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
51
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
35 Diajak mencuri 0 0 3 62 65 Rata-rata 0 0 5 95 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 42 dan B 22 Hal tersebut mengindikasikan
bahwa perilaku siswa mencerminkan ketaatan terhadap khaliknya itu
cukupsedang walaupun masih ada beberapa perilaku siswa yang kurang positif
yaitu dengan melihat beberapa jawaban siswa yang menjawab alaternatif jawaban
C yaitu sebanyak 28 Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 95
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menolak ajakan teman untuk mencuri
Tabel 21
Perilaku Siswa Terhadap Sesama Manusia
Skor Positif No Aspek
A (4) B (3) C (2) D (1) Jumlah
36 37 38 39 40 41
42
43
Selalu menerima nasihat orang tua Melaksanakan perintah orang tua Melerai perkelahian Menjenguk orang yang sakit Memberikan pertolongan Mengucapkan permisi jika melintas Mengucapkan salam jika bertemu guru Memperhatikan pelajaran
30 60 50 65 55
33
65 32
20 0 3 0 0
20 0 20
0 0 0 0 0 0 0 13
15 5 12 0 10
12 0 0
65 65 65 65 65
65
65 65
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
52
4445
Minta izin ketika keluar kelas Mendiamkan anak kecil yang menangis
65 43
0 7
0 0
0 15
65 65
Rata-rata 71 15 4 10 100
Skor Negatif No Aspek A (1) B (2) C (3) D (4)
Jumlah
46 Mengganggu waktu istirahat 0 10 15 40 65 Rata-rata 0 15 23 62 100
Dari tabel di atas menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab
alternatif jawaban A yaitu 71 Hal tersebut mengindikasikan bahwa perilaku
siswa terhadap sesama manusia itu baik walaupun masih ada beberapa perilaku
siswa yang kurang positif Hal ini perlu ada bimbingan lebih lanjut oleh pihak
sekolah terhadap beberapa perilaku siswa yang kurang positif tersebut
Sedangkan banyaknya siswa yang menjawab jawaban D sebanyak 62
hal ini menunjukkan bahwa siswa telah memiliki perilaku yang positif dengan
cara menasihati adiknya yang mengganggu waktu istirahatnya
C Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang di dalamnya terdapat
dua variabel yang diteliti Variabel tersebut adalah penguasaan materi aqidah akhlak
(variabel x) sebagai variabel bebas dan prilaku siswa (variabel y) sebagai variabel
terikat Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
53
Rumus
][ ][
r2222
xy
Guna mengetahui tingkat korelasi antara penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke
dalam tabel perhitungan angka indeks korelasi penguasaan materi aqidah akhlak
dan perilaku siswa
Skor penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs al-Munawar
berdasarkan jawaban siswa dapat dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik
baik dan cukup dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penyebaran responden berdasarkan penguasaan materi aqidah akhlak sebagai
berikut
Tabel 22
Penguasaan Materi Aqidah Akhlak
Siswa MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1 36152555 6 Amat Baik 245891011131418192224 2627282930323334363839 4042444648495051525456 576061626364
41 Baik
712161720212331353741 43454753585965
18 Cukup
Jumlah 65
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
54
Dengan merujuk kepada tabel kategori penguasaan materi aqidah akhlak
berdasarkan kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
MTs Al-Munawar terhadap materi aqidah akhlak berada pada rentang baik
Skor perilaku siswa MTs al-Munawar berdasarkan jawaban siswa dapat
dikelompokkan dalam 3 kategori amat baik baik dan cukup dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) Penyebaran responden
berdasarkan perilaku siswa sebagai berikut
Tabel 23
Perilaku Siswa
MTs Al-Munawar Berdasarkan kategori
Nomor Responden
Responden Kategori
1246912141726315356 6062
14 Amat Baik
357810111315161819 20212223242729323435 36394244464748495052 54575859616365
38 Baik
25283033373840414345 515564
13 Cukup
Jumlah 65
Dengan merujuk kepada tabel kategori perilaku siswa berdasarkan
kategori yang ada maka dapat diketahui bahwa perilaku siswa MTs Al-Munawar
berada pada rentang baik
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
55
Tabel 24
Tabel Kerja atau Tabel Perhitungan
No X Y XY X2 Y2 1 114 63 7182 12996 3969 2 110 60 6600 12100 3600 3 111 58 6438 12321 3364 4 108 62 6696 11664 3844 5 107 57 6099 11449 3249 6 111 60 6660 12321 3600 7 106 56 5936 11236 3136 8 110 58 6380 12100 3364 9 108 61 6588 11664 3721 10 109 56 6104 11881 3136 11 110 58 6380 12100 3364 12 105 60 6300 11025 3600 13 108 59 6372 11664 3481 14 107 61 6527 11449 3721 15 111 59 6549 12321 3481 16 105 59 6195 11025 3481 17 106 60 6360 11236 3600 18 107 56 5992 11449 3136 19 110 58 6380 12100 3364 20 105 58 6090 11025 3364 21 106 56 5936 11236 3136 22 110 52 5720 12100 2704 23 106 56 5936 11236 3136 24 107 57 6099 11449 3249 25 111 52 5772 12321 2704 26 108 60 6480 11664 3600 27 109 58 6322 11881 3364 28 107 55 5885 11449 3025 29 109 59 6431 11881 3481 30 110 54 5940 12100 2916 31 106 60 6360 11236 3600
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
56
32 108 57 6156 11664 3249 33 109 53 5777 11881 2809 34 110 57 6270 12100 3249 35 105 56 5880 11025 3136 36 110 56 6160 12100 3136 37 104 51 5304 10816 2601 38 108 55 5940 11664 3025 39 110 56 6160 12100 3136 40 108 55 5940 11664 3025 41 106 53 5618 11236 2809 42 109 59 6431 11881 3481 43 106 54 5724 11236 2916 44 107 57 6099 11449 3249 45 106 54 5724 11236 2916 46 107 58 6206 11449 3364 47 102 57 5814 10404 3249 48 109 58 6322 11881 3364 49 107 58 6206 11449 3364 50 110 56 6160 12100 3136 51 107 53 5671 11449 2809 52 108 56 6048 11664 3136 53 104 60 6240 10816 3600 54 107 58 6206 11449 3364 55 111 51 5661 12321 2601 56 107 60 6420 11449 3600 57 108 56 6048 11664 3136 58 105 56 5880 11025 3136 59 106 59 6254 11236 3481 60 107 60 6420 11449 3600 61 110 58 6380 12100 3364 62 107 60 6420 11449 3600 63 107 56 5992 11449 3136 64 108 53 5724 11664 2809 65 104 56 5824 10816 3136
Oacutex = 7004 Oacutey =3710 Oacutexy = 399788 Oacutex2 = 755014 Oacutey2 = 212212
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
57
][ ][
r
2222xy
rxy = ])3710(21221265][)7004(75501465[
)3710)(7004(399788 6522
= ]1376410013793780][4905601649075910[
2598484025986220
= ]29680][19894[
1380
= 59045392
1380
= 2629522
1380
= 046
D Interpretasi Data
Setelah memperoleh data dari rumus korelasi Product Moment di atas
maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data tersebut Dalam
melakukan interpretasi data yang diperoleh penulis menggunakan 2 macam cara
yaitu interpretasi terhadap angka indeks koefisien korelasi (rxy) dengan
membandingkan hasil besarnya rxy dengan r tabel (rt)
a Interpretasi Secara Sederhana
Untuk melakukan interpretasi data secara sederhana atau kasar dapat
dilihat kepada kriteria korelasi koefisien
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
58
Dari hasil penelitian di atas melalui rumus Product Moment diperoleh
indeks korelasinya sebesar 046 dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 046
yang besarnya berkisar antara 040 070 berarti antara variabel penguasaan
materi aqidah akhlak dan perilaku siswa terdapat korelasi yang sedangcukup
b Membandingkan angka indeks koefisien (rxy) dengan r tabel
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil tersebut signifikan atau
tidak maka perlu dibandingkan dengan nilai r tabel (rt) Product Moment dengan
terlebih dahulu mencari degree of freedom (df) atau derajat bebas (db) Dalam
penelitian ini sampel yang diteliti berjumlah 65 orang dan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu variabel X dan variabel Y jadi nr = 2
Dengan demikian derajat bebasnya dapat dihitung dengan langkah
sebagai berikut
Db = N nr
= 65 2
= 63
Setelah diketahui db sebesar 63 ternyata tidak terdapat dalam tabel
kita pakai db 60 Dengan db 60 diperoleh r Product Moment pada taraf
signifikansi 5 diperoleh r tabel (rt) = 025
Selanjutnya kita bandingkan rxy dengan r tabel (rt) Seperti
diketahui rxy yang diperoleh adalah 046 sedangkan rt masing-masing 025
Dengan demikian ternyata rxy adalah lebih besar dari pada rt karena rxy lebih
besar maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak Dengan demikian berarti
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
59
terdapat korelasi antara variabel X (penguasaan materi aqidah akhlak)
terhadap variabel Y (perilaku siswa)
Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan diatas telah diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak memiliki pengaruh
terhadap perilaku siswa Guna mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
X terhadap variabel Y dalam bentuk persentase terlebih dahulu menghitung
korelasinya yang disebut coefficient of determination (koefisien penentuan)
dengan rumus sebagai berikut
KD = r2 x 100
= (046)2 x 100
= 021 x 100
= 21
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kontribusi variabel X
(penguasaan materi aqidah akhlak) terhadap variabel Y (perilaku siswa) yaitu
21 Dan hasil ini mengindikasikan bahwa penguasaan materi aqidah akhlak
memberikan pengaruh bagi perilaku siswa sebesar 21
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
60
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Al-Munawar Grogol
mengenai Pengaruh Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku
Siswa diperoleh kesimpulan sebagai berikut
1 Penguasaan materi aqidah akhlak yang dimaksud adalah pemilikan
pengetahuan pemahaman dan penerapan analisis materi pada mata pelajaran
aqidah akhlak yang telah dipelajari di MTs Al-Munawar kelas I sampai kelas
II Penguasaan materi aqidah akhlak siswa MTs Al-Munawar sebagian besar
termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali yang termasuk dalam
kategori amat baik
2 Perilaku siswa yang dimaksud adalah perilaku yang didasarkan kepada nilai-
nilai moral Islam sebagaimana tercantum dalam mata pelajaran aqidah akhlak
kelas I dan II MTs sebagai sumber nilai-nilai moral Perilaku siswa MTs Al-
Munawar sebagian besar termasuk dalam kategori baik sangat sedikit sekali
yang termasuk dalam kategori amat baik
3 Terdapat korelasi yang kurang signifikan antara penguasaan materi aqidah
akhlak dan perilaku siswa yang berkisar antara 040 070 berarti antara
variabel penguasaan materi aqidah akhlak dan variabel perilaku siswa terdapat
korelasi yang sedangcukup dan memiliki pengaruh sebesar 21
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
61
B Saran
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan di atas maka penulis
memberikan saran-saran kepada pihak yang terkait antara lain
1 Setelah ditemukan ada pengaruh antar penguasaan materi aqidah akhlak
terhadap perilaku siswa disarankan untuk instansi pendidikan khususnya
madrasah supaya benar-benar konsisten memberikan materi aqidah akhlak
agar pesan-pesan keimanan dan moralakhlak yang ada didalamnya bisa
diambil dan diserap oleh para siswanya sehingga bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari
2 Bagi orang tua hendaknya bisa membantu pihak madrasah terkait dalam
membimbing anak-anaknya sehingga materi-materi aqidah akhlak yang telah
diberikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata
3 Bagi peneliti lain hendaknya perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
masalah ini agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi para pendidik
dan untuk kepentingan ilmu pengetahuan
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
62
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri Ilmu Pendidikan(Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 1999)
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta PT Grafindo Persada 1994)
Abdullah Azzam Akidah Landasan Pokok Membina Umat (Jakarta Gema Insani Press 1993)
UU RI No20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Asmaran AS Pengantar Studi Akhlak (Jakarta CV Rajawali 1992)
Anwar Masari Akhlak Al-Quran (Surabaya PT Bina Ilmu 1990)
Ahmad Amin Etika (Jakarta Bulan Bintang 1993)
Abudin Nata Akhlak Tasawuf (Jakarta Raja Grafindo 1996)
Dali Gulo Kamus Psikologi ( Bandung Tonis 1982)
Departemen Agama Kurikulum Bidang Studi Aqidah Akhlak (Jakarta Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 1998)
H Moh Ardani Prof Dr Akhlak-Taswuf (Jakarta CV Karya Mulia 2005)
Hasan Langgulung Asas-asas Pendidikan Islam (Jakarta Pustaka al-Husna 1988)
Humaidi Tatapangsara Pengantar Kuliah Akhlak (Surabaya PT Bina Ilmu 1982)
Ismail Thaib Risalah akhlak (Yogyakarta CV Bina Usaha 1984)
John MEchol et al Kamus Inggris Indonesia (Jakarta PT Gramedia1996)
John M Echols dan Hassan Sadhadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1995)
Mahmud Yunus Kamus Arab Indonesia (Jakarta Hidayat Karya Agung 1973)
M Al-Ghazali Khulul Al Islam (Kwait Dar Al-Bayan 1970)
Mahjudin Kuliah Akhlak Tasauf (Jakarta Kalam Mulia 1991)
M Alisuf Sabri Psikologi Pendidikan (Jakarta Pedoman Jaya 1996)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)
63
Nasruddin Razak Dienul Islam (Bandung Al-Maarif1989)
Pedoman Umum Ejaan Bhasa Indonesia yang Disempurnakan (Bandung CV Pustaka Setia 1996)
Soegarda Purwakartja Ensiklopedi Pendidikan (Jakarta Gunung Agung 1976)
Vembrianto Kamus Pendidikan (Jakarta Gramedia Widiasarana Indonesia 1994)
Yunan Nasution Pegangan hidup (JakartaPublicita 1976)
Yedi Kurniawan (ed) Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan (Tinjauan Islam dan Permasalahannya) (Jakarta CV Firdaus 1992)