3
Untuk lebih sistematis, dalam penentuan arahan fungsi kawasan di Subdas Kabuyutan, dapat kita buat flow chart / diagram alir yang menunjukkan tahapan pekerjaan kita. Keterangan : : Proses : Hasil proses Gambar. 1. Diagram alir penentuan arahan fungsi pemanfaatan lahan. Klasifikasi dan Nilai Skor ketiga parameter tersebut disajikan pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 1. Klasifikasi dan Nilai Skor Kemiringan Lahan Kelas Kemiringan (%) Klasifikasi Skor I 0.00 – 8.00 Datar 20 Peta topograf i Peta tanah Data Curah hujan Kriteria Arahan Fungsi Pemanfaatan lahan Peta Kemiringan lereng Peta Kepekaan Tanah Terhadap Erosi Peta Intensitas Curah hujan Harian rata- rata Uji Lapangan Dan Revisi Uji Lapangan Dan Revisi Overlay dan Skoring Peta Arahan Fungsi Pemanfaatan Lahan

Skor Dan Kriteria Arahan Fungsi Lahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skor Dan Kriteria Arahan Fungsi Lahan

Citation preview

Untuk lebih sistematis, dalam penentuan arahan fungsi kawasan di Subdas Kabuyutan, dapat kita buat flow chart / diagram alir yang menunjukkan tahapan pekerjaan kita

Untuk lebih sistematis, dalam penentuan arahan fungsi kawasan di Subdas Kabuyutan, dapat kita buat flow chart / diagram alir yang menunjukkan tahapan pekerjaan kita.

Keterangan :

: Proses

: Hasil proses

Gambar. 1. Diagram alir penentuan arahan fungsi pemanfaatan lahan.

Klasifikasi dan Nilai Skor ketiga parameter tersebut disajikan pada tabel-tabel berikut ini :

Tabel 1. Klasifikasi dan Nilai Skor Kemiringan Lahan

KelasKemiringan (%)KlasifikasiSkor

I

II

III

IV

V

0.00 8.00

8.01 15.00

15.01 25.00

25.01 45.00

45.01 atau lebih

Datar

Landai

Miring

Curam

Sangat Curam20

40

60

80

100

Sumber : Pedoman Penyusunan Pola RLKT, 1986 Tabel 2. Klasifikasi dan Nilai Skor Jenis Tanah Menurut

KepekaanTerhadapErosi

KelasJenis TanahKlasifikasiSkor

I

II

III

IV

V

Aluvia, Glei, Planosol, Hidromorf Kelabu

Latosol

Brown forest soil, non calcicbrown, mediteran

Andosol, laterit, grumusol, podsol, podsolic

Regosol, litosol, organosol, renzinaTidak Peka

Kurang Peka

Agak Peka

Peka

Sangat Peka

15

30

45

60

75

Sumber : Pedoman Penyusunan Pola RLKT, 1986

Tabel 3. Klasifikasi dan Nilai Skor Intensitas Hujan Harian Rata-Rata

KelasIntensitas (mm/hr)KlasifikasiSkor

I

II

III

IV

VS/d 13.60

13.61-20.70

20.71 27.70

27.71 34.80

34.01 atau lebihSangat Rendah

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi10

20

30

40

50

Sumber : Pedoman Penyusunan Pola RLKT, 1986

Berdasarkan besarnya skor total dan kriteria lainnya , akan dapat ditetapkan arahan fungsi permanfaatan lahan dari masing-masing satuan lahan. Arahan fungsi pemanfaatan lahan berdasarkan kriteria tersebut dibagi menjadi empat kawasan, yaitu a. Kawasan fungsi lindung

b. Kawasan fungsi penyangga

c. Kawasan fungsi budidaya tanaman tahunan

d. Kawasan fungsi budidaya tanaman semusim dan pemukiman

Tabel 4. Arahan Fungsi Kawasan setiap satuan lahan

KelasArahan FungsiNilai skor

A

B

C

DKawasan lindung

Kawasan PenyanggaKawasan budidaya tanaman tahunan

Kawasan budidaya tanaman semusim dan pemukimanLebih dari 175

124 < 175kurang dari 124 dan lereng > 8 % atau skor lebih besar dari 20.kurang dari 124 dan lereng < 8 % atau skor lebih kecil atau sama dengan 20.

Peta

topografi

Peta

tanah

Data

Curah hujan

Kriteria

Arahan

Fungsi

Pemanfaatan lahan

Peta

Kemiringan

lereng

Peta Kepekaan

Tanah

Terhadap Erosi

Peta Intensitas

Curah hujan

Harian rata-rata

Uji Lapangan

Dan Revisi

Uji Lapangan

Dan Revisi

Overlay dan

Skoring

Peta Arahan Fungsi

Pemanfaatan Lahan