116
PENGARUH LOKASI USAHA DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI UD. HANAKO TELUKDALAM Skripsi Disusun Oleh: VINSENSIUS TRYMAN BALI NIM: 13100121456 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2018

Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

PENGARUH LOKASI USAHA DAN HARGA TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DI UD. HANAKO

TELUKDALAM

Skripsi

Disusun Oleh:

VINSENSIUS TRYMAN BALI

NIM: 13100121456

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 2: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

PENGARUH LOKASI USAHA DAN HARGA TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DI UD. HANAKO

TELUKDALAM

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

VINSENSIUS TRYMAN BALI

NIM: 13100121456

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 3: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya
Page 4: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya
Page 5: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispsi yang berjudul: “Pengaruh Lokasi

Usaha Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Di UD Hanako

Telukdalam”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen di STIE

Nias Selatan.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari kekurangan dan

kelemahan. Hal tersebut bisa diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan

dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Bambowo Laiya, M.A Sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Nias

Selatan yang telah bersedia menyiapkan fasilitas belajar sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi di STIE Nias Selatan

2. Ibu Sitasi Zagoto, M.A Sebagai koordinator lapangan STKIP, STIE, dan STIH

Nias Selatan yang telah memperhatikan kelangsungan pendidikan di STKIP,

STIE, dan STIH Nias Selatan.

3. Bapak Dr. Taosige Wau, SE., M.Si sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk skripsi ini.

4. Bapak Samalua Waoma, SE., M.M sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik

STIE Nias Selatan

5. Ibu Alwinda Manao, S.E., M.M sebagai Wakil Ketua II Bidang Administrasi

STIE Nias Selatan yang telah memberikan pelayanan akademik kepada

Page 6: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

iii

penulis dalam menulis skripsi ini, sekaligus penguji I yang telah memberikan

saran dan kritik untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Yohanes Dakhi, SE., M.M sebagai Wakil Ketua III Bidang

Kemahasiswaan STIE Nias Selatan.

7. Bapak Timotius Duha, SE., M.M sebagai Kepala LPMI STIE Nias Selatan

yang telah memberikan izin kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

8. Ibu Erasma F. Zalogo, SE., M.M sebagai Kepala LPPM STIE Nias Selatan,

sekaligus penguji II yang telah memberikan saran dan kritik untuk perbaikan

dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Paskalis Dakhi, SE., M.M., M.AP sebagai Ketua Program Studi

Manajemen STIE Nias Selatan, sekaligus Dosen Pembimbing I penulis yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyusun skripsi ini.

10. Ibu Elistina Wau, SE., M.M Sekretaris Program Studi Manajemen STIE Nias

Selatan.

11. Ibu. Tiur P.R Damanik, SE., M.M, sebagai pembimbing II yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam menyusun skripsi ini.

12. Bapak Reaksi Zagoto, S.E., M.M sebagai Ketua Program Studi Akuntansi

STIE Nias Selatan sekaligus penguji III yang telah memberikan saran dan

kritik untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.

13. Bapak/I Dosen STIE Nias Selatan yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada penulis.

Page 7: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya
Page 8: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

v

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................ i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................. v

Daftar Tabel ........................................................................................................ viii

Daftar Gambar ..................................................................................................... ix

Daftar Lampiran .................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah............................................................................................ 5

1.4 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

1.7 Sistematika Penulisan.................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................. 8

2.1 Kerangka Konseptual .................................................................................... 8

2.1.1 Konsep Lokasi Usaha ......................................................................... 8

2.1.1.1 Jenis-Jenis Lokasi Usaha ........................................................ 10

2.1.2 Konsep Harga ...................................................................................... 11

2.1.2.1 Tujuan Penetapan Harga ......................................................... 12

2.1.3 Konsep Kepuasan Pelanggan .............................................................. 14

Page 9: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

vi

2.2 Kerangka Teori.............................................................................................. 15

2.2.1 Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Kepuasan Pelanggan .................... 15

2.2.2 Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan ................................ 17

2.2.3 Teori Lokasi Usaha ............................................................................. 18

2.2.3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lokasi Usaha ................. 18

2.2.4 Teori Harga ........................................................................................ 21

2.2.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga ............................. 21

2.2.5 Kepuasan Pelanggan ........................................................................... 22

2.2.5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan...... 22

2.3 Indikator Variabel Penelitian ........................................................................ 25

2.3.1 Indikator Variabel Lokasi Usaha ......................................................... 25

2.3.2 Indikator Variabel Harga...................................................................... 26

2.3.3 Indikator Kepuasan Pelanggan ............................................................. 29

2.4 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 31

2.5 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 35

2.6 Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 37

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 37

3.2 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 37

3.3 Defenisi Operasional Variabel ...................................................................... 39

3.4 Data Penelitian .............................................................................................. 40

3.5 Metode Analisis Data .................................................................................... 41

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian..................................................................... 43

Page 10: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

vii

3.7 Pengujian Asumsi Klasik .............................................................................. 45

3.8 Pengujian Hipotesis ....................................................................................... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 50

4.1 Gambaran Umum Obejek Penelitian ............................................................ 50

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian .............................................................. 52

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................... 59

4.4 Pengujian Asumsi Klasik ............................................................................. 63

4.5 Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 68

4.6 Pembahasan .................................................................................................. 71

BAB V PENUTUP ........................................................................................ .... 74

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. ..... 74

5.2 Saran .............................................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76

LAMPIRAN ........................................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...........................................................................

Page 11: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Indikator Instrumen Variabel Lokasi usaha ........................................ 39

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Variabel Harga ................................................... 40

Tabel 3.3Indikator Instrumen Variabel Kepuasan Pelanggan............................. 40

Tabel 4.1 Deskriptif Variabel Lokasi usaha (X1) ............................................... 53

Tabel 4.2 Deskriptif Variabel Harga (X2) .......................................................... 55

Tabel 4.1 Deskriptif Variabel Kepuasan Pelanggan (Y) ..................................... 57

Tabel 4.4 Uji Validitas Lokasi usaha (X1).......................................................... 59

Tabel 4.5 Uji Realiabilitas Variabel Lokasi usaha (X1) ..................................... 60

Tabel 4.6 Uji Validitas Harga (X2) ..................................................................... 61

Tabel 4.7 Uji Reabilitas Variabel Harga (X2) .................................................... 62

Tabel 4.8 Uji Validitas Kepuasan Pelanggan (Y) ............................................... 62

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)............................. 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................. 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 66

Tabel 4.12 Uji t (Uji Parsial) ............................................................................... 68

Tabel 4.13 Hasil Uji F (Uji Simultan) ................................................................. 70

Tabel 4.14 Hasil Uji Determinasi........................................................................ 71

Page 12: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 36

Gambar 4.1 Letak Geografis UD. Hanako Telukdalam ................................. 51

Gambar 4.2 Histogram Variabel Lokasi usaha (X1) ...................................... 54

Gambar 4.3 Histogram Variabel Harga (X2).................................................. 56

Gambar 4.4 Histogram Variabel Kepuasan Pelanggan (Y) ........................... 58

Gambar 4.5 Normal Probability Plot ............................................................. 65

Page 13: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Daftar Nama Pada Objek Penelitian

Lampiran 3 Perolehan Variabel Penelitian

Lampiran 4 Uji Validitas Kuesioner Variabel Penelitian

Lampiran 5 Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 6 Nilai-nilai dalam Distribusi t

Lampiran 7 Tabel Distribusi F Hitung

Page 14: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

xi

ABSTRAK

PENGARUH LOKASI USAHA DAN HARGA TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN DI UD HANAKO

TELUKDALAM

Oleh:

VINSENSIUS TRYMAN BALI

NIM. 13100121456

Dosen Pembimbing

Paskalis Dakhi, SE., MM., M.AP dan Tiur P.R Damanik, SE., MM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lokasi Usaha dan Harga

terhadap kepuasan pelanggan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantiatif.

Penelitian menggunakan seluruh jumlah populasi menjadi sampel penelitian 48

orang. Alat uji yang digunakan adalah uji asumsi klasik yang meliputi uji

normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikolinieritas dan uji autokorelasi.

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial (1) Lokasi Usaha (𝑋1) terhadap

kepuasan pelanggan (Y) yang ditunjukan dengan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔(7.517) >t_tabel

(1,679) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak,

(2) Harga (𝑋2) memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pelanggan (Y)

dengan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔(4,267) >t_tabel (1,679) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05,

maka keputusanya adalah 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak. (3) Secara simultan Lokasi

Usaha dan Harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan yang ditunjukan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 34.335 > nilai F_tabel 3.204

pada df numerator 2, df deminator 45 pada 𝛼 = 5 % (0,05). Nilai koefesien

determinasi (𝑅2) sebesar 0.604 (60,4%) sehingga dapat ditunjukan bahwa 75,4%

keragaman variabel terikat (kepuasan pelanggan) dapat dijelaskan variabel-

variabel bebas (Lokasi Usaha) sedangkan sisanya 38,7% dipengaruhi oleh

variabel lain.

Kata Kunci: Lokasi Usaha, Harga, Kepuasan Pelanggan.

Page 15: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

xii

ABSTRACTION

THE INFLUENCE OF LOCATION of EFFORT AND PRICE TO

SATISFACTION OF CUSTOMER IN UD. HANAKO

TELUKDALAM

By

VINSENSIUS TRYMAN BALI

NIM. 13100121456

Counsellor Lecturer:

Paskalis Dakhi, SE., MM., M.AP and Tiur P.R Damanik, SE., MM

This research aim to to know influence of Price quality and service to satisfaction

of [customer/ client]. this Research type [is] research of quantitative. Research

use entire/all amount of population become research sampel 48 people. Test

appliance the used [is] classic assumption test which cover test of normalitas, test

heterokedastisitaS, test test and multikolinieritas of autokorelasi. Method analyse

data the used [is] analysis of regresi doubled linear. Result of this research

indicate that by parsial ( 1) Location of Effort (X1) to Satisfaction of Customer (Y)

which is in show with value of tcalculate (7.517) > ttables of (1,679) and level of

signifikansi 0,000 < 0,05, hence Ha accepted and H0 refused, (2) Price ( X_2)

have influence which are positive to Satisfaction of Customer (Y) with value of

tcalculate (4,267) > ttables of (1,679) and slevel of signifikan 0,000 < 0,05, hence its

of is Ha accepted and H0 refused. (3) By simultan Price and Location of Effort

have positive influence and signifikan to Satisfaction of Customer which is value

in show Fcalculate equal to 34,335 value Ftables of 3.204 at numerator df 2, deminator

df 45 at = 5 % ( 0,05). value of Koefesien determinasi ( R2) equal to 0.604

(60,4%) so that earn in show that 75,4% variety of variable tied can be explained

by free variables (Price and Location of Effort) while the rest 38,7% influenced by

other variable.

Keyword: Location of Effort, Price, Satisfaction of Customer.

Page 16: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah

ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk

mampu memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar.

Perusahaan harus berusaha keras untuk mempelajari dan memahami kebutuhan

dan keinginan pelanggannya. Dengan memahami kebutuhan, keinginan dan

permintaan pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan

untuk merancang strategi pemasaran agar dapat menciptakan kepuasan bagi

pelanggannya. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang

menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan

misinya, iklan, maupun hubungan masyarakat. Kunci utama perusahaan untuk

memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada

pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa yang berkualitas dengan harga

yang bersaing.

Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana anggapan kinerja produk

memenuhi harapan konsumen. Bila kinerja produk lebih rendah dibandingkan

harapan konsumen maka konsumen merasa tidak puas. Bila kinerja produk sesuai

dengan harapan konsumen maka konsumen merasapuas. Perusahaan akan sukses

apabila mengutamakan kepuasan pelanggan. Apabila konsumen merasa puas atas

atribut yang ditawarkan oleh suatu perusahaan maka pelanggan tersebut akan

Page 17: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

2

melakukan pembelian ulang dengan sendirinya. Berbagai bauran pemasaran

mempunyai peranan yang penting dalam mempengaruhi kepuasan konsumen

diantaranya lokasi usaha yang strategis dan harga terjangkau.

Dalam proses penentuan dimana seorang akan berbelanja akan terlihat

bahwa faktor lokasi dan harga akan ikut menentukan. Keputusan berbelanja

biasanya memerlukan pertimbangan yang benar-benar mendukung dan dapat

menguntungkan pembeli seperti faktor lokasi dan harga. Para pembeli cenderung

akan memilih berbelanja pada Toko bangunan yang memiliki lokasi yang

strategis. Dalam pemilihan lokasi usaha perlu mempertimbangkan faktor

lingkungan masyarakat, kedekatan dengan pasar atau konsumen, kedekatan

dengan tenaga kerja, kedekatan dengan suplier, dan kedekatan dengan fasilitas

transportasi umum.

Bagisuatu toko bahan dan alat bangunan faktor terpenting adalah dekat

dengan konsumen. Toko bangunan lainnya mungkin menemukan bahwa faktor

yang paling penting adalah memilih lokasi usaha dimana tersedia tenaga kerja

yang memenuhi kebutuhan organisasi, ataupun biaya transportasi yang murah.

Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

perbedaan kebutuhan masing-masing toko bangunan.

Selain lokasi usaha, faktor lainnya yang memberikan pengaruh terhadap

kepuasan pelanggan dalam berbelanja adalah faktor harga. Harga adalah satu-

satunya unsur dalam berbagai unsur bauran pemasaran eceran tersebut yang akan

mendatangkan laba bagi peritel. Sedangkan unsur-unsur lainnya menghabiskan

biaya. Harga yang ditetapkan harus sesuai dengan perekonomian dan kualitas

Page 18: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

3

barang yang tersedia, agar konsumen dapat membeli barang tersebut dan merasa

puas. Dalam iklim persaingan yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan harus

memperhatikan faktor harga, karena besar kecilnya harga yang ditetapkan akan

sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam bersaing dan juga mampu

mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya. Agar lebih kompetitif

dipasar, perusahaan dapat mempertimbangkan biaya-biaya sebagai pedoman

dalam menentukan harga jual produknya. Karna harga merupakan bahan

pertimbangan dalam kepuasan pelanggan.

Harga menjadi salah satu perhatian yang serius dari suatu perusahaan.

Konsumen akan melihat terlebih dahulu harga yang yang tercantum pada sebuah

produk, karena sebelum membeli konsumen sudah berpikir tentang sistem hemat

yang tepat. Selain itu konsumen dapat berpikir tentang harga yang ditawarkan

memiliki kesesuaian dengan produk yang akan dibeli. Maka diharapkan bahwa

masing-masing perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen

sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai karena konsumen dalam hal ini

masayarakat lebih cenderung memilih suatu perusahaan jasa yang baik dalam hal

pelayanan maupun dengan harga yang murah sehingga konsumen puas.

Pada kenyataannya, harga produk yang ditawarkan kepada pelanggan

belum sesuai dengan yang diharapakan pelanggan sehingga pelanggan merasa

belum puas dengan harga produk yang ditawarkan. Di UD. Hanako Telukdalam

memiliki kecenderungan lebih mahal dibandingkan dengan harga-harga toko

bangunan lainnya. Setelah mempertimbangkan harga, konsumen juga akan

mempertimbangkan lokasi yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam

Page 19: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

4

berbelanja dalam suatu perusahan. Untuk memberikan kepuasan terhadap

konsumen, perusahaan dapat menjual barang atau jasa dengan kualitas yang

paling baik dengan harga yang layak sesuai dengan apa yang didapatkan.

Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi agar keluhan konsumen dapat

dikurangi dari waktu ke waktu agar tingkat kepuasan pelanggan juga meningkat.

Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi

harapan konsumen. Bila produk sesuai dengan harapan konsumen maka

konsumen merasa puas. Perusahaan akan sukses apabila mengutamakan kepuasan

pelanggan. Apabila konsumen merasa puas atas atribut yang ditawarkan oleh

suatu perusahaan maka pelanggan tersebut akan melakukan pembelian ulang

dengan sendirinya. Berbagai bauran pemasaran mempunyai peranan yang penting

dalam mempengaruhi kepuasan konsumen diantaranya harga terjangkau dan

lokasi yang strategis.

Berdasarkan hasil obesrvasi yang dilakukan penulis ternyata lokasi usaha

UD. Hanako yang berada di daerah Jl. Baloho Indah belum memiliki lokasi yang

strategis karena dilihat dari lokasinya masih jauh dari pusat kota, masih sedikit

orang yang melakukan aktivitas bisnis atau usaha di daerah tersebut, fasilitas

umum yang masih terbatas, tempat untuk parkiran kendaraan terlalu sempit dan

jauhnya lokasi dari para konsumen, sehingga pelanggan merasa belum puas, dan

harga di UD. Hanako Telukdalam memiliki kecenderungan lebih mahal

dibandingkan dengan harga-harga toko bangunan lainnya, dan kualitas barang

masih belum sesuai dengan apa yang didapatkan.

Page 20: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

5

Berdasarkan uraian dari permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Lokasi Usaha dan Harga

Terhadap Kepuasan Pelanggan di UD Hanako Telukdalam”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tempat usaha masih belum strategis karena dilihat dari lokasinya masih jauh

dari karamaian.

2. Fasilitas umum yang masih terbatas, tempat untuk parkiran kendaraan kurang

luas dan lalu lintas.

3. Kurangnya kepuasan pelanggan dengan barang yang dipasarkan

4. Harga lebih mahal dibandingkan dengan harga-harga toko bangunan lainnya.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang luas, maka peneliti membatasi

penelitian ini pada Pengaruh Lokasi Usaha dan Harga Terhadap Kepuasan

Pelanggan di UD Hanako Telukdalam.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Adakah pengaruh lokasi usaha terhadap kepuasan pelanggan di UD Hanako

Telukdalam ?

2. Adakah pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan di UD Hanako

Telukdalam ?

Page 21: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

6

3. Adakah pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan pelanggan di UD

Hanako Telukdalam ?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh lokasi usaha terhadap kepuasan pelanggan di UD

Hanako Telukdalam.

2. Untuk mengetahui harga terhadap kepuasan pelanggan di UD Hanako

Telukdalam.

3. Untuk mengetahui pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan

pelanggan di UD Hanako Telukdalam.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi Penulis

Merupakan penerapan berbagai teori yang telah didapat, selanjutnya dapat

menambah pengetahuan dan pengalaman dengan membandingkan teori dan

kenyataan.

2. Bagi Tempat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan informasi tentang

pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan pelanggan di UD.

Hanako Telukdalam, sehingga diharapkan bermanfaat bagi Toko tersebut.

3. Bagi Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan acuan atau referensi

kepustakaan STIE Nias Selatan dan bacaan dalam perkuliahan serta referensi

untuk penelitian selanjutnya yang tertarik dalam bidang yang sama.

Page 22: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

7

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

bab satu pendahuluan: membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan, bab dua tinjauan literature: membahas

mengenai kerangka konseptual, kerangka teoritis, indikator variabel penelitian,

penelitian terdahulu, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian, bab tiga metode

penelitian: membahas mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, data

penelitian, defenisi operasional variabel,data penelitian, pengujian instrumen

penelitian, metode analisis data, pengujian asumsi klasik, dan uji hipotesis. Empat

hasil dan pembahasan: membahas tentang mengenai hasil dan pembahasan:

gambaran umum objek penelitian, deskripsi data variabel penelitian, pengujian

instrumen penelitian, uji asmusi klasik, pengujian hipotesis, pembahasan hasil

penelitian, bab lima penutup: membahas mengenai penutup: kesimpulan dan

saran.

Page 23: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

8

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

2.1.1 Konsep Lokasi Usaha

Lokasi usaha adalah suatu tempat di mana perusahaan itu melakukan

kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan,

karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan.

Contoh bentuk lokasi perusahaan pabrik tempat memproduksikian barang.

Memilih lokasi berdagang merupakan keputusan penting untuk bisnis yang harus

membujuk pelanggan untuk datang ke tempat bisnis dalam pemenuhan

kebutuhannya. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut

menentukan tercapainya tujuan badan usaha.

Menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas

penting bagi pemasar, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan

kegagalan sebelum bisnis dimulai. Memilih lokasi berdagang merupakan

keputusan penting untuk bisnis yang harus membujuk pelanggan untuk datang ke

tempat bisnis dalam pemenuhan kebutuhannya.

Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut

menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Menurut Swastha (2002:24), “lokasi

usaha adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan”.

Menurut Tjiptono (2005:23), “lokasi fasilitas jasa merupakan salah satu faktor krusial

yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu jasa, karena lokasi erat kaitannya

dengan pasar potensial penyedia jasa”. Menurut Amstrong (2003:45) “lokasi usaha

Page 24: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

9

adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan

perusahaan dapat berbeda dengan lokasi usaha perusahaan, karena kedudukan

perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan”. Menurut Ahmad

(2006:19) “lokasi usaha merupakan tempat yang strategis dimana konsumen dapat

menjangkau tempat usaha (tempat makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya)

dengan mudah, aman dan memiliki tempat parkir yang luas”. Menurut Lupiyoadi

(2001:53) “menyatakan lokasi usaha adalah berhubungan dimana perusahaan

harus bermarkas dan melakukan operasi”.

Sedangkan menurut Handoko (2005:89) “lokasi usaha adalah pengambilan

keputusan-keputsan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi usaha

pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan

kondisi persaingan”. Begitu pula juga menurut Amstrong dan Kottler (2000:5)

“lokasi usaha adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan

dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang ditentukan”. Menurut Henry

(2001:89), pengertian lokasi usaha (pattern) adalah “sebuah pola perilaku masa

lalu yang konsisten, dengan menggunakan strategi yang merupakan kesadaran

dari pada menggunakan yang terencana ataupun diniatkan”.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lokasi usaha

adalah suatu di mana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik, pengambilan

keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi usaha

pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan

kondisi persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Page 25: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

10

2.1.1.1 Jenis-Jenis Lokasi Usaha

Dalam mendirikan suatu usaha maka perusahaan perlu memilih jenis-jenis

lokasi usaha yang strategis untuk menjual barang dan jasa. Menurut Persada

(2006: 129) jenis-jenis lokasi usaha dapat dilihat dari:

1. Lokasi usaha yang ditetapkan pemerintah

Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun

perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Para pemilik modal

mendirikan perusahaan mengambil lokasi yang sudah ditetapkan

pemerintah karena dalam kawasan yang ditetapkan tersebut mungkin

sudah dibangun sarana listrik, komunikasi, dan tempat pembuangan

limbah sehingga tidak membahayakan lingkungan. Contohnya adalah

seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.

2. Lokasi usaha yang mengikuti sejarah

Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah

tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis.

Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang

merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di

yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.

3. Lokasi usaha yang mengikuti kondisi alam

Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah

dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang

aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain

sebagainya

4. Lokasi usaha yang mengikuti faktor-faktor ekonomi

Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak

faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor

kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

Menurut Amstrong (2001:102) tentang jenis-jenis lokasi usaha adalah

sebagai berikut:

1. Lokasi usaha penjualan yang ditetapkan

Lokasi usaha ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya

membangun penjualan di luar lokasi usaha yang telah ditentukan.

2. Lokasi usaha penjualan yang berdominan dengan konsumen

Lokasi usaha penjualan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah

tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis.

3. Lokasi usaha penjualan yang mesti dilihat strategis

Lokasi usaha penjualan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah

dipilihkan oleh alam.

Page 26: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

11

4. Lokasi usaha penjualan yang mengikuti ekonomi konsumen

Lokasi usaha penjualan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak

faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan

dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

Menurut Lupiyoadi (2009:42) jenis lokasi usaha berhubungan dengan di

mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya.

Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:

1. Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): apabila

keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.

Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen

sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis.

2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu

penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa

harus tetap berkualitas.

3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti

penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu

seperti telepon, komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi

sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana

dengan baik.

Berdasarkan teori tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa jenis-

jenis lokasi usaha adalah suatu dasar bagi perusahaan untuk menentukan lokasi

usaha dalam mendirikan suatu usaha, lokasi usaha ditetapkan dan tidak bisa

seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan, lokasi

usaha memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada

kegiatan bisnis.

2.1.2 Konsep Harga

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau

barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi

seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga

digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.

Page 27: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

12

Simanora (2000:577) berpendapat “harga merupakan bagian integral dari sebuah

produk, sulit membicarakan suatu produk tanpa memperhintungkan harganya”.

Menurut Kotler (439:2008) “harga adalah sejumlah uang yang dibebankan

atas suatu produk atau jasa, atau jumlah yang ditukar konsumen atas manfaat-

manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut”.

Kemudian Harini (2008:55), “harga adalah uang (ditambah beberapa produk kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk

dan pelayanannya”. Swastha dan Irwan (2005:241), berpendat “harga adalah

jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan”. Pongoh (2013:88)

menyatakan “harga mempunyai peranan penting dalam proses pengambilan

keputusan yaitu peranan alokasi dari harga adalah membantu para pembeli

untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang

diharapkan berdasarkan kekuatan daya belinya”.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, penulis dapat simpulkan bahwa

harga adalah seperangkat keputusan dalam tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan dalam menetapkan nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan

sejumlah uang atau alat tukar, dimana berdasarkan nilai tersebut seseorang atau

perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimilikinya kepada pihak

lain.

2.1.2.1 TujuanPenetapan Harga

Penatapan harga merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah

pada awal produksi, dengan tujuan dapat meraih pangsa pasar yang besar dan

sekaligus menghalangi masuknya para pesaing. Dengan harga rendah perusahaan

Page 28: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

13

dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya per-

unit. Oleh karena itu, penetapan harga yang baik dan sesuai dengan harapan

konsumen akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang.

Sedangkan menurut Lupiyoadi (2006:100) tujuan penetapan harga yaitu:

1. Bertahan

Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan

yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi

pasar yang tidak menguntungkan.Usaha ini dilakukan demi kelangsungan

perusahaan.

2. Memaksimalkan laba

Penentuan harga bertujuan umtuk memaksimalkan laba dalam periode

tertentu.

3. Memaksimalkan penjualan

Penetapan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan

melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.

4. Gengsi atau prestis

Tujuan penetapan harga di sini adalah untuk memposisikan jasa

perusahaan tersebut jasa yang eksklusif.

5. Pengembalian atas investasi (ROI)

Tujuan penetapan harga didasarkan atas pencapaian pengambilan

atas investasi (return on invesment-ROI) yang diinginkan.

Sedangkan Swastha (2007:242) menguraikan tujuan penetapan harga

yaitu:

1. Meningkatkan penjualan

2. Mempertahankan dan memperbaiki market share

3. Stabilisasi harga

4. Mencapai target pembelian investasi

5. Mencapai laba maksimum

Menurut Situmorang (2011:163) tujuan penetapan harga yaitu:

1. Tujuan berorientasi pada laba

Tujuan ini mengandung makna bahwa perusahaan akan

mengabaikan harga para pesaing. Pilihan ini cocok dalam tiga

kondisi yaitu, tidak ada pesaing, perusahaan beroperasi pada

Page 29: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

14

kapasitas maksimun, harga bukanlah merupakan atribut yang

penting bagi pembeli.

2. Tujuan berorientasi pada volume

Tujuan ini dilandaskan pada strategi mengalahkan pesaing. Pada

tujuan ini perusahaan akan melihat harga yang dipatok oleh

kompetitor kemudian menetapkan harga diatas atau dibawahnya.

3. Tujuan berorientasi pada Lokasi Usaha (image)

Dalam tujuan ini, perusahaan berusaha menghindari persaingan

dengan jalan melakukan diferensiasi produk atau melayani pasar

khusus. Biasanya perusahaan memiliki value tinggi akan

menerapakan prenium pricing.

4. Tujuan stabilitas harga

Tujuan ini dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk

mempertahankan hubungan yang stabil antara harga atau suatu

perusahaan dan harga pemimpin suatu industri.

5. Tujuan-tujuan lainnya

Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya

pesaing, mempertahankan pelanggan, mendukung penjualan ulang,

atau menghindari campur tangan pemerintah.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan

penetapan harga yaitu berorientasi pada laba, berorientasi pada volume,

berorientasi pada lokasi usaha, stabilitas harga dan tujuan-tujan lainnya serta

meningkatkan penjualan, mempertahankan dan memperbaiki stabilisasi harga,

mencapai target pembelian investasi dan mencapai laba maksimum.

2.1.3 Konsep Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah rangkuman berbagai intensitas respon

afektif. Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk merupakan faktor yang sangat

penting dalam kegiatan pemasaran produk. Kepuasan dipengaruhi oleh beberapa

faktor dan tidak dapat dihitung secara sistematis dengan tepat, karena perbedaan

pandangan terhadap kepuasan. Kotler (2002:42) menyatakan bahwa “kepuasan

pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu

produk dan harapan-harapannya”.

Page 30: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

15

Menurut Rangkuti (2004:34) “kepuasan pelanggan adalah mengukur

sejauh mana harapan pelanggan terhadap produk atau jasa yang diberikan dan

telah sesuaidengan aktual produk atau jasa yang ia rasakan”. Lestari (2014:102)’

“kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.” Nasution

(2005:42), mengatakan bahwa “kepuasan konsumen sangat bergantung kepada

persepsi dan harapan konsumen”. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi dan harapan konsumen antara lain :

1. Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan

konsumen ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen

produk.

2. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun

pesaing-pesaingnya.

3. Pengalaman dari teman-teman.

Dari beberapa penjelasan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa

kepuasan pelanggan adalah sikap senang atau bahagia pelanggan yang

ditunjukkan setelah membandingkan hasil yang dirasakan atau diterima dengan

harapan. Jika kinerja yang dirasakan atau diterima lebih kecil dari harapannya

maka pelanggan tersebut tidak merasakan puas dan sebaliknya jika kinerja yang

dirasakan atau diterima melebihi dari harapannya maka pelanggan terpuaskan.

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Kepuasan Pelanggan

Lokasi usaha merupakan letak atau toko pengecer pada daerah yang

strategis sehingga dapat memaksimumkan laba. Lokasi usaha merupakan suatu

Page 31: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

16

yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, karena dengan lokasi yang bagus

akan mempermudah konsumen dalam menganalisa kebutuhan akan produk.

Lokasi usaha sebenarnya dapat dijelaskan ke dalam teori bauran pemasaran,

perilaku konsumen dan strategi pemasaran, yakni positioning. Bagaimanapun

bentuk penjelasan tentang lokasi, tetap lokasi sangat penting bagi perusahaan

untuk memasarkan suatu produk barang atau jasa.

Hasan (2013:29), “lokasi usaha mempunyai pengaruh dengan

mengandalkan persepsi konsumen terhadap suatu produk. Lokasi usaha yang

dipersepsikan oleh konsumen terhadap produk barang atau jasa dari perusahaan

jaraknya terjangkau oleh konsumen”. Tentunya konsumen lebih memilih untuk

melakukan pembelian produk barang atau jasa di perusahaan tersebut dibanding

jarak yang tidak terjangkau atau karena ada faktor lain. Namun, jika pembelian

terhadap suatu produk barang atau jasa yang telah dilakukan di perusahaan yang

jaraknya jauh juga menghasilkan kepuasan bagi konsumen, dengan begitu

konsumen tidak mempermasalahkan masalah jaraknya. Hal inilah yang

menimbulkan kepuasan yang baik bagi konsumen bahwa produk barang atau jasa

yang ditawarkan berkualitas.

Paul (2000:34), “berpendapat bahwa lokasi usaha yang baik menjamin

tersedianya akses yang cepat, dapat menarik sejumlah besar konsumen dan cukup

kuat untuk mengubah pola berbelanja dan pembelian konsumen”. Tjiptono

(2004:56), menyatakan “Mood dan respon pelanggan dipengaruhi secara

signifikan oleh lokasi, desain dan tata letak fasilitas jasa”.

Page 32: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

17

Berdasarkan teori diatas penulis menyimpulkan lokasi usaha yang bisa

dijangkau, menarik, dan produk yang berkualitas dapat membuat pelanggan

merasa puasa dan akan melakukan pembelian ulang.

2.2.2 Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan

Harga merupakan salah satu faktor penting dalam penjualan. Banyak

perusahaan bangkrut karena mematok harga yang tidak cocok di pasar. Harga

yang ditetapkan harus sesuai dengan perekonomian konsumen, agar konsumen

dapat membeli barang tersebut. Sedangkan bagi konsumen, harga merupakan

bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pembelian. Karena harga suatu

produk mempengaruhi persepsi konsumen mengenai produk tersebut.

Menurut Walton (2004:17) “harga dan kualitas memiliki pengaruh

yang tinggi terhadap kepuasan pelanggan, kunci sukses bagi perusahaan dalam

meningkatkan volume penjualan”. Hal ini merupakan salah satu faktor yang

kurang diperhatikan oleh perusahaan, sehingga konsumen akan berpikir lagi untuk

menggunakan produk tersebut dan akan merasa tidak puas setelah membeli atau

menggunakan barang atau jasa tersebut. Tjiptono (2008:56), “kunci utama

untuk memenangkan persaingan adalah memberikan kepuasan kepada

pelanggan melalui penyampaian produk yang bermutu dengan harga bersaing”.

Kertajaya (2002:56), mengungkapkan bahwa indikator penilaian harga

dapat di lihat dari kesesuaian antara suatu pengorbanan dari konsumen

terhadap nilai yang diterimanya setelah melakukan pembelian, dan dari situlah

konsumen akan mempersepsi dari produk atau jasa tersebut. Persepsi yang postif

merupakan hasil dari rasa puas akan suatu pembelian yang dilakukannya,

sedangkan persepsi yang negatif merupakan suatu bentuk dari ketidakpuasan

Page 33: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

18

konsumen atas produk atau jasa yang dibelinya. Jika harga yang ditetapkan oleh

sebuah perusahaan tidak sesuai dengan manfaat produk maka hal itu dapat

menurunkan tingkat kepuasan pelanggan, dan sebaliknya jika harga yang

ditetapkan oleh sebuah perusahaan sesuai dengan manfaat yang diterima maka

akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Apabila nilai yang dirasakan pelanggan

semakin tinggi, maka akan menciptakan kepuasan pelanggan yang maksimal.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa harga dan

kualitas barang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap kepuasan pelanggan, Jika

harga yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan tidak sesuai dengan manfaat

produk maka hal itu dapat menurunkan tingkat kepuasan pelanggan dan akan

mempengaruhi minat beli konsumen.

2.2.3Teori Lokasi Usaha

2.2.3.1Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lokasi Usaha

Menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas

penting bagi pemasar, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan

kegagalan sebelum bisnis dimulai. Dalam menentukan lokasi usaha dilakukan

penekanan pada rentabilitas usaha dan pemilihan mempertimbangkan pada tempat

di mana akan tercipta keuntungan yang lebih besar. Menurut Tjiptono (2002:92)

pemilihan tempat atau lokasi fisik memerlukan pertimbangan cermat terhadap

faktor-faktor berikut:

1. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana

transfortasi umum.

2. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas

dari jarak pandang normal.

3. Lalu lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama:

a. Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang

besar terhadap terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian

Page 34: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

19

yang sering terjadi spontan, tanpa perencanaan, dan atau tanpa

melalui usaha-usaha khusus.

b. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan.

4. Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan

roda dua maupun roda empat.

5. Ekspansi, yaitu tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada

perluasan di kemudian hari.

6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang

ditawarkan.

Sebagai contoh, bangunan atau rumah makan berdekatan dengan

daerah pondokan, asrama, mahasiswa kampus, sekolah, perkantoran,

dan sebagainya.

7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Sebagai contoh, dalam menentukan

lokasi bangunan , perlu dipertimbangkan apakah dijalan atau daerah

yang sama terdapat bangunan lainnnya.

8. Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang rumah

makan berlokasi terlalu berdekatan dengan pemukiman penduduk

atau tempat ibadah.

Menurut Swasta (67:2012) faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam pemilihan lokasi perusahaan adalah:

1. Lingkungan masyarakat, kesediaan masyarakat suatu daerah

menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif maupun

konsekuensi negatif didirikannya suatu pabrik didaerah tersebut

merupakansuatu syarat penting. Perusahaan perlu memperhatikan

nilai-nilai lingkungan dan ekologi dimana perusahaan akan

berlokasi, karna pabrik-pabrik sering memproduksikan limbah dalam

berbagai bentuk air, udara, atau limbah zat padat yang tercemar, dan

sering menimbulkan suara bising.

2. Kedekatan dengan pasar, dekat dengan pasar akan membuat

perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada

para pelanggan, dan sering mengurangi biaya distribusiperlu juga

dipertimbangkan apakan passar perusahaan tersebut luas ataukah

hanya melayani sebagian kecil masyarakat, produk mudah rusak atau

tidak, berat produk, dan proporsi biaya distribusi barang jadi pada

total biaya.

3. Tenaga kerja, dimanapun lokasi perusahaan, harus mempunyai

tenaga kerja, karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan

hal yang mendasar.

4. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier, apabila bahan mentah

berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan

akan lebih baik berlokasi dekat dengan bahan mentah, misal pabrik

semen, kayu, kertas dan baja. Tetapi bila peroduk jadi lebih berat,

besar, dan bernilai renadah maka lokasi dipilih sebaliknya.

Page 35: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

20

5. Fasilitas dan biaya transportasi, tersedianya fasilitas transpotasi baik

lewat darat, udara dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor

produksi dan penyaluran produk perusahaan.

6. Sumber daya-sumber daya (alam) lainnya. Perusahaan-perusahaan

seperti seperti pabrik kertas, baja, karet, kulit, gula, tenun,

pemrosesan makanan, alumunium dan sebagainya sengat

memerlukan air dalam kuantitas yang besar.

Menurut Swastha (2002:24) faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi usaha

yaitu:

1. Ongkos Angkut

2. Perbedaan Upah Antar Wilayah

3. Keuntungan Aglomerasi

4. Konsentrasi Permintaan

5. Kompetisi Antar Wilayah

6. Harga dan Sewa Tanah

Menurut Handoko (2001:121) faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi

usaha adalah:

1. Lingkungan masyarakat.

2. Kedekatan dengan pasar atau konsumen.

3. Tenaga kerja.

4. Kedekatan dengan supplier.

5. Fasilitas biaya tranportasi.

6. Sumber daya-sumber daya (alam) lainnya.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pada

faktor – faktor yang mempengaruhi lokasi usaha adalah kondisi lokasi usaha dan

kemampuan penjual suatu produk, penawaran suatu harga produk dan

Page 36: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

21

pengangkutan atau lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transfortasi

umum.

2.2.4 Teori Harga

2.2.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Perusahaan dapat menciptakan variasi produk dengan cara menjual

produknya dengan harga yang tinggi atau sebaliknya. Setiap perusahaan pada

dasarnya bertujuan untuk mencapai penjualan yang maksimal untuk mendapatkan

keuntungan. Untuk mencapai keuntungan tersebut perusahaan harus benar-benar

memahami apa yang menjadi dasar penetapan harga.

Menurut Machfoedz (2005:136) bahwa “harga dipengaruhi oleh berbagai

faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi

tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya dan metode

penetapan harga, faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan

dan elemen lingkungan yang lain”.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga menurut Saladin

(2003:98) diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Permintaan produk (Demand of the Product), di mana perusahaan

perlu memperkirakan permintaan terhadap produk yang merupakan

langkah penting dalam penetapan harga suatu produk atau jasa.

2. Target dan bagian pasar saham (Target Share of the Market), yaitu

pasar saham yang ditargetkan oleh perusahaan.

3. Reaksi pesaing (Competitive Reaction) yaitu reaksi dari pesaing.

4. Use of the Creams-Skiming Pricing of Penetration Pricing, yaitu

mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil pada saat

perusahaan memasuki pasar dengan harga yang tinggi atau dengan

harga yang rendah.

Menurut Sukirno (2004:226) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

harga adalah sebagai berikut:

Page 37: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

22

1. Penetapan harga yang kompetitif

2. Menentukan harga terobosan (penetrating pricing)

3. Menetapkan harga berdasarkan permintaan.

4. Kepemimpinan harga (price leadership)

5. Menjual barang berkualitas dengan harga rendah

6. Kebijakan harga tinggi jangka pendek.

Berdasarkan uraian faktor-faktor di atas maka dapat disimpulkan bahwa

dalam penetapan harga diperlukan pertimbangan yang matang karena sangat

berpengaruh pada pertumbuhan perusahaan yang meliputi laba, biaya produksi,

faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaaan serta penetapan

harga yang kompetitif dan lain-lain.

2.2.5 Kepuasan Pelanggan

2.2.5.1 Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Pemasaran harus sepenuhnya memahami teori maupun realitas perilaku

pelanggan dalam mengambil keputusan membeli. Dengan memahami perilaku

pelanggan maka hal-hal penting dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan

pelanggan akan terlaksana dengan baik. Menurut Wijayanti (2008:424), faktor-

faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:

1. Reliability (Keandalan) Merupakan kemampuan dari suatu produk

usaha perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan apa

yang dijanjikan oleh perusahaan.

2. Response to and remedy of problem Merupakan respon dan cara

pemecahan masalah dalam menanggapi keluhan serta masalah yang

dihadapi pelanggan.

3. Sales experience merupakan semua hubungan antara pelanggan

dengan karyawan, khususnya dalam hal komunikasi yang

berhubungan dengan pemberian informasi tentang produk.

4. Convenience of Acquisition merupakan segala kemudahan dan

kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan.

Page 38: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

23

Kepuasan dapat diukur dengan beberapa metode yang dapat

digunakan.

Menurut Kotler (2007:213) beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan sebagai perilaku pelanggan yaitu:

1. Faktor-faktor kebudayaan

a. Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang

yang paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah

perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku

manusia sebagian besar adalah dipelajari.

b. Sub budaya, mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang

lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang

khas untuk perilaku anggotanya. Ada empat macam sub budaya

yaitu kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok

ras dan wilayah geografis.

c. Kelas sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap

kelompok cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku

yang sama.

2. Faktor-faktor sosial

1. Kelompok referensi

Banyak kelompok mempengaruhi perilaku seseorang.Kelompok

acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai

pengaruh tidak langsung terhadap sikap atau perilaku

seseorang.Kelompok-kelompok yang mempunyai pengaruh

langsung terhadap seseorang disebut kelompok keanggotaan.Ini

merupakan kelompok dimana orang tersebut ikut serta dan

berinteraksi. Sebagai mana kelompok primer, seperti keluarga,

teman, tetangga, dan rekan kerja,yang mana orang tersebut

secara terus menerus berinteraksi dengan mereka.

2. Keluarga

Anggota kelurga merupakan kelompok acuan primer yang saling

berpengaruh yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

3. Peranan dan status

Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dalam dijelaskan

dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa

satu status yang mencerminkan penghargaan umum oleh

masyarakatnya.

3. Faktor-faktor pribadi

Faktor pribadi juga dapat mempengaruhi perilaku pelanggan dalam

mengambil setiap keputusan membeli.

4. Faktor-faktor psikologis

faktor psikologis sangat mempengaruhi pelanggan dalam

mengambil keputusan atau dalam mempengaruhi kepuasan

pelanggan untuk membeli menurut assaildalam simamora

Page 39: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

24

(2001:17) bahwa ada empat tipe perilaku perilaku pembelian

pelanggan berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat

perbedaan diantara merek yakni:

1. Perilaku membeli yang rumit (Complex buying behavior).

Perilaku membeli yang rumit membutuhkan keterlibatan tinggi

dalam pembelian.Perilaku ini menyingkapkan adanya

perbedaan-perbedaan yang jelas diantara merek-merek yang ada.

Perilaku membeli ini terjadi pada waktu membeli produk-

produk yang mahal,tidak sering dibeli, bersiko dan dapat

mencerminkan diri pembeliannya, seperti mobil, televisi,

pakaian, jam tangan, computer pribadi, dan lain-lain. Biasanya

pelanggan tidak tahu terlalu banyak tentang kategori produk dan

harus belajar untuk mengetahuinya, sehingga pemasar harus

menyusun strategi untuk meberikan informasi kepada pelanggan

tentang atribut produk, kepentingannya, tentang merek

perusahaan, atribut penting lainnya.

2. Perilaku membeli untuk mengurangi ketidak cocokan (Haitual

Buying Behavior). Perilaku membeli mempunyai keterlibatan

yang tinggi dan pelanggan menyadari hanya sedikit perbedaan

antara berbagai merek. Perilaku mebeli ini terjadi untuk

pembelian produk yang mahal, tidak sering dilakukan, beresiko,

dan membeli secara relatif cepat karena perbedaan merek tidak

terlihat.

3. Perilaku membeli berdasarkan kebiasaan (habitual Buying

Behavior) Pada umumnya pelanggan membeli suatu produk

berdasarkan kebiasaan, bukan berdasarkan merek. Pelanggan

memilih produk secara berulang bukan merek produk, tetapi

karena pelanggan telah mengenal produk tersebut. Setelah

membeli produk, pelanggan tidak mengevalusi kembali

mengapa mereka membeli produk tersebut. Perilaku ini biasanya

terjadi pada produk gula, garam, air mineral dalam kemasan,

dan lain-lain. Pemasarn dapat membuat keterlibatan antara

produk dan pelanggannya, misalnya dengan menciptakan

produk yang melibatkan situasi atau emosi personal melalui

iklan.

Menurut Lupiyoadi (2001:158) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu :

1. Mutu produk atau jasa, Mengenai mutu produk atau jasa yang lebih

bermutu dilihat dari fisiknya.

2. Mutu Pelayanan, Berbagai jenis pelayanan akan selalu dikritik oleh

konsumen, tetapi bila pelayanan memenuhi harapan konsumen

maka secara tidak langsung pelayanan dikatakan bermutu.

Page 40: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

25

3. Harga, Harga adalah hal yang paling sensitif untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. konsumen akan cenderung memilih produk

atau jasa yang memberikan penawaran harga lebih rendah dari

yang lain.

4. Waktu penyerahan, Maksudnya bahwa baik pendistribusian

maupun penyerahan produk atau jasa dari perusahaan bisa tepat

waktu dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

5. Keamanan, konsumen akan merasa puas bila produk atau jasa yang

digunakan ada jaminan keamanannya yang tidak membahayakan

konsumen tersebut.

Dari beberapa faktor diatas dapat di simpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah merupakan suatu pemberian pelayanan

yang baik kepada pelanggan, mutu produk atau jasa yang diberikan kepada

pelanggan dan harga barang yang ditawarkan.

2.3Indikator Variabel Penelitian

2.3.1 Indikator-Indikator Lokasi Usaha

Dalam setiap penjualan perlu mengetahui indikator-indikator lokasi usaha

tersebut.Toko kurang begitu laris barangkali terletak dilokasi yang tidak begitu

banyak dilewati konsumen, atau tidak banyak dikunjungi oleh konsumen atau

hanya dilihat. Lihat saja oleh sebagian besar pengunjung, atau dikunjungi pembeli

yang hanya membeli sedikit. Masing-masing keadaan ini dapat diatasi.Jumlah

konsumen yang lewat dapat ditingkatkan dengan memperbaiki lokasi.

Tjiptono (2011:183) mengatakan indikator dalam lokasi usaha yaitu :

1. Keterjangkauan lokasi.

Lokasi usaha yang didirikan dapat dijangkau oleh masyarakat dan kendaraan

2. Kelancaranakses menujulokasi.

Lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transportasi umum.

3. Kedekatan lokasi.

Page 41: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

26

Lokasi yang didirikan dekat ditempat keramaian orang banyak

Sedangkan menurut Kotler (2001:89) indikator dari lokasi usaha yaitu

sebagai berikut:

1. Faktor primer, yaitu faktor yang harus dipenuhi, bila tidak, maka operasi

tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Faktor sekunder, yaitu faktor yang sebaiknya ada, bila tidak operasi masih

dapat diatasi dengan biaya lebih mahal.

Menurut Anwar (2007:137) ada beberapa indikator lokasi usaha yang bisa

mempengaruhi lokasi usaha yaitu :

1. Alur lalu lintas yang melewati lokasi tersebut dan aksesibilitas menuju lokasi

tersebut

2. Karakteristik dari lokasi

3. Biaya yang terkait dengan pemilihan lokasi tersebut

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa indikator-

indikator lokasi usaha adalah Alur lalu lintas yang melewati lokasi, karakteristik

dari lokasi, biaya pemilihan lokasi, dan kondisi pasar kemampuan penjual.

2.3.2 Indikator Harga

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penetuan harga sekaligus

sebagai indikator harga sebagai berikut: keterjangkauan harga, kesesuaian harga

dengan kualitas produk, daya saing harga, kesesuaian harga dengan manfaat.

Menurut Staton ( 2008:177) indikator-indikator harga yaitu sebagai

berikut:

1. Keterjangkauan harga

Harga produk atau jasa yang ditawarkan erat kaitannya dengan

kualitas produk atau jasa.Konsumen cenderung memilih produk

Page 42: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

27

atau jasa yang berkualitas tinggi tetapi harga yang murah.Dengan

demikian, keterjangkauan harga yang ditawarkan mempengaruhi

konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Harga yang sesuai dengan kualitas produk memberikan dampak

kepada keputusan konsumen. Harga yang terlampau tinggi akan

cenderung ditinggalkan konsumen, sebaliknya harga yang dianggap

sesuai akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

3. Daya saing harga

Berbagai merek dan kualitas produk yang ditawarkan pada saat

ini.Karena keragaman produk dan jasa menimbulkan persaingan

harga.Daya saing harga menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.

4. Kesesuaian harga dengan manfaat

Harga erat kaitannya dengan manfaat produk terhadap konsumen.

Produk atau jasa yang sangat penting kepada konsumen akan dibeli

dengan harga yang tinggi. Dengan demikian penerapan harga suatu

produk dan jasa akan disesuaikan dengan manfaat produk atau jasa

pada kepentingan konsumen.

Selanjutnya, Andre (2000:45) indikator yang mempengaruhi harga yaitu

sebagai berikut:

1. Kondisi pasar: dalam hal ini produsen harus mengenal secara

mendalam kondisi pasar (monopoli atau persaingan bebas atau hal

lainnya) yang akan dimasuki, perusahaan competitor termasuk

bentuk perusahaan serta peta kekuatan atau kelemahan kompetitor.

2. Harga produk saingan: Dalam menentukan harga sebaiknya kita

harus mengenal harga pesaing yang ada di pasar (price awareness)

dan harga yang diberikan ke konsumen. Biasanya harga yang

beredar di pasaran berbeda dengan harga yang diberikan

kepelanggan. Hal ini disebabkan strategi competitor dan aspek

lainnya antara kompetitor dengan pelanggannya. Untuk itu sangat

diperlukan riset ke lapangan dalam bentuk riset kuantitif dan

dibantu dengan marketing inteligent.

3. Elastisitas permintaan dan besaran permintaan: yang dimaksud

dengan elastis disini adalah untuk mengetahui berapa besar

perubahan permintaan yang disebabkan dengan perubahan harga.

Disamping itu pula sangat diperlukan respon konsumen terhadap

perubahan harga yang dikaitkan dengan pengguna produk itu

senderi. Misalnya dengan penurunan harga maka konsumen akan

membeli lebih banyak atau malah tidak menjadi membeli, begitu

pula sebaliknya dan faktor lainnya. Pemahaman kondisi ekonomi

yang terjadi saat ini dan perkiraan kedepan yang akan terjadi

merupakan kunci pokok dalam upaya mengetahui daya beli

Page 43: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

28

masyarakat, disamping memperkirakan kondisi politik dan

keamanan.

Sedangkan Nainggolan (2001:25) mengatakan bahwa indikator-indikator

harga adalah sebagai berikut:

1. Elastisitas harga permintaan

Efektivitas program tergantung pada dampak perubahan harga

terhadap permintaan, karena itu perubahan unit penjualan sebagai

akibat perubahan harga perlu diketahui. Namun perubahan harga

memiliki dampak ganda terhadap penerima penjualan perusahaan,

yakni perubahan unit penjualan dan perbahan penerimaan per

unit.Jadi, menejerjangan hanya berfokus pada sensitivitas harga di

asar, namun juga mempertimbangkan dampak perubahan harga

terhadap pendapatan total.

2. Faktor persaingan

Reaksi pesaing terhadap perubahan harga merupakan salah satu

faktor penting yang perlu dipertimbangkan setiap perusahaan.

3. Faktor biaya

Struktur biaya perusahaan (biaya tetap dan biaya variabel)

merupakan faktor pokok yang menentukan batas bawah harga.

4. Faktor lini produk

Perusahaan dapat menambah lini produknya dalam rangka

memperluas served marjet dengan dengan cara perluasan lini dalam

bentuk pelurusan vertikal (vertical extension) dan perluasan

horizontal.

Kotler dan Amstrong (2005:452) berpendapat bahwa indicator-indikator

harga antara lain:

1. Penetapan harga jual

Keputusan penetapan harga, seperti halnya keputusan bauran

pemasaran lainya harus berorientasi pada pembeli.Penetapan harga

yang berorientasi pada pembeli yang efektif mencakup memahami

berapa besar nilai yang ditempatkan konsumen atas manfaat yang

mereka terima dari produk tersebut dan menetapkan harga yang

sesuai dengan nilai ini.

2. Elastisitas harga

Seberapa responsif permintaan terhadap suatu perubahan harga.Jika

permintaan hampir tidak berubah karena sedikit perubahan harga,

maka permintaan tersebut tidak elastic atau inelastis. Jika

permintaan berubah banyak, kita menyebut permintaan tersebut

elastis.Semakin tidak elastis permintaan, semakin besar

kemungkinan penjual menaikan harga.

Page 44: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

29

3. Pertumbuhan harga pesaing

Faktor lain yang mempengaruhi keputusan penetapan harga

perusahaan adalah harga pesaing dan kemungkinan reaksi pesaing

atas tindakan penetapan harga yang dilakukan perusahaan. Seorang

konsumen yang cenderung membeli suatu produk atas evaluasi

harga serta nilai produk pembanding sejenis lainnya.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa harga sangat

erat kaitannya dengan keputusan pembelian konsumen. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan pada penentuan harga seksligus sebagai indikator harga sebagai

berikut: keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya

saing harga, kesesuaian harga dengan manfaat.

2.3.3 Indikator yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Manusia sebagai pembeli pasti menggunakan berbagai pertimbangan

dalam membeli atau tidak membeli suatu produk tertentu. Ada beberapa

indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan pelanggan menurut Diana

(2005:104), antara lain yaitu:

1. Sistem keluhan dan saran

Organisasi yang berpusat pelanggan memberikan kesempatan yang

luas kepada para pelanggan untuk menyampaikan saran dan

keluhan, misalnya dengan menyediakan kotak saran, kartu

komentar, Customer Hot Lines dan lain-lain.

2. Ghost shopping (belanja siluman)

Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan

pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk

berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian

melaporkan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan

produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka

dalam pembelian produk-produk tersebut.

3. Lost Customer Analysis (Analisis pelanggan yang berhenti)

Perusahaan seyogyanya menghubungi pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

memahami mengapa hal itu terjadi.

4. Survei kepuasan pelanggan

Page 45: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

30

Metode survei kepuasan pelanggan dapat menggunakan

pengukuran dengan berbagai cara, yaitu:

b. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan

seperti: “Ungkapkan seberapa puas saudara terhadap

pelayanan”.

c. Responden juga dapat diberi pertanyaan mengenai seberapa

besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa

besar yang mereka rasakan.

d. Metode lain adalah dengan meminta responden untuk

menuliskan masalah-masalah yang mereka miliki dengan

penawaran dari perusahaan dan untuk menuliskan perbaikan-

perbaikan yang mereka sarankan (Problem Analysis).

e. Selain itu responden juga dapat diminta untuk merangking

berbagai elemen dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya

setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam

masing-masing elemen (Importance/Performance Ratings).

Menurut Juran (2001:17) bahwa indikator kepuasan pelanggan terdiri dari:

1. Kualitas pelayanan yang lebih baik memungkinkan perusahaan

untuk meningkatkan kepuasan dan mengurangi ketidakpuasan

pelanggan. Semakin baik kualitas pelayanan akan mengurangi kerja

ulang dan pada akhirnya angka ketidakpuasan pelanggan dapat

ditekan.

2. Bila kualitas pelayanan menunjukkan kepuasan yang tinggi, maka

akan terjadi penekanan biaya pada titik yang terendah dan akan

menjadikan pelanggan mengurangi biaya yang dikeluarkan. Faktor-

faktor yang rendah menjadikan salah satu penentu kepuasan

pelanggan.

Menurut Kotler(2005:187) mengemukakan beberapa indikator yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu:

1. Kemantapan sebuah produk

Merupakan strategi yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat

dibedakan dari pelayanan perusahaan lain.

2. Kebiasaan membeli produk

Merupakan suatu dorongan terhadap pelanggan yang melakukan

pembelian karna produk tersebut sesuai dengan selera dan dapat

memenuhi kebutuhan pelanggan itu sendiri.

3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain

Menjelaskan dan memberikan prioritas dalam tindakan yang harus

diambil untuk meningkatkan selera pelanggan.

Page 46: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

31

4. Melakukan pembelian ulang

Pembelian ulang (repeat purchase),merupakan kegiatanpembelian

yang dilakukan lebih dari satu kali atau beberapa kali.Kepuasan

yang diperoleh seorang pelanggan, dapat mendorong ia melakukan

pembelian ulang (repeat purchase), menjadi loyal terhadap produk

tersebut ataupun loyal terhadap toko tempat dia membeli barang

tersebut sehingga pelanggan dapat menceritakan hal-hal yang baik

kepada orang lain.

Menurut George (2001:45) indikator kepuasan pelanggan yaitu :

1. Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang

dirasakan pelanggan ketika ia sedang mencoba melakukan

transaksi dengan produsen atau pemasok produk (perusahaan). Jika

pada saat itu kebutuhan dan keinginannya besar, harapan atau

ekspektasi pelanggan akan tinggi, demikian pula sebaliknya.

2. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari

perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.

3. Pengalaman dari teman-teman, dimana mereka akan menceritakan

kualitas produk yang akan dibeli oleh pelanggan itu. Hal ini jelas

mempengaruhi persepsi pelanggan terutama pada produk-produk

yang dirasakan berisiko tinggi.

4. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran juga mempengaruhi

persepsi pelanggan.Orang-orang di bagian penjualan dan

periklanan seyogianya tidak membuat kampanye yang berlebihan

melewati tingkat ekspetasi pelanggan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa indikator kepuasan pelanggan

adalah kemantapan suatu produk yang dipasarkan kepadan pelanggan, kualitas

pelayanan yang lebih baik, kebutuhan dan keinginan pelanggan dan komunikasi.

2.4 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian terdahulu Rahayu Suciana Putri (2013) dengan judul penelitian

“Analisis Pengaruh Harga dan Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen dalam

Berbelanja (Studi Kasus pada Pelanggan Gelael Supermarket Ciputra

Semarang)”. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa harga dan lokasi secara

simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan korelasi secara harga

dan lokasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada Kepuasan

Page 47: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

32

Konsumen dalam Berbelanja (Studi Kasus pada Pelanggan Gelael

Supermarket Ciputra Semarang). Dengan diperoleh nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar

34.184> nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 3,21 pada df numerator 2, df deminator 68 pada 𝛼

= 5 % (0,05). dan untuk variabel hargayang dominan pada kepuasan

konsumen dimana 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (11.677) >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,668) dan nilai probabilitas lebih

kecil dari 0,05. danlokasi usahayang dominan pada kepuasan konsumen

dimana nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (7.631) >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,668)dan tingkat signifikan 0,000 <

0,05. Kemudian tingkat persentase pengaruh variabel harga dan lokasi usaha

terhadap variabel kepuasan konsumen sebesar 0,912 (91,2%), pengaruh antara

variabel bebas dan variabel terikat tergolong kuat.

2. Penelitian terdahulu yang dilakukan Eko Sujarwo (2012) dengan judul

penelitian pengaruh letak lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan

konsumen di Dealer Panggung Motor Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh hasil pengujian uji F yaitu 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 52,323 > nilai

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙3,592pada df numerator 2, df deminator 28 pada 𝛼 = 5 % (0,05). maka

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari

variabel harga da lokasi terhadap keputusan pembelian (Studi Kasus pada

Toko Murah di Sukoharjo). Hasil analisis regresi memperoleh persamaan

garis regresi: Y = 8,369 +0,331X1 + 0,525X2. Persamaan menunjukkan

bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi oleh letak lokasi usaha dan kualitas

pelayanan. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Letak lokasi usaha

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Dealer Panggung Motor

Surakarta, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda

Page 48: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

33

(uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,791 > 2,110 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,013 dengan sumbangan efektif sebesar

32,68%; 2) Harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Dealer

Panggung Motor Surakarta, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis

regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 4,260 > 2,110

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu0,001, dengan sumbangan efektif sebesar

53,32%; 3) Letak lokasi usaha dan harga berpengaruh terhadap kepuasan

konsumen pada Dealer Panggung Motor Surakarta, dapat diterima. Hal ini

berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji F) diketahui bahwa

Fhitung> Ftabel, yaitu52,323 > 3,592 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4)

Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,860 menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh letak lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan konsumen

pada Dealer Panggung Motor Surakarta, adalah sebesar 86% sedangkan 14%

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Diyan Ningsih(2013) dengan judul: “Pengaruh

Lokasi Usaha Dan harga Terhadap kepuasan konsumenCONVENIENCE

STORE 7-ELEVENUIN CIPUTAT. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa

lokasi usaha dan persepsi kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli

konsumen CONVENIENCE STORE 7-ELEVENUIN CIPUTAT. Dengan

diperoleh nilai Fhitung 24.678> Ftabel 2.342 dan probabilitas lebih kecil dari 0,05

dan untuk variabel lokasi usaha memiliki pengaruh yang dominan terhadap

kepuasan konsumen dimana thitung 3.241> ttabel 1.702 dan nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya untuk variabel persepsi harga memiliki

Page 49: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

34

pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen dimana thitung 4.532>

ttabel 1.702.

4. Kemudian oleh Indah Ayu Lestari (2015), dengan judul Pengaruh harga Dan

Lokasi Usaha Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Klinik Erha Skin

Cirebon). Harga dan lokasi usaha memiliki pengaruh terhadap kepuasan

konsumen (Studi Kasus Klinik Erha Skin Cirebon). Dengan diperoleh nilai

Fhitung 23.456> Ftabel 2.387. dan untuk variabel harga memiliki pengaruh yang

dominan terhadap kepuasan konsumen dimana thitung 4.502> ttabel 2.341 dan

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya untuk variabel lokasi usaha

memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen dimana thitung

7.534> ttabel 2.341.

5. Penelitian terdahulu Adhyatma Firmansyah (2016) dengan judul penelitian

“Pengaruh Lokasi dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Di

Soto Seger Mbok Giyem Cabang Sukoharjo)”. Hasil penelitian ini

mengatakan bahwalokasidan harga secara simultan berpengaruh terhadap

kepuasan pelanggan, dan korelasi secaralokasi dan harga memiliki pengaruh

yang positif dan signifikan pada kepuasan pelanggan (Studi Kasus Di Soto

Seger Mbok Giyem Cabang Sukoharjo). Dengan diperoleh nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

sebesar (24,757) >Ftabel (3,232) pada df numerator 2, df deminator 40 pada 𝛼 =

5 % (0,05). dan untuk variabel hargayang dominan pada kepuasan pelanggan

dimana 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔(4,936) > ttabel (1,684)dan nilai probabilitas lebih kecil dari

0,05. Dan harga yang dominan pada kepuasan konsumen dimana nilai

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔(3,819) > ttabel (1,684) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan

Page 50: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

35

hasil uji determinasi diperoleh R2 sebesar 0,559. Artinya presentase lokasi dan

harga terhadap kepuasan pelanggan sebesar 55,9% dan sisanya sebesar 44,1%

diperoleh oleh variabel lain yang diluar model.

2.5 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur pikir dari variabel penelitian di atas,

menjelaskan adanya keterkaitan antara variabel lokasi usaha (X1) dan variabel

harga (X2), yang cenderung berpengaruh terhadap variabel kepuasan pelanggan

(Y). lokasi usaha adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan

suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas ketrampilan dan pengetahuan serta

didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Sementara harga

adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam bentuk uang, Sedangkan

kepuasan pelanggan tingkat perasaan seseorang setalah membandingkan kinerja

(hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Jika lokasi usaha dan

harga sesuai dengan keinginan pelanggan, maka pelangga akan merasa puas dan

akan melakukan pembelian ulang.

Guna menjelaskan keterkaitan variabel tersebut, berdasarkan pada kajian

pustaka dan penelitian sebelumnya maka kerangka berpikir/konseptualnya

selanjutnya dapat digambarkan skema gambar 2.1 di bawah ini:

Page 51: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

36

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Parsial (Individu)

Simultan (secara bersama)

Sumber: Olahan sendiri (2017)

Keterangan:

𝑋1 = Lokasi Usaha (Variabel Bebas)

𝑋2 = Harga (Variabel Bebas)

Y = Kepuasan Pelanggan(Variabel Terikat)

= Parsial (Secara Individual)

= Simultan (Secara Bersama)

2.6Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teoritis dan kerangka berpikir maka yang menjadi hipotesis

dalam penelitian ini adalah:

1. Di duga adapengaruh lokasi usaha terhadap kepuasan pelanggan UD. Hanako

Telukdalam.

2. Di duga ada pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan UD. Hanako

Telukdalam.

3. Di duga ada pengaruh lokasi usaha dan hargakepuasan pelanggan UD. Hanako

Telukdalam.

Lokasi Usaha

(𝑿𝟏)

Harga (𝑿𝟐)

Kepuasan

Pelanggan (Y)

Page 52: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

37

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif.

Menurut Sugiyono (2000:23) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

Data ini menggunakan rumus statistik atau kumpulan data dalam bentuk angka

maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram

yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu, untuk

membantu menganalisa data dan fakta yang di peroleh dalam membuat taksiran

yang akurat mengenai karakteristik keseluruhan populasi sehingga dimungkinkan

tercapainya deskripsi dari masing-masing variabel dan pengaruh antara variabel.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2007: 115) “populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan

yang berkunjung untuk membeli di UD. Hanako Telukdalam. Pengambilan

populasi dilakukan dengan cara memberikan kuisioner kepada responden yang

melakukan pembelian di UD. Hanako Telukdalam. Responden yang dipilih dalam

Page 53: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

38

penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan di berbagai kalangan, usia dan latar

belakang yang berbeda-beda.

3.2.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:116) “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik pengambilan sampel

dengan metode simple random sample adalah tiap unit populasi diberi nomor,

kemudian sample yang diinginkan ditarik secara random, baik dengan

menggunakan random numbers ataupun undian biasa, Nazir (2000:331). Dengan

demikian untuk memilih sample dilakukan randomisasi, dan hasilnya terpilih 48

responden yang meliputi seluruh konsumen yang melakukan pembelian di UD.

Hanako Telukdalam.

Waktu yang digunakan untuk menyebarkan kuesioner adalah selama 1

(satu) bulan dilakukan setiap hari selasa sabtu dari pukul 11.00 s/d 15.00 WIB.

Jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 48 responden. Responden yang dipilih

dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan di berbagai kalangan, usia

maksimal 20 sampai 60 Tahun dan latar belakang yang berbeda-beda.

3.3 Defenisi Operasional Variabel

3.3.1. Lokasi Usaha (X1)

Lokasi usaha merupakan suatu tempat yang strategis yang dapat dilihat

dari jumlah rata-rata konsumen yang melewati toko itu setiap harinya, dekat jalan

raya dan memiliki fasilitas yang memadai.Yang menjadi tolak ukur (X1) yaitu

Alur lalu lintas yang melewati lokasi tersebut dan aksesibilitas menuju lokasi

tersebut, karakteristik dari lokasi, dan biaya yang terkait dengan pemilihan lokasi

tersebutAnwar (2007:137) Hal ini di tunjukan pada tabel 3.1 di bawah ini:

Page 54: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

39

Tabel 3.1

Indikator VariabelLokasi Usaha (X1)

Variabel Indikator No.

Item

Bayaknya

Pernyataan

Lokasi

Usaha

Alur lalu lintas yang melewati lokasi

tersebut dan aksesibilitas menuju lokasi 1,2,3 3

Karakteristik dari lokasi 4,5,6 3

Biaya yang terkait dengan pemilihan lokasi 7,8,9,10 4

Total 10

Sumber:Anwar (2007:137)

3.3.2 Harga (X2)

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)

yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan

pelayanan. Yang menjadi tolak ukur (X2) yaitu kondisi pasar, harga produk dan

faktor lainnya (Andre, 2002:45). Hal ini di tunjukan pada tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2

Indikator Variabel Harga (X2)

Variabel Indikator Item Soal Banyak

Pernyataan

Harga

Kondisi pasar 11, 12, 13, 3

Harga produk 14,15,16,17, 4

Faktor lainnya 18,19,20 3

Total 10

Sumber: Andre (2002:45)

3.3.3. Variabel Kepuasan Pelanggan(Y)

Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana anggapan kinerja produk

memenuhi harapan pembeli. Yang menjadi tolak ukur (Y) yaitu kemantapan

sebuah produk, kebiasaan membeli produk, memberikan rekomendasi kepada

Page 55: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

40

orang lain, melakukan pembelian ulang. Hal ini di tunjukan pada tabel 3.3 di

bawah ini:

Tabel 3.3

Indikator Variabel Kepuasan Pelanggan

Variabel Indikator Item Soal Banyak

Pertanyaan

Kepuasan

Pelangan

Kemantapan sebuah produk 21, 22, 23 3

Kebiasaan membeli produk 24, 25 2

Memberikan rekomendasi kepada

orang lain 26, 27 2

Melakukan pembelian ulang 28, 29, 30 3

Total 10

Sumber:Kotler (2005:187)

3.4 Data Penelitian

3.4.1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sumber data dalam

penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui

penyebaran angket kepada pembeli yang berkunjung pada UD. Hanako

Telukdalam.

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

menggunakan teknik angket (kuesioner) bersifat tertutup. Kuesioner merupakan

suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan

atau pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas

daftar pernyataan tersebut (Umar, 2013:49). Koesioner diukur dengan

menggunakan skala likert (Likert’s Summated Ratings) dengan jumlah soal 30

butir soal (10 item soal untuk Lokasi Usaha , 10 item soal untuk Harga dan 10

item soal untuk Kepuasan Pelanggan).

Page 56: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

41

Menurut Sugiyono (2012:132) bahwa “skala likert adalah skala yang

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseoraang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Adapun pemberian skor

menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif yang merujuk pada lima alternatif jawaban seperti berikut ini:

Sangat setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Ragu-ragu (RR) = 3

Tidak setuju (TS) = 2

Sangat tidak setuju (STS) = 1

3.5 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik

analisis regresi linear berganda (Multiple Regression Model) yang digunakan

untuk melihat pengaruh antara sebuah variabel terikat dengan dua atau lebih

variabel bebas. Bentuk umum dari perumusan model regresi berganda adalah

sebagai berikut:

Y = f (X1,X2)

Atau persamaan linearnya adalah sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan:

Y = Kepuasan Pelanggan (variabel terikat)

β0 = Koefisien konstanta

β1X1 = Koefisien persamaan regresi prediktor (variabel bebas)

X1 = Lokasi Usaha

X2 = Harga

Page 57: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

42

e = Standar error

Untuk mengestimasi koefisien regresinya, persamaan di atas dapat diregres

menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), sehingga menghasilkan

persamaan berikut (Gujarati, 2006:95):

Y = β0 + β₁ X₁+ β₂X₂

Keterangan:

Y = Variabel terikat yang diprediksi

β0 = Konstanta

β₁β₂ = koefisien regresi yang diprediksi

X1X2 = Variabel bebas

Nilai koefisien regresi dan konstanta dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut (Gujarati, 2006:95):

β0 = �� - β1��1 - β2X2

β1 = (∑y x₁)(∑x2

2)−(∑y x₂)(∑x₁x₂)

(∑x12)(∑x2

2)−(∑X₁X₂)(∑x₁x₂)2

β₂ = (∑y x₂)(∑x2

2) − (∑y X₁)(∑x₁x₂)

(∑x12)(∑x2

2) − (∑x₁x₂)2

Keterangan:

Ȳ = Nilai rata-rata Y

β0 = Konstanta

X₁ = Nilai rata-rata X1

X₂ = Nilai rata-rata X2

Page 58: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

43

β1β₂ = Koefisien regresi yang diprediksi

y = Selisih nilai Y dengan nilai Y

x1 = Selisih nilai X1 dengan nilai X1

x2 = Selisih nilai X2 dengan nilai X2

e = Standar error

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan

kesahihan instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian

ini. Pengujian instrumen di lakukan dengan cara sebagai berikut:

3.6.1 Uji Validitas

Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel, maka instrument

penelitian terlebih dahulu di lakukan uji coba pada UD. Harus Bersama

Telukdalam sebanyak 10 orang responden agar di peroleh instrumen yang valid

dan reliabel dan selanjutnya di lakukan uji validitas untuk memastikan instrumen

penelitian sebagai alat ukur yang akurat dan dapat di percaya. Pengujian validitas

kuesionerdi gunakan rumus statistika koefesien korelasi Product Moment dari

Pearson dengan rumus sebagai berikut (Widodo, 2006 :104) :

𝑟𝑥𝑦 =N ∑ XY – (∑ X) (∑ Y)

√{𝑁 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2} {𝑁 ∑ 𝑌2 –(∑ 𝑌)2

Keterangan :

N = Jumlah subjek

X = Skor setiap item

Y = Skor total

Page 59: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

44

(∑ 𝑋)2 = Kuadarat jumlah skor item

∑ 𝑋2 = Jumlah kuadrat skor item

∑ 𝑌2 = Jumlah kuadrat nilai

(∑ 𝑌2) = Kuadrat jumlah skor nilai

rxy = Koefesien korelasi

Untuk mengetahui apakah instrumen yang akan di gunakan valid atau

tidak, dapat dikonsultasi pada harga tabel (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) dengan taraf signifikan 𝛼 = 5%.

Kriteria bahwa jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙), maka

instrumen tersebut dikatakan valid.

3.6.2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas di gunakan untuk memperolelh tingkat ketepatan sebuah

instrumen penelitian. Maka di gunakan rumus Cronbach Alpha (Widodo,

2006:105) sebagai berikut:

𝑟11 =𝑘

(𝑘 − 1){1 −

∑ 𝜎𝑖2

𝜎𝑡2 }

Keterangan:

𝑟11 = Koefesien reabilitas

𝑘 = Banyaknya item soal

∑ 𝜎𝑖2 = Jumlah varians setiap item soal

𝜎𝑡2 = Varians total

Page 60: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

45

Nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dapat di konsultasikan pada harga tabel 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙Product

Moment dengan taraf signifikan 5%. Apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka instrument

penelitian dikatakan reliabel.

3.7 Pengujian Asumsi Klasik

3.7.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah apakah residual yang telah

distandarisasi berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sugyono (2005:221) Uji

normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang telah

distandarisasi berdistribusi normal atau tidak. Nilai reisidual dikatakan

berdistribusi normal jika nilai residual tersebut sebagian besar mendekati nilai

rata-ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi berdistribusi

normal atau tidak, dapat dilakukan melalui uji statistic non parametik

kolmogorov-smirnov (K-S). Jika nilai Kolmogorov-Smirnov menunjukan nilai

lebih tinggi dari 0,05 maka data residual terdistriusi normal. Sedangkan jika nilai

Kolmogorov-Smirnov menunjukan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data

residual terdistribusi tidak normal. Metode lain yang dapat digunakan untuk

mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak

adalah dengan melihat Normal Probability Plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis

Normal Probability Plot adalah sebagai berikut:

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 61: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

46

b. Jika data menyebar jauh dari garisdiagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

3.7.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. jika terjadi korelasi

maka terdapat masalah multikolinearitas yang harus diatasi, (Umar, (2011:177).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi maka dapat

dilihat dari nilai Tolerance (TOL) dan bersama Variance Inflation Factor (VIF)

kedua nilai tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

VIF =1

TOLdan TOL = 1- R2

Keterangan:

VIF = Variance Inflation Factor

TOL = Tolerance

R2 = Koefisien korelasi

3.7.3. Uji Heterokedastisitas

Deteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana

sumbu X adalah Y yang telah di prediksi, dan sumbu Y adalah residual (Y

prediksi - Y sesungguhnya) yang telah diolah. Dasar pengambilan keputusan

(Santoso, 2000:210) adalah jika ada pola tertentu, seperti titik (point-point) yang

ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur Heterokedastisitas dan jika ada

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu

Y, maka tidak terjadi Heterokedastisitas. Heterokedastisitas dapat dilihat pada

Page 62: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

47

scatter plot residual yang diolah dengan bantuan perangkat lunak, yaitu: SPSS

15,0 for Windows.

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1. Uji t (Parsial)

Uji hipotesis dengan t-test digunakan untuk mengetahui apakah variabel

bebas memiliki hubungan signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara

individual untuk setiap variabel. Menurut Suliyanto (2008:192) uji t digunakan

untuk menguji pengaruh secara parsial (per variabel) terhadap variabel terikatnya,

apakah memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel terikatnya atau tidak.

Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah (Gujarati,

1978:140):

t = 𝑏𝑗

𝑠𝑏𝑗

Keterangan:

t = Nilai thitung

bj = Koefisien regresi

Sbj = Kesalahan baku koefisien regresi

Setelah didapatkan nilai t-hitung melalui rumus di atas, maka untuk

menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Jika t-hitung > t-tabel ; Ha ditolak (variabel indenpenden memiliki pengaruh

positif terhadap variabel dependen)

b. Jika t-hitung < t-tabel ; Ho diterima (variabel indenpenden tidak memiliki

pengaruh positif terhadap variabel dependen)

Page 63: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

48

Jika thitung <ttabel maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jikathitung >ttabel maka variabel

bebas secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian

hipotesis (uji t) dengan menggunakan alat bantuan untuk mengolah data,

yaitu:SPSS 15.0 for Windows.

3.8.2. Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk menjelaskan seberapa besar keseluruhan variabel

bebas mampu menjelaskan variabel terikat. Menurut Suliyanto (2008:208) nilai

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 digunakan untuk menguji ketepatan model (goodness of fit). Uji F ini

sering disebut sebagai uji simultan, yang digunakan untuk menguji apakah

vaariabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan

nilai variabel tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan apakah model masuk

dalam kategori goodness of fit atau tidak, kita harus membandingkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

dengan nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan derajat bebas:

df : (k-1), (n-k). Rumus yang digunakkan untuk menghitung besarnya nilai

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah sebagai berikut (suliyanto, 2008:208):

F = 𝑅2 / (𝑘−1)

1−𝑅2 / (𝑛−𝑘)

Keterangan:

F = Nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑅2 = Koefesien determinasi

k = Jumlah variabel

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

Page 64: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

49

Setelah didapatkan nilai F-hitung melalui rumus di atas, maka untuk

menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel : Ha ditolak (variabel indenpenden memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependen)

Jika F-hitung < F-tabel : Ho diterima (variabel indenpenden tidak memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen).

3.8.3. Koefesien Determinasi (Uji 𝑹𝟐)

Uji koefesien determinasi digunakan untuk mengetahui tingkat presetanse

nilai Y sebagai variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh garis regresi melalui

nilai X sebagai variabel bebas. Koefesien determinasi pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel.

Menghitung koefesien determinasi (Gujarati, 2003:84) digunakan rumus:

r2 = ∑(Y − Y)2

∑(Y1− Y )2

Keterangan:

𝒓𝟐 = Koefesien determinasi

∑(Y − Y)2 = Kuadrat selisih nilai Y dengan nilai Y

∑(Y1 − Y )2 = Kuadrat selisih nilai Y1 dengan nilai Y

Nilai koefesien determinasi antara 0 sampai 1. Uji 𝑟2 dihitung

menggunakan alat bantup untuk mengolah data, yaitu: SPSS 15.0 for Windows.

Page 65: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obejek Penelitian

4.1.1 Sejarah Objek Penelitian

UD. Hanako Telukdalam terletak di kota pasar Telukdalam jalan Baloho

Indah. UD. Hanako Telukdalam merupakan usaha dagang yang bergerak di

bidang ritel (eceran) yang menjual bahan-bahan bangunan dan peralatan

bangunan. UD. Hanako Telukdalam di yang mulai melaksanakan kegiatan sejak

pada tanggal 10 Oktober Tahun 2010. Pemilik usaha UD. Hanako bernama Dian

Komalasari, ST., MM, sejak tahun 2010 hingga sampai saat ini. UD. Hanako ini

bertujuan untuk melayani dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan

pembagunan rumah atau bangunan, maupun proyek-proyek bangunan lainnya.

4.1.2 Letak Geografis UD. Hanako Telukdalam

UD. Hanako Telukdalam terletak di kota pasar Telukdalam jalan Baloho

Indah, untuk lebih jelas tata letak geografis UD. Hanako Telukdalam,maka dapat

di gambarkan letak geografis UD. Hanako Telukdalam dibawah ini yang tertera

pada gambar 4.1 berikut ini:

Page 66: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

57

Gambar 4.1

Letak Geografis UD. Hanako Telukdalam

Jl. Saonigeho Kecamatan Telukdalam

Jl. Pendidikan

Sumber : Olahan Penulis

Jl. Ds H

ilisondrek

ha

Jl. B

alo

ho In

dah

UD. Hanako

Telukdalam

51

Page 67: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

52

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kuantitatif

dengan metode penelitian asosiatif (hubungan sebab akibat) untuk mengkaji

populasi yang besar maupunyang kecil dengan menyeleksi dan menggambarkan

variabel penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada UD. Hanako di Telukdalam.

Objek dalam penelitian adalah pelanggan UD. Hanako. Dalam penelitian ini

menghubungkan antara 1 (satu) variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan dengan

2 (dua) variabel bebas yaitu peran lokasi usaha dan harga. Masing-masing

variabel dituangkan dalam bentuk indikator dibuat butir pernyataan (instrumen).

Dari hasil yang diperoleh melalui butir pernyataan, untuk variabel lokasi usaha

sebanyak 10 item pernyataan, untuk variabel harga sebanyak 10 item pernyataan

dan untuk variabel kepuasan pelanggan sebanyak 10 item pernyataan dengan

responden sebanyak 48 orang (pelanggan) pada UD. Hanako Telukdalam.

Perhitungan mengenai skala penilaian adalah dengan mengalikan seluruh

frekuensi data dengan nilai bobot.Selanjutnya dapat dibuatkan skala penilaian

untuk masing-masing pernyataan dengan terlebih dahulu berdasarkan skala likert

atau skala pegukuran. Untuk mendeskripsikan rata-rata hitung, standar deviasi

serta nilai kemiringan (skewness) dan nilai kepuncakan (kurtosis) masing-masing

variabel penelitian yakni dengan menggunakan alat bantu perangka lunak

Program SPSS 15.0 Windows Evaluation Version dengan hasilnya yaitu:

Page 68: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

53

4.2.1 Deskriptif Variabel Lokasi Usaha (X1)

Tabel 4.1

Deskriptif Variabel Lokasi Usaha

Lokasi Usaha

N Valid 48

Missing 0

Mean 43,7500

Median 44,0000

Mode 40,00

Std. Deviation 3,78968

Variance 14,362

Skewness ,503

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -1,079

Std. Error of Kurtosis ,674

Range 11,00

Minimum 39,00

Maximum 50,00

Sum 2100,00

Percentiles 25 40,0000

50 44,0000

75 46,0000

Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Dari hasil olahan nilai skor total data variabel lokasi usaha (X1) maka

dapat dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:

1) Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

43.7500 dengan nilai median diperoleh sebesar 44.0000 berarti bahwa 50%

data berada diatas 44.000 dan sisanya berada di bawahnya dengan nilai modus

atau nilai yang paling banyak muncul 46.0000.

Page 69: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

54

2) Standar Deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dan merupakan jumlah kuadrat dari

selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya observasi.

Pada tabel di atas diperoleh standar deviasi sebesar 3.78968.

3) Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva berarti melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Pada

tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0.503dengan standar errorskewines

sebesar 0.343, maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kanan Sk > 0.

4) Keruncingan Kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungannya suatu distribusi.Dari

hasil olahan diperoleh 4 sebesar -1.079dengan standar error 0.674, maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak

mendatardengan ekornya relative pendek (4 < 3).

Untuk mengetahui gambaran hasil olahan nilai skor total data variabel

lokasi usaha (X1) dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut:

Gambar 4.2

Histogram Variabel Lokasi Usaha (X1)

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Page 70: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

55

4.2.2 Deskriptif Variabel Harga (X2)

Tabel 4.2

Deskriptif Variabel Harga(X2)

Statistics

Harga

N Valid 48

Missing 0

Mean 34,3958

Median 31,0000

Mode 30,00

Std. Deviation 5,29849

Variance 28,074

Skewness ,830

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -,493

Std. Error of Kurtosis ,674

Range 19,00

Minimum 30,00

Maximum 49,00

Sum 1651,00

Percentiles 25 30,0000

50 31,0000

75 40,0000

Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Dari hasil olahan nilai skor total data variabel harga (X2) maka dapat

dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:

1) Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

34.3958 dengan nilai median diperoleh sebesar 31.0000 berarti bahwa 50%

data berada diatas 31.0000 dan sisanya berada di bawahnya dengan nilai modus

atau nilai yang paling banyak muncul 40.0000.

Page 71: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

56

2) Standar Deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi.Pada tabel di atas diperoleh standar deviasi sebesar 5.29849.

3) Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva berarti melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Pada

tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0.830 dengan standar error sebesar

0,343 maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kanan Sk > 0.

4) Keruncingan Kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva (kurtosis) merupakan tingkat penggunungannya suatu

distribusi. Dari hasil olahan diperoleh 4 sebesar 0.493 dengan standar error

0.674, maka data tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak

agak mendatar dengan ekornya relative pendek (4 < 3).

Untuk mengetahui gambaran hasil olahan nilai skor total data variable

harga (X2) dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.3

Histogram Harga(X2)

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Page 72: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

57

4.2.3 Deskriptif Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Tabel 4.3

Deskriptif Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Statistics

Kepuasan Pelanggan

N Valid 48

Missing 0

Mean 43,1042

Median 42,0000

Mode 40,00

Std. Deviation 3,20398

Variance 10,266

Skewness ,691

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -,837

Std. Error of Kurtosis ,674

Range 11,00

Minimum 39,00

Maximum 50,00

Sum 2069,00

Percentiles 25 40,0000

50 42,0000

75 46,7500

Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Dari hasil olahan nilai skor total data variabel kepuasan pelanggan (Y)

maka dapat dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik yaitu:

1) Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

43.1042 dengan nilai median diperoleh sebesar 42.0000 berarti bahwa 50%

data berada di atas 42.0000 dan sisanya berada di bawahnya dengan nilai

modus atau nilai yang paling banyak muncul 46.7500.

Page 73: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

58

2) Standar Deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, merupakan jumlah kuadrat dari selisih

nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya observasi. Pada tabel

di atas diperoleh standar deviasi sebesar 3.20398.

3) Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva berarti melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Pada

tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0.691 dengan standar error sebesar

0,343, maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kanan Sk > 0.

4) Keruncingan Kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungnya suatu distribusi. Dari

hasil olahan diperoleh 4 sebesar -0.837 dengan standar error 0.674, maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar

dengan ekornya relative pendek (4 < 3).

Untuk mengetahui gambaran hasil olahan nilai skor total data variabel

kepuasan pelanggan (Y) dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.

Gambar 4.4

Histogram Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Page 74: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

59

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian

Hasil pengolahan data yang merupakan pembuktian hipotesis akan sangat

tergantung pada data yang akan dianalisis dan instrumen pernyataan yang

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada 2 (dua) konsep yang

digunakan untuk mengukur kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas

data. Suatu hasil pengolahan data yang baik akan diperoleh jika data yang

dikumpulkan valid dan terpercaya. Uji validitas reliabilitas data akan dilakukan

terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolahan data.

4.3.1 Uji validitas Variabel Lokasi Usaha (X1)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel lokasi usaha (X1) dapat dilihat

pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan perangkat

lunak Spss 15.0 For Windows Evaluation Version dan nilai hasil pengolahan data

dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

Tabel 4.4

Uji Validitas Lokasi Usaha (X1)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-

Total Correlation rtabel

Keterangan

1 0,957 0,632 Valid

2 0,800 0,632 Valid

3 0,957 0,632 Valid

4 0,672 0,632 Valid

5 0,800 0,632 Valid

6 0,957 0,632 Valid

7 0,733 0,632 Valid

8 0,957 0,632 Valid

9 0,733 0,632 Valid

10 0,957 0,632 Valid

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan alat bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Page 75: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

60

Pada Tabel 4.4 di atas, di ujicobakan pada 10 responden (pelanggan) pada

UD. Harus Bersama, berdasarkan perhitungan validitas pada item-total statistics,

maka diperoleh nilai koefisien korelasi rhitung item nomor 1 sampai 10 bernilai

positif. Sedangkan rtabel pada taraf singnifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,632.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 1 sampai 10 dengan rhitung> rtabel, dinyatakan

valid, karena koefisien korelasi menunjukkan positif.

4.3.2 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi Usaha (X1)

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach's Alpha dapat

ditampilkan pada Tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4.5

Uji Reliabilitas Variabel Lokasi Usaha (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

0,960 10

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan alat bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,960,

sedangkan nilai standar reabilitas 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir

instrument penelitian tersebut reliabel.

4.3.3 Uji Validitas Variabel Harga (X2)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel harga (X2) dapat dilihat pada

tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak

Spss 15.0 For Windows Evaluation Version dan nilai hasil pengolahan data dapat

dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

Page 76: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

61

Tabel 4.6

Uji Validitas Harga (X2)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-

Total Correlation rtabel

Keterangan

11 0,664 0,632 Valid

12 0,847 0,632 Valid

13 0,860 0,632 Valid

14 0,764 0,632 Valid

15 0,726 0,632 Valid

16 0,812 0,632 Valid

17 0,732 0,632 Valid

18 0,847 0,632 Valid

19 0,732 0,632 Valid

20 0,876 0,632 Valid

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan alat bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Pada Tabel 4.6 diatas, diujicobakan pada 10 responden (pelanggan) pada

UD. Harus Bersama, berdasarkan perhitungan validitas pada item-total statistics,

maka diperoleh nilai koefisien korelasi rhitung item nomor 11 sampai 20 bernilai

positif. Sedangkan rtabel pada taraf singnifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,632.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 11 sampai 20 dengan rhitung > rtabel,

dinyatakan valid, karena koefisien korelasi menunjukkan positif.

4.3.4. Uji Reliabilitas Variabel Harga (X2)

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach's Alpha dapat

ditampilkan pada Tabel 4.7 dibawah ini.

Page 77: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

62

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas Variabel Harga(X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

0.929 10

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan alat bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,938,

sedangkan nilai standar reabilitas 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir

instrument penelitian tersebut reliabel.

4.3.5. Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan(Y)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel kepuasan pelanggan (Y) dapat

dilihat pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak Spss 15.0 For Windows Evaluation Versiondan nilai hasil

pengolahan data dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

Tabel 4.8

Uji Validitas Kepuasan Pelanggan (Y)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-

Total Correlation rtabel

Keterangan

21 0,881 0,632 Valid

22 0,821 0,632 Valid

23 0,700 0,632 Valid

24 0,844 0,632 Valid

25 0,668 0,632 Valid

26 0,864 0,632 Valid

27 0,821 0,632 Valid

28 0,688 0,632 Valid

29 0,864 0,632 Valid

30 0,701 0,632 Valid

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan alat bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Page 78: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

63

Pada Tabel 4.8 diatas, diujicobakan pada 10 responden (pelanggan) pada

UD. Harus Bersama, berdasarkan perhitungan validitas pada item-total statistics,

maka diperoleh nilai koefisien korelasi rhitung item nomor 21 sampai 30 bernilai

positif. Sedangkan rtabel pada taraf singnifikansi α = 0,05 adalah rtabel = 0,632.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 21 sampai 30 dengan rhitung > rtabel,

dinyatakan valid karena koefisien korelasi menunjukkan positif.

4.3.6. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan(Y)

Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach's Alpha dapat

ditampilkan pada Tabel 4.9 dibawah ini.

Tabel 4.9

Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

0,926 10

Sumber:Hasil Olahan Peneliti2017

Dengan alat bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,926

sedangkan nilai standar reabilitas 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir

instrument penelitian tersebut reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan regresi sebagai model analisisnya. Oleh

karena itu sebelum dilakukan estimasi data dengan menggunakan perangkat lunak

Spss 15.0 For Windows Evaluation Version, maka dilakukan terlebih dahulu

beberapa pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam membuat regresi. Uji ini

Page 79: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

64

perlu dilakukan agar hasil persamaan yang diperoleh nantinya tidak menyalahi

aturan-aturan persamaan regeresi berganda.

4.4.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data untuk semua

variabel memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dapat

dilakukan melalui uji statistik non parametrik Kolmogorov-Sminorv (K-S). Jika

hasil K-S menunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual

terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil K-S menunjukkan nilai

signifikan di bawah 0,05 maka data residual terdistribusi tidak normal.

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lokasi

Usaha Harga

Kepuasan

pelanggan

Standardized

Residual

N 48 48 48 48

Normal Parameters (a,b) Mean 43,7500 34,3958 43,1042 ,0000000

Std. Deviation 3,78968 5,29849 3,20398 ,97849211

Most Extreme

Differences

Absolute ,235 ,281 ,197 ,108

Positive ,235 ,281 ,197 ,086

Negative -,140 -,203 -,145 -,108

Kolmogorov-Smirnov Z 1,626 1,946 1,367 ,749

Asymp. Sig. (2-tailed) ,010 ,001 ,048 ,629

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Menggunakan Alat Bantu Spss 15.0.For Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel 4.10, maka dapat disimpulkan sampel yang diambil dari

populasi berdistribusi normal karena nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0.749

dan Asymp Sig. (2-tailed) 0.629> 0,05, maka dapat disimpulkan data residul

berdistribusi normal. Kemudian metode lain yang dapat digunakan untuk

Page 80: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

65

mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi dengan normal atau tidak yakni

dengan melihat normal probability plot pada gambar 4.5 berikut ini.

Gambar 4.5

Normal Probability Plot

Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0.For Windows Evaluation Version

Berdasarkan gambar 4.5 diatas, penulis bahwa model regresi memenuhi

asumsi klasik, karena data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kesalahan klasik yang menyebabkan adanya

korelasi yang erat dimana variabel bebas. Korelasi yang erat antara variabel bebas

akanmenyebabkan hasil estimasi yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk

memprediksi. Dalam menguji ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model

Page 81: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

66

regresi yaitu dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) atau nilai

tolerance. Suatu persamaan yang tidak mengandung multikolinieritas apabila nilai

VIF (Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 atau nilai tolerance tidak

kurang dari 0,1. Adapun hasil pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel

4.11 dibawah:

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients (a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF B

Std.

Error

1 (Constant) 8,506 4,191 2,030 ,048

Lokasi

Usaha ,599 ,080 ,709 7,517 ,000 ,989 1,011

Harga ,243 ,057 ,402 4,267 ,000 ,989 1,011

a Dependent Variable: Kepuasan pelanggan

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Sesuai dengan hasil output diatas, diperoleh nilai VIF (Variance Inflation

Factor) sebesar 1.011 dan nilai Tolerance mendekati sebesar 0,989 untuk semua

variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

multikolinieritas antara variabel bebas dalam model regresi. Karena nilai VIF

tidak melebihi 10 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,1.

4.4.2 Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam regresi

yang terjadi kesamaan dan ketidaksamaan. Varians dalam residual antara

pengamatan. Jika terjadi persaman varians maka akan terjadi heterokedastisitas

dan apabila terjadi varians dari residual yang tetap maka akan terjadi

Page 82: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

67

homokedastisitas. Suatu regresi dikatakan baik apabila tidak terjadi

heterokedastisitas. Dengan mengunakan metode grafik dan diambil kesimpulan

apabila ada pola tertentu maka akan terjadi heterokedastiitas dan apabila tidak ada

pola tertentu maka akan terjadi homokedastisitas. Hasil grafik yang dilakukan

dengan perangkat lunak Spss 15.0 dapat dilihat gambar 4.6:

Gambar 4.6

Uji Heterokedastisitas

Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0.For Windows Evaluation Version.

Berdasarkan gambar 4.5 diolah dengan menggunakan bantuan perangkat

lunak SPSS 15.0 for Windows, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat adanya

heteroskedastisitas. Karena gambar diatas tidak menunjukkan ada suatu pola

tertentu atau teratur dari titik yang ada.

Page 83: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

68

4.5 Pengujian Hipotesis

Sebagaimana diketahui bahwa dalam penelitian ini yang menjadi sasaran

penelitian adalah melihat pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan

pelanggan pada UD. Hanakodi Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Berdasarkan

hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis

regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis secara parsial mengatakan bahwa

lokasi usahadan harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada UD.

HanakoTelukdalam. Secara bersama mengatakan bahwa lokasi usaha dan harga

terhadap kepuasan pelangganpada UD. HanakoTelukdalam.

4.5.1 Uji t (Uji parsial)

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas (lokasi usaha

dan harga) terhadap variabel terikat (kepuasan pelanggan) dengan menggunakan

uji parsial (uji t). Hasil uji t ditunjukkan pada tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji t (Uji Parsial)

Coefficients (a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8,506 4,191 2,030 ,048

Lokasi Usaha ,599 ,080 ,709 7,517 ,000

Harga ,243 ,057 ,402 4,267 ,000

a Dependent Variable: Kepuasan pelanggan

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dijelaskan pengaruh secara parsial pada

bagian dibawah ini.

1) Variabel lokasi usaha (X1)

Page 84: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

69

Pada Tabel diatas, dperoleh thitung untuk variabel lokasi usaha (X1)sebesar

7.517dan tingkat signifikan sebesar 0.000. Sedangkan nilai ttabel pada α = 0.05, df

= (n-k) (k-1) pada df numerator 2, df deminator 47adalah sebesar 1.679. Karena

nilai thitung (7.517) >ttabel (1.679) dan tingkat signifikan sebesar 0.000< 0.05, maka

keputusannya adalah H1 diterima dan Ho ditolak dengan arti bahwa varibel lokasi

usaha (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

pelanggan (Y).

2) Variabel harga (X2)

Pada tabel diatas, terlihat bahwa thitung variabel harga (X2) adalah sebesar

4.267 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sedangkan nilai ttabel pada α = 0.05, df

= (n-k) (k-1) pada df numerator 2, df deminator 46 adalahsebesar 1.679. Karena

nilai thitung (4.267) >ttabel (1.679) dan tingkat signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka

keputusannya adalah H1 diterima dan Ho ditolak dengan arti bahwa varibel harga

(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan

(Y).

Hipotesis penelitian yaitu:

H0 :β1 = 0 artinya variabel lokasi usaha (X1) atau variabel harga (X2) secara

parsial tidak mempengaruhi variabel kepuasan pelanggan (Y)

H1 : β1 ≠ 0 artinya variabel lokasi usaha (X1) atau variabel harga (X2) secara

parsial mempengaruhi variabel kepuasan pelanggan (Y)

4.5.2 Uji F (Simultan)

Pengujian variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat

dilakukan dengan uji F dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% atau

Page 85: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

70

tingkat kesalahan 5%. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada table 4.14 dibawah

ini.

Tabel 4.14

Hasil Uji F (Uji Simultan)

ANOVA (b)

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 291,476 2 145,738 34,335 ,000(a)

Residual 191,004 46 4,245

Total 482,479 48 a Predictors: (Constant), Harga, Lokasi Usaha

b Dependent Variable: Kepuasan pelanggan

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

Dari tabel diatas menghasilkan nilai Fhitung sebesar 34.335> nilai Ftabel

sebesar 3.200 pada df = (n-k) (k-1) pada df numerator 2, df deminator 46 pada α =

5% (0,05). Artinya bahwa semua variabel bebas mampu menjelaskan variabel

terikat, dengan kata lain variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi

variabel terikat pada tingkat kepercayaan 95%.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar

0.604 (60,4%) sehingga dapat ditunjukkan bahwa 60.4% keragaman varibel

terikat (kepuasan pelanggan) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas (lokasi

usaha dan harga) sedangkan sisanya 39.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

model atau variabel lain. Hasil lengkap dari pengolahan data dapat dilihat pada

tabel 4.15 dibawah ini.

Page 86: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

71

Tabel 4.15

Hasil Uji Determinasi

Model Summary (b)

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,777(a) ,604 ,587 2,06022 2,152 a Predictors: (Constant), Harga, Lokasi Usaha b Dependent Variable: Kepuasan pelanggan

Sumber:Hasil Olahan Peneliti2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0 For Windows Evaluation Version.

4.6 Pembahasan

Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan

metode ordinary last square (OLS) yang berfungsi untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk

mengetahui pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan pelanggan pada

UD. Hanako Telukdalam dengan persamaan regresi berganda, maka digunakan

persamaan seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini:

Tabel 4.16

Hasil Uji t (Uji Parsial)

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8,506 4,191 2,030 ,048

Lokasi Usaha ,599 ,080 ,709 7,517 ,000

Harga ,243 ,057 ,402 4,267 ,000

a Dependent Variable: Kepuasan pelanggan

Sumber:Hasil Olahan Peneliti 2017.

Dengan Alat Bantu Spss 15.0. For Windows Evaluation Version

Dari Tabel 4.16 diperoleh persamaan atau model regresi berganda sebagai

berikut:

Page 87: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

72

Y= 8.506 + 0.599 X1+ 0.243X2

Keterangan :

Y = Variabel terikat yang diprediksikan

𝛽0 = 8.506

𝛽1 = 0.599

𝛽2 = 0.243

X1,X2 = Variabel bebas

Model regresi diatas menunjukan bahwa koefesien variabel bebas

memiliki tanda positif. Ini berarti peningkatan salah satu atau keseluruhan

variabel bebas (lokasi usaha dan harga) akan meningkatkan kepuasan pelanggan

atau sebaliknya.

Berdasarkan hasil persamaan regresi linier diatas, maka koefisien regresi

untuk (β1) sebesar 0.599 artinya setiap kenaikan sebesar 1(satuan) pada lokasi

usaha dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka kepuasan pelanggan akan

mengalami kenaikan sebesar 0.599. Selanjutnya, koefisien regresi untuk (β2)

sebesar 0,243 artinya setiap kenaikan sebesar 1 (satuan) pada harga dengan

asumsi variabel lainnya tetap, maka kepuasan pelanggan akan mengalami

kenaikan sebesar 0.243.

1. Pengujian hipotesis untuk Xı terhadap Y

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (7.517)

>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,679) dan tingkat signifikan 0,000 ˂ 0,05, maka Hₐ diterima dan 𝐻0

ditolak, artinya variabel lokasi usaha (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan pelanggan.

Page 88: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

73

2. Pengujian hipotesis untuk 𝑋2 terhadap Y

Berdasarkan hasil penelitian mengatakan bahwa variabel

harga (𝑋2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

pelanggan pada UD. Hanako Telukdalam, karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (4,267)

>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,679) dan tingkat signifikan 0,000 ˂ 0,05, maka keputusannya

adalah Hₐ diterima dan 𝐻0 ditolak dengan arti bahwa variabel harga (𝑋2)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan

pada UD. Hanako Telukdalam.

3. Pengujian hipotesis secara simultan

Hasil penelitian mengatakan bahwa variabel lokasi usaha (𝑋1) dan variabel

harga (𝑋2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

pelanggan UD. Hanako Telukdalam yang ditunjukkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar

34.335 > nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 3.204 pada df numerator 2, df deminator 27 pada 𝛼 =

5% (0,05).

Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian penulis dibandingkan

dengan penelitian terdahulu adalah masih searah (relevan) sampai saat ini.

Page 89: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

74

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

ditarik kesimpulan bahwa lokasi usaha dan harga mempengaruhi kepuasan

pelanggandi UD. Hanako Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Hal ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Lokasi usaha berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan di UD. Hanako

Telukdalam dengan tingkat kepercayaan 95%. Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (7.517)

>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,679) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, Maka 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0

ditolak artinya variabel lokasi usaha (𝑋1) berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan (Y).

2. Harga berpengaruh langsung secara positif terhadap kepuasan pelanggan di

UD. Hanako Telukdalam dengan tingkat kepercayaan 95%. Karena nilai thitung

(4,267) >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,679) dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, Maka 𝐻𝑎 diterima

dan 𝐻0 ditolak artinya variabel harga (𝑋2) berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan.

3. Lokasi usaha dan harga secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan di UD. Hanako Telukdalam. Karena nilai Fhitung sebesar

34.335 > nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 3.204 pada df numerator 2, df deminator 45 pada 𝛼 = 5%

(0,05). Artinya bahwa semua variabel bebas (lokasi usaha dan harga) mampu

menjelaskan variabel terikat (kepuasan pelanggan) dengan kata lain variabel

Page 90: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

75

bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat pada tingkat

kepercayaan 95%.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka dapat dikemukakan dua saran. Bagi

UD. Hanako Telukdalam diharapkan tetap menjaga kualitas produk agar sesuai

dengan gambar yang ditawarkan di UD. Hanako harus dapat menerapkan

kebijakan harga yang sesuai dengan tingkat pendapatan masyarakat sehingga

dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Beberapa hal yang dapat dilakukan

terkait lokasi usaha dan harga guna meningkatkan kepuasan pelanggan dalam

berbelanja UD. Hanako Telukdalam adalah:

1. Memikirkan lokasi usaha yang strategis, yang dapat dilihat semua masyarakat

dan dapat ditinjau lakosi oleh masyarakat.

2. Menciptakan rasa aman dan kepercayaan saat berbelanja di UD. Hanako

dengan menampilkan produk yang berkualitas sehingga memberikan kesan

positif dari pelanggan

3. Menyesuaikan harga dengan kualitas produk dan menyesuaikan harga dengan

tingkat pendapatan masyarakat.

Bagi akademik, bagi peneliti lain yang bermaksud melakukan penelitian di

bidang manajemen strategik dan manajemen pemasaran pada suatu perusahaan,

diharapakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam terkait

dengan pengaruh lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan pelanggan dengan

metode penelitian yang sama dan perusahaan yang berbeda guna keberlakuan

temuan ini secara lebih luas. Selain itu, penelitian ini perlu dikembangkan dengan

mengkaji aspek-aspek lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Page 91: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

76

DAFTAR PUSTAKA

Adhyatma, Firmansyah. 2016.dengan judul penelitian “Pengaruh Lokasi dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan(StudiKasus Di Soto Seger Mbok

Giyem Cabang Sukoharjo). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Ahmad. 2006. Pengaruh SuasanaToko, Barang Dagangan dan Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen Pada Indogrosir Palembang.

Alma, Buchari. 2004. Manejemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Alfabeta,

Bandung.

Amstrong, 2001. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisike 12 Jilid1.

Jakarta:Erlangga.

. 2003. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisike12Jilid1. Jakarta:Erlangga.

Anastasia, Diana. 2005. Marketing dan Perilaku Konsumen. Bandung :

MandarMaju.

Andre. 2000. Marketing in Practice.Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Yogyakarta:GrahaIlmu.

Eko, Sujarwo. 2012. pengaruh letak lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan

konsumen di Dealer Panggung Motor Surakarta. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Diyan, Ningsih. 2013. Pengaruh Lokasi Usaha Dan harga Terhadap kepuasan

konsumenConvenience Store 7-ElevenUin Ciputat. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi.

Harini. 2008. HubunganantaraKualitasdan KepuasanPelangganDalam

PembentukanIntensiPembelianPelanggan:

StudipadaempatIndustriJasadi Semarang, JurnalBisnis Strategi.

Hasan,Ali. 2013. MarketingdanKasus- Kasus Pilihan. Ed. 1. Jakarta : Center

for AcademicPublishing Service.

Indah, Ayu, Lestari.2015. Pengaruh harga Dan Lokasi Usaha Terhadap Kepuasan

Konsumen (Studi Kasus Klinik Erha Skin Cirebon). Kementrian Agama

Republik Indonesia Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati

Cirebon. Skripsi.

Juran. 2001. The Impact of Organizational Memory on New Product Performance

and Creativity, Journal of Marketing Research.Jakarta.

Page 92: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

77

Kartajaya,Hermawan. 2002.

“HermawanKertajayaonMarketing”,EdisiPertama,PT.

GramediaPustakaUtama, Jakarta.

Kotler, Amstrong. 2005. ManajemenPemasaranDasar KonsepdanStrategi.Jakarta : Rajawali Press.

Kotler, Philip. 2000.

ManajemenPemasaranAnalisisPerencanaanImplementasiKontrol Jilid

l. Jakarta:Prenhalindo.

. 2001. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid Dua. Jakarta :

Erlangga.

. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid Dua. Jakarta : Erlangga.

. 2005. ManajemenPemasaran. Edisikesebelas.Jilid2.EdisiBahasa.

. 2007. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisi ke 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid Dua. Jakarta :

Erlangga.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua.

Jakarta:SalembaEmpat.

. 2004. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua. Jakarta:SalembaEmpat.

. 2006. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua. Jakarta:SalembaEmpat.

. 2009. ManajemenPemasaran Jasa. Jakarta: SalembaEmpat.

Machfoedz. 2005. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

Manulang. 2001. Manajemen Personalia. Medan: Ghalia Indonesia.

Marius. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.

Nainggolan. 2001. ManajemenOperasiJasa.Edisi

Pertama.Yogyakarta:GrahaIlmu.

Oka A. Yoeti. 2012.

Bisnis,PengantarIlmuEkonomiPerusahaanModern.Semarang: IKIP

Semarang Press.

Pongoh,Melysa Elisabeth. 2013. Kualitas Pelayanan, KualitasProduk dan Harga

Pengaruhnya Terhadap Loyalitas PelangganKartuAs

TelkomselDiKotaManado. Jurnal EMBA.Vol. 1:hal. 85-95.

Paul J. 2000. Marketing Management. Edisi Keempat belas. Global Edition :

Pearson Edition.

Persada. 2006. AnalisisPengaruhLokasi,

KeanekaragamanBarangTerhadapKeputusan BerbelanjaDanLoyalitas

Page 93: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

78

KonsumendiCarrefourSemarang.

JurnalEkonomidanBisnis,Januari,Vol10,No.1.

R. Terry George. 2001. Manajemen Pelayanan Berbasis Perusahaan Masyarakat,

PT. Indeks. Jakarta.

Rahayu, Suciana, Putri. 2013. AnalisisPengaruhHargadanLokasiTerhadap

Kepuasan Konsumen dalam Berbelanja (Studi Kasus pada Pelanggan

Gelael Supermarket Ciputra Semarang).Skripsi Fakultas Ekonomika

dan Bisnis UniversitasDiponegoro.

Rangkuti, Freddy. 2004.“ThePowerOfBrands”,GramediaPustakaUtama,Jakarta.

Saladin. 2003. Marketing in Practice.Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Yogyakarta:GrahaIlmu.

Situmorang. 2011. Analisis PengaruhHarga, Kualitas Produk,DanLokasiTerhadap

KeputusanPembelian (StudiKasusPada Warung-Warung Makan Di

Sekitar SimpangLimaSemarang). SkripsiFakultas Ekonomi. Universitas.

Diponegoro. Semarang.

Stanton. 2008. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

Sugyono. 2002. Metodelogi Penelitian Sosial.Bandung : Bumi Aksara.

Sukirno. 2004. TaktikMenetapkanHarga/PricingForProfit.Jakarta: Gramedia.

Swastha. Basu. 2000. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi PerusahaanModern,Jakarta:Liberty.

. 2002. Azas-Azas Pemasaran, Yogyakarta, Liberty.

. 2005. Azas-azas Pemasaran. Yogyakarta : Liberty.

. 2007. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen.Yogyakarta:BPFE.

Tjiptono, Fandy.2004. ManajemenJasa.EdisiPertama.Yogyakarta:Andi.

. 2008 “Service Management”, Mewujudkan Layanan Prima, Edisi I, Andi,

Yogyakarta.

. 2011. Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Chandra. 2005. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

T. Hani, Handoko. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Produk dan Operasi. Edisi I, BPFE-Yogyakarta.

Umar. 2005. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep Dan Strategi. Jakarta :

Rajawali Press.

Walton RE. Torabinejad M. 2004. Pemasaran.Jakarta : Salembar Empat.

Page 94: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

79

Wijayanti. 2008. ManajemenPemasaran Jasa. Jakarta: SalembaEmpat.

Page 95: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

76

DAFTAR PUSTAKA

Adhyatma, Firmansyah. 2016.dengan judul penelitian “Pengaruh Lokasi dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan(StudiKasus Di Soto Seger Mbok

Giyem Cabang Sukoharjo). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Ahmad. 2006. Pengaruh SuasanaToko, Barang Dagangan dan Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen Pada Indogrosir Palembang.

Alma, Buchari. 2004. Manejemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Alfabeta,

Bandung.

Amstrong, 2001. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisike 12 Jilid1.

Jakarta:Erlangga.

. 2003. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisike12Jilid1. Jakarta:Erlangga.

Anastasia, Diana. 2005. Marketing dan Perilaku Konsumen. Bandung :

MandarMaju.

Andre. 2000. Marketing in Practice.Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Yogyakarta:GrahaIlmu.

Eko, Sujarwo. 2012. pengaruh letak lokasi usaha dan harga terhadap kepuasan

konsumen di Dealer Panggung Motor Surakarta. Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Diyan, Ningsih. 2013. Pengaruh Lokasi Usaha Dan harga Terhadap kepuasan

konsumenConvenience Store 7-ElevenUin Ciputat. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi.

Harini. 2008. HubunganantaraKualitasdan KepuasanPelangganDalam

PembentukanIntensiPembelianPelanggan:

StudipadaempatIndustriJasadi Semarang, JurnalBisnis Strategi.

Hasan,Ali. 2013. MarketingdanKasus- Kasus Pilihan. Ed. 1. Jakarta : Center

for AcademicPublishing Service.

Indah, Ayu, Lestari.2015. Pengaruh harga Dan Lokasi Usaha Terhadap Kepuasan

Konsumen (Studi Kasus Klinik Erha Skin Cirebon). Kementrian Agama

Republik Indonesia Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati

Cirebon. Skripsi.

Juran. 2001. The Impact of Organizational Memory on New Product Performance

and Creativity, Journal of Marketing Research.Jakarta.

Page 96: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

77

Kartajaya,Hermawan. 2002.

“HermawanKertajayaonMarketing”,EdisiPertama,PT.

GramediaPustakaUtama, Jakarta.

Kotler, Amstrong. 2005. ManajemenPemasaranDasar KonsepdanStrategi.Jakarta : Rajawali Press.

Kotler, Philip. 2000.

ManajemenPemasaranAnalisisPerencanaanImplementasiKontrol Jilid

l. Jakarta:Prenhalindo.

. 2001. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid Dua. Jakarta :

Erlangga.

. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid Dua. Jakarta : Erlangga.

. 2005. ManajemenPemasaran. Edisikesebelas.Jilid2.EdisiBahasa.

. 2007. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Edisi ke 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid Dua. Jakarta :

Erlangga.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua.

Jakarta:SalembaEmpat.

. 2004. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua. Jakarta:SalembaEmpat.

. 2006. ManajemenPemasaranJasa.EdisiKedua. Jakarta:SalembaEmpat.

. 2009. ManajemenPemasaran Jasa. Jakarta: SalembaEmpat.

Machfoedz. 2005. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

Manulang. 2001. Manajemen Personalia. Medan: Ghalia Indonesia.

Marius. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.

Nainggolan. 2001. ManajemenOperasiJasa.Edisi

Pertama.Yogyakarta:GrahaIlmu.

Oka A. Yoeti. 2012.

Bisnis,PengantarIlmuEkonomiPerusahaanModern.Semarang: IKIP

Semarang Press.

Pongoh,Melysa Elisabeth. 2013. Kualitas Pelayanan, KualitasProduk dan Harga

Pengaruhnya Terhadap Loyalitas PelangganKartuAs

TelkomselDiKotaManado. Jurnal EMBA.Vol. 1:hal. 85-95.

Paul J. 2000. Marketing Management. Edisi Keempat belas. Global Edition :

Pearson Edition.

Persada. 2006. AnalisisPengaruhLokasi,

KeanekaragamanBarangTerhadapKeputusan BerbelanjaDanLoyalitas

Page 97: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

78

KonsumendiCarrefourSemarang.

JurnalEkonomidanBisnis,Januari,Vol10,No.1.

R. Terry George. 2001. Manajemen Pelayanan Berbasis Perusahaan Masyarakat,

PT. Indeks. Jakarta.

Rahayu, Suciana, Putri. 2013. AnalisisPengaruhHargadanLokasiTerhadap

Kepuasan Konsumen dalam Berbelanja (Studi Kasus pada Pelanggan

Gelael Supermarket Ciputra Semarang).Skripsi Fakultas Ekonomika

dan Bisnis UniversitasDiponegoro.

Rangkuti, Freddy. 2004.“ThePowerOfBrands”,GramediaPustakaUtama,Jakarta.

Saladin. 2003. Marketing in Practice.Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Yogyakarta:GrahaIlmu.

Situmorang. 2011. Analisis PengaruhHarga, Kualitas Produk,DanLokasiTerhadap

KeputusanPembelian (StudiKasusPada Warung-Warung Makan Di

Sekitar SimpangLimaSemarang). SkripsiFakultas Ekonomi. Universitas.

Diponegoro. Semarang.

Stanton. 2008. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

Sugyono. 2002. Metodelogi Penelitian Sosial.Bandung : Bumi Aksara.

Sukirno. 2004. TaktikMenetapkanHarga/PricingForProfit.Jakarta: Gramedia.

Swastha. Basu. 2000. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi PerusahaanModern,Jakarta:Liberty.

. 2002. Azas-Azas Pemasaran, Yogyakarta, Liberty.

. 2005. Azas-azas Pemasaran. Yogyakarta : Liberty.

. 2007. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen.Yogyakarta:BPFE.

Tjiptono, Fandy.2004. ManajemenJasa.EdisiPertama.Yogyakarta:Andi.

. 2008 “Service Management”, Mewujudkan Layanan Prima, Edisi I, Andi,

Yogyakarta.

. 2011. Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Chandra. 2005. PerilakuKonsumen danKomunikasi Pemasaran.

EdisiKesatu.PT.Remaja Rosdakarya.Bandung.

T. Hani, Handoko. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Produk dan Operasi. Edisi I, BPFE-Yogyakarta.

Umar. 2005. Manajemen Pemasaran Dasar Konsep Dan Strategi. Jakarta :

Rajawali Press.

Walton RE. Torabinejad M. 2004. Pemasaran.Jakarta : Salembar Empat.

Page 98: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

79

Wijayanti. 2008. ManajemenPemasaran Jasa. Jakarta: SalembaEmpat.

Page 99: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 1

SURAT PENGANTAR

Yth.Bapak/Ibu/Sdr:

Di

Tempat

Yth, Bapak/Ibu/Sdr/Sdri,

Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk mengisi koesioner berikut

dengan sejujur-jujurnya untuk keperluan penelitian ilmiah (skripsi) dengan Judul

“PengaruhLokasi Usaha dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan di UD.

Hanako Telukdalam”. Data isian Bapak/Ibu/Sdr/Sdri akan dijaga kerahasiannya.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, peneliti mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

VINSENSIUS TRYMAN BALI

NIM: 13100121456

Page 100: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

I. IdentitasResponden

Mohon Bapak/Ibu/Sdr bersedia mengisi daftar isian berikut dengan cara

menjawab atau check list pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya.

1. Nama :----------------------------------------------------

2. Alamat :----------------------------------------------------

3. Umur :----------------------------------------------------

4. JenisKelamin : Laki-laki Perempuan

5. Pendidikan Terakhir : Pendidikan Dasar (SD dan SMP)

Pendidikan Menengah (SMA dan SMK)

Perguruan Tinggi

II. Petunjuk Menjawab

1. Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pernyataan sesuai dengan

pendapat Bapak/Ibu/Sdr, dengan cara memberi check list ( ) pada kolom

yang tersedia sesuai jawaban yang di anggap tepat.

2. Berikut ini di sajikan pernyataan dengan lima kategori pilihan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RR : Ragu-ragu

KS : Kurang setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 101: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

Bacalah setiap pernyataan yang di maksud dengan seksama, kemudian

tentukan pilihan jawaban yang di anggap paling sesuai dengan kondisi dan

keadaan yang sebenarnya.

Mohon di beri tanda check list ( ) pada salah satu dari beberapa alternativ

jawaban yang telah tersedia pada tabel di bawah ini;

a. Sangat setuju (Ss)

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Contoh : Pimpinan berupaya menciptakan suasana yang menyenangkan dan

bersahabat

SS S RR TS STS

I. VARIABEL LOKASI USAHA (𝑿𝟏)

NO Kuesioner Penilaian Responden

SS S RR TS STS

1 UD. Hanako Telukdalam memiliki lokasi

yang dilalui atau mudah dijangkau sarana

transportasi umum

2 Memiliki lokasi atau tempat yang dapat

dilihat dengan jelas dari jarak pandang

normal

3 Memiliki lokasi yang banyak dilalui orang

yang lalu-lalang

4 Memiliki tempat parkir yang nyaman

5 Memiliki tempat yang cukup luas untuk

pelanggannya

6 Memiliki lokasi yang mendukung jasa yang

Page 102: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

ditawarkan

7 Lokasi usaha yang didirikan berdekatan

dengan lokasi pesaingnya

8 Memberikan pelayanan yang baik kepada

konsumen

9 Membuka usaha tempat usaha memiliki

modal yang besar

10 Promosi membutuhkan biaya iklan

II. VARIABEL HARGA (X2)

NO Kuesioner Penilaian Responden

SS S RR TS STS

11 Selalu mengurangi harga untuk memberikan

penghargaan kepada pelanggan

12 Menyesuaiakan harga pada setiap produk-

produknya

13 Memberikan diskon jika melakukan banyak

pembelian

14 Selalu memberikan harga yang menarik

pelanggan

15 Memberikan harga promosi dengan harga

yang menarik

16

Harga setiap sesuai dengan kualitas produk

Perbedaan harga produk dengan pesaing

akan mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen

17 Harga produk yang ditawarkan sesuai

dengan kemampuan konsumen

18 Pesaing dapat mempengaruhi tingkat harga

produk

19

Kondisi perekonomian yang tidak stabil

mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen

20 Tingkat pendapatan konsumen dapat

mempengaruhi keinginan pembelian

Page 103: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

III. VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN (Y)

NO Kuesioner Penilaian Responden

SS S RR TS STS

21

Kemantapan pada sebuah produk menarik

perhatian konsumen terhadap produk yang

dipasarkan.

22

Kemantapan pada sebuah produk

memberikan kepuasan terhadap konsumen

melalui desain produk yang baik dan

berkualitas.

23

Konsumen selalu melakukan pembelian

produk untuk memenuhi kebutuhannya

tujuan untuk memenuhi selera konsumen

24 Konsumen selalu melakukan pembelian

produk berdasarkan kebutuhan

25

Pasar selalu memberikan penjelasan yang

baik kepada konsumen untuk dapat

meningkatkan selera konsumen

26

Pasar memberikan informasi-informasi yang

baik terhadap konsumen untuk

meningkatkan minat beli konsumen

27

Pasar memberikan penjelasan yang tepat

terhadap konsumen dalam memasarkan

suatu produk

28

Keaslian gagasan-gagasan yang

dimunculkan dan Konsumen selalu

melakukan pembelian karna kebutuhan

29 Konsumen selalu melakukan pembelian

ulang untuk memenuhi kebutuhan

30 Konsumen merasa menerima dengan barang

atau jasa yang diberikan

Page 104: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 2

DAFTAR NAMA PELANGGAN DI UD. HANAKO

TELUKDALAM

No NAMA L/P KETERANGAN

1 Kesetian Bali L Pelanggan

2 Feriati Manao P Pelanggan

3 Hendra Bu’ulolo L Pelanggan

4 Kristina Bali P Pelanggan

5 Desman Berkat Waruwu L Pelanggan

6 Arowanoma Wau L Pelanggan

7 Triskayanti Nehe P Pelanggan

8 Reston Nehe L Pelanggan

9 Hendrik Nehe L Pelanggan

10 Frengki Andreas Wau L Pelanggan

11 Bryan Fau L Pelanggan

12 Iwan Dakhi L Pelanggan

13 Ronal Fau L Pelanggan

14 Kristof Bohalima L Pelanggan

15 Agus Dohude L Pelanggan

16 Alfon Sihura L Pelanggan

17 Ta’oFau L Pelanggan

18 Polikarpus Bali L Pelanggan

19 Sesama Lase L Pelanggan

20 Marselina Zagoto P Pelanggan

21 Festin Manao P Pelanggan

22 Keuzaro Luahambowo L Pelanggan

23 Destina Duha P Pelanggan

24 Yanuari Hia L Pelanggan

25 Meno Manao P Pelanggan

26 Petrus Zagoto L Pelanggan

27 Rohani Duha L Pelanggan

28 Lily Zebua P Pelanggan

29 Borismana Nehe L Pelanggan

30 Netianis Lazira P Pelanggan

31 Credo Fau L Pelanggan

32 Silfa Lase L Pelanggan

33 Anita Manao P Pelanggan

34 KebiNehe L Pelanggan

35 Juplin Nehe L Pelanggan

36 Reso Sihura L Pelanggan

37 Syukur Lase L Pelanggan

38 Fanema Bu’ulolo P Pelanggan

Page 105: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

39 Krensesia Manao P Pelanggan

40 Erlianti Laia P Pelanggan

41 Soha Bali L Pelanggan

42 Simurnu Fau P Pelanggan

43 Dewi Manao P Pelanggan

44 Irene Fau P Pelanggan

45 Alber Wau L Pelanggan

46 Tekambowo Bali L Pelanggan

47 Pity MersiWau P Pelanggan

48 Zemaadi Zebua P Pelanggan

Page 106: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 3

Perolehan Variabel Penelitian

PerolehanVariabel Lokasi Usaha (𝑿𝟏)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R10 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44

R11 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 45

R12 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47

R13 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 45

R14 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 42

R15 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 44

R16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R17 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 46

R18 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 45

R19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

R22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R25 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44

R26 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 44

R27 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 44

R28 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 44

R29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 107: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

R35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R40 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44

R41 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 45

R42 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47

R43 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 45

R44 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 42

R45 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 43

R46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R47 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 46

R48 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 45

∑ 201 212 205 209 208 213 212 211 210 219 2100

Perolehan Variabel Harga (𝑿𝟐)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

R1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

R3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34

R6 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38

R7 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 35

R8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R9 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 30

R10 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30

R11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 30

R12 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30

R13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

R14 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30

R15 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 30

R16 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 30

R17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R18 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

R19 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 39

R20 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

R21 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

Page 108: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

R22 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 43

R23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R32 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33

R33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R35 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34

R36 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38

R37 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 35

R38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R39 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 30

R40 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30

R41 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 30

R42 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30

R43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31

R44 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30

R45 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 30

R46 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 31

R47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

R48 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

∑ 165 159 158 159 161 158 166 167 171 187 1651

Perolehan Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

R1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

R2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41

R5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41

R6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R7 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 47

R8 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48

Page 109: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

R9 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43

R10 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42

R11 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 44

R12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R14 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42

R15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

R16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R17 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 47

R18 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47

R19 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 46

R20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R21 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 42

R22 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

R23 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47

R24 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41

R25 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47

R26 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42

R27 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 44

R28 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 43

R29 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

R30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

R32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R35 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 40

R36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R37 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 47

R38 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48

R39 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43

R40 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42

R41 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 44

R42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

R44 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 42

R45 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

R46 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

R47 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47

R48 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 46

∑ 204 207 202 205 203 212 206 211 213 206 2069

Page 110: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 4

Uji Validitas Kuesioner Variabel Penelitian

Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi Usaha (𝑿𝟏)

Correlations

Skor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_Total

Skor_1 Pearson Correlation 1 .504** .698** .575** .552** .483** .408** .429** .550** .471** .722**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .004 .002 .000 .001 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_2 Pearson Correlation .504** 1 .531** .346* .850** .958** .829** .266 .306* .745** .823**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .000 .000 .000 .067 .035 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_3 Pearson Correlation .698** .531** 1 .627** .608** .502** .341* .561** .593** .537** .766**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .018 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_4 Pearson Correlation .575** .346* .627** 1 .452** .313* .523** .648** .956** .477** .758**

Sig. (2-tailed) .000 .016 .000 .001 .030 .000 .000 .000 .001 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_5 Pearson Correlation .552** .850** .608** .452** 1 .818** .686** .387** .419** .654** .833**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .007 .003 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_6 Pearson Correlation .483** .958** .502** .313* .818** 1 .788** .317* .358* .778** .820**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .030 .000 .000 .028 .013 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_7 Pearson Correlation .408** .829** .341* .523** .686** .788** 1 .439** .480** .575** .789**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .018 .000 .000 .000 .002 .001 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_8 Pearson Correlation .429** .266 .561** .648** .387** .317* .439** 1 .693** .542** .679**

Sig. (2-tailed) .002 .067 .000 .000 .007 .028 .002 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_9 Pearson Correlation .550** .306* .593** .956** .419** .358* .480** .693** 1 .510** .752**

Sig. (2-tailed) .000 .035 .000 .000 .003 .013 .001 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_10 Pearson Correlation .471** .745** .537** .477** .654** .778** .575** .542** .510** 1 .815**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_Tot

al

Pearson Correlation .722** .823** .766** .758** .833** .820** .789** .679** .752** .815** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.927 10

Page 111: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

Hasil Uji Validitas Variabel Harga (𝑿𝟐)

Correlations

Skor_11 Skor_12 Skor_13 Skor_14 Skor_15 Skor_16 Skor_17 Skor_18 Skor_19 Skor_20 Skor_Total

Skor_11

Pearson Correlation 1 .855** .801** .820** .869** .812** .795** .767** .858** .583** .939**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_1

2

Pearson Correlation .855** 1 .712** .740** .760** .715** .743** .727** .725** .362* .854**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_13

Pearson Correlation .801** .712** 1 .812** .673** .733** .797** .777** .730** .414** .852**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_14

Pearson Correlation .820** .740** .812** 1 .695** .902** .816** .794** .740** .529** .895**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_15

Pearson Correlation .869** .760** .673** .695** 1 .734** .750** .731** .770** .400** .857**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_16

Pearson Correlation .812** .715** .733** .902** .734** 1 .804** .786** .739** .458** .880**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_17

Pearson Correlation .795** .743** .797** .816** .750** .804** 1 .973** .882** .621** .938**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_18

Pearson Correlation .767** .727** .777** .794** .731** .786** .973** 1 .904** .627** .928**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_19

Pearson Correlation .858** .725** .730** .740** .770** .739** .882** .904** 1 .688** .923**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_20

Pearson Correlation .583** .362* .414** .529** .400** .458** .621** .627** .688** 1 .639**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .003 .000 .005 .001 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_Total

Pearson Correlation .939** .854** .852** .895** .857** .880** .938** .928** .923** .639** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.963 10

Page 112: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Correlations

Skor_21 Skor_22 Skor_23 Skor_24 Skor_25 Skor_26 Skor_27 Skor_28 Skor_29 Skor_30 Skor_Total

Skor_21 Pearson Correlation 1 .689** .296* .406** -.086 .195 .159 .295* .170 .265 .497**

Sig. (2-tailed) .000 .041 .004 .562 .184 .281 .042 .249 .069 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_22 Pearson Correlation .689** 1 .190 .550** .055 .313* .147 .238 .119 .238 .525**

Sig. (2-tailed) .000 .196 .000 .710 .030 .319 .104 .420 .104 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_23 Pearson Correlation .296* .190 1 .495** .453** .607** .461** .488** .582** .574** .744**

Sig. (2-tailed) .041 .196 .000 .001 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_24 Pearson Correlation .406** .550** .495** 1 .337* .531** .331* .253 .408** .537** .705**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .019 .000 .022 .083 .004 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_25 Pearson Correlation -.086 .055 .453** .337* 1 .545** .413** .435** .618** .632** .639**

Sig. (2-tailed) .562 .710 .001 .019 .000 .003 .002 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_26 Pearson Correlation .195 .313* .607** .531** .545** 1 .480** .645** .618** .573** .812**

Sig. (2-tailed) .184 .030 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_27 Pearson Correlation .159 .147 .461** .331* .413** .480** 1 .299* .635** .697** .673**

Sig. (2-tailed) .281 .319 .001 .022 .003 .001 .039 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_28 Pearson Correlation .295* .238 .488** .253 .435** .645** .299* 1 .451** .386** .670**

Sig. (2-tailed) .042 .104 .000 .083 .002 .000 .039 .001 .007 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_29 Pearson Correlation .170 .119 .582** .408** .618** .618** .635** .451** 1 .635** .766**

Sig. (2-tailed) .249 .420 .000 .004 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_30 Pearson Correlation .265 .238 .574** .537** .632** .573** .697** .386** .635** 1 .803**

Sig. (2-tailed) .069 .104 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Skor_Total

Pearson Correlation .497** .525** .744** .705** .639** .812** .673** .670** .766** .803** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.872 10

Page 113: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 5

Nilai-Nilai r Product Moment

N Taraf

Signifikan N Taraf

Signifikan N Taraf

Signifikan

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,399 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

22 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081

Sumber.Sugiyono

Page 114: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 6 Tabel t

Nilai-nilai dalam Distribusi t

Table of Upper-Tail and Two-Tail t Critical Values

0.001 0.0025 0.005 0.01 0.025 0.05 0.1 0.25

df = 1 318.3 127.3 63.66 31.82 12.71 6.314 3.078 1.000

2 22.33 14.09 9.925 6.965 4.303 2.920 1.886 0.816

3 10.21 7.453 5.841 4.541 3.182 2.353 1.638 0.765

4 7.173 5.598 4.604 3.747 2.776 2.132 1.533 0.741

5 5.893 4.773 4.032 3.365 2.571 2.015 1.476 0.727

6 5.208 4.317 3.707 3.143 2.447 1.943 1.440 0.718

7 4.785 4.029 3.499 2.998 2.365 1.895 1.415 0.711

8 4.501 3.833 3.355 2.896 2.306 1.860 1.397 0.706

9 4.297 3.690 3.250 2.821 2.262 1.833 1.383 0.703

10 4.144 3.581 3.169 2.764 2.228 1.812 1.372 0.700

11 4.025 3.497 3.106 2.718 2.201 1.796 1.363 0.697

12 3.930 3.428 3.055 2.681 2.179 1.782 1.356 0.695

13 3.852 3.372 3.012 2.650 2.160 1.771 1.350 0.694

14 3.787 3.326 2.977 2.624 2.145 1.761 1.345 0.692

15 3.733 3.286 2.947 2.602 2.131 1.753 1.341 0.691

16 3.686 3.252 2.921 2.583 2.120 1.746 1.337 0.690

17 3.646 3.222 2.898 2.567 2.110 1.740 1.333 0.689

18 3.610 3.197 2.878 2.552 2.101 1.734 1.330 0.688

19 3.579 3.174 2.861 2.539 2.093 1.729 1.328 0.688

20 3.552 3.153 2.845 2.528 2.086 1.725 1.325 0.687

21 3.527 3.135 2.831 2.518 2.080 1.721 1.323 0.686

22 3.505 3.119 2.819 2.508 2.074 1.717 1.321 0.686

23 3.485 3.104 2.807 2.500 2.069 1.714 1.319 0.685

24 3.467 3.091 2.797 2.492 2.064 1.711 1.318 0.685

25 3.450 3.078 2.787 2.485 2.060 1.708 1.316 0.684

26 3.435 3.067 2.779 2.479 2.056 1.706 1.315 0.684

27 3.421 3.057 2.771 2.473 2.052 1.703 1.314 0.684

28 3.408 3.047 2.763 2.467 2.048 1.701 1.313 0.683

29 3.396 3.038 2.756 2.462 2.045 1.699 1.311 0.683

30 3.385 3.030 2.750 2.457 2.042 1.697 1.310 0.683

31 3.375 3.022 2.744 2.453 2.040 1.696 1.309 0.682

32 3.365 3.015 2.738 2.449 2.037 1.694 1.309 0.682

33 3.356 3.008 2.733 2.445 2.035 1.692 1.308 0.682

34 3.348 3.002 2.728 2.441 2.032 1.691 1.307 0.682

35 3.340 2.996 2.724 2.438 2.030 1.690 1.306 0.682

Page 115: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

36 3.333 2.990 2.719 2.434 2.028 1.688 1.306 0.681

37 3.326 2.985 2.715 2.431 2.026 1.687 1.305 0.681

38 3.319 2.980 2.712 2.429 2.024 1.686 1.304 0.681

39 3.313 2.976 2.708 2.426 2.023 1.685 1.304 0.681

40 3.307 2.971 2.704 2.423 2.021 1.684 1.303 0.681

41 3.301 2.967 2.701 2.421 2.020 1.683 1.303 0.681

42 3.296 2.963 2.698 2.418 2.018 1.682 1.302 0.680

43 3.291 2.959 2.695 2.416 2.017 1.681 1.302 0.680

44 3.286 2.956 2.692 2.414 2.015 1.680 1.301 0.680

45 3.281 2.952 2.690 2.412 2.014 1.679 1.301 0.680

46 3.277 2.949 2.687 2.410 2.013 1.679 1.300 0.680

47 3.273 2.946 2.685 2.408 2.012 1.678 1.300 0.680

48 3.269 2.943 2.682 2.407 2.011 1.677 1.299 0.680

49 3.265 2.940 2.680 2.405 2.010 1.677 1.299 0.680

50 3.261 2.937 2.678 2.403 2.009 1.676 1.299 0.679

Sumber.Sugiyono (2008:253)

Page 116: Skripsi · Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam ... Jadi, alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya

LAMPIRAN 7

Tabel F

Df 2 (Signifikan Level 0.05)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 161.446 199.499 215.707 224.583 230.160 233.988 236.767 238.884

2 18.513 19.000 19.164 19.247 19.296 19.329 19.353 19.371

3 10.128 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845

4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041

5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.050 4.950 4.876 4.818

6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147

7 5.591 4.737 4.347 4.120 3.972 3.866 3.787 3.726

8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.688 3.581 3.500 3.438

9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.230

10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072

11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948

12 4.747 3.885 3.490 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849

13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767

14 4.600 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699

15 4.543 3.682 3.287 3.056 2.901 2.790 2.707 2.641

16 4.494 3.634 3.239 3.007 2.852 2.741 2.657 2.591

17 4.451 3.592 3.197 2.965 2.810 2.699 2.614 2.548

18 4.414 3.555 3.160 2.928 2.773 2.661 2.577 2.510

19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.740 2.628 2.544 2.477

20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447

21 4.325 3.467 3.072 2.840 2.685 2.573 2.488 2.420

22 4.301 3.443 3.049 2.817 2.661 2.549 2.464 2.397

23 4.279 3.422 3.028 2.796 2.640 2.528 2.442 2.375

24 4.260 3.403 3.009 2.776 2.621 2.508 2.423 2.355

25 4.242 3.385 2.991 2.759 2.603 2.490 2.405 2.337

26 4.225 3.369 2.975 2.743 2.587 2.474 2.388 2.321

27 4.210 3.354 2.960 2.728 2.572 2.459 2.373 2.305

28 4.196 3.340 2.947 2.714 2.558 2.445 2.359 2.291

29 4.183 3.328 2.934 2.701 2.545 2.432 2.346 2.278

30 4.171 3.316 2.922 2.690 2.534 2.421 2.334 2.266

31 4.160 3.305 2.911 2.679 2.523 2.409 2.323 2.255

32 4.149 3.295 2.901 2.668 2.512 2.399 2.313 2.244

33 4.139 3.285 2.892 2.659 2.503 2.389 2.303 2.235

34 4.130 3.276 2.883 2.650 2.494 2.380 2.294 2.225

35 4.121 3.267 2.874 2.641 2.485 2.372 2.285 2.217

36 4.113 3.259 2.866 2.634 2.477 2.364 2.277 2.209

37 4.105 3.252 2.859 2.626 2.470 2.356 2.270 2.201

38 4.098 3.245 2.852 2.619 2.463 2.349 2.262 2.194

39 4.091 3.238 2.845 2.612 2.456 2.342 2.255 2.187

40 4.085 3.232 2.839 2.606 2.449 2.336 2.249 2.180

41 4.079 3.226 2.833 2.600 2.443 2.330 2.243 2.174

42 4.073 3.220 2.827 2.594 2.438 2.324 2.237 2.168

43 4.067 3.214 2.822 2.589 2.432 2.319 2.232 2.163

44 4.062 3.209 2.816 2.584 2.427 2.313 2.226 2.157

45 4.057 3.204 2.812 2.579 2.422 2.308 2.221 2.152

46 4.052 3.200 2.807 2.574 2.417 2.304 2.216 2.147

47 4.047 3.195 2.802 2.570 2.413 2.299 2.212 2.143

48 4.043 3.191 2.798 2.565 2.409 2.295 2.207 2.138

49 4.038 3.187 2.794 2.561 2.404 2.290 2.203 2.134

50 4.034 3.183 2.790 2.557 2.400 2.286 2.199 2.130

51 4.030 3.179 2.786 2.553 2.397 2.283 2.195 2.126

52 4.027 3.175 2.783 2.550 2.393 2.279 2.192 2.122

53 4.023 3.172 2.779 2.546 2.389 2.275 2.188 2.119

54 4.020 3.168 2.776 2.543 2.386 2.272 2.185 2.115

55 4.016 3.165 2.773 2.540 2.383 2.269 2.181 2.112

56 4.013 3.162 2.769 2.537 2.380 2.266 2.178 2.109

Sumber.Sugiyono (2008:258)