11
Skoliosis IRMA RAMADHAN

Skoliosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PSIK UH

Citation preview

Page 1: Skoliosis

Skoliosis

IRMA RAMADHAN

Page 2: Skoliosis

Skoliosis merupakan pembengkokan kearah samping dari tulang belakang yang merupakan suatu deformitas (kelainan) dari pada suatu penyakit.

Skoliosis merupakan salah satu deformitas vertebrae, dimana posisi vertebrae yang cenderung lurus membentuk huruf I justru cenderung mengalami kurvatura ke lateral tubuh, membentuk huruf S atau C pada vertebrae. Hal ini dapat dilihat dari sisi posterior tubuh. Terkadang, skoliosis dapat juga disertai dengan rotasi pada vertebrae thoracic, sehingga terjadi hump pada costae jika dilakukan forward bending test.

definisi

Page 3: Skoliosis

Prognosis tergantung pada penyebab, lokasi dan beratnya kelengkungan. Semakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi resiko terjadinya progresivitas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu.Skoliosis ringan yang hanya diatasi dengan brace memiliki prognosis yang baik dan cenderung tidak menimbulkan masalah jangka panjang selain kemungkinan timbulnya sakit pinggang pada saat usia penderita semakin bertambah.Penderita skoliosis idiopatik yang menjalani pembedahan juga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup scara aktif dan sehat.Penderita skoliosis neuromuskuler selalu memiliki penyakit lainnya yang serius (misalnya cerebral palsy atau distrofi otot). Karena itu tujuan dari pembedahan biasanya adalah memungkinkan anak bisa duduk tegak pada kursi roda.Bayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki sejumlah kelainan bentuk yangmendasarinya, sehingga penanganannyapun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan.

Prognosis

Page 4: Skoliosis

Kelainan bentuk tulang punggung yang disebut skoliosis ini berawal dari adanya syaraf yang lemah atau bahkan lumpuh yang menarik ruas2 tulang belakang. Tarikan ini berfungsi untuk menjaga ruas tulang belakang berada pada garis yangnormal yang bentuknya seperti penggaris atau lurus. Tetapi karena suatu hal, diantaranya kebiasaan duduk yang miring, membuat sebagian syaraf yang bekerja menjadi lemah. Bila ini terus berulang menjadi kebiasaan, maka syaraf itu bahkan akan mati. Ini berakibat pada ketidakseimbangan tarikan pada ruas tulang belakang. Oleh karena itu, tulang belakang penderita bengkok atau seperti huruf S atau huruf C.

Patofisiologi

Page 5: Skoliosis

a. Nonstruktural : skoliosis tipe ini bersifat reversibel (dapat dikembalikan kebentuk semula),dan tanpa perputaran (rotasi) dari tulang punggung

1. skoliosis postural disebabkan oelh kebiasaan postur tubuh yg buruk.

2. spasme otot dan rasa nyeri

3. perbedaan panjang antara tungkai bawah

b. Struktural : skoliosis tipe ini bersifat irreversibel dan dengan rotasi dari tulang punggung

1. idiopatik

2. osteopatik

3. neuropatik

penyebab

Page 6: Skoliosis

Tanda dan gejala skoliosis1. Badan condong ke lateral flexi 2. Salah satu bahunya lebih tinggi dari yang

lain 3. Salah satu hip lebih tinggi dari yang lain 4.Terdapat penonjolan salah satu scapula

(shoulder blade) 5.Payudara yang asimetris pada wanita 6. Kepala tidak sejajar langsung dengan

panggul 7. Sikap berjalannya miring disebabkan

pinggulnya tinggi sebelah .

Page 7: Skoliosis

komplikasi yang dapat timbul antaralain: 1.gangguan jantung dan paru karena adanya

perubahan struktur ribcag e 2.gangguan punggung terkait dengan

struktur terlibat misalnya spasme otot, saraf terjepit yang menyebabkan nyeri, fatigue, ataupun muscle weakness.

3.Deformitas berat 4. Memperburuk penampilan 5.Penyakit sendi degenerative

Komplikasi skoliosis

Page 8: Skoliosis

Pengobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat, dan lokasi kelengkungan serta stadium pertumbuhan tulang. Jika kelengkungan kurang dari 20”, biasanya tidak perlu pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan.Pada anak2 yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 25-30, karena itu biasanya dianjurkan untuk menggunakan brace (alat penyangga) untuk memperlambat progresivitas kelengkungan vertebra. Brace dari Milwaukee & Boston efektif dalam mengendalikan progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama 23 jam/hari sampai masa pertumbuhan anak berhenti.

pengobatan

Page 9: Skoliosis

Brace tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskular. Jika kelengkungan mencapai 40 atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan.Pada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang2. tulang dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1-2 alat logam yang terpasang sampai tulang pulih (kurang dari 20 tahun). Sesudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang Brace untuk menstabilkan tulang belakang. Kadang diberikan perangsangan elektrospinal, dimana otot vertebra dirangsang dengan arus listrik rendah untuk meluruskan vertebra.

Lanjut,,,

Page 10: Skoliosis

1. Mencegah progresifitas dan mempertahankan keseimbangan.

2. Mempertahankan fungsi respirasi3. Mengurangi nyeri dan memperbaiki status

neurologi.

Penatalaksanaan

Page 11: Skoliosis

SELESAI