12
ISSN 2442-7659 TEMBAKAU di Indonesia SITUASI UMUM KONSUMSI

SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

ISSN 2442-7659

TEMBAKAUdi Indonesia

SITUASI UMUM KONSUMSI

Page 2: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Penggunaan tembakau adalah penyebab global yang utama dari kematian yang dapat dicegah. Dunia Organisasi Kesehatan �WHO� menghubungkan hampir � juta kematian per tahun disebabkan tembakau. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari � juta kematian di tahun ���� �Global Youth Tobacco Survey, �����. Merokok merupakan bentuk utama penggunaan tembakau. Secara global, terjadi peningkatan konsumsi rokok terutama di negara berkembang. Diperkirakan saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai �,� milyar orang �Tobacco Control Support Centre, �����.

Indonesia merupakan negara dengan konsumsi rokok terbesar di dunia, yaitu pada urutan ketiga setelah China dan India �sehatnegeriku.kemkes.go.id�. Konsumsi tembakau di Indonesia meningkat secara bermakna, karena faktor-faktor meningkatnya pendapatan rumah tangga, pertumbuhan penduduk, rendahnya harga rokok dan mekanisasi industri kretek �Tobacco Control Support Centre, �����. Berdasarkan data dari Tobacco Atlas tahun ����, jumlah batang rokok yang dikonsumsi di Indonesia cenderung meningkat dari ��� milyar batang pada tahun ���� menjadi ���,� milyar batang pada tahun ���� �Tobacco Control Support Centre, �����. Meskipun bahaya rokok sudah banyak diinformasikan namun jumlah perokok di Indonesia tidak menurun, bahkan ada kecenderungan meningkat setiap tahun.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati di seluruh dunia setiap tahun pada tanggal �� Mei, tak terkecuali di Indonesia. Hari ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan. Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini dapat menjadi momentum untuk mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi kesehatan.

Di Indonesia, merokok adalah bentuk utama penggunaan tembakau. Secara nasional, prevalensi merokok adalah sebesar ���. Provinsi dengan prevalensi merokok tertinggi di Indonesia adalah Jawa Barat ���,���. Sedangkan prevalensi merokok terendah adalah Provinsi Papua ���,���. Terdapat �� provinsi dari �� provinsi yang mempunyai prevalensi merokok lebih dari rata-rata nasional. Secara lengkap, data tersebut dapat dilihat pada Gambar �.

Prevalensi�Merokok�secara�Nasional

01

TEMBAKAUdi Indonesia

SITUASI UMUM KONSUMSI

Page 3: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

02

21,9

22,4 25,7

25,9 26

26,2

26,5

26,9 27

27,4

27,6

27,8

28,1

28,2

28,3

28,4

28,6

28,9

29,2

29,7

29,3

Papu

aBa

liKa

lsel

NTT

Sult

raSu

lbar

DIY

Suls

elKa

lbar

Jam

biKa

ltim

Papb

ar

Jate

ngRi

auSu

mut

Mal

uku

Jati

mD

KI Ja

kart

a

29,3

Ace

h

30,1

30,3

30,3

30,4

30,4

Sum

sel

Sum

bar

NTB

Beng

kulu

Sulu

t30,7

30,8

31,3

31,3

32,3

31,9

32,7

Sult

eng

Kepr

iLa

mpu

ng

Bant

en

Gor

onta

lo

Mal

ut

Jaba

r

Kep.

Bab

el

Indo

nesi

a

Kalt

eng

Gambar�1Persentase�Perokok�Umur�>�10�Tahun�berdasarkan�Provinsi�di�Indonesia�Tahun�2013

Sumber: RISKESDAS ����. Catatan: merokok tiap hari dan kadang-kadang

Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi merokok memiliki kesamaan dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu prevalensi merokok pada laki-laki selalu lebih tinggi daripada perempuan. Pada tahun ����, prevalensi merokok laki-laki dewasa meningkat dari ��,�� tahun ���� menjadi ���. Demikian juga proporsi perempuan perokok dewasa meningkat dari �,�� tahun ���� menjadi �,��. Secara keseluruhan, prevalensi merokok pada laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan �Tobacco Control Support Centre, �����. Secara detail data tersebut dapat dilihat pada Gambar �.

Gambar�2Prevalensi�Konsumsi�Tembakau�Penduduk�Umur�>15�Tahun�berdasarkan�Jenis�Kelamin�di�IndonesiaTahun�1995,�2001,�2004,�2007,�2010,�dan�2013

Sumber: SUSENAS ����, SKRT ����, SUSENAS ����, RISKESDAS �����, ����� dan �����Catatan: Konsumsi tembakau tiap hari dan kadang-kadang;�� data ����, ����, dan ���� tembakau hisap dan kunyah

100%

50%

0%

1995

53,4

1,7

27

2001

62,2

1,3

2004

63,1

4,5

2007

65,6

5,2

2010

65,8

4,10%

2013

66

6,7

31,534,4 34,2 34,3 34,3

=�Laki-laki =�perempuan =�Laki-laki�dan�Perempuan

Page 4: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Jika dilihat lebih lanjut pada tahun ����, proporsi laki-laki yang mengkonsumsi tembakau hisap lebih besar daripada tembakau kunyah ���,�� dan �,���. Pola sebaliknya nampak pada perempuan, proporsi perempuan pengkonsumsi tembakau kunyah lebih banyak � kali lipat dibandingkan perempuan pengkonsumsi tembakau hisap ��,�� dan �,���. Secara lengkap, data tersebut dapat dilihat pada Gambar � di bawah ini.

Konsumsi jumlah batang rokok yang dikonsumsi di daerah perdesaan lebih banyak dibandingkan perkotaan, baik pada laki-laki maupun perempuan kecuali pada tahun ����, perempuan di perkotaan lebih banyak mengonsumsi rokok dan tembakau dibandingkan perempuan di perdesaan.

Secara ekonomi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan semakin banyak pula mengonsumsi rokok dan tembakau. Berdasarkan tingkat pendidikan, secara umum dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin meningkat pula jumlah konsumsi rokok dan tembakau, baik pada laki-laki maupun perempuan. Namun terjadi perubahan pola konsumsi pada laki-laki di mana terdapat penurunan jumlah konsumsi rokok dan tembakau sehingga mengakibatkan penurunan total konsumsi di tahun ����.

Dilihat dari status bekerja, konsumsi rokok dan tembakau banyak pada mereka yang bekerja baik pada laki-laki maupun perempuan. Sedangkan jika dilihat berdasarkan umur, jumlah konsumsi terendah berada pada kelompok umur ��-�� tahun kemudian meningkat hingga mencapai puncak di usia antara ��-�� tahun dan kembali menurun di usia �� tahun ke atas.

Konsumsi�Tembakau�berdasarkan�Karakteristik�Demografi

03

Gambar�3Prevalensi�Konsumsi�Tembakau�Penduduk�Umur�>�15berdasarkan�Jenis�Kelamin�di�Indonesia�Tahun�2013

100

50

60

70

80

90

0

10

20

30

40

Kunyah

Hisap

Laki-laki�+�

Perempuan

Laki-lakiPerempuan

Sumber: RISKESDAS ����. Catatan: merokok tiap hari dan kadang-kadang

1,1

64,9

4,6

2,1

2,9

33,4

Page 5: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

04

Tabel�1

Rata-rata�Konsumsi�Rokok�(Batang�per�Hari)pada�Penduduk�Umur�>�15�Tahun�

menurut�Karakteristik�Demografi�Tahun�2007,�2010,�2013

NoNoNo KarakteristikKarakteristikKarakteristikTahun�2007Tahun�2007Tahun�2007

Jenis�KelaminJenis�KelaminJenis�Kelamin Jenis�KelaminJenis�KelaminJenis�Kelamin Jenis�KelaminJenis�KelaminJenis�Kelamin

Tahun�2010Tahun�2010Tahun�2010 Tahun�2013Tahun�2013Tahun�2013

L�L�L� PPP TotalTotalTotal L�L�L� PPP TotalTotalTotal L�L�L� PPP TotalTotalTotal

PerkotaanPerkotaanPerkotaan

K1�(terendah)K1�(terendah)K1�(terendah)

K3K3K3

K5�(tertinggi)K5�(tertinggi)K5�(tertinggi)

10,110,110,1

10,010,010,0

10,5�10,5�10,5�

11,2�11,2�11,2�

6,86,86,8

7,17,17,1

7,47,47,4

7,77,77,7

9,89,89,8

9,89,89,8

10,210,210,2

11,011,011,0

10,110,110,1

9,09,09,0

10,410,410,4

11,911,911,9

6,46,46,4

5,15,15,1

5,45,45,4

8,18,18,1

9,99,99,9

8,78,78,7

10,210,210,2

11,611,611,6

10,510,510,5

10,810,810,8

10,410,410,4

11,411,411,4

5,35,35,3

5,85,85,8

5,25,25,2

6,76,76,7

10,310,310,3

10,510,510,5

10,210,210,2

11,311,311,3

LokasiLokasiLokasi

Kelompok�PendapatanKelompok�PendapatanKelompok�Pendapatan

111

222

PerkotaanPerkotaanPerkotaan

K2K2K2

K4K4K4

10,710,710,7

10,210,210,2

10,710,710,7

7,87,87,8

7,77,77,7

7,47,47,4

10,510,510,5

10,010,010,0

10,410,410,4

10,610,610,6

9,99,99,9

11,111,111,1

5,65,65,6

5,65,65,6

6,16,16,1

10,210,210,2

9,69,69,6

10,910,910,9

11,011,011,0

10,410,410,4

10,710,710,7

5,65,65,6

4,94,94,9

4,84,84,8

10,810,810,8

10,310,310,3

10,510,510,5

DasarDasarDasar

KawinKawinKawin

TinggiTinggiTinggi

10,710,710,7

10,910,910,9

10,7�10,7�10,7�

7,27,27,2

7,37,37,3

8,28,28,2

10,310,310,3

10,610,610,6

10,610,610,6

10,510,510,5

10,910,910,9

10,710,710,7

5,65,65,6

5,95,95,9

7,57,57,5

10,110,110,1

10,610,610,6

10,610,610,6

10,810,810,8

11,411,411,4

10,510,510,5

5,35,35,3

5,35,35,3

7,17,17,1

10,510,510,5

11,211,211,2

10,410,410,4

Tingkat�PendidikanTingkat�PendidikanTingkat�Pendidikan

Status�PerkawinanStatus�PerkawinanStatus�Perkawinan

333

444

MenengahMenengahMenengah

Tidak�KawinTidak�KawinTidak�Kawin

10,210,210,2

8,88,88,8

8,28,28,2

9,29,29,2

10,110,110,1

8,88,88,8

10,110,110,1

8,88,88,8

6,96,96,9

5,95,95,9

10,010,010,0

8,68,68,6

10,710,710,7

9,19,19,1

5,65,65,6

5,85,85,8

10,610,610,6

9,09,09,0

Tidak�BekerjaTidak�BekerjaTidak�Bekerja 8,28,28,2 7,37,37,3 7,97,97,9 7,77,77,7 5,85,85,8 7,37,37,3 8,28,28,2 5,15,15,1 7,97,97,9

Status�PekerjaanStatus�PekerjaanStatus�Pekerjaan

Kelompok�UmurKelompok�UmurKelompok�Umur

555

555

BekerjaBekerjaBekerja 10,810,810,8 7,77,77,7 10,710,710,7 10,710,710,7 6,06,06,0 10,510,510,5 11,111,111,1 5,95,95,9 11,111,111,1

35�-�4435�-�4435�-�44

55+55+55+

11,211,211,2

10,310,310,3

7,77,77,7

6,96,96,9

11,111,111,1

9,79,79,7

11,211,211,2

10,010,010,0

5,95,95,9

5,35,35,3

10,910,910,9

9,39,39,3

11,711,711,7

10,110,110,1

5,45,45,4

5,35,35,3

11,511,511,5

9,89,89,8

45�-�5445�-�5445�-�54 11,511,511,5 7,17,17,1 11,111,111,1 11,311,311,3 6,26,26,2 11,011,011,0 11,611,611,6 5,65,65,6 11,411,411,4

15�-�2415�-�2415�-�24 8,48,48,4 9,49,49,4 8,48,48,4 8,28,28,2 6,36,36,3 8,18,18,1 8,68,68,6 5,55,55,5 8,58,58,5

25�-�3425�-�3425�-�34 10,610,610,6 8,58,58,5 10,410,410,4 10,610,610,6 7,17,17,1 10,510,510,5 11,211,211,2 5,45,45,4 11,111,111,1

TotalTotalTotal 10,510,510,5 7,47,47,4 10,210,210,2 10,410,410,4 5,95,95,9 10,110,110,1 10,710,710,7 5,45,45,4 10,510,510,5

Sumber: RISKESDAS ����, ���, ����Catatan : merokok tiap hari dan kadang-kadang

Page 6: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Di Indonesia, sebesar ��,�� siswa pernah menggunakan tembakau berasap produk. Peningkatan prevalensi yang cukup tinggi pada kelompok remaja laki-laki usia �� � �� tahun atau usia sekolah SMP, SMA, dan perguruan tinggi dari ��,�� pada tahun ���� menjadi ��,�� pada tahun ����. Hal ini berkaitan dengan sifat remaja laki-laki yang lebih cenderung mengambil risiko, adanya kekuatan �peer pressure�, rasa ingin tahu yang lebih tinggi, serta pengaruh lingkungan keluarga. Sementara pada perempuan, prevalensi lebih tinggi dan meningkat pada kelompok usia lebih tua ��� tahun ke atas�, yang kemungkinan berkaitan dengan kebiasaan konsumsi tembakau kunyah di beberapa daerah di Indonesia �Tobacco Control Support Centre, ���� �.

Menurut laporan Global Youth Tobacco Survey tahun ����, secara keseluruhan perokok remaja usia ��-�� tahun mulai merokok di usia ��-�� tahun ���,��� dan sebanyak ��,�� mulai merokok pada usia ��-�� tahun. Keinginan untuk mencoba rokok juga dilakukan pada usia sangat dini, yakni sebanyak �,�� mulai merokok saat usia ≤ � tahun. Secara lengkap data ini dapat dilihat pada Tabel �.

Berdasarkan jenis produk rokok, menurut laporan Global Adult Tobacco Survey tahun ����, rokok kretek merupakan produk rokok yang paling populer di Indonesia. Jumlah pengguna rokok linting ��,� juta� lebih tinggi dari jumlah pengguna rokok putih ��,� juta�. Sekitar ��,� juta orang merokok kretek dan hampir setengah juta merokok produk lain seperti pipa, cerutu, shisha, dan lainnya. Untuk konsumsi jenis produk rokok, sebanyak ��,��� perokok dewasa mengonsumsi rokok kretek saja, sedangkan �,�� mengonsumsi rokok linting saja, dan �,�� mengonsumsi rokok putih saja �GATS, �����. Jenis produk tembakau yang dikonsumsi perokok secara detail dapat dilihat pada Gambar � berikut ini.

Konsumsi�Tembakau�berdasarkan�Jenis�Rokok

05

Tabel�2

Usia�Inisiasi�Merokok�pada�Perokok�Usia�13-15�Tahunberdasarkan�Jenis�Kelamin�di�Indonesia�Tahun�2014

%�Laki-Laki%�Laki-Laki%�Laki-Laki%�Keseluruhan%�Keseluruhan%�Keseluruhan %�Perempuan%�Perempuan%�Perempuan

<�7�tahun<�7�tahun<�7�tahun

7��-�11�tahun7��-�11�tahun7��-�11�tahun

14�-�15�tahun14�-�15�tahun14�-�15�tahun

___ 8,9�(7,2�-�11,1)8,9�(7,2�-�11,1)8,9�(7,2�-�11,1)

25,6�(22,7�-�28,8)25,6�(22,7�-�28,8)25,6�(22,7�-�28,8)

11,4�(9,2�-�14,0)11,4�(9,2�-�14,0)11,4�(9,2�-�14,0)

7,3�(5,6�-�9,3)7,3�(5,6�-�9,3)7,3�(5,6�-�9,3)

26,7�(23,4�-�30,4)26,7�(23,4�-�30,4)26,7�(23,4�-�30,4)

11,7�(9,5�-�14,2)11,7�(9,5�-�14,2)11,7�(9,5�-�14,2)

21,5�(12,5�-�34,5)21,5�(12,5�-�34,5)21,5�(12,5�-�34,5)

18,0�(11,9�-�26,3)18,0�(11,9�-�26,3)18,0�(11,9�-�26,3)

9,5�(4,3�-�19,5)9,5�(4,3�-�19,5)9,5�(4,3�-�19,5)

95%�CI95%�CI95%�CIUsia�Inisiasi�MerokokUsia�Inisiasi�MerokokUsia�Inisiasi�Merokok

8�-�9�tahun8�-�9�tahun8�-�9�tahun

12�-�13�tahun12�-�13�tahun12�-�13�tahun

TotalTotalTotal

10,9�(9,1�-�13,0)10,9�(9,1�-�13,0)10,9�(9,1�-�13,0)

43,2�(39,5�-�46,9)43,2�(39,5�-�46,9)43,2�(39,5�-�46,9)

100,0100,0100,0

10,9�(9,0�-�13,2)10,9�(9,0�-�13,2)10,9�(9,0�-�13,2)

43,4�(39,6�-�47,3)43,4�(39,6�-�47,3)43,4�(39,6�-�47,3)

100,0100,0100,0

11,0�(6,7�-�17,6)11,0�(6,7�-�17,6)11,0�(6,7�-�17,6)

40,0�(30,0�-�50,9)40,0�(30,0�-�50,9)40,0�(30,0�-�50,9)

100,0100,0100,0

Sumber: Global Youth Tobacco Survey, ����

Page 7: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Pakar kesehatan mengklaim karena adanya filter pada ujung batang rokok, dari ���� bahaya asap rokok hanya ��� saja yang dirasakan oleh perokok aktif, ��� sisa bahaya dari asap rokok didapatkan oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung. Setidaknya ada ���� senyawa kimia berbahaya seperti sianida, tar, arsenik, benzene, dan berbagai senyawa berbahaya lainnya yang dihirup oleh perokok pasif. Oleh karena itu, perokok pasif juga berpotensi mendapatkan penyakit-penyakit mengerikan seperti asma atau kanker paru-paru. Selain itu, perokok pasif juga berisiko mendapatkan serangan jantung atau stroke secara mendadak karena darah yang terpapar kandungan asap rokok cenderung menjadi lebih kental dan memicu penyumbatan pada pembuluh darah �http:��www.p�ptm.kemkes.go.id��.

Pada tahun ����, sebesar ��,�� penduduk semua umur ��� juta� terpajan asap rokok di dalam rumah. Sementara tahun ����, prevalensi perokok pasif dialami oleh dua dari lima penduduk dengan jumlah berkisar �� juta penduduk. Pada tahun ����, jumlah ini meningkat menjadi sekitar �� juta jiwa. Sebesar ���, atau setara dengan �� juta anak usia �-� tahun terpajan asap rokok �Tobacco Control Support Centre, �����.

Berdasarkan laporan Global Adult Tobacco Survey tahun ����, sebanyak ��,�� ���,� juta� pada orang dewasa terpapar asap tembakau di tempat kerja. Di rumah, ��,�� orang dewasa ����,� juta� terpapar asap tembakau. Di restoran, sebanyak ��,�� mereka yang mengunjungi restoran terpapar asap tembakau, sementara pada transportasi publik, sebanyak ��� orang terpapar tembakau �GATS, �����. Pemerintah telah mengatur aturan mengenai bebas asap rokok untuk area publik. Undang-Undang �UU� Nomor �� Tahun ���� tentang Kesehatan Pasal ��� menyebutkan bahwa yang termasuk Kawasan Tanpa Rokok adalah fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan �Ayat ��. Selain itu, disebutkan bahwa pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya �Ayat ��.

Perokok�Pasif

06

Gambar�4Jenis�Produk�Rokokyang�Dikonsumsi�oleh�Perokok

Sumber: Global Adult Tobacco Survey, ����

2,30�%2,30�%2,30�%

7,70�%7,70�%7,70�%

5,60%5,60%5,60%

3,70�%3,70�%3,70�%0,30�%0,30�%0,30�%

0,0�%0,0�%0,0�%

80,40�%80,40�%80,40�%

Perokok�rokok�putih�Perokok�rokok�putih�dan�rokok�lintingdan�rokok�lintingPerokok�rokok�putih�dan�rokok�linting

Perokok�rokok�kretekPerokok�rokok�kretekdan�rokok�lintingdan�rokok�lintingPerokok�rokok�kretekdan�rokok�linting

Perokok�rokok�lintingPerokok�rokok�lintingPerokok�rokok�linting

Perokok�rokok�putihPerokok�rokok�putihPerokok�rokok�putihSemua�Jenis�RokokSemua�Jenis�Rokok(rokok,�putih,�rokok�kretek(rokok,�putih,�rokok�kretekdan�rokok�linting)dan�rokok�linting)

Semua�Jenis�Rokok(rokok,�putih,�rokok�kretekdan�rokok�linting)

Perokok�rokok�putihPerokok�rokok�putihdan�rokok�kretekdan�rokok�kretekPerokok�rokok�putihdan�rokok�kretek

Perokok�rokok�kretekPerokok�rokok�kretekPerokok�rokok�kretek

Page 8: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Tembakau merupakan penyebab tunggal kematian utama yang dapat dicegah. Konsumsi tembakau merupakan hal yang umum karena harganya yang relatif terjangkau, pemasaran yang tersebar luas dan agresif, kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan, serta inkonsistensi kebijakan publik terhadap penggunaan tembakau �Tobacco Control Support Centre, �����.

Penyakit yang disebabkan karena konsumsi tembakau adalah kanker paru, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah. Selain itu, merokok juga menyebabkan penurunan kesuburan, peningkatan insidens hamil di luar kandungan, gangguan pertumbuhan janin �fisik dan mental�, kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian perinatal. �Tobacco Control Support Centre, �����.

Jumlah kasus penyakit terkait tembakau menurut jenis kelamin pada tahun ���� dengan total kasus sebanyak ���.��� ����.��� pada laki-laki dan ���.��� pada wanita�. Penyakit paru obstruktif kronik merupakan jenis penyakit terbanyak terkait tembakau, kemudian diikuti oleh penyakit berat bayi lahir rendah, jantung koroner, penyakit stroke dan tumor paru, bronchus, dan trachea. Secara lengkap data tersebut dapat dilihat pada Tabel �.

Beban�Kesehatan�dan�Dampak�Ekonomi�karena�Merokok�di�Indonesia

07

Tabel�3

Jumlah�Populasi�yang�Terkena�Asap�Rokok�Orang�Lain�(Perokok�Pasif)�di�dalam�RumahBerdasarkan�Kelompok�Umur,�dan�Jenis�Kelamin�di�Indonesia

Tahun�2007,�2010,�dan�2013

Jumlah�Perokok�PasifJumlah�Perokok�PasifJumlah�Perokok�Pasif

201020102010 201320132013200720072007

LLL LLL LLLPPP PPP PPPTotalTotalTotal TotalTotalTotal TotalTotalTotal

5-95-95-9

15-1915-1915-19

25-2925-2925-29

35-3935-3935-39

45-4945-4945-49

KelKelUmurUmurKelUmur

0-40-40-4

10-1410-1410-14

20-2420-2420-24

30-3430-3430-34

40-4440-4440-44

50+50+50+

TotalTotalTotal

6.371.8096.371.8096.371.809

7.307.7097.307.7097.307.709

6.925.9526.925.9526.925.952

1.137.2821.137.2821.137.282

351.293351.293351.293

228.468228.468228.468

1.710.2771.710.2771.710.277

3.344.0703.344.0703.344.070

658.103658.103658.103

252.310252.310252.310

312.423312.423312.423

6.014.7906.014.7906.014.790

6.936.4356.936.4356.936.435

4.777.6184.777.6184.777.618

4.858.9564.858.9564.858.956

4.888.2604.888.2604.888.260

4.480.0634.480.0634.480.063

9.107.7419.107.7419.107.741

5.247.5925.247.5925.247.592

5.288.0815.288.0815.288.081

5.011.4815.011.4815.011.481

4.029.2284.029.2284.029.228

12.386.60012.386.60012.386.600

14.244.14414.244.14414.244.144

13.703.56913.703.56913.703.569

5.996.2385.996.2385.996.238

5.239.5535.239.5535.239.553

4.708.5314.708.5314.708.531

10.818.01710.818.01710.818.017

8.591.6618.591.6618.591.661

5.946.1845.946.1845.946.184

5.263.7915.263.7915.263.791

4.341.6514.341.6514.341.651

5.819.3535.819.3535.819.353

7.070.8787.070.8787.070.878

6.865.4556.865.4556.865.455

1.780.9701.780.9701.780.970

561.096561.096561.096

336.286336.286336.286

1.733.9961.733.9961.733.996

3.558.9403.558.9403.558.940

1.164.1351.164.1351.164.135

360.602360.602360.602

396.109396.109396.109

5.600.2995.600.2995.600.299

6.738.5366.738.5366.738.536

6.218.0696.218.0696.218.069

5.195.2645.195.2645.195.264

5.056.1055.056.1055.056.105

4.505.7154.505.7154.505.715

9.278.4849.278.4849.278.484

5.422.4625.422.4625.422.462

5.674.3725.674.3725.674.372

4.761.2344.761.2344.761.234

3.969.9973.969.9973.969.997

11.419.65211.419.65211.419.652

13.809.41413.809.41413.809.414

13.083.52413.083.52413.083.524

6.976.2346.976.2346.976.234

5.617.2015.617.2015.617.201

4.842.0014.842.0014.842.001

11.012.48011.012.48011.012.480

8.981.4028.981.4028.981.402

6.838.5076.838.5076.838.507

5.121.8365.121.8365.121.836

4.366.1064.366.1064.366.106

6.418.3716.418.3716.418.371

7.680.2017.680.2017.680.201

7.446.4517.446.4517.446.451

1.677.0481.677.0481.677.048

342.159342.159342.159

236.717236.717236.717

1.647.6631.647.6631.647.663

3.433.9953.433.9953.433.995

808.876808.876808.876

183.884183.884183.884

319.706319.706319.706

6.197.9266.197.9266.197.926

7.031.3087.031.3087.031.308

7.213.8017.213.8017.213.801

5.362.5705.362.5705.362.570

5.184.6855.184.6855.184.685

4.688.9504.688.9504.688.950

9.749.6319.749.6319.749.631

5.537.7315.537.7315.537.731

6.415.4716.415.4716.415.471

5.190.2525.190.2525.190.252

4.157.5014.157.5014.157.501

12.616.29712.616.29712.616.297

14.711.50914.711.50914.711.509

14.660.25214.660.25214.660.252

7.039.6197.039.6197.039.619

5.526.8445.526.8445.526.844

4.925.6664.925.6664.925.666

11.424.29511.424.29511.424.295

8.971.7278.971.7278.971.727

7.224.3487.224.3487.224.348

5.374.1365.374.1365.374.136

4.477.2074.477.2074.477.207

28.599.69628.599.69628.599.696 62.640.24562.640.24562.640.245 91.239.93991.239.93991.239.939 29.647.82029.647.82029.647.820 62.420.53762.420.53762.420.537 92.068.35792.068.35792.068.357 30.222.07130.222.07130.222.071 66.729.82666.729.82666.729.826 96.951.90096.951.90096.951.900

Sumber: Riskesdas ����, ����, ����

Page 9: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Kebiasaan merokok pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan. Kematian prematur karena tembakau biasanya terjadi rata-rata �� tahun sebelum umur harapan hidup tercapai. Umumnya, penyakit yang terkait dengan tembakau memerlukan waktu lama ��� � �� tahun� setelah perilaku merokok dimulai, sehingga epidemi penyakit terkait tembakau dan jumlah kematian di masa mendatang dapat terus meningkat. Secara lengkap data tersebut dapat dilihat pada Tabel �.

Jumlah kematian terbanyak penyakit terkait tembakau adalah penyakit stroke, bayi berat lahir rendah�low birth weight, serta kanker trakea, bronkus, dan paru. Total jumlah kematian terkait tembakau pada tahun ���� diperkirakan sebesar ���.��� kasus ����.��� laki-laki dan ���.��� wanita� atau ��,� � dari total kematian pada tahun yang sama ��.���.����.

08

Tabel�4

Jumlah�Kasus�karena�Penyakit�terkait�Tembakau�berdasarkan�Jenis�Kelamin�di�Indonesia

Tahun�2013

Laki-lakiLaki-lakiLaki-lakiJumlah�KasusJumlah�KasusJumlah�Kasus WanitaWanitaWanita

Bayi�Berat�Lahir�RendahBayi�Berat�Lahir�RendahBayi�Berat�Lahir�Rendah

Tumor�EsofagusTumor�EsofagusTumor�Esofagus

Tumor�Paru,�Bronkus,Tumor�Paru,�Bronkus,dan�Trakeadan�TrakeaTumor�Paru,�Bronkus,dan�Trakea

Tumor�HatiTumor�HatiTumor�Hati

Tumor�OvariumTumor�OvariumTumor�Ovarium

216.050216.050216.050

1.7101.7101.710

54.30054.30054.300

13.40013.40013.400

7.6907.6907.690

112.870112.870112.870

1.0101.0101.010

47.79047.79047.790

6.7406.7406.740

---

103.190103.190103.190

700700700

6.5106.5106.510

6.6606.6606.660

7.6907.6907.690

PenyakitPenyakitPenyakit

Tumor�Mulut�dan�TenggorokanTumor�Mulut�dan�TenggorokanTumor�Mulut�dan�Tenggorokan

Tumor�PankreasTumor�PankreasTumor�Pankreas

Tumor�LambungTumor�LambungTumor�Lambung

Tumor�Mulut�RahimTumor�Mulut�RahimTumor�Mulut�Rahim

6.6706.6706.670

2.9102.9102.910

10.44010.44010.440

28.94028.94028.940

3.3503.3503.350

1.8701.8701.870

2.7802.7802.780

---

3.3103.3103.310

1.0401.0401.040

7.6607.6607.660

Penyakit�Jantung�KoronerPenyakit�Jantung�KoronerPenyakit�Jantung�Koroner

Penyakit�Paru�Obstruktif�KronikPenyakit�Paru�Obstruktif�KronikPenyakit�Paru�Obstruktif�Kronik

183.950183.950183.950

284.310284.310284.310

112.760112.760112.760

206.640206.640206.640

71.19071.19071.190

77.67077.67077.670

Tumor�Kandung�KemihTumor�Kandung�KemihTumor�Kandung�Kemih

Penyakit�StrokePenyakit�StrokePenyakit�Stroke

10.16010.16010.160

144.780144.780144.780

5.9905.9905.990

70.41070.41070.410

4.1704.1704.170

74.36074.36074.360

28.94028.94028.940

TotalTotalTotal 962.403962.403962.403 570.342570.342570.342 387.885387.885387.885

Sumber: Tobacco Control Support Centre, ����

Page 10: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Konsumsi tembakau di Indonesia masih cenderung tinggi. Konsumsi rokok rata-rata per orang per hari pada tahun ���� adalah ��,� batang atau ��� batang per bulan. Bila harga per batang rata-rata Rp ���,-, maka total biaya yang dihabiskan untuk membeli rokok mencapai Rp ���.���,- per bulan atau dalam setahun mencapai Rp �.���.���,-. Diperkirakan pada tahun ����, pengeluaran masyarakat untuk membeli tembakau mencapai ��� triliun rupiah. Angka ini naik lebih dari ��� dibandingkan dengan tahun ���� ��� triliun rupiah� �Tobacco Control Support Centre, �����.

Konsumsi tembakau tidak dapat dipisahkan dari perilaku merokok. Perilaku merokok terkait dengan kemiskinan. Hal ini karena untuk membeli rokok, seorang individu maupun keluarga harus mengurangi penggunaan sumberdaya yang terbatas untuk keperluan lain yang lebih penting, seperti misalnya pendidikan, makanan berkualitas, dan pelayanan kesehatan. Sementara beban biaya yang berkaitan dengan penyakit akibat rokok akan lebih mahal dari yang sudah dibelanjakan untuk rokok, bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas untuk bekerja bagi usia pekerja �Tobacco Control Support Centre, �����.

09

Tabel�5

Jumlah��Kematian�Prematur�karena�Penyakit�terkait�Tembakau�berdasarkan�Jenis�Kelamin�di�Indonesia�

Tahun�2013

Laki-lakiLaki-lakiLaki-lakiJumlah�KasusJumlah�KasusJumlah�Kasus WanitaWanitaWanita

Bayi�Berat�Lahir�RendahBayi�Berat�Lahir�RendahBayi�Berat�Lahir�Rendah

Tumor�EsofagusTumor�EsofagusTumor�Esofagus

Tumor�Paru,�Bronkus,Tumor�Paru,�Bronkus,dan�Trakeadan�TrakeaTumor�Paru,�Bronkus,dan�Trakea

Tumor�HatiTumor�HatiTumor�Hati

Tumor�OvariumTumor�OvariumTumor�Ovarium

34.80034.80034.800

13.50813.50813.508

28.89728.89728.897

7.0597.0597.059

9.7309.7309.730

19.45519.45519.455

7.9687.9687.968

27.32927.32927.329

3.5493.5493.549

---

15.34515.34515.345

5.5405.5405.540

1.5681.5681.568

3.5093.5093.509

9.7309.7309.730

PenyakitPenyakitPenyakit

Tumor�Mulut�dan�TenggorokanTumor�Mulut�dan�TenggorokanTumor�Mulut�dan�Tenggorokan

Tumor�PankreasTumor�PankreasTumor�Pankreas

Tumor�LambungTumor�LambungTumor�Lambung

Tumor�Mulut�RahimTumor�Mulut�RahimTumor�Mulut�Rahim

19.01719.01719.017

6.4466.4466.446

2.5802.5802.580

19.58019.58019.580

8.5438.5438.543

4.0124.0124.012

1.2101.2101.210

---

10.47310.47310.473

2.4342.4342.434

1.3701.3701.370

Penyakit�Jantung�KoronerPenyakit�Jantung�KoronerPenyakit�Jantung�Koroner

Penyakit�Paru�Obstruktif�KronikPenyakit�Paru�Obstruktif�KronikPenyakit�Paru�Obstruktif�Kronik

18.13718.13718.137

20.25420.25420.254

10.96210.96210.962

12.95612.95612.956

7.1757.1757.175

7.2987.2987.298

Tumor�Kandung�KemihTumor�Kandung�KemihTumor�Kandung�Kemih

Penyakit�StrokePenyakit�StrokePenyakit�Stroke

15.59815.59815.598

45.01245.01245.012

9.0879.0879.087

22.65622.65622.656

6.5116.5116.511

22.35622.35622.356

19.58019.58019.580

TotalTotalTotal 240.618240.618240.618 127.727127.727127.727 112.889112.889112.889

Sumber: Tobacco Control Support Centre, ����

Page 11: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

Menurut WHO, tembakau adalah produk yang setiap tahun mengakibatkan lebih dari � juta kematian dan kerugian ekonomi sebesar USD �,� trilyun, dihitung dari biaya perawatan dan hilangnya produktivitas karena kehilangan hari kerja �http:��www.depkes.go.id�. Hal ini diperkuat oleh hasil Susenas tahun ���� di mana hasilnya baik di perkotaan maupun di perdesaan, persentase pengeluaran penduduk untuk kelompok rokok dan tembakau lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk kelompok bahan makanan. Secara keseluruhan, berdasarkan data dari BPS, ��,��� pengeluaran per Kapita sebulan terhadap total pengeluaran makanan dialokasikan untuk padi-padian, sementara ��,��� untuk rokok �BPS, �����. Selama sepuluh tahun terakhir, data dari BPS menunjukkan konsistensi bahwa pengeluaran untuk rokok mengalahkan jumlah pengeluaran untuk kebutuhan bahan pangan lain yang bermanfaat bagi bagi peningkatan gizi keluarga �http:��www.depkes.go.id�.

10

Gambar�5Persentase�Pengeluaran�terhadap�Total�Pengeluaran�Makanan�per�Kapita�Sebulanmenurut�Kelompok�Barang�dan�Daerah�Tempat�Tinggal�di�Indonesiapada�September�Tahun�2016

Sumber: Badan Pusat Statistik, ����

Berdasarkan hasil Susenas pada September ���� yang ditampilkan pada Gambar � diatas, baik perkotaan, perdesaan, maupun secara total �perkotaan dan perdesaan�, pengeluaran untuk rokok lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk membeli makanan �ikan, daging, dan sayur-sayuran�.

PerkotaanPerkotaanPerkotaan

Perkotaan�+�PerdesaanPerkotaan�+�PerdesaanPerkotaan�+�Perdesaan

TotalTotalTotal

9,259,259,25 10,0910,0910,09 6,546,546,546,96,96,9 34,3734,3734,37 10,3310,3310,33 22,5322,5322,53

11,5011,5011,50 9,849,849,84 7,277,277,277,197,197,19 29,6629,6629,66 11,9111,9111,91 22,6322,6322,63

RokokRokokRokok

=�Padi-padian=�Padi-padian=�Padi-padian

=�Ikan=�Ikan=�Ikan

=�Daging=�Daging=�Daging

=�Sayur-sayuran=�Sayur-sayuran=�Sayur-sayuran

=�Makanan�&=�Makanan�&����Minuman�jadi����Minuman�jadi=�Makanan�&����Minuman�jadi

=�Rokok�&=�Rokok�&���Tembakau���Tembakau=�Rokok�&���Tembakau

=�Lainnya=�Lainnya=�Lainnya

9,499,499,49 8,328,328,327,627,627,6214,7314,7314,73 22,8822,8822,88 14,1814,1814,18 22,7722,7722,77

Page 12: SITUASI UMUM KONSUMSI TEMBAKAU · mengingatkan dan menyebarluaskan kepada masyarakat tentang bahaya merokok serta dampaknya bagi ... senyawa kimia berbahaya ... dan berbagai senyawa

����Kementerian Kesehatan RIPusat Data dan InformasiJl. HR Rasuna Said Blok X� Kav. �-�Jakarta Selatan

ISSN 2442-7659

Penanggung JawabRedakturPenyunting

: Didik Budijanto: Rudy Kurniawan: Nuning Kurniasih

: Intan Suryantisa: Dian Mulya

PenulisDesain Grafis�Layouter

Badan Pusat Statistik. ����. Ringkasan Eksekutif Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Susenas September ����. Jakarta: BPSKementerian Kesehatan. ����. Ancaman Bahaya Bagi Perokok Pasif. http:��www.p�ptm.kemkes.go.id�dokumen-p�ptm�ancaman-bahaya-bagi-perokok-pasif diakses pada tanggal �� Mei ���� pukul ��.��Kementerian Kesehatan. ����. Hari Tanpa Tembakau Sedunia ����: Rokok Ancam Pembangunan. http:��sehatnegeriku.kemkes.go.id�baca�rilis-media������������������har i-tanpa-tembakau-sedunia-����-rokok-ancam-pembangunan� diakses pada tanggal �� Mei ���� pukul ��.��Kementer ian Kesehatan. ����. Rokok : Akar Masalah Jantung dan Melukai Hat i Ke luarga. http:��www.depkes.go.id�article�view�������������rokok-akar-masalah-jantung-dan-melukai-hati-keluarga.html. Diakses pada �� Mei ���� pukul ��.��Tobacco Control Support Centre-IAKMI, Kementerian Kesehatan. ����. Bunga Rampai Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia Tahun ����. Jakarta: Tobacco Control Support Centre-IAKMITobacco Control Support Centre-IAKMI, Kementerian Kesehatan. ����. Bunga Rampai Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia Tahun ����. Jakarta: Tobacco Control Support Centre-IAKMIWHO. ����. Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report ����. Jakarta: WHOWHO. ����. Global Youth Tobacco Survey �GYTS� Indonesia Report, ����. Jakarta: WHO

Daftar�Pustaka

Tim Redaksi :