1
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Jln. Jend.A.Yani Palembang Telp (0711)511446 PENGELOLAAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH NO. DOKUMEN NO. REVISI 0 HALAMAN 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit Disahkan Oleh: Direktur RS Muhammadiyah Palembang Dr. H.Yudi Fadilah,SpPD,Finasim PENGERTIAN Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh dibangsa rawat inap. TUJUAN Untuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di bangsal rawat inap di rumah sakit myhammadiyah palembang KEBIJAKAN UU No 44 tahun 2009 ttg RS pasal 40 Permenkes 1691 tahun 2011 ttg Keselamatan Pasien. A. Pasien Dengan Resiko Jatuh 1. Dokter dan perawat melakukan screening pada setiap pasien yang masuk rawat inap dengan resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut,antara lain : penurunan

SPO .Resiko Jatuh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cedera

Citation preview

Page 1: SPO .Resiko Jatuh

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH

PALEMBANG

Jln. Jend.A.Yani Palembang

Telp (0711)511446

PENGELOLAAN PASIEN DENGAN RESIKO JATUH

NO. DOKUMEN NO. REVISI0

HALAMAN1/2

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal TerbitDisahkan Oleh:

Direktur RS Muhammadiyah Palembang

Dr. H.Yudi Fadilah,SpPD,Finasim

PENGERTIAN Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta

mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh

dibangsa rawat inap.

TUJUANUntuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di bangsal rawat

inap di rumah sakit myhammadiyah palembang

KEBIJAKANUU No 44 tahun 2009 ttg RS pasal 40

Permenkes 1691 tahun 2011 ttg Keselamatan Pasien.

A. Pasien Dengan Resiko Jatuh

1. Dokter dan perawat melakukan screening pada

setiap pasien yang masuk rawat inap dengan

resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut,antara

lain : penurunan kesadaran, kelemahan anggota

gerak, kejang, riwayat penggunaan alcohol,

riwayat penggunaan obat psikotropika.

2. Perawat memberi tanda resiko jatuh pada rekam

medis pasien.

3. Perawat menempatkan pasien dengan resiko

jatuh pada bed yang memiliki pengaman di

samping kanan-kiri pasien.

4. Perawat memastikan pengaman dapat berfungsi

dengan baik.

5. Perawat memastikan bahwa bel pemanggil

perawat berfungsi dengan baik dan dapat