4
SKENARIO A BLOK 21 Dr. Sukses, yang bertugas sebagai dokter UKM (upaya kesehatan masyarakat) di Puskesmas “Makmur", pada sore hari membuka praktek umum (UKP / upaya kesehatan perorangan), di rumah dinasnya tempat tinggalny yang bersebelahan dengan Puskesmas tempat dia bertugas; dr. Sukses di tempat dia bertugas. Sebagai dokter umum, dr.Sukses menyelenggarakan "Pelayanan Kedokteran Primer", pasienny banyak dan dia berpraktek sampai jauh malam; bahkan pagi hari sebelum bertugas di puskesmas dia masih melayani pasiennya di rumah. Dr.Sukses seringkali datang kesiangan, dan yang melayani pasien yang berobat di Puskesmas adalah perawat atau bidan Puskesmas. Tidak jauh dari Puskesmas “Makmur”, ada dr.Arif, yang juga menyelenggarakan pelayanan kedokteran primer sebagai dokter keluarga, dengan pendekatan manage care pasiennya tidak sebanyak dr.Sukses Dr. Arif mulai berpraktek sebagai dokter keluarga yang komprehensif dan menyeluruh belum lama, sarana dan prasarananya belum memenuhi standar pelayanan dokter keluarga mandiri. Identifikasi Masalah 1

Skenario a Blok 21 l.2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skenario a Blok 21 l.2

SKENARIO A BLOK 21

Dr. Sukses, yang bertugas sebagai dokter UKM (upaya kesehatan

masyarakat) di Puskesmas “Makmur", pada sore hari membuka praktek umum

(UKP / upaya kesehatan perorangan), di rumah dinasnya tempat tinggalny yang

bersebelahan dengan Puskesmas tempat dia bertugas; dr. Sukses di tempat dia

bertugas.

Sebagai dokter umum, dr.Sukses menyelenggarakan "Pelayanan Kedokteran

Primer", pasienny banyak dan dia berpraktek sampai jauh malam; bahkan pagi

hari sebelum bertugas di puskesmas dia masih melayani pasiennya di rumah.

Dr.Sukses seringkali datang kesiangan, dan yang melayani pasien yang berobat di

Puskesmas adalah perawat atau bidan Puskesmas.

Tidak jauh dari Puskesmas “Makmur”, ada dr.Arif, yang juga

menyelenggarakan pelayanan kedokteran primer sebagai dokter keluarga, dengan

pendekatan manage care pasiennya tidak sebanyak dr.Sukses

Dr. Arif mulai berpraktek sebagai dokter keluarga yang komprehensif dan

menyeluruh belum lama, sarana dan prasarananya belum memenuhi standar

pelayanan dokter keluarga mandiri.

Identifikasi Masalah

1. Dokter Sukses sebagai dokter umum (UKM) di Puskesmas Makmur

menyelenggarakan PKP dirumah dinas tempat tinggalnya yang bersebelahan

dengan Puskesmas Makmur, pasienya banyak dan dia berpraktek sampai

larut malam, bahkan pagi hari sebelum bertugas ia masih melayani

pasiennya dirumah sehingga ia seringkali datang kesiangan.

2. Pasien yang berobat di puskesmas seringkali dilayani oleh perawat atau

bidan karena dr. Sukses sering datang kesiangan.

1

Page 2: Skenario a Blok 21 l.2

3. Dokter Arif sebagai dokter keluarga dr. Arif, yang berpraktek tidak jauh dari

Puskesmas Makmur menyelenggarakan PKP dengan pendekatan manage

care tetapi pasiennya tidak sebanyak dr.Sukses.

4. Dr. Arif yang belum lama berpraktek sebagai dokter keluarga yang

komprehensif dan menyeluruh dan sarana prasarananya belum memenuhi

standar pelayanan dokter keluarga mandiri.

I. Analisis Masalah

1. Bagaimana konsep PKP? (1,11)

2. Apa saja tugas dan kewajiban dokter UKM? (2,10)

3. Bagaimana konsep pelayanan kedokteran keluarga? (3,9)

4. Bagaimana peran pelayanan dokter umum dalam PKP? (4,8)

5. Bagaimana aturan jam kerja dokter puskesmas (UKM)? (5,7)

6. Apa standar kompetensi Dokter Keluarga? (6,5)

7. Apa standar pelayanan kedokteran keluarga? (7,6)

8. Bagaimana konsep praktek dokter keluarga mandiri? (8,4)

9. Bagaimana pendekatan manage care dalam pelayanan dokter keluarga? (9,3)

10. Bagaimana peran dokter keluarga pada SKN? (10,2)

11. Bagaimana sarana dan prasarana yang harus dimiliki oleh dokter keluarga

sesuai SPDKM? (11,1)

Hipotesis

Dokter Sukses dan dokter Arif telah menyelenggarakan PKP tetapi belum

memenuhi standar pelayanan kedokteran keluarga sesuai dengan SKN.

LO

Pembagian tugas :

1. Mba lena

2. Umi tella

3. Anas

4. Yuli

2

Page 3: Skenario a Blok 21 l.2

5. Tri

6. Amar

7. Kiki

8. Enol

9. Baiti

10. Lia

11. Asep

LO

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) (1,7)

2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) (2,8)

3. Kompetensi Perawat dan Bidan dalam Layanan Primer (PHC/Primary

Health Care) (3,9)

4. Pengaturan Waktu Kerja Dokter Puskesmas (4,10)

5. Dokter keluarga (5,11)

6. Profesionalisme Doga (6)

3