617
Sri Yannika 260110110001 Farmasi A Sifat fisik dan molekul obat 1. Isomer manakah yang manakah yang memiliki kelarutan yang besar dalam pelarut nonpolar a. Para isomer b. Meta isomer c. Orto isomer d. Para dan meta isomer e. Meta dan orto isomer Jawaban : A. Para isomer Pembahasan : kelarutan yang besar dalam pelarut nonpolar dapat disebabkan oleh momen dipol yang kecil. Diantara isomer tersebut para isomer mempunyai momen dipol yang kecil dan aktivitas yang besar. 260110110001 Larutan dan Kelarutan 2. Manakah dibawah ini pasangan tipe larutan yang benar Zat terlarut Pelarut Contoh a.Gas Gas Udara b.Gas Gas Uap iodium dalam udara c.Gas Zat cair Air berkarbonat d.Zat cair Gas Air dalam oksigen e.Gas Zat padat Hidrogen dalam paladium Jawaban : B

soal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

task

Citation preview

Sri Yannika

260110110001

Farmasi A

Sifat fisik dan molekul obat

1. Isomer manakah yang manakah yang memiliki kelarutan yang besar dalam pelarut nonpolar

a. Para isomer

b. Meta isomer

c. Orto isomer

d. Para dan meta isomer

e. Meta dan orto isomer

Jawaban : A. Para isomer

Pembahasan : kelarutan yang besar dalam pelarut nonpolar dapat disebabkan oleh momen dipol yang kecil. Diantara isomer tersebut para isomer mempunyai momen dipol yang kecil dan aktivitas yang besar.

260110110001

Larutan dan Kelarutan

2. Manakah dibawah ini pasangan tipe larutan yang benar

Zat terlarutPelarutContoh

a.GasGasUdara

b.GasGasUap iodium dalam udara

c.GasZat cairAir berkarbonat

d.Zat cairGasAir dalam oksigen

e.GasZat padatHidrogen dalam paladium

Jawaban : B

Pembahasan : uap iodium dalam udara terdiri dari zat terlarutnyazat padat dan pelarutnya gas.

260110110001

3. Titik beku suatu larutan yang mengandung 6,84 gr sukrosa dalam 500 gr air adalah -0,370C. Berat molekul sukrosa adalah 342. Hitunglah Kfpada larutan tersebuta. -9,25

b. 1,86

c. 3,64

d. 9,25

e. 92,5

Jawaban : D

Pembahasan :

Tf = Tf0 - Tf = 0 (-0,37)

= 0,370C

Tf = Kf . m = Kf. x 0,37 = Kf. x Kf =

Kf = 9,25

260110110001

Stabilitas Obat

4. Dibawah ini manakah yang merupakan pengaruh pengaruh pada laju reaksi, kecuali

a. Efek pelarut

b. Konsentrasi

c. Temperatur

d. Massa larutan

e. Katalis

Jawaban : D

Pembahasan :

Pelarut yang mempunyai tekanan dalam yang tinggi cenderung menghasilkan reaksi yang cepat membentuk produk

Konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia sehingga kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak sehingga kecepatan reaksi meningkat

Temperatur, jika suhu dinaikkan maka reaksi akan lebih cepat dan partikel-partikel akan bergerak lebih cepat sehingga frekuensi bertumbukan semakin besar

Katalis, hanya dapat mempercepat terjadinya reaksi tanpa ikut bereaksi

260110110001

5. Hitunglah log k dan t90Waktu ( menit )Potensi ( % )

1598,2

3097,6

4596,8

6095,4

a. 0,143 ; 0,734

b. 0,734 ; -0,845

c. -0,845 ; 0,734

d. 0,143 ; - 0,734

e. 0,845 ; 0,734

Jawaban : C

Pembahasan :

= =

= k = = 0, 143

Log k = - 0,84466 = - 0,845

t90 = = = 0,734

260110110001

Difusi dan disolusi

6. J = - D Dari persamaan diatas, tanda negatif menunjukkan bahwa

a. Difusi terjadi dalam arah berlawanan dengan naiknya konsentrasi

b. Konsentrasi difusan menuruni arah difusi

c. Difusi terjadi dalam arah menuruni konsentrasi difusan

d. A dan B benar

e. A dan C benar

Jawaban : D

Pembahasan : tanda negatif pada persamaan tersebut menunjukkan bahwa difusi terjadi dalam arah berlawanan dengan naiknya konsentrasi ( arah x positif ). Sehingga dapat dikatakan bahwa difusi terjadi dalam arah menurun konsentrasi difusan. Jadi, aliran selalu bilangan positif.

260110110001

7. Suatu steroid mempunyai luas permukaan 0,42 m2dan memiliki kelarutan jenuh 0,35 mg/l pada suhu 250C dalam air. Ketebalannya 0,075 cm dimasukkan kedalam obat dengan konsentrasi 0,21 mg/l. Hitunglah laju disolusinya dengan koefisien disolusi adalah 1,75 x 10-7 cm2/s

a. 1,372 x 10-4 mg/l

b. 1,372 x 10-3 mg/l

c. 1,372 mg/l

d. 13,72 x 10-3 mg/l

e. 1372 x 10-7 mg/l

Jawaban : B

Pembahasan :

Luas permukaan = S = 0,42 m2 = 4200 cm2D = 1,75 x 10-7 cm2/s

h = 0,075 cm

Cs = 0,35 mg/l

C = 0,21 mg/l

= ( Cs C ) = ( 0,35 0,21 )

= 98000 x 10-7 x 0,14

= 13720 x 10-7 = 1,372 x 10-3 mg/l

260110110001

Gladyola

260110110002

FARMASI FISIK 2

1.Di bawah ini yang termasuk sifat fisik larutan adalah....

a.sifat koligatif

d.a,b,c benar

b.sifat aditif

e.a,b benar

c.sifat konstitutif

Jawaban:D

2. 5 gram senyawa tidak menguap di larutkan dalam 250 g air.jika bobot molekul senyawa tersebut adalah 140 g mol-1,berapa kenaikan titik didih air....

a.0.243 mol

d.0,143 mol

b.0.202 mol

e.0,134 mol

c.0,243 mol

Pembahasan:

Hpenguapan=40,66 kJ mol-1N1= =13,889 mol

N2= =0,036 mol

X1 = =0,9974

Menggunakan persamaan :

Tb = - RTb2ln X : H penguapan

Tb= - ln 0,9974

=0,0741 derajat

m2= =0,143 mol (D)

3. Kapasitansi(C dalam farad) sama dengan kuantitas muatan listrik(q dalam columb) dibagi dengan....

a.Hambatanc.beda potensiale.jumlah kapasitor

b.Kuat arusd.konstanta dielektrik

Jawaban:C

4.Difusi air melaalui membran permeabel yang berbeda disebut.....

a.osmosis

d.filtrasi

b.difusi sederhanae.difusi sederhana

c.difusi terfasilitasi

Jawaban:A

5. Hitunglah laju disolusi partikel obat dengan luas permukaan 3,0x10 cm3,kelarutan jenuh 0,40 mg/l pada suhu 27di dalam air.koefisien 1,75 x 10-7 m2/s,tebal lapisan 1,5 m.konsentrasi obat dalam larutan adalah 2,2 x 10-4 mg/l...

a.0,024

c.0,023

e.0,014

b.0,045

d.0,098

Pembahasan

Dik: s=3,0x10 cm3 Cs=0,40 mg/l

h =1,5m=1,5x 10-4cm

C=2,2 x 10-4 mg/l

D=1,75 x 10-7 m2/s

Dit: ??

Jawab: (Cs-C)

=1,75 x 10-7x3,0x10(0,40-2,2 x 10-4) : 1,5x 10-4

=5,25x10-6(4000x10-4-2,2x10-4):1,5x 10-4

=20988,45 x10-10:1,5x 10-4

=13992,3x10-6=0,014(E)

6.Berapa nilai K jika Obat X dengan kadar 600mg pada hari ke 5 adalah 560mg...

a.7c.9e.4

b.8d.2

Pembahasan:

Dik:Ao=600mg

At=560mg

Dit:K?

Jawab:At=Ao-K0t

K0= = = =8(B)

7.dari soal no 6 berapakah T ......

a.36 haric.38 harie.41 hari

b.39 harid.40 hari

Pembahasan

jawab:==300/8

=37,5 hari=38 hari

Shally 260110110003

Stabilitas Obat

1) Aspirin dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: k1=0,026/jam, kelarutan aspirin kondisi tsb =95,2 g/L. Berapa hargak0? dan Jika suatu sedian suspensi aspirin yang mengandung 0,9 g/sendok teh (4 mL), hitunglah kadarnya setelah 3 hari. (03)a. 2, 275 gL-1jam-1dan 78,68 g/L

b .2, 375 gL-1jam-1dan 38, 68 g/L

c. 2, 475 gL-1jam-1 dan 39, 68 g/L

d. 2,575 gL-1jam-1 dan 64,23 g/L

e. 2,432 gL-1jam-1 dan 52,34 g/L

jawabannya adalah : c. 2, 475 gL-1jam-1dan 39, 68 g/ L

k0 = 0,026 x 95,2 = 2, 475 gL-1jam-12) Konsentrasi awal suatu obat yg terurai menurut kinetika orde 1 adalah 100 unit/ml. laju dekomposisi spesifik k yg di peroleh dari plot arhenius : 1.09x10-4 jam-1 pada suhu kamar 250c. eksperimen sebelumnya menunjukan bahwa jika kadar obat dibawah 30 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat. Hitunglah kadaluarsa obat tsb(dalam satuan jam)!(03)

a. 5.5 x104 jam

b. 4.4 x104 jam

c. 3.3 x104 jam

d. 2.2 x104 jam

e. 1.1 x104 jam Jawaban :D

t= 2.303 log c0 = 2.303 log 100

k c 1.09x104 30

t=1.1x104 jam

Sifat Fisika Molekul Obat

1) Satuan dari momen dipole adalah (03)

A. Farad

B. Debye

C. Volt

D. g/mol

E. Dyne

2) Bila tidak ada muatan permanen dalam molekul, ukuran polaritasnya (yakni distribusi elektronik di dalam molekul), maka diberikan oleh suatu sifat yang disebut ...(03)

a. Momen Inersia

b. Momen dipol

c. Energi potensial

d. Konstanta dielektrik

e. Polaritas

Jawaban : BLarutan dan Kelarutan

1) Hal-hal yang mempengaruhi kelarutan gas dalm cairan adalah kecuali(03)A. Suhu

B. Reaksi kimia

C. Adanya garam

D. Tekanan

E. Surfaktan

2) Hitunglah pH minimum yang diperlukan agar terjadi kelarutan yang sempurna dari suatu larutan obat yang mengandung 6 g natrium fenobarbital dalam 100 ml larutan alkohol 30% v/v, pKa fenobarbital dalam larutan alkohol 30% v/v = 7,92. BM natrium fenobarbital 254; BM fenobarbital = 231. S0 fenobarbital dalam larutan alkohol 30% v/v adalah 0,64% b/v.a. 5,97

d. 8,79

b. 6,96

e. 9,16

c. 7,59

Jawaban : D (03)

S Na-fenobarbital = 6 g/100 ml = 60/1000 ml 60/254 = 0,236 M

So fenobarbital = 0,64% b/v = 6,4/231 = 0,028 M

Difusi dan Disolusi

1) Titik E 50% fenol dalam air.

50% Hitung fase air dan fase fenol yang terdapat pada 10 g sistem.

E

15% fenol 35% fenol

A. 10% dan 6,5%

B. 12% dan 5,87%

C. 16% dan 8,8%

D. 17,5 % dan 7,5%

E. 18,7% dan 8%

Penjelasan : fase air = 50 15 x 10 = 17,5%

35 15

Fase fenol = 35 40 x 10 = 7,5% (03)

35 15

2) Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi disolusi obat, kecuali

a. Ukuran partikel

b. Bentuk ion dan anion

c. Factor formulasi

d. Factor fisiologik

e. Temperatur

Jawab: E. temperatur (03)

Laju serta terjadinya disolusi dipengaruhi oleh sifat fisikokimia zat aktif, factor formulasi, dan factor fisiologik manusia. Sifat fisiko kimia zat aktif meliputi bentuk ion dan anion, ukuran partikel, bentuk Kristal, dan kompleks obat. Factor formulasi dibagi menjadi sediaan padat, suspense dan emulsi, serta sediaan semisolida. Sedangkan factor fisiologik berkaitan dengan pengosongan lambung dan waktu transit usus (intestinal), serta variabilitas pH. Temperatur tidak termasuk factor yang mempengaruhi disolusi obat.

ASEP EKAS SOMANTRI

260110110005

Farmasi Fisika 2

Soal Bab Pendahuluan dan Sifat Fisik Molekul Obat1. Di bawah ini adalah sifat fisik molekul, kecuali.....

A. pKa

B. efek sterik

C. koefisien partisi

D. pH

E. A, B dan C benar

Jawaban : D. pH

Soal Bab Larutan dan Kelarutan

2. Pembuatan cairan fisiologis seperti obat tetes mata, dan infus harus isotonik dengan darah dan jaringan pada tubuh manusia merupakan aplikasi dari sifat fisika kelarutan ..........

A. Konstitutif

B. Aditif

C. Koligatif

D. Eksekutif

E. Legislatif

Jawaban : C. Koligatif

3. Diketahui Ksp Ag2CrO4 pada suhu 25o C adalah 2,4 x 10-12. Maka kelarutan Ag2CrO4 dalam air pada suhu 25oC adalah....... mol L-1A. 8,4 x 10-4B. 8,4 x 10-5C. 6,0 x 10-12D. 6,0 x 10-3E. 2,4 x 10-6Jawaban : B. 8,4 x 10-5

Penyelesaian :

Ag2CrO4(s) 2Ag+ (aq) + CrO4- (aq)

Ksp Ag2CrO4= 4s3

2,4 x 10-12= 4s3

S = 8,4 x 10-5

Jadi, kelarutan Ag2CrO4dalam air adalah 8,4 x 10-5mol L-1

Soal Bab Stabilitas

Untuk menjawab no.4 dan 5, gunakan grafik di atas!

4. pH paling stabil untuk obat di atas adalah .........

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban : C. 3

Penyelesaian : pH paling stabil adalah pada harga K paling kecil, dapat dilihat dari tabel yakni pada pH 25. Bila diketahui kinetika degradasi obat X adalah orde 1, maka waktu daluwarsa obat tersebut pada pH paling stabil tersebut adalah ......... jam

A. 420

B. 700

C. 5250

D. 807,69

E. 388,88

Jawaban : C. 5250

Penyelesaian :

Diket: Kinatika orde 1

: pH paling stabil (pH 3,2)

: waktu daluwarsa jika tidak dinyatakan lain adalah t90Maka, didapat persamaan untuk t90 pada orde reaksi 1 adalah

Harga K diperoleh dari tabel pada pH paling stabil (pH 2) adalah 2x10-5

Soal Bab Difusi dan Disolusi

6. Proses dimana suatu zat padat masuk ke dalam perut menghasilkan suatu larutan disebut .....

A. Difusi

B. Disolusi

C. Solusi

D. Isolasi

E. Adsorpsi

Jawaban : B. Disolusi

7. Suatu obat memiliki luas permukaan 0.19 x 103 cm2 dan pada suhu 25oC dalam air jumlah kelarutan jenuhnya 0,26 mg/L. Tebal lapisan difusi 2,00 mm. Koefisien difusi obat sebesar 2,00 x 10-8 cm2 . Sedangkan konsentrasi obat dalam larutan sebesar 1,5 x 10-4 Mg / mL, maka laju disolusi obat tersebut adalah

A. 0,25 x 10-2mg/sB. 0,25 x 10-3 mg/sC. 4,93 x 10-4mg/sD. 4,93 x 10-5mg/sE. 4,93 x 10-6mg/sJawaban : E. 4,93 x 10-6 mg/sPenyelesaian :

dM = D . S . ( C3 C)

dt h

= (2,00 x 10-8) . 0.19 x 103 (0.26 1,5x 10-4)

2,00 x 10-1 = 1,00 x 10-7. 0,19x 103. 0,25985 = 4,93 x 10-6 mg/sFARFIS II

RISKA NURUL HAQUE

260110110006

PENDAHULUAN SIFAT FISIK LARUTAN

1. Dua buah larutan yang memiliki tekanan osmotik sama disebut..

a. Isotonik

b. Hipotonik

c. Hipertonik

d. Homotonik

e. Hetetonik

Pembahasan :

Isotonik : dua buah larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama.

Hipotonik : Salah satu larutan memiliki tekanan osmotik lebih rendah dibandingkan tekanan osmotik larutan lainnya.

Hipertonik : Larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih tinggi.

LARUTAN dan KELARUTAN

2. Tentukan kemolalan larutan dan fraksi mol urea jika suatu larutan dibuat dengan melarutkan 10 gram urea dalam 100 gram air. ( BM CO(NH2)2 = 60, BM H2O = 18 )

a. 1,7 molal dan 0,031

b. 1,6 molal dan 0,028

c. 1,8 molal dan 0,031

d. 1,7 molal dan 0,028

e. 1,6 dan 0,031 molal

Pembahasan

Dik : massa CO(NH2)2 = 10 gram

massa H2O = 100 gram = 0,1 kg

Dit : molalitas larutan dan Fraksi mol ureaJawab :

n CO(NH2)2 = n H2O = molalitas = Fraksi mol urea ; Xurea = 3. Solven nonpolar dengan tekanan internal yang sama melalui interaksi dipol induksi dapat melarutkan..

a. Air

b. Solut polar

c. Solut nonpolar

d. Solut semipolar

e. Etanol

Pembahasan : Molekul solut nonpolar mempunyai gaya van der waals-london yang lemah sehingga dapat dilarutkan dengan solven nonpolar.

STABILITAS

4. Suatu obat mengandung 300 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah periode 30 hari larutan tersebut dianalisis dan diketahui mengandung 100 unit per ml. Dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde I, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal setengah konsentrasi awal.

a. 17,94 hari

b. 17,74 hari

c. 19,94 hari

d. 18,94 hari

e. 18,00 hari

Pembahasan :

Dik : Co = 300/ml

C = 100/ml

t = 30 hari

Dit : t1/2 = ???????

Jawab :

k = 0,0366/harit1/2 = 18,94 hari5. Apabila obat Z dengan 400 mg pada hari ke 4 adalah 380 mg. Berapakah waktu simpan obat tersebut ?

a. 12

b. 14

c. 15

d. 17

e. 10

Pembahasan :

Dik : At= 380 mg

A0= 400 mg

t= 4 hari

Dit : t90 = ???????

Jawab :

At=Ao-Ko.t380=400-Ko.4

20=Ko.4

Ko= 5

t= = 50

t90 = = = 10DIFUSI dan DISOLUSI

6. Difusi yang terjadi jika melewati barier biologik yang dapat melibatkan sejumlah lapisan yang terdiri dari membran terpisah, kandungan sel, dan cairan disebut.

a. Difusi multilapis

b. Difusi pasif

c. Dialisis

d. Ultrafiltrasi

e. Difusi aktif

Pembahasan :

Difusi multilapis terjadi jika melewati barier biologik yang dapat melibatkan sejumlah lapisan yang terdiri dari membran terpisah, kandungan sel, dan cairan.

Difusi pasif : proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrasi melalui suatu batas.

Dialisis : proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solvent melewati membran mikropori.

Ultrafiltrasi digunakan untuk memisahkan partikel koloida dan makromolekul menggunakan suatu membran.

7. Hitunglah laju disolusi partikel obat dengan luas permukaan 3,3x102cm2 dan kelarutan jenuhnya 0,37mg/ml pada suhu 25o didalam air. Koefisien difusi 1,75x10-7cm2/s, tebal lapisan difusi 1,27m, konsentrasi obat dalam larutan 2,7x10-4mg/ml.

a. 0,158mg/s

b. 0,168mg/s

c. 0,178mg/s

d. 0,188mg/s

e. 0,18mg/s

Pembahasan :

Dik : S = 3,3 x 102cm2

CS = 0,37mg/ml

D = 1,75 x 10-7cm2/s

H = 1,27m = 1,27 x 10-4mg/ml

C = 2,7 x 10-4mg/ml

Dit : Jawab :

= = 0,168mg/s

Linawati Nuran Nisa P

260110110007

FARMASI A

Tugas Farfis (UTS)

I. Pendahuluan sifat fisik molekul obat

1. Rasio dari kapasitansi standar dengan kapasitas alat dinamakan..

a.kapasitansi

b.dielektrik constants

c.induksi polarisasi

d.variasi distribusi electron

e.daya polarisasi

Jawaban B

Kapasitansi : kuantitas muatan listrik (q, dalam coulomb) yang tersimpan dalam pelat dan dibagi dengan beda-potensial.

Induksi polarisasi : daya polarisasi terinduksi

Variasi distribusi electron : momen dipole, perbedaan pada elektronegativitas

Daya polarisasi : kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energy sinar, molekul lain)

II. Larutan

1. Absorpsi dari radiasi elektromagnetik oleh molekul-molekul meliputi transisi vibrasi dan rotasi, seperti transisi electron yang hanya digambarkan untuk atom. Transisi tersebut dapat mengakibatkan.

a.Contraksi

b.Rotasi

c.Stretching

d.Fibrasi

e.Variasi distribusi electron

Jawab : C. (Stretching)

Transisi tersebut membuat spectra dari molekul lebih rumit daripada spectra atom, sehingga mengakibatkan interaksi energy yang menghasilkan salah satu vibrasi-vibrasi didalam molekul-molekul dihubungkan dengan ulur (Stretching) atau tekuk (bending) dari ikatan antara atom-atom, atau rotasi molekul sekitar pusat gravitasinya.

2. Berapa gram oksigen yang dapat dilarutkan dalam 500 ml larutan air jika tekanan total di atas campuran 860 Hg. Tekanan parsial oksigen dalam larutan adalah 0,263 atm, dan suhu 250C. dik = 7,25 x 10-5a. 0,164 g/l

b.1,64 g/l

c. 0,026g/l

d.2,60 g/l

e. 16,4 g/l

jawab : A

Pembahasan :

= 7,25 x 10-5 = C2 = 0,164 g/l

III. Stabilitas

1. Suatu obat mengandung 500 mg/ml, setelah 35 hari dianalisis ternyata obat tersebut mengandung 2 g / 5 ml. dengan anggapan orde 1 :

Hitunglah t dan Waktu simpan dari obat tersebut :

a.9,65 dan 1,46

b.96,5 dan 1,46

c.96,5 dan 14,6

d.9,65 dan 14,6

e.9,65 dan 0,146

Jawaban :

Dik : t = 40

C0 = 500 mg/ ml = 0,5 g /ml

C = 2 g/ 5 ml ( = 0,4 g/ ml

Dit : t ? dan t90 ???

Jwb :

Orde 1 ( k = log = . K = 0,0575 . 1,25

K = 0,0718

t = = = 9,65

t90 = = = 1,46

2. Konstanta laju k untuk penguraian zat A pada temperature 1000c (373 k) adalah 1,050 jam-1 dan k2 pada 1200c (393 k) adalah 2,579 jam-1. Berapakah energy aktivasi dalam kkal/mol pada zat tersebut

a.6,087 x 10-6 kkal/mol

b.6,087 x 10-7 kkal/mol

c.6,087 x 10-5 kkal/mol

d.6,087 x 10-8 kkal/mol

e.6,087 x 10-4 kkal/mol

Pembahasan

Log = Log = Log 2,456 = 0,39 = x 2931780

2931780 Ea = 1,78464

Ea = 6,087 x 10-7 kkal/mol

IV. Difusi dan Disolusi

1. Dalam penelitian untuk memurnikan albumin dan enzim serta industry kertas, digunakan proses.

a.ultrafiltrasi

b.mikrofiltrasi

c.dialisis

d.difusi

e.disolusi

Jawaban : A. Ultrafiltrasi

Ultrafiltrasi merupakan proses untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran

2. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogeny adalah 0,05 g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer CS = 1,5 X 10-5 g/cm3 . koefisien difusi D obat dalam matriks polimer = 8,0 x 10-4 cm2/sek.

Hitunglah jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t = 100 menit dan berapa laju pelepasan obat pada saat 100 menit.

a.9,6 x 10-4 g/cm2dan 2,4 x10-7 g/cm-2 menit-1b.3,09 x 10-4 g/cm2dan 2,4 x10-7 g/cm-2 menit-1c. 3,09 x 10-4 g/cm2dan 1,549 x 10-7 g/cm-2 menit-1d. 9,6 x 10-4 g/cm2dan 1,549 x 10-7 g/cm-2 menit-1e. 3,09 x 10-5 g/cm2dan 1,549 x 10-7 g/cm-2 menit-1Jawaban : D

Pembahasan :

Q= (2ADCSt)1/2

Q = [2(0,05)(640X10-4)(1,5 x 10-5)(100)]

= 9,6 x 10-4 g/cm2 = ( )1/2

= []1/2

= 1,549 x 10-7g/cm-2 menit-1

Kendy Livi

260110110008

1. Sifat fisis molekul obat yang bergantung pada atom penyusun molekul ( jenis atom dan jumlah atom ) disebut ...

a. Sifat koligatif

b. Sifat aditif

c. Sifat Konstitutif

d. Sifat kimia

Jawab : C

2. larutan pada suhu tertentu yang mengandung solut lebih banyak daripada normal, sehingga terdapat solut yang tak terlarut disebut ...a. Larutan jenuhb. Larutan tidak jenuhc. Larutan lewat jenuhd. KelarutanJawab : C

3. Berapakah tekanan osmotik larutan sukrosa 0,0010 M pada 25 C ?

a. 17,24 mmHg

b. 18,24 mmHg

c. 28,24 mmHg

d. 17,28 mmHg

Jawab : B

T = 25 C + 273 = 298 K

= M . R . T

= 0,0010 . 0,082 . 298

= 18,24 mmHg

4. Dalam suatu penetapan kadar tablet aspirin dengan kromatografi cair tekanan tinggi , 10 ekstrak disiapkan dan ekstrak tersebut diencerkan dengan larutan fase gerak yang terdiri atas asetonitril atau dapar natrium asetat 0,1 M pH 4,5 (10:90) dan dianalisis secara berurutan. Jika tetapan laju untuk penguraian aspirin di dalam fase gerak adalah 0,0101 perjam pada suhu kamar , berapa lama analisis dapat menyimpan larutan larutan tersebut pada suhu kamar sebelum pengurangan analit lebih dari 0,5 % ?

a. 1 menit

b. 2 menit

c. 3 menit

d. 4 menit

Jawab : C

Dalam hal ini, kita memperhatikan t(0,995) : ln

T(0,995) = = 0,5 jam

Jadi, agar penguraian < 0,5 % larutan larutan tersebut akan perlu dianalisis selama 3 menit pada saat sedang disiapkan

5. Suatu suspensi obat yang dibuat segar stabil selama 6 bulan pada suhu kamar ( sekitar 25 C ) . berapa lama obat ini akan stabil di dalam lemari es ( sekitar 5 C ) ?

a. 3 tahun

b. 3,5 tahun

c. 4 tahun

d. 4,5 tahun

Jawab : D

T1 = 25 C

T2 = 5 C

T = 5 C - 25 C = - 20 C

T90.T2 = = 54 bulan x = 4,5 tahun

6. Persamaan untuk transpor massa menekankan perubahan konsentrasi dengan berubahnya waktu pada suatu lokasi tertentu daripada difusi massa melalui suatu satuan luas dari barier dalam satuan waktu dikenal sebagai ...

a. Hukum fick pertama

b. Hukum fick kedua

c. Hukum henry

d. Teori Debye Huckel

Jawab : B

7. Suatu injeksi diazepam sering diencerkan beberapa kali dengan injeksi garam normal. Endapan awal dari diazepam yang terjadi tidak berubah pada penambahan larutan garam normal diikuti dengan disolusi sempurna dalam waktu 1 menit dengan pengocokan. Dengan harga Cs dalam air = 3 mg/ml , = 1 gr/ml , D = 5 x 10-6 cm2 / detik . hitung waktu untuk disolusi sempurna jika r0 = 25 m ( 25 x 10-4 cm )

a. 23 detik

b. 208 detik

c. 308 detik

d. 248 detik

Jawab : B

= = 208,3 detik = 208 detikNAMA: YULI NURBAETI

NPM: 260110110009

FARMASI A

Soal

Sifat Fisik dari Molekul Obat

1. Apa yang akan Jika molekul non polar dalam suatu pelarut yang cocok ditempatkan diantara pelat dari suatu kapasitor yang bermuatan ?

a. Polarisasi reduksi

b. Nonpolarisasi induksi

c. Molekul-molekul polar

d. Polarizabilities

e. Polarisasi induksi

Larutan dan Kealarutan

2. Contoh larutan elektrolit , kecuali..

a. Asam hidroklorida

b. Natrium sulfat

c. Naftalena

d. Efedrin

e. Fenobarbital

3. 45 gr glukosa dilarutkan dalam p gr air. Jika larutan glukosa tersebut membeku pada suhu

-4,65 oC. Berapakan nilai p tersebut jika harga Kf air = 1,86 oC /molal..

a. 180 gr

b.100 gr

c.170 gr

d.150 gr

e.120 gr

Uji Stabilitas

4. Suatu obat Z harus ditarik dipasaran karena sudah tidak cukup berkhasiat lagi. Menurut percobaan menunjukkan bahwa konsentrasi obat turun sampai 50 satuan/ml dari konsentrasi awal 90 satuan/ml (anggap orde pertama). Laju penguraian spesifiknya adalah 1,09 . 10-5 jam -1. Kapan lamanya waktu kadaluarsa yang harus ditulis pada produk tersebut ?

a. 4 tahun 25 hari

b. 5 tahun 25 hari

c. 6 tahun 25 hari

d. 7 tahun 25 hari

e. 3 tahun 25 hari

5. Suatu obat mengalami penurunan konsentrasi obat sampai 4 gr/10 ml setelah 50 hari ,dari konsentrasi awal 900 mg/10 ml. Dengan anggapan orde satu hitunglan waktu paronya..

a. 5 hari

b. 6 hari

c. 7 hari

d. 8 hari

e. 9 hari

Difusi dan Disolusi

6. Menurut hukum Fick 1 aliran berbanding lurus dengan..

a. Perbedaan konsentrasi

b. Satuan penampang melintang

c. Waktu

d. Koefisien partisi

e. Luas permukaan

7. Tebal lapisan difusi dari suatu percobaan diperkirakan 9.10 -3 cm dengan koefisien difusi 4,49 . 10 -4cm/s .Hitung nilai D..

a. 4,03 . 10 -6 cm2/s

b. 4,05 . 10 -6 cm2/s

c. 4,04 . 10 -6 cm2/s

d. 4,04 . 10 -3 cm2/s

e. 4,04 . 10 -5 cm2/s

Jawaban

1. E. Polarisasi induksi

2. C. Naftalena

3. B. 100 gr

Dik: gr glukosa = 45 gr

Tf air = -4,65 oC

Dit: p gr ?

Jb:

Mencari Tf = Kf . m

Tf = 1,86 . .

= 1,86. .

= Tf lar = Tf pel - Tf

-4,65 = 0 - P = 100 gr

4. C. 6 tahun 25 harit = log t = . log t = 211284,4037 . 0,2553

t = 5,4 . 10 4 jam = 6 tahun 25 hari

5. C. 7 hari

= =

x = 9 g

k = log k = . log k = 0,04606. 2,25

k = 0,1036/ 10 ml. hari

t = 0,693/k

= 0,693/ 0,1036

= 6,69 = 7 hari

6. A. Perbedaan Konsentrasi

Hukum fick-1

J = - D Ket : = perbedaan konsentrasi

7. C. 4,04 . 10 -6 cm2/s

k = D/h

D = k. h

D = (4,49 . 10 -4cm/s). (9.10 -3 cm)

D = 4,04 . 10 -6 cm2/s

YENI NURAENI

260110110010

1. Momen dipol dipakai untuk menentukan jarak antar muatan. Momen dipol biasanya dinyatakan dengan....

a.debye

b.gr/ml hour

c.newton couloumb

d.dyne cm2e.electrostatic unit (esu) pons

jawaban : a

2. Larutan asam oksalat dibuat dengan melarutkan 53,20 g asam oksalat dalam air hingga diperoleh 250 ml larutan pada suhu 180 C. kerapatan (density)larutan = 1,0556, bobot molekul asam oksalat =126,08. Hitunglah: (a) molaritas; (b)

molalitas; (c) fraksi molasam oksalatdan fraksi mol air

Molaritas

Mol asam oksalat = = 0,4219 mol

Molaritas = = 1,68 M

Molalitas

Gram larutan = volum x kerapatan

= 250 x 1,0556 = 263,9 gram

Gram solven = gram larutan gram asam oksalat

= 263,9 53,20 = 210,70 gram

Molalitas = = = 2,0023m

Fraksi mol dan persen mol

Mol air = 96/18,02 = 55,27 mol

Fraksi mol asam oksalat = = = 0,0075

Fraksi mol air = = = 0,9924

3. larutan yang mengandung solut dalam konsentrasi dibawah konsentrasi yang diperlukan supaya terjadipenjenuhan yang sempurna pada suhu tertentu disebut dengan ....

a.larutan jenuh

b.larutan hampir jenuh

c.larutan lewat jenuh

d.larutan dapar

e.solubility

jawaban : b

4. Sediaanmengandung 275 mg / 5 ml. Kelarutan atropin pada suhu 250C = 450 mg / 10 ml. k1 = 4,5 x 10-6BerapanilaiKo?

Berapapenurunankadarpadaharike 5?

Tentukanwaktusimpandarisediaan?

Dik :

Ao = 275 mg/ 5ml = 55 mg/ml

Kelarutan atropin = 450mg/10ml = 4,5 mg/ml

ko = k1 x ko = 4,5 x 10-6 x 4,5 mg/ml

= 2,025 x 10-5Penurunan kadar pada hari ke 5 =

At = Ao - kot

At = 55mg/ml 4,5 mg/ml . 5

= 32,5 mg/ml

Waktu simpan => t90 = = = 22222,22 s = 6,172 = 6 jam

5. Kelarutan magnesium hidroksida pada suhu 250C = 5 gram / 10 ml. k1 = 2,75 x 10-6BerapanilaiKo?

Kelarutan magnesium hidroksida = 5 gram/10ml = 0,5 gram/ml

Ko = k1 x Ko = 2,75 x 10-6 x 0,5 gram/ml = 1,375x10-66. Bagaimana prinsip difusi dalam sistem biologik? Khususnya pada adsorpsi obat dalam saluran cerna.

Jawaban :

Pengetahuan tentang mekanisme interaksi obat, sangat menolong untuk memahami efek samping, reaksi obat dan kegagalan obat dalam suatu terapi.Bila timbul efek samping obat yang tak terduga, perlu dipertimbangkan faktor diet.Pada beberapa kasus ada interaksi obat tetapi tidak menyebabkan efek klinis yang nyata.Misalnya pada asupan cafein, dapat menjadi masalah bagi pasien asthma bronchiale, pada pemberian kopi / cafein yang terdapat pada soft drinks, karena akan meningkatkan konsentrasi theophyline.Perlu dipertimbangkan pemberian obat pada saat lambung kosong, akan menyebabkan kontak obat dalam lambung lama, suasana asam dalam lambung akan mempengaruhi penghancuran obat dan biovailability obat.Makanan mempunyai mekanisme barier, sehingga dapat mempengaruhi absorpsi obat melalui kelasi.Sebagai contoh : absorpsi tetracycline akan menurun, karena adanya kelasi Ca dan Fe dalam diet.Disarankan pasien tidak meminum susu atau mengkonsumsi preparat Fe pada waktu yang sama dengan pemberian tetracycline, jika kita makan makanan dalam jumlah banyak dan mengandung lemak ( kurang karbohidrat dan protein ) akan menurunkan aliran makanan ke dalam lambung.Pengosongan lambung juga lebih lama pada makanan yang panas dibanding makanan yang dingin. Ini berarti absorpsi dalam usus halus bagian atas akan lambat bila waktu transit gaster diperpanjang.Bila obat berada dalam lambung dalam waktu lama, akan menurunkan bioavailability obat, karena degradasi oleh asam lambung ( misalnya ; beberapa Penicilline, Erythromycine ) atau oleh karena enzim-enzim lambung ( misalnya ; Levodopa ).Pada pengosongan lambung yang lambat akan meningkatkan absorpsi obat-obat aciditas ( asam ) yang berbentuk padat ( karena terpapar lebih lama dengan asam lambung ), dari pada obat bentuk cair.Sejumlah produk makanan ada yang membuat suasana alkalis dam lambung yang akan memperlambat absorpsi obat aciditas.Makanan akan meningkatkan motilitas usus, dan menurunkan difusi obat yang melewati mucosa usus, tetapi dapat juga mempercepat disolusi partikel yang jelek kelarutannya.Disolusi obat yang jelek karena pengaruh garam empedu, yang sekresinya distimulasi oleh lemak.Griseofulvin adalah obat yang larut dalam lemak.Obat dapat menyatu dengan makanan yang mengandung lemak, yang mempersatukan asam empedu dan di transportasikan melewati sistem limfatik ke dalam sirkulasi.Obat-obat lain yang absorpsinya meningkat karena lemak diantaranya cephalosporin dan garam Ca.Garam empedu dapat berpengaruh terhadap absorpsi obat, bila komplex yang tak larut terbentuk.Jika absorpsi obat menurun oleh karena makanan, sebaiknya obat diberikan 1 jam sebelim makan atau 3 jam sesudah makan.Pemberian obat bersama dengan makanan dianjurkan pada obat yang mengiritasi mucosa lambung ( NSAIDs ) dan pemberian obat yang perlu dihancurkan bersama makanan ( kelompok obat-obat yang ber enzim ) untuk mendapatkan efek pengobatan.Makanan juga dapat merubah Ph urine.Daging, keju, telur, makanan yang dipanggang, buah-buahan yang asam, aspirin, phenobarbital dapat membuat Ph urine jadi asam.Sedangkan sayur-sayuran, buah-buahan, amphetamin cenderung membuat Ph urine basa.

7. Dalam praktek klinik, injeksi diazepam (suatu larutan steril diazepam dalam sistem cosolven (pelarut gabungan) propilenglikol-etanol-air) seringkali diencerkan beberapa kali dengan injeksi garam normal. Endapan awal dari diazepam yang terjadi tidak berubah pada penambahn larutan garam normal diikuti dengan disolusi sempurna dalam waktu 1 menit dengan pengocokan. Dengan harga Cs dalam air 3 mg/ml, = 1 g/ml dan D = 5 x 10-6 cm2/detik, hitung waktu untuk disolusi sempurna jika ro = 10 m (10 x 10-4cm).A. 33 detikB. 34 detikC. 35 detikD. 36 detikE. 37 detikJawaban : A. 33 detik

Penyelesaian : = = 33 detikDike Novalia Anggraini

260110110011

Farmasi

Pendahuluan dan sifat fisis molekul obat

1. Suatu zat X memiliki bobot moleku sebesar 128 g/mol dan kerapatan 1,47 gr/cm3 pada suhu 25oC. Berapakah daya polarisasi molar induksinya? (e=5,2)a) 51.07 cm3/mol

b) 52.67 cm3/mol

c) 51.76 cm3/mol

d) 50.76 cm3/mol

e) 49.77 cm3/mol

Larutan dan Kelarutan

a) Berikut ini merupakan pernyataan yang salah mengenai kelarutan gas dalam air, kecuali

b) Hsolutgas > 0 dan Hlar selalu < 0

c) Kelarutan suatu gas (Sgas) berbanding lurus dengan tekanan parsial gas (Pgas) diatas larutan d) Kelarutan gas akan meningkat drastis jika temperatur meningkat

e) Hsolut gas = 0 dan Hlar selalu > 0

f) Kelarutan suatu gas (Sgas) berbanding terbalik dengan tekanan parsial gas (Pgas) diatas larutan 2. Kelarutan AgCl dalam :

1) Air murni

2) Larutan NaCl 0,01 M

3) Larutan AgNO3 0,001 M ( Ksp AgCl = 1 x 10-10 )

adalah

a) 10-5 mol/L, 10-8 mol/L dan 10-7mol/L

b) 10-5 mol/L, 10-9 mol/L dan 10-7mol/L

c) 10-4 mol/L, 10-8 mol/L dan 10-7mol/L

d) 10-4 mol/L, 10-9 mol/L dan 10-7mol/L

e) 10-6 mol/L, 10-6 mol/L dan 10-7mol/L

Stabilitas

3. Suatu sediaaan mengalami penurunan konsentrasi hingga sampai 5gr/ 10ml setelah 40 hari ,dari konsentrasi awal 700 mg/ml. Dengan anggapan orde satu hitunglah waktu paronya..

f. 56 hari

g. 66 hari

h. 70 hari

i. 89 hari

j. 72 hari

4. Suatu sediaan X mengandung 150 mg /ml. Kelarutan sediaan tersebut pada suhu 250C = 325 mg / 5 ml. k1 = 4,2 x 10-6. Hitunglah waktu simpan dari sediaan tersebut?

a) 14,56 jam

b) 16,51 jam

c) 16,26 jam

d) 14,26 jam

e) 15,26 jam

Difusi dan Disolusi

5. Suatu obat memiliki luas permukaan 0.45 x 103 cm2 dan pada suhu 26oC dalam air jumlah kelarutan jenuhnya 0,44 mg/L. Tebal lapisan difusi 1,25 mm. Koefisien difusi obat sebesar 1,25 x 10-7 cm2 . Sedangkan konsentrasi obat dalam larutan sebesar 1,75x 10-4 Mg / mL, maka laju disolusi obat tersebut adalah

a) 0,19 x 10-3 mg/sb) 0,28 x 10-3 mg/sc) 0,17 x 10-2mg/sd) 0,15 x 10-3 mg/se) 1,19 x 10-2mg/s6. Berikut ini merupakan faktor disolusi obat secara in vitro, kecuali:

a) Sifat fisika kimia obat

b) Formulasi

c) Alat dan kondisi lingkungan

d) Jumlah zat aktif yang melarut pada waktu tertentu

e) Luas permukaan obat

Pembahasan jawaban:

1. D

Pi = ( -1) M

( +2) PPi = ( -1) 128 = 50.76 cm3/mol ( +2)1,47

2. B

Hukum Henry menyatakan bahwa kelarutan suatu gas (Sgas) berbanding lurus dengan tekanan parsial gas (Pgas) diatas larutan

Sgas = kH x PgasDimana kH adalah konstanta Henry dan memiliki nilai tertentu untuk kombinasi gas-solven pada T tertentu.

Jika solut berupa solid atau liquid maka Hsolut> 0 karena dibutuhkan energi untuk membuat partikel terpisah, tetapi pada gas energi ini tidak diperlukan karena gas sudah terpisah satu sama lain sehingga Hsolut gas = 0 dan Hlar selalu < 0. Dalam kaitan ini kelarutan gas akan menurun drastis jika temperatur meningkat

3. A

Kelarutan AgCl dalam air murni.

Misal kelarutan AgCl = s

Ksp = [ Ag+ ] . [ Cl- ]

Ksp = s2

Kelarutan AgCl dalam air murni = 10-5 mol/L.

Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,01 M.

Di dalam larutan; terdapat ion Cl- yang berasal dari NaCl 0,01 M dan ion Cl- dari AgCl. Konsentrasi ion Cl- dari AgCl dapat diabaikan karena nominalnya sangat kecil jika dibandingkan dengan [ Cl- ] dari NaCl.

Perbandingannya = 10-2 : 10-5, sehingga yang dipakai hanyalah [ Cl- ] dari NaCl.

Ksp = [ Ag+ ] . [ Cl- ]

10-10 = [ Ag+ ] . ( 0,01 )

Jadi : kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,01 M = 10-8 mol/L.

Kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,001 M.

Ksp = [ Ag+ ] . [ Cl- ]

10-10 = ( 0,001 ) . [ Cl- ]

Jadi , kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,001 M = 10-7 mol/L.

4. C

700 mg = 0,7 g = x g ml ml 10ml

X = 7gr

k = 2,303 x log C3 t Co

k = 2,303 x log 7 40 5 k = 0,058. 0,15

k = 0,01gr/ 10 ml. hari

t = 0,693/k

= 0,693/ 0,01 = 69,3 = 70 hari

5. E

Ao = 150 mg/ml

Kelarutan sediaan X = 325mg/5ml = 65 mg/ml

ko = k1 x ko = 4,2 x 10-6 x 65 mg/ml.jam

= 2,73 x 10-4Waktu simpan

t90 = A0= . 150 = 54945,05 sec = 15,26 jam ko 2,73 x 10-46. A

dM = D . S . ( C3 C)

dt h

= (1,25 x 10-7) . 0.45 x 103 (0.44 1,75x 10-4)

1,25 x 10-1 = 1,00 x 10-6 . 0,45 x 103. 0,439 = 0,19 x 10-3 mg/s

7.E

Faktor disolusi obat secara in vitro, diantaranya:

a. Sifat fisika kimia obat

b. Formulasi

c. Alat dan kondisi lingkungan

d. Jumlah zat aktif yang melarut pada waktu tertentu

Nama

: Wafa Mufiedah Maulany

NPM

: 260110110012

Fakultas: Farmasi

Soal Farmasi Fisik II

1. Berikut merupakan sifat fisika molekul obat, kecuali...

A. Titk lebur

B. Titik didih

C. Energi ionisasi

D. Polaritas

E. Kelarutan

2. Kontribusi total atom di dalam molekul atau pada jumlah dari sifat konstituen dalam larutan merupakan

A. Kelarutan

B. Sifat aditif larutan

C. Sifat konstitutif larutan

D. Sifat koligatif larutan

E. Sifat konstituen

3. Konstanta titik beku jika panas peleburan air adalah 333,86 J g-1 pada 0oC adalah ...

A. 18,56 K/ mol

B. 1,856 K / mol

C. 17,56 K / mol

D. 1,756 K / mol

E. 0,1756 K / mol

Pembahasan

T = 0 + 273 = 273 K

H peleburan = 333,86 x 18 J mol-1Kf = Kf = = 1,856 K / mol

4. Batas umur suatu obat dengan kadar 1 g pada hari ke 9 adalah 500 mg adalah...

A. 2 hari

B. 4 hari

C. 10 hari

D. 7 hari

E. 3 hari

Pembahasan

Dik : Ao = 1000 mg

At = 500 mg

Dit : t90 ?

Jawab : Ko =

= == 25

T90 = = = = 2,8 3 hari

5. Nilai Ko dari sediaan yang mengandung 900 mg/ml dimana kelarutan aspirin pada suhu 25oC = 325 mg/ml dan k1 = 3,5 x 10-5 adalah ...

A. 11,375 x 10-3 g/ml

B. 15,375 x 10-4 mg/ml

C. 11,375 x 10-4 mg/ml

D. 1,14 x 10-6 mg/ml

E. 113,75 x 10-4 mg/ml

Pembahasan

Dik : Ao = 900 mg/ml

Kelarutan = 325 mg/ml

k1 = 3,5 x 10-5Dit : ko ?

Ko = k1 x [kelarutan]

= 3,5 x 10-5 x 325 mg/ml

= 11,375 x 10-4 mg/ml

6. Faktor yang berpengaruh pada penetrasi adalah ...

A. Koefisien difusi

B. Kelarutan

C. Koefisien distribusi

D. Konsentrasi solven

E. Diluen

7. Dalam praktek klinik injeksi diazepam (larutan steril diazepam dalam sistem kosolven propilenglokol-etanol-air) sering diencerkan dengan injeksi garam normal. Terjadi presipitasi diazepam yang kemudian akan terjadi disolusi sementara dalam beberapa menit setelah pengocokan. Cs dalam air = 5 mg/ml, 1,0 g/ml dan D = 7,5 x 10-7 cm2/s. Waktu terjadi disolusi sempurna jika ro = 15 x 10-3 cm adalah ...

A. 30 s

B. 25 s

C. 20 s

D. 15 s

E. 10 s

Pembahasan

= = (1 g/ml) (15 x 10-3 cm)2

2 (7,5 x 10-7 cm2/s) (5mg/ml)

= 30 s

Nama : Pevi Yuliani

NPM : 260110110013

Tugas Farfis 2

*SIFAT-SIFAT FISIK LARUTAN

1. Apabila suatu pelarut ditambah dengan zat terlarut maka akan didapat suatu larutan yang mengalami,kecuali .

a. Kenaikan titik didih

b. Penurunan titik beku

c. Tekanan osmosis

d. Penurunan tekanan uap jenuh

e. Tegangan permukaan

Jawab : e. tegangan permukaan

Pembahasan :

a. Kenaikan titik didih adalah Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.

b. Penurunan titik beku adalah

c. Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis) seperti ditunjukkan pada.

d. Penurunan tekanan uap jenuh adalah Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentue. Tegangan permukaan adalah energy yang dibutuhkan menarik permukaan ,yang menyebabkan zat cair cenderung menegang sehingga tampak seperti ada selaput tipis. *LARUTAN DAN KELARUTAN

2. Larutan pada minyak mineral dalam paraffin zat terlarutnya adalah.

a. Cair

d.asam

b. Padat

e. basa

c. Cair

Jawab : Cair

Pembahasan : pada minyak mineral dalam paraffin zat terlarutnya adalah cair dan pelarutnya juga cair

3. Bila 0,0160 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada 25C dan pada tekanan oksigen 300mm Hg .Hitunglah kerapatannya ()

a. 5,22 x 10-5

d. 5,33 x 10-5

b. 4,33 x 10-5

e. 2,5 x 10-5

c. 6,45 x 10-5

Jawab : d. 5,33 x 10 -5= ==5,33 x 10-5

* STABILITAS

4. Apabila obat X dengan kadar 600 mg pada hari ke 5 adalah 585 mg. Berapakah waktu simpan obat tersebut

a. 50

d.20

b. 40

e.10

c. 30

Jawab: d. 20

Pembahasan

Diketahui: At= 585 mg Ao=600 mg t= 5 hari

Jawab: At=Ao-Ko.t

t ==100

585=600-Ko.5

t 90= = =20 15 =Ko.5

Ko= 3

5. Obat 400mg/ml,setelah 30 hari dianalisis ternyata mengandung 2g/10 ml dengan orde 1 .Hitunglah waktu paronya.

a. 50,15

d. 47,23

b. 45,20

e. 34,12

c. 30,13

Jawab : c. 30,13

Pembahasan :

Diketahui : Co = 400mg/ml ; C = 2g/10ml=200mg/ml ; t=30 hari

t = K= log = = log = 30,13 = 0,0768 x 0,3

=0,023

*DISOLUSI DAN DIFUSI

6. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solute dan solvent melewati membrane mikropori disebut

a. Difusi

d. Dialisis

b. Disolusi

e. Adsorpsi

c. Disintegrasi

Jawab :d. Dialisis

Pembahasan

Difusi adalah perpindahan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Disolusi adalah proses hancunya obat

Disintegrasi adalah waktu hancur

Dialysis adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solute dan solvent melewati membrane mikropori.

Adsorpsi adalah proses penyerapan molekul gas atau cairan oleh permukaan padatan.

7. Konsentrasi total X obat dalam matriks homogeny =0,02 g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs=1,0 x 10-3 g/cm3. Koefisien difusi D obat dalam matriks polimer =6,0 x 10-6 cm2/sek.Berapa jumlah obat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t=120 menit

a.1,3 x 10 -3 g/cm 2

d.3,1 x 10 -3 g/cm 2b. 1,2 x 10 -3 g/cm2

e. 2,4 x 10 -3 g/cm 2c. 2,4 x 10 -3 g/cm 2jawab : a. 1,3 x 10- 3 g/cm 2Pembahasan

Q= (2ADCs)1/2

=[2(0,02)(360 x 10-6)(1,0 x 10-3)(120)]

= 1,3 x 10 -3 g/cm2CITRA FITHRI ANNISA

2601101100141. Berikut ini adalah informasi yang benar mengenai asam karboksilat, kecuali (260110110014)

a. mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organik golongan lain yang berat molekulnya sebanding.

b. kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan keton yang berat molekulnya sebanding.

c. kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meurunnya berat molekul.

d. asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air.

Jawaban : C

Pembahasan :

kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat molekul.

2. Konsentrasi solut dalam larutan jenuh pada suhu tertentu merupakan pengertian dari (260110110014)

a. Kelarutan kualitatif

b. Kelarutan kuantitatif

c. Molaritas

d. Molalitas

Jawaban: B

Pembahasan :

Kelarutan dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Kelarutan kuantitatif adalah konsentrasi solute dalam larutan jenuh pada suhu tertentu

2. Kelarutan kualitatif adalah interaksi spontan dari dua zat atau lebih buruk membentuk dispersi molekular homogeny (serba sama)

3. dalam tubuh hewan mamalia mengandung kira-kira 10 meq/L ion kalsium, berapa milligram kalsium klorida dihidrat CaCl2.2H2O (bobot molekul 147 gr/mol). Diperlukan untuk membuat sediaan 300 mL larutan yang setara ion kalsiumnya pada manusia adalah (260110110014)

a. 550.25 mg

b. 551.25 mgc. 475.33 mg

d. 351.12 mg

Jawaban: B

Pembahasan :

Bobot ekivalen garam CaCl2.H2Oadalah setengah dari bobot molekulnya

= = 73.5 gr/eq = 73.5 mg/meq

73.5 mg/ meq = = 73.5 mg/ meq x 10 meq/L = 735 meq/L

Untuk 300 mL maka perlu

735 mg/L x = 551.25 mg CaCl2.H2O

4. Konsentrasi awal Natrium klorida dan glukosa keduanya dalam campuran adalah 0.02 M, penurunan konsentrasi x alkali sebelum 10 menit adalah 0.000375 mol/L, karena itu (a-x) = 0.02 -0.000375 = 0.019625, berapakah tetapan laju dan waktu paro berturut-turut? (260110110014)

a. 1.137 dan 15.3

b. 15.3 dan 1.137

c. 1.137 dan 1.53

d. 0.153 dan 11.7

Jawaban : A

Pembahasan :

K = = 0.191 = 1.137 L mol-1 min-1T1/2 = = = 15.3 menit

5. Suatu larutan obat mengandung 300 unit/mL sewaktu dibuat, setelah 10 hari larutan tersebut dianalisis dan mengandung 100 unit/mL, dengan anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde 1, hitunglah waktu ketika konsentrasi obat tinggal konsentrasi awal (260110110014)

a. 4 hari

b. 5 hari

c. 6 hari

d. 7 hari

Jawaban : C

Pembahasan :

K = log = 0.1098 hari-1

t1/2 = log = 6.3133 hari

6. Saat proses difusi terdapat kemungkinan yang terjadi seperti dengan lewatnya zat melalui membran berpori berisi solven yang dipengaruhi oleh, kecuali (260110110014)

a. Ukuran relative molekul yang berpenetrasi

b. Ukuran diameter

c. Zat aktif

d. Bentuk pori

Jawaban : C

Pembahasan :

Terdapat kemungkinan yang terjadi pada proses difusi, yang pertama adalah aliran molekul melalui suatu barier fisik seperti membran polimer, lewatnya zat melalui barier dapat terjadi karena masuknya molekul secara sederhana yang tergantung pada kelarutan molekul permeasi dalam membran ruah, sedangkan proses yang kedua adalah lewatnya zat mlalui membran berpori berisi solven dan proses ini dipengaruhi oleh ukuran relatif molekul yang berpenetrasi dan ukuran diameter serta bentuk pori.

7. Waktu lag benzokain pada 250C melalui membran silicon tempelan trandermal adalah 1.27menit, luas permukaan dan tebal membran masing-masing adalah 11.21 cm2 dan 100 m, berapakah koefisien permeabilitas obat (k=10.5)? (260110110014)a. 3.2 x 10-5 cms-1b. 4.2 x 10-5 cms-1c. 5.2 x 10-5 cms-1d. 6.2 x 10-5 cms-1Jawaban : D

Pembahasan :

TD = maka D = D = = 5.9 X 10-8 cm2 s-1

P= = = 6.2 x 10-5 cms-1Nama: Annisa Rana Riovani

Npm : 260110110015

1. Di bawah ini bukan merupakan konsep polaritas dan tetapan dielektrik, kecuali :

a. Menempatkan suatu atom dalam medan lsitrik adalah salah satu cara untuk menginduksi (imbas) dipol.

b. Bilamana empat pelat penghantar yang paralel, yang terpisahkan oleh medium sejauh r, dan diberi suatu arus listrik.

c. Listrik akan mengalir dari pelat kanan menuju ke kiri melalui batere sampai beda potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya.

d. Bilamana empat pelat penghantar yang paralel, yang terpisahkan oleh medium sejauh r, dan diberi suatu tegangan.

e. Listrik akan mengalir dari pelat kiri menuju ke kanan melalui batere sampai beda potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya.

Jawabannya : E. Listrik akan mengalir dari pelat kiri menuju ke kanan melalui batere sampai beda potensialnya sama dengan yang diberikan oleh batere pada awalnya. (15)

2. Titik beku(oC) secara berurutan dari air, aseton dan benzena adalah sebagai berikut :

a. 16,7; 42,0; 5,5

b. 0,00; -94,82; -63,5

c. 0,00; -94,82; 5,5

d. -94,82; -63,5; 42,0

e. 5,5; -116,3; 0,00

Jawabannya : C. 0,00; -94,82; 5,5 (15)

3. Manusia memiliki plasma yang mengandung kira-kira 4 m eq/l ion kalsium. Berapa mg kalsium klorida dihidrat dengan BM 147 g/mol yang diperlukan untuk membuat sediaan 600 ml larutan yang setara ion kalsiumnya dengan plasma manusia?

a. 170 mg CaCO3.2H2O

b. 177,5 mg CaCl2.2H2O

c. 175,5 mg CaCO3.2H2O

d. 176,4 mg CaCl2.2H2O

e. 176,4 mg CaCO3.2H2O

Jawabannya : D. 176,4 mg CaCl2.2H2O

Bobot ekivalen garam CaCl2.2H2O adalah BM= 147/2= 73,5 g/eq atau 73,5 mg/m eq

73,5 mg/m eq= 73,5 mg/meq x 4 meq/l = 294 mg/l

Untuk 600 ml perlu : 294 x = 176,4 mg CaCl2.2H2O (15)

4. Suatu obat terurai menurut orde I adalah 66,6 unit/ml. Laju dekomposisi spesifikasi k yang didapat dari plot arrhenius : 1,50x10-5 jam-1 pada suhu 27oC. Percobaan sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 34 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Berapakah kadaluarsa dari obat tersebut?

a. 2 tahun 6 bulan

b. 5 tahun

c. 3,5 tahun

d. 4 tahun

e. 4,5 tahun

Jawabannya : B. 5 tahun

t = log t = log = 153533,3 . 0,29

= 4,5 x 104 = 5 tahun(15)

5. Obat di pasar dengan kadar 800 mg pada hari ke 15 adalah 450 mg adalah: a. Berapakah nilai k? T1/2? b. Berapa batas umur dari obat tersebut?

a. K= 23,3 ; T1/2 = 172 hari

b. K= 20,1 ; T1/2 = 170 hari

c. K= 22,3 ; T1/2 = 171 hari

d. K= 20,3 ; T1/2 = 173,5 hari

e. K= 21,6 ; T1/2 = 170 hari

Jawabannya : A. K= 23,3 ; T1/2 = 172 hari

Dik : Ao = 800 mg

At = 450 mg

Dit : k? T1/2?

Jaw : At = Ao-Kot

Ko =

= 800-450/ 15 = 23,3

T1/2 = 1/2 Ao/ Ko = 1/2 x 800/2,33 = 171,67 hari = 172 hari (15)

6. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju anatara solut dan solven melewati membran mikropi adalah ?

a. Disolusi

b. Difusi

c. Dialisis

d. Osmosi

e. Ultrafiltrasi

Jawabannya : C. Dialisis (15)

7. Konsentrasi total A obat dalam matriks homogen= 0,04 g/cm3. Kelarutan obat dalam polimer Cs = 1,0 x 10-3 g/cm-3. Koefisien difusi D obat dalam matrikls polimer = 6,0 x 10-6cm2 /sek. Berapakah jumlah obnat yang dilepaskan Q dari matriks tablet pada waktu t=100 menit?

a. 1 g/cm2b. 3,2

c. 2,9 x 10-6 g/cm2d. 3 x 10-5 g/cm2e. 1,7

Jawabannya : C. 2,9 x 10-6 g/cm2Q = (2ADCSt)1/2= 2(0,04)(360 x 10-6)(1,0x10-3)(100)

= 2,9 x 10-6 g/cm2(15)

Maretha Vien2601101100161. DDT(dichlorodiphenyltrichloroethane) adalah sebuah insektisida organik yang akan semakin beracun ketika senyawanya semakin....a. Polarb. Non polarc. Terdispersid. Tinggi konsentrasie. JenuhPembahasan : DDT(dichlorodiphenyltrichloroethane) adalah sebuah insektisida organik yang akan semakin beracun ketika senyawanya semakin b. Non Polar karena semakin non polar, ddt ini akan semakin mudah masuk ke dalam membran tubuh insekta yang dominannya adalah lemak. (260110110016)

2. Bila 0,015 gr oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada suhu 25oC dan pada tekanan oksigen 100 mmHg. Hitunglah

a. 0,08846

b. 0,8846

c. 0,0309

d. 0,0115

e. 0,0112

Pembahasan :

(260110110016)

3. Hubungan penurunan titik beku dengan farmasi adalah pada sediaan...a. Pulveresb. Pulvisc. Trochisid. Capsulaee. SuppositoriaPembahasan : Hubungan penurunan titik beku dengan farmasi adalah pada sediaan padate. suppositoria yaitu obat yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra. Basis dari suppositoria tersebut meleleh pada suhu tubuh sehingga terjadi penurunan titik beku yang tergantung pada basisnya (zat yang membawa zat aktif pada suatu sediaan). (260110110016)

4. Suatu larutan mengandung Antalgin 0,8 gr/5ml : orde I ; pada suhu 25oC ; k1 = 0,016/hari, kelarutan antalgin kondisi tersebut = 15,6 gr/l. Berapa kadarnya setelah 20 hari?a. 135,089

b. 159,77

c. 155,008

d. 142,16

e. 154,072

Pembahasan :

(260110110016)

5. Dari soal diatas, hitunglah t1/2 nya

a. 2,77hari

b. 32,05hari

c. 80hari

d. 0,42hari

e. 5,98hari

Pembahasan : (260110110016)

6. Masuk dan naiknya air mineral dalam tubuh pepohonan merupakan proses...a. Difusib. Osmosisc. Difusi terfasilitasid. Dialisise. FiltrasiPembahasan : masuk dan naiknya air mineral dalam tubuh pepohonan merupakan proses b. osmosis. Air dalam tanah memiliki kandungan solvent lebih besar (hypotonic) dibanding dalam pembuluh, sehingga air masuk menuju xylem/sel tanaman. (260110110016)

7. Suatu granul obat seberat 0,16 g dan luas permukaannya 0,32 m2 dilarutkan dalam 100ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,64 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs = 20mg/ml, hitung k pada kondisi sink!a. 1,667 x 10-4b. 10.67c. 2,667 x 10-3d. 6,67 x 10-4e. 5,998 x 10-3Pembahasan :

0,32 m2 = 3200 m2

a. 1,667 x 10-4(260110110016)

Fitria Devi Moris

260110110017

1. 1. Amonia (=1,46 D)

2. Fenol (=1,45 D)

3. Dimetilamin (=1,03 D)

4. Karbon monoksida (=0,12 D)

5. n- propanol (=1,68 D)

Urutan yang benar dari senyawa yang mempunyai aksi insektisida yang paling besar adalah.....

a. 5,1,2,3,4

b. 1,2,3,4,5

c. 3,2,4,1,5

d. 1,3,2,5,4

e. 4,3,2,1,5

Pembahasan: makin rendah momen dipol maka aksi insektisida makin besar

2. 1. Sifat aditif bergantung pada andil atom total dalam molekul

2. Sifat aditif bergantung pada jenis dan jumlah atom dalam molekul

3. Sifat aditif bergantung pada jumlah partikel dalam larutan

4. Yang termasuk ke dalam sifat aditif adalah berat molekul

5. Yang termasuk sifat aditif adalah pembiasan cahaya, tekanan osmotik, dan sifat listrik

Dari pernyataan di atas, manakah yang benar......

a. 4,5

b. 2,3

c. 1,3

d. 1,4

e. 2,5

3.2,5 gram sukrosa dilarutkan dalam 200 mL larutan pada 27oC. Berapa tekanan osmosis larutan...

a. 0,85 atm

b. 0,89 atm

c. 0,90 atm

d. 0,87 atm

e. 0,91 atm

Pembahasan:

Mol Sukrosa = = = 4. Sediaan mengandung 400 mg/mL memiliki kelarutan 0,20 mg/100 mL. K1 = 4,87 x 10 -3 s -1. Tentukan t1/2......

a. 48 hari

b. 47 hari

c. 46 hari

d. 45 hari

e. 44 hari

Pembahasan:

K0 = k1 x [kelarutan]

= 4,87 x 10-3 s-1 x 2 x 10-3 mg/mL

= 9,74 x 10-6 mg/mL s

t = = = 47,5 hari = 48 hari

5. Jika suatu sediaan suspensi yang mengandung 0,5 g/mL dengan kelarutan 0,20 g/100mL k1= 4,87 x 10-6/s. Berapa kadarnya setelah 6 hari.....

a. 0,09 g/mL

b. 0,096 g/mL

c. 0,094 g/mL

d. 0,085 g/mL

e. 0,087 g/mL

Pembahasan:

Ko = k1 x [kelarutan]

= 4,87 x 10-6 /s x 2 x 10-3 g/mL

= 9,74 x 10-9 g/mL s

At = A0 k0t

= 0,1 g/mL (9,74 x10-9 g/mL s x 4,32 x 105 s)

= 0,096 g/mL

6. Proses yang digunakan untuk memisahkan partikel koloid dan molekul besar dengan menggunakan suatu membran disebut.....

a. Ultrafiltrasi

b. Osmosis

c. Difusi

d. Disolusi

e. Disintregasi

7. Hitung konstanta laju disolusi suatu partikel obat yang memiliki laju disolusi 1,28 mg/s dengan luas permukaan zat 0,3 m2 kelarutan jenuhnya 0,39 mg/mL dan konsentrasi dalam larutan 0,25 mg/mL .....

a. 1,09 x 10-3 cm/s

b. 1,09 x 10-2 cm/s

c. 1,09 x 10-4 cm/s

d. 1,08 x 10-3 cm/s

e. 1,10 x 10-3 cm/s

Pembahasan:

= k x 0,3 x 10-4 cm2 x 0,39 mg/mL

k= = 1,09 x 10-3 cm/s

( zila khuzaimah /260110110018 )

Farmasi fisika II

Bab pendahuluan

1. Dibawah ini yang termasuk sifat koligatif larutan adalah , kecuali (18)

a. tekanan osmosis

b. penurunan titik beku

c. kenaikan titik didih

d. penurunan titik didih

e. penurunan tekanan uap

( JAWABAN : D )

Bab kelarutan

1. Kompleksasi dan Ph merupakan factor yang mempengaruhi kelarutan yang termasuk dalam factor (18)

a. Surfaktan

b. Zat tambahan

c. Suhu

d. Sifat alami solven

e. Sifat alami solute

(JAWABAN : B )

2. 15 g glukosa ditambahkan ke dalam 250 g air pada 20oC . jika tekanan uap air pada 20oC adalah 17,535 mm ,hitung penurunan tekanan uap relativ air pada temperature di atas !

a. 0,104 mm

b. 1,04 mm

c. 0,144 mm

d. 0,100 mm

e. 0,114 mm

(JAWABAN : A ) (18)

Pembahasan :

Karena larutan tersebut encer , hokum Raoult dapat diterapkan

n2 = = 0,083 mol

n1 = = 13,889 mol

x2 = = 5,94 x 10-3

dengan menggunakan persamaan p1 = p1 0 x1 , maka

p10 p1 = ( 5,94 x 10-3 ) ( 17,535 mm ) = 0,104 mm

Bab Stabilitas

1. Sediaan mengandung 400 mg / ml. kelarutan paracetamol pada suhu 270C adalah 20 mg / ml .

K1 = 1,5 x 10-7 . Tentukan waktu simpan dari sediaan tersebut ?(18)a. 151 hari

b. 150 hari

c. 149 hari

d. 152 hari

e. 157 hari

(JAWABAN : E )

Pembahasan :

Dik : K1 = 1,5 x 10-7Kelarutan = 20 mg / ml

A0 = 400 mg/ml

Dit : T90

Jawab : mencari Ko

K0 = K1 x kelarutan

= (1,5 x 10-7) x 20 mg/ml

= 30 x 10-7 mg/ml

T90 = = = 13,3 x 106 sekon

= 157 hari

2. CTM tablet dengan kadar 300 mg pada hari 10 adalah 250 mg , berapakah nilai T nya ?(18)a. 10

b. 20

c. 30

d. 40

e. 50

(JAWABAN : C )

Pembahasan :

Dik : A0 = 300 mg

At = 250 mg

T = 10 hari

Dit : T

Jawab : At = A0 K0 t

250 = 300 K0 .10

-50 = - 10 KK0 = 5 T = = = 30 hari

Bab difusi dan disolusi

1. Proses pemisahan berdasarkan perbedaan laju antara solut dan solven melewati membran mikropori disebut ..

a. Dialysis

b. Osmosis

c. Disolusi

d. Difusi

e. Adhesi

( JAWABAN : A )

2. Berapakah jumlah obat persatuan luas, Q, yang dilepaskan dari suatu matriks tablet pada waktu t = 120 menit ? konsentrasi obat total dalam matriks homogeny , A, adalah 0,02 g/cm3 dalam polimer tersebut ,koefisien difusi obat ,D, dalam matriks polimer pada 250C adalah 6,0 x 10 -6 cm/s atau 360 x 10-6 cm2/menit.

a. 4,0 x 10-6 g cm-2 menit -1b. 3,4 x 10-6 g cm-2 menit -1c. 3,7 x 10-6 g cm-2 menit -1d. 4,5 x 10-6 g cm-2 menit -1e. 5,5 x 10-6 g cm-2 menit -1(JAWABAN : E)

Pembahasan :

digunakan persamaan :

Q = ( 2ADCst )1/2 ,maka

Q = [ 2 ( 0,02 g/cm3 ) (360 x 10-6 cm2/menit ) . (1,0 x 10-3 g/cm3 ) ( 120 menit ) ] 1/2

= 1,3 x 10-3 g/cm

Maka, laju penglepasan yang dilepaskan dari suatu matriks tablet pada waktu t = 120 menit adalah

= [1/2

= 5,5 x 10-6 g cm-2 menit -1

IKA SARTIKA

260110110020

FARMASI FISIK 2

soal bab Larutan dan kelarutan

1. Berapakah konsentrasi larutan yang terbuat dari 117 gram cristal NaCl yang dilarutkan ke dalam air hingga volumenya mencapai 500 ml?

a. 2 M

b. 3 M

c. 4 M

d. 5 M

e. 2,5 M

Jawab : C

Penyelesaian

Diketahui : v NaCl = 500 ml = 0,5 l

Massa NaCl = 117 gram

Mr NaCl : Na=23, Cl=35,5. Jumlah = 58,5

Ditanyakan : Konsentrasi larutan?

Jawab

m = n/v dimana n = gr/Mr = 117/58,5 = 2 mol

m = 2 mol/v = 2 mol/0,5 l

= 4 M

Jadi jawabannya D.

2. Berikut ini adalah beberapa larutan yang bergerak melalui dinding semipermiabel. Larutan manakah yang bisa dihentikan dengan tekanan osmosis?

a. H2S04, NH4Cl

b. NaOH, H2SO4c. H2S

d. NaCl, HCl

e. C6H12O6, C2H5OH

Jawaban : E

Penyelesaian

Tekanan Osmosis adalah besarnya tekanan yang harus diberikan untuk menghentikan terjadinya osmosis. Dan osmosis itu sendiri adalah peristiwa bergeraknya partikel melalui dinding semipermiabel. Tekanan osmotik ini hanya berlaku untuk larutan non elektrolit (yang tidak bisa menghentarkan arus listrik). Maka jawaban yang benar adalah E karena larutan pada option E dalah larutan non elektrolit.

soal bab Pendahuluan dan sifat fisis molekul obat

3. Mengapa pengaruh atau faktor-faktor eksternal dapat menyebabkan zat aktif dalam suatu obat mempunyai karakteristik yang berbeda?

a. Karena zat aktif akan cepat kadaluarsa apabila diberikan pengaruh dari luar dan menyebabkan gugus kimia dalam zat aktif berubah.

b. Karena zat aktif akan sulit terurai apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah faktor eksternal.

c. Karena zatkaktif suatu obat akan berubah dalam kurun waktu yang ditentukan.

d. Karena apabila zat aktif dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti listrik, sinar dan medan magnet, maka akan memperngaruhi karakter ikatan molekul di dalamnya dikarenakan adanya muatan dari luar.

e. Karena zat aktif bisa berubah kapan saja.

Stabilitas

4. Asetaminofen mempunyai kadar 50 mg per tabletnya. Pada jam ke 720 kadarnya menjadi 420 mg. Maka berapakah nilai K?

a. 5, 775

b. 5, 777

c. 5, 757

d. 5, 772

e. 5

Jawaban : A

Penyelesaian

Diketahui : Co = 500 mg

C = 420 mg

T = 720 jam

Ditanyakan : K?

Jawab

T = 720 jam

1 hari = 24 jam maka, 720 jam/24 = 30 hari

K = 2,303/t log Co/C

= 2,303/30 LOG 500/420

= 0,077 log 1,190

= 0,077 x 0,075

= 5, 775

5. Berapakah waktu paruh dari asetaminofen pada soal di atas?

a. 0,11

b. 0,12

c. 0,13

d. 0,14

e. 0,15

Jawaban : B

Penyelesaian

Diketahui : K dari hasil perhitungan nomor 4 = 5,775

Maka t1/2= 0,693/K

= 0,693/5,775

= 0,12

Difusi dan Disolusi

6. Apabila seseorang yang menderita gangguan pada ginjal maka akan dilakukan proses bantuan pemisahan antara pelarut dan zat terlarut yang terdapat dalam darah yang masuk menuju ke ginjal, maka sebagai aplikasi dari Difusi yang berperan atau yang digunakan dalam prosesnya yaitu...

a. Ultrafiltrasi

b. Hemodialisis

c. Tekanan hidrolik

d. Osmosis bolak-balik

e. Filtrasi

Jawaban : B

Karena hemodialisis digunakan dalam ginjal yang kurang berfungsi untuk membebaskan darah dari sisa metabolik (molekul-molekul kecil) sambil melindungi komponen-komponen darah yang berbobot molekul besar.

7. Diketahui suatu obat dengan berat 450 mg memiliki luas permukaan 0,20x103 cm2. Dilarutkan dalam 450ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama obat sebanyak 0,80 mg terlarut. Jika kelarutannya 15 mg/ml, berapakah K?

a. 2

b. 2,13

c. 3

d. 2,66

e. 2,11

Jawaban D

Penyelesaian

Diketahui : m obat = 450 mg

S = 0,20 x 103 cm2 Cs = 15 mg/ml

t = 25o

Ditanyakan : K?

Jawab

Kondisi Nonsink

d M/ d t = k x S (Cs c) = 800mg/60 s

= k x (0,20 x 103 cm2) x (15 mg cm3 1,5 mg cm3) = 800mg/60 s

= k x 200 cm2 x 13,5 = 12,5

= 200k x 13,5

= 2,66 cm/s

260110110021 Susanti

1. Molekul di bawah ini yang bukan merupakan molekul polar adalah . . .

a. CO2b. H2O

c. HCl

d. CHCl3e. NH3Jawaban: a. CO2

Pembahasan: molekul polar adalah molekul yang memiliki momen dipol, sedangkan molekul nonpolar adalah molekul yang momen dipolnya nol (0).

2. Pasangan istilah kelarutan dan jumlah bagian solven yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagain solute yang tepat adalah . . .

a. Mudah larut 1-30

b. Agak sukar larut 30-300

c. Sukar larut 100-1000

d. Sangat mudah larut 1000

Jawaban: c. Sukar larut 100-1000

Pembahasan:

Istilah KelarutanJumlah bagian solven yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagain solute

Sangat mudah larut (very soluble)10000

3. Hitunglah kelarutan perak klorida (dalam g/L) dalam larutan perak nitrat 6,5 10-3 M. Ksp AgCl= 1,610-10 dan berat molekul AgCl=143,4.

a. 1,710-6b. 4,710-6c. 3,610-6d. 3,210-6e. 2,810-6Jawaban: c. 3,610-6

Pembahasan: Ini adalah persoalan efek ion senama.

Misalkan s adalah kelarutan molar AgCl dalam AgNO3, maka perubahan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:

Ksp= [Ag+][Cl-]

1,610-10= (6,510-3+s)(s)

Karena AgCl sangat tidak larut dan kehadiran ion Ag+dari ion AgNO3akan lebih menurunkan kelarutan AgCl, s haruslah sangat kecil dibandingkan 6,510-3. Jadi, dengan menerapkan pendekatan 6,510-3+s= 6,510-3, maka diperoleh

1,610-10=6,510-3s

s= 1,610-10 / 6,510-3

s= 2,510-8 M

Kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 = 2,510-8143,4 /1

= 3,610-6 g/L

4. Konsentrasi mula-mula dari suatu sampel adalah 5,0 mg/ml. Setelah 10 bulan kemudian, konsentrasinya tinggal 2,1 mg/ml. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa produk tersebut tidak aktif lagi jika sudah terurai 20%. Dengan menganggap penguraian terjadi pada orde pertama, kapan tanggal kadaluarsanya? Berapa harga t1/2 untuk produk tersebut?

a. t80= 4 bulan; t1/2=2,6 bulan

b. t80= 2,6 bulan; t1/2= 4 bulan

c. t80= 2,6 bulan; t1/2= 6 bulan

d. t80= 2,6 bulan; t1/2= 8 bulan

e. t80= 2 bulan; t1/2= 7 bulan

Jawaban: d. t80= 2,6 bulan; t1/2= 8 bulan

Pembahasan:

k=2,303/t log Co/C

k=2,303/10 log 5,0/2,1

k=0,2303 0,3768

k= 0,0868 bulan-1

k=2,303/t log Co/C

t=(2,303 log Co/C) /k

t80=(2,303 log 5/ (80% 5)) / 0,0868

t80= (2,303 log 5/4) /0,0868

t80= 0,2232 / 0,0868

t80= 2,6 bulan

t1/2= 0,693/k

t1/2= 0,693/ 0,0868

t1/2= 8 bulan

Konsentrasi mula-mula zat A dan B adalah 0,1 M. Perubahan konsentrasi zat A selama 30 menit adalah 0,004 M. Hitung (a) konstata laju dan (b) waktu paruh reaksi.

a. k= 0,02 liter mol-1menit-1; t1/2=12 jam

b. k= 0,03 liter mol-1jam-1; t1/2=11 jam

c. k= 0,0139 liter mol-1menit-1; t1/2=11 jam

d. k= 0,0139 liter mol-1menit-1; t1/2=12 jam

e. k= 0,0139 liter mol-1jam-1; t1/2=12 jam

Jawaban: d. k= 0,0139 liter mol-1menit-1; t1/2=12 jam

Pembahasan: k=

k= k= k= 0,0139 liter mol-1 menit-1

t1/2= t1/2= t1/2= 719 menit

t1/2= 12 jam

5. Dalam proses difusi, molekul akan bergerak dari kompartemen donor ke kompartemen reseptor. Suatu keadaan di mana larutan dalam kompartemen reseptor dipindahkan dan diganti secara terus- menerus dengan pelarut agar konsentrasi selalu rendah disebut . . .

a. Basin conditionsb. Low conditionsc. Free conditionsd. Sink conditionse. Fick conditions

Jawaban: d. Sink conditionsPembahasan: Difusan awalnya dilarutkan dalam suatu pelarut pada kompartemen sebelah kiri dari sel. Pelarut saja ditempatkan pada sisi sebelah kanan dari pembatas, dan zat terlarut atau penetran mendifusi melalui pembatas pusat dari larutan ke sisi pelarut (dari kompartemen donor ke kompartemen reseptor). Dalam percobaan difusi, larutan dalam kompartemen reseptor dipindahkan dan diganti terus- menerus dengan pelarut baru untuk menjaga agar konsentrasi selalu rendah. Keadaan ini disebut keadaan sink (sink conditions). Kompartemen kiri sebagai sumber dan kompartemen kanan sebagai sink.

6. Suatu granula obat seberat 0,5 gram dan luas permukaannya 0,21 m2dilarutkan dalamm 1000 ml air pada suhu 25. Setelah 30 detik, 0,60 gram terlarut. Jika kelarutan obat Cs= 7,5 mg/ml, hitunglah k dalam kondisi sink dan nonsink!

a. 1,27 10-3cm/ detikdan 1,38 10-3 cm/ detik

b. 1,27 10-4 cm/ detik dan 1,38 10-4 cm/ detik

c. 1,27 10-5 cm/ detik dan 1,38 10-3 cm/ detik

d. 1,38 10-3 cm/ detik dan 1,27 10-3cm/ detik

e. 1,38 10-5 cm/ detik dan 1,27 10-4cm/ detik

Jawaban: a. 1,27 10-3 cm/ detik dan 1,38 10-3 cm/ detik

Pembahasan:

Sink

dM/dt= k S Cs

600 mg/ 30 detik= k (0,21104)cm27,5 mg/cm320 mg/detik= k 15750 mg/cm

k= 1,27 10-3 cm/ detik

Nonsink

Setelah 30 detik, obat terlarut 600 mg/1000ml air= 0,6 mg/ml=0,6 mg/cm3

dM/dt = k S (Cs-C)

600mg/30 detik= k (0,21104)cm2(7,5 mg/cm3-0,6 mg/cm3)

20 mg/detik= k 14490 mg/cm

k= 1,3810-3 cm/detik

260110110022 Riska r

SOAL FARFIS

Sifat fisis obat

1. Yang dimaksud dengan kerja obat adalah :

a. Perubahan fungsi, struktur, atau proses sebagai akibat kerja obat

b. Derajat aktivitas yang sudah ada sebelumnya

c. Proses kondisi yang mengakibatkan timbulnya efek

d. Proses perubahan efek utama menuju efek samping

e. Semua benar

Jawaban : C

( 260110110022 )

Larutan & Kelarutan :

2. Bila interaksi antarmolekul komponen-komponen larutan sama besar dengan interaksi antarmolekul komponen-komponen tersebut pada keadaan murni, terbentuklah suatu idealisasi yang disebut. . .

A. Larutan Murni

C. Larutan pekat

E. Larutan terdispersi

B. Larutan Ideal

D. Larutan non ideal

Jawaban : B. larutan ideal

Pembahasan: Larutan ideal mematuhi hukum Raoult, yaitu bahwa tekanan uap pelarut (cair) berbanding tepat lurus dengan fraksi mol pelarut dalam larutan. Larutan yang benar-benar ideal tidak terdapat di alam, namun beberapa larutan memenuhi hukum Raoult sampai batas-batas tertentu. Contoh larutan yang dapat dianggap ideal adalah campuran benzena dan toluena.

Ciri lain larutan ideal adalah bahwa volumenya merupakan penjumlahan tepat volume komponen-komponen penyusunnya. Pada larutan non-ideal, penjumlahan volume zat terlarut murni dan pelarut murni tidaklah sama dengan volume larutan.

( 260110110022 )

3.Kekentalan sirup diukur dengan mengamati titik didihnya. Sirup yang baik harus mendidih pada suhu 127 C (Kd air = 0.5). Jika sirup tersebut memakai gula pentose ( Mr = 150 ), berapakah konsentrasi gula dalam sirup ?

a. 45 %

C. 65 %

E. 60 %

B. 75 %

D. 84 %

Jawaban: E. 60 %

Pembahasan:

Diketahui: Td larutan = 127 C, Mr = 150, Kd air = 0.5

Penyelesaian: = Td larutan Td pelarut

= 127 - 100

= 27 C

= x x Kd x x = 0.81 mp

% gula = x 100% % gula = x 100 % = 44,7 %

( 260110110022 )

Stabilitas

4. AB mengikuti orde 1 . Uji kestabilan dipercepat pada 50C, 60C, dan 70C. Hitung Ea, dan A

T ( menit)K

400.00011

500.00028

600.00082

700.00196

Ea dan A berturut turut adalah . . .

A. 19.9 x 103 dan 1C. -19.9 x 103 dan 2

E. Semua salah

B. 19.4 x 104 dan 2D. -19.9 x 10-3 dan 1

Jawaban : D. -19.9 x 10-3 dan 1.

Pembahasan :

Cari Ea

= -2.7 ( - 3.95 )/3x103 3.2 x 103 = -Ea/2.303 x 8.314

1.25/-1.2 x 103 = -Ea / 19.14

Ea = -19.9 x 10-3

Hitung A

ln A = -Ea/2.303 x 1/303

= 19.9 x 10-3/2.303 x 1/303

= (45.8 x 10-3) x (3.3x 10-3) = 151.4 x 10-6A= 1

5. Dari soal di atas diperoleh nilai t90 sebesar . . .

A. 1

C. 0.105

E. 0.205

B. 0.00015

D. 0.1050

Jawaban: C. 0.105

Pembahasan:

Hitung t90

T90= 0.105/1 = 0.105

Difusi dan Disolusi

6. Potensial Osmotik larutan ditentukan oleh jumlah partikel yang terdapat di dalam larutan tersebut. Pengertian ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi potensial osmotik berupa . . .

A. Ionisasi molekul zat terlarut

B. suhu

C. Hidrasi molekul zat terlarut

D. Suhu

E. Konsentrasi

Jawaban: A

7. Suatu sediaan obat seberat 0.77 g dan luas permukaannya 0.22 m2 ( 0.22 x 104 cm ) dibiarkan melarut dalam 725 ml air pada suhu 47C. Sesudah 3 menit pertama, jumlah yang ada dalam larutan adalah 0.92 gram. Kuantitas D/h dikenal sebagai konstanta laju disolusi, k.

Jika kelarutan Csmdari obat adalah 18 mg/ml pada 47C, berapa k?

A. 1.35 x 104 cm/detik

B. 1.28 x 104 cm/detik

C. 1.28 x 10-4 cm/detik

D. 1.32 x 10-3 cm/detik

Jawaban: C

Pembahasan :

dM/dt = 920 mg/180 detik = 5.1 mg/detik

5.1 mg/detik = k x 0.22 x 104 cm2 x 18 mg/ml

k = 1.28 x 10-4 cm/detik

MIRA LAILA NUR ABADI

260110110023

Pendahuluan dan Sifat Fisis Molekul

1. Trikloro metan (CHCl3) memiliki net dipole moment yang tidak sama dengan nol, hal ini menunjukkan sifat. . . .

a. Non polar

b. Semi polar

c. Polar

d. Ionik

e. Inert

Jawaban: C

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

Larutan dan Kelarutan

2. Sifat larutan salah satunya adalah sifat koligatif. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif?

a. Jumlah partikel dalam larutan, tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih

b. Dispersi molecular homogen atau sistem satu-fase

c. Susunan dan jumlah atom dalam molekul

d. Tak terbentuk ion di dalam air

e. Bergantung pada andil atom total dalam molekul atau pada jumlah sifat konstituen dalam larutan

Jawaban: A

Sifat koligatif bergantung pada jumlah partikel dalam larutan. Sifat koligatif adalah tekanan osmosis, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih.

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

3. Bila 0,043 g oksigen dilarutkan dalam 2 liter air pada suhu 250 C dan pada tekanan oksigen 150 mmHg, hitunglah !

a. 2.467x10-4

b. 2.467x10-3

c. 3.867x10-4

d. 4.867x10-4

e. 2.867x10-4Jawaban: E

= = =2.867x10-4

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

Stabilitas

4. Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika orde I adalah 94 unit/ml. laju dekomposisi spesifik kyang diperoleh dari plot Arrhenius: 2,09x10-5 jam-1 pada suhu kamar 250 C. eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa jika kadar obat dibawah 42 unit/ml obat tersebut sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran. Berapa kadaluwarsa obat tersebut?

a. 1 tahun

b. 2 tahun

c. 3 tahun

d. 4 tahun

e. 5 tahunJawaban: D

t = log t = log = 3,8x104 4 tahun

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

5. Suatu obat dalam larutan: orde I; pada pH 5, suhu 250 C: kt = 0,037/jam, kelarutan obat pada kondisi tersebut = 93 g/L. berapa k0?

a. 1,221 g/jam.L

b. 2,441 g/jam.L

c. 2,765 g/jam.L

d. 3,411 g/jam.L

e. 3,441 g/jam.L

Jawaban: E

k0 = kt x s

k0 = 0,037/jam x 93 g/L = 3,441 g/jam.L

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

Difusi dan Disolusi

6. Faktor yang berpengaruh pada penetrasi, kecuali :

a. Kelarutan obat

b. Koefisien difusi

c. Barier pembawa dan barier kulit

d. Konsentrasi solute Cs

e. Koefisien partisi K antara kulit dan pembawa

Jawaban: A

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

7. Suatu granul obat seberat 0,75 g dan luas permukaannya 0,39 m2 (0,39x104 cm2) dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,89 g terlarut. Jika kelarutan obat Cs =20 mg/ml. Hitung k!

a. 0,90 x 10-4 cm/sek dan 1,90 x 10-4 cm/sek

b. 0,90 x 10-4 cm/sek dan 2,90 x 10-4 cm/sek

c. 1,90 x 10-4 cm/sek dan 2,90 x 10-4 cm/sek

d. 2,90 x 10-4 cm/sek dan 1,90 x 10-4 cm/sek

e. 3,90 x 10-4 cm/sek dan 4,90 x 10-4 cm/sek

Jawaban: C

Kondisi sink: = k x S x Cs =k x (0,39x104 cm2) x 20 mg/cm3

k = 1,90 x 10-4 cm/sek

kondisi non sink:

setelah 1 menit obat terlarut = 890 mg /500 ml = 1,78 mg/cm3 = k x S x (Cs C) = k x (0,39x104 cm2) x (20 mg/cm3 - 1,78 mg/cm3)

k = 2,90 x 10-4 cm/sek

(260110110023 MIRA LAILA NUR ABADI)

Nuraini Insiyah

260110110024

1.a. berikut beberapa sifat fisik obat, kecuali....

a. physical state

b. melting, boiling, ice point

c. polarity and solubility

d. Asam Basa

e. Viskosity

24

(jawaban : E, karena viskositas bukan merupakan sifat fisik obat)

2. a. Pada sifat laruatan terdapat sifat koligatif. Berikut ini manakah yang termasuk sifat koligatif larutan...

a. tekanan osmotik, penurunan tekanan uap, bobot molekul

b. tekanan osmotik, bobot molekul, jenis atom dalam molekul

c. penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, tekanan osmotik

d. bobot molekul, penurunan titik beku, kenaikan titik didih

e jenis atom dalam molekul, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih

24

(jawab: C. Karena bobot molekul termasuk sifat aditif dan jenis atom merupakan sifat konstitutif)

3. Larutan fesosulfat kering (excicoatus) di buat dengan mearutkan 32 g FeS04 dalam air hingga diperoleh 1 liter larutan pada suhu 24 0 C. Bobot molekul FeS04 = 151,9 . hitunglah molaritas FeS04.a. 0.112 M

b. 0.21 M

c. 0.012 M

d. 0.12 M

e. 0.012 M

24

(jawab : B.)

Perhitungan : mol FeS04 = Molaritas = Maka : molaritas dari FeSO4 adalah 0.21 M

4. Suatu sediaan obat mengandung kadar 1 gram. Pada hari ke 5 menjadi 985 mg. Berapakah waktu paro dari sediaan tersebut.

a. 485.56

b. 333.33

c. 728.48

d. 123.33

e. 500

24

Jawab : B

Perhitungan: dik: Ao = 1 gr = 1000 mg

At = 985

T = 5 hari

Dit : t .... ?

Jwb : a) At = Ao k . t

k. t = Ao - At

k. 5 = 1000 985

k = 15 / 5 = 3

b.) t = Ao / K = . 1000/3 = 333.33

dari perhitungan di atas maka waktu paro dari sediaan tersebut adalah 333.33

5. Suatu sediaan memiliki waktu paro 453. Setelah satu minggu kadar obat tersebut menjadi 450 mg. Berapakah batas penyimpanan obat tersebut. (k= 4.6 x 10-4 g/ml )

a. 10.80 hari

b. 108.0 hari

c. 14.97 harid. 149.7 hari

e. 98.3 hari

24

(jawaban : b.)

Perhitungan : k . t = Ao - At

4.6 x 10-4 . 7 = Ao 4500

(4.6 x 10-4 . 7) + 450 = AoAo = 450

T90 = 6.Proses transfer massa molekul zat yang berkaitan dengan perbedaan konsentrsi disebut ...

a. Disolusi

b. Osmosis

c. Dialisis

d. Difusi

e. Ultrafiltrasi

24

(jawab : D karena pada proses difusi terjadi perpindahan antara yang berkonsentrasi rendah dan konsentrasi rendah, sehinnga terjadi perbedaan konsentrasi. )

7.Hitunglah disolusi partikel obat dengan luas permukaan 0.5 x 103 cm dan kelarutan jenuhnya 0.45 mg/L pada suhu 29.0 c di dalam air. Koefisien 1.75 x 10-7 cm2. Tebal lapisan difusi 1.05 mm. Konsentrasi obat dalam larutan 2.1 x 10-4 Mg / mL.

Jawab : = (0.45 2.1 x 10- 4)

= = 0.374 x 103 mg/s

Megawati

260110110025

1. Macam macam sifat koligatif yang dapat di perlukan untuk mempertahankan tekanannya agar pelarut tidak berpindah dari larutan encer ka larutan pekat adalah?

a. Sifat osmotik

b. Difusi

c. penurunan tekanan uap

d. penurunan titik beku

e. kenaikan titik didih

pembahasan : tekanan osmotik adalah tekanan yang did perlukan untuk mempertahankan agar pelarut tidak berpindah dari larutan encer ke larutan kental.

2. Bila 0,0150 g oksigen dilarutkan dalam 1 liter air pada 250 C dan pada tekanan oksigen 600mm Hg. Hitunglah jenis kelarutannya?

a. 2,5 x 10 -5

b. 25 x 10 -5c. 2,5 x 10 -6

d. 250x 10-2e. 25x10-4Penbahasan: = = = 2,5 x10-5 3. Solut nonpolar dengan tekanan internal yang sama melalui interaksi dipol induksi dapat dilarutkan demean?

a. Solven nonpolar

b. Larutan biasa

c. Etanol Alkohol

d. Aquadest

Pembahasan :solven nonpolar dapat melarutkan solut non polar karena solut nonpolar mempunyai gaya antar mvan der waals yang lemah sehingga dapat dengan mudah dilarutkan dengan solven nonpolar.

4. Suatu larutan obat mengandung 600 unit per ml sewaktu dibuat. Setelah priode 30 hari larutan tersebut dianalisis dan dikrtahui mengandung 300 unit per ml. demean anggapan bahwa penguraian tersebut merupakan orde 1.

a. 30,021 hari

b. 30,021 hari

c. 30,001 hari

d. 30,01 hari

e. 30,10 hari

Dik : C o = 600/ml

C = 300/ml

t = 30 hari

Dit : t1/2 = ???????

Jawab :

k = 0,0231/hari t1/2 = 30,01haria

5. Akan dibuat sediaan cair aspirinan sediaan tersebut mengandung 325mg/5ml (= 6,5 g/100ml). kelarutan aspirin pada 250 C adalah 0,33 g/100ml. sediaaan cair tersebut. Menunjukan PH=6,0 tetapan laju orde 1 bagi penguraian (degradasi) aspirin dalam larutn ini adalah 4,5 x 10-6 s-1 . hitunglah orde tetapan orde nol Dik : Co = 300/ml . tentukan waktu simpan bagi sediaan, masih memunuhi syarat sampai saat sediaan tersebut terurai menjadi tinggal 90% konsenterasi asal (terurai 10%) pada 250C.

a. 8 hari

b. 4 hari

c. 7 hari

d. 6 hari

e. 5 hari

Pembahasan:

k0 = k x [aspirin dalam larutan]

k0 = ( 4,5 x 10-6 s-1 ) x(0,33 g/100ml)

k0 =1,5 x x 10-6 g/100ml s-1

t90= = = 4,3 x 106 s = 5 haridivusi

6. waktu log metadon pada 250C melalui membran silikon tampelan transdermal adalah 4,65 menit. Luas permukaan dan tebal membtan masing-masing adalah 12,53 cm2 dan 100m. hitunglah koefifien permeabilitas obat?

Pembahasan

tL = maka D =D = = 5,97 x P = DK/h

P = [(5,97x 10-8)(10,5)/(1x10-2)]= 6,27 x 10-5 cm/s

7. untuk memutuskan partikel koloid dan makromolekul dapat menggunakan . . . . . .

a. ultrafiltrasi

b. distribusi

c. difusi

d. bialisis

e. osmosis

260110110026

Becus

1. Berikut contoh larutan non elektrolit

A. NaCl dan Glukosa

B. HCl dan Sukrosa

C. Glukosa dan Sukrosa

D. HCl dan NaOH

E. Glukosa dan NaOH

(C )

2. Yang merupakan contoh dari difusi ..

1. Pertukaran oksigen di alveolus

2. Peredara darah

3. Kentang dalam air garam

Yaitu ..

A. 1 Saja

B. 1,2,3

C. 3,4

D. 2,4

E. 1,4

(A)

3. Suatu Larutan obat mengandung 400 satuan tiap mil ml pada saat dibuat. Dialysis 40 hari dan ditemukan terkandung 300ml/ml. Anggaplah penguraian berjalan dengan orde-pertama, pada saat kapankah obat telah terurai setengahnya dari konsentrasi awal ?

A . k= 0.05677 hari-1 ,

b. k= 0.00499 hari-1,

C. k= 0.4499 hari-1,

D. k= 0.335 hari-1,

E. k=8.997 hari-1,

(A) K =2,303/40 log 400/300 = 0.00499 hari-1

(B) t = 2,303/0.00499 log 400/200 = 5.9998 hari

4 . Waktu paruh soal nomer 3 adalah

A. t= 7 hari

B. t= 5.9998 hari

C. t= 5.9998 hari

D. t=6.68 hari

E. t=499 hari

5 . Faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi..

A. Temperaut

B. Pelarut

C. PH

D. Luas Permukaan

E. Semua benar

(E)

6. Sediaan Granul obat seberat 0.50 g luas permukaannya 0.28m2 (0.028x10) dibiarkan melarut dalam 500 ml air pada 25 C . Sesudah menit pertama, jumlah yang ada dalam larutan adalah 0.76 gram. Kuantitas D/h dikenal sebagai konstanta laju disolusi k. jika kelarutan Cs dari obat tersebut adalah 15mg/ml pada 25C, berapakah k ?

A. k=3.02 x 10-5

B. k=3.02 c 10-4cm/detik

C. k=3.02 x 10-4 cm/ detik

D. k=5 cm/detik

E.k=10cm/detik

Dm=dt 760mg/60detik=12.67mg/detik

12.67mg/detik=kX0.028x10x15mg/cm

K= 3.02 x 10-4cm/detik

7. Faktor yang mempengaruhi Stabilitas.

A. Suhu

b. makroemulsi

c. makromolekul

d. mikrokapsul

e. semua benar

(E)

Raisa Muthiarani

260110110027

Sifat Fisik Molekul Obat

1. Berikut ini merupakan sifat konstitutif dari molekul obat, kecuali

a. pembiasan cahaya

b. tegangan antarmuka

c. berat molekul

d. kelarutan obat

Jawaban: C

Penyelesaian: Berat molekul merupak sifat molekul obat yang dipengaruhi oleh banyak sedikitnya massa atom zat terlarut yang disebut sebagai sifat aditif.

Larutan dan Kelarutan

1. Suatu larutan dikatakan sukar larut dalam zat pelarut pada interval kelarutan sebanyak

a. 100 1000 bagian

b. 100 10000 bagian

c. 1000 10000 bagian

d. lebih dari 10000 bagian

Jawaban: C

Penyelesaian:

Sangat mudah larut< 1 bagian

Mudah larut1-10 bagian

Larut10 - 30 bagian

Sukar larut30 - 100 bagian

Sangat sukar larut100 - 1000 bagian

Agak larut1000 - 10000 bagian

Praktis tidak larut> 10000 bagian

2. Larutan asam salisilat sebanyak 10 ml dititrasi menggunakan 16 ml NaOH 0.25 N sebagai titran. Berdasarkan hasil titrasi tersebut, berapakah kelarutan asam salisilat yang diuji?

a. 0.289 ml/gr

b. 88.32 ml/gr

c. 5,52 ml/gr

d. 34.5 ml/gr

Jawaban: C

Penyelesaian:

Stabilitas

1. Suatu molekul meluruh dengan mengikuti orde dua dan mencapai waktuh setengah peluruhan pada 5 menit. Jika diketahui tetapan laju spesifik molekul tersebut adalah 2 x 10-3 L mol-1 s-1 maka konsentrasi awal molekul tersebut adalah

a. 100 N

b. 1 N

c. 0.1 N

d. 1.67 N

Jawaban : D

Penyelesaian :

- Samakan satuan setiap besaran

- konfersikan eaktu paruh menjadi detik = 5 menit x 60 detik = 300 s

2. Waktu kadaluwarsa suatu obat yang memiliki konsentrasi awal 2.5 ml/mg yaitu 53 bulan 9 hari (53,9 bulan). Selang 10 bulan setelah pembuatan ternyata konsentrasi obat tersebut tersisa 2.1 mg/ml. Jika obat tersebut terurai dengan mengikuti orde 1, maka obat yang terurai sebanyak %

a. 39.9 %

b. 60 %

c. 55 %

d. 65 %

Jawaban : A

Menghitung tetapan laju spesifik

Menghitung sisa konsentrasi

Persentase yang terurai

Jadi obat yang terurai sebanyak 39.9 %

Difusi dan Disolusi

1. Penetapan zat yang terlarut dalam peplarut tertentu dalam tiap satuan waktu pada suatu sistem yang luas permukaannya selalu dibuat konstan disebut

a. Uji disolusi

b. Uji disolusi nyata

c. Uji disolusi disintegrasi

d. Uji disolusi intrinsik

Jawaban : D

Penyelesaian :

Uji disolusi intrinsic (hakiki) adalah penetapan zat yang terlarut dalam suatu waktu pada suatu sistem yang luas permukaannya selalu dibuat konstan.

2. Konsentrasi obat dalam matriks homogeny adalah 0.5 gr/cm3 . Obat tersebut memiliki kelarutan dalam polimer sebesar 25 x 10-3 gr/cm3. Koefisien difusi obat dalam matriks polimer pada 250 C adalah 15 x 10-5 cm2/s. Jumlah obat yang dilepaskan dari matriks tablet setelah 1 hari adalah

a. 0.0054 b. 0.054 c. 0.0735 d. 0.00735 Jawaban : C

Penyelesaian :

Waktu = t = 1 hari = 1440 s

Jumlah obat yang dilepas persatuan luas = Q

Rena Fitriani

260110110028

Sifat Fisik Molekul Obat

1. Diantara senyawa-senyawa CO, fenol, n-propanol, dan asam asetat, mana yang mempunyai momen dipol paling besar?

a. CO

b. Fenol

c. N-propanol

d. Asam asetat

Jawaban: C

Pembahasan:

senyawaMomen dipol

CO0,12

Fenol1,45

Asam asetat1,4

n-propanol1,68

Karena golongan alkohol lebih polar dibanding CO, bisal dilihat dari data momen dipolnya, semakin besar momen dipol, semakin besar kepolaran senyawa tersebut. Dan karena senyawa alkohol memiliki gugus O yang dapat berikatan dengan molekul yang memiliki atom O,N, F membentuk ikatan hidrogen.

Larutan dan Kelarutan

2. Perbandingan kelarutan zat dengan pelarutnya dimana sifat solut yaitu agak sukar larut adalah

a. 10-30 bagian

b. 30-50 bagian

c. 30-100 bagian

d. 100-1000 bagian

Jawaban: C

Pembahasan:

Sifat kelarutan zat

Sangat mudah larut< 1 bagian

Mudah larut1-10 bagian

Larut10-30 bagian

Agak sukar larut30-100 bagian

Sukar larut100-1000 bagian

Sangat sukar larut1000-10000 bagian

Praktis tidak larut>10000 bagian

3. Akan dibuat larutan asam oksalat dihidrat 0,35 N sebanyak 50ml, berapa gram asam oksalat dihidrat yang harus ditimbang?

a. 1,1025 g

b. 1,1125 g

c. 1,1225 g

d. 1,1325 g

Jawaban: A

Pembahasan:

Stabilitas

4. Di bawah ini merupakan metode disolusi tablet, kapsul, dan granul, kecuali...