3
RSU SARI MUTIARA MEDAN PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR ATAU SUSPEK SPO No. Dokumen No.Revisi Halaman 1 Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Utama Dr.Tahim Solin, MMR I. Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek adalah menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika tidak tersedia) kelompokkan kasus yang telah dikonfirmasi secara terpisah di dalam ruangan atau bangsal dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis (kohorting). Bila ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antara tempat tidur harus lebih dari dua meter dan diantara tempat tidur harus ditempatkan penghalang fisik seperti tirai atau sekat. II.Tujuan Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung, droplet, airborne, dan vehicle. III. Kebijakan SK Direktur No.: 1163/XII.1/RSU-SM/I/2015 Tentang Kebijakan Isolasi Pasien untuk

Spo Penempatan Pasien Menular

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yes

Citation preview

Page 1: Spo Penempatan Pasien Menular

RSU SARI MUTIARA MEDAN

PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR ATAU SUSPEK

SPO No. Dokumen No.Revisi Halaman 1Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur Utama

Dr.Tahim Solin, MMRI. Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek

adalah menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika

tidak tersedia) kelompokkan kasus yang telah dikonfirmasi

secara terpisah di dalam ruangan atau bangsal dengan beberapa

tempat tidur dari kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang

didiagnosis (kohorting). Bila ditempatkan dalam satu ruangan,

jarak antara tempat tidur harus lebih dari dua meter dan diantara

tempat tidur harus ditempatkan penghalang fisik seperti tirai atau

sekat.

II. Tujuan Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung,

droplet, airborne, dan vehicle.

III. Kebijakan SK Direktur No.: 1163/XII.1/RSU-SM/I/2015 Tentang

Kebijakan Isolasi Pasien untuk Meminimalisasi Penularan

Infeksi kepada Pasien lain, Pengunjung Rumah Sakit Serta

Melindungi Pasien yang Immunosupresed yang Rentan terhadap

Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan.

IV. Prosedur 1. Tempatkan pasien di ruangan terpisah bila terdapat

kontaminasi luas terhadap lingkungan (misalnya luka

lebar dengan cairan keluar, diare, perdarahan masif)

2. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai

transmisi melalui udara ke kontak / sumber luka

(misalnya luka dengan infeksi kuman gram positif)

3. Kamar terpisah atau kohorting, ventilasi dibuang keluar

Page 2: Spo Penempatan Pasien Menular

dengan exhoust ke area yang tidak dilalui orang

(misalnya kasus TB

4. Kamar terpisah dengan udara terkunci bila diwaspadai

transmisi airborne luas (misalnya kasus varicella

5. Kamar terpisah bila pasien kurang mampu menjaga

kebersihan (anak, gangguan mental)

6. Bila kamar terpisah tidak memungkinkan untuk

difasilitasi, gunakan sistem kohorting.

7. Kasus dilaporkan keruangan dengan telpon sebelumnya

V. Unit terkait 1. IRJA

2. IRNA

3. IGD

4. IPI

5. IBS