Upload
baehaki
View
1.265
Download
227
Embed Size (px)
Citation preview
Selamat mengerjakan, semoga berhasil. “Indonesia membutuhkan generasi yang jujur dan berkompeten”
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2014/2015
Mata Kuliah : Struktur Beton I Semester : 04
Jurusan : Teknik Sipil Kelas : Reguler
Dosen : Baehaki,ST.,M.Eng
Hari/Tanggal : Senin / 28 April 2015
Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Peraturan Ujian :
Tidak boleh menulis jawaban dengan pensil
Tidak boleh menggunakan tipe-x atau alat penghapus tinta lainnya.
Kerjakan semua soal dengan cermat, disertai kejujuran dan tanggung jawab.
Sebuah balok beton bertulang dengan beban merata akibat berat sendiri dan beban finishing serta beban hidup,
mempunyai ukuran seperti pada gambar dibawah ini. Balok terletak diatas tumpuan sederhana.
Diketahui: Beban hidup (LL) = 20 kN/m1
Beban tambahan/finishing(ADL) = 15,5 kN/m1 (tdk termasuk berat sendiri balok (DL))
Berat jenis beton = 24 kN/m3
Mutu beton fc’ = 25 MPa
Mutu tulangan, fy = 390 MPa, Es = 200.000 MPa
Dimensi balok (b/h) = 250/400 (mm)
Lindungan beton = 40 mm
Diameter tulangan pokok = 19 mm
Diameter tulangan sengkang = 10 mm
Jarak tulangan min = 25 mm
Jarak tulangan max = 50 mm
Diperkirakan akan digunakan 2 lapis tulangan pada daerah tarik.
Rencanakan penulangan pada balok tersebut, periksa apakah memenuhi syarat penulangan daktail (under
reinforced) kemudian buat detailing potongan penampangnya dielngkapi dengan jarak antar tulangan
horizontal dan vertikal!
L= 5000 mm
qu= 1,2(DL+ADL) + 1,6LL
JAWABAN UTSSTRUKTUR BETON I
TEKNIK SIPILUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa
Oleh: Baehaki, ST.,M.EngDiketahui:Beban Hidup (LL) = 21 kN/m'Beban Finishing (ADL) = 15.5 kN/m'
= 24 kN/m3= 25 MPa
Mutu tul (fy) = 390 MPaModulus Elatisitas (Es) = 200000 MPaDimensi Balok* Lebar (b) = 250 mm* Tinggi (h) = 400 mmSelimut beton = 40 mmDia. Tul. Pokok = 19 mmDia. Tul. Sengkang = 10 mmJarak Tul. Min = 25 mmJarak Tul. Max = 50 mmBentang balok (L) = 5000 mmDierkirakan akan digunakan 2 lapis tulangan tarik
Tahap 1 : Analisa Pembebanan (Point 10)
Berat (kN/m')
Berat sendiri (DL) 2.40
Berat finishing (ADL) 15.50
17.90
Berat (kN/m')
Beban mati merata (WDL) 21.48
Beban hidup merata (WLL) 33.60
55.08
Tahap 2 : Analisa Struktur (Point 10)Mmax = 1/8.Wu.L2 = 1/8 x 55.08 x 5^2 =172.125 kNm
172.125
Tahap 3 : Analisa kebutuhan tulangan di tengah bentang (Momen Positif Maksimum)*Tinjauan kondisi regangan seimbang (Point 20)
β1 = 0.85 fc <30 MPa
εy = fy/Es = 390 / 200000 = 0.00195
ds = 40 + 10 + 19 + 25/2 = 81.5 mm 81.5
d's = 40 + 10 + 19/2 = 59.5 mm 59.5
d = Tinggi efektif = h -ds = 318.5 mm 318.5
Penyelesain: UTS STRUKTUR BETON I
Bj. BetonMutu Beton (fc')
TOTAL BEBAN MATI = DL + ADL =
Tabel beban mati pada balok
Tabel beban terfaktor pada balok
Jenis Beban Uraian
0.25 x 0.4 x 24
UraianJenis Beban
15.5
WDL = 1,2 x (DL+LL)
WLL = 1,6 X LL
TOTAL BEBAN MERATA (Wu) = 1,2(DL+ADL) +1,6 LL
+172.125 kNm
JAWABAN UTSSTRUKTUR BETON I
TEKNIK SIPILUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa
Letak garis netral balance cb :
cb = 0.003/(0.003+0.00195)*318.5 = 193.030303 mm
ab = β1.cb = 164.076 mm
Asb = Cc/fy = 0.85 fc x ab x b / fy = 0.85 x 25 x 164.075757575758 x 250 / 390
= 2235.00631 mm2
Asmax = 0,75*Asb = 1676.25 mm2
Mnb = (2235.00631313131 x 390)*(318.5-164.075757575758 /2)
= 206.11 kNm0.75Mnb = 154.58 kNm
Tulangan Minimum :
As,min 1 = fc / 4fy bwd= 255.208 mm2
As,min 2 = 1.4/fybwd = 285.833 mm2
Gunakan, As = 285.833 mm2
*Tinjauan kondisi di tengah bentang (Momen Positif Maksimum) (Point 30)Mu/φ =+172.125 kNm / 0.8 = 215.1563 kNm > 0,75 Mnb (154.584592614712)
Sehingga Tulangan RangkapPenampang dirancang mempunyai momen nominal (Mn)
Mn = Mu / φ = 215.1563 kNm
Terdiri dari : Mn1 dan Mn2
*Menghitung As1 dan Mn1
Digunakan a = 0.75 ab = 123.0568 mmCc = 0.85x25x123.056818181818x250 = 653739.35 N
As1 = Ts1 / fy = Cc / fy = 1676.25 mm2
Mn1 = Cc * (d - a/2) = 167992439.9 Nmm= 167.99 kNm
*Menghitung As2 dan As'
Mn2 = Mn - Mn1 = 47.16 kNm
Cs2 = Ts2 = Mn2/(d-d's) = 182099.65 N
As2 = As' = 466.92 mm2
*Kebutuhan tulangan akhir
Tul. Tarik = As1 + As2 = 2143.18 mm2
Digunakan, 8 D 19
As = n * π / 4 * D2 = 2268.23 mm2OK!
Tul. Desak = As' = 466.92 mm2
Digunakan, 2 D 19
As = n * π / 4 * D2 = 567.06 mm2OK!
*Cek: As min < As terpaang < As Max
285.833333333333<1576.11944745769<1676.25473484848OK!
Cek jarak antar tulangan :(250-2*40-2*10-4*19)/3 = 24.6666666666667< 25 mmOK!
Tsb *(d-ab/2) =
JAWABAN UTSSTRUKTUR BETON I
TEKNIK SIPILUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa
*Cek: penulangan daktail atau getas (Point 15)Daktail, karena perancangan tulangan berdasarkan 0,75 dari kondisi balance, ini dapat dilihat daribatasan tulangan maksimum yang digunakan yaitu 0,75 As balance.
Terlihat bahwa As tulangan tarik terpasang (1576,12 mm2) kurang dari As max (1676,25 mm2).
*Gambar Penulangan (Point 15)
25 mm
24,66
250 mm
400
mm
59,5 mm
Sengkang, 10
81,5
Tul. Tekan 2D19
Tul. Tarik 8D19