190
i IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DOKUMEN TEKS SASTRA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika Oleh : Kartono Pinaryanto 055314067 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

i

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DOKUMEN TEKS

SASTRA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

Kartono Pinaryanto

055314067

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

i

THE SEGMENTATION IMPLEMENTATIONS

OF THE JAVANESE LITERATURE DOCUMENT TEXT IMAGE

USING ALGORITHM WATERSHED

A THESIS

Presented as a Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :

Kartono Pinaryanto

055314067

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

Page 3: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

ii

Page 4: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

iii

Page 5: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Juli 2009

Penulis

Kartono Pinaryanto

Page 6: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

v

ABSTRAK

Dokumen teks sastra jawa merupakan akar budaya bangsa Indonesia yang perlu

dilestarikan. Pengenalan huruf pada sebuah citra dokumen teks sastra Jawa adalah salah

satu cara untuk melestarikan kebudayaan tersebut. Segmentasi adalah salah satu proses

dalam pengolahan citra pada citra dokumen teks yang bertujuan untuk memisahkan obyek-

obyek yang ada pada citra dokumen teks. Hasil pemisahan obyek tersebut akan digunakan

sebagai masukan untuk proses pengenalan huruf citra dokumen teks sastra Jawa.

Pada tugas akhir ini dibuat perangkat lunak untuk melakukan segmentasi citra

dokumen teks sastra Jawa menggunakan algoritma watershed. Algoritma watershed

menganggap sebuah citra merupakan bentuk tiga dimensi yaitu posisi x, posisi y dan

tinggi dengan tingkat warna piksel paling gelap menjadi dasarnya. Data masukan untuk

perangkat lunak ini adalah sebuah file gambar dengan format *.jpg. Perangkat lunak ini

dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan bahasa

pemrograman MATLAB 6.5 yang dihubungkan dengan JMATLink.

Berdasarkan pengujian terhadap 10 citra dokumen teks sastra Jawa, diperoleh

segmentasi obyek watershed dengan rata-rata prosentase kebenaran dan rata-rata

prosentase akurasi masing-masing sebesar 97,123% dan 84,932% sehingga dapat

disimpulkan bahwa pemilihan metode segmentasi obyek ini relatif baik. Untuk

segmentasi karakter watershed rata-rata prosentase kebenaran sebesar 57,443% sehingga

dapat disimpulkan bahwa pemilihan metode segmentasi karakter ini kurang baik dan rata-

rata waktu yang dibutuhkan adalah 39,7267 detik yang menjelaskan bahwa metode

segmentasi yang digunakan relatif singkat.

Page 7: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

vi

ABSTRACT

The Javanese literature texts are the roots of Indonesian people’s culture which

need to be preserved. Knowing the image document texts of the Javanese litetures is one

of the methods to process image in the image document texts which is inteded to split the

objects on the image document text. The result of the splitting the objects would be used

as the entry for the process to know the letters of image document texts in the Javanese

literature texts.

In this final project, a software was made to do the segmenting of the image

document texts from the Javanese literature documents using Watershed algorithm.

Watershed algorithm considers an image as a tridemtional form of X position, Y position

and its height with the deepest cell colour as its background. The entry of this software

was an image file with .jpg format. This software was developed using Java language

programing and MATLAB 6.5 language programming which was linked to JMATLink.

Based on the test result on the 10 document image texts of the Javanese

literatures, the watershed object segmentation achieved the average of 97,123% validity

and average of 84,932% accuration which then concluded that this selection of the object

segmentation method was quite good. Because the average accuration of Watershed

segmentation carachter achieved 57,443% it was concluded that the choice of character

segmentation method was not really good and the average time needed was 39,7267

seconds which showed that this used segmentation method was quite short.

Page 8: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Kartono Pinaryanto

NIM : 055314067

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

”Implementasi Segmentasi Citra Dokumen Teks Sastra jawa menggunakan algoritma

watershed ” Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet dan media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta izin dari saya maupun memberikan royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 29 Juli 2009

Penulis,

Kartono Pinaryanto

Page 9: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Teknik, Program Studi Teknik Informatika di Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang telah

memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan kepada

penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Anastasia Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk selama penulisan skripsi.

2. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik

Informatika.

4. Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

5. Drs. C. Kuntoro Adi, SJ, MA, M.Sc.,Ph.D. selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

6. Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom. yang telah membantu penulis dalam penulisan

skripsi ini.

Page 10: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

ix

7. Papa (alm), Mama, Kakak-kakakku dan Keponakanku yang telah banyak

memberikan dukungan secara moril maupun materi kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

8. Teman-temanku angkatan 2005 yang telah memberikan semangat kepada penulis

selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan, sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada,

penulis berharap agar skripsi ini masih dapat diambil manfaatnya.

Yogyakarta, 29 Juli 2009

Penulis

Kartono Pinaryanto

Page 11: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………..…………………..……..... iv

ABSTRAK …………………..…………………..…………………..………………... v

ABSTRACT …………………..…………………..…………………..………………... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vii

KATA PENGANTAR …………………..…………………..…………………..…...... viii

DAFTAR ISI …………………..…………………..…………………..…………….... x

DAFTAR GAMBAR …………………..…………………..…………………..……... xiv

DAFTAR TABEL …………………..…………………..…………………..………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN …………………..…………………..…………………........ xix

BAB I PENDAHULUAN …………………..…………………..…………………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah …………………..…………………..…………....... 1

1.2 Rumusan Masalah …………………..…………………..………………….... 2

1.3 Batasan Masalah …………………..…………………..…………………...... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………..…………………..…….... 3

1.4.1 Tujuan Penelitian …………………..…………………..…………….. 3

1.4.2 Manfaat Penelitian …………………..…………………..………….... 3

1.5 Metode Penelitian …………………..…………………..………………….... 4

1.6 Sistematika Penulisan …………………..…………………..……………….. 6

Page 12: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xi

BAB II LANDASAN TEORI …………………..…………………..………………... 7

2.1 Pengertian Citra …………………..…………………..…………………...... 7

2.2 Citra Dokumen Teks …………………..…………………..………………... 9

2.3 Grayscaling …………………..…………………..…………………......…... 10

2.4 Binerisasi …………………..…………………..…………………..………... 11

2.5 Morphological Processing …………………..…………………..………....... 15

2.5.1 Dilasi ...................................................................................................... 17

2.5.2 Erosi ....................................................................................................... 19

2.5.3 Morphological Gradient ......................................................................... 21

2.6 Segmentasi Citra ………..……………..……………..……………..………... 22

2.7 Morphologi Watershed ………..……………..……………..……………...... 23

2.7.1 Pembentukan Dam ………..……………..……………..…………….. 25

2.7.2 Algoritma Morphologi Watershed ………..……………..…………… 27

2.7.3 Contoh Algoritma Morphologi Watershed ………..……………..…… 30

2.8 Huruf Jawa ………..……………..……………..……………...………..…… 34

2.8.1 Aksara Jawa ………..……………..……………..……………...……. 34

2.8.2 Aksara Pasangan ………..……………..……………..……………..... 34

2.8.3 Aksara Murda ………..……………..……………..……………......… 34

2.8.4 AksaraWilangan ………..……………..……………..……………...... 35

2.8.5 Aksara Swara ………..……………..……………..…………….......... 35

2.8.6 Tanda Baca (Sandangan) ………..……………..……………..…...…. 35

2.9 Matlab ………..……………..……………..……………...………..……….. 36

2.10 Java ………..……………..……………..……………...………..…….......... 36

Page 13: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xii

2.11 JMATLink ………..……………..……………..……………...………......... 37

2.12 Kompleksitas Waktu Asimptotik ………..……………..……………........... 37

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ………..……………............ 39

3.1 Analisa Sistem ………..……………..……………..……………................. 39

3.1.1 Gambaran Sistem secara Umum ………..……………..………......... 39

3.1.2 Pre-processing ………..……………..……………..…………........... 42

3.1.2.1 Proses Binerisasi ………..……………..……………......... 42

3.1.2.2 Proses Morphological Gradient ………..…………............ 43

3.1.2.2.1 Proses Dilasi ………..……………..….............. 43

3.1.2.2.2 Proses Erosi ………..……………..…............... 44

3.1.3 Proses Segmentasi ………..……………..…....………..……............ 44

3.2 Perancangan Sistem ………..……………..…....………..……………......... 45

3.2.1 Perancangan Halaman Utama ………..……………..…....……........ 46

3.2.2 Perancangan Halaman Segmentasi Citra ………..……………......... 47

3.2.3 Perancangan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi ....................... 48

3.2.4 Perancangan Halaman Tentang Program ………..……………......... 49

3.2.5 Perancangan Halaman Bantuan ………..……………..….................. 49

3.2.6 Perancangan Halaman Keluar ………..……………..…....……........ 50

3.3 Perancangan Cara Pengujian ………..……………..…....………..……........ 51

3.4 Spesifikasi Hardware dan Software ………..……………..…....………........ 52

3.4.1 Hardware ………..……………..…....………..……………..…......... 52

3.4.2 Software ………..……………..…....………..……………..….......... 52

BAB IV IMPLEMENTASI ………..……………..…....………..……………..…....... 53

Page 14: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xiii

4.1 Tampilan Halaman Utama ………..……………..…....………..………....... 53

4.2 Tampilan Halaman Segmentasi ………..……………..…....………............. 54

4.3 Tampilan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi ......................................... 55

4.4 Tampilan Tentang Program ………..……………..…....………..…….......... 56

4.5 Tampilan Halaman Bantuan ………..……………..…....………..……......... 57

4.6 Tampilan Halaman Keluar ………..……………..…....………..………....... 58

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ………..……………..…....………..…....... 59

5.1 Data Masukan ………..……………..…....………..……………..…............ 59

5.2 Pengujian Data Masukan ………..……………..…....………..………......... 60

5.3 Analisa Kompleksitas Waktu ........................................................................ 67

5.4 Analisa Hasil Proses Pengujian ..................................................................... 82

5.5 Analisa Hasil Segmentasi ………..……………..…....………..………........ 85

5.6 Rangkuman Hasil Segmentasi ………..……………..…....………..…......... 110

5.7 Kelemahan Sistem ………..……………..…....………..……………........... 114

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………..……………..…....………............. 115

6.1 Kesimpulan ………..……………..…....………..……………..…................ 115

6.2 Saran ………..……………..…....………..……………..…....……….......... 116

DAFTAR PUSTAKA ………..……………..…....………..……………..…............... 117

LAMPIRAN ………..……………..…....………..……………..…....………............. 118

Page 15: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Waterfall ………..……………..…....………..……………..…...... 4

Gambar 2.1 Citra biner dan representasinya dalam data digital ………..…………….. 8

Gambar 2.2 Citra skala keabuan dan representasinya dalam data digital ………..…... 8

Gambar 2.3 Citra warna dan representasinya dalam data digital ………..….……....... 9

Gambar 2.4 Citra dokumen teks ………..……………..…....………..……………...... 10

Gambar 2.5 Contoh perubahan data digital citra warna menjadi citra grayscale .......... 11

Gambar 2.6 Contoh perubahan data digital citra warna menjadi citra baru .................. 14

Gambar 2.7 Contoh citra warna sebelum mengalami proses binerisasi ........................ 15

Gambar 2.8 Contoh citra warna setelah mengalami proses binerisasi ........................... 15

Gambar 2.9 Moore Neighborhood ………..……………..…....………..………............ 16

Gambar 2.10 Titik Terisolasi, Titik Ujung dan Titik Batas ………..…………….......... 17

Gambar 2.11 Contoh perubahan data digital citra baru menjadi citra dilasi .................. 18

Gambar 2.12 Contoh citra baru sebelum mengalami proses dilasi ………...……......... 19

Gambar 2.13 Contoh citra baru setelah mengalami proses dilasi ………..…….…....... 19

Gambar 2.14 Contoh perubahan data digital citra baru menjadi citra erosi .................. 20

Gambar 2.15 Contoh citra baru sebelum mengalami proses erosi …….…..………..... 21

Gambar 2.16 Contoh citra baru setelah mengalami proses erosi ………..……..…...... 21

Gambar 2.17 Hasil operasi Morphological Gradient dalam bentuk data digital ……... 22

Gambar 2.18 Contoh hasil operasi Morphological Gradient dalam bentuk citra …..… 22

Gambar 2.19 Konsep dasar Morphological Watershed ………..…….……….….......... 25

Gambar 2.20 Pembentukan Dam ………..……………..…....………..……………...... 27

Page 16: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xv

Gambar 2.21 Contoh digital algoritma Watershed Langkah 1 ………..…………….... 30

Gambar 2.22 Contoh digital algoritma Watershed Langkah 2 ………..………….…... 31

Gambar 2.23 Contoh digital algoritma Watershed Langkah 3 ………..………….…... 32

Gambar 2.24 Contoh digital algoritma Watershed Langkah 4 ………..…………….... 33

Gambar 2.25 Aksara Jawa ………..……………..…....………..……………..…......... 34

Gambar 2.26 Aksara Pasangan ………..……………..…....………..……………......... 34

Gambar 2.27 Aksara Murda ………..……………..…....………..……………..…....... 34

Gambar 2.28 Aksara Wilangan ………..……………..…....………..……………........ 35

Gambar 2.29 Aksara Swara ………..……………..…....………..……………..…........ 35

Gambar 2.30 Tanda Baca (Sandangan) ………..……………..…....………..……….... 35

Gambar 3.1 Diagram Konteks ………..……………..…....………..……………..….... 40

Gambar 3.2 DFD Level 1 ………..……………..…....………..……………..…........... 40

Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1 ………..……………..…....………..……………... 41

Gambar 3.4 Diagram proses Binerisasi ………..……………..…....………..……….... 42

Gambar 3.5 Diagram proses Morphological Gradient ………..……………..…....…... 43

Gambar 3.6 Diagram proses Dilasi ………..……………..…....………..…………….. 43

Gambar 3.7 Diagram Proses Erosi ………..……………..…....………..……………... 44

Gambar 3.8 Diagram proses Segmentasi Watershed ………..……………..…..……... 45

Gambar 3.9 Perancangan Halaman Utama ………..……………..…....……..……...... 46

Gambar 3.10 Perancangan Halaman Segmentasi Citra ………..………………........... 47

Gambar 3.11 Perancangan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi ............................. 48

Gambar 3.12 Perancangan Halaman Tentang Program ……..…..…………..…........... 49

Gambar 3.13 Perancangan Halaman Bantuan ………..……………..…....................... 49

Page 17: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xvi

Gambar 3.14 Perancangan Halaman Keluar ………..……………..…....………..……. 50

Gambar 4.1 Halaman Utama ………..……………..…....………..……………..…...... 53

Gambar 4.2 Halaman Segmentasi ………..……………..…....………..…………….... 54

Gambar 4.3 Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi .................................................... 55

Gambar 4.4 Halaman Tentang Program ………..……………..…....………..………... 56

Gambar 4.5 Halaman Bantuan ………..……………..…....………..……………..….... 57

Gambar 4.6 Halaman Keluar ………..……………..…....………..……………..…...... 58

Gambar 5.1 Citra dokumen 1 ………..……………..…....………..……………..…...... 60

Gambar 5.2 Citra dokumen 1 hasil proses binerisasi ………..……………..…............. 60

Gambar 5.3 Citra dokumen 1 hasil proses dilasi ………..……………..…....……….... 61

Gambar 5.4 Citra dokumen 1 hasil proses erosi ………..……………..…....………..... 61

Gambar 5.5 Citra dokumen 1 hasil proses Morphological Gradient ……….................. 62

Gambar 5.6 Potongan citra Morphological Gradient dokumen 1 ………..…....…….... 63

Gambar 5.7 Data digital potongan citra Morphological Gradient dokumen 1 ……....... 63

Gambar 5.8 Inisialisasi daerah minima-minima baru pada data digital Potongan citra

morphological gradient dokumen 1 ………..…....………..….................... 64

Gambar 5.9 Proses segmentasi pada data digital potongan citra Morphological Gradient

dokumen 1 ………..…....………..…....………..…....………..….............. 65

Gambar 5.10 Hasil segmentasi potongan citra Morphological Gradient dokumen 1 ...... 66

Gambar 5.11 Citra dokumen 1 hasil proses segmentasi ………..…....………..….......... 66

Page 18: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan pertumbuhan T(n) dengan n2 ………..…....………..…....….. 37

Tabel 5.1 Kriteria citra dokumen masukan …..…....………..…....……..…....……….. 59

Tabel 5.2 Daftar Data Hasil Segmentasi Citra Dokumen 1 …..…....………..…....…... 82

Tabel 5.3 Waktu Proses awal dan proses segmentasi watershed …..…....………..….. 86

Tabel 5.4 Besar file Proses awal dan proses segmentasi watershed …..…....……….... 87

Tabel 5.5 Hasil obyek citra dokumen 1 proses segmentasi watershed ..…....………… 89

Tabel 5.6 Hasil obyek citra dokumen 2 proses segmentasi watershed ..…....………… 90

Tabel 5.7 Hasil obyek citra dokumen 3 proses segmentasi watershed ..…....………... 91

Tabel 5.8 Hasil obyek citra dokumen 4 proses segmentasi watershed ..…....………… 92

Tabel 5.9 Hasil obyek citra dokumen 5 proses segmentasi watershed ..…....………… 93

Tabel 5.10 Hasil obyek citra dokumen 6 proses segmentasi watershed ..…....……….. 94

Tabel 5.11 Hasil obyek citra dokumen 7 proses segmentasi watershed ..…....……….. 95

Tabel 5.12 Hasil obyek citra dokumen 8 proses segmentasi watershed ..…....……….. 96

Tabel 5.13 Hasil obyek citra dokumen 9 proses segmentasi watershed ..…....……….. 97

Tabel 5.14 Hasil obyek citra dokumen 10 proses segmentasi watershed ..…....……… 98

Tabel 5.15 Hasil karakter citra dokumen 1 proses segmentasi watershed ..…....…….. 99

Tabel 5.16 Hasil karakter citra dokumen 2 proses segmentasi watershed ..…....…….. 100

Tabel 5.17 Hasil karakter citra dokumen 3 proses segmentasi watershed ..…....…….. 101

Tabel 5.18 Hasil karakter citra dokumen 4 proses segmentasi watershed ..…....……... 102

Tabel 5.19 Hasil karakter citra dokumen 5 proses segmentasi watershed ..…....……... 103

Tabel 5.20 Hasil karakter citra dokumen 6 proses segmentasi watershed ..…....……... 104

Page 19: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xviii

Tabel 5.21 Hasil karakter citra dokumen 7 proses segmentasi watershed ..…....…….. 105

Tabel 5.22 Hasil karakter citra dokumen 8 proses segmentasi watershed ..…....…….. 106

Tabel 5.23 Hasil karakter citra dokumen 9 proses segmentasi watershed ..…....…….. 107

Tabel 5.24 Hasil karakter citra dokumen 10 proses segmentasi watershed ..…....…… 108

Tabel 5.25 Hasil percobaan proses penyaringan hasil segmentasi citra ....................... 109

Tabel 5.26 Rangkuman hasil segmentasi obyek dan bukan obyek ..…....………......... 110

Tabel 5.27 Rangkuman hasil Analisis segmentasi obyek ..…....……… ..…....……… 111

Tabel 5.28 Rangkuman hasil Analisis segmentasi karakter ..…....……….. .…....…… 112

Page 20: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Listing Program ..…....……….. ..…....……….. ..…....…………………. 118

Lampiran 2 Data Citra Dokumen Masukan dan Hasil ..…....……….. ..…....………... 133

Lampiran 3 Daftar Data Hasil Segementasi Obyek ..…....……….. ..…....…………... 144

Page 21: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Yogyakarta kaya akan budaya-budaya karya sastra Jawa (aksara

Jawa) yang merupakan akar budaya bangsa Indonesia dan mempunyai kekuatan

untuk menyaring pengaruh kebudayaan asing serta meningkatkan kehidupan

masyarakat Jawa khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Namun dengan

berubahnya zaman, dimana sastra Jawa hanya sebagai pendukung bahasa dan

budaya nasional, maka tradisi penerjemahan sastra Jawa perlu dihidupkan kembali.

Penerjemah ini diharapkan mampu mengambil unsur yang dapat mengembangkan

peradaban Jawa dalam sastra Indonesia atau sastra asing.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer khususnya

dalam penerapan pengolahan citra maka untuk menerjemahkan huruf aksara Jawa

menjadi bahasa latin memerlukan beberapa proses awal (pre-processing) yang

harus dilalui. Salah satu proses yang harus dilalui adalah proses segmentasi. Proses

segmentasi merupakan proses untuk membagi sebuah gambar (citra) menjadi

obyek-obyek berdasarkan karakteristik tertentu dan kemudian masing-masing

obyek dapat digunakan sebagai input bagi proses yang lain. Sebagai contoh, pada

proses pengenalan jenis obyek, proses segmentasi diperlukan untuk melakukan

pemisahan masing-masing obyek terhadap latar sehingga pada saat proses

pengenalan, bagian latar tidak ikut terproses. Begitu pula untuk proses pengenalan

huruf pada sebuah citra teks, diperlukan juga proses segmentasi untuk mendapatkan

huruf yang akan dikenali. Mengingat pentingnya proses segmentasi tersebut sebagai

Page 22: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

2

proses awal, maka dibutuhkan algoritma segmentasi yang dapat melakukan

pemisahan obyek dengan akurat, salah satunya adalah algoritma watershed.

Menurut penelitian (Adipranata,dkk, 2008) algoritma watershed adalah algoritma

yang menganggap sebuah citra merupakan bentuk tiga dimensi yaitu posisi x, posisi

y dan tinggi dengan tingkat warna piksel (gray-scale) yang dimiliki, dan dari hasil

penelitian mereka diperoleh informasi bahwa algoritma watershed baik digunakan

untuk melakukan segmentasi citra gambar. Dari sini maka dalam penulisan tugas

akhir ini, penulis akan mencoba menggunakan algoritma watershed untuk menguji

apakah algoritma watershed baik digunakan untuk melakukan segmentasi pada citra

dokumen teks sastra Jawa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, timbul permasalahan yang

ingin dibahas yaitu :

1. Bagaimana cara kerja dan implementasi algoritma Watershed pada segmentasi ?

2. Bagaimana cara menguji unjuk kerja algoritma Watershed pada segmentasi citra

dokumen teks sastra Jawa ?

1.3 Batasan Masalah

Agar penulisan laporan tugas akhir ini lebih terarah, maka Penulis membatasi

masalah :

1. Pembuatan program yang hanya dapat mengimplementasikan segmentasi citra

dengan menggunakan algoritma Watershed.

Page 23: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

3

2. Data sumber citra yang digunakan adalah citra dokumen teks sastra Jawa yang

telah mengalami proses menghilangkan noise dan pengisian atau penebalan

piksel.

3. Citra yang dapat diproses adalah citra dokumen teks sastra Jawa dengan

ekstensi jpg dan memiliki ukuran baris diantara 285 sampai dengan 310 piksel

dan ukuran kolom diantara 1270 sampai dengan 1300 piksel.

4. Menggunakan Sistem Operasi Windows XP.

5. Menggunakan bahasa pemrograman Java (NetBeans IDE 5.5) dan bahasa

pemrograman MATLAB 6.5 yang dihubungkan dengan JMATLink.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah :

1. Memahami konsep dasar membuat program aplikasi segmentasi citra dengan

algoritma Watershed.

2. Menguji unjuk kerja algoritma Watershed pada segmentasi citra dokumen teks

sastra Jawa.

1.4.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk kepentingan

perkuliahan Teknologi Citra dan perkembangan sistem informasi dalam hal

komputasi serta memberikan program yang dapat digunakan oleh umum guna

melakukan manipulasi dan mengolah citra.

Page 24: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

4

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

1. Studi pustaka tentang teknik segmentasi citra dengan algoritma Watershed

melalui buku-buku pendukung, browsing di internet, handout dari materi kuliah

Teknologi Citra.

2. Mengembangkan sistem segmentasi sebagai alat bantu pengujian perangkat

lunak, yang menggunakan metode “Waterfall” ( Pressman, 1992).

Tahapan metode ini meliputi :

a. System Engineering (Rekayasa Sistem)

Pada tahap rekayasa sistem ditentukan tujuan dari perangkat lunak

yang akan dibuat. Setelah menentukan tujuan perangkat lunak barulah dapat

menentukan kebutuhan-kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat,

kemudian mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan tersebut ke dalam

pembentukan perangkat lunak. Perangkat lunak dalam tugas akhir ini dibuat

dengan tujuan untuk melakukan segmentasi citra. Kebutuhan-kebutuhan

Page 25: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

5

dari perangkat lunaknya adalah teori-teori dasar yang berhubungan dengan

topik (segmentasi citra), metode yang digunakan prosedure, perangkat

lunak, dan perangkat keras.

b. Analysis (Analisis)

Pada tahap analisis ini dilakukan penentuan spesifikasi sistem yang

akan dikembangkan.

c. Design (Perancangan)

Pada tahap perancangan dilakukan perancangan prosedure detil

dan karakteristik antarmuka pemakai. Dalam penulisan tugas akhir ini tahap

perancangan dimulai dari perancangan perangkat lunak yang terdiri dari

perancangan proses detil dan perancangan antarmuka pemakai.

d. Code (Penulisan Program)

Pada tahap penulisan program ini, perangkat lunak diterjemahkan

ke dalam bentuk program komputer. Didalam tugas akhir ini hasil dari

rancangan perangkat lunak diterjemahkan ke dalam bentuk program

menggunakan bahasa pemrograman Matlab dan Java yang dihubungkan

dengan JMatLink.

e. Testing (Pengujian)

Pada tahap pengujian dilakukan pencarian segala kemungkinan

kesalahan dan memeriksa apakah hasil segmentasi sudah sesuai dengan

tujuan penelitian.

Page 26: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

6

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini secara umum menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori – teori mengenai pengertian citra, pengertian dan

tujuan segmentasi, metode-metode segmentasi, algoritma watershed dan

metode yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem secara umum,

rancangan proses serta rancangan antar muka yang akan digunakan.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini membahas implementasi dalam bentuk program berdasarkan

analisa dan perancangan yang telah dilakukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai analisa hasil implementasi segmentasi citra

dokumen teks sastra Jawa serta pembahasannya.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisa, perancangan, dan

implementasi sistem.

Page 27: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

7

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas teori–teori mengenai pengertian citra, pengertian dan

tujuan segmentasi, metode-metode pre-processing dan segmentasi, algoritma watershed

dan metode yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

2.1 Pengertian Citra

Citra merupakan suatu gambar pada bidang dua dimensi (Achmad dan

Firdausy, 2004). Secara umum citra dapat dikelompokkan menjadi citra tampak

seperti foto keluarga dan citra tak tampak seperti data gambar dalam file yang

sering disebut citra digital. Dari antara kelompok citra tersebut, hanya citra digital

yang dapat diolah menggunakan komputer.

Citra digital tersusun atas kumpulan titik atau elemen-elemen gambar yang

disebut piksel (picture element). Piksel merupakan elemen terkecil dari sebuah citra

digital, dengan jumlah total piksel adalah M x N, dimana M merupakan width (nilai

lebar citra digital) dan N merupakan height (nilai tinggi citra digital). Setiap piksel

memiliki nilai berupa angka digital yang mempresentasikan informasi yang

mewakili piksel tersebut.

Format nilai piksel (Achmad dan Firdausy, 2004) ditentukan oleh format

citra digital antara lain :

1. Citra Biner

Citra biner biasanya juga disebut citra monokrom. Pada citra biner,

setiap titik bernilai 0 atau 1, masing-masing merepresentasikan warna tertentu

Page 28: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

8

(misalnya : warna hitam bernilai 0 dan warna putih bernilai 1). Setiap titik pada

citra hanya membutuhkan 1 bit, sehingga setiap byte dapat menampung

informasi 8 titik.

Gambar 2.1 Citra biner dan representasinya dalam data digital

(Achmad dan Firdausy, 2004)

2. Citra Skala Keabuan

Citra skala keabuan biasanya juga disebut citra gray-level. Gray-level

adalah tingkat warna abu-abu dari sebuah piksel, dapat juga dikatakan tingkat

cahaya dari sebuah piksel. Maksudnya nilai yang terkandung dalam piksel

menunjukkan tingkat terangnya piksel tersebut dari hitam ke putih. Biasanya

ditetapkan nilainya antara 0 hingga 255 (untuk 256 gray-level), dengan 0 adalah

hitam dan 255 adalah putih. Karena hanya terbatas 1 byte saja maka untuk

mempresentasikan nilai piksel cukup 8 bit saja. Grayscale adalah citra yang

memiliki gray-level sebagai nilai dari tiap piksel-nya.

Gambar 2.2 Citra skala keabuan dan representasinya dalam data digital

(Achmad dan Firdausy, 2004)

Page 29: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

9

3. Citra Warna

Pada citra warna, setiap titik mempunyai warna yang spesifik yang

merupakan kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu : merah, hijau dan biru.

Format citra seperti ini sering disebut sebagai citra RGB (red-green-blue).

Setiap warna dasar mempunyai intensitas sendiri dengan nilai maksimum 255 (8

bit), misalnya warna kuning merupakan kombinasi warna merah dan hijau

sehingga nilai RGB-nya adalah 255.255.0. Dengan demikian setiap tiitk pada

citra warna membutuhkan data 3 byte.

Jumlah kombinasi warna yang mungkin untuk format citra ini adalah 224

atau lebih dari 16 juta warna, dengan demikian bisa dianggap mencakup semua

warna yang ada.

Gambar 2.3 Citra warna dan representasinya dalam data digital

(Achmad dan Firdausy, 2004)

2.2 Citra Dokumen Teks

Dokumen teks merupakan sebuah tulisan yang memuat informasi

(Anonim, 2009). Biasanya dokumen ditulis atau dicetak diatas kertas dan

informasinya ditulis menggunakan tinta baik menggunakan tangan ataupun media

elektronik seperti komputer.

Page 30: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

10

Sama halnya dengan dokumen teks, citra dokumen teks merupakan suatu

citra yang berisi kumpulan teks atau tulisan, namun dalam format digital. Citra

dokumen teks masukan yang diperlukan dalam proses segmentasi adalah berupa

citra dokumen keabuan atau citra dokumen biner. Jika citra masukan berupa citra

berwarna, maka citra tersebut akan diproses dan diubah menjadi citra keabuan

(melalui proses grayscaling) atau menjadi citra biner (melalui proses binerisasi).

Gambar 2.4 Citra dokumen teks

2.3 Grayscaling

Grayscaling adalah proses perubahan nilai piksel dari warna (RGB)

menjadi gray-level (Gonzales and Woods, 2002). Pada dasarnya proses ini

dilakukan dengan mencari nilai rerata dari ketiga nilai elemen warna, sehingga nilai

keabuan yang merepresentasikan intensitas dapat dihitung (Achmad dan Firdausy,

2004) dengan rumus :

Ri + Gi + Bi K0 = 3 (2-1)

Page 31: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

11

Gambar 2.5 Contoh perubahan data digital citra warna menjadi citra grayscale

Untuk gambar 2.5 (a) adalah representasi citra warna yang terdiri dari 3 keping

warna yaitu keping I (red), keping II (green) dan keping III (blue) yang digunakan

adalah citra warna seperti gambar 2.3. Berdasarkan 3 keping warna tersebut maka

dicari nilai rata-ratanya sehingga akan menghasilkan representasi citra grayscale

seperti gambar 2.5 (b).

Pada proses grayscaling yang merupakan metode asli dari segmentasi

watershed (Adipranata dkk, 2008), tetapi untuk penulisan tugas akhir ini, Penulis

tidak menggunakan proses grayscaling melainkan menggunakan proses binerisasi.

2.4 Binerisasi

Proses binerisasi adalah proses perubahan format skala keabuan menjadi

citra biner, yang hanya memiliki 2 buah nilai (0 dan 1). Dalam proses binerisasi

pertama kali akan mencari nilai ambang (thersholding), selanjutnya titik dengan

nilai rentang nilai keabuan tertentu diubah menjadi berwarna hitam (0) dan sisanya

menjadi putih (1) (Achmad dan Firdausy, 2004). Untuk penulisan tugas akhir ini,

Page 32: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

12

penulis memodifikasi nilai warna putih menjadi nilai 255. Sehingga akan dihasilkan

citra baru yang telah mengalami proses binerisasi.

Dalam proses binerisasi menggunakan metode otsu. Tujuan dari metode

otsu adalah membagi histogram citra gray level kedalam dua daerah yang berbeda

secara otomatis tanpa membutuhkan bantuan user untuk memasukkan nilai ambang

(Darma Putra, 2009). Pendekatan yang dilakukan oleh metode otsu adalah dengan

melakukan analisis diskriminan yaitu menentukan suatu variabel yang dapat

membedakan antara dua atau lebih kelompok yang muncul secara alami. Analisis

Diskriminan akan memaksimumkan variabel tersebut agar dapat membagi objek

latardepan (foreground) dan latarbelakang (background).

Formulasi dari metode otsu adalah sebagai berikut :

Nilai Ambang yang akan dicari dari suatu citra gray level dinyatakan dengan k.

Nilai berkisar antara 1 sampai dengan L, dengan nilai L = 255. Probabilitas setiap

pixel pada level ke i dapat dinyatakan:

Pi = ni / N (2-2)

Keterangan : ni menyatakan jumlah pixel pada level ke i dan N menyatakan total

jumlah pixel pada citra.

Nilai Zeroth cumulative moment, First cumulative moment, dan total nilai mean

berturut-turut dapat dinyatakan dengan rumus berikut.

k

ω(k) = ∑ Pi i=1

(2-3)

k

µ(k) = ∑ i . Pi i=1

(2-4)

Page 33: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

13

L

µT = ∑ i . Pi i=1

(2-5)

Nilai ambang k dapat ditentukan dengan memaksimumkan persamaan :

σ2B (k*) = max σ2

B (k) 1≤k<L

(2-6)

Dengan

[µTω(k) - µ(k)]2 σ

2B(k) =

ω(k)[1 - ω(k)] (2-7)

Page 34: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

14

Gambar 2.6 Contoh perubahan data digital citra warna menjadi citra baru

Pada gambar 2.6 (a) citra warna keping I, II dan III diubah menjadi citra grayscale

seperti gambar 2.6 (b). Selanjutnya citra grayscale diubah menjadi citra baru

dengan menggunakan Threshold yang didapatkan dari proses perhitungan metode

Otsu. Nilai piksel citra baru akan bernilai 0 jika nilai piksel citra grayscale kurang

dari nilai Threshold dan nilai piksel citra baru akan bernilai 255 jika nilai piksel

Page 35: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

15

citra grayscale lebih dari nilai Threshold seperti gambar 2.6 (c). Pada gambar 2.7

adalah citra warna sebelum mengalami proses binerisasi dan gambar 2.8 merupakan

citra warna yang telah mengalami proses binerisasi.

Gambar 2.7 Contoh citra warna sebelum mengalami proses binerisasi

Gambar 2.8 Contoh citra warna setelah mengalami proses binerisasi

2.5 Morphological Processing

Operasi morfologi adalah teknik pengolahan citra yang didasarkan pada

bentuk segmen atau region dalam citra ( - , Morphologi.pdf, 2008). Operasi ini

difokuskan pada bentuk obyek, maka operasi ini biasanya diterapkan pada citra

biner. Biasanya segmen tadi didasarkan pada obyek yang menjadi perhatian.

Segmentasi dilakukan dengan membedakan antara obyek dan latar, antara lain

dengan memanfaatkan operasi pengambangan yang mengubah citra warna dan

skala keabuan menjadi citra biner. Nilai biner dari citra hasil merepresentasikan 2

keadaan: obyek dan latar. Meskipun lebih banyak dipakai pada citra biner, operasi

morfologi sering pula digunakan pada citra skala keabuan dan warna. Hasil operasi

Page 36: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

16

morfologi dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dengan analisis lebih

lanjut. Operasi ini antara lain meliputi: dilasi, erosi dan morphologi gradient.

Operasi morfologi biasanya didasarkan pada nilai-nilai dari tetangga

langsung di sekeliling titik obyek yang ditinjau (Moore neighborhood). Untuk

operasi terhubung-4 (4-connected) maka tetangga yang diperhatikan hanya yang

langsung bersebelahan, yaitu titik di sebelah kiri, kanan, atas dan bawah, sedangkan

untuk operasi terhubung-8 (8-connected) tetangga diagonalnya diikutsertakan

(Gambar 2.9).

Gambar 2.9 Moore Neighborhood

( - , Morphologi.pdf, 2008)

Beberapa definisi yang dipakai dalam operasi morfologi (- ,Morphologi.pdf, 2008) :

• Titik obyek, adalah titik yang merupakan bagian dari obyek (p1 = obyek)

• Titik latar, adalah titik yang merupakan bagian dari latar (p1 = latar)

• B(p1) = banyaknya tetangga dari p1 yang merupakan titik obyek A(p1) =

banyaknya pola “latar, obyek” untuk urutan p2-p4-p6-p8-p2 pada operasi

terhubung-4 atau urutan p2-p3-p4-p5-p6-p7-p8-p9-p2 pada operasi terhubung-8.

• Titik terisolasi, adalah titik obyek yang semua tetangganya adalah titik latar.

B(p1)= 0.

Page 37: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

17

• Titik ujung, adalah titik obyek yang mempunyai tepat sebuah tetangga yang

merupakan titik obyek juga. B(p1) = 1.

• Titik batas, adalah titik obyek yang salah satu atau lebih tetangganya adalah titik

latar. B(p1) < 4 pada operasi terhubung-4 dan B(p1) < 8 pada operasi

terhubung-8. Apabila semua titik tetangganya adalah titik obyek maka dapat

dipastikan titik tersebut berada di dalam obyek (bukan titik batas).

• Titik simpel, adalah titik obyek yang jika diubah menjadi titik latar maka tidak

mengubah kondisi hubungan antar titik-titik obyek tetangganya.

Gambar 2.10 Titik terisolasi, titik ujung dan titik batas

( - , Morphologi.pdf, 2008)

2.5.1 Dilasi Operasi dilasi berfungsi untuk menghaluskan gambar sehingga lebih

mudah untuk disegmentasi. Operasi ini dilakukan untuk memperbesar

ukuran segmen obyek dengan menambah lapisan di sekeliling obyek ( - ,

Morphologi.pdf, 2008). Cara kerja operasi ini yaitu dengan mengubah

semua titik di sekeliling titik obyek menjadi titik obyek.

Page 38: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

18

Algoritma untuk operasi dilasi adalah sebagai berikut :

� Untuk semua titik dalam citra, cek apakah titik tersebut adalah titik

obyek :

� Jika ya maka ubah semua tetangganya menjadi titik obyek

� Jika tidak maka lanjutkan ke titik berikutnya.

Gambar 2.11 Contoh perubahan data digital citra baru menjadi citra dilasi

Page 39: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

19

Berdasarkan algoritma operasi dilasi maka proses perubahan data digital

citra baru menjadi citra dilasi dapat dilihat pada gambar 2.11. Karena proses

dilasi adalah proses mengubah titik tetangga menjadi titik obyek maka

proses pemeriksaan nilai piksel (nilai obyek) akan dimulai dari nilai obyek

yang terkecil sampai nilai obyek yang terbesar. Pada gambar 2.12 dan

gambar 2.13 adalah contoh citra baru sebelum dan setelah mengalami proses

dilasi.

Gambar 2.12 Contoh citra baru sebelum mengalami proses dilasi

Gambar 2.13 Contoh citra baru setelah mengalami proses dilasi

2.5.2 Erosi Operasi erosi berfungsi untuk menghaluskan gambar sehingga lebih

mudah untuk disegmentasi. Operasi ini adalah kebalikan dari operasi dilasi.

Pada operasi ini, ukuran obyek diperkecil dengan mengikis sekeliling obyek

( - , Morphologi.pdf, 2008). Cara kerja operasi ini yaitu dengan mengubah

semua titik di sekeliling titik latar menjadi titik latar.

Page 40: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

20

Algoritma untuk operasi erosi adalah sebagai berikut :

� Untuk semua titik dalam citra, cek apakah titik tersebut adalah titik latar :

� Jika ya maka ubah semua tetangganya menjadi titik latar

� Jika tidak maka lanjutkan ke titik berikutnya.

Gambar 2.14 Contoh perubahan data digital citra baru menjadi citra erosi

Page 41: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

21

Berdasarkan algoritma operasi erosi maka proses perubahan data digital

citra baru menjadi citra erosi dapat dilihat pada Gambar 2.14. Karena proses

erosi adalah proses mengubah titik tetangga menjadi titik latar maka proses

pemeriksaan nilai piksel (nilai obyek) akan dimulai dari nilai latar yang

terbesar sampai nilai latar yang terkecil. Pada gambar 2.15 dan gambar 2.16

adalah contoh citra baru sebelum dan setelah mengalami proses erosi.

Gambar 2.15 Contoh citra baru sebelum mengalami proses erosi

Gambar 2.16 Contoh citra baru setelah mengalami proses erosi

2.5.3 Morphological Gradient

Morphological gradient merupakan salah satu aplikasi

morphological processing yang melibatkan dilasi dan erosi. Morphological

gradient adalah proses yang menghasilkan output berupa citra yang didapat

dari pengurangan hasil dilasi citra asli dengan hasil erosi citra asli

(Adipranata dkk, 2008), dan didefinisikan sebagai berikut :

Page 42: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

22

g = (f b)-( f θ b) (2-8)

Gambar 2.17 Hasil operasi morphological gradient dalam bentuk data digital

Berdasarkan definisi morphological gradient maka proses perubahan data

digital pada citra hasil dilasi dan citra hasil erosi menjadi data digital citra

morphological gradient dapat dilakukan dengan menggunakan proses

pengurangan kedua nilai citra tersebut (gambar 2.17). Contoh hasil akhir

citra operasi morphological gradient dapat dilihat pada gambar 2.18.

Gambar 2.18 Contoh hasil operasi morphological gradient dalam bentuk citra

2.6 Segmentasi Citra

Segmentasi citra adalah pemisahan obyek yang satu dengan obyek yang lain

dalam suatu citra (Adipranata,dkk, 2008). Ada 2 macam segmentasi, yaitu full

segmentation dan partial segmentation (Adipranata,dkk, 2008). Full segmentation

adalah pemisahan suatu obyek secara individu dari latar dan diberi ID (label) pada

Page 43: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

23

tiap-tiap segmen. Partial segmentation adalah pemisahan sejumlah data dari latar

dimana data yang disimpan hanya data yang dipisahkan saja untuk mempercepat

proses selanjutnya.

Ada 3 tipe dari segmentasi (Adipranata,dkk, 2008) yaitu:

1 Classification-based yaitu segmentasi berdasarkan kesamaan suatu ukuran dari

nilai piksel. Salah satu cara paling mudah adalah thresholding. Thresholding

ada 2 macam yaitu global dan lokal. Pada thresholding global, segmentasi

berdasarkan pada sejenis histogram. Pada thresholding lokal, segmentasi

dilakukan berdasarkan posisi pada citra, citra dibagi menjadi bagian-bagian

yang saling melengkapi.

2 Edge-based yaitu mencari garis yang ada pada citra, dan garis tersebut

digunakan sebagai pembatas dari tiap segmen.

3 Region-based yaitu segmentasi dilakukan berdasarkan kumpulan piksel yang

memiliki kesamaan (tekstur, warna atau tingkat warna abu-abu) dimulai dari

suatu titik ke titik-titik lain yang ada disekitarnya.

2.7 Morphologi Watershed

Konsep morphologi watershed adalah dengan menganggap sebuah citra

merupakan bentuk tiga dimensi yaitu posisi x dan y dengan tingkat warna piksel

yang dimilikinya (Adipranata dkk, 2008). Posisi x dan y merupakan bidang dasar

dan tingkat warna piksel, yang dalam hal ini adalah gray-level merupakan

ketinggian dengan anggapan nilai yang makin mendekati warna putih mempunyai

Page 44: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

24

ketinggian yang semakin tinggi. Dengan anggapan bentuk topografi tersebut, maka

didapat tiga macam titik yaitu : (a) titik yang merupakan minimum regional, (b)

titik yang merupakan tempat dimana jika setetes air dijatuhkan, maka air tersebut

akan jatuh hingga ke sebuah posisi minimum tertentu, dan (c) titik yang merupakan

tempat dimana jika air dijatuhkan, maka air tersebut mempunyai kemungkinan

untuk jatuh ke salah satu posisi minimum (tidak pasti jatuh ke sebuah titik

minimum, tetapi dapat jatuh ke titik minimum tertentu atau titik minimum yang

lain). Untuk sebuah minimum regional tertentu, sekumpulan titik yang memenuhi

kondisi (b) disebut sebagai catchment basin, sedangkan sekumpulan titik yang

memenuhi kondisi (c) disebut sebagai garis watershed.

Dari penjelasan diatas, segmentasi dengan metode watershed ini mempunyai

tujuan untuk melakukan pencarian garis watershed. Ide dasar untuk cara kerja

segmentasi ini adalah diasumsikan terdapat sebuah lubang yang dibuat pada

minimum regional dan kemudian seluruh topografi dialiri air yang berasal dari

lubang tersebut dengan kecepatan tetap. Ketika air yang naik dari dua catchment

basin hendak bergabung, maka dibangun sebuah dam untuk mencegah

penggabungan tersebut. Aliran air akan mencapai tingkat yang diinginkan dan

berhenti mengalir ketika hanya bagian atas dari dam yang terlihat. Tepi dam yang

terlihat inilah yang disebut dengan garis watershed dan garis watershed inilah yang

merupakan hasil dari segmentasi, dengan anggapan bahwa garis watershed tersebut

merupakan tepi dari obyek yang hendak disegmentasi. Untuk lebih jelas mengenai

penggambaran dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 45: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

25

Gambar 2.19 Konsep dasar morphological watershed

(Adipranata,dkk, 2005)

Pada gambar 2.19 (a) ditampilkan gambar dua dimensi dari konsep

transformasi watershed dimana dua bagian yang berwarna gelap adalah dua buah

catchment basin dan bagian di tengah kedua catchment basin merupakan daerah

dimana garis watershed akan berada, sedangkan pada gambar 2.19 (b) ditampilkan

gambar tiga dimensi dari konsep transformasi watershed.

2.7.1 Pembentukan Dam

Pembentukan dam atau garis watershed adalah hal yang paling

penting dalam proses transformasi watershed. Pembuatan dam didasarkan

pada citra biner, yang merupakan anggota dari ruang integer dua dimensi Z2.

Cara termudah untuk membuat dam adalah dengan menggunakan

morphological dilation (operasi dilasi). Dasar pembentukan dam

digambarkan pada gambar 2.20. Gambar 2.20 (a) menunjukan dua bagian

catchment basin pada langkah aliran air n-1, sedangkan gambar 2.20 (b)

menunjukan hasil aliran air pada langkah n. Air telah bergabung dari satu

kolom (basin) ke kolom yang lain, sehingga perlu dibangun sebuah dam

untuk mencegah bergabungnya air tersebut. Terdapat M1 dan M2 yang

Page 46: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

26

merupakan kumpulan koordinat titik pada dua regional minima. Terdapat

pula sekumpulan koordinat titik pada catchment basin yang berasosiasi

dengan dua regional minima tersebut pada tahap n-1 aliran air dan diberi

tanda Cn-1 (M1) dan Cn-1 (M2). Bagian ini ditandai dengan warna hitam pada

gambar 2.20 (a).

Union dari dua kumpulan tersebut diberi tanda C[n-1] . Terdapat dua

komponen terkoneksi pada gambar 2.20 (a) dan hanya satu komponen

terkoneksi pada gambar 2.20 (b). Perubahan dari dua komponen menjadi

satu komponen terkoneksi mengindikasikan bahwa air antara dua catchment

basin telah bergabung pada langkah ke n. Komponen yang terkoneksi ini

diberi simbol q. Dua komponen dari langkah n-1 dapat diambil dari q

dengan menggunakan operasi AND q∩C[n-1] . Semua titik individu lain

yang terdapat pada catchment basin juga membentuk sebuah komponen

terkoneksi.

Diasumsikan bahwa setiap komponen terkoneksi pada gambar 2.20

(a) telah dilakukan dilasi menggunakan matriks 3x3 oleh elemen yang

terdapat pada gambar 2.20 (c) dengan dua kondisi :

1) Dilasi harus dibatasi oleh q dan

2) Dilasi tidak dapat dilakukan pada titik yang dapat menyebabkan

kumpulkan titik yang satu dengan kumpulan titik yang lain menjadi

bergabung.

Maka hasilnya terdapat pada gambar 2.20 (d) dimana pada dilasi pertama

menyebabkan tepi komponen terkoneksi menjadi berkembang dan pada

Page 47: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

27

dilasi kedua, beberapa titik tidak dapat memenuhi kondisi (1) yang

disyaratkan, sehingga menyebabkan terputusnya perimeter seperti

ditunjukkan pada gambar tersebut. Dengan demikian, maka hanya titik pada

q yang dapat memenuhi dua kondisi di atas dan tebal q adalah satu piksel

dan merupakan dam yang dibentuk.

Gambar 2.20 Pembentukan dam

(Adipranata,dkk, 2008)

2.7.2 Algoritma Morphologi Watershed

Diketahui M1, M2, M3,……, MR adalah kumpulan koordinat titik

dalam regional minima sebuah gambar g(x,y). Terdapat C(M1) yang

merupakan kumpulan koordinat pada catchment basin dan berhubungan

dengan daerah minimum Mi. Notasi min dan max digunakan untuk

menandai nilai minimum dan nilai maksimum dari g(x,y). Kemudian

dianggap T[n] adalah kumpulan koordinat (s,t) di mana g(s,t) < n, sehingga

dapat didefinisikan :

T[n]={(s,t) | g(s,t) < n} (2-9)

Page 48: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

28

Secara geometri, T[n] adalah kumpulan koordinat dari titik yang berada

pada g(x,y) dan terletak di bawah bidang g(x,y) = n.

Topografi akan dialiri dengan penambahan integer mulai dari n =

min hingga n = max+1. Pada setiap penambahan n, algoritma perlu

mengetahui jumlah titik yang berada di bawah kedalaman aliran. Pada

umumnya, daerah yang berada di bawah g(x,y) = n diberi warna hitam atau

nilai 0 dan yang berada diatasnya diberi warna putih atau nilai 1.

Kemudian diasumsikan Cn(Mi) merupakan kumpulan koordinat titik

didalam catchment basin yang berhubungan dengan minimum Mi yang

dialiri pada tahap n. Cn(Mi) dapat dilihat sebagai gambar pada tahap n.

Cn(Mi) dapat dilihat sebagai gambar biner dengan menggunakan persamaan :

Cn(Mi)=C(Mi) ∩ T[n] (2-10)

Dengan kata lain Cn(Mi) = 1 terletak pada lokasi (x,y) jika (x,y) є

T[n] , selain itu maka nilai Cn(Mi)= 0. Berikutnya, diasumsikan C[n]

merupakan gabungan dari aliran di catchment basin pada tahap n :

C[n] = R

U Cn(Mi) i=1

(2-11)

dan C[max + 1] adalah gabungan dari semua catchment basin.

C[max+1] = R

U C(Mi) i=1

(2-12)

C[n-1] adalah subset dari C[n] dan C[n] adalah subset dari T[n] maka C[n-

1] adalah subset dari T[n]. Dari sini didapatkan bahwa tiap komponen

Page 49: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

29

terkoneksi dari C[n-1] terdapat pada persis satu komponen terkoneksi dari

T[n]. Algoritma untuk mencari garis watershed pertama kali diinisialisasi

dengan :

C[min+1] = T[min+1] (2-13)

Algoritma tersebut akan diproses secara rekursif dengan asumsi pada tahap

n maka C[n-1] telah terbentuk. Prosedur untuk mendapatkan C[n] dari C[n-

1] adalah sebagai berikut. Diasumsikan Q merupakan kumpulan komponen

terkoneksi dalam T[n] . Maka untuk tiap komponen terkoneksi qEQ[n],

terdapat tiga kemungkinan :

a. q∩C[n-1] adalah kosong.

b. q∩C[n-1] mempunyai 1 komponen terkoneksi dari C[n-1]

c. q∩C[n-1] mempunyai lebih dari 1 komponen terkoneksi dari C[n-1] .

Jika kondisi c terjadi maka pengisian lebih lanjut akan menyebabkan air di

catchment basin yang berbeda menjadi bergabung, sehingga perlu dibangun

dam di dalam q untuk mencegah mengalirnya air di antara catchment basin

yang berbeda. Dam dengan tebal satu piksel dapat dibangun dengan

melakukan dilasi q∩C[n-1] dengan elemen 3x3.

Page 50: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

30

2.7.3 Contoh algoritma morphologi watershed

Langkah 1

Gambar 2.21 Contoh digital algoritma watershed langkah 1

Terdapat 3 Citra yaitu citra morphological gradient (MG), citra T[n] dengan nilai seluruh piksel adalah 1 dan citra C[n] dengan nilai

seluruh piksel adalah 0 yang masing-masing citra memiliki ukuran matrik 10 X 10 piksel. Citra MG adalah hasil proses awal

sedangkan citra T[n] dan citra C[n] berguna untuk membantu dalam pembentukan garis dam (watershed).

Page 51: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

31

Langkah 2

Gambar 2.22 Contoh digital algoritma watershed langkah 2

Untuk nilai minimum piksel pada citra MG adalah n=0 maka citra MG dengan nilai piksel 0 akan dialiri air sehingga akan terendam

air. Untuk selanjutnya citra T[0] akan diganti dengan nilai 0 (sesuai dengan posisi citra MG (n=0)) dan citra C[0] (masih dalam

proses inisialisasi daerah minima) akan membentuk daerah-daerah baru. Untuk tahap ini, citra C[0] akan membentuk 2 daerah

minima.

Page 52: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

32

Langkah 3

Gambar 2.23 Contoh digital algoritma watershed langkah 3

Citra MG Dialiri aliran dengan nilai n=255 (maksimum) maka citra MG dengan nilai piksel 255 akan terendam aliran n. Untuk

selanjutnya citra T[255] akan diganti dengan nilai 0 (sesuai dengan posisi citra MG (n=255)) dan jika T[255] dan C[0] kosong maka

akan membuat daerah baru, jika mengandung 1 komponen dari C[0] maka buat titik tersebut menjadi minima yang telah ada dan jika

mengandung lebih dari 1 komponen maka buat menjadi dam (X). Hasil pembentukan dam (n=255) dapat dilihat pada citra C[255].

Page 53: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

33

Langkah 4

Gambar 2.24 Contoh digital algoritma watershed langkah 4

Setelah selesai dalam proses aliran air (maksimum n=255) maka akan terbentuk citra watershed hasil segmentasi. Dimana citra ini

menghasilkan 3 daerah minima dan terlihat hasil bendungannya yang berupa nilai “X” dengan ketebalan 1 piksel.

Page 54: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

34

2.8 Huruf Jawa

2.8.7 Aksara Jawa

Aksara Jawa (caraka) adalah abjad atau alat tulis yang digunakan oleh suku Jawa.

Jumlah aksara atau huruf pada hanacaraka berjumlah 20 buah. Aksara tersebut dapat

dilihat pada gambar 2.25.

Gambar 2.25 Aksara Jawa

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

2.8.8 Aksara Pasangan

Aksara pasangan memiliki fungsi untuk menghubungkan suku kata yang tertutup

(diakhiri) konsonan dengan suku kata berikutnya.

Gambar 2.26 Aksara Pasangan

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

2.8.9 Aksara Murda

Aksara murda digunakan untuk huruf awal penulisan nama kota atau nama orang

yang dihormati, yaitu

Gambar 2.27 Aksara Murda

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

Page 55: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

35

2.8.10 AksaraWilangan

Untuk penulisan bilangan dalam bahasa Jawa,

yaitu angka 1 s/d 10 dalam aksara Jawa.

Gambar 2.28 Aksara Wilangan

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

2.8.11 Aksara Swara

Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota atau nama

orang yang dihormati yang diawali dengan huruf hidup,

yaitu : A, I, U, E, O.

Gambar 2.29 Aksara Swara

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

2.8.12 Tanda Baca (Sandangan)

Merupakan tanda baca yang biasa digunakan, huruf vokal

serta huruf konsonan yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari,

yaitu tanda : koma, titik, awal kalimat, dan lain-lain.

Gambar 2.30 Tanda Baca (Sandangan)

(Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa, 2008)

Page 56: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

36

2.9 Matlab

Dalam proses segmentasi citra ini dibutuhkan Bahasa pemrograman yang dapat

melakukan komputasi matematis. Salah satunya adalah bahasa pemrograman Matlab.

Bahasa pemrograman Matlab ini memiliki kemampuan antara lain :

• Mengolah data dan menyimpan informasi matematis yang rumit, seperti penanganan

array dan matriks, linear algebra, komputasi geometri, sistem koordinat Cartesian, dsb.

• Mampu menangani pengolahan citra hingga ke skala piksel.

• Mampu membangun hasil olahan data ke dalam visualisasi 2D maupun 3D yang

interaktif.

• Multiplatform, yang artinya dapat dijalankan pada Sistem Operasi berbeda.

2.10 Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang memiliki keunggulan antara lain:

• Berbasis GUI yaitu Java bisa membuat tampilan berbasis grafik (Graphic User

Interface/GUI) untuk memudahkan pemakai berinteraksi dengan program.

• Berorientasi obyek yaitu Java merupakan salah satu bahasa yang memiliki dukungan

penuh terhadap konsep pemrograman berorientasi obyek.

• Multiplatform yaitu Java dapat dijalankan pada komputer dengan platform yang

berbeda.

• Keamanan yaitu Java tepat digunakan untuk menangani kebutuhan aplikasi enterprise

(keampuhannya dalam soal keamanan).

Page 57: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

37

• Mendukung software Mission-Critical yaitu Java bisa digunakan untuk pengembangan

software dimana tingkat error yang terjadi sangat diperhatikan, dimana sebuah error

pada eksekusi program bisa mengakibatkan kerusakan fatal.

2.11 JMATLink

Dalam menghubungkan bahasa pemrograman Java dan Matlab yang berjalan secara

bersamaan dibutuhkan alat bantu yaitu JMatLink. JMatLink merupakan metode native

untuk memampukan mesin komputasi Matlab bekerja di dalam aplikasi Java yang berupa

applet maupun servlet.

2.12 Kompleksitas Waktu Asimptotik

Dalam praktek, kompleksitas waktu dihitung berdasarkan jumlah operasi abstrak

yang mendasari suatu algoritma, dan memisahkan analisisnya dari implementasi (Suryadi,

1995). Kompleksitas waktu asimptotik biasanya diberi dengan Notasi “O” disebut notasi

“O-Besar” atau (Big-O).

Tinjau T(n) = 2n2 + 6n + 1

Tabel 2.1 Perbandingan pertumbuhan T(n) dengan n2

N T(n) = 2n2 + 6n + 1 n2

10

100

1000

10.000

261

20.601

2.006.001

200.060.001

100

10.000

1.000.000

100.000.000

Page 58: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

38

Keterangan :

� Untuk n yang besar, pertumbuhan T(n) sebanding dengan n2. Pada kasus ini, T(n)

tumbuh seperti n2 tumbuh.

� T(n) tumbuh seperti n2 tumbuh saat n bertambah. Kita katakan bahwa T(n) berorde

n2 dan kita tuliskan T(n) = O(n2).

Page 59: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

39

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem secara umum, rancangan proses,

rancangan antar muka yang akan digunakan serta rancangan cara pengujian.

3.1 Analisa Sistem

Pada analisa sistem ini penulis hanya menggunakan proses binerisasi sebagai proses

awal untuk melakukan segmentasi, sedangkan untuk proses grayscaling pada metode asli

segmentasi watershed tidak digunakan dalam perancangan sistem ini. Hal ini dikarenakan

data citra masukan pada metode asli adalah citra berupa gambar (memiliki obyek besar)

sedangkan untuk penulisan tugas akhir ini menggunakan citra dokumen teks sastra jawa

(memiliki obyek kecil), selain itu karena adanya pertimbangan bahwa citra yang diproses

secara grayscaling memiliki intensitas warna piksel antara 0 sampai dengan 255, sehingga

akan menghasilkan segmentasi yang tidak akurat atau berlebihan karena ketidak akuratan

hasil segmentasi akan mempengaruhi proses selanjutnya yaitu proses pengenalan karakter.

3.1.1 Gambaran Sistem secara Umum

Sistem yang dibangun akan dipakai untuk melakukan segmentasi citra dokumen

teks sastra Jawa menggunakan algoritma watershed. Sistem menerima masukan berupa

file citra dokumen teks sastra Jawa dengan ekstensi *.jpg. Pada citra dokumen yang

diinputkan kemudian dilakukan pre-processing yang meliputi binerisasi, dilasi, erosi dan

morphological gradient. Tahap pre-processing berfungsi untuk menyederhanakan

representasi citra teks sastra jawa, sehingga akan mempermudah dalam proses

Page 60: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

40

segmentasi. Setelah dilakukan pre-processing tahap selanjutnya adalah melakukan

segmentasi citra sehingga menghasilkan citra hasil segmentasi. Secara umum gambaran

sistem ditunjukkan pada Gambar 3.1.

� DFD Level 0 / Diagram Konteks

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pada Gambar 3.1 terdapat proses sistem segmentasi watershed dimana dalam

proses tersebut mempunyai masukan berupa citra dokumen teks sastra jawa dan

menghasilkan keluaran berupa citra segmentasi watershed, waktu proses segmentasi

watershed, ukuran citra dokumen teks sastra jawa citra baru, waktu proses binerisasi,

citra erosi, waktu proses erosi, citra dilasi, waktu proses dilasi, citra morphological

gradient dan waktu proses morphological gradient.

� DFD Level 1

Gambar 3.2 DFD Level 1

Pada Gambar 3.2 terdapat proses pre-processing dan proses segmentasi

watershed. Citra masukan untuk proses pre-processing adalah citra dokumen teks sastra

jawa dan menghasilkan citra morphological gradient yang akan dijadikan input untuk

proses segmentasi watershed. Hasil proses segmentasi watershed adalah citra segmentasi

Page 61: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

41

watershed, waktu proses segmentasi watershed, ukuran citra dokumen teks sastra jawa,

citra baru, waktu proses binerisasi, citra erosi, waktu proses erosi, citra dilasi, waktu

proses dilasi, citra morphological gradient, dan waktu proses morphological gradient.

� DFD Level 2 Proses 1

Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1

Pada Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1 menjelaskan bahwa pada proses pre-

processing (Proses 1 dalam DFD Level 1) dipecah lagi menjadi 4 proses yaitu proses

binerisasi, proses dilasi, proses erosi dan proses morphological gradient. Citra dokumen

teks sastra jawa akan masuk dalam proses binerisasi. Hasil proses binerisasi yang berupa

citra baru dan waktu proses binerisasi akan dijadikan masukan untuk proses dilasi dan

proses erosi. Pada proses dilasi akan menghasilkan citra dilasi dan waktu proses dilasi

sedangkan pada proses erosi akan menghasilkan citra erosi dan waktu proses erosi. Dari

hasil kedua proses tersebut maka akan dijadikan input untuk proses selanjutnya yaitu

proses morphological gradient dan hasil proses ini adalah citra morphological gradient.

Hasil citra morphological gradient ini akan dijadikan input untuk proses segmentasi

watershed.

Page 62: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

42

3.1.2 Pre-processing

Pre-processing merupakan kumpulan dari proses yang digunakan untuk

menyederhanakan dan menghasilkan segmentasi yang baik. Tahap pre-processing terdiri

dari proses binerisasi, proses dilasi, proses erosi dan proses morphological gradient yang

menghasilkan citra morphological gradient.

3.1.2.1 Proses Binerisasi

Proses binerisasi adalah proses untuk mengubah citra berwarna atau citra skala

keabuan menjadi citra biner (hitam dan putih). Untuk penulisan tugas akhir ini citra biner

akan diganti namanya menjadi citra baru karena nilai piksel yang dihasilkan adalah 0 dan

255. Pada gambar 3.4 dijelaskan bagaimana cara kerja proses binerisasi dalam bentuk

diagram proses.

Gambar 3.4 Diagram proses binerisasi

Pada citra asli akan dicari nilai Threshold. Selanjutnya citra asli diubah menjadi

citra baru dengan menggunakan nilai Threshold. Nilai piksel citra baru akan bernilai 0

(hitam) jika nilai piksel citra asli kurang dari nilai Threshold dan nilai piksel citra baru

akan bernilai 255 (putih) jika nilai piksel citra asli lebih dari nilai Threshold.

Page 63: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

43

3.1.2.2 Proses Morphological Gradient

Proses morphological gradient adalah proses di mana citra baru yang dihasilkan

merupakan hasil selisih dari proses dilasi dengan proses erosi. Gambar 3.5 menjelaskan

bagaimana cara kerja algoritma morphological gradient.

Gambar 3.5 Diagram proses morphological gradient

Proses ini memerlukan hasil dari proses erosi dan dilasi. Proses dilasi dan erosi

dapat dilihat pada gambar 3.6 dan gambar 3.7.

3.1.2.2.1 Proses Dilasi

Proses dilasi berfungsi untuk menghaluskan gambar sehingga lebih mudah

untuk disegmentasi. Gambar 3.6 menjelaskan bagaimana cara kerja algoritma dilasi.

Gambar 3.6 Diagram proses dilasi

Page 64: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

44

Citra temp1 adalah sebuah citra hasil proses binerisasi (citra baru). Se adalah

elemen 3X3 yang berguna untuk melakukan dilasi dan imdilate adalah fungsi matlab

yang berguna untuk melakukan proses dilasi.

3.1.2.2.2 Proses Erosi

Proses erosi berfungsi untuk menghaluskan gambar sehingga lebih mudah untuk

disegmentasi. Gambar 3.7 menjelaskan bagaimana cara kerja algoritma dari erosi.

Gambar 3.7 Diagram proses erosi

Citra temp2 adalah sebuah citra hasil proses binerisasi (citra baru). Se adalah

elemen 3X3 yang berguna untuk melakukan erosi dan imerode adalah fungsi matlab

yang berguna untuk melakukan proses erosi.

3.1.3 Proses Segmentasi

Proses segmentasi dengan menggunakan morphological watershed dijelaskan

lengkap pada gambar 3.8. Min dan max di sini adalah nilai minimum dan maksimum dari

piksel-piksel pada gambar. Ini digunakan untuk mempersingkat waktu, sehingga tidak

diperlukan untuk memulai dari 0 hingga 255. Penentuan daerah dan garis dicek mulai

dari piksel dengan nilai minimum hingga maksimum. Seperti yang dijelaskan pada

Page 65: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

45

gambar jika piksel tersebut merupakan daerah minimum atau tidak memiliki irisan

dengan kumpulan piksel yang terhubung pada n-1 maka piksel tersebut membentuk

daerah baru. Jika irisan dengan kumpulan piksel yang terhubung pada n-1 hanya 1

komponen atau daerah maka piksel menjadi milik komponen atau daerah tersebut. Jika

lebih dari 1 maka menjadi dam atau watershed lines.

Gambar 3.8 Diagram proses segmentasi watershed

3.2 Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem ini tersedia 5 pilihan pada menubar, yaitu :

1. Menu ”Halaman Utama” merupakan tampilan halaman utama atau tampilan pertama

kali program dijalankan.

2. Menu ”Segmentasi Citra” berguna untuk melakukan segmentasi citra dokument teks

sastra jawa menggunakan algoritma watershed.

Page 66: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

46

3. Menu ”Tentang Program” berguna untuk menampilkan informasi mengenai program

yang sedang dijalankan.

4. Menu ”Bantuan” berguna untuk menampilkan informasi mengenai cara menggunakan

program sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan program ini.

5. Menu ”Keluar” berguna untuk keluar dari program.

Berikut ini adalah rancangan antarmuka dari program yang akan dibangun :

3.2.1 Perancangan Halaman Utama

Gambar 3.9 Perancangan Halaman Utama

Halaman utama berguna untuk menampilkan judul dan pembuat program aplikasi ini.

Halaman utama ini akan ditampilkan ketika program pertama kali dijalankan.

Page 67: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

47

3.2.2 Perancangan Halaman Segmentasi Citra

Gambar 3.10 Perancangan Halaman Segmentasi Citra

Dalam menu segmentasi citra terdapat tiga bagian yaitu :

1. Bagian input berguna untuk memasukkan file citra document teks sastra jawa.

2. Bagian detail proses berguna untuk menampilkan waktu proses awal citra dan hasil

segmentasi citra yaitu waktu dan jumlah proses segmentasi.

3. Bagian tampilan citra berguna untuk menampilkan hasil proses segmentasi citra.

Pada menu segmentasi citra terdapat tiga tombol dan satu dropdown yaitu :

1. Tombol “Pilih file” yang digunakan untuk menginputkan file citra.

2. Tombol ”Segmentasi Citra” digunakan untuk melakukan segmentasi citra dengan

menggunakan algoritma watershed. Dari proses ini akan dihasilkan waktu proses

awal, waktu segmentasi dan jumlah segmentasi obyek citra pada bagian detail proses.

3. Tombol ”Bersihkan semua” berfungsi untuk menghapus tampilan citra. Tombol

”Bersihkan semua” akan ditampilkan ketika sudah ada file citra yang ditampilkan.

Page 68: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

48

4. Tombol “Detail data segmentasi” berfungsi untuk menampilkan halaman daftar data

hasil segmentasi. Tombol “Detail data segmentasi” akan ditampilkan ketika sudah

mengalami proses segmentasi.

3.2.3 Perancangan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi

Gambar 3.11 Perancangan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi

Halaman ini berfungsi untuk menampilkan daftar data hasil segmentasi citra dokumen teks

sastra Jawa dalam bentuk tabel. Dalam halaman ini terdapat sebuah tombol ”Kembali” yang

berfungsi untuk kembali ke Halaman segmentasi citra.

Page 69: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

49

3.2.4 Perancangan Halaman Tentang Program

Gambar 3.12 Perancangan Halaman Tentang Program

Pada halaman Tentang program akan menjelaskan informasi tentang program yang

sedang dijalankan.

3.2.5 Perancangan Halaman Bantuan

Gambar 3.13 Perancangan Halaman Bantuan

Pada menu halaman bantuan terdapat lima tombol bantuan yaitu :

1. Tombol ”Halaman utama” akan menampilkan bantuan untuk halaman utama.

Page 70: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

50

2. Tombol ”Segmentasi citra” akan menampilkan bantuan untuk halaman segmentasi

citra.

3. Tombol ”Tentang program” akan menampilkan bantuan untuk halaman tentang

program.

4. Tombol ”Bantuan” akan menampilkan bantuan untuk halaman bantuan.

5. Tombol ”Keluar” akan menampilkan bantuan untuk halaman keluar.

Setiap tombol yang telah ditekan maka akan di disable (tombol tidak dapat ditekan) dan

sebaliknya tombol yang lain akan di enable (tombol dapat ditekan).

3.2.6 Perancangan Halaman Keluar

Gambar 3.14 Perancangan Halaman Keluar

Pada halaman Keluar terdapat dua tombol yaitu :

1. Tombol ”Yes” yang berguna untuk keluar dari program.

2. Tombol ”No” yang akan kembali ke halaman utama.

Page 71: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

51

3.3 Perancangan Cara Pengujian

Pada rancangan pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah algoritma watershed yang

digunakan baik untuk segmentasi suatu citra dokumen teks sastra Jawa. Pada pengujian

dilakukan dengan cara :

1. Memasukkan 10 citra asli dokumen teks sastra Jawa.

2. Menghitung jumlah obyek dan jumlah karakter:

a. Citra asli (secara manual),

b. Hasil segmentasi citra (dari program),

c. Hasil segmentasi citra yang utuh (secara manual),

3. Menghitung prosentase kebenaran (correct) segmentasi obyek dan segmentasi

karakter citra :

(3-1)

4. Menghitung prosentase akurasi (accuracy) segmentasi obyek citra :

(3-2) Keter

angan :

H = jumlah obyek atau jumlah karakter hasil segmentasi citra yang utuh (perhitungan

secara manual)

I = jumlah bukan obyek dan jumlah obyek yang tidak utuh.

N = jumlah obyek atau jumlah karakter citra asli (perhitungan secara manual)

Page 72: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

52

3.4 Spesifikasi Hardware dan Software

Berikut adalah spesifikasi hardware dan software yang digunakan untuk membangun

program segmentasi citra dokumen teks sastra Jawa :

3.4.1 Hardware

• AMD Sempron(tm) Processor 2800+ 1.61GHz

• DDR 1024MB Visipro

• HDD 40GB Maxtor

3.4.2 Software

• Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2

• Matlab 6.5

• Netbean Java 5.5

• Microsoft Paint

Page 73: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

53

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada bab ini membahas implementasi dalam bentuk program berdasarkan analisa dan

perancangan yang telah dilakukan.

4.1 Tampilan Halaman Utama

Implementasi tampilan antar muka Halaman Utama adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Halaman Utama

Tampilan menu awal ini merupakan tampilan menu utama. Pada bagian atas

program ini terdapat lima menu, yaitu menu Halaman Utama, menu Segmentasi Citra, menu

Tentang Program, menu Bantuan dan menu Keluar. Masing-masing menu dapat diaktifkan

dengan menekan menu yang dimaksud. Untuk masuk ke Halaman Utama maka pilihlah

menu Halaman Utama.

Page 74: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

54

4.2 Tampilan Halaman Segmentasi

Implementasi tampilan antar muka Halaman Segmentasi adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Halaman Segmentasi

Tampilan Halaman Segmentasi akan ditampilkan ketika memilih menu Segmentasi

Citra. Pada tampilan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian input, bagian detail proses

dan bagian tampilan citra.

Pada bagian input berguna untuk memasukkan file citra dokumen sastra jawa. Pada

bagian ini terdapat dua tombol, yaitu tombol Pilih File dan tombol Segmentasi Citra. Untuk

tombol Pilih File berguna untuk menginputkan file yang akan disegmentasi, sedangkan

tombol Segmentasi Citra berguna untuk melakukan segmentasi.

Pada bagian detail proses berguna untuk menampilkan ukuran citra yang telah

diinputkan, waktu proses binerisasi, waktu proses dilasi, waktu proses erosi, waktu proses

morphological gradient, waktu proses segmentasi dan hasil jumlah segmentasi.

Page 75: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

55

Pada bagian tampilan citra berguna untuk menampilkan citra yang telah diinputkan

dan citra hasil proses segmentasi. Pada bagian ini terdapat dua tombol, yaitu tombol

Bersihkan Semua dan tombol Detail Data Segmentasi. Tombol Bersihkan Semua berguna

untuk menghapus semua tampilan sehingga akan kembali ke kondisi semula dan tombol

Detail Data Segmentasi berguna untuk menampilkan halaman daftar data hasil segmentasi

citra dokumen teks sastra Jawa.

4.3 Tampilan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi

Implementasi tampilan antar muka Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.3 Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi

Page 76: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

56

Tampilan Halaman Daftar Data Hasil Segmentasi akan ditampilkan ketika menekan

tombol Detail Data Segmentasi yang berasal dari halaman segmentasi. Pada tampilan ini

akan menampilkan informasi daftar data hasil segmentasi yaitu jumlah daerah minima, nama

file dan koordinat hasil segmentasi citra dokumen teks sastra Jawa..

4.4 Tampilan Tentang Program

Implementasi tampilan antar muka Halaman Tentang Program adalah sebagai berikut:

Gambar 4.4 Halaman Tentang Program

Tampilan Halaman Tentang Program akan ditampilkan ketika memilih menu

Tentang Program. Pada tampilan ini akan menampilkan informasi tentang program yang

sedang dijalankan.

Page 77: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

57

4.5 Tampilan Halaman Bantuan

Implementasi tampilan antar muka Halaman Bantuan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Halaman Bantuan

Tampilan Halaman Bantuan akan ditampilkan ketika memilih menu Bantuan. Pada

tampilan ini terdapat lima tombol, yaitu tombol Halaman Utama, tombol Segmentasi Citra,

tombol Tentang Program, tombol Bantuan dan tombol Keluar. Untuk tombol Halaman

Utama berguna untuk menampilkan bantuan tentang halaman utama, tombol Segmentasi

Citra berguna untuk menampilkan bantuan tentang halaman segmentasi citra, tombol

Tentang program berguna untuk menampilkan bantuan tentang halaman tentang program,

tombol Bantuan berguna untuk menampilkan bantuan tentang halaman bantuan, dan tombol

Keluar berguna untuk menampilkan bantuan tentang halaman keluar.

Page 78: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

58

Setiap tombol yang telah ditekan maka akan di disable (tombol tidak dapat ditekan)

dan sebaliknya tombol yang lain akan di enable (tombol dapat ditekan).

4.6 Tampilan Halaman Keluar

Implementasi tampilan antar muka Halaman Keluar adalah sebagai berikut :

Gambar 4.6 Halaman Keluar

Tampilan Halaman Keluar akan ditampilkan ketika memilih menu Keluar. Pada

halaman keluar terdapat dua tombol, yaitu tombol Yes dan tombol No. Untuk tombol Yes

berguna untuk keluar dari program, sedangkan untuk tombol No berguna untuk kembali

program dan secara otomatis akan menuju ke halaman utama.

Page 79: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

59

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi mengenai analisa hasil implementasi segmentasi citra dokumen teks

sastra Jawa serta pembahasannya.

5.1 Data Masukan

Data masukan untuk pengujian adalah citra dokumen teks sastra jawa yang telah

dilakukan proses pengisian piksel dan proses menghilangkan noise. Data masukan untuk

pengujian sistem sebanyak 10 data citra dokumen. Kriteria citra dokumen masukan dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.1 Kriteria citra dokumen masukan

No Nama File Dokumen Ukuran panjang dan

lebar Citra (piksel )

Besar File

1. Dokumen 1.JPG 307 X 1300 76,4 KB

2. Dokumen 2.JPG 310 X 1300 75,6 KB

3. Dokumen 3.JPG 310 X 1295 78,3 KB

4. Dokumen 4.JPG 310 X 1270 80,0 KB

5. Dokumen 5.JPG 310 X 1292 74,6 KB

6. Dokumen 6.JPG 291 X 1300 76,6 KB

7. Dokumen 7.JPG 291 X 1300 78,9 KB

8. Dokumen 8.JPG 287 X 1300 84,9 KB

9. Dokumen 9.JPG 291 X 1300 105,0 KB

10. Dokumen 10.JPG 298 X 1300 82,5 KB

Page 80: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

60

5.2 Pengujian Data Masukan

Format file citra yang diuji adalah file citra yang berektension *.JPG. Selanjutnya

file citra yang diuji akan dimasukan kedalam sistem yang melalui menu pilih file citra.

Untuk selanjutnya file citra yang diuji akan dilakukan proses awal dan hasil proses awal

akan dilakukan proses segmentasi.

Gambar 5.1 Citra dokumen 1

1. Proses binerisasi

Dari hasil pengujian proses binerisasi untuk citra dokumen 1 diperoleh nilai thershold

132. Artinya piksel dengan intensitas warna kurang dari atau sama dengan nilai 132

diganti dengan nilai 0 dan intensitas warna yang lebih dari 132 diganti dengan nilai 255.

Gambar 5.2 Citra dokumen 1 hasil proses binerisasi

Berikut ini adalah potongan listing program binerisasi

citra = imread(gambar);

thresh=graythresh(citra);

binerisasi=im2bw(citra,thresh);

binerisasi = binerisasi*255;

Page 81: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

61

2. Proses dilasi

Dari hasil pengujian proses dilasi dengan citra hasil binerisasi untuk citra dokumen 1

diperoleh dengan mengubah semua titik di sekeliling titik obyek menjadi titik obyek.

Gambar 5.3 Citra dokumen 1 hasil proses dilasi

Berikut ini adalah potongan listing program dilasi

temp1 = double(temp1);

se = strel('square',3);

temp1 = imdilate(temp1,se);

citra_dilasi = temp1;

3. Proses erosi

Dari hasil pengujian proses erosi dengan citra hasil binerisasi untuk citra dokumen 1

diperoleh dengan mengubah semua titik di sekeliling titik latar menjadi titik latar.

Gambar 5.4 Citra dokumen 1 hasil proses erosi

Page 82: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

62

Berikut ini adalah potongan listing program erosi

temp2 = double(temp2);

se = strel('square',3);

temp2 = imerode(temp2,se);

citra_erosi=temp2;

4. Proses morphological gradient

Dari hasil pengujian proses morphological gradient dengan citra hasil binerisasi untuk

citra dokumen 1 diperoleh dengan melakukan proses pengurangan hasil dilasi dengan

hasil erosi.

Gambar 5.5 Citra dokumen 1 hasil proses morphological gradient

Berikut ini adalah potongan listing program morphological gradient

temp1 = double(citra_dilasi);

temp2 = double(citra_erosi);

MG = temp1-temp2;

citra_MG = MG;

5. Proses segmentasi watershed

Proses segmentasi diawali dengan melakukan proses inisialisasi daerah minima-minima

baru pada citra dengan nilai minimum piksel. Berikut adalah contoh potongan citra

morphological gradient dokumen 1 (Gambar 5.6).

Page 83: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

63

Gambar 5.6 Potongan citra morphological gradient dokumen 1

Berikut ini adalah representsi data digital potongan citra morphological gradient

dokumen 1 (Gambar 5.7) dan tahap inisialisasi daerah minima-minima baru pada

potongan citra morphological gradient dokumen 1 (Gambar 5.8) adalah sebagai berikut :

Gambar 5.7 Data digital potongan citra morphological gradient dokumen 1

Page 84: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

64

Gambar 5.8 Inisialisasi daerah minima-minima baru pada data digital potongan

citra morphological gradient dokumen 1

Hasil pada tahap proses inisialisasi daerah minima-minima baru pada citra dengan nilai

minimum piksel yaitu 0. Pada tahap ini membentuk empat daerah minima. Karena

pemberian urutan daerah minima berdasarkan dari posisi atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan maka hasil daerah minima pertama dan berikutnya akan dimulai dari posisi paling

atas dan paling kiri citra (hasil segmen obyek tidak berurutan). selanjutnya akan

dilakukan proses segmentasi dengan nilai maksimum piksel yaitu 255, dimana tahap ini

akan membentuk :

awal daerah 1 awal daerah 2 awal daerah 3 awal daerah 4

Page 85: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

65

a. Dam (garis watershed) jika terdapat dua atau lebih daerah yang berbeda

b. Daerah Mi jika mengandung 1 daerah komponen Mi.

c. Daerah baru jika tidak mengandung daerah-daerah komponen.

Gambar 5.9

Proses segmentasi pada data digital potongan citra morphological gradient dokumen 1

Selanjutnya akan dilakukan perendaman daerah nilai piksel maksimum yaitu 255.

sehingga untuk daerah 1 sampai dengan daerah 4 akan semakin menyebar luas sedangkan

pertemuan antara dua daerah atau lebih akan membentuk dam atau garis waterhed. Nilai

dam ditandai dengan nilai -2.

Garis watershed

Page 86: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

66

Pada gambar 5.10 merupakan hasil segmentasi potongan citra morphological gradient

dokumen1 sebagai berikut :

Gambar 5.10 Hasil segmentasi potongan citra morphological gradient dokumen 1

Pada gambar 5.10(a) adalah hasil gabungan seluruh hasil citra segmentasi. Sedangkan

gambar 5.10(b) sampai dengan gambar 5.10(e) adalah hasil segmentasi dimana gambar

5.10(b) dan gambar 5.10(e) adalah hasil segmentasi bukan obyek dan gambar 5.10(c) dan

gambar 5.10(d) adalah hasil segmentasi obyek.

Berikut merupakan Citra dokumen hasil segmentasi watershed.

Gambar 5.11 Citra dokumen 1 hasil proses segmentasi

5.3 Analisa Kompleksitas Waktu

Page 87: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

67

Untuk menghitung kompleksitas waktu asimptotik, terdapat beberapa teorema-

teorema dalam perhitungan kompleksitas waktu asimptotik sebagai berikut : Misalkan T1(n)

= O(f(n)) dan T2(n) = O(g(n)), maka :

(a) T1(n) + T2(n) = O(f(n)) + O(g(n)) = O(max(f(n), g(n))

(b) T1(n)T2(n) = O(f(n))O(g(n)) = O(f(n)g(n))

(c) O(cf(n)) = O(f(n)), c adalah konstanta

(d) f(n) = O(f(n))

Berikut ini adalah potongan listing program segmentasi watershed

1. Tahap inisialisasi pembentukan daerah-daerah minima

Pada tahap inisialisasi pembentukan daerah-daerah minima terdapat 2 tahap yaitu tahap

perendaman daerah minimum dan tahap pembentukan daerah-daerah minima baru.

A. Tahap perendaman daerah minimum

temp1 = double(citra_MG); O(1) panjang = size(temp1,1); O(1) lebar = size(temp1,2); O(1) TN = ones(panjang,lebar); O(1) O(1) minimum = min(min(temp1)); O(1) maximum = max(max(temp1)); O(1) awal_counter = 0; O(1) for x=1:panjang, O(panjang) copy = find(temp1(x,1:lebar)==minimum); O(lebar) awal_counter = awal_counter + length(copy); O(1) O(lebar) for y=1 : length(copy), O(length(copy)) TN(x,copy(y)) = 0; O(1) end end CM = TN * -1; O(1)

Waktu kompleksitas tahap perendaman daerah minimum =

= O(1) + panjang O(lebar) + O(1) (b)

Page 88: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

68

= O(1) + O(panjang x lebar) + O(1) = O(max (1,(panjang x lebar),1 )) (a)

= O(panjang x lebar)

Jadi kompleksitas waktu asimptotik pada tahap perendaman daerah minimum adalah

O(panjang x lebar) atau O(n2) dimana n adalah jumlah lebar citra atau jumlah panjang

citra.

B. Tahap pembentukan daerah-daerah minima baru

status_counter = 1; O(1) minima = 0; O(1) O(1) cek_counter = awal_counter; O(1) while awal_counter > 0, O(awal_counter) if(status_counter == 1) O(1) cek_awal_minima = 1; O(1) O(1) minima = minima + 1; O(1) while cek_awal_minima == 1 O(tidak bisa dihitung) � O(panjang x lebar) for x=1:panjang, O(panjang) for y=1:lebar, O(lebar) if(CM(x,y) == 0 && cek_awal_minima == 1) O(1) CM(x,y) = minima; O(1) O(panjang x=panjang; O(1) x lebar) y=lebar; O(1) cek_awal_minima = 0; O(1) end end end end status_counter = 0; O(1) cek_counter = awal_counter; O(1) O(1) awal_counter = awal_counter-1; O(1) else for x=1:panjang, O(panjang) for y=1:lebar, x lebar) %% awal proses Dilasi sampai dengan akhir proses dilasi memiliki kompleksitas %% waktu adalah O(1) sehingga kompleksitas waktu maksimumnya adalah O(1) %% awal proses Dilasi untuk mengetahui daerah-daerah baru O(1) if (CM(x,y) == minima)

Page 89: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

69

if(((x > 1) && (x<panjang)) && ((y > 1) && (y<lebar))) if(CM(x-1,y-1) == 0) CM(x-1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y-1) == 0) CM(x+1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y-1) == 0) CM(x,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y) == 0) CM(x+1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y+1) == 0) CM(x-1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y+1) == 0) CM(x+1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x == panjang) && ((y > 1) && (y < lebar))) %2 if(CM(x-1,y-1) == 0) CM(x-1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y+1) == 0) CM(x-1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end

Page 90: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

70

if(CM(x,y-1) == 0) CM(x,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x == 1) && ((y > 1) && (y < lebar))) %3 if(CM(x,y-1) == 0) CM(x,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y-1) == 0) CM(x+1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y) == 0) CM(x+1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y+1) == 0) CM(x+1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==1)) %4 if(CM(x-1,y+1) == 0) CM(x-1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y+1) == 0) CM(x+1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end

Page 91: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

71

if(CM(x+1,y) == 0) CM(x+1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==lebar)) %5 if(CM(x-1,y-1) == 0) CM(x-1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y-1) == 0) CM(x+1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y-1) == 0) CM(x,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y) == 0) CM(x+1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x == 1) && (y == 1)) %6 if(CM(x+1,y) == 0) CM(x+1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,y+1) == 0) CM(x+1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x == 1) && (y == lebar)) %7 if(CM(x,lebar-1) == 0) CM(x,lebar-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x+1,lebar-1) == 0) CM(x+1,lebar-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1;

Page 92: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

72

end if(CM(x+1,lebar) == 0) CM(x+1,lebar) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x == panjang) && (y == 1)) % 8 if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y+1) == 0) CM(x-1,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x,y+1) == 0) CM(x,y+1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end elseif((x==panjang) && (y==lebar)) % 9 if(CM(x,y-1) == 0) CM(x,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y-1) == 0) CM(x-1,y-1) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end if(CM(x-1,y) == 0) CM(x-1,y) = minima; awal_counter = awal_counter-1; end end end %% akhir proses dilasi end end if(cek_counter == awal_counter) O(1) status_counter = 1; O(1) O(1) end O(1) cek_counter = awal_counter; O(1) end end

Waktu kompleksitas tahap pembentukan daerah-daerah minima baru =

Page 93: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

73

= O(1) + awal_counter { max(O(1) + O(panjang x lebar) + O(1) , O(panjang x lebar) +

O(1)) + O(1) } (a)

= O(1) + awal_counter { max(O(panjang x lebar), O(panjang x lebar) + O(1) }(a)

= O(1) + awal_counter { O(panjang x lebar) + O(1) } = O(1) + awal_counter O(max(

(panjang x lebar), 1)) (a)

= O(1) + awal_counter O(panjang x lebar) (b)

= O(1) + O(awal_counter x panjang x lebar) =O(max(1, (awal_counter x panjang x

lebar))) (a)

= O(awal_counter x panjang x lebar)

Jadi kompleksitas waktu asimptotik pada tahap pembentukan daerah-daerah minima baru

adalah O(awal_counter x panjang x lebar) atau O(n3) dimana n adalah jumlah lebar citra

atau jumlah panjang citra.

Waktu kompleksitas tahap inisialisasi pembentukan daerah-daerah minima adalah

waktu kompleksitas tahap perendaman daerah minimum ditambah dengan Waktu

kompleksitas tahap pembentukan daerah-daerah minima baru sehingga hasilnya adalah

sebagai berikut :

= O(n2) + O(n3)

= O(max (n2, n3)) (a)

= O(n3)

Page 94: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

74

Jadi kompleksitas waktu asimptotik pada tahap Inisialisasi pembentukan daerah-daerah

minima adalah O(n3).

2. Tahap pembentukan dam (watershed), daerah-daerah baru dan daerah lama

n = double(minimum(1,1,1)+255); O(1) while n < double(maximum(1,1,1))+1 O(1) CN = TN; O(1) counter = 0; O(1) O(1) for x=1:panjang, O(panjang) copy = find(temp1(x,1:lebar)==n); O(lebar) for y=1 : length(copy), O(length(copy)) O(panjang x lebar) TN(x,copy(y)) = 0; O(1) end counter = counter+length(copy); O(1) end n = n + 1; O(1) status_counter = 0; O(1) O(1) hasil = TN == CN; O(1) while counter > 0 O(counter) inc =0; O(1) old_counter = counter; O(1) O(1) for x=1:panjang, O(panjang x lebar) for y=1:lebar, if(hasil(x,y)==0) jumlah_komponen = 0; old_komponen = -1; %% awal proses Dilasi sampai dengan akhir proses dilasi memiliki kompleksitas %% waktu adalah O(1) sehingga kompleksitas waktu maksimumnya adalah O(1) %% awal proses Dilasi if(((x>1)&&(x<panjang))&&((y>1)&&(y<lebar))) if(CM(x,y-1) > 0) if(CM(x,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y) > 0) if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

Page 95: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

75

end end if(CM(x-1,y-1) > 0) if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y+1) > 0) if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y) > 0) if(CM(x+1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y-1) > 0) if(CM(x+1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y+1) > 0) if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x==panjang)&&((y>1)&&(y<lebar))) %2 if(CM(x,y-1) > 0) if(CM(x,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

Page 96: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

76

old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y) > 0) if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y-1) > 0) if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y+1) > 0) if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x==1)&&((y>1)&&(y<lebar))) %3 if(CM(x,y-1) > 0) if(CM(x,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y) > 0) if (CM(x+1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y-1) > 0) if (CM(x+1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end

Page 97: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

77

if(CM(x+1,y+1) > 0) if (CM(x+1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif(((x>1)&&(x<panjang))&&(y==1)) %4 if(CM(x-1,y) > 0)%%% if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y) > 0) if(CM(x+1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y+1) > 0) if (CM(x-1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y+1) > 0)%%% if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif(((x>1)&&(x<panjang))&&(y==lebar)) %5 if(CM(x,y-1) > 0) if(CM(x,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y) > 0) if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y);

Page 98: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

78

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y) > 0) if(CM(x+1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y-1) > 0) if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y-1) > 0) if(CM(x+1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x==1)&&(y==1)) %6 if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y) > 0) if(CM(x+1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,y+1) > 0) if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x == 1) && (y == lebar)) %7 if(CM(x,lebar-1) > 0) if(CM(x,lebar-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,lebar-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end

Page 99: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

79

if(CM(x+1,lebar-1) > 0) if(CM(x+1,lebar-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,lebar-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x+1,lebar) > 0) if(CM(x+1,lebar) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x+1,lebar); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x == panjang) && (y == 1)) % 8 if(CM(x-1,y) > 0) if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x,y+1) > 0) if(CM(x,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y+1) > 0) if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y+1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end elseif((x==panjang) && (y==lebar)) % 9 if(CM(x,y-1) > 0) if(CM(x,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y-1) > 0) if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y-1); jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end if(CM(x-1,y) > 0) if(CM(x-1,y) ~= old_komponen) old_komponen = CM(x-1,y);

Page 100: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

80

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1; end end end %% akhir proses dilasi if (jumlah_komponen == 1) O(1) counter = counter -1; O(1) CM(x,y) = old_komponen; O(1) hasil(x,y)=1; O(1) elseif (jumlah_komponen >= 2) O(1) counter = counter -1; O(1) CM(x,y) = -2; O(1) hasil(x,y)=1; O(1) else if(status_counter == 1) O(1) inc = inc-1; % O(1) minima = minima + 1; O(1) status_counter = 0; O(1) O(1) counter = counter -1; O(1) CM(x,y) = minima; O(1) hasil(x,y)=1; O(1) end end if (old_counter == counter) O(1) inc = inc+1; O(1) end end end end if(inc==old_counter) O(1) status_counter =1; O(1) O(1) end end end

Waktu kompleksitas tahap pembentukan dam (watershed), daerah-daerah baru dan daerah

lama

= O(1) + 1 { max(O(1) + O(panjang x lebar) + O(1) , counter { max(O(1) + O(panjang x

lebar) + O(1) + O(1)) } )} (a)

= O(1) + 1 { max( O(panjang x lebar), counter { O(panjang x lebar) } )} (b)

Page 101: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

81

= O(1) + 1 { max( O(panjang x lebar), O(counter x panjang x lebar))} (a)

= O(1) + 1 { O(counter x panjang x lebar) } (b)

= O(1) + O(counter x panjang x lebar) = O(max(1, (counter x panjang x lebar))) (a)

= O(counter x panjang x lebar)

Jadi kompleksitas waktu asimptotik pada tahap pembentukan dam (watershed), daerah-

daerah baru dan daerah lama adalah O(counter x panjang x lebar) atau O(n3) dimana n adalah

jumlah lebar citra atau jumlah panjang citra.

Total waktu kompleksitas segmentasi watershed adalah waktu kompleksitas tahap inisialisasi

pembentukan daerah-daerah minima ditambah dengan Waktu kompleksitas tahap

pembentukan dam (watershed), daerah-daerah baru dan daerah lama sehingga hasilnya

adalah sebagai berikut :

= O(n3) + O(n3)

= O(max(n3, n3)) (a)

= O(n3)

Jadi kompleksitas waktu asimptotik segmentasi watershed adalah O(n3).

Waktu running program hasil segmentasi pada sebuah citra dokumen teks sastra Jawa

yang berukuran 100X100 piksel adalah 0,25 detik. Sedangkan waktu running program hasil

segmentasi pada sebuah citra dokumen teks sastra Jawa yang berukuran 2 kalinya yaitu

200X200 piksel adalah 1,531 detik. Dari hasil percobaan ini maka didapatkan bahwa waktu

Page 102: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

82

running program pada citra ukuran 100X100 piksel yaitu 0,25 detik dan waktu running

program citra ukuran 200X200 piksel yaitu 1,531 detik yang artinya relatif sama dengan

O(n3), sehingga bila n = 100 maka waktu pelaksanaan algoritma adalah 1.000.000. Bila n

dinaikkan menjadi dua kali semula, waktu pelaksanaan algoritma meningkat menjadi delapan

kali semula.

5.4 Analisa Hasil Proses Pengujian

Berdasarkan pengujian hasil segmentasi obyek pada citra dokumen 1 maka diperoleh

tabel 5.2 sebagai berikut :

Tabel 5.2 Daftar Data Hasil Segmentasi Citra Dokumen 1

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 148 189 2 26 Dokumen 1_Segmen1.JPG 2 582 645 16 86 Dokumen 1_Segmen2.JPG 3 714 735 16 37 Dokumen 1_Segmen3.JPG 4 830 839 21 39 Dokumen 1_Segmen4.JPG 5 1066 1077 21 45 Dokumen 1_Segmen5.JPG 6 1201 1245 26 50 Dokumen 1_Segmen6.JPG 7 26 124 27 93 Dokumen 1_Segmen7.JPG 8 38 71 28 55 Dokumen 1_Segmen8.JPG 9 149 184 30 53 Dokumen 1_Segmen9.JPG 10 232 276 30 52 Dokumen 1_Segmen10.JPG 11 197 221 31 95 Dokumen 1_Segmen11.JPG 12 287 299 31 54 Dokumen 1_Segmen12.JPG 13 311 352 31 97 Dokumen 1_Segmen13.JPG 14 50 66 32 50 Dokumen 1_Segmen14.JPG 15 364 398 32 55 Dokumen 1_Segmen15.JPG 16 411 446 33 56 Dokumen 1_Segmen16.JPG 17 497 543 35 59 Dokumen 1_Segmen17.JPG 18 196 199 36 51 Dokumen 1_Segmen18.JPG 19 464 487 36 100 Dokumen 1_Segmen19.JPG 20 556 568 37 59 Dokumen 1_Segmen20.JPG 21 608 642 37 64 Dokumen 1_Segmen21.JPG 22 653 692 38 105 Dokumen 1_Segmen22.JPG

Page 103: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

83

23 753 799 39 64 Dokumen 1_Segmen23.JPG 24 705 740 40 66 Dokumen 1_Segmen24.JPG 25 815 850 43 66 Dokumen 1_Segmen25.JPG 26 861 896 43 66 Dokumen 1_Segmen26.JPG 27 908 941 44 66 Dokumen 1_Segmen27.JPG 28 921 962 45 108 Dokumen 1_Segmen28.JPG 29 1005 1042 47 70 Dokumen 1_Segmen29.JPG 30 1099 1137 48 72 Dokumen 1_Segmen30.JPG 31 1146 1194 48 74 Dokumen 1_Segmen31.JPG 32 1055 1088 49 73 Dokumen 1_Segmen32.JPG 33 1252 1288 51 75 Dokumen 1_Segmen33.JPG 34 1204 1240 53 76 Dokumen 1_Segmen34.JPG 35 762 805 66 89 Dokumen 1_Segmen35.JPG 36 317 342 69 92 Dokumen 1_Segmen36.JPG 37 783 800 91 107 Dokumen 1_Segmen37.JPG 38 75 97 96 117 Dokumen 1_Segmen38.JPG 39 197 220 96 119 Dokumen 1_Segmen39.JPG 40 255 278 97 119 Dokumen 1_Segmen40.JPG 41 397 439 98 125 Dokumen 1_Segmen41.JPG 42 260 272 102 114 Dokumen 1_Segmen42.JPG 43 610 653 105 129 Dokumen 1_Segmen43.JPG 44 735 765 108 131 Dokumen 1_Segmen44.JPG 45 740 752 113 125 Dokumen 1_Segmen45.JPG 46 19 57 118 142 Dokumen 1_Segmen46.JPG 47 1010 1073 118 187 Dokumen 1_Segmen47.JPG 48 67 109 122 144 Dokumen 1_Segmen48.JPG 49 114 132 122 143 Dokumen 1_Segmen49.JPG 50 176 223 122 146 Dokumen 1_Segmen50.JPG 51 294 329 122 147 Dokumen 1_Segmen51.JPG 52 235 282 123 145 Dokumen 1_Segmen52.JPG 53 340 375 123 145 Dokumen 1_Segmen53.JPG 54 386 433 123 148 Dokumen 1_Segmen54.JPG 55 443 484 125 193 Dokumen 1_Segmen55.JPG 56 491 508 130 150 Dokumen 1_Segmen56.JPG 57 552 600 130 154 Dokumen 1_Segmen57.JPG 58 661 709 131 156 Dokumen 1_Segmen58.JPG 59 612 646 133 156 Dokumen 1_Segmen59.JPG 60 782 825 133 157 Dokumen 1_Segmen60.JPG 61 719 767 134 159 Dokumen 1_Segmen61.JPG 62 829 875 135 159 Dokumen 1_Segmen62.JPG 63 892 917 138 203 Dokumen 1_Segmen63.JPG

Page 104: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

84

64 925 972 138 162 Dokumen 1_Segmen64.JPG 65 1081 1128 139 165 Dokumen 1_Segmen65.JPG 66 983 995 140 162 Dokumen 1_Segmen66.JPG 67 1034 1069 140 162 Dokumen 1_Segmen67.JPG 68 1107 1151 140 206 Dokumen 1_Segmen68.JPG 69 1191 1227 144 168 Dokumen 1_Segmen69.JPG 70 1238 1286 144 208 Dokumen 1_Segmen70.JPG 71 385 431 152 172 Dokumen 1_Segmen71.JPG 72 609 650 162 200 Dokumen 1_Segmen72.JPG 73 448 472 165 188 Dokumen 1_Segmen73.JPG 74 76 120 186 210 Dokumen 1_Segmen74.JPG 75 210 232 189 212 Dokumen 1_Segmen75.JPG 76 273 284 190 212 Dokumen 1_Segmen76.JPG 77 316 338 190 213 Dokumen 1_Segmen77.JPG 78 214 226 194 206 Dokumen 1_Segmen78.JPG 79 466 489 194 217 Dokumen 1_Segmen79.JPG 80 561 604 195 219 Dokumen 1_Segmen80.JPG 81 1099 1110 205 229 Dokumen 1_Segmen81.JPG 82 1075 1097 208 232 Dokumen 1_Segmen82.JPG 83 21 66 211 236 Dokumen 1_Segmen83.JPG 84 77 112 213 236 Dokumen 1_Segmen84.JPG 85 123 169 213 237 Dokumen 1_Segmen85.JPG 86 1079 1091 213 226 Dokumen 1_Segmen86.JPG 87 740 750 214 223 Dokumen 1_Segmen87.JPG 88 182 197 215 270 Dokumen 1_Segmen88.JPG 89 201 237 215 240 Dokumen 1_Segmen89.JPG 90 249 295 215 240 Dokumen 1_Segmen90.JPG 91 305 343 216 240 Dokumen 1_Segmen91.JPG 92 400 447 216 241 Dokumen 1_Segmen92.JPG 93 141 149 218 231 Dokumen 1_Segmen93.JPG 94 356 374 218 239 Dokumen 1_Segmen94.JPG 95 458 494 219 243 Dokumen 1_Segmen95.JPG 96 505 552 219 245 Dokumen 1_Segmen96.JPG 97 562 597 223 247 Dokumen 1_Segmen97.JPG 98 608 643 224 248 Dokumen 1_Segmen98.JPG 99 523 531 225 245 Dokumen 1_Segmen99.JPG 100 676 694 225 247 Dokumen 1_Segmen100.JPG 101 773 807 225 251 Dokumen 1_Segmen101.JPG 102 522 547 226 280 Dokumen 1_Segmen102.JPG 103 657 670 226 280 Dokumen 1_Segmen103.JPG 104 722 762 226 249 Dokumen 1_Segmen104.JPG

Page 105: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

85

105 819 852 228 252 Dokumen 1_Segmen105.JPG 106 865 900 228 252 Dokumen 1_Segmen106.JPG 107 958 1006 229 253 Dokumen 1_Segmen107.JPG 108 912 946 230 253 Dokumen 1_Segmen108.JPG 109 1015 1057 231 255 Dokumen 1_Segmen109.JPG 110 1062 1109 234 258 Dokumen 1_Segmen110.JPG 111 1203 1237 236 266 Dokumen 1_Segmen111.JPG 112 1190 1290 236 301 Dokumen 1_Segmen112.JPG 113 621 633 237 244 Dokumen 1_Segmen113.JPG 114 1124 1149 237 256 Dokumen 1_Segmen114.JPG 115 74 120 239 270 Dokumen 1_Segmen115.JPG 116 516 552 244 287 Dokumen 1_Segmen116.JPG 117 604 650 252 282 Dokumen 1_Segmen117.JPG

Pada tabel 5.2 hasil pengujian citra dokumen 1 menghasilkan 117 segmen dengan koordinat yang

ditunjukan pada kolom X0, X1, Y0 dan Y1. Pada kolom daerah minima menunjukkan urutan

daerah obyek hasil segmentasi citra dokumen 1, untuk kolom posisi X0 menunjukkan koordinat

posisi awal baris citra, untuk kolom posisi X1 menunjukkan koordinat posisi akhir baris citra,

untuk kolom posisi Y0 menunjukkan koordinat posisi awal kolom citra, untuk kolom posisi Y1

menunjukkan koordinat posisi akhir kolom citra, sedangkan untuk kolom Nama file adalah hasil

file segmentasi.

Hal yang sama dilakukan untuk 9 citra dokumen masukan yang lain dan hasilnya dapat

dilihat dalam lampiran 3.

5.5 Analisa Hasil Segmentasi

Dari proses pengujian citra dokumen masukan diperoleh hasil segmentasi berupa citra

obyek penyusun citra dokumen. Analisa hasil segmentasi ini berfungsi untuk menganalisa

waktu proses awal dan segmentasi, besar file hasil proses awal dan segmentasi serta

membandingkan banyaknya citra obyek penyusun hasil proses segmentasi dengan banyaknya

Page 106: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

86

citra obyek penyusun citra asli, sehingga dapat diperoleh rata-rata prosentase kebenaran dan

prosentase akurasi segmentasi obyek citra dokumen.

Hasil segmentasi citra dokumen teks sastra jawa haruslah berupa karakter, sedangkan

karakteristik algoritma segmentasi watershed adalah melakukan segmentasi berdasarkan

daerah maka hasil segmen yang didapat bukanlah karakter melainkan obyek. Untuk itu selain

Penulis menganalisa hasil obyek segmentasi juga akan menganalisa hasil karakter citra yang

terbentuk dari daerah obyek-obyek tersebut, sehingga dapat diperoleh rata-rata prosentase

kebenaran segmentasi karakter citra dokumen.

Berikut ini adalah hasil segmentasi dan analisis untuk proses awal dan segmentasi watershed

yaitu :

1. Waktu proses awal dan proses segmentasi watershed

Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses binerisasi, proses dilasi, proses

erosi, proses morphological gradient dan proses segmentasi watershed untuk setiap data

citra dokumen dapat dilihat dalam tabel 5.3 :

Tabel 5.3 Waktu Proses awal dan proses segmentasi watershed

Citra

Dokumen

Waktu Proses (detik) Jumlah

Waktu Proses

(detik)

Binerisasi Dilasi Erosi

Morphological

Gradient

Segmentasi

1 0,375 0,297 0,36 0,078 44,297 45,407

2 0,375 0,297 0,36 0,078 41,875 42,985

3 0,375 0,297 0,359 0,078 43,266 44,375

Page 107: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

87

4 0,375 0,297 0,359 0,078 37,547 38,656

5 0,375 0,297 0,36 0,078 37,5 38,61

6 0,36 0,281 0,344 0,079 38,531 39,595

7 0,359 0,281 0,344 0,078 34,562 35,624

8 0,359 0,281 0,344 0,078 36,968 38,03

9 0,36 0,281 0,344 0,078 35,906 36,969

10 0,375 0,281 0,36 0,078 35,922 37,016

Rata-rata waktu proses 39,7267

Dari tabel 5.3 secara keseluruhan diperoleh rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk proses

awal dan proses segmentasi watershed yaitu 39,7267 detik, sehingga metode segmentasi

yang digunakan relatif singkat.

2. Besar file proses awal dan proses segmentasi watershed

Besar file hasil proses awal dan proses segmentasi watershed dapat dilihat pada

tabel 5.4 berikut ini :

Tabel 5.4 Besar file Proses awal dan proses segmentasi watershed

Citra

Dokumen

Besar File Hasil (KB) Prosentase

kenaikan

ukuran file

segmentasi

Binerisasi Dilasi Erosi Morphological

Gradient

Segmentasi

1 68,7 61,3 69,2 82,7 88,9 16,3

2 69,9 62,7 70,8 85,3 90,9 20,2

3 68,9 62,3 69,7 84,3 87,8 12,1

4 67,2 59,8 67,9 81,3 86,8 8,5

5 68,8 61,4 69,3 84,0 88,5 18,6

6 66,4 59,4 66,9 81,0 88,8 15,9

Page 108: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

88

7 66,2 59,1 67,1 80,5 86,5 9,6

8 69,9 62,1 71,1 85,3 92,5 8,9

9 67,9 60,8 68,3 82,8 89,7 -8,5

10 65,9 59,2 66,6 80,8 84,1 1.9

Rata-rata ukuran file segmentasi 10,35

Dari tabel 5.4 secara keseluruhan diperoleh rata-rata prosentase kenaikan ukuran file

segmentasi yaitu 10,35%, sehingga dilihat dari segi ukuran file hasil segmentasi bahwa

metode segmentasi yang digunakan kurang baik.

3. Hasil segmentasi obyek

Hasil segmentasi obyek pada citra dokumen masukan adalah hasil segmentasi

titik (piksel) yang memiliki perbedaan keabuan yang cukup besar dengan titik

tetangganya (Ahmad dan Firdausy, 2004). Jadi citra dokumen yang memiliki nilai piksel

0 adalah obyek dan citra dokumen yang memiliki nilai piksel 255 adalah latar. Sehingga

diharapkan hasil segmentasi obyek pada citra dokumen masukan adalah obyek yang

memiliki nilai atau arti pada saat akan dilakukan tahap selanjutnya yaitu tahap

pengenalan karakter.

Pada tabel 5.5 s/d tabel 5.14 adalah hasil segmentasi obyek pada citra dokumen

masukan 1 s/d 10 yang dihitung dengan rumus prosentase kebenaran segmentasi obyek

citra dokumen (3-1) dan rumus prosentase akurasi segmentasi obyek citra dokumen (3-2).

Berikut ini adalah hasil segmentasi obyek :

Page 109: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

89

Hasil obyek citra dokumen 1 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.5

berikut ini :

Tabel 5.5 Hasil obyek citra dokumen 1 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

105 117 104 ada 1 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 11 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.5, diperoleh 105 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

117 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 104 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 94,04% yang

diperoleh dari (104/105) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 86,67% yang diperoleh dari (104-13/105) x 100%.

Page 110: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

90

Hasil obyek citra dokumen 2 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.6

berikut ini :

Tabel 5.6 Hasil obyek citra dokumen 2 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

108 119 108 ada 11 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.6, diperoleh 108 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

119 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 108 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 100% yang

diperoleh dari (108/108) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 89,81% yang diperoleh dari (108-11/108) x 100%.

Page 111: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

91

Hasil obyek citra dokumen 3 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.7

berikut ini :

Tabel 5.7 Hasil obyek citra dokumen 3 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

104 113 103 ada 1 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 8 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.7, diperoleh 104 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

113 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 103 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 99,03% yang

diperoleh dari (103/104) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 89,42% yang diperoleh dari (103-10/104) x 100%.

Page 112: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

92

Hasil obyek citra dokumen 4 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.8

berikut ini :

Tabel 5.8 Hasil obyek citra dokumen 4 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

104 115 99 ada 5 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

Ada 6 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.8, diperoleh 104 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

115 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 99 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 95,19% yang

diperoleh dari (99/104) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 79,80% yang diperoleh dari (99-16/104) x 100%.

Page 113: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

93

Hasil obyek citra dokumen 5 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.9

berikut ini :

Tabel 5.9 Hasil obyek citra dokumen 5 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

107 116 104 ada 3 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

menghasilkan 6 bukan obyek hasil

sisa segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.9, diperoleh 107 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

116 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 104 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 97,19% yang

diperoleh dari (104/107) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 85,98% yang diperoleh dari (104-12/107) x 100%.

Page 114: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

94

Hasil obyek citra dokumen 6 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.10

berikut ini :

Tabel 5.10 Hasil obyek citra dokumen 6 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

103 118 100 ada 3 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 12 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.10, diperoleh 103 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

118 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 100 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 97,08% yang

diperoleh dari (100/103) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 79,61% yang diperoleh dari (100-18/103) x 100%.

Page 115: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

95

Hasil obyek citra dokumen 7 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.11

berikut ini :

Tabel 5.11 Hasil obyek citra dokumen 7 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

107 117 100 ada 5 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 7 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.11, diperoleh 107 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

117 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 100 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 93,45% yang

diperoleh dari (100/107) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 77,57% yang diperoleh dari (100-17/107) x 100%.

Page 116: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

96

Hasil obyek citra dokumen 8 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.12

berikut ini :

Tabel 5.12 Hasil obyek citra dokumen 8 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

110 124 109 ada 1 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 13 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.12, diperoleh 110 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

124 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 109 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 99,09% yang

diperoleh dari (109/110) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 85,45% yang diperoleh dari (109-15/110) x 100%.

Page 117: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

97

Hasil obyek citra dokumen 9 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.13

berikut ini :

Tabel 5.13 Hasil obyek citra dokumen 9 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

106 118 103 ada 3 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 9 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5. 13, diperoleh 106 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

118 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 103 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 97,16% yang

diperoleh dari (103/106) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek

citra dokumen yaitu sebesar 83,01% yang diperoleh dari (103-15/106) x 100%.

Page 118: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

98

Hasil obyek citra dokumen 10 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.14

berikut ini :

Tabel 5.14 Hasil obyek citra dokumen 10 proses segmentasi watershed

Banyaknya Obyek Obyek

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

100 106 99 ada 1 obyek yang terpisah menjadi 2

obyek.

ada 5 bukan obyek hasil sisa

segmentasi.

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.14, diperoleh 100 obyek dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

106 obyek dan hasil segmentasi obyek yang sama ada sebanyak 99 obyek. Sehingga

prosentase kebenaran segmentasi obyek citra dokumen yaitu sebesar 99% yang diperoleh

dari (99/100) x 100%. Sedangkan hasil prosentase akurasi segmentasi obyek citra

dokumen yaitu sebesar 92% yang diperoleh dari (99-7/100) x 100%.

4. Hasil segmentasi karakter

Berdasarkan pengujian citra dokumen masukan maka penulis akan

mengelompokan karakter berdasarkan daerah obyek, sehingga pada citra dokumen

masukan akan terdapat 1 karakter citra yang memiliki 1 daerah obyek contoh , 1

Page 119: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

99

karakter citra yang memiliki 2 daerah obyek contoh dan 1 karakter citra yang

memiliki 3 daerah obyek contoh .

Pada tabel 5.15 s/d tabel 5.24 adalah hasil segmentasi karakter pada citra

dokumen masukan 1 s/d 10 yang dikelompokan berdasarkan banyaknya daerah obyek.

Berikut ini adalah hasil segmentasi karakter yang dihitung dengan rumus prosentase

kebenaran segmentasi karakter citra dokumen (3-1) :

Hasil karakter citra dokumen 1 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.15

berikut ini :

Tabel 5.15 Hasil karakter citra dokumen 1 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 44 56 43 Ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 11 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 23 46 0 Ada 23 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek

3 5 15 0 Ada 5 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

Jumlah 72 117 43 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.15, diperoleh 72 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

117 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 43 karakter.

Page 120: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

100

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 59,72%

yang diperoleh dari (43/72) x 100%.

Hasil karakter citra dokumen 2 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.16

berikut ini :

Tabel 5.16 Hasil karakter citra dokumen 2 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 43 54 43 Ada 11 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 25 50 0 Ada 25 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek

3 5 15 0 Ada 5 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

Jumlah 73 119 43 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.16, diperoleh 73 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

119 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 43 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 58,90%

yang diperoleh dari (43/73) x 100%.

Page 121: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

101

Hasil karakter citra dokumen 3 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.17

berikut ini :

Tabel 5.17 Hasil karakter citra dokumen 3 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 40 48 40 Ada 8 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 26 53 0 Ada 25 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

3 4 12 0 Ada 4 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

Jumlah 70 113 40 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.17, diperoleh 70 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

113 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 40 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 57,14%

yang diperoleh dari (40/70) x 100%.

Page 122: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

102

Hasil karakter citra dokumen 4 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.18

berikut ini :

Tabel 5.18 Hasil karakter citra dokumen 4 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 40 50 36 Ada 4 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 6 bukan karakter hasil sisa

segmentasi

2 26 52 0 Ada 26 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek

3 4 13 0 Ada 3 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek dan

ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 4 daerah obyek

Jumlah 70 115 36 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.18, diperoleh 70 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

115 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 36 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 51,42%

yang diperoleh dari (36/70) x 100%.

Page 123: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

103

Hasil karakter citra dokumen 5 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.19

berikut ini :

Tabel 5.19 Hasil karakter citra dokumen 5 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 44 51 43 Ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 6 bukan karakter hasil sisa

segmentasi

2 27 56 0 Ada 25 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 2 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

3 3 9 0 Ada 3 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

Jumlah 74 116 43 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.19, diperoleh 74 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

116 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 43 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 58,10%

yang diperoleh dari (43/74) x 100%.

Page 124: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

104

Hasil karakter citra dokumen 6 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.20

berikut ini :

Tabel 5.20 Hasil karakter citra dokumen 6 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 39 53 37 Ada 2 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 12 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 29 59 0 Ada 28 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

3 2 6 0 Ada 2 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 3

daerah obyek

Jumlah 70 118 37 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.20, diperoleh 70 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

118 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 37 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 52,85%

yang diperoleh dari (37/70) x 100%.

Page 125: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

105

Hasil karakter citra dokumen 7 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.21

berikut ini :

Tabel 5.21 Hasil karakter citra dokumen 7 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 49 55 46 Ada 3 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 3 bukan karakter hasil sisa

segmentasi

2 20 43 0 Ada 17 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 2

daerah obyek dan ada 3

karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

3 6 19 0 Ada 5 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 3

daerah obyek dan ada 1

karakter yang terpisah

menjadi 4 daerah obyek

Jumlah 75 117 46 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.21, diperoleh 75 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

117 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 46 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 61,33%

yang diperoleh dari (46/75) x 100%.

Page 126: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

106

Hasil karakter citra dokumen 8 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.22

berikut ini :

Tabel 5.22 Hasil karakter citra dokumen 8 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 44 58 43 Ada 1 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 13 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 24 48 0 Ada 24 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 2

daerah obyek

3 6 18 0 Ada 6 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 3

daerah obyek

Jumlah 74 124 43 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.22, diperoleh 74 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

124 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 43 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 58,10%

yang diperoleh dari (43/74) x 100%.

Page 127: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

107

Hasil karakter citra dokumen 9 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.23

berikut ini :

Tabel 5.23 Hasil karakter citra dokumen 9 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 45 56 43 Ada 2 karakter yang terpisah

menjadi 2 daerah obyek dan

ada 9 bukan karakter hasil sisa

segmentasi

2 23 46 0 Ada 23 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 2

daerah obyek

3 5 16 0 Ada 4 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 3

daerah obyek dan ada 1

karakter yang terpisah

menjadi 4 daerah obyek

Jumlah 73 118 43 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.23, diperoleh 73 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

118 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 43 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 58,90%

yang diperoleh dari (43/73) x 100%.

Page 128: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

108

Hasil karakter citra dokumen 10 proses segmentasi dapat dilihat pada tabel 5.24

berikut ini :

Tabel 5.24 Hasil karakter citra dokumen 10 proses segmentasi watershed

Daerah

Obyek

Banyaknya Karakter Karakter

yang

sama

Keterangan

Citra

Dokumen

Hasil

Segmentasi

1 40 45 40 Ada 5 bukan karakter hasil

sisa segmentasi

2 27 55 0 Ada 26 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 2

daerah obyek dan ada 1

karakter yang terpisah

menjadi 3 daerah obyek

3 2 6 0 Ada 2 karakter yang tiap

karakter terpisah menjadi 3

daerah obyek

Jumlah 69 106 40 -

Dari hasil segmentasi watershed pada tabel 5.24, diperoleh 69 karakter dalam citra

dokumen, secara keseluruhan melalui proses segmentasi citra dokumen menghasilkan

106 karakter dan hasil segmentasi karakter yang sama ada sebanyak 40 karakter.

Sehingga prosentase kebenaran segmentasi karakter citra dokumen yaitu sebesar 57,97%

yang diperoleh dari (40/69) x 100%.

5. Hasil segmentasi jumlah obyek dan bukan obyek

Hasil segmentasi pada citra dokumen teks sastra Jawa selain berupa obyek juga

berupa bukan obyek. Mula-mula total hasil segmentasi obyek dan bukan obyek, sebelum

Page 129: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

109

mengalami proses penyaringan masing-masing berjumlah 1079 dan 692, karena total

hasil segmentasi bukan obyek cukup tinggi maka diperlukan suatu proses penyaringan

segmen bukan obyek. Untuk melakukan proses penyaringan, penulis menggunakan daftar

tabel data hasil segmentasi sehingga tiap segmen yang bukan obyek akan dihilangkan dan

total hasil segmentasi bukan obyek akan menurun.

Dalam proses penyaringan akan dilakukan proses perhitungan jumlah piksel

hitam (0) pada tiap segmen (sesuai dengan koordinat daftar data hasil segmentasi).

Setelah mendapatkan hasil jumlah piksel hitam maka dilakukan penyaringan yang

dimana didapatkan hasil percobaan yang dapat dilihat pada tabel 5.25 berikut ini :

Tabel 5.25 Hasil percobaan proses penyaringan hasil segmentasi citra

Jumlah

piksel hitam

Hasil

jumlah obyek

Hasil jumlah

bukan obyek

keterangan

<= 51 1075 39 Hilang 4 obyek

<= 45 1078 66 Hilang 1 obyek

<= 42 1078 80 Hilang 1 obyek

<= 41 1079 86 -

<= 40 1079 88 -

Karena batas antara obyek dan bukan obyek cukup tipis (dari jumlah piksel hitam

41 ke 42) maka kemungkinan hilangnya obyek cukup besar (dapat dilihat pada jumlah

piksel hitam 51, 45 dan 42), sehingga penulis melakukan penyaringan obyek yang

dilakukan melalui program dengan nilai jumlah piksel hitam yang relatif lebih kecil yaitu

Page 130: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

110

<=40. Sehingga informasi hasil jumlah obyek masih akan tetap sama atau tidak hilang

yaitu 1079 dan hasil jumlah bukan obyek akan berkurang menjadi 88.

5.6 Rangkuman Hasil Segmentasi

Berdasarkan hasil analisa segmentasi untuk semua data citra dokumen teks sastra

jawa, maka dapat dirangkum dan disimpulkan seberapa besar hasil sisa segmentasi bukan

obyek dan hasil prosentase kebenaran dan prosentase akurasi pada segmentasi obyek dan

segmentasi karakter citra. Hasil rangkuman tersebut dapat dilihat dalam tabel 5.26 sampai

dengan tabel 5.28 sebagai berikut :

Tabel 5.26 Rangkuman hasil segmentasi obyek dan bukan obyek

Citra

Dokumen

Jumlah Segmentasi

Obyek

Jumlah Segmentasi

Bukan Obyek

1 106 11

2 108 11

3 105 8

4 109 6

5 110 6

6 106 12

7 110 7

8 111 13

9 109 9

10 101 5

Total 1079 88

Berdasarkan tabel 5.26 diperoleh total hasil segmentasi obyek sebanyak 1079 dan

total hasil segmentasi bukan obyek sebanyak 88. Hal ini disebabkan karena segmentasi

watershed melakukan segmentasi berdasarkan wilayah dan citra yang diproses pada saat

Page 131: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

111

segmentasi adalah citra morphological gradient. Sehingga hasil segmentasi ini akan

mengganggu proses selanjutnya yaitu proses pengenalan karakter.

Tabel 5.27 Rangkuman hasil Analisis segmentasi obyek

Citra

Dokumen

Jumlah Obyek Obyek

yang sama

Prosentase

kebenaran

Prosentase

akurasi Citra

Dokumen

Citra Hasil

Segmentasi

1 105 117 104 94,04 86,67

2 108 119 108 100 89,81

3 104 113 103 99,03 89,42

4 104 115 99 95,19 79,80

5 107 116 104 97,19 85,98

6 103 118 100 97,08 79,61

7 107 117 100 93,45 77,57

8 110 124 109 99,09 85,45

9 106 118 103 97,16 83,01

10 100 106 99 99 92

Rata-rata Prosentase Keberhasilan 97,123 84,932

Berdasarkan hasil rangkuman seluruh citra data masukan pada analisa segmentasi

obyek rata-rata prosentase kebenaran dan rata-rata prosentase akurasi masing-masing sebesar

97,123% dan 84,932%. Hal ini menjelaskan bahwa pemilihan metode segmentasi obyek yang

digunakan relatif baik.

Page 132: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

112

Tabel 5.28 Rangkuman hasil Analisis segmentasi karakter

Citra

Dokumen

Jumlah Karakter Karakter yang

sama

Prosentase

kebenaran Citra

Dokumen

Citra Hasil

Segmentasi

1 72 195 43 59,72

2 73 188 43 58,90

3 70 199 40 57,14

4 70 178 36 51,42

5 74 176 43 58,10

6 70 168 37 52,85

7 75 175 46 61,33

8 74 178 43 58,10

9 73 157 43 58,90

10 69 157 40 57,97

Rata-rata Prosentase Keberhasilan 57,443

Berdasarkan hasil rangkuman seluruh citra data masukan pada analisa segmentasi

karakter rata-rata prosentase kebenaran sebesar 57,443%. Nilai prosentase yang kecil ini

disebabkan oleh sifat segmentasi watershed yang melakukan segmentasi berdasarkan wilayah

sehingga sebuah karakter akan terpisah menjadi beberapa karakter (1 karakter citra yang

memiliki 2 atau 3 daerah obyek). Hal ini menjelaskan bahwa pemilihan metode segmentasi

karakter yang digunakan kurang baik.

Karena hasil segmentasi karakter kurang baik sedangkan hasil segmentasi obyek

relatif baik maka sistem segmentasi watershed ini perlu dilakukan perbaikan dengan 2

Page 133: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

113

alternatif yaitu alternatif pertama menggunakan daftar tabel data hasil segmentasi (koordinat

X0, X1, Y0 dan Y1) untuk menggabungkan obyek-obyek menjadi karakter yang terurut atau

alternatif kedua yaitu melakukan kombinasi dengan metode segmentasi yang lain seperti

metode profil proyeksi. Misalnya pada awal segmentasi dilakukan kombinasi antara metode

profil proyeksi citra dan metode segmentasi wateshed dimana dalam metode profil proyeksi

citra akan melakukan profil proyeksi horizontal dan profil proyeksi vertikal. Profil proyeksi

horizontal adalah banyaknya piksel hitam yang tegak lurus dengan sumbu x, yaitu :

(5-1)

Sedangkan profil proyeksi vertikal adalah banyaknya piksel hitam yang tegak lurus

dengan sumbu y (Hadi,Setiawan, 2009), yaitu :

(5-2)

Keterangan :

S = Citra

Pv = Profil proyeksi vertikal

Ph = Profil proyeksi horizontal

M = Kolom atau lebar citra

N = Baris atau tinggi citra

i = indek untuk baris (1,2,3……..,N)

j = indek untuk kolom (1,2,3..........,M)

setelah didapatkan potongan karakter penyusun citra hasil dari profil proyeksi (karakter yang

sudah terurut), maka selanjutnya dilakukan proses segmentasi watershed pada potongan tiap

Page 134: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

114

karakter tersebut dan akan dihasilkan potongan obyek citra yang tiap karakternya telah

terurut.

5.7 Kelemahan Sistem

Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari sistem yang telah dibangun:

1. Pada obyek yang terhubung satu atau dua piksel akan terputus obyeknya pada saat

dilakukan segmentasi, sedangkan untuk obyek yang terhubung lebih dari tiga piksel

(minimal tiga piksel) akan utuh obyeknya pada saat dilakukan segmentasi.

2. Hasil segmentasi watershed tidak terurut dengan baik karena karakteristik segmentasi

watershed ini adalah melakukan segmentasi berdasarkan daerah, (dari kiri ke kanan dan

atas ke bawah).

3. Berdasarkan perhitungan kompleksitas waktu segmentasi dan rata-rata waktu proses

awal dan segmentasi sekitar 39,7267 detik. Hal ini disebabkan karena sistem

dipengaruhi oleh banyaknya jumlah obyek dan besarnya citra. Sehingga semakin

banyaknya obyek dan semakin besarnya citra yang diproses, semakin lama pula proses

berlangsung.

4. Berdasarkan dari pengujian, jumlah hasil segmentasi bukan obyek cukup besar

sehingga akan mengganggu proses selanjutnya yaitu proses pengenalan karakter.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Page 135: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

115

Dari hasil pengujian terhadap 10 citra dokumen teks sastra jawa, diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil analisa segmentasi berupa obyek terhadap citra dokumen teks sastra jawa dengan

rata-rata prosentase kebenaran dan rata-rata prosentase akurasi masing-masing sebesar

97,123% dan 84,932%. Nilai prosentase ini menjelaskan bahwa pemilihan metode

segmentasi obyek watershed yang digunakan relatif baik.

2. Dari hasil analisa segmentasi berupa karakter terhadap citra dokumen teks sastra jawa

dengan rata-rata prosentase kebenaran sebesar 57,443%. Nilai prosentase ini menjelaskan

bahwa pemilihan metode segmentasi karakter watershed yang digunakan kurang baik.

3. Kompleksitas waktu Asimptotik untuk proses segmentasi watershed adalah O(n3) dengan

rata-rata waktu segmentasi adalah 39,7267 detik sehingga metode segmentasi yang

digunakan relatif singkat.

4. Besar file proses segmentasi diperoleh rata-rata prosentase kenaikan ukuran file

segmentasi yaitu 10,35%, sehingga metode segmentasi yang digunakan kurang baik.

6.2 Saran

Di bawah ini adalah saran-saran bagi para peneliti yang ingin menerapkan sistem

segmentasi yang serupa:

Page 136: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

116

1. Perlu penelitian lanjut untuk memperbaiki proses awal seperti proses penebalan piksel

dan proses normalisasi orientasi karena diharapkan dapat meningkatkan prosentase

kebenaran dan prosentase akurasi segmentasi citra.

2. Perlu penelitian lanjut untuk menggabungkan algoritma watershed dengan algoritma

profil proyeksi yang diharapkan dapat meningkatkan prosentase kebenaran dan

prosentase akurasi segmentasi citra.

3. Perlu dilakukan penangan khusus untuk hasil segmentasi bukan obyek sehingga

diharapkan dapat mempercepat dalam proses pengenalan karakter.

4. Perlu dicoba menggunakan daftar tabel data hasil segmentasi (koordinat X0, X1, Y0 dan

Y1) untuk menggabungkan obyek-obyek menjadi karakter sehingga diharapkan dapat

memperoleh hasil yang lebih optimal.

5. Perlu dicoba citra dokumen yang lain seperti citra tulisan tangan.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Balza M.Sc.E Ir. & Firdausy, Kartika S.T., M.T. (2004). Teknik Pengolah CITRA

DIGITAL menggunakan Delphi. Yogyakarta : Ardi Publishing

Page 137: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

117

Adipranata, Rudy dkk (2008). Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Segmentasi Gambar

Dengan Menggunakan Metode Morphological Watershed. http://

fportfolio.petra.ac.id/user_files/94-14/Perancangan%20dan%20Pembuatan%

20Aplikasi%20Segmentasi%20Gambar%20Dengan%20Menggunakan%20

Metode%20Morphological%20Watershed.pdf (15 september 2008)

Anonim, (2009), Dokumen, http://id.wikipedia.org/wiki/Dokumen (20 Februari 2009)

Darma Putra, (2009), Binerisasi Citra Tangan Dengan Metode OTSU (25 April 2009)

Gonzalez, Rafael C. & Woods, Richard E. (2002). Digital Image Processing. Second Edition. - :

Prentice-Hall

Pressman, Roger S. (1992). Software Engineering A Practitioner’s Approach. USA : McGraw-

Hill, Inc.

Hadi, Setiawan. (2009), Pengembangan Metode Pendeteksian Banyak Wajah Pada Citra Dijital

Kompleks Menggunakan Pendekatan Multiaspek (4 Juni 2009)

Suryadi, (1995). Pengantar Analisis Algoritma. Jakarta: Gunadharma. (4 Juni 2009)

- . (2008). BAB 9. OPERASI MORFOLOGI. http://balzach.staff.ugm.ac.id/Pengolahan

Citra/Morfologi.pdf (17 september 2008)

- . (2008). Ayo-belajar-nulis-aksara-jawa.http://nindityo.wordpress.com/2008/04/12/ ayo-

belajar-nulis-aksara-jawa/ (25 september 2008)

Lampiran 1

Listing Program

Page 138: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

118

1. Listing Program Binerisasi

function [citra_biner,waktu_biner] = Binerisasi(gambar);

tic;

citra = imread(gambar);

thresh=graythresh(citra);

binerisasi=im2bw(citra,thresh);

binerisasi = binerisasi*255;

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_binerisasi.JPG');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_binerisasi.JPG');

end

imwrite(binerisasi,path_file_copy);

citra_biner = binerisasi;

waktu_biner = toc;

2. Listing Program Dilasi

function [citra_dilasi,waktu_dilasi] = Dilasi(gambar,temp1);

tic;

temp1 = double(temp1);

se = strel('square',3);

temp1 = imdilate(temp1,se);

citra_dilasi = temp1;

temp1 = uint8(temp1);

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_dilasi.JPG');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_dilasi.JPG');

end

imwrite(temp1,path_file_copy);

waktu_dilasi = toc;

3. Listing Program Erosi

function [citra_erosi,waktu_erosi] = Erosi(gambar,temp2);

tic;

temp2 = double(temp2);

se = strel('square',3);

temp2 = imerode(temp2,se);

citra_erosi=temp2;

temp2 = uint8(temp2);

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

Page 139: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

119

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_erosi.JPG');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_erosi.JPG');

end

imwrite(temp2,path_file_copy);

waktu_erosi = toc;

4. Listing Program Morphological Gradient

function [citra_MG,waktu_MG] = Morphological_Gradient(gambar,citra_dilasi,citra_erosi);

tic;

temp1 = double(citra_dilasi);

temp2 = double(citra_erosi);

MG = temp1-temp2;

citra_MG = MG;

MG = uint8(MG);

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_gradient.JPG');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_gradient.JPG');

end

imwrite(MG,path_file_copy);

waktu_MG = toc;

5. Listing Program Segmentasi Watershed

function [save_file,temp_hist,temp_waktu_jumlah_watershed,CM] =

Binerisasi_watershed_asli(gambar,citra_MG,citra_biner);

tic;

temp_waktu_jumlah_watershed = zeros(2,1);

temp1 = double(citra_MG);

panjang = size(temp1,1);

lebar = size(temp1,2);

TN = ones(panjang,lebar);

minimum = min(min(temp1));

maximum = max(max(temp1));

awal_counter = 0;

for x=1:panjang,

copy = find(temp1(x,1:lebar)==minimum);

awal_counter = awal_counter + length(copy);

for y=1 : length(copy),

TN(x,copy(y)) = 0;

end

end

CM = TN * -1;

status_counter = 1;

minima = 0;

Page 140: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

120

cek_counter = awal_counter;

while awal_counter > 0,

if(status_counter == 1)

cek_awal_minima = 1;

minima = minima + 1;

while cek_awal_minima == 1

for x=1:panjang,

for y=1:lebar,

if(CM(x,y) == 0 && cek_awal_minima == 1)

CM(x,y) = minima;

x=panjang;

y=lebar;

cek_awal_minima = 0;

end

end

end

end

status_counter = 0;

cek_counter = awal_counter;

awal_counter = awal_counter-1;

else

for x=1:panjang,

for y=1:lebar,

if (CM(x,y) == minima)

if(((x > 1) && (x<panjang)) && ((y > 1) && (y<lebar)))

if(CM(x-1,y-1) == 0)

CM(x-1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y-1) == 0)

CM(x+1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y-1) == 0)

CM(x,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y) == 0)

CM(x+1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y+1) == 0)

CM(x-1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

Page 141: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

121

CM(x,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y+1) == 0)

CM(x+1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x == panjang) && ((y > 1) && (y < lebar)))

if(CM(x-1,y-1) == 0)

CM(x-1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y+1) == 0)

CM(x-1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y-1) == 0)

CM(x,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

CM(x,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x == 1) && ((y > 1) && (y < lebar)))

if(CM(x,y-1) == 0)

CM(x,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

CM(x,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y-1) == 0)

CM(x+1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y) == 0)

CM(x+1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y+1) == 0)

CM(x+1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==1))

if(CM(x-1,y+1) == 0)

Page 142: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

122

CM(x-1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

CM(x,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y+1) == 0)

CM(x+1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y) == 0)

CM(x+1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==lebar))

if(CM(x-1,y-1) == 0)

CM(x-1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y-1) == 0)

CM(x+1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y-1) == 0)

CM(x,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y) == 0)

CM(x+1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x == 1) && (y == 1))

if(CM(x+1,y) == 0)

CM(x+1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,y+1) == 0)

CM(x+1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

CM(x,y+1) = minima;

Page 143: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

123

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x == 1) && (y == lebar))

if(CM(x,lebar-1) == 0)

CM(x,lebar-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,lebar-1) == 0)

CM(x+1,lebar-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x+1,lebar) == 0)

CM(x+1,lebar) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x == panjang) && (y == 1))

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y+1) == 0)

CM(x-1,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x,y+1) == 0)

CM(x,y+1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

elseif((x==panjang) && (y==lebar))

if(CM(x,y-1) == 0)

CM(x,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y-1) == 0)

CM(x-1,y-1) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

if(CM(x-1,y) == 0)

CM(x-1,y) = minima;

awal_counter = awal_counter-1;

end

end

end

end

end

if(cek_counter == awal_counter)

status_counter = 1;

end

cek_counter = awal_counter;

end

end

Page 144: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

124

n = double(minimum(1,1,1)+255);

while n < double(maximum(1,1,1))+1

CN = TN;

counter = 0;

for x=1:panjang,

copy = find(temp1(x,1:lebar)==n);

for y=1 : length(copy),

TN(x,copy(y)) = 0;

end

counter = counter+length(copy);

end

n = n + 1;

status_counter = 0;

hasil = TN == CN;

while counter > 0

inc =0;

old_counter = counter;

for x=1:panjang,

for y=1:lebar,

if(hasil(x,y)==0)

jumlah_komponen = 0;

old_komponen = -1;

if(((x > 1) && (x<panjang)) && ((y > 1) && (y<lebar)))

if(CM(x,y-1) > 0)

if(CM(x,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y) > 0)

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y-1) > 0)

if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y+1) > 0)

if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

Page 145: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

125

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y) > 0)

if(CM(x+1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y-1) > 0)

if(CM(x+1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y+1) > 0)

if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif((x == panjang) && ((y > 1) && (y < lebar)))

if(CM(x,y-1) > 0)

if(CM(x,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y) > 0)

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y-1) > 0)

if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y+1) > 0)

if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

Page 146: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

126

end

end

elseif((x == 1) && ((y > 1) && (y < lebar)))

if(CM(x,y-1) > 0)

if(CM(x,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y) > 0)

if (CM(x+1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y-1) > 0)

if (CM(x+1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y+1) > 0)

if (CM(x+1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==1))

if(CM(x-1,y) > 0)%%%

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y) > 0)

if(CM(x+1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

Page 147: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

127

end

if(CM(x-1,y+1) > 0)

if (CM(x-1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y+1) > 0)%%%

if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif(((x > 1) && (x<panjang)) && (y==lebar))

if(CM(x,y-1) > 0)

if(CM(x,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y) > 0)

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y) > 0)

if(CM(x+1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y-1) > 0)

if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y-1) > 0)

if(CM(x+1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif((x == 1) && (y == 1))

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

Page 148: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

128

if(CM(x+1,y) > 0)

if(CM(x+1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,y+1) > 0)

if(CM(x+1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif((x == 1) && (y == lebar))

if(CM(x,lebar-1) > 0)

if(CM(x,lebar-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,lebar-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,lebar-1) > 0)

if(CM(x+1,lebar-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,lebar-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x+1,lebar) > 0)

if(CM(x+1,lebar) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x+1,lebar);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif((x == panjang) && (y == 1))

if(CM(x-1,y) > 0)

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x,y+1) > 0)

if(CM(x,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y+1) > 0)

if(CM(x-1,y+1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y+1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

elseif((x==panjang) && (y==lebar))

Page 149: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

129

if(CM(x,y-1) > 0)

if(CM(x,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y-1) > 0)

if(CM(x-1,y-1) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y-1);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

if(CM(x-1,y) > 0)

if(CM(x-1,y) ~= old_komponen)

old_komponen = CM(x-1,y);

jumlah_komponen = jumlah_komponen + 1;

end

end

end

if (jumlah_komponen == 1)

counter = counter -1;

CM(x,y) = old_komponen;

hasil(x,y)=1;

elseif (jumlah_komponen >= 2)

counter = counter -1;

CM(x,y) = -2;

hasil(x,y)=1;

else

if(status_counter == 1)

inc = inc-1; %

minima = minima + 1;

status_counter = 0;

counter = counter -1;

CM(x,y) = minima;

hasil(x,y)=1;

end

end

if (old_counter == counter)

inc = inc+1;

end

end

end

end

if(inc==old_counter)

status_counter =1;

end

end

end

temp_waktu_jumlah_watershed(1,1) = toc;

Page 150: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

130

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_Segmen');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_Segmen');

end

nama_file = findstr(path_file_copy,'\');

panjang_nama_file = length(nama_file);

save_file = path_file_copy(nama_file(panjang_nama_file)+1:length(path_file_copy));

simpan = ones(panjang,lebar)*255;

citra = double(imread(gambar));

save_segmentasi = zeros(panjang,lebar);

hist = zeros(minima,5);

hist(1:minima,3) = panjang;

hist(1:minima,4) = lebar;

tambahkolom = zeros(2,lebar);

tambahbaris = zeros(panjang+4,2);

save_segmentasi = [save_segmentasi;tambahkolom];

save_segmentasi = [tambahkolom;save_segmentasi];

save_segmentasi = [tambahbaris save_segmentasi];

save_segmentasi = [save_segmentasi tambahbaris];

for i=2 : minima

x=1;

while(x<panjang)

if(length(find(CM(x,1:lebar)==i))==0)

hist(i,1)=x;

else

x=panjang;

end

x=x+1;

end

x=panjang;

while(x>1)

if(length(find(CM(x,1:lebar)==i))==0)

hist(i,3)=x;

else

x=1;

end

x=x-1;

end

y=1;

while(y<lebar)

if(length(find(CM(1:panjang,y)==i))==0)

hist(i,2)=y;

else

y=lebar;

end

Page 151: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

131

y=y+1;

end

y=lebar;

while(y>1)

if(length(find(CM(1:panjang,y)==i))==0)

hist(i,4)=y;

else

y=1;

end

y=y-1;

end

hist(i,5)=length(find(citra_biner(hist(i,1):hist(i,3),hist(i,2):hist(i,4))==0));

end

counter_minima = 0;

for i=1 : minima

if(hist(i,5) > 40)

counter_minima = counter_minima+1;

temp_hist(counter_minima,1) = hist(i,1);

temp_hist(counter_minima,2) = hist(i,2);

temp_hist(counter_minima,3) = hist(i,3);

temp_hist(counter_minima,4) = hist(i,4);

simpan = [];

simpan = ones(hist(i,3)-hist(i,1),hist(i,4)-hist(i,2))*255;

koorx = 1;

for x = hist(i,1) : hist(i,3)

koory =1;

for y =hist(i,2) : hist(i,4)

save_segmentasi(x,y) = citra(x,y);

if(CM(x,y)==i)

simpan(koorx,koory) = citra(x,y);

end

koory = koory+1;

end

koorx=koorx+1;

end

for z=hist(i,1) : hist(i,1)+1

for w=hist(i,2) : hist(i,4)+4

save_segmentasi(z,w)=0;

end

end

for z=hist(i,3)+3 : hist(i,3)+4

for w=hist(i,2) : hist(i,4)+4

save_segmentasi(z,w)=0;

end

end

for z=hist(i,1)+2 : hist(i,3)+2

Page 152: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

132

for w=hist(i,2) : hist(i,2)+1

save_segmentasi(z,w)=0;

end

for w=hist(i,4)+3 : hist(i,4)+4

save_segmentasi(z,w)=0;

end

end

imwrite(uint8(simpan),strcat(path_file_copy,num2str(counter_minima),'.JPG'));

end

end

save_segmentasi(panjang+1:panjang+2,:)=[];

save_segmentasi(:,lebar+1:lebar+2) = [];

save_segmentasi(1:2,:)=[];

save_segmentasi(:,1:2)=[];

save_segmentasi = uint8(save_segmentasi);

if(strfind(gambar,'.jpg') > 1)

path_file_copy = strrep(gambar,'.jpg','_All_Segmentasi.JPG');

else

path_file_copy = strrep(gambar,'.JPG','_All_Segmentasi.JPG');

end

imwrite(save_segmentasi,path_file_copy);

temp_waktu_jumlah_watershed(2,1) = counter_minima;

Lampiran 2

Data Citra Dokumen Masukan dan Hasil

Page 153: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

133

1. Citra Dokumen 2

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Page 154: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

134

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

2. Citra Dokumen 3

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Page 155: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

135

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

3. Citra Dokumen 4

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Page 156: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

136

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

4. Citra Dokumen 5

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Page 157: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

137

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

5. Citra Dokumen 6

Page 158: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

138

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

Page 159: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

139

6. Citra Dokumen 7

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Page 160: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

140

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

7. Citra Dokumen 8

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Page 161: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

141

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

8. Citra Dokumen 9

Citra Dokumen Masukan

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Page 162: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

142

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

9. Citra Dokumen 10

Citra Dokumen Masukan

Page 163: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

143

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Binerisasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Dilasi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Erosi

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Morphological Gradient

Citra Dokumen Masukan Hasil Proses Segmentasi Watershed

Page 164: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

144

Lampiran 3

Daftar Data Hasil Segementasi Obyek

1. Citra Dokumen 2

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 170 181 6 29 Dokumen 2_Segmen1.JPG

2 1009 1030 25 46 Dokumen 2_Segmen2.JPG

3 1066 1087 25 47 Dokumen 2_Segmen3.JPG

4 1013 1025 29 42 Dokumen 2_Segmen4.JPG

5 35 134 31 97 Dokumen 2_Segmen5.JPG

6 49 82 32 58 Dokumen 2_Segmen6.JPG

7 156 193 33 97 Dokumen 2_Segmen7.JPG

8 203 237 33 57 Dokumen 2_Segmen8.JPG

9 898 942 33 91 Dokumen 2_Segmen9.JPG

10 60 76 36 53 Dokumen 2_Segmen10.JPG

11 280 314 36 62 Dokumen 2_Segmen11.JPG

12 267 366 36 100 Dokumen 2_Segmen12.JPG

13 375 409 37 61 Dokumen 2_Segmen13.JPG

14 421 453 39 60 Dokumen 2_Segmen14.JPG

15 466 519 39 63 Dokumen 2_Segmen15.JPG

16 293 308 40 58 Dokumen 2_Segmen16.JPG

17 523 570 40 63 Dokumen 2_Segmen17.JPG

18 583 621 40 64 Dokumen 2_Segmen18.JPG

19 627 672 40 64 Dokumen 2_Segmen19.JPG

20 683 729 44 66 Dokumen 2_Segmen20.JPG

21 740 774 45 67 Dokumen 2_Segmen21.JPG

22 786 830 46 67 Dokumen 2_Segmen22.JPG

23 842 887 46 68 Dokumen 2_Segmen23.JPG

24 956 993 49 114 Dokumen 2_Segmen24.JPG

25 1003 1037 50 72 Dokumen 2_Segmen25.JPG

26 910 944 51 72 Dokumen 2_Segmen26.JPG

27 1049 1092 51 72 Dokumen 2_Segmen27.JPG

28 1106 1139 52 75 Dokumen 2_Segmen28.JPG

29 1191 1223 53 76 Dokumen 2_Segmen29.JPG

30 1236 1280 55 118 Dokumen 2_Segmen30.JPG

31 1153 1168 56 74 Dokumen 2_Segmen31.JPG

32 1253 1261 59 73 Dokumen 2_Segmen32.JPG

33 102 110 76 92 Dokumen 2_Segmen33.JPG

34 1056 1101 76 104 Dokumen 2_Segmen34.JPG

35 334 343 80 96 Dokumen 2_Segmen35.JPG

Page 165: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

145

36 1073 1079 80 96 Dokumen 2_Segmen36.JPG

37 47 76 99 120 Dokumen 2_Segmen37.JPG

38 198 220 100 122 Dokumen 2_Segmen38.JPG

39 246 267 101 122 Dokumen 2_Segmen39.JPG

40 385 406 104 126 Dokumen 2_Segmen40.JPG

41 146 158 111 121 Dokumen 2_Segmen41.JPG

42 900 921 114 135 Dokumen 2_Segmen42.JPG

43 956 977 116 137 Dokumen 2_Segmen43.JPG

44 1122 1163 118 141 Dokumen 2_Segmen44.JPG

45 89 123 121 151 Dokumen 2_Segmen45.JPG

46 30 77 123 146 Dokumen 2_Segmen46.JPG

47 794 804 124 133 Dokumen 2_Segmen47.JPG

48 134 167 125 147 Dokumen 2_Segmen48.JPG

49 181 225 125 148 Dokumen 2_Segmen49.JPG

50 236 270 125 148 Dokumen 2_Segmen50.JPG

51 297 340 125 189 Dokumen 2_Segmen51.JPG

52 280 317 126 147 Dokumen 2_Segmen52.JPG

53 374 411 126 151 Dokumen 2_Segmen53.JPG

54 422 457 128 150 Dokumen 2_Segmen54.JPG

55 469 502 129 152 Dokumen 2_Segmen55.JPG

56 513 547 131 154 Dokumen 2_Segmen56.JPG

57 614 661 131 154 Dokumen 2_Segmen57.JPG

58 1067 1076 131 139 Dokumen 2_Segmen58.JPG

59 558 603 132 155 Dokumen 2_Segmen59.JPG

60 672 717 133 155 Dokumen 2_Segmen60.JPG

61 697 738 134 196 Dokumen 2_Segmen61.JPG

62 781 815 136 159 Dokumen 2_Segmen62.JPG

63 823 861 137 159 Dokumen 2_Segmen63.JPG

64 874 885 139 188 Dokumen 2_Segmen64.JPG

65 892 926 140 162 Dokumen 2_Segmen65.JPG

66 938 983 141 163 Dokumen 2_Segmen66.JPG

67 996 1009 141 197 Dokumen 2_Segmen67.JPG

68 1020 1041 142 202 Dokumen 2_Segmen68.JPG

69 1054 1087 143 166 Dokumen 2_Segmen69.JPG

70 1213 1259 143 167 Dokumen 2_Segmen70.JPG

71 331 334 145 173 Dokumen 2_Segmen71.JPG

72 1099 1110 145 166 Dokumen 2_Segmen72.JPG

73 1123 1156 145 167 Dokumen 2_Segmen73.JPG

74 1169 1202 145 180 Dokumen 2_Segmen74.JPG

75 1239 1280 145 205 Dokumen 2_Segmen75.JPG

76 132 176 150 181 Dokumen 2_Segmen76.JPG

Page 166: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

146

77 614 659 159 182 Dokumen 2_Segmen77.JPG

78 187 208 190 212 Dokumen 2_Segmen78.JPG

79 234 275 191 214 Dokumen 2_Segmen79.JPG

80 472 494 194 216 Dokumen 2_Segmen80.JPG

81 426 447 195 215 Dokumen 2_Segmen81.JPG

82 553 615 205 267 Dokumen 2_Segmen82.JPG

83 1001 1011 209 228 Dokumen 2_Segmen83.JPG

84 1206 1237 211 234 Dokumen 2_Segmen84.JPG

85 77 111 213 236 Dokumen 2_Segmen85.JPG

86 32 65 214 237 Dokumen 2_Segmen86.JPG

87 122 168 215 239 Dokumen 2_Segmen87.JPG

88 178 214 216 239 Dokumen 2_Segmen88.JPG

89 225 270 218 239 Dokumen 2_Segmen89.JPG

90 317 351 218 241 Dokumen 2_Segmen90.JPG

91 361 397 218 241 Dokumen 2_Segmen91.JPG

92 283 305 219 279 Dokumen 2_Segmen92.JPG

93 409 454 220 243 Dokumen 2_Segmen93.JPG

94 466 499 221 246 Dokumen 2_Segmen94.JPG

95 579 612 223 244 Dokumen 2_Segmen95.JPG

96 624 658 223 246 Dokumen 2_Segmen96.JPG

97 513 529 224 245 Dokumen 2_Segmen97.JPG

98 669 702 225 249 Dokumen 2_Segmen98.JPG

99 715 761 226 288 Dokumen 2_Segmen99.JPG

100 770 805 227 249 Dokumen 2_Segmen100.JPG

101 816 849 228 250 Dokumen 2_Segmen101.JPG

102 830 871 229 290 Dokumen 2_Segmen102.JPG

103 896 933 231 293 Dokumen 2_Segmen103.JPG

104 942 980 231 293 Dokumen 2_Segmen104.JPG

105 988 1022 233 258 Dokumen 2_Segmen105.JPG

106 1034 1070 233 297 Dokumen 2_Segmen106.JPG

107 1080 1116 235 297 Dokumen 2_Segmen107.JPG

108 1130 1143 236 289 Dokumen 2_Segmen108.JPG

109 1148 1192 236 259 Dokumen 2_Segmen109.JPG

110 1001 1012 237 246 Dokumen 2_Segmen110.JPG

111 1204 1237 237 260 Dokumen 2_Segmen111.JPG

112 1046 1064 238 256 Dokumen 2_Segmen112.JPG

113 76 118 240 272 Dokumen 2_Segmen113.JPG

114 1252 1278 240 260 Dokumen 2_Segmen114.JPG

115 462 503 246 285 Dokumen 2_Segmen115.JPG

116 621 665 249 278 Dokumen 2_Segmen116.JPG

117 637 644 253 266 Dokumen 2_Segmen117.JPG

Page 167: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

147

118 987 1029 258 289 Dokumen 2_Segmen118.JPG

119 1201 1245 263 301 Dokumen 2_Segmen119.JPG

2. Citra Dokumen 3

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 129 150 3 26 Dokumen 3_Segmen1.JPG

2 175 196 6 27 Dokumen 3_Segmen2.JPG

3 132 145 7 21 Dokumen 3_Segmen3.JPG

4 356 388 7 30 Dokumen 3_Segmen4.JPG

5 465 487 10 32 Dokumen 3_Segmen5.JPG

6 563 574 26 36 Dokumen 3_Segmen6.JPG

7 14 50 27 50 Dokumen 3_Segmen7.JPG

8 58 96 27 52 Dokumen 3_Segmen8.JPG

9 1228 1250 28 50 Dokumen 3_Segmen9.JPG

10 111 154 31 55 Dokumen 3_Segmen10.JPG

11 248 283 31 54 Dokumen 3_Segmen11.JPG

12 293 328 31 56 Dokumen 3_Segmen12.JPG

13 877 890 31 42 Dokumen 3_Segmen13.JPG

14 167 201 32 55 Dokumen 3_Segmen14.JPG

15 214 236 32 94 Dokumen 3_Segmen15.JPG

16 399 446 33 99 Dokumen 3_Segmen16.JPG

17 1232 1245 33 45 Dokumen 3_Segmen17.JPG

18 342 388 34 57 Dokumen 3_Segmen18.JPG

19 454 492 35 59 Dokumen 3_Segmen19.JPG

20 502 539 35 66 Dokumen 3_Segmen20.JPG

21 546 584 38 63 Dokumen 3_Segmen21.JPG

22 457 463 39 56 Dokumen 3_Segmen22.JPG

23 699 747 40 65 Dokumen 3_Segmen23.JPG

24 594 634 41 106 Dokumen 3_Segmen24.JPG

25 642 689 41 64 Dokumen 3_Segmen25.JPG

26 756 792 41 66 Dokumen 3_Segmen26.JPG

27 771 815 41 103 Dokumen 3_Segmen27.JPG

28 909 947 44 69 Dokumen 3_Segmen28.JPG

29 864 899 45 68 Dokumen 3_Segmen29.JPG

30 961 973 47 100 Dokumen 3_Segmen30.JPG

31 977 1013 47 71 Dokumen 3_Segmen31.JPG

32 1023 1071 48 72 Dokumen 3_Segmen32.JPG

33 1082 1117 49 73 Dokumen 3_Segmen33.JPG

34 1130 1151 51 111 Dokumen 3_Segmen34.JPG

35 1163 1209 51 75 Dokumen 3_Segmen35.JPG

36 20 55 52 91 Dokumen 3_Segmen36.JPG

Page 168: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

148

37 1217 1257 52 77 Dokumen 3_Segmen37.JPG

38 1268 1285 55 76 Dokumen 3_Segmen38.JPG

39 453 498 61 89 Dokumen 3_Segmen39.JPG

40 654 689 68 92 Dokumen 3_Segmen40.JPG

41 666 683 74 90 Dokumen 3_Segmen41.JPG

42 1217 1264 77 119 Dokumen 3_Segmen42.JPG

43 70 91 95 117 Dokumen 3_Segmen43.JPG

44 115 161 95 123 Dokumen 3_Segmen44.JPG

45 74 86 102 112 Dokumen 3_Segmen45.JPG

46 416 480 106 173 Dokumen 3_Segmen46.JPG

47 14 49 119 145 Dokumen 3_Segmen47.JPG

48 58 96 120 146 Dokumen 3_Segmen48.JPG

49 105 154 122 146 Dokumen 3_Segmen49.JPG

50 164 200 123 147 Dokumen 3_Segmen50.JPG

51 303 338 123 149 Dokumen 3_Segmen51.JPG

52 209 246 124 147 Dokumen 3_Segmen52.JPG

53 256 292 124 147 Dokumen 3_Segmen53.JPG

54 1222 1284 124 193 Dokumen 3_Segmen54.JPG

55 441 477 126 152 Dokumen 3_Segmen55.JPG

56 350 369 127 149 Dokumen 3_Segmen56.JPG

57 489 524 129 151 Dokumen 3_Segmen57.JPG

58 534 582 132 156 Dokumen 3_Segmen58.JPG

59 593 642 133 198 Dokumen 3_Segmen59.JPG

60 703 749 133 157 Dokumen 3_Segmen60.JPG

61 656 692 134 157 Dokumen 3_Segmen61.JPG

62 760 809 135 198 Dokumen 3_Segmen62.JPG

63 823 865 136 203 Dokumen 3_Segmen63.JPG

64 884 927 136 200 Dokumen 3_Segmen64.JPG

65 869 905 137 161 Dokumen 3_Segmen65.JPG

66 968 1006 139 162 Dokumen 3_Segmen66.JPG

67 1017 1052 141 164 Dokumen 3_Segmen67.JPG

68 1066 1114 141 166 Dokumen 3_Segmen68.JPG

69 1125 1161 142 167 Dokumen 3_Segmen69.JPG

70 1176 1211 142 166 Dokumen 3_Segmen70.JPG

71 1248 1282 145 168 Dokumen 3_Segmen71.JPG

72 254 292 153 175 Dokumen 3_Segmen72.JPG

73 486 533 155 188 Dokumen 3_Segmen73.JPG

74 1176 1219 170 211 Dokumen 3_Segmen74.JPG

75 829 852 175 197 Dokumen 3_Segmen75.JPG

76 66 89 188 210 Dokumen 3_Segmen76.JPG

77 276 320 190 215 Dokumen 3_Segmen77.JPG

Page 169: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

149

78 395 426 194 218 Dokumen 3_Segmen78.JPG

79 438 500 199 269 Dokumen 3_Segmen79.JPG

80 243 254 204 213 Dokumen 3_Segmen80.JPG

81 946 968 205 227 Dokumen 3_Segmen81.JPG

82 971 978 205 226 Dokumen 3_Segmen82.JPG

83 477 488 209 219 Dokumen 3_Segmen83.JPG

84 950 962 209 223 Dokumen 3_Segmen84.JPG

85 131 177 213 279 Dokumen 3_Segmen85.JPG

86 1202 1233 213 236 Dokumen 3_Segmen86.JPG

87 12 50 214 280 Dokumen 3_Segmen87.JPG

88 60 94 214 239 Dokumen 3_Segmen88.JPG

89 105 152 214 238 Dokumen 3_Segmen89.JPG

90 1254 1276 214 236 Dokumen 3_Segmen90.JPG

91 216 265 218 241 Dokumen 3_Segmen91.JPG

92 276 312 218 242 Dokumen 3_Segmen92.JPG

93 323 369 218 282 Dokumen 3_Segmen93.JPG

94 380 426 219 243 Dokumen 3_Segmen94.JPG

95 1259 1271 219 231 Dokumen 3_Segmen95.JPG

96 464 499 222 244 Dokumen 3_Segmen96.JPG

97 511 530 224 245 Dokumen 3_Segmen97.JPG

98 576 615 225 249 Dokumen 3_Segmen98.JPG

99 626 662 225 249 Dokumen 3_Segmen99.JPG

100 673 708 226 252 Dokumen 3_Segmen100.JPG

101 722 757 226 250 Dokumen 3_Segmen101.JPG

102 821 868 228 253 Dokumen 3_Segmen102.JPG

103 776 809 229 252 Dokumen 3_Segmen103.JPG

104 885 926 230 254 Dokumen 3_Segmen104.JPG

105 929 976 231 253 Dokumen 3_Segmen105.JPG

106 989 1016 233 253 Dokumen 3_Segmen106.JPG

107 1077 1111 234 264 Dokumen 3_Segmen107.JPG

108 1064 1163 234 301 Dokumen 3_Segmen108.JPG

109 1186 1234 238 261 Dokumen 3_Segmen109.JPG

110 1246 1281 239 263 Dokumen 3_Segmen110.JPG

111 579 619 249 290 Dokumen 3_Segmen111.JPG

112 628 663 253 279 Dokumen 3_Segmen112.JPG

113 1132 1140 280 295 Dokumen 3_Segmen113.JPG

3. Citra Dokumen 4

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 240 270 9 31 Dokumen 4_Segmen1.JPG

Page 170: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

150

2 384 405 12 34 Dokumen 4_Segmen2.JPG

3 388 400 17 29 Dokumen 4_Segmen3.JPG

4 704 746 17 41 Dokumen 4_Segmen4.JPG

5 829 860 20 44 Dokumen 4_Segmen5.JPG

6 342 349 25 33 Dokumen 4_Segmen6.JPG

7 1020 1042 25 46 Dokumen 4_Segmen7.JPG

8 475 485 28 40 Dokumen 4_Segmen8.JPG

9 1233 1256 29 56 Dokumen 4_Segmen9.JPG

10 14 76 30 54 Dokumen 4_Segmen10.JPG

11 88 134 32 55 Dokumen 4_Segmen11.JPG

12 146 180 33 54 Dokumen 4_Segmen12.JPG

13 192 226 34 71 Dokumen 4_Segmen13.JPG

14 239 272 34 57 Dokumen 4_Segmen14.JPG

15 283 319 34 59 Dokumen 4_Segmen15.JPG

16 331 364 37 58 Dokumen 4_Segmen16.JPG

17 376 411 37 61 Dokumen 4_Segmen17.JPG

18 427 451 39 104 Dokumen 4_Segmen18.JPG

19 461 495 40 64 Dokumen 4_Segmen19.JPG

20 507 520 40 64 Dokumen 4_Segmen20.JPG

21 529 576 41 64 Dokumen 4_Segmen21.JPG

22 706 740 43 68 Dokumen 4_Segmen22.JPG

23 751 797 43 68 Dokumen 4_Segmen23.JPG

24 648 694 44 67 Dokumen 4_Segmen24.JPG

25 587 604 45 64 Dokumen 4_Segmen25.JPG

26 815 860 46 69 Dokumen 4_Segmen26.JPG

27 869 910 46 113 Dokumen 4_Segmen27.JPG

28 967 1001 48 71 Dokumen 4_Segmen28.JPG

29 917 954 49 108 Dokumen 4_Segmen29.JPG

30 1012 1048 50 74 Dokumen 4_Segmen30.JPG

31 1058 1093 50 73 Dokumen 4_Segmen31.JPG

32 1072 1117 50 115 Dokumen 4_Segmen32.JPG

33 1160 1206 52 78 Dokumen 4_Segmen33.JPG

34 1216 1262 55 80 Dokumen 4_Segmen34.JPG

35 142 187 57 99 Dokumen 4_Segmen35.JPG

36 1171 1187 57 75 Dokumen 4_Segmen36.JPG

37 282 321 58 98 Dokumen 4_Segmen37.JPG

38 327 372 62 93 Dokumen 4_Segmen38.JPG

39 704 747 68 110 Dokumen 4_Segmen39.JPG

40 79 100 98 119 Dokumen 4_Segmen40.JPG

41 313 376 104 175 Dokumen 4_Segmen41.JPG

42 444 465 106 127 Dokumen 4_Segmen42.JPG

Page 171: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

151

43 723 785 114 184 Dokumen 4_Segmen43.JPG

44 920 951 114 137 Dokumen 4_Segmen44.JPG

45 11 59 121 144 Dokumen 4_Segmen45.JPG

46 1235 1257 122 143 Dokumen 4_Segmen46.JPG

47 70 111 123 146 Dokumen 4_Segmen47.JPG

48 117 151 124 147 Dokumen 4_Segmen48.JPG

49 159 197 124 148 Dokumen 4_Segmen49.JPG

50 207 243 125 149 Dokumen 4_Segmen50.JPG

51 253 272 126 148 Dokumen 4_Segmen51.JPG

52 339 373 126 152 Dokumen 4_Segmen52.JPG

53 383 421 128 194 Dokumen 4_Segmen53.JPG

54 435 471 129 155 Dokumen 4_Segmen54.JPG

55 483 528 131 155 Dokumen 4_Segmen55.JPG

56 543 590 132 157 Dokumen 4_Segmen56.JPG

57 1185 1195 132 142 Dokumen 4_Segmen57.JPG

58 750 784 134 159 Dokumen 4_Segmen58.JPG

59 607 630 136 200 Dokumen 4_Segmen59.JPG

60 641 686 136 159 Dokumen 4_Segmen60.JPG

61 795 841 136 161 Dokumen 4_Segmen61.JPG

62 818 864 136 202 Dokumen 4_Segmen62.JPG

63 696 709 137 159 Dokumen 4_Segmen63.JPG

64 772 779 139 159 Dokumen 4_Segmen64.JPG

65 965 1002 139 162 Dokumen 4_Segmen65.JPG

66 639 643 140 158 Dokumen 4_Segmen66.JPG

67 904 951 141 164 Dokumen 4_Segmen67.JPG

68 1019 1053 141 164 Dokumen 4_Segmen68.JPG

69 1065 1110 142 207 Dokumen 4_Segmen69.JPG

70 1126 1161 143 172 Dokumen 4_Segmen70.JPG

71 968 973 144 162 Dokumen 4_Segmen71.JPG

72 1171 1205 145 167 Dokumen 4_Segmen72.JPG

73 1216 1262 146 169 Dokumen 4_Segmen73.JPG

74 1082 1090 147 163 Dokumen 4_Segmen74.JPG

75 992 998 148 163 Dokumen 4_Segmen75.JPG

76 491 534 156 180 Dokumen 4_Segmen76.JPG

77 966 1006 162 202 Dokumen 4_Segmen77.JPG

78 1018 1052 167 191 Dokumen 4_Segmen78.JPG

79 1168 1213 171 202 Dokumen 4_Segmen79.JPG

80 19 40 188 209 Dokumen 4_Segmen80.JPG

81 976 998 207 229 Dokumen 4_Segmen81.JPG

82 1003 1008 207 219 Dokumen 4_Segmen82.JPG

83 73 115 213 275 Dokumen 4_Segmen83.JPG

Page 172: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

152

84 11 46 214 237 Dokumen 4_Segmen84.JPG

85 56 93 214 237 Dokumen 4_Segmen85.JPG

86 138 175 215 238 Dokumen 4_Segmen86.JPG

87 187 210 215 237 Dokumen 4_Segmen87.JPG

88 208 221 215 238 Dokumen 4_Segmen88.JPG

89 232 265 217 240 Dokumen 4_Segmen89.JPG

90 279 325 217 242 Dokumen 4_Segmen90.JPG

91 336 382 218 241 Dokumen 4_Segmen91.JPG

92 392 438 219 242 Dokumen 4_Segmen92.JPG

93 418 459 221 283 Dokumen 4_Segmen93.JPG

94 498 520 223 282 Dokumen 4_Segmen94.JPG

95 532 578 224 248 Dokumen 4_Segmen95.JPG

96 591 603 226 282 Dokumen 4_Segmen96.JPG

97 611 644 226 250 Dokumen 4_Segmen97.JPG

98 687 734 227 251 Dokumen 4_Segmen98.JPG

99 655 679 228 292 Dokumen 4_Segmen99.JPG

100 813 847 228 252 Dokumen 4_Segmen100.JPG

101 745 757 229 251 Dokumen 4_Segmen101.JPG

102 769 803 229 252 Dokumen 4_Segmen102.JPG

103 857 905 230 253 Dokumen 4_Segmen103.JPG

104 915 957 231 255 Dokumen 4_Segmen104.JPG

105 609 615 232 249 Dokumen 4_Segmen105.JPG

106 962 1007 233 256 Dokumen 4_Segmen106.JPG

107 1018 1047 234 255 Dokumen 4_Segmen107.JPG

108 1106 1139 236 263 Dokumen 4_Segmen108.JPG

109 1093 1192 236 302 Dokumen 4_Segmen109.JPG

110 141 179 238 279 Dokumen 4_Segmen110.JPG

111 1215 1261 238 262 Dokumen 4_Segmen111.JPG

112 1117 1134 240 259 Dokumen 4_Segmen112.JPG

113 189 222 242 263 Dokumen 4_Segmen113.JPG

114 336 381 245 269 Dokumen 4_Segmen114.JPG

115 1159 1168 281 297 Dokumen 4_Segmen115.JPG

4. Citra Dokumen 5

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 73 95 8 29 Dokumen 5_Segmen1.JPG

2 77 90 13 25 Dokumen 5_Segmen2.JPG

3 505 527 17 38 Dokumen 5_Segmen3.JPG

4 419 429 26 35 Dokumen 5_Segmen4.JPG

5 1111 1145 27 52 Dokumen 5_Segmen5.JPG

6 18 53 30 54 Dokumen 5_Segmen6.JPG

Page 173: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

153

7 1184 1205 30 51 Dokumen 5_Segmen7.JPG

8 1231 1252 30 51 Dokumen 5_Segmen8.JPG

9 1146 1156 31 52 Dokumen 5_Segmen9.JPG

10 112 175 32 56 Dokumen 5_Segmen10.JPG

11 248 281 33 56 Dokumen 5_Segmen11.JPG

12 65 99 34 58 Dokumen 5_Segmen12.JPG

13 188 211 34 56 Dokumen 5_Segmen13.JPG

14 200 234 34 56 Dokumen 5_Segmen14.JPG

15 260 304 34 98 Dokumen 5_Segmen15.JPG

16 1235 1247 35 47 Dokumen 5_Segmen16.JPG

17 347 395 36 99 Dokumen 5_Segmen17.JPG

18 453 486 38 63 Dokumen 5_Segmen18.JPG

19 404 441 39 103 Dokumen 5_Segmen19.JPG

20 498 532 41 65 Dokumen 5_Segmen20.JPG

21 545 567 42 102 Dokumen 5_Segmen21.JPG

22 577 613 43 65 Dokumen 5_Segmen22.JPG

23 624 664 44 68 Dokumen 5_Segmen23.JPG

24 671 706 45 68 Dokumen 5_Segmen24.JPG

25 718 751 46 69 Dokumen 5_Segmen25.JPG

26 833 866 46 70 Dokumen 5_Segmen26.JPG

27 767 784 48 68 Dokumen 5_Segmen27.JPG

28 878 911 48 71 Dokumen 5_Segmen28.JPG

29 929 975 49 72 Dokumen 5_Segmen29.JPG

30 986 1032 49 72 Dokumen 5_Segmen30.JPG

31 1044 1090 50 73 Dokumen 5_Segmen31.JPG

32 1103 1148 55 78 Dokumen 5_Segmen32.JPG

33 1163 1210 55 79 Dokumen 5_Segmen33.JPG

34 1224 1257 56 78 Dokumen 5_Segmen34.JPG

35 1269 1287 57 78 Dokumen 5_Segmen35.JPG

36 985 1032 77 101 Dokumen 5_Segmen36.JPG

37 1053 1097 77 119 Dokumen 5_Segmen37.JPG

38 1220 1262 83 122 Dokumen 5_Segmen38.JPG

39 166 208 100 124 Dokumen 5_Segmen39.JPG

40 400 443 105 129 Dokumen 5_Segmen40.JPG

41 725 747 112 135 Dokumen 5_Segmen41.JPG

42 678 700 113 134 Dokumen 5_Segmen42.JPG

43 729 742 117 130 Dokumen 5_Segmen43.JPG

44 1100 1143 120 144 Dokumen 5_Segmen44.JPG

45 14 54 123 189 Dokumen 5_Segmen45.JPG

46 626 637 124 134 Dokumen 5_Segmen46.JPG

47 1249 1291 124 148 Dokumen 5_Segmen47.JPG

Page 174: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

154

48 63 98 125 149 Dokumen 5_Segmen48.JPG

49 108 155 126 148 Dokumen 5_Segmen49.JPG

50 213 247 127 151 Dokumen 5_Segmen50.JPG

51 167 201 128 151 Dokumen 5_Segmen51.JPG

52 262 275 128 179 Dokumen 5_Segmen52.JPG

53 280 298 129 150 Dokumen 5_Segmen53.JPG

54 343 388 130 192 Dokumen 5_Segmen54.JPG

55 446 481 132 156 Dokumen 5_Segmen55.JPG

56 400 435 134 157 Dokumen 5_Segmen56.JPG

57 491 529 134 198 Dokumen 5_Segmen57.JPG

58 542 555 135 185 Dokumen 5_Segmen58.JPG

59 561 598 135 200 Dokumen 5_Segmen59.JPG

60 613 647 137 160 Dokumen 5_Segmen60.JPG

61 660 683 138 160 Dokumen 5_Segmen61.JPG

62 671 705 138 160 Dokumen 5_Segmen62.JPG

63 717 753 138 160 Dokumen 5_Segmen63.JPG

64 766 795 140 163 Dokumen 5_Segmen64.JPG

65 854 888 140 167 Dokumen 5_Segmen65.JPG

66 840 938 140 206 Dokumen 5_Segmen66.JPG

67 963 1011 143 166 Dokumen 5_Segmen67.JPG

68 1022 1057 143 167 Dokumen 5_Segmen68.JPG

69 1023 1079 144 211 Dokumen 5_Segmen69.JPG

70 866 882 145 159 Dokumen 5_Segmen70.JPG

71 1090 1136 147 170 Dokumen 5_Segmen71.JPG

72 1147 1193 147 171 Dokumen 5_Segmen72.JPG

73 1205 1239 148 171 Dokumen 5_Segmen73.JPG

74 116 163 151 192 Dokumen 5_Segmen74.JPG

75 1252 1286 151 175 Dokumen 5_Segmen75.JPG

76 715 756 168 204 Dokumen 5_Segmen76.JPG

77 1201 1246 174 217 Dokumen 5_Segmen77.JPG

78 145 175 195 218 Dokumen 5_Segmen78.JPG

79 241 263 195 217 Dokumen 5_Segmen79.JPG

80 148 161 199 212 Dokumen 5_Segmen80.JPG

81 537 559 202 224 Dokumen 5_Segmen81.JPG

82 860 881 209 230 Dokumen 5_Segmen82.JPG

83 1182 1204 216 237 Dokumen 5_Segmen83.JPG

84 15 49 217 240 Dokumen 5_Segmen84.JPG

85 59 98 218 282 Dokumen 5_Segmen85.JPG

86 111 123 219 273 Dokumen 5_Segmen86.JPG

87 128 174 220 244 Dokumen 5_Segmen87.JPG

88 187 221 220 243 Dokumen 5_Segmen88.JPG

Page 175: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

155

89 277 314 220 244 Dokumen 5_Segmen89.JPG

90 1187 1198 220 233 Dokumen 5_Segmen90.JPG

91 233 266 222 244 Dokumen 5_Segmen91.JPG

92 326 360 223 245 Dokumen 5_Segmen92.JPG

93 481 518 224 247 Dokumen 5_Segmen93.JPG

94 374 392 225 246 Dokumen 5_Segmen94.JPG

95 424 469 225 248 Dokumen 5_Segmen95.JPG

96 1012 1021 227 234 Dokumen 5_Segmen96.JPG

97 1142 1153 227 237 Dokumen 5_Segmen97.JPG

98 581 615 228 251 Dokumen 5_Segmen98.JPG

99 530 564 229 252 Dokumen 5_Segmen99.JPG

100 628 674 230 253 Dokumen 5_Segmen100.JPG

101 725 759 231 254 Dokumen 5_Segmen101.JPG

102 691 714 232 296 Dokumen 5_Segmen102.JPG

103 770 817 233 257 Dokumen 5_Segmen103.JPG

104 828 840 233 256 Dokumen 5_Segmen104.JPG

105 897 944 233 257 Dokumen 5_Segmen105.JPG

106 849 886 234 258 Dokumen 5_Segmen106.JPG

107 923 966 234 299 Dokumen 5_Segmen107.JPG

108 996 1033 239 261 Dokumen 5_Segmen108.JPG

109 1045 1079 239 262 Dokumen 5_Segmen109.JPG

110 1093 1115 240 303 Dokumen 5_Segmen110.JPG

111 1128 1161 241 263 Dokumen 5_Segmen111.JPG

112 1174 1208 241 266 Dokumen 5_Segmen112.JPG

113 1221 1284 242 267 Dokumen 5_Segmen113.JPG

114 279 317 244 286 Dokumen 5_Segmen114.JPG

115 285 313 251 282 Dokumen 5_Segmen115.JPG

116 480 525 252 283 Dokumen 5_Segmen116.JPG

5. Citra Dokumen 6

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 881 892 4 27 Dokumen 6_Segmen1.JPG

2 1187 1209 5 27 Dokumen 6_Segmen2.JPG

3 1033 1055 6 28 Dokumen 6_Segmen3.JPG

4 1092 1114 6 28 Dokumen 6_Segmen4.JPG

5 818 839 7 29 Dokumen 6_Segmen5.JPG

6 1096 1108 10 24 Dokumen 6_Segmen6.JPG

7 1225 1288 10 80 Dokumen 6_Segmen7.JPG

8 821 834 13 24 Dokumen 6_Segmen8.JPG

9 1242 1286 31 55 Dokumen 6_Segmen9.JPG

10 919 956 32 56 Dokumen 6_Segmen10.JPG

Page 176: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

156

11 969 1003 32 55 Dokumen 6_Segmen11.JPG

12 1073 1120 32 54 Dokumen 6_Segmen12.JPG

13 1178 1215 32 54 Dokumen 6_Segmen13.JPG

14 798 845 33 56 Dokumen 6_Segmen14.JPG

15 1016 1062 33 55 Dokumen 6_Segmen15.JPG

16 407 455 34 58 Dokumen 6_Segmen16.JPG

17 858 904 34 57 Dokumen 6_Segmen17.JPG

18 1133 1150 34 54 Dokumen 6_Segmen18.JPG

19 307 351 35 58 Dokumen 6_Segmen19.JPG

20 364 404 35 59 Dokumen 6_Segmen20.JPG

21 526 560 35 58 Dokumen 6_Segmen21.JPG

22 536 583 35 101 Dokumen 6_Segmen22.JPG

23 641 664 35 97 Dokumen 6_Segmen23.JPG

24 674 720 35 58 Dokumen 6_Segmen24.JPG

25 754 787 35 57 Dokumen 6_Segmen25.JPG

26 244 298 36 60 Dokumen 6_Segmen26.JPG

27 467 513 36 59 Dokumen 6_Segmen27.JPG

28 1240 1245 36 50 Dokumen 6_Segmen28.JPG

29 83 125 37 100 Dokumen 6_Segmen29.JPG

30 153 186 37 59 Dokumen 6_Segmen30.JPG

31 198 232 37 60 Dokumen 6_Segmen31.JPG

32 734 747 37 87 Dokumen 6_Segmen32.JPG

33 10 34 38 60 Dokumen 6_Segmen33.JPG

34 22 56 38 62 Dokumen 6_Segmen34.JPG

35 69 102 38 60 Dokumen 6_Segmen35.JPG

36 20 38 43 60 Dokumen 6_Segmen36.JPG

37 601 610 43 55 Dokumen 6_Segmen37.JPG

38 807 854 59 91 Dokumen 6_Segmen38.JPG

39 418 464 63 93 Dokumen 6_Segmen39.JPG

40 824 832 64 78 Dokumen 6_Segmen40.JPG

41 434 441 67 82 Dokumen 6_Segmen41.JPG

42 541 556 82 96 Dokumen 6_Segmen42.JPG

43 985 1007 100 122 Dokumen 6_Segmen43.JPG

44 369 391 103 125 Dokumen 6_Segmen44.JPG

45 620 641 103 124 Dokumen 6_Segmen45.JPG

46 1166 1233 103 171 Dokumen 6_Segmen46.JPG

47 67 110 105 129 Dokumen 6_Segmen47.JPG

48 33 43 107 128 Dokumen 6_Segmen48.JPG

49 522 531 108 126 Dokumen 6_Segmen49.JPG

50 624 636 108 120 Dokumen 6_Segmen50.JPG

51 242 307 109 178 Dokumen 6_Segmen51.JPG

Page 177: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

157

52 1130 1139 113 122 Dokumen 6_Segmen52.JPG

53 861 908 124 150 Dokumen 6_Segmen53.JPG

54 1195 1229 124 149 Dokumen 6_Segmen54.JPG

55 919 966 125 148 Dokumen 6_Segmen55.JPG

56 1025 1062 125 191 Dokumen 6_Segmen56.JPG

57 1073 1107 125 148 Dokumen 6_Segmen57.JPG

58 1116 1159 125 149 Dokumen 6_Segmen58.JPG

59 1240 1289 125 189 Dokumen 6_Segmen59.JPG

60 979 1013 126 149 Dokumen 6_Segmen60.JPG

61 737 839 127 194 Dokumen 6_Segmen61.JPG

62 362 397 128 153 Dokumen 6_Segmen62.JPG

63 451 497 128 150 Dokumen 6_Segmen63.JPG

64 556 590 128 151 Dokumen 6_Segmen64.JPG

65 751 784 128 155 Dokumen 6_Segmen65.JPG

66 269 303 129 152 Dokumen 6_Segmen66.JPG

67 602 648 129 152 Dokumen 6_Segmen67.JPG

68 114 148 130 154 Dokumen 6_Segmen68.JPG

69 316 350 130 152 Dokumen 6_Segmen69.JPG

70 415 441 130 195 Dokumen 6_Segmen70.JPG

71 508 543 130 153 Dokumen 6_Segmen71.JPG

72 663 689 130 149 Dokumen 6_Segmen72.JPG

73 163 177 132 185 Dokumen 6_Segmen73.JPG

74 762 778 132 147 Dokumen 6_Segmen74.JPG

75 11 56 133 199 Dokumen 6_Segmen75.JPG

76 64 103 133 155 Dokumen 6_Segmen76.JPG

77 183 198 135 152 Dokumen 6_Segmen77.JPG

78 27 36 137 153 Dokumen 6_Segmen78.JPG

79 319 355 152 193 Dokumen 6_Segmen79.JPG

80 459 504 157 184 Dokumen 6_Segmen80.JPG

81 111 156 158 187 Dokumen 6_Segmen81.JPG

82 475 483 160 176 Dokumen 6_Segmen82.JPG

83 806 815 173 189 Dokumen 6_Segmen83.JPG

84 862 884 194 217 Dokumen 6_Segmen84.JPG

85 1048 1070 194 215 Dokumen 6_Segmen85.JPG

86 736 758 197 219 Dokumen 6_Segmen86.JPG

87 760 769 198 218 Dokumen 6_Segmen87.JPG

88 740 753 202 215 Dokumen 6_Segmen88.JPG

89 71 82 213 224 Dokumen 6_Segmen89.JPG

90 1093 1156 218 243 Dokumen 6_Segmen90.JPG

91 1248 1290 218 282 Dokumen 6_Segmen91.JPG

92 1041 1075 219 243 Dokumen 6_Segmen92.JPG

Page 178: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

158

93 1232 1266 219 242 Dokumen 6_Segmen93.JPG

94 841 890 220 243 Dokumen 6_Segmen94.JPG

95 902 936 220 257 Dokumen 6_Segmen95.JPG

96 954 981 220 285 Dokumen 6_Segmen96.JPG

97 995 1029 220 242 Dokumen 6_Segmen97.JPG

98 1174 1220 220 243 Dokumen 6_Segmen98.JPG

99 282 327 221 287 Dokumen 6_Segmen99.JPG

100 675 716 221 244 Dokumen 6_Segmen100.JPG

101 148 197 222 248 Dokumen 6_Segmen101.JPG

102 266 302 222 246 Dokumen 6_Segmen102.JPG

103 369 403 222 246 Dokumen 6_Segmen103.JPG

104 611 658 222 246 Dokumen 6_Segmen104.JPG

105 208 256 223 247 Dokumen 6_Segmen105.JPG

106 416 450 223 247 Dokumen 6_Segmen106.JPG

107 514 548 223 246 Dokumen 6_Segmen107.JPG

108 565 599 224 247 Dokumen 6_Segmen108.JPG

109 721 769 224 248 Dokumen 6_Segmen109.JPG

110 781 797 224 243 Dokumen 6_Segmen110.JPG

111 11 46 225 255 Dokumen 6_Segmen111.JPG

112 100 138 225 248 Dokumen 6_Segmen112.JPG

113 466 503 225 286 Dokumen 6_Segmen113.JPG

114 55 92 226 249 Dokumen 6_Segmen114.JPG

115 107 143 249 290 Dokumen 6_Segmen115.JPG

116 526 544 250 255 Dokumen 6_Segmen116.JPG

117 162 197 252 273 Dokumen 6_Segmen117.JPG

118 512 556 253 279 Dokumen 6_Segmen118.JPG

6. Citra Dokumen 7

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 855 877 9 31 Dokumen 7_Segmen1.JPG

2 924 934 10 34 Dokumen 7_Segmen2.JPG

3 968 989 10 30 Dokumen 7_Segmen3.JPG

4 762 784 11 34 Dokumen 7_Segmen4.JPG

5 172 216 12 40 Dokumen 7_Segmen5.JPG

6 332 354 12 34 Dokumen 7_Segmen6.JPG

7 972 984 14 26 Dokumen 7_Segmen7.JPG

8 765 778 15 29 Dokumen 7_Segmen8.JPG

9 1205 1215 24 31 Dokumen 7_Segmen9.JPG

10 900 946 34 58 Dokumen 7_Segmen10.JPG

11 959 994 34 58 Dokumen 7_Segmen11.JPG

Page 179: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

159

12 1237 1283 34 57 Dokumen 7_Segmen12.JPG

13 1074 1110 35 57 Dokumen 7_Segmen13.JPG

14 1123 1171 35 99 Dokumen 7_Segmen14.JPG

15 1179 1226 35 58 Dokumen 7_Segmen15.JPG

16 644 691 36 60 Dokumen 7_Segmen16.JPG

17 799 837 36 59 Dokumen 7_Segmen17.JPG

18 1012 1029 36 55 Dokumen 7_Segmen18.JPG

19 278 317 37 100 Dokumen 7_Segmen19.JPG

20 326 360 37 61 Dokumen 7_Segmen20.JPG

21 588 633 37 60 Dokumen 7_Segmen21.JPG

22 709 745 37 103 Dokumen 7_Segmen22.JPG

23 753 790 37 61 Dokumen 7_Segmen23.JPG

24 173 208 38 61 Dokumen 7_Segmen24.JPG

25 218 266 38 61 Dokumen 7_Segmen25.JPG

26 372 419 38 60 Dokumen 7_Segmen26.JPG

27 495 540 38 60 Dokumen 7_Segmen27.JPG

28 552 576 38 99 Dokumen 7_Segmen28.JPG

29 849 890 38 59 Dokumen 7_Segmen29.JPG

30 13 45 41 63 Dokumen 7_Segmen30.JPG

31 58 104 41 106 Dokumen 7_Segmen31.JPG

32 115 161 41 64 Dokumen 7_Segmen32.JPG

33 433 448 41 59 Dokumen 7_Segmen33.JPG

34 172 216 68 106 Dokumen 7_Segmen34.JPG

35 327 349 104 126 Dokumen 7_Segmen35.JPG

36 385 406 105 127 Dokumen 7_Segmen36.JPG

37 481 502 105 127 Dokumen 7_Segmen37.JPG

38 431 454 106 128 Dokumen 7_Segmen38.JPG

39 280 302 107 128 Dokumen 7_Segmen39.JPG

40 388 401 110 122 Dokumen 7_Segmen40.JPG

41 485 497 110 123 Dokumen 7_Segmen41.JPG

42 8 57 113 177 Dokumen 7_Segmen42.JPG

43 36 46 123 132 Dokumen 7_Segmen43.JPG

44 966 1012 126 150 Dokumen 7_Segmen44.JPG

45 814 850 127 152 Dokumen 7_Segmen45.JPG

46 1110 1158 127 151 Dokumen 7_Segmen46.JPG

47 1228 1262 127 151 Dokumen 7_Segmen47.JPG

48 919 931 128 150 Dokumen 7_Segmen48.JPG

49 1026 1059 128 151 Dokumen 7_Segmen49.JPG

50 1078 1102 128 192 Dokumen 7_Segmen50.JPG

51 1169 1181 128 151 Dokumen 7_Segmen51.JPG

52 1273 1285 128 150 Dokumen 7_Segmen52.JPG

Page 180: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

160

53 596 693 129 196 Dokumen 7_Segmen53.JPG

54 943 954 129 151 Dokumen 7_Segmen54.JPG

55 1194 1219 129 193 Dokumen 7_Segmen55.JPG

56 720 768 130 153 Dokumen 7_Segmen56.JPG

57 863 888 130 195 Dokumen 7_Segmen57.JPG

58 897 920 130 151 Dokumen 7_Segmen58.JPG

59 216 250 131 155 Dokumen 7_Segmen59.JPG

60 322 356 131 154 Dokumen 7_Segmen60.JPG

61 474 509 131 156 Dokumen 7_Segmen61.JPG

62 611 644 131 157 Dokumen 7_Segmen62.JPG

63 264 309 132 155 Dokumen 7_Segmen63.JPG

64 428 461 132 155 Dokumen 7_Segmen64.JPG

65 781 806 132 195 Dokumen 7_Segmen65.JPG

66 133 169 133 157 Dokumen 7_Segmen66.JPG

67 380 415 133 156 Dokumen 7_Segmen67.JPG

68 523 549 133 152 Dokumen 7_Segmen68.JPG

69 368 393 134 155 Dokumen 7_Segmen69.JPG

70 182 206 135 195 Dokumen 7_Segmen70.JPG

71 622 638 135 149 Dokumen 7_Segmen71.JPG

72 23 58 136 160 Dokumen 7_Segmen72.JPG

73 70 87 137 156 Dokumen 7_Segmen73.JPG

74 974 1020 152 184 Dokumen 7_Segmen74.JPG

75 1023 1069 155 183 Dokumen 7_Segmen75.JPG

76 471 512 156 199 Dokumen 7_Segmen76.JPG

77 322 360 157 200 Dokumen 7_Segmen77.JPG

78 336 362 181 191 Dokumen 7_Segmen78.JPG

79 931 953 197 218 Dokumen 7_Segmen79.JPG

80 579 601 198 222 Dokumen 7_Segmen80.JPG

81 672 694 199 220 Dokumen 7_Segmen81.JPG

82 394 416 200 222 Dokumen 7_Segmen82.JPG

83 399 410 206 218 Dokumen 7_Segmen83.JPG

84 986 996 210 219 Dokumen 7_Segmen84.JPG

85 1057 1103 219 243 Dokumen 7_Segmen85.JPG

86 1232 1265 219 243 Dokumen 7_Segmen86.JPG

87 1246 1288 219 282 Dokumen 7_Segmen87.JPG

88 1187 1219 221 244 Dokumen 7_Segmen88.JPG

89 574 607 222 245 Dokumen 7_Segmen89.JPG

90 812 856 222 245 Dokumen 7_Segmen90.JPG

91 869 903 222 244 Dokumen 7_Segmen91.JPG

92 1139 1173 222 243 Dokumen 7_Segmen92.JPG

93 618 655 223 247 Dokumen 7_Segmen93.JPG

Page 181: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

161

94 763 798 223 246 Dokumen 7_Segmen94.JPG

95 919 962 223 246 Dokumen 7_Segmen95.JPG

96 974 1009 223 247 Dokumen 7_Segmen96.JPG

97 1115 1126 223 244 Dokumen 7_Segmen97.JPG

98 222 269 224 247 Dokumen 7_Segmen98.JPG

99 667 701 224 246 Dokumen 7_Segmen99.JPG

100 1022 1048 224 288 Dokumen 7_Segmen100.JPG

101 279 326 225 248 Dokumen 7_Segmen101.JPG

102 309 349 225 282 Dokumen 7_Segmen102.JPG

103 433 467 225 248 Dokumen 7_Segmen103.JPG

104 480 514 225 248 Dokumen 7_Segmen104.JPG

105 526 561 225 248 Dokumen 7_Segmen105.JPG

106 11 57 226 250 Dokumen 7_Segmen106.JPG

107 375 422 226 249 Dokumen 7_Segmen107.JPG

108 71 105 227 250 Dokumen 7_Segmen108.JPG

109 164 210 227 250 Dokumen 7_Segmen109.JPG

110 116 151 228 251 Dokumen 7_Segmen110.JPG

111 721 729 233 244 Dokumen 7_Segmen111.JPG

112 571 617 250 280 Dokumen 7_Segmen112.JPG

113 662 709 250 279 Dokumen 7_Segmen113.JPG

114 221 268 252 276 Dokumen 7_Segmen114.JPG

115 12 59 254 277 Dokumen 7_Segmen115.JPG

116 678 686 254 269 Dokumen 7_Segmen116.JPG

117 73 105 255 277 Dokumen 7_Segmen117.JPG

7. Citra Dokumen 8

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 838 860 2 24 Dokumen 8_Segmen1.JPG

2 272 295 7 29 Dokumen 8_Segmen2.JPG

3 333 354 7 28 Dokumen 8_Segmen3.JPG

4 842 855 7 20 Dokumen 8_Segmen4.JPG

5 336 348 12 24 Dokumen 8_Segmen5.JPG

6 68 116 14 78 Dokumen 8_Segmen6.JPG

7 147 211 15 80 Dokumen 8_Segmen7.JPG

8 611 621 17 26 Dokumen 8_Segmen8.JPG

9 472 482 18 27 Dokumen 8_Segmen9.JPG

10 894 936 26 89 Dokumen 8_Segmen10.JPG

11 1168 1216 26 88 Dokumen 8_Segmen11.JPG

12 1226 1260 26 48 Dokumen 8_Segmen12.JPG

13 692 727 27 51 Dokumen 8_Segmen13.JPG

14 879 913 27 50 Dokumen 8_Segmen14.JPG

Page 182: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

162

15 956 1003 27 51 Dokumen 8_Segmen15.JPG

16 1063 1097 27 51 Dokumen 8_Segmen16.JPG

17 1109 1155 27 50 Dokumen 8_Segmen17.JPG

18 456 494 28 53 Dokumen 8_Segmen18.JPG

19 786 820 28 52 Dokumen 8_Segmen19.JPG

20 1015 1052 28 90 Dokumen 8_Segmen20.JPG

21 506 540 30 53 Dokumen 8_Segmen21.JPG

22 587 633 30 52 Dokumen 8_Segmen22.JPG

23 740 777 30 91 Dokumen 8_Segmen23.JPG

24 833 866 30 52 Dokumen 8_Segmen24.JPG

25 1246 1254 30 45 Dokumen 8_Segmen25.JPG

26 1273 1288 30 47 Dokumen 8_Segmen26.JPG

27 172 207 31 55 Dokumen 8_Segmen27.JPG

28 553 579 31 95 Dokumen 8_Segmen28.JPG

29 220 251 32 55 Dokumen 8_Segmen29.JPG

30 374 408 32 53 Dokumen 8_Segmen30.JPG

31 648 683 32 93 Dokumen 8_Segmen31.JPG

32 316 362 33 55 Dokumen 8_Segmen32.JPG

33 9 59 34 99 Dokumen 8_Segmen33.JPG

34 268 303 34 57 Dokumen 8_Segmen34.JPG

35 129 143 35 85 Dokumen 8_Segmen35.JPG

36 82 116 36 60 Dokumen 8_Segmen36.JPG

37 425 434 37 50 Dokumen 8_Segmen37.JPG

38 225 258 55 98 Dokumen 8_Segmen38.JPG

39 694 726 56 78 Dokumen 8_Segmen39.JPG

40 324 370 59 88 Dokumen 8_Segmen40.JPG

41 717 730 78 95 Dokumen 8_Segmen41.JPG

42 1203 1225 94 116 Dokumen 8_Segmen42.JPG

43 1257 1279 94 117 Dokumen 8_Segmen43.JPG

44 1281 1290 94 117 Dokumen 8_Segmen44.JPG

45 725 747 97 119 Dokumen 8_Segmen45.JPG

46 1207 1219 98 111 Dokumen 8_Segmen46.JPG

47 1261 1273 99 112 Dokumen 8_Segmen47.JPG

48 204 226 101 123 Dokumen 8_Segmen48.JPG

49 357 378 101 123 Dokumen 8_Segmen49.JPG

50 729 742 101 115 Dokumen 8_Segmen50.JPG

51 263 284 102 124 Dokumen 8_Segmen51.JPG

52 310 331 103 124 Dokumen 8_Segmen52.JPG

53 157 179 104 125 Dokumen 8_Segmen53.JPG

54 209 221 105 118 Dokumen 8_Segmen54.JPG

55 361 374 106 118 Dokumen 8_Segmen55.JPG

Page 183: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

163

56 1116 1152 119 142 Dokumen 8_Segmen56.JPG

57 802 836 120 145 Dokumen 8_Segmen57.JPG

58 929 963 120 143 Dokumen 8_Segmen58.JPG

59 1184 1230 120 142 Dokumen 8_Segmen59.JPG

60 1244 1289 120 144 Dokumen 8_Segmen60.JPG

61 871 918 121 145 Dokumen 8_Segmen61.JPG

62 978 1001 121 184 Dokumen 8_Segmen62.JPG

63 1012 1046 121 144 Dokumen 8_Segmen63.JPG

64 1118 1173 121 187 Dokumen 8_Segmen64.JPG

65 638 686 122 147 Dokumen 8_Segmen65.JPG

66 654 710 122 188 Dokumen 8_Segmen66.JPG

67 1057 1104 122 145 Dokumen 8_Segmen67.JPG

68 469 572 123 189 Dokumen 8_Segmen68.JPG

69 766 789 123 184 Dokumen 8_Segmen69.JPG

70 847 859 123 145 Dokumen 8_Segmen70.JPG

71 482 516 124 151 Dokumen 8_Segmen71.JPG

72 596 631 124 189 Dokumen 8_Segmen72.JPG

73 717 753 124 147 Dokumen 8_Segmen73.JPG

74 349 383 126 149 Dokumen 8_Segmen74.JPG

75 594 618 126 147 Dokumen 8_Segmen75.JPG

76 105 139 127 148 Dokumen 8_Segmen76.JPG

77 199 233 127 151 Dokumen 8_Segmen77.JPG

78 305 338 127 150 Dokumen 8_Segmen78.JPG

79 399 427 127 147 Dokumen 8_Segmen79.JPG

80 45 92 128 152 Dokumen 8_Segmen80.JPG

81 148 185 129 151 Dokumen 8_Segmen81.JPG

82 244 291 129 151 Dokumen 8_Segmen82.JPG

83 494 510 129 143 Dokumen 8_Segmen83.JPG

84 11 38 130 194 Dokumen 8_Segmen84.JPG

85 800 845 146 187 Dokumen 8_Segmen85.JPG

86 104 147 150 193 Dokumen 8_Segmen86.JPG

87 349 391 150 193 Dokumen 8_Segmen87.JPG

88 198 239 153 196 Dokumen 8_Segmen88.JPG

89 151 194 155 185 Dokumen 8_Segmen89.JPG

90 109 135 156 186 Dokumen 8_Segmen90.JPG

91 538 547 168 184 Dokumen 8_Segmen91.JPG

92 470 492 192 214 Dokumen 8_Segmen92.JPG

93 1220 1229 192 209 Dokumen 8_Segmen93.JPG

94 517 539 193 214 Dokumen 8_Segmen94.JPG

95 474 486 196 209 Dokumen 8_Segmen95.JPG

96 521 533 197 210 Dokumen 8_Segmen96.JPG

Page 184: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

164

97 180 202 198 220 Dokumen 8_Segmen97.JPG

98 1267 1278 201 211 Dokumen 8_Segmen98.JPG

99 959 1005 212 236 Dokumen 8_Segmen99.JPG

100 985 1029 213 277 Dokumen 8_Segmen100.JPG

101 1250 1288 213 236 Dokumen 8_Segmen101.JPG

102 867 900 214 237 Dokumen 8_Segmen102.JPG

103 819 853 215 237 Dokumen 8_Segmen103.JPG

104 913 947 215 237 Dokumen 8_Segmen104.JPG

105 1079 1103 215 278 Dokumen 8_Segmen105.JPG

106 1111 1159 215 238 Dokumen 8_Segmen106.JPG

107 1171 1197 215 279 Dokumen 8_Segmen107.JPG

108 1207 1240 215 250 Dokumen 8_Segmen108.JPG

109 621 655 216 239 Dokumen 8_Segmen109.JPG

110 668 702 216 240 Dokumen 8_Segmen110.JPG

111 714 760 216 238 Dokumen 8_Segmen111.JPG

112 772 808 216 238 Dokumen 8_Segmen112.JPG

113 417 451 217 241 Dokumen 8_Segmen113.JPG

114 463 499 218 241 Dokumen 8_Segmen114.JPG

115 358 406 219 242 Dokumen 8_Segmen115.JPG

116 511 544 219 241 Dokumen 8_Segmen116.JPG

117 557 575 219 237 Dokumen 8_Segmen117.JPG

118 13 47 221 245 Dokumen 8_Segmen118.JPG

119 59 93 221 245 Dokumen 8_Segmen119.JPG

120 74 117 221 285 Dokumen 8_Segmen120.JPG

121 313 347 221 243 Dokumen 8_Segmen121.JPG

122 218 265 223 245 Dokumen 8_Segmen122.JPG

123 278 304 223 286 Dokumen 8_Segmen123.JPG

124 161 207 225 247 Dokumen 8_Segmen124.JPG

8. Citra Dokumen 9

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 1038 1059 2 23 Dokumen 9_Segmen1.JPG

2 715 737 3 26 Dokumen 9_Segmen2.JPG

3 560 592 5 27 Dokumen 9_Segmen3.JPG

4 458 480 6 27 Dokumen 9_Segmen4.JPG

5 1042 1054 6 19 Dokumen 9_Segmen5.JPG

6 987 996 7 25 Dokumen 9_Segmen6.JPG

7 719 732 8 21 Dokumen 9_Segmen7.JPG

8 407 417 9 29 Dokumen 9_Segmen8.JPG

9 564 576 9 21 Dokumen 9_Segmen9.JPG

10 1227 1290 9 75 Dokumen 9_Segmen10.JPG

Page 185: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

165

11 1194 1205 16 25 Dokumen 9_Segmen11.JPG

12 663 671 17 25 Dokumen 9_Segmen12.JPG

13 513 520 20 27 Dokumen 9_Segmen13.JPG

14 752 790 26 51 Dokumen 9_Segmen14.JPG

15 770 814 26 91 Dokumen 9_Segmen15.JPG

16 1252 1287 26 50 Dokumen 9_Segmen16.JPG

17 912 948 27 51 Dokumen 9_Segmen17.JPG

18 1075 1112 27 50 Dokumen 9_Segmen18.JPG

19 1019 1065 28 50 Dokumen 9_Segmen19.JPG

20 1178 1216 28 51 Dokumen 9_Segmen20.JPG

21 855 905 29 92 Dokumen 9_Segmen21.JPG

22 961 1006 29 51 Dokumen 9_Segmen22.JPG

23 549 592 30 54 Dokumen 9_Segmen23.JPG

24 603 638 30 53 Dokumen 9_Segmen24.JPG

25 652 685 30 53 Dokumen 9_Segmen25.JPG

26 695 743 30 53 Dokumen 9_Segmen26.JPG

27 440 487 31 54 Dokumen 9_Segmen27.JPG

28 1128 1143 31 48 Dokumen 9_Segmen28.JPG

29 499 537 32 99 Dokumen 9_Segmen29.JPG

30 394 431 33 96 Dokumen 9_Segmen30.JPG

31 18 53 34 59 Dokumen 9_Segmen31.JPG

32 226 274 34 58 Dokumen 9_Segmen32.JPG

33 256 297 34 91 Dokumen 9_Segmen33.JPG

34 335 385 34 98 Dokumen 9_Segmen34.JPG

35 167 215 35 58 Dokumen 9_Segmen35.JPG

36 110 157 36 59 Dokumen 9_Segmen36.JPG

37 64 97 37 58 Dokumen 9_Segmen37.JPG

38 804 806 37 77 Dokumen 9_Segmen38.JPG

39 970 1016 53 95 Dokumen 9_Segmen39.JPG

40 986 995 57 72 Dokumen 9_Segmen40.JPG

41 169 216 64 87 Dokumen 9_Segmen41.JPG

42 594 636 96 120 Dokumen 9_Segmen42.JPG

43 799 821 96 118 Dokumen 9_Segmen43.JPG

44 312 321 101 124 Dokumen 9_Segmen44.JPG

45 287 310 103 126 Dokumen 9_Segmen45.JPG

46 291 304 107 121 Dokumen 9_Segmen46.JPG

47 884 927 119 144 Dokumen 9_Segmen47.JPG

48 1013 1048 119 144 Dokumen 9_Segmen48.JPG

49 1163 1210 119 142 Dokumen 9_Segmen49.JPG

50 1248 1290 119 184 Dokumen 9_Segmen50.JPG

51 837 874 120 143 Dokumen 9_Segmen51.JPG

Page 186: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

166

52 1105 1152 120 143 Dokumen 9_Segmen52.JPG

53 1220 1267 120 143 Dokumen 9_Segmen53.JPG

54 751 781 121 144 Dokumen 9_Segmen54.JPG

55 967 1008 121 188 Dokumen 9_Segmen55.JPG

56 1060 1093 121 143 Dokumen 9_Segmen56.JPG

57 689 735 122 145 Dokumen 9_Segmen57.JPG

58 793 828 122 144 Dokumen 9_Segmen58.JPG

59 933 958 122 187 Dokumen 9_Segmen59.JPG

60 616 631 123 145 Dokumen 9_Segmen60.JPG

61 640 677 123 147 Dokumen 9_Segmen61.JPG

62 396 491 124 191 Dokumen 9_Segmen62.JPG

63 506 539 124 148 Dokumen 9_Segmen63.JPG

64 551 584 124 146 Dokumen 9_Segmen64.JPG

65 596 616 124 145 Dokumen 9_Segmen65.JPG

66 409 443 125 152 Dokumen 9_Segmen66.JPG

67 15 65 128 191 Dokumen 9_Segmen67.JPG

68 226 267 128 153 Dokumen 9_Segmen68.JPG

69 272 319 128 152 Dokumen 9_Segmen69.JPG

70 332 358 128 147 Dokumen 9_Segmen70.JPG

71 75 108 130 152 Dokumen 9_Segmen71.JPG

72 122 155 130 152 Dokumen 9_Segmen72.JPG

73 167 214 130 153 Dokumen 9_Segmen73.JPG

74 421 437 130 144 Dokumen 9_Segmen74.JPG

75 505 508 130 147 Dokumen 9_Segmen75.JPG

76 1163 1209 148 171 Dokumen 9_Segmen76.JPG

77 596 641 149 180 Dokumen 9_Segmen77.JPG

78 547 594 150 180 Dokumen 9_Segmen78.JPG

79 973 997 160 183 Dokumen 9_Segmen79.JPG

80 1154 1198 187 210 Dokumen 9_Segmen80.JPG

81 614 645 190 215 Dokumen 9_Segmen81.JPG

82 347 369 193 215 Dokumen 9_Segmen82.JPG

83 394 416 193 214 Dokumen 9_Segmen83.JPG

84 235 278 195 219 Dokumen 9_Segmen84.JPG

85 25 47 197 218 Dokumen 9_Segmen85.JPG

86 351 364 197 210 Dokumen 9_Segmen86.JPG

87 671 682 203 213 Dokumen 9_Segmen87.JPG

88 871 918 213 236 Dokumen 9_Segmen88.JPG

89 978 1012 213 236 Dokumen 9_Segmen89.JPG

90 1076 1099 213 275 Dokumen 9_Segmen90.JPG

91 1110 1151 213 278 Dokumen 9_Segmen91.JPG

92 1251 1265 213 270 Dokumen 9_Segmen92.JPG

Page 187: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

167

93 762 798 214 237 Dokumen 9_Segmen93.JPG

94 1021 1058 214 237 Dokumen 9_Segmen94.JPG

95 1157 1190 214 237 Dokumen 9_Segmen95.JPG

96 1204 1237 214 237 Dokumen 9_Segmen96.JPG

97 602 648 215 240 Dokumen 9_Segmen97.JPG

98 705 751 215 239 Dokumen 9_Segmen98.JPG

99 930 964 215 238 Dokumen 9_Segmen99.JPG

100 1270 1287 215 235 Dokumen 9_Segmen100.JPG

101 499 545 216 283 Dokumen 9_Segmen101.JPG

102 554 589 217 240 Dokumen 9_Segmen102.JPG

103 660 694 217 240 Dokumen 9_Segmen103.JPG

104 811 827 218 236 Dokumen 9_Segmen104.JPG

105 329 376 219 243 Dokumen 9_Segmen105.JPG

106 388 422 219 242 Dokumen 9_Segmen106.JPG

107 284 318 221 244 Dokumen 9_Segmen107.JPG

108 12 51 222 245 Dokumen 9_Segmen108.JPG

109 64 98 222 245 Dokumen 9_Segmen109.JPG

110 133 160 222 286 Dokumen 9_Segmen110.JPG

111 167 214 222 245 Dokumen 9_Segmen111.JPG

112 224 271 222 245 Dokumen 9_Segmen112.JPG

113 437 452 222 240 Dokumen 9_Segmen113.JPG

114 113 128 223 275 Dokumen 9_Segmen114.JPG

115 978 1013 239 280 Dokumen 9_Segmen115.JPG

116 611 656 242 273 Dokumen 9_Segmen116.JPG

117 385 427 244 287 Dokumen 9_Segmen117.JPG

118 1115 1139 251 273 Dokumen 9_Segmen118.JPG

9. Citra Dokumen 10

Daerah Minima X0 X1 Y0 Y1 Nama File 1 1148 1158 7 29 Dokumen 10_Segmen1.JPG

2 1215 1237 8 30 Dokumen 10_Segmen2.JPG

3 462 483 13 35 Dokumen 10_Segmen3.JPG

4 430 493 18 88 Dokumen 10_Segmen4.JPG

5 466 479 18 31 Dokumen 10_Segmen5.JPG

6 590 600 26 35 Dokumen 10_Segmen6.JPG

7 806 853 33 57 Dokumen 10_Segmen7.JPG

8 870 917 33 55 Dokumen 10_Segmen8.JPG

9 1042 1088 33 57 Dokumen 10_Segmen9.JPG

10 1203 1241 33 58 Dokumen 10_Segmen10.JPG

11 1253 1287 33 56 Dokumen 10_Segmen11.JPG

12 759 794 34 58 Dokumen 10_Segmen12.JPG

Page 188: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

168

13 927 975 34 58 Dokumen 10_Segmen13.JPG

14 1101 1123 34 91 Dokumen 10_Segmen14.JPG

15 1136 1170 34 58 Dokumen 10_Segmen15.JPG

16 1182 1194 34 57 Dokumen 10_Segmen16.JPG

17 957 1000 35 97 Dokumen 10_Segmen17.JPG

18 659 707 37 61 Dokumen 10_Segmen18.JPG

19 626 651 38 101 Dokumen 10_Segmen19.JPG

20 725 752 38 101 Dokumen 10_Segmen20.JPG

21 446 491 39 62 Dokumen 10_Segmen21.JPG

22 373 420 40 64 Dokumen 10_Segmen22.JPG

23 567 591 40 62 Dokumen 10_Segmen23.JPG

24 578 613 40 62 Dokumen 10_Segmen24.JPG

25 9 47 41 65 Dokumen 10_Segmen25.JPG

26 306 344 41 104 Dokumen 10_Segmen26.JPG

27 356 370 41 89 Dokumen 10_Segmen27.JPG

28 259 296 42 106 Dokumen 10_Segmen28.JPG

29 503 521 42 60 Dokumen 10_Segmen29.JPG

30 107 129 43 104 Dokumen 10_Segmen30.JPG

31 141 188 43 66 Dokumen 10_Segmen31.JPG

32 202 250 43 107 Dokumen 10_Segmen32.JPG

33 60 93 44 66 Dokumen 10_Segmen33.JPG

34 871 917 61 84 Dokumen 10_Segmen34.JPG

35 13 49 67 110 Dokumen 10_Segmen35.JPG

36 150 196 70 99 Dokumen 10_Segmen36.JPG

37 1020 1051 101 123 Dokumen 10_Segmen37.JPG

38 896 917 103 124 Dokumen 10_Segmen38.JPG

39 1024 1036 105 118 Dokumen 10_Segmen39.JPG

40 509 531 107 131 Dokumen 10_Segmen40.JPG

41 758 822 109 176 Dokumen 10_Segmen41.JPG

42 203 225 111 134 Dokumen 10_Segmen42.JPG

43 139 161 112 134 Dokumen 10_Segmen43.JPG

44 207 219 116 130 Dokumen 10_Segmen44.JPG

45 1121 1167 126 150 Dokumen 10_Segmen45.JPG

46 836 876 127 193 Dokumen 10_Segmen46.JPG

47 1068 1110 127 150 Dokumen 10_Segmen47.JPG

48 784 819 128 151 Dokumen 10_Segmen48.JPG

49 889 923 128 151 Dokumen 10_Segmen49.JPG

50 942 988 128 151 Dokumen 10_Segmen50.JPG

51 1007 1052 128 151 Dokumen 10_Segmen51.JPG

52 1218 1266 128 152 Dokumen 10_Segmen52.JPG

53 1276 1289 128 151 Dokumen 10_Segmen53.JPG

Page 189: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

169

54 1185 1211 129 193 Dokumen 10_Segmen54.JPG

55 705 740 130 154 Dokumen 10_Segmen55.JPG

56 448 485 131 157 Dokumen 10_Segmen56.JPG

57 504 538 131 156 Dokumen 10_Segmen57.JPG

58 654 688 131 154 Dokumen 10_Segmen58.JPG

59 326 428 132 201 Dokumen 10_Segmen59.JPG

60 589 636 132 156 Dokumen 10_Segmen60.JPG

61 556 580 134 196 Dokumen 10_Segmen61.JPG

62 339 372 135 162 Dokumen 10_Segmen62.JPG

63 13 60 136 160 Dokumen 10_Segmen63.JPG

64 79 113 137 160 Dokumen 10_Segmen64.JPG

65 130 173 138 162 Dokumen 10_Segmen65.JPG

66 245 271 138 157 Dokumen 10_Segmen66.JPG

67 185 231 139 161 Dokumen 10_Segmen67.JPG

68 350 367 140 158 Dokumen 10_Segmen68.JPG

69 851 873 196 218 Dokumen 10_Segmen69.JPG

70 1184 1205 196 218 Dokumen 10_Segmen70.JPG

71 518 540 199 225 Dokumen 10_Segmen71.JPG

72 1187 1200 200 213 Dokumen 10_Segmen72.JPG

73 300 344 201 225 Dokumen 10_Segmen73.JPG

74 368 389 203 224 Dokumen 10_Segmen74.JPG

75 668 733 203 272 Dokumen 10_Segmen75.JPG

76 1131 1142 207 217 Dokumen 10_Segmen76.JPG

77 12 59 211 275 Dokumen 10_Segmen77.JPG

78 1047 1092 220 285 Dokumen 10_Segmen78.JPG

79 960 1007 221 244 Dokumen 10_Segmen79.JPG

80 1019 1066 221 244 Dokumen 10_Segmen80.JPG

81 1166 1214 221 244 Dokumen 10_Segmen81.JPG

82 1244 1291 221 244 Dokumen 10_Segmen82.JPG

83 741 775 222 245 Dokumen 10_Segmen83.JPG

84 836 881 222 247 Dokumen 10_Segmen84.JPG

85 1119 1153 222 245 Dokumen 10_Segmen85.JPG

86 1227 1240 222 275 Dokumen 10_Segmen86.JPG

87 584 629 223 289 Dokumen 10_Segmen87.JPG

88 788 822 223 246 Dokumen 10_Segmen88.JPG

89 895 909 223 275 Dokumen 10_Segmen89.JPG

90 913 956 223 246 Dokumen 10_Segmen90.JPG

91 694 728 224 247 Dokumen 10_Segmen91.JPG

92 511 545 225 249 Dokumen 10_Segmen92.JPG

93 454 499 226 249 Dokumen 10_Segmen93.JPG

94 556 602 226 249 Dokumen 10_Segmen94.JPG

Page 190: Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

170

95 347 394 227 252 Dokumen 10_Segmen95.JPG

96 405 440 227 250 Dokumen 10_Segmen96.JPG

97 185 221 229 254 Dokumen 10_Segmen97.JPG

98 232 281 229 291 Dokumen 10_Segmen98.JPG

99 289 336 229 252 Dokumen 10_Segmen99.JPG

100 73 119 230 254 Dokumen 10_Segmen100.JPG

101 100 142 230 292 Dokumen 10_Segmen101.JPG

102 25 60 233 255 Dokumen 10_Segmen102.JPG

103 981 1026 247 275 Dokumen 10_Segmen103.JPG

104 740 787 249 280 Dokumen 10_Segmen104.JPG

105 510 554 252 283 Dokumen 10_Segmen105.JPG

106 467 503 253 294 Dokumen 10_Segmen106.JPG