sk 8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uykyfukyui

Citation preview

Trauma Mata Karena Bahan Kimia

Trauma Mata Karena Bahan Kimia102009272MUHAMMAD YUSRAN BIN YUSOFF102011024ERNESTIN SALMA JELALU102012026ELIZA102012106EDISON102012113NAOMI BESITIMUR102012226MELISA102012295ALVAN ARESTO102012391NATALIA102012437I GEDE KARYASA102012508KHAIRUNNISA BINTI ESAM HISHAMAnamnesisKeluhan UtamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat sosial ekonomiTrauma karena bahan apa?Bagaimana terjadinya kontak dengan bahan trauma?Apakah daya lihat menjadi berkurang?

Pemeriksaan FisikInspeksi:Segmen anteriorSegmen posteriorPalpasiPemeriksaan VisusPemeriksaan lapang pandangPemeriksaan PenunjangPemeriksaan bola mata dengan kertas lakmusPemeriksaan dengan lup / slit lampOftalmoskopi direk/indirekPemeriksaan tonometriDiagnosisTrauma basa biasanya lebih berat daripada trauma asam, karena memiliki dua sifat yaitu hidrofilik dan lipolifik dimana dapat secara cepat untuk penetrasi sel membran dan masuk ke bilik mata depan, bahkan sampai retinagejala klinis utama yang muncul pada trauma kimia yaitu, epifora, blefarospasme, dan nyeri beratEtiologiProduk pembersih dalam rumah tangga (amoniak)Pupuk (amoniak)Shampoo, sabunSemen, tiner, lem, kapur gampingFreon/bahan pendingin lemari esSodium hidroksidaPotassium hidroksida

PatofisiologiBahan kimia alkaliPecah atau rusaknya sel jaringan dan Persabunan disertai disosiasi asam lemak membran sel penetrasi lebih lanjutMukopolisakarida jaringan menghilang & terjadi penggumpalan sel korneaSerat kolagen kornea akan membengkak & kornea akan matiEdema terdapat serbukan sel polimorfonuklear ke dalam stroma, cenderung disertai masuknya pemb.darah (Neovaskularisasi)Dilepaskan plasminogen aktivator & kolagenase (merusak kolagen kornea)Terjadi gangguan penyembuhan epitelBerkelanjutan menjadi ulkus kornea atau perforasi ke lapisan yang lebih dalam

Menurut klasifikasi Thoft, truma basa dapat dibedakan dalam :Derajat 1: kornea jernih dan tidak ada iskemik limbus (prognosis sangat baik)Derajat 2: kornea berkabut dengan gambaran iris yang masih terlihat dan terdapat kurang dari 1/3 iskemik limbus (prognosis baik)Derajat 3: epitel kornea hilang total, stroma berkabut dengan gambaran iris tidak jelas dan sudah terdapat iskemik limbus (prognosis kurang)Derajat 4: kornea opak dan sudah terdapat iskemik lebih dari limbus (prognosis sangat buruk)

Klasifikasi HughesPrognosis baik

Terdapat erosi epitel kornea

Kekeruhan yang ringan pada kornea

Tidak terdapat iskemia dan nekrosis kornea ataupun konjungtiva

Prognosis baik

Kornea keruh, sehingga sukar melihat iris dan pupil secara terperinci

Terdapat nekrosis dan iskemik ringan pada konjungtiva dan kornea

Prognosis buruk

Akibat kekeruhan kornea, pupil tidak dapat dilihat

Konjungtiva dan sklera pucat

RinganSedangBeratDiagnosis bandingTrauma kimia asam bersifat lebih ringan dibandingkan dengan trauma kimia basa karena cedera jaringan yang lebih fokus, selain itu epitel kornea dapat memberikan perlindungan terhadap asam lemahAsam kuat dapat menembus dan menghasilkan pola cedera yang sebanding dengan sebuah luka bakar basa, seperti kerusakan jaringan yang dalam pada mata yang mencapai pH 2,5 atau kurangEpidemiologiDibandingkan dengan wanita, laki-laki memiliki rasio terkena trauma mata 4 kali lebih besar. Secara international, 80% dari trauma kimiawi dikarenakan oleh pajanan karena pekerjaan.Rasio frekuensi bervariasi trauma asam:basa antara 1:1 sampai 1:4. PenatalaksanaanTerapi emergensi1. IrigasiUntuk meminimalkan durasi kontak mata dengan bahan kimia dan untuk menormalisasi pH Larutan normal saline selama 15-30 menit sampai pH mata menjadi normal (7,3). Jika perlu dapat diberikan anastesi topikal, larutan natrium bikarbonat 3%, dan antibiotik

2. Double eversi pada kelopak mata 3. Debridemen

MedikamentosaSteroidDexametason 0,1% ED dan Prednisolon 0,1% ED diberikan setiap 2 jam. Bila diperlukan dapat diberikan Prednisolon IV 50-200 mgSikloplegikAtropin 1% ED atau Scopolamin 0,25% diberikan 2 kali sehariAsam askorbatNatrium askorbat 10% topikal diberikan setiap 2 jam. Untuk dosis sitemik dapat diberikan sampai dosis 2 gr.

Beta bloker/karbonik anhidrase inhibitor Diberikan secara oral asetazolamid (diamox) 500 mg.Antibiotik profilaksis untuk mencegah infeksi oleh kuman oportunis.Dapat diberikan bersamaan antara topikal dan sistemik (doksisiklin 100 mg).

PembedahanPembedahan SegeraPembedahan Lanjut

KomplikasiSimblefaronKornea keruh, edema, neovaskulerSindroma mata keringKatarak traumatikGlaukoma sudut tertutupEntropion dan phthisis bulbi

PencegahanGunakan pelindung mata saat melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan bahan kimiaBila terkena suatu bahan kimia pada mata, cepat bersihkan dengan air kran

PrognosisDerajat iskemik pada pembuluh darah limbus dan konjungtiva merupakan salah satu indikator keparahan trauma dan prognosis penyembuhanBentuk paling berat pada trauma kimia ditunjukkan dengan gambaran cooked fish eye dimana prognosisnya adalah yang paling buruk, dapat terjadi kebutaan

KesimpulanTrauma basa biasanya memberikan dampak yang lebih berat daripada trauma asam. Penatalaksanaan yang terpenting pada trauma kimia adalah irigasi mata dengan segera dan diikuti dengan pemberian obat. Kasus trauma dapat dicegah apabila dalam menjalankan suatu pekerjaan menggunakan pelindung yang tepat.