2
RSB. PERMATA SARANA HUSADA STERILISASI KABEL DAN PISAU / PINSIL DIATERMI Nomor Dokumen 01.06.011 Nomor Revisi B Halaman 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 13/01/2011 Ditetapkan, Dr. Novi Gracia, SpOG Direktur Pengertian Pembersihan dan penyeterilan kabel dan pisau diatermi adalah suatu usaha perawatan sekaligus pemeliharaan terhadap alat tersebut setelah digunakan untuk dapat digunakan kembali dalam kondisi steril. Tujuan Untuk perawatan kabel dan pisau diatermi supaya bisa digunakan seoptimal mungkin dalam kondisi steril. Kebijakan Untuk penyeterilan alat yang terbuat dari plastik/karet bisa menggunakan formalin tablet. Prosedur 1. Segera setelah selesai digunakan kabel dan pisau diatermi dibersihkan dari noda darah dan kotoran lain dengan menggunakan kain / kassa basah. 2. Kemudian bersihkan kembali dengan kassa / kain yang sudah dibasahi alcohol 70 %. 3. Gulung kabel pisau diatermi dan ikat supaya rapi. 4. Masukan kedalam tempat yang sudah deberi formalin tablet ( toples plastik ) atau bisa juga di lakukan penyeterilan dengan menggunakan autoclave ( dikemas ke dalam stericlin ), setelah dicuci dan di keringkan.

SPO sterilisasi kabel diatermi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPO sterilisasi kabel diatermi

Citation preview

A

RSB. PERMATA SARANA HUSADA

STERILISASI KABEL DAN PISAU / PINSIL DIATERMI

Nomor Dokumen01.06.011Nomor RevisiBHalaman1 / 1

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONALTanggal Terbit13/01/2011Ditetapkan,

Dr. Novi Gracia, SpOGDirektur

Pengertian Pembersihan dan penyeterilan kabel dan pisau diatermi adalah suatu usaha perawatan sekaligus pemeliharaan terhadap alat tersebut setelah digunakan untuk dapat digunakan kembali dalam kondisi steril.

Tujuan Untuk perawatan kabel dan pisau diatermi supaya bisa digunakan seoptimal mungkin dalam kondisi steril.

Kebijakan Untuk penyeterilan alat yang terbuat dari plastik/karet bisa menggunakan formalin tablet.

Prosedur 1. Segera setelah selesai digunakan kabel dan pisau diatermi dibersihkan dari noda darah dan kotoran lain dengan menggunakan kain / kassa basah.

2. Kemudian bersihkan kembali dengan kassa / kain yang sudah dibasahi alcohol 70 %.

3. Gulung kabel pisau diatermi dan ikat supaya rapi.4. Masukan kedalam tempat yang sudah deberi formalin tablet ( toples plastik ) atau bisa juga di lakukan penyeterilan dengan menggunakan autoclave ( dikemas ke dalam stericlin ), setelah dicuci dan di keringkan.5. Tulis tanggal dan jam mulai sterilisasi di tutup / pintu tempat penyeterilan.

CATATAN :

a. Alat sudah steril setelah 1 x 24 jam di tempat formalin

b. Alat yang baru mau disterilkan jangan digabung dengan yang sudah steril

Unit Terkait1. Instalasi kamar operasi2. Instalasi farmasi3. CSSD