Upload
musfirayanti
View
8
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Contoh : Dokumen bentuk SOP yang dapat digunakan di Puskesmas
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
Puskesmas XXXXX
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)MENERIMA PASIEN / KLIEN BARU
No Dokumen
PKM-DWD.-LOKET - 001
No Revisi
00
Halaman
1/1
PROTAP
LOKET
Tanggal Terbit
01 Januari 2011
Disetujui oleh,Kepala Puskesmas XXXXXXX
dr. Plankton Fx NIP. XXXXXXXX 200501 2 012
Pengertian
Menerima pasien yang baru yang berkunjung di Puskesmas xxxxxxxxx untuk berobat atau konsultasi. Pasien segera memperoleh pelayanan atau informasi kesehatan sesuai dengan kebutuhan
Tujuan Sebagai acuan untuk penerimaan pasien / klien baru di loket pendaftaran Kebijakan
- Ada petugas yang terampil
Prosedur Persiapan :- Pasien dan keluarganya diterima dengan ramah.- Data Pasien dicatat dalam buku register kunjungan
Dst.....sesuai dengan urut-urutan kegiatan
- Mencatat data dari hasil pengkajian pada catatan medik dan catatan perawatan pasien.
- Memberitahukan prosedur perawatan/tindakan yang segera dilakukan.
Unit terkait
Poliklinik, Ruang Perawatan
Puskesmas Balocci
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)MENERIMA PASIEN / KLIEN BARU
No Dokumen
PKM-DWD.-LOKET - 001
No Revisi
00
Terbit Ke
1
Halaman
1/1
PROTAP
LOKET
Tanggal Terbit
……………………………….
Disetujui oleh,Kepala Puskesmas Balocci
Alimuddin,SKMNIP. 19661231 198603 1 068
Pengertian a. Pencatatan Register No. Index : Untuk pasien yang belum / tidak membawa KTPK dicatat nomor index (dalam wilayah kerja : 00.--- dan diluar wilayah kerja : 90.---), Nama KK, Umur & Alamat KK ) pada Register nomor index. b. Pembuatan KTPP :Mencatat Identitas (Nama, umur, jenis kelamin, pasien umum / Askes, alamat & nomor index sesuai dengan register nomor index).c. Pembuatan Kartu Rawat Jalan :Mencatat nomor index, identitas pasien (nama pasien, nama KK, pekerjaan, umur, alamat, jenis kelamin, hubungan dengan KK, agama) dan tanggal kunjungan pertama.d. Pencatatan pasien :Pasien dicatat pada register rawat jalan.e. Mencari Kartu Rawat Jalan :Mencari Kartu Rawat Jalan di Rak Arsip sesuai dengan nomor index register yang tertera pada KTPK untuk pasien kunjungan ulang.
Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Loket di Loket pendaftaran dalam pelayanan KTPK dan Kartu Rawat Jalan bagi pasien Umum / Askes / Masyarakat Miskin.
Kebijakan - Ada petugas yang terampil- Bahan administrasi yang lengkap
Sasaran Petugas Loket dalam mencatat pasien Umum, Askes dan Masyarakat Miskin, membuat KTPK dan Kartu Rawat Jalan bagi Keluarga baru serta mencarikan Kartu Rawat Jalan yang tersimpan dalam Famili Folder bagi Keluarga dengan kunjungan ulang.
Prosedur a. Pasien datang mendaftarkan diri di loket pendaftaran.b. Petugas mendaftarkan pasien :1). Pasien baru : Untuk pasien yang belum punya / tidak membawa KTPP dicatat nomor index (dalam wilayah kerja : 00.--- dan luar wilayah kerja 90.---), Indek Ibu dalam wilayah kerja 0100, anak ke I 0200, anak ke II 0300 dst,Ibu luar wilayah kerja 0190, anak ke I 0290, anak ke II 0390 dst. nama KK, nama pasien, alamat pada register nomor index.
- Petugas membuatkan KTPK.- Petugas membuatkan Kartu Rawat Jalan.
2) Pasien yang sudah memiliki KTPP :- Petugas mencarikan Kartu Rawat Jalan sesuai nomor index KTPP untuk pasien yang sudah pernah berobat / berkunjung.- Petugas membuatkan Kartu Rawat Jalan sesuai dengan identitas pasien untuk pasien yang belum pernah berobat / berkunjung.3) Pasien Askes / Jamkesmas / Jamkesda / Non Maskin :-Petugas meminta pasien menunjukkan Kartu Askes /Jamkesmas/Jamkesda/Non Maskin.-Petugas mencatat nomor Kartu Askes /Jamkesmas/Jamkesda/Non Maskin.-Petugas menarik retribusi sesuai Perda bagi pasien dari luar kabupaten.c. Petugas membawa buku rawat jalan ke tempat tujuan pelayanan yang diinginkan dan petugas di ruang pelayanan yang dituju memanngil serta menerima pasien dan melaksanakan pelayanan sesuai protap / standar pelaynan yang berlaku.d. Petugas Loket mengambil Kartu rawat jalan ke ruang periksa / pelayanan masing-masing setelah selesai pelayanan dan administrasi di ruang periksa / pelayanan bersangkutan.e. Petugas Loket menyimpan kembali Kartu Rawat Jalan ke Rak Arsip sesuai dengan nomor index.
Unit terkait
Loket,Pelayanan Klinis
Puskesmas Balocci
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)PENGOBATAN/PELAYANAN HECTING
No Dokumen
PKM-DWD.-LOKET - 001
No Revisi
00
Terbit Ke
1
Halaman
1/1
PROTAP
PENGOBATAN
Tanggal Terbit
……………………………….
Disetujui oleh,Kepala Puskesmas Balocci
Alimuddin,SKMNIP. 19661231 198603 1 068
Pengertian Sterilisasi alat : Tindakan sterilisasi alat-alat hecting dengan alat sterilisator. Anastesi : Memberikan suntikan pada daerah luka dengan obat anastesi lokal : lidokain. Penjahitan luka ( hecting ) : Tindakan menjahit luka ( hecting ) dengan alat yang telah disterilkan dan membersihkan luka sesuai dengan keadaan luka (luka bersih dengan Betadin dan luka kotor dengan H2O2, NaCl serta Betadin).Perawatan Luka : - Menutup luka dengan kasa steril dan menganjurkan untuk kontrol kembali 2 hari lagi. - Pemberian Antibiotika dan Analgetik.- Pemberian ATS: Penyuntikan. ATS disesuaikan dengan :- Sifat luka- Kondisi luka- Status Imunisasi.
Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas medis / paramedis dalam melakukan pelayanan tindakan Hecting (Jahit luka) di ruang Pengobatan.
Kebijakan - Ada petugas yang terampil- Bahan dan alat yang lengkap
Sasaran Tenaga Medis / Paramedis dalam melakukan pelayanan tindakan Hecting ( Jahit luka ) di ruang Pengobatan.
Prosedur 1. Pasien luka dibawa ke Ruang Tindakan ( R. Pengobatan ).2. Petugas menyiapkan anestesi lokal dan hecting set steril.3. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril.4. Petugas melakukan antiseptis pada daerah luka dan menutupnya dengan
dook lubang steril.5. Petugas melakukan anestesi dengan lidocain pada sekitar tepi luka.6. Petugas membersihkan luka dengan betadin pada luka yang bersih dan
dengan H2O2, cairan NaCl serta betadin pada luka yang kotor.7. Petugas menjahit luka dengan alat hecting yang telah disterilkan.8. Petugas merapikan jahitan dengan pinset cirurgis.9. Petugas membersihkan jahitan dengan betadin.10. Petugas menutup luka dengan kasa steril dan direkatkan dengan plester.11. Petugas memberikan ATS bila diperlukan tergantung dari sifat luka,
kondisi luka dan status imunisasi sebelumnya.12. Petugas menganjurkan kepada pasien agar kontrol kembali setelah 2
hari lagi.13. Petugas memberikan resep antibiotika dan analgetik untuk diambil di
apotik Puskesmas.
Unit terkait
Loket,Pelayanan Klinis