1Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

SOSIOLOGI PERTANIAN(130121112)

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.e-mail : kismantoroadji@gmail.com

http://blog.upnyk.ac.id.HP/WA : 0851-0180-1029

Masyarakat & Kebudayaan Agraris (2)

2Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

Kompetensi Khusus:Mahasiswa mampu menemukan perbedaan

masyarakat dan kebudayaan pada berbagai sukubangsa

3Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

PendahuluanMasyarakat agraris, seperti Indonesia, memiliki

karakteristik yang khas. Karakteristik yang nampakmenonjol adalah kemampuan adaptasinya

terhadap alam sekitar. Hal ini akanmempengaruhi pola hubungan diantara

masyarakat agraris yang berbeda tempat tinggal.Untuk itu diperlukan suatu pemahaman mengenai

pola adaptasi suatu masyarakat terhadap alamsekitarnya.

4Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

MenetapBerpindah-pindahmengikuti rotasi

ladang

Berpindahmengikuti

pergerakan satwa& siklus produksi

hutan

Tempat tinggl

Kesuburan tanahdipertahankan dgn

irigasi

Kesuburan tanahdipulihakan dgn rotasi

Mempertahankankelestarianekosistem

Pengolahantanah

Monokulturtanaman pangan

terbuka

Heterokultur ”tertutup”

DomestikasiBudidayaPertanian

Masyarakat PetaniSawah Irigasi

Masyarakat Peladangberpindah

MasyarakatPemburu Peramu

5Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

Sistem sosialsangat

berstratifikasi

SederhanaEgaliterStratifikasi

TinggiMulai tampakRelatif tidak adaDiferensisasisosial

Berkelompokmembentuk desa

Berkelompok dlmsatu lokasi

Tersebar dlmkelompok kecil

Pemukiman

Cenderungkomersial

Cenderung SubsistenCenderungSubsisten

Subsistensi

Masyarakat PetaniSawah Irigasi

Masyarakat Peladangberpindah

MasyarakatPemburu Peramu

6Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

1.Determinsime Lingkungan (Friedrich Retzel) :

Pola kebudayaan terbentuk oleh faktorlingkungan alam

7Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

2. Posibilisme Lingkungan (A.L. Kroeber) :

Alam bukan sepenuhnya, alam hanya merupakanpenapis (screen) bagi budaya terhadap

masuknya budaya lain.

8Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

3. Ekologi Budaya (julian Stewart) :

Saling ketergantungan antara masyarakat danlingkungan hidupnya, membentuk kesatuan

sistem ekologi (ekosistem).

9Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

1.Pasrah, takluk terhadap alam

2.Menaklukkan alam

3.Selaras dengan alam

(Sintesa Kluckhon)

10Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

1. Pembauran unsur-unsur kebudayaan asing:a. Akulturasib. Asimilasi

2. Pembauran dari dalam kebudayaan itu sendiri:a. Discovery/akomodasib. Invention/kerjasama

3. Integrasi kebudayaan

4. Prasangka antar suku bangsa

11Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

Penutup

Kemampuan adaptasi ekologi masyarakatagraris terhadap alam sekitar membantu

masyarakat tersebut bertahan danberkembang. Hasil adaptasi tersebuttentunya berneda-beda antara satu

masyarakat yang satu dengan masyarakatlainnya. Namun yang jelas adaptasi tersebut

mampu menghasilkan ciri yang khas darimasyarakat tersebut.

12Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

1.Apa perbedaan antara masyarakat pemburuperamu dengan masyarakat padi sawahdalam hal kemampuan adapatasinya?Jelaskan!

2.Mengapa suatu kebudayaan padamasyarakat agraris selalu mengalamiperubahan? Jelaskan!

13Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

Referensi1. Raharjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian.

UGM Press. Yogyakarta.

2. Koentjaraningrat. 1984. Masyarakat Desa di Indonesia.FE-UI Pres. Jakarta

3. Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. RajaGrafindo. Jakarta.

4. Sajogjo dan Sajogjo Pujiwati. 1995. Sosiologi Pedesaan.UGM Press. Yogyakarta.

14Pertemuan-4 Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK

MaturNuwun