Upload
devezzfil
View
2
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
febb
Citation preview
9/9/2014
FEBRIS
Oleh:
Afrian Danny Santoso
092011101070
Pembimbing:
dr. Hudoyo, Sp.PD
Definisi
Febris / demam Adalah kenaikan suhu tubuh di atas variasi yang normal sebagai akibat peningkatan hypothalamic set point
Suhu tubuh NORMAL 36C-37,2C
DEMAM keadaan suhu tubuh diatas 37,2C
HIPERPIREKSIA keadaan suhu tubuh 41,2C
HIPERTERMIA peningkatan suhu tubuh yang tidakterkontrol tanpa perubahan hypothalamic set point & tidak berhubungan dengan adanya pirogen
HIPOTERMIA suhu tubuh < 35C
Suhu tubuh
9/9/2014
Infeksi
Keganasan
Dehidrasi
Antigen-antibodi
Kelainan atau Gangguan Pusat
Penyebab Demam
DEMAM AKUT
- demam >37,5C
- < seminggu
DEMAM KRONIK
- demam 38,5C
- > seminggu
Demam Berdasarkan Onset
UMUM LOKAL
Influenza Respiratorik
DHF 1. Infeksi Saluran Nafas Atas : Tonsilitis
Malaria 2. Infeksi Saluran Nafas Bawah: Bronkitis, Pneumoni
Obat Abdominal
Septikemia Gastro-enteritis
Demam Reumatik Hepatitis
Pielonefritis
Penyebab Demam Akut
UMUM LOKAL
Tuberkulosis Endokarditis infeksiosa
SLE Kelainan tiroid
Poliarteritis nodosa Emboli Pulmoner
Polimialgia reumatika Penyakit hati
Septikemia Abses subfrenikus
Demam Reumatik Infeksi ginjal
Neoplasia
Penyebab Demam Kronik
1. Demam kontinyu
2. Demam remiten
3. Demam intermiten
4. Demam septik dan hektik
5. Demam periodik dan relapsing fever
Tipe Demam
Demam kontinyu
Ditandai oleh peningkatan suhu tubuh yang menetap dengan fluktuasi maksimal 0,4oC selama periode 24 jam.
9/9/2014
Demam remiten
Ditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak mencapai normal dengan fluktuasi melebihi 0,5oC per 24 jam.
Demam intermiten
Suhu kembali normal setiap hari, umumnya pada pagi hari, dan puncaknya pada siang hari
Demam septik dan hektik
Suhu badan naik ke tingkat yg tinggi sekali padamalam hari & turun kembali ke tingkat di atasnormal pada pagi hari. Bila turun ke tingkat ygnormal demam hektik.
Relapsing fever dan demam periodik
Demam periodik ditandai oleh episode demam berulang dengan interval regular atau irregular. Tiap episode diikuti satu sampai beberapa hari, beberapa minggu atau beberapa bulan suhu normal. Contoh yang dapat dilihat adalah malaria (istilah tertiana digunakan bila demam terjadi setiap hari ke-3, kuartana bila demam terjadi setiap hari ke-4) dan brucellosis.
Relapsing fever dan demam periodik
Relapsing fever adalah istilah yang biasa dipakaiuntuk demam rekuren yang disebabkan olehsejumlah spesies Borrelia dan ditularkan oleh kutu(louse-borne RF) atau tick (tick-borne RF).
Pola Demam pada Penyakit
Pola demam Penyakit
Kontinyu Demam tifoid, malaria falciparum malignan
Remitten Sebagian besar penyakit virus dan bakteri
Intermiten Malaria, limfoma, endokarditis
Hektik atau septik Penyakit Kawasaki, infeksi pyogenik
Relapsing atau periodik Malaria tertiana atau kuartana, brucellosis
9/9/2014
Diagnosis Demam
A. ANAMNESA
Lama demam berlangsung? Akut/kronis
Timbulnya mendadak atau terus menerus?
Sifatnya remiten/intermiten/kontinu?
Demam timbul apakah dipengaruhi oleh waktu ? (pagi/ siang/malam)
Seberapa tinggi demamnya?
Demam ditimbulkan oleh apa?
Apa yang anda lakukan jika demam muncul?
Sebelum demam apakah ada keluhan yang muncul ?
Selain demam apakah didapatkan keluhan lain/gejala penyerta?
B. PEMERIKSAAN FISIK
Periksa :
1.Tanda-tanda klinis dari demam tifoid,yang penting : demam, hepatosplenomegali, nyeri perut dan meteorismus,diare atauobstipasi,toksemia dan bradikardi relatif.
2.Tanda-tanda malaria, yaitu febris intermittent,menggigil, berkeringat, anemia serta splenomegali
3.Tanda dari tuberkulosa paru, misalnya batuk yang menahun, batuk darah, sesak nafas, cachexi.
4.Tanda-tanda klinis dari penyakit keganasan misalnya penurunan beratbadan, keadaan umum yang jelek, serta adanya benjolan.
Diagnosis Demam
5. Tanda-tanda penyakit sistemik seperti lupus eritematosus sistemik, arthritis rematoid, demamrheumatik, dan sebagainya.
6. Tanda-tanda perdarahan seperti hematemesis, melena, hematuri, epistaksis, petechie dan echymosis.
7. Tanda-tanda dari penyakit endokarditis bakterialsubakuta, misalnya panas badan, anemia, kelainankatub jantung.
8. Apakah ada pembesaran hati, limpa dan kelenjar getahbening.
Diagnosis Demam
C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Pemeriksaan laboratorium yang utama yaitu:
A. Darah lengkap dan urin lengkap
B. Pemeriksaan hapusan darah untuk malaria
C. Reaksi Widal, biakan darah atas kuman Salmonella
D. Biakan air seni
E. Foto dada untuk melihat keadaan paru
2. Tes serologi:
febrile agglutinins, ASO titer untuk demam rheumatik, tes untukarthritis rheumatoid, antinuclear antibody, monotest danheterophyl agglutination.
Diagnosis Demam
3. Pemeriksaan kimia darah:
Ca ,P ,alkalifosfatase, bilirubin,BUN, kreatinin, SGOT, SGPT, LDH,kadar glukosa, dan T4, Elektroforesa protein dan Imunoglobulin
4. Pemeriksaan biopsi sutul, aspirasi cairan lambung untuk hapusanlangsung dan biakan atas kuman-kuman tuberkulosa.
5. Tes-tes kulit antara lain tes tuberkulin, tes histoplasmin.
6. Pemeriksaan radiologi seperti IVP, Barium enema, foto saluranmakanan bagian atas, foto tulang.
7. Pemeriksaan histopatologis meliputi biopsi kelenjar limfe, tumor, hati, kulit, otot.
8. Pemeriksaan angiografi
Diagnosis Demam
Menghadapi Penderita Demam
1. Pasien dengan demam lebih dari seminggu sebelummemikirkan penyakit yang begitu banyak, ingatlahterlebih dahulu akan penyakit yang sering dijumpai,yaitu: Demam tifoid Malaria Tuberkulosis ISK Endokarditis bakterial subakuta
9/9/2014
2. Ingatlah akan kemungkinan febris habitualis, ialahdemam yang timbul pada sore hari, yang terjadi padawanita psikoneurosa disertai kelemahan, tetapi lajuendap darah dalam batas normal. Dengan jalanmenghilangkan stress dan pemberian obat penenangdemamnya akan menghilang.
3. Jangan lupa akan kemungkinan malingering, ialahtindakan stimulasi agar kesannya benar-benar demam,terutama dikala dokter melakukan pemeriksaan. Hal iniakan cepat diketahui bila dilakukan pemeriksaan kurvesuhu.
Menghadapi Penderita Demam
Akut
Datang dg demam 1 hari & secara klinis kausa belum diketahui, beri terapi simptomatis, setelah 3 hari penderita dimintakontrol kembali.
Jika saat kontrol hari ke-4 masih demam dan kausa belumdiketahui, lakukan pemeriksaan lab
Kronis
Atasi penyakit dasar
Obat-obatanan yang digunakan adalah obat antipiretik penghambatenzim siklooksigenase, ex. Aspirin dan NSAID, juga digunakanAcetaminofen.
Penatalaksanaan
TERIMA KASIH