95
EFEKTIVITAS APLIKASI PUPUK PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PAKCOY (Brassica rapa L.) SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044 FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2019 ----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area Document Accepted 10/30/19 Access From (repository.uma.ac.id) UNIVERSITAS MEDAN AREA

SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

EFEKTIVITAS APLIKASI PUPUK PAITAN (Tithonia diversifolia) DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI

PAKCOY (Brassica rapa L.)

SKRIPSI

OLEH :

WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044

FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2019

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

RINGKASAN

Widya Permata Sari, NIM : 14 821 0044, “Efektivitas Aplikasi Pupuk Paitan (Tithonia diversifolia) Dan Fungi Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Pakcoy (Brassica rapa L)” dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Suswati, MP, selaku Ketua Pembimbing dan Bapak Ir. Erwin Pane, MS selaku Anggota Pembimbing.

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei tuan, Kabupaten Deli Serdang, mulai bulan Desember hingga Mei 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang kemampuan pupuk yang berasal dari Paitan dan fungi mikoriza arbuskular dalam pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan perlakuan pupuk paitan sebagai berikut : P0 = tanpa perlakuan, P1 = 0.5 kg / plot (5 ton ha-1), P2 = 1 kg / plot (10 ton ha-1), P3 = 1.5 kg / plot(15 ton ha-1), P4 = 2 kg / plot (20 ton ha-1) dan perlakuan fungi mikoriza arbuskular sebagai berikut : M0 : tanpa perlakuan, M1 : 10 g/plot, M2 : 15 g/plot, M3 : 20 g/plot. Parameter yang diamati adalah : tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, bobot sampel per plot, bobot total per plot, efektivitas aplikasi perlakuan terhadap semua parameter dan pengamatan kolonisasi akar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) Pemberian pupuk paitan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun. berpengaruh sangat nyata terhadap berat total pertanaman sampel dan dan terhadap berat total per plot berpengaruh nyata; 2) Pemberian fungi mikoriza arbuskular (FMA) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat total tanaman per plot, dan berat total tanaman per sampel; 3) Perlakuan kombinasi antara pupuk paitan dan fungi mikoriza arbuskular (FMA) berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, lebar daun, berat per plot dan berat per sampel, sedangkan pada jumlah daun berpengaruh nyata pada umur 1 minggu.

Kata kunci : Pupuk paitan , fungi mikoriza arbuskular, pakcoy.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

ABSTRACK

Widya Permata Sari, NIM: 14 821 0044, "The Effectiveness of Application of Paitan Fertilizer (Tithonia diversifolia) and Arbuscular Mycorrhizal Fungi on Growth and Production of Pakcoy (Brassica rapa L)" guided by Mrs. Dr. Ir. Suswati, MP, as the Chief Advisor and Mr. Ir. Erwin Pane, MS as a Supervising Member.

This research was conducted in the experimental field of the Faculty of Agriculture, University of Medan Area, located on Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Percut Sei Tuan Subdistrict, Deli Serdang Regency, from December to May 2019. The purpose of this study was to obtain data on the ability of fertilizers derived from Paitan and arbuscular mycorrhizal fungi in the growth and production of pakcoy (Brassica rapa L). This research used factorial randomized block design with the treatment of paitan fertilizer as follows: P0 = without treatment, P1 = 0.5 kg / plot (5 tons ha-1), P2 = 1 kg / plot (10 tons ha-1), P3 = 1.5 kg / plot (15 tons ha-1), P4 = 2 kg / plot (20 tons ha-1) and the treatment of arbuscular mycorrhizal fungi as follows: M0: without treatment, M1: 10 g / plot, M2: 15 g / plot, M3: 20 g / plot. The parameters observed were: plant height, number of leaves, leaf width, sample weights per plot, total weights per plot, effectiveness of the treatment application of all parameters and observation of root colonization. The results obtained from this study are: 1) The administration of paitan fertilizer has no significant effect on plant height, number of leaves and leaf width. very significant effect on the total weight of the sample plantations and and on the total weight per plot have a significant effect; 2) The administration of arbuscular mycorrhizal fungi (FMA) has a very significant effect on plant height, number of leaves, leaf area, total weight of plants per plot, and total weight of plants per sample; 3) The combination treatment of paitan fertilizer and arbuscular mycorrhizal fungi (FMA) had no significant effect on plant height, leaf width, weight per plot and weight per sample, whereas leaf count had a significant effect at 1 week age.

Keywords: Paitan fertilizer, arbuscular mycorrhizal fungi, pakcoy.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, atas kasih dan karunianya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Pemberian

Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.)Dan Pupuk Kandang Sapi

Terhadap Pertumbnuhan Bibit Pisang FHIA-17”.Skripsi ini merupakan salah

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.Penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih banyakkepada :

1. Bapak Dr. Ir. Syahbudin, M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Medan Area.

2. Bapak Ir. Erwin Pane, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Pertanian Universitas Medan Area.

3. Ibu Ir. Ellen L. Panggabean, MP selaku Ketua Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.

4. Ibu Dr. Ir. Suswati, MP selaku Ketua Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan arahan dan saran

kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Ir. Erwin Pane, MS selaku Anggota Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan arahan dan saran

kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

vii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang

telah memberikan bimbingan dan dukungan administrasi.

7. Terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta

dan ibunda yang telah membesarkan dan mendidik dengan sepenuh cinta serta

telah memberikan motivasi, yang selalu memberikan do’a, semangat dan

bantuan baik moril dan material kepada penuilis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

8. Sahabat – sahabat tercinta yang telah banyak membantu dan yang tidak henti-

hentinya memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini.

9. Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini baik langsung maupun tidak langsung yang tidak

mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penulisan skripsi ini.Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis sendiri khususnya.

Medan, September 2019

viii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ...................................... iii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUNLIKASI ............. iv ABSTRAK ................................................................................................. v RINGKASAN ............................................................................................ vi RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................... viii DAFTAR ISI .............................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5 1.4 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 6 1.5 Manfaat Hasil Penelitian .................................................................. 6 II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7 2.1 Pakcoy (Brassica rapa L.) ............................................................... 7 2.1.1 Syarat Tumbuh Pakcoy .............................................................. 8 2.1.2 Teknik Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy ( Brassica rapa ) ... 9 2.1.3 Manfaat Tanaman Pakcoy ....................................................... 11 2.2 Paitan (Tithonia diversifolia) ........................................................... 11 2.3 Paitan Sebagai Pupuk Orgaik ........................................................... 14 2.4 Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) ...................................................... 16 2.4.1 Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) ................................. 18 2.4.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Infeksi FMA ....................... 19 III. METODEPENELITIAN ................................................................... 21

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 21 3.2 Bahan dan Alat Penelitian ................................................................ 21 3.3 Metode Penelitian ............................................................................. 21

3.3.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 21 3.4 Metode Analisa ................................................................................. 23 3.5 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 24 3.5.1 Pembuatan Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) ................. 24 3.5.2 Persiapan Fungi Mikoriza Arbuskular .................................... 25 3.5.3 Persiapan Lahan ...................................................................... 25 3.5.4 Pengambilan Tanah Podsolik Merah Kuning ......................... 26 3.5.5 Penyemaian Pakcoy ................................................................. 26 3.5.6 Aplikasi Tanah PMK dan Pupuk Dasar ................................. 27 3.5.7 Aplikasian Pupuk Paitan ....................................................... 27

ix

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

3.5.8 Penanaman Pakcoy dan Aplikasi Mikoriza ............................. 28 3.6 Pemeliharaan Tanaman .................................................................... 29 3.6.1 Penyiraman ............................................................................. 29 3.6.2 Pengendalian Hama ................................................................. 29 3.6.3 Panen ...................................................................................... 29 3.7 Parameter Tanaman .......................................................................... 30 3.7.1 Tinggi Tanaman ..................................................................... 30 3.7.2 Jumlah Daun ............................................................................ 30 3.7.3 Lebar Daun ............................................................................. 30

3.7.4 Bobot Total pertanaman Sampel .......................................... 31 3.7.5 Bobot Total pertanaman plot................................................. 31 3.7.6 Efektivitas Aplikasi Perlakuan............................................... 32

3.8 Kolonisasi (FMA)............................................................................ 33 3.8.1 Pengamatan Kolonisasi Akar................................................. 33 3.8.2 Persentase Kolonisasi FMA ...................................................... 34 3.8.3 Intensitas Kolonisasi ................................................................. 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 34

4.1 Tinggi Tanaman (cm) ....................................................................... 34 4.2 Jumlah Daun (helai) ......................................................................... 38 4.3 Lebar Daun (cm) .............................................................................. 43 4.4 Berat Total Pertanaman Sampel (g) ................................................. 46 4.5 Berat Total Tanaman Per Plot (g) ..................................................... 50 4.6 Kolonisasi Fungi Mikoriza Arbuskular ............................................ 53

V. PENUTUP ............................................................................................. 59 5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 59 5.2 Saran .................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60

x

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Rangkuman Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ................................ 36

2. Rangkuman Hasil Uji Rata - Rata Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ................................ 37

3. Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman Pakcoy dan Efektivitas Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ............................................................. 38

4. Rangkuman Hasil Sidik Ragam Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ................................ 40

5. Rangkuman Hasil Uji Rata - Rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ................................ 42

6. Tabel Pertumbuhan Jumlah Daun (helai) Tanaman Pakcoy dan Efektivitas Jumlah daun (helai) Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular. ................ 43

7. Rangkuman Hasil Sidik Ragam Lebar Daun Tanaman Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ........................................... 45

8. Rangkuman Hasil Uji Rata - Rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy Brassica rapa L pada umur 1 – 4 MST setelah aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ........................................... 46

9. Tabel Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy dan Efektivitas Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ........................................... 47

10. Rangkuman Hasil Sidik Ragam Berat total pertanaman sampel (g) Tanaman Pakcoy Brassica rapa L Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular. ................ . 49

11. Uji Rata-rata Berat Total Pertanaman Sampel (g) Tanaman Pakcoy Akibat Pemberian Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.... 49

xi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

12. Tabel Efektivitas rata-rata Berat Total Pertanaman Sampel (g) Tanaman Pakcoy Akibat Pemberian Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular...................................................................... 50

13. Rangkuman Hasil Sidik Ragam Berat total pertanaman Per

Plot (g) Tanaman Pakcoy Brassica rapa L Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular ............. .................. 52

14. Uji Rata-rata Berat Total Tanaman Per Plot (g) Akibat Pemberian Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza arbuskular .......... ...................... 53

15. Tabel efektivitas rata-rata berat per plot tanaman pakcoy setelah aplikasi pupuk paitan dan fungi mikoriza arbuskular.................... 54

xii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1 Tanaman Pakcoy ............................................................................. 5

2 Tanaman Tithonia diversifolia ....................................................... 12

3 Pembuatan Pupuk Paitan ............................................................... 25

4 Inokulan FMA ............................................................................... 25

5 Tanah PMK ................................................................................... 26

6 Penyemaian Pakcoy ....................................................................... 27

7 Penyiapan media tanam dan aplikasi pupuk dasar .......................... 27

8 Aplikasi Pupuk Paitan ................................................................... 28

9 pemindahan bibit pakcoy pada umur 2 minggu ke dalam polybag .. 28

10 Hama Tanaman Pakcoy ................................................................. 29

11 Panen Pakcoy ................................................................................ 30

12 bobot total pertanaman sampel ....................................................... 31

13 Bobot total tanaman per plot .......................................................... 31

14 Proses pewarnaa akar dan pengamatan kolonisasi akar pakcoy ...... 34

15 Kolonisasi Fungi Mikoriza Arbuskular ......................................... 56

16 Dokumentasi Supervisi Lapangan ................................................. 99

xiii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Denah Plot Penelitian ................................................................... 66

2 Skema Plot Penelitian ................................................................... 67

3 Deskripsi Pakcoy ......................................................................... 68 4 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi

Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST . ............................................................................... 69

5 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST ............................................................. 68

6 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Pajang Tanaman (cm) Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 1 MST ............................................................ 69 7 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi

Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST . ............................................................................... 70

8 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST ............................................................. 70

9 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Pajang Tanaman (cm) Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 2 MST ............................................................ 71 10 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi

Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST . ............................................................................... 72

11 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST ............................................................. 72

12 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Pajang Tanaman (cm) Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 3 MST ............................................................ 73

xiv

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

13 Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST . ............................................................................... 74

14 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST ............................................................. 74

15 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 4 MST ............................................................ 75

16 Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah

AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST . ........................................................... 76

17 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST ........................................... 76

18 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 1 MST .......................................... 77

19 Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah

AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST . ........................................................... 78

20 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST ........................................... 78

21 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 2 MST .......................................... 79

22 Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah

AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST . ........................................................... 80

23 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST ........................................... 80

xv

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

24 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 3 MST .......................................... 81

25 Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah

AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST . ........................................................... 82

26 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST ........................................... 82

27 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 4 MST .......................................... 83

28 Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST . ........................................................... 84

29 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 1 MST ........................................... 84

30 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 1 MST .......................................... 85

31 Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST . ........................................................... 86

32 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 2 MST ........................................... 86

33 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 2 MST .......................................... 87

34 Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST . ........................................................... 88

xvi

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

35 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 3 MST ........................................... 88

36 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 3 MST .......................................... 89

37 Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah AplikasiPupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST . ........................................................... 90

38 Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Umur 4 MST ........................................... 90

39 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Pada Umur 4 MST .......................................... 91

40 Data Pengamatan Berat Total Sampel (g) Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza (FMA) . .......... 92

41 Tabel Dwikasta Data Pengamat Berat Total Sampel (g)

Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) ........................................................ 92

42 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Berat Total Sampel (g)

Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) ........................................................ 93

43 Data Pengamatan Berat Total Per Plot (g) Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza (FMA) . .......... 94

44 Tabel Dwikasta Data Pengamat Berat Total Per Plot (g)

Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) ........................................................ 94

45 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Berat Total Per Plot (g)

Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) ........................................................ 95

46 Persamaan Regresi Linier Rata- Rata Tinggi Tanaman Pakcoy Pada Umur 1 – 4 MST Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza (FMA) . ................................................................ 96

xvii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

47 Persamaan Regresi Linier Rata- Rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Pada Umur 1 – 4 MST Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza (FMA) . ................................................................ 97

48 Persamaan Regresi Linier Rata- Rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy Pada Umur 1 – 4 MST Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza ............................................................. 98

xviii

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar

maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang

mirip satu sama lain. Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi

hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso,

caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok

pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan.

Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur

(untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok

alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya

lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok

(pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai

dikenal pula dalam dunia Indonesia (Haryanto dan Tina, 2002).

Sawi pakcoy (Brassica rapa L.) adalah salah satu jenis tanaman sayuran

yang mudah dibudidayakan, sayuran berdaun hijau ini termasuk tanaman yang

tahan terhadap hujan dan dapat dipanen sepanjang tahun tidak tergantung dengan

musim. Sayuran sawi juga banyak diminati dan digemari masyarakat karena

rasanya yang enak, sawi merupakan tanaman sayuran berumur pendek (Edi dan

Bobihoe, 2010).

Tanaman pakcoy bila ditinjau dari aspek ekonomis dan bisnisnya layak

untuk dikembangkan atau diusahakan, untuk memenuhi permintaan konsumen

yang cukup tinggi. Pengembangan budidaya sawi pakcoy mempunyai prospek

1

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

baik untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan petani dan peningkatan

gizi masyarakat,(Rukmana, R. 2007).

Kandungan gizi yang terdapat pada sawi pakcoy setiap 100 gram pakcoy

mengandung 22.00 Kalori, Protein 2.30 g, Lemak 0.30 g, Karbohidrat 4.00 g,

Serat 1.20 g, Kalsium 22.50 mg, Fosfor 38.40 mg, Besi 2.90 mg, Vitamin A

969.00 Sl, Vitamin B1 0.09 mg, Vitamin B2 0.10 mg, Vitamin B3 0.70 mg dan

Vitamin C 102.00 mg (Cahyono, 2003).

Berdasarkan data BPS pada tahun 2018, produksi tanaman sawi di

Sumatera Utara pada tahun 2015 sebanyak 6.415 ton, kemudian pada tahun 2016

produksi tanaman sawi sebesar5.383 ton, produksi tersebut menurun sebanyak

1.032 ton. Selanjutnya pada tahun 2017 produksi tanaman sawi sebanyak 6.468

ton (BPS,2018). Rendahnya produktivitas pakcoy dalam negeri ini disebabkan

oleh alih funsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman.

Potensi lahan untuk pertanian di Indonesia saat ini merupakan lahan

dengan kondisi tanah marjinal dengan tingkat kesuburan yang rendah. Subagyo

dkk. (2004), mengemukakan bahwa jenis tanah marjinal yang dominan di

Indonesia adalah tanah dari ordo Ultisol.

Tanah ordo Ultisol atau yang lebih dikenal sebagai tanah Podsolik Merah

Kuning (PMK) merupakan salah satu jenis tanah kurang subur yang dimanfaatkan

dalam bidang pertanian. Prasetyo dan Suriadikarta (2006), mengemukakan bahwa

Ultisol dicirikan oleh adanya akumulasi liat pada horison bawah permukaan,

sehingga mengurangi daya resap air dan meningkatkan aliran permukaan serta

erosi tanah. Tingkat Al da Fe yang tinggi menunjukkan pH tanah yang rendah

atau memiliki sifat masam. Tanah masam sangat sulit menyediakan unsur hara

2

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

makro karena berikatan dengan kation Al da Fe terutama N, P dan K yang pada

umumnya tersedia pada pH sekitar 6-7 (Hardjowigeno, 2003).

Salah satu cara meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy pada Ultisol

yang juga dapat memperbaiki sifat fisika tanah secara berkelanjutan adalah

pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA). Sifat fisika Ultisol sulit diatasi

dengan upaya pengolahan lahan, baik melalui pengolahan tanah ataupun

pemupukan (Subowo,2010).

Fungi Mikoriza Arbuskular berasosiasi mutualisme dengan sebagian besar

tanaman, dimana FMA memperoleh karbon dari tanaman dan tanaman menerima

suplai unsur hara terutama Fosfor (P), Nitrogen (N) dan air dari FMA. Hifa jamur

dan biomolekul, seperti glomalin sebagai komponen hifa penting untuk proses

biologi tanah karena interaksi mereka dengan tanaman, tanah dan mikroba tanah

(Nichols, 2008).hifa FMA juga mampu menjelajahi tanah pada pori mikro,

dimana akar tanaman tidak dapat melewatinya (Jones, 2014).

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) merupakan bentuk simbiosis

mutualisme antara fungi dan sistem perakaran tumbuhan. Peran mikoriza adalah

membantu penyerapan unsur hara tanaman, peningkatan pertumbuhan dan hasil

produk tanaman. Sebaliknya, fungi memperoleh energi hasil asimilasi dari

tumbuhan (Smith and Read 2008). Mikoriza meningkatkan pertumbuhan tanaman

pada tingkat kesuburan tanah yang rendah, lahan terdegradasi dan membantu

memperluas fungsi sistem perakaran dalam memperoleh nutrisi (Galii et al. 1993;

Garg and Chandel 2010).

Fungi Mikoriza sangat membutuhkan bahan organik sebagai sumber N.

Penemuan akhir-akhir ini membuktikan bahwa, FMA juga berperan merombak

3

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

bahan organik (kemampuan saprotrofik) dan memperoleh N dari hasil

perombakan tersebut untuk kebutuhan metabolisme dan perkembangannya.

Pertumbuhan hifa jamur meningkat karena adanya bahan organik dan tidak

tergantung pada tanaman inang (Hodge, Campbell dan Fitter, 2001; Leigh et

al.,2009; Hodge dan Fitter 2010). Hasil penelitian sebelumnya menujukkan

bahwa, FMA nyata meningkatkan hasil glomalin lebih tinggi jika ditambahkan

bahan organik setara 30 mg N dari bahan hijauan paitan atau Tithonia diversifolia

(Eddiwal et al.2014).

Paitan adalah gulma tahunan yang layak dimanfaatkan sebagai sumber

hara bagi tanaman (Opala et al. 2009, Crespo et al. 2011). Kandungan hara daun

paitan kering adalah 3,50-4,00% N; 0,35-0,38% P; 3,50-4,10% K; 0,59% Ca;

dan 0,27% Mg (Hartatik 2007). Purwani (2011) melaporkan paitan memiliki

kandungan hara 2,7-3,59% N; 0,14-0,47% P; 0,25-4,10%K. Penelitian Bintoro

et al. (2008) menunjukkan paitan memiliki kandungan hara 3,59% N, 0,34% P,

dan 2,29%K. Bagian tanaman paitan yang dapat digunakan sebagai pupuk hijau

adalah batang dan daunnya. Pemanfaatan paitan sebagai sumber hara, yaitu dapat

dimanfaatkan dalam bentuk pupuk hijau segar, pupuk hijau cair, atau kompos

(Muhsanati et al. 2008, Hakim et al. 2012) dan mulsa (Liasu and Achakzai 2007,

Adeniyan et al. 2008).

Keuntungan menggunakan paitan sebagai bahan organik untuk perbaikan

tanah adalah kelimpahan produksi biomass, adaptasinya luas dan mampu tumbuh

pada lahan sisa atau pada lahan marginal. Paitan mengandung senyawa larut air

(gula, asam amino, dan beberapa pati), dan bahan kurang larut (pektin, protein,dan

pati kompleks) serta senyawa tidak larut (selulosadan lignin) (Purwani 2011).

4

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian

mengenai Efektivitas Aplikasi Pupuk paitan (Tithonia diversifolia) dan Fungi

Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi Pakcoy

(Brassica rapa L.)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk paitan (Tithonia diversifolia)

terhadap pertumbuhan dan produksi Pakcoy (Brassica rapa L)

2. Bagaimana pengaruh pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)

terhadap pertumbuhan dan produksi Pakcoy (Brassica rapa L.)

3. Bagaimana pengaruh kombinasi pemberian pupuk paitan (Tithonia

diversifolia) dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada pertumbuhan

dan prduksi pakcoy (Brassica rapa L)

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui dosis pemberian pupuk paitan yang tepat terhadap

pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.).

2. Mengetahui dosis pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang

tepat terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.).

3. Mengetahui dosis kombinasi pemberian pupuk paitan dan Fungi Mikoriza

Arbuskular (FMA) yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy

(Brassica rapa L.).

5

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

1.4 Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini, adalah :

1. Pemberian pupuk Paitan (Tithonia diversifolia) berpengaruh nyata

terhadap pertumbuhan dan produksi Pakcoy (Brassica rapa L.).

2. Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular berpengaruh nyata terhadap

pertumbuhan dan produksi Pakcoy (Brassica rapa L.).

3. Ada interaksi antara pemberian pupuk Paitan (Tithonia diversifolia) dan

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi

Pakcoy (Brassica rapa L.).

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini, antara lain :

1. Untuk mengetahui dosis pemberian yang tepat dalam pemberian Pupuk

Paitan (Tithonia diversifolia) dan Fungi Mikoriza Arbuskular sehingga

pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.) yang maksimal

2. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana di Fakultas

Pertanian Universitas Medan Area.

6

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pakcoy (Brassica rapa L.)

Pakcoy (Brassica rapaL.) adalah jenis tanaman sayur-sayuran yang

termasuk keluarga Brassicaceae. Tumbuhan pakcoy berasal dari China dan telah

dibudidayakan pada abad ke-5 secara luas di China selatan dan China pusat dan

Taiwan. Sayuran ini merupakan introduksi baru di Jepang dan masih satu famili

dengan Chinese vegetable. Saat ini pakcoy dikembangkan secara luas di Filipina,

Malaysia, Indonesia dan Thailand (Setiawan 2014).

Adapun klasifikasi tanaman sawi pakcoy adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rhoeadales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica rapa L (Setiawan, 2014).

Gambar 1.Tanaman pakcoy varietas F1(sumber: dokumentasi pribadi.2019)

7

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Daun pakcoy bertangkai, berbentuk oval, berwarna hijau tua, dan

mengkilat, tidak membentuk kepala, tumbuh agak tegak atau setengah mendatar,

tersusun dalam spiral rapat, melekat pada batang yang tertekan. Tangkai daun,

berwarna putih atau hijau muda, gemuk dan berdaging, tanaman mencapai tinggi

15-30 cm. Pakcoy mempunyai kecocokan terhadap iklim, cuaca dan tanah di

Indonesia sehingga bagus untuk dikembangkan. Tanaman pakcoy (Brassica rapa

L.) termasuk dalam jenis sayur yang mudah diperoleh dan murah. Saat ini pakcoy

dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai masakan. Tanaman pakcoy cukup

mudah untuk dibudidayakan. Perawatannya juga tidak terlalu sulit dibandingkan

dengan budidaya tanaman yang lainnya. Budidaya tanaman pakcoy dapat

dilakukan sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan media tanam dalam

polybag. Media tanam dapat dibuat dari campuran tanah dan kompos dari sisa

limbah (Prasasti,2014).

2.1.1 Syarat Tumbuh Pakcoy

Pakcoy merupakan tanaman semusim yang hanya dapat dipanen satu kali.

Sawi pakcoy dapat dipanen pada umur 40-60 hari (ditanam dari benih) atau 25-30

hari (ditanam dari bibit) setelah tanam (Prastio,20150). Daerah penanaman yang

cocok adalah mulai dari ketinggian 5 meter sampai dengan 1.200 meter di atas

permukaan laut. Tanaman pakcoy dapat tumbuh baik di tempat yang bersuhu

panas maupun dingin. Meskipun demikian pada kenyataannya hasil yang

diperoleh lebih baik di dataran tinggi. Tanaman pakcoy tahan terhadap air hujan,

sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musin kemarau yang perlu

diperhatikan adalah penyiraman secara teratur. (Setiawan,2014).

8

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

2.1.2Teknik Budidaya Tanaman Sawi Pakcoy ( Brassica rapa )

Teknik budidaya tanaman pakcoy secara organik meliputi hal sebagai

berikut:

1. Persemaian

Benih pakcoy berukuran kecil sehingga perlu disemai dahulu sebelum

ditanam secara luas. Wadah persemaian berupa polybag, kotak kayu atau kotak

plastik. Selain menggunakan wadah tersebut, persemaian juga dapat dilakukan di

lahan dengan bedeng terpisah. Diatas bedengan perlu diberi atap agar bibit

terhindar dari hujan lebat dan terik matahari. Media semai yang digunakan adalah

campuran tanah dengan pupuk organik. Setelah media siap, di buat lubang tanam

dengan jarak 1-4 cm. Setiap lubang tanam diisi dengan 1-3 benih pakcoy (Pracaya

2011). Setelah benih berumur 10–12 hari sejak benih disemaikan atau bibit

berdaun 3–5 helai daun, bibit pakcoy siap dipindahkan atau ditanam ke lahan

yang telah disiapkan (Wudianto2009).

2. Penyiapan Lahan

Sebelum ditanam, lahan digemburkan dengan cara dicangkul atau ditraktor

untuk memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Jika tanah agak masam atau masam,

dapat ditambahkan kapur dengan dosis 2 ton/ha. Lahan didiamkan selama kurang

lebih 7 hari menunggu suhu tanah stabil. Bedengan dibuat dengan lebar 1 meter

dan tinggi 20 cm. Jarak antar bedengan adalah 40-50 cm. (Wahyudi 2010)

3. Pemberian pupuk dasar dan penentuan jarak tanam

Sambil merapikan bedengan tambahkan pupuk kandang sebanyak 10-20

ton/hektar dicampur merata dengan tanah. Setelah selesai pembuatan bedengan

dibuat jarak tanam ukuran 20-25 cm x 20-25 cm (Sastradihardja 2011).

9

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

4. Penanaman

Sebelum penanaman bibit terlebih dahulu dilakukan penyiraman bedengan

dengan gembor supaya tanah menjadi lembab dan bibit tidak layu. Penanaman

dilakukan setelah bibit pakcoy berumur 2-3 minggu. Penanaman dilakukan pada

sore hari agar bibit yang ditanam tidak mengalami stress pada saat transplanting

(Wahyudi 2010).

5. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman Pakcoy meliputi:

a) Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari

b) Penyiangan

Penyiangan dilakukan apabila muncul gulma di bedengan maupun di

sekitar bedengan. Kehadiran gulma dapat menurunkan produksi tanaman. Selain

itu juga menjadi tempat berkembang hama dan penyakit.Penyiangan dilakukan

bersamaan dengan penggemburan tanah. Alat yang digunakan dalam penyiangan

dapat berupa cangkul kecil atau garu. Caranya dengan dicangkul untuk mencabut

gulma atau langsung dicabut dengan tangan (Wahyudi 2010).

c) Pemupukan

Jenis pupuk organik yang dianjurkan adalah pupuk hijau dan kompos.

Takaran pupuk yang diberikan tergantung pada ketersediaan unsur hara di dalam

tanah (Priyowidodo 2015). Selanjutnya dilakukan pembumbunan, sehingga

membentuk gundukan.

d) Pengamatan Organisme Pengganggu Tanaman

10

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman pakcoy

antara lain ulat tanah, ulat jengkal, siput, penyakit bercak daun, penyakit daun

kuning dan penyakit mozaik (Sastradihardja 2011).

6. Panen dan pasca panen

Pakcoy dapat dipanen ketika daunnya telah melebar dan batangnya

berwarna putih. Panen dapat dilakukan 30-35 hari setelah tanam. Panen

dilakukan pada sore hari karena cahaya matahari tidak terlalu panas, proses

pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman pakcoy dari dalam tanah.

sayuran pakcoy bisa diseleksi untuk memisahkan bagian-bagian yang rusak (Anas

2009).

2.1.3 Manfaat Tanaman Pakcoy

Menurut Fahrudin (2009), pakcoy dapat menghilangkan rasa gatal di

tenggorokan pada penderita batuk, penyembuh sakit kepala, bahan pembersih

darah, memperbaiki fungsi ginjal, memperlancar pencernaan, biji tanaman pakcoy

dimanfaatkan sebagai minyak serta pelezat makanan. Kandungan yang terdapat

pada pakcoy adalah, protein, lemak, serat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan

Vitamin C.

2.2 Paitan (Tithonia diversifolia)

Tithonia diversifolia adalah tanaman semak dari famili Asteraceae,

umumnya dikenal dengan nama Mexican Sunflower yang ditanam untuk tanaman

hias dan obat-obatan di berbagai negara. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan

kini tersebar hampir di semua belahan dunia (Hartatik, 2007).

11

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Taksonomi tumbuhan paitan menurut Tjitrosoepomo (1988) adalah

sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Tithonia

Spesies : Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray

Tumbuhan ini disebut juga bunga pahit (Sumatera Barat) atau bunga

paitan (Jawa Timur) yang dapat tumbuh pada ketinggian 20 m sampai 900 m dpl

(Hakim dan Agustian, 2012). Paitan memiliki akar tunggang yang dalam,

bercabang banyak dan berasosiasi dengan jamur dan bakteri pelarut fosfat, bakteri

penambat N seperti Azotobakter, serta bakteri penghasil fitohormon (Agustian

dkk, 2010).

Gambar 2. Tanaman Tithonia diversifolia (CABI 2016)

Batang paitan tergolong lunak, tumbuh tegak, tetapi jika berbunga lebat

maka batang akan rebah dan merunduk bahkan bisa mencapai tanah. Ketika bunga

12

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

sudah rontok dan biji sudah mengering pada musim panas, batang yang rebah tadi

seakan-akan mati, tetapi begitu musim hujan turun, tunas-tunas baru akan muncul

hampir diseluruh gugurnya daun tua (Hakim dan Agustian, 2012). Batang

memiliki kandungan lignin yang cukup tinggi sering dipergunakan sebagai kayu

bakar. Tanaman ini dapat bersifat semusim maupun tahunan dengan ketinggian, 2-

3 m dengan diameter batang berkisar 0,5-1,5 cm dan berongga (Jama et al,2000).

Pertumbuhan tanaman paitan sangat cepat dan dalam jumlah banyak,

sehingga dalam waktu yang singkat dapat membentuk semak yang lebat.

Tanaman ini dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Produksi

biomassanya tinggi yaitu sekitar 5,6-8,1 ton/ha/th dalam dua kali pangkasan

(Purwani, 2011).

Daun paitan seperti telapak tangan dengan tepi daun bercangap menyirip,

berwarna hijau cemerlang dan merata dengan susunan daun berhadapan selang-

seling dengan jarak beragam 2-7 cm, dan pada setiap ketiak daun terdapat tunas

atau cabang yang akan mengeluarkan bunga. Sepanjang batang 60-70 cm teratas

memiliki dan 11-17 helai daun. Bunga paitan berwarna kuning seperti bunga

matahari tetapi lebih kecil dengan diameter 4-12 cm dengan 8-16 daun mahkota.

Satu batang atau cabang paitan tua dapat menghasilkan bunga rata-rata 36 kuntum

bunga. Pada bagian tengah bunga terdapat bakal biji berupa tabung kepala putik

yang tersusun tegak secara melingkar dengan diameter 1,5-2 cm. Pada satu kepala

putik terdapat dua benang sari. Sejak kuncup bunga sampai masaknya biji

memerlukan waktu 2-3 bulan. Satu kuntum bunga dapat mencapai rata–rata 119

biji (Hakim dan Agustian, 2012).

13

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Paitan merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan

pupuk hijau maupun pupuk organik cair karena memiliki kandungan hara yang

cukup tinggi. Paitan mengandung 3,50% N, 0,37% P, dan 4,10% K (Hartatik

2007). Pahitan memiliki nisbah C/N yang rendah yaitu 15, sehingga mudah dan

cepat terdekomposisi dalam tanah (Herwanti, 2011).

Hasil penelitian Simanihuruk (2010) menunjukkan bahwa 70%

Paitan+30% Urea pada tanah Ulitisol dapat menghasilkan N total tanah tertinggi

sebesar 0,35%. Kandungan C organik pada lahan padi gogo meningkat 39,47%

pada media yang dipupuk dengan kompos paitan dan urea dengan perbandingan

pupuk 90% : 10% dibandingkan dengan yang hanya dipupuk dengan pupuk

anorganik (100% Urea). Hasil penelitian Resi (2010) juga menunjukkan bahwa

pemberian kompos jerami yang dicampur dengan paitan pada sawah intensifikasi

dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan sebanyak 50 kg/ha-1(25%

rekomendasi), dan 75 kg/ha-1 KCl (hemat 100% rekomendasi) serta penggunaan

pupuk P sementara tidak perlu diberikan (hemat 100%).

2.3 Paitan Sebagai Pupuk Organik

Pupuk organik berasal dari tanaman atau kotoran hewan yang telah

mengalami proses perombakan secara fisik atau biologi, berbentuk padat atau cair,

dan digunakan untuk menyuplai bahan organik dan memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian 2006).

Pupuk organik dapat berasal dari bahan organik hijauan. Pupuk hijau berasal dari

tanaman atau bagian tanaman yang didekomposisikan dengan cara dibenamkan ke

dalam tanah atau dibiarkan membusuk. Pupuk hijau digunakan untuk menambah

bahan organik dan unsur hara, khususnya nitrogen (FFTC 1995).

14

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Tanaman pupuk hijau, utamanya dari famili leguminosa, memiliki

kandungan hara Nitrogen yang tinggi. Leguminosa sebagai pupuk lebih mudah

terdekomposisi, sehingga penyediaan hara bagi tanaman lebih cepat (Rachman et

al. 2008). Paitan mempunyai potensi sebagai suplemen pupuk anorganik untuk

mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman, mampu mengurangi polutan dan

menurunkan tingkat jerap P, Al, dan Fe aktif. Pupuk organik paitan mampu

meningkatkan bobot segar tanaman karena mudah terdekomposisi dan dapat

menyediakan Nitrogen dan unsur hara lainnya bagi tanaman (Widiwurjani dan

Suhardjono 2006).

Keunggulan serasah paitan sebagai pupuk organik adalah cepat

terdekomposisi dan melepaskan unsur N, P, dan K tersedia (Handayanto etal.

1995). Aplikasi pupuk organik asal paitan meningkatkan produktivitas tanaman

kedelai, padi, tomat, okra, dan dilaporkan sebagai sumber unsur hara utama pada

tanaman jagung di Kenya, Malawi, dan Zimbabwe (Jama et al. 2000, Sangakkara

et al. 2004, Liasu dan Achakzai 2007, Shisanya et al. 2009, Kurniansyah 2010,

Jumro 2011).

Dilaporkan oleh Ganunga et al. (2005), biomassa paitan sebagai pupuk

organik mampu meningkatkan hasil jagung lebih tinggi dibandingkan dengan

pupuk organik Crotalaria juncea dan Mucuna utilis. Phiri et al. (2003)

melaporkan paitan sebagai pupuk organik mampu meningkatkan unsur P pada

tanah kahat P di Colombia. Kecepatan dekomposisi bergantung pada kualitas

bahan organik. Rasio C/N sering digunakan untuk memprediksi kualitas bahan

organik. Bahan organik lebih mudah termineralisasi apabila C/N di bawah nilai

15

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

kritis 25-30. Apabila C/N di atas nilai kritis akan terjadi immobilisasi N sehingga

tidak tersedia bagi tanaman (Susanto 2002).

Menurut penelitian Pardono (2011), laju dekomposisi Chromolaena

odorata lebih cepat dibandingkan dengan paitan meskipun nilai C/N-nya lebih

besar. Rata-rata nisbah C/N C. odorata 20,05 pada umur 0 hari, turun menjadi

5,12 setelah 21 hari, sedangkan pada paitan dari C/N awal 18,69 menjadi 7,57.

Meskipun terdapat perbedaan laju dekomposisi, kedua tumbuhan ini cukup baik

sebagai pupuk organik.

2.4 Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)

Mikoriza istilah yang berasal dari bahasa latin yakni Myces (fungi) dan

Rhyza (akar). Fungi mikoriza arbuskular (FMA) merupakan asosiasi antara fungi

tertentu dengan akar tanaman sebagai alternatif teknologi yang memiliki manfaat

besar dalam meningkatkan produktivitas tanaman (Moelyohadi et al., 2012).

Keuntungan dari mikoriza terhadap tanaman dapat memperluas bidang

penyerapan akar sehingga terjadi peningkatan absorbsi nutrisi dari dalam tanah

dan komponen-komponen mikoriza pada akar. Meningkatnya serapan hara akan

berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangan akar sehingga

berpengaruh pula pada peningkatan volume akar. Peningkatan volume akar akan

memperbesar penyebaran hifa FMA pada sel akar sehingga meningkatkan

persentase akar terinfeksi FMA (Nelvia et al., 2010)

Fungi mikoriza dapat membentuk kolonisasi sebelum melakukan infeksi

tanaman dan menjalankan berbagai fungsinya untuk tanaman. Menurut Hapsoh

(2008), tahapan kolonisasi FMA dimulai dari prekolonisasi, kontak dan

penembusan, perkembangan kolonisasi, pergantian arbuskula, pertumbuhan hifa

16

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

eksternal dan produksi spora. Prekolonisasi yang diawali pertumbuhan baik hifa,

spora, maupun potongan akar yang terinfeksi FMA. Meskipun ada peningkatan

pertumbuhan miselium pada akar, hifa tidak langsung tumbuh menuju akar

sampai hifa tersebut benar-benar dekat akar. Selanjutnya, terjadi kontak hifa

dengan akar yang diikuti pelekatan hingga membentuk apresorium yang

membengkak. Kemudian hifa masuk menembus dinding sel dengan penekanan

yang ditandai hifa semakin mengecil dam berbentuk runcing segingga

percabangan hifa ke dalam korteks bagian tengah dan dalam akar memanjang

membentuk kolonisasi sehingga terjadi mutualistik fungi-tanaman. Suharti et al

(2008) menyatakan bahwa persentase kolonisasi akar tanaman jahe oleh FMA

meningkat sejalan dengan meningkatnya umur tanaman jahe oleh dan kolonisasi

tertinggi terjadi pada saat 2 bulan setelah tanam, yaitu sebesar 80-90%.

Adanya pertumbuhan hifa eksternal merupakan sumber inokulum penting

untuk kelanjutan kolonisasi sistem perakaran yang sama dalam memproduksi

spora yang dibentuk dalam tanah yang fungsinya mentransfer hara dari tanah ke

tanaman. Hasil penelitian Indriyani et al., (20111) menyatakan bahwa FMA

paling berperan dalam meningkatkan serapan P oleh akar tanaman karena

memiliki hifa yang menjalar luas ke dalam tanah melampaui jauh jarak yang

dicapai rambut akar. Jamur mikoriza dengan hifa eksternalnya dapat

meningkatkan absorpsi dari unsur-unsur yang di dalam tanah, seperti P,Co dan Zn

dengan cara memperluas absorpsi hara. Rambut akar tanaman yang berasosiasi

dengan tanaman yang bermikoriza bisa berkontak dengan volume tanah yang

lebih luas dan memberikan permukaan absorpsi yang lebih besar dibandingkan

pada rambut akar yang tanpa bermikoriza (Indriati et al., 2013)

17

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Mikoriza berperan dalam peningkatan penyerapan unsur-unsur hara tanah

yang dibutuhkan oleh tanaman seperti P, N, K, Zn, Mg, Cu dan Ca pada tanaman

jagung. Mikoriza merupakan alternatif untuk mengatasi kekurangan unsur hara

terutama Fosfor dalam tanah (Puspitasari et al., 2012). Talanca dan adnan (2005)

melaporkan bahwa aplikasi P alam pada tanaman yang terinfeksi mikoriza dapat

meningkatkan pertumbuhan, pembentukan bintil akar, dan aktivitas bintil akar

tanaman. Meningkatnya kandungan P dalam jaringan tanaman dapat mempercepat

pembelahan sel terutama pada jaringan meristem tanaman sehingga berakibat

lebih lanjut terhadap pertumbuhan tanaman (Lizawati et al., 2014).

2.4.1 Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)

Mikoriza dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok berdasarkan struktur

dan cara menginfeksi akar, yaitu: (1.) Ektomikoriza merupakan fungi yang

menginfeksi tidak masuk ke dalam sel akar tanaman dan hanya berkembang

diantara dinding sel jaringan korteks, akar yang terinfeksi membesar dan

bercabang.(2.) Endomikoriza merupakan fungi yang menginfeksi masuk ke dalam

jaringan sel korteks dan akar yang terinfeksi tidak membesar. Fungi Mikoriza

Arbuskula digolongkan kedalam kelompok endomikoriza karena memiliki ciri-

ciri akar yang terinfeksi tidak membesar, lapisan hifa pada permukaan akar tipis,

hifa masuk ke dalam individu sel jaringan korteks, dan mempunyai struktur

vesikulaserta arbuskular. (3) Ektendomikoriza memiliki hifa yang menyelimuti

akar dalam jumlah yang sedikit membentuk hartig net dan melakukan penetrasi

kedalam sel korteks akar (Yusnaini, 2014).

18

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Jenis-jenis FMA dapat dibedakan dari warna, ukuran, bentuk, ada tidaknya

ornamen seperti: dudukan hifa ( subtending hyphae ), dan ujung hifa yang

membesar (saccule) (INVAM,2008).

2.4.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Infeksi FMA

Sastrahidayat (2011) Ada beberapa hal yang mempengaruhi infeksi dari

mikoriza yaitu :

a. Cahaya

Mikroorganisme yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman

memperoleh sumber energi dari tanaman inang, yang juga bergantung pada

kemampuan fotosinteis tanaman dan translokasi fotosintat ke akar (Dommergues,

1982). Peningkatan intensitas sinar pada umumnya meningkatkan persentase

infeksi. Selain itu, lama penyinaran yang panjang juga meningkatkan akar yang

terinfeksi. Intensitas sinar yang rendah dapat menurunkan infeksi pada akar tetapi

pengaruhnya akan lebih terlihat pada sporulasi (Baon, 1996).

b. Suhu

Berjalan lurus dengan cahaya, suhu tanah yang tinggi menyebabkan

peningkatan aktivitas jamur. Suhu yang tinggi biasanya mendukung terjadinya

infeksi dan pembentukan spora, sedangkan suhu yang rendah sesuai untuk

pembentukan arbuskular (Fergusson dan Woodheat, 1982 dalam Bintoro, 2000).

Suhu udara yang terbaik untuk perkembangan arbuskular adalah sekitar 30oC,

untuk kolonisasi miselium pada permukaan akar antara 24 – 34oC, serta untuk

sporulasi dan perkembangan vesikel pada suhu 35oC (Hetrick, 1984 dalam Baon,

1996).

19

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

c. Kesuburan Tanah

Unsur – unsur di dalam tanah yang paling berpengaruh terhadap mikoriza

adalah P, dimana kandungan P yang tinggi di dalam tanah akan menghambat

terjadinya kolonisasi (Safir dan Duniway, 1982 dalam Bintoro, 2000). Kandungan

N tanah yang tinggi juga berpengaruh negatif terhadap perkembangan dan

pertumbuhan mikoriza. Efek tersebut berhubungan dengan tingkat N yang

tersedia. Jumlah N terlarut akan menentukan aktivitas mikoriza di dalam tanah.

Efek unsur N terhadap mikoriza juga di pengaruhi oleh ketersediaan unsur P di

dalam tanah (Hyman, 1982 dalam Bintoro, 2000).

d. Tipe Perakaran

Tanaman – tanaman yang tipe perakarannya kasar dan rambut akarnya

kurang ternyata lebih sering terinfeksi mikoriza dan pertumbuhannya lebih

tergantung terhadap mikoriza tersebut (Paul dan Clark, 1989 dalam Astiko 1997,

dalam Sastrahidayat 2011).

20

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

Percut Sei tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 22 meter di

atas permukaan laut (dpl) dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan

Desember 2018.

3.2 Bahan dan Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : cangkul, garu,

alat pengukur, timbangan, pisau, gembor, meteran , plastik, karung, terpal, tali,

dan alat tulis

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :Benih pakcoy

varietas cap panah merah, tumbuhan paitan , inokulan FMA koleksi Dr. Ir

Suswati,MP.

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok

( RAK ) Faktorial yaitu :

Faktor I : Berbagai dosis pengaplikasian Pupuk Paitan dengan notasi (P)

yang terdiri dari 5 taraf, yaitu :

P0 = Tanpa Pemberian Pupuk (Kontrol)

P1 = Pupuk Hijau Paitan 0.5 kg / plot (5 ton ha-1)

P2 = Pupuk Hijau Paitan 1 kg / plot (10 ton ha-1)

P3 = Pupuk Hijau Paitan 1.5 kg / plot(15 ton ha-1)

21

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

P4 = Pupuk Hijau Paitan 2 kg / plot (20 ton ha-1)

Faktor II Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dengan notasi

(M) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu :

M0 = 0 g/plot inokulan Mikoriza Arbuskular

M1 = 10 g/plot inokulanMikoriza Arbuskular

M2 = 15 g/plot inokulanMikoriza Arbuskular

M3 = 20 g/plot inokulan Mikoriza Arbuskular

Jumlah kombinasi perlakuan adalah 5 x 4 = 20 kombinasi perlakuan, yaitu :

P0M0 P0M1 P0M2 P0M3

P1M0 P1M1 P1M2 P1M3

P2M0 P2M1 P2M2 P2M3

P3M0 P3M1 P3M2 P3M3

P4M0 P4M1 P4M2 P4M3

Berdasarkan kombinasi perlakuan yang didapat yaitu 20 kombinasi

perlakuan, maka ulangan yang digunakan dalam penelitian ini menurut

perhitungan ulangan minimum pada Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial

yaitu sebagai berikut :

(tc-1) (r-1) > 15

(20 – 1) (r – 1) > 15

19 (r – 1) > 15

19r – 19 > 15

19r > 15+19

19r > 34

r = 34/19 = 1,7

22

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

r = 2 Ulangan

Jumlah Ulangan = 2 Ulangan

Jumlah Plot Penelitian = 40 plot

Jumlah Tanaman per Plot = 9 Tanaman

Jumlah Tanaman Sampel per Plot = 5 Tanaman

Jarak Antar Plot = 50 cm

Jarak Antar Ulangan = 100 cm

Ukuran Plot = 90 cm x 90 cm

Tinggi Bedengan = 20 cm

Jarak Tanam = 30 cm x 30 cm

Jumlah Tanaman Keseluruhan = 360 Tanaman

Jumlah Tanaman Sampel = 200 Tanaman

3.4 Metode Penelitian

Setelah data hasil penelitian diperoleh maka akan dilakukan analisis data

dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan rumus

sebagai berikut :

Yijk = μο + ρi + αj + βk ( αβ )jk +εijk,

dimana :

Yijk = Hasil pengamatan dari plot percobaan yang mendapat pelakuan

faktor ke I taraf ke-j dan faktor ke II taraf ke-k serta di tempatkan

di ulangan ke i.

μο = Pengaruh nilai tengah (NT)/ rata-rata umum

ρi = Pengaruh kelompok ke- I

αj = Pengaruh taraf I ke-j

23

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

βk = Pengaruh faktor II taraf ke-k

(αβ )jk = Pengaruh kombinasi perlakuan antara faktor I taraf ke- j dan faktor

II taraf ke-k

Eijk = Pengruh galat akibat faktor I taraf ke-j dan faktor II taraf ke-k yang

di tempatkan pada kelompok ke-i.

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan maka disusun daftar sidik ragam,

dan untuk perlakuan yang berpengaruh nyata dan sangat nyata dilanjutkan dengan

uji beda rataan berdasarkan uji jarak Duncan (Gomez and Gomez, 2005).

3.5 Pelaksanaan Penelitian

3.5.1 Pembuatan Pupuk Paitan (Tithonia diversifolia) dan Analisis

Kandungan Hara

Bahan tanaman paitan diambil di kecamatan berastagi di kabupaten karo,

Sumatera Utara dengan ketinggian 1300 mdpl, bahan tanaman Paitan diambil dari

bagian batang dan daun setinggi 50 cm dari atas ke bawah. Tanaman paitan

dipotong-potong dengan ukuran 2-4 cm dan ditimbang, paitan yang sudah

dipotong-potong dicampurkan dengan larutan EM4 yang sudah ditambahkan gula

merah 500 g ke dalam 6 L air. Tanaman paitan ditutup dengan terpal plastik dan

dibiarkan selama 2 bulan. Setiap 2 hari sekali dilakukan pembalikan kompos yang

bertujuan untuk mengurangi suhu kompos. Setelah 2 bulan penutup kompos

dibuka, lalu kompos siap digunakan. Selanjutnya pupuk paitan di Analisis

dilaboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), kandungan paitan yaitu N:

3,32 %, P: 0,28%, K: 4,76%, Ca: 1,49%, Mg: 0,21%, Al: 1,02%, PH: 22,6, C-

organik: 48,53% dan C/N: 14,62. Aplikasi kompos paitan digunakan pada saat 2

minggu sebelum pemindahan bibit pakcoy ke polybag dan dicampurkan dengan

24

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

media tanah PMK. Tanamana paitan dan pembuatan pupuk paitan dapat dilihat

pada Gambar 3.

Gambar 3. A. Proses pemotongan, B. Proses dekomposiss dan C. Pupuk paitan (Sumber:dokumentasi. Pribadi 2019) 3.5.2 Persiapan Fungi Mikoriza Arbuskular

Inokulan FMA diperoleh dari koleksi Ibu Dr. Ir. Suswati, MP, inokulan

FMA mengandung 100 spora untuk setiap 1 g dan memiliki campuran beberapa

spora diantaranya : Glomus sp dan Acaulospora sp. Persiapan FMA dapat dilihat

pada Gambar 4.

Gambar 4. Inokulan FMA koleksi Dr. Ir. Suswati, MP (Sumber: dokumentasi pribadi. 2019) 3.5.3 Persiapan Lahan

Persiapan lahan meliputi:

a. Pembersihan Lahan

Pembersihan lahan dilakukan dengan cara membersihkan gulma dan sisa

tanaman.

A B C

25

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

b. Pengolahan Lahan dan Pembuatan Bedengan

Lahan dibersihkan dari gulma, rumput, pohon yang tidak diperlukan.

Tanah dicangkul dengan kedalaman 20 cm sambil membalikkan tanah. bedengan

dibuat dengan panjang 90 cm dan lebar 90 cm dan jarak antar Bedengan 50 cm.

Di atas bedengan pertanaman dibuat lubang tanam dengan jarak 25 cm x 25 cm.

3.5.4 Pengambilan Tanah Podsolik Merah Kuning

Tanah untuk persemaian dan penanaman di ambil dari Tanjung Morawa

berupa tanah Ultisol (PMK) Tanah dicangkul dan dibersihkan dari serasah.

Sebanyak 7,5 kg untuk persemaian dan 810 kg tanah PMK untuk penanaman

pakcoy. Tanah PMK dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5.Tanah PMK (Sumber : dokumentasi pribadi.2019)

3.5.5 Penyemaian Pakcoy

Tanah Ultisol sebanyak 7,5 kg dicampur dengan pupuk kandang sapi

sebanyak 2,5 kg agar menjadi media tanam untuk persemaian pakcoy. Kemudian

tray di isi setengah media tanam dan masukan benih pakcoy, selanjutnya

diletakkan diatas lapisan media tanam. Tray disusun di tempat persemaian yang

telah di beri atap paranet agar kelembaban sekitar benih terjamin dan sinar

matahari bisa masuk lebih kurang 50%. Tanah persemian disiram setiap 1 / 2 hari

sekali. Penyemaian pakcoy dapat dilihat pada Gambar 6.

26

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Gambar 6. Penyemaian pakcoy varietas benih F1 nauli pada tanah PMK (Sumber: dokumentasi pribadi.2019) 3.5.6 Aplikasi Tanah PMK dan Pupuk Dasar

Setelah pengolahan tanah, persiapkan tanah PMK sebanyak 2250

g/polybag dan diberikan pupuk dasar dengan menggunakan pupuk kadang sapi

sebanyak 750 g. Kemudian campuran tanah PMK dan pupuk kadang dimasukkan

kedalam polybag dengan ukuran 30x35 cm. Aplikasi tanah PMK dan pupuk dasar

dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Penyiapan media tanam dan aplikasi pupuk dasar (Sumber: dokumentasi pribadi. 2019) 3.5.7 Aplikasian Pupuk Paitan

Pupuk hijau paitan diaplikasikan pada saat 2 minggu sebelum pindah

tanam bibit pakcoy, aplikasi pupuk sesuai dengan masing-masing perlakuan.

Dengan cara ditaburkan diatas permukaan tanah kemudian Tanah dicampur

27

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

dengan kedalaman 10 cm sambil membalikan tanah PMK didalam polybag.

Aplikasi pupuk paitan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Aplikasi pupuk paitan (Sumber: dokumentasi pribadi. 2019)

3.5.8 Penanaman Pakcoy dan Aplikasi Mikoriza

Bibit pakcoy ditanam dipolybag ukuran 30 x 35 yang sudah terisi tanah

ultisol sebanyak 2,250 g, ditambah pupuk kandang 750 g dan ditambahkan pupuk

paitan sesuai dosis. Selanjutnya masukkan inokulant FMA sesuai dosis perlakuan

kemudian bibit pakcoy yang telah berumur 14 hari dipindahkan ke polybag.

Pemindahan pakcoy ke polybag dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9. Pemindahan bibit pakcoy pada umur 2 minggu ke dalam polybag (Sumber : dokumentasi pribadi. 2019)

28

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

3.6 Pemeliharaan Tanaman

3.6.1 Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor pada seluruh bagian

tanaman. Waktu penyiraman pada pagi hari jam 07.00 s/d 10.00 WIB dan pada

sore hari jam 16.00 s/d 18.00 WIB.

3.6.2 Pengendalian Hama

Pengendalian hama pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian

pestisida nabati berupa cabai rawit dengan campuran bawang putih, dengan cara

penyemprot ke bagian daun pakcoy pada umur 1 minggu sampai 3 minggu. Hama

yang menyerang yaitu kumbang, ulat dan kutu aphid. Jenis hama yang menyerang

tanaman pakcoy dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Hama tanaman pakcoy. Keterangan: hama kutu aphid dan hama ulat (Sumber: dokumentasi pribadi. 2019) 3.6.3 Panen

Panen dilakukan setelah tanaman berumur 28 hari setelah tanam atau

sebelum muncul bunga. Dalam pemanenan perlu diperhatikan secara pengambilan

hasil panen agar diperoleh mutu yang baik. Pemanenan dilakukan dengan cara

mencabut tanaman pakcoy pada polybag. Cara mencabut tanaman dari polybag

dilakukan hati-hati untuk mencegah kerusakan tanaman yang dapat menggangu

produksi (kerusakan daun). Proses pemanenan dapat dilihat pada Gambar 11.

29

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 48: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Gambar 1. Panen pakcoy pada umur 4 MST (Sumber: dokumentasi pribadi.2019).

3.7 Parameter Pengamatan

3.7.1 Tinggi Tanaman (cm)

Tinggi tanaman diukur dari pangkal batang sampai daun tertinggi

menggunakan penggaris. Pengamatan tinggi tanaman dilakukan pada satu minggu

setelah pindah tanam. Pengamatan di lakukan sebanyak empat kali dengan

interval satu minggu.

3.7.2 Jumlah Daun (Helai)

Pengamatan jumlah daun di lakukan dengan menghitung jumlah daun

yang sudah membuka sempurna. Pengamatan dilakukan mulai satu minggu

setelah pindah tanam.

3.7.3 Lebar Daun (cm)

Lebar daun di ukur dengan mengukur lebar daun terlebar pada tanaman

sampel menggunakan penggaris. Pengamatan di lakukan pada satu minggu setelah

pindah tanam dan di lakukan sebanyak empat kali dengan interval satu minggu.

3.7.4 Bobot Total pertanaman Sampel (g)

Bobot tanaman sampel diperoleh dengan cara menimbang berat tanaman

pakcoy yang menjadi sampel, dilakukan pada saat tanaman pakcoy panen pada

umur 28 hari setelah pindah tanam dan dilakukan penimbangan dengan timbangan

30

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 49: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

digital. Proses penimbangan bobot total pertanaman sampel dapat dilihat pada

Gambar 12.

Gambar 12. Bobot total pertanaman sampel (Sumber: dokumentasi pribadi.2019)

3.7.5 Bobot Total Tanaman Per Plot (g)

Bobot tanaman per plot diperoleh dengan cara menimbang seluruh

tanaman pakcoy dalam 1 plot setelah panen. Penimbangan menggunakan

timbangan. Proses penimbangan bobot total tanaman per plot dapat dilihat pada

Gambar 13.

Gamabr 13. Bobot total tanaman per plot (Sumber: dokumentasi pribadi. 2019)

3.7.6 Efektivitas Aplikasi Perlakuan terhadap Semua Parameter

Efektivitas aplikasi perlakuan terhadap semua parameter dengan

mengikuti rumus sebagai berikut :

31

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 50: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

a. Efektivitas tinggi Tanaman

ET = DTP – DK X100

DK b. Efektivitas Jumlah Daun Tanaman

EJD = DJD – DK X100 DK

c. Efektivitas Lebar Daun

ELD = DLD – DK X100 DK

d. Efektivitas Berat Total Pertanaman Sampel

EBTS = DBTS – DK X100

DK

e. Efektivitas Berat Total Tanaman Per Plot

EBTP = DBTP – DK X100

DK Keterangan :

ET : Efektivitas Tinggi Tanaman

EJD : Efektivitas Jumlah Daun Tanaman

ELD : Efektivitas Luas Daun Tanaman

EBTS : Efektivitas Berat Total Tanaman Per Plot

DTP : Data Tinggi Tanaman

DJD : Data Jumlah Daun

DLD : Data Lebar Daun

DBTS : Data Berat Tanaman Sampel

DBTP : Data Berat Tanaman Per Plot

DK : Data Kontrol

32

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 51: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

3.8 Kolonisasi (FMA)

3.8.1 Pengamatan Kolonisasi Akar

Untuk dapat melihat infeksi akar, perlu dilakukan pewarnaan akar dengan

larutan staining Trypan Blue (Phillips & Hyman, 1970), tahapan pewarnaan

tersebut ialah:

Sampel akar tanaman dari kegiatan sampling dipotong dengan ukuran 10

cm sebanyak 10 potong. Potongan akar yang akan diamati dicuci dengan air

mengalir hingga kotoran dan tanah yang menempel hilang. Akar direndam dalam

larutan KOH 10% selama ± 24 jam atau sampai akar terlihat berwarna putih atau

kuning bening. Larutan KOH kemudian dibuang dan akar dibilas dengan air

mengalir hingga bersih. Akar direndam dalam larutan HCl 2% selama ± 24 jam.

Hal ini dilakukan agar proses pewarnaan yang akan dilakukan dapat terjadi

dengan sempurna (berwarna biru). Larutan HCL kemudian dibuang dan akar

dibilas dengan aquades hingga bersih. Pindahkan akar ke dalam larutan staining

Trypan Blue 0,05% direndam selama ± 24 jam sampai akar berwarna biru.

Setelah pewarnaan selesai, maka contoh akar dapat diamati. Untuk

pengamatan akar, dilakukan dengan memotong akar yang telah diwarnai

sepanjang 1 cm, kemudian akar ditata di atas preparat dan ditutup dengan cover

glass, jumlah akar tiap preparat sebanyak 5 potong. Setelah preparat siap,

kemudian langsung diamati di bawah mikroskop. Infeksi akar dapat dilihat

melalui adanya vesikula, arbuskula maupun hifa yang menginfeksi akar.

Pengamatan proses kolonisasi akar pakcoy dapat dilihat pada gambar 14.

33

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 52: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Gambar 14. Proses pewarnaa akar dan pengamatan kolonisasi akar pakcoy (Sumber: dokumentasi pribadi.2019) 3.8.2 Persentase Kolonisasi FMA

Persentase kolonisasi FMA dihitung dengan metode slide (Giovannetti dan

mosse,1980). Bidang panjang yang menujukkan tanda-tanda kolonisasi (terdapat

vesikel dan arbuskular atau hifa) diberi tanda (+) sedangkan yang tidak ditemukan

tanda-tanda kolonisasi diberi tanda(-), dapat dihitung berdasarkan rumus sebagai

berikut :

% kolonisasi akar = jumlah akar yang terinfeksi x 100 % kriteria persentase kolonisasi jumlah contoh akar

akar dapar dilihat pada tabel dibawah. Tabel 1. Kriteria persentase kolonisasi akar (Giovannetti dan amaosse, (1980) Setiadi et al., 1992

Kelas Katagori Kolonisasi

1 0-5% (sangat rendah) 2 6-26%(randah)

3 27-50% (sedang) 4 51-75% (tinggi)

5 76-100% (sangat tinggi)

Sumber : The Unstitute of Mycorhiza Rosearch and Development, USDA Forset Service Feorgia (Setiadi et al., 1992)

3.8.3 Intensitas Kolonisasi

Pengamatan intensitas kolonisasi dilakukan pada tanaman berumur 28 hari

setelah pindah tanam (HSPT). Pengamatan intensitas kolonisasi diamati pada akar

34

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 53: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1) Pemberian pupuk paitan berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman,

jumlah daun dan lebar daun. berpengaruh sangat nyata terhadap berat total

pertanaman sampel dan dan terhadap berat total per plot berpengaruh

nyata.

2) Pemberian fungi mikoriza arbuskular berpengaruh sangat nyata terhadap

tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat total tanaman per plot, dan

berat total tanaman per sampel.

3) Perlakuan kombinasi antara pupuk paitan dan fungi mikoriza arbuskular

berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman, lebar daun, berat per plot

dan berat per sampel, sedangkan pada jumlah daun berpengaruh nyata

pada umur 1 minggu.

5.2 Saran

Disarankan kepada para petani untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman

pakcoy dapat dilakukan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular dengan dosis 20

g/polybag.

57

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 54: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, A., Tohari., D. Kastono. 2012. Pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum manis (Sorgum bicolor L) pada tunggul pertama dan kedua.

Agustian, Nuriyani, Lusi. M, dan Oktaris. E. 2010. Rhizobakteria Penghasil Fotohormon IAA pada Rhizosfer Tumbuhan Semak Karamunting, Tithonia, dan Tanaman Pangan. Jurnal Solum VII (1): 49 – 60.

Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Tanaman Kailan di Sumatra Utara. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan SumberdayaLahan Pertanian. 2006. Pupuk organik dan pupuk hayati: organik fertilizer and biofertilizer. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. 283p. Bintoro, H.M.H., R. Saraswati, D. Manohara, E. Taufik, dan J.Purwani. 2008. Pestisida organik pada tanaman lada. Laporan Akhir Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian antara Perguruan Tinggi dan Badan Litbang Pertanian (KKP3T). Brundrett, M. 2004.Diversity and classification of mycorrhizal

associations.Biology Review. 79:473–495. CABI. 2016. Tithonia diversifolia [Internet]. [diunduh 2016 okt 27]. Tersedia pada: http://www.cabi.org/isc/datasheet/54020.

Chariatma, Andhy. 2008. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Universitas Andalas Padang.

Cahyono,B.2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka

Nusantara.Jakarta. Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar., Fauzi., Sarifuddin dan H. Hamidah. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan

Darwis dan Rahman. 2013. Potensi pengembangan pupuk organik insitu mendukung percepatan penerapan pertanian organik. Jurnal Forum Penelitian Agroekonomi. Vol 31(01): 51-65.

Edi, S., dan J. Bobihoe. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jambi. 54 hal.

Eddiwal, A. Saidi, E.T. Husin dan A.Rasyidin. 2014. Effect of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and organic nitrogen of the forages Tithonia on glomalin production. Makalah Seminar Internasional “1st International Conference on Development Management and Public Policy” Pascasarjana Universitas Andalas, Padang 20 November 2014.

58 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 55: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Fahrudin, Fuat. 2009. Budidaya Caisim(Brassica junceaL.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

FFTC. 1995. Soil conservation handbook. Prepared by theFood and Fertilizer Technology Centre for the Asian and Pasific Region Taiwan. ROC. Fougnies L, S Renciot, F Muller, C Plenchette, Y Prin, SM de Faria, JM Bouvet,

S Nd Sylla, B Dreyfus and AM Bâ. 2007. Arbuscular mycorrhizal colonization and nodulationimprove flooding tolerance in Pterocarpus officinalisJacq. seedlings. Mycorrhiza 17, 159-166.

Fransiska, S. 2009. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Terhadap

Penggunaan Pupuk Kascing dan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan

Galii U, Meier M, Brunold C. 1993. Effect of cadmium on non -mycorrhizal and

mycorrhizal fungus (Laccasaria laccata Scop.Ex.Fr)Bk and Br.: sulphate reduction, thiols and distribution of the heavy metal. New Phytol 125: 837-843.

Garg N, Chandel S. 2010. Arbuscular mycorr hizal networks: process and function. A review. Agron Sustain Dev 30:581-599. Giovanetti, M. and Mosse, B. 1980.An evaluation technique for measuring

vesicular-arbscularmychorryzal infection in roots.New phytol.84:489- 500.

Gomes, K. A. Dan A. A. Gomes. 2005 Prosedur Statistik untuk peneliti pertanian.

Jhon Wiley and Sons. New York.

Hakim, N., Agustian, and Y. Mala. 2012. Application of organic fertilizer Tithonia plus to control iron toxicity and reducecommercial fertilizer application on new paddy field. J.Trop. Soils 17:135-142.

Handayani, E. 2008. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea mays L) Terhadap Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Perbedaan Waktu Tanam. USU Repository.

Hartatik, W. 2007. Tithonia diversifolia sumber pupuk hijau.Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 29(5):3-5. Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademi Pressindo. 274-289hal.

Haryanto, dkk. 2001. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta

Hernowo, B., (2010), Panduan Sukses Bertanam Buah dan Sayuran, Penerbit Cable Book, Klaten.

59 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 56: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Herwanti, T.E. 2011. Residu Pupuk Organik Mendukung Produksi Dua Varietas Kedelai Organik (Glycine max (L) Merr) di Lahan Kering. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 63 hal.

Husna. 2010. Pertumbuhan bibit kayu kuku (Pericopsis mooniana THW) melalui aplikasi fungi mikoriza arbuskula (FMA)dan ampas sagu pada media tanah bekas tambang nikel.Universitas Haluoleo. Kendari. [Tesis S2]. Indriani, Y. H. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta. INVAM. 2008. http://invam.wvu.edu/the-fungi/classification.Diakses tanggal 18 Oktober 2014. Jama, B., C.A. Palm, R.J. Buresh, A. Niang, C. Gachengo, G.Nziguheba, and B. Amadalo. 2000. Tithonia diversifoliaas a green manure for soil fertility improvement inwestern Kenya. Journal of Agroforestry System49(2):201- 221. Junita, F., S. Muhartini dan D. Kastono. 2002. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakchoi. Jurnal Ilmu Pertanian, 9 (1): 37-45.

Kurniansyah, D. 2010. Produksi Kedelai Organik Panen Kering dari Dua varietas Kedelai dengan Berbagai Jenis Pupuk Organik. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 71 hal Khan AG. 2005. Role of soil microbes in rizhospheres of plants growing on trace

metal contaminated soils in phytoremediation. J Trace Element Med Biol 18: 355-364. Kormanik, P.P., & A.C. McGraw. 1982. Quantification of Vesicular Arbuscular Mycorrhizal in Plant Root. p 27-45. In Schenk, N. C. (Eds), Method and Principles of Mychorrizal Research. Annual Phytopathology Society. Saint Paul Minnesota.

Liasu, M.O. and A.K.K. Achakzai. 2007. Influence of Tithoniadiversifolia leaf mulch and fertilizer application on thegrowth and yield of potted tomato plants. American-Eurasian J. Agric. & Environ. Science 2(4):335-340. Lingga. P Dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbit Swadaya Jakarta.

Lizawati, Kartika, E., Alia, Y., dan Handayani, R. 2014. Pengaruh Pemberian Kombinasi Isolat Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) yang Ditanam pada Tanah Bekas Tambang Batubara. Biospecies 7(1):14−21.

Moelyohadi, Y., M. U. Harun, Munandar, R. Hayati and N. Gofar. 2012. Pemanfaatan berbagai jenis pupuk hayati pada budidaya tanaman jagung

60 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 57: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

(Zea mays). L) efisien hara lahan kering marginal. Jurnal Lahan Suboptimal. Vol. 1:31-39.

Muhsanati, A. Syarif, dan S. Rahayu. 2008. Pengaruhbeberapa takaran kompos Tithonia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata). Jerami 1:87-91. Nelvia AT, Maryani, Muda WF. 2010. Aplikasi mikoriza dan fosfat alam pada 5 medium gambut untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman jarak pagar. Di dalam: Seminar Nasional Fakultas Teknik Universitas Riau; 2010 Juni 29-30; Riau, Indonesia, Riau(ID): UR. hlm 1-11.

Noli, Z. A., Netty, W.S., E.M. Sari. 2011. Eksplorasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Indigenous yang Berasosiasi dengan Begonia resectadi Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB).

Prasetyo, B.H., Adiningsih, J.S., Subagyono, K., dan Simanangkalit, R.D.M. 2004. Mineralogi, Fisika, Kimia, dan Biologi Lahan Sawah.Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Departemen Pertanian: Bogor. Halaman 29-82

Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Litbang Pertanian. 2(25). 39 hal.

Prosiding SeminarNasional Biologi : Meningkatkan Peran Biologi dalam Mewujudkan National Achievment with Global Reach. Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nichols KA. 2008. Indirect contributions of AM fungi and soil aggregation to plant growth and protection. In: Mycorrhizae: Sustainable Agriculture and Forestry. ZA Siddiqui, MS Akhtar and K Futai (Eds), 177-194. Springer. Novriani. 2010. Alternatif Pengelolaan unsur hara P (Fosfor) pada budidaya jagung.Agronobis., 2 (3) : 42-49. Opala, P.A., C.O. Othieno, J.R. Okalebo, and P.O. Kisinyo. 2009. Effects of combining organic materials with inorganic phosphorus source on maize yield and financial benefits in western Kenya. Exp. Agric. 46:23-34.

Paul, E.A. dan F. E.Clark. 1989. Soil Microbiology and Biochemistry. Academic Press, Inc. Harcourt Brace Jovanovich, Pulb. Toronto.

Philips, J.M. dan D.S. Hayman. 1970. Improved procedures for clearing roots and staining parasitic and vesikular arbuskular Mycorrhizal fungi for rapid assesment of infection. Journal Trans British Mycol Soc, 55:158-160.

Prasasti, D., Prihastanti, E., dan Izzati, M.2014. Perbaikan Kesuburan Tanah Liat Dan Pasir Dengan Penambahan Kompos Limbah Sagu Untuk

61 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 58: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Var Chinensis). Universitas Diponegoro. Semarang.

Purwani, J. 2011. Pemanfaatan Tithonia diversifolia(Hamsley) A. Gray untuk perbaikan tanah. BalaiPenelitian Tanah. 253-263. Pracaya & Kartika, J. K. 2016. Bertanam 8 Sayuran Organik. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. Perwitasari, B., M. Tripatmasari., dan C. Wasonowati. 2012. Pengaruh media tanam dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy(Brassica junceaL.) dengan sistem hidroponik. Jurnal Agrovigor.5(1):14-25. Purwani, J. 2011. Pemanfaatan Tithonia diversifolia (Hamsley) A. Gray untuk perbaikan tanah. Jurnal Balai Penelitian Tanah. Vol 22 (2). Hal 253 –263. Rachman, A., A. Dariah, dan D. Santoso. 2008. Pupukorganik dan pupuk hayati. J. Pertanian 02:41-52. Resi.2010. Pemberian Kompos (Tithonia diversifolia) dan Jerami untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Buatan danHasil Padi Sawah Intensifikasi. Skripsi.Padang: Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Dalam http://repository.unand.ac.id/6587/1/img.pdf. Diakses 15 Mei 2017. Rubatzky, V.E., dan Ma Yamaguchi, 1998, Sayuran Dunia : Prinsip, Produksi dan Gizi Jilid II, ITB, Bandung. 200 hal Sastradiharja, Singgih. 2011. Sukses Bertanam Sayuran Secara Organik. Angkasa : Jakarta. Setiawan, A. 2014. Budidaya Tanaman pakcoy. IPB.Bogor.

Setyaningrum, H. D dan Saparinto, C. 2011. Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta: Penebar Swadaya.

Simanihuruk, W. 2010. Pengaturan Populasi Tanaman dan Aplikasi Tithonia diversifolia Sebagai Pengganti N Sintetik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Ultisol Dan Hasil Padi Gogo. Jurnal Agroteknologi XXVIII(4):486-492.

Simanungkalit, D., A. Suriadikarta,R. Saraswati, D. Setyorini,dan W. Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Smith, S.E. & D.J. Read. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. 3rd eds. Elseivier. Amsterdam.

62 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 59: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Subowo, G. 2010. Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik untuk Kesuburan dan Produktivitas Tanah melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati Tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan. Vol. 4. No. 1. 13 – 25

Suharno,Sufaati S. 2009. Efektivitas pemanfaatan pupuk biologi fungi mikoriza arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan tanaman matoa (Pometia pinnata Forst.). SAINS 9 (1): 81 -36. Suharno, Santosa. 2005. Pertumbuhan tanaman kedelai [Glycine max (L.) Merr] yang diinokulasi jamur mikoriza, legin dan penambahan seresah daun matoa (Pometia pinnata Forst) pada tanah berkapur. Sains dan Sibernatika 18(3): 367-378. Sunarjono, Hendro. 2013. Bertanam 36 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya. Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. Tjitrosoepomo., Gembong. 1988. Taksonomi tumbuhan (Spermathopyta). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Upadhyaya H, Panda SK, Bhattacharjee MK, S Dutta. 2010. Role arbuscular mycorrhiza in heavy metal tolerance inplants: Prospect for phytoremediation. J Phytol 2(7): 16-27. Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Jakarta: Agro Media Pustaka. Widiwurjani dan H. Suhardjono. 2006. Respon dua varietassawi terhadap pemberian biofertilizer Tithonia (Tithoniadiversifolia) sebagai pengganti pupuk anorganik. Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor, 1-2 Agustus 2006. Wright, S.F. and Upadhyaya, A., 1996. Extraction of an abundant and unusual protein from soil and comparison with hyphal protein of arbuscular mycorrhizal fungi. Soil Science, 161, pp.575-586.

Yusnaini, S. 2014. Pengelolaan Hara Fosfor Secara Biologis Kunci Pertanian Berkelanjutan. Lembaga Penelitian. Universitas Lampung

Yuwono,T.2006.BioteknologiPertanian. Seri Pertanian. Gadjah Mada University Press.66 hal.

63 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 60: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 1.Denah Plot Percobaan Dan Gambaran Plot Percobaan

Ulangan 1 Ulangan 2

P2M3

P1M3

P3M3

P1M2

P0M3

P1M1

P3M0

P2M2

P1M0

P4M1

P0M0

P2M1

P0M1

P0M2

P4M3

P4M0

P1M0

P0M0

P2M1

P0M1

P1M2

P4M0

P4M2

P1M3

P0M2

P3M0

P2M2

P4M1

P2M3

P3M2

P0M3

P3M1

P3M1

P2M0

P2M0

P3M3

P4M2

P3M2

P1M1

P4M3

64 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 61: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 2. Skema Penanaman Di Bedengan

Keterangan :

jarak tanam = 30 cm x 30 cm

polybag = ukuran 30 x 35

65 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 62: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 3. Deskripsi Pak Choy Varietas Nauli Asal :

PT. East West Seed`Thailand

Silsilah :

PC-201 (F) x PC-186 (M)

Golongan varietas :

hibrida silang tunggal

Bentuk tanaman :

tegak

Tinggi tanaman :

25 – 28 cm

Bentuk penampang batang :

bulat

Diameter batang :

8,0 – 9,7 cm

Warna daun :

hijau

Bentuk daun :

bulat telur

Panjang daun :

17 – 20 cm

Lebar daun :

13 – 16 cm

Bentuk ujung daun :

bulat

Panjang tangkai daun :

8 – 9 cm

Lebar tangkai daun :

5 – 7 cm

Warna tangkai daun :

hijau

Kerapatan tangkai daun :

rapat

Warna mahkota bunga :

kuning

Warna kelopak bunga :

hijau

Warna tangkai bunga :

hijau

Umur panen :

25 – 27 hari setelah tanam

Umur sebelum pembungaan (bolting)

:

45 – 48 hari setelah tanam

Berat per tanaman :

400 – 500 g

Rasa : tidak pahit

66 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 63: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Warna biji :

hitam kecoklatan

Bentuk biji :

bulat

Tekstur biji :

halus

Bentuk kotiledon :

bulat panjang melebar

Berat 1.000 biji :

2,5 – 2,7 g

Daya simpan pada suhu kamar (29 – 31 oC siang, 25 – 27 oC malam)

:

2 – 3 hari setelah panen

Hasil :

37 – 39 ton/ha

Populasi per hektar :

93.000 tanaman

Kebutuhan benih per hektar :

350 – 450 g

Keterangan :

beradaptasi dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian 900 – 1.200 m dpl

Pengusul :

PT. East West Seed`Indonesia

Peneliti :

Gung Won Hee (PT. East West Seed`Thailand), Tukiman Misidi, Abdul Kohar (PT. East West Seed`Indonesia)

67 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 64: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 4. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 1 MST

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 5 5,9 10,9 5,45 2 P1M0 5,96 5,64 11,6 5,8 3 P2M0 6,38 6,06 12,44 6,22 4 P3M0 6 3,92 9,92 4,96 5 P4M0 5,8 5,48 11,28 5,64 6 P0M1 6 5,44 11,44 5,72 7 P1M1 5,22 4,4 9,62 4,81 8 P2M1 6,1 5,32 11,42 5,71 9 P3M1 6,04 5,54 11,58 5,79 10 P4M1 5,84 5,56 11,4 5,7 11 P0M2 6,7 5,46 12,16 6,08 12 P1M2 6,7 4,88 11,58 5,79 13 P2M2 6,9 4,8 11,7 5,85 14 P3M2 6,76 6,7 13,46 6,73 15 P4M2 6,8 5,54 12,34 6,17 16 P0M3 6 5,72 11,72 5,86 17 P1M3 6,8 5,82 12,62 6,31 18 P2M3 6,56 6,04 12,6 6,3 19 P3M3 6,46 5,6 12,06 6,03 20 P4M3 6,72 5,96 12,68 6,34

Total 124,74 109,78 234,52 - Rataan 6,237 5,489 - 5,86

Lampiran 5. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah

Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

Tinggi Tanaman Pakcoy pada 1 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 10,9 11,44 12,16 11,72 46,22 5,14 P1 11,6 9,62 11,58 12,62 45,42 5,05 P2 12,44 11,42 11,7 12,6 48,16 5,35 P3 9,92 11,58 13,46 12,06 47,02 5,22 P4 11,28 11,4 12,34 12,68 47,7 5,30

Total 56,14 55,46 61,24 61,68 234,52 - Rataan 6,24 6,16 6,80 6,85 - 5,86

68 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 65: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 6. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

SK Db JK KT F.hit F.05 F.01 NT 1 1374,99 - -

Kelompok 1 5,60 5,60 22,02 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,6 0,15 0,60 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 3,24 1,08 4,25 * 3,13 5,01

Faktor PM 12 3,94 0,33 1,29 tn 2,31 3.30 Galat 19 4,83 0,25 -

- -

Total 40 1393,21 - - - -

KK 8,6%

Keterangan :

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

69 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 66: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 2 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 12 11,98 23,98 11,99 2 P1M0 13,7 11,4 25,1 12,55 3 P2M0 12,92 11,9 24,82 12,41 4 P3M0 12,84 9,8 22,64 11,32 5 P4M0 11,94 11 22,94 11,47 6 P0M1 13,46 11,3 24,76 12,38 7 P1M1 13,1 8,7 21,8 10,9 8 P2M1 13,62 10,58 24,2 12,1 9 P3M1 13,82 11 24,82 12,41 10 P4M1 13,16 9,5 22,66 11,33 11 P0M2 13,4 10,72 24,12 12,06 12 P1M2 14,22 11,5 25,72 12,86 13 P2M2 14,88 11,5 26,38 13,19 14 P3M2 13,54 13,54 27,08 13,54 15 P4M2 15,72 12,94 28,66 14,33 16 P0M3 11,56 13,7 25,26 12,63 17 P1M3 13,94 12,94 26,88 13,44 18 P2M3 13,84 13,96 27,8 13,9 19 P3M3 12,84 13,34 26,18 13,09 20 P4M3 14,14 12,72 26,86 13,43

Total 268,64 234,02 502,66 - Rataan 13,43 11,70 - 12,57

Lampiran 8. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah

Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

Tinggi Tanaman Pakcoy pada 2 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 23,98 24,76 24,12 25,26 98,12 10,90 P1 25,1 21,8 25,72 26,88 99,5 11,06 P2 24,82 24,2 26,38 27,8 103,2 11,47 P3 22,64 24,82 27,08 26,18 100,72 11,19 P4 22,94 22,66 28,66 26,86 101,12 11,24

Total 119,48 118,24 131,96 132,98 502,66 - Rataan 13,28 13,14 14,66 14,78 - 12,57

70 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 67: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 9. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 6316,68 - -

-

Kelompok 1 29,96 29,96 21,59 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 1,80 0,45 0,32 tn 2,9 4,5 faktor M 3 18,65 6,22 4,48 * 3,13 5,01 Faktor PL 12 11,65 0,97 0,70 tn 2,31 3,3

Galat 19 26,37 1,39 -

- - Total 40 6405,11 - - - -

KK = 9,37%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

71 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 68: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 3 MST.

NO Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 16,9 16,66 33,56 16,78 2 P1M0 14,52 16,4 30,92 15,46 3 P2M0 13,78 16,96 30,74 15,37 4 P3M0 17,16 13,56 30,72 15,36 5 P4M0 17,06 17 34,06 17,03 6 P0M1 18,14 12,86 31 15,5 7 P1M1 14,52 14,06 28,58 14,29 8 P2M1 18,72 15,9 34,62 17,31 9 P3M1 18,8 16,92 35,72 17,86 10 P4M1 18,32 15,36 33,68 16,84 11 P0M2 18,2 16,16 34,36 17,18 12 P1M2 19,62 14,94 34,56 17,28 13 P2M2 20,16 15,54 35,7 17,85 14 P3M2 17,86 17,9 35,76 17,88 15 P4M2 20,18 17,42 37,6 18,8 16 P0M3 18,96 18,48 37,44 18,72 17 P1M3 19,94 17,66 37,6 18,8 18 P2M3 18,9 19 37,9 18,95 19 P3M3 18,42 18,06 36,48 18,24 20 P4M3 19,22 16,78 36 18

Total 359,38 327,62 687 - Rataan 17,97 16,38 - 17,18

Lampiran 11. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah

Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

Tinggi Tanaman Pakcoy pada 3 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 33,56 31 34,36 37,44 136,36 15,15 P1 30,92 28,58 34,56 37,6 131,66 14,63 P2 30,74 34,62 35,7 37,9 138,96 15,44 P3 30,72 35,72 35,76 36,48 138,68 15,41 P4 34,06 33,68 37,6 36 141,34 15,70

Total 160 163,6 177,98 185,42 687 - Rataan 17,78 18,18 19,78 20,60 - 17,18

72 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 69: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 12. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 11799,23 - - - -

Kelompok 1 25,22 25,22 8,13 * 4,38 8,18 Perlakuan Faktor P 4 6,70 1,676 0,54 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 43,02 14,339 4,62 * 3,13 5,01

Faktor PM 12 20,27 1,69 0,54 tn 2,31 3,3 Galat 19 58,97 3,10 - - - Total 40 11940 - - - -

KK 10,26%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

73 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 70: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 13. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 4 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 23,02 21,9 44,92 22,46 2 P1M0 24 18,1 42,1 21,05 3 P2M0 22,16 22,5 44,66 22,33 4 P3M0 22,8 21,02 43,82 21,91 5 P4M0 23,56 22,1 45,66 22,83 6 P0M1 23,96 22,2 46,16 23,08 7 P1M1 24,42 20,32 44,74 22,37 8 P2M1 24,32 22,16 46,48 23,24 9 P3M1 25,24 18,36 43,6 21,8 10 P4M1 23,98 21,04 45,02 22,51 11 P0M2 24,28 21,76 46,04 23,02 12 P1M2 25,7 16,42 42,12 21,06 13 P2M2 25,34 21,84 47,18 23,59 14 P3M2 23,72 23,8 47,52 23,76 15 P4M2 25,52 23,8 49,32 24,66 16 P0M3 24,36 24 48,36 24,18 17 P1M3 26,42 23,62 50,04 25,02 18 P2M3 20,16 23,5 43,66 21,83 19 P3M3 24,58 22 46,58 23,29 20 P4M3 25,8 20,7 46,5 23,25

Total 483,34 431,14 914,48 - Rataan 24,17 21,56 - 22,86

Lampiran 14. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah

Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

Tinggi Tanaman Pakcoy pada 4 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 44,92 46,16 46,04 48,36 185,48 20,61 P1 42,1 44,74 42,12 50,04 179 19,89 P2 44,66 46,48 47,18 43,66 181,98 20,22 P3 43,82 43,6 47,52 46,58 181,52 20,17 P4 45,66 45,02 49,32 46,5 186,5 20,72

Total 221,16 226 232,18 235,14 914,48 - Rataan 24,57 25,11 25,80 26,13 - 22,86

74 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 71: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 15. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 20906,84 - -

Kelompok 1 68,12 68,12 17,82 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 4,70 1,17 0,31 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 11,77 3,92 1,03 tn 3,13 5,01

Faktor PM 12 27,44 2,29 0,60 tn 2,31 3,3 Galat 19 72,63 3,82 -

Total 40 21091,5 - - - -

KK 8,55%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

75 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 72: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 16. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 1 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 3,6 3 6,6 3,3 2 P1M0 4,4 3,6 8 4 3 P2M0 3,2 3,6 6,8 3,4 4 P3M0 3,4 3,4 6,8 3,4 5 P4M0 3,4 4,2 7,6 3,8 6 P0M1 4 4 8 4 7 P1M1 4,2 4,4 8,6 4,3 8 P2M1 4,4 4,2 8,6 4,3 9 P3M1 4 4,2 8,2 4,1 10 P4M1 3,2 4 7,2 3,6 11 P0M2 4 4,2 8,2 4,1 12 P1M2 3,6 3,8 7,4 3,7 13 P2M2 4,4 4,6 9 4,5 14 P3M2 4 4,4 8,4 4,2 15 P4M2 4,2 4 8,2 4,1 16 P0M3 4,2 4,4 8,6 4,3 17 P1M3 3,6 4,2 7,8 3,9 18 P2M3 3,8 4,2 8 4 19 P3M3 4,4 4,4 8,8 4,4 20 P4M3 4,2 4,2 8,4 4,2

Total 78,2 81 159,2 - Rataan 3,91 4,05 - 3,98

Lampiran 17. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Pakcoy Setelah

Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

Jumlag Daun Tanaman Pakcoy pada 1 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 6,6 8 8,2 8,6 31,4 3,49 P1 8 8,6 7,4 7,8 31,8 3,53 P2 6,8 8,6 9 8 32,4 3,6 P3 6,8 8,2 8,4 8,8 32,2 3,58 P4 7,6 7,2 8,2 8,4 31,4 3,49

Total 35,8 40,6 41,2 41,6 159,2 - Rataan 3,98 4,51 4,58 4,62 - 3,98

76 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 73: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 18. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 633,62 - -

Kelompok 1 0,20 0,20 2,44 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,10 0,03 0,32 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 2,18 0,73 9,08 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 2,30 0,19 2,39 * 2,31 3,3

Galat 19 1,52 0,08 -

- - Total 40 639,92 - - - -

KK 7,12%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

77 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 74: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 19. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 2 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 6,6 6,4 13 6,5 2 P1M0 7 6,8 13,8 6,9 3 P2M0 6 6,6 12,6 6,3 4 P3M0 6,2 6,2 12,4 6,2 5 P4M0 6,6 6,2 12,8 6,4 6 P0M1 7 6,8 13,8 6,9 7 P1M1 7,2 6,6 13,8 6,9 8 P2M1 7 6,8 13,8 6,9 9 P3M1 6,8 6,6 13,4 6,7 10 P4M1 7 6,8 13,8 6,9 11 P0M2 7,4 6,8 14,2 7,1 12 P1M2 6,8 7,2 14 7 13 P2M2 7,2 7 14,2 7,1 14 P3M2 7,4 7,2 14,6 7,3 15 P4M2 7 7 14 7 16 P0M3 7,2 7 14,2 7,1 17 P1M3 6,6 6,6 13,2 6,6 18 P2M3 6,4 7 13,4 6,7 19 P3M3 7,2 7,2 14,4 7,2 20 P4M3 7,4 6,8 14,2 7,1

Total 138 135,6 273,6 - Rataan 6,9 6,78 - 6,84

Lampiran 20. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

Jumlah Daun Tanaman Pakcoy pada 2 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 13 13,8 14,2 14,2 55,2 6,13 P1 13,8 13,8 14 13,2 54,8 6,09 P2 12,6 13,8 14,2 13,4 54 6 P3 12,4 13,4 14,6 14,4 54,8 6,09 P4 12,8 13,8 14 14,2 54,8 6,09

Total 64,6 68,6 71 69,4 273,6 - Rataan 7,18 7,62 7,89 7,71 - 6,84

78 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 75: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 21. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 1871,42 - -

- -

Kelompok 1 0,14 0,14 2,50 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,10 0,02 0,42 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 2,22 0,74 12,85 ** 3,13 5.01

Faktor PM 12 1,26 0,10 1,81 tn 2,31 3,3 Galat 19 1,10 0,06 -

- -

Total 40 1876,24 - - - -

KK 3,51%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

79 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 76: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 22. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 3 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 10,6 10,2 20,8 10,4 2 P1M0 11,2 10,6 21,8 10,9 3 P2M0 9,2 11,2 20,4 10,2 4 P3M0 10,4 11,2 21,6 10,8 5 P4M0 9,8 12 21,8 10,9 6 P0M1 11 11,6 22,6 11,3 7 P1M1 11,6 10,6 22,2 11,1 8 P2M1 11,6 11,8 23,4 11,7 9 P3M1 11,8 12,6 24,4 12,2 10 P4M1 10,8 10,8 21,6 10,8 11 P0M2 13 11,8 24,8 12,4 12 P1M2 11,2 10 21,2 10,6 13 P2M2 13 12 25 12,5 14 P3M2 11,8 11,8 23,6 11,8 15 P4M2 11,6 10,6 22,2 11,1 16 P0M3 12,2 11,6 23,8 11,9 17 P1M3 11,4 11 22,4 11,2 18 P2M3 11 10,8 21,8 10,9 19 P3M3 11,4 11,2 22,6 11,3 20 P4M3 12 12 24 12

Total 226,6 225,4 452 - Rataan 11,33 11,27 - 11,3

Lampiran 23. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Pada Umur 3 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 20,8 22,6 24,8 23,8 92 10,22 P1 21,8 22,2 21,2 22,4 87,6 9,73 P2 20,4 23,4 25 21,8 90,6 10,07 P3 21,6 24,4 23,6 22,6 92,2 10,24 P4 21,8 21,6 22,2 24 89,6 9,96

Total 106,4 114,2 116,8 114,6 452 - Rataan 11,82 12,69 12,98 12,73 - 11,3

80 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 77: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 24.Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 5107,60 - -

-

Kelompok 1 0,04 0,04 0,08 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 1,79 0,45 0,97 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 6,2 2,07 4,50 * 3,13 5,01

Faktor PM 12 8,61 0,72 1,56 tn 2,31 3,3 Galat 19 8,72 0,46 -

- -

Total 40 5132,96 - - - -

KK 6,00%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

81 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 78: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 25. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 4 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 12,4 11,4 23,8 11,9 2 P1M0 12,6 11,6 24,2 12,1 3 P2M0 11,6 12,6 24,2 12,1 4 P3M0 12,6 12,2 24,8 12,4 5 P4M0 12,2 13 25,2 12,6 6 P0M1 12,6 12,8 25,4 12,7 7 P1M1 12,8 12 24,8 12,4 8 P2M1 12,6 12,4 25 12,5 9 P3M1 13,4 13,2 26,6 13,3 10 P4M1 12,8 12,6 25,4 12,7 11 P0M2 13,4 12,8 26,2 13,1 12 P1M2 13,2 12,4 25,6 12,8 13 P2M2 13,2 12,8 26 13 14 P3M2 13 13 26 13 15 P4M2 12,4 12 24,4 12,2 16 P0M3 11,6 13,8 25,4 12,7 17 P1M3 13 12,8 25,8 12,9 18 P2M3 13,4 14 27,4 13,7 19 P3M3 13,2 12,8 26 13 20 P4M3 13,2 14,4 27,6 13,8

Total 255,2 254,6 509,8 - Rataan 12,76 12,73 - 12,75

Lampiran 26. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

Jumlah Daun Tanaman Pakcoy pada Umur 4 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 23,8 25,4 26,2 25,4 100,8 11,2 P1 24,2 24,8 25,6 25,8 100,4 11,16 P2 24,2 25 26 27,4 102,6 11,4 P3 24,8 26,6 26 26 103,4 11,49 P4 25,2 25,4 24,4 27,6 102,6 11,4

Total 122,2 127,2 128,2 132,2 509,8 - Rataan 13,58 14,13 14,24 14,69 - 12,75

82 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 79: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 27. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Daun Tanaman (helai) Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 6497,40 - -

Kelompok 1 0,01 0,01 0,03 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,83 0,21 0,62 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 5,07 1,69 5,04 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 3,79 0,32 0,94 tn 2,31 3,3 Galat 19 6,37 0,34 -

Total 40 6513,48 - -

KK 4,54%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

83 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 80: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 28. Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 1 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 1,8 1,8 3,6 1,8 2 P1M0 1,9 1,9 3,8 1,9 3 P2M0 2 1,8 3,80 1,9 4 P3M0 2 1,7 3,70 1,85 5 P4M0 2 2 4,00 2 6 P0M1 2,2 2,2 4,40 2,2 7 P1M1 2,1 2,1 4,20 2,1 8 P2M1 2 2,3 4,30 2,15 9 P3M1 1,7 1,7 3,40 1,7 10 P4M1 2,4 2 4,4 2,2 11 P0M2 2,4 2,5 4,90 2,45 12 P1M2 2 2,2 4,2 2,1 13 P2M2 2,2 2,5 4,70 2,35 14 P3M2 2,2 2,5 4,70 2,35 15 P4M2 2,3 2,2 4,5 2,25 16 P0M3 2,6 2,6 5,20 2,6 17 P1M3 2,8 2,2 5,00 2,5 18 P2M3 2,4 2,2 4,6 2,3 19 P3M3 2,6 2,4 5,00 2,5 20 P4M3 2,6 2,64 5,24 2,62

Total 44,2 43,44 87,64 - Rataan 2,21 2,17 - 2,19

Lampiran 29. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

Lebar Daun Tanaman Pakcoy Pada Umur 1 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 3,6 4,4 4,9 5,2 18,1 2,01 P1 3,8 4,2 4,2 5 17,2 1,91 P2 3,8 4,3 4,7 4,6 17,4 1,93 P3 3,7 3,4 4,7 5 16,8 1,87 P4 4 4,4 4,5 5,24 18,14 2,02

Total 18,9 20,7 23 25,04 87,64 - Rataan 2,10 2,30 2,56 2,78 - 2,19

Lampiran 30. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 1 MST.

84 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 81: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 192,02 - -

Kelompok 1 0,01 0,01 0,53 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,17 0,04 1,56 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 2,15 0,72 26,38 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 0,50 0,04 1,53 tn 2,31 3,30 Galat 19 0,52 0,03 -

Total 40 195,37 - -

KK 7,52%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

85 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 82: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 31. Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 2 MST.

No Perlakuan ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 3,4 3,6 7 3,5 2 P1M0 3,9 3,8 7,7 3,85 3 P2M0 4 3,6 7,6 3,8 4 P3M0 4 3,4 7,4 3,7 5 P4M0 4,3 4,2 8,5 4,25 6 P0M1 4,9 4,5 9,4 4,7 7 P1M1 4,8 4,4 9,2 4,6 8 P2M1 4,5 4,7 9,2 4,6 9 P3M1 4,4 4,3 8,7 4,35 10 P4M1 5 4,2 9,2 4,6 11 P0M2 5 5 10 5 12 P1M2 4,4 4,4 8,8 4,4 13 P2M2 4,7 4,5 9,2 4,6 14 P3M2 4,9 5 9,9 4,95 15 P4M2 5,1 4,2 9,3 4,65 16 P0M3 5,44 5,4 10,84 5,42 17 P1M3 5,4 4,86 10,26 5,13 18 P2M3 4,92 4,8 9,72 4,86 19 P3M3 5,06 5 10,06 5,03 20 P4M3 5,3 5,2 10,5 5,25

Total 93,42 89,06 182,48 - Rataan 4,67 4,45 - 4,56

Lampiran 32. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

Lebar Daun Tanaman Pkcoy pada Umur 2 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 7 9,4 10 10,84 37,24 4,14 P1 7,7 9,2 8,8 10,26 35,96 4,00 P2 7,6 9,2 9,2 9,72 35,72 3,97 P3 7,4 8,7 9,9 10,06 36,06 4,01 P4 8,5 9,2 9,3 10,5 37,5 4,17

Total 38,2 45,7 47,2 51,38 182,48 - Rataan 4,24 5,08 5,24 5,71 - 4,56

86 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 83: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 33. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 2 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 832,47 - -

Kelompok 1 0,48 0,48 9,92 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,33 0,08 1,72 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 9,07 3,02 63,13 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 1,28 0,11 2,23 tn 2,31 3,3 Galat 19 0,91 0,05 -

Total 40 844,54 -

KK 4,80%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

87 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 84: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 34. Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 3 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 7,1 6,64 13,74 6,87 2 P1M0 7,1 7,2 14,3 7,15 3 P2M0 7,4 6,6 14 7 4 P3M0 6,6 6,8 13,4 6,7 5 P4M0 8 6,6 14,6 7,3 6 P0M1 7,4 7,2 14,6 7,3 7 P1M1 7,4 7,9 15,3 7,65 8 P2M1 7,4 7,72 15,12 7,56 9 P3M1 7,4 7,6 15 7,5 10 P4M1 7,6 7,12 14,72 7,36 11 P0M2 8,2 7,42 15,62 7,81 12 P1M2 7,2 7,82 15,02 7,51 13 P2M2 7,9 8,5 16,4 8,2 14 P3M2 8 7,54 15,54 7,77 15 P4M2 7,4 8,2 15,6 7,8 16 P0M3 8,6 8,7 17,3 8,65 17 P1M3 8 7,5 15,5 7,75 18 P2M3 8,4 7,7 16,1 8,05 19 P3M3 8,16 7,76 15,92 7,96 20 P4M3 8,76 8,08 16,84 8,42

Total 154,02 150,6 304,62 - Rataan 7,70 7,53 - 7,62

Lampiran 35. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

Lebar Daun Tanamana Pakcoy pada Umur 3 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 13,74 14,6 15,62 17,3 61,26 6,81 P1 14,3 15,3 15,02 15,5 60,12 6,68 P2 14 15,12 16,4 16,1 61,62 6,85 P3 13,4 15 15,54 15,92 59,86 6,65 P4 14,6 14,72 15,6 16,84 61,76 6,86

Total 70,04 74,74 78,18 81,66 304,62 - Rataan 7,78 8,30 8,69 9,07 - 7,62

88 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 85: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 36. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 3 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 2319,83 - -

Kelompok 1 0,29 0,29 1,71 tn 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,38 0,10 0,56 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 7,38 2,46 14,35 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 1,76 0,15 0,86 tn 2,31 3,3 Galat 19 3,26 0,17 -

Total 40 2332,91 -

KK 5,44%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

89 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 86: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 37. Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Umur 4 MST.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 8,1 7,6 15,7 7,85 2 P1M0 8,9 7,8 16,7 8,35 3 P2M0 8,52 7,7 16,22 8,11 4 P3M0 7,8 7,5 15,3 7,65 5 P4M0 9,02 8,2 17,22 8,61 6 P0M1 8,8 8,5 17,3 8,65 7 P1M1 8,7 8,2 16,9 8,45 8 P2M1 9,4 8,2 17,6 8,8 9 P3M1 8,7 8,2 16,9 8,45 10 P4M1 8,8 8,4 17,2 8,6 11 P0M2 9,4 8,8 18,2 9,1 12 P1M2 9,22 7,8 17,02 8,51 13 P2M2 9,2 8,2 17,4 8,7 14 P3M2 10 8,4 18,4 9,2 15 P4M2 8,5 8,2 16,7 8,35 16 P0M3 9,1 9 18,1 9,05 17 P1M3 9,24 8,8 18,04 9,02 18 P2M3 9,3 8,6 17,9 8,95 19 P3M3 8,9 8,9 17,8 8,9 20 P4M3 9,6 8,8 18,4 9,2

Total 179,2 165,8 345 - Rataan 8,96 8,29 - 8,63

Lampiran 38. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy

Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

Lebar Daun Tanaman Pakcoy pada Umur 4 MST

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 15,7 17,3 18,2 18,1 69,3 7,70 P1 16,7 16,9 17,02 18,04 68,66 7,63 P2 16,22 17,6 17,4 17,9 69,12 7,68 P3 15,3 16,9 18,4 17,8 68,4 7,60 P4 17,22 17,2 16,7 18,4 69,52 7,72

Total 81,14 85,9 87,72 90,24 345 - Rataan 9,02 9,54 9,75 10,03 - 8,63

90 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 87: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 39. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Lebar Daun Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular pada umur 4 MST.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 2975,63 - -

Kelompok 1 4,49 4,49 49,20 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 0,11 0,03 0,29 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 4,43 1,48 16,19 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 2,43 0,20 2,22 tn 2,31 3,3 Galat 19 1,73 0,09 -

Total 40 2988,82 -

KK 3,50 %

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

91 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 88: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 40. Data Pengamatan Berat Total Sampel Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA).

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 300 231 531 265,5 2 P1M0 648 547 1195 597,5 3 P2M0 565 640 1205 602,5 4 P3M0 670 456 1126 563 5 P4M0 750 500 1250 625 6 P0M1 650 575 1225 612,5 7 P1M1 700 600 1300 650 8 P2M1 550 480 1030 515 9 P3M1 600 450 1050 525 10 P4M1 700 500 1200 600 11 P0M2 611 500 1111 555,5 12 P1M2 1200 1000 2200 1100 13 P2M2 800 640 1440 720 14 P3M2 900 785 1685 842,5 15 P4M2 711 510 1221 610,5 16 P0M3 750 547 1297 648,5 17 P1M3 1200 1000 2200 1100 18 P2M3 800 660 1460 730 19 P3M3 800 600 1400 700 20 P4M3 700 587 1287 643,5

Total 14605 11808 26413 - Rataan 730,25 590,4 - 660,33

Lampiran 41. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Berat Total Sampel Tanaman

Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

Berat Total Sampel Tanaman Pakcoy

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 531 1225 1111 1297 4164 462,67 P1 1195 1300 2200 2200 6895 766,11 P2 1205 1030 1440 1460 5135 570,56 P3 1126 1050 1685 1400 5261 584,56 P4 1250 1200 1221 1287 4958 550,89

Total 5307 5805 7657 7644 26413 - Rataan 589,67 645,00 850,78 849,33 - 660,33

92 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 89: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 42. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Berat Total Sampel Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 17441164,23 - -

- -

Kelompok 1 195580,225 195580,225 70,20 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 497339,65 124334,913 44,63 ** 2,9 4,5 Faktor M 3 451101,675 150367,225 53,97 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 377682,95 31473,5792 11,30 tn 2,31 3,3 Galat 19 52936,275 2786,11974 -

- -

Total 40 19015805 - - - -

KK 7,99%

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyata

93 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 90: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 43. Data Pengamatan Berat Total Per Plot Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

No Perlakuan Ulangan Total Rataan I II

1 P0M0 500 430 930 465 2 P1M0 872 745 1617 808,5 3 P2M0 741 950 1691 845,5 4 P3M0 800 680 1480 740 5 P4M0 1300 800 2100 1050 6 P0M1 1351 810 2161 1080,5 7 P1M1 1000 900 1900 950 8 P2M1 1100 700 1800 900 9 P3M1 1200 670 1870 935 10 P4M1 1200 740 1940 970 11 P0M2 1300 820 2120 1060 12 P1M2 1400 1250 2650 1325 13 P2M2 1200 828 2028 1014 14 P3M2 1000 1110 2110 1055 15 P4M2 1000 735 1735 867,5 16 P0M3 1100 750 1850 925 17 P1M3 2000 1200 3200 1600 18 P2M3 1500 812 2312 1156 19 P3M3 1400 1000 2400 1200 20 P4M3 1000 800 1800 900

Total 22964 16730 39694 - Rataan 1148,2 836,5 - 992,35

Lampiran 44. Tabel Dwikasta Data Pengamatan Berat Total Per Plot

Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

Berat Total Per Plot pada Tanaman Pakcoy

Perlakuan M0 M1 M2 M3 Total Rataan P0 930 2161 2120 1850 7061 784,56 P1 1617 1900 2650 3200 9367 1040,78 P2 1691 1800 2028 2312 7831 870,11 P3 1480 1870 2110 2400 7860 873,33 P4 2100 1940 1735 1800 7575 841,67

Total 7818 9671 10643 11562 39694 - Rataan 868,67 1074,56 1182,56 1284,67 - 992,35

94 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 91: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 45. Tabel Sidik Ragam Pengamatan Berat Total Per Plot Tanaman Pakcoy Setelah Aplikasi Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

SK Db JK KT F.Hit F.05 F.01 NT 1 39390341 - -

Kelompok 1 971568,9 971568,9 29,52 ** 4,38 8,18 Perlakuan

Faktor P 4 370058,6 92514,65 2,81 tn 2,9 4,5 Faktor M 3 769924,9 256641,6 7,80 ** 3,13 5,01

Faktor PM 12 879547,6 73295,63 2,23 tn 2,31 3,3 Galat 19 625303,1 32910,69 -

- -

Total 40 43006744 - - - -

KK 18,28 %

tn = tidak nyata

* = nyata

** = sangat nyat

95 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 92: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 46. Persamaan Regresi Linier Rata-Rata Tinggi Tanaman Pakcoy pada Umur 1-4 MST Setelah Aplikasi Kompos Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

Perlakuan Persamaan Regresi R2

P0M0 5,58x + 0,21 0,99 P1M0 4,86x + 1,55 0,98 P2M0 5,12x + 1,26 0,98 P3M0 5,49x - 0,33 0,99 P4M0 5,71x - 0,04 0,99 P0M1 5,52x + 0,37 0,98 P1M1 5,60x - 0,92 0,97 P2M1 5,78x + 0,14 0,99 P3M1 5,34x + 1,09 0,98 P4M1 5,59x+ 0,11 1 P0M2 5,59x + 0,6 0,99 P1M2 5,02x + 1,69 0,97 P2M2 5,78x + 0,65 0,99 P3M2 5,54x + 1,62 0,99 P4M2 5,99x + 1,00 0,98 P0M3 6,10x + 0,08 0,99 P1M3 6,14x + 0,52 0,99 P2M3 5,16x + 2,33 0,96 P3M3 5,69x +0,93 0,99 P4M3 5,53x + 1,43 0,99

96 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 93: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 47. Persamaan Regresi Linier Rata-Rata Jumlah Daun Tanaman Pakcoy pada Umur 1-4 MST Setelah Aplikasi Kompos Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

Perlakuan Persamaa Regresi R2

P0M0 2,97x + 0,6 0,97 P1M0 2,83x + 1,4 0,96 P2M0 3x + 0,5 0,98 P3M0 3,16x + 0,3 0,97 P4M0 3,09x + 0,7 0,97 P0M1 3,05x + 1,1 0,96 P1M1 2,85x + 1,55 0,96 P2M1 2,94x + 1,5 0,94 P3M1 3,31x + 0,8 0,94 P4M1 3,12x + 0,7 0,98 P0M2 3,23x + 1,1 0,93 P1M2 3,09x + 0,8 0,99 P2M2 3,09x + 1,55 0,92 P3M2 3,09x + 1,35 0,96 P4M2 2,84x + 1,5 0,96 P0M3 3x + 1,5 0,94 P1M3 3,16x + 0,75 0,97 P2M3 3,33x + 0,5 0,99 P3M3 2,99x + 1,5 0,97 P4M3 3,37x + 0,85 0,97

97 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 94: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 48. Persamaan Regresi Linier Rata-Rata Lebar Daun Tanaman Pakcoy pada Umur 1-4 MST Setelah Aplikasi Kompos Pupuk Paitan dan Fungi Mikoriza Arbuskular.

Perlakuan Persamaan Regresi R2

P0M0 2,152x - 0,375 0,96 P1M0 2,265x - 0,35 0,97 P2M0 2,183x - 0,255 0,97 P3M0 2,04x - 0,125 0,96 P4M0 2,288x - 0,18 0,98 P0M1 2,195x + 0,225 0,98 P1M1 2,21x + 0,175 0,95 P2M1 2,291x + 0,05 0,97 P3M1 2,34x - 0,35 0,35 P4M1 2,196x + 0,2 0,98 P0M2 2,276x + 0,4 0,98 P1M2 2,234x + 0,045 0,96 P2M2 2,265x + 0,3 0,93 P3M2 2,337x + 0,225 0,98 P4M2 2,145x + 0,4 0,94 P0M3 2,258x + 0,785 0,93 P1M3 2,218x + 0,555 0,98 P2M3 2,314x + 0,255 0,96 P3M3 2,213x + 0,565 0,96 P4M3 2,291x + 0,645 0,95

98 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 95: SKRIPSI OLEH : WIDYA PERMATA SARI NPM : 148210044repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11068/1/148210044 - Wid… · Kompos Daun Sirih Hutan (Piper aduncum )Dan Pupuk Kandang Sapi

Lampiran 49 Dokumentasi Supervisi Lapangan Oleh Dosen Pembimbing

99 -----------------------------------------------------

© Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 10/30/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA