Upload
ratiih-purnamawatii
View
730
Download
31
Embed Size (px)
Citation preview
SOAL ESSAY
ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN
1. Apakah pengaruh transpirasi pada peresapan air oleh akar?
Jawab :
Sebagian besar tumbuhan darat sangat boros dalam pemakaian air. Air yang diserap oleh akar
sebagian besar disimpan dalam tumbuhan atau digunakan dalam berbagai proses metabolisme,
tetapi hilang ke udara melalui evaporasi. Proses evaporasi dari tumbuhan inilah yang disebut
transpirasi. Jadi proses ini memerlukan pengangkutan air dari akar. Semakin cepat laju
transpirasi maka laju pengangkutan air semakin cepat pula sehingga kegiatan peresapan air oleh
akar akan meningkat. Penyerapan air dari dalam tanah ke bagian atas tumbuhan memiliki arti
bahwa tumbuhan tersebut harus melawan gravitasi bumi. Akan tetapi, tumbuhan berhasil
melawannya karena menggunakan tekanan akar, tenaga kapilari, dan juga tarikan dari proses
transpirasi. Dalam proses ini ketika air menguap dari sel mesofil maka cairan dalam mesofil
akan semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalui osmosis dari sel-sel yang berada lebih
dalam di daun. Oleh karena itu air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan
gravitasi sehingga proses ini terus menerus berlanjut.
Keywords : transpirasi, evaporasi, penyerapan air
2. Bagaimana cara kita membuktikan bahwa lalu lintas dalam pembuluh kayu (xilem) itu
tidak satu jurusan saja?
Jawab :
Xylem adalah jaringan pengangkut yang membawa air dari akar ke seluruh bagian tanaman.
Bentuk xylem sebenarnya adalah kolom-kolom panjang yang bagian tengahnya kosong. Kolom
ini terdapat dari akar tanaman sampai daun-daun tanaman. Bagian tengah kolom ini merupakan
bagian yang berkelanjutan dan tidak pernah putus walaupun tanaman itu banyak cabang.
Tabung-tabung xylem yang kosong dan berkelanjutan ini memudahkan tugas xylem untuk
mengangkut air dan juga mineral-mineral sehingga air akan sampai di semua bagian tumbuhan.
Sebagai contoh adanya pengangkutan air adalah pada saat kita menebang batang pohon pisang
di bagian mana saja, maka akan timbul air di bagian batang yang telah kita potong tadi. Hal ini
membuktikan bahwa terjadi pengangkutan air ke seluruh bagian tumbuhan.
Keywords : xylem, pengangkutan air, batang
3. Bagaimana teori kohesi mendukung transport air dalam tanaman? Dan bagaimana
hubungannya dengan transpirasi?
Jawab :
Terdapat tiga unsur dasar dalam teori kohesi yaitu daya penggerak, hidrasi, dan kohesi air.
Kohesi yaitu daya tarik menarik antar molekul sejenis. Dalam lingkungan khusus tersebut daya
kohesi pada tumbuhan demikian tinggi sehingga bila air ditarik oleh osmosis dan terjadi
penguapan di titik tertentu di dinding sel pada puncak pohon tinggi, maka tarikan tersebut
berlanjut di sepanjang jalur ke bawah, melalui batang dan akar sampai ke tanah. Kolom air
dalam pipa tegak berukuran besar biasanya mudah berongga. Peronggaan ini disebut embolisme
yang bisa menghambat aliran air dalam kolom itu, dapat menyebabkan kematian tajuk dan
cabang. Laju transpirasi dipengaruhi oleh faktor, bermacam-macam tenaga penggerak dan daya
kohesi, maka dalam tubuh tumbuhan terbentuk aliran air atau benang air yang tak terputus.
Keywords : kohesi, transport air, transpirasi
4. Mengapa transpirasi melalui kutikula lebih sedikit dibandingkan dengan stomata?
Bagaimana cara membuktikannya?
Jawab :
Transpirasi kutikula merupakan proses transpirasi yang terjadi secara langsung melalui kutikula
epidermis. Kutikula daun secara relatif tidak tembus air dan mayoritas pada tumbuhan-
tumbuhan, transpirasi kutikula hanya sebesar 10 % atau kurang dari jumlah air yang hilang
melalui daun-daun. Sehingga, transpirasi lebih banyak melalui stomata yang terdapat pada daun.
Sedangkan transpirasi stomata Sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat, tetapi di antara sel-sel
tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding mesofil yang jenuh air.
Air menguap dari dinding-dinding basah ini ke ruang-ruang antar sel, dan kemudian uap air
berdifusi melalui stomata dari ruang-ruang antar sel menuju ke atmosfer. Sehingga dalam
kondisi normal, transpirasi membuat ruang-ruang itu selalu jenuh uap air. Jika stomata
membuka, difusi uap air ke atmosfer pasti terjadi kecuali bila kondisi atmosfer sama-sama
lembab.
Keywords : transpirasi, stomata, kutikula