3
EVALUASI KETERSEDIAANOBAT TERHADAP FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SOP No.Dokument : No.Revisi : TanggalTerbit : Halaman : UPT Puskesmas II Jembrana dr.TriOktinWindhaDaniat y NIP. 19831030.022009.2.009 1. Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan terhadap formularium yang telah tercapai 2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan program, dampak program, terhadap prilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu 3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal yang dipandang lemah, kurang tepat, kurang relevan, dengan tujuan yang ingin dicapai dan mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat mneningkatkan kualitas atau efektifitas program 4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik yang dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya formularium

Sop Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formulariu, Hasil Evaluasi Dan Tindak Lanjut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOP EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP FORMULARIU, HASIL EVALUASI DAN TINDAK

Citation preview

Page 1: Sop Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formulariu, Hasil Evaluasi Dan Tindak Lanjut

EVALUASI

KETERSEDIAANOBAT

TERHADAP FORMULARIUM,

HASIL EVALUASI DAN

TINDAK LANJUT

SOPNo.Dokument :No.Revisi :TanggalTerbit :Halaman :

UPT Puskesmas II Jembrana dr.TriOktinWindhaDaniaty

NIP. 19831030.022009.2.0091. Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang

sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan terhadap

formularium yang telah tercapai

2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan

perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan

program, dampak program, terhadap prilaku, prestasi kerja, peningkatan

mutu

3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal yang dipandang lemah, kurang tepat,

kurang relevan, dengan tujuan yang ingin dicapai dan mengembangkan

program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang di

pandang dapat mneningkatkan kualitas atau efektifitas program

4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas yang berisi

panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik yang

dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif

nama generik bermereknya 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya

formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan/dikuranginya

itemmelalui prosedur tertentu

2. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat dengan kebutuhan obat

3. Kebijakan Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan evaluasi ketersediaan obat

terhadap fomularium di Puskesmas harus mengikuti langkah-langkah SOP.

4. Refrensi Pedoman pelayanan kefarmasian dipuskesmas

5. Prosedur 1. petugas farmasi melakukan pengambilan data stock opname 6 bulan sekali.

2. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stock

opname selama 1 tahun terakhir.

3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas.

4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas

(A)

5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang

tercantum di Formularium (DOEN 2015).

Page 2: Sop Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formulariu, Hasil Evaluasi Dan Tindak Lanjut

6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang tercntum di

Formularium (DOEN 2015)

7. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang

tercantum di Formularium (DOEN 2015), (B)

8. Petugas Farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan

membandingkan jumlah obat yang tersedia di Puskesmas dengan jumlah

jenis obat yang tercantum di Formularium (DOEN 2015) x 100%

9. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap

formularium kepada kepala Puskesmas

10. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat

terhadap Formularium dengan melaporkan kepada Team Perencana

Kebutuhan Obat Terpadu Kabupaten melalui Kepala Instalasi Farmasi

Kabupaten .

6. Hal – hal yang perlu

di perhatikan

7. Dokumentterkait - LPLPO