2
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BLOOTO STANDART PROSEDUR OPERASIONAL TEKANAN DARAH SPO No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPT Puskesmas Blooto dr. Farida Mariana NIP. 19781104 200501 2 014 Terbitan : 01 No. Revisi : 00 Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014 Halaman : 1 1. PENGERTIAN 1. Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut 2. Tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnose atau terapeutik 3. Tindakan invatif adalah tindakan medis yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh 2. TUJUAN 1. Semua tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan secara tertulis (sesuai form) 2. Persetujuan dapat diberikan secara tertulis ( formulir terlampir) maupun lisan 3. Persetujuan diberikan setelah pasien / keluargannya mendapatnya informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan media yang bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkasn. 3. KEBIJAKAN - 4. PROSEDUR 1. Pasien diberikan pengerahan yang berhubungan dengan pengambilan tindakan medis yang akan diberikan., 2. Persetujuan diberikan kepada pasien dewasa dalam keadaan sadar dan sehat mental. 3. Bagi pasien dibawah umur dan tidak

SPO Inform Consent

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPO INFORM CONSENT

Citation preview

Page 1: SPO Inform Consent

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATANUPT PUSKESMAS

BLOOTO

STANDART PROSEDUR OPERASIONALTEKANAN DARAH

SPO

No. Kode : Ditetapkan OlehKepala UPT Puskesmas

Blooto

dr. Farida MarianaNIP. 19781104 200501 2 014

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014

Halaman : 1

1. PENGERTIAN 1. Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut

2. Tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnose atau terapeutik

3. Tindakan invatif adalah tindakan medis yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh

2. TUJUAN 1. Semua tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan secara tertulis (sesuai form)

2. Persetujuan dapat diberikan secara tertulis ( formulir terlampir) maupun lisan

3. Persetujuan diberikan setelah pasien / keluargannya mendapatnya informasi yang adekuat tentang perlunya tindakan media yang bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkasn.

3. KEBIJAKAN -

4. PROSEDUR 1. Pasien diberikan pengerahan yang berhubungan dengan pengambilan tindakan medis yang akan diberikan.,

2. Persetujuan diberikan kepada pasien dewasa dalam keadaan sadar dan sehat mental.

3. Bagi pasien dibawah umur dan tidak mempunyai orang tua / wali persetujuan diberikan oleh keluarga terdekat.

4. Bila ada pasien yang dirawat tidak sadar dan tidak ada keluarganya harus ada persetujuan dari Direktur yang ditanda tangani oleh dua orang dokter yang merawat / mengambil tindakan.

Mengisi formulir persetuan tindakan medis dengan jelas dan lengkap.

5. UNIT TERKAIT Prosedur ini berlaku di Poli Umum, KIA, Gigi dan di Unit- Unit pengambil tindakan Medis lainnya

6. DOKUMEN TERKAIT

Rekam Medis Pasien