Upload
restu-abdul
View
278
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
STAITDANPERUSAEAAN L ISTRIK NEGARA
ii rilRi'us IrA;i.} A'ilEf ry*r H!ilgu$n-r,.I sfr"silAH Xrusr}ffI 1- - . -
SPLN 4B-5-l 3 f995
No. : O45.KJO594/D[R/L995, trnggel2l Juli 1995
KABEL PILN TANAH BERISOLASIXLPEDAN BERSELUBT]NG PE/PVC
DENGAN TEGANGAN PENGENAL 12120 (24) kV
P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)JALAN TRUNOJOYO NO. 135 - KEBAYORAN BARU. JAKARTA 12160
SPLN 43-5-1:1995
KABEL PILIN TAI{AH BERISOLASI XLPEDAN BERSELUBUNG PE/PVC
DENGAN TEGANGAN PENGENAL 12120 (24) kV
Disusun oleh :
1. Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi denganSurat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Lis-trik Negara No.: 076/DIR/88 tanggal 21 September1988;
2. Kelompok Kerja Kabel Listrik dengan SuratKeputusan Kepala Pusat Penyelidikan MasalahKelistrikan No. 51. K/ 495/ PPMM991 tanggall l Ok tober 1991:
Diterbitkan oleh :
P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)Jln. Trunojoyo No. 135 - Kebayoran Baru
JAKARTA 1216O1995
SPLN 43-5-1:1995
lkosong)
ISPLN 43-5-l:1995
Susunan Anggota Kelompok Pembakuan Bidang DistribusiBerdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara
No.: 076/DIR/88 tanggal2l September 1988
l. Kepala Dirns Pembakuan, Pusat Penyelidrkan Masalah Kelisfikan(ex-officio) (*)
2. Nlasgunarto Budiman, MSc.
I Ir Agus Djumhana
+. Ir. Banrbang Irarvadi
5 Ir. Hasim Soerotaroeno6. Ir. Sambodho Sumaru7. Ir. Soemarto Soedirman8. Ir. Adiwardojo Wanito9. Ir. Alfian Helmv Hasvim
10. Ir. HartovoI l. Ir. Didik Djarwanto12. Ir Soenyoto13 Ir. Samiudin14. Ir. J.Soekarto15 Ir. Rosid16. Ir. Soenaqo SastrosewojoI7. Ir. Hoedojo18. Ir. Soetopo Sabar19. Ir. Rahardjo20. Ir Pieter Mabikafola
: Sebageu Ketua merangkap
(*) Masgunarto Budiman, MSc.
Anggota TetapSebagai Ketua Harian merangkapAnggota TetapSebagai Sekretans merangkapAnggota TetapSebagai Wakil Sekretans merangkapAnggota TetapSebagai Anggota TetapSebagar Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggola TetapSebagar Anggota TetapSebagar Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota Tetap
iii
SPLN 43-5-1:1995
Susunan Anggota Kelompok Kerja Kabel ListrikSurat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No.: 5l.K/495lPPMK/199f tanggal 11 Oktober 1991;
1. Ir. Wardhanr
2. Ir. Soewarno
3. Ir. Achmad Sudjana4. Ir. Bambang Irawadi5. Ir. Mega Luminar, MSc6. Ir. Asjraf Donovan I.7. Ir. Ariyono Gunadr8. Ir. Mochamad Nuh9. lr. Adi Subaglo
10. Ir. Wahyudi M.S.11. Ir. Eddy Djatmiko12. Ir. Slarnet Mulvadr13. Ir. Sigit Darmarvan Wijaya
Sebagai Ketuamerangkap AnggotaSebagai Sekretansmerangkap AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagai AnggotaSebagar AnggotaSebagar Anggota
tv
ItI!SPLN 43-5-1:1995
PRAKATA
SPLN 43-5-l:1995 ini, mengenar Kabel Pilin Tanah Bensolasi )(LPE dan Berselubtutg PE/PVC denganTegangan Pengenal 12120 (2.+) kV adalah salah sritu dari (i revtsi SPLN 43-5:1986.Adapun revisi SPLN 43-5:1986 adalah sebagai bcnkut :
SPLN 43-5-1:1995 - Kabel Pilin Tanah Bcnsoiasi ,,\LPE dan Berselubung PEIPVC dengan Tegangat Pengenalr2t20 (24) kv
SPLN 43-5-2:1995 - Kabel Pilin Udara Bensolasi XLPE dan Benelubung PVC Berpenggantung Kawat Bajadengan Tegangan Pengenal l2l2{) (21) kV
SPLN 43-5-3:1995 - Kabel Tanah lnti Tunggal Bensolzrsi XLPE dan Berselubung PE/PVC dengan atau tanpaPerisai Tegangan Pengenal 3.616 (1 ,2) kV s/d 12120 (24) kV
SPLN 43-5-4'.1995 - Kabel Tanah Inti Tiga Bensolasi )(LPE dan Berselubung PE/PVC dengan atau tanpaPerisai Tegangan Pengcnal 3.616 (7.2) kV s/d 12/20 (24) kV
SPLN 43-5-5:1995 - Kabel Tanah Intr Tunggrrl Berisolasi )LPE dan Berselubung PE/PVC BerpenghantarKonsentris dengan atau tlnpa Pcnsai Tegangan Pengenal 3.616 (7 ,2) kV s/d 1,2120 (24) kV
SPLN 43-5-6:1995 - Kabel Tanah lnti Trga Bcnsolasi )OPE dan Berselubung PE/PVC BerpenghantarKonsentris dengal iltitri tanpa Pcnsai Tegangan Pengernl 3.616 (7,2) kV sld 12120 (24) kV
Perubahan yang prirsip dalam revisi iru antara lain
1. Lapisan logam pelindung listrik yang semula piur ternbaga menjadi kawat tembaga2. Selubung luar kabel tanpa pensailpelindung rnekanis yang semula hanya PVC dikembangkan mer{adi PVC
atau PE
3. Konstruksi kabel yang semula tidak terinci menjadi terinci untuk setiap jenis kabel4. Tegangan pengenal untuk semua jenis kabel semula 3.616 (7 ,2) kV s/d 18/30 (36) kV menjadi :
- 12120 (24) kV untuk kabel jaringan distribusi (kabel pilin tanah pada SPLN 43-5-l:1995 dan kabel pilinudara pada SPLN 43-5-2:1995).
- 3,616 (7,2) kV sld 12120 (24) kV untuk kabel lainnya pada SPLN 43-5-3.1995, SPLN 43-5-4:1995; SPLN43 -5-5: I 995, SPLN 43 -5-6'.1 995.
5. Syarat lulus uji yang semula tidak ada menjadi dilengkapi syarat lulus uji dan kemasan6. Redaksional diuraikan lebihjelas.Dengandisahkandandiberlakukarurya SPLN 43-5-l s/d 43-5-6:1995 maka SPLN 43-5:1986 dinyatakantidakberlaku lagi.
SPLN 43-5-1:1995
ftosong)
vl
SPLN 43-5-1 :1995
t .2.
a. ' '.
4 .
.5.( t .
l
fl()
Ruang lingkupTujun
Dcfinisi tcgangan pcngenalDcfinisi pcngujiart
Kodc pcngcnalTrrnda pcngcnal intiWrtnur sclubtrrtg ltr itrPcrtartdiuur prtd:r kabclPcnandaln pldl kcrtt:rsart
DAFTAR ISI
PASAL 1 - RUANG LINGKTJP DAII TUJUAI\
PASAL 2 - DEFINISI
PASAL 3 - PENANDAAN
Halaman:
23a-)3a-)
{44
444555)56
i l .
PASAL { - KETENTUAN TEGANGANl 0 Kclc t t l ru t t t tcgrutg i r r t
l 2
l lt +1 , 5l ( r .l'7| 8 .l 920.
PASAL 5 - KONSTRUKSII)cnghanlrrr10. I l 'attghuttlor lt 'mhogtrI 0. 2 l 'cn.gltutrltrr olttmitt itnrtScrbuk pcnirluul pcrtctritsi uir (iltau bulutrt lurtt vurtg sctam) pada celah-celah di antarakrnvrr l pcrrglur r t t l t rL:rpisan scnri-kondrrktor pada pcngltattlarl so las iLrrpi srrn scnri -konduklor pada isol:tsi[.rrpisirn pitu pcrurlurn pcnctrasi ur bcrsifat scnri-konduktorLapisan kawat pclindung listrikLapisan pita pcrurlurt pcnctrasi airSclubrrng lturrPi l i run int i
PASAL 6 . BAHAN
21. Penghantar22. Serbuk penahan penetrasi air (atau bahan lain yang setara) pada celah-celah di antara
kawat penghantar23. Lapisan semi-konduktor pada penghantar
vii
SPLN 43-5-1:1995
DAFTAR ISI Oan.iutan)
24. Isolasi25. Lapisan semi-konduktor pada isolasi26. Lapisan pita penahan penetrasi arr antara semi-konduktor pada isolasi dan
lapisan kawat pelindung listrik27. Lapisan kawat pelindung listrik28. Lapisan pita pernhan penetrasi arr antara kawat pelindung listrik dan selubung luar
29. Selubung luar
Halaman :
6(,1I
7
7nI
999
l 0l 0l 0
I 0
30.3 1 .32 .a a
J J .
34 .3 5 .
PASAL 7 - KARAKTERISTIK KABEL
Reristans penghantarSuhu maksimum penghantar yang diizinkan pada keadaan hubung-singkat
Ketaharnn terhadap tegangan tinggi pada uji rutin dan contohKetalnrnn tegangan untuk selubung I uar
Uji jenis listrikUji tegangan frekuersi kerla jangka panjang dcngan siklus panas
PASAL 8 - PENGUJIAN
Tahap uji36. I Uj i36.2 Uji rutin36.3 Uji contoh36.4 Uji khu,su,,'36.5 Pengujian ,retelah dipasang dalam instala:;i
Mata uji
PASAL 9 - SYARAT LULUS UJI
36.
37
38. Syarat lulus u1i38.1 Uji jeni,'38.2 Uji contoh38.3 Uji rutin38.4 Uji khusus
PASAL 10 - KEMASAN39. Kemasan
LAMPIRAN : Konstnrksi dan Penandaan Kabel
l 3t 3t 3l 3l 3
l 4
vlll
l 5
SPLN 43-5-1:1995
I(ABEL PILIN TANAH BERISOLASI XLPE DANBERSELUBTING PEiPVC
DENGAN TEGANGAN PENGENAL 12t20 (24) kV
PASAL I- RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
l. Ruang l ingl
SPLN 43-5-1:1995
4.2 Uji rutin (R)Uji rutin ialah pengujianyang dilakukan secara rutin yang ditentukan dalam standar ini pada setiap hasil produksioleh produsen.
4.3 Uji contoh (C)Uji contoh ialah pengujian yang dilakukan terhadap contoh- contoh yeurg diambil dari satu kelompok kabel untukmenentukan apakah kelompok tersebut mempunvai sifat-sifat yang sama dengan jenis kabel tersebut seperti yangditentukan dalam standar iru.
4.4 Uii khusus (K)Uji khusus ialah pengujian yang dilakukan secara khusus terhadap setiap panjang produksi kabel tcrtcntu untukmemeriksa apzrkah kabcl yangdiprodukst nrctnpunyai mutu yang sama dcngan hasil pcngulian jcnis.
PASAL 3 . PENANDAAN
5. Kode pcngenal
Huruf kode
NFNFA2XS2YYcm
Komponcn
Kabcl pilinlcnis standar dcngan tcmbaga scbaga-r pcnghantarKabcl pilin jcnis standar dcngan aluminium scbagai pcnghantarlsolasi XLPE (pol i ct i lcn ikat s i lang)Laprsan kawat tcmbaga pada masing-masing intiSclubung luar PE (poli cti lcn)Sclubung luar PVCPc nglurntar dipilin bulat dipadatkan
Pernndaan kode pengenal dilengkapi dcngan jumlah inti, luas penampang pcnghantar sclta tcgangan pengenalUoAJ.
Contoh :
(a) NA2XS2Y 3 x240 cnJ25 12120 kVMenyatakan suatu kabel pilin udara berisolasi )(LPE dan berselubung PE pada masing-masing inti,berinti tig4 bertegangan pengenal 12/20 kV, berpenghantar aluminium dipilin bulat dipadatkandengan penampalg nominal 2-10 mm', bedapiskan pelindung kawat tembaga masing-masing irfidengan luas penampang nominal geometris 25 mm"
(b) NF2XSY 3 x 150 cm/25 12120 kYMenyatakan suatu kabel pilin udara berisolasi XLPE dan berselubung PVC pada masing-masing irti,berinti tig4 bertegangur pengqnal l2l20 kV, berpenghantar tembaga dipilin bulat dipadakan denganpervrmpang nomlnal 150 mm', berlapiskan pelindung kalYat tembaga masing-masing inti denganluas penampang nominal geometris 25 mm'.
lSPLN 43-5-1:1995
6. Tanda pengenal inti
Sclubung luar setiap inti kabel lurus benvama merah. kecuali selubung luar PE boleh berwarna hitam danpcnuukaannya lnms diberi tanda pengenal inti berupa .
- satu garis nrcnonjol separyang kabel : untuk fase I- dua garis menonjol sepanjang kabel : untuk fase 2- tiga gans rncnon-jol sepanlmg kabel . untuk fase 3
Garis tttcnoltjol tcrscbut ltams dibuat dcngan tinggi kira-kira 1.0 nun. lebar krra-krra I mm dan jarak antara2garis ntcnonjol kira-kira 2 mn'r.
7. W:rrnn scluhung luar
Wann sclubung luar kabcl hanrs bcnvarna nrerah.
8. Pcnanda:rn pada l
SPLN 43-5-1:1995
PASAL 4 - KETENTUAN TEGANGAN
10. Ketentuan tegangan
Tcgangan pengenal ,vang ditentukan untuk kabel dinyatakan dengan pertandrngan Uofu (Um) dan untuk kabelyang termasuk dalam standar ini adalah 12120 (24) kV.
PASAL 5 - KONSTRUKSI
11. Penghantar
1l.I PenS;hantar tembaga
Konstruksi penghaurtar harus terdin dari kaw'at-kawat dipilin bulat dipadatkan yang ntcmcnuhi spcsifikitsi SPLN4l-l Tabel 2 Kolom 1,5 dan 8. untuk luas pcnampang 35 mm's/d 3(X) rnnt'.
I 1.2 Penghuntur uluminium
Konstruksi penghantar hams terdin dari karvat-kawat dipilin bulat dipadatkan y:tng ntcmcnuhi spesifikasi SPLN4 1 - l :
- Tabel 2 kolom l, 6 dan 10, untuk luas pcrnmpang 35 mm2 s/d 3(X) rn2.
12. Serhul< penahan penetrasi air (atau bahan lain yang setara) pada celah-celah di antara kawat pcng-hantar
Pada penghantar dipilin bulat dipadatkan pada celah-celah di antara kawat harus diberi serbuk yemg bcrsifatmembengkak bila terkena air atau bahan larn yang selara sifatnya, sehrngga dapat menahan penetrasi air secaralongitudinal melalui penghantar.
13. Lapisan semi-konduktor pada penghantar
Lapisan kompon semi-konduhor yang diekstrusrkan pada penghantar harus mengisi celah-celah di antara kawatpenghantar lapisan terluar dan membentuk permukaan luar semi-konduktor yang bulat serla menempel rapatpadapermukaan dalan isolasi. Tebal lapisan semi-konduktor pada penghantar tidak boleh kurang dan 0,5 mm.
14. Isolasi
Isolasi hams teftuat dan bahar XLPE yarg diperoleh secara ekstrusi di atas lapisan semi-konduktor padapenghantar, sedemikian rupa sehingga permukaan dalam dan luar isolasi hams halus/raa sepanjang kabel. lNilai rata-rata dari tebal isolasi yang diukur sesuai dengan SPLN 39 tidak boleh kurang dari nilai nominal yang Itercantum dalam Tabel 1 kolom 2. Wa.laupun demikian tebal isolasi sebagaimana yang diukur sesuai SPLN 39pada setiap titrk pengukuran boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum rlalam Tabel 1 kolom 2 sebanyakmaksimum 0,1 mm + 10% dari nilai spesifikasi trersebut. Tebal isolasi ini tidak termasuk lapisan semi-konduktor.
Diameter luar isolasi harus memenuhi Dersyaratan Tabel 1 kolom 4 dan 5.
a
t
SPLN 43-5-1:1995
15. Lapism semi-konduktor pada isolasi
Lapisan scni-konduktor y?rng diekstrusikan pada permukaan isolasi hams menempel rapat pada permukaanisolasi. namun hanx dapat dilepas dari permr*aan isolasi tanpa dibantu peralatan khusus dengan gaya pemisahannmksimurn hanrs kurang dari 25 N d.:ln gal a pen sahan konstan hans lebih besar dari 5 N.Pada pennukaar luar isolasi tid:* boleh terdapat luka (+). jika dilihat dengan mata nonnal.(*) Calrtrn : Luka tersebul drpat ditunj$Kian oleh adanya noda hilam dari Mhan semi-kondullor yang trtingSal pada pennuka.qr lu3.
isolasi. yang sukar dihapus.
Tcbal lapisan scmi-konduktor pada isolasi tidak boleh kurang dari 0,5 mm.
I' 16. Lrpisan pit pcn han penetrasi air bersilat semi-konduktor
Di barvalr lapisan logun pelindung listrik harus diberi lapisan pita penalun penetrasi air yang bersifdnrcrrbcngklk bila tcrkena air, sehingga dapat mcnahan penetrasi air pada celah-celah di bawah lapisur logampclirrdung listrik sccara longrtudinal.
Lapisan pita penahal penetmsi air yang ditempatkan antara lapisan logan pelindung listdk dan lapisan komponscmi-konduktor isolasi harus bersifat semi-konduktor.
17. Lapisim l
SPLN 43-5-1:1995
20. Pilinan inti
Ketiga inti kabel harus dipilin merata sepanjang kabel dengan langkah pilinan trdak melebihi 50 D dan tidakkurang 30 D dengan arah ke kanan, di mana D : diameter luar inti kabel.
PASAL 6 - BAHAN
21. Penghantar
penghantar harus terbuat dari bahan tembaga polos yang dipijarkan atau aluminium sesuai dengan SPLN 4l-1.
ZZ. Serbuk penahan penetrasi air (atau hahan lain yang setara) pada celah-celah di antara kawat peng-hantar.
Bahan penahan penetrasi air harus tidak mcngandung selulosa dan tidak berpcngaruh ncgatif tcrhadap pcnghantar
dan lapisan semi-konduktif.
23. Lapisan semi-konduktor pada penghantar
Lapisan semi-konduktor pada penghantar vang berfungsi sebagai pcmbatas mcdan listrik harus tcrbuat dan
kompon semr-konduktor.
Kompon semi-konduklor iru harus :
a) Terbuat dari bahan sintetis yangtahan terhadap suhu penghantar yang dlizinkan;
b) Tidak berpengaruh yang merugikan terhadap penghantar atau isolasi;c) Mempunyar resistivitas tidak melebihi 5.000 Ohm. cm pada 20uC dan 25.000 Ohm.cm pada 90 "C.
Resistivitas semr-konduktor juga diukur setelah penua:rn 42han (100 "C) pada kabcl utuh.
24. Isolasi
Isolasi harus terbuat dari bahan )(LPE sesuai dengan persyaratan SPLN 4l-6.
25. Lapisan semi-konduktor pada isolasi
Lapisan semi-konduktor pada isolasi yang berfungsi sebagai pembatas medan listrik harus terbuat dari kompon
semr-konduktor.
Kompon semi-konduktor iru harus :
a) Terbuat dari bahan sintetrs yang tahan terhadap suhu ke{a kabel;b) Dapat dilepas dari permukaan isolasi tanpa dibantu peralatan khusus dengan ,gaya pemisahan
nnksimum harus kurang darr 25 N dan gaya pemisahan korstan lebih besar dari 5 N. Pengujiankelekaran dilakukan pada suhu 20 oC dan 40 oC, danluga setelah penuaan 42 harj (100 oC) terhadapkabel utuh Pada suhu udara sekitar:
c) Mempunvai kuat tank tanpa pemumn mimmum 7 N/mm2;d) Mempunl'ar pemuluran tanpa penuaan minimum 150%;
SPLN 43-5-1:1995
Menrpunyar perubahan pemuluran tidak melampaui + 40o antara tanpa penuzum dan setelah penua-arr pada kabel utuh (100 + 2) oC selama {2 hari.Men-rpunvai perubahan pemuluran tidak melampaui+ 25oh antara setelah penrunn 14 hari dan42hari:
Mempunvai resistn'itas tidak melebitu 5.000 Ohm.cm pada 20 oC dan 25.000 Ohm.cm pada 90 oC.
Resistir,'itas send-konduktorluga diukur setelah penuaan,t2 hari (100 oC) pada kabel utuh.
2(t. Lapisan pita penahan penetrasi air antara semi-konduktor pada isolasi dan tapisan kawat pelindunglistrik
Lapisan pita pcnahan penetrasi air harus d.'rri bahan semi-konduktor dan bila terkena arr dapat menrbengkak sertatidak nrcngandung balun selulosa.
27. La;l isan kawat pclindung listrik
Lapisan kawat pclindung listrik lmnts terbuat dan bahan tembaga polos dengan kenrurnian tidak kurang dari1')t).{)Itt/o dan rcsistiviLrsnya tidak lcbih 0,0l7tt(r Olun.nmr'/m pada suhu 20 oC.
ztl. Lapisan pita penahan penetrasi air antara kawat pelindung listrik dan selubung luar
L:rpisitn pita penahan penetrasi air hanrs dapat membengkak bila terkena air dan tidak mengandung bahansclulosa.
29. Sclubung luar
Scfubung luar terbuat dari bahan polietrlen (PE) jenis 2Y}y'U4 sesuai denganpersyaratan SpLN 4l-ll khususkadar karbon lutam tidak dipersyaratkan atau terbtnt dari bahan termoplastlk (PVC) jenis yM/2 sesuai denganpcrsyaratan SPLN 4l-2.
PASAL 7 . KARAKTERISTIK KABEL
30. Resistans penghimtar
Resistans penghantar setiap inti yang diukur sesuai SPLN 39 tidak boleh melebihi persyaratan maksimumsebagaimana tercantum dalam SPLN 4l-1.
31. Suhu maksimum penghantar yang diizinkan pada keadaan hubung-singkatSuhu maksimum penghantar dalam keadaan hubung-singkat yang berlangsung paling lama 5 detik tidak bolehmelampaui 250 oC.
32. Ketahanan terhadap tegangan tinggi pada uji rutin dan contohSetiap inti kabel harus tahan terhadap tegangan uji frekuensi ke{a 30 kV selama 5 menit pada suhu ruang atautegangan uji searah 72 kV selama 5 menit, yang dikenakan antara penghantar dengan lapisan logam pelirdunglistrik. Selama pengujian tidak boleh te{adi penembusan tegangan pada isolasi.
e)
g)
SPLN 43-5-1:1995
33. Ketahanan tegangan untuk seluhung luar
Selubung lgar |arus talnn terhadap teganean frekuensi ke4a 6 kV selama I merut vang dikenakan antara lapisanlogam pelindung listrik dan air.
Tahel l
Konstruksi Kabel NFI\Sl\ ', ' I IFA2XS2YNF2XS\'/NFA2XSY I 2l2o kV
Jumlah inti. lus pemmpang dartkonstruksi penghantar. luas Pc-nampang lapisan logam Pelrtt-dung listnk
Tcbal
r m m
I 3 . 03 . 0
3 , 0
3 , 0
' l ()
'1 5
3 5
i 5
4,0
U.ii . icnis l istrik
U1i.1crus l istrik dilakukanpada conloh kabel utuhpanjangantara l0 sampai dengan l5 mcter. U.i i l istrikiru harus dilakukan terhadap scnlull llltl.
t1 I pengujian listrik harus dilakukan sccara benrrutan pada contoh uji yang sama, kecuali (c) dapat dilakukanplda contolt uji berbeda.Colroh uli baru dapat digunakan untuk pengulian butir (f setelah contoh uji mengalarni kondrsi uji sestni (b).
Umtan pengujian adalah sebagai benhlt
a) Uji lepasan Parsial;b) Uji tekuk,c) Uji faktor rugi dielektnk ltal o ).
c.l fungsi tegangan;
c.2 fungsi suhu:
Diameter luarisolasi
m l n
nlnt
nraks
mm
21,5
) ) '7
21.4
26.0
2tt .0
29,5
3 l , l
33,6
35,6
35 cm/16
50 cmi l(r
70 cnt/16
95 cnri I (r
120 cm/l(t
l -50 cn/2-5
I ti-5 cm/2,5
210 cnt/25
300 cn/2-5
J4.
i 4 I
1 9 . 0
20.2
2 1 . 9
2 3 . 5
? 5 ( )
2(t,5
28.1
30.6
32.6
SPLN {3-5- l :1995
d) U.ii siklus parns:c) U.ii kctalunnrn terhadap tegangan intpulsel) U.ii kctaharun terlndap tegangan tinggr
Crtra pcnguiiatt butir 29.2 (a) sunpu dengan (l) hanrs dilakukan sesuai SPLN 39 dan sejauhbelum diatur dalamSPLN tcrscbut. nrcnsikuti Publikasi IEC tttt-5.
J5. U.ii tcg:rngan frcl
SPLN 43-5- l :1995
36.3 Uji contohPengujian ini harus dilaksarnkan pada saat scrah terima kabel. Pengujian iru sebagai vcnfikasi tcrhadap hal-ltalyang seharusnl'a telah dilaksanakan oleh pabnk pembuat.
Pengambilan contoh-uji dan kntena perulaian qi serah tenma sesuai SPLN (t7-2 C.Mata u.1i contoh sesuai Tabel 2 dan Tabcl l
36.1 U.ji khususPengujian ini harus dilakukan pada setrap pan-lang hasil produksi dcngan.;uml:rlr contoh scstuti Tabel 4.
Mata uji khusus sesuai Tabel 2 dan Tabcl I .tnurra lain :
a) Pengujian mutu Penghantar.b) Perneriksaan/penguiian konstnrksr d,rn drmcnsi sccaril lcrrgk:rp.c) Pcngu.jian hot sct.d) Pengujtan kedap air
36.5 Pengu.jian sdeluh dipusang dulunt instulusi
Pengujian sctclah dipzrsang dalanr instlrlasr b.:rslrmu pcralatan bantunya, dil;rkuk:rrt Jrcrrgu.i i ir l l lcglttt l3lttt i tnts sc:tt ' :t l tsebesar '70"1, dan tcgangan ulinr it sclltrt l l t I 5 rt lcrtlt.
Sebagai altcrrurtif, bcrdasarkan pcrsclulltn ltnLtnr kontntktor dan pcmbcli
pcnguj ian dcngan tcgangan a.b.b dlrp:r t dr lu l iukan dcngan ni la i tcg:rngan tr i i scbcsi t r [J r i r l rg dr lcr : rpk:r l t : t t t l t t rpcnghantar dan l i rp isan logart t pcl indt l l l r : l t : t r tk
37 . Mata u . i i
Pcngqj ian di lzrkukan scsuai dcrrgiut kclct t t t lut l ' ; rbcl 2 di tn Tabcl 3.
l ( )
SPLN 43-5-1:1995
Tabel2
Pengujian Listrik
I 2 3 4
No. Macam pengujian Metode uji Taraf uji
I
2
a-)
4
5
6
7
8
9
10
l l
t2
Resistans penghantar
Pengujian tegangan frekuerui kerja 30kV/5 menit
Pengujian lepasan1.5 Uo
Pengujian tekuklepasan parsial
parsial pada tegangan
disusul oleh pengujian
Faktor rugi dielektrik (tan 6 )fungsi dari tegangan
Pengukuran kapasitansi
Faktor rugi dielektrik (tan 6 )
sebagai
sebagaifungsi dari suhu
Pengujian siklus panas disusul pengujianlepasan parsial
Uji ketahanan terhadap tegangan impulsedan disusul dengan pengujian tegangan AC2,5 Uo
Uji tegangantinggi 36 kV selama 4 jarn
Pengujian tegangan frekuensi kerja 6 kVselama I menit unfuk selubung luar antaralapisan logam pelindung listrik dan air
Uji resistans j enis semi-konduktor
SPLN 39
SPLN 39
Publ.IEC 270
SPLN 39Publ.IEC 270
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39 danPubl.IEC 270
SPLN 39 danPubl.IEC 270
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
J , C , R , K
R,;CI
J , R , C
J
J , K
J , R , C
J
J
J
J , K
J , K
J , K
1 l
SPLN 43-5- l :1995
Tabe l3
Pengujian Non-Listrik
I 2 3 4
No. Macanr pengulian Metode uji Taraf uji
I
2
4
a-)
5
6
,7
8
9
l 0
l 1
t 2
t 3
l 4
l 5
Pemeriksaan visual
Uji dimersi- tebal isolasi- tebal semr-konduktor- tebal selubung- diameter luar isolasi- luas perampang logam pelindung listrik- langkah pilinan inti
Uji kut tarik & pemuluran sebelum dan sesudah pe-mlaan untuk isolasi, selubung dan kompon semi-konduktor
Uii krnt tank & pemuluran isolasi, selubung dankompon semi-konduktor setelah penuaan pada kabelutuh
Uji indek keenceran selubung PE
Uji hot set isolasi )(LPE
Uji penyempan arr isolasi XLPE :
(a) Pengujian pengerutan isolasi )(LPE(b) Pengujian pengerutan selubung
Uji kelekatan lapisan semi-kondukor :- tanpa penuaan- setelah pemnan 42 Mn
Uji kedap air
Uji pengerutan selubung PE
Uji tekarnn pada suhu tinggi selubung PE & PVC
Uji penyusunan berat selubung PVC
Daya tahan retak selubung PVC pada suhu tinggi danrendah
Uji karaktenstik hambatan api kabel dengan selu-bung PVC
SPLN 39
SPLN 39SPLN 39SPLN 39SPLN 39SPLN 39SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39SPLN 39
SPLN 39SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
SPLN 39
J , R , C
J , K , R , CJ , K , R , CJ , K , R , CJ , K , R , CJ , K , R , CJ , K , R , C
J
J . C
J
JJ
J , CJ , C , K
J
J , K
J
J
J
J
l 2
SPLN 43-5-1:1995
PASAL 9 - SYARAT LULUS UJI
J8. Syarat lulus uii
38.1 Uji.ienisLrii jerus terhadap kabel ienis tertentu dianggap lulus, apabila contoh uji kabel jenis tersebut lulus semua mata uji.jenis (J) tersebut pada Tabel 2 danTabel 3.
38.2 Uii contoh
tJ.ji contoh untuk menilai sekelompok kabel jenis tertentu dianggap lulus, apabila contoh-contoh uji yang diambildan setelah mengalami mata uji contoh (C) tersebut pada Tabel 2 danTabel3 memenuhi kriteria SPLN 6i-2 C.
3l1.3 Uii rutin
Uji rutin terhadap hasil produksi kabel jenis tertentu dianggap lulus apabila barang hasil produksi tersebut lulussemua mata uji rutin (R) tersebut pada Tabel 2 danTabel 3.
38.,1 Uii khusus
Uji khusus terhadap kabel jenis tertentu yang diambil pada setiap paruang produksi kabel tertentu sesuai Tabel 5dianggap lulus apabila contoh uji kabel jenis tersebut lulus semua mata uji khusus (K) tenebut pada Tabel 2 danTabel 3 Jika terdapat kegagalan pada pengujian khusus tersebut, dapat dilakukan pengujian ulang terhadap duacontoh uji dan kelompok yang sana dan dilakukan pengujian terhadap mata uji khusus yang gagil saja. Apabilatidak te4adi kegagalan pada kedua contoh uji tersebut. maka kelompok tersebut dapat drnyatakan memenuhipersyaratan standar dan kelompok tersebut dinvatakan tidak memenuhi persyaratan standar apabila salah satu ataukedua contoh uji ulang tersebut gaga| dalam pengujian.
Tabel 4
Jumlah contoh uji khusus
I 2 a-) 4 5Panjang Kabel
Jumlahcontoh ujiKabel berinti banyak Kabel berintr tunggal
km
2
l 0
20
ds
km
l0
20
30
'l-
km
4
20
40
d r
km
20
40
60
+
I
2
aJ
b---
l 3
SPLN 43-5-1:1995
PASAL 10 - KEMASAN
39. Kemasan
Kabel hams dikeruas dengal baik, kuat dan mpilt dengan panjang kabel sesuai dengan Tabel 5
Tabel 5
Pzurlang kabel dalam kemasan
Panlang (nr) Bentuk kemasan
2002503(X)4(X)5(X)
I 0(x)
dmmdrumdmmdrun-tdmntdmm
t 4
SPLN 43-5-1 :1995
LAMPIRAN
KONSTRUKSI DAN PENANDAAN K,A,BEL
Penghantar aluniniunr atau teru ba gayang dilengkapi serbuk bahan p"nrhonpenetrasi air
Lapisan senri-konduktor
Isolasi XLPE
La pisan senri-konduktorLapisan penahan penetrasi air yangbcrsifat senri-konduktorLa pisan tenrbaga pelindrur g listrik
Lapisan penahan penehasi air
Selubung luar PE
Jarak antara
Tanda Pengenal Badan Pengtrji
Tegangan Pengenal
.Iumlah inti & luaspenampang penglrantar
Kode Pengenal jenis kabel
Tanda Pengenal Produsen
Tanda Pengenal Standar
zJ
150.iaoFITrnF{
!n
i
FIU1IFt
Fx'a
x
;zJ'4
l 5