6
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU PERMATA MADINA PANYABUNGAN NOMOR /2015 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGAN Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Permata Madina, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Gizi yang bermutu tinggi; b. bahwa agar pelayanan Gizi di Rumah Sakit Permata Madina dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Permata Madina sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Gizi di Rumah Sakit Permata Madina; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b ,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Madina. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Gizi 3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Permata Madina Nomor ………. Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Permata Madina.

Sk Kebijakan Gizi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gizi

Citation preview

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSU PERMATA MADINA PANYABUNGANNOMOR/2015TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZIDIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA PANYABUNGANMenimbang :

a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Permata Madina, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Gizi yang bermutu tinggi;

b. bahwa agar pelayanan Gizi di Rumah Sakit Permata Madina dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Permata Madina sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Gizi di Rumah Sakit Permata Madina;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b ,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Madina.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Gizi3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Permata Madina Nomor . Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Permata Madina.

4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Permata Madina Nomor 021/YSP/10/ 2007 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Permata Madina.

M E M U T U S K A N :KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA MADINA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT PERMATA MADINAMenetapkan :

Pertama:Kebijakan pelayanan Gizi Rumah Sakit Permata Madina sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Kedua:Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Gizi Rumah Sakit Permata Madina dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan Rumah Sakit Permata madina.

Ketiga:Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di PanyabunganPada Tahun 2015Direktur

Rumah Sakit Permata Madina,

Lampiran

:Keputusan Direktur RS Royal Progress

:Nomor

:

Tanggal

:KEBIJAKAN PELAYANAN GIZIRUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINAKebijakan Umum

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.7. Penyediaan tenega harus mengacu kepada pola ketenagaan.8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.9. Setiap bulan wajib membuat laporan.Kebijakan Khusus

1. Setiap pasien ruamh sakit Royal Progress memiliki satu nomor Gizi.

2. Penyimpanan Gizi pasien rawat jalan dan rawat inap disimpan di dalam satu tempat.

3. Setiap pasien yang pulang rawat inap dibuatkan Ringkasan Perawatan Pasien (Resume).

4. Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat sensus harian.

5. Seluruh pelayanan dokumen Gizi dilaksanakan oleh petugas Gizi.

6. Setiap pasien yang masuk ke RS Royal Progress dientry melalui admission.

7. Permintaan Gizi hanya bisa diberikan untuk kepemntingan pengobatan pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan dan pinjaman menggunakan bon peminjaman.

8. Kaur Rawat Inap bertanggung jawab atas kembalinya berkas Gizi pasien rawat inap yang keluar perawatan dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam.

9. Semua pofesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien diwajibkan menulis seluruh pelayanan yang diberikan pada lembar Gizi yang sudah ditentukan, dilengkapi dengan tanda tangan / paraf dan inisial nama.

10. Penanggung jawab berkas Gizi bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian berkas Gizi.

11. Berkas Gizi yang telah dikemmbalikan ke Instalasi Gizi yang belum lengkap, wajib dilengkapi oleh profesi tenaga kesehatan yang bersangkutan.

12. Instalasi Gizi bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah ditetapkan, baik untuk kepentingan eksternal maupun internal.

13. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib ditempelkan pada lembar Gizi yang telah ditetapkan.

14. Instalasi Gizi bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan pelayanan dan indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.

15. Seluruh pelayanan Gizi wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan.

16. Instalasi Gizi RS Royal Progress menerima kegiatan magang mahasiswa terkait.

17. Bagi pasien yang memerlukan data Gizi, dapat diberikan resume atau ringkasan perawatan pasien, hasil pemeriksaan dan riwayat pel;ayanan telah diberikan.

Direktur,

RSU PERMATA MADINADr. H. SAFII SIREGAR SpOG