SOSIALISASI MENYONGSONG

PEMILU SERENTAK 2019

Oleh :

Didik Joko Nugroho

Ketua KPU Bantul

Latar Belakang

•Pemilu adalah sarana pelaksanaan

kedaulatan rakyat yang dilaksanakan

secara Luber dan Jurdil.

•Pemilu merupakan alat atau sarana

pergantian kekuasaan yang

demokratis

•Pemilu merupakan alat kontrol bagi

kualitas kepemimpinan politik

Latar belakang• Pemilu Tahun 2019 disebut dengan Pemilu

serentak karena dalam satu waktu dilaksanakan Pemilu Presiden/Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif ( 5 jenis surat suara).

• Pemilu serentak 2019 akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 17 April 2019

• Pemilu dilaksanakan dengan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Latar Belakang

• KPU RI telah mencanangkan program Gerakan Sadar Pemilu dengan tag line Pemilih Berdaulat Negara Kuat.

• Gerakan sadar pemilu harus dijalankan secara masif oleh semua komponen masyarakat disemua level (kecamatan, desa, dusun,RT).

• Gerakan sadar Pemilu diharapkan mempunyai keluaran (output) :

1. Pemilih aktif

2. Warga yang siap menjadi KPPS

INDIKATOR SUKSES PEMILU

- Tahapan pemilu yang berjalan tertib, aman, damai, dan tepat waktu sesuai tahapan.

- Partisipasi pemilih yang tinggi

- Tidak terjadi konflik dalam masyarakat dan gugatan terhadap hasil pemilu

- Terpilihnya wakil rakyat yang berintegritasdan peduli pada kepentingan rakyat

Permasalahan Pemilu dari waktu ke

waktu• Kualitas dan Kuantitas Pemilih

▫ Tingkat rasionalitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.

▫ Maraknya politik uang

▫ Tren kecenderungan penurunan partisipasi pemilih.

• Potensi konflik antar golongan dan antar kelompok.

• Kampanye hitam melalui media sosial dsb.

Penyelenggara Pemilu di Indonesia Nama Lembaga

KPU Bawaslu DKPP

Fungsi PenyelenggaraPemilu

Pengawas dan mengadili tindak pidana Pemilu

Penegakan kode etik bagi penyelenggara Pemilu

Badan ad hoc PPK,PPS, KPPS Panwascam, PPD, PengawasTPS

TAHAPAN PEMILIHAN UMUM

SERENTAK 2019

Tahapan Penyelenggaraan Pemilu1. Perencanaan Program dan

Anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan;

2. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar Pemilih;

3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu;

4. Penetapan peserta Pemilu;

5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan;

6. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD prop, DPRD kab/kota

7. Kampanye Pemilu

8. Masa tenang

9. Pemungutan dan Penghitungan suara

10. Penetapan hasil Pemilu

11. Pengucapan sumpah/janji Presiden/ wakil presiden, anggota DPR,DPD, DPRD prop, DPRD kab/kota

Siapa yang disebut sebagai Pemilih?

• Warga Negara Indonesia yang pada haripemungutan suara genap berumur 17 (tujuh

belas) tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudahpernah kawin mempunyai hak memilih.

Syarat pemilih

• genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada haripemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin;

• b. tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;

• c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusanpengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

• d. berdomisili di wilayah administratif Pemilih yang dibuktikandengan KTP-el;

• e. dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimanadimaksud dalam huruf d, dapat menggunakan Surat Keteranganyang diterbitkan oleh dinas yang menyelenggarakan urusankependudukan dan catatan sipil setempat; dan

• f. tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia, atauKepolisian Negara Republik Indonesia

Jenis Pemilih dalam Pemilu 2019• Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Adalah Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir yang telah diperbaiki oleh PPS direkap oleh PPK dan ditetapkan oleh KPU kab/kota.

• Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)Daftar Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain.

• Daftar Pemilih Khusus (DPK)Daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar di DPT dan DPTb

DAFTAR PEMILIH PEMILU DI BANTUL

a. Jumlah DPT 696.839

Jumlah DPT HP 694.989

Jumlah DPTHP-2 708.993

b. Jumlah TPS 3.040

c. Maks. Pemilih per TPS 300 (PKPU 11/2018)

d. Pendataan pemilih berbasis de-jure domisilisesuai alamat KTP el

e. Pemilih yang bisa menggunakan hak

harus memiliki KTP el

Pindah memilih dapat dilakukan

karena :

• Menjalankan tugas pemerintahan di tempat lain pada hari pemungutan suara;

• Menjalani rawat inap di rumah sakit atau puskesmas dan keluarga yang mendampingi;

• Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial/ panti rehabilitasi;

• Menjalani rehabilitasi narkoba;

• Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan.

Pindah memilih dapat dilakukan

karena :• Tugas belajar/ menempuh pendidikan

menengah atau tinggi;

• Pindah domisili;

• Tertimpa bencana alam

Cek namamu di :Sidalih3.kpu.go.id

Parpol Peserta Pemilu Nasional

Gambar DAPIL di Bantul

Pencalonan Anggota DPRD di Bantul

PENCALONAN

a. DCS diumumkan 12 – 14 Agustus 2018

b. Jumlah bacaleg 446 orang dari 16 parpol

c. Penetapan DCT 20 September 2018

d. Jumlah caleg berdasarkan DCT 442 orang di 16 parpol.

e. Pengumuman DCT 21 – 23 September 2018

Kampanye

KAMPANYEa. Kampanye Tatap muka, terbatas, Alat PeragaKampanye (APK) , Bahan Kampanye (BK)23 September 2018 – 13 April 2019

b. Rapat Umum 24 Maret – 13 April 2019

c. Penataan zonasi pemasangan APK (berkoordinasidengan Pemda)

d. Penjadwalan kampanye rapat umum

e. Pemberitahuan kepada kepolisian H-3, tembusan keKPU dan BAWASLU Bantul

f. Pelaksana / Tim kampanye didaftarkan ke KPU

Pemungutan & Penghitungan Suara serta

Penetapan Hasil

Apr Mei

Pemungutan & Penghitungan Suara

17 April

Penetapan hasil tingkat:

Kabupaten/Kota 21 April – 6 Mei

Provinsi 23 April – 9 Mei

Nasional 25 April – 22 Mei

Tahun 2019

Isu Strategis Bidang Politik Dalam Negeri tentang Tahapan Penyelenggaraan Pilkada dan Pemilihan Umum 2019

Peran yang bisa dilakukan tokoh

masyarakat :

1. Menjadi pemilih aktif

Pemilih yang mengikuti secara aktifdisetiap tahapan Pemilu.

2. Menjadi bagian penyelenggara pemilu

Ikut berpartisipasi menjadi KPPS atauPengawas TPS

3. Menjadi warga negara aktif (active citizen)

Sebagai pemilih dan warga negara makapasca Pemilu selesai, aktif memastikankinerja pemimpin hasil pemilu sesuaidengan janji jabatan mereka.

Bagaimana menjadi Pemilih Aktif..?

• Mencermati daftar pemilih dan memastikan diri kita serta masyarakat sekitar kita tidak ada yang tercecer.

• Mencermati rekam jejak calon anggota legislatif maupun presiden/ wakil presiden sebelum menentukan pilihan.

• Menolak segala bentuk jual beli suara (politik uang)• Mencermati proses pemungutan suara dan

penghitungan suara berjalan secara transaparan dan akuntabel.

• Menjadi relawan Sadar Pemilu untuk komunitas masyarakatnya masing-masing

Siap menjadi penyelenggara Pemilu ...

Apa syarat menjadi KPPS...? • Warga Negara Indonesia

• Berusia paling rendah 17 tahun

• Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

• Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil.

• Tidak menjadi anggota parpol yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam waktu 5 tahun terakhir tidak lagi menjadi anggota parpol yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus parpol ybs.

Apa syarat menjadi KPPS...?

• Berdomisili dalam wilayah kerja KPPS

• Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan NAPZA

• Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat.

• Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.

Apa syarat menjadi KPPS...?

• Tidak pernah dijatuhi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU kabupaten/kota atau Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

• Belum pernah menjabat 2 (dua) kali periode dalam jabatan yang sama sebagai anggota KPPS

• Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu.

Apa Tugas KPPS• Mengumumkan DPT di TPS;

• Menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih sesuai dengan DPT;

• Menyerahkan DPT kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan pengawas TPS;

• Menyerahkan DPT kepada PPK melalui PPS untuk peserta Pemilu yang saksinya tidak hadir di TPS;

• Melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS

Apa Tugas KPPS

• Membuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkan kepada saksi peserta pemilu, pengawas TPS, PPK melalui PPS.

• Memberikan pelayanan kepada pemilih yang berkebutuhan khusus.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Prop, KPU kab/kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Siapa yang membentuk KPPS

• KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama Ketua KPU kabupaten/ kota.

• PPS melaksanakan pemilihan anggota KPPS dengan cara seleksi terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon anggota KPPS.

• Pembentukan KPPS mulai tgl 28 Februari s/d 27 Maret 2019

• Jumlah kebutuhan KPPS di Bantul sebanyak 21.280 petugas

HARAPAN

a. Kesuksesan pemilu tidak hanya tertumpu di pundak penyelenggara pemilu tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat, peserta pemilu, media, pemerintah dan aparat keamanan.

b. Mewujudkan pemilu damai dengan menghindari kesalahan yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya.

HARAPAN

c. KPU bertekad mewujudkan Pemilu 2019sebagai Pemilu serentak yang paling demokratis dari Pemilu sebelumnya dan menjadikan acuan bagi pelaksanaan Pemilu di masa yang akan datang.

d. Pemilu 2019 : Anti Golput, Anti Politik Uang, Anti Politik SARA, Anti Hoax

e. Bantul tetap kondusif & damai.

“MARI BERSAMA SUKSESKAN PEMILU SERENTAK 2019”