3
SURAT KEPUTUSAN N. /VIII/SK /2016 TENTANG JENIS REAGENSIA DAN BAHAN YANG HARUS TERSEDIA Menimbang : a. Bahwa untuk dapat meningkatkan kepercayaan hasil pemeriksaan laboratorium maka perlu menentukan jenis reagensia esensial dan bahan yang harus tersedia dipuskesmas. b. Bahwa pentingnya pemantapan mutu maka perlu diperhatikan tahap analitik yang berkaitan dengan jenis reagensia dan bahan yang harus tersedia dilaboratorium puskesmas. c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas maka perlu menetapkan surat keputusan Kepala Puskesma Naringgul tentang jenis reagensia esensial dan bahan yang harus tersedia diPuskesmas. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NARINGGUL Jl. Raya Naringgul No 4 Naringgul – Cianjur 43274

SK 8.1.5 Jenis Reagensia Laboratorium

  • Upload
    ekamaya

  • View
    291

  • Download
    85

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sk laboratorium

Citation preview

Page 1: SK 8.1.5 Jenis Reagensia Laboratorium

SURAT KEPUTUSANN. /VIII/SK /2016

TENTANG

JENIS REAGENSIA DAN BAHAN YANG HARUS TERSEDIA

Menimbang : a. Bahwa untuk dapat meningkatkan kepercayaan hasil pemeriksaan

laboratorium maka perlu menentukan jenis reagensia esensial dan

bahan yang harus tersedia dipuskesmas.

b. Bahwa pentingnya pemantapan mutu maka perlu diperhatikan tahap

analitik yang berkaitan dengan jenis reagensia dan bahan yang harus

tersedia dilaboratorium puskesmas.

c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas maka perlu

menetapkan surat keputusan Kepala Puskesma Naringgul tentang

jenis reagensia esensial dan bahan yang harus tersedia diPuskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004

tentang Praktek Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

tentang kesehatan

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun

2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan

Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71

Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan

Kesehatan Nasional;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411 tahun 2010 tentang

Laboratorium Klinik.

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJURDINAS KESEHATAN

PUSKESMAS NARINGGULJl. Raya Naringgul No 4 Naringgul – Cianjur 43274

Page 2: SK 8.1.5 Jenis Reagensia Laboratorium

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG JENIS REAGENSIA

DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA.

KESATU : Jenis reagensia yang tersedia di Puskesmas, antara lain:

a. Hcl 0,1 N

b. Antikoagulan EDTA

c. Hayem

d. Turk

e. Rees Ecker

f. Wright/ Giemsa

g. Nacl 0,9%/Ka. Sitrat 3,8%

h. Kit Kolesterol, Asam urat, dan Gula darah

i. Kit Widal

j. Kit Golongan darah

k. Kit Rapid test Kehamilan

l. Asam Sulfo salisil 20%

m. Strip tes urine parameter

n. Benedick

o. Eosin 2%

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian

hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Cianjur, .............................. 2016

Kepala Puskesmas Naringgul

Ijuh Sugandi, A.Md.Kep.

Page 3: SK 8.1.5 Jenis Reagensia Laboratorium

NIP: 19730920 199803 1 004