105
SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN (Studi Empiris Pada lndustri Perbankan yang Terdafiar di BE!) Disusun Olch : Dcwi Mayr.sari 104081002534 UTAMA UIN SYAHID JAKARTA -·-·-·---- FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL VIN SY ARIF HIDAY A TULL AH

SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

SKRIP SI

PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN

UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA

INDUSTRI PERBANKAN

(Studi Empiris Pada lndustri Perbankan yang Terdafiar di BE!)

Disusun Olch :

Dcwi Mayr.sari

104081002534

Pt::f~PIJSTAJ·~At\N UTAMA UIN SYAHID JAKARTA

-·-·-·----

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

VIN SY ARIF HIDAY A TULL AH

Page 2: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN BUNGA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA

INDUSTRI PERBANKAN

(Studi Empiris Pada lndustri Perbankan Yang Terdajtar Di BEi)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar :Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dewi Mayasari

NIM: 104081002534

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I

Prof. Dr. Ahmad Rod6n , MM Murdiyah H_fil'ati, S.Kom, MM

NIP : 150 317 955 NIP : 150 326 913

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF I-IIDA YATULLAH

JAKARTA

1429H/2008M

Page 3: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

, PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN BUNGA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILIT AS PADA

INDUSTRI PERBANKAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dewi mayasari

NIM: 104081002534

Di Bawah Bimbingan

NIP: 150 317 955 NIP: 150 326 913

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

NIP: 131474891

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF' IUD A YATULLAH

JAKARTA

Page 4: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Hari ini Rabu tanggal 21 Bulan Mei Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan

Ujian Komprehensif atas nama Dewi Mayasari NIM : 104081002534 dengan

judul : Pengaruh Pemberian Kredit, Pendapatan Bunga dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan.

Memperhatikan penampilan tersebut selanrn ujian berlangsung, maka skripsi ini

sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat imtuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas

Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Mei 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

/

Prof. Dr. Alunad Rodoni, ~ \ ~./' ,,_ ~ /~/

4mef--M'ufraini, Lc.Msi __,/

Ke tu a Sekretaris

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

Penguji Ahli

Page 5: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Nama

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Agama

Alamat

Nomor Telepon

Pendidikan :

2004-2008

2001-2004

1998-2001

1998-2002

DAFT AR RIW A Y AT HID UP

: Dewi Mayasari

: Brebes, 25 Desember 1985

: Perempuan

: Islam

: Ds. Penggarutan RT. 02/03

Kee. Bumiayau Kab. Brebes

: 081585891803

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Jurusan Manajemen

SMU Negeri 1 Bumiayu

SLTP Islam Taalumul Huda Bumiayu

SD Negeri Penggarutan II

Page 6: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

ABSTRACT

This research has a pw7Jose to provide empirical evidences about the il?fluence of loans, interest income and size firm to the factor of profitability at sector of banking in Indonesian Stock Exchange. The sample consist of 15 bank which listed on Indonesian Stock Exchange (!DX) since 2003-2006. The statistic method

used to test on the research hypothesis is Jvfultiple regression method

This multiple regression test indicated that variable of loans, interest income and size firm are simultaneously influence to Return on Asset, and the most influential

variable is interest income. This result also shows thot ROA is 36,4% explained by loans, interest income and size.firm, and 63,6% explained by another variables.

Key word: Loan to Deposit Ratio, Interest !11co111e, Size Firm. Retum On Asset

Page 7: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empins tentang pengaruh pemberian laedit, pendapatan bunga clan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 15 bank yang terclaftar di Bursa Efek Indonesia (BE!) selama tahun 2003-2006. Metode statistik yang digunakan untuk rnenguji hipotesis pene\itian adalah regresi berganda.

Hasil uji regresi menunjukan bahwa variabel pemberian kreclit, penclapatan bunga

dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhaclap Return On Asset (ROA), clengan variabel yang paling mempengaruhi penclapatan bunga. Pene!itian ini juga menunjukan bahwa variabel profitabilitas yaug diukur dengan ROA clapat clijelaskan oleh variabel pemberian kreclit, pendapatan bunga clan ukuran · perusahaan sebesar 36,4%, sedangkan sisanya sebesar 63,6% dijelaskan oleh variabel Jain.

Kata Kunci: Pemberian Kreclit Yang Diukur Dengan LDR, Pcndapatan Bunga, ukuran Perusahaan, Profitabilitas Yang Diukur Dengan ROA

Page 8: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah robbil 'alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT. Semoga

kita senantiasa mendapatkan hidayah-Nya, sehingga kita termasuk dalam orang­

orang yang berada pada jalan yang benar. Shalawat clan salam kita haturkan

kepadajunjungan kita sang pembawa kebenaran Nabi Muham1mid SAW.

Skripsi ini beijudul "Pengaruh Pemberian Kreclit, Pendapatan Bunga clan

Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pacla Inclustri Perbankan". Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan clan masih jauh clari

sempurna, mengingat terbatasnya kemampuan, pengetahuan clan pengalaman yang

penulis miliki. Namun clemikian penulis berusaha sesuai clengan kemampuan,

clengan harapan semoga skripsi ini clapat bermanfaat bagi p£ira pembaca.

Skripsi yang telah penulis selesaikan ini merupakan salah satu anugerah clari

banyaknya nikrnat yang telah Dia berikan. Selesainya skripsi ini juga tak lepas

clari bantuan berbagai pihak. Oleh karem1 itu ucapan terima kasih yang tak

terhingga penulis sarnpaikan kepacla orang-orang yang semoga sela!u clikasihi

oleh Allah SWT.

1. !bu clan Bapak tercinta, yang selalu memberikan limpahan kas!h sayang,

perhatian, clan clukungan baik moral, spiritual, maupun material pada penulis.

Kasih sayang mereka yang teruntai begitu inclah clan tulus mcnjadi inspirasi

clan motivasi bagi penulis clalam menjalani hidup. Untuk keluarga ku, kakak­

kakak ku Mas Edi, Mas Agus, Mas Yanto, Mas Johan, Mba ElL Mba Aeni,

clan ponakan-ponakan ku Syifa, Dila, Dimas clan Mila yang telah memberikan

rnotivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Bapak Drs. Mohammad Faisal Bodroen, selaku Dekan Fakultas Ekonomi clan

Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hiclayatullah Jakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Pembrntu Dekan Bid. Akademik

Fakultas Ekonomi clan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 9: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Ilnm Sosial Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sekaligus pembimbing I yang telah banyak memberikan

saran, petunjuk, ilmu pengetahuan, dan meluangkan waktunya hingga

terselesaikannya skripsi ini.

5. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom, MM, selaku pembimbing II yang selalu

memberikan petunjuk dan meluangkan waktu dalam membimbing penu!is

sehingga terselesaikan juga skripsi ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi clan Ilmu Sosial yang telah memberikan

ilmunya kepacla penulis selama belajar di bangku kuliah. Kepada seluruh staff

bagian Akaclemik clan Keuangan, serta staff Perpustakaan, terima kasih atas

segala bantummya.

7. Special thanks to teman-ternan terbaik clan teman-ternan sepe1juangan yang

bersama-sama be1juang clan saling membantu untuk menyelesa!kan skripsi ini

Ari, Eni, Fera, Hana, Ima, Dira, Ilrn, Umi clan lea thanks for cur JNendship.

Buat semua teman-teman di manajemen D, manqjemen perbankan clan juga

buat temen-temen kosan ku. Terima kasih sudah banyak membantu clan

meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran yang paling berharga.

Penulis sangat menyadari, masih banyak kesalahan clan kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, oleh karena itu saran clan kritik yang membangun sangat

diharapkan agar bisa lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi

semua pihak.

Jakarta, Agustus 200 8

Dewi Mayasari

(Penulis)

Page 10: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

DAFTARISI

Halaman Pengesahan ................................................................................................. .

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................. iv

Abstract v

Abstrak vi

Kata Pengantar ............................................................................................................. vii

Daftar isi ix

Daftar Tabel ................................................................................................................ xii

Daftar Gambar........... .................................................................................................. xiii

Daftar Lampi ran.......................................................................................................... xiv

BABIPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian..................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah............................................................................................... 11

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................... .............................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kredit ............... .................................................................................................. 13

I. Pengertian Kredit ........................................................................................... 14

2. Unsur-Unsur Kredit ....................................................................................... 15

3. Klasifikasi Kredit ............................................................. .............................. 15

4. Fungsi Dan Tujuan Kredit.............................................................................. 19

5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit .................................................................. 21

6. Hubungan Jurnlah Kredit Yang Disalurkan (LOR)

Dengan Profitabilitas (ROA)......................................................................... 24

B. Pendapatan Bunga ................................................................................................ 26

26

Page 11: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Pengertian Bunga........................................................................................... 30

3. Hubungan Pendapatan Bunga Dengan Profitabilitas ..................................... 33

C. Ukuran Perusahaan ............................................................................................... 35

I. Pengertian Ukuran Perusahaan ...................................................................... 35

2. Hubungan Ukuran Perusahaan dengan Profitabilitas..................................... 36

D. Profitabilitas ......................................................................................................... 37

I. Pengertian Profitabilitas................................................................................. 37

2. Rasio-Rasio Profitabilitas .............................................................................. 39

E. Penelitian Sebelumnya ......................................................................................... 41

F. Kerangka Berfikir ................................................................................................. 45

G. Hipotesa Penelitian ................................................................................................ 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... ............................. 51

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................................... 51

C. Metode Pengumpulan Data.................................................................................. 52

D. Metode Analisis.................................................................................................... 53

E. Definisi Variabel Penelitian dan Pengukuran...................................................... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian...................................................................... 60

I. Srejarah Lembaga Keuangan Perbankan ....................................................... 60

2. Sejarah PT. Bursa Efek Indonesia.................................................................. 61

B. Penemuan dan Pembahasan.................................................................................. 64

1. Analisis Deskriftif ............................................................................................ 64

I) Ana Ii sis Deskriftif Variabel Pemberian Kredit (LOR).............................. 64

2) Analisis DeskriftifVariabel Pendapatan Bunga ........................................ 66

3) Analisis DeskriftifVariabel Ukuran Perusahaan....................................... 68

4) Analisis DeskriftifVariabel Return On Asset (ROA)............................... 70

2. Hasil Uji Asumsi Klasik................................................................................... 71

I) Hasil Uji Normalitas Data......................................................................... 71

Page 12: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

3) Hasil Uji Heterokedastisitas ....................................... .............................. 73

4) Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................... 74

3. Pengujiajn Hipotesa.......................................................................................... 75

I) Uji Koefisien Detenninasi ......................................................................... 76

2) Uji Signifikansi Simultan .......................................................................... 76

3) Uji Signifikansi Parameter Individual....................................................... 79

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan........................................................................................................... 8 I

B. Saran 81

DAFT AR PUSTAI<A ................................................................................................ 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

4.1 Perhitungan Kredit Yang Disalurkan Diukur Dengan LOR 54

4.2 Perhitungan Pendapatan Bunga 55

4.3 Perhitungan Ukuran Perusahaan (Total aktiva) 56

4.4 Perhitungan Profitabilitas Diukur Dengan ROA 57

4.5 Hasil Uji Multikolienaritas 58

4.6 Hasil Uji Autokorelasi 61

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi 62

4.8 Hasil Uji ANOVA (Hasil Uji Secara Simultan) 63

4.9 Hasil Uji Coefficients (Hasil Uji Secara Parsial) 64

Page 14: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Nomor

2.1

4.1

4.2

DAFT AR GAMBAR

Keterangan Halaman

Skema Kerangka Berfikir 59

Grafik Normal Probability Plot (Hasil Uji Normalitas Data) 60

Grafik Scatterplot (Hasil Uji Heterokedastisitas) 70

Page 15: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Nomor

2

DAFT AR LAMPIRAN

Keterangan

Hasil Output SPSS.14

Hasil Perhitungan Pemberian Kredit Diukur Deng.an LOR, Pendapatan

Bunga, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Diukur Dengan ROA

Page 16: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

A. LATAR BELAKANG

BABI

PENDAHULUAN

Sebagaimana telah ditetapkan dalam pola umum pembangunan jangka

panjang Indonesia, sasaran utama pembangunan jangka panjang adalah

tercapainya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan

berkembang atas kekuatannya sendiri menuju masyarkat adil dan makmur

berdasarkan pancasila. Oleh karena itu kegiatan pembangunan di Indonesia

hams dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dicita­

ci takan bersama.

Dalan1 hal ini kegiatan perekonomian tidak dapat dipisahkan oleh peranan

perbankan. Perbankan memiliki peran penting bagi suatu negara, yakni

sebagai perantara dalam menghimpun dana dan menyalurkannya keseluruh

bidang perekonomian, baik yang bersekala kecil, menengah maupun besar.

Bank juga merupakan tempat bagi perusahaan dan pernrangan dalam mencari

bantuan dana dengan syarat dan biaya yang relatif murah dibandingkan

dengan lembaga keuangan lainnya.

Sesuai fungsinya sebagai lembaga intermediwy atau perantara keuangan

maka bank berusaha menghimpun dana dari masyarakat sebanyak mungkin

kemudian mengelola dana tersebut dan menyalurkan kembali kepada

masyarakat yang membutuhkan lewat kredit. Kegiatan perkreditan dan jasa

lainnya yang diberikan oleh bank teryata sangat membantu dalam

Page 17: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

mdancarkan clan menclukung program pemerintah terutama clalam ha!

pemerataan pembangunan (Kasmir, 2005: 91 ).

Untuk menclorong Iaju pertumbuhan clan pembangunan ekonomi nasional

sebagaimana yang tel ah clitetapkan clalam UU No.10 tahun 1998, tentang

pengertian bank bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang

rnenghimpun dana clan menyalurkan kembali clana tersebut ke masyarakat

serta memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang

dalcm1 rangka meningkatlrnn taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian

tersebut dapat disimpulkan tiga fungsi utama bank sebagai lembaga

i11tern1ediasi keuangan, yaitu:

a. Bm1k sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat

b. Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat, dan

c. Bank sebagai !em baga yang memper!ancar transaksi perclagangan dan

pereclaran uang.

Dari pe1~genian UU No.! 0 tahun 1998 terse but, clapat dilihat bahwa usaha

perbankan ticlak semata-mata memutar uang untuk mencari keuntungan

perusahaan semata, tetapi juga menghendaki agar taraf hiclup rakyat clapat

ditingkatkan. I-la! ini merupakan salah satu tanggung jawab bank clalam

ranglm mewujuclkan cita-cila negara yaitu untuk menc:apai masyarakat yang

aclil clan makmur. Oleh karcna itu clalam kehidupan sehari-hari bank ticlak

buleh lepas clari kegiatan pembangunan (Imam Subaweh, 2006:154).

Seema umum, fungsi utama bank aclalah menghimpun dana clari

Page 18: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik fungsi bank

dapat sebagai Agent o/11-ust, Agent of Development, danAgen of Service.

Dalam menjalankan peranannya perbankan harus marnpu berfungsi secara

efisien, mandiri, sehat dan marnpu menghadapi persaingan global. Perbankan

harus bisa membantu para debitur dalam meningkatka.n volume usahanya

melalui modal kerja, dengan pemberian tersebut maka hendaknya bank bisa

mengadakan pilihan-pilihan dalam · memprioritaskan usahanya terhadap

sektcr-sektor usaha yang produktif dan cepat menghasi!kan likuiditas.

Tugas perbankan untuk mernenuhi kebutuhan pembangunan yang cukup

besar mengharuskan bank dan pemerintah bersama-sama terns rnemantapkan

diri untuk menjawao tantangan tersebut. Mengingat pembangunan ekonomi

adalah mewnjudkan masyarakat mala11ur, penyebaran merata dari hasil

pembangunan ekonomi nampalmya akan diwujuclkan melalui kebijalrnn antara

iain dibidang perkreditan melalui bank sebagai sarana dari pernerintah kepada

masyarakat.

Pada umumnya kegiatan usaha bank dalam menanamkan clana yang

dikelolar.yu adalah melalui pemberian kredit. Fungsi. kredit bagi dunia

perbankan ibarat daral1 bagi tubuh r.mnusia, karena dengan kredit suatu bank

dapat menjaiankan fungsi intermediarinya clan dengan !credit bank dapat

membiayai seluruh aktifitasnya serta mempertahankan diri agar tetap

sustanriable (Andi M :2002).

Page 19: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Perbankan konvensional menjadikan kredit kegiatan utama

operasionalnya, mengingat sebagian besar aset bank clalam bentuk kreclit. Hal

ini tercermin clari LDR yang clitetapkan BI No.13/ 148/KEP/ DIR tanggal 12

November 1998 tentang tingkat kesehatan bank bahwa LDR bank aclalah

perbanclingan antara jumlah kreclit yang clisalurkan terhaclap dana pihak ketiga

clan modal inti terrnasuk clana likuiclita.s Bank Indonesia (KLBI).

Tingginya aset bank dalam bentuk kredit disatu pihak merupakan

alternatif bagi besarnya atau optimalnya "potential gain'' yang mampu

diperoleh bank clan disisi lain potential gain akan tidak efektif dipcroleh

apabila pinjaman yang clisalurkan oleh bank tidak mencapai sasaran

sebagaimana mestinya. Menurut Andi Mulyadinata (2002:85-98) ada beberapa

syarat agar kredit mampu menjamin tercapainya potential gain yang optimal,

yaitu:

1. Aman, dikatakan kredit tersebut aman apabila kredit yc:ng disalurkan

kepacla proyek atau kegiatan yang berisiko kecil.

2. Terarah, jaminan terselenggaranya kreclit sesnai de1igan peruntukan clan

tujuan pembiayaan. Hal ini merupakan prasyarat oagi lercapainya

portofolio kreclit yang baik dan benar, terarah tidaknya suatu kredit sangat

ditentukan dari hasil penilaian baik terhaclap proyek dan kegiarnn yang

dihadapi.

3. Menguntungkan, mengingat bank merupakan lembaga i/1/ermediwy clan

mernegang amanah kepercayaan clari masyaraJ;at tentunya orientasi profit

Page 20: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dikatakan menghasilkan keuntungan yang optimal sepanJang

menghasilkan pendapatan (bunga !credit) dalam waktu dan jadwal yang

sesuai dengan yang ditunjukkan.

Dari sejumlah penanaman kredit yang disalurkan kepada masyarakat

ataupun kepada bank lain tersebut akan diperoleh pendapatan berupa

pendapatan bunga, oleh karena itu kepada para debitur pihak bank akan

membebankan bunga terhadap pinjaman yang telah diberikannya, sebagai

suatu imbalan bagi pihak bank yang telah memberikan jasa kredit. Bunga yang

dibebankan kepada para peminjam ini bagi pihak bank merupakan salah satu

pendapatan operasional, berupa pendapatan bunga yang dapat digunakan

untuk memperluas jaringan usahanya atau bisa pula dibagikan kepada para

pemegang saham.

Dari banyaknya jumlah kredit yang disalurkan bank akan semakin dapat

meningkatkan perolehan bunga dan akan menambah besar pendapatan

sehingga laba yang diperoleh akan meningkat, ha! ini menunjukan pentingnya

peranan kredit dalam rangka menghasilkan pendapatan bunga, karena itu

pengelolaan kredit menjadi prioritas utama dalam pengelolaan bank. Dari

uraian tersebut dapat diketahui bahwa besarnya jumlah kredit yang disalurkan

dan pendapatan bunga dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui

tingkat laba suatu bank.

Penyaluran kredit kepada masyarakat mengalami fluktuasi (penurunan dan

kenaikan) yang disebabkan oleh faktor permintaan dan penawaran. Penurunan

kredit yang disebabkan oleh faktor permintaan adalah sesuatu yang sangat

Page 21: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

wajar apabila te1jadi pada saat resesi, terutama karena masih lemahnya

aktifitas investasi. Disisi penawaran, penurunan krcdit clisebabkan olch

turunnya kemauan bank untuk memberikan pinjaman pada tingkat suku bunga

yang berlaku. Faktor yang dap'.lt menyebabkan menurunnya keinginan untuk

memberikan kredit dapat bersumber dari faktor internal bnnk maupun faktor

eksternal.

Faktor internal seperti rendahnya kualitas aset pcrbankan, tingginya ]credit

macet clan anjloknya modal perbankan. akibat depre:;iasi clan marjin suku

bunga negatif menurunkan kemampuan bank untuk rnemberikan pinjarnan.

Dari sudut eksternal, terutama menunmnya tingkat kelayakan kreclit dari

debitur akibat lemahnya konclisi keuangan perusahaan menyebabkan bank

mengurangi volume kreditnya. Oleh karena ha! tersebutlah pemberian clana

dalam bentuk kredit ini ticlak lepas dari risiko ticlak kembalinya sebagian atau

seluruh dana yang clitanamkan.

Secara umun1 permasalah clalan1 perbankan meliputi masalah manajemen

aset, liabilitis, permoclalan, kinerja dan kenaikan biaya. Manajemen aclalah

factor utama yang mempengaruhi profitabilitas bank, besar kecilnya bank

bukan faktor yang paling menentukan. Majemen yang baik yang clitunjang

oleh faktor modal dan lokasi merupakan kombinasi ideal untuk keberhasilan

bank. Sa!ah satu aspek yang perlu cliperhatikan dari scgi manjemcn adalah

balance sheet mangjement yang meliputi asse/ clan liability management

artinta pengaturnn hutang clan harta secara bersama-sama (Simorangkir : 2000

clalam l Dewa N).

Page 22: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Aset dalam hal ini berperan penting bagi kelangsungan usaha sebuah

bank. Menurut Etty dan firlano (2006) Besar kecilnya pcrnsahaan dapm dilihat

dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Scmakin besar aset yang

dimiliki suatu peru~ahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan

tersebut. Menurut teori ketegantungan sumber daya, ukuran perusahaan

merupakan faktor organisasi terpenting yang mempengaruhi prilaku

perusahaan dalam merespon lingkungan banmya. Pernsahaan besar akan le"oih

inovatif karena kemampuannya untuk menaggung resiko yang lebih besar

(Arifinjohan, 2002).

A set perusahaan berada pad a posisi neraca dim an a m encerminkan

kekayaan yang merupakan hasil penjualan dalam berbagai bentuk. Aset yang

dimiliki suatu bank terdiri atas kas, giro pada bank lain, giro pada BI,

penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan,

penyertaan, biaya dibayar dimuka, aktiva tetap, aktiva sewa guna usaha, aktiva

lain-lain.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Hartono rlan Nairn (l 998) dalam I

Dewa Nyoman Bandera (2007) yang meneliti tentang pengaruh ukuran

terhadap profit yang diukur dengan ROA memmjukan bahwa semakin besar

suatu perusahaan, berarti semakin banyak dana yang digunakan untuk operasi

perusahaan, sehingga dengan demikian pen:sahaan clapat menghasilkan laba

yang besar pula. Selain itu perusahaan besar merupakan subjek dari tekanan

politik sehingga jika perusahaan melaporkan laba ya_ng berlebihan akan

dicurigai oleh politikus bahwa nernsoh""" tMc~h"' '"""' --- -"' '

Page 23: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh I Dewa Nyoman Bandera

(2007) mengenai faktor-faktor yang mempengamhi profitabilitas pada industri

perbankan yang terdaftar di BEJ, dengan mengwrnkan rasio profitabilitas

ROA menunjukan bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset

mempunyai pengaruh negatif terhadap profit. Sehingga dalam ha! ini jika

ukuran perusahaan makin besar maka profit yang diperoleh akan makin sedikit

karena risiko yang ditanggung bank cukup besar.

Besar kecilnya suatu pemsahaan dapat ditunjukan oleh total aktiva, jumlah

penjualan, rata-rata tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva. Oleh karena itu

dapat dikatakan bahwa ukuran perusahan juga berpcngaruh terhadap

profitabilitas pemsahaan, dalam ha! ini dengan melihat total aset yang

dimiliki.

Imam Subaweh (2006), dalam penelitiannya tentang pengaruh modal

bank, dana pihak ketiga, kredit yang disalurkanyang diukur dengan LDR dan

efisiensi operasinal terhadap profitabilitas yang diukur dengan R.OA

menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian

kredit kepada masyarakat yang diukur dengan LDR dengan profitabilitas yang

diukur dengan ROA dengan menggunakan a]at analisis:iya adulah regresi

linier berganda.

Margo Mulyono (2003), dalam penelitiannya tcntang oengaruh cash ratio,

loan deposil ratio dan capital aset ratio terhaclap profitabilitas yang cliukur

dengan ROA menunjukan bahwa LDR tidak memiliki pengaruh yang

Page 24: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

- ·:

signifikan terhadap ROA. Alat analisis yang digunakan dalam penclitian ini

adalah regresi linier berganda.

Hesti Werdanigtyas (2002), dalam penelitiannya t~ntang faktor-faktor

yang mempengaruhi profitabilitas bank take over pramcrger di Indonesia.

Hasil penelitiannya menunjukan bahwa secar:i. parsial LDR berpengaruh

negatif terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA. Analisis yang

digunakan adalah regresi linier berganda.

Penelitian tentang pengaruh pendapatan bunga terhadap profitabilitas juga

dilakukan oleh Zuhendra (2003) dalam Rina (2006) memmjukan ildanya

hubungan positif antara pendapatan bunga dengan Return on Asset (ROA)

pada bank-bank umum swasta nasional. Dalarn penel.itiannya te:.;:nik analisis

yang digunakan adalah regresi sederhana dan hannya menganalisis data satn

tahun yakni tahun 2002.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Rina Nm111ila (2006) yang meneliti

pengaruh jumlah kredit yang disalurkan dan p~ndapatan bunga terhadap

profitabilitas pada industri perbankan dengan menggunakan metocle r<:gresi

linier bergancla dengan menggunakan rasio ROE scbagai alat ukur

profitabilitasnya. Basil penelitian ini menyimpulkan bahwa terclapat p•cngaruh

antara jumlah kredit yang clisalurkan terhaclap profitabilitas bank sedangkan

pendapatan bunga tidak berpcngaruh tcrhaclap profitabilitas bank, scclangkan

pengujian secara bersama-sama menunjukan ada pengaruh antma jumlah

pemberian kreclit clan pendapatan bunga terhadap profitabilitas.

Page 25: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Berdasarkan uraian diatas mengenai garnbaran kondisi perbankan dan

dampaknya bagi pembangunan ekonomi, nampaknya pernberian kreclit clapat

memberikan kontribusi positif bagi kemajuan suatu usaha. Selain itu dengan

pemberian kredit bank juga akan rnemeperoleh kc1111tungan yang cliperoleh

clari penclapatan bunga alas kreclit yang clisalurkannya. Selain itct aset jnga

tidak kalah penting peranannya bagi kelangsungan usaha sebuah bank, cla!am

hal ini ukuran perusahaan dapat clilihat dari total asr.t yang cimilikinya.

Setelah melihat beberapa pcrmasalah:m tersebut diatas akhirnya menarik

minat peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh

jumlah kredit yang disal urkan kepacla masyarakat yang diukur clengan LDR,

penclapatan bunga dan ukuran pcrusahaan yang diukur dari total aktiva

terhaclap profitabilitas pacla inclustri pcrbankan.

Dalam penelitian kali ini penulis mcngacu pacla penc\itian yang tclah

dilakukan oleh Rina Nurmila (2006). Bebecla dengan penelitin sebelumnya,

analisis ini lebih mengembangkan jumlah variabel yang diteliti serta

perbeclaan tahun penelitian clan juga jumlah bank yang clijaclikan objek

penelitian. Untuk lebih jelasnya akan cliuraikan sebagai berilrnt:

I. Sampel penelitian, peneliti mengarnbil beberapa perusahaan perb&nkan

yang telah terclaftar di Bursa Efek Indonesia clan yang telah mengeluarkan

laporan keuangannya. Penelitian kali ini mengambil data terbaru yakni

tahun 2003-2006.

2. Variabel penelitian, clalam penelitian kali rn1 peneliti menambah satu

Page 26: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dengan total aktiva, sedangkan penelitian sebelumnya mcnggunabtn dua

variabel inclpenden yakni Pemberian krcclit clan Pcnclapatan bunga.

3. Peneliti sebelumnya mcnggunakan rasio ROE sebagai variabel depcnclen

untuk mengctahui tingkat profitabilitas, scclangkan dalam penelitin kali ini

peneliti menggunakan ROA sebagai Variabel clepenclen untuk mengetahui

tinggkat profitabilitasnya. Pengembalian aset cligunakan karena selain

merupakan ukuran profitabilitas bank, rasio ini juga clapat menjacli

indikator efisiensi manajerial bank yang menginc!ikasikan kemapuan

manajemen c!alam mengelola aset untuk memperoleh kc11ntungan (Imam

Subaweh, 2006: 159)

Adapun pertimbangan mengapa peneliti meng&mbil perusahaan perbankan

sebagai sampel adalah perusahaan perbankan merupakan satu-satunya badan

usaha yang menghimpun c!ana Clari masyarakat clan menyalurkannya kepada

masyarakat. Selain itu aclanya perusahaan pcrbankan juga diharapkan akan

dapat mcningkatkan taraf hiclup masyarakat clcngan mcmbcrikan modal usaha

yakni dengan pemberian kredit atau pinjaman terhadap kreclitur.

B. PERUMUSAN MASALAI-l

Berdasarkan latar belakang tcrscbut, maka pcrurnusan mascilah dcilam

pcnclitian ini adalah scbagai bcrikut:

a. Apakah jumlah krcclit yang disalurkan yang diukur clcngan LDR,

pcndapatan bunga dan ukuran pcrusaha:m yang clinkur clcngan total aktiva

Page 27: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

berpengaruh seeara signifikan terhadap profitabilitas perbankan yang

diukur dengan Return on Ase/ atau ROA? j ' '

b. Variabel independen manakah yang paling dominan mempcngaruhi ROA? . /./

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

l. Tujuan penelitian:

a. Menganalisis pengaruh jumlah krcdit yang disalurkan yang diukur

dengan LDR, pendapatan bunga ·dan ukuran perusahaan yang diukur

dengan total aktiva terhadap profitabilitas perbankan yang diukur

dengan Return on Ase/ atau ROA

b. Menganalisis variabel independen mana yang mempunyai pengaruh

paling dominan terhadap profitabilitas perbankrm berdasarkan ROA.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi peneliti, yaitu menambah pengetahuan peneliti tetang seberapa

besar pengaruh pemberian Ju-edit, pendapatan bunga dan ukuran

perusahaan dapat mempengaruhi besar J<ecilnya profitabilitas

perusahaan

b. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan clapat berguna

bagi pengembangan penelitian selanjutnya clalan1 bidang pcrbankan

dimasa yang akan datang

c. Bagi pihak bank, penelitian ini dapal digunakan sebagai bahan

masukan untuk merencanakan perbaikan kine-:ja bank khnsusnya

dalam meningkatkan laba bank.

Page 28: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

A.KREDIT

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut undang-undang RI nomor 10 tahun 1999, yang dimaksud

dengan bank adalah "badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

tarafhidup rakyat banyak".

Dari pengertian tersebut diatas dapat dijelaskan secara lebih luas bahwa

bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam biclang keuangan, artinya

aktivitas bank selalu berkaitan dalam bidang keuangan.

Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana,

maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli

dari masyarakat luas. Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank,

maka pihak perbankan menberikan imbalan balas jasa kepada sipenyimpan

dana, balas jasa yang diberikan bisa berupa bunga bagi hasil, pelayanan atau

balas jasa lainnya.

Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat,

maka dana tersebut diputar kembali dalam bentuk pinjaman atau lebih

dikenal dengan kredit. Dalam pemberian kredit ini juga dikenakan jasa

pinjaman kepada penerima kredit yang berbentuk bunga dan biaya

administrasi.

Page 29: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Dalam hal ini keuntungan utama dari bisnis perbankan diperoleh dari

selisih bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan dengan bunga simpanan

yang diberikan kepada penyimpan (Kasmir, 2005:25).

1. Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa latin atau Yunani yang berarti Crederu atau

Credetum atau kepercayan. Orang atau baclan yang memperoleh kredit

merupakan orang atau baclan yang dipercaya oleh orang atau badan lain

untuk menerima suatu sebagai pinjaman sesuai dengan perjanjian bahwa

pinjaman tersebut akan dikembalikan pada suatu saat (Kasmir, 2005:93).

Menurut UU No. l 0 talllm 1998, kredit adalah penyccliaan uang atau

tagihan yrn1g clapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa kredit merupakan

pcrjanjian pinjam meminjam uang antar bank sebagai pembcri krcdit dengan

nasabah sebagai debitur. Dalam hal ini bank sebagai pemberi kredit percaya

kcpacla nasabahnya dalam jangka waktu yang telah disepakati akan dibayar

lunas piutnng yang tciah b[lnk bcrikan dcngan in1balan bunga.

Penyaluran kredit merupakan kcgiatan usaha yang rnendominsi

pcngaloksian dana bank. Penggunaan dana untuk pcnyaluran krcdit ini

mencapi 70%-80'% dari volume usaha bank. Oleh karcna itu sumber utama

pcndapatan bank bernsal clari kegiatan pcmbcrian krcclit dalarn bentuk

Page 30: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

pendapatan bunga (Dahlan Siamat, 200 I : 165), sehingg;a dalam ha! ini dapat

diambil kesimpulan bahwa tugas pokok bank mengadakan kredit sebenarnya

adalah untuk meningkatkan keuntungan dan pendapatan bank.

2. Unsur- Unsur Kredit

Menurut Kasmir (20d! :93 ), bahwa dalam pemberian kredit terdapat

unsur-unsur kredit yaitu:

a. Kepercayaan, adalah suatu keyakinan pemberian kredit bahwa uang,

barang dan jasa yang diberikannya akan diterimannya kembali dimasa

yang akan datang.

b. Waktu, adalah pemberi pinjaman dan peminjam dibatasi oleh suatu waktu

tertentu.

c. Risiko, yaitu bahwa pemberi kredit menimbulkan suatu risiko. Risiko ini

timbul bagi pemberi kredit karena uang, barang dan jasa yang dimilikinya

telah pindah kepada orang lain.

d. Prestasi, adalah sesuatu yang diberikan yang dapat berupa uang, barang

atau jasa. Dalam perkembangan perkreditan ini maka yang dimaksud

dengan prestasi adalah uang.

3. Klasifikasi Kredit

Menurut Mandala Manurung dan Pratama Raharja (2004:185), kredit

yang disalurkan sistem perbankan dapat dikelompokan atau diklasifikasikan

berdasarkan beberapa kriteria yaitu:

Page 31: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

a. Berdasarkan Jangka Waktu (Maturity)

Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kredit dapat dikelompokan

menjadi:

I). Kredit jangka pendek

Kredit jangka pendek adalah !credit yang hams dilunasi dalam waktu

setahun atau kurang.

2). Kreditjangka menengah

Kredit jangka menengah adalah kredit yang hams dilunasi dalam

jangka waktu satu san1pai dengan tiga tahun.

3). Kreditjangka panjang

Kredit jangka panjang adalah kredit yang hams dilunasi dalam jangka

waktu tiga sampai lima tahun, bahkan lebih.

b. Berdasarkan Jaminan (Collateral)

Berdasarkan ada atau tidaknya jaminan, kredit dapat dikelompokan

menjadi:

I). Kredit dengan jaminan (Secured Loan)

Kredit dengan jaminan dalah kredit yang disertai dengan jamin atau

agunan. Jaminan tersebut diserahkan oleh nasabah peminjam

(debitur). Bentuk-bentukjaminan dapat bernpa harta berwujud seperti

tanah dan bangunan.

2). Kredit tanpajaminan (Unsecured Loan)

Kredit tanpa jaminan (Unsecured Loan) dapat diberikan kepada

seseorang atau pemsahaan tertentu dengan beberapa alasan. Yang

Page 32: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

pertama, orang tersebut sudah sangat dikenal, teruji dan terpercaya

oleh pihak bank. Yang kedua, prospek usaha debitur sangat baik dan

biasanya juga terkait dengan penilaian bank tentang reputasi orang

atau perusahaan tersebut. Kredit tanpa jaminan juga dapat diberikan

kepada perusahaan-perusahaan kecil dan atau pengusaha lemah.

Namun pemberiannya hams sangat selektif, karena pemberian kredit

tanpa jaminan sangat berisiko.

c. Berdasarkan Segmen Usaha

Berdasarkan segmen usaha, kredit dapat digolongkan menjadi :

I ) . Kredi t pertanian

Kredit pertanian adalah kredit yang disalurkan kepada sektor usaha

pertanian, seperti pertenakan dan perkebunan.

2). Kredit industri

Kredit yang disalurkan kepada sektor inclustri dan yang untuk

industri kecil dan rumah tangga, tetapi ada juga untuk industri

besar. Di Indonesia, penyaluran kredit sektor industri umumnya

lebih besar dibandingkan dengan sektor pertanian.

3). Kreditjasa

Kredit jasa adalah kredit yang disalurkan kepada sektor jasa baik

untuk UKM maupun besar.

Page 33: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

d. Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, !credit dapat dikelompokan mejadi:

I). Kredit komersial

Kredit komersial diberikan untuk memperlancar kegiatan nasabah

yang bidang ushanya adalah perdagangan, contoh kredit komersial

adalah kredit untuk usaha pertokoan dan kredit ekspor.

2). Kredit konsumtif

Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan untuk memenuhi

kebutuhan dan bagi debitur yang ingin membeli barang atau

kebutuhan-kebutuhan konsumtif.

3). Kredit produktif

Kredit produktif diberikan dalam rangka memperlancar kegiatan

produksi debitur. Kredit ini mencakup antara lain kredit untuk

pembelian bahan baku dan pembayaran upah.

e. Berdasarkan Penggunaan.

Berdasarkan penggunaanya, kredit dapat digolongkan menjadi :

I). Kredit modal kerja

Kredit modal kerja pada prinsipnya adalah kredit untuk penggunaan

dana selama satu siklus usaha, mulai dari perolehan uang tunai dari

kredit bank, kemudian penggunaannya untuk membeli barang

dagangan atau bahan baku selanjutnya dijual sampai memperoleh uang

kas kembali (Siamat, 2004).

Page 34: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. K.redit investasi

K.redit investasi diberikan kepada debitur agar diapat membeli barang­

barang modal maupun jasa yang diperlukan dalam rangka rehabilitasi,

moderenisasi, ekspansi, reloksi, dan pendirian usaha baru.

4. Fungsi dan Tujuan Kredit

Menurut Hasibuan (2004:88), fungsi pemberian kredit bagi masyarkat

antara lain:

a. Menjadi motifator dalam peningkatan kegiatan pendapatan dan

perekonomian

b. Memperluas lapangan keija bagi masyarakat

c. Meningkatkan semangat berusaha masyarakat

d. Memperbesar modal perusahaan

Menurut As Mahmoedin (1995:83), dalam pemberian kredit oleh suatu

bank hendaknya dapat memberikan manfaat bagi bank antar lain:

a. Untuk memperoleh pendapatan

b. Untuk menciptakan jasa lain

c. Untuk pengembangan usaha bank

d. Untuk mengenal berbagai usaha yang dibiayainya.

Menurut Sinungan (1992: 162) kredit dapat memberikan fungsi:

a. Kredit dapat meningkatkan daya guna dari uang

b. Kredit dapat meningkatkan daya guna dari barang

c. Kredit meningkatkan peredaran dan lalulintas uang

d. Kredit adalah salah satu alat stabilisasi ekonomi

Page 35: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

e. Kredit menimbulkan kegairahan masyarakat

f. Kredit adalah jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional dan

g. Kredit dalah juga sebagai alat hubung ekonomi intemasional

Dari berbagai pendapat tentang fungsi kredit diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa kredit memiliki peranan yang sangat penting dalam

perekonomian, baik berperanan bagi perusahaan perbankan itu sendiri,

mayarakat dan juga pemerintah.

Selain memiliki fungsi yang sangat penting, kredit juga memiliki tujuan

diantaranya dalah menurut Sinungan (1992: 162) t1ejnan kredit adalah untuk

mendapatkan hasil yang tinggi dari pemberian kredit akan menempati urutan

teratas dari pola dan kebijaksanaan kredit bank. Urutan kedua dari tujuan

kredit adalah keamanan bank yaitu keamanan untuk nasabah penyimpan,

sehingga untuk kumulasi kredit bank akan menambah dananya sendiri. Kredit

yang safe akan meberikan dampak yang positif bagi bank sehingga

kepercayaan masyarakat akan bertambah, dengan demikian tujuan yang

bersifat profitability dan safety akan be1jalan beriringan.

Sedangkan menurut Hasibuan (2004:88), tujuan penyaluran !credit adalah :

a. Memperoleh pendapatan bank dari bunga kredit

b. Melaksanakan kegiatan opersional bank

c. Memenuhi pem1intaan kredit dari masyarakat

d. Menambah modal kerja perusahaan

Page 36: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Menurut Irmayanto (1997:33), tujuan kredit bank dapat diklasifikasikan

berdasarkan berbagai pihak yang berkepentingan clengan kredit tersebut

cliantamya yaitu:

a. Kepentingan pemerintah, yaitu kredit yang bertujuan untuk mendorong

pembangunan clibiclang ekonomi

b. Kepentingan masyarkat, yaitu untuk mendorong kegiatan perusahaan atau

usaha yang melayani kebutuhan masyarakat

c. Kepentingan pemilik modal atau pengusaha, yaitu untuk memperoleh laba.

5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit

Menurut Mandala manurung dan Pratama Raha1ja (2004:193), untuk

memaksimumkan kemungkinan keberhasilan kreclit, maka prinsip 5 C:

Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of Ecomomic, dapat

diterapkan clalan1 analisis kredit.

1). Karakter (character)

Karakter mencakup keinginan kuat calon clebitur untuk memenuhi janji

atau melunasi kewajiban sesuai jadwal, clalam kondisi baik dan buruk.

Dengan clemikian clalam unsur karakter tercakup kemampuan membayar

clan keinginan membayar.

2). Kapasitas (capacity)

Kapasitas berkaitan dengan kemampun calon debitur untuk melunasi

kredit sesuai jadwal. Penilaian kemampuan pelunasan berdasarkan

analisis finansial.

Page 37: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

3). Modal (capital)

Penilaian atas modal yang dimiliki calon debitur ingin melihat kekuatan

permodalan, juga komitmen dalam usaha. Makin besar modal yang

dimiliki dapat merupakan indikasi makin besamya kemampuan dan

komitmen dalam menjalankan usaha. Modal yang dinilai adalah modal

netto, yaitu total aset atau modal yang dimiliki dikurangi dengan total

kewajiban. '~

4). Jaminan (collateral)

Jaminan sangat dibutuhkan oleh bank untuk menghindari atau

mengurangi risiko kerugian, bila terjadi hal-hal yang buruk dari usaha

yang dikelola nasabah. Penilaian jaminan bukan hannya dari nilai

finansialnya saja, tetapijuga kualitas aset yang dirniliki calon debitur

5). Kondisi Ekonomi (condition of economic)

Kondisi ekonomi adalah lingkungan eksternal perusahaan yang

diperkirakan mempunyai pengarnh besar terhadap keberhasilan usaha.

Dalam praktik kondisi ekonomi yang paling banyak dipertimbangkan

adalah kondisi ekonorni makro, baik perekonomian domestik maupun

dunia.

Sedangkan konsep 7 P dan 3 R yang barus diperhatikan dalam

menganlisis pemberian !credit menurut Mandala Manurung dan Pratama

Raharja (2004: 194), adalah:

Page 38: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

a. Konsep 7 P

I). Kepribadian (personality)

Tercakup dalam penilaian kepribadian calon d.ebitur adalah tingkah

laku, sejarah hidupnya yang mencakup sikap, emosi dan tindakan

dalam menghadapi masalah.

2). Tujuan (purpose)

Menilai tujuan calon debitur d.alam mengajukan permohonan kredit

dan berapa besar kredit yang diajukan.

3 ). Prospek (pros pee)

Menilai prospek usaha yang direncanakan debitur, baik dalam jangka

pendek maupun panjang.

4). Pembayaran (payment)

Menilai bagaimana calon debitur melunasi kredit, darimana saJa

sumber dana tersebut, dan bagaimana tingkat kepastiaanya.

5). Tingkat Keuntungan (profitability)

Menilai berapa tingkat keuntunganyang diperkirakan akan diraih calon

debitur, bagaimana polanya, apakah makin lama makin besar atau

sebaliknya.

6). Perlindungan (protection)

Menilai bagaimana calon debitur melindungi usaha dan mendapatkan

perlindungan usaha. Apakah dalam bentuk jaminan barang, orang, atau

asuransi.

Page 39: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

7). Parti (party)

Bertujuan mengklasifikasikan calon debitur berdasarkan modal,

loyalitas dan karakternya. Penklasifikasian ini akan menentukan

perlakuan bank dalam hal pemberian fasilitas.

b. Konsep 3 R

Tiga komponen dalam konsep 3 R adalah:

1 ). Tingkat penggambilan usaha

2). Kemampuan membayar kembali

3). Kemampuan menaggung risiko.

Usur-unsur yang dibahas dalam konsep 3 R sebenarnya juga telah dibahas

dalam analisis aspek-aspek yang harus dipertimbangkan dalam pemberian

kredit. Konsep 3R memeberi penekanan kepada aspek finansial dari analisis

!credit.

6. Hubungan Jumlah Kredit Yang Disalurkan (LDR) ])engan Profitabilitas

(ROA)

Kredit yang disalurkan merupakan indikator kemampuan bank dalam

menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Indikator ini

berasal dari total kredit yang disalurkan dibagi dengan total dana pihak ketiga

atau biasanya rasio ini disebut LOR (Loan to deposit ratio). Rasio ini

diharapkan mempunyai pengaruh positif pada profitabilitas, artinya semakin

besar !credit yang disalurkan semakin besar pula pengembalian yang diperoleh

(Imam Subaweh, 2006:160)

Page 40: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Loan to deposit ratio menyatakan kemampuan ba.nk dalam membayar

kembali penarikan dana yang dilakukan dengan mengandalkan kredit yang

diberikan sebagai sumber likuiditas. LDR merupakan rasio untuk mengukur

komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana

masyarkat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya LDR menurut

peraturan pemerintah maksimal adalah 110% (Kasmir, 2005:272).

Rumus dari LDR adalah:

LDR =Total Loan x 100%] Total Deposit

Rasio LDR ini juga merupakan indikator kerawanart dan kemampuan dari

suatu bank. Sebagian besar praktisi perbankan menyepakati bahwa batas aman

dari LDR suatu bank adalah sekitar 80%, namun batas toleransi berkisar

antara 85% (Kasmir, 2005:272).

Hubungan LDR dengan profitabilitas perbankan berdasarkan ROA adalah

bahwa LDR merupakan salah satu faktor penting dalam menilai kesehatan

bank. Batasan yang diberikan pemerintah melalui BI adalah LDR > 110%

nilainya no!, sedangkan jika LDR < 110% nilainya lima. Adapun tujuan

pemerintah memberikan batasan ini agar bank tidak berlebihan dalam

memberikan kredit, karena kredit yang berlebihan akan mengganggu likuiditas

bank dan besar kemungkinan akan terjadi hambatan dalam kewajiban

pembayaran jangka pendek, misalkan suatu pihak ketiga (pihak peminjam)

baik itu simpanan giro, deposito, ataupun tabungan akan menarik dananya,

uang kas tidak mencukupi karena dana telah terealisasi meajadi kredit. Hal ini

Page 41: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

bisa berakibat pada masyarakat menjadi enggan berhubungan dengan bank,

sehingga hal tersebut berdampak negatif terhadap bank karena pendapatan

bank akan berkurang.

Pada sisi lain kekhawatiran bahwa tinggi atau besarnya kredit

mengisyaratkan pula bahwa ada kredit macet yang cukup besar. Oleh karena

itu dengan kelemahan LDR yang terlalu tinggi tersebut pada akbirnya akan

akan berakibat terhadap penurunan profitabilitas ROA (Margo Mulyono,

2003:95).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hesty Werdanigtyas (2002)

mengenai hubungan antara LDR dengan profitabilitas, menyatakan bahwa

peningkatan LDR justru mengurangi profitabilitas. Peningkatan LDR

disebabkan peningkatan dalam pemberian kredit ataupun dana oleh

masyarakat yang berdampak terhadap makin rendahnya likuiditas bank yang

berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akbirnya

dapat menurunkan profit.

B. PENDAPATAN BUNGA

1. Pengertian Pendapatan

Diakui bahwa tujuan utama perusahaan itu adalah memperoleh laba. Laba

atau profit dapat tercapai bila diperoleh pendapatan. Pendapatan ac\alah hasil

prestasi suatu perusahaan yang memperoleh imbalan yang pada umumnya

disebut penjualan (Hac\iwicljaya clan Rivai, 1989: 139), yang dimaksuc\

Page 42: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

penjualan disini adalah semua transaksi penjualan baik penjualan barang atau

penjualan biaya.

Dari pengertian tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pendapatan itu

merupakan tukar (imbalan) nilai barang atau jasa. Nilai tukar dalam satuan

uang yang diterima setelah dipotong dengan perhitungan yang menyangkut

transaksinya sehingga dapat dimengerti bahwa pendapatan dari suatu transaksi

adalah nilai nettonya.

Menurut Hadiwijaya (1989:139) Bank seperti bank umum bekerja dalam

bi dang:

a. Penghimpunan dana dari masyarakat yang b1erupa giro, deposito dan

tabungan

b. Pemberian kredit yang berupa k.redit persekot dan atau rekening koran

c. Pemberianjasa lainnya seperti transfer, inkaso serta safe loket danjaminan

bank.

Adapun sebagai imbalan dari kegiatan bidang usaha itu bank umum swasta

memperoleh beberapa macam pendapatan diantaranya dalah pendapatan yang

diperoleh dari usaha pemberian k.redit.

Menurut Baridwan (1999) dalam Rina (2006:20), definisi dari pendapatan

adalah bahwa pendapatan merupakan aliran masuk atau kenaikan lain aktiva

suatu badan usaha atau pelunasan hutang atau kombinasi kedunya selama satu

periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa

atau dari kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha.

Page 43: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul

dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu /

mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari konstribusi penanam:ri

modal (IAI, 2003:232). Pendapatan juga didefinisikan sebagai peningkatan

ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang atau jasa kepada

pembeli (Niswonger, 1999:45).

Pendapatan merupakan kenaikan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban

yang timbul dari penyerahan barang atau jasa atau aktivitas usaha lainnya

dalam satu periode (Rina, 2006:20). Dari definisi tersebut dapat dikatan bahwa

pendaptan dapat menyebabkan peningkatan jumlah. aktiva, dan penurunan

kewajiban.

Menurut Soemarso (1996) dalam Rina (2006:20), ada 4 kejadian yang

dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan saat diakuinya pendapatan,

yaitu:

a. Pada saat penjualan, yaitu pendapatan diakui pada saat barang diserahkan

kepada pembeli

b. Pada saat pembayaran diterima, yaitu pendapatan diakui pada saat

pembayaran atas penjualan telah diterima

c. Pada saat bagian produksi diselesaikan, yaitu pendapatan diakui dan

dicatat sesuai dengan bagian-bagian kontrak yang telah diselesaikan

d. Pada saat produksi selesai, yaitu pendapatan diakui pada saat produksi

telah selesai.

Page 44: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Keempat hal tersebut adalah untuk perusahaan dagang sedangkan untuk

perusahaan jasa seperli halnya bank, pendapatan diakui hanya bila besar

kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan

mengalir keperusahaan. Bank akan mengakui pendapatan apabila clari

pendapalan tcrsebul bcnm-bcnar lclah dilcri!lla pcrusahaan.

Khusus untuk jasa pcrbankan, !llenurut Hasibuan (2004), penclapatan

bersumber dari:

a. Bunga kreclit yang clisalurkan olch bank

b.. Ongkos-ongkos lalulintas pembayaran

c. Penjualan buku eek, bilyet giro, setoran clan bilyet deposito

d. Safe deposirs box

e. Komisi clan provisi

f Call money markel

g. clan lain-lain

Dari pcngcrtin-pcngertian penclapatan tersebut cliatas rnaka clapat

disirnpulkan bahwa pendapatan merupakan penerirnaan yang dihasilkan dari

kegiatan usaha. Pendapatan ini akan menjadi laba apabila telah clapat menutupi

pengeluaran-pengeluaran clalam rangka menjalankan operasi usahanya, atau

dengan kata lain laba diperoleh apabila pendapatan yang dihasilkan lebih besar

dari biaya yang dikeluarkan. Dalam ha! ini penclapatan dapat mengkibatkan

kenaikan kekayaan atau harta, clan pcndapatan juga clapat rncngakibatkan

penurunan kewajiban apabila sebagian pendapatan yang diperoleh itu

digunakan untuk mernbayar lmtang perusahaan.

Page 45: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Pengertian Bunga

Menurut Sukirno (2004:377), bunga diartikan sebagai pembayaran atas

modal yang dipinjamkan dari pihak lain. Bunga juga didefinisikan sebagai

suatu balas jasa atas pinjaman uang atau barang yang dibayar oleh debitur

kepada kreditur (Hasibuan, 2004: 18).

Dari definisi diatas jelas bahwa bunga merupakan beban yang harns

ditanggung oleh pihak peminjam sehubungan dengan penggunaan sejumlah

uang. Namun bagi pihak pemberi pinjaman bunga ini merupakan pendapatan

atas pemberian jasa kredit.

Dalam ha! ini dapat diketahui bahwa bunga merupakan ha! yang penting

bagi suatu bank dalam penarikan tabungan dan penyaluran kredit. Bunga

bagi pihak bank bisa menjadi biaya yang barns dibayarkan kepada pihak

penabung, tetapi dilain pihak bunga juga dapat merupakan pendapatan bank

yang diterima dari debitur atas kredit yang telah diberikan (Rina 2006:22).

Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan

tingkat bunga kredit menurut Sukimo (2004:390) adalah:

a. Perbedaan Risiko

Salah satu pertimbangan bank bank dalam menentukan tingkat bunga

yang akan dibebankan kepada para peminjam adalah risiko dari pemberian

pinjaman. Kepada nasabah atau badan usaha yang telah lama berkembang

dan lebih sedikit risikonya, pihak bank akan membebankan tingkat bunga

yang lebih rendah sedangkan untuk usaha yang kemungkinan risikonya

lebih tinggi akan dibebankan tingkat bunga yang lebih tinggi.

Page 46: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

b. Jangka Waktu Peminjaman

Jangka waktu peminjaman merupakan pertimbangan kedua dalam

penentuan tingkat bunga. Semakin lama jangka wak:tu peminjaman maka

semakin besar tingkat bunga yang harus dibayar, salah satu sebab dari

kedaan ini adalah karena risiko yang ditanggung peminjam akan semakin

besar apabila jangka waktu pinjaman bertan1bah panjang. Sebab lain

adalah karena pemilik modal kehilangan kebebasan untuk menggunakan

modalnya dalam jangka waktu yang lebih lama, selain itu para peminjam

bersedia membayar bunga yang lebih tinggi karena mereka mempunyai

waktu yang cukup lama untuk mengembalikan pinjan1annya.

c. Biaya Administari Pinjaman

Dalam ha! administrasi pinjaman, untuk jumlah pinjaman yang

berbeda akan dikenakan biaya administrasi yang berbeda pula. Jika diukur

dari sudut administrasi, untuk pinjaman yang jumlahnya sedikit akan

menekan biaya yang lebih tinggi dari pinjaman yang lebih besar.

Berdasarkan pada pertimbangan biaya administrasi, pinjaman yang lebih

sedikit jumlahnya akan membayar tingkat bunga yang lebih tinggi.

Selain dari beberapa faktor diatas, menurut Siamat (2004: 132), ada

beberapa faktor lain yang dapat menentukan tingkat suku bunga, yaitu:

a. Jangka Waktu Pinjan1an

Semakin panjang jangka waktu kredit, maka akan semakin tinggi

tingkat bunga kredit yang dibebankan oleh bank kepada nasabah

Page 47: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

b. Jaminan Kredit

Jaminan merupakan alat pengaman terhadap kemungkinan tidak

mampunya debitur melunasi kredit yang diterimanya sesuai dengan

perjanjian. Penentuan tingkat bunga sangat dipengaruhi oleh sifat

jaminan yang diserahkan debitur. Dengan jarninan yang nilainya

proporsional, sifatnya mudah dijual serta nilainya tidak mengalami

penurunan maka tingkat bunga yang dibebankan oleh pihak bank kepada

debitur relatif lebih rendah.

c. Reputasi Perusahaan

Kondisi perusahaan dapat mempengaruhi penentuan tingkat bunga.

Debitur yang mempunyai reputasi yang baik atau tinggi akan dibebankan

tingkat bunga yang rendah, sedangkan untuk debitur yang reputasinya

rendah akan dibebankan bunga yang lebih tinggi karena kemungkinan

memiliki risiko yang lebih tinggi.

d. Hubungan Baik

Debitur yang mempunyai hubungan baik dan selalu memberikan

keuntungan bagi bank akan dibebankan tingkat bunga yang rendah

dibandingkan dengan debitur biasa.

e. Jaminan Pihak Ketiga

Debitur yang memiliki jaminan yang diberikan oleh pihak ketiga

baik oleh bank lain maupun perusahaan lain yang cukup kredibel akan

meningkatkan kepercayaan dan keyakinan bank terhadap debitur yang

Page 48: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

bersangkutan sehingga mempengaruhi keputusan penentuan tingkat

bunga kredit.

3. Hubungan Pendapatan Bunga Deugan Profitabilitas

Kredit merupakan sumber pendapatan utama bagi bank dikarenakan

akan memperoleh pendapatan bunga yang dibayarkan oleh peminjam.

Melalui pendapatan bunga tersebut bank akan dapat membiayai seluruh

kegiatannya baik operasional maupun non operasional serta dapat

menjalankan fungsinya, maka spread bank yaitu seiisih bunga kredit

dengan bunga simpanan harus selalu dalam posisi full positif dalam artian

pendapatan bunga kredit lebih besar dari beban bunga simpanan (Wayan,

2007:32-44).

Menurut Niswonger (1999: 15) pendapatan bunga diartikan sebagai

uang yang diterima dari bunga simpanan. Jadi pendapatan bunga adalah

pendapatan yang diperoleh dari pinjaman yang diberikan kepada debitur.

Pendapatan bunga terdiri dari pendapatan bunga dan pendapatan lain

yang berkaitan langsung dengan pemberian kredit. Pendapatan buga

merupakan pendapatan yang diperoleh dari bunga yang dibebankan oleh

pihak bank kepada pihak peminjam (Rina N, 2006:26).

Menurut Hadiwijaya (1989: 154) pengakuan pendapatan bunga dapat

dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Pengakuan pendapatan bunga kredit oleh bank atas dasar accrual

basic, mempunyai kriteria yang terdiri dari:

I). Penyajian laporan keuangan nampak agak komplek

Page 49: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2). Pengakuan pendapatan yang mendahului saat diterimanya dan

dilakukan dengan adjusting entries

3). Harns memperhitungkan biaya-biaya yang berkaitan dengan

pengakuan pendapatan kendati biaya tersebut dilakukan dengan

estimasi

4). Adanya kekurang pastian dalam kesanggupan menghadapi

pendapatan karena kenyataannya pendapatan yang dimaksudkan

masih belum diketahui.

b. Sedangkan pengakuan pendapatan bunga kredit atas dasar cash basic

mempunyai kriteria:

I) Mudah untuk ditelusuri

2) Dicatat pada saat uangnya diterima yang dengan sendirinya dapat

mengeliminasikan bunga yang belum diterima

3) Tidak menyulitkan dalam menghadapi kewajiban pajak, dengan

cara menunda penggunaan pendapatan.

4) Biaya penagihan yang berkaitan dengan pendapatan dapat

diperhitungkan saat pembayaran dit1~rima walaupun biaya

tersebut belum dibayar.

Tujuan pokok dijalankannya suatu usaha perdagangan adalah untuk

memperoleh pendapatan, dimana pendapatan tersebut dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup suatu usaha.

Menurut Lipsey (1990 : 257 ) , profit atau keuntungan adalah pendapatan

yang diterima oleh seseorang dari penjualan produk barang maupun

Page 50: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

produk jasa yang dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam

membiayai produk barang maupun produk jasa terse but.

Dari berbagai pendapat tersebut diatas dapat diambil kesimpulan

bahwa, pendapatan bunga yang diterima oleh bank dari pemberian jasa

pembiayaan atau kredit, dari sejumlah pendapatan tersebut bank dapat

memperoleh keuntungan atau profit.

C. UKURAN PERUSAHAAN

I. Pengertian Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan didefinisikan sebagai ukuran bcsar kecilnya suatu

perusahaan tersebut (Daniel Tulasi, 2006:366-375). Ukuran perusahaan

dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi. Scmakin

besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula

ukuran perusahaan itu (Ardi dan Lana, 2006)

Menurut Etty dan firlano (2006) Besar kecilnya perusahaan dapat dilihat

dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Semakin besar aset yang

dimiliki suatu perusahmm maka semakin besar pula ukuran perusahaan

tcrscbut. Asct perusahaan bcrada pada posisi ncraca dimana mencerminkan

kekayaan yang merupakan hasil penjualan dalam berbagai bcntuk. Dalarn

pcrusalrnan perbankan untuk mcngetahui besarnya ukuran perusahaan dapat

rncl1hatjurnlc1ii total aset yang dimiliki. Asct yang dimiliki suatu bank terdiri

atas kas, giro pada bank lain, giro pada BI, pencmpatan pada bank lain,

Page 51: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

surnt-surat berharga, krcdit yang diberikan, penyertaan, biaya dibayar

dimuka, aktiva tetap, aktiva sewa guna usaha, aktiva lain-lain.

~. I!uhung;111 {lknran Pcrusahaan l)cngan Profitabilita.s

Agnes Sawir (2004: 102), ukuran perusahaan mcnggambarkan bcsar

kccilnya suatu perusahaan yang dapat ditunjukkan oich total aktiva, jumlah

penjualan,dan rata-rata tingkat penjualan. Perusahaan yang mapan dm1 bcsar

memiliki akses yang muclah menuju pasar modal, apabil.a ukuran perusahaan

makin meningkat perusahaan akan . ekspansi sehingga akan banyak

mcngeluarkan (invesatasi) modal kcrja schingga selama proses ekspansi

profit akan renclah.

Nairn ( 1998) dalam I Dewa (2007) semakin besar suatu perusahaan

semakin bcsar dana yang digunakan untuk menjalankan opcrasi perusahaan,

dengan demikian perusahaan dapat menghasilkan laba yang besar pula.

Menurut teori sinyal profitabilitas merupakan salah satu informasi yang

cliperlukan oleh pihak luar untuk menilai kemampuan clari manajemen untuk

menghasilkan laba dengan aktiva yang digunakan. Aktiva perusahaan ym1g

tinggi merupakan sinyal bahwa perusahaan going concem, perusahaan yang

going concern adalah perusahaan yang dapat menghasilkan profit yang

stabil.

Aclapun perbangkan mengalokasikan sumbcr-sumbcr dananya kcdalam

aset yang produktif yaitu melalui kegiatan pokoknya scperti pcnyaluran

kredit, menginvestasikan dananya kcdalam surat-surat bcrharga dan

melakukan jasa-jasa kcuangan lainnya untuk mcmpcrokh pcnclapatan usaha

Page 52: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

yang optimal. Dengan memperoleh pendapatan usaha yang seoptimal

mungkin, maka secara langsung bank akan memperoleh laba yang semakin

besar pula jika diimbangi dengan pengelolaan manajemen yang baik.

Dalam penelitian lain yang dilakukan I Dewa (2007), yang meneliti

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada industri

perbankan yang terdaftar di BEJ, adapun hasil dari penelitian menunjukan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas yang

diukur dengan ROA. Hal ini disebabkan karena semakin besar perusahaan

maka semakin besar pula risiko yang ditanggungnya.

Dari penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan

yang besar tidak menjamin profit yang dihasilkan akan besar pula, karena

semakin besar ukuran perusahaan semakin besar pula risiko yang dihadapi

perusahaan j ika perusahaan tidak bisa mengelola manajemennya dengan

baik

D. PROFITABILITAS

1. Pengertian Profitabilitas

Mandala Manurung (2004:209) mendefinisikan profitabilitas adalah

menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama

periode tertentu. Menurut Sri Sudarsi (2002:79) menyatakan profitabilitas

adalah merupakan tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh

perusahaan pada saat menjalankan operasinya.

Page 53: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Laba menurut konsep akuntansi adalah selisih antara pendapatan yang

direalisasi dari transaksi pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang

dikeluarkan pada periode yang sama, pengukuran laba dapat dilihat dari

pendapatan sebelum dipotong pajak (Etty M dan firlano 2006: 110).

Menurut Denda wijaya (200I:119) rasio profitabilitas bank adalah alat

untuk menganalisa atau mengukur tingkat efisiensi usaha yang dicapai oleh

suatu perusahaan yang bersangkutan. Selain itu profitabilitas didefinisikan

sebagai kemampuan bank dalam menghasilkan laba (Hasibuan, 2004:104).

Profitabilitas memberikan info1masi yang penting bagi pihak diluar

perusabaan untuk melihat efisiensi perusahaan yang dilakukan oleh

manajemen. Manajemen adalah faktor utama yang mempengaruhi

profitabilitas bank besar kecilnya bank dan lokasi bank bukan faktor yang

paling menentukan. Sawir (2004:31) mengungkapkan tujuan rasio

profitabilitas adalah untuk mengetahui kemampuan bank dalam menganalisa

laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat

efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional usahanya.

' Dari berbagai pendapat diatas, dapat diketalmi bahwa rasio profitabilitas

adalah suatu alat untuk mengukur keefektivan clan kesuksesan manajemen

dalam menghasilkan suatu laba pada suatu periode tertentu/Profitabilitas

suatu bank dapat diketahui dengan menganalisa laporan keuangannya, dan

dari hasil analisa tersebut akan dapat tercermin kemampuan bank dalam

memperoleh laba.

Page 54: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Rasio-Rasio Profitabilitas

Sawir (2004, 31-33) ada beberapa indikator untuk mengukur ras10

profitabilitas yaitu :

1. Gross Profit Margin

Gross Profit Margin adalah persentase dari sisa basil penjualan setelah

dikurangi harga pokok penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.

Adapun rumus yang digunakan adalah :

Gros Profit Margin = Laba Kotor J Penjualan

2. Operating Profit Margin

Operating Profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh

dari tiap penjualan sebelum dikuragi biaya bunga dan pajak. Pada

umumnya semakin tinggi Operating Profit A1argin semakin disukai

perusahaan.

Rumus Operating Profit margin adalah :

Operating Profit Margin= Laba Usaha Penjualan

3. Net Profit Margin

Net Profit Margin mengukur persentase penjualan setelah dikurangi

dengan seluruh biaya-biaya. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.

Rumus Net Profit Margin adalah

Net Profit Margin= Laba Bersihl Penjualan J

Page 55: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

4. Return On lnvesment

Return On invesment mengukur keseluruhan efisiensi manajemen dalam

menigkatkan profitabilitas perusahaan melalui aset yang tersedia.

Semakin tinggi rasio ini maka perusahaan semakin baik. Rumus Return

On lnvesment adalah :

Return On lnvesment = Laba Bersih Investasi

5. Return On Equity

Mengukur kepemilikan investasi dalam perusahaan yaitu pada ekuitas.

Umumnya, semakin tinggi ROE maka semakin baik keadaan perusahaan.

Rumus Return On Equity adalah :

6. Return On Asset

Return On Equity = Laba Bersih I Modal _J

Mengukur kemampuan manajemen bank dalam mendapatkan profitabilitas

dalam managerial efisiensi secara umum.

Rum us Return On Aset adalah :

Return On Asset = Laba bersih Total Aset

Menurut Margo M dan Nurdin K (2003:94), ada beberapa cara untuk

mengukur profitabilitas, tetapi dalam penelitian ini digunakan ROA

mengacu pada surat edaran BI No. 26/5/BPPP perihal tata cara penilaian

Page 56: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

tingkat kesehatan bank umum, mengemukakan bahwa untuk mengukur

tingkat kesehatan bank dari sudut rentabilitas salah satunya adalah dengan

melihat posisi ROA. Dengan demikian ROA mernpakan pengukuran

kemampuan pernsahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan

keuntungan dengau jumlah keselurnhan aktiva yang tersedia dalam

perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik keadaan perusahaan.

E. PENELITIAN SEBELUMNY A

Penelitian yang dilakukan oleh Imam Subaweh (2006), yang meneliti

tentang kinerja bank umum sebagai lembaga intermediasi lembaga keuangan

di Indonesia. Variable independent yang digunakan adalah modal bank, dana

pihak ketiga, kredit yang disalurkan yang diukur deng:m LOR dan efisiensi

operasional, sedangkan variable dependen yang digunakan adalah Return on

Asel (ROA) dan Return on Equity (ROE), dengan metode penelitian yang

digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan adanya

pengaruh yang signifikan antara efisiensi operasiona.l dan penyaluran kredit

yang diukur dengan LDR kepada masyarakat terhadap profita.bilitas yang

diukur dengan ROA dan ROE.

Penelitian yang dila.kukan Rina. Nurmila. (2006), yang meneliti tentang

pengaruh jumlah kredit yang disa.lurkan da.n pendapatan bunga terhadap

profitabilitas pada industri perbankan, dengan menggunakan rasio

profitabilitas ROE dengan metode penelitian yang digunakan adalah regresi

tinier berganda. Hasil dari penelitiam1ya adalah terdapat pengaruh antara

Page 57: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

jumlah kredit yang disalurkan sedangkan pendapatan bunga tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas bank. Pengnjian secara bersama-sama menunjukan ada

pengaruh antara pemberian kredit dan pendapatan bunga terhadap

profitabilitas bank.

Penelitian yang dilakukan oleh Zuhendra (2003) dalam Rina (2006) yang

meneliti tentang pengaruh pendapatan bunga dengan ROA pada bank umum

swasta nasional, dengan metode penelitian yang digunakan adalah regresi

sederhan dengan hasil bahwa pendapatan bunga berpengaruh positif terhadap

profitabilitas yang diukur dengan ROA.

Penelitian yang dilakukan oleh Isma Wahyuni (2001) dalam Rina

(2006:5) tentang pengaruh pemberian kredit terhadap profitabilitas pada bank

umum swasta nasional menunjukan adanya hubungan yang positif dan

signifikan antara pemberian kredit dengan profitabilitas. Rasio profitabilitas

yang digunakan adalah dengan menghitung ROA. Analisis yang digunakan

adalah regresi sederhana.

Penelitian yang dilakukan oleh Margo Mulyono (2003 ), yang meneliti

tentang pengaruh cash ratio, loan to deposit ratio (LDR} dan capital aset ratio

(CAR) terhadap profitabilitas bank go publik di Indonesia. Hasil penelitiannya

menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara cash ratio dan loan to

deposit ratio (LDR). Rasio profitabilitas yang digunakan adalah ROA dengan

alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Penelitian yang dilakukan Hesti Werdaningtyas (2002), tentang faktor­

faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank take over pra merger di

Page 58: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah pangsa aset, pangsa

dana pangsa kredit, CAR dan LDR sedangkan variabel dependen yang

digunkan adalah profitabilitas yang diukur dengan ROA. Penelitian tersebut

menggunakan metode regresi linier berganda. Adapun basil dari penelitian

tersebut adalah secara bersama-sama variable independen tersebut

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Penelitian Mudrajat kuncoro (1997) dalam Hesty (2002) yang meneliti

tentang peluang dan tantangan merger bank BUMN di Indonesia dengan

menggunakan jumlah aset, CAR dan LDR sebagai variabel independen dan

profitabilitas yang diukur dengan ROA sebagai variabel dependen dengan

mengunakan metode regresi sebagai metode penelitianya. Hasil dari penelitian

menunjukan bahwa variabel aset dan CAR berpengaruh terhadap

profitabilitas, sedangkan LDR justru mengurangi profitabilitas ha! ini

mengisyaratkan bahwa tantangan utama dilakukan merger adalah

kemungkinan terjadinya akumulasi dana yang cukup besar yang dapat

mengakibatkan kesulitan dalam menyalurkannya.

Penelitian yang dilakukan Khusnul Khotimah (2005), tentang pengaruh

risiko kredit terhadap profitabilitas pada BNI 46 cabang ITB Bandung dengan

periode pengamatan 2000-2004. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah

ROA sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif

dengan pendekatan studi kasus, sedangkan untuk memperoleh data

menggunakan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan adanya

Page 59: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

hubungan positif dan signifikan antara besarnya jumlah kredit yang disalurkan

dengan besarnya profitabilitas yang didapat oleh bank.

Penelitian yang dilakukan I Dewa Nyoman Bandera (2007), yang meneliti

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada industri

perbankan yang terdaftar di BEJ, dengan variabel yang digunakan adalah

struktur finansial, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan.

Rasio profitabilitas yang dipakai adalah ROA dengan metode yang digunakan

adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas yang diukur

denganROA.

Penelitian yang dilakukan oleh Nairn (1998) dalam I Dewa Nyoman

Bandera (2007), yang meneliti tentang pengaruh ukuran perusaha terhadap

profitabilitas, yang hasilnya adalah semakin besar suatu peusahaan berarti

semakin banyak dana yang digunakan untuk operasi perusahaan sehingga

dengan demikian perusahaan dapat menghasilkan laba yang besar pula. Besar

kecilnya suatu perusahaan dapat ditunjukan oleh total aktiva jumlah penjualan,

rata-rata tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva.

Page 60: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

F. KERANGKA BERFIKIR

Bank merupakan badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dan

menyalurkallllya kepada masyarakat. Tujuan utama dari usaha bank adalah

untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besamya, adapun keuntungan

bank diperoleh dari adanya pendapatan bunga yang diperoleh dari pemberian

kredit.

Untuk dapat meningkatkan pendapatan, pihak bank berusaha

memaksimumkan pemberian !credit kepada masyarakat. Namun hal ini

memerlukan prosedur yang tepat, dalam hal ini bank tidak bisa begitu saja

memberikan kredit kepada nasabah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi

adanya risiko kredit macet.

Penelitian yang dilakukan oleh Margo Mulyono (2003), yang meneliti

tentang pengaruh cash ratio, loan to deposit ratio (LDR) dan capital aset ratio

(CAR) terhadap profitabilitas bank go publik di Indonesia. Hasil penelitiallllya

menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara cash ratio dan loan to

deposit ratio. Rasio profitabilitas yang digunakan adalah ROA dengan alat

analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Penelitian yang dilakukan oleh Zuhendra (2003) dalam Rina (2006) yang

meneliti tentang pengaruh pendapatan bunga dengan ROA pada bank umum

swasta nasional, dengan metode penelitian yang digunakan adalah regresi

sederhan dengan hasil bahwa pendapatan bunga berpengaruh positif terhadap

profitabilitas yang diukur dengan ROA.

Page 61: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Selain dari pendapatan bunga yang diperoleh bank dari hasil pemberian

kredit, keuntungan lain dapat diperoleh bank dapat dilihat dari ukuran

perusahaan, dalam ha! ini ukuran bank bisa dilihat dari jumlah atau total aset

yang dimiliki oleh bank tersebut. Jika aset perusahaan berada pada posisi

neraca maka mencerminkan kekayaan yang merupakan hasil penjualan dalam

berbagai bentuk. Aset yang dimiliki suatu bank terdiri atas kas, giro pada bank

lain, giro pada BI, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang

diberikan, penyertaan, biaya dibayar dimuka, aktiva tetap, aktiva sewa guna

usaha, aktiva lain-lain.

Penelitian yang dilakukan I Dewa Nyoman Bandera (2007), yang meneliti

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas pada industri

perbankan yang terdaftar di BEJ, dengan variabel yang digunakan adalah

struktur finansial, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan.

Rasio profitabilitas yang dipakai adalah ROA denga.n metode yang digu.nakan

adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas yang diukur

denganROA,

Oleh karena ha! tersebut diatas peneliti dalam penelitian kali ini ingin

membuktikan pengaruh pemberian [credit, pendapatan bunga dan ukura

perusahaan terhadap profitabilitas perbankan yang diukur dengan ROA.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk memperoleh apakah ada

pengaruh atau tidak secara parsial dalam analisis pemberian kredit, pendapatan

bunga dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perbankan yang diukur

Page 62: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dengan ROA. Uji F dilakukan untuk menguji apakah secara bersama-sama ada

pengaruh atau tidak dalam analisis pemberian kredit, pendapatan bunga dan

ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perbankan yang diukur dengan

menggunakan ROA, sedangkan uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada

hubungan secara parsial antara variabel dependeng dengan variabel

independen.

Uji Multikolienaritas dilakukan untuk mengetahi apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau tidak. Uji

autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi

ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t-1 (periode

sebelumnya), sedangkan uji heterokedastisitas dilakuka.n untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

antara satu pengamatan kepengamatan lain atau tidal( terjadi ketidaksamaan

varians. Untuk lebihjelasnya dapat dilihat pada skema berikut:

Page 63: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Bursa Efek Indonesia

r Perusah:wn Perbankan yang terdaftar di BEi Periode 2003-2006 J ·---~-----[~ Lapora! Keuangan -J-

Variabel lndcpcndcn: Pcrnberian Krcdit yang diukur dcnga LDR (X1)

Variabcl Dependen: f----~-DJ. Profitabilitas (ROA)

I l'endapatan Bunga (X2)

1-

------- Ukurnn Pcrusahaan yang diukur dcngan Total Aktiva (X3)

---~--_]' _____ ,

Model Regresi

Uji Asumsi Klasik Regrcsi Berganda I

Normalitas Multikolienaritas Autokorelas:CJ

Uji 1-lipotesis Regresi Berganda

Heterokedastisitas

Uji F Simultan .J Uji t l'arsial [ Knefisicn Dcterminad

lnterprctnsi

Gambar. 2.1

Kcrnngka Pcmikiran

Page 64: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

G. HIPOTESIS PENELITIAN

Variabel dalam penelitian adalah pemberian kreclit, pendapatan bunga dan

ukuran perusahaan merupakan variabcl independen yang secara sirnultan

diharapkan dapat mempengaruhi profitabilitas berdasarkan Return on Asset

(Y) sebagai variabel depcnden pada perusahaan pcrbankan di BE! tabun 2003-

2006.

Berdasarkan kcrnngka pemikiran yang telah dijclaskan maka hipotcsisnya

adalah:

1. H0 : ~1 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah kredit

yang disalurkan yang diukur dengan LOR terhadap profitabilitas

perbankan yang diukur dengan ROA secara parsial.

Ha : ~1 # 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara jurnlah kredit yang

disalurkan yang cliukur dengan LOR terhadap profitabilitas perbankan

yang diukur dengan ROA secara parsial.

2. H0 : ~2 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan

bunga terbadap prolitabilitas pcrbankan yang cliukur dengan ROA secara

parsial.

Ha : ~2 # 0, terdapat pengaruh yang signifikan anlara penclapatan bunga

terhadap profitabilitas perbankan yang diukur dengan ROA secara parsial.

3. llo : rJ.i = 0, ticlak terclapat pengaruh yang signifikan antara ukuran

perusahaan yang cliukur clengan total aset terh~.clap profitabilitas perbankan

yang diukur dcngan 1\()/\ sccara parsial.

Page 65: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

H,, : ri3 ic 0, tcrclapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan

yang diukur dcngan total aset terhaclap profitabilitas perbankan yang

diukur dengan ROA secara parsial.

4. H0 : 01. 02, fl.i = 0, tidak terc!apat pengaruh yang signifikan antara

pembcrian krcclit yang diukur clengan LDR, pcnclapatan bunga clan ukuran

pcrusahaan yang diukur dengan total asel lerhadap profitabilitas perbankan

yang diukur dcngan R01\

II,, : 01, fl2, fli i- 0, tcrdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian

krcdit yang cliukur clcngan LDR, pendapatan bunga clan ukuran pcrusahaan

yang cliukur dengan total asct terhaclap profitabilitas perbankan yang

cliukur dengan ROA

Page 66: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

BAB HI

METODOLOGI PENELITIAN

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Data yang digunakan dalam penelitian ini mengambil data keuangan atau

laporan keuangan bank-bank yang terdaftar di BEI dari tahun 2003-2006 dan

yang telah melaporkan laporan keuangannya. Lokasi ini dipilih karena

dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang

diperlukan berupa laporan keuangan dan dokumen lain yang berkaitan dengan

bank

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas karena tujuan penelitian ini

adalah meneliti hubungan sebab akibat antara dua variabel yaitu variabel

dependen Profitabilitas (Y) dengan variabel independen Pemberian kredit yang

diukur dengan LDR (X1), Pendapatan Bunga (X2) dan Ukuran Perusahaan yang

diukur dengan total aktiva (X3).

B. METODE PENGUMPULAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan kumpulan elemen yang dapat digunakan

untuk membuat beberapa kesimpulan. Elemen adalah subjek dimana

pengukuran dilakukan. Penelitian ini mengambil populasi perusahaan

perbankan yang tercatat di BEI yang telah menyampaikan laporan

keuangannya ke BEI pada 31 Desember mulai tahun 2003-2006.

Page 67: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Sampel

Sampel merupakan elcmen-elemen populasi yang memberikan kesirnpulan

tentang keseluruhan populasi. Dalam penelitian ini, penentuan sampel

dengan menggunakan Judmen sampling, yaitu mengambil secarn acak

berdasarkan tujuan clan kriteria. Kriteria clalam penelitian ini adalah :

a. Bank yang rnerupakan perusahaan go public

b. Bank tersebut telah mengeluarknn laporan keuangan tahun 2003-2006

c. Bank tersebut rnemiliki ROA positif

d. Bank tersebut Japoran keuangannya lengkap untuk analisis lebih lanjut

l3crdasarkan kritcria tcrsd1ut tcrdapat 15 perusahaan pcrbankan yang

melllc1111hi kritcria penclilinn.

C. METODE PENGUMPULAN DATA

I. Sulllber da!a

Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu rnerupakan data atau

inforrnasi yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk laporan tahunan yang

diperoleh dari publikasi tahunan. Dalam ha! ini penulis mengambil data

pcrusahaan pcrbankan yang terdaftar di BE!, adapun data bersumber clari

.ISX Statistik 4'" Quarter pcrusahaan yang telah cliaudit di BEi tahun dari

tahun 2003-2006.

Page 68: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Metode Pengumpulan Data

a. Field Research.

Penulis melakukan penelitian ketempat yang menyediakan data-data

sekunder dengan langsung mendatangi pusat referensi pasar modal di BEI

b. Library Research

Penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan jurnal,

buku-buku, majalah dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan

penelitian.

D. METODE ANALISIS

Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier

berganda:

1. Model Analisis Regresi Linier Berganda

Jika pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel variabel

dependen signifikan maka dibuat model persamaan regresi linier berganda

agar dapat memperjelas tinggkat pengaruh signifikan tersebut antara

variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Untuk dapat

menganalisis variabel independen (Xi, X2,X3) terhadap variabel dependen

(Y), maka teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis linier

berganda yang menggunakan pooling data. Dalam penelitian ini, regresi

berganda digunakan untuk mengetahui kelinieran pengaruh secara

bersamaan antara varibel jumlah kredit yang disalurkan, pendapatan bunga

Page 69: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dan ukuran perusahaan terhadap variabel profitabilitas. Adapun rumus

regresi linier berganda adalah sebagai berikut :

Y = bo+b1X1+b2X2+b3X3+ e

Keterangan :

y

e

: Variabel Profitabilitas (ROA)

: Konstanta

: Variabel jumlah kredit yang disalurkan yang diukur dengan LDR

: Variabel pendapatan bunga

: Variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset

: Koefisien regresi masing masing variabel independen

: Error term

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menunjukan hubungan antara variabel yang digunakan dalam

penelitian, perlu dilakukan pengujian asumsi klasik pada model, uji asnmsi

dasar yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Uji nonnalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel dependen, variabel independen atau keduannya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi data nonnal atau mendekati nonnal.

Menurut Ghozali (2005: 112) uji normalitas dapat dideteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Adapun

n"'"r n"ri ne>n<mmhilnn kenntnsan dalam uii normalitas adalah:

Page 70: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi norrnalitas

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

b. Uji Multikolienaritas

Uji Multikolienaritas digunakan untuk menunjukan adanya tidaknya

hubungan linier antara variabel-variabel bebas (independen) dalam model

regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak te1jadi korelasi diantara

variabel bebas. Jika variabel bebas berkorelasi sempuma maka dapat disebut

dengan multikolienaritas sempuma.

Untuk mengetahui ada tidaknya multikolienaritas didalam model regresi

adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas. Jika antara variabel

bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 90 %) maka ha! ini

diindikasikan adanya multikolienaritas.

2. Dilihat dari nilai tolerance dan varian inflation factor (VIF). Model regresi

yang bebas multikolienaritas mempunyai nilai VIF berkisar pada angka 1

hingga 10 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1.

c. Uji Autokorelasi

Salah satu masalah penyrmpangan asumsi pcnting dalam regresi

berganda adalah autokorelasi. Autokorclasi adalah korelasi (hubungan) yang

terjadi diantara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun

rl:::il:::in1 r::1nok:::iinn w::1kt11_ ~Hlnh ~nt11 nii fo1-n1:::il v:::ino n:::ilino nnn11ler 11ntnk

Page 71: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

mendeteksi autokorelasi adalah uji Durbin-Watson. Uji 1m teryata juga

tersedia dalam beberapa program SPSS.

Dalam analisis statistik menurut Dr. Purbayu Budi Santoso, Ms dan

Ashari, SE, Akt (2005:241) aturan pengujian Durbin-Watson adalah:

1. Bila d < dL : terjadi masalah autokorelasi yang positif yang perlu

perbaikan.

2. Bila dL :S d :S du : ada masalah autokorelasi positif tetapi lemah, dimana

perbaikan akan lebih baik

3. Bila du < d < 4 - du : tidak ada masalah autokorelasi

4. Bila 4 - du < d < 4 - dL : masalah autokorelasi positif tetapi lemah, dimana

perbaikan akan lebih baik

5. Bila 4 - dL < d: berarti ada korelasi positif

d. U ji Heterokedastisitas

Dalam Bhuono Agung Nugroho (2005:62) Heterokedastisitas menguji

terjadinya perbedaan variance residual suatu period<~ pengamatan keperiode

pengamatan keperiode pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

model regresi yang memiliki persamaan. Dalarn ha! ini metode regresi yang

baik adalah yang tidak terjadi Heterokedastisitas.

Cara memprediksi ada tidaknya Heterokedastisitas pada suatu model

dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis pada

gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak

terdapat Heterokedastisitas jika:

1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0

Page 72: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali

4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk melihat kemaknaan dari hasil model regresi. Bila

F hitung lebih besar dari F tabel tingkat signifikasinya lebih kecil dari 5%

(a: 5% = 0,05), maka hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

Berarti bahwa variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

Kriteria pengujian :

Fhitung > F1abcl: Ho ditolak, H1 diterima

Fhitung < F1abcl: Ho diterima, H1 ditolak

b. Uji Signifikan Parameter Individual (uji statistik t)

Uji t di lakukan untuk menganalisis pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial atau individual, dengan cara T111tung

lebih besar Tiabcl, atau nilai signifikan T111tung < a 5% = 0,05, maka berarti

terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen.

Kriteria penguj ian:

Thitung > T1abcl : Ho ditolak, H 1 diterima

T'""'"" < T ••• " .. : H" diterima. H, ditolak

Page 73: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

c. Uji Korclasi (R) dan Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) ditujukan untuk menilai seberapa besar

kemampuan variabel independent menjelaskan variabel-variabel dependen,

maka perlu diketahui melalui adjusted R2, jika adjusted R Square adalah

sebesar 1 berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh

variabel independent dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi

variabel dependen.

Nilai adjusted R Square berkisar hampir 1, berarti semakin kuat

kemampuan variabel independent dapat menjelaskan variabel dependen.

Sebaliknya jika nilai adjusted R square semakin mendekati angka no! berarti

semakin lemah kemampuan variabel independent dapat menjelaskan fluktuasi

variabel dependen (Ghozali 2005:83)

Page 74: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

E. DEFINISI OPERASIONAL V ARIA BEL PENELITIAN DAN

PENGUKURAN

Dalam penelitian ini opcrasional variabelnya adalah:

1. Jumlah kreclit yang clisalurkan, merupakan indikator kemampuan bank

dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana,

indikator ini berasul dari total krcdit yang disalurkan dibagi dengan total

dana pihak ketiga. Inclikator ini dalam perbankan biasa disebut tingkat

penyaluran kredit. Rasio ini biasa disebut LOR (Imam Subaweh,

2006: 160)

2. Pcnclapatan bunga adalah pendapatan yang diperolch dari bunga yang

dibebankan olch pihak bank kepacla pihak peminjam (Rina Nurmila,

2006:26)

3. Ukuran perusahan adalah ukuran bcsar kecilnya perusahaan tersebut.

Ukuran pcrusahaan dapat c!ilihat dari total aset atau total aktiva yang

dimiliki perusahaan tersebut. Semakin besar aset yang dimiliki suatu

perusahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan tersebut (Etty

M clan Firlano, 2006)

4. Profitabilitas adalah kcrnarnpuan perusahaan dalam memperoleh laba

pada pcriode tertentu serta untuk mcngukur tingkat efektivitas

rnana,1ernen cblam menjalankan operas1 perusahaannya. Dalam

pc,11cli1i;111 bli 1111 r;1sio prolltabilitas yang digu1wlrnn ad;d;dr lle111m 1111

_.1.1.,1·e1 (flforgo Mulyono. 2003:94).

Page 75: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Pcnelitian

1. Sejarah lembaga keuangan perbaukan Indonesia

Sistem perbankan di Indonesia mengalami pe:rubahan yang cukup

mendasar setelah diundangkannya undang-undang No. 7 Tahun 1992 dan

undang-undang No. 10 tahun 1998 yang mengantikan undang-undang No.

14 tahun 1967. Undang-undang No.14 Tahun 1967 sudah tidak memadai

untuk menampung komplekuya permasalahan yang timbul dari industri

perbankan sejalan dengan pesatnya perkembangan sektor perbankan

mengikuti tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap jasa-jasa perbankan

disamping kuatnya pengaruh ams globalisasi.

Memasuki era 90-an perbankan Indonesia mengalami perkembangan

yang signifikan, ha! ini terbukti dengan adanya sekitar 400-an bank yang

beroperasi. Pada era ini juga dikenal dengan adanya pasar bebas atau

berlakunya sistem perdagangan dunia. Indonesia merupakan negara sedang

berkembang ingin mengikuti kompetisi untuk memasuki sistem tersebut

dengan menghadang risiko yang akan datang. Guna mengantisipasi

perdagangan bebas tersebut pemerintah Indonesia mengambil kebijakan

diberbagai sistem, salah satunya dalan1 sistem perbankan yaitu dengan

memutuskan menggabungkan beberapa bank pemerintah dengan tujuan

agar struktur bank menjadi lebih tangguh dan diharapkan lebih kompetitif

Page 76: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

baik dalam skala global maupun intemasional. Disamping itu, untuk

memperkuat daya saing perbankan ketentuan pennodalan minimum bagi

pendirian bank baru menurut undang-undang No. 10 tahun 1998 adalah

minimal sebesar Rp 3 Triliun.

Sejalan dengan kebijakan diatas, untuk menyehatkan sektor keuangan

dan perbankan Bank Indonesia sampai saat ini melakukan restrukturisasi

disektor perbankan melalui program rekapitalisasi, pembekuan operasi

bank, atau mengambil alih bank yang memang masih dapat diselamatkan

se1ia melikuidasi sebagian bank yang secara struktural kondisi

keuangannya sudah sulit untuk diperbaiki akibat banyaknya jumlah kredit

bermasalah (Non Performing Loan) disamping itu,, bank tidak mampu

memenuhi peraturan ketentuan permodalan minimum atau CAR sebesar

4% kemudian pada akhir tahun 2001 harus telah mencapai 8%.

Dengan adanya kebijakan UU No. 10 tahun 1998 dan restrukturisasi

dalam perbankan, maka saat ini ada sekitar 13 8 bank yang beroperasi di

Indonesia.

2. Sejarah singkat PT. Bursa Efek Indonesia

Sejarah pasar modal Indonesia sebenarnya telah mulai sejak pemerintah

Hindia Belanda. Pada tanggal 14 Desember 1912, dengan bantuan

pemerintah kolonial Belanda, bursa efek pertama Indonesia didirikan di

Batavia, pusat pemerintah kolonial Belanda dan dikenal sebagai Jakarta

saat ini. Pendirian bursa efek (stock exchange) di Batavia adalah dalam

Page 77: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

rangka memupuk sumber pembiayaan bagi perkebunan milik Batavia yang

tumbuh secara besar-besaran di Indonesia.

Bursa Batavia sempat ditutup selama periode perang dunia pertama dan

kemudian dibuka lagi pada 1925. Selain bursa Batavia, pemerintah kolonial

juga mengoperasikan bursa paraler di Surabaya pada tanggal 11 Januari

1925 dan di Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Namun kegiatan bursa

ini dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di

Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia memproklamirkan

kemerdekaan, bursa saham dibuka lagi dengan memperdagangkan saham

dan obligsi yang diterbitkan oleh pernsahaan-perusahaan Belanda sebelum

perang dunia. Kegiatan bursa saham kemudian berhenti lagi ketika

pemerintah meluncurkn program nasionalisasi pada tahun 1956.

Sejak tahun 1956 pemerintah telah mencoba untuk mengaktifkan

kembali pasar modal sebagai sarana pembiayaan kegiatan ekonomi pada

awalnya pemerintah mendorong pertumbuhan pasar modal melalui

pemberian fasilitas perpajakan, baik kepada perusal1aan-perusahaan yang

go public maupun para investor serta lembaga-lembaga penunjang yang

terkait temiasuk broker dan dealer. Fasilitas perpajakan kemndian

dihapuskan setelah diberlakukan peraturan perpajakan yang barn pada

tahun 1983, sedangkan pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan

berjangka lainnya ditunda pemungutannya. Keadaan ini sudah tentu

mengakibatkan iklim investasi di pasar modal kurang menarik. Oleh karena

itu kemudian pemerintah berusaha mendorong kembali pertumbuhan pasar

Page 78: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

modal dengan mengeluarkan paket-paket deregulasi, seperti paket

Desember 1987, paket Oktober 1988, dan paket Desember 1988. Salah satu

isi paket tersebut yang terpenting adalah dinaikkannya pajak penghasilan

atas bunga deposito dan tabungan berjangka lainnya sebesar 15% final.

Kebijaksanaan pengenaan pajak final atas tabungan, temyata berdampak

sangat positif terhadap pasar modal, karena pendaptan masyarakat pemodal

menjadi berkurang, sehingga mereka cenderung mencari altematif lain

dalam menginvestasikan uangnya

Tidak sampai tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan

ditandatangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), institusi

baru dibawah Departemen Keuangan, kegiatan perdagangan dan

kapitalisasi pasar sahampun mulai meningkat dan mencapai puncaknya

pada tahun 1990 seiring dengan perkembangan pasar financial dan sektor

swasta.

Pada tanggal 13 Juli 1992, bursa saham diswastanisasi menjadi PT.

Bursa Efek Jakarta (BEJ). Swastanisasi bursa saham menjadi PT. BEJ ini

mengakibatkan beralihnya fungsi Bapepam menjadi Badan Pengawas Pasar

Modal (BAPEP AM).

Pada 22 Mei 1995, BEJ meluncurkan Jakarta Automated Trading

Sistem (JATS), sebuah sistem perdagangan otomatis yang menggantikan

sistem perdagangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi

perdagangan saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin

Page 79: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan

manual.

Tahun 2002, BEJ juga menerapkan perdagangan jarak jauh (remote

trading), sebagai upaya meningkatkan akses pasar, efisiensi pasar,

kecepatan dan frekuensi perdagangan.

Pada talmn 2007 dilakukan penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ)

dan Bursa Efek Surabaya (BES) yang kemudian berubah nama menjadi

Bursa Efek Indonesia (BEI).

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Analisa Deskriptif

a. Analisa Deskriptif Variabel Pemberian Kredit (LDR)

Kredit yang disalurkan mempakan indikator kemampuan bank

dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana,

indikator ini berasal dari total kredit yang disalurkan dibagi dengan total

dana pihak ketiga masing-masing bank. Indikator ini dalam perbankan

biasa disebut penyaluran kredit, rasio yang biasa digunakan adalah LDR

(Loan to Deposit Ratio ).

LDR sering digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank.

Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya semakin kecil.

Untuk mengetahui besarnya tingkat LDR dari 15 perbankan periode

2003-2006 dapat dilihat dari tabel berikut:

Page 80: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Tabcl. 4.1 Pcrhitungan Rasia LDR 15 Pcrbanlrnn Periode 2003-2006 (%}

' ---·

!~() NnnHl Bank 2003 2004 2005 2006 H.ata~ratn

~ ,\rtaniaga Kcncana 63,09 71,26 74,_l_L _ §4,SL __ _§_lldZ__ _

I 2 Buann Indonesia 43,37 58,55 _79,96 83,03 66,23 ;-3-rl3CA. 24,62 30,6 41,78 40,3 34,33

~-1- - Danan1on 50,15 72,49 80,82 75,51 69,74 ---5 Bil 35,03 43,62 55,3 5722 __ 47,7.9 __ ----- --·-·-(i

Mu~aeada 77,3 73,74 82,35 s.5.29 _ 79,67 7 Mandiri 41,54 51,86 49,97 49,9L_ 48,34 8 Mega 55,61 48,8 51,25 42,7 49,59 9 13Nl 44,09 55,12 54,24 48,98 50,61 --- -·-10 Niaga 72,12 85,37 85,35 84,78 81,91 11 NJSP 77,95 77,34 77,62 82, 1'1 78,77 12 Nusantara Parahvane.an 40,43 52,39 57,03 54,83 51,17 .. ---13 Pan Indonesia 71,16 72,93 55,17 SQ,:!? 69,93 14 Perm a ta 41,3 57,2 78,5 83,l 65,03

--·· 15 BR! 62,37 75,69 77,83 72,53 72,11

Rata~rata Pcrtun1buhan 53,34 61,79 66,75 67,Q;i__ --- -· Sumbcr: (BEi) Data dwlah

Dari tabcl diatas, tingkat LOR sangat bcrvariasi dan berfluktuasi.

Tingkat LOR rata-rata dari tahun 2003-2006 tcrbesar dimiliki oleh Bank

Niaga sebesar 81,91 % dari dana pihak ketiga yang ditanamkan, hal ini

menunjukan bahwa Bank Niaga cukup banyak mengucurkan dananya

untuk pemberian kredit. Tetapi sesuai dengan surat edaran BI

No.6/23/DPDP angka ini termasuk dalam kalegori cukup likuid.

Scdangkan LOR rata-rata dari tahun 2003-2006 yang tcrendah dimiliki

olch BCA sebesar 34,33% clari dana pihak kctiga yang ditanamkan, ini

menunjukan bahwa BCA hanya scdikit mengucurkan dananya untuk

pemberian kredit dan banyak dana yang menganggur. Hal ini

Page 81: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

menunjukan bahwa kinerja likuiditas BCA sangat baik, dan kemampuan

likuiditas untuk rncngantisipasi kcbutuhan likuiditas sangat kuaL

Dari tabel tersebut diatas juga terlihat ada fluktuasi LOR dari tahun

ke tahun, LOR yang meningkat dikarenakan perbankan mampu

rnengelola kreditnya dengan baik, sehingga kedua belah pihak merasa

saling menguntungkan. Keadaan ini mengisyaratkan bahwa perbankan

sudah mampu rnengawasi intermediasinya dengan baik, yaitu dengan

lebih berani mengucurkan kreditnya dengan ticlak mengabaikan tolak

ukur yang ditetapkan Bl tentang LOR.

h. Analis:i Dcskriptif Variabcl Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga terdiri atas pendapatan bunga dan pendapatan

lain yang berkaitan langsung dengan pemberian kredit. Oalam ha! ini

pcndapatan bungH mcrupakan pendapatan yang di perolch dari bunga

yang dibebankan oleh pihak bank kepada pihak peminjam yang

dibayarkan oleh peminjam. Untuk mengetahui besarnya tingkat

pendapatan bunga 15 perbankan periode 2003-2006 Japat dilihat dari

label bcrikul ini:

Page 82: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

No I

2 ~-

3

4 5 -

L 7 8 9

10

11

12 13

14 15

Tabcl. 4.2 Pcrhitungan Pcmlapatan Bunga 15 Pcrbanlrnn Pcriodc 2003-2006 (Rp Jutaan)

Nama Bank 2003 2004 2005 ~ 1----.•

2006 Rata-rata -Artaniaga Kencana 39.388 44.333 45.458 50.122 44.825 Buana lndonesia 705.288 864.278 917.895 1.164.459 912.980 - ·-BCA 5.364.000 6.624.114 7.689.247 9.528.609 7.301.493 - . Danarnon 2.824.235 3.521.274 -· 3.655.415_ 4.641.734 3.660.665 Bil 993.379 1.614.155 1.808.461 2.203.925 1.654.980 -Mayapada I 09.585 66.064 118.492 156.203 I 12.586 -· ------- ---· Mandiri 7.765.082 9.094.855 8. 129.036 9.735.139 8.681.028 Mega 609.640 877.999 737.681 745.517 742.709 --------- --BNI 4.997.20 I 6.886.145 7.005.!74 7.317.772 6.551.573 Nia ea 893.248 1.350.049 1.708.243 2. 195.257 1.536.699

NISP 447.749 639.122 713.526 903.738 676.034 - -Nusantara Parahvanaan 54.014 82.826 93.609 106.238 84. 172 -Pan Indonesia 1.090.542 1.179.393 1.081.l 03 1.510.455 1.215.373 - . Penna ta 1.l 40.26 I I.559.097 1.687.66 I 2.033 .436 1.605.I 14 BR! 8.026.755 11.257.627 12.436.942 13.769.759 11.372.771 Rata-rata Pertumbuhan 2.337.358 3.044.089 3.188,530 3.737.49! -

Sumbcr: (BEi) Data diolah

Dari label tcrscbut diatas dapat dilihat bahwa pendapatan bunga

dari 15 perusahaan perbankan yang dijadikan sampel dari tahun ketahun

mengalami peningkatan, ha! ini mengindikasikan bahwa bank yang

dijadikan sampel cukup banyak mengucurkan dananya untuk pemberian

kredit, karena salah satu indikator besarnya pendapatan bunga itu

adalah clipcroleh dari penclapatan bunga atas kredit yang clisalurkan.

Dapal clilihat pula bahwa rata-rata pcndapalan bunga tcrbcsar dari 15

perusahaan pcrbankan periode 2003-2006 climiliki olch bank BR.I yakni

sebcsar Rp l 1.3 72.771. Hal terscbut menunjukan bahwa bank BRI

cukupb banyak mengucurkan clananya untuk pembcrian krcdit,

schingga pcndapatan bunga yang clitcrimanya cukup banyak. Sc!ain dari

pcmbcrian krcclit bank juga mempcrolch penclapatan lain yang bcrkaitan

Page 83: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

langsung dengan pemberian kreclit sehingga pendapatan int pun ikut

hcrpcran dalmn pcningkatan pendapatan bunga.

Scdangkan untuk rata-rata pcndapatan bunga tcrcndah dimiliki oleh

bank 13ank Artaniaga Kencana yakni sebesar Rp 44.825 Hal ini bisa

disebabkan karena Bank Artaniaga Kencana hanya sedikit

mengucurkan clananya untuk pemberian kredit, selain sedikit

mengucurkan dana untuk pemberian kredit bank juga seclikit

mcmpcrolch pcndapat dari kcgitan lain yang masih bcrkaitan dcngan

pemberian kreclit seperti provisi dan komisi, sehingga penclapatan

bunga yang cliperolehnyapun sedikit.

c. Analisa Dcskriptif Variabcl Ukuran Pcrusahaan (Total Aktiva)

Besar kecilnya suatu bank dapat clilihat dari total aktiva yang

climiliki perusahaan tersebut, semakin besar total aktiva yang dimiliki

suatu perusahaan maka semakin besar pula ukuran pcrusahaan. Berikut

ini aclalah perhitungan 15 ukuran perusahaan yang dijadikan sampel

dalam penelitian dengan mengunakan total aktiva scbagai alat ukur

perusahaan:

Page 84: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

fo Nanrn Ilank Artaniaga Kencana Buana Indonesia

Tabel. 4.3 Pcrhitungan Ukuran Perusahaan (Total Aktiva)

IS Pcrbankan Pcriollc 2003-2006 (Hp .Jutaan)

2003 2004 2005 2006

1.056.431 1.092.242 1.199.758 1.311.773 14.335.124 16.353.680 15.999.505 16.856.118

Rata-rata 1.165.051

15.886.107 --BCA 132.969.372 148.750.288 149.663.350 176.183.585 151.891.649

Danarnon 52_680.025 57.637.257 66.763.707 79.598.490 64.169.870

Bil 348.944 35.794.487 47.332.844 48.253.624 41.492.600 - -----------Ma~aeada 23.055 2.556.260 3.155_.55~ 3.699c865 2.935.434

tv1andiri 2.451.137 240.505.240 254.289.279 256.211.217 249 .204 .3 63 Bank ;Ylcga 13.859.900 18.642.817 25. I 09.428 3.097.210 22.146.264 --BNI 13.f24.687 136.066.651 147.108.315 1.680.356 145.806.127 -------- -··---~------- -·----~---·---·

~-.- M 1 _ _:"J.~~2~.1 .. ---.---.·~------· 23.621.859 30.637.555 41.362.277 465.272 35.518.491 I NISP 15.418.419 17.801.215 20.006.870 240.590 19.358.124 -2 Nusantara Parahzangan 1.891.638 2.322.727 2.839.666 335.174 2.601.376 --3 Pan Indonesia 18.856.978 22.963.061 35.757.786 39.098.477 29.169.076 ~ Penna ta 28.868.580 31.597.908 34.594.195 37.769.729 33.207.603 . 5 BR! 94.709.726 107.040.172 12.277.579 154.725.486 119.812.741

RataNrata Pertu1nbuhan 54.149.691,67 57.984.102,62 64.530.540,87 72.499.631,07 1mber: (BE!) Darn d1olah

Berdasarkan tabcl diatas rata-rata total aktiva clari tahun ketahun

terus mengalami pcningkatan, hal ini menunjukan bahwa dari tahun

kctalrnn bank ynnt; dijadikan sampcl pcnclitian mcngalami pcnigkatan

ukuran perusahaan.

Dari table tersebut diatas pula clapat diketahui bahwa rata-rata total

aktiva periodc 2003-2006 yang paling besar climiliki oleh bank Mandiri

sebcsar Rp 249.204.363. Dari besarnya jumlah total aktiva terscbut

clapat rnenunjukan bahwa ukuran pcrusalrnan bank Mandiri cukup besar

jika dibandingkan dcngan ukuran pcrusahaan bank Jainnya yang

dijadikan sampel penelitian.

Sedangkan untuk rnta-rata total aktiva yang tcrkccil dimiliki olch

bank Artaniaga Kencana sebesar 11.p I .165.051. Hal ini rne>nnninl·on

Page 85: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

bahwa ukuran perusahaan perbankan yang terkecil dari 15 perusahaan

pcrbankan yang dijadikan sampel adalah bank Artaniaga Kencana.

d. Analisa DcskriptifVariabcl Return 011 Asset (ROA)

Rasio Return on Asset digunakan untuk mcngukur kemampuan

bank dalam mcnghasilkan laba atas sejumlah modal dan aktiva yang

dimilikinya. Dalam ha! ini ROA dapat digunakan untuk mcngukur

profitabilitas yang dicapai oleh 15 perbankan yang menjadi objek

penelitian, berikut adalah hasil perhitungan ROA 15 perbankan:

Tabcl. 4.4 Pcrhitungan ROA 15 Pcrbankan Peri ode 2003-2006 (%)

No Nama Bank 2003 2004 2005 2006 Rata-rata I Artaniaga Kencana 1,7 1,58 1,52 1,4 1,55 2 Buana Indonesia 2,31 2,66 3,13 3,47 2,89 -3 BCA 2,6 3,21 3,44 3,8 3,26 4 Danan1on 3,29 5,94 4,26 ._l~:_I __ __ _l,97 __ ~-- --

5 Bil 0,76 2,37 1,7 -- _1,43 1,57 6 _Mayapada_ ___ 0,2:1_ _ _]_,_]_!__ 0,84 ._l_,~:5 __ ····---·12.~~-~·---- ------7 Mandiri 2,78 3,19 0,47 0,47 l ,73 8 Mega 3,24 2,99 1,25 0,88 2,09

1---9 BNI 0,77 2,41 1,61 1,85 1,66 10 Niaga 2,03 2.91 2,1 2,27 2,33 I I N!SP 1,71 2,5 1,52 1,~ I ,82 ----- -------12 Nusantara Parahyangan 1,84 1,98 l,59 I ,44 l ,71 13 Pan Indonesia 2,92 5,61 2,27 __ 2,·~~ .. 3,40 -----14 Pennata 1,9 2,3 1,2 1,2 1,65 15 BRI 4,02 5,77 5,04 4,36 4,80

-Rata-rata Pertumbuhan 2,18 3,17 2,13 2,06 --

Sumber: (BEJ) Data d1olah

Rata-rata pcrtumbuhan RO:\ pada tahun 2003 scbcsar 2. J 8'Yo,

tahun 2004 sebesar 3,17%, tahun 2005 scbesar 2,13% dan tahun 2006

sebcsar 2,06%. Bcrdasarkan rasio ROA yang clirniliki oleh 15

Page 86: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

perbankan tersebut diatas, menunjukan bahwa bank BRI mempunya

rata-rata pertumbuhan ROA yang paling besar yakni sebesar 4.80%,

ha! ini menunjukan bahwa selama tahun 2003-2006 bank BRI berhasil

mendapatkan profit sebesar 4.80% dengan memanfaatkan sejumlah

aset yang ada. Sedangkan ROA yang paling kecil dimiliki oleh bank

Mayapada yakni sebesar 1.6%, ini menunjukan bahwa bank

Mayapada kurang bisa memanfaatkan sejumlah aset yang ada

sehingga ROA yang dimilikinya kecil.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Untuk menunjukan kevalidan hubungan antara variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian, perlu dilakukan pengujian asumsi klasik pada

model. Uji asumsi dasar yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Hasil Uji Normalitas Data

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

dependen, variabel independen atau keduanya memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yan baik adalah memiliki distribusi normal atau

mendekati normal (Ghozali, 2005: 112). Salah satu cara untuk menguji

normalitas adalah dengan melihat grafik normal probability plot. Untuk

mengetahui distribusi data antara variabel independen dengan variabel

dependen terdistribusi dengan normal atau mendekati normal dapat dilihat

pada gambar berikut ini:

r [ i l

UIN SY /\HiiJ

Page 87: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Normal P-P Plot of Regression Standardiz

Dependent Variable: ROA 1.00 ~---------~

d

/,,;;° /cl>" r /"" .c ,50 // oP

£ /d.&51 /

E .~ 8 -4tl' -a .25 0~

~ ~¥ a. / Jj 0.00 ~/--------~--

.75

0.00 .25 .50 .75 1.00

Observed Cum Prob

Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Pilot

Dari gambar grafik Normal P-P Plot tersebut diatas, dapat diketabui

bahwa data ditunjukan berupa titik-titik yang menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arab garis diagonal. Dengan demikian

berdasarkan grafik normal P-P Plot tersebut dapat disimpulkan babwa

model regresi yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi

n01malitas.

b. Hasil Uji Multikolienaritas

Uj i ini be1iujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang

baik seharusnya tidak te1jadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk

menguji ada tidaknya multikolienaritas didalam model regresi dapat

dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor

(VIF). Menurut Bhuono Agung Nugroho (2005:58) model yang terbebas

Page 88: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dari multikolienaritas jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai

Tolerance mendekati 1.

Dalam pengujian multikolienaritas ini digunakan untuk mengetahui

ada tidaknya korelasi yang signifikan antara jumlah kredit yang

disalurkan yang diukur dengan LOR, pendapatan bunga bersih, dan

ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva. Untuk mengetahui

ada tidaknya multikolienaritas dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabet. 4.5 Hasil Uji Multikolienaritas Coefficients (a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF LDR .769 1.300

Pendapatan Bunga .218 4.594 Total aktiva .192 5.203

a Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Berdasarkan tabel, terlihat bahwa VIF berkisar antara 1.300-5.203

dan nilai tolerance berkisar antara 0.192-0.769. Angka VIF dan

Tolerance tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat multikolienaritas

antara variabel independen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

model regresi ini layak dipakai untuk melakukan pengujian dalam

penelitian.

c. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari satu pengamatan kepengamatan lainnya.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi

Page 89: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

heterokedastisitas. Untuk mengetahui apakah dalm pengujian ini ada atau

tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik

scatterplot pada gambar dibawah ini:

Scatterplot

Dependent Variable: ROA

0 0

0 0

w 0 0 oO

0 Jt!Gll iSl?i~ 0

0 0 0

ol/li.o 0 ~ 0

0 0 0 o o Ba a 0

0

-2 ·1 0 2 3 4

Regression Standardized Predicted Value

Garn bar. 4.2 Grafik Scatterplot

Berdasarkan gambar grafik scatterplot tersebut terlihat bahwa

penyebaran data berada disekitar titik no! serta menyebar secara acak. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada

model regresi berganda ini, sehingga model tersebut layak digunakan

dalam penelitian.

d. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu

dengan variabel pengganggu pada periode sebelumnya (t-1 ), jika terjadi

korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Uji asumsi klasik autokorelasi

Page 90: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

.:.<

ini dengan menggunakan uji Durbin Watson yang dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel. 4.6 Penghitungan Durbin Watson Model Summary (b)

Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson

1 .629 .396 .364 .0'1009

a Predictors: (Constant), Total Akt1va, LDR, Pendapatan Bunga b Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Dalam penelitian ini diperoleh:

du= 1.48 4-du = 2.52

ell= l.69 4-dl =2.31

Dari perhitungan diperoleh 1.48 < 1.561 < 2.52

1.561

Dari hasil perhitungan tersebut diatas, kesimpula yang dapat diambil

adalah semua nilai DW masuk kedalam aturan Durbin Watson yaitu

1.561, maka nilai ini masuk kedalam aturan aturan ketiga pengujian

Durbin-Watson yaitu du < d < 4-d11 , dimana dalam penelitian ini tidak

terjadi autokorelas (Santoso dan Ashari, 2005:241).

3. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka dapat dilakukan

pengujian statistik atau signifikan model regresi untuk mclihat pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen, baik secwa parsial (sendiri-

sendiri) ataupun secara simultan (bcrsama-sama) yang cliukur clengan nilai uji

statistik t untuk pengujian secara parsial dan nilai uji statistik F untuk uji

secara simultan.

Page 91: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengukur seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen (Bhuono,

2005:50). Dengan koefisien detenninasi dapat diketahui seberapa jauh

ketepatan dan kecocokan model yang terbentuk dalam mewakili kelompok

data hasil observasi. Untuk penggunaan lebih dari dua variabel bebas maka

koefisien determinasi yang dijadikan acuan adalah adjusted R2• Berikut ini

tabel koefisien determinasi:

Tabel. 4.7 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary (b)

Model R 1 .629

R Square .396

Adj us ted Std. Error of are the Estimate 364 .01009

RSau

a Predictors: (Constant), Total Aktiva, LDR, Pendapatan Bunga

b Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Berdasarkan tampilan output pada tabel tersebut diatas terlihat bahwa

36.4% dari dari profitabilitas (ROA) dapat dijelaskan oleh variabel

Pemberian kredit yang diukur dengan LDR, Penclapatan bunga bersih, dan

Ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva. Sedangkan 63.6%

variabel profitabilitas perbankan yang diukur dengar1 ROA dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji simultan ini untuk menguji pengaruh secara bersama-sama semua

variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini menggunakan uji F

Page 92: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

dengan derajat signifikansi 5%. Adapun hasil uji F dari penelitian ini

dapat dilihat dari tabel berikut:

Mode I I Regression

Residual Total

Tabel. 4.8 Hasil Uji Statistik F' ANOVA (b)

Sum of Mean Squares df Square

.004 3 .001

.006 56 .000

.009 59

F 12.246

a Predictors: (Constant), Total Aktiva, LDR, Pendapatan Bunga b Dependent Variable: ROA

Sig. .OOO(a)

Berdasarkan pengujian statistik F dengan rnenggunakan bantuan

SPSS 14 pada tabel diatas diperoleh F dengan tingkat signifikan sebesar

0.000. Karena tingkat probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05 atau

0.000<0.05 maka Ha didukung dan Ho ditolak,artinya secara bersama-

sama variabel bebas berpengarnh secara signifikan terhadap vaifabel

terikat.

c. Uji Signifikasi Parameter Individual

Uji parsial (t) statistik dalam penelitian ini adalah untuk menguji

pengarnh variabel bebas secara individual, dalam ha! ini adalah menguji

pemberian kredit, pendapatan bunga, dan ukuran pernsahaan. Jika nilai

signifikansi atau probabilitas lebih besar atau sarna dengan 0.05 maka

tidak terjadi pengarnh secara signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil

atau sama dengan 0.05 maka terdapat pengaruh secara signifikan antara

Page 93: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Model

I

variabel independen dengan variabel dependen. Berikut ini adalah tabel t

test untuk uj i signifikansi parameter individual.

Tabel. 4.9 Hasil Uji Regresi Beirganda Coefficients (a)

Unstandardized Coefficients

B Std. Error (Constant) 1.837E-02 .006

LDR 3.847E-03 .009 Pendapatan Bunga 4.294E-09 .000

Total Aktiva -1.624E-10 .000

dardized Stan c oefficients

Beta

.050 1.227

-.910

t

2.871 .420

5.513

-3.843

a Dependent Variable: ROA

Dari tabel diatas terlihat bahwa dari ketiga variabel bebas terdapat dua

variabel bebas yang secara parsial signitkan berpengaruh terhadap

profitabilitas perbankan yang diukur dengan ROA, yaitu variabel ukuran

perusahaan yang diukur dengan total aktiva dengan nilai signifikansi

0.000 < alpha 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti

variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel profitabilitas.

Pendapatan bunga dengan nilai signifikansi 0.000 < alpha 0.05, maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti variabel pendapatan bunga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel profitabilitas

yang diukur dengan ROA.

Variabel pemberian kredit yang diukur dengan LDR f!engan nilai

signifikansi 0.676 >alpha 0.05, maim Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini

berarti bahwa variabel pemberian kredit tidak berpengaruh signifikan

Sig.

.006

.676

.000

.000

Page 94: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Pembahasan ini diajukan untuk membuktikan kebenaran yang diajukan

pada penelitian ini. Hipotesis yang diuji berkaitan dengan pengukuran

variabel profitabilitas perbankan yang diukur dengan ROA berpengaruh

signifikan terhadap pembcrian krcclit yang diukur dengan LDR, pendapatan

bunga clan ukuran perusahaan.

Berdasarkan output SPSS pada tabel coejjicients yakni tabel 4.9 maka

persumuan regrcsi dapul ditulis:

Y = 1,83.10"2 +3,84.10"3X 1+4,29.10-9Xi- l ,624.10- 10 X3 +c

Nilai konstanta sebcsar 0,0183 menyatakan jika variabel independen

_dianggap konstan, maka rata-rata profitabilitas (ROA) sebesar 0,0183

Kocfisicn rcgrcsi pcndapatan bunga (X2) scbesar 0,00000000429

menyatakan bahwa setiap penambahan pendapatan bunga sebesar I% akan

mcningkatkan profitabilitas (ROA) sebesar 0,00000000429 % dengan

catatan variabel Jain dianggap konstan.

Koefisien regresi total aktiva (X3) sebesar 0,0000000001624 ,

menyatakan bahwa setiap penambahan total aktiva sebesar l % akan

menurunkan profitabilitas (ROA) scbesar 0,000000000 l 624 % clengan

catatan variabel Jain dianggap konstan.

Hasil clari penelitian tiga variabcl inclependcn yakni pemb(;rian kredit

yang diukur dengan LDR, ukuran perusahaan yang diukur dengan total

aktiva, clan pendapatan bunga terhadap variabel dependen yakni profitabilitas

yang cliukur dengan ROA hanya ada dua variabel independen yang

Page 95: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

berpcngaruh terhadap profitabilitas yakni ukuran perusahaan dan pendapatan

bunga.

Ukuran pcrusahaan yang diukur dcngan total aktiva mcmpunyai level

signifikansi sebesar 0,000 hubungannya tidak searah atau mempunyai

hubungan berlawanan dengan profitabilitas (ROA). Basil dari penelitian ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh I Dewa Nyoman Bandera

(2007), yakni semakin besar perusahaan profit yang dihasilkan semakin

sedikit atau berpengaruh negatif hal ini sesuai juga dengan teori

ketergantungan yakni semakin besar perusahaan maka semakin besar pula

risiko yang yang ditangung.

Pendapatan bunga mempunya level signifikansi sebesar 0,000

hubungannya searah dan positif terhadap profitabilitas yang diukur dengan

ROA, sehingga secara teori sesuai bahwa semakin besar tingkat pendapatan

bunga maka semakin tinggi pula profitabilitasnya jika pendapatan ini tela11

dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

pendapatan bunga. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Zuhendra (2003) dalam Rina (2006) yang menyatakan balnva

pendapatan bunga berpengaruh positif terhadap profit, artinya semakin

banyak pendapatan bunga maka profit yang diterimapun makin banyak.

Page 96: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

A. Kesim pulan

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

I. Secara umum dari basil penelitian ini menunjukan bahwa dari tiga

variabel indcpcnden yang digunakan, hanya terclapat dun variabcl

inclepenclcn yang bcrpcngaruh signifikan terhadap variabcl depcndcn

yaitu variabel ukuran perusahaan dan pendapatan bunga.

2. Berdasarkan tabel hasil uji regresi variabel inclependen yang paling

dominan mempengaruhi variabel dependen adalah pendapatan bunga.

3. Berdasarkan dari tabel basil koefisien determinasi terlihat bahwa

besarnya adjusted R2 adalah 0,364. Hal ini berarti 36,4% clari Return

on Aset (ROA) dapat dijelaskan oleh variabel pemberian kreclit yang

diukur dengan LDR, pendapatan bunga dan ukuran perusahaan.

Sedangkan sisanya yaitu sebesar 63,6% clijelaskan oleh variabel lain

yang tidak dimasukan dalam penelitian.

B. Saran

a. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan empat talrnn

penelitian, diharapkan penelitan lain dapat meneliti dengan waktu

penelitian yang lebih panjang sehingga akan mcnmnbah jumlah

sampcl. Selain itu penclitian ini hanya mcnggunakan tiga variabel

Page 97: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

independen dan satu variabel dependen, peneliti berharap peneliti

selanjutnya bisa menambah jumlah variabel yang diteliti

b. Penelitian kali ini menggunakan mctodc regresi linier berganda

dalam melakukan pcnelitian, diharapkan penelitian selanjutnya

untuk dapat mcngunakan metode lain.

c. Dari hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan

masukan bagi perusahaan perbankan agar perusahaan perbankan

dapat meningkatkan jumlah kredit yang disalurkan , karena dengan

jumlah kredit yang besar tentu akan memperoleh pendapatan bunga

yang sebanding clengan pemberian kreditnya. Tapi dalarn

pernberian kredit ini harus pula memperhatikan risiko aclanya

kreclit macet, sehingga perusahaan perbankan cliharapkan Jebih

selektif clalarn menyalurkan clananya.

Page 98: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

DAFT AR PUST AKA

Arifin, Johan. "Hubungan Antara Tipologi Strategi Kompetitif, Kematangan Tekno/ogi Informasi, dan Ukuran Perusahaan Perbankan dengan Respon Starategik dalam Jvfenghadapi Globa/isas", Jurnal JAAI, Vol. 6 No. 1, Juni 2002.

Ashari dan Budi Santoso. "Purbayu, Analisis Statistik dengan lv!icrosofl Excell dan SPSS", Andi Ofsset, Yogyakarta, 2005.

Bandera, I Dewa Nyoman. "Analisis Faktor yang }vfempengaruhi Profitabilitas pada !ndustri Perbankan yang Terdafiar di BEJ", Tesis UGM, 2007.

Dendawijaya, Lukman. "Manajemen Perbankan ", PT Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000.

Ghozali, I. "Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS", Badan Penerbit Universitas Dipponegoro, 2005.

Hadiwijaya dan Rivai W. "Manajemen Du11a Bank", CV J'ionir Jaya, Bandung, 1989.

Hamid, Abdul. "Pedoma11 Pe11ulisa11 Sla-ipsi ", Fakultas Ekonomi clan Ilnrn Sosial, Jakarta, 2007.

Hasibuan, Malayu, SP. "Dasar-dasar Perbankan '', PT Gunung Agung, Jakarta, ' 2004.

Irmayanto, Juli. "Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya'', Fakultas Ekonomi Tri Sak.ti, I 997.

Lipsey. "Pengantar ivfikro Ekonomi ", Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.

Kasmir. "Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya", Rajawali Press, Jakarta. 2005

Khotimah. "Khusnul, Pengaruh Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Bank BNI 46 Cabang !TB Bandung)", Skripsi !TB Bandung,

'2005.

Manurung, Mandala dan Pratama Raharja." Vang, Perbankan, dan Ekonomi Monet er", FEUI, 2004.

Mulyadinata, Andi. "Faktorfaktor yang Be17xngaruh dalam Penyaluran Kredit'', Jurnal Manaiem dnn Kiennncrnn \!,-,J 1 1 l\ln 1 'lf\f\'1

Page 99: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Mulyono, Margo. "Pengaruh Cash Ratio, Loan Deposit Ratio, dan Capital Asset Ratio Terhadap Profltabilitas Bank Go Public di Indonesia", Jumal Manajcmcn, Vol 1, No. 1, April 2003.

Naser, Etty M, dan Fielyandi Liriano. "Pengaruh kepemilikan instilusional, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Hutang Sebagai Variabel Intervening Terhadap Nilai Perusahaan ", Jurnal ekonomi STE! No. 2, Agustus 2006.

Niswonger. "Prinsip-prisip Akuntansi", j iii cl l, Erlangga, Jakarta, 1999.

Nugroho, Bhuono Agung. "Strategi Jitu Memilih Me!ode Statistik Penelitian dengan SPSS", 2005.

Nurahmawati, !ta clkk. "Analisis Pengaruh ukuran Perusahaan, likuiditas, Leverilge, dan l'rojliabi/ilas Terhadap 1\:fandatory Disclosure", Jurnal Maksi Vol. 7 No. 1 Januari 2007.

Nurmila, Rina. "Pengaruh Jumlah Kretlil yang Disalurkan don Pendapalan Bunga /erhadap Profitabililas Pada Jnduslri Perbankan (studi empiris pada pernsahaan go public tahun 1999-2003)", Skripsi UJN\ Syarif Hidayatullah J akaiia, 2006.

Paramatra, Wayan l\rya. "Pengaruh Jwnlah Kredil dan Eksport 7iJla/ Terhadap l'DRB", Jurnal Forum Manajcmen, Vol. 5, No.I, 2007.

Sawir. Agnes. "Analisis Kinerja Keuangan dan l'erencanaan Keuangan l'eru.rnhilan ", Gramcdia, Jakarta, 200 I.

Siamat, Dahlan. "Manajemen Perbankan ", PT Raja Grafinclo Persada, Jakaiia, 2004.

Sinungan, Mucdarsyah. "Majemen Dana Bank", Bumi Aksara,1992.

Subaweh, Imam. "Kinerja Bank Umum Sebagai Lembaga Jntermediasi Keuangan di Indonesia", Jurnal ekonomi clan Bisnis No. 2jilid II, 2006.

Sudarmaji, Ardi M dan Lana, Sarto. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Projitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Terhadap Luas Voluntari Disclosure Laporan Keungan Tahzman ", Jurnal Ekonomi Gunclar, Vol. 2, 2007.

Sudarsi, Sri. "Analisis Faktor yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio Pada Industri Perbankanyang Listed di BE!'', Jumal Bisnis clan Ekonomi, Vol. 9 No.I, 2002.

Page 100: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Sukirno, Sadono. "Pengantar Teori Mikro Ekonomi ",PT Raja Grnfindo Persada, Jakarta, 2004.

Tulasi, Daniel. "Kemampuan Rasia Keuangan dan Ukuran Perusahaan dalam memprediksi Kine1ja Keuangan ", Jurnal Widya Manajemen clan Akuntansi Vol. 6 No. 3, Descmber 2006.

Wcrdaningtyas, I fcsti. "Faktor-fl1ktor yang Mempengaruhi Pro.fitabi!ilas Bank Take Over Pra Merger di Indonesia", Jumal Manajemen Indonesia, Vol. I No. 2, 2002.

Page 101: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

1. Basil output SPSS 14

Variables Entered/Removed ------Model Variables Variables

Entered Rc111ovcd I rrotal

Aktiva, LDR, Pendapatan

.. Bung.? a All requested variables entered. b Dependent Variable: ROA

,.......---·-··----:--Method

---Enter

Model Summary ___ _

I Model l R ~<Square Adjusted R Std. Error Durbin-J \ Square ,of the Watson

I Estimate

- ---- __629 - '96 - -- 164 - __ jl__l_(l_Q2___ 12_6_>1 __ a Predictors: (Constant), ·rota! Aktiva, LOR, Pendapatan Bunga b Dependent Variable: ROA

ANOVA

Mod~I~]-- --_--fl_~,~~~~~:-~~ --;--,,;~,~a-a~-e·--_-,--~,-:::_I ''-~--, I iRc~rL~ssion .00·1 3 .00 I 12.246 .000

E=:===-~1~~1=11;T=:_ ;~ _QQQ_=====- ---=-a Predictors: (Constant), Total Akliva, LDR, Pendapatan Bunga b Dependent Variable: ROA

Coefficients 1·--1-----· _[_Unstandardized /Standardized I

Coefficients I Coefficients '-----i---i-------I Model B Std. Error Beta /i_ ____ K<::2~a111)_J____ 1.83 7E-02 .006 2.871 - ------I 1LDR 3.8<17E-03 .009 .05( .420 ---- .. ,_.__ - ----- ----

Pendapatan 4.294E-09 .000 1.227 5.513 Bunga T'otal -l.624E-IO .000 -.91 < -3.843 Aktiva -----

a Dependent Variable: ROA

Sig. Collinearity Statistics Tolerance

.000

.67( .769 --

.00( .218

.00( .192

VIF

I .30C 4.594

5.203

Page 102: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Coefficient Correlations Model Total Aktiva LDR l'endapatan

Bunga

I Correlations otal Aktiva 1.000 .439 -.878

LDR .439 1.00( -.292 ---· Pcndapatan -.878 -.292 1.000 Bunga -------·

Covr.riancer rota! Aktiva I .786E-21 l.698E-J:I -2.892E-20

LDR l.698E-13 8.383E-05 -2.082E· 12

Pendapatan -2.892E-2( ·2.082E-12 6.068E-19 . Bunga a Dependent Variable: ROA

Collinearity Diagnostics

Eigenvalue Condition Variance Index Prooortions

Model Din1ension (Constant) LDR Pendapatan Total Bun Pa Aktiva

I I 3. I 84 1.00( .00 .00 .01 .01 2 .717 2.107 .01 .02 .04 .04 3 7.771E-02 6.401 .03 .03 .77 .59 4 2.1 J6E-O 12.261 .96 Ts! .18 .31

a Dependent Variable: ROA

Residuals Statistics

r-·-

" Minirnun1 Maxin1un1 Mean Std. N

Deviation r- Predicted. --

60 .013·1 .0552 .0239 .0079(

i... Value Residual -.0158 .0336 .0000 .00983 6(

Std. -1.316 3.93 I .000 1.000 60 Predicted

Value " --·-~

.000 --60 [ Std. - 1.564 3.33( .974

Residual ·-a Dependent Variable: ROA

Page 103: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

"' :J u "ii; QJ

0:: u QJ N

~ "' u c

"' -(Jj c 0 ·u; .,, QJ ~

0) QJ

0::

4

2

0

-1

-2

Normal P-P Plot of Regression Stanc

Dependent Variable: ROA

75

_o

2 .50

0..

§ ~JJl

f:l QJ D.

~ 25 (!"~69

tl:1 0.00 r---~--~--~---· 0.00 .25 .50 .75 1.00

Observed Cum Prob

Scatterplot

Dependent Variable: ROA

0 0

0 0

OJ 0 0 0 §

o Jtian a a

0 dlll 0 0

0

o/fpo "' 0

a a 0 c Ba a

0

a

.

0

a

a

-2 -1 0 1 2 3 4

Regression Standardized Predicted Value

Page 104: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

Perbitungan LDH (%)

No Nama B:ink 2003 2004 2005 2006 Rata~rata

I Bank Artunlauu Kenearrn 63 09 71 26 74,15 64.56 68,27

2 Bank Buana Indonesia 43.37 58,55 79,96 83,03 66,23

3 BCA 24,62 30,6 41,78 40,3 34,33

4 Bank Danan1on 50,15 72,49 80,82 ~!___ ·-----~ 69,74 ___

5 Bank II 35.03 43.62 55,3 57l:L_ __ 47,79 ·-·-6 Bank Matapada 77 3 73,74 82,35 85,?:L. 79,67

-· 7 Bank Mandiri 41.54 51.86 49,97 49,97 48,34

8 13ank Meua 55.61 48,8 51,25 42,7 49.59

9 13NI 44,09 55,12 54,24 48,98 50,61

JO Bank Nh1ga 72,12 85,37 85,35 84,78 81,91

II Bank NISP 77,95 77,34 77,62 82,17 78,77

12 Bank Nusantara Parahvanoan 40,43 52,39 57,03 54,83 51,17

13 Bank Pan Indonesia 71,16 72,93 55,17 80,47 69,93

14 Bank Perrnata 41,3 57,2 78,5 83,I 05,03 15 BRI 62,37 75,69 77,83 72,53 72,11 .

Rata-rata Perturnbuhan 53,34 61,79 66,75 67,03

Perhitungan HOA(%)

3,29 5,94

0,76 2,37

0,94 2,1 I

2,78 3,19

Page 105: SKRIP SIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2160/1...SKRIP SI PENGARUH PEMBERIAN !CREDIT, PEND AP A TAN RUNG A DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI

l'crhitungi\n l'cndapntnn llunga ( Rp jutmm)

No Namn Bank 2003 2004 __ ].QQL... __ -~-)006 -- Ratn-rntn

1 B11nk Artnnlnsa Kencam1 39.388 44.333 ,__ 45.458 50.122 44.825

2- 'hnnk Bunnu Indonesia 705.288 864.278 917.895 . ·~·1.1_64.459 912.980

3 BCA 5.364,000 6.624. 11<1 ., 7.689.247 9.528.609 7.301.493

T- ilim'kDnnnnit'll 2"".824.2:i'S -- 3 .521.2?4 . - 3.6s5AI[ =···y,41.734 -3.660.665

5 i311 .. 993.379 1.614.155 1.808.461 2.203.925 • 1.654.980

6 Bank Mayapada 109.585 66.064 118.492 156.203 112.586

"'" 7 Bank Mandiri 7.765.082 9.094.855 _ 8.129.036 9.735.139 8.681.028

8 Bank Mega . 609.640 877.999 737.681 745.517 742.709

9 BNf ·1.997.201 6.886.145 7.005.174 7.317.772 6.551.573

10 B"l\!iJ:!i!!J!!!..,.._ 893.248 •. 1.350.049 1.708,243 . 2.195.257 1.536.699 lT-

.. DankN!SP 447.749 639.122 713.526 903.738 676;034

. 12

Bank Nusantara Parahy~ 54.014 82.826 _93,60~- -·- 106.238 84.172 e-·

13 !lank Pun Indonesia 1.090.542 1.179.393 1.081,103 1.510.455 1.215.373 -Tr·· ··-·Bank Pcrinata ·

. ·- -·1-:!40:261 · -·-T:-ss9'.o9i . ··-·u,·s7.66T ·-:z:oJ:i.436

·-'"'"-·~--~

1.605.11 <I 15 -fiRJ" ·-~-

11.257.627 12.436.942 13.769.759-8.026.755 11.372.771

Rata·rnta Pertun1buhan 2.337.358 3.044.089 3.188.530 3.737.491

Pcrhitungan Ukuran l'crusahaan (Rp jntaan)

) Na111a Bank 2003 2004 2005 2006 Rata-rata Bank Artaniaga Kencana 1.056.43 I 1.092.242 . 1.199.758 1.311.773 1.165.051

1•• Bank.Buana Indonesia 14.335.124 16.353.680 I 5.999.505 16.856.118 15.886.107 ..

BCA . b2.969.372 148.750.288 149.663.350 176.183.585. 151.891.649 Bank Danainon 52.680.025 57.637.257 66.763.707 79.598.490 64.169.870 . BH 348.944 35.794.487 47.332.844 48,253.624 41.492.600 -Bank Mavaoada 23.055 2.556.260 3.155.554 3.699.865 2.935.434 Bank Mandiri 2.451.137 240.505.220 254.289.279 256.211.217 249.204.363 !lank Mega 13.859.900 18.642.817 25.109.428 3.097.210 22.146.264 BN! 13.124.687 136.066.65! 147.108.315 1.680.356 145.806.127 Bank Nine.a 23.621.859 30.637.555 41.362.277 465.272 35.518.491 Bank NISP 15.418.419 17.801.215 20.006.870 240.590 19.358.124

Bank Nusantara Parah:langan 1.891.638 2.322.727 2.839.666 335.174 2.601.376 Bnnk Pan Indonesia 18.856.978 22.963.061 35.757.786 39.098.477 29.169.076 -Bank Pennata 28.868.580 31.597.908 34.594.195 37.769.729 33.207.603 -- -·--···-----------·----

-~:709.726 ---·--·- ---·---· ---·154.725.486-BR! 107.040.1'/2 12.277.579 119.812.741 -----·-·- -· _ _B-_<1.ta-rnta Pcrtun1buhan 54, I 49.691,67 57.984. l 02,62 64.530.540,87 72.499.631,07