D.RESPON MASYARAKAT MADINAH TERHADAP DAKWAHNABI MUHAMMAD
S.A.WSejak nabi Muhammad saw. Menatap di madinah, beliau terus
berusaha menyebarkan ajaran agama islam . kepada penduduk madinah ,
termasuk kepada Yahudi, Nasrani dan juga kepada penyembah berhala,
Hal itu adalah kewajiban beliau dan juga para penduduk madinah
menyambut nabi muhammad dengan baik saat beliau dan umat islam tiba
di madinah, beliau berdakwah tak kenal lelah , khuwatir serta putus
asa. Dakwah yang di sampaikan oleh nabi muhammad saw. Mendapat
beragam respon , ada yang menyambutnya dengan baik ada juga yang
menolaknya secara diam diam , seperti kaum yahudi . Penolakan
mereka di lakukan secara diam-diam , karena mereka tidak berani
berterus terang kepada nabi dan umat islam. Sejak nabi Muhammad
saw. Menatap di madinah, beliau terus berusaha menyebarkan ajaran
agama islam . kepada penduduk madinah , termasuk kepada Yahudi,
Nasrani dan juga kepada penyembah berhala, Hal itu adalah kewajiban
beliau dan juga para penduduk madinah menyambut nabi muhammad
dengan baik saat beliau dan umat islam tiba di madinah, beliau
berdakwah tak kenal lelah , khuwatir serta putus asa. Dakwah yang
di sampaikan oleh nabi muhammad saw. Mendapat beragam respon , ada
yang menyambutnya dengan baik ada juga yang menolaknya secara diam
diam , seperti kaum yahudi . Penolakan mereka di lakukan secara
diam-diam , karena mereka tidak berani berterus terang kepada nabi
dan umat islam. Sejak nabi Muhammad saw. Menatap di madinah, beliau
terus berusaha menyebarkan ajaran agama islam . kepada penduduk
madinah , termasuk kepada Yahudi, Nasrani dan juga kepada
penyembah berhala, Hal itu adalah kewajiban beliau dan juga para
penduduk madinah menyambut nabi muhammad dengan baik saat beliau
dan umat islam tiba di madinah, beliau berdakwah tak kenal lelah ,
khuwatir serta putus asa. Dakwah yang di sampaikan oleh nabi
muhammad saw. Mendapat beragam respon , ada yang menyambutnya
dengan baik ada juga yang menolaknya secara diam diam , seperti
kaum yahudi . Penolakan mereka di lakukan secara diam-diam , karena
mereka tidak berani berterus terang kepada nabi dan umat islam.
Kekuatan yang di bentuk nabi serangan kafir quryis bukan untuk
memerangi mereka karena islam mengajarkan perdamaian bukan
peperangan atau kekerasan. Teteapi kekuatan kafir qurayis terus
menerus menghujat dan menyakiti umat , akhirnya umat islam berusaha
menandingi mereka. Dengan mempersiapnakn berbagai peralatan untuk
bertempur namun perlatan itu belum dapat di pergunakan karena belum
ada perintah dari nabi. Dan wahyu alloh untuk berjihad melawan
kafir quryis. Situasi tersebut berubah setelah ada izin dari dan
perintah allah untuk berjuang dan mempertahankan diri dari serangan
kafir. Perintah tersebut terdapat di surat Q.S. al-hajj ayat 39 .
Ayat tersebut tidak berarti bahwa islam mengajarkan kepada umatnya
untuk menggunakan kekuatan peranng terutama untuk berdakwah islam .
karena sesungguhnya islam tersebar dengan cara damai melalui budi
perkerti . tetapi peperangan tidak dapat di hindari, karena kafir
quraisy terus menggalang koalisi yahudi madinah untuk menghancurkan
islam.dalam peperangan ini nabi tidak tinggal diam , beliau juga
memerangi melawan musuh dan memberi semangat pasukan muslim. Nabi
muhamad pernah
mengikuti 27 kali peperanngan . peperangan yang di ikuti nabi
disebut Ghazwah . sedangkan peperangan yang tidak di ikuti nabi di
sebut Sarayya atau Sirriya . Peperangan penting yang pernah di
ikuti nabi antara lain : perang badar , perang uhud , perang
khandaq
1. Perang Badar .
Perang badar tercatat sebagai perang pertama dan yang terpenting
dalam sejarah islam. penyebab dari perang badar adalah iri hati
atau cemburu dan dendam. Sejak nabi muhammad datang ke madinah,
beliau berhasil mempersatukan masyarakat madinah. Karna peran ini
nabi muhammad diakui sebagai penguasa negri ini. Karena ke
berhasilan nabi muhammad membuat benih benih permusuhan musyrikin
mekah kembali berkobar. Selain itu mereka juga menaruh dendam
kepada masyarakat madinah karena melindungi dan medukung perjuangan
nabi muhammad saw. Kaum musrikin mekah menyatakan sikap permusuhan
dan mengancam nabi muhhamad serta pengikutnya. Meskipun masyarakat
madinah meyakini kebenaran dakwah nabi muhhamad saw.namun ada
sebagian yang tidak menyukainya . sebagian dari mereka secara
diam-diam melepaskan daerahnya dari kekuasaan nabi di bawah
pimpinan Abdullah bin Ubay Salul, mereka menjalin hubungan rahasia
dengan kaum kafir mekah. Secara sembunyi-sembunyi mereka melaporkan
prihal perkembangan umat islama di madinah agar di ketahui sehingga
perkembangan politik nabi dapat di tekan. Untuk mengantisipasi
tindakan pemberontakan
tersebut nabi muhammad saw. Membentik tim yang beranggotakan 9
orang yang di pimpin oleh Abdullah bin jhas untuk mengintai gerak
gerik musuh islam . secara sepontan tim ini menghadang kabilah
quraisy . terjadilah insiden sengin di padang rumput dan membuh
seorang pemimpin quraisy yang bernama Amr bin Hazrami . insiden ini
menyebab kan suatu peprangan . Peperangan terjadi pada 17 Rhamadan
tahun ke-2 bertepatan pada tanggal 8 januari 623 M di salah satu
sumber mata air milik Badar. Maka dari itu perang ini disebut
perang badar . sebelum berperang nabi muammad berdoa kepada allah
agar memberikan keberhasilan pada perang ini yang dimana jumlah
kaum muslim lebih sedikit di bandingkan kaum kafir . Pasukan muslim
terdiri dari 313 orang tentara sedangkan kaum kafir terdiri adari
1000 orang tentara. Dalam perang badar ini umat islam meraih
kemenangan gemilang dengan banyaknya musuh yang mati terbunuh dan
beberapa dari musuh ada yang melarikan diri dan ada juga yang
menjadi tawanan . sedangkan pasukan muslim sebanyak 14 orang yang
mati sebagai syuhada 6 diantaranya kaum mujrimin dan 8 oranag kaum
anshar . selain itu, kemenang dalam perang badar ini menimbulkan
penggaruh besar terhadap pengikut di madinah .
2. Perang Uhud .
Pada tahun ke-3 H kafir quraisy mekah di bawah pimpinan Abu
Sufyan, bergerak menuju madinah mengomandai 3000 pasukan tempur ,
termasuk 700 pasukan bertameng dan 200 pasukan berkuda . bahkan
para istri turut membantu suami dalam perang
tersebut . tepat pada tanggal 10 maret mereka tiba di Dzul
Hulaifah, di lembah Akik sekitar 5 mil sebelah barat kota madinah.
Pada hari kamis 21 maret 625 M, mereka berada di hilir lembah Uhud.
Ketika nabi mengetahui kesiapan pasukan kafir mekah , beliau
memerintahkan pasukannya untuk bersiaga . nabi merancanakan tetap
bertahan dari kota madina . setelah mempertimbangkan para sahabat,
nabi merubah ketetapanya untuk berangkat menyambur musuh di luar
kota madinah . beserta 1000 pasukan nabi berangkat ke medan perang,
teteapi dalam perjalanan 300 orang munafik membelot di bawah
pasukan Abdullah bin Ubay bin Salul . sehingga kekuatan pasukan
nabi hanya tingal 700 orang . Ketika kafir mekah mengetahui
kedatangan pasukan muslim di bukit uhud. Mereka menggerakan
infraterinya dan pasukan berkuda di bawah pimpinan Ikramah bin Abi
Jahal menyerang ke arah posisi nabi muuhammad saw.separuh pasukan
kafir mekah lainya di pimpin oleh Kalid bin Walid bergerak memutar
menyerang pasukan muslim dari belakang . pada taap awal peperangan
, tentara muslim memperoleh kemenangan gemilang, tetapi pada tahap
peprangan akhir pasukan muslim barisan depan (barisan pemanah )
meninggalkan pos penjagaan mereka ontuk mengambil harta rampasan .
akibatnya pasukan pertahanan muslim hilang . ketajaman naluri
perang Khalid bin Whalid segera menyerang pasukan muslim dari
belakang . atas serangan ini ,tidak ada jalan lain bagi kaum muslim
selain mundur dan melarikan diri dari belakang. Akibat perang itu ,
sekitar 70 pasukan muslim gugur terbunuh sebagai syuhada. Sedangkan
pasukan kafir Quraisy meka tewas sekitar 23 orang .
3. Perang Khandaq .
Setelah perang Uhud, Yahudi Bani Nazir di usir dari madinah ,
karena telah bersekutu dari kafir Quraisy. Sejak pengusiran
tersebut mereka menjadi mata mata kaum Quraisy. Pada tahun 627 M
kafir Quraisy mekah , suku-suku badui dan golongan yahudi membentuk
pasukan gab ungan sejumlah 10.000 pasukan tempur untuk menggempur
madinah. Diantaranya terdapat 600 pasukan berkuda di bawah pimpinan
Abu Sufyan. Ketika nabi menyadari ancaman ini . beliau menggerahkan
pasukan tempur sebanyak 3000tentara untuk manghadapi musuh. Atas
saran dari Salman al-Farisi, nabi memutuskan pertahanan dengan
membuat parit besar yang mengelilingi perbatasan kota madinah .
Para kemuka kafir Quraisy terheran-heran mengetahui strategi
pertahanan yang di persiapakan oleh nabi.karena strategi yang di
terapkan belum pernah ada yang menempunya termasuk di Eropa
sekalipun . Kemenangan berada di tangan pasukan muslim . dengan ini
memebuat nama umat islam dan kota madinah semakin harum dan di
segani sehingga para pembesar negri tetangga menawarkan diri untuk
berkerja sama dengan kekuatan kaum muslimin di madinah .
4. Perjanjian Hudaibiyah
Isi perjanjian dari perjanjian Hudaibiyah antara lain :
1.) Kedua belah pihak sepakat mengadakan gencatan senjata selama
10 tahun. 2.) Setiap orang diberi kebebasan bergabung dengan
muhammad atau menjalin perjanjian dengan muhammad dan demikan juga
setiap orang diberikan kebebasan bergabung dengan kelompok Quraisy
atau menjalin perjanjian dengan mereka . 3.) Siapa yang pergi
bergabung dengan muhammad tanpa alasan yang dapat dibenarkan ,
harus dicegah dan di balikan kepada walinya , tetapi jika pengikut
muhammad hendak bergabung dengan kelompok Quraisy maka hendak ia
dibenarkan. 4.) Pada tahun ini rombongan muhammad harus kembali ke
madinah . pada tahun berikutnya mereka di izinkan menjalankan ibada
haji dengan syarat bahwa di mekah tidak lebih dari tiga hari, tanpa
membawa senjata .
Setelah perjanjian berlangsung , situasi menjadi aman , tidak
ada peperangan . dalam situasi seperti ini nabi muhammad saw.
Mengirimkan para dutanya ke negara-negara tetangga untuk menyerukan
ajaran agama islam . beberapa penguasa menerima ajakan tersebut,
kecuali raja persia yang mengusir duta islam, bahkan duta islam
yang diutus kepada penguasa keristen di Damaskus di bunuh dengan
kejam.
