71
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SI EKSTENSI MEDAN SKRIPSI PERANAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG MENGENAI INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. NINDYA KARYA (PERSERO) CABANG MEDAN OLEH : NAMA : NITA HEIRWATI NIM : 050522100 DEPARTEMEN : AKUNTANSI Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi 2007 Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SI EKSTENSI MEDAN SKRIPSI

PERANAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG

MENGENAI INVESTASI AKTIVA TETAP

PADA PT. NINDYA KARYA (PERSERO) CABANG MEDAN

OLEH :

NAMA : NITA HEIRWATI

NIM : 050522100

DEPARTEMEN : AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi 2007

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 2: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

“ Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan

Keputusan Jangka Panjang Mengenai Investasi Aktiva Tetap Pada PT.

Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan ”

Adalah benar hasil karya saya sendiri, judul yang dimaksud belum pernah

dibuat, dipublikasikan/ diteliti oleh mahasiswa lain dalam konteks penulisan

skripsi level program S1 Ekstensi Departemen Akuntansi Falkultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

Semua sumber data dan informasi yang diperoleh telah dinyatakan dengan

jelas, benar apa adanya dan apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar

saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas.

Medan, 16 Desember 2007

Yang membuat pernyataan,

NITA HEIRWATI 050522100

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 3: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur sebesar-besarnya untuk anugerah dan kebaikan dari

Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas pertolonganNyalah akhirnya skripsi ini

dapat diselesaikan.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Peranan Informasi Akuntansi

Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Jangka Panjang Mengenai

Investasi Aktiva Tetap Pada PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan”.

Sebagai wujud penghargaan, saya persembahkan skripsi ini buat

keluargaku yang tercinta, khususnya kedua orang tuaku Drs. Jonathan Sinuhaji

dan Herlina Sembiring, terimakasih buat doa, dukungan dan kasih sayang yang

selalu diberikan. Juga buat saudara-saudaraku yang kukasihi, John Herson, Rini

Herliani, Nina Purnasari.

Pada kesempatan ini juga perkenankanlah penulis menyampaikan rasa

terimkasih untuk semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini,

yaitu:

1. Bapak Drs.Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Arifin Akhmad M.si,Ak sebagai Ketua Departemen

Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra Sri Mulyani, MBA,Ak selaku pembimbing Saya ,terima kasih

buat bimbingan dan arahannya dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra Nurzaimah,MM,Ak selaku dosen penguji I dan Bapak

Drs. Zainul Bahri Torong,M.si,Ak selaku dosen penguji II.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 4: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

5. Kepada seluruh staf pengajar dan staf administrasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara terima kasih telah membantu dan

mengarahkan saya selama masa perkuliahan dan dalam penyelesaian

skripsi ini.

6. Kepada seluruh staf PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

terima kasih telah memberikan informasi, waktu dan ruang bagi

penulis untuk berkonsultasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Terimakasih buat teman- teman PERMATA Rg. Simpang Marindal

atas doa- doanya. Tetap semangat!

8. Terimakasih buat temen-teman lain yang tak dapat penulis sebutkan

namanya satu per satu, biarlah Kasih Tuhan yang senantiasa menyertai

hidup kita.

Medan, 16 Desember 2007

Penulis,

NITA HEIRWATI NIM 050522100

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 5: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

ABSTRAK

Informasi merupakan faktor yang amat penting bagi aktivitas organisasi. Informasi diperlukan oleh manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang , yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan suatu alternatif yang tersedia. Oleh karena itu, pengambilan keputusan selalu berusaha mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian dalam pemilihan alternatif tersebut.

PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan adalah badan usaha milik negara yang bergerak dibidang kontraktor. Bisnis yang dilakukan oleh perusahaan meliputi pembangunan infrastruktur yaitu jalan, jembatan, pembangunan distribusi pembangkit listrik baik diesel maupun mesin yang berorientasi pada profit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peranan informasi akuntansi manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Nindya Karya (Pesero) Cabang Medan telah menerapkan informasi akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap. Dalam hal ini informasi akuntansi differensial berperan dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap khususnya pada saat pengambilan keputusan untuk membeli atau menyewa aktiva tetap.

Kata kunci : Informasi Akuntansi Manajemen, Investasi Aktiva Tetap

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 6: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

ABSTRACT

The information is important factor for organizational activity. Information needed by human being to lessen the uncertainty in decision making. Decision making always concerning to next period, containing uncertainty, and always concerning to chose a available alternative. That cause, decision making always try to collect the information to lessen the uncertainty in chose the alternative action.

PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan is company public ownership that active in contractor. Business this company cover the infrastructure development that is roadway, bridge, good power station distribution development of diesel and also machine orientied by profit. This research propose to give the description about the function information of accounting management as base in long-range decision making about the invesment of plant asset company.

Result of this research is descipt that PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan have applied the information of accounting management in process of long-range decision making about the plant asset invesment. In this case accounting information of differensial playing a part in long-range decision-making processes the invesment of plant asset specially at the time of decision making to buy or rent plant asset.

Keyword : Information of Accounting Manajement, Invesment of Plant Asset

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 7: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

ABSTRAK ..............................................................................................iv

ABSTRACT............................................................................................ v

DAFTAR ISI........................................................................................... vi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................... 1

B. Perumusan Masalah.......................................................... 3

C. Tujuan Penelitian.............................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................... 4

E. Kerangka Konseptual ....................................................... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Akuntansi Manajemen .................................. 5

B. Hubungan Akuntansi Manajemen dengan

Akuntansi Keuangan ..................................................... 7

C. Pengertian dan Jenis-jenis Investasi ............................... 10

D. Pengertian Pengambilan Keputusan ................................ 14

E. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan ................... 14

F. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan ............. 22

G. Jenis Informasi Akuntansi Manajemen .......................... 24

H. Informasi Akuntansi Manajemen

Dalam Proses Pengambilan Keputusan Investasi ......... 28

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 8: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

BAB III : METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian ................................................................. 32

B. Jenis Data ....................................................................... 32

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 32

D. Metode Analisa Data..................................................... 33

E. Tempat Dan Jangka Waktu Penelitian ............................ 33

BAB IV : HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Gambaran Umum PT. NINDYA KARYA

(PERSERO) CABANG MEDAN

a. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................... 34

b. Struktur Organisasi ......................................................... 35

c. Aktivitas Perusahaan ...................................................... 36

2. Jenis-Jenis Pembiayaan aktiva tetap .......................... 38

3. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan .......... 39

4. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen .................. 40

B. Analisis Penelitian

1. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan ............ 42

2. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen .............. 45

3. Informasi Akuntansi Manajemen

Dalam Pengambilan Keputusan Investasi .................. 47

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 9: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................... 49

B. Saran ............................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 51

LAMPIRAN

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 10: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, politik, sosial, nilai dan budaya,

pasar serta lingkungan merupakan kekuatan pendorong dan menciptakan

persaingan yang semakin tajam. Kondisi yang demikian ini mendorong organisasi

dan manajemennya untuk melakukan restrukturisasi, rekapitalisasi serta

reorganisasi dalam setiap kegiatan agar efisien, efektif dan kompeten.

Untuk menghadapi perubahan tersebut dibutuhkan suatu sistem

perencanaan dan pengawasan yang terpadu. Segala sesuatunya akan lebih berhasil

apabila didukung oleh kebijaksanaan yang matang. Oleh sebab itu sebelum

melaksanakan aktivitasnya, sebaiknya perusahaan terlebih dahulu membuat

perencanaan kegiatan yang hendak dilaksanakan sehingga perusahaan mempunyai

pedoman kerja dan dapat mencapai keuntungan yang maksimal.

Seperti diketahui bahwa tujuan perusahaan yang berorientasi profit motive

adalah laba. Besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan merupakan tolak ukur

kinerja manajemen. Oleh karena itu manajemen harus mampu mengambil

keputusan (decision making) yang akurat dan up to date. Di dalam pengambilan

keputusan, manajemen merupakan final decider. Untuk itu, manajemen dalam

mengambil keputusan memerlukan suatu sistem pelaporan intern yang memadai,

sehingga kalau terjadi penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi

dapat segera diatasi. Dalam sistem pelaporan intern ini diperlukan akuntansi

manajemen.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 11: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Akuntansi manajemen merupakan akuntansi penghubung yang sistematis

dan menyajikan informasi yang berguna serta dapat dipercaya untuk dapat

membantu manajemen sebagai final decider. Dengan kata lain akuntansi

manajemen merupakan tools of management, yaitu suatu alat yang ampuh bagi

manajemen dalam melaksanakan tugasnya.

Investasi merupakan penanaman modal di luar perusahaan yang dapat

berupa surat berharga atau aktifitas lain yang tidak digunakan secara langsung

dalam kegiatan produktivitas perusahaan. Investasi jangka panjang sering disebut

juga investasi permanen dan biasanya dilaporkan di neraca dalam perkiraan aktiva

tidak lancar. Investasi jangka panjang merupakan sebagian dana yang ditanamkan

dalam aktiva di luar kegiatan usaha pokok perusahaan, dengan tujuan memperoleh

pendapatan terus menerus dalam jangka panjang.

Manajemen puncak sering menghadapi masalah penambahan mesin-mesin

baru untuk memenuhi bertambahnya permintaan terhadap produk perusahaan, dan

masalah penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis lagi pemakaiannya,

serta masalah-masalah lain yang berhubungan dengan investasi.

Pengambilan keputusan investasi aktiva tetap dihadapkan pada

ketidakpastian dan resiko dimasa yang akan datang karena pada umumnya

investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan berkaitan dana tersebut dalam

jangka waktu yang relatif panjang dan mengandung resiko.

Oleh karena itu pengambilan keputusan selalu berusaha mengumpulkan

informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya dalam pemilihan

alternatif tindakan tersebut.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 12: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Berdasarkan alasan yang diungkapkan diatas, penulis merasa tertarik dan

menulisnya dalam bentuk skripsi dengan judul : “Peranan Informasi Akuntansi

Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Jangka Panjang Mengenai

Investasi Aktiva Tetap Pada PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan”.

B. Perumusan Masalah

Masalah dapat didefinisiskan sebagai suatu hal yang dapat menghambat

dalam mencapai tujuan. Oleh sebab itulah untuk mencapai tujuan dari suatu

perusahaan kita harus memperhatikan setiap masalah yang timbul dan juga

masalah yang mungkin timbul. Berdasarkan uraian sebelumnya, penulis mencoba

untuk merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai

berikut: “Apakah pihak manajemen PT. Nindya Karya (Persero) Cabang Medan

telah menerapkan informasi akuntansi manajemen dalam proses pengambilan

keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai

berikut:

Untuk memberikan gambaran secara nyata tentang peranan akuntansi

manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan jangka panjang

mengenai investasi aktiva tetap perusahaan dan dapat dihubungkan dengan

teori yang selama ini diterima dari perkuliahan dan sumber lainnya.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 13: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari perusahaan ini adalah sebagai berikut :

a. Menjadi bahan masukan bagi perusahaan yaitu berupa saran-saran

sehingga perusahaan dapat mengetahui bagaimana cara pengambilan

keputusan pada perusahaan tersebut.

b. Dapat memperluas pengetahuan dan wawasan bagi penulis tentang

peranan informasi akuntansi manajemen sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan perusahaan.

c. Sebagai bahan referensi dan pengetahuan bagi peneliti lain yang ingin

membahas masalah mengenai investasi aktiva tetap.

E. Kerangka Konseptual

Informasi Data

Informasi Akuntansi

Informasi Akuntansi Keuangan

Pengambilan Keputusan

Manajemen

Informasi Akuntansi Manajemen

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 14: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi adalah proses pengolahan data keuangan untuk

menghasilkan informasi keuangan yang digunakan untuk

memungkinkan pengambil keputusan melakukan pertimbangan

berdasarkan informasi dalam pengambilan keputusan.

Sebagai salah satu sistem pengolahan informasi keuangan, akuntansi

manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang

terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi

perencanaan dan pengendalian organisasi.

Menurut Mulyadi ( 2001: 11): “informasi merupakan suatu

fakta ,data, pengamatan, persepsi, atau sesuatu yang lain yang

menambah pengetahuan”. Informasi diperlukan oleh manusia untuk

mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang,

yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan

suatu alternatif tindakan diantara sekian banyak alternatif yang

tersedia.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 15: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Oleh karena itu, pengambilan keputusan selalu berusaha

mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang

dihadapinya dalam memilih alternatif tindakan tersebut.

Definisi akuntansi manajemen menurut Hariadi (2002: 3) “Akuntansi

manajemen merupakan identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis,

pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan

usaha yang dimaksudkan agar manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan,

pengendalian, dan pengambilan keputusan”.

Sedangkan menurut Rudianto ( 2006 : 4): “Akuntansi manajemen

merupakan sistem alat, yakni jenis yang informasi yang dihasilkannya ditujukan

kepada pihak- pihak internal organisasi, seperti manajer keuangan, manajer

produksi, manajer pemasaran dan sebagainya guna pengambilan keputusan

internal organisasi.

Akuntansi manajemen menyediakan kerangka acuan untuk mengevaluasi

informasi dari segi tujuan- tujuan organisasi, dan memberikan informasi kepada

manajer dan pihak- pihak lainnya dalam organisasi.

Informasi manajemen (Management accounting information) adalah data

operasi dan keuangan tentang aktivitas-aktivitas, proses-proses, unit-unit operasi,

produk- produk, jasa- jasa, dan pelanggan dari sebuah organisasi. Dimana

organisasi ini ditujukan kepada pemakai- pemakai internal perusahaan yakni

manajemen, untuk tujuan internal pula. Informasi manajemen dibutuhkan oleh

manajemen berbagai jenjang organisasi, untuk menyusun rencana aktifitas

perusahaan dimasa yang akan datang.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 16: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Kegiatan perencanaan meliputi pengambilan keputusan , pemilihan

alternatif tindakan dari berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan dimasa

yang akan datang. Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi

manajemen terutama pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif tindakan

yang mungkin dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

Defenisi akuntansi manajemen yang dikemukakan oleh Management

Accounting Practices Committee (MAPC) yang dibentuk National Association of

Accountants (NAA) yang dikutip oleh Supriyono ( 2001: 3) yang berbunyi

sebagai berikut :

Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, analisis, penyiapan dan komunikasi informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan , evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi serta untuk menjamin ketepatan pengunaan sumber-sumber dan pertanggungjawabannya. Akuntansi manajemen juga meliputi penyiapan laporan keuangan untuk kelompok non manajemen misalnya pemegang saham, parta kreditor, lembaga pengaturan dan penguasa perpajakan.

Manajemen perusahan dituntut untuk mampu menjabarkan teori

manajemen dan teori-teori lainnya dalam bentuk angka yang nyata, sehingga

manajemen dapat menganalisa angka-angka tersebut dan menginterprestasikan

dalam rangka pengambilan keputusan.

B. Hubungan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi

Biaya

Menurut Mulyadi (2001 : 8) Akuntansi manajemen dan akuntansi

keuangan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain, yaitu :

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 17: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Yang pertama, prinsip akuntansi yang berterima umum dalam akuntansi

keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan

dalam akuntansi manajemen. Sebagai contoh, akuntansi keuangan menganut

prinsip penandingan pendapatan dan biaya yang bersangkutan dengan pendapatan

tersebut dalam menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam periode

tertentu.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 18: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Demikian pula akuntansi manajemen menganut prinsip yang sama dalam

mengukur laba yang diperoleh pusat laba terentu untuk mengukur kinerja manajer

pusat laba yang bersangkutan.

Yang kedua, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk

menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya. Oleh karena itu,

dalam pengolahan informasi keuangan digunakan pedoman bahwa prinsip

akuntansi yang berterima umum dipakai sebagai acuan dalam mengumpulkan data

dasar guna menghasilkan informasi yang akan diolah melalui akuntansi keuangan

maupun akuntansi manajemen. Jika hal ini tidak dilakukan, akan terjadi duplikasi

dalam kegiatan pengumpulan data.

Perbedaan pokok antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan menurut Halim dan Supomo (2005: 11) yaitu:

1. Pemakai Informasi: akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan terutama untuk pihak eksternal perusahaan (kreditur, pemerintah, investor, serikat pekerja, dan lain-lain), sedangkan akuntansi manajemen terutama untuk manajemen (pihak internal) perusahaan.

2. Dasar Penyajian Informasi: Informasi akuntansi keuangan disajikan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum, sedangkan penyajian informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Akuntansi manajemen tidak ada yang mendasari, dalam arti tidak ada pihak manapun yang mengatur bagaimana informasi akuntansi manajemen harus disajikan. Bagi akuntansi manajemen yang lebih penting adalah manfaat informasi tersebut, bukan masalah kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi.

3. Fokus Informasi: Informasi akuntansi keuangan menggambarkan tentang posisi dan kemampuan keuangan perusahaan secara keseluruhan sebagai kesatuan unit usaha, sedangkan akuntansi manajemen memberika informasi keuangan dari bagian-bagian didalam perusahaan.

4. Orientasi Informasi: Informasi akuntansi keuangan hanya mencakup data masa lalu, sedangkan akuntansi manajemen memberikan informasi yang mencakup data masa lalu dan data masa yang akan datang.

5. Tipe Informasi: Informasi akuntansi keuangan terutama merupakan informasi yang dinyatakan dengan satuan uang (moneter), sedangkan informasi akuntansi manajemen mencakup informasi moneter maupun non moneter.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 19: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

6. Ketetapan Informasi: Informasi yang disajikan akuntansi keuangan lebih tepat dibandingkan dengan informasi akuntansi manajemen, karena periode penyusunan informasi akuntansi keuangan relatif lebih panjang dibandingkan dengan periode penyusunan informasi akuntansi manajemen yang lebih menekankan ketepatan waktu bukan ketepatan data. Bahkan, agar informasi tidak terlambat, akuntansi manajeme menggunakan data taksiran.

Perbedaan antara kedua tipe informasi akuntansi tersebut secara ringkas

dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1

Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Faktor-faktor Ak. Keuangan Ak. Manajemen

1. Pemakai Informasi Pihak eksternal

Perusahaan (kreditur,

pemerintah, investor, dll)

Pihak internal

perusahaan (manajemen)

2. Dasar Penyusunan

Informasi

Prinsip-prinsip

Akuntansi yang diterima

umum

Tidak terikat oleh prinsip

akuntansi, yang lebih

penting adalah manfaat

informasi.

3. Fokus Informasi Perusahaan secara

keseluruhan

Bagian-bagian di dalam

Perusahaan

4. Orientasi Informasi Data masa lalu Data masa lalu dan masa

yang akan datang

5. Tipe Informasi Informasi moneter Informasi moneter dan

nonmoneter

6. Ketetapan Informasi Data yang disajaikan

lebih tepat

Lebih ditekankan pada

ketetapan waktu dari

pada ketetapan data.

Sumber : Abdul Halim dan Bambang Supomo, Akuntansi Manajemen, Edisi 1, Cetakan Kesebelas, Hal13

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 20: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

C. Pengertian dan jenis-jenis Investasi

a. Pengertian Investasi

Manajemen puncak seringkali menghadapi masalah penambahan mesin-

mesin baru untuk memenuhi bertambahnya permintaan terhadap produk

perusahaan, dan masalah penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis lagi

pemakaiannya, serta masalah- masalah lain yang berhubungan dengan investasi

atau penanaman modal.

Mulyadi (2001:284) mengemukakan bahwa : Investasi adalah pengaitan

sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan

datang. Investasi menurut R.A Supriyono ( 2001:424) adalah : Pemilihan sumber-

sumber dalam jangka panjang yang bermanfaat pada beberapa periode akuntansi

yang akan datang, sehingga pemilihan atau komitmen tersebut harus didasarkan

pada tujuan perusahaan serta akibat- akibat ekonomisnya terhadap laba

perusahaan dalam jangka panjang.

Pengertian dari defenisi di atas dapat diketahui bahwa suatu yang

diinvestasikan adalah berupa kekayaan atau harta baik itu berupa harta tetap

maupun harta lancar, dimana diharapkan adanya suatu distribusi seperti bunga

royalty, deviden dan lain- lain yang diharapkan perusahaan yang berinvestasi.

b. Jenis- Jenis Investasi

Menurut Mulyadi (2001: 284) investasi dapat dibagi menjadi empat jenis

berikut ini :

1. Investasi yang tidak menghasilkan laba ( non-profit investment)

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 21: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measureable profit

investment)

3. Investasi dalam penggantian equipment (replacement investment)

4. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).

Ad 1. Investasi Yang Tidak Menghasilkan Laba ( non-profit investment)

Investasi timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat-

syarat kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk

melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi. Misalnya karena

limbah yang telah digunakan dalam proses produksi jika dialirkan keluar pabrik

akan mengakibatkan timbulnya pencemaran lingkungan, maka pemerintah

mewajibkan perusahaan memasang instalasi air limbah sebelum air tersebut di

buang keluar pabrik. Karena sifatnya merupakan kewajiban yang harus

dilaksanakan, maka jenis investasi ini tidak memerlukan pertimbangan ekonomis

sebagai kriteria untuk mengukur perlu tidaknya pengeluaran tersebut.

Ad 2. Investasi Yang Tidak Dapat Diukur Dengan labanya (non measureable

profit investment)

Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba, namun laba yang

diharapkan akan diperoleh perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk

dihitung secara teliti. Sebagai contoh adalah pengeluaran biaya promosi produk

untuk jangka panjang, biaya penelitian dan pengembangan, biaya program

pelatihan, san pendidikan karyawan. Biasanya yang dipakai sebagai pedoman

dalam mempertimbangkan jenis investasi ini adalah persentase tertentu dari hasil

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 22: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

penjualan ( untuk biaya promosi produk), persentase tertentu dari laba bersih

perusahaan ( untuk biaya penelitian dan pengembangan ), investasi yang sama

dilakukan oleh perusahaan pesaing, dan jumlah kas yang tersedia.

Dalam pertimbangan investasi jenis ini, pedoman persentase tertentu dari

hasil penjualan seperti disebutkan di atas tidaklah merupakan kriteria yang

memuaskan , dan biasanya manajemen puncak lebih banyak mendasarkan pada

pertimbangan (judgement) dari pada atas dasar analisis data kuantatif.

Ad 3. Investasi Dalam Penggantian Equipment (replacement investment)

Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan

peralatan yang ada. Dalam pemakaian mesin dan peralatan, pada suatu saat akan

terjadi biaya operasi mesin dan peralatan menjadi lebih besar dibandingkan

dengan biaya operasi jika mesin tersebut diganti dengan mesin baru, atau

produktivitasnya tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pada

saat seperti ini, operasi dengan menggunakan mesin dan peralatan yang ada tidak

ekonomis lagi. Informasi yang penting dipertimbangkan dalam keputusan

penggantian mesin dan peralatan adalah informasi akuntansi diferensial.

Penggantian mesin dan peralatan biasanya dilakukan atas dasar

pertimbangan adalah penghematan biaya (biaya diferensial) yang akan

diperoleh atau adanya kenaikan produktivitas (pendapatan diferensial)

dengan adanya penggantian tersebut. Jika biaya diferensial yang

berupa penghematan biaya yang diperoleh dari penggantian suatu

mesin dan peralatan berjumlah pantas bila dibandingkan dengan Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 23: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

aktiva diferensial yang berupa tambahan investasi untuk penggantian

tersebut, maka penggantian tersebut secara ekonomis memang

diperlukan.

Dengan kata lain, jika aktiva diferensial berupa penggantian

aktiva tetap akan menghasilkan kembali investasi (return on

investment) yang dikehendaki, yang berupa perbandingan antara

penghematan biaya dengan investasi yang akan dilakukan, maka

penggantian mesin dan peralatan secara ekonomis menguntungkan.

Ad 4. Investasi Dalam Perluasan Usaha (expansion investment)

Investasi jenis ini merupakan pengeluaran untuk penambahan kapasitas

produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya. Tambahan kapasitas

akan memerlukan aktiva diferensial berupa tambahan pendapatan (revenue), serta

memerlukan biaya diferensial, yang berupa tambahan biaya karena tambahan

kapasitas. Untuk memutuskan jenis investasi ini, yang perlu dipertimbangkan

adalah apakah aktiva diferensial yang diperlukan untuk perluasan usaha

diperkirakan akan menghasilkan laba diferensial (merupakan selisih antara

pendapatan diferensial dengan biaya diferensial) yang jumlahnya memadai.

Investasi merupakan aktiva bagi investor dimana metode yang digunakan

untuk investasi bergantung pada klasifikasi apakah investasi tersebut merupakan

investasi jangka pendek (investasi lancar) ataupun investasi jangka panjang.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 24: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

D. Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan biasanya berhubungan erat dengan

masalah atau kesulitan yang sering terjadi dalam perusahaan, hal ini

dikarenakan keterbatasan pihak- pihak yang berkaitan dalam tingkat

manajerial perusahaan belum memiliki pengetahuan yang memadai

tentang pengambilan keputusan. Hal ini ditandai dengan keputusan

yang diambil tidak memberikan solusi atas permasalahan atau

kesulitan yang terjadi. Untuk itu perlu diuraikan apa yang dimaksud

dengan pengambilan keputusan.

Menurut Winardi (2001 : 112 ) mendefenisikan pengambilan

keputusan sebagai berikut :“ Keputusan merupakan pilihan yang

didasarkan atas kriteria tertentu mengenai alternatif kelakuan tertentu

dari pada 2 buah alternatif atau lebih”.

Defenisi tersebut mengarah pada keputusan diambil karena

organisasi terdesak atas ketidakberadaan informasi dan tidak adanya

lagi waktu untuk mengumpulkan infomasi yang relevan.

E. Langkah- Langkah Pengambilan Keputusan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 25: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Dalam membuat suatu keputusan, kita memerlukan data yang

dapat diukur, dianalisis dengan tepat dan ada kemungkinan untuk

melaksanakan keputusan itu. Dimana keputusan itu merupakan

tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi

oleh suatu organisasi. Agar keputusan yang diambil lebih terkoordinir,

maka sangat perlu diperhatikan langkah- langkah pengambilan

keputusan. Dimana langkah- langkah ini akan membawa keputusan

yang diambil pada efisiensi, akurat dan efektivitas.

Menurut Mulyadi (2001 :115) langkah- langkah dalam

pengambilan keputusan meliputi, antara lain :

1. Pengakuan dan perumusan atau peluang 2. Pencarian tindakan alternatif dan pengkuantifikasian

konsekuensi setiap tindakan alternatif 3. Pemilihan alternatif optimum atau alternatif yang memuaskan 4. Implementasi dan penindaklanjutan

Pada langkah yang pertama ini sering sekali menjadi bagian

yang tersulit dari proses pengambilan keputusan karena manajer sulit

membedakan masalah itu sendiri dengan gejala- gejala dari suatu

masalah. Hal ini bearti bahwa sebelum membuat suatu keputusan

terlebih dahulu ditentukan batasan- batasan permasalahannya sehingga

dapat dilihat permasalahan yang sebenarnya dengan lebih jelas.

Langkah yang kedua adalah mencari alternatif tindakan inti dari

proses pengambilan keputusan adalah pemilihan tindakan tertentu,

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 26: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

oleh manajer dan agar manajer dapat membuat pilihan yang tepat

maka penting baginya untuk mengetahui setiap alternatif yang

tersedia.

Dalam langkah ini manajer harus mampu memisahkan

alternatif tindakan yang satu dagan alternatif tindakan lain serta

mempertimbangkan konsekuensi berbagai alternatif tindakan yang

akan dipilih.

Langkah yang ketiga adalah memilih alternatif optimum atau

alternatif yang memuaskan. Langkah ini diambil setelah

memperhitungkan untung dan ruginya jika alternatif pilihan tersebut

dilaksanakan sehingga memudahkan bagi manajemen dalam memilih

alternatif yang optimum yang mengambil keputusan.

Langkah yang keempat adalah melaksanakan alternatif yang

dipilih, langkah terakhir ini adalah mengimplementasikan alternatif

yang dipilih dimana pada tahap ini jika suatu alternatif telah dipilih

maka manajer telah dapat menindaklanjuti dan mengimplementasikan

pilihan tersebut.

Sebagai ilustrasi jika keputusan adalah memdirikan pabrik di

suatu daerah adalah penting bagi perusahaan untuk memilih lokasi

tertentu dan rencana pembangunan. Rencana- rencana juga harus

dikembangkan untuk merekrut dan melatih karyawan, dana yang

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 27: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

dibutuhkan apakah dengan meminjam dari bank atau mengeluarkan

surat- surat berharga. Manajer menghadapi berbagai tugas rumit yang

harus dilakukannya dalam mengimplementasikan suatu keputusan

besar ini.

Pendekatan yang biasa digunakan untuk menganalisis dan

mengendalikan keputusan adalah dengan menggunakan sistem

pelaporan anggaran dimana laporan periodik digunakan untuk

menyoroti biaya dan penghasilan yang dianggarkan dibandingkan

dengan biaya dan penghasilan sesungguhnya terjadi.

Dalam proses pengambilan keputusan bukanlah suatu instant,

artinya keputusan- keputusan yang diambil terutama keputusan yang

sifatnya penting bagi organisasi tidak boleh tergesa- gesa, karena

segala keputusan manajerial yang diambil akan diikuti akibat. Baik

buruknya dari akibat keputusan , tergantung pada kuantitas keputusan

tersebut. Maka manajemen memerlukan suatu informasi- informasi

akuntansi yang akurat sebagai salah satu dasar penting untuk

menentukan pilihan investasi.

Informasi akuntansi tersebut dimasukan sebagai suatu model

pengambilan keputusan yang berupa kriteria penilian investasi untuk

memungkinkan manajemen memilih investasi terbaik diantara

alternatif investasi yang tersedia.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 28: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu

investasi atau memilih berbagai macam alternatif investasi. Menurut

Mulyadi ( 2001: 293) ada empat metode untuk menilai suatu usulan

investasi, yaitu :

1. Payback Period

2. Average Return on investment

3. Present value

4. Discount Cash Flows

Ad 1. Payback Period

Dalam payback period method , faktor yang menentukan

penerimaan atau penolakan sesuatu usulan investasi adalah suatu

jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.

Payback period bukan merupakan pengukuran kemampuan

menghasilhkan laba suatu investasi, tetapi mengukur jangka waktu

pengembalian suatu investasi :

1. Rumusan perhitungan Payback period method ( dalam waktu)

dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :

Investasi Payback period ( dalam tahunan) =

Laba tunai rata- rata per tahun

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 29: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Investasi merupakan aktiva diferensial yang direncanakan

dalam usulan investasi perluasan usaha

Laba tunai rata- rata pertahun merupakan pendapatan

diferensial dikurangi dengan biaya diferensial tunai

2. Rumusan perhitungan Payback period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan Investasi Payback period ( dalam tahunan) =

Kas masuk bersih

Contoh :

Tuan A mempunyai rencana akan menginvestasikan uangnya

dalam usahatransport, menurut dia akan membeli mobil

penumpang dengan harga Rp. 72.000.000,- untuk

memperkirakan dalam beberapa tahun investasinya akan

kembali.

Taksiran pendapatan diferensial Rp. 5.000.000,-

Pengembalian biaya diferensial Rp. 3.800.000,-

Laba tunai perbulan Rp. 1.200.000,-

Jika dampak pajak penghasilan diabaikan, maka perhitungannya sebagai berikut :

Rp. 72.000.000 Payback period = Rp. 1.200.000

= 60 bulan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 30: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Ad 2. Average Return on investment

Metode ini sering disebut accounting method, karena dalam

perhitungannya digunakan angka laba akuntansi.

Contoh:

Suatu proyek investasi memerlukan mula-mula sebesar

Rp.10.000.000,- umur ekonomis proyek 10 tahun tanpa nilai residu

pada akhir tahun ke 10 diperkirakan setiap tahun kas masuk sebesar

Rp.2.500.000 maka tarifnya adalah:

4.000.000-2.500.000) – 10.000.000/10 Tarif pengembalian investasi = 10.000.000 = 5%

Ad 3. Present value

Metode ini memberi pesan nilai waktu dari uang.

Rumus: 1 NT=AK= (1+i)n

Keterangan:

NT = nilai tunai

AK = aliran kas

i = tarif pengembalian investasi

n = jangka waktu

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 31: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Faktor 1 (1= i) n Tercantum dalam daftar bunga yang dibuat untuk berbagai tarif

kembalian jangka waktu.

Contoh:

Tuan A merencanakan akan membeli sebuah mobil seharga

95.000.000,- kendaraan tersebut diperhitungkan berumur ekonomis 4

tahun dan pada akhir tahun keempat dianggap tidak mempunyai nilai

residu. Laba pertahun dipertimbangkan sebesar Rp. 22.750.000,- dan

kas masuk bersih Rp.46.500.000,- dari data-data tersebut dapat

dinyatakan bahwa present valuenya adalah:

Jika diketahui nilai investasi sebesar Rp.95.000.000,- sedangkan nilai

ekonomisnya 4 tahun tanpa nilai residu pada akhir tahun ke empat, itu

menunjukkan bahwa nilai investasi sebesar Rp.23.750.000,-

sedangkan laba pertahun adalah sebesar Rp.22.750.000,- setelah

dikurangi nilai penembalian investasi, maka investasi ini diterima.

Ad 4. Discount Cash Flows

Pada dasarnya discounted cash flows method sama dengan

present value method, karena adanya beda memperhitungkan nilai

waktu uang dimasa yang akan datang. Perbedaaanya adalah present

value method tarif pengembalian/rate of return sudah ditentukan lebih

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 32: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

dahulu sebagai tarif pengembalian, sedangkan discounted cash flows

justru tarif pengembalian ini dihitung sebagai dasar untuk menerima

atau menolak suatu usulan investasi.

Contoh:

Suatu perusahaan mempunyai suatu rencana untuk membeli sebuah

mesin baru untuk mengganti sebuah mesin yang dianggap tidak

efisien lagi. Harga mesin baru beserta pemasangannya sebesar

Rp.60.000,- dengan taksiran umur pengguna tiga tahun. Mesin lama

yang masih mempunyai umur tiga tahun lagi, kalau dijual dengan nilai

buku Rp 15.000,- kalau mesin lama dijual dan diganti mesin baru,

maka jumlah investasi menambah sebesar Rp 45.000,- yaitu harga beli

mesin beserta biaya pemasangan (Rp.60.000,-) dengan hasil penjualan

mesin lama (Rp.15.000,-). Penggantian mesin dengan penggantian

mesin lama tersebut diharapkan dapat menghemat biaya-biaya tenaga

kerja, material dan biaya-biaya reparasi (cash saving) setiap tahunnya

sebesar Rp.27.500,- sebelum pajak. Pajak penghasilan ditetapkan

40%.

Berdasarkan data tersebut kita dapat menyusun dua macam

perhitungan yaitu dasar accounting atau accrual basis dan yang lain

dasar cash flow, yaitu:

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 33: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Uraian Dasar

Accounting

Dasar Cash

Flow

Penghematan biaya untuk tenaga

kerja, materal dan biaya reperasi

Rp.27.500,-

Rp.27.500,-

Depresiasi mesin baru Rp.20.000,-

Depresiasi mesin lama ( Rp.

5.000,-)

Tambahan depresiasi Rp.15.000,-

Kenaikan taxable income

(keungutungan yang dikenakan pajak) Rp.12.500,-

Kenaikan pajak penghasilan Rp. 5.000,- Rp 5.000,-

Kenaikan keuntungan setelah pajak Rp. 7.500,-

Kenaikan cash flows atau proceeds Rp.22.500,-

Sumber : Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga, Cetakan

Ketiga, Hal321

Tambahan net cash in flows setiap tahunnya sebesar Rp.22.500,-

adalah sama besarnya dengan keuntungan netto sesudah pajak

(Rp.7.500,-) plus tambahan depresiasi (Rp.15.000,-). Tambahan cash

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 34: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

flows selama tiga tahun yaitu selama umur penggunaan mesin baru

adalah 3x Rp 22.500,- = Rp.67.500,-

Jika digambarkan maka pola cash flow dari proyek investasi

penggantian tersebut adalah sebagai berikut:

Tahun Uraian

0 1 2 3

Investasi Tambahan

Aliran kas masuk

Rp. 45.000,-

Rp. 22.500,-

Rp. 22.500,-

Rp. 22.500,-

Sumber : Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga, Cetakan

Ketiga, Hal322

Maka: 7.500 (EAT) Accounting rate of return = x 100% = 16,67 % 45.000 Accounting rate of return atas dasar investasi rata-rata

7.500 = x 100% = 33,34% investasi

diterima (45.000: 2)

F. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan

Para manajer selalu menghadapi pada pengambilan keputusan

diantara dua alternatif atau lebih. Data- data yang tersedia dalam

perusahaan cukup banyak , dan tidak mungkin semua data biaya ini

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 35: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

relevan dengan berbagai alternatif dalam suatu pengambilan

keputusan. Oleh karena itu tidak semua biaya harus dilaporkan kepada

manajemen untuk tujuan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan

konsep biaya untuk tujuan pengambilan keputusan seorang manajer

harus menggunakan konsep biaya yang berbeda. Oleh karena itu

konsep biaya sangat penting untuk tujuan pengambilan keputusan.

Dalam proses pengambilan keputusan peranan akuntansi

manajemen adalah sebagai pengumpul dan pengolah data- data

relevan termasuk biaya- biaya relevan yang akan digunakan pimpinan

perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan. Apabila biaya yang

diharapkan terjadi pada masa yang akan datang berbeda dengan setiap

alternatif yang akan dipilih, maka biaya tersebut adalah biaya relevan,

tetapi suatu biaya tidak menjadi relevan apabila biaya itu sama untuk

semua alternatif yang sedang dianalisa.

Biaya relevan telah didefenisikan oleh Mulyadi (2001: 16)

Sebagai berikut : “ Biaya relevan adalah biaya masa akan datang yang

diperkirakan akan berbeda atau berpengaruh oleh suatu keputusan

pemilihan diantara berbagai macam alternatif ”

Defenisi tersebut menjelaskan bahwa orientasi dari akuntansi

manajemen adalah data yang akan datang. Data historisnya hanya

digunakan untuk merumuskan ramalan kejadian yang mungkin akan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 36: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

terjadi pada masa akan datang. Jadi konsep biaya yang digunakan

dalam proses pengambilan keputusan adalah biaya- biaya yang

relevan. Seorang akuntan manajemen harus dapat membedakan mana

biaya yang relevan dengan mana biaya yang tidak relevan, sehingga

keputusan yang diambil tidak merugikan perusahaan.

Berikut ini dikemukakan sebuah contoh : Misalnya, perusahaan

akan mengambil keputusan untuk memilih jenis bahan baku yang

akan digunakan dalam suatu proses produksi. Informasi mengenai

taksiran biaya penggunaan masing- masing jenis bahan baku adalah

sebagai berikut :

Bahan

Baku

X

Bahan Baku

Y

Bahan Baku

Z

Harga beli per kg Rp. 3.000,- Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-

Upah langsung per kg Rp. 9.000,- Rp. 8.000,- Rp. 8.500,-

Dari contoh tersebut diatas , harga bahan baku dan upah

langsung erupakan biaya masa akan datang. Dalam pemilihan jenis

bahan baku yang akan di pergunakan, upah langsung merupakan biaya

relevan karena biaya tersebut berbeda untuk setiap jenis bahan baku.

Sebaliknya harga bahan baku merupakan biaya tidak relevan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 37: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

(irrelevant cost). Adapun jenis bahan baku yang dipilih, harganya tida

berbeda, sehingga harga bahan baku tidak perlu diperhatikan

(diabaikan).

Dengan demikian suatu biaya disebut sebagai biaya relevan atau

biaya diferensial jika memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Merupakan biaya masa yang akan datang dan

b. Berbeda diantara alternatif

G. Jenis Informasi Akuntansi Manajemen

Informasi yang dibutuhkan manajemen dalam pengambilan

keputusan membutuhkan informasi yang lengkap (Full Information),

akan tetapi dalam kenyataannya informasi yang lengkap tidak ada

dalam kehidupan nyata, karena dalam proses pengambilan keputusan

manajer dihadapkan pada ketidak pastian masa yang akan datang.

Oleh karena itu manajer harus mampu memilih alternatif yang ada

dengan menggunakan integelensia dan pengalaman sebagai manajer

yang profesional.

Salah satu dari jenis informasi yang digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan khususnya dalam pengambilan keputusan

jangka panjang adalah informasi akuntansi manajemen akan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 38: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

merupakan informasi yang utama dimiliki perusahaan. Dalam

akuntansi manajemen proses pengambilan keputusan didasarkan pada

prinsip- prinsip dan cara- cara yang berbeda dengan dasar informasi

yang disampaikan dari kondisi tertentu. Sebelum pemakai laporan

informasi akuntansi manajemen menggunakan informasi tersebut

untuk tujuan pengambilan keputusan jangka panjang hendaknya para

pemakai mengetahui sifat dari informasi akuntansi manajemen

tersebut.

Pada akuntansi manajemen, informasi akuntansi keuangan

disusun berdasarkan tipe-tipe informasi akuntansi manajemen. Jenis

informasi akuntansi manajemen yang dikemukakan oleh Halim dan

Supomo (2005: 7) adalah sebagai berikut:

1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)

2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting)

3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility

Accounting)

Ad 1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Cost Accounting)

Full Cost Accounting ialah keseluruhan biaya yang dibebankan

pada setiap produk, segmen dan divisi baik itu biaya langsung (direct

cost), maupun biaya tidak langsung (undirect cost). Biaya langsung

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 39: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

(direct cost) adalah keseluruhan biaya yang dapat ditelusuri

manfaatnya pada produk yang bersangkutan. Sedangkan biaya tidak

langsung (undirect cost) adalah biaya gabungan untuk memproduksi

beberapa macam produk.

Akuntansi penuh menyajikan informatika mengenai

pendapatan total, biaya total atau aktiva total baik masa lalu maupun

pada masa akan datang. Informasi mengenai biaya penuh masa lalu

(historical full cost) digunakan untuk penyusunan laporan keuangan

(umumnya berupa neraca dan laporan rugi laba). Proses penyusunan

informasi biaya penuh secara terinci dapat dipelajari didalam buku-

buku yang membahas akuntansi biaya, yang antara lain berisi

mengenai proses pengumpulan biaya produksi (biaya bahan, biaya

tenaga kerja, dan biaya overhead), biaya pemasaran, biaya

administrasi dan umum. Disamping itu, informasi biaya penuh

informasi biaya penuh masa lalu bermanfaat pula untuk menganalisis

prestasi masing- masing manajer didalam perusahaan.

Informasi mengenai biaya penuh masa lalu dapat juga

digunakan untuk menentukan harga jual produk atau penyerahan jasa

yang disepakati bersama antara pembeli dan penjual dalam suatu

kontrak jual beli. Pada umumnya harga yang disepakati adalah total

biaya (biaya penuh) ditambah dengan laba atau keuntungan penjual.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 40: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Informasi biaya penuh masa yang akan datang digunakan untuk

penyusunan perencanaan, khususnya untuk perencanaan jangka

panjang, yang sering pula disebut penyusunan program. Disamping itu

informasi biaya penuh masa yang akan datang dapat pula digunakan

untuk penetapan harga jual dalam kondisi yang normal.

Ad 2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting)

Differential Accounting hanya digunakan untuk memilih salah

satu alternatif dari 2 (dua) atau lebih alternatif untuk menjadi

keputusan perusahaan pada masa- masa yang akan datang. Dengan

kata lain, informasi yang digunakan dalam Differential Accounting

adalah informasi masa mendatang (future estimate), dan informasi

tersebut merupakan informasi mengenai perbedaan antara alternatif

yang dihadapi pada pembuat keputusan (decision maker). Jadi tidak

ada informasi akuntansi Differential yang bersifat historis.

Ad 3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility

Accounting)

Pusat pertanggung jawaban merupakan cara yang ditempuh

pihak- pihak manajerial perusahaan, khususnya top level management

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 41: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

untuk membagi organisasi menjadi beberapa segmen tertentu, dimana

masing- masing segmen diberikan otonomi yang seluas- luasnya

untuk mengatur pusat pertanggungjawaban (pusat biaya, pusat

investasi, pusat pendapatan, dan pusat laba), dengan diharapkan

pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan akan dapat dicapai

sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu bermanfaat

untuk menganalisis prestasi masing-masing manajer pusat

pertanggung jawaban. Untuk tujuan analisis prestasi tipe informasi ini

dari pada informasi akuntansi biaya penuh, karena prestasi masing-

masing manajer dapat lebih diidentifikasikan sesuai dengan pusat

pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Disamping itu, informasi

akuntansi pertanggungjawaban masa lalu dapat membantu

membangkitkan motivasi para manajer pusat pertanggungjawaban.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang menyangkut

masa yang akan datang digunakan dalam kegiatan perencanaan,

khususnya perencanaan tahunan, yang dikenal dengan nama anggaran

(budget).

H. Informasi Akuntansi Manajemen dalam Proses Pengambilan

Keputusan Investasi

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 42: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Penyusunan program merupakan proses perencanaan jangka

panjang yang didalamnya manajemen merencanakan alokasi sumber

daya (resources) kepada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan

dimasa yang akan datang untuk pelaksanaan strategi dalam

pencapaian tujuan perusahaan. Sebelum manajemen menetapkan

jumlah sumber ekonomi yang akan dialokasikan kepada program-

program tertentu pada masa akan datang, manajemen menghadapi

masalah pemilihan program- program yang akan dilaksanakan. Untuk

memungkinkan pemilihan program yang secara ekonomis terbaik

bagi perusahaan di antara berbagai alternatif program yang mungkin

dilaksanakan oleh perusahaan, manajemen memerlukan informasi

akuntansi diferensial.

Dalam perencanaan jangka panjang menghadapi masalah

penambahan mesin dan eqiupment baru untuk memenuhi

bertambahnya permintaan terhadap produk perusahaan, dan masalah

penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis pemakaiannya,

serta masalah- masalah lain yang berhubungan dengan investasi atau

penanaman modal (capital expenditure). Karena pada umumnya

investasi membutuhkan dana yang relatif besar, dan keterikatan dana

tersebut dalam jangka waktu relatif panjang, serta mengandung

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 43: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

resiko, maka diperlukan pertimbangan yang tepat sebelum investasi

tersebut dilaksanakan.

Di antara berbagai informasi yang dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan investasi, informasi akuntansi manajemen,

yang berupa aktiva diferensial pendapatan diferensial, dan atau biaya

diferensial merupakan informasi penting untuk menilai kelayakan

ekonomis suatu rencana investasi.

Dalam pengambilan keputusan investasi, manajemen

memerlukan informasi akuntansi manajemen yang berupa aktiva

penuh, pendapatan penuh, dan biaya penuh masa akan datang.

Informasi aktiva penuh ukuran berapa jumlah dana yang akan

ditanam dalam proyek atau kegiatan tertentu, sedangkan pendapat dan

biaya penuh masa akan datang memberikan ukuran tingkat

kemampuan menghasilkan laba dari investasi dari proyek atau

kegiatan yang direncanakan tersebut.

Dalam pengambilan keputusan investasi tertentu, misalnya

dalam penggantian aktiva tetap yang didasarkan pada pertimbangan

penghematan biaya, manajemen merupakan informasi akuntansi

manajemen yang berupa aktiva diferensial dan biaya differensial.

Informasi aktiva diferensial memberikan ukuran beberapa jumlah

dana tambahan yang akan ditanamkan dalam penggantian aktiva tetap

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 44: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

tertentu, sedangkan biaya diferensial memberikan ukuran

penghematan biaya yang diperoleh dengan adanya penggantian aktiva

tetap yang didasarkan pada pertimbangan kenaikan produktivitas,

manajemen memerlukan informasi akuntansi manajemen yang berupa

aktiva diferensial, pendapatan diferensial, dan biaya diferensial.

Informasi aktiva diferensial memberikan ukuran berapa jumlah

dana tambahan yang akan ditanamkan pada penggantian aktiva tetap

tertentu, sedangkan pendapatan diferensial dan biaya diferensial

memberikan ukuran kenaikan produktivitas yang diperoleh dengan

adanya penggantian aktiva tetap yang direncanakan tersebut.

Dalam pengambilan keputusan investasi, biaya kesempatan

(opportunity cost) memegang peran sangat penting. Biaya kesempatan

merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan

sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu. Dalam pengantian truk

lama dengan truk baru, harga truk lama harus diperhitungkan dalam

mempertimbangkan investasi pada truk baru. Harga jual truk lama

merupakan biaya kesempatan dan harus dikurangkan dari investasi

penggantian truk tersebut.

Dalam prinsip akuntansi berterima umum (generally accepted

accounting principles) biaya bunga modal sendiri (imputed interest on

capital) tidak boleh diperhitungkan sebagai laba. Dalam pengambilan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 45: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

keputusan investasi, biaya bunga sendiri justru harus

dipertimbangkan.

Biaya modal sendiri sering kali dianggap sama dengan

kembalian investasi (return on investment). Kembalian investasi

adalah berbeda dengan biaya modal sendiri karena kembalian

investasi terdiri dari bunga dan laba. Bunga merupakan biaya uang

(cost of money) sedangkan kembalian investasi merupakan

menunjukan hasil yang diperoleh karena resiko dan ketidakpastian

yang ditanggung oleh investor.

Biaya modal merupakan kriteria penerimaan minimum modal

yang ditanamkan untuk menghasilkan laba. Perusahaan harus paling

tidak dapat menutupi biaya uang sebelum memperoleh laba dari

investasi.

Analisis biaya dalam keputusan investasi lebih dititik beratkan

pada arus kas, karena pada saat penerimaan kas dalam investasi

memiliki nilaiwaktu uang. Satu rupiah yang diterima saat sekarang

lebih berharga dibandingkan dengan satu rupiah diterima di masa akan

datang.

Oleh karena itu, meskipun untuk perhitungan laba perusahaan ,

biaya diperhitungkan berdasarkan azas waktu (accural basis), namun

dalam perhitungan kriteria pemilihan investasi yang

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 46: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

memperhitungkan nilai waktu uang, biaya yang diperhitungkan adalah

biaya tunai.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah studi kasus yaitu penelitian yang dirinci tentang

suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian

dengan pendekatan spesifik untuk menerangkan apa sebab terjadinya masalah

daan bagaimana memecahkannya.

B. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan bersifat data kuantitatif yang bersumber dari

data primer dan data sekunder.

a. Data Primer, yaitu data yang menyangkut objek penelitian dari pihak

perusahaan dan data tersebut belum diolah yaitu jenis-jenis keputusan

jangka panjang dan data investasi aktiva tetap.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 47: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak perusahaan dan data

tersebut sudah diolah , seperti sejarah singkat perusahaan dan struktur

organisasi.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan :

a. Wawancara

Yaitu dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan bagian keuangan/akuntansi yang dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan objek penelitian dalam hal ini mengenai investasi aktiva tetap.

b. Teknik Dokumentasi

yaitu dengan mengumpulkan data-data atau dokumen-dokumen yang

dibuat oleh pihak perusahaan seperti sejarah singkat perusahaan, struktur

organisasi, aktivitas perusahaan dan yang berhubungan dengan

inventarisasi kendaraan perusahaan.

D. Metode Analisa Data

Dalam penganalisaan data , digunakan metode deskriptif, yaitu suatu

penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menginterpretasikan dan

menganalisis data dengan melakukan perbandingan antara teori-teori dengan data

objektif yang terjadi sehingga memberikan gambaran lengkap tentang

permasalahan penelitian dan penyelesaiannya.

E. Tempat dan Jangka Waktu Penelitian.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 48: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Penelitian dilaksanakan di PT. Nindya Karya ( Persero ) cabang Medan

yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja Km. 7 Medan. Waktu penelitian dimulai

pada bulan Juni 2007 hingga selesai.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 49: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Gambaran Umum PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

a . Sejarah Singkat Perusahaan

Sebuah perusahaan Belanda yang bernama N.V. Nederlande

Aenemings Mij v/a Fa. H. F. Boersme yang bergerak dalam bidang

jasa juga dinasionalisir menjadi perusahaan negara Nindya Karya

seperti tercantum didalam pasal PP.59/ 1961. Bangkitnya orde

baru tahun 1966 dan keluarnya ketetapan- ketetapan MPRS yang

memberikan pelayanan bagi pemerintahan dalam bidang

perekonomian nasional yaitu TAP MPR No. 23 untuk mengarahkan

dan bukan untuk memimpin perekonomian,telah memberikan dasar

bagi perubahan- perubahan fundamental terhadap badan- badan usaha.

Secara umum dapat dikatakan bahwa badan- badan usaha pada

sebelumnya dikelola kurang efisien. Dengan dikeluarkannya Undang-

undang No. 9 tahun 1969 pemerintah telah meletakan dasar

penerbitan, pengelolaan, pembinaan dan pengawasan yang lebih baik

bagi badan- badan usaha di negara Indonesia.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 50: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan dalam

mendukung kegiatan perusahaaan memakai SDM dari berbagai

disiplin ilmu diantaranya Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin,

Akuntansi, Manajemen, Hukum dan Pertanian. Dengan berbagai

disiplin ilmu tersebut PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

dapat melanjutkan usaha- usahanya yang sampai pada saat ini masih

exist terhadap pembangunan yang sedang dilakukan oleh pihak

BUMN maupun swasta. Walaupun disamping krisis moneter yang

melanda negeri ini namun khusus UUM medan masih bisa bertahan.

PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan bergerak

dibidang kontraktor beroientasi pada bisnis yang dilakukan oleh

perusahaan meliputi pembangunan insfrastruktur yaitu : jalan, diesel

maupun mesin yang berorientasi pada profit.

b . Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu sarana yang sangat penting

artinya, karena dengan melihat struktur organisasi nampak

berhubungan kerja sama memberi wewenang dan bertanggung jawab

dalam suatu perusahaan telah dibuat uraian tugas dan memberi uraian

pertanggung jawaban, tetapi seseorang pegawai/ karyawan dapat

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 51: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

mengetahui hubungan kerja dan wewenang dan melihat struktur

organisasi perusahaan tersebut. Struktur organisasi perusahaan PT.

Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan dapat dilihat pada gambar

berikut ini :

Kepala Cabang

Koord. Keuangan/ Akunt A. Rachman Jamion, SE 1. Lucya Sitepu 2. Suparno 3 Wagino

Koord. Technic 1. Suwardi 2. Tanda Ginting 3. Darma. S 4. Suharto 5 E H Simamora ST

PRY.Renov. Ged.BI 1. Suryadi, BE 2 Redjoko

PRY.Bencana Alam

NAD

1 Ir Heru Sulaksono

Proyek Jalan Lintim 1. Firmansyah, ST 2 Ramlan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT. Nindya Karya Cab.Medan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 52: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

c. Aktivitas Perusahaan

Dari struktur organisasi diatas dapat dilihat tugas masing-

masing bagian :

1. Kepala Cabang

a. Fungsi Pokok

Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan

perusahaan dan membawahi semua kepala cabang.

b. Tugas dan Tanggung Jawab

1) Mewakili direksi dan memimpin pelaksanaan kegiatan dan

pengolaan

2) Mewakili direksi untuk kepentingan perusahaan dari provinsi

Sumatera Utara dan melakukan koordinasi dalam wilayah

2. Wakil Kepala Cabang

a. Fungsi Pokok

Memimpin penyelenggara perencanaan, pelaksana dan proyek

dengan mendayagunakan segala sumber daya yang ada

dilingkungan cabang khususnya dan perusahaan pada umumnya.

b. Tugas dan tanggung Jawab

1) Melaksanakan serta mengola tugas pembinaan dari

pengurusan pegawai diunit kerjanya

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 53: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

2) Menyiapkan laporan manajerial cabang secara berkala

menurut jadwal yang sudah ditentukan

3. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

a. Fungsi Pokok

1) Memimpin dan mengorganisasikan pelaksanaan kegiataan tata

keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan pencatatan,

mengklasifikasikan penyimpanan dokumen transaksi

keuangan.

b. Tugas dan tanggung Jawab

1) Terselenggaranya alokasi dana baik untuk keperluan operasi,

investasi, pembayaran pinjaman dana dan bunganya

2) Terselenggaranya administrasi personalia dan kesekretariatan

3) Terselenggaranya penerimaan dan pengeluaran barang

4. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Personalia

Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan

kesekretariatan, administrasi, personalia, dan kerumah tanggaan

kantor cabang

5. Kepala Sub Bagian Engenering dan Estimating

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 54: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan perhitungan dan rekayasa

metode kerja bagi penyusunan dokumen penawaran serta

pengadministrasian seluruh kegiatan tender dan penawaran

6. Kepala Sub Bagian Technic dan Pemasaran

Memimpin dan melaksanakan serta menhatur kegiatan pemasaran

di cabang dalam upaya mendapatkan pekerjaan serta terus menerus

dan menguntungkan.

7. Kepala Proyek

Fungsi proyek

1) Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan produksi di proyek

agar dapat berjalan sesuai dengan rencana serta membantu

kelancaran proses penagihan

2) Tersedianya bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung

jawab sesuai dengan jadwal pelakasanaan yang telah ditetapkan

3) Terlaksananya pengendalian dana di proyek

4) Terlaksananya pengendalian dana, waktu dan mutu pekerjaan

5) Terlaksananya pelaporan proyek- proyek kewilayahan produksi

2. Jenis- Jenis Pembiayaan Aktiva Tetap

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 55: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Investasi ini dilakukan bertujuan untuk memperluas usaha

dengan cara menambah aktiva. Jenis- jenis pembiayaan aktiva tetap

yang terdapat pada PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

adalah terdiri dari :

- Alat- alat pengangkutan (kendaraan)

- Alat- alat berat/ mesin

- Tanah

- Jalan dan bangunan

- Mesin

- Alat- alat fasilitas perbengkelan

- Instalasi fasilitas perbengkelan

- Peralatan

- Emplasment

3. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan

Akuntansi manajemen yang ada di perusahaan bukanlah

semata- mata sebagai pengambilan keputusan, akan tetapi akan lebih

banyak berperan untuk mengumpulkan data informasi relevan dan

menganalisa informasi tersebut, sehingga dapat disajikan informasi

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 56: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

yang benar- benar siap untuk digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan.

Dalam proses pengambilan keputusan setiap direktur hanya

memperhitungkan biaya akan datang yang diperkirakan akan terjadi.

Biaya masa yang akan datang (future cost) tidak pernah ditemui dalam

pembukuan perusahaan, yang ada dalam perusahaan hanyalah catatan

histories.

Oleh karena itu untuk menentukan biaya- biaya relevan

diperlukan kemanpuan untuk memprediksi. Seorang pembuat

keputusan harus mampu untuk memadukan pemahaman intelegasi

yang dimiliki untuk bisa menentukan biaya relevan yang dapat

mendekati kenyataan yang dimiliki pada masa akan datang.

PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan dalam usahanya

meningkatkan efisiensi dan untuk memastikan bahwa segala kekayaan

yang dimiliki tidak ada yang menggangur, maka perusahaan

menggunakan konsep biaya relevan. Konsep biaya relevan perlakuan

aktiva tersebut apakah dibeli atau disewakan dapat dilakukan tanpa

merugikan perusahaan pada masa yang akan datang.

4. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 57: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Keputusan merupakan tindakan yang dilakukan untuk

mengatasi permasalahan yang akan dihadapi perusahaaan, baik pada

masa sekarang ataupun pada masa yang akan datang, atau merupakan

suatu proses atau langkah- langkah yang akan diambil. Untuk dapat

mencapai tujuan perusahaan dalam waktu yang secepat mungkin

tentunya dengan biaya yang seefisien mungkin.

Manajemen yang ada dalam PT. Nindya Karya (PERSERO)

Cabang Medan telah mengambil keputusan terutama keputusan

investasi aktiva tetap yang dianggap penting antara lain :

a) Pembelian aktiva tetap siap pakai yang dilaksanakan ditempat,

umumnya sebelum ditempatkan dan disimpan di gudang

b) Renovasi terhadap aktiva tetap

c) Penerimaan yang berasal dan droping dari kantor pusat dan atau

unit lain

d) Penerimaan aktiva tetap dan suatu lain

e) Sumber lain dan pihak ketiga

f) Persediaan material cadangan

g) Subsidi ( digantikan dengan aktiva tetap berbeda) pengganti

dengan aktiva tetap yang sama.

Manajemen PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

telah mengambil keputusan- keputusan yang sifatnya rutin yaitu :

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 58: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

a) Keputusan pengadaan mesin- mesin

Pengadaaan mesin- mesin yang mengandung pengerjaan suatu

proyek merupakan faktor yang amat penting, terutama tentang

pengadaan excavator. General manajer dibantu dengan kepala

urusan prmbiayaan/ keuangan untuk secara bersama- sama

mengambil keputusan yang dirasa sangat membantu.

b) Keputusan pengadaan peralatan bengkel

Pengadaan peralatan perbengkelan merupakan keputusan yang

bijaksana, karena peralatan bengkel itu menjalankan operasional

utama yang ada pada PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan,

oleh sebab itu general manajer dibantu oleh kepala urusan

administrasi dan keuangan untuk mengambil keputusan.

Pada PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

pengambilan keputusan investasi merupakan suatu masalah yang

sering dihadapi oleh manajer perusahaan. Sebagian keputusan

investasi yang sifatnya rutin sehingga frekuensi keputusan investasi

juga tinggi, namun hanya membawa konsekuensi yang kecil.

Oleh karena itu keputusan investasi jenis ini biasanya hanya

memperoleh perhatian kecil, memerlukan informasi yang sederhana

dan memerlukan analisis yang sederhana pula. Namun ada juga

keputusan investasi pada perusahaan yang sifat khusus (tidak rutin)

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 59: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

dan frekuensinya jarang. Namun memberikan konsekuensi dan dana

yang besar bagi perusahaan.

Keputusan investasi yang tidak rutin tersebut memerlukan

informasi dan analisis yang sifatnya kompleks agar dapat membuat

keputusan yang tepat. Dalam hal ini manajer jelas mengetahui dengan

baik masalahnya yang dihadapi serta mengidentifikasinya dengan

jelas sehingga dapat mengefisiensi biaya dan waktu.

B. Analisis Penelitian

1. Konsep Biaya Dalam Pengambilan Keputusan

Akuntansi manajemen berperan untuk mengumpulkandata/

informasi relevan dan menganalisa informasi tersebut, sehingga dapat

disajikan informasi yang benar- benar siap untuk digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan. Setiap manajer memperhitungkan biaya

relevan. Disini yang dimaksud biaya relevan adalah biaya pada masa

yang akan datang yang akan diperkirakan akan terjadi. Biaya pada

masa mendatang tidak pernah kita temui dalam pembukuan

perusahaan, yang ada pembukuan perusahaan adalah catatan hitoris,

oleh karena itu untuk menentukan biaya- biaya relevan diperlukan

kemampuan untuk memprediksi.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 60: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan didalam

usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan untuk memastikan bahwa

segala sumber kekayaan yang dimiliki perusahaan tidak ada yang

menggangur selalu menggunakan konsep biaya yang relevan,

sehingga kebijakan terhadap aktiva tetap tersebut dapat ditentukan

tanpa merugikan perusahaan pada masa akan datang. Contoh yang

dapat disajikan adalah : Dalam pengerjaan proyek PT. Nindya Karya

(PERSERO) Cabang Medan hendak memutuskan untuk membeli atau

menyewa peralatan excavator.

Oleh karena itu bagian keuangan mengadakan perhitungan

biaya relevan sebagai berikut :

Asumsi I Sewa

Biaya sewa Rp. 150.000/jam

Rata- rata jam kerja 6 jam x Rp. 150.000 = Rp. 900.000/ hari

Hubungan hari kerja 26 x Rp. 900.000 = Rp. 23.400.000

Pemakaian excavator 5 bulan(130hari kerja)

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 61: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

130 x Rp. 900.000 = Rp.117.000.000

Asumsi II Beli

Harga excavator Rp. 1.270.000.000

Tarif penyusutan 10%

Rp. 1.270.000.000 x 10%/tahun = Rp.127.000.000

512

00.000.127. xRp = Rp 52.916.666,67

Biaya- biaya :

Biaya Mobilitas dan dinalisasi

Rp. 1.800.000 x 5 = Rp. 9.000.000

Biaya pemeliharaan 3 bulan

Rp. 900.000 x 5 = Rp. 4.500.000

Biaya lain- lain

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 62: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Ditambah biaya penyusutan

1 tahun (12-2) = 7 bulan = Rp. 74.083.333,33

Total biaya yang dilakukan

Bila beli excavator = Rp. 140.500.000

Ditambah lagi dengan penyusutan tahun ke 2

Rp. 1.270.000.000 – Rp. 127.000.000 = Rp1.143.000.000

Rp. 1.143.000.000 x 10% = Rp. 143.000.000

Sewa lebih menguntungkan

Oleh karena itu berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa keputusan untuk menyewa excavator adalah yang

terbaik karena biaya yang dikorbankan untuk menyewa excavator

jauh lebih rendah yaitu hanya Rp.117.000.000 dibandingkan biaya

yang dikorbankan untuk membeli excavator yaitu Rp.140.500.000.

Dalam hal ini PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

didalam usahanya untuk meningkatkan efisiensi dan untuk

memastikan bahwa segala sumber kekayaan yang dimiliki perusahaan

tidak ada yang menggangur selalu menggunakan konsep biaya

relevan, sehingga kebijaksanaan/perlakuan terhadap aktiva tersebut

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 63: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

(apakah dibeli atau disewa) dapat ditentukan tanpa merugikan

perusahaan pada masa akan datang.

2. Proses Pengambilan Keputusan Manajemen

Setiap proses pengambilan keputusan didalam PT. Nindya

Karya (PERSERO) Cabang Medan akan melakukan beberapa tahap.

Hal ini dapat kita lihat pada saat pengambilan keputusan untuk

membeli atau menyewa excavator.

Pada dasarnya perusahaan sudah membuat proses / langkah-

langkah seperti ini. Misalnya pengadaan excavator, Perusahaan

membuat proses pengambilan keputusan sebagai berikut :

a. Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan keputusan

Pimpinan proyek menyampaikan kepada manajer proyek tentang

masalah pengadaan excavator, kemudian manajer proyek

membicarakan dengan general manajer.

b. Menspesifikasikan kriteria, mengidentifikasikan alternatif

Pada langkah kedua ini genaeral manajer, kepala urusan

pembiayaan/ keuangan, dan manajer proyek memberikan masukan

apa manfaat yang diperoleh perusahaan jika perusahaan membeli

excavator dan juga manfaat apa yang dapat diperoleh jika

perusahaaan menyewa excavator.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 64: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

c. Mengembangkan modal dan menumpulkan data

Untuk menganalisa biaya dan manfaat relevan secara kuantitatif

maka general manajer untuk mengembangkan modal dan

mengumpulkan secara memilih data yang berhubungan dengan

keputusan pengadaan excavator yang akan diambil.

d. Memilih alternatif

Setelah modal keputusan dirumuskan dan data relevan dikumpulkan

kepala urusan pembiayaan/ kemudian menyerahkan kepada general

manajer untuk mengambil keputusan pengadaan excavator apakah

dibeli atau disewa.

Dari uraian diatas setelah membandingkan proses pengambilan

keputusan secara teoritis dan prekteknya pada perusahaan PT. Nindya

Karya (PERSERO) Cabang Medan maka dalam mengatasi ataupun

dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi

manajemen perusahaan juga menerapkan pengambilan keputusan

seperti teoritisnya bahwa setiap permasalahan terlebih dahulu dibatasi

sehingga akan memudahkan dalam membuat dan memilih alternatif

pilihan.

Dari berbagai pilihan inilah kemudian dilakukan analisa biaya

untuk manfaat sehingga akan membantu pihak- pihak pengambilan

keputusan dalam menentukan keputusannya. Dalam menggambil

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 65: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

suatu keputusan baik itu berupa keputusan yang sifatnya rutin dan

tetap maupun dalam pengambilan keputusan yang sifatnya tidak rutin,

suatu permasalahan akan melalui beberapa tahapan sehingga

permasalahan yang dihadapi dapat diatasi mulai dari pembatasan

masalah sampai pengambilan keputusan dan implementasinya.

3. Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan

Investasi

Informasi akuntansi diferensial hanya digunakan untuk memilih

salah satu alternatif dari 2(dua) atau lebih alternatif untuk menjadi

keputusan pada masa- masa akan datang. Dengan kata lain, informasi

yang digunakan dalam Differential Accounting adalah informasi masa

mendatang (future estimate), dan informasi tersebut merupakan

informasi mengenai perbedaan antara alternatif yang dihadapi pada

pembuat keputusan (decision maker).

Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu bermanfaat

untuk menganalisis prestasi masing-masing manajer pusat

pertanggung jawaban. Untuk tujuan analisis prestasi tipe informasi ini

dari pada informasi akuntansi biaya penuh, karena prestasi masing-

masing manajer dapat lebih diidentifikasikan sesuai dengan pusat

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 66: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Disamping itu, informasi

akuntansi pertanggungjawaban masa lalu dapat membantu

membangkitkan motivasi para manajer pusat pertanggungjawaban.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang menyangkut

masa yang akan datang digunakan dalam kegiatan perencanaan,

khususnya perencanaan tahunan, yang dikenal dengan nama anggaran

(budget).

Dalam prakteknya PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang

Medan, peranan informasi akuntansi manajemen adalah dalam proses

pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva

tetap yaitu memutuskan membeli atau menyewakan aktiva tetap yang

didasarkan pada penghematan biaya.

Informasi aktiva differensial memberikan ukuran berapa jumlah

dana tambahan yang akan ditanamkan pada aktiva tetap tertentu,

sedangkan pendapatan differensial memberikan ukuran kenaikan

produktivitas yang diperoleh dengan adanya penghematan biaya

aktiva tetap yang direncanakan tersebut.

Peranan informasi akuntansi manajemen dalam pengambilan

keputusan investasi di PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 67: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menyewa aktiva

tetap adalah tipe informasi akuntansi differensial.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 68: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap peranan

informasi akuntansi dalam proses pengambilan keputusan PT. Nindya

Karya (PERSERO) Cabang Medan maka penulis mengambil

kesimpulan :

Bahwa pihak manajemen PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang

Medan telah menerapkan informasi akuntansi manajemen dalam

proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi

aktiva tetap.

Hal ini dapat dilihat dari :

a. PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan menggunakan

akuntansi differensial dalam pengambilan keputusan mengenai

investasi apakah membeli atau menyewa aktiva tetap dimana

informasi akuntansi manajemen digunakan untuk memilih

salah satu alternatif investasi aktiva tetap yang ada , seperti

pada saat pengambilan keputusan membeli atau menyewa

excavator.

b. PT. Nindya Karya (PERSERO) Cabang Medan menggunakan

konsep biaya relevan (relevant cost) dalam proses

pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi

aktiva tetap.

Beberapa kelemahan yang ditemukan dalam penelitian yaitu :

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 69: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

a. Prediksi biaya relevan yang dibuat tidak tepat maka dapat

mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

b. Kesalahan menetapkan jumlah sumber ekonomi yang akan

dialokasikan kepada program- program tertentu pada masa

yang akan datang dapat mengakibatkan pemilihan program

yang akan dilaksanakan tidak tepat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan

saran yang mungkin berguna bagi pengembangan PT. Nindya Karya

(PERSERO) Cabang Medan yaitu :

1. Penentuan biaya relevan harus didasarkan pada prediksi biaya

masa depan dan informasi masa lalu untuk mengambil

keputusan investasi aktiva tetap.

2. Dalam proses perencanaan jangka panjang dimana manajemen

merencanakan alokasi sumber daya maka manajemen

memerlukan informasi akuntansi differensial untuk melakukan

pemilihan program yang secara ekonomis terbaik bagi

perusahaan diantara berbagai alternatif program yang mungkin

dilaksanakan.

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 70: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

Page 71: skripsi peranan informasi akuntansi manajemen

Nita Heirwati : Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan..., 2007 USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim dan Bambang Supomo, 2005. Akuntansi Manajemen, Edisi 1, Cetakan Kesebelas, BPFE, Yogyakarta.

Hariadi Bambang, 2002. Akuntansi Manajemen, Edisi 1, Cetakan Pertama,

BPFE, Yogyakarta. Mulyadi, 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Salemba

Empat. Jakarta. Rudianto, 2006. Akuntansi Manajemen : Informasi untuk Pengambilan

Keputusan Manajemen, Editor Surya Ubha, Grasindo, Jakarta. Supriyono, 2001. Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, BPFE,

Yogyakarta. Suprioyono R. A, 2001. Akuntansi Biaya, Perencanaan Dan Pengendalian

Biaya Serta Pembuatan Keputusan, Buku dua, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Winardi, 2001. Azas-azas Manajemen, Edisi Ketujuh, Bandung.