Skep.100 Thn. 1985 ( Peraturan Dan Tata Tertib Bandara)

7/14/2019 Skep.100 Thn. 1985 ( Peraturan Dan Tata Tertib Bandara)

http://slidepdf.com/reader/full/skep100-thn-1985-peraturan-dan-tata-tertib-bandara 1/68

PTRATURANAI{ TTRTIBBANDAR

SURATKEPUTUSAN IREKTUR ENDERAL ERHUBUNGANDARA

NOMOR SKEP l00lxll 1985.

DENGANLAMPIRAN

TATAUDARA

rtt

DEPARTEMENERHUBUNGANOIREKTORATENDEftALER}|UBUI{GANDARA



trI !trI E KT (f trI AT J EN trIE trI A L P E trIH.L' EILJ1\IGA I\l TJ rlA trIA

KEPUTUSAN IREKTUR ENDERALPERHUBUNGANDARA

NOMOR:SKEP 100/Xl/1 85

T e n t a n g

PERATURAN DAN TATA TERTTBBANDAR.UDARA

tVhnimbang

D I R E K T U R E N D E R A L P ER H U B U N G A NU D A R A

a. bahwa dengan perkembangan teknologi penerbangan, egiatanmaupun pg !

ngelolaandi Bandar Udara makin rpeningkat enganpesat;

b. bahwa untuk menjamin keselamatanpenerbangandan keamananBandar

Udara perlu mengatur secara ertib pengelolaanmaupun kegiatandi Bandar

Udara. r\

Mengingat 1. Undang-UndangRl Nomor 83 Tahun 1958 tentangPenerbangan,embaran

NegaraNomor 159 Tahun 1958;

2. Undang-UndangRl Nomor 4 Tahun 1976 tentangPerubahan an Penambah-

arr BeberapaPasal Dalam Kitab Undang-UndangHukum Pidana Bertal ian

Dengan PerluasanBerlakunya Ketentuan Perundang-Undanganidana,Ke-jahatan Penerbangan an KejahatanTerhadapSaran /Prasarana enerbangan;

3. KeputusanPresidenRl Nomor 44 Tahun 1974 uncto Keputusan residen

Rl Nomor 15 Tahun 1984 tentangSusunanOrganisasi epartemen;

4. KeputusanMenter iPerhubungan omor KM. 117/AU.1A4/Phb 82 tentang

Kri ter ia Klas i f ikas i e labuhanUdara;

5. KeputusanMenteri PerhubunganNomor KM. 6B/HK.2O7/phb - 83 tentang

Penyempurnaan Kelas Pembentukan/PenambahanPelabuhan Udara di

LingkunganDirektorat JenderalPerhubunganUdara;



6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 4O7UlPhb 7G tentang

SusunanOrganisasidan Tata Kerfa nstansiVert ikal DepartemenPerhubung

an;

7. Keputusan Menteri PerhubunganNomor KM. 164/OT.O02/Phb B0 tentang

Struktur Organisasi an Tata Kerja Direktorat JenderalPerhubungan dara;

8. Keputusan Menteri PerhubunganUdara Nomor T. 11 2/4-U tentangperatur-

an Keselamatan enerbangan ipi l (CASR).

M E M U T U S K A N :

K E P U TU S A ND TR E K TU R E N D E R A LP E R H U B U N G A N D A R A TE N .

TANGPERATURAN AN TATATERTIBBANDARUDAHA.

Menetapkan

P E R T A M A :

K E D U A

Pengelolaan aupun kegiatan

lampirankeputusan n i .

: 1 . Denganber lakunya Keputusan

an d inya takan idak be r l aku .

2 . Ha l -ha l a i n yang be lum atau

diatur kemudian.

di Bandar Udara sebagaimanaercantumdalam

ini peraturan-peraturanain yangbertentang-\ -

t ic lak cukup diatur dalam Keputusanakan

: J A K A R T A .

: 1 2 N O P E M B E R 9 8 S .

K E T lG A : Kepu tusann i mu la i be r l aku e jak angga l i t e tapkan .

D i te tapkan i

Pada anggal

D IR E K T U R E N D E R A R H U B U N G A NU D A R A

S U T O Y O .



LAMPIRANKEPUTUSANDIREKTUR ENDERAL ERHUBUNGANDARA

NOMOR:SKEp 100/XU1 8S.TANGGAL 12NOPEMBER 985.

TENTANG PERATURAN ANTATA TERTIBBANDARUDARA

OEPARTEMEI{OIRIKTORATEilDERAL

PERHUBUI'IGANPERHUBUNGAT'IDARA



BAB I

BAB II

BAB I I I

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB V I I

I

DAFTAR ISI PERATURAN DAN TATA TERTIB BANDAR UDARA

P E N G ER T I A N

KETENTUAN UMUM

Ruang Lingkup

Peraturan dan Tata Tertib serta Perubahanfl-ambahan

Peraturan Tata Tertib dan Prosedur

A n i u r a n

Bea PelayananPenumpangPesawatUdaraPemberitahuan Penerbangan

Batas TanggungJawab

KETERTIBAN UMUM

Gangguan

Tata Tert ib dan KeamananPerl indunganBarangMil ik/Harta BendaBandarUdaraKerusakanBarangatau Harta Bendamil ik BandarudaraBerburu

Binatang/Hewanpiaraan

Memotret/Membuat F lmPenempatanatau pengangkutan arang

Halaman

1

3

3

33344

4

5

5

566

6777

BAGIAN DARI BANDAR UDARAU M U M

PasBandar Udara

PasH i l ang

YANGTIDAK BOLEHDTMASUKII

BI

1 0

l 0

1 0

. 1 01 01 3

1 3

1 4

1 41 41 41 51 51 61 B1 B

1 8 .1 9

DAPATDIPERGUNAKAN 0

20

K E T E N T U A N - K E T E N T U A ND I A P R O N

PesawatUdara

Jembatan Pintu (Aviobr idge)

Kendaraan

Penrymudi Kendaraan

Tumpahan (Sp i l l age )

Keselamatan enumpang

P E N G O P E A S I A N P E S A W A TU D A R A

Keten tuanUmum

Puta ran180" (OneWhee l ock tu rn )Penggunaan andasan

MenghidupkanMesinpesawatUcJaraPercobaanMesinPesawatUdaraPemarki randan Penempatan esawat daraPergerakanPesawatUdaraPeralatanPelayanan aratPesawatUdaraYang Diperbaik iPenjagaanPesawatUdara

PESAWAT UDARA YANG RUSAK DAN TIDAK

PeralatanPenyelamatanSalvage)



B A B V I I I

BAB IX

BAB X

BAB XI

B A B X I I

i i

KEADAAN BAHAYA/DARURATDI BANDAR UDARAPenutupan BandarUdara

Keadaan Daru at/Bahaya

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN

SenjataApi, senjata ajam, bahanpeledakdan bahanmudah terbakarBarang-barang erbahaya dangerous oods)

Kecelakaanatau kebakaran

Pembajakan

GangguanFrekuensiRadio

Laporan Kecelakaan

Tanda PenghalangObstacle)

P a g a rPenggunaanDaerahBandarUdaraoleh Pihak Lain

PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN

Pengatu an

PeralatanPemadamKebakaran

Penyediaandan Penempatan lat PemadamKebakaranJenis PeralatanPemadamKebakaranPenggunaan eralatanPemadamKebakaranPenyimpananBahanBakar

M e r o k o k

Tempat Penyimpanan

Melakukansesuatu angdapatmenimbulkanbahaya ebakaran

K E N D A R A A N B E R M O T O RDA N P E R A L A T A NM E S I N

Jalur dan Pelataran ark i rPesawat daraDaerah Pendaratan

Pelayanan erminal

GangguanKetert ibandan KeamananOperasikendaraan idaerah ergerakan

Park i r kendaraan ermotor

Meninggal an kendaraan

Perbaikan endaraan

K e c e l a k a a nPasmasuk kendaraan

Taksi , sedan, us,sedan enjemputan/pelayananerusahaancourtesyl imous ine ) an kendaraanewaPelayanan ransportas i

FASILITAS BANDAR UDARA

Pembangunan/Pemasangantau Perawatan/Perbaikanasi l i tasPeraturanPelaksanaan

Tanda-Tanda i BandarUdaraPembangunan tau perawatan/perbaikanasi l i tas leh pihak penyewaatau nstansi

a inPembangu an atau Perawatan/perbaian fasi l tasoleh Kontraktor/pembo-rong atau konsul tanPenempatan, engangkutan ahanatausampah angunan

2 12 122

23

2323232424242424

25

26

2626m2S272828

2828

30

30303 13 l32T233343434

3435

36

36

3636

37

37

38



BABXI I I

BABXIV

BAB XV

i l l

Pemasangananda oleh penyewa

Penggunaan uanganda n barang

Mengal ihkanpenggunaanuangan tau barangkepadapihak ketigaPenggunaan anah

Instalasi

Penggunaan lat elektronikadan Audio VisualPenentuandaerahBandarUdara Zoning)

K e r u s a k a n

Beban pembiayaan

K E G I A T A N U S A H A

Aturan untuk usaha-usaha

Usaha

K o n s e s iPelayananuntuk usaha-usaha

JasaBoga (Catering)

Data catatan

HIGYENE DAN SANITASI

Kebersihandan ketert ibanumum

Restoran/Kantin

Pembersihan umpahan

Penggantian iayapembersihan

PELAYANAN JASA BANDAR UDARAPelayananUmum \PelayananPorter

PelayananKesehatan

PelayananPerusahaan enerbanganPenjualan iket

Laporan data-dataPenerbangan

Pengir imanBarang

PenerimaKargo

RuangnnKhusus

Pelayanan asi l tas ainnya

BeaCukai , m ig ras i , a ran t i naClO)Bank dan Asuransi

Telepon Telex

Pengobatan Ambulans

P e n u m p a n g

B a r a n g

Pengambi lan agasiPengaduan tasbagasi ang usakataudidugahi langBaggage laim

Barang-barangangdi temukanPenerangan

Kunjungan

W i s a t aMakanan ,m inuman an a in - l a i n

3B

38s93 9 v3939

404040

4 1

4 1

4 1414143 ./'43

M

44

44646

474747

48494949

5050505 1

5152

52s25353

5454

54

@b556

5657



BABXVI

I V

KEWENANGAN AN SANKSI

U m u mWewenangSanksi-sanksiPelaksanaanukum(Law Enforcement)

5B

5B5B58

s9



1

BAB I

P E N G E R T I A N

Pasal

lst i lah-ist i lah ang dipergunakan alam keputusan ni mempunyai pengert ian ebagai erikut:

1. A p r o n ialah suatu daerahatau tempat di Bandar Udara yang telah ditentukan guna me'

nempatkan pesawat udara, menurunkan dan menaikan penumpang,kargo, pos, pengisian

bahan bakar,Parkirdan Perawatan.

2. Bandar Udara ialah daerah tertentu di daratan atau perairan termasuk setiap bangunan, ns -

tansi dan perlengkapan ang diperuntukan baik seluruhatau sebagian agikedatangan an ke

berangkatan ertagerakanpesawatudaradi permukaanbumi.

3 . DaerahBukan Publ ik alahbagiandar i BandarUdarayang ertutup untuk umum.

4. Daer*r Manuver (ManeuveringArea) ialah bagian dari Bandar Udara yang diperpunakan

untuk lepas landas, melandasdan pergerakan esawatudara di darat dan tidak termasuk

apron.

5. Daerah Pergerakan Movement Area) ialah bagian dari Bandar Udara yang'dipergunakan

untuk pergerakan esawat darad i darat .\

6 . DaerahPub l i k a l ahbag ian ar i BandarUdara ang erbukaun tuk umum.

7. Drerah Publ ik Terbatasalahbagiandar i BandarUdarauntuk umum yang erbatas.

B. K a r g o ia lahbarangmuatanpesawat darayangdi lengkapiSurat MuatanUdara SMU).

9. Kendaraan alah semua alat angkut, termasuk gerobak, kereta barangbaik yapg di lengkapi

maupun yang idak di lengkapimesin.

10. KepalaBandarUdara alahpejabatyangdi tunjuk bertanggungawabatasketert iban,

an, keselamatan enerbanganan kelancaranalu- l intas i BandarUdara.

11. Landasan alah suatu alur persegipanjangd i Bandar Udara yang disediakan agi pesawat

udaraun tuk me landas an epas andas .

12. Pas Bandar Udara ia lah tanda iz in masuk Bandar Udara yang dikeluarkanoleh Penguasa/

KepalaBandarUdara.

13. PenguasaBandar Udara ia lah pejabat yang di tunjuk sebagaiPengelolaBandarUdaraatau

KepalaBandarUdara.

14. Penumpangalahorangyang

bepergian enganesawat dara.

15. Penumpang ransi t ia lah penumpang yang datang dan akan melanjutkanpenerbangan e

Bandar Udara ujuan denganpesawatudarayangsama.

keaman-



2

.16.penumpang ransfer ia lah penumpangyang datang dan akan melanjutkanpenerbangan e

BandarUdara ujuan denganpesawat dara yang berbeda.

17. perusahaanPenerbangan alah perusahaan ang kegiatan pokoknya menyediakanangkutan

udarakomersial ,baik beriadwalmaupun tidak beriadwal.

18. Pesawatudara alah semuaalat yang dapat memperolehgayaangkatdari reaksiudara.

1g. PeralatanPelayananDarat {Ground Handl ing Equipment) ialah alat pelayananpesawatuda-

ra, penumpangdan barangdi darat.

20. PeralatanBantu Darat (Ground Support Equipment) ialah alat-alatbantu kesiapan esawat

udara. r

21. Pelayananalah asayangdisediakan taudiber ikanoleh BandarUdara.

22. peraturan ialah ketentuan-ketentuanyang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh pemakai

jasaBandarUdara.

23. pengaturan alah tindakan untuk tercapainya ata tert ib dalam penggunaan tau pemberian

iasa/Pelayanan andarUdara.

24.prosedur ialah tata cara yang harus di ikut i untuk mendapatkandan memakai asa Bandar

Udara.

25. Satuanpengamanan SATPAM) BandarUdara alahuni t pengamaQanalamkawasan andar

Udara.

26. Sis i Udara alah bagiandar i BandarUdarauntuk operasi esawat daradan segalaasi l i tas e-

nunjangnya ang merupakanDaerahBukan Publ ik .

27. Sis iDarat alahbagian ar i BandarUdarayang erbukaatau erbatas ntuk umum.

28. Operator alahperorangan,nstansiatau badanhukum perusahaan ang melakukan egiatan

operasiPenerbangan.

29. Taxiway ialahsuatu alur ter tentu di BandarUdarayang disediakan ntuk pergerakan esa-

wat udaradar i suatu empat ke tempat ainnyadi darat .

30. Te rm ina t a lahbangunan er i ku t pe r l engkapannyai BandarUdara empatpengurusana i k /

turunnya penumpang an ataubongkarmuat bagasi an kargo.

l s t i l ah - i s t i l aha in yang c l i pe rgunakanalam kepu tusan n i yang be lum d i i e l askan , empunya i

pengert ian ebagaimanaercantum di dalam Undang-Undang enerbangan,etentuan-ketentuan

Pemer in tah an Dokumen .C.A.O.



1 .

2.

3

B A B I I

KETENTUAN UMUM

Pasal2

RuangLingkup \

Semuapemakai asadan atau orang yang beradadi daerahBandarUdaraharusmematuhiper-

aturandan tata tert ib yang dikeluarkanoleh Direktur JenderalPerhubunganUdara.

Jika zuatu bahagiandari peraturandan tata tert ib Bandar Udara ini t idak berlakuatau idak

dapatdi laksanakanmaka bahagian ainnya etap berlaku.

Pasal3

Peraturandan Tata Tertib sertaPerubahan/Tambahan

Perubahandan atau tambahan PeraturanTata Tert ib ini dikeluarkanoleh Direktur Jenderal

Perhubungan dara.

Pasal .

PeraturanTata Tert ib dan Prosedur

Siapa un yangberada i BandarUdara,harus:

1. mematuhiperaturandan tata tert ib sertaproseduryang berlaku;

2. mematuhipetunjuk-petunjuk ang diber ikanoleh DirekturJenderalPerhubungan daraatau

pejabat angdi tunjuk;

3 . memberikan eterangan angdiper lukan epada etugas ang berwenang;

4. menyampaikannformasidan data kepadaPenguasa/KepalaandarUdarauntuk

ketert iban an kelancaran engelolaan andarUdara;dan

5. memel ihara etert iban, eamanan, an kebers ihan i l ingkunganmasing-masing.

Pasal5

A n j u r a n

Siapa un yangberada i BandarUdara, ianjurkan gar:

1. t idak meninggalkanarang erharga i sebarangempat;

2. t idak meninggalkanendaraannya alamkeadaanidak terkunci ;

keperluan



3. berbusana aPidan soPan;dan

4. menyampaikan saran-saran eningkatanpelayanankepada Penguasa/Kepala andar Udara.

PenunnPangPesawat

(BP3U),sesuai engan

Pasal6

Be a PelayananPenumpangPesawatUdara

udara diwaj ibkan membayar Bea PetayananPenumpangPesawatUdara

ketentuanYangberlaku'

Pasal7

PemberitahuanPenerban an

perusahaan-perusahaanenerbanganatau operator harus melaporkan kepada Penguasa/Kepala

Bandar Udara mengenai jadwal penerbangan, ermasuk perubahan-perubahannya,ebelum

operasi enerbangani laksanakan'\

Jika pesawatudara criperuntukanmenganqkut arang-baranghususatau barangberbahaya arus

memberi tahukan ebelumnya epadaPenguasa/KepalaandarUdara'

Pasal8

BatasTanggungJawab

penguasa/KepalaandarUdara,pejabatatau petugas ain, idak bertanggungawab atas:

1. kehi langan taukerugian artabenda;

2. cedera taumeninggar k ibatkeraraiannyaendir iataukerala ian rang ain;

3. kerusakan taumusnahhartabendaakibat orce maieure ' l ' kebakaran;

4. kerugian kibatpemogokan str ike)ataupenutupanusaha lock out) '



B A B I I I

BagianPertama

KETERTIBAN UMUM

G a n g g u a n

Pasal9

Siapa puD, kelompok atau organisasi i larang melakukan kegiatan, anpa izin Penguasa/Kepala

BandarUdaraberuPa:

1. pengumpulan ana dalambentuk apapun; '

2. pengumpulanmassa; L

3. pidatodi muka umum;

4. propaganda tau kamPanYe;

5. pemasangan, enempelan,atau pelukisanhuruf atau tul isan,angka, anda atau gambarpada

bangunan-bangunan,intu gerbang, inding tembok jalan,atau papandi atas alan;

6. hiburanumum, amuan- jamuan tauupacara; taupun

7. bercocok anam-

BagianKedua

TATA TERTIB DAN KEAMANAN

Pasal 0

Siapapun di larangmelakukan egiatan angdapatmenggangguetert iban mum, keamanan an

keselamatan enerbangan i BandarUdara,yang berupa:

1. permainanaYang- laYang;

2 . pe r j ud ian a lamben tukaPaPUn;

3. perbuatan idak susi la;

4 . mabukataupernakaian ahannarkot ika;

S. gangguan la lam entuk apaputr , ermasuk ual -bel i iket secaraidak sah/ l iar calo) ;

6. penggembalaanernak;

7. bergelandangantaubermalas-malasan;

B. ber ja lanatau mel intas iBandarUdara elain i ja lan, a lur ataubagian alur alu intas ang e '

lahd i ten tukan ; taupun

9. membuang ampah idak pada empatnya.



Siapapun di larangmenaikkanbalon atau

membahayakan eselamatan enerbangan,

dengan ugas utinnYa.

6

Pasal11

yang sejenisdengan tu di

kecual i Badan Meteorologi

Bandar Udarayang dapat

dan Geofisikasehubungan

BagianKetiga

PERLINDUNGANBARANG MILIK /HARTA BENDA BANDAR UDARA

Pasal12

Siapa pun di larang melakukan perbuatan atau gangguanatau memindahkan barang mil ik atau

harta benda Bandar Udarayang bersi fat merusak, mencuri , mengotori , mencabutatau gangguan

dalambentuk apapun Pada:

1 . gedung-gedungtauhanggar;

2. tanda-tanda,ambu-rambu tau struktur lainnya;

3. qeralatan;

4. pohon

5 . bungaa tau aman; an

6 . l apanganumput .

Pasal 3

Kerusakan arang tau Harta Bendami l ik BandarUdara

Barangsiapamelakukankegiatanang menimbulkan kerusakan arangatau harta benda

mi l ikBandar Udara, bertanggung-jawabepenuhnya erta dapat dituntut ganti rugi sebesar iaya per-

baikanatau penggant iankibatkerusakanersebut-

Pasal 4

B e r b u r u

Siapapun di larang erburu di BandarUdara,kecual idengan zin yang diber ikanoleh Penguasa/

KepalaBandarUdara.



2.

7

Pasal S

Binatan /Hewanpiaraan

Siapa pun di larangmemasuki Bandar Udara dengan membawa binatang, anpa izin tertul isdari Penguasa/KepalaandarUdara,kecuati :

a' orang-orang ang memasuki gedung terminal atau daerah pergudangandenganbinatangyang akan dikir imkan atau dibawanya metalui udara, dan harus dikurung di dalam ke,rangkeng ang memenuhipersyaratan;

b. tuna netradengandituntun oreh anj ingyang ertat ih.

Jika menurut pengamatan etugaspengamananBandar Udara (Air.portSecuri ty)si pembawabinatang ersebut idak dapat menjagadenganbaik hewan bawaannyamakadia harussegerameninggalkanBandarudara besertahewantersebut.

Binatang yang terlepasharus segeraditangkapkembal i atau diamankanatasresikopemil ik-nya.

BagianKeempat

MEMOTRETIMEMBUAT FILM

Pasa l 6

s iapa pun di larangmemotret atau membuat i lm untuk

tanpa z in Penguasa/KepalaandarUdara.

kepent ingan omersia l i BandarUdara,

BagianKel ima

PENEMPATANATAU PENGANGKUTANBARANG

Pasal17

1' Di larangmenyimpanbarang-barang,rum, pet i , a lat -atat angunan, uku cadang an sebagai-nya di luar empatatau uangyang elahdi tentukanoteh Penguasa/KepalaandarUdara.

2' Pengangkutan tau penempatanbarang-barangerbahayaharusmengikuti petunjuk yangdi-ber ikanoleh Penguasa/KepalaandarUdara.

3.



1 .

2.

3.

BA B I V

BagianPertama

B A G I A N D A R I B A N D A R U D A R A YANG T I D A K B O L E H D I M A S U K IU M U M

Pasal18

Siapapun di larangmemasukiDaerahPubl ik Terbatas Restr ic ted ubl ic Area)dan DaerahBukan

Publ ik (Non Publ ic Area) di Bandar Udara atau gedung-gedung ang dinyatakan tertutup

un tuk umum, kecua l i :

1. yangsudahmendapat z in atau mempunyaipas BandarUdara; an

2. parapenumpangyangakan berangkatatau datang.

Pasal19

DaerahPubl icTerbatas Restr ic tedPubl icArea) dan DaerahBukanpubl ik (Non publ icArea)

di tentukanoleh Penguasa/KepalaandarUdara.

Parapenumpang angakanberangkat arusmelalu ipemeriksaan agasi , adandan barang-ba-

rangbawaannya.

Parapengan ta r enumpang ang mendapa t z in masukke l i ngkunnun aerahBukanpub l i k

(Non Publ icA rea ) ,ha rusme la lu i emer i ksaanac lan an bawaannya .

Pasal 20

S iapap un d i l a r a n gmemasuk i r u a n g unggu pemberangka tan , e c u a l i :

1 . penumpang dan awak pesawatudara yang akan berangkat ; dan

2 . o rang-o rang a ng m e m i l i k i pa s ruang u n g g u pemberangka tan ang m a s i h b e r l a k u .

Bag ianKedua

PA SB A N D A R U D A R A

Pasal 1

1. Set iaporang, baik pejabatmaupun protokol dar i instansi ,ermasukpetugas tau karyawan

Bandar Udara yang memasukiatau akan bertugas i l ingkunganDaerahBukan publ ik (Non



2.

3.

4.

5.

6.

9

Publ ic Area), harus memi l ik i tanda iz in masuk (Pas)Bandar Udara yang dikeluarkanoleh

Penguasa/KepalaandarUdara.

Semua kendaraanyang memasuki atau berada d i l ingkunqanDaerahBukan Pubt ik harus

memi l ik i tanda z in (Pas) angdikeluarkan leh Penguasa/KepalaandarUdara.

Setiap orang atau instansiyang membutuhkan PasBandar Udara harus mengajukan ermo-

honan tertul is kepadaPenguasa/KepalaandarUdara.

PasBandarUdaraharus ela lu ipakaidi dadasebelah i r i , kurang ebih 15 cm dar i pundak.

PasBandar Udarawai ib diperl ihatkankepadaSatuanPengamanan andarUdarasetiapmasuk

atau keluar BandarUdara.

Tandapengenal Pas), ikeluarkan leh BandarUdaradengan kuran:

a . 85 mm x 54 mm (Maksimum)atau

b . 7 0 m m x 4 5 m m ( M i n i m u m ) .

PasBandarUdarahanyaber lakuuntuk:

a. pemegang ang namanya ersebutdi dalam Pas;

b. kendaraan angmerk , enis,dan nomor pol is inya ercantumdi dalamPas;

c. daerah yang di izinkansebagaimanaertera di dalam Pas;

d. jangkawaktu yang ercantumdalam Pas.

Pasal22

P a s H i l a n g

PasBandarUdarayang hi langharussegera i laporkanoleh pemi l iknya kepadaPenguasa/Kepala

BandarUdaradenganmelampirkan uratketerangan ar i kepol is ian.

7.



r o

l .

2.

Penempatanpesawat udara di

be r l aku .

Penguasa/Kepalaandar Udara

tolak, ika ketentuan alamayat

BAB V

Bagian Pertama

K E T E N T U A N - K E T E N T U A N D I A P R O N

Pasal23

PesawatUdara

apron dikenakan biaya yang

dapat melarangatau menahan

1 di atas idak dipenuhi .

sesuaidengan peraturanyang

pesawatudara yang akan ber-

1 .

2"

Pasal24

JembatanPintu {Aviobridge)

Pengoperasianembatanpintu (aviobr idge) anyaoleh petugas angdinyatakan akap.

Semuakendaraan tau peralatan i larangdipark i r atau lewat di bawah embatanpintu (av io-br idge)dan harussegeramenyingki rdar i daerah intasannya pabi la ' jembatanintu i tu akan

d ioperas i kan .

Semua k e n d a r a a n d i l a r a n g m a s u k

apron.

BagianKedua

K E N D A R A A N

Pasal 5

ke ap ron , kecua l i yang sudahmendapat zin/Paskhusus

Pasal 6

Pengemudi endaraan.

1. Parapengemudi endaraan tau peralatan elayanan arat (groundhandl ing)yang melayanipesawat darad i darat atau yang beroperasi i apron,disampingmemi l ik i pasBandarUdara

dan Sura t l z in Mengemud iS lM) ,ha rusmempunya i anda z in khususmengemud i angd i -

keluarkan leh Penguasa/KepalaandarUdara.



1 1

2. Instansi - instansiang akan mempeker jakan aryawannyauntuk mengemudikan endaraan

atau peralatanpelayanandarat (ground handl ing)Oi apron, harus mengajukan ermohonan

kepadaPenguasa/KepalaandarUdara.

Pasal27

Kecepatanmaksimum yang di izinkan bagi kendaraan ang bergerakdi apron adalah25 KM/jam.

Pasal 8

Kendaraan-kendaraanang bergerakdi apron harus mendahulukanatau memberi alan kepada

pesawat dara,kendaraan, tau penumpang, enganurutan priori tassebagai erikut,

1. Pesawat darayangsedangbergerak.

2. KendaraanPertolonganKecelakaanPenerbangan an PemadamKebakaran PKPPK) Bandar

Udara.

3. Penumpang ang berjalanmenuju ke atau dari pesawat dara.

4 . Pesawat darayangdi tar ik .

Pasal29

Kendaraan-kundaraanang akan melewat i pesawat udara dalam jarak dekat , kecuat i yang

bergerak i ja lan Serv iceRoad, harusmelakukannya enganarah sejajar enganbadanpesawat

udarasetelah:

1. ganjal -ganjaloda pesawat daradipasang; an

2 . mes inpesawat da rad ima t i kan .

Pasal 0

Kendaraan-kendaraan yang sedang dipark i r d i apronmemasang em ataupun ala t -a la tpenahan gerak yang la in .

atau di dekatpesawat

udara, harus



1 2

Pasal 31

1- J ika sebuah pesawat udara akan bergerak, di larang ada kendaraan yang bergerak di depan atau

di belakangpesawatudara ersebut.

2' Jika pesawatudara sedangbergerakdenganmesinnya,kendaraan ain hanya diperbolehkanlalu di belakangnya ada arakyangcukup iauh dan aman.

3' Di larangmenialankankendaraanatau menempatkanperalatan ehinggamenghalangimarshal-ler yang sedangmemberi isyarat- isyarat enghidupkanmesin atau memarkir pesawatudaradan yang menyebabkan ugas-tugasmarshalling erhalangatau terganggu.

Pasal32 .

Jika sebuah pesawat udara sedang taksi atau dituntun oleh sebuah

("FO LLOW ME") denganmempergunakanampu kuning yang berkedip

sebutmaka kendaraan-kendaraanain harusmemberinya alan.

kendaraan pemandu

di atas kendaraan er -

Pasal33

Semuakendaraan an peralatan ain yangdigunakanuntuk pelayanan esawat dara,harussegeradipindahkanatau dis ingki rkan tau dis impandi tempatatau ruang ang elahdisediakan esudahpesawat darayang di layaniberangkat.

Pasal34

Di larangmenempatkan kendaraand i daerah apron, kecual i :

1 ' dengan jarak ter tentu terhadap pesawat udara yang sedang diparkir bagi kendaraan yangsedangmelakukan tugas- tugas e layanandarat (ground handt ing) ; dan

2 ' pada tempat - tempat yang te lah d i tentukan oleh Penguasa/Kepala andar Udara.



1 3

1 .

2.

3.

Pasal35

Tumpahan (Spi l lage)

Dalam hal terjadinya tumpahan bahan bakar atau bahan pelumaspesawatudaradi apron,

Operator atau PerusahaanPenerbangan arus segeramemberi tahukannya epadaPenguasa/

KepalaBandarUdara.

Bahan bakar atau pelumasyang tertumpah di apron harussegera ibersihkanoleh Operator

atau Perusahaan ang bersangkutan-

Apabi la Operator atau Perusahaan enerbangan ang ber:angkutan idak :tegera elaksanakan

pembersihanmaka pelaksanaannya kan di lakukan oleh Bandar Udara atas bebanbiayadari

Operatoratau Perusahaan enerbanganang bersangkutan.

BagianKetiga

KESELAMATAN PENUMPANG

Pasal36

1. Di larangmelakukanpengangkutan enumpangdengankendaraanYtng

bukan khuzusuntuk

penumpang, ecual iatas zin Penguasa/KepalaandarUdara ebelumnya.

2. Di larangmenaikkanataumenurunkanpenumpang adawaktu satumesinpesawat daraatau

lebihsedang idup atau berputar, ecual i ika mesinyanghidup tu di bagian ang idak mem-

bahayakanpenumpang angsedangurun atau naik pesawat dara ersebut.

3. padawaktu penumpangmelintasiapron denganberialankaki, Perusahaan enerbanganarus

mengawasi an menjaminbahwamerekaberjalandenganarnan, idak terganggu leh kendara-

an-kendaraan ang bergerakdi apron dan mereka harusberjalanberombongan idak terpen-

car-pencar, er ta iap rombonganharusdikawal oleh seorang etugas tau ebih Perusahaan

penerbanganangmengetahui eraturan-peraturanandarUdarayangber laku.



1 4

BAB VI

PENGOPERASIAN ESAWAT UDARA

BagianPertama

K E T E N T U A N U M U M

Pasal37

Semua kegiatanpenerbangan i Bandar Udara, ataupun semua pesawatudara di kawasan.vo,

harus mengikuti peraturan yang berlaku pada Peraturan KeselamatanPenerbangan ipi t (Civi l

Aviat ion Safety Regulat ions CASR), dokumen Annexes dari Konvensi serta petunjuk dan

instruksi yang diberikan oleh MenaraPemandu Lalu Lintas Udara (Aerodrome Control Tovver).

Pasal B

Putaran180" (OneWheel Lock Turn)

Dalam menggerakkan esawatudara, Penerbang idak diperbolehkanmembuat putaran B0o:

dengan one wheel lock turn di atas andasan, axiway, apron atau di daerah ain di Bandar

Udara,kecual i kalau memangdiper lukan atau dikehendakiuntuk [<epent inganperasionat

dana tas z i n Menara emandu a lu L in tasUdara AerodromeCont ro lTower ) .

Perusahaan enerbangan ar i pesawatudara yang menimbulkan kerusakan :ebagai k ibat

gerakan utaran180" (onewheel ock turn), waj ib menggant i ug i atasperbaikan ar i kerusak-

an i tu, kecual iapabi la erakan tu atasper intahMenaraPemanduLalu LintasUdara.

BagianKeduaPENGGUNAAN LANDASAN

Pasal 9

Penerbang aj ib memperhat ikan emampuan andasan ntuk pengoperasianesawat dara

sesuaidengan daya dukungnya,sebagaimanaercantum dalam Aeronaut ical nformat ion

Pub l i ca t i onA lP) a tauNot ice o A i rmen (NOTAM) .

Untuk keper luanpendaratan an pergerakan esawatudaradi darat , BandarUdaradibuka

berdasarkan am-jam operasi yang ber laku, sebagaimanaercantum dalam Alp ataupun

NOTAM yangd i ke lua rkan .

1 .

2.

1 .

2.



3. Penutupan andasan

laindi tentukanoleh

1 5

sebagian tau seluruhnya, taupundi

Penguasa/KepalaandarUdaraserta

daerahpergerakan movementarea)

dinyatakan alamNOTAM.

BagianKetiga

MENGHIDUPKAN MESIN PESAWATUDARA

Pasal O

Di larangmenghidupkanmesin pesawat

kan:udara pada posisi yang dapat merusakatau membahaya-

1. umum atauorangyangsedang erkumpul ;

2. hanggar;

3. bengkel ;

4. gedung-gedung;

5. kendaraan ermotor; atau

6. pesawat erbang ainnya.

Pasa l 1

PercobaanMesinpesawatUdara

Di larangmelakukan ercobaanmesinpesawat daraselain i tempatyangdi tentukan, ecual iatas zin Penguasa/KepataandarUdaraataupejabat angdi tunjuk.

segalakerusakanbangunanatau peralatanakibat percobaanmesin pesawatudara,menjaditanggungawabpelakuatau nstansi angmelaksanakanercobaan

mesin ersebut .

Pasal42

Selama memanaskan dan uj icoba mesin pesawat udara, harus dapat d i lakukan

dua arah dengan Menara pemandu Lalu L in tas Udara.

1 .

2.

komunikasi adio



2.

3.

Daf m rangka pemeliha aan/perbaikan'

n ikasi adioYangber laku'

1 6

Pasal 3

cek radio pesawatudara harus aat padaperaturan omu-

BagianKeemPat

PEMARKIRAN DAN PENEMPATAN PESAWATUDARA

Pasal44

i

pesawat darayang diparkir dan ditempatkandi apron harusmendapat zin dan petuniukdari

Penguasa/KepalaandarUdaraatau petugas ang ditunjuk'

pemarkiranpesawatudara harusdiraksanakan enganbantuan Marshal ler, ecual ibi la di ten-

tukan lain.

pesawatudara hanya boleh diparkir di apron pada tempat yang telah dituniuk oleh Menara

PemanduLalu Lintas Udara(AerodromeControl Tower) '

pemil ik pesawatudara atau instansi ain t idak dibenarkanmemindahkanpesawat darayang

telah diparkir ke tempat lain, kecual iatas zinpenguasa/Kepala

andar udaraatau petugas

yangd i tun iuk .

Pasal45

pesawat darayang dipark i r d i daerahyang telah disewaatau dikontrak oleh perusahaanener-

banganatau perorangan ertanggungiawabanan pengawasannyaesuai enganketentuanyang

tercantumdi dalamkontrak sewadan peraturan ang ber laku'

Pasal 6

operator atau perusahaan enerbangan ang t idak taat pada petunjuk Penguasa/Kepala

BandarUdarad i dalam menempatkan tau memindahkanpesawat daranyake tempatyang

di tentukan maka pesawat dara tu akandis ingki rkanatau di tar ik dengan anggungan iaya

dibebankansepenuhnyakepadaoperator atau Perusahaan enerbangan ang bersangkutan'

4.



1 7

2. Kemungkinan kerusakandan lain-lain sebagaiakibat pemindahanpesawatudara itu, t idak

menjadi anggungawab Penguasa/Kepalaandarudara.

Pasal47

penguasa/Kepala andar Udaraatau petugas ang ditunjuk dalampemarkiranpesawat dara,me'

nentukan persyaratan ahwa sebuahpesawatudara hanya boleh diparkir pada suatu empat er-

tentu dalam angkawaktu tertentu pula'

Pasal 8

Untuk menarik pesawatudara melintasiapron harus ada zin dari MenaraPemanduLalu Lintas

Udara AerodromeControl Tower) '

Pasal 9

Set iapperusahaanenerbanganianjurkan garmemi l ik i sebuah endaraan enar ikatau ebih,se

suaidengan enispesawat darayangdimi l ik inya.

Pasal 0

Untuk pesawatudara yang t idak di lengkapidenganalat pemadamapi otomat is mesinpesawat

udara engine i re est inguisher) , perator /Perusahaanenerbanganarusmenyiagakanetugas an

atatpemacJampi padasaatmesinpesawat daraakandihidupkan.



1 .

2.

BagianKel ima

PERGERAKAN PESAWATUDARA

Pasal51

Menarikatau mendorongpesawatudara harusmenggunakan endaraan husus(traktor) untuk

pesawatudara, kecuali dalam keadaandarurat da n ataspersetuiuanPenguasa/Kepala andar

UdaraatauPetugas angditunjuk'

Operator atau Agen pelayananDarat dilarang meninggalkanpesawat udara dalam keadaan

pintu pesawatudara terbuka dan tidak terkunci.

Pasal 52

Peral ta n PelaYananDarat

Semua peralatanpelayanandarat (ground handl ing) agar terlebih dahulu dimintakan izin

operasinya epadaPengnrasa/Kepalaandar Udara'

posisi peralatan pada waktu melayani pesawat udara agar diatur ses.raidengan ketentuan

teknispesawat darayangbersangkutan'

3. peralatan ang sedang idak digunakanagar diatur secara ert ib ditempai yang telahdisedia-

kan.

Pasal53

PesawatUdara Yang DiPerbaiki

Siapa pun di larang memperbaiki pesawatudara, mesin pesawatatau komponennya di apron,

kecual id i tempat yang elah di tentukanoleh Penguasa/Kepalaandarudara untuk maksud er-

sebut , an kecual i enyetelan eci l (minor adjustment) tauperbaikan eci l -

Pasal54

pesawatudarayangmengalami erbaikan ebih dari 3 (t iga)hari atau tingrgal i apron (on ground)

lebih dari seminggu, perator atau Perusahaan enerbanEannyaarus melaporkanSurat Tanda

KelaikanUdara STKU) kepadaPenguasa/KepalaandarUdara'

1 .

2.



Pasal 5

PenjagaanPesawatUdara.

operator atau Perusahaan enerbangan ertanggungiawab atas keamanan,keselamatan esawatudaranya elamaberadadi BandarUdara.



1 .

20

B A B V I I

PESAWATUDARA YANG RUSAK DAN TIDAK DAPAT DIPERGUNAKAN

Pasal56

Pesawat dara yang jatuh atau rusakdi Bandar Udara, harussegera isingkirkandari tempat

kecelakaan tu oleh Perusahaan enerbangan tau Pemil ik yang bersangkutan, etelahdiper-

oleh iz in dar i yang berwenang.

Pesawatudara yang rusak yang karena kelalaian Perusahaan enerbangan tau pemil iknya

tidak disingkirkan ke tempat yang telah ditentukan maka Penguasa/KepalaandarUdarada-

pat memindahkannyadengan anggungan iaya Perusahaan enerbangan ang bersangkutan

atau Pemi l iknya.

Didalam memindahkan pesawatudara yang rusak tersebut, Penguasa/KepalaandarUdara

t idak dapatdi tuntut atasakibat ainyang imbulkarena penyingki ran esawat dara tu.

Pasal57

Pemi l ikpesawat dara,perwaki lan tauagennya iwaj ibkandengan egeramemindahkan esawat

udarayang usaka tau bahag iannyai BandarUdara , ecua l i i ka d im in taa taud ipe r l ukan enun-

daannya agikepent ingan emeriksaan ecelakaan enerbangan.

Pasal58

Peraturan-peraturan ang ter tera pada Pasal56 d i a tas, ber taku uga bagi pesawatudara yang men-

iad i t idak berguna karena rusak.

Pasal 9

Peralatan enyelamatanSalvage)

Penggunaaneralatanpenyelamatan salvage) esawatudara guna keper luanpengangkatan

dan penyingki ran esawat darayang usakdikoordinasi lehPenguasa/KepalaandarUdara.Petunjukpengoperasianeratatan enyelamatan salvage) esawat darasesuai engan er-

aturanyangber laku.

2.

3.

1 .

2.



2 1

B A B V I I I

KEADAANBAHAYA/DARURATDI BANDARUDARA

Bagian Pertama

PENUTUPANBANDAR UDARA

Pasal6O

Berdasarkan ert imbangandan keperluanmencegahbahayabagi pesawat dara,penumpangdan

harta benda, demi keselamatan an keamananoperasipenerbangan, ertaoperasiyang fayak diBandarUdara,sewaktu-waktuPenguasa/Kepalaandar Udaraberhakunluk:

1. menutup seluruhBandarUdaraatausebahagiannya;an i.

2. menunda atau membatasipenerbangan tau sebahagian enerbanganenis pesawatudara er-

tentu.

Pasal 1

Penutupan ebahagian andar Udara atau seluruhnya n i dapat uga di lakukan dalam keadaan

berikut,

1 . Bandar Udaradalam keadaan i bawahkewajaran uaca weatherminima)untuk pemberang

katanpesawat dara , esuai engan etentuan ang ber laku.

2. Ledakanbom, termasukdaerahpelataran pron tempat pesawat daradiparkir.

3. Perist iwakecelakaan an kejadian ang idak disangka taudidugabagipesawat daradi Ban-

dar udara.

4. Bahaya ebakaran.

5. Bencana lam.

6. Huru-hara taukekacauan.7. PembajakanHi- jack ing)

B- Sabotase tau per is t iwa ain yang bertentangan enganhrukum ertamenggangguperasi e

nerbangan.

9. Per is t iwa tau kejadian adioakt i f atauserangan ukl i r .

Pasal 2

Apabi la Penguasa/KepalaandarUdarayakin bahwakondis iBandarUdaradansarana eralatan-

nya dapat membahayakan eselamatan an keamanan endaratan an pemberangkatan esawat



22

udarasesuai enganketentuanyang ber laku,waj ib dikeluarkan

tuk menutup sebahagian andarUdaraatau seluruhnya.

Not ice-to-Ai rmenNOTAM) un_

BagianKedua

K EADAAN DAR U RAT/BAHAYA

Pasal63

Apabi lakeadaan arurat erjadi di BandarUdaramaka:

1' semua orang, kendaraandan pesawatudara yang sedang aksi rnemberi alan kepadasaranaperalatanpencegah ahaya(sarana awatdarurat)

2. semua orang menyingkir ke daerah yang ditentukan, apabi lakeadaanbahaya erjadi di gedung erminal .

3. Pefaksanaanenanggulanganeadaandarurat/bahaya esuai enganperaturanyang berlaku.



?3

BA B I X

KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN

Pasal 4

SenjataApi, SenjataTajam, BahanPeledakdan Bahan Mudah Terbakar

Siapa pun di larang membawa atau menyimpan senjata api, senjata tajam, bahan peledakatau

bahan mudah terbakardi Daerah Bukan Publ ik dan Daerah Publ ik Terbatas, ecual iatas zin


Pasal 5

Segalaenissenjata pi dan senjata ajam (yangberukuran ebih dari 5 cm) harusdiserahkan epa-

da petugascheck in counter pada saat akan berangkat,untuk diprosessesuai enganketentuan

yangber laku.

Pembawaanegalaenissenjata arusdi lengkapi engan okumen yangsah.

Pasal 6

Barang-barangerbahaya dangerous oods)

Di larangmembawa barang-barangerbahaya dangerous oods) sesuaidenganketentuanyang

ber lakua. l .sebagaimanaangdicantumkan i salah atu embaran iket pesawat dara.

Pasal67

Kecelakaanatau Kebakaran

S i a p a pu n yang menge tahu i t e r j a d i n y a s u a t u kece lakaan a t a u k e b a k a r a n w a j i b m e l a p o r k a n n y a

dengansegera epada petugasBandar Udara.



24

Pasal 8

P e m b a j a k a n

Peraturandan tata tert ib mengenaipesawatudarayang dibajakdikeluarkansebagai eraturan er-

sendi r i .

Pasal69

GangguanFrekuensiRadio

Dilarangmenggunakan emancarradio komunikasi atau walkie-talkie ang frekuensinyameng:

gangguatau dapat mengganggurekuensi-frekuensi ang dipergunakankomunikasipenerbangan

atau OperasiBandarUdara.

Pasal 0

LaporanKecelakaan

Orang-orang ang er l ibat dalam suatukecelakaan i daerah taudi BandarUdara,waj ib membu-

at laporankesaksian ecepatnya enganmencantumkan ama,alamat,sertaper inc ian tausetuk

beluk kejadian ecelakaanersebut .

Pasal 1

TandaPenghalangObstacle)

Semua objek atau bangunan di da lam

penghalangbagi operas i penerbangan,

berked ip yang je las.

dan di sek i tar Bandar udara yang dapat d ianggapmenjad i

waj ib d ipasangi tanda rambu atau tanda lampu merah tak

Pasal72

P a g a r

Untuk menjaga Kese lamatan Penerbangandan keamanan

harus d ipagar ,sesuaidengan ketentuan yang ber laku.

Bandar Udara,setiap Bandar Udara



Pasal73

Penggunaan aerahBandarUdaraOleh PihakLain

Di larang mempergunakandaerah landasanataupun shou der atau daerah lapangan rumput

ataupunpelataran ark i r d i BandarUdara elain ntuk kepent ingan perasi enerbangan.



26

BAB X

PENCEGAHANBAHAYA K EBAKARAN

Pengaturan

Pasal74

pelaksanaan engenai encegahan ahayakebakaransesuai enganperaturanyang berlaku.

Pasal75PeralatanPernadamKebakaran

Instansiatau perusahaan ang menempatibangunanatau ruangan i BandarUdarawaj ib menye

diakan perangkatalat pemadamkebakaran ang dapat dipergunakan an sesuai engan eraturan

yangber laku.

Pasal

Penyediaan an PenemPatan PemadamKebaka;an.

Penyediaan an penempatan lat pemadamkebakaran epert i er terapadapasal 5 di atasharus

disesuaikanengan:

a. luasbangunan tau uangan;

b. konstruksi ;

c . bahan angunan ang iPaka i ;

d . j e n i s e g i a t a na n gd i l a k u k a n i d a l a m n y a ; a n

e . macam arang angd i s impan i da lamgudang tau uangan .

Pasal77

JenisPeralatan emadam ebakaran

1 . Jen i s - j en i sla tpemadam ebakaran angd ipaka i i BandarUdara a lah :

a . Busa foam) ;b. karbondioksida;

c . se rbuk imiake r i ng ; an

76

Alat



27

d. halon.

Pemakaianenisalat pemadam ebakaran elaindari keempat enis ersebut iatar, erlebih

dahuluharusmendapat ersetujuan enguasa/KepalaandarUdara.

Pasal78

Semua perangkat peralatan pemadam kebakaranpenempatannyaditempat yang mudah ter-

l ihat da n dicapai dan harus selalu dalam keadaanbersih, terpeliharadenganbaik, sertaselalu

siap dignrnakan alam menanggulangi ahayakebakaransewaktu-wai<tu.

Setiap saat petugasBandar Udara dapat melakukan pemeriksaan entang kesiapanperalatan

pemadamkebakaranda n personilnya.

Pasal79

Siapa pun ditarangmempergunqkan tau memindahkanperangkatperalatanpemadamkebakar-

an yang berupaselangdan peralatan ainnyadari tempat atau wadah yang ersedia, ecual idalam

keadaan aruratatau bahayakebakaran.

PasalBO

Penggunaan eralatanPemadamKebakaran.

Setiap instansi atau consessionaires aj ib melat ih karyawannya dalam mempergnrnakan

alat pemadam ebakaran ang ersedia an pertolonganpertamapadakecelakaanP3K).

Instansiatau consessionairesang tidak ntempunySi enagapelat ih, dapat mengajukanper-

mohonan enaga elat ihkepadaPenguasa/KepalaandarUdara.

PasalBl

Sebelum pengisianatau pemompaan bahan bakar atau menghidupkan mesin pesawatudara,

perusahaanperminyakan harus menyediakan petugas-petugas husus dengan alat pemadam



kebakaran agar dapat dengan segera

2B

menanggulang ikebakaran yang ter jad i .

Pasal82

PenyimpananBahanBakar

Pen imbunan ahanbakarminyak se la in a r i peny impanan taupen imbunan lehPERTAMINA,

harusmemenuhiketentuan angdikeluarkan leh Penguasa/KepalaandarUdara.

Pasal83

M e r o k o k

S iapa un d i l a rangmerokok :

1. Di pelataran ark i r pesawat dara;

2. Di dalamhanggar enyimpanan esawat dara;dan

3 . D i d a e r a h a n gd i p a s a n g ia p a n a n d aD I L A R A N G M E R O K O K "a t a u

N OS M O K I N G "

Pirs:rl 84

Ter r r l l a t Peny i t r t ; ra t t i t t t

Untuk mencegaher jadinya ahaya ebakaran

1 . S iapapun d i l a rangmeny impan tau menumpukkan arang-ba rangekas taus isa , a in lap,

a tau rongsokanain yangd i ko to r im inyaka taubahan angmudah erbakar , ecua l i i s impand i da lamko tak / tong es ia tauka leng ang er tu tup ;

2 . semuabarang ekas tau rongsokan ang idak te rpaka i , e t i ap a r i ha rusd ip indahkan tau

d i s i ngk i r kanlehp ihakPenYewa.

Pasal 5

Melakukan esuatu angdapatmenimbulkan ahaya ebakaran.

Siapa un di larangmelakukan esuatu angdapatmenimbulkan ahaya ebakaran, epert i



1 .

2 .

3 .

4.

5.

membuang untung okok yang masihadaaptnya;

mengis i ,menyimpandan membuangbahanbakard i sebarangempat;

menyalakan p i ataumembiarkanapi menyaladi tempat erbukaataumembakarmercon;

mengir imkan taumenyimpanbahanpeledak; an

melakukanperbaikanmesinmobi l /kendaraan ukan tempat yangdi tentukan.

Pasal86

pemasangan top kontak, penyambungan kaber-kabel istr ik, atau yan; berhubungandengan

kel istr ikanharusmendapatpersetujuanPenguasa/Kepalaandar Udara atau petugas angditun-

juk untuk mencegah ahayakebakaran'

S iapa un d i l a rangmenggunakan

Lantaiharusbers ih an t idak ada

Pasal87

bahanyang mudah erbakaruntuk members ihkanantai '

bekasminYaka taubekasPe lumas '

Pengis ian,Pengeluaran an

k e t e n t u a n ER T A M I N Ad a n

PasalBB

penimbunan, serta pengangkutan ahan

a tauPenguasa /Kepa laandarUdara '

bakar harus memenuhi



Erq

BAB XI

KENDARAAN BERMOTOR DAN PERALATAN MESIN

U . m u m

Pasal89

siapa pun dirarangmengoperasikan endaraanbermotor atau peralatanyang mempergunakan

mesindi BandarUdara, ecual idalamkeadaanayakdan aman'

Pasal90

Jalur dan PelataranParkirPesawatUdara

Siapapun di larangmengoperasikan

pesawat dara, kecual ipetugasatau

BandarUdara.

Petugas ang mempergunakan endaraan

Lintas Udara (Aerodrome Control Tower)

manuver maneuver ing rea) '

suatu peralatanmesin pada alur- jalurdan pelataran arkir

orangyang telah mendapat zin khususdari Penguasa/Kepala

Pasal 1

DaerahPendaratan

waj ib memberi tahukan epadaMenaraPemandu alu

sebelummemasukidan sesudahmeninggalkan aerah

Pasal 2

Traktor , mesinpotong rumput, peralatan ntuk keper luan emel iharaanapangan, an kendara-

an operasionala in yang rnemasuki aerahpendaratan tau daerahpergerakanmovement rea)

rain d i Bandar udara yang t idak diperrengkapi enganhubungan adio,wai ib memberi tahukan

kepent ingan tau keperruannya erta empat dan waktunyakepadaMenaraPemandu alu Lintas

Udara.



Pasal 3

Gerobakpengangkutbagasiatau barang harus memi l ik i sedik i tnyaempat roda dengan umlah

gandengan esuai enganketentuanyang berlaku.

Pasal 4

1. Siapapun di larangmengoperasikanendaraan, eretabermesin tau idak bermesin i BandarUdara yang konstruksi,peralatan, ara memuat dapat membahayakan rangataupunperalat-

an a innya .

2. Dalam mengemudikan uatu kendaraan tau keretayangdi lengkapi enganmesin, engenda-

ranyawaj ib duduk di tempat duduk yangadapada kendaraan tau kereta ersebut.

Pasal 5

Pelayanan erminal

Un tuk member ikemudahan an ke te r t i ban ag ikendaraanangmemasuk i ae rah andarUdara

d ia tu rha l -ha l e r i ku t :

1 . Taks i dan angku tanumum la in ,d i l a rang

dar i BandarUdara, ecual ibagiyang elah

2 . Menurunkan enumpang arusd i t empa t

ca ran a lu i n tas a innya .

Pasal 6

Gangguan etert ibandan Kearnanan

Di larang i lakukan i BandarUc la ra ,a l -ha l e r i ku t :

1. Mencucikendaraan an alat-a lat esar ,memperbaik imesinkecual i erbaikan eci ldan meng-

is ibahanbakarpada a lu r a lu i n tas an empa tpa rk i r .

2. Memperbaik i endaraan ang rusakatau yang mogok denganperbaikan eci l yang memper-

gunakan la tuntuk mengetok-ngetokehingga enimbulkan uara is ing.

3. Menempatkanatau menghent ikan endaraanbermotor atau peralatanmesin la in dalam

berpangkalan an mengangkut enumpang i atau

mendapat z in dar i Penguasa/KepalaandarUdara.

yang disediakan ehinggaidak menggangguelan-



y i q r r Y i r r a u t r r ! t - ! "

3 2

keadaanmesin yang dihidupkan terus atau mengoperasikannyaekat pesawatudara atau

gedung.

4. Meninggalkan endaraanbermotor, a lat-a lat esardan traktor ataupunperalatanmesin ain

dalam keadaanmesin yang dihidupkansehinggamenyebabkan encemaran daraatau kebi -

singan ang dapat mengganggu mum atau penumpang'

Pasal97

Operasikendaraandi daerahpergerakan

Kendaraandi larang memasuki daerahpergerakanpesawatudara (uir.* t t movement area)baik

s iangmaupun malam har i , ika t idak di lengkapidenganhubungan adiodua arah two-waycom-

munication) dengan Menarapemandu Lalu Lintas Udara atau dipandu oleh kendaraanain yang

mempunyaihubungan adio,kecual i engan zin khususdar i Penguasa/KepalaandarUdara'

Pasal 8

Parkirkendaraanbermotor

S iapa un d i l a rangmemark i r endaraanermoto rnya i BandarUdara '

a. tanpa membayardi tempat park i r ter tentu yang memungutbayaran esuai engan ar i f yang

ber l aku ;

b . memarki rsedemik ian upasehingga

c. d i atas apangan umput atau aman

Pasal 9

KaryawancJar i erusahaan tau agen-agennyaang melaksanakanontrak sewadenganBandar

Udara, dapat memarki r kendaraanbermotor pr ibadi atau kendaraandinasnya pada "daerah

pemark i ran ag i ka ryawan"(Emp loyeePark ingLo ts - j i ka d i sed iakan) ang e lahd i te tapkan

tempatnya leh Pengua!a/KepalaandarUdaradengan etentuan:

1. Hanyadi iz inkanbagikendaraanermotor yangdi tempel is t iker pasmasuk)padakacadepan

sebelah i r i ataudi bahagian epankendaraan ang mudah er l ihat ;dan

menghambat elancarana lu intas ainnya;

ataudi atas alanyangdisediakan agipeja lan aki '



2. pengecual ian

petugas ang

dapat diber ikansebagaiz in sementara leh Penguasa/KepalaandarUdaraatau

d i tun juk .

1 .

2 .

Pasal100

pengemudikendaraandi larangmeninggalkan endaraannyadi Bandar Udaraselama24 jam ber-

turut-turut, kecual!:

1. kendaraantu mil ik perusahaan enerbangan,taupun kendaraan perasional;

2. pengemudinya edangmeninggalkanBandar Udara denganmenggunakan esawatudara dan

belum kembal isertaditempatkandi pelataranparkir khusus j ika tersedia); an

3. dalamhal-hal ain telah adapersetujuanertul is dari Penguasa/KepalaandarUdara.

Pasal 01

Meninggalkan endaraan

Siapa pun di larang meninggalkan endaraanbermotornya di sebarang empat d i daerah

BandarUdara .

penguasa/Kepalaandar Udara atau petugas ang di tunjuknya berhakmenggeret /menderek

atau menyingki rkan atau memindahkankendaraanbermotor yang t idak mengikut i atau

mengindahkan etentuanyang ber lakud i Bandar Udara,baik yangdi lakukanoleh perorang-

an, atau karyawanperusahaan an petugas;dan Bandar Udara idak bertanggung-jawabtas

kerusakan ang diak ibatkanoleh pemindahanatau penyingki ran endaraan ermotor erse-

but .

Pasal 02

Kendaraan ang ci ipark i r i sebarangempat, akan diderekketempatkhususdan biayaang-

kutnya dibebankan epada i Pemi l ik /s i e langgar.

Segala erusakan tau kehi langan arangdan atau peralatan endaraan ebagai k ibatpende-

rekan tu menjadianggung- jawabepenuhnya i pemi l ikkendaraan-

1 .

2.



Pasal1O3

Perbaikankendaraan

Siapapun di larangmembers ihkan tau memperbaik i kendaraan ermotor di manapun di daerah

penguasaanandarUdaraselain i tempat yang elah di tentukan, kecual iperbaikan eci lagarda-

pat memindahkan endaraan ermotor tersebutdar i daerahpenguasaan andarUdaradan meng-

ikut i petunjuk yang diber ikanoleh petugassatuan engamanan andarUdara Airport Secur i ty) .

Pasal104

Kecelakaan

pengemudi endaraan ermotor atau peralatanmesin berikut saksiyang ersangkutsuatukecela-

kaan yang mengakibatkan rang ain cederaatau luka- luka atau menimbulkankerusakan ada

kendaraanain atau barangperalatanBandar Udara harus segeramelaporkepadapetugas atuan

pengamanan andar Udara (Ai rport Secur i ty) untuk di teruskankepadapihak kepol is ian agi

penyelesaianelanjutnya,ika dianggap er lu ' a

Pasa l 05

Pasmasukkendaraan

Kendaraan angmemi l ik i

pada kacadePansebelah

nya dipasang i bahagian

pas ahunandiharuskanmenempelkan ening st iker)PasBandarUdara

ki r i atasdan bagi kendaraan ang idak mempunyaikacadepan, t iker- .

depan endaraanangmudah er l i ha t l i ha tpasa l 1 aya t2 l -

Pasa l 06

Taksi,sedan,bus,sedanpenjemputan/pelayananerusahaancourtesy imousine)dan kendaraan

sewa.

Siapapun yang mel ibatkanpengoperasianendaraan aksi , sedan,bus, sedan enjemputan/pela-

yananperusahaancourtesy imousine) tau kendaraan ewa ainnyad i Bandar.Udara iwai ibkan

mempunyai z in melaksanakan egiatannya tu dalam bentuk kontrak ataupun zin sewadar i

Di rektorat enderal erhubungan daramelalu iPenguasa/KepalaandarUdara.

_ : r _

t



Kendaraan-kendaraanang tersebutpada

sertadalam pengoperasiannyaiwaj ibkan

Penguasa/KepalaandarUdara-

35

Pasal107

Pasal106 di atasmempunyai empat park i r tersendi r i

mengikuti ketentuan dan persetujuan ersama engan

Pasal1OB

Pelayanan ransportasi

Para penumpang,pengunjungdan atau pemakai jasa Bandar UO.ru la in yang meninggalkan

Bandar Udara dapat mempergunakanaksi, imousineservice ang ersediaditempat-tempat ang

di tentukanataubusumum maupun transportas i mum lainnyadi seki tar . andarUdara.

Pasal 09

Taks i , kendaraan mum, l imous ine e rv i ce an kendaraan hususangku tanpenumpang anya

d ipe rkenankanmengamb i l , enumpang ada empat yang e lahd i ten tukan esua i engananda

atau rambu alu intas.

Pasal 10

J ika ternyata d i da lam melakukan kegia tannya pengemudi kendaraanyang tercantum pada Pasal

106, Pasa l lOl dan Pasal 108 d i a tas, berdasarkan laporan yang di ter imadan dapat d ipercaya,

m e n g a k i b a t k an k e g e l i s a h a n ta u member i kan l a y a n a n yang kurang pa tu t a tau l a y a k a t a u m e n g -

adakan pemerasan terhadap pemakai jasa Bandar Udara maka Penguasa/KepalaBandar Udara

dapat melarangpengemudi dan kendaraannyamelakukan kegia tan d i Bandar Udara.



t-

36

B A B X I I

F A S I L I T A SB A N D A R U D A R A

BagianPertama

PEMBANGUNAN/PEMASANGAN TAU PERAWATAN/PERBAI AN FASIL ITAS

Pasal111

Siapapun di larangmelaksanakan uatu peker jaan i kawasan andarUdara anpa z in Penguasa/

KepalaBandarUdara, ePert i

1. membangun/memasangaru,mengubah tau menambah/memperluasasi l i tas;

2. merawatdan ataumemperbaik i as i l i tas;

3. menggal i ,menimbun,atau menggusur/mengangkutanahser tamengubah usunananah; an

4. mengubah taumengakibatkan erubahanata l ingkungan an ata guna anah.

Pasa l 12

PeraturanPelaksanaan

Semua pihak yang berkai tan dengan pelaksanaan embangunan tau perawatan/perbaikani

BandarUdarawa j i bmematuh i e ra tu ran an ke ten tuan angber l aku , n ta ra ' l a i n :

1 . Kepu tusan res iden en tangPedomanPe laksanaannggaran endapa tanan Be lan ja egara

(ApgN) , beser taamp i ran an Pe tun juk /Pedomanangd i ten tukan .

2. Tatacara etap pelaksanaanembangunan ima Tahun Departemen erhubungan.

3. petunjukpelaksanaanembangunan ima Tahun Direktorat enderalPerhubungan da.ra.

4. Peraturan/Petunjukar i Instansia in yangberwenang'

5 . Dokumenpeker j aan /pe le langanangbersangku tan .

. P a s a l11 3

Tanda-Tandadi Bandar Udara

pembuatan dan penempatan tancJa- tanda,ambu- rambu di Bandar Udara harus sesuaidengan ke-

ten tuan y a n g b e r l a k u ( l i ha t P a s a l1 1 7 ) .



BagianKedua

PEMBANGUNANATAU PERAWATAN/PERBAIKANFASIL ITAS OLEH

PIHAK PENYEWA ATAU INSTANSILA IN

Pasal1l4

1. sebelum melaksanakanpembangunan atau perawatan/perbaikan asi l i tasatau bagiannya,

pihak penyewaatau Instansi ang bersangkutan arusmengajukanpermohonan ertul iskepa-

da penguasa/Kepalaandar Udara,untuk mendapatkan ersetujuan r ins ipmengenai enca-

na Kerja dan syarat-syarat RKS) serta gambar bestek, adwal pelaksanaan an penetapan

perletakannYa-

2. Guna terjaminnya kelancaranpelaksanaan ekeriaanmaka Penyewaatau Instansi ang ber-

sangkutanharus mematuhi semua peraturandan ketentuansebagaimanaersebutpada Pasal

1 1 2 I M B ,D R M ,S T A N D A RT E K N I S ) .

3. Guna terjaminnya keamanan, etert ibandan kelancaran perasipenerbangan elamamasape-

laksanaan, ihak penyewaatau Instansiyang bersangkutan arus mematuhi semuapetunjuk

yangdiber ikanoleh penguasa/KepalaandarUdaraataupetugas angdi tunjuk '

BagianKet iga

P E M B A N G U N A NA T A U P E R A W A T A N / P E R B A I K A N A S I L I T A SO L E H

K O N T R A K T O R / P E M B O R o N G A T A U K o N S U L T A N .

Pasal 15

sebelum pelaksanaan embangunan tau perawatan/perbaikan, emborong tau Konsul tan

yang di tunjuk harus berkonsurtas i enganpenguasa/KeparaandarUdara,untuk mendapat

petunjuk-petu iuk , termasu penu iukan Iokasiper letakan asi tas '

Sebagaimanaimaksudkan ada pasal114 ayat 2 dan3, guna er jaminnya elancaran elak-

sanaandan keamanan,keter t iban serta kelancaran perasi penerbangan, emborong tau

Konsul tan ang di tunjuk harusmematuhiperaturan an ketentuanyang tersebut adaPasal

11z,sertasemuapetunjuk yang diber ikanoreh perguasa/Kepala andarUdaraatau petugas

yangdi tunjuk-

1 .

2.



Ial

{t

lG

I

i

I

33

BagianKeemPat

PENEMPATAN,PENGANGKUTAN BAHAN ATAU SAMPAH BANGUNAN

Pasal116

Penempatanbahan, atau sampah bangunan'

nya oleh'Penyewa, nstansi ain' Pemborong

berikanoleh Penguasa/KepalaandarUdara'

termasuk aringanalandan waktu pengangkutan'

atau Konsultan arusmematuhi etuniuk angdi-

Pasal117

Pemasangananda oleh Penyewa

1. pihak penyewayang merencanakanmembuat papan anda (sign)wai ib menghubungiPengu-

asa/Kepala andarUdarauntuk menerimapetunjuknya'

2. seberum pembuatan papan tanda atau tanda-tanda ain, pihak Penyewaharus memperoleh

izin persetujuan ari Penguasa/KepalaandarUdara'

Pasa l 1B

Penggunaanuangandan barang

Menempati /menggunakanuangan/barangmil ik

berikut,

yang dikuasaioleh BandarUdaradiatur sebagai

l . M e n e m p a t i a t a u m e n g g u n a k a n b a n g u n a n a t a u r u a n g a n d i B a n d a rUdara,harusmendaPatz in '

t e r t u | i s t e r | e b i h d a h u | u d a r i P e n g u a s a / K e p a | a B a n d a r U d a r a .

2. Di larangmemindahkan,mengubah uanganatau barang-barang i l ik yang dikuasaiBandar

Udara.

3. Di rarangmenggunakanuangan-ruangan,arang-barang i l ik yangdikuasai leh BandarUdara

se la in n tuk keg ia tan angd i te tapkan a lamsura t z i nnya '

4 . set iap pemakai asa Bandarudara yang menggunakan tau mengubah uangan tau barang'

memindahkan arangBandarUdaraharusmendapat z in ter tu l isdar i Penguasa/Kepalaandar

Udara.



1 .

2.

39

Pasal 19

Mengal ihkan enggunaanuanganatau barangkepadapihak ketiga

Set iappemakai asa Bandar Udara di larangmengal ihkan emakaian uangandan barang-barang

mi l ik BandarUdarakepada ihak ket igaatau pihak la in dengan araapapun.

Pasal120

Penggunaananah

Dilarangmenggunakan anah Bandar Udara untuk bercocok anam, mengembalakanernak

dan sebagainya,anpa zin tertul isdari Penguasa/KepalaandarUdara.

Di larang melakukan kegiatanapa pun di tanah wilayah Bandar Udara,antara ain menggal i ,

membuat saluran,penanaman abel atau pipa tanpa izin tertul is dari Penguasa/Kepalaandar

Udara.

Pasa f 21

Instalas i

Di larangmemasang tau mengubah nstalas i is t r ik atau ai r dan etektronika tauaudiov isual

di daerahBandarUdara anpa z in ter tu l isdar i Penguasa/KepalaandarUdara.

Set iap orang, Instansi ,Consesionai restau kontraktor yang akan memasangnstalas iis t r ik

atau a i r dan elektronikaatau audio v isualharusmendapat z in ter tu l isdar i penguasa/Kepala

BandarUdara.

Set iap orang, nstansi ,Consesionai restau kontraktor harusmenggunakan eralatan nstala-

s i dan komponen-komponennyaarusmemenuhisyarat angber laku.

Pasal122

Penggunaanlatelektronikadan Audio Visual

Set iaporang, Instansiatau Consesionai resl i larangmemasang eralatan acl iokomunikasi , ofe-pon, CCTV, te leks,komputer, intercoJn;sqpnd;system an yang sejenisnya er ikut komponen-

*t'komponennya anpa z in ter tu l isdar i Penguaga/KepalaandarUdara.

1 .

2.

3 .



Pasat123

Penentuan aerahBandar Udara Zoning)

Penentuan aerahdan penggunaan awasannya ntuk kepent ingan uatu BandarUdara,dikelu-

arkan oleh Direktur Jenderal PerhubunganUdara bekerja samadengan nstansi taudepartemen

lain atau denganPemerintahDaerah.

Pasal124Kenrsakan

Setiap kerusakanyang terjadi atas peralatan

dengan egera epadaPenguasa/Kepalaandar

atau gedung di Bandar Udara waj ib di laporkan

Udarauntuk perbai annya.

B iayagunapemaka ian tau

d i ten tukandan d i te tapkan

ber l aku .

Pasal125

Bebanpembiayaan

penggunaan an g ada h u b u n g a n n y a dengan

oleh Penguasa/KepalaBandar Udara sesuai

pera la tan Bandar Udara

dengan ketentuan yang



4 1

B A B X I I I

KEGIATAN USAHA

Pasal126

Aturan untuk usaha-usaha

PemakaiasaBandarUdarayang bermaksuduntuk melakukanusaha-usahaaik komers iatmau-pun nonkomersia l i BandarUdara,agarmendapatkan zin ter tu l isdar i penguasa/Kepala

BandarUdara.

Pasal127

U s a h a

siapaputr ,Perusahaantau BadanHukum di larangmempergunakan

melaksanakanegiatan engan idak atau memungut pembayaran,

Jenderal erhubungan dara, esuai engan etentuanyangberraku.

BandarUdarasebagaiempat

kecual iatas zin dar i Di rektur

pasal128

Konsesi

s iapapun di larang i daerahBandarUdara, anpa zin ter tu l isdar i Di rekturJenderal erhubung-

an Udara, ntuk melakukan:

1 ' penjualanmakanandan minuman,bahanbakar, minyak pelumas taubarang agangatau asapelayanan taupengumpulan anadar i umum; dan

2' penyebaran atau penempelan atau pemameran tanda-tanda, ik lan, surat selebaranedaranataus i r k u l i r ,b a i k y a n g c J i c e t a k aupun yang d i t u r i s tangan .

Pasal 29

Pelayanan ntuk usaha-usaha

la innya

1 . UsahaKomersial

a. Semuakegiatan saha omersiaf i daerah

JenderalPerhubungan darasesuai engan

BandarUdaraharusmemir ik i z in dar i Di rektur

ketentuan angber laku.



b. Pemegang zin usahaharus melaksanakan sahanyasesuaidengan zin usahayang

oleh dan peraturandan perundangan ang berlaku.

c. Pemegang zin usahaharus memenuhi semua kewajibannyakepada BandarUdarasesuai

denganapayang tercantumdalam kontrak.

d. Pemindah-tanganan ak atas izin untuk melakukan kegiatan usaha komersialdi daerah

BandarUdara idak dibenarkan.

2. UsahaNonkomersial .

Setiap usaha nonkomersial di Bandar Udara harus memperoteh zin usahadari Penguasa/

KepalaBandarUdara.

Pasal130

Siapapun yang beradadi BandarUdara idak diperbolehkan:

1. metnpergunakan ahagiandari Bandar Udara atau bangunandi atasnyauntuk kegiatanko-

mersial (dagang, klan dl l ) . , kecual i atas dasar kontrak sewa atau izin yang diperolehdari

Direktur JenderalPerhubunganUdara;\

2. melaksanakan egiatan engoperasianasi l i tas taupelayanannya leh perusahaantaubadan

hukum di Bandar Udaradenganmembeda-bedakan elayanannya epadaseseorang tau ke'

lompok.

Pasal 31

Perusahaantau BadanHukum yangmelakukan egiatan saha omers ia l i daerahBandarUdara

waj ib unduk dan patuh erhaclap egata etentuan emerintah angber laku.

Siapa pun, Instansiatau Perusahaan

BandarUdara, i larangmelaksanakan

a. ik lan (adpertensi ) ;

b. rek lame;

Pasal 32

di daerahBandar Udara, anpa iz in dar i Penguasa/Kepala

pemasangantau peletakan:



c. poster taup;rnrfet ;

d. barangetakan;

o. ponorbitan taugambar-gambar";.larr

f kampanyedpertenslainnya.

Paral 33

Siapa un, instansi tauperusahaani i daerah BandarUdara,anpa zin darlponguaoa/Kopala

Bandar dara, i larang slakukanesibukanerdagangantsuusaha &ng orupa;

a. pengurusanarang-barang;

b. pelayananalam entukapapun;

c, pemanduanisatawan;

d . POR EP;

e. pesuuh;

t. penjagaepeda ankendaraanermotor;

g. perantarataucalodan ainsejenisnya,an

h. usaha omersialainnya.

Pasal 34

JasaBoga Cateringl,

Perusahaanenerbangantau agennya angbermaksud ntuk memasukkan akanan ertaminu-mandan ermasukugaaktifitaspembersihanantrypesawat dara,agardilaksanakanlehpejasa

Boga Perusahaanatering) ang elah mendapat ekomendasiari Departemen esehatanper" ,zsyaratan igiene ansanitasi) erta elahmemiliki zin dari DirekturJenderal erhubunganUdara.

Pasal 35

Datacatatan

Set iapperusahaan tau badanhukum ataupun nstansi angmelaksanakanegiatannyai BandarUdara,diwaj ibkan melaporkandata personi l erbaru yang mencantumkannama, atamat,nomor

telepon,serta abatan/tugasnya.

J



B AB XI V

H I G I E N E DA N S A N I T A S I

Bagianpertama

K E B E R S I H A ND AN K E T E R T I B A NU M U M

Pasal136

Siapapun di larangmelakukan esuatu ang dapatmengotor idan merusak

a. membuang ampahdi sebarangempat,.atau

b. membuanghajat di sebarangempat.

l ingkungan

Pasal137

Sesuai enganPasal136 di atas,s iapa pun di larang melakukansesuatu ang dapat mengotor i

ataumerusak ingkungan i BandarUdarasepert i :

a. mengumpulkansampah,kertasatau sisamakananatau barang-barangain yang idakterpakaidi sebarangempat;

b . me ludah , e rdahak i a tas an ta i , i nd inga taupada as i l i t as andarUdara a innya ;

c. membuang la t pembalutwani taatau barangplast ik ainpada ubangpeturasanArVC;

d. membuang puntung rokok atau benda lainnya pada tempat buang air keci l (ur inoi r ) ; dane. mempergunakanamban atau kakusAVcdi BandarUdaraselainuntuk keper luan angdi ten-

tukan sertadengandi jagakebersihannya.

Pasal 38

Pembuangan al-halpada Pasal 36 dan Pasal137 d i atashendaklah ada empat yang elahdi -tentukan atau disediakanatau d i bak yang dikhususkanuntuk keper luan ersebutd i BandarUdara.

Pasal 39

Restoran/Kantin

1. Restoran, ant in t idak diperbolehkanmenjual minuman kerasyang kadaralkohof ya tinggi,



kecual iminuman bir atau seienisnya-

Z. pihak DinasKesehatan tau Instansiyang berwenang,sepengetahuanengtlasa/Kepala andar

Udara sewaktu-waktu dapat melakukan pemeriksaan erhadap makanan dan minuman yang

disediakan.

Pasal 40

Dilarangmembuangatau menumpahkan ahan

mudah erbakaratauseienisnyatau melakukan

di BandarUdara.

bakar, minyak pelumasatau barapg air yang

pencemarane dalamsaluran tausistemparit

Pasal14 1

Dalam melaksanakankegiatanpengoperasianasilitasnyaoleh perusahaanatau badan hukum di

Bandar Udara, waj ib di jaga agar t idak terjadi pencemaran ingkungan hidup baik melalui air,

tanah,atau udara.

1 .

2.

BagianKedua

PEMBERSIHAN UMPAHAN

Pasal142

Tumpahan kotoran yang berasalselain dari pesawat erbang, (truk sampah, ruk bahanba-

ngunandl l .) , harussegera ibersihkan leh Pelakuatau Pelaksana egiatan tersebut.

Bi la tumpahan bahan bakar meliputi daerahdua meter persegiatau tumpahan 5 glalon tau

lebih, para petugasperminyakanharussegeramemberi tahukannya angsung epadapetugas

BandarUdarauntuk pengamananebih anjut-



46

Pasal143

Penggantian iaya Pembersihan

Jika pelaksanaanembers ihanumpahandi lakukanoleh BandarUdara,maka Pelaku tau nstan-

si yang bertanggung-jawab tas pengotoran ersebut diwaj ibkan membayar biaya pembersihan

kepadaBandarUdara,sesuai enganketentuanyang berlaku.

Kerusakanyang

gungjawab serta

Pasal144

diakibatkan oleh tumpahan atau tetesanatau ceceran*o"Uu, menjadi tangr

dibebankankepadaPelaku.



47

BAB XV.O PELAYANAN JASA BANDAR UDARA

BagianPertama

PELAYANAN UMUM

Pasal145

Perusahaan enerbangan tau agennyadan Instansi- instansiain yang melakukankegiatannya

di Bandar Udara,dalam melaksanakan elayanannyaharuscepat, ramah,dan sabarsehingga

memuaskan emakai asaatau umum.

Pertemuan-pertemuan utin antara perusahaan-perusahaanenerbanganatau agen-agsnnya

dan Instansi- instansiainnya yang melakukan kegiatanatau bertugas i BandarUdaradengan

pihak Penguasa/Kepala andar Udaradiperlukan untuk perbaikandan peningkatan elayan-

annya(dalambentuk Komite Fasi l i tas etempat).

Pasal146

PelayananPorter

J. ; Dalam mef l rber ikan emudahankepadapara penumpang ang akan berangkatmaupun ang

datang,di dalam Terminal disediakanenaga-tenagaang siap untuk membantu,di samping

gerobakatau trol i yang dapat digunakansecara uma-cuma.

2. Pelayanan orter tersebutdiatur denganketentuan-ketentuan ebagai erikut:

a. Badan usahaporter diwaj ibkan memasangari f angkutanbarangatau asayangmudahdi-

l ihat umum atau penumpang.

Besarnyaar i f harusmendapat ersetujuan ar i Penguasa/KepalaandarUdara.

Petugas or ter t idak dibenarkanmeminta mbalan asa ebih dar ipada ar i f yangdi tentu-

kan-

Petugas orter t idak dibenarkan an di larangmemaksakanasanya epadapenumpang.

Untuk penumpangyang akan berangkat , antuanangkutanbagasi ar i porter hanyadi -

iz inkansampaipadabagian elaporan enumpang.

f . Untuk penumpang yang datang,bantuan angkutan bagasinya anya di iz inkan sesudah

daerahpabean.

g. Petugas or ter t idak dibenarkan an di larangmenggunakanrol i yang khusus isediakan

oleh Penguasa/KepalaandarUdarauntuk penumpang.

h. Petugas orter dapat menggunakan erobakdorong yang disediakan leh badanusahanya

l .

2.

b .

c .

d .

e.

-i

{t

lili



4B

denganpersyaratan ebagai erikut:

1) Ukuranpanlang idak boleh ebih dar i 1 'BOM'

2l Ukuran ebar idak boleh ebihdar i 0 '90 M'

3) Roda harusdengan apisan aret

i. lJ,1':::::Ti:;ffi1'.*];rkanmemakaiaiu erasamensanomorrut an

namayang mudah dapatdi l ihat dan dibaca'

i.pimpinan badan usalraporter atau poRLEp bertanggung-iawabtaskelancaran' etert ib-

an dan dipaturr inyasegara eraturan ang ditetapkanoleh Penguasa/KepalaandarUdara'

3. Apabiragerobak atau trori yang disediakan reh

penguasa/Kepala andarudara dipergunakan

orehpenumpang tu sendir i ,maka diwai ibkandiperhatikanketentuanbqrikut:

a. penumpang yang akan berangkat hanya diperkenankan menggunakannyadari pintu

masuk te rm ina l sampa ibag ianpe laporanpenumpang .

b. penumpang yang datanghanya diperkenankanmenggunakannya ari tempat pengambil-

an barangsampaibatasyangditentukan oreh penguasa/Keparaandarudara'

BagianKedua

PELAYANAN KESEHATAN

Pasal 47

penumpang clan awak pesawatyang bertugasyang memerlukan pelayanan kesehatandi

BandarUdara disediakanim dokter Bandarudara yangbertugas i sisiudara(Air Side)'

Pelayanan esehatan iatur sebagai erikut:

a. untuk mendapatkanperayanan okter bandarudara,penumpangatau awak pesawatYang

s a k i t c | i l a p o r k a n k e p a d a P e n g u a s a / K e p a l a B a n d a r U d a r a .

b. pertorongankesetratan-ranya iberircan epacra enumpangdan awak pesawat ang me-

mer lukan '

c. perayananKesehatan anclarUcrara anyabers i fatpertorongan ertama edangkan ntuk

perawatan selanjutnyadibebankankepacraerusahaan enerbangan ang bersangkutan

a tau ke l r ra rga s i sak i t '. , ! r - . ^ ^n . -omor l r rkan anqku tan d i sed ia -

3. penumpangcran wak pesawat ang t iba-t iba atuh saki t yangmemerrukan ngkutan

kan ambulansdengan etentuansebagai erikut:

a . Tuluan adaratr umahSaki t umum atauPusKEsMAs terdekat '

roanvoog bqrse

b. Harus didampingi oleh sarahseorangwakir perusahaanenerbangan ang bersangkutan

dan/ataukeluarga i saki t ', ^_^^r .an rnt , ienazah.

c . A m b u | a n s B a n d a r U d a r a t i d a k d i p e r k e n a n k a n u n t u k m e n g a n g k u t

1 .

2.



49

BagianKetiga

" : PELAYANAN PERUSAHAAN PENERBANGAN

Pasal148

Perusahaan enerbangantau Agennyadiwaj ibkan:

1. menyediakan ayung secukupnya tau per l indungan erhadaphujan bagi pelayanan enum-

pangyangberangkatatau datang;

2. menyediakan ursi roda (wheelchair) untuk penumpang acat (handicapperson).

3. memandupenumpang ang datangdan berangkat. -

Pasal149

Penjualan iket

1. Pemakaiiasa Bandar Udarayang akan bepergiandenganpesawatudara dapat membel i iket

d i :

a. Kantor Penjualan erusahaan enerbangan tau Agennya,ateu

b. Kantor Penjualan i BandarUdara.

2. Bagi Penerbanganlang-al ik shut t le) , iket di jual d i BandarUdara2 (dua) am sebelum e_

berangkatan esawat dara.

Pasal150

Laporan data-data Penerbangan.

1. Perusahaan-perusa l taan enerbangan atau Agennya yang melaksanakan kegia tan c l i Bandar

Udara, waj ib melaporkan kepada Penguasa/KepalaBandar Udara secara rut in haJ-ha lyang

menyangkut penerbangan, umlah penumpang, barang-barang, ngkutan pos,

2 . Kewaj ibqn in i ber laku ba ik bag i penerbanganber jadwal (schedule)maupun untuk penerbang-

an t idak ber jadwal (non schedule) .



50

Pasal 51

Pengir imanBarang

Pemakai asaBandarUdarayang bermaksud

maupun barang-barangang cl i terimadapat

Perusahaan kspedisiMuatanpesawatUdara

urusanbarang-barangkir iman

Perusahaan enerbanganatau

untuk menyelesaikan

berhubungandengan

( E M P U ) .

Pasal152PenerimaKargo

Pemakai asaBandarUdarayang mener ima

agarmenghubungi antoryangmengir imkan

pemberi tahuanmengenai

pemberi tahuan.

kedatangan ir iman kargo,

BagianKeempat

RUANGAN KHUSUSPasaf 53

Penguasa/KepalaandarUdarawaj ib diber i ahu auh

per ihal kedatangan tau keberangkatan enumpang

dakan-t indakan tauperaturan-peraturankhusus ang

sebelumnya,ika mungkinsecaraertu l is ,

VIP (Very lmportant person),sehinggain_perlu,dapat perhatian epenuhnya.

Aturan penggunaanruangankhusus

DirekturJenderal erhubunganUcJara

Pasal154

bag i CIP (Commerc ia llmpor tan t pe rson)

c.q. Penguasa/KepalaBandarUdara.

d i t en tukan leh

Pihak yang memerlukan ruangan


Pasal 55

khusus, agar mengis id iormul i r permohonannya kantor



5 1

Pasal15 6

Ruangan st i rahatdan RuanganRapat (bi la tersedia) enggunaannyaiatur dan di tentukanoleh

penguasa/KepalaandarUdaradengan embayaran angsesuai engan ar ip yangber laku'

Pasal157

Berdasarkan asal156 di atas bagiyang memerlukanRuanganKhususPenumpang,Ruangan sti-

rahat,RuanganRapatagarmenyelesaikan embayaran erlebihdahulu'

Pasal158

Pelayananasi l i tas ainnYa

Di sampingkemudahansebagaimanaersebutpada pasal-pasal i atas ersediapula fasi l i tasdan

jasauntuk berbagai eperluan ain sepert i :

1 . P o s& G i r o d a nT E L K O M

2. Bankdan Asuransi

3. Wisata Visi tors our and travelservice)

4. Makanan an minuman

5. Ticket ing yai tu kemudahanbagi penumpang ntuk

pesawat, ransfer,secaraangsung i BandarUdara'

6. Tempat badah.

memperoleh elayanan embel ian iket

BagianKel ima

B E A C U K A I , M l G R A S ! ,K A R A N T I N A ( C l O )

Pasal 59

1. pemeriksaan-pemeriksaantaupun penyetesaian-penyetesaianang melalu ip ihak Beacukai ,

tmigrasi an Karant ina i BandarUdara erhadap:

a . Barang-barang awaan/k i r iman engan penerbangannternasional , a ik berupabarang

tentenganmauPunkargo,



52

parapenumpang enerbangannternasional ang latang an berangkat '

B inatang-binatangidup atau mat i , tumbuh-turnbul ran an buah-buahan ang diangkut

denganpenerbangannternasional '

d . P a r a p e n u m p a n g V I P y a n g b e r a n g k a t a t a u d a t a n g d e n g a n p e n e r b a n g a n i n t e r n a s i o n a | ,

pelaksanaannya elalui pintu-pintu atau kaunter/ loket yang tersedia, isesuaikan engan e

ten tuan-ke ten tuanPemer in tahyangber |aku .

2. Terhadap enumpang IP penyelesaiannyaapat dibantu oleh Protokol '

b.

c .

Pasal160

Bank dan Asuransi

pemakai asa Bandar udara yang memerlukanpelayanan

agarberhubungan enganbank, kantor penukaranuang

Bank, penukaran uang dan asuransi,

dan kantor asuransi i BandarUdara'

1 .

Pasal 61

TelePon Telex

pemakai asa Bandar Udarayang memerlukanpelayanan os dan telepon dapat berhubung-

an dengankantor pos, kantor telepon atau pesawat elepon umum yang tersediadi Bandar

Udara.

pemakai asayang memerlukanpemasangan esawat elepon langsungdan teleksagarmeng'

hubungi penguasa/Kepalaandar Udara untuk mendapatpersetujuan ebelummengajukan

permohonankepada perum. Telekomunikasi .pemakaiiasayang memerlukanpemasangan

pesawat ereponcabangagar mengajukanpermintaannya epadaPenguasa/Kepalaandar

Udara.

Pasal 62

Pengobatan/Ambulans

penumpangyang memerrukanpengobatanagar menghubungi operator atau perusahaan

Penerbanganangbersangkutan'

pengobatan angdiber ikan leh BandarUdarabers i fatperto longan arurat .

2.

1 .

2.



3.

4.

3.

4.

53

Penumpang ang memerlukanpelayanan mbulansagarber l rubungan enganOperatoratau

Perusahaan enerbanganang bersangkutan.Pelayanan mbulans engan ujuan rumah saki t atau empat ainnyacJidalamota dikenakan

biayasesuai engan ar i f yangber laku.

Pasal163

P e n u m p a n g

Penumpangyang akan menggunakanasaangkutan udara akan mgndapatkanpelayanan ebagai

ber ikut :

1. Bagi penumpangdomestik dan internasional ang akan berangkat,disediakan elayanan or-

ter , lobi keberangkatan, enukaranuang asing, uanganuntuk melapor dan ruang unggu

keberangkatanangdi lengkapi engan afetar ia an toko-toko la innya.

Khusus uang tunggu keberangkatannternasional , i lengkapidengan oko bebas ea (Duty

FreeShop).

2. Bagipenumpang omest ikdan internasional ang datang, isediakan uang unggukedatang

an, keretadoronguntuk bagasi ,ob i kedatangan, elayanan orter dan angkutan mum.

Khusus ag ipenumpangn te rnas iona li sed iakanempatpenuka ian angas ing .

Bagi penumpang ransi t / t ransfer isediakan uanganuntuk menunggu enerbanganelanjut-

nya, secaraersendi r i taupunbersama-samaenganpenumpang angakanberangkatainnya.

Pelayanan ngkutandar i Terminal ke pesawat dara atau sebal iknya, kan diber ikanapabi la

cuara buruk atau tempat park i r pesawatudara berada auh dar i Terminal o leh Operator

/Perusahaan enerbanganangbersangkutan.

Pasal 64

B a r a n g

1 . Bagas i enumpang , a i k yang akan berangka tmaupunyang da tang , i sa lu rkan e la lu iTe r -

m n a l .

Barang i r imanyang idak bersama-samaemi l i knya i sa lu rkanewatgudang .

Barangki r iman yang memerlukanpenanganan hususkarena ekas usak,busuk,berbahaya

dan hal-hal husus ainnyadiatur ersendi r i enyalurannya.

2.

3 .



\ . . -

54

Pasal165

Pengambilanbagasi

Bagasi enumpang ang baru datangdisalurkan e Terminal Kedatangan ang pengambi lannya

diatur sebagai erikut:

1. Bagasi iambi l sendir i oleh penumpangyang bersangkutanataupetugasPorlepyangdikuasa-

kan oleh penumpang ang bersangkutan. .

2. Setelahmelalui formal i tas Bea dan Cukai untuk penerbangannternasional taupemeriksaan

sejenisuntuk penumpang penerbangan omestik, diadakan pemeriksaan ecocokankartu

bagasi baggagelaim tag) oleh perusahaan enerbangan ang bersangkutan.

Pasal 66

Pengaduan tasbagasi ang rusak ataudidugahi lang

1. Apabi lakarena esuatu a l seseorangenumpangmengalami :

a. kerusakan adabagasinya;

b. kerusakan angdiserta i i lang ebagian tau seluruh si bagasinya;

c. h i lang ebagian tau seluruhnyasi bagasinya; tau

d. kehi langan agasinya taudidugahi langbagasinya,

penumpangyang bersangkutan apat mengadukannya epadaperusahaan enerbangan ang

bersangkutanntuk mendapatkan enyelesaiannya.

2. Perusahaan enerbanganang bersangkutan erkewaj ibanmenampung asus ebagaimanaer-

sebutdi atassesuai enganperaturanperundangan ang berlaku

Pasal167

BaggageClaim

Penumpang yang bermaksuc l untuk mengajukan gugatan atas kerug ian yang c l ic ter i tanya ebagai

ak ibat dar i keh i langan, a tau kerusakan bagasinya agar segeramenghubungi petugasperusahaan

penerbangan ang bersangkutand i tempat pener imaan bagasi .



55

BagianKeenam

Pasal168

Siapapun yang menemukan suatu barangdi Bandar Udara, waj ib segeramelaporkannya epada

kantor SatuanPengamanan andar Udara anpa menyentuh barang ersebut.

Pasal169

a

Siapapun yang merasakehi langanatau tert inggal barangmil iknya di BandarUdara,wai ib mela-

porkannyakepadakantor Penerangan i BandarUdara-

Pasal170

Penerangan

1. Untuk membantu pemakai jasa Bandar Udara memperoleh keteranganmengenai eluk-beluk

penerbangan,iasa Bandar udara, pariwisata da n sebagainya,yang berkaitan denganEandar

Udara, disediakan bagian peneranganyang terdapat di dalam terminal dengan tanda yang

mudah dil ihat dan diketemukan.

2. Pemakai asa Bandar Udara yang memerlukan peneranganagar menghubungi oket Penerang

an Bandar Udara secara angsung tau denganperantaraan elepon.

Pasa l 71

wal kedatangan an keberangkatan esawatudara diumumkansecaraPenerangan engenai ad

teraturmelalu i :

a . Pengumumanertu l is

b. Pengerasuara

c. Fasi l i tas udio Visual



56

tut 172

Penggunaanoundsystemyang tersecJiantuk kepertuandapatdifayaniataspermintaanperusahaanpenerbangan

panggi lan terhadap penumpang, hanya

pasal 173

Pengum'uman-pengumumant:",9 berhubungandengan pemakai asa

Bandar Uclara ang bersi fatmurn (bukanperorangan)disiaikunofeh kantor peneranganBandarudara.

pasal 174

K unjungan

1':::1ffi:,Hffiffi:ff':;:::'n

masuke aramaerah.daerahandardarataszin

2. DafamdaerahBandarUdarayang erbukabofehmefakukan ungutansesuai engan

untuk umum, maka penguasa/KepalaBandarUdara

peraturanyangberf ku.

1 .

2.

pasal175

Dengan ersetujuanPenguasa/KepafaBandarUdara, ombongananaksekofah tau ombong-n la innya'dapatdi iz inkanberkunjung ertamerihat-r ihatfas i r i tas andarUdara.etugas tau pejabatatau Instansi a innyad i BandarUdarahendakrahmemberikanketerang-

i l,:;::j j::,::::T::::",n"rti tentans eruk.berukandat)dara,sehinssarombonsan

PemakaiasaBandarUdarayang

bungikantor Bi ro per jafanandan

pasal176

W i s a t a

memerlukanpelayananbiro per ja lanandankantor hotel atau perwaki lannya.

l l i

, j l: l t, l l

/ /i l l

il _

hotel , agarmenghu-



57

Pasal177

d Makanan ,m inumandan a in - ta i n .

Pemakai asa BandarUdarayang memerlukanmakanan,minuman, barangcenderamata an ba_rang-barangain agarmenghubungioko-toko yang menjualbarang-barangersebut .



xiir,: .:'rt*lUr- i^

5B

BAB XVI

KEWENANGAN DAN SANKSI

U m u m

Pasa l 78

{

Penguasa/KepalaandarUdaradiber ikankekuasaan tau kewenangan epenuhnya ert indakatas

nama Direktur Jenderal PerhubunganUdara dalam melaksanakanugasnyamengelolaBandar

Udara. '

. Pasal 79

Wewenang

Penguasa/KepalaandarUdaramempunyai wewenangberi .kut:

1. Sesuaidengan kewenangannya aik secara angsuhgmaupun t idak

pengelolaBandar Udara,dapat membatalkanatau membatasi emua

apabi la indakan tersebutdianggapuntuk kepent ingan, eselamatan

bangan.

Da lamha l demik ianPenguasa /Kepa laandarUdarasegerame laporkan epadaD i rek tu r en-

deralPerhubungan dara.

Menentukan penggunaan aerah-daerah bukan untuk membangun),bangunan, nstalas i -

insta las i i BandarUdara.

Menyar ingatau menolakatau membatasi tau mencabut z in masuk (Pas) rangataukenda-

raan yang masuk ke DaerahPubl ik Terbatas Restr ic tedPubl ic Area), DaerahBukan Publ ik

(Non Publ icArea) ataspert imbangan eamanan an ketert iban.

Pasal BO

Sanksi -sanksi .

Terhadap egala elanggaranang ter jadi atasPeiaturandan Tert ib BandarUdarasecara engaja

atau t idak d isengaja kan diadakanpenindakan leh Penguasa/KepalaandarUdara, ntara ain:

1. Memutuskan ecara epihakpenggunaanasi l i tas is t r ik , a i r , te lepondan asi l i tasain,sebagai

ak ibat t idak dipenuhinya kewaj iban-kewaj iban ebagaimana icantumkandalam kontrak,

yang akan di ikut i o leh pemutusan tau pembatalankontrak usahakepadaorangatau badan

langsungatau sebagai'operasi

penerbangan,

dan keamananpener-

2.

3.



4 .

5.

6 .

59

hukum yang melakukankegiatan sahamacamapa pun di daerahBandarUdara.

2. Menangguhkan tau membatalkan keberangkatanatau kedatangan esawat erbang,apabi la

persyaratanormal i tasbelum dipenuhi .

3 . Menuntut gant i rugi kepadaorangatau badan hukum yang menjadipenyebab er jadinya e-

rusakandi daerahBandarUdara.

Mencabut Pas Bandar Udara terhadap pemegangpas yang melakukan pelanggaran eratur-

an yangdikeluarkan leh Penguasa/KepalaandarUdara.

Mencabut Pas atau melarangpengemudi serta kendaraannyamelakukankegiatandi Bandar

Udaraberdasarkan asal110 Peraturan an Tata Tert ib BandarUdara.

Menyerahkanpersoalan

kepadaDirektur Jenderal

PerhubunganUdara untuk penyelesaianlebih anjut .

7. Menyerahkanpersoalankepada pihak kepol isian dan atau instansiyang berwenang ainnya

untuk penyelesaianebih anjut .

Pasal 81

Bi la pelanggaran ukum ter jadi d i BandarUdara,maka si pelanggar ang bersangkutan iserah-

kan oleh Petugas atuanPengamananepadaKepol is ian unaproses ukum selanjutnya.

Pasal 82

Pelaksanaan ukum (Law Enforcement)

Bi lamanaelaksanaan

eraturan an Tata Tert ib BandarUdara n i t idak dapatdiputuskan etem-pa t a tau ka renamenyangku t e ra tu ran e rundanganang eb ih ingg i ,makape laksanaanukum-

nya ( law enforcement) i teruskan e pada nstansi angberwenang.



p

60

Pasal183

Bahwa semuaperaturan atau balragian<Jari eraturan Bandar Udara yang bertentangan engan

Peraturan an Tata Tert ib Bandar Udara yang dikeluarkan ni , d inyatakarr icabut ,maka yang

selebihnyaetap dinyatakanber laku.

D i te tapkan i : JAKARTA.--

P a d a t a n g g a l : 1 2 N O p E M B E R l g g 5 .

D IR E K TU R E N D E R A L ER H U B U N G A N D A R A

S U T O Y O .

Documents

Skep.100 Thn. 1985 ( Peraturan Dan Tata Tertib Bandara)