35
1 BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI 1.1 Pengertian Akuntansi Beberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis. Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Akuntansi merupakan sistem informasi yang menyediakan laporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan mengenai berbagai aktivitas dan kondisi ekonomi dari suatu bisnis. Ada pula yang menjelaskan akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manager dan pengambil keputusan lainnya untuk mengambil keputusan alokasi sumber daya. Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu pencatatan harian yang terlibat dalam proses akuntansi. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.

BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI - · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

1

BAB I

RUANG LINGKUP AKUNTANSI

1.1 Pengertian Akuntansi

Beberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis. Tetapi apa

sebenarnya akuntansi itu? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Akuntansi

merupakan sistem informasi yang menyediakan laporan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan mengenai berbagai aktivitas dan kondisi ekonomi dari suatu bisnis. Ada

pula yang menjelaskan akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian

kepastian mengenai informasi yang akan membantu manager dan pengambil keputusan

lainnya untuk mengambil keputusan alokasi sumber daya.

Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data

keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya laporan keuangan. Ada sedikit

perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan sebenarnya bagian dari

akuntansi yaitu pencatatan harian yang terlibat dalam proses akuntansi. Sedangkan

akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi. Akuntansi bertujuan untuk

menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para

manager, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang

saham, kreditur, atau pemilik.

Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan.

Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu

debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah

keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan

memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali

digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat

bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.

Page 2: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

2

1.2 Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem

utama yaitu sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan. Akuntansi

keuangan adalah salah satu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada

suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.

Sistem informasi akuntansi keuangan berhubungan dengan penyediaan keluaran bagi

pengguna external. Sistem tersebut menggunakan data ekonomi sebagai masukan dan

memprosesnya sampai memenuhi aturan dan konversi tertentu.

Sedangkan sistem manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna

internal seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Jadi akuntansi manajemen dikatakan

sebagai akuntansi internal dan akuntansi keuangan dapat dikatakan sebagai akuntansi

external. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management

Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian

dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas

perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber

daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja,

pengamanan asset… Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses

identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk :

merumuskan strategi, proses perencanaan dan pengendalian, pengambilan keputusan,

optimalisasi keputusan, pengungkapan pemegang saham dan pihak luar, pengungkapan

entitas organisasi bagi karyawan, perlindungan atas asset organisasi.

1.3 Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

1. Tujuan Utama Pihak external perusahaan. Contoh : kreditor, supplier, pemerintah dan investor

Pihak internal perusahaan yaitu manajemen pada berbagai tingkatan

2. Dasar Penyusunan Laporan

Prinsip akuntansi yang diterima umum

Biaya dan manfaat, hubungannya dengan teori keputusan manajemen

3. Objek yang diukur & dikomunikasi

Kondisi dan kemampuan ekonomi perusahaan secara keseluruhan

Prestasi para manajer pada berbagai tingkatan organisasi

Page 3: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

3

4. Orientasi Laporan Masa lalu, penilaian historikal terhadap kemampuan ekonomi masa lalu

Orientasi masa depan, prediksi dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan non ekonomi

5. Bentuk Laporan Ringkas dan berhubungan dengan perusahaan secara keseluruhan

Terinci untuk setiap kegiatan, devisi, jenis produk, daerah dll.

6. Isi Laporan Laporan keuangan : Neraca, Laporan L/R, Laporan Perubahan Modal

Anggaran, Laporan Biaya, Laporan Prestasi, Laporan Analisis Khusus

Di dalam buku ini hanya menjelaskan sistem akuntansi keuangan untuk pihak

internal saja.

Latihan soal.

1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi ?

2. Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi keuangan ?

3. Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi manajemen ?

4. Sebutkan perbedaan antara sistem akuntansi keuangan dengan sistem akuntansi

manajemen ?

5. Sebutkan tujuan dari sistem akuntansi keuangan dengan sistem akuntansi

manajemen ?

Page 4: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

4

BAB II

PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN

Secara umum, perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya

(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang/jasa

(output) bagi pelanggan.

Tujuan dari setiap perusahaan adalah memperoleh keuntungan. Keuntungan/

Laba (profit) adalah selisih diantara jumlah yang diterima dari pelanggan atas

barang/jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber

daya dalam menghasilkan barang/jasa tersebut. Tetapi ada juga perusahaan yang tidak

bertujuan untuk memperoleh keuntungan semata, contohnya perusahaan nirlaba,

perusahaan pemerintah. Fokus buku ini hanya dibatasi pada perusahaan yang

berorientasi untuk menghasilkan laba.

Terdapat tiga jenis perusahaan yang berorientasi untuk menghasilkan laba yaitu :

1. Perusahaan Pabrikan (manufacturing business) yaitu perusahaan yang mengubah

input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.

2. Perusahaan Dagang (merchandising business) yaitu perusahaan yang menjual

produk ke pelanggan. Namun, mereka tidak memproduksi barangnya sendiri, tetapi

membelinya dari perusahaan lain (perusahaan pabrikan).

3. Perusahaan Jasa (service business) yaitu perusahaan yang menghasilkan jasa dan

bukan barang atau produk untuk pelanggan.

Dengan adanya bermacam-macam jenis perusahaan menyebabkan proses

akuntansi yang berbeda pula antara perusahaan pabrikan, perusahaan dagang dan

perusahaan jasa. Yang membedakan di dalam pencatatan akuntansi adalah barang/jasa

yang dijual sebagai persediaan. Sehingga metode yang digunakan di dalam pencatatan

persediaan juga berbeda.

Page 5: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

5

Berikut ini akan dijelaskan perbedaan pencatatan akuntansi pada masing-masing

perusahaan:

2.1 PERUSAHAAN PABRIKAN (manufacturing business)

Di dalam perusahaan pabrikan yang membedakan adalah pada pembuatan

laporan rugi/laba. Penentuan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang berbeda

dengan perusahaan pabrikan. Perbedaan tersebut ditunjukkan di bawah ini :

Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan awal barang dagang

(+) Pembelian Bersih

Barang tersedia di jual

(-) Persediaan akhir barang

dagangan

Harga Pokok Penjulan

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan awal barang jadi

(+) Harga Pokok Produksi

Barang tersedia di jual

(-) Persediaan akhir barang

jadi

Harga Pokok Penjulan

2.2 PERUSAHAAN DAGANG (merchandising business)

Di dalam perusahaaan dagang ada dua metode untuk mencatat/menjurnal

persediaan, yaitu metode perpetual (Buku) dan metode periodik (Fisik). Jurnal pada

perusahaan dagang dengan metode perpetual (Buku) dan metode periodik (Fisik) adalah

sebagai berikut :

Perpetual Periodik

Transaksi Pembelian

Persediaan

Kas/Utang

Pembelian

Kas/Utang

Retur Pembelian

Kas/Utang

Persediaan

Kas/Utang

Retur pembelian &

potongan pembelian

Ongkos Angkut Pembelian

Persediaan

Kas/Utang

Ongkos Angkut pembelian

Kas/Utang

Page 6: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

6

Pembayaran Utang dalam

Periode Diskon

Utang

Kas

Persediaan

Utang

Kas

Potongan Pembelian

Transaksi Penjualan

Kas/Piutang

Penjualan

HPP

Persediaan

Kas/Piutang

Penjualan

Retur Penjualan

Retur Penjualan

Kas/Piutang

Persediaan

HPP

Retur Penjualan

Kas/Piutang

Penerimaan piutang dalam

periode diskon

Kas

Persediaan

Utang

Kas

Diskon Penjualan

Utang

2.1 PERUSAHAAN JASA (service business)

Di perusahaan jasa, pencatatannya lebih sederhana dibandingkan perusahaan

manufaktur/pabrikan dan perusahaan dagang. Contoh jurnal yang dilakukan perusahaan

jasa adalah :

Transaksi Pembelian Peralatan atau Perlengkapan kantor

Kas/Utang

Retur Pembelian Kas/Utang

Peralatan atau Perlengkapan kantor

Potongan Pembelian Kas

Potongan Pembelian

Transaksi Penjualan Kas/Piutang

Pendapatan jasa

Potongan Penjualan Potongan Pendapatan jasa

Kas

Page 7: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

7

Latihan soal.

1. Tn. Haris mendirikan usaha jasa pencucian motor pada tanggal 1 Januari 2007. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari adalah sebagai berikut :

a) Membuka rekening sebagai setoran modal awal perusahaan sebesar Rp 20.000.000,-

b) Membayar biaya sewa tempat sebesar Rp 4.000.000,- c) Membeli peralatan secara kredit Rp 2. 500.000,- d) Membayar hutang kepada kreditur Rp 1.000.000,- e) Menerima pendapatan dari jasa cucian motor Rp 2.500.000,- f) Membayar biaya listrik dan telepon Rp 1.000.000,- g) Membayar gaji karyawan Rp 500.000,- h) Tn. Haris mengambil uang kas perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar

Rp 750.000,- Buatlah jurnal untuk transaksi di atas.

2. Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi pada perusahaan dagang di bawah ini : Okt 1. Pak Bejo menyetorkan uang untuk modal awal sebesar Rp. 500.000,-

1. Dibeli barang dagangan dari PT. KIA seharga Rp 500.000,- 3. Dijual barang secara tunai kepada Tuan Sulton seharga Rp 250.000,-

5. Dibayar biaya pengangkutan sebesar Rp 50.000,- 7. Dibeli barang dagangan dari UD. Lancar Jaya seharga Rp 250.000,- secara kredit

10. Menjual barang secara kredit ke Tuan Ismail seharga Rp 300.000,- 12. Mengembalikan sebagian barang yang dibeli pada tanggal 6 Oktober

dari UD. Lancar Jaya karena rusak. Nilai barang yang dikembalikan sebesar Rp 50.000,-

15. Membayar gaji pegawai sebesar Rp 200.000,- 20. Menerima pengembalian barang dari Tuan Ismail karena barang

tersebut rusak seharga Rp 50.000,- 22. Dibayar biaya listrik sebesar Rp 150.000,- 25. Menerima pembayaran dari Tuan Ismail sebagai pelunasan atas

transaksi penjualan tanggal 10 Oktober 26. Membayar hutang kepada PT. Harus Maju yang timbul dari transaksi

tanggal 6 Oktober 28. Pak Bejo selaku pemilik perusahaan mengambil uang dari

perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 250.000,-

Page 8: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

8

BAB III

LAPORAN KEUANGAN

3.13.13.13.1 PENGERTIAN LAPORAN KEUANGANPENGERTIAN LAPORAN KEUANGANPENGERTIAN LAPORAN KEUANGANPENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, yang merupakan

ringkasan dari suatu proses pencatatan, ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan

yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Termasuk didalamnya adalah

laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Rugi/laba

digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan,

sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam

hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal.

Agar pembaca laporan keuangan tadi memperoleh gambaran yang jelas, maka

laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim. Di

Indonesia prinsip akuntansi disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang menugaskan

Panitia Pembina Pasar Uang dan Modal, hasil perumusan panitia tersebut dibicarakan

dalam Kongres IAI tahun 1973 dan setelah diperbaiki kemudian diterbitkan dalam

bentuk buku dengan judul Prinsip Akuntansi Indonesia. Dalam tahun 1983 dikeluarkan

exposure draft untuk memperbaiki prinsip akuntansi yang lama. Exposure draft ini

dikeluarkan oleh komite prinsip akuntansi Indonesia dari IAI, dan sesudah diperbaiki

diterbitkan dengan nama Prinsip Akuntansi Indonesia 1984.

3.23.23.23.2 TUJUAN LAPORAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk

mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik

perusahaan. Tujuan laporan keuangan yang lain adalah memberikan informasi kepada

pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan

sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.

Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), tujuan laporan

keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

Page 9: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

9

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan

apa yang telah dilakukan manajemen/pertanggungjawaban manajemen atas sumber

daya yang dipercayakan kepadanya.

Karakteristik laporan keuangan harus dapat dipahami, relevan, keandalan, dan

dapat diperbandingkan.

� Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah

kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini,

pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas

ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan

ketekunan yang wajar.

� Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai

dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai.

� Selain itu informasi juga harus memiliki kualitas andal. Informasi memiliki kualitas

andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan dan jujur dalam penyajiannnya

(segala peristiwa disajikan secara wajar/seharusnya).

� Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar

periode untuk mengidentifikasikan trend posisi dan kinerja keuangan. Selain itu

pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan

untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

secara relatif.

3.33.33.33.3 PENGGUNA LAPORAN KEUANGANPENGGUNA LAPORAN KEUANGANPENGGUNA LAPORAN KEUANGANPENGGUNA LAPORAN KEUANGAN

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), pemakai laporan keuangan

meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman,

pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya,

dan masyarakat.

Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan

informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan itu meliputi :

Page 10: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

10

1. Investor, mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah

harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga

terrtarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan

perusahaan untuk membayar deviden.

2. Karyawan, membutuhkan informasi mengenai stabilitass dan profitabilitas

perusahaan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,

manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

3. Pemberi Pinjaman, membutuhkan informasi keuangan untuk memutuskan apakah

pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

4. Pemasok dan Kreditor, membutuhkan informasi keuangan untuk memutuskan

apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan, membutuhkan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan,

terutama jika terlibat dalam perjanjian jika panjang.

6. Pemerintah, membutuhkan informasi mengenai alokasi sumber daya meliputi

aktivitas perusahaan. Selain itu informasi tersebut digunakan untuk mengatur

aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk

menyusun statistik pendapatan nasional.

7. Masyarakat, laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan

informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran

perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

3.43.43.43.4 MACAMMACAMMACAMMACAM----MACAM LAPORAN KEUMACAM LAPORAN KEUMACAM LAPORAN KEUMACAM LAPORAN KEUANGANANGANANGANANGAN

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen biasanya terdiri dari :

� Neraca, yaitu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada

tanggal tertentu.

� Laporan R/L, yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-biaya selama

suatu periode akuntansi.

� Laporan perubahan modal, yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan

modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode.

Page 11: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

11

� Laporan perubahan posisi keuangan, menunjukkan arus dana dan perubahan-

perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan.

Laporan keuangan yang lengkap menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

meliputi neraca, laporan rugi/laba, laporan perubahan posisi keuangan disajikan sebagai

laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain.

Penyusunan laporan keuangan dilakukan secara periodik dan periode yang

biasa digunakan adalah tahunan yang mulai 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31

Desember. Walaupun periode akuntansi yang digunakan adalah tahunan, manajemen

masih dapat menyusun laporan keuangan untuk periode yang lebih pendek, misalnya

bulanan, triwulan atau kuartal. Laporan keuangan yang dibuat untuk periode yang lebih

pendek dari satu tahun disebut laporan interim.

Latihan Soal !

1. Jelaskan pengertian laporan keuangan.

2. Sebutkan tujuan laporan keuangan.

3. Sebutkan pengguna laporan keuangan.

4. Sebutkan macam-macam laporan keuangan menurut SAK.

Page 12: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

12

BAB IV

PENGGOLONGAN AKTIVA, PASSIVA DAN MODAL

4.1 AKTIVA4.1 AKTIVA4.1 AKTIVA4.1 AKTIVA

Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari

peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan. Aktiva memiliki tiga sifat pokok : a). mempunyai manfaat di

masa datang, b). badan usaha tersebut dapat memperoleh manfaatnya, c). transaksi-

transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh manfaat

sudah terjadi. Contoh aktiva termasuk kas, tanah, bangunan dan peralatan.

AKTIVA LANCARAKTIVA LANCARAKTIVA LANCARAKTIVA LANCAR

Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva-aktiva lain atau sumber-sumber yang

diharapkan akan direalisasi menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus

usaha perusahaan yang normal atau dalam waktu satu tahun, mana yang lebih lama.

Suatu aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar, jika aktiva tersebut :

a. Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam waktu

siklus operasi normal perusahaan

b. Dimiliki untuk diperdagangkan/untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan dalam

waktu siklus operasi normal perusahaan

c. Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi

Di dalam neraca, aktiva lancar disusun dalam urut-urutan likuiditas. Semakin

likuid (cair) maka letaknya ada di atas. Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan

aktiva lancar ialah :

a. Kas yang tersedia untuk usaha sekarang dan elemen-elemen yang dapat disamakan

dengan kas, misalnya cek, money order, pos wesel, dan lain-lain.

b. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka pendek.

c. Piutang dagang dan piutang wesel.

d. Piutang pegawai, anak perusahaan dan pihak-pihak lain, jika akan diterima dalam

waktu satu tahun.

Page 13: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

13

e. Pitang angsuran dan piutang wesel angsuran, jika akan dilunasi dalam waktu satu

tahun.

f. Persediaan barang dagangan, barang mentah, barang dalam proses, barang jadi,

bahan-bahan pembantu dan bahan-bahan suku cadang yang dipakai dalam

pemeliharaan alat-alat/mesin-mesin.

g. Biaya-biaya dibayar dimuka seperti asuransi, bunga, sewa, pajak-pajak, bahan

pembantu dan lain-lain.

Investasi Jangka PanjangInvestasi Jangka PanjangInvestasi Jangka PanjangInvestasi Jangka Panjang

Akun ini merupakan aktiva tidak lancar. Elemen-elemen yang masuk

kelompok investasi jangka panjang adalah :

a. Investasi jangka panjang dalam surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan

wesel jangka panjang.

b. Investasi dalam anak perusahaan, termasuk uang muka jangka panjang.

c. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud (seperti tanah, mesin-mesin) tetapi

belum digunakan untuk usaha sekarang.

d. Penyisihan dana untuk tujuan jangka panjang seperti dana pelunasan obligasi, dana

ekspansi, dana pembelian saham sendiri, dana pembayaran pension, dana

pengantian gedung, dan lain-lain.

e. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.

Aktiva Tetap BerwjudAktiva Tetap BerwjudAktiva Tetap BerwjudAktiva Tetap Berwjud

Penentuan nama akun untuk melaporkan kelompok aktiva tetap berwujud

bermacam-macam, tergantung pada jenis perusahaannya. Aktiva tetap berwujud juga

sering hanya disebut sebagai aktiva tetap. Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang

dapat digunakan lebih dari satu periode. Yang termasuk dalam aktiva tetap berwujud

seperti tanah, gedung, mesin dan alat-alat, perabot, kendaraan. Cara mencantumkan di

dalam neraca dimulai dari yang paling tetap (paling panjang umurnya), disusul dengan

yang lebih pendek umurnya. Untuk aktiva tetap yang didepresiassi, maka di neraca

harus ditunjukkan harga perolehannya dan akumulasi depresiasinya.

Page 14: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

14

Aktiva Tetap Tidak BerwujudAktiva Tetap Tidak BerwujudAktiva Tetap Tidak BerwujudAktiva Tetap Tidak Berwujud

Aktiva tetap tidak berwujud adalah hak-hak jangka panjang yang sifatnya

tidak berwujud yang dimiliki perusahaan seperti goodwill, hak paten, merek dagang,

hak cipta, dll.

Aktiva LainAktiva LainAktiva LainAktiva Lain----lainlainlainlain

Yang termasuk di dalam aktiva lain-lain adalah aktiva-aktiva yang tidak dapat

dimasukkan dalam kelompok-kelompok lain seperti misalnya titipan kepada penjual,

bangunan dalam pengerjaan, piutang jangka panjang, dan uang muka pada pejabat

perusahaan.

4.2 PASSIVA4.2 PASSIVA4.2 PASSIVA4.2 PASSIVA

Passiva adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa

lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya

perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Atau bisa dijelaskan sebagai

pengorbanan manfaat ekonomis yang akan timbul di masa yang akan datang yang

disebabkan oleh kewajiban-kewajiban di saat sekarang dari suatu badan usaha yang

akan dipenuhi dengan memberikan aktiva atau jasa kepada badan usaha lain di masa

datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu.

Utang LancarUtang LancarUtang LancarUtang Lancar

Utang lancar atau utang jangka pendek adalah utang-utang yang pelunasannya

akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar

atau dengan menimbulkan suatu utang baru.

Kewajiban disajikan menurut urutan jatuh temponya. Semakin pendek jatuh

temponya letaknya ada di atas. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka pendek, jika :

a. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi

perusahaan

b. Jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca

Page 15: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

15

Yang termasuk utang lancar :

a. Utang dagang, yaitu utang-utang yang timbul dari pembelian barang-barang

dagangan atau jasa.

b. Utang wesel, yaitu utang-utang yang memakai bukti-bukti tertulis berupa

kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu.

c. Traksiran utang pajak, yaitu jumlah pajak penghasilan yang diperkirakan untuk laba

periode yang bersangkutan.

d. Utang biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi beban tetapi belum dibayar.

Misalnya utang gaji, utang bunga dan lain-lain.

e. Utang-utang lain yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan.

Pendapatan Diterima di MukaPendapatan Diterima di MukaPendapatan Diterima di MukaPendapatan Diterima di Muka

Yang termasuk dalam pendapatan diterima di muka adalah penerimaan-

penerimaan yang tidak merupakan pendapatan untuk periode bersangkutan.

Penerimaan-penerimaan semacam ini akan tetap dilaporkan sebagai pendapatan

diterima di muka sampai penerimaan tadi dapat diakui sebagai pendapatan.

Utang Jangka PanjangUtang Jangka PanjangUtang Jangka PanjangUtang Jangka Panjang

Utang jangka panjang adalah utang-utang yang pelunasannya tidak

menggunakan sumber-sumber yang digolongkan sebagai aktiva lancar, misalnya utang

obligasi atau utang wesel jangka panjang.

4.3 MODAL4.3 MODAL4.3 MODAL4.3 MODAL

Modal atau ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah

dikurangi semua kewajiban. Dalam perusahaan perseorangan, modal sendiri adalah hak

dari pemilik biasanya diberi nama modal. Dalam perusahaan yang berbentuk firma,

modal ditunjukkan dalam rekening modal masing-masing anggota. Sedangkan

perusahaan yang berbentuk perseroan, modal ditunjukkan dengan rekening modal yang

terdiri dari beberapa elemen :

a. Modal Disetor, jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham terdiri dari : a).

Modal Saham, yaitu jumlah nominal saham yang beredar. b). Agio/Disagio Saham,

yaitu selisih antara setoran pemegang saham dengan nilai nominal saham. Agio

Page 16: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

16

saham adalah selisih di atas nominal, sedangkan disagio adalah selisih di bawah

nominal.

b. Laba Tidak Dibagi, kumpulan laba tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi

sebagai dividen.

c. Modal Penilaian Kembali, selisih antara nilai buku lama dengan nilai buku yang

baru dicatat sebagai modal penilaian kembali.

d. Modal Sumbangan, timbul apabila perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari

sumbangan. Aktiva yang diterima dicatat dalam rekening aktiva dengan cara yang

biasa dan diimbangi dengan pencatatan dalam rekening sumbangan.

e. Modal Lain-lain, yaitu modal yang tidak dapat dimasukkan dalam salah satu

kelompok di atas.

AkunAkunAkunAkun----akun akun akun akun nominnominnominnominalalalal

Akun-akun nominal adalah rekening-rekening yang ada di laporan rugi/laba.

Yang termasuk akun nominal adalah pendapatan (Revenue), beban (Expense),

penghasilan (Income), laba (Gain), rugi (Loss) dan harga perolehan (Cost).

� Penghasilan (Income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk pemasukan/penambahan aktiva atau penurunan kewajiban

yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penarikan

modal. Penghasilan meliputi pendapatan maupun keuntungan.

� Beban (Expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk arus keluar/berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban

yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada

penanaman modal.

� Laba (Gain) adalah kenaikan modal yang berasal dari transaksi sampingan atau

transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi lain

yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari

pendapatan atau investasi oleh pemilik. Contohnya adalah laba dari penjualan aktiva

tetap.

� Rugi (Loss) adalah penurunan modal yang berasal dari transaksi sampingan atau

transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi lain

Page 17: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

17

yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari

beban atau distribusi pada pemilik. Contohnya adalah rugi dari penjualan surat

berharga.

� Harga perolehan (Cost) adalah jumlah utang yang dikeluarkan atau yang timbul

untuk memperoleh barang atau jasa. Jumlah ini pada saat terjadinya transaksi akan

dicatat sebagai aktiva.

Latihan Soal.

1. Apa yang dimaksud dengan aktiva dan sebutkan macamnya.

2. Apa yang dimaksud dengan passiva dan sebutkan macamnya.

3. Apa yang dimaksud dengan akun nominal.

4. Sebutkan akun-akun yang termasuk.

5. Apa beda dari expense dan cost.

6. Apa beda gain dan loss.

Page 18: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

18

BAB V

PROSES AKUNTANSI

Untuk dapat menyediakan data seperti definisi akuntansi, setiap transaksi perlu

digolong-golongkan, diringkas dan kemudian disajikan dalam bentuk laporan. Mulai

dari kegiatan pencatatan sampai dengan penyajian disebut siklus akuntansi (proses

akuntansi).

Gambar proses akuntansi

Siklus akuntansi (proses akuntansi) :

1. Buku Jurnal Spesial

Transaksi-transaksi yang berulang-ulang terjadi biasanya tidak dicatat dalam

buku jurnal debit kredit, tetapi dicatat dalam buku jurnal spesial yang berkolom-

kolom. Buku jurnal seperti ini khusus dirancang untuk pencatatan transaksi tertentu,

dengan memperhatikan rekening-rekening yang didebit dan dikredit. Cara seperti ini

akan mengurangi pekerjaan dalam membuat jurnal dan akan memudahkan

pembukuan ke rekening-rekening. Untuk transaksi-transaksi yang tidak sering

terjadi dan merupakan transaksi intern, dibuatkan jurnal umum dengan kolom debit

kredit. Contohnya transaksi penyusutan atau piutang wesel.

Neraca Laporan R/L Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas

Bukti-bukti transaksi

Buku Jurnal

Buku Besar

Buku Pembantu

Page 19: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

19

a. Jurnal Penjualan

Contoh bentuk jurnal penjualan adalah sebagai berikut :

JURNAL PENJUALAN

Tgl. No. Faktur Rekening yang didebit Tanda Posting Jumlah

2/3/07 415 Tuan Nuri, Yogyakarta √ 1.000.000

Tgl. Keterangan No.

Faktur

Tanda

Posting

Penjualan

(Kredit)

Angs Uang

PPN

piutang Penjualan

(Tunai)

2/3/07 Tuan Nuri, Yogyakarta

415 √ 1.000.000 250.000 25.000 775.000 -

Catatan : tanda posting diberi √, jika pembukuan ke dalam buku pembantu piutang

berasal dari jurnal penjualan.

Setiap akhir bulan buku jurnal penjualan dijumlahkan dan dibukukan ke buku

besar, yaitu debit rekening piutang dan kredit rekening penjualan.

b. Jurnal Penerimaan Kas

Semua penerimaan uang dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Kolom kas debit

diisi dengan jumlah bersih uang yang diterima, kolom kredit diisi dengan akun yang

sesuai. Di bawah ini contoh jurnal penerimaan kas :

JURNAL PENERIMAAN KAS

Tgl. Keterangan Tanda

Posting

Macam-

macam

kredit

Penjualan

(Kredit)

Piutang

(Kredit)

Potongan

penjualan

(Debit)

Kas

(Debit)

5/3/07 Penjualan

tunai √ 500.000 500.000

8/3/07 Pendapatan

bunga 114 10.000 10.000

9/3/07 Tuan Alex √ 250.000 5.000 245.000

Page 20: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

20

Kredit rekening-rekening dalam buku pembantu piutang dapat dibukukan dari

jurnal penerimaan kas, sesudah dilakukan pembukuan maka kolom tanda posting

diberi tanda cek (√). Kolom macam-macam dibukukan ke masing-masing

rekeningnya dalam buku besar dan nomor rekeningnya diisikan dalam kolom tanda

posting.

c. Jurnal Pembelian

Contoh bentuk jurnal penjualan adalah sebagai berikut :

JURNAL PEMBELIAN

Tgl. No. Order

Pembelian

Rekening yang Dikredit Tanda

Posting

Jumlah

1/3/07 325 Toko Yuana, Yogyakarta √ 1.500.000

Dari buku jurnal, kalau sudah diposting ke rekeningnya, kolom pada tanda

posting diberi tanda cek (√). Atau jika dari salinan faktur pembelian, sehingga dapat

ditunjukkan bahwa transaksi tersebut telah dijurnal.

d. Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam contoh di atas dianggap bahwa semua uang yang diterima didepositokan

ke bank dan semua pengeluaran uang dengan menggunakan cek kecuali untuk

pengeluaran-pengeluaranyang jumlahnya kecil dibayarkan menggunakan kas kecil.

Semua pembayaran dengan cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Kolom kas

kredit dipakai untuk mencatat jumlah bersih yang dibayarkan, sedang jumlah debit

dan kredit yang lain dicatat dalam kolom-kolom yang ada.

JURNAL PENGELUARAN KAS

Macam-

macam

Tgl. No.

Cek

Keterangan Tanda

posting

D K

Utang

(Debit)

Biaya-

biaya

(Debit)

Potongan

pembelian

(Debit)

Kas

(Kredit)

2/3/07 110 Toko Muda, Jbr

√ 300.000 9.000 291.000

3/3/07 115 Peralatan kantor

123 250.000 250.000

3/3/07 120 Sewa 50 400.000 400.000

Page 21: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

21

e. Jurnal Umum

Transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal-jurnal spesial dicatat

dalam jurnal umum. Kolom-kolom dalam jurnal ini bisa berbeda-beda, disesuaikan

dengan keadaan perusahaan. Salah satu bentuk yang dapat dipakai sebagai berikut :

JURNAL UMUM

Tgl. Keterangan Tanda posting Debit Kredit

1/3/07 Piutang Wesel 114 150.000

Piutang Tn. Alex 117 150.000

2. Buku Besar

Setelah kita melakukan penjurnalan, kemudian kita melakukan posting pada

buku besar. Posting ke dalam buku besar bertujuan untuk mengelompokkan

masing-masing akun sehingga mempermudah kita untuk mengetahui saldo masing-

masing akun tersebut.

BUKU BESAR

AKUN Kas

Tgl. Keterangan Tanda posting Debit Kredit

1/3/07 Modal √ 1.000.000 -

3/3/07 Sewa 50 - 400.000

Saldo 600.000 -

AKUN Piutang

Tgl. Keterangan Tanda posting Debit Kredit

1/3/07 Tn. Alex 117 150.000 -

3/3/07 Toko Muda √ 291.000 -

Saldo 441.000 -

Page 22: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

22

3. Neraca Saldo

Neraca saldo berisi kumpulan saldo-saldo dari buku besar. Saldo-saldo tersebut

digunakan untuk acuan pembuatan neraca setelah disesuaikan. Bentuk neraca saldo:

NERACA SALDO

Keterangan Debit Kredit

Kas 600.000

Piutang 441.000

Jumlah 1.041.000

4. Jurnal Penyesuaian

Pada setiap akhir periode perlu dibuat beberapa penyesuaian terhadap saldo

rekening-rekening buku besar. Penyesuaian-penyesuaian ini timbul karena

digunakannya dasar waktu (accrual basis : pengakuan pendapatan dan beban diakui

pada saat dihasilkan atau terjadi) di dalam akuntansi dan juga diperlukan untuk

dapat memisahkan rekening-rekening neraca dan rugi laba.pemisahan seperti itu

perlu dilakukan karena ada beberapa rekening yang saldonya masih bersifat

campuran, yaitu sebagian merupakan pos neraca dan sebagiannya lagi merupakan

pos rugi laba. Di samping itu ada beberapa transaksi yang belum dicatat selama

periode tahun buku yang bersangkutan, oleh karena itu pada akhir periode dibuat

jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut. Penyesuaian-

penyesuaian yang dibuat setiap akhir periode adalah sebagai berikut :

Persediaan barang dagangan

Biaya dibayar di muka

Pendapatan diterima di muka

Utang biaya

Piutang pendapatan

Depresiasi

Kerugian piutang

Page 23: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

23

Ayat jurnal penyesuaian :

a. Persediaan barang dagangan

Selisih persediaan (sejumlah harga pokok)

Persediaan barang

b. Biaya dibayar di muka

Biaya asuransi

Asuransi dibayar di muka

c. Pendapatan diterima di muka

Pendapatan sewa

Sewa diterima di muka

d. Utang biaya

Biaya bunga obligasi/asuransi/upah

Utang bunga obligasi/asuransi/upah

e. Piutang pendapatan

Piutang bunga obligasi

Pendapatan bunga obligasi

f. Depresiasi/penyusutan

Depresiasi/penyusutan gedung

Akumulasi depresiasi/penyusutan gedung

g. Kerugian piutang

Kerugian piutang

Cadangan kerugian piutang

5. Neraca Lajur

Neraca lajur adalah daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk

membuat jurnal penyesuaian dan laporan-laporan keuangan. Neraca lajur ini

memungkinkan disusunnya laporan-laporan keuangan jangka pendek(bulanan,

kuartalan) tanpa perlu jurnal penyesuaian yang formil.

Jumlah kolom dalam neraca lajur dapat disesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan. Perusahaan dagang biasanya menggunakan neraca lajur sepuluh kolom

yang bentuknya seperti di bawwah ini :

Page 24: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

24

NERACA LAJUR

Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo

disesuaikan Rugi laba Neraca

Rekening

D K D K D K D K D K

� Kolom rekening diisi nama-nama rekening yang ada dalam buku besar.kolom

neraca saldo diisi saldo masing-masing rekening.

� Kolom penyesuaian diisi dengan jumlah penyesuaian yang ada.

� Kolom neraca saldo disesuaikan berisi jumlah-jumlah yang berasal dari kolom

neraca saldo ditambah atau dikurangi dengan jumlah-jumlah dalam kolom

penyesuaian, jumlah debit dan kredit dalam kolom ini harus sama.

� Kolom rugi laba diisi dengan jumlah semua rekening nominal yang berasal dari

neraca saldo disesuaikan, selisih jumlah antara debit dan kredit merupakan laba

atau rugi untuk periode yang bersangkutan. Apabila jumlah kredit lebih besar dari

jumlah debit, maka selisihnya adalah laba dan sebaliknya.

� Kolom neraca berisi semua jumlah rekenung riel yang berasal dari kolom neraca

saldo disesuaikan, selisih jumlah debit dan kredit sama dengan selisih dalam

kolom rugi laba. Apabila kolom rugi laba jumlah kreditnya lebih besar dari kolom

debit, maka dalam kolom neraca jumlah kolom debit akan lebih besar daripada

jumlah kolom kredit dan sebaliknya.

Untuk perusahaan manufaktur, neraca lajurnya sedikit berbeda karena adanya

kolom biaya produksi yang dipakai untuk menunjukkan semua jumlah yang diperlukan

untuk menyusun laporan harga pokok produksi. Salah satu bentuk neraca lajur untuk

perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :

NERACA LAJUR

Neraca saldo Penyesuaian Biaya produksi Rugi Laba Neraca Rekening

D K D K D K D K D K

Page 25: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

25

� Kolom biaya produksi diisi dengan jumlah-jumlah rekening-rekening yang

berhubungan dengan produksi, selisih antara kolom debit dan kredit merupakan

harga pokok produksi untuk periode tersebut dan dipindahkan ke kolom rugi laba.

6. Laporan Keuangan : a). Neraca, b).Laporan R/L, c). Laporan Perubahan

Modal, d). Laporan Arus Kas.

a. Neraca

Neraca dapat disusun dalam beberapa bentuk yang berbeda, dimana urut-urutan

kelompok baik aktiva maupun passiva juga berbeda-beda. Bentuk neraca yang sering

ditemui dalam praktik ada dua macam yaitu :

1. Bentuk rekening T

PT. SUMBER MAKMUR

NERACA

31 DESEMBER 2000

(Dalam Rupiah)

AKTIVA PASSIVA

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar

Kas 200.000 Utang usaha 400.000

Piutang Usaha 250.000 Utang gaji 150.000

Perlengkapan 100.000 Sewa diterima dimuka 50.000

Asuransi dibayar di muka 50.000 Total kewajiban 600.000

Total 600.000

Aktiva Tetap

Tanah 10.000.000

Gedung 5.000.000 Ekuitas Pemilik

Akm.peny.gedung (1.000.000) Modal Ny. Sarti 16.000.000

Peralatan Kantor 2.000.000 Prive (500.000)

Akm.peny.peralat.kantor (500.000) Total Ekuitas Pemilik 15.500.000

Total 15.500.000

Total Aktiva 16.100.000 Total Passiva 16.100.000

Page 26: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

26

2. Bentuk Laporan

PT. SUMBER MAKMUR

NERACA

31 DESEMBER 2000

(Dalam Rupiah)

AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas 200.000 Piutang Usaha 250.000 Perlengkapan 100.000 Asuransi dibayar di muka 50.000 Total 600.000

Aktiva Tetap

Tanah 10.000.000 Gedung 5.000.000 Akm.peny.gedung (1.000.000) Peralatan Kantor 2.000.000 Akm.peny.peralat.kantor (500.000) Total 15.500.000

Total Aktiva 16.100.000 PASSIVA

Kewajiban Lancar

Utang usaha 400.000 Utang gaji 150.000 Sewa diterima dimuka 50.000 Total kewajiban 600.000

EKUITAS PEMILIK Modal Ny. Sarti 16.000.000 Prive (500.000) Total Ekuitas Pemilik 15.500.000

Total Passiva dan Ekuitas Pemilik 16.100.000

Page 27: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

27

b. Laporan Rugi-Laba

Laporan rugi-laba melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu

tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept). Konsep ini diterapkan

dengan membandingkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode

terjadinya beban tersebut. Laporan rugi-laba juga melaporkan kelebihan pendapatan

terhadap beban-beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih. Jika beban

melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih. Laporan rugi-laba dapat disusun dalam

dua bentuk sebagai berikut :

a. Format laporan Rugi-Laba Multiple Step (Bertahap).

Bentuk multiple step adalah bentuk laporan rugi-laba dimana dilakukan

beberapa pengelompokkan terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang

disusun dalam urut-urutan tertentu sehingga bisa dihitung :

� Laba bruto, yaitu hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan

� Penghassilan usaha bersih, yaitu laba bruto dikurangi biaya-biaya usaha

� Penghasilan bersih sebelum pajak, yaitu penghasilan usaha bersih ditambah dan

dikurangi dengan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya di luar usaha.

� Penghasilan bersih sesudah pajak, yaitu penghasilan bersih sebelum pajak

dikurangi pajak penghasilan

� Penghasilan bersih dan elemen-elemen luar biasa, yaitu penghasilan bersih sesudah

pajak ditambah dan/atau dikurangi elemen-elemen yang tidak biasa.

Page 28: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

28

PT. JAYA MAKMUR

LAPORAN RUGI LABA

PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2000

(Dalam Rupiah)

Hasil Penjualan 7.256.000 Penjualan retur 114.000 Potongan penjualan 57.000 171.000

Hasil penjualan bersih 7.085.000

Harga Pokok Penjualan

Persediaan barang dagangan 1 Januari 2000 2.160.000

Pembelian 5.042.000

Ongkos angkut 112.000

5.154.000

Pembelian retur 79.000

Potongan pembelian 55.000

134.000 5.020.000 Tersedia untuk dijual 7.180.000 Persediaan barang dagangan 31 Desember 2000 2.606.760 Harga Pokok Penjualan 4.573.240 Laba Bruto 2.511.760

Biaya Usaha : Biaya Penjualan

Gaji bagian penjualan 202.000 Depresiasi alat-alat 164.000 Advertensi 275.000 Macam-macam biaya penjualan 132.140 773.140

Biaya administrasi dan umum

Gaji pimpinan dan pegawai kantor 564.000 Premi asuransi 75.020 Bahan pembantu 24.300 Depresiasi alat-alat kantor 75.000 Sumbangan 12.500 Macam-macam biaya umum 43.100 795.920 1.567.060 Laba usaha bersih 944.700

Page 29: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

29

Penghasilan dan biaya lain-lain :

Penghasilan lain-lain

Penghasilan sewa 360.000 Penghasilan bunga 72.000 432.000

Biaya lain-lain

Biaya bunga 120.000 312.000 Penghasilan bersih sebelum pajak 1.256.700 PPH 15% 188.505 Penghasilan bersih sesudah pajak 1.068.195

Elemen-elemen luar biasa

Utang dihapuskan 250.000 PPH 15% 37.500 212.500 Penghasilan bersih dan elemen-elemen luar biasa 1.280.695

Page 30: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

30

b. Format laporan Rugi-Laba Single Step

Dalam bentuk ini tidak dilakukan pengelompokkan pendapatan dan biaya ke

dalam kelompok-kelompok usaha dan di luar usaha, tetapi hanya dipisahkan antara :

� Pendapatan-pendapatan dan laba-laba

� Biaya-biaya dan kerugian-kerugian

PT. JAYA MAKMUR

LAPORAN RUGI LABA

PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2000

(Dalam Rupiah)

Hasil penjualan bersih 7.085.000 Penghasilan lain-lain 432.000 Pos luar biasa – utang dihapuskan 250.000 7.767.000 Dikurangi :

Harga pokok penjualan 4.573.240 Biaya penjualan 773.140 Biaya administrasi dan umum 793.920 Biaya lain-lain 120.000 Pajak penghasilan 226.005 6.486.305 Penghasilan bersih 1.280.695

Page 31: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

31

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal atau ekuitas pemilik melaporkan perubahan modal

selama jangka waktu tertentu. Laporan tersebut dibuat setelah laporan rugi-laba, karena

laba bersih atau rugi bersih dilaporkan dalam laporan ini. Laporan ekuitas pemilik

dibuat sebelum mempersiapkan neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir

periode harus dilaporkan di neraca. Oleh karena itu, laporan ekuitas pemilik seringkali

dipandang sebagai penghubung antara laporan rugi-laba dengan neraca. Format laporan

perubahan modal sebagai berikut :

Page 32: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

32

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian : (1) Aktivitas operasi, (2) Aktivitas

investasi, dan (3) Aktivitas pendanaan.

� Arus Kas dari Aktivitas Operasi. Bagian ini melaporkan ikhtisar penerimaan

dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih dari

aktivitas operasi biasanya berbeda dari jumlah laba bersih periode berjalan.

Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak selalu diterima atau

dibayar secara tunai.

� Arus Kas dari Aktivitas Investasi. Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk

pembelian atau penjualan aktiva tetap atau permanen.

� Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan. Bagian ini melaporkan transaksi kas yang

berhubungan dengan investasi oleh pemilik, peminjam dana, dan pengambilan uang

oleh pemilik.

Contoh format laporan arus kas adalah sebagai berikut :

Page 33: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

33

Latihan Soal.

1. Soal perusahaan jasa.

Perusahaan Jasa Tanggung

“Neraca Saldo”

30 Desember 1998

Kas Rp. 2.500.000 Asuransi Dibayar Di muka 2.100.000 Perlengkapan Kantor 555.000 Peralatan Kantor 7.500.000 Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp. 2.500.000 Mobil 15.350.000 3.000.000 Akumulasi Depresiasi Mobil 3.000.000 Utang Dagang 275.000 Pendapatan Diterima Di muka 540.000 Modal Tuan Wayan 15.000.000 Prive, Tuan Wayan 22.500.000 Pendapatan Jasa 49.400.000 Biaya Gaji 12.360.000 Biaya Advertensi 1.200.000 Biaya Sewa 6.000.000 Biaya Telepon 650.000 Jumlah 70.715.000 70.715.000

Diminta :

1. Buatlah Ayat Jurnal Penyeuaian dari informasi di bawah : a. Perhitungan biaya asuransi menunjukkan bahwa jumlah biaya asuransi

Tahun 1996 adalah Rp. 775.000 b. Perlengkapan yang masih tersisa Rp. 75.000 c. Biaya Depresiasi peralatan per tahun Rp. 935.000 d. Biaya Depresiasi mobil per tahun Rp. 2.100.000 e. Pendapatan yang masih akan diterima Rp. 300.000 f. Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 55.000

2. Buatlah Neraca Lajur 3. Buatlah Laporan Keuangannya (Neraca, Lap L/R, Lap Perubahan Modal)

Page 34: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

34

2. Soal perusahaan dagang

Susilo mendirikan usaha di bidang dagang yaitu “UD MAKMUR”. Dia menjual

sembako untuk di jual kembali. Usahanya dimulai tanggal 1 Desember 2007. Transaksi

yang dilakukan selama 1 bulan :

1 Desember 2007 Susilo menginvestasikan uangnya pada “UD MAKMUR” untuk

memulai usahanya sebesar Rp.20.000.000,-

2 Desember 2007 untuk memulai usahanya Susilo membeli beras 150 kg @ Rp.

5.000,-, gula 150 kg @ Rp. 4.000,-.

3 Desember 2007 “Toko DIA” membeli beras sebanyak 20 kg @ Rp. 5.200,- dan

gula 25 @ Rp. 4.300,- secara kredit dengan syarat 1/10, n/20.

5 Desember 2007 “Toko JUJUR” membeli beras sebanyak 50 kg @ Rp. 5.100,- dan

gula 50 kg @ Rp. 4.200,- secara kredit dengan syarat 1/10, n/20.

10 Desember 2007 “Soponyono” membeli beras sebanyak 50 kg @ Rp. 5.100,- dan

gula sebanyak 75 kg @ Rp. 4.200,-.

13 Desember 2007 Dibayar faktur tanggal 3 Desember 2007 dengan cek No. 10.

15 Desember 2007 Dibayar sewa gedung sebesar Rp. 500.000,-

20 Desember 2007 Diterima pelunasan faktur tanggal 5 Desember 2007.

25 Desember 2007 Dibayar gaji pegawai 3 orang @ Rp. 150.000,-

30 Desember 2007 Susilo menarik uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-

Pertanyaan :

1. Buatlah Jurnal untuk transaksi di atas.

2. Posting ke dalam buku besar.

3. Buatlah laporan keuangannya (Neraca, laporan rugi/laba, laporan perubahan

modal)

Page 35: BAB I RUANG LINGKUP AKUNTANSI -  · PDF filehubungannya dengan teori keputusan manajemen 3. ... BAB II PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Secara umum, ... Pendapatan jasa

35

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki, 2000, Intermediate Accounting, BPFE Yogyakarta : Yogyakarta Erlina, 2005, Karakteristik Akuntansi Manajemen, Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara : Sumatera Utara Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat :

Jakarta Reeve, Fess, Niswonger, Warren, 1999, Prinsip-prinsip akuntansi edisi 19 jilid ,

Erlangga : Jakarta Yusuf, Haryono, 1999, Dasar-dasar Akuntansi Edisi ke-5, Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN : Yogyakarta