127
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBERMAKNAAN SHALAT BERJAMAAH DE NGAN KECERDASAN INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (51) Psikologi Oleh: AGNES SARTIKA 203070001456 r --------------------- ____ _ I /\ I FAKULTAS PSIKOLOGl------------------J UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008/1429 H

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBERMAKNAAN

SHALA T BERJAMAAH DE NGAN KECERDASAN

INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (51) Psikologi

Oleh:

AGNES SARTIKA

203070001456 r --------------------- ____ _

I /\ I FAKULTAS PSIKOLOGl------------------J

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008/1429 H

Page 2: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBERMAKNAAN

SHALA T BERJAMAAH DEN GAN KEC~ERDASAN

INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRIDHO DEPOK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S1) Psikologi

Dr. Al:l Mujib, M.Ag

NIP: ·150283344

Oleh:

AGNES SARTIKA

203070001456

Dibawah Bimbingan

Pembimbing II

A=· '--===-'-"=

NIP: 150389379

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HllDAYATULLAH

JAKARTA

2008/1429 H

Page 3: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

LEMBAR PENGESAHANI

Skripsi dengan judul "HUBUNGAN ANT ARA INTENSITAS KEBERMAKNAAN SHALAT BERJAMAAH DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRIDHO DEPOK" telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 29 Mei 2008, dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana program strata satu (S 1) pad a Fakultas Psikologi.

~rangkap Anggota

M.Si

5938

Penguji I

f-Ph.D

NIP: 150326891

Pernb;rnb;og Ir/

NIP: 150283344

Jakarta, 29 Mei 2008

Sidang Munaqasyah

Sekretaris Merangkap Anggota

l Ora. z,hm~!ih. M s; NIP: 150238773

Anggota

Penguji II

,./

NIP: 150283344

Pembimbing II

/

NIP: 15038937!~

Page 4: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

"q)a,n, ~-~ ~ ~ w~ (rr~ ~)

Liu, ~-KCTuvi ~ ~ ~e<m ~,a,~

jdcm-jdcm ~,,. (as. @f_&iJlca&J:, 69)

$~ Yfvk ~ f~ ~cita, £~vi4 Mf1

~~CUI,~ SW&Y.

Skripsi ini kupersembahkan untuk

keluarga, ternan, dan sahabatku ...

Page 5: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

(A) Fakultas Psikologi (B) Mei 2008 (C) Agnes Sartika

ABSTRAK

(D) Hubungan antara lntensitas Kebermaknaan Shala! Berjamaah dengan Kecerdasan Interpersonal pada Siswa MA Arridho Depok.

(E) 91 Halaman (F) lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah adalah ukuran atau tingkatan rasa kebermaknaan (mengerti) dalam diri siswa terhadap shalat yang dilakukan bersama dengan ketentuan ada yang sebagai imam dan makmum. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dengan kecerdasan interp1'irsonal pada siswa MA Arridho Depok. Penelitian ini menggunakan pedekatan kwantitatif dengan metode penelitian korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 50 orang siswa MA Arridho Depok. lnstrumen pengumpulan data menggunakan skala model Liker! berupa skala intensitas kebermaknaan shalat berjamaah yang terdiri dari 30 item dan skala kecerdasan interpersonal yang terdiri dari 38 item setelah sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Pengolahan dan analisa data dalam skripsi ini menggunakan program SPSS 15.00. Pada uji validitas menggunakan Alpha Cronbach. Untuk hasil uji hipotesis penelitian menggunakan koefisien korelasi.

Dari hasil analisis koefisien korelasi terhadap hipotesis yang diajukan diperoleh hasil x hitung (0,875) > x tabel (0,279) hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dan kecerdasan interpersonal pada siswa MA Arridho Depok.

Adapun saran dari penulisan skripsi, antara lain: 1. Agar menambah variabel penelitian yang digunakan, bukan hanya melihat dari sisi intensitas kebermaknaan shalat berjamaah saja dalam kaitannya dengan kecerdasan interpersonal. Sehingga hasil temuannya dapat berkembang menjadi hubungan-hubungan yang lebih luas, misalnya kecerdasan intrapersonal, kemampuan intrapersonal, dll. 2. Agar para siswa lebih meningkatkan intensitas kebermaknaan shalat berjamaahnya untuk membangun kecerdasan interpersonalnya semakin lebih baik, yakni dengan lebih menghayati serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam shalat berjamaah. Sehingga dapat melatih diri dalam dunia pergaulan.

Page 6: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

3. Keluarga dan masyarakat, maupun pihak sekolah agar memberikan penyuluhan atau penyampaian pesan lewat ceramah tentang pentingnya upaya meningkatkan intensitas kebermaknaan shalat berjamaah s13kaligus menerapkan nilai-nilai dalam shalat berjamaah itu sendiri untuk membanuun kecerdasan interpersonal. Sehingga permasalahan yang terjadi akibat p13rmasalahan yang terjadi pada siswa saat ini tidak berlarut-larut.

(g) Daftar bacaan: 19 buah (1979-2007)

Page 7: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

KATA PENGANTAR

Assalamualaikurn wr.wb Alhamdu/il/ah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan antara lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah dengan Kecerdasan Interpersonal pada Siswa MA Arridho Depok. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Keluarganya, sahabatnya, dan umatnya yang setia hingga akhr zaman.

Penulis merasa sangat bahagia setelah skripsi dapat selesai walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Maka dengan ini penulis bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut rnemberikan kontribusi dengan pengerjaan skripsi ini, diantaranya:

1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lbu Ora. Netty Hartati, M.Si, lbu Ora. Zahrutun Nihayah, M.Si, selaku Pudek Bidang Akademik Fakultas Psikologi dan Bapak Abdurachman Saleh M.Si sebagai Pembimbing Akademik yang telah rnernberikan pengarahan kepada penulis selarna rnenjalani proses perkuliahan dan penusunan skripsi.

2. Bapak Dr. Abdul Mujib, M.Ag sebagai dosen pernbirnbing I dan Bapak Gazi Saloom, M.Si sebagai Pembimbing II yang telah rnernberikan waktu, birnbingan, dan arahan dan sernangat yang cukup besar dalarn penulisan skripsi ini. Sernoga Allah rnemberikan balasan yang setirnpal.

3. Bapak Barnbang Suryadi Ph.D sebagai dosen Penguji I, dan Bapak Dr. Abdul Mujib M.Ag sebagai dosen Penguji II yang t•elah rnernberikan arahan dalarn rnenyernpurnakan hasil penulisan skripsi ini. Semoga Allah rnernberikan balasan yang setimpal.

4. Segenap dosen Fakultas Psikologi yang telah rnernberikan pengalaman dan ilmunya pada penulis. Staff akadernik Fakultas Psikologi teirnakasih atas bantuan dan kebaikannya selama ini.

5. Kepala Yayasan Arridho Jatirnulya (YAJ) dan kepala sekolah, staf guru, dan para siswa MA Arridho Depok, terirnakasih atas kesediaan rnengisi angket penulis.

6. Orang tua saya yang sudah mengorbankan segala waktu dan tenaganya untuk rnernberikan kasih sayang yang tulus dan ikhlas serta terbaik bagi penulis dalarn rnengenyarn pendidikan ini.

Page 8: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

7. Sahabat dan teman-teman semuanya, terimakasih atas bantuan dan semangatnya. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dimasa akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi banyak pihak terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 29 Mei 2008

Penulis

Page 9: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

DAFTAR ISi

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR PERSEMBAHAN DAN MOTTO

ABSTRAK ............................................................................................... .

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFT AR ISi .............................................................................................. v

DAFT ART ABEL........................................................................................ viii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .. ... . .. ... ... ... ... ... .. ... . .. .. . .. .. . . ... . . . .. .. . .. . .. .. 1

1.2 Permasalahan Penelitian. .. .. .. ... ... . .. ... ... ... .. ... .. . . ... ... .. .. ... .. ... . .. ... 13

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 13

1.4 Sistematika Penulisan . ... ... ... ... ... .... .. . .. ... ... .. . .. .. .. . .. .. . .. .. . .. . .. ... .. 15

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 lntensitas Kebermaknaan Shala! Berjamaah ......................... 16

2.2.1 Definisi lntensitas Kebermaknaan Shala! Berjamaah ... 16

2.2.2 Hukum Shala! Berjamaah ... ... ... ... ... . . ... .. ... .. . . . .. .. ... .. ... ... . 19

2.2.3 Dimensi Psikologis Shala! Berjamaah ........................... 22

2.2 Kecerdasan Interpersonal .. ... ... ... ... ... ... .. ... . .. .. .. ... .. ... .. ... .. .... .. . 35

2.1.1 Definisi Kecerdasan Interpersonal................................. 35

2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Interpersonal. 36

2.1.3 Ketrampilan Untuk Memiliki Kecerdasan Interpersonal . 38

2.3 Kerangka Berfikir .. .. ... .. .... .... .. ... . .. .. .. ... .. ...... .. .. ... .. ... .. ... .. . .. ... . .. 44

2.3.1 Hubungan lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

dan Kecerdasan Interpersonal........................................ 44

2.4 Hipotesa penelitan ......................................................... 53

Page 10: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian 55

3.2 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ................................ 57

3.3 Teknik Pengumpulan Data Penelitian..................................... 59

3.3.1 Metode lnstrumen dan Penelitian ................................. 59

3.3.2 Teknik Uji lnstrumen Penelitian .................................... 65

3.4 Teknik Analisa Data.................................................................. 68

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1 Uji lnstrumen Penelitian ......................................................... 69

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Skala lntensitas Shalat

Berjamaah ................................................................... 69

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecerdasan

Interpersonal ............................................................... 70

4.2 Gambaran Umum Responden ................................................. 72

4.2.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin ....................................................................... 72

4.2.2 Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikannya ............................................................ 73

4.2.3 Gambaran Responden Berdasarkan Pengkategorian

Skor ............................................................................ 73

4.3 Hasil Utama Penelitian ............................................................ 78

4.3.1~i~ra~ra~n ............................................................. 78

4.3.2 Hasil Uji Hipotesa Utama .............................................. 80

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ........................................................... ................... 85

5.2 Diskusi . .. . . . . . . . .. .. . . . .. .. . .. . .. . .. . .. . ... . .. . .. . .. . .. . .. .. . .. . . . .. .. .. .. . . . .. .. . .. ... . .. 85

5.3Saran ....................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 (Penyekoran Skala Jawaban) ........................... .................... 60

Tabel 3.2 (Penyebaran Item Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat

Berjamaah) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61

Tabel 3.3 (Penyekoran Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat

Berjamaah) . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63

Tabel 3.4 (Penyebaran Item Skala Kecerdasan Interpersonal) ............. 64

Tabel 3.5 (Penyekoran Skala Kecerdasan Interpersonal)...................... 65

Tabel 3.6 (Kaidah Reliabilitas) ............................................................... 68

Tabel 4.1 (Hasil Validitas Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat

Berjamaah) ............................................................................. 70

Tabel 4.2 (Hasil Validitas Skala Kecerdasan Interpersonal) .................. 71

Tabel 4.3 (Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin) ........... 72

Tabel 4.4 (Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan) ... 73

Tabel 4.5 (Norma lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah) .......... 74

Tabel 4.6 (Komposisi Responden Berdasarkan Pengkategorian Skar

Sha lat Berjamaah. .. ... .. . .. . .. . ... ... . .. . .. ... .. . .. . .. ..... .. . .. .. .. . .. .. . .. . . . . . . . 75

Tabel 4.7 (Norma Kecerdasan Interpersonal)........................................ 76

Tabel 4.8 (Komposisi Responden Berdasarkan Pengkategorian Skar

Kecerdasan Interpersonal)..................................................... 77

Tabel 4.9 (Uji Normalitas) .................................................... ................... 78

Tabel 4.10 (Uji Homogenitas) ............................................... ................... 79

Tabel 4.11 (Korelasi lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

dengan Kecerdasan Interpersonal) ..................... .................. 80

Tabel 4.12 (Analisis Data Berdasarkan lndikator lntensitas Kebermaknaan

Sha lat Berjamaah) ................................................ .................. 82

Page 12: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1

Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam upaya men~19ali potensi siswa

sehingga mereka bisa meraih impian masa depannya. Menurut Byrne, (1977)

Adapun yang pertama adalah konsep diri, dan kedua, pandangan yang benar

mengenai kecerdasan. Tiap upaya untuk menggali maupun meningkatkan

potensi, prestasi maupun kompetensi seseorang tidak te,rlepas dari yang

namanya konsep diri. Konsep diri seorang siswa adalah cara pandangnya

terhaclap dirinya sencliri. Konsep diri seorang siswa terbemtuk melalui

pengalaman dan interaksi dengan lingkungan serta dipe11garuhi siapa yang

dianggap memiliki otoritas terhadap dirinya.

Bagi siswa, guru dan orang tualah yang dianggap memiliki otoritas. Konsep

diri ini mempengaruhi cara seorang siswa berfikir, bersikap dan be1iindak

dalam hal apapun, baik dalam berhubungan dengan orang lain maupun

dalam hal yang dikerjakan. Konsep diri terdiri atas diri ideal, citra diri clan

harga diri. Diri ideal adalah sesosok individu yang diinginkan siswa untuk

Page 13: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2

menjadi seperti itu. Diri ideal ini sangat mempengaruhi terhadap arah yang

ditujunya kelak. Hal ini menentukan perkembangan, kan:ikter dan pribadinya.

Diri ideal ini merupakan gambaran sosok seseorang yang sangat dikagumi

siswa sehingga ia ingin menjadi seperti apa kelak. Citra diri berhubungan

dengan bagaimana siswa melihat dirinya sendiri dan be1fikir tentang dirinya

pada saat ini. Perubahan dan peningkatan tentang konsep diri dapat terjadi

jika para siswa dibantu untuk membangun citra dirinya. Harga diri

mempengaruhi seberapa semangatnya seorang siswa, seberapa antusias

seorang siswa dan berapa besar motivasi yang dimilikinya. Siswa dengan

harga diri yang tinggi akan memiliki kekuatan yang besar untuk berhasil

melakukan apa saja dalam hidupnya.

Selama ini orang selalu menilai seorang siswa berbakat dan pintar hanya dari

nilai yang diperoleh di sekolah, sehingga jika seorang siswa mendapatkan

nilai yang kurang dengan cepat orang akan mengatakan bahwa siswa

tersebut bodoh dan tidak memiliki potensi apapun. Pandangan dan penilaian

semacam ini sangat keliru dan menyesatkan. Akibat pandangan keliru

tersebut siswa tidak dapat mengembangkan dan menemukan potensi yang

ada dalam dirinya.

Menurut Gardner, (1983) kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersikap tetap.

Kecerdasan akan lebih tepat kalau digambarkan sebagai suatu kumpulan

Page 14: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

kemampuan atau ketrampilan yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan.

Kecerdasan bersifat laten, ada di diri tiap manusia tetapi dengan kadar

perkembangan yang berbeda. Dalam mengembangkan kecerdasan, ia

menggunakan kata "bakat" atau "talenta''.

Konsep multiple intelligence yang dikembangkannya terdiri alas delapan

jenis l<ecerdasan, yaitu: Kecerdasan linguistik (kemampuan dalam bidang

bahasa), kecerdasan matematika dan logika (kemampuan dalam berfikir

abstrak dan terstruktur), Kecerdasan visual dan spasial (kemampuan yang

berhubungan dengan gambar, diagram, peta, maupun grafik). Kecerdasan

musik (kemampuan yang sangat kreatif dalam hal musik). Kecerdasan

interpersonal (mampu bergaul dan beradaptasi dengan Gepat, mampu

menjadi mediator, dan pintar dalam hal berkomunikasi), Kecerdasan

intrapersonal (kemampuan untuk dapat mengerti diri sendiri dan wajib

kemampuan untuk memperhatikan nilai dan etika hidup). Kecerdasan

l<inestetik (ahli dalam hal mengelola suatu obyek). Kecerdasan naturalis

(kemampuan untuk mencintai alam dan berinteraksi dengan hewan maupun

tumbuhan). Seseorang dapat memiliki beberapa tipe kecerdasan sekaligus,

hanya intensitasnya saja yang berbeda-beda. Mungkin saja komposisinya

adalah satu tipe kecerdasan yang menonjol dan beberapa tipe kecerdasan

lain yang sedang-sedang saja.

3

Page 15: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

4

Sayangnya tidak semua tipe kecerdasan ini dihargai oleh masyarakat.

Sekolah pun cenderung lebih menghargai tipe l<ecerdasan logika-matematika

dan bahasa. Seorang siswa dengan nilai matematil<a 9 namun memperoleh

nilai 5 pada pelajaran olahraga tidak akan dianggap bennasalah. Ada salah

satu aspek yang terpenting dalam sosial adalah l<ecerdasan interpersonal,

yang mana al<an membentuk interaksi sosial yang baik pula. Sekolah selain

sebagai media edukatif, juga sebagai media sosialisasi siswa.

Masa siswa yang berada pada usia remaja biasanya dipahami sebagai masa

pergaulan. Dimasa remaja ini seorang remaja biasanya mencari teman

sebanyak-banyaknya. Di luar belajar, wal<tu seorang siswa biasanya

dihabisl<an untuk bermain bersama teman-temannya. la bercanda dan

memperbincangkan banyak hal dengan teman-temannya dari mulai masalah

pribadi sampai pada hal-hal yang bersifat hiburan. Karena itu, remaja gaul

biasanya sangat disenangi oleh teman-temannya, bail< teman sejenis

maupun lawan jenisnya. Sedangkan siswa yang menutup diri biasanya tidak

memiliki banyak teman. la biasanya dil<aitl<an remaja kurang gaul atau l<uper

(kurang pergaulan).

Menurut Haryanto (2006) masalah siswa SLTP/ SL TA selalu mendapat

banyak hambatan atau masalah yang biasanya muncul dalam bentul<

Page 16: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

5

perilaku. Berikut ada lima daftar masalah yang selalu dihadapi para remaja di

sekolah, yaitu:

1. Perilaku Bermasalah (problem behavior). Masalah perilaku yang dialami

remaja di sekolah dapat dikatakan masih dalam kategori wajar jika tidak

merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Dampak perilaku bermasalah yang

dilakukan remaja akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya

dengan remaja lain, dengan guru, dan dengan masyaral<at. Perilaku malu

dalam dalam mengikuti berbagai aktvitas yang digelar s13kolah misalnya,

termasuk dalam kategori perilal<u bermasalah yang menyebabkan seorang

remaja mengalami kekurangan pengalaman. Jadi problem behaviour akan

merugikan secara tidak langsung pada seorang remaja di sekolah akibat

perilakunya sendiri.

2. Perilaku menyimpang (behaviour disorder). Perilaku menyimpang pada

remaja merupakan perilaku yang kacau yang menyebabkan seorang remaja

kelihatan gugup dan perilakunya tidak terkontrol (uncontrof). Memang diakui

bahwa tidak semua remaja mengalami behaviour disord13r. Seorang remaja

mengalami hal ini jika ia tidak tenang, unhappiness dan menyebabkan

hilangnya konsentrasi diri. Perilaku menyimpang pada remaja akan

mengal<ibatkan munculnya tindakan tidak terkontrol yan~i mengarah pada

Page 17: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

tindakan kejahatan. Penyebab behaviour disorder lebih banyak karena

persoalan psikologis yang selalu menghantui dirinya.

3. Penyesuaian diri yang salah (behaviour maladjustment). Perilaku yang

tidak sesuai yang dilakukan remaja biasanya didorong oleh keinginan

mencari jalan pintas dalam menyelesaikan sesuatu tanpa mendefinisikan

secara cermat akibatnya. Perilaku menyontek, bolos, dan melanggar

peraturan sekolah merupakan contoh penyesuaian diri yang salah pada

remaja di sekolah menegah (SL TP/SLTA).

6

4. Perilaku tidak dapat membedakan benar-salah (conduct disorder).

Kecenderungan pada sebagian remaja adalah tidak marnpu membedakan

antara perilaku benar dan salah. Wujud dari conduct disorder adalah

munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan serin9 menyimpang dari

aturan yang berlaku di sekolah. Penyebabnya, karena SEljak kecil orang tua

tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak. Wajarnya,

orang tua harus mampu memberikan hukuman (punismEmt) pada anak saat

ia memunculkan perilaku yang salah dan memberikan pujian atau hadiah

(reward) saat anak memunculkan perilaku yang baik atau benar. Seorang

Page 18: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

remaja di sekolah dikategorikan dalam conduct disorder apabila ia

memunculkan perilaku anti sosial baik secara verbal maupun secara non

verbal seperti melawan aturan, tidak sopan terhadap guru, dan

mempermainkan temannya . Selain itu, conduct disords<'H juga dikategorikan

pada remaja yang berperilaku oppositional deviant disorder yaitu perilaku

oposisi yang ditunjukkan remaja yang menjurus ke unsur permusuhan yang

akan merugikan orang lain.

7

5. Attention Deficit Hyperactivity disorder, yaitu anak yang mengalami

defisiensi dalam perhatian dan tidak dapat menerima impuls-impuls sehingga

gerakan-gerakannya tidak dapat terkontrol dan menjadi hiperaktif. Remaja di

sekolah yang hiperaktif biasanya mengalami kesulitan dalam memusatkan

perhatian sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas-tu~ras yang diberikan

kepadanya atau tidak dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya. Jika

diajak berbicara, remaja yang hyperactif tersebut tidak memperhatikan lawan

bicaranya. Selain itu, anak hiperaktif sangat mudah terp13ngaruh oleh stimulus

yang datang dari luar serta mengalami kesulitan dalam bermain bersama

dengan temannya.

Page 19: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Berdasarkan permasalahan tersebut maka kecerdasan interpersonal yang

baik sangat diperlukan dalam diri tiap siswa. Kecerdasan interpersonal

dibutuhkan untuk pergaulan. Oleh karena itu penting bagi lembaga

pendidikan dan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal

sebagai modal untuk kemampuan sosial siswa. Kecerdasan interpersonal

merupakan salah satu aspek kecerdasan yang dapat diartikan sebagai

kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, dan

mampu memberikan reaksi yang sesuai serta asertif.

8

Dalam pergaulan pun, penyesuaian diri siswa tidak mengalami kesulitan dan

mampu membina hubungan dengan orang lain, baik dengan orang yang baru

dikenal maupun dengan orang yang sudah lama menjadi temannya.

Seringkali siswa seperti ini menjadi pemimpin bagi teman-temannya dan

dapat mempengaruhi orang lain tanpa memaksakan kehendaknya. Perhatian

yang ditunjukkan kepada orang lain tampak tidak dibuat-buat, secara spontan

siswa tersebut akan menyapa dan menanyakan keadaan orang tersebut

sehingga orang lain merasa senang.

Kecerdasan interpersonal mempunyai peranan yang penting dalam

kehidupan seseorang. Pertemanan dan jaringan kerja akan mudah dibentuk

bila seseorang memiliki kecerdasan interpersonal. Hubungan yang terbina

lebih alamiah, bukan dilandasi kekuatan atau kekuasaan seseorang.

Page 20: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

sehingga menjadi sumber ketenangan serta kebahagiaan manusia yang

hakiki. Kerja sama akan terbina, masalah bisa terselesaikan, stres lebih

mudah diatasi karena hubungan pertemanan yang akrab dan hangat.

9

Hal-hal yang berkaitan dengan kecerdasan interpersonal adalah kemampuan

untuk hidup bersama, bergaul, berkomunikasi, dan berelasi dengan orang

lain. Pengembangan kecerdasan ini dapat dilakukan memberikan feetback,

memahami perasaan orang lain, strategi belajar bersama, komunikasi antar

sesama, empati kepada orang lain terutama yang sedang sakit, sedih,

pembagian tugas sekolah, melatih ketrampilan kerja sama dengan teman,

belajar menerima kritik dengan tenang, merasakan motif teman-temannya,

atau melakukan tugas dalam kelompok. Kecerdasan interpersonal yang baik

ini pulalah yang dapat menghindarkan diri siswa dari perilaku bermasalah

yang berakibat akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya

dengan remaja lain, dengan guru, dan juga dengan masyarakat.

Menurut Fuad Rumi (2007) salah satu bentuk ibadah dalam islam yang dapat

membangun kebersamaan adalah shalat berjamaah, Abu Mas'ud r.a.,

sahabat Nabi saw, menyampaikan sebuah kisah. Suatu ketika, saat hendak

shalat berjamaah, Nabi menyentuh setiap bahu kami sambil bersabda:

"Luruskan shafmu, jangan bengkok-bengkok. Shaf yang bengkok akan

Page 21: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

10

menyebabkan hatimu terpecah-belah." (HR Muslim). Hadis tersebut

mengandung makna yang sangat patut untuk direnungkan. Ternyata ada

hubungan yang era! antara keadaan shaf umat Islam ketika shalat berjamaah

dengan keadaan hati mereka. Padahal, hati itulah yang menentukan rasa

persaudaraan, persatuan, dan kesatuan umat. Adanya para jamaah shalat

disuatu masjid maka dapat diharapkan pula untuk saling berinteraksi satu

sama lain sehingga dapat sekaligus melatih kecerdasan interpersonal. Salah

satu yang dapat terlihat adalah pada saat para jamaah mengucapkan salam

ke kanan dan ke kiri yang kemudian diikuti dengan berjabat tangan atau

saling bersalaman. Dan lebih dari itu ada wirid dan doa bersama pula. Maka

dari sinilah para jamaah belajar untuk saling berinteraksi terjalin semakin

baik. Rasa kebersamaan diajarkan dalam islam melalui ritual shalat

berjamaah, shalat bersama-sama dalam sebuah jamaah jauh lebih mulia

daripada shalat yang dilakukan secara sendiri-sendiri oleh masing-masing

individu. Shala! yang dilakukan sendiri akan bernilai satu, sedangkan shalat

yang dilakukan secara berjamaah akan bernilai dua puluh derajat untuk

seorang individu, dan menjadi sinergi yang berlipat ganda sesuai dengan

jumlah individu yang mengikuti shalat berjamah. Ritual sflalat tersebut

melambagkan bahwa sesuatu yang dilakukan dengan sinergi berjamaah

hasilnya akan memberikan nilai lebifl bukan hanya masing-masing individu,

melainkan kepada selurufl jamaah sebagai komunitas. Menyusun shaf,

meluruskan dan merapatkan barisan. Ternyata lurus dan rapatnya barisan

Page 22: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

11

juga merupakan kesempurnaan shalat. Hal ini mengajarkan bahwa satu dan

yang lainnya harus saling membutuhkan, misalnya mempersilahkan mengisi

barisan yang kosong, meluruskan ke kanan dan ke kiri, serta merapatkannya.

MA Arridho Depok adalah salah satu sekolah yang mewajibkan para

siswanya untuk melaksanakan shalat berjamaah, baik itu selama mereka di

sekolah maupun di luar sekolah. Untuk tercapainya kegiatan ini, maka pihak

sekolah memberikan buku penghubung berupa jadwal sl1alat berjamaal1 yang

harus diisi sesuai shalat berjamaah yang telah dikerjakan oleh masing­

masing siswa. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan

rasa kebersamaan yang ada pada diri siswa melalui ukhuwah islamiyah

sesama jamaahnya. Melalui perasaan kebersamaan ini pula diharapkan para

siswanya untuk dapat meningkatkan kemampuan pergaulannya dengan baik.

Sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa yang menghaclapi masalah dalam

pergaulannya. Harapan MA Arridho Depok ini cukuplah beralasan, mengingat

banyaknya terjadi tindakan negatif pada siswa karena perilaku

bermasalahnya. Menanamkan perilaku yang baik melalui pembiasaan shalat

berjamaah ini ternyata mampu menjadikan siswa MA Arridho bisa

membangun interaksi dan hubungan sosial yang baik, bukan hanya sesama

teman, tapi juga masyarakat sekitarnya. Terciptanya hubungan yang baik

Page 23: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

12

dengan teman-temannya di sekolah juga akan menciptakan suasana belajar

yang kondusif pula ketika disekolah. Shalat berjamaah yang mana

pelaksanaan kegiatannya melibatkan beberapa orang, sehingga dapat

memberikan andil terapi untuk melatih kecerdasan interpersonal bagi

pelakunya. Salah satunya adalah gerakan akhir shalat berjamaah yaitu

mengucapkan salam lalu biasanya diikuti dengan bersama dan berjabat

tangan antar sesama jamaahnya, maka dari sinilah dapat dijadikan

pembelajaran dalam bersosialisasi. Di samping itu pelaksanaannya yang

dilakukan di masjid atau mushola juga sarat dengan kegiatan, baik itu

keagamaan maupun kegiatan sosial, sehingga dapat dijadikan pembelajaran

pula untuk berempati terhadap sesama. Selain itu peneliti berasumsi bahwa

dengan terbiasanya memaknai shalat berjamaah yang dilaksanakan oleh

siswa MA Arridho, maka kecerdasan interpersonalnya pun akan baik pula.

Oleh karena itu pula peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada siswa

MA Arridho Depok.

Maka dari sinilah penulis meneliti tentang Hubungan antara lntensitas

Kebermaknaan Sha/at Betjamaah dengan Kecerdasan Interpersonal pada

siswa MA Arridho Oepok

Page 24: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

1.2. Permasalahan Penelitian

Dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

yang diangkat oleh peneliti adalah:

Apakah terdapat hubungan antara intensitas kebermaknaan shalat

berjamaah dengan kecerdasan interpersonal?

1.3. Tujuan Penelitian

13

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dengan kecerdasan

interpersonal pada siswa MA Arridho Depok.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat teoi"itis dari dilaksanakannya penelitian ini, yaitu:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pernbahasan mengenai

kecerdasan interpersonal.

2. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi rnengenai salah satu

faktor yang berperan dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal, yaitu

Page 25: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

shalat berjamaah serta besar sumbangan faktor tersebut bagi kecerdasan

interpersonal.

1.4.2. Manfaat praktis dari dilaksanakannya penelitian yaitu:

14

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah

untuk memberikan dukungan dan perhatiannya dalam bidang pendidikan

agama dan perkembangan kecerdasan interpersonal mengingat siswa adalah

sumber daya yang potensial bagi pembangunan bangsa.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi k:eluarga dan

masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah pembinaan shalat

berjamaah dan kecerdasan interpersonal.

Page 26: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

1.5. Sistematika penulisan

Sisternatika dalarn penulisan dalarn skripsi ini yaitu:

Bab1 Pendahuluan berisi tentang latar belakang rnasalah, batasan dan

rurnusan rnasalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

15

Bab 2 Kajian Pustaka berisi tentang hal-hal yang berhubungan antara

intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dengan Kecerdasan

interpersonal.

Bab 3 Metode Penelitian berisi tentang jenis Penelitian, teknik Pengambilan

sampel penelitian, teknik pengumpulan data penelitian, dan teknik analisa

data.

Bab 4 Analisis dan lnterpretasi Hasil Penelitian berisi tentang karakteristik

umum subyek dan hasil uji hipotesa utama.

Bab 5 Kesimpulan, diskusi dan saran berisi tentang kesimpulan dari

penelitian ini, serta saran yang dapat disimpulkan penelitian selanjutnya.

Page 27: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. lntensitas Kebermaknaan Shalat berjamaah

2.1.1. Definisi lntensitas kebermaknaan shalat berjamaah

16

lntensitas kebermaknaan shalat berjamaah terdiri atas empat kata, yaitu

lntensitas, Kebermaknaan, Shala!, dan Berjamaah yang akan dijelaskan satu

persatu.

Menurut Miller (1993) Kebermaknaan adalah kondisi yang dapat

menimbulkan rasa kebermaknaan (mengerti) dalam diri siswa terhadap

konsep yang sedang dipelajari.

Menurut Pius Abdullah (1999) lntensitas adalah ukuran atau tingkatan.

Sedangkan shalat itu sendiri menurut Hasbbie Ash Shiddqy (dalam Sentot

Haryanto, 2003) adalah berhadap hati (jiwa) kepada Allah dan mendatangkan

takut kepadaNya, serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa keagungan,

kebesaranNya dan kesempurnaan kekuasaanNya. Sedangkan menurut Jabir

Al Jairi (dalam Sentot Haryanto, 2003) shalat itu membel"sihkan jiwa,

Page 28: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

17

menyucikannya, mengkondisikan seorang hamba untuk munajat kepada

Allah Swt di dunia dan taqarrub dengan-Nya di akhirat. IVlenurut A. Hasan

(dalam Sentot Haryanto, 2003) shalat secara dimensi fiqih adalah beberapa

ucapan atau rangkian ucapan dan perbuatan (gerakan) yang dimulai dengan

takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya beribadah kepada Allah,

dan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh a~1ama. Selain itu

shalat merupakan media komunikasi antara sang Khalik dan seorang hamba.

Media komunikasi ini sekaligus sebagai media untuk senantiasa

mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat. Selain itu, shalat bisa

menjadi media untuk mengungkapkan apapun yang dirasakan seorang

hamba. Dalam psikologi dikenal istilah katarsis, secara sederhana berarti

mencurahkan segala apa yang terpendam dalam diri, positif maupun negatif.

Maka, shalat bisa menjadi media katarsis yang akan membuat seseorang

menjadi tentram hatinya. Sedangkan secara dimensi fiqih, shalat adalah

beberapa ucapan atau rangkian ucapan dan perbuatan (gerakan) yang

dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya beribadah

kepada Allah, dan menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh agama.

Menurut Mujiono Nurkholis (1997) jamaah adalah kumpulan, rombongan,

baik sedikit maupun banyak. Jamaah menurut bahasa adalah sekelompok

manusia yang memiliki sifat sehingga dapat dikatakan jamaah haji, jamaah

majlis taklim, dan sebagainya, dengan demikian shalat jamaah adalah shalat

Page 29: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

18

yang dilakukan berkelompok. Shalatjamaah menurut istilah fukhoha adalah

pertalian yang terjadi antara shalat imam dan shalat makmum dengan

beberapa ketentuannya. Keterkaitan antara shalat imam dan makmum

disebut iktida, yang secara harfiah berarti menunjuk orang lain sebagai

penuntun. Imam adalah orang yang memimpin shalatnya, disebut juga

muktadabih. Sedangkan makmum adalah orang yang mengkaitkan

shalatnya, disebut juga muktadi. Abdul Mujib (1994) mengatakan shalat

jamaah adalah shalat yang dilakukan bersama, salah seorang diantaranya

sebagai imam dan lainnya menjadi makmum.

Jadi berdasarkan definisi yang telah dijelaskan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa lntensitas Kebermaknaan Sha/at Be1jamaah adalah

ukuran atau tingkatan rasa kebermaknaan (mengerti) dalam diri siswa

terhadap shalat yang dilakukan bersama dengan ketentuan ada yang sebagai

imam dan makmum.

Page 30: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

19

2.2.2. Hukum Shalat Berjamaah

Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan hukum shalat berjamaah,

perbedaan pendapat ini disebabkan oleh perbedaan pemahaman mereka

mengenai kandungan hadist-hadist yang berkenaan dengan perintah

mendirikan shalat berjamaah.

Dibawah ini terdapat beberapa hukum shalat berjamaah antara lain:

a. Fardhu ain

Apabila kita perhatikan ayat-yat awamir (ayat-ayat perintah) bahwa kita

diperintahkan untuk melaksanakan shalat dengan jamaah di masjid-masjid,

ayat tersebut antara lain:

"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah be~serta orang-orang

yang ruku". (Al-Baqarah; 43)

"Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali (agama) Allah dan

janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika

kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah menjinak~:an antara hati kamu,

lalu jadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang-orang yang bersaudara,

padahal dahulunya kamu telah berada di tepi jurang neraka, Maka Dia

menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan

Page 31: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

20

kepadamu ayat-ayatNya agar kamu mendapat petunjuk". (Ali-imran; 103)

Maksud dari ayat-ayat diatas adalah kita diperintahkan untuk

melaksanakanshalat bersama-sama, beramai-ramai, atau berjamaah, dan

shalat jamaah merupakan salah satu sarana jalan terbaik untuk menyatukan

umat islam dan untuk saling mengenal antara umat.

Para ulama Zahriyyah menetapkan dengan hukum fardhu ain dan menjadi

sarat-sarat sah salat. Jika seseorang mendengarkan adzan, maka ia wajib

mendatangi shalat jamaah di masjid tanpa halangan, maka shalatnya tidak

sah. Menurut mereka dalil kefardhu ainan shalat berjamaah adalah sabda

Rasulullah SAW: "Barang siapa mendengar adzan lalu ia tidak

mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali ada halangan"

(HR.lbnu Majah & lbnu Abbas). Sedangkan menurut Alqurtu by kata ma'a

(dalam Fadh Abdurarrahman (1992) dalam ayat tersebut menghendaki

adanya kebersamaan & perkumpulan, Oleh karena itu segolongan ahli takwil

Al Qur'an mengatakan perintah terhadap sholat berjamaah tetapi kemudian

Allah SWT memerintahkan dengan kata-kata ma'a yang mempunyai makna

wajibnya berjamaah. Mengerjakan shalat sembayang & berjamaah, jika tidak

ada, udzur, tidak wajib kalau ada udzur. Mereka bersandarkan pada hadist

Rasulullah SAW:

(HR. Muslim & Abu Huairah)

Page 32: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

21

b. Fardlu kifayah

Sebagian makkiyah, dan salah satu pendapat Ahmad mengatakan bahwa

shalat jamaah itu kifayah, sehingga jika umat islam di suatu lingkungan atau

daerah tidak melaksanakan shalat berjamaah maka seluruh penduduk di

daerah tersebut berdosa, tetapi jika sebagian dari mereka telah

mengerjakannya, maka gugurlah kewajiban shalat berjamaah itu dari mereka

semuanya (Al Majmu Syarh Al Muhadzdzab IV) (Mujiono Nurkholis, meraih

pahala 27 derajat).

c. Sunnah muakad

Sayyid Sabil dalam fikh Al Sunnah, mengatakan shalat jamaah hukumnya

sunnah muakad (yang dikukuhkan), sependapat dengan Imam Rafi yang

disandarkan pada hadist Rasulullah "shalat berjamaah h3bih baik daripada

shalat sendiri''.

Page 33: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

22

2.2.3. Dimensi Psikologis Shalat Berjamaah

Disamping mempunyai pahala yang besar, shalat berjamaah ternyata

menurut Sentot Haryanto (2003) bahwa shalat berjamaah mempunyai

dimensi psikologis tersendiri, antara lain: aspek demokratis, rasa diperhatikan

dan berarti, kebersamaan, tidak adanya jarak personal, pengalihan perhatian

(terapi lingkungan) dan interdependensi, membantu pernecahan masalah,

latihan kedisiplinan.

a. Aspek demokratis

Aspek demokratis pertama shalat berjamaah adalah aspek demokratis. Hal

ini terlihat dari berbagai aktivitas yang melingkupi shalat berjamaah itu sendiri

itu antara lain:

1. Memukul kentongan atau bedug

Di samping masjid atau langgar, surau atau mushoa terutama di pedesaan

dan sebagian perkotaan ada kentongan atau bedug dan sebagai tanda

memasuki waktu shalat. Dalam hal ini siapa saja boleh memukul kentongan

atau bedug tersebut sebagai tanda memasuki shalat. Dalam hal ini siapa saja

boleh memukul kentongan atau bedug tersebut, tentunya harus mengerti

atauran atau kesepakatan di daerah tersebut. lni berarti islam sudah

merupakan bahwa kedudukan manusia sama, tidak dibedakan berdasarkan

berbagi atribut kemanusiaan. Konon tanda diciptakan oleh Sunan Kalijaga

salah seorang wali Songo (sembilan) yang menyebarkan agama islam

Page 34: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

ditanah Jawa syarat dengan simbol-simbol. Menurut orang Jawa bunyi

kentongan adalah:

23

"thong .. thong .. thong" artinya masjid masih kothong (kosong), kemudian

silahkan masuk dengan bunyi bedug "bleng .. bleng .. blen1t' dalam bahasa

Jawa ada kata untuk menyemangatkan, mislnya: masuk "(mlebu .. bleng)", lari

(mblayu .. jranthal), dan sebagainya.

2. Mengumandangkan adzan

Adzan merupakan tanda waktu shalat dan harus dikumandangkan oleh

"tukang adzan" (muadzin). Siapa yang mengumandangkan adzan tidak

dipersoalkan oleh islam karena prinsipnya siapa saja boleh. Namun perlu

diingat bahwa adzan adalah bagian dari syiar islam, sehingga memang

benar-benar orang yang mengerti dan diharpkan mempunyai suara yang

bagus (lafal, ucapannya baik dan benar) syukur mempunyai mempunyai

nafas yang panjangsehingga pada saat adzan tidak terputus di tengah jalan.

Rasulullah sendiri memilih Bilal mantan budak yang hitarn legam kemudian

masuk islam sebagai muadzin karena kuat suara dan fasih lafalnya.

Pengangkatan Bilal sebagai muadzin juga sudah merupakan revolusi yang

sangat luar biasa, karena pada saat itu yang namanya budak sudah tidak

dihargai lagi harkat dan martabat kemanusiaan. Islam justru datang untuk

memerdekakan budak (Bilal)kernudian memperolah kehorrnatan menjadi

orang yang menyeru kepada kebaikan. Sayangnya saat ini banyak yang tidak

Page 35: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

24

memahami fungsi adzan ini, misalnya banyak muadzin anak-anak atau para

manula/lansia. Sehingga suaranya tidak bagus, lafalnya tidak pas (fasih) dan

bahkan sering terputus (tidak kuat) di tengah jalan.

3. Melantunkan iqomah

Kalau adzan adalah tanda memasuki shalat, maka iqomat adalah sebagai

tanda bahwa shalat (berjamaah) akan segera dimulai. Seperti halnya

memukul bedug dan adzan, maka oleh siapa saja bahkan tidak harus yang

tadi beradzan. Para jamaah tidak boleh atau belum datang. Diharapkan jarak

antara adzan dan iqomat tidak terlalu lama, hal ini sekaligus pula

menggambarkan masalah kedisiplinan dan penghargaan terhadap waktu.

4. Pemilihan/pengisisan "barisan/shaf'

Pada saat seseorang masuk masjid maka siapa saja berhak untuk mengisi

shaf pertama.

5. Proses pemilihan imam

Shala! berjamaah harus ada yang menjadi imam dan makmum, meski itu

hanya berdua. Apabila diperhatikan maka seolah-olah ada suatu

musyawarah untuk memilih imam (pemimpin) dalam shalat yang dilakukan di

masjid atau mushola. Menurut Said Hawa (1987) ternyata untuk menjadi

imam harus memilih kriteria tertentu, sesuai dengan hadis nabi. Orang yang

Page 36: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

25

menjadi imam hendaknya yang paling baik bacaannya (dalam membaca) Al­

Quran. Jika mereka sama baiknya dalam bacaan, maka orang yang paling

mengetahui sunnah, maka orang yang paling dahulu hijrah. Jika mereka

bersamaan dengan hijrah, maka orang yang paling tua umurnya. Dan

janganlah seseorang diimami (orang yang lain) di rumahnya, dan tidak ada

duduk atas penghormatannya kecuali dengan izinnya. (HR Muslim dan

Ahabus Sunan).

Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang imam secara gradasi mempunyai

persyaratan sebagai berikut:

1. Fasih bacaan Al-Quran

2. Mereka yang mengetahui hadist-hadist nabi

3. Lebih dahulu hijrahnya, kalau tidak ada, rnaka dipilih yang lebih tua

4. Diutamakan tuan rumah daripada tamu

5. Imam adalah salah seseorang dari mereka yang disenangi dalam

kelornpok tersebut, bukan orang yang dibenci, tidak disukai, atau

ditolak.

"Dari Abdullah bin Amr ra, Nabi bersabda: Ada tiga golongan yang tidak

diterima shalatnya: Pertama, orang yang maju ke depan kaum untuk menjadi

imam, sedangkan mereka mernbencinya. Kedua, orang yang biasa

mengakhiri shalat (waktu telah habis). Ketiga, orang yang memperbudak

orang yang merdeka''.

Page 37: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

26

Hal ini menunjukkan bahwa untuk menjadi imam memerlukan syarat-syarat

tertentu atau kualifikasi tertentu, namun hal ini dijelaskan oleh da'i sejuta

umat KH. Zaenudin MZ (1993), yaitu bahwa untuk memilih pemimpin harus

ada syarat-syarat kriteria tertentu, sedangkan untuk menjadi rakyat atau

masyarakat umum tidak perlu adanya "persyaratan" sep1erti memilih

pemimpin. Makmum suatu saat juga dapat menjadi imam. Sehingga proses

regenerasi atau pergantian pemimpin akan terjadi secara ilmiah, tidak harus

dengan demo atau kudeta. Di samping itu pada saat sebelum shalat, selama

shalat dan setelah menjalankan shalat dan setelah menjalankan shalat, maka

ada tingkah laku imam yang dapat dikaji.

a. Imam sebelum melakukan shalat harus memperhatikan jamaah, terutama

memeriksakan barisan (shaf), kemudian memerintahkan agar lurus dan

merapatkan barisan, karena rapat dan barisan itu salah satu kesempurnaan

shalat.

b. Imam adalah manusia biasa sehingga dimungkinkan untuk lupa, salah

bacaan, atau salah gerakan atau batal, misalnya buang angin (kentut). Hal ini

akan menjadi prosedur untuk mengingatkan, membetulkan atau mengganti

imam oleh makmum, antara lain:

1. Kalau imam lupa, maka makmum dengan segera wajib untuk

mengingatkan, yaitu dengan membaca "Subhanallah (Maha Suci Allah)" bila

jamaah laki-laki; dan "bertepuk tangan" bila jamaah perempuan.

Page 38: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

27

2. Bila imam melakukan kesalahan, terutama bacaan maka makmum harus

segera membenarkan. Dalam hal ini imam tidak boleh te•rsinggung atau

marah jika dibetulkan oleh makmum, yang mempunyai tingkatan atau posisi

yang lebih rendah. Pada saat berlangsung shalat imam ini tetap harus

memperhatikan makmum. Nabi pernah memperpendek shalat lantaran beliau

mendengar seorang anak kecil yang menangis. Nabi juga pernah memarahi

sahabatnya yang mengimami shalat dengan bacaan yang terlalu panjang,

hingga para makmum mengeluh "Jangan membuat fitnah", kata nabi

menegur sang imam. Jadi imam harus memperhatikan makmumnya,

mungkin ada yang kuat tapi juga ada yang lemah, ada yang sehat namun ada

yang kurang sehat, ada yang banyak waktu, ada pula yang terburu-buru dan

sebagainya.

3. Kalau imam batal, misalnya buang angin (kentut), maka secara otomotis ia

harus mundur dengan jujur dan legowo.

Alangkah indahnya dan bagusnya kalau nilai-nilai demof~ratis yanng terdapat

dalam shalat tersebut dapat diterapkan dalam sehari-hari.

b. Rasa diperhatikan dan berarti

Seseorang yang merasa tidak diperhatikan atau diacuhkan oleh keluarganya,

masyarakat atau lingkungan dimana ia berada sering meingalami gangguan

atau goncangan jiwa. Bahkan tidak sedikit mereka yang stres, depresi dan

Page 39: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

berakhir dengan bunuh diri. Pada saat shalat berjamaah ada unsur-unsur

rasa diperhatikan dan rasa berarti bagi seseorang.

Beberapa aspek pada dimensi ini antara lain:

1. Memilih dan menempati shaf, dalam shalat siapa saja yang datang duluan,

maka ia berhak menempati shaf yang paling depan (dalam agama shaf

terdepan dan sebelah kanan merupakan shaf yang utama. Hal ini sangatlah

berarti bagi seseorang yang di lingkungannya tidak memperoleh peran atau

diremehkan di masyarakat. Perasaan-perasaan seperti ini tidak

mengherankan sebagai salah satu motivasi siswa masuk ke "geng" atau

berbuat negatif atau menyalahgunakan narkotika.

2. Kebiasaan bersalaman sesama jamaah lainnya

Hal ini menunjukkan bahwa ia mempunyai kedudukan yang sama dan berhak

untuk menyapa lingkungannya, sedangkan itu mungkin tidak ia temui di

lingkungannya.

3. Pada saat meluruskan shaf

Pada saat shalat akan dimulai, imam akan memerintahkan makmum untuk

merapatkan shaf. Hal ini juga tidak mempedulikan "siapa itu makmumnya".

Karena lurus dan rapatnya sahf merupakan faktor pendukung kesempurnaan

sh a lat.

Page 40: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

4. Pada saat selesai membaca Surat Al-fatehah, maka secara serempak

akan mengucapkan "Amin", dan juga dalam mengikuti gerakan imam tidak

boleh saling mendahului.

29

5. Demikian pula saat akan mengakhiri shalat mereka mengucapkan salam

ke kanan dan ke kiri serta dengan saling bersalaman lagi, dan (mungkin) ada

doa dan wirid bersama.

c. Perasaan Kebersamaan

Shalat yang dilakukan berjamaah juga mempunyai efek terapi kelompok

(group therapy), sehingga perasaan cemas, terasing, ta~;ut menjadi nothing

atau nobody akan hilang. Dalam mengerjakan shalat sangat disarankan

untuk melakukannya secara berjamaah (bersama orang lain). Dari sisi

pahala, berdasarkan hadits nabi SAW jauh lebih besar bila dibandingkan

dengan shalat sendiri-sendiri. Dari sisi psikologis, shalat berjamaah bisa

memberikan aspek terapi yang sangat hebat manfaatnya, baik bersifat

preventif maupun kuratif. Dengan shalat berjamaah, seseorang dapat

menghindarkan diri dari gangguan kejiwaan seperti gejala keterasingan diri.

Melalui shalat berjamaah pula, seseorang merasa adanya kebersamaan

dalam hal nasib, kedudukan, rasa derita dan senang. Tidak ada lagi

perbedaan antar individu berdasarkan pangkat, keduduk.an, jabatan, dan lain-

Page 41: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

30

lain di dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Menurut tinjauan psikologis,

orang yang bersama-sama itu memiliki peluang lebih be:sar untuk

menyelesaikan masalah secara cepat dan akurat daripada orang yang

sendirian. Hal ini disebabkan oleh salah satu sifat manusia itu adalah peduli

atau perhatian kepada orang lain. Sudah menjadi naluri untuk senantiasa

memperhatikan wajah dan karakter orang lain.

Menurut Alrasikh (2007) ketika seseorang yang tengah dirundung masalah,

kemudian mau berkumpul dengan orang lain, kemungkinan besar ia akan

mendapatkan perhatian lebih dari orang-orang di sekitarnya, apalagi jika di

antara mereka sudah saling kenal. Tidak hanya itu, konsentrasi yang

bersangkutan pun akan terbagi, fokus perhatiannya kepada masalah tidak

lagi seratus persen. Siapa pun individu itu, ketika bersama orang lain,

pikirannya tentang masalah pasti berkurang, akan ada 25-30 persen

perhatiannya yang tertuju kepada orang lain. Dengan demikian, celah-celah

solusi akan terbuka. Jika awalnya bebannya seratus persen, maka 25 persen

perhatiannya kepada orang akan membukakan pintu solusi. Mengapa hal ini

bisa terjadi? Jawabannya bisa merujuk kepada ilmu tentang otak. Shalat

berjamaah bisa memperbaiki kinerja sistem aktivasi retikuler. Ketika

menghadapi permasalahan sendirian, maka seluruh jalur kecerdasan yang

ada di otak menjadi tertutup. Sebab, ketika itu, masalah yang dihadapi akan

mengenai sistem limbik (sistem pengendalian emosi di otak), akibatnya

Page 42: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

31

seluruh indra dan akal budi (sistem frontalis) akan tertutup, sehingga berada

dalam keterjebakkan tanpa jalan keluar. Akhirnya, hal-hal yang negatif,

seperti prasangka, su'udzan dan keputusasaan akan mendominasi seluruh

jalur di pikiran. Analoginya seperti menonton film di bioskop dan berada di

barisan paling depan. Ke mana pun melihat, apa pun yang dipandang,

semuanya adalah layar masalah. Ke mana pun memandang, di sanalah

wajah Allah berada. Bukankah Allah SWT telah berfirman, Dan kepunyaan

Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah

wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha

Mengetahui. (OS Al-Baqarah, 115). Ketika berempati kepada orang lain,

otomatis jalur-jalur solusi di otak akan terbuka. Ketika berjamaah, perhatian

akan terbagi dan berempati, lima persen untuk teman yang ada di sekitar,

lima persen untuk teman di depan, lima belas persen untuk imam, dan

seterusnya. Ketika pikiran sudah terbagi, dan tidak terfokus pada keadaan

yang menakutkan, biasanya kecerdasan akan muncul kembali, ada celah

yang terbuka, walau pun hanya satu persen, bagaikan SE,cercah cahaya di

gelapnya gulita malam. Jadi, shalat berjamaah itu merupakan solusi dari

permasalahan hidup dari segi bio-psikologi (otak dan psikologi).

Oleh karena itu, ketika dirundung masalah yang sulit dicari jalan keluarnya,

cepat-cepat ambil air wudhu, bersegera pergi ke masjid (terlebih jiwa waktu

Page 43: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

32

shalat fardhu sudah tiba), lalu menunaikan shalat sepenuh kesadaran. lnsya

Allah, dengan cara tersebut, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu

pertolongan-Nya, salah satunya dengan melancarkan kembali sistem aktivasi

reticuler di otak.

d. Tidak ada jarak personal

salah satu kesempurnaan shalat berjamaah adalah lurus dan rapatnya

barisan (shaf) para jamaahnya. lni berarti tidak ada jarak. personal antara satu

dengan yang lain.

e. Melatih saling ketergantungan (lnterdepency)

Shalat berjamaah yang paling utama adalah dilakukan di masjid atau di

mushola, dan hal ini mengajarkan nilai-nilai saling ketergantungan satu

jamaah dengan jamaah lainnya. Hal ini terlihat dari aspeli< antara lain:

1. Yang dimaksud shalat berjamaah adalah minimal 2 orang. Sehingga

kalau ia ingin disebut shalat berjamaah, maka ia harus membutuhkan,

menunggu, berkongsi dengan sedikitnya 1 orang.

Bahkan ada yang mengisyaratkan khusus untuk shalat jumat

berjumlah 40 orang.

2. Pahala yang diberikan kepada siapa saja yang shalat berjamaah akan

dilipatgandakan 27 kali daripada shalat sendirian. Hal ini menunjukkan

Page 44: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

bahwa seseorang yang mampu "saling membutuhkan satu dengan

yang lain" akan memperoleh "bonus, hadiah(reward)" dikalikan 27

artinya kalau ia shalat sendirian hanya dapat satu pahala, namun

begitu dua orang maka bukan 27 dibagi 2, namun masing-masing

akan memperoleh pahala 27 derajat, demikian seterusnya.

33

3. Menyusun shaf, meluruskan dan merapatkan barisan. Ternyata lurus

dan rapatnya barisan juga merupakan kesempurnaan shalat. Hal ini

mengajarkan bahwa satu dengan yang lain harus saling

membutuhkan, misalnya mempersilahkan mengisi barisan yang

kosong, meluruskan ke kanan dan kiri, serta merapatkannya.

f. Membantu Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Manusia tidak pernah lepas dari permasalahan, adapun pemecahan masalah

yang dikaitkan dengan shalat, baik itu shalat sendirian rnaupun shalat

berjamaah adalah sebagai berikut:

1. shalat istikhara, untuk menghadapi dua pilihan

2. shalat dhuha untuk rezeki yang bertambah

3. shalat hajat dan tahajud untuk keinginan yang kuat, dsb

sehingga ini merupakan bukti firman Allah dalam Al-Qur'an: "jadikanlah sabar

dan shalat sebagai senjata penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian

itu sungguh berat (yaitu menjadikan sabar dan shalat sebagai sarana

pertolongan), kecuali orang-orang yang khusyuk. (Yaitu) orang-orang yang

Page 45: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

34

meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan

kembali kepada-Nya." (QS.Al-Baqarah, 45-46).

g. Latihan kedisiplinan.

Waktu pelaksanaan shalat sudah ditentukan sehingga tidal< boleh seenaknya

mengganti, memajukan ataupun mengundurkan waktu pelaksanaannya, yang

akan mengakibatkan batalnya shalat. Hal ini melatih diri untuk berdisiplin dan

sekaligus menghargai waktu. Dengan senantiasa menja!~a keteraturan

ibadah dengan sunguh-sungguh, manusia akan terlatih untuk berdisiplin

terhadap waktu. Dari segi banyaknya aturan dalam shalat seperti syarat

sahnya, !ala cara pelaksanaannya maupun hal-hal yang dilarang ketika

shalat, batasan-batasan ini juga melatih kedisiplinan manusia untuk taat pada

peraturan, tidal< menuruti keinginan pribadi semata.

Page 46: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

35

2.2. Kecerdasan Interpersonal

2.2.1. Definisi Kecerdasan Interpersonal

Gardner (2003) mengatakan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang

bersikap tetap. Kecerdasan akan lebih tepat kalau digarnbarkan sebagai

suatu kumpulan kernampuan atau ketrampilan yang dapat ditumbuhkan dan

dikembangkan. Salah satu dari kecerdasan majemuk, yaitu kecerdasan

interpersonal. Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu aspek

kecerdasan yang dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan

berkomunikasi dengan orang lain, dan mampu memberif<an reaksi yang

sesuai serta asertif.

Adapun definisi kecerdasan interpersonal menurut Gardner (2003) yaitu

kemampuan untuk mempersepsikan dan menangkap perbedaan-perbedaan

mood, tujuan, motivasi dan perasaan-perasaan orang lain. Yang termasuk

ada/ah kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara dan sosok postur (gesture)

dan kemampuan untuk membedakan berbagai tanda inf,irpersonal.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal

adalah kemampuan untuk mempersepsikan dan membedakan suasana hati,

maksud, motivasi, dan perasaan orang lain, yang diperlukan untuk

mempertinggi kemampuan bergaul.

Page 47: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Definisi tersebut mengandung dimensi dari kecerdasan interpersonal, yaitu:

a. Kemampuan mempersepsikan suasana l1ati, maksud, dan

perasaan orang lain

b. Kemampuan untuk membedakan suasana hati, rnaksud, dan

perasaan orang lain.

2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Interpersonal

Menurut Sixtus Tanje (2007) menjelaskan ada empat faktor yang

mempengaruhi seseorang dalam hal kecerdasan interpersonalnya, yaitu:

1. Faktor kesempatan bersosialisasi pada siswa

36

Sebagai individu sosial sangat membutuhkan kesempatan untuk bergaul.

Tidak saja dengan lingkungan keluarga, tetapi juga dengan tean sebaya,

orang yang lebih dewasa dan situasi lingkungan yang berbeda-beda. Hal ini

diperlukan karena akan memiliki ketrampilan sosial yang "lentur" terhadap

orang dan situasi yang berbeda-beda.

2. Ketika berhubungan dengan lingkungan sosialnya, siswa harus memiliki

ketrampilan berkomunikasi dalam kata-kata yang dapat dipahami orang lain.

Siswa juga dituntut untuk dapat memilih topik sebagai bahan pembicaraan

yang menarik orang lain.Dalam hal ini, siswa dituntut untuk bersikap

egosentrik. Orientasi diri yang meluas keluar dari dirinya, merupakan

penunjang penting bagi proses bersosialisasi seorang siswa.

Page 48: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

37

3. Motivasi diri yang kuat dalam melakukan interaksi sm;ial

Dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungnnya, terkadang seorang

siswa menghadapi situasi yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Beberapa siswa mencoba terus untuk berinteraksi dengan lingkungannya dan

sebagian lagi menarik diri. Hanya siswa yang memiliki motivasi dan dukungan

keluarga yang kuat yang pada akhirnya akan memiliki ketrampilan sosial

yang baik.

4. Keteladanan dari orang dewasa yang turut berperan dalam pengasuhan

siswa, apakah oarang tua, pengasuh, atupun para pendidik. Proses

bersosialisasi selalu berawal dari "imitasi" kepada orang yang lebih dewasa.

Peniruan terhadap orang yang lebih besar, biasanya dipersepsikan sebagai

suatu kebenaran perilaku di mata siswa dan dengan sendirinya siswa akan

meniru apa yang dicontohkan. Kecerdasan interpersonal memang tidak

datang dengan sendirinya, dibutuhkan proses pembentukan yang pada

akhirnya seorang siswa akan memiliki ketrampilan yang baik dalam

berinterksi dengan lingkungan sosialnya. Seorang siswa akan mampu

memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, mampu mengenal

perbedaan karakter orang lain. Selain itu siswa akan mampu membentuk dan

mengikatkan diri dengan menjaga hubungan dengan lin~ikungannya.

Page 49: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

38

2.1.3. Ketrampilan untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal

Sementara beberapa jenis kemampuan tetap atau bahkan berkurang seiring

bertambahnya usia, namun kemampuan untuk menjadi pribadi yang

mempunyai kecerdasan interpersonal yang baik akan terus berkembang.

Terdapat beberapa ketrampilan untuk menjadi pribadi yang mempunyai

kecerdasan interpersonal yang baik menurut Mel Silberman dan Freda

Hansburg (2006) yakni sebagai berikut:

1. Memahami Orang Lain

Seseorang yang memahami orang lain akan berkomunikasi dengan lebih

efektif, mempengaruhi apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh orang lain, dan

menyelesaikan konflik dengan sikap yang sehat. Untuk rnenemukan motivasi

seseorang, maka harus belajar dengan aktif mendengarkan, berempati, dan

memahami sudut pandang orang lain. Selain itu diperlukan pula cara

menanyakan pertanyaan yang dapat memperjelas apa yang ingin dikatakan

oleh seseorang. Memahami orang lain berarti tidak hanya mendengarkan

perkataan seseorang, tetapi juga harus belajar rnenafsirkan apa yang tidak

diucapkan. Lebih dari itu harus pula mengetahui cara membaca berbagai

gaya dan motivasi orang lain sehingga bisa bekerja den~Jan orang lain secara

lebih efektif. Maka dari itu memotivasi diri sendiri untuk lebih memahami

orang lain juga sangat diperlukan.

Page 50: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2. Mengekspresikan diri dengan jelas

Menjadi pribadi dengan kecerdasan interpersonal berarti mengetahui cara

menyampaikan pesan. Mengekspresikan diri dengan jelas adalah penting

dalam semua hubungan. Ketika harus berbicara dan menyampaikan pesan

sedemikian rupa dengan kata-kata yang mudah diingat.

3. Menegaskan Kebutuhan

39

Untuk menjadi seseorang dengan kecerdasan interpersonal yang baik, maka

haruslah menjadi diri sendiri. Membatasi diri dan menetapkan batas-batas

tersebut. Jika ingin menjadi orang lain maka akhirnya akan mengecewakan

mereka. Selain itu diperlukan untuk berterus terang tentang apa yang kita

harapkan. Membuat orang lain menduga-duga akan menjadi kebutuhan kita

akan menyebabkan kekecewaan dan frustasi. Ketika hali itu terjadi maka akan

sering marah pada orang lain dan kehilangan ketenangan dan keyakinan diri

yang diperlukan untuk melakukan yang terbaik.

4. Memberi dan Menerima Masukan

Menjadi seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal berarti memiliki

kemampuan untuk memberikan masukan dengan mudah tanpa membuat

orang tersinggung. Masukan yang diberikan haruslah bersifat deskriptif,

konkret, dan bertujuan menolong. Masukan ini juga harus disampaikan pada

waktu yang tepat, tidak menyalahkan, dan praktis. Memiliki kebiasaan untuk

Page 51: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

40

meminta masukan dan memberikannya adalah sesuatu yang cerdas. Jika

masukan tidak diberikan kepada, maka ini sama halnya dengan memakai

penutup mata. Tanpa masukan, akan selalu bertanya-tanya tentang apa yang

dipikirkan oleh orang lain tentang diri prbadi. Untuk mendorong orang lain

memberi masukan yang minta, harus memberi mereka waktu untuk

menyusun dan mengekspresikan pikiran-pikiran mereka, dan harus

mendengarkan apa yang mereka katakan dengan pikiran terbuka.

5. Mempengaruhi Orang Lain

Orang dengan kecerdasan interpersonal yang baik mampu mendorong orang

untuk bertindak. Agar lebih mengarahkan, dalam rangka mempengaruhi

orang lain, haruslah menjadi orang yang mampu berhubungan dengan orang

lain, menyingkapkan kebutuhan mereka, dan menghubungkan mereka

dengan apa yang ditawarkan kepada mereka secara efektif. Selain itu juga

harus mengetahui mengurangi keengganan untuk berubah dan bagaimana

membuat permohonan persuasif.

6. Menyelesaikan Konflik

Kelima ketrampilan sebelumnya menjadi sangat berharga ketika dalam

situasi yang penuh ketegangan. Ketika emosi meninggi, semua ketrampilan

sebelumnya harus diterapkan dalam beberapa ketrampilan baru juga

dilibatkan. Orang denga ketrampilan antar pribadi yang mengagumkan

Page 52: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

41

adalah penyelesai konflik yang luar biasa. Kunci dari kemampuan seseorang

untuk menjadi penyelesai konflik adalah mengetahui cara membawa subyek

persoalan tepat di atas permukaan. lni sulit dilakukan jika dalam keadaan

takut dan gelisah. Orang lain mungkin juga takut atau gelisah atau bahkan

meledak amarahnya. Selain memperjelas persoalan, harus mengetahui apa

yang mengganggu diri sendiri dan orang lain serta mampu menemukan

penyelesaian kreatif.

7. Menjadi Pemain Tim

Kemampuan seseorang untuk memiliki kecerdasan dalam hubungan antar

pribadi benar-benar tertantang ketika sampai kepada persoalan team work.

Semua individu terlibat dalam beberapa jenis team work, baik di tempat kerja,

orang tua, dalam kelompok lingkungan tetangga, atau dalam organisasi

pelayanan. Menjadi bagian dari suatu tim adalah sesuatu yan menantang,

karena memiliki lebih sedikit kendali atas hasil l<etimbang yang dimemiliki di

dalam hubungan antar pribadi. Teamwork sering menyampaikan maksud diri

sendiri dan membujuk orang lain. Bekerja dalam tim membutuhkan

ketrampilan khusus, seperti menyesuaikan diri dengan orang lain. Bekerja

dalam tim mengkoordinasi usaha anggota tim tanpa bernikap seperti atasan,

dan membangun kesepakatan.

Page 53: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

42

8. Menyesuaikan Diri

Akhirnya, orang yang pandai membangun hubungan antar pribadi bersifat

luwes dan ulet. Mereka nenyadari bahwa setiap orang membutuhkan

perlakuan yang berbeda. Salah satu cara untuk mengubah hubungan

hubungan yang beku adalah dengan cara mengubah menanganinya. lndividu

yang berhasil mernperbaiki hubungan adalah orang yang bisa keluar dari

kebiasaan, meskipun kebiasaan tersebut dalam beberapa cara yang baru

dan berbeda. Hal ini beresiko, karena itu sangatlah penting untuk mengetahui

caranya agar tidak rnembahayakan dirinya sendiri.

Selain itu Menurut Haryanto (2006) seseorang yang kecerdasan

interpersonalnya baik memiliki ciri, diantaranya:

1. Mernpunyai banyak Teman. lndividu dengan kecerdasan interpersonal

yang baik sangatlah rnudah untuk mendapatkan teman karena kemarnpuan

serta ketrampilannya dalam bersosialisasi.

2. Suka bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat tinggalnya,

lndividu yang pandai membangun hubungan antar pribadi bersifat luwes

dan ulet. Mereka nenyadari bahwa setiap orang mernbutuhkan perlakuan

yang berbeda. ketrampilan sosial yang "lentur" terhaclap orang dan situasi

yang berbeda-beda.

Page 54: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

43

3. Banyak terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah

Bekerja dalam tim membutuhkan ketrampilan khusus, seperti

menyesuaikan diri dengan orang lain. Dengan ketrarnpilan seperti ini

maka individu tersebut akan sangat menikmati kegiatan-kegiatan yang

melibatkan kelompok. Selain itu berperan sebagai penengah ketika terjadi

konflik antar temannya. Seseorang yang memahami orang lain akan

berkomunikasi dengan lebih efektif, mempengaruhi apa yang dipikirkan

dan dilakukan oleh orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan sikap

yang sehat.

4. Berempati besar terhadap perasaan atau penderitaan orang lain

Untuk menemukan motivasi seseorang, maka harus belajar dengan aktif

mendengarkan, berempati, dan memahami sudut pandang orang lain.

5. Sangat menikmati pekerjaan mengajari orang lain

Kemampuannya untuk berkomunikasi dan menyelesaikan konflik maka

akan mendorong untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang

berhubungan dengan orang lain.

6.Berbakat menjadi pemimpin dan Keberhasilannya dalam team work akan

memotivasi diri untuk menjadi pemimpin dalam sebuah kelompok.

Page 55: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2.3. Kerangka Berfikir

Hubungan antara intensitas kebermaknaan shalat bc~rjamaah dengan

kecerdasan Interpersonal pada siswa MA Arridho De1pok

Manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan berlainan suku dan

bangsa agar saling mengenal. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak

akan pernah bisa hidup sendiri, ia akan selalu berusaha untuk berinteraksi

dan berkomunikasi dengan orang lain.

44

Pergaulan yang baik memberikan garansi kepada manusia untuk hidup yang

lebih baik pula. Berkomunikasi adalah bagian yang diperlukan dalam hidup

berdampingan dengan orang lain. Menyesuaikan diripun sebagai penunjang

dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan orang yang ada disekitar.

Demikian pula kemampuan seseorang dalam berempati. Karena merupakan

bagian dari seseorang untuk dapat menjalin komunikasi yang baik dengan

orang lain. Salah satu kualitas hidup seseorang yang banyak menentukan

keberhasilan dalam menjalin pergaulan yang baik dengan orang lain adalah

dengan memiliki kecerasan interpersonal. Menurut Gardner (2003)

kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mernpersepsi dan

membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain.

Page 56: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Kecerdasan ini diperlukan untuk mempertinggi kemampuan bergaul atau

bersosialisasi.

45

Hal ini ditandai oleh adanya karakteristik-karakteristik psikologis yang

mendukung dalam menciptakan dan membina pergaulan antar pribadi yang

baik dan memuaskan yang meliputi kemampuan menyesuaikan diri,

menyelesaikan konflik, empati (memahami orang Jain), clan kemampuan

dalam bermain tim/kelompok.

Menurut Mel Silberman & Freda Hansburg (2006) baik atau tidaknya

seseorang dalam kecerdasan interpersonalnya tergantung pada kemampuan

seseorang dalam menyesuaikan diri, menyelesaikan konflik, empati, dan

kemampuan dalam bermain tim/bagian kelompok.

Ada beberapa aspek dari shalat berjamaah yang erat kaitannya dengan

upaya meningkatkan kecerdasan interpersonal pada diri individu. Aspek-apek

tersebut antara lain:

1. Aspek rasa diperhatikan dan memperhatikan dalam shalat berjamaah

mengajarkan seseorang untuk dapat saling berempati, salah satunya adalah

imam sebaiknya membaca surat pendek, apabila sebagian dari jamaahnya

berada pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk berlama-lama shalat

berjamaah. Selain itu rasa diperhatikan dari jamaah lain juga membantu

Page 57: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

46

seseorang untuk lebih berempati. Karena dengan berempati maka seseorang

dapat berkomunikasi dengan lebih baik pula sehingga dapat meningkatkan

kemampuan seseorang dalam meningkatkan kecerdasan interpersonalnya.

Pelafalan yang jelas dari imam untuk membaca lantunan ayat hingga

memudahkan para jamaah untuk memahami dan menghayati kandungan arti

dalam ayat yang dilantunkan dalam shalat berjamaah, maka hal seperti ini

akan memberikan pembelajaran bagi seseorang untuk rnemperhatikan cara

dalam menyampaikan komunikasinya kepada orang lain. Menurut Said Wahf

Al-Qathani (2005) dengan terbiasanya memperhatikan gerakan dan bacaan

imam secara tepat, hingga tidak takbir sebelum imam takbir, tidak

mendahului dan juga tidak terlalu terlambat, tidak pula bebarengan dengan

imam, tapi mengikutinya. Maka akan terbiasa pula dalam pengendalian

dirinya. Demikian pula dalam hal berkomunikasi, maka seseorang haruslah

berempati hingga tidak akan mudah menyela pembicaraan orang lain,

sekaligus menghindari sikap tidak mau mengalah ketika berdiskusi dengan

orang lain atau dalam artian mau menang sendiri.

2. Aspek perasaan kebersamaan.

Menurut Mel Silberman & Freda Hansburg (2006) seseorang yang pandai

membangun kebersamaan atau hubungan antar pribadi merupakan salah

satu hal yang dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal. Shalat

Page 58: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

47

berjamaah yang didalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, dan didalam

kebersamaan tersebut seseorang dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

dengan sesama jamaah, dalam artian seorang jamaah tidal< boleh seenaknya

melakukan shalatnya ditempat yang ia kehendaki, tetapi haruslah membaur

dengan jamaah lain dan disertai dengan shaf yang rapat dan lurus. Misalnya

shaf diluruskan bukan karena berdasakan jabatan, melainkan siapa yang

datang lebih awal. Kebersamaan itu pula mengharuskan para jamaah agar

mengingatkan imam secara serempak (bersama-sama) apabila imam

tersebut melakukan kesalahan, bail< dalam gerakan atau bacaannya. Hal ini

memberikan pembelajaran seseorang untuk dapat menyelesaikan konflik

bersama. Kebersamaan juga melatih individu agar lebih berempati terhadap

orang lain disekitarnya. Sikap berempati ini dicontohkan dalam shalat

berjamaah yakni berusaha untuk tidak membuat kegaduhan selama shalat

berjamaah demi menciptakan ketenangan dan kekhusyukan para jamaah

lainnya. Dengan kebersamaan pula akan mengikis perasaan terasing dalam

diri seseorang.

3. Aspek interdependency (saling ketergantungan) dalam shalat berjamaah

juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan l<emampuan dalam

bermain tim/bagian kelompok. Hal ini didasarkan pada adanya pembagian

yang menjadi imam dan menjadi makmum dalarn shalat berjamaah itu

sendiri. Karena pada dasamya syarat dari shalat jamaah adalah haruslah ada

Page 59: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

48

yang menjadi imam dan makmum. Pemilihan imam dalam shalah berjamaah

haruslah yang lebih fasih bacaannya dan sesuai dengan kriteria menjadi

seorang imam, hal ini mengajarkan agar ketika memilih seorang pemimpin

hendaklah diambil yang terbaik dan dapat menjadi teladan yang baik pula

didalam anggota timnya.

Selain itu juga dapat melatih untuk menjadi tim yang kornpak, yakni dengan

berusaha untuk mengikuti gerakan imam secara serempak, dan tidak pula

terlambat dalam mengikuti shalat berjamaahnya. Menjadi imam memerlukan

syarat-syarat tertentu atau kualifikasi tertentu, namun m1~milih pemimpin

harus ada syarat-syarat kriteria tertentu, sedangkan untuk menjadi rakyat

atau masyarakat umum tidak perlu adanya "persyaratan" seperti memilih

pemimpin. Disamping itu makmum suatu saatjuga dapat menjadi imam.

Dengan demikian adanya imam adan makmum memberikan pembelajaran

untuk dapat sebaik mungkin menjadi bagian dari suatu k:elompok.

4. Aspek pemecahan masalah dalam shalat berjamaah, seperti pemecahan

masalah siapa yang akan menjadi imam yang tepat dalam shalat berjamaah

tersebut misalnya, akan membantu seseorang terlatih untuk berusaha

menyelesaikan masalah dengan cara bijak. Salah satu shalat berjamaah

yang terkandung aspek pemecahan masalah, yaitu shalat lstisqa (minta

hujan), shalat istiqa yang dilakukan bersama ini diharapkan mampu

mewujudkan harapan bersama akan datangnya hujan. Selain itu shalat

Page 60: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

49

berjamaah lainnya seperti shalat fardhu, shalat ldul Fitri, ldul Adha, shalat

Tarawih, akan mampu menyelesaikan konflik yang terjadi pada individu

dengan adanya kebersamaan yang dirasakan pada waktu shalat berjamaah.

Menurut Mel Silberman & Freda Hansburg (2006) kemampuan

menyelesaikan masalah/konflik adalah salah satu hal y8ing harus dimiliki

seseorang untuk dapat meningkatkan kecerdasan interpersonalnya. Para

jamaah pula haruslah saling mengingatkan apabila ada jamaah lain untuk

lebih merapatkan shafnya tidak peduli apakah diantara jamaah yang

bersebelahan tersebut terjadi konflik misalnya, maka hal ini akan sangat

membantu bagi sesama jamaah tersebut untuk menyelesaikan konfliknya

dengan mengucapkan salam "Assalamu'alaikum warohmatullah" yang

dilafalkan secara serentak pada akhir shalat berjamaah yang artinya "semoga

kesejahteraan dan rahmat Allah tercurahkan kepada anda semua!", yang

kemudian bahkan dilanjutkan dengan saling berjabat tangan.

Pemecahan masalah juga terkandung pada pengaturan posisi makmum, jika

makmum sendiri maka posisinya adalah kanan imam dan agak mundur

sedikit. Jika ada orang lain yang datang, maka sebaiknya makmum tersebut

mengambil posisi tempat disebelah kiri imam. Jika mulai takbir, maka imam

maju ke depan, atau kedua makmum tersebut mundur kebelakang, dengan

gerakan (langkah) yang ringan. Namun jika makmum terdiri dari beberapa

maka posisi dibelakang imam adalah laki-laki dewasa, kemudian anak-anak,

Page 61: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

dan posisi wanita paling belakang. Apabila seorang jarnaah dalarn shalat

berjarnaah terbiasa dengan rnengikuti ketentuan seperti ini, rnaka akan

terbiasa pula untuk rnenyelesaikan konflik secara proporsional.

50

Selain itu shalat yang dilakukan rnakrnurn juga haruslah sarna dengan shalat

yang dikerjakan oleh imam, jika imam shalat dhuhur rnaka rnakrnurn juga

shalat dhuhur. lni rnengajarkan bahwa dalarn rnenyelesaikan konflik atau

perrnasalahan juga diharapkan untuk rnenyelaraskan tujuan, bukan

kernenangan. Begitu pula bila ada rnakrnurn rnasbuk (rnakrnurn yang

datangnya terlarnbat dalarn shalat berjarnaah, baik satu rakaat rnaupun lebih)

rnaka ada ketentuan khusus yang harus diperhatikan hingga rnakrnurn

rnasbuk tersebut rnasih bisa untuk rnengikuti shalat berjarnaah. Sarna halnya

apabila imam rnelakukan kesalahan, baik itu bacaan atau gerakan, rnaka

rnakrnurn wajib rnengingatkan. Dalarn hal ini rnengajarkan individu untuk

bagairnana rnenyelesaikan sebuah perrnasalahan haruslah berdasarkan

aturan yang benar, hingga tidak rnerugikan orang lain.

Siswa adalah bagian dari struktur sebuah lernbaga pendidikan, yakni sekolah.

Sekolah rnerupakan lingkungan kedua bagi seorang siswa untuk dapat

belajar dalarn rnernbangun kecerdasan interpersonalnya, setelah lingkungan

keluarga. Sekolah ini pula yang rnerupakan rniniatur sosial antar siswa dari

berbagai latar belakang. Berbagai bentuk pernbelajaran dalarn cara bergaul

Page 62: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

akan didapatkan di lingkungan sekolah. Semakin siswa itu berbaur dan

menjalin kebersamaan dengan siswa lainnya, maka akan terbangunlah

kecerdasan interpersonalnya secara bertahap.

51

Shalat berjamaah yang didalamnya terkandung beberapa aspek psikologis,

dan diantaranya juga dapat sebagai media untuk menin9katkan kecerdasan

interpersonal. Maka jika para siswa meningkatkan intensitas kebermaknaan

shalat berjamaah diharapkan mampu memupuk kecerdasan interpersonal

siswa untuk semakin membaik. Lalu bagaimanakah intensitas kebermaknaan

shalat berjamaah dan kecerdasan interpersonal para siswa di MA Ar Ridho

Depok?. Gambaran dari pemaparan di atas akan dicoba untuk dijelaskan

dengan menggunakan kerangka konsep sebagai berikut:

Page 63: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Gambar 2.1

Diagram Kerangka Berfikir

52

Keterangan: intensitas kebermaknaan shalat berjamaah yang baik memiliki

hubungan dan mempengaruhi kecerdasan interpersonal dalam lingkup sosial

seseorang. Semakin sering intensitas kebermaknaan shalat berjamaahnya,

maka kecerdasan interpersonalnya akan semakin tinggi pula. Begitu pun

sebaliknya, semakin berkurang intensitas kebermaknaan shalat

berjamaahnya maka semakin rendah pula tingkat kecerclasan

interpersonalnya.

Page 64: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2.4. Hipotesa Penelitian

a. Hipotesa llmiah

• Utama: Terdapat hubungan antara intensitas kebermaknaan

shalat berjamaah dengan kecerdasan interpersonal pada siswa

MA Arridho depok.

• Khusus: Terdapat hubungan antara dimensi-dimensi shalat

berjamaah (Rasa diperhatikan dan berarti, perasaan

kebersamaan, interdepency, pemecahan masalah, terapi

lingkungan) dengan dimensi-dimensi Kecerdasan Interpersonal

(kemampuan bersosialisasi, menjadi bagian dari kelompok,

menyelesaikan konflik, memahami orang lain, dan ketrampilan

berkomunikasi).

b. Hipotesa Statistik

Hipotesa yang diajukan untuk permasalahan utama sebagai berikut:

Iii Hipotesa Nol:

Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara total skor intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah dengan total skor kecerdasan

interpersonal pada sampel penelitian.

53

Page 65: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

I.I Hi potesa Alternatif

Terdapat korelasi yang signifkan antara total skor intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah dengan total skor kecerdasan

interpersonal pada sampel penelitian.

Hipotesa yang diajukan untuk permasalahan khusus sebagai berikut:

I.I Hipotesa Nol:

Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara total skor aspek pada

intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dengan total skor aspek

kecerdasan interpersonal pada sampel penelitian.

I.I Hipotesa Alternatif

54

Terdapat korelasi yang signifkan antara total aspek skor intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah dengan total aspek skor kecerdasan

interpersonal pada sampel penelitian.

Page 66: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

BAB3

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

3.1.1. Pendekatan dan Metodelogi Penelitian

55

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) penelitian kuantitatif yaitu data yang

dihasilkan dari serangkaian pengukuran suatu observasi yang dinyatakan

dengan angka dan analisa dengan uji statistik. Sedangkan metode yang

digunakan adalah metode penelitian korelasional. Sevilla (1993) mengatakan

bahwa metode penelitian korelasional yakni penelitian yang dirancang untuk

menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu

populasi.

3.1.2. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:

a. lndependen Variabel : Variabel lntensitas Kebermaknaan

Shalat Berjamaah

yang didapat dari skor pada skala intensitas kebermaknaan shalat

berjamaah.

Page 67: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah adalah ukuran atau tingkatan

rasa kebermaknaan dalam diri siswa terhadap shalat yang dilakukan

bersama dengan ketentuan ada yang sebagai imam dan makmum.

56

Adapun aspek-aspek dari intensitas kebermaknaan shalat berjamaah antara

lain:

1. Frekuensi rasa diperhatikan dan memperhatikan

2. Frekuensi perasaan kebersamaan

3. Frekuensi interdependency

4. Frekuensi pemecahan masalah

b. Dependen Variabel : Variabel Kecerdasan Interpersonal

yang didapat dari skor pada skala kecerdasan interpersonal.

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mempersepsikan dan

membedakan suasana hati, maksud, motivasi, dan perasaan orang lain, yang

diperlukan untuk mempertinggi kemampuan bergaul.

Page 68: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Adapun aspek-aspek dari kecerdasan interpersonal antara lain:

1. Kemampuan menyesuaikan diri

2. Menyelesaikan konflik

3. Memahami orang lain

4. Kemampuan menjadi pemain tim/bagian dari kelompok.

3.2. Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1. Populasi dan Sampel

Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa MA Arridho

Depok yang berjumlah 168 siswa. Kemudian peneliti mengambil sampel

sesuai dengan permasalahan penelitian. Adapun jumlah sampel dari

penelitian ini yaitu:

a. Kelas X (18 siswa)

b. Kelas XI (16 siswa)

c. Kelas XII (16 siswa)

3.2.2. Teknik pengambilan sampel

57

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah tergolong dalam

Probability Sampling. Anggraini (1979) mengatakan bahwa probability

sampling adalah metode pengambilan sampel yang menggunakan pemilihan

secara acak (random) yang mana prosesnya atau prosedurnya harus

Page 69: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

58

sedemikian rupa sehingga menjamin setiap anggota populasi mempunyai

peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Adapun bentuk

dari pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Proportional atau Quota Random Sampling. Menu rut Anggraini (1979) Quota

Random Sampling adalah pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan

secara acak dengan memperhatikan strata secara prop()rsi dalam populasi

tersebut. Populasi dibagi menjadi dua segmen atau lebih yang mutually

exclusive yang disebut strata, berdasarkan kategori-katHgori dari satu atau

lebih variabel yang relevan, baru kemudian dilakukan Simple Random

Sampling.

Guilford dan Frutcher (1987) mengatakan bahwa jumlah sampel penelitian

minimal yang diperlukan dalam suatu distribusi normal adalah 30 orang dan

jumlah sampel 30 orang merupakan jumlah minimal data untuk dapat diolah

secara statistik. Selain itu menurut Pare! (Suparmoko, 1995) menyatakan

bahwa cara terbaik pengambilan sampel adalah cukup dengan mengambil

prosentase tertentu, yakni 10 %, 20 %, atau 30 %. Maka peneliti mengambil

30 % dari jumlah populasi yaitu 50 orang yang juga untuk memenuhi kriteria

jumlah minimal data yang dapat diolah secara statistik.

Page 70: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

59

3.3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Berikut akan dijelaskan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini.

3.3.1 Metode dan lnstrumen Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dapat dipakai oleh peneliti

untuk memperoleh data yang akan diteliti. Metode yang digunakan harus

tepat dan mempunyai dasar yang beralasan. Dalam proses pengumpulan

data ini penelitian ini, peneliti menggunakan metode an~1ket berisi sejumlah

pernyataan yang dibagikan kepada subyek penelitian untuk mendapatkan

data. Jenis instrumen yan digunakan dalam penelitian ini adalah angket

dengan bentuk skala bertingkat. Melalui pertimbangan dalam kesesuaian

antara tujuan dan metode maka dalam pengumpulan data, peneliti memilih

untuk menggunakan skala model Liker!. Skala model Liker! ini memuat

pernyataan pendapat yang diberikan kepada responden yang selanjutnya

akan memberikan indikasi pernyataan dari pernyataan t13rsebut. Adapun cara

penilaian model Liker! ini adalah sebagai berikut:

Page 71: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Pilihan Jawaban

SS

s

TS

STS

Pilihan Jawaban

TP

Jr

Sr

SI

Table 3.1

Penyekoran Skala jawaban

Favorable

4

3

2

1

Favorable

4

3

2

1

60

Unfavorable

1

2

3

4

Unfavorable

1

2

3

4

Sevila (1993) mengatakan penilaian pada skala model Likert ada lima, yaitu

ditambahakan dengan pilihan ragu-ragu. Namun ternyata ada kecenderungan

responden untuk mengamankan jawaban mereka ditempat netral, sehingga

beberapa peneliti sama sekali menghilangkan angka netral dan mengurangi

ska la menjadi em pat angka (seperti pada table 3.1 ). Hal ini akan mendorong

responden untuk memilih dengan hanya empat pilihan jawaban.

Page 72: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

61

Rancangan penyusunan penelitian dimuat dalam blue print (kisi-kisi) angket

untuk siswa MA Arridho sebagai berikut:

3.3.1.1. Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Adapun skala dari intensitas kebermaknaan shalat berjamaah ini berdasarkan

empat aspek, yaitu frekuensi rasa diperhatikan dan memperhatikan,

perasaan kebersamaan, interdependency, dan pemecahan masalah.

Tabel 3.2

Penyebaran Item Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Item

Dimensi Favorable Unfavorable

Frekuensi 3, 9, 29, 31, 32, 34, 24,27, 33,42,46,47

Rasa Diperhatikan dan 35,36,38, 39,49

Memperhatikan dalam

Shalat Berjamaah

Frekuensi 5, 6,8, 13, 15, 19, 26, 14, 16, 22, 23, 43, 45

Perasaan Kebersamaan 30,48

dalam Shalat

Berjamaah

Page 73: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

62

Frekuensi 1, 2, 7,12, 18, 40, 50 4, 10, 11

lnterdepency dalam

Shalat Berjamaah

Frekuensi 20,28,44 17,21,25, 37,41

Pemecahan Masalah

dalam Shalat

Berjamaah

Jumlah 30 20

Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah ini memiliki format respon

dengan empat skala jawaban (Tidak Pernah, Jarang, Sering, Selalu). Format

ini mengharuskan responden memilih salah satu dari empat alternatif.

jawaban.

Masing-masing item pada skala ini memiliki rentang skor 1 sampai 4.

Adapun cara penyekorannya dapat secara jelas dapat clilihat pada tabel 3.3.

Page 74: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

63

Tabel 3.3.

Penyekoran Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Skala Skor Positif Skor Negatif

Tidak Pernah 1 4

Jarang 2 3

Sering 3 2

Selalu 4 1

3.3.1.2. Skala Kecerdasan Interpersonal

Skala kecerdasan interpersonal yang digunakan dalam penelitian ini

juga mengacu pada pengukuran Kecerdasan interpersonal yang digunakan

Mel Silberman & Freda Hansburg (2006), yang terdiri da:ri kemampuan

bersosialisasi, menjadi bagian dari kelompok, menyelesaikan konflik, empati,

kemampuan menjadi pemain tim/bagian kelompok.

Page 75: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Berikut ini tabel yang menggambarkan penyebaran item-item skala

Kecerdasan Interpersonal.

Tabel 3.4

Penyebaran Item Skala Kecerdasan Interpersonal

Dimensi Item

Favorable Unfavorable

Kemampuan 10, 11, 14, 23, 25, 31, 9,20, 24,28,45,48, 50

menyesuaikan diri 33,35,43,44

Menyelesaikan konflik 4, 17,22,29, 32, 38, 21,27, 34,39

40,44

Memahami orang lain 1,5,12,37 2,6, 19

Kemampuan menjadi 3, 7, 15,26, 36,41,47 8, 13, 16, 18, 30,42,46

pemain tim/bagian

dari kelompok

Jumlah 29 21

64

Page 76: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

65

Skala kecerdasan interpersonal ini memiliki format respon dengan empat

skala jawaban (sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai).

Format ini mengharuskan responden memilih salah satu dari empat alternatif

jawaban.

Masing-masing item pada skala ini memiliki rentang skor 1 sampai 4. Adapun

contoh-contoh pernyataan dalam skala kecerdasan interpersonal ini

diperlihatkan label 3.4.

Tabel 3.5.

Penyekoran Skala Kecerdasan interpersonal

Skala Skor Positif Skor Negatif

Sangat Tidak Sesuai 1 4

Tidak sesuai 2 3

Sesuai 3 2

Sangat Sesuai 4 1

3.3.2. Teknik Uji lnstrumen Penelitian

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen

(tri out) kepada 30 siswa yang kemudian diikut sertakan dalam penelitian

yang sesungguhnya.

Page 77: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Uji instrumen ini dilakukan pada tanggal 11, 12 Maret 2008. Adapun tujuan

dari dilakukannya uji instrumen ini adalah:

a. Mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan responden dalam

menyelesaikan instrumen.

b. Mengetahui pemahaman responden terhadap item-item yang diterima.

c. Mengetahui tingkat validitas instrumen, dimana skor tiap item akan

dikorelasikan dengan skor total.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik uji validitas dengan

rumus Pearsons product moment sebagai berikut:

keterangan:

rxy = koefisien korelasi variabel X dan variabel Y

2: XY = jumlah hasil perkalian skor X dan Y

2: X = jumlah nilai tiap butir item

2: Y = jumlah nilai skor total

N = jumlah subyek penelitian

66

Page 78: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

67

d. Mengetahui tingat reliabilitas instrumen yang digunakan.

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya dan konsisten dalam memberikan penilaian atas

apa yang diukur. Menurut Roy Kuntur (2005) metode pengujian reliabilitas

pada instrumen yang digunakan adalah dengan metode internal consistency

yang berhubungan dengan konsistensi dari masing-masing pernyataan pada

suatu tes. Pengujian terhadap metode internal concistency adalah dengan

menggunakan Cronbach's Alpha yang diperoleh melalui rumus:

Keterangan:

a

N

0 2 item

0 2 total

= Cronbach alpha

= Banyaknya pernyataan

= Varian dan pernyataan

= Varian dan Skar

Page 79: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas intensitas l<ebermaknaan shalat

berjamaah dan skala kecerdasan interpersonal, dapat dilihat pada kaidah

reliabilitas dari Guilford:

Kriteria

Sangat reliabel

Reliabel

Cukup reliabel

Kurang reliabel

Tidak reliable

3.4. Teknik Analisa Data

Table 3.6

Kaidah Reliabilitas

Koefisien reliabilitas

> 0,9

0,7'-0,9

0,4-0,7

0,2-0,4

<0,21

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik statistik

sesuai dengan pertanyaan penelitian pada bab pertama,yaitu:

a. Untuk mengetahui gambaran umum responden digunakan

teknik statistic deskriptif seperti mencari frekuensi dan rata-rata

(mean).

b. Untuk mencari korelasi, maka digunakan Korelasi Product

Moment dari Pearson.

68

Page 80: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISA, DATA

4.1. Uji lnstrumen Penelitian

4.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala lntensitas Kebermaknaan

Shalat Berjamaah

Dari hasil uji intrumen diperoleh nilai r table sebesar 0,344. Item-item yang

memiliki korelasi signifikan atau > 0,344 dipilih sebagai item dalam skala

intensitas kebermaknaan shalat berjamaah.

69

Berdasarkan uji instrumen penelitian diketahui bahwa hasil uji coba skala

intensitas kebermaknaan shalat berjamaah diperoleh item valid sebanyak 30

item pada taraf signifikansi 0,05 . Sedangkan item yang tidak valid sebanyak

20 item dengan koefisien Alpha = 0,8952. Maka item yang valid telah cukup

mewakili seluruh aspek yang telah dijelaskan James C. Crumbaugh &

Maholick (1973). Adapun hasil uji validitas yakni pada tabel 4.1 berikut:

Page 81: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

70

Tabel 4.1

Hasil Validitas Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Butir Soal

N Aspek Favorable Unfavorable Jumlah -1 Frekuensi 32, 34,38, 39, 27,33,42,47 8

Rasa Diperhatikan dan

memperhatikan dalam

Shalat Berjamaah

2 Frekuensi 8, 19, 26, 30, 14,23,43 8

Perasaan Kebersamaan 48

dalam Shalat Berjamaah

3 Frekuensi 2,12, 18,40, 4, 10 7 '

lnterdepency dalam 50

Shalat Berjamaah

4 Frekuensi 20,28,44 17, 21, 37, 41 7

Pemecahan Masalah

dalam Shalat Berjamaah

Jumlah 18 1 :2 30

4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecerdasan Interpersonal

Berdasarkan uji instrument penelitian diketahui bahwa hasil uji coba skala

kecerdasan interpersonal, maka diperoleh item valid sebanyak 38 item pada

taraf signifikansi 0,05. Sedangkan item yang tidak valid sebanyak 12 item

dengan koefisien reliabilitas Alpha= 0,9156. Item yang valid telah cukup

Page 82: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

71

mewakili seluruh aspek dan indikator yang telah dijelaskan Thorson & Powell

(1993). Adapun hasil uji validitas yakni pada tabel 4.2 bmikut:

Tabel 4.2

Hasil Validitas Skala Kecerdasan Interpersonal

N Aspek Butir Soal Jumlah

Favorabel Unfavorabel

1 Kemampuan 11, 14, 23, 31, 20, 24, 28, 45, 13

menyesuaikan diri 33,43,44 48,50

2 Menyelesaikan konflik 17, 22, 32, 38, 2?, 39 7

40

3 Memahami orang lain 1, 5, 12, 37 2,6, 19, 21 8

4 Kemampuan menjadi 15,26,41,47 8, 13, 16, 18, 10

pemain tim/bagian 42,46

kelompok

Jumlah 21 17 38

Berdasarkan pertanyaan yang telah dipaparkan pada bab 1, yang intinya

ingin mengetahui (1) Hubungan antara intensitas kebermaknaan shalat

berjamaah dengan kecerdasan interpersonal pada siswa MA Arridho Depok.

Page 83: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

72

(2) Sejauh mana intensitas kebermaknaan shalat berjamaah mempengaruhi

kecerdasan interpersonal siswa MA Arridho Depok. Maka didapatkan hasil

penelitian terhadap 50 responden sebagai berikut:

4.2. Gambaran Umum Responden

4.2.1. Gambaran subyek berdasarkan jenis kelamin

Subyek penelitian adalah siswa-siswi MA Arridho Depok. Diantaranya adalah

26 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 24 siswa berjenis kelamin perempuan,

yang digambarkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Gambaran Responden Berdasarkan Jenis; Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 26 54 %

2 Perempuan 24 46%

Jumlah 50 100 %

Page 84: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

73

4.2.2. Gambaran subyek berdasarkan tingkat pendidikannya

Berdasarkan tingkat pendidikan subyek penelitian terdapat 18 siswa kelas X,

16 siswa kelas XI, dan 16 siswa kelas XII yang digambarkan pada tabel 4.2

Tabel 4.4

Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Ke las Jumlah Prosentase

1 x 18 36%

2 XI 16 32%

3 XII 16 32%

Jumlah 50 100%

4.2.3. Gambaran subyek berdasarkan pengkategorian skor

4.2.3.1. Gambaran subyek berdasarkan pengkategoriian skor intensitas

shalat berjamaah

Untuk mengetahui kategori skor intensitas kebermaknaan shalat berjamaah

yang diperoleh responden itu tinggi atau rendah maka disajikan norma skor

pada kedua variabel. Skala intenitas kebermaknaan shalat berjamaah dibuat

dengan empat kategori jawaban (1, 2, 3, 4).

Page 85: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

74

Dengan demikian perhitungannya adalah dengan mengalikan kategori skor

jawaban tertinggi (4) dan terendah (1) dengan banyaknya item (30).

Kemudian hasil perhitungan skor tertinggi (4x30 = 120) dikurangi dengan skor

terendah (1x30 = 30), lalu dibagi dengan banyaknya kategori yang akan

dicari (3 kategori). Hasilnya adalah batas rentangan untuk menentukan

norma (30). Berdasarkan hasil perhitungan kategori tersebut, maka dapat

ditentukan norma kategori intenitas kebermaknaan shalat berjamaah sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Norma lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Norma Kategori

30-60 Rend ah

61-91 Sedang

92-120 Tin!Jgi

Dari ketentuan norma tersebut, maka dapat ditentukan bahwa responden

yang memiliki skor antara 30-60 termasuk dalam kategori intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah rendah, skor 61-91 termasuk dalam

Page 86: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

75

kategori sedang. Sedangkan responden yang memiliki skor antara 92-120

termasuk dalam kategori intensitas kebermaknaan shalat berjamaah tinggi.

Setelah mengetahui norma, maka dari hasil perhitungan dapat diketahui

jumlah responden yang memiliki intensitas kebermaknaan shalat brjamaah

rendah atau tinggi. Data tersebut disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Komposisi Responden Berdasarkan Pengkategorian Skor lntensitas

Kebermaknaan Shalat Berjamaah

Variabel Kategori Frekuensi Presentase

lntensitas Rendah 4 8%

kebermaknaan Sedang 16 32 %

shalat berjamaah Tinggi 30 60 %

Jumlah 50 100

Dari data di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 8 % atau 4 reponden

berada pada kategori intensitas kebermaknaan shalat berjamaah rendah,

32% atau 6 responden berada pada kategori sedang, sedangkan 60 % atau

30 responden yang memiliki intensitas shalat berjamaah tinggi.

Page 87: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

76

4.2.3.2. Gambaran subyek berdasarkan pengkategorian skor kecerdasan

interpersonal

Untuk mengetahui kategori skor kecerdasan interpersonal yang diperoleh

responden itu tinggi atau rendah maka disajikan norma skor pada kedua

variabel. Skala kecerdasan interpersonal dibuat dengan empat kategori

jawaban (1, 2, 3, 4).

Dengan demikian perhitungannya adalah dengan mengalikan kategori skor

jawaban tertinggi (4) dan terendah (1) dengan banyaknya item (38).

Kemudian hasil perhitungan skor tertinggi (4x38 = 152) dikurangi dengan skor

terendah (1x38 = 38), lalu dibagi dengan banyaknya kati3gori yang akan

dicari (3 kategori). Hasilnya adalah batas rentangan untuk menentukan

norma (38). Berdasarkan hasil perhitungan kategori di atas, maka dapat

ditentukan norma kategori kecerdasan interpersonal sebagai berikut:

Tabel 4.7

Norma Kecerdasan Interpersonal!

Norma Kategori

38-76 Rend ah

77-115 Sedang

116-152 Tin9gi

Page 88: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Dari ketentuan norma tersebut, maka dapat ditentukan bahwa responden

yang memiliki skor antara 38-76 termasuk dalam kategori kecerdasan

interpersonal rendah, skor 77-115 termasuk dalam kate1iori sedang.

Sedangkan respond en yang memiliki skor antara 116-1 !i2 termasuk dalam

kategori kecerdasan interpersonal tinggi.

77

Setelah mengetahui norma, maka dari hasil perhitungan dapat diketahui

jumlah responden yang memiliki kecerdasan interpersonal rendah atau tinggi.

Data tersebut disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Komposisi Responden Berdasarkan Pengkategorian Skor Kecerdasan

Interpersonal

Variabel Kategori Frekuensi Presentase

Kecerdasan Rendah 2 4%

interpersonal Sedang 17 34 %

Tinggi 31 62 %

Jumlah 50 100

Dari data di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 4 % atau 2 reponden

berada pada kategori kecerdasan interpersonal rendah, 34 % atau 17

Page 89: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

78

responden berada pada kategori sedang, sedangkan 62 % atau 31

responden yang rnerniliki kecerdasan interpersonal ting9i.

4.3. Hasil Utama Penelitian

4.3.1. Uji Persyaratan

Uji persyaratan ini adalah syarat untuk rnelakukan analisis lebih lanjut dalarn

rnengolah data. Uji persyaratan yang digunakan di sini adalah uji norrnalitas

dan uji hornogenitas dengan rnenggunakan SPSS versi 15.00

4.3.1.1. Uji Normalitas

Uji norrnalitas untuk rnengetahui apakah sebuah data rnengikuti atau

rnendekati distribusi normal atau tidak.

Tabel 4.9

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk ~-

Statistic Of Sig. Statistic DI Sig.

lntensitas

Kebermaknaan .145 50 .107 .958 50 .282

Shala! Berjamaah

Kecerdasan .111 50 .200(') .965 50 .424

Interpersonal

• This is a lower bound of the true significance. ..

a L11l1efors Significance Correction

Page 90: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

79

Dari tabel 4.7 diketahui bahwa hasil uji normalitas data pada skala intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah diperoleh 0, 107 > 0,05 artinya, dapat

dikatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal. Sedangkan

kecerdasan interpersonal diperoleh 0,200 > 0,05 yang artinya, dapat pula

dikatakan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

4.3.1.2. Uji Homogenitas

Pada prinsipnya uji homogenitas digunakan bila ingin mienguji apakah sebuah

grup (data kategori) mempunyai varians yang sama diantara anggota grup

tersebut.

Tabel 4.10

Test of Homogeneity of Variancei

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

lntenitas Based on Mean .174 1 48 .679

Kebermaknaan Shala! Based on Median .096 1 48 .758

Berjamaah Based on Median and .096 1 47.988 .758

with adjusted di

Based on trimmed .158 1 48 .693

mean

Kecerdasan Based on Mean .002 1 48 .963

Interpersonal Based on Median .000 1 48 .988

Based on Median and .000 1 45.413 .988

with adjusted di

Based on trimmed .001 1 48 .982

mean

Page 91: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

80

Sementara pada uji homogenitas varian didapat nilai signifikansi hitung

padakedua variabel di atas 0.05 (variabel lntensitas Kebermaknaan Shalat

Berjamaah 0.679 dan variabel Kecerdasan Interpersonal 0.963), dengan kata

lain responden yang diikutsertakan memiliki karakteristik yang homogen.

4.3.2. Hasil Uji Hipotesa Utama

Selanjutnya ingin di uji apakah terdapat hubungan antara intensitas shalat

berjamaah dan kecerdasan interpersonal. Untuk menjawab pertanyaan

tersebut maka diajukan hipotesa kerja (h1) yang menyatakan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara intensitas shalat berjarnaah dengan

kecerdasan interpersonal pada siswa MA Arridho Depok. Untuk menganalisi

korelasi dua variable tersebut, maka digunakan teknik Pearson Product

Moment. Berikut adalah hasil perhitungannya:

Tabel 4.11

Korelasi lntensitas Shalat Berjamaah dan Kecerdasan Interpersonal

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

kecerdasan interpersonal 1.58 .575 50

lntensitas kebermaknaan 1.52 .646 50

shalat berjamaah

Correlations

Page 92: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

81

intensitas

kecerdasan shalat

interpersonal berjamaah

kecerdasan interpersonal Pearson Correlation 1 .875("")

Sig. (2-tailed) .000

N 50 50

intensitas kebermaknaan Pearson Correlation .875(**) 1

shalat berjamaah Sig. (2-tailed) .000

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel tersebut dapat diketahui koefisien korelasi antara intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah dengan kecerdasan interpersonal adalah

sebesar 0,875 pada taraf signifikansi 0,000 (signifikansi < 0,05). Karena nilai r

hitung lebih besar daripada r table (0,875 > 0,279) maka H1 diterima. lni

berarti antara intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dan kecerdasan

interpersonal terdapat hubungan positif yang signifikan. Sehingga dapat

dikatakan bahwa semakin positif atau tinggi kualitas intensitas kebermaknaan

shalat berjamaah maka akan diikuti dengan kenaikan tingkat kecerdasan

interpersonalnya.

Selain itu berikut akan disajikan analisis data berdasarkan hubungan antara

indikator-indikator intensitas shalat berjamaah dengan variabel kecerdasan

Page 93: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

82

interpersonal. Kemudian ingin diketahui indikator manakah yang memberikan

kontribusi terbesar kepada variabel kecerdasan interpersonal.

Tabel 4.12

Analisis Data Berdasarkan lndikator lntensitas Kebermaknaan Shalat

Berjamaah

No lndikator lntensitas No. Item Rh rh2 %

Kebermaknaan Shalat

Berjamaah

1 Frekuensi 7, 8, 10, 12, 0,194 0,0376 3,8%

Rasa Diperhatikan dan 14,17, 18, 21

memperhatikan dalam

Shalat Berjamaah

2 Frekuensi 2, 4, 5, 6, 0,930 0,865 86,5%

Perasaan Kebersamaan 13,16,27,

dalam Shalat Berjamaah 30

3 Frekuensi 1,3,9,19, 0,255 0,065 6,5%

lnterdepency dalam 25,26,29

Shalat Berjamaah

4 Frekuensi 11,15,20, 0,180 0,0324 3,2%

Pemecahan Masalah 23, 22, 24,

dalam Shalat Berjamaah 28

Selanjutnya analisis berdasarkan data tersebut adalah sebagai berikut:

Page 94: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

1. Hubungan antara indikator frekuensi rasa diperhatikan clan berarti

dalam internsitas shalat berjamaah terhadap variabel kecerdasan

interpersonal diperoleh koefisien korelasi sebesar 0, 194. Selanjutnya

ingin diketahui seberapa besar kontribusi indikator tersebut terhadap

variabel kecerdasan interpersonal. Caranya adalah den9an mencari

berapa koefisien determinasinya, sehingga diperoleh koefisien sebesar

0,0376 atau 3,8% yang berarti indikator frekuensi rasa diperhatikan

dan berarti memberikan kontribusi sebesar 3,8% terhadap variabel

kecerdasan interpersonal.

2. Hubungan antara indikator frekuensi rasa kebersamaan dalam

internsitas shalat berjamaah terhadap variabel kecerdasan

interpersonal diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,930. Selanjutnya

ingin diketahui seberapa besar kontribusi indikator tersebut terhadap

variabel kecerdasan interpersonal. Caranya adalah denuan mencari

berapa koefisien determinasinya, sehingga diperoleh koefisien sebesar

0,865 atau 86,5 % yang berarti indikator frekuensi rasa kebersamaan

memberikan kontribusi sebesar 86,5 % terhadap variabel kecerdasan

interpersonal.

83

Page 95: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

3. Hubungan antara indikator frekuensi interdependency dalam

internsitas shalat berjamaah terhadap variabel kecerdasan

interpersonal diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,255. Selanjutnya

ingin diketahui seberapa besar kontribusi indikator tersebut terhadap

variabel kecerdasan interpersonal. Caranya adalah densian mencari

berapa koefisien determinasinya, sehingga diperoleh koefisien sebesar

0,065 atau 6,5 % yang berarti indikator frekuensi interdependency

memberikan kotribusi sebesar 6,5 % terhadap variabel kecerdasan

interpersonal.

4. Hubungan antara indikator frekuensi pemecahan masalah dalam

internsitas shalat berjamaah terhadap variabel kecerdasan

interpersonal diperoleh koefisien korelasi sebesar 0, 180. Selanjutnya

ingin diketahui seberapa besar kontribusi indikator tersebut terhadap

variabel kecerdasan interpersonal. Caranya adalah den9an mencari

berapa koefisien determinasinya, sehingga diperoleh ko1efisien sebesar

0,0324 atau 3,2% yang berarti indikator frekuensi pemecahan

masalah memberikan kontribusi sebesar 3,2% terhadap variabel

kecerdasan interpersonal.

84

Page 96: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

85

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1. l<esimpulan

Dari hasil penelitian yang tercantum dalam bab 4 dapat ditarik sebuah

kesimpulan bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara intensitas

kebermaknaan shalat berjamaah dengan kecerdasan in'!erpersonal. Artinya,

bahwa melalui intensitas kebermaknaan shalat berjamaah bagi siswa MA

Arridho Depok, maka kecerdasan interpersonal dapat ditingkatkan. Hubungan

itu secara rinci perindikator intensitas kebermaknaan shalat berjamaah dapat

diketahui besarnya urutan tertinggi hingga terendah, yaitu frekuensi perasaan

kebersamaan, frekuensi interdependency, frekuensi rasa diperhatikan dan

memperhatikan, frekuensi pemecahan masalah.

5.2. Diskusi

Kecerdasan interpersonal, sebagaimana yang disebutkan di bab 2 adalah

kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud,

motivasi, serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini diperlukan untuk

mempertinggi kemampuan bergaul atau bersosialisasi.

Page 97: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

86

Kecerdasan interpersonal mempunyai peranan yang penting dalarn

kehidupan seseorang. Pertemanan dan jaringan kerja akan mudah dibentuk

bila seseorang memiliki kecerdasan interpersonal. Hubungan yang terbina

lebih alamiah, bukan dilandasi kekuatan atau kekuasaan seseorang.,

sehingga menjadi sumber ketenangan serta kebahagia21n manusia yang

hakiki. Kerja sama akan terbina, masalah bisa terselesaikan, stres lebih

mudah diatasi karena hubungan pertemanan yang akrab dan hangat.

Hal-hal yang berkaitan dengan kecerdasan interpersonal adalah kemampuan

untuk hidup bersama, bergaul, berkomunikasi, dan berelasi dengan orang

lain. Pengembangan kecerdasan ini dapat dilakukan memberikan feetback,

memahami perasaan orang lain, strategi belajar bersama, komunikasi antar

sesama, empati kepada orang lain terutama yang sedang sakit, sedih,

pembagian tugas sekolah, melatih ketrampilan kerja sanna dengan teman,

belajar menerima kritik dengan tenang, merasakan motii' teman-temannya,

atau melakukan tugas dalam kelompok. Kecerdasan interpersonal yang bail<

ini pulalah yang dapat menghindarkan diri siswa dari perilaku bermasalah

yang berakibat akan menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya

dengan remaja lain, dengan guru, dan juga dengan masyarakat. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas shalat berjamaah seseorang

mempunyai hubungan dengan kecerdasan interpersonalnya, dengan asumsi

bahwa ada beberapa aspek psikologis yang berkaitan ei-at dengan

Page 98: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

meningkatkan kecerdasan interpersonal. ldealnya, seseorang dengan

intensitas kebermaknaan shalat berjamaah yang dilakukannya cenderung

akan menginternalisasikan nilai-nilai kecerdasan interpersonalnya dalam

bergaul.

87

Penelitian ini sepaham dengan pendapat ideal tersebut. Karena semakin

meningkatnya intensitas kebermaknaan seseorang dalam shalat berjamaah,

maka akan terlatih dan terbiasa pula untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang

ada dalam kesehariannya bergaul. Responden yang merupakan siswa MA Ar

Ridho dan berada pada usia remaja ternyata menggunakan nilai-nilai

intensitas shalat berjamaah yang dilakukannya dalam meningkatkan

kecerdasan interpersonal.

Pendapat yang mengatakan bahwa shalat berjamaah merupakan solusi,

sebuah proses. Menurut tinjauan psikologis, orang yang bersama-sama itu

memiliki peluang lebih besar untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan

akurat daripada orang yang sendirian. Aspek perasaan kebersamaan. Shala!

berjamaah yang didalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, dan didalam

kebersamaan tersebut seseorang dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

dengan sesama jamaah, Kebersamaan itu pula mengharuskan para jamaah

agar saling mengingatkan. Selain itu memberikan pembelajaran seseorang

untuk dapat menyelesaikan konflik bersarna. Dengan adanya perasaan

Page 99: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

88

kebersamaan maka perasaan adanya perbedaan juga akan hilang, yang ada

adalah kebersamaan dalam kekompakan untuk mengikuti gerakan imam.

Dari sisi psikologis, shalat berjamaah bisa memberikan aspek terapi yang

sangat hebat manfaatnya, baik bersifat preventif maupun kuratif. Dengan

shalat berjamaah, seseorang dapat menghindarkan diri dari gangguan

kejiwaan seperti gejala keterasingan diri. Dengan shalat berjamaah,

seseorang merasa adanya kebersamaan dalam hal nasib, kedudukan, rasa

derita dan senang. Tidak ada lagi perbedaan antar individu berdasarkan

pangkat, kedudukan, jabatan, dan lain-lain di dalam pelaksanaan shalat

berjamaah. Kebersamaan juga melatih individu agar lebih berempati terhadap

orang lain disekitarnya. Sikap berempati ini dicontohkan dalam shalat

berjamaah yakni berusaha untuk tidak membuat kegaduhan selama shalat

berjamaah demi menciptakan ketenangan dan kekhusyukan para jamaah

lainnya. Dengan kebersamaan pula akan mengikis perasaan terasing dalam

diri seseorang. lni terbukti pada penelitian ini bahwa aspek kebersamaan

mempunyai kontribusi yang paling bersar dalam meningkatkan kecerdasan

interpersonal seseorang, yakni dengan prosentase 86,5'%.

Demikian pula dengan fakta penelitian sebelumnya yan9 dari analisisnya

menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Shalat Berjamaah

Page 100: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

89

dengan Motivasi Belajar Mahasantri Pondok HNS-UMS Oleh Wildan

Hartanto, 2005. Hal ini memiliki arti bahwa semakin sering orang

melaksanakan shalat berjamaah maka akan mempunyai motivasi yang tinggi

dalam belajar, sebaliknya orang yang jarang melaksanakan shalat berjamaah

mempunyai motivasi belajar yang rendah dalam belajar. Pelaksanaan shalat

mengandung beberapa manfaat, baik manfaat yang bersifat psikologis

maupun manfaat yang bersifat sosial. Keberadaan jamaah memudahkan

pelaksanaan shalat yang lebih besar dari pada dikerjakan sendiri-sendiri.

Dorongan yang semacam ini dalam ilmu jiwa disebut dengan (At-Taisir Al­

ljtimai), yang maksudnya adalah kecepatan aktivitas dan kuantitasnya

sebagai hasil dari tindakan melihat rekan-rekannya yan~1 juga mengerjakan

aktivitas yang sama. Berkumpulnya sejumlah orang, beragam usia dan

lapisan sosial mereka, ditambah lagi keberadaan mereka di suatu bangunan

yang memiliki nilai sakral yang tidak hanya membuat mmeka bersikap

ho rm at, tetapi dapat jug a menjadikan sebagian mereka 9ampang

terpangaruh dengan sugesti.

Menurut Alrasikh (2006) orang yang bersama-sama itu rnemiliki peluang lebih

besar untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan akurat daripada orang

yang sendirian. Mengapa? Salah satu sifat manusia itu adalah peduli atau

Page 101: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

90

perhatian kepada orang lain. Sudah menjadi naluri kita untuk senantiasa

memperhatikan wajah dan karakter orang lain. Oleh karena itu, ketika

seseorang yang tengah dirundung masalah, kemudian rnau berkumpul

dengan orang lain, kemungkinan besar ia akan mendapatkan perhatian lebih

dari orang-orang di sekitarnya, apalagi jika di antara me1·eka sudah saling

kenal. Tidak hanya itu, konsentrasi yang bersangkutan pun akan terbagi,

fokus perhatiannya kepada masalah tidak lagi seratus persen. Siapa pun

individunya, ketika bersama orang lain, pikirannya tentang masalah pasti

berkurang, akan ada 25-30 persen perhatian yang tertuju kepada orang lain.

Dengan demikian, celah-celah solusi akan terbuka. Jika awalnya beban

seratus persen, maka 25 persen perhatian kepada oran1J akan membukakan

pintu solusi. Jadi keempat aspek dalam shalat berjamaah memiliki kontribusi

dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal.

5.3 Saran

5.3.1 Saran Teoritis

1. Agar menambah variabel penelitian yang digunakan, bukan hanya melihat

dari sisi intensitas kebermaknaan shalat berjamaah saja dalam kaitannya

dengan kecerdasan interpersonal. Sehingga hasil temuannya dapat

berkembang menjadi hubungan-hubungan yang lebih luas, misalnya

kecerdasan intrapersonal, kemampuan intrapersonal, dll.

Page 102: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

91

5.3.2 Saran Praktis

1. Agar para siswa lebih meningkatkan intensitas keberrnaknaan shalat

berjamaahnya untuk membangun kecerdasan interpersonalnya semakin lebih

baik, yakni dengan lebih menghayati serta menerapkan nilai-nilai yang

terkandung dalam shalat berjamaah. Sehingga dapat melatih diri dalam dunia

pergaulan.

2. Keluarga dan masyarakat, maupun pihak sekolah agar memberikan

penyuluhan atau penyampaian pesan lewat ceramah tentang pentingnya

upaya meningkatkan intensitas kebermaknaan shalat berjamaah sekaligus

menerapkan nilai-nilai dalam shalat berjamaah itu sendi1'i untuk membangun

kecerdasan interpersonal. Sehingga permasalahan yanu terjadi akibat

permasalahan yang terjadi pada siswa saat ini tidak berlarut-larut.

Page 103: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujib, Kamus Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 19!34

Anggraini Sri, Populasi dan Sampel, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Indonesia: Jakarta, 1979.

Armstrong, Thomas. Kinds of Smart: Identifying and Developing Your Multiple Intelligences (tetjemahan T. Hermaya: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda berdasarkan Multiple lntelligence;s). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002

Ary Ginanjar. Emotional Spiritual Question. Jakarta: Penerbit Arga, 2001

Barron dan Byrne. Sosia/ Psychology: Understanding Human Interaction. 2nd Editional. Boston: Anyn Bacon, 1977

Budiono. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Bintang Indonesia, 1994

Fadh Abdurrahman Bin Sulaiman, Sha/at Menurut Al Qur'an. Jakarta: Firdaus, 1992

Gardner. Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. NY: Basic Books, 1983

Gardner. Multiple Intelligences. NY: Basic Books, 1993

Miller, Statistics for business: data analysis and modeling. Belmont, CA: Wadsworth, Inc, 1994

Page 104: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Mujiono Nurkholis, Meraih Paha/a 27 Derajat, Bandung: Mizan, 1997

Mussen, Paul Henry (et.al). Child Development and Personality. New York: Harper and Row Publisher. Inc, 1984

Mel Silberman & Freda Hansburg. People Sma1t (Mengi~mbangkan Kecerdasan Interpersonal Anda). Metatonia, 2004

Saifuddin, Azwar, Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset, 1997

Sentot haryanto, Terapi Religious, Yogyakarta: Penerbit Mitra Pustaka, 2003

Sears, David, 0, Freedman, J.L. Peplau. L. Alih bahasa Michael Adiyanto. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga, 1994

Sevilla, Consuelo, G. Pengantar Metode Penelitian. Diterjemahkan oleh Alimuddin Tuwu. Jakarta: Universitas Indonesia Pn3Ss, 1993

Suharsimi Ari Kunto, Prosedur penelitian, Suatu Pendek.atan Praktek, PT. Jakarta: Reneka Cipta, 2002

Suryabrata, Sumadi. Metode/ogi penelitian. Jakarta: rajawali Pers, 1998

Syaikh Said bin Ali bin Wahf Al-Qathani, Meraih Berkah dengan Sha/at Berjamaah. Pustaka at-Tazkia: Jakarta, 2007

Wahab Az Zuhaili, Al-Al Fikhi Al Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 1998

Page 105: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

http://www.lndomedia.com

http://www.indoforum.org

http://www.wikipedia.org

http://www.fajar.co.id

http://www.opzaney. word press. com

http://www.mail-archive.com

http://muhshodiq.wordpress.com

http://pelajar-islam.or.id

http://librarv.usu.ac.id

Page 106: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Validity Skala lntensitas Shalat Berjamaah

****** Method 1 (space saver) will be used for this c:.nalysis **·k***

R E L I A B I L I T Y

Statistics for SCALE

Mean 168.5667

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039

Scale Mean

if Item Deleted

165.6333 165.1667 165.5000 165. 7667 165.4000 164.9000 165 .1333 165.1000 165.6000 165.0000 164. 9667 165.2000 164.8667 165.2333 164.9333 164.9333 165.1667 164.8667 164.8667 165.7000 165.4333 165.0000 164.7667 164.7333 165.0333 165.3333 165.1667 164.9333 165.6333 164. 9667 164.9333 165.1667 165.0000 164.9667 165.8667 166.0667 165.3667 165.0667 165.0000

A N A L Y S I S S C A L E

Variance 260. 8057

Scale Variance if Item Deleted

255.2747 251.6609 262.0517 269.9782 256. 3862 261.5414 257.6368 250.3000 252.0414 249.2414 257.4816 240.7172 251. 8437 246.3920 254.6851 253.8575 252.2816 248.8782 247.4299 242.7000 243.4954 253.1724 254.9437 257.3747 253.2747 242.7816 241.1092 243.7195 254.4471 250.8609 256.7540 246.3506 246.4138 251.9644 257.6368 261.0299 238.4471 250.4782 252.2069

N of Std Dev Variables 16.1495 50

Correcteq Item­Total

Correlation

.1832

.3500 -.0733 -.2449

.1035 -.0585

.1129

.4033

.2683

.5180

. 0945

.7340

.3800

.5815

.3274

.3353

. 4122

. 6897

.5832

.5244

.5388

.2857

.3639

.2703

.2348

.5228

.7987

.7387

.2149

.4856

.2100

.5734

. 7123

.4286

.0692 -.0421

. 6691

.4982

.4127

(A L P H A)

Alpha if Item Deleted

.8956

.8934

.8985

.9069

.8975

.8971

.8961

.8927

.8947

.8916

.8968

.8881

.8931

.8906

.8938

.8936

.8929

.8907

.8908

.8908

.8906

.8942

.8936

.8944

.8951

.8908

.8878

.8889

.8952

.8921

.8948

.8906

.8898

.8927

. 8979

.9010

.8883

.8920

.8929

Page 107: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

VAR00040 164.9333 253.8575 . 4295 .8931 VAR00041 165.4667 244.1195 .6050 .8900 VAR00042 165.3667 245. 0678 .5665 .8905 VAR00043 165.1333 243.2230 . 6292 . 8896 VAR00044 165. 0333 243.5506 . 6875 .8892 VAR00045 164. 9667 252.4471 .3405 .8935 VAR00046 165.6333 259.5506 .0119 .8984 VAR00047 165.0667 249.9264 .4475 .8923 VAR00048 165.2667 240.8230 .6454 .8890 VAR00049 165.3667 252.9299 .3014 .8940 VAR00050 165.1667 246.3506 .5400 .8909

Reliability Coefficients N of Cases 30.0 N of Items 50 Alpha .8952

Page 108: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Reliability Skala Shalat Berjamaah

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y AN AL Y S I S s CAL E (A L P H A)

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 103.4667 188.7402 13.7383 30

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Ite1n- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00008 100.0000 180. 8966 .3469 .9389 VAROOOlO 99.9000 178.9207 .5153 .9370 VAR00012 100.1000 171.4034 .7462 .9343 VAR00013 99.7667 180.8057 . 3940 .9382 VAR00014 100.1333 175.9816 .6058 .9361 VAR00015 99.8333 183.6609 .3165 .9387 VAR00017 100.0667 179.6506 .5224 .9370 VAR00018 99.7667 177.9092 .7389 .9355 VAR00019 99.7667 178.1851 . 5367 . 9368 VAR00020 100.6000 171.4207 .5952 .9365 VAR00021 100.3333 172.9195 . 5811 .9365 VAR00023 99.6667 182.9195 .4265 .9379 VAR00026 100.2333 173. 7023 .5091 .9378 VAR00027 100.0667 172.4092 .7782 .9341 VAR00028 99.8333 173.1782 . 7958 .9341 VAR00030 99.8667 180.7402 .4557 .9376 VAR00032 100.0667 175.9264 .5982 .9361 VAR00033 99.9000 175.8172 .7548 .9349 VAR00034 99.8667 180.3264 .4810 . 9374 VAR00037 100.2667 168.5471 .7149 . 9347 VAR00038 99. 9667 180.3782 .4709 .9375 VAR00039 99.9000 182.4379 .3495 .9385 VAR00040 99.8333 182.3506 .4646 .9376 VAR00041 100.3667 175.1368 .5764 .9364 VAR00042 100.2667 176.7540 .5004 . 9373 VAR00043 100.0333 172.3092 . 6964 . 934 9 VAR00044 99.9333 172.1333 .7859 .9340 VAR00048 100.1667 170.2126 . 7091 .9347 VAR00050 100.0667 174.6161 . 6260 .9358 VAR00047 99. 9667 180.5851 .3878 . 9384

Reliability Coefficients N of Cases 30.0 N of Items 30 Alpha = .9385

Page 109: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Page 110: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Validity Skala Kecerdasan Interpersonal

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E

Statistics for SCALE

Mean Variance 161.8667 271.1540

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039

Scale Mean

if Item Deleted

158.8000 158.6000 158.6000 158.6000 158. 9667 158.2000 158.3000 159.1667 158.8000 158.2333 158.5667 158. 7333 158.2667 159.0333 158.2667 158.3333 158.7667 158.5333 158.0333 159.3000 158.7333 158.6333 158.3333 158. 2667 158.1333 159.0000 158.8333 158.4000 158. 7333 158.5000 158.1333 158.4667 158.8333 158.4667 158.7667 158.9000 159.1000 158.3000 158.5667

Scale Variance if Item Deleted

262.9241 252.4552 268.1793 276.2483 254.9299 263.6828 265.3897 254.1437 260.3034 265.9092 260. 8057 256.8230 259.5126 254.9989 261. 7195 263.2644 262.3920 261.4989 266.3092 254.7000 258.7540 261. 6195 258.9195 262.2713 266.5333 257.1034 255.3851 257.6966 264.9609 263. 3621 264.0506 261.4989 255. 7989 269.6368 272.3920 262.2310 249.4034 263.4586 258.3920

N of Std Dev Variables 16.4668 50

Corrected Ite1n­Total

Correlation

.3770

. 6503

.1002 -.1777

. 4995

. 4040

.3356

.5541

.3268

.2722

.4041

.5519

. 514 6

.5512

. 5698

. 3673

. 4 769

.3978

.3800

.5462

.4450

.3824

.5850

.4695

.3009

.4824

.6211

. 7158

.2381

.3120

. 4036

. 4 612

. 6457

.0320 - . 0710

.2978

. 6292

. 3996

.5062

(A L P H A)

Alpha if Item Deleted

. 9142

. 9112

.9169

. 9219

. 9130

.9141

.9146

.9123

.9151

. 9151

.9140

.9125

.9130

.9124

.9131

.9143

.9136

. 9140

. 9146

.9124

. 9136

.9142

.9125

.9136

. 9149

. 9131

. 9118

. 9118

. 9155

. 9148

.9142

.9136

. 9117

. 9179

. 9188

. 9152

. 9112

.9141

. 9130

Page 111: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

VAR00040 158.6333 258.3092 .5675 .9125 VAR00041 158.9333 256.9609 . 5091 . 9129 VAR00042 158.9000 259.4724 . 4001 .9141 VAR00043 158.8000 257.2690 . 4110 .9141 VAR00044 158.9000 259.1276 .3738 .9145 VAR00045 158.3000 260.6310 .5559 .9130 VAR00046 158. 9667 257.0678 .4936 . 9130 VAR00047 158.2000 265.2000 .3666 . 9145 VAR00048 158.8000 258.1655 . 4626 . 9134 VAR00049 158.8667 265.4989 .2500 . 9153 VAR00050 158.9667 255.8954 . 5381 .9125

Reliability Coefficients N of Cases 30.0 N of Items 50 Alpha .9156

Page 112: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Reliability Skala Kecerdasan Interpersonal

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E

Mean Variance Statistics for SCALE 122.3667 224.3092

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00005 VAR00006 VAR00008 VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00050

Scale Mean

if Item Deleted

119.3000 119 .1000 119.4667 118. 7000 119. 6667 119.0667 119.2333 118.7667 119. 5333 118.7667 118.8333 119.2667 119.0333 118.5333 119. 8000 119.2333 119 .1333 118. 8333 118.7667 119.5000 119. 3333 118. 9000 118. 6333 118. 9667 119. 3333 119. 6000 118. 8000 119. 0667 119.1333 119.4333 119.4000 119.3000 119. 4000 118.8000 119.4667 118. 7000 119. 3000 119.4667

Scale Variance if Item Deleted

217.1138 207.8862 209.6368 217.5966 208.3678 213.9954 210.3920 214.6678 208.9471 215.8402 217.7299 215.6506 214.3092 220.8782 207.6828 211. 9092 214.7402 213.0402 216.6678 210.8793 210.1609 212.2310 219.2057 215.7575 208.8506 202.5931 218.4414 214 .1333 212.2575 211. 9092 214 .1103 209.0448 212.1793 216.1655 211. 6368 219.8034 211.1828 208.6023

N of Std Dev Variables 14.9770 38

Corrected Item-Total

Correlation

.3600

.6258

.4949

.3977

. 5715

.4446

.5914

. 4647

.5775

.5615

.3332

.5196

.4560

.2918

. 6115

. 4 91 7

.4237

.5924

.4417

. 5078

. 6116

.7059

.3133

.4473

. 7196

. 6970

.3301

.4382

.5859

.4862

.3808

.5046

.4169

. 4680

. 4865

.3008

.5172

. 6143

(A L P H A)

Alpha if Item Deleted

.9300

. 9274

.9290

.9297

.9280

.9293

. 9278

. 9291

.9279

.9287

. 9302

. 9288

.9292

.9304

.9275

.9289

. 9295

.9281

.9294

.9287

. 9276

. 9273

.9303

.9293

. 9267

. 9264

.9302

. 9294

.9280

.9289

.9301

.9289

.9299

. 9292

. 9289

. 9304

.9286

.9275

Page 113: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Reliability N of Cases Alpha

Coefficients 30.0

= .9306 N of Items 38

Page 114: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Tabel 4.1

Hasil Uji lnstrumen Skala lntensitas Kebermaknaan Shalat Berjamaah

NoT r-hit r-tabel Keterangan

1 .1832 0,344 tidak valid

2 .3500 valid

3 -.0733 tidak valid

4 -.2449 tidak valid

5 .1035 tidak valid

6 -.0585 tidak valid

7 .1129 tidak valid

8 .4033 valid

9 .2683 tidak valid

10 .5180 valid

11 .0945 tidak valid

12 .7340 valid

13 .3800 valid

14 .5815 valid

15 .3274 tidak valid

16 .3353 tidak valid

17 .4122 valid

18 .6897 valid

19 .5832 valid

20 .5244 valid

Page 115: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

21 .5388 valid

22 .2857 tidak valid

23 .3639 valid

24 .2703 tidak valid

25 .2348 tidak valid

26 .5228 valid

27 .7987 valid

28 .7387 valid

29 .2149 tidak valid

30 .4856 valid

31 .2100 tidak valid

32 .5734 valid

33 .7123 valid

34 .4286 valid

35 .0692 tidak valid

36 -.0421 tidak valid

37 .6691 valid

38 .4982 valid

39 .4127 valid

40 .4295 valid

41 .6050 valid

42 .5665 valid

43 .6292 valid

Page 116: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

44 .6875 valid

45 .3405 tidak valid

46 .0119 tidak valid

47 .4475 valid

48 .6454 valid

49 .3014 tidak valid

50 .5400 valid

Tabel 4.3

Hasil Uji lnstrumen Skala Kecerdasan lnterp1ersonal

No r-hit r-tabel Keterangan

1 .3770 0,344 Valid

2 .6503 Valid

3 .1002 Tidak valid

4 -.1777 Tidak valid

5 .4995 Valid

6 .4040 Valid

7 .3356 Tidak valid

8 .5541 Valid

9 .3268 Tidak valid

Page 117: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

10 .2722 Tidak valid

11 .4041 Valid

12 .5519 Valid

13 .5146 Valid

14 .5512 Valid

15 .5698 Valid

16 .3673 Valid

17 .4769 Valid

18 .3978 Valid

19 .3800 Valid

20 .5462 Valid

21 .4450 Valid

22 .3824 Valid

23 .5850 Valid

24 .4695 Valid

25 .3009 Tidak valid

26 .4824 Valid

27 .6211 Valid

28 .7158 Valid

29 .2381 Tidak valid

30 .3120 Tidak valid

31 .4036 Valid

32 .4612 Valid

Page 118: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

33 .6457 Valid

34 .0320 Tidak valid

35 -.0710 Tidak valid

36 .2978 Tidak valid

37 .6292 Valid

38 .3996 Valid

39 .5062 Valid

40 .5675 Valid

41 .5091 Valid

42 .4001 Valid

43 .4110 Valid

44 .3738 Valid

45 .5559 Valid

46 .4936 Valid

47 .3666 Valid

48 .4626 Tidak valid

49 .2500 Valid

50 .5381 Valid

Page 119: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

:ALA INTENSITAS KEBERMAKNAAN SHALAT BERJAMAAH >OAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 l:

3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 106

4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 84

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 116

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 116

4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 115

4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113

4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 108

3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 113

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 112

4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 114

3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 4 1 3 95

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 69

4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 107

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120

2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 75

3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 107

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 119

4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 103

4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 109

3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 100

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 76

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113

2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 100

3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 105

3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 2 101

3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 106

4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 108

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 117

4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 92

4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 114

4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

Page 120: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113

4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 106

3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 113

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 89

4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 114

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113

4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 2 3 4 103

4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 114

4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 108

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 116

4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115

4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

176 177 178 191 180 188 174 192 187 177 184 195 187 190 200 201 198 203 202 199 197 204 207 196 198 210 215 214 211 212

Page 121: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang sedang menyelesaikan tugas akhir berupa penelitian

skripsi. Terna yang saya sedang teliti adalah tentang internsitas shalat

berjamaah dan kecerdasan interpersonal pada MA Arridho Depok.

Hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi masukan untuk peningkatan

kualitas dalam bidang pendidikan. Oleh Karena itu peran serta anda sangat

berarti untuk mencapai tujuan tadi melalui kesediaan anda dalam mengisi

kuesioner ini.

Sebelum mengisi kuesioner, bacalah terlebih dahulu petunjuk pengerjaan

yang ada pada setiap bagian. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan sesuai

dengan pendapat diri sendiri, bukan dari pengaruh orang lain. Jawaban yang

anda berikan akan dirahasiakan dan tidak akan mempengaruhi apapun, semata­

mata hanya untuk kepentingan penelitian. Jawaban yang paling baik adalah

jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan diri sendiri.

Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya. Semoga Allah membalas

kebaikan Anda. Selamat mengerjakan.

Wasslamu'alaikum Wr.Wb

Hormat Saya,

Agnes Sartika (NIM.203070001456)

DATA RESPONDEN Na ma

Usia

Suku

Jenis Kelamin

Tingkat Pendidikan

: .............................. Tahun

:Laki-laki/Perempuan

:Kelas XI XI I XII

Page 122: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyatan untuk membantu Anda

menggambarkan diri Anda sendiri. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti dan

berilah tanda silang ( X ) jawaban yang paling sesuai menggambarkan perasaan,

pikiran, atau perilaku Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan. Ada

empat pilihan jawaban terhadap masing-masing pernyataan yang mempunyai

arti sebagai berikut:

LEM BAR PERT AMA

SI = Selalu

Sr = Sering

Jr = Jarang

TP = Tldak Pernah

LEMBAR KEDUA

SS = s = TS =

STS =

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Jika anda keliru memberi tanda silang atau berubah pendapat, ubahlah jawaban

Anda dengan memberi tanda samadengan ( = ) jawaban yang keliru tadi dan

berilah tanda silang pada jawaban yang anda anggap lebih tepat.

Sekali lagi mohon diperhatikan, bahwa Anda diminta menggambarkan diri

sendiri, bukan bagaimana seharusnya, atau bagaimana sebaliknya. Bila ada

pernyataan yang kurang sesuai dengan Anda, pilihlah jawaban yang terbaik

menurut Anda, walaupun Anda kurang begitu yakin, oleh sebab itu jawablah

secara terbuka dan jujur. Perhatikan jangan ada pernyataan yang tidak dijawab.

Page 123: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

LEMBAR PERTAMA

NO PERNYATAAN SI Sr Jr TP

1 Saya merasa membutuhkan bantuan dari jamaah lain untuk merapikan shaf dalam shalat berjamaah

2 Saya merasa kesepian ketika melaksanakan shalat berjamaah

3 Shalat berjamaah dapat dilaksanakan jika ada yang menjadi imam dan makmum

4 Saya merasa banyak teman ketika melaksanakan shalat berjamaah

5 Saya merasa senang ketika shalat berjamaah bersama teman-teman

6 Saya kesal mengerjakan shalat dengan berjamaah karena privasi saya terganggu

7 Saya cuek ketika shafnya tidak teratur pada saat shalat berjamaah

8 Saya mendengarkan dengan penuh perhatian ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan imam

9 Dengan shalat berjamaah, keutamaan pahala 27 derajat dan kelipatannya akan diperoleh seiring dengan jumlah jamaah dalam shalat berjamaah

10 Saya bercanda ketika shalat berjamaah tanpa peduli dengan jamaah lainnya

11 Dengan shalat berjamaah, maka akan dapat membantu saya untuk membina hubungan baik dengan sesama jamaah lainnya.

12 Saya cuek jika imam melakukan kesalahan

13 Hasrat menyendiri terganti dengan hasrat kebersamaan dan kekompakan ketika shalat beriamaah

14 Perasaan tidak berarti dan diabaikan akan hilang ketika shalat berjamaah

Page 124: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

15 Salah satu syarat imam shalat adalah dipilih berdasarkan fasih bacaannya

16 Shalat berjamaah bagi saya penting untuk membangun kebersamaan

17 Gerakan saya mendahului imam ketika shalat berjamaah

18 Jika shaf dalam shalat berjamaah belum rapat, maka saya akan tetap cuek

19 Saya merasa perlu mendapat dukungan untuk melaksanakan shalat berjamaah

20 Menurut saya imam dipilih karena pengetahuannya yang baik dalam islam

21 Shalat berjamaah mengajarkan kita untuk dapat berempati terhadap sesama

22 Saya merasa shalat berjamaah sama sekali bukanlah solusi untuk mempersatukan umat

23 Saya berkata kasar kepada jamaah yang membuat kegaduhan ketika shalat berjamaah

24 Ketika imam batal, makmum yang ada dibelakang imam sebaiknya diam saja tanpa ada vanq menaaantikan posisi imam

25 Banyaknya makmum bagi saya sepele dalam melaksanakan shalat berjamaah

26 Saya keberatan jika mendapat bantuan dari iamaah lain

27 Saya merasa kesal jika makmumnya terlalu banyak ketika shalat berjamaah

28 Saya merasa shalat yang dikerjakan berjamaah tidak mampu menyelesaikan permasalahan apapun

29 Saya senang jika mendapatkan bantuan dari jamaah lain untuk menertibkan shaf shalat berjamaah

30 Saya merasa terasing ketika shalat berjamaah

Page 125: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

LEMBAR KEDUA

NO PERNYATAAN SS s TS STS

1 Saya mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami pemikiran seseorang

2 Saya cuek atas keluh kesah orang lain

3 Saya adalah orang yang sulit untuk putus asa

4 Saya malas membantu teman yang dalam kesulitan

5 Saya sulit jika harus bekerja dalam sebuah tim

6 Mudah bagi saya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru

7 Mudah bagi saya untuk berempati terhadap orang lain

8 Saya malas bila harus berdiskusi dalam diskusi kelompok

9 Saya dapat cepat menyesuaikan dengan situasi yang baru

10 Bila sebagai anggota tim/kelompok, maka saya harus bekerja keras untuk mencapai sasaran kelompok

11 Saya malas mendengar apa yang dikatakan orang lain

12 Sejak awal saya mencari kesepakatan daripada kemenangan

13 Orang kesal ketika mendengarkan saya berbicara

14 Saya cuek ketika ada teman yang mengalami musibah

15 Saya membutuhkan waktu lama untuk dapat menyesuaikan diri dengna lingkungan baru

Page 126: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

16 Saya tetap tertutup, sekalipun saya sedang dalam kesulitan

17 Ketika mengkritik, saya menawarkan saran-saran perbaikan

18 Teman-teman menganggap saya kuper

19 Saya kesal jika harus mengerjakan tugas kelompok, karena ada anggota kelompok yang berbeda dengan sava

20 Saya dapat mengungkapkan pendapat saya dengan baik dalam diskusi kelompok

21 Saya enggan menyelesaikan permasalahan yang rum it

22 Saya sulit untuk mendapatkan teman baru

' 23 Lebih baik sendiri di kelas daripada harus berlrnmpul '

denqan teman-teman ketika iam istirahat l ;24 Memberikan alasan yang meyakinkan adalah cara

agar orang lain menerima pendapat yang telah saya utarakan

25 Saya termasuk orang yang berani mengambil resiko

26 ' ~aya memahami bahasa tubuh orang lain untuk emahami mereka dengan lebih baik

27 Jika ada masalah maka akan berusaha tetap tenang

28 Saya kesulitan membangun hubungan baik dengan teman-teman saya

29 Jika hubungan berjalan buruk, saya akan mengambil cara untuk melakukan sesuatu

30 Mudah bagi saya untuk mengawali pembicaraan

31 Saya termasuk orang yang kaku bila berinteraksi dengan orang lain '

Page 127: SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat … · 2014. 7. 10. · INTERPERSONAL PADA SISWA MA ARRI OHO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

32 Saya menyukai kegiatan yang melibatkan orang ' banyak

I 33 I tsaya menyadari bahwa setiap orang membutuhkan

perlakuan yang berbeda

34 Teman-teman suka bergaul dengan saya

I 35 Saya dapat dengan mudah berbagi informasi dengan

orang lain

36 Saya menghargai ketika orang lain berbicara

37 Saya bingung bila mempunyai teman-teman baru

38 Bila terjadi perubahan, maka sulit bagi saya untuk I

dapat menyesuaikannya