10
2.7 SISTEM UTILITAS 2.7.1 Perencanaan Sanitasi 2.5.1.1 PENGERTIAN SANITASI Sanitasi adalah bagian dari system pembuangan air limbah, yang khususnya menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, dapat juga dari sisa-sisa proses industry, pertanian, peternakan dan rumah sakit (sector kesehatan). Sanitasi juga merupakan suatu usaha untuk memberikan fasilitas di dalam rumah yang dapat menjamin agar rumah selalu bersih dan sehat. Tentunya tang ditunjang penyediaan air bersih yang cukup, dan pembuangan air kotoran yang lancar. 2.5.1.2 ALAT PEMBUANGAN AIR KOTOR Alat pembuangan air kotor dapat berupa : Kamar mandi, washtafel, keran cuci WC Dapur Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama sama dengan air dari WC maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan seluran masing-masing. Diameter pipa pembuangan dari kamar mandi adalah 3” (7,5 cm), pipa pembuangan dari WC adalah 4”(10 cm), dan dari dapur boleh dipakai diameter 2”(5cm). pipa pembuangan dapat diletakkan pada suatu “shaft”, yaitu lobang menerus yang disediakan untuk tempat pipa air bersih dan pipa air kotor pada bangunan bertingkat untuk

Sistem Utilitas

  • Upload
    ellysa

  • View
    35

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

arsitektur

Citation preview

Page 1: Sistem Utilitas

2.7 SISTEM UTILITAS2.7.1 Perencanaan Sanitasi

2.5.1.1 PENGERTIAN SANITASI

Sanitasi adalah bagian dari system pembuangan air limbah, yang

khususnya menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, dapat juga

dari sisa-sisa proses industry, pertanian, peternakan dan rumah sakit (sector

kesehatan).  Sanitasi juga merupakan suatu usaha untuk memberikan fasilitas

di dalam rumah yang dapat menjamin agar rumah selalu bersih dan sehat.

Tentunya tang ditunjang penyediaan air bersih yang cukup, dan pembuangan

air kotoran yang lancar.

2.5.1.2 ALAT PEMBUANGAN AIR KOTOR

Alat pembuangan air kotor dapat berupa :

Kamar mandi, washtafel, keran cuci

WC

Dapur

Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama sama dengan air dari

WC maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan seluran masing-masing.

Diameter pipa pembuangan dari kamar mandi adalah 3” (7,5 cm), pipa

pembuangan dari WC adalah 4”(10 cm), dan dari dapur boleh dipakai diameter

2”(5cm). pipa pembuangan dapat diletakkan pada suatu “shaft”, yaitu lobang

menerus yang disediakan untuk tempat pipa air bersih dan pipa air kotor pada

bangunan bertingkat untuk memudahkan pengontrolan. Atau dapat dipasang

pada kolom-kolom beton dari atas sampai bawah.  Setelah sampai bawah,

semua pipa air kotor harus merupakan saluran tertutup di dalam tanah agar

tidak menimbulkan wabah penyakit dan bau tak sedap. Dibawah lantai, semua

pipa sanitasi diberi lobang control, yang sewaktu-waktu dapat dibuka bila

terjadi kemacetan.

Page 2: Sistem Utilitas

2.5.1.3 JENIS-JENIS UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH

SEPTICTANK

Sistem septic tank sebenarnya adalah sumur rembesan

atau sumur kotoran. Septic tank merupakan sitem

sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak

penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan,

serta pipa pelepasan air bersih dan udara.

Hal-hal yang yang harus diperhatikan saat

pembangunan septic tank agar tidak mencemari air

dan tanah sekitarnya adalah : 

jarak minimal dari sumur air bersih sekurangnya

10m.

untuk membuang air keluaran dari septic tank

perlu dibuat daerah resapan dengan lantai septic

tank dibuat miring kearah ruang lumpur.

septic tank direncanakan utuk pembuangan

kotoran rumah tangga dengan jumlah air limbah

antara 70-90 % dari volume penggunaan air

bersih.

waktu tinggal air limbah didalam tangki diperkirakan minimal 24 jam.

besarnya ruang lumpur diperkirakan untuk dapat menampung lumpur yang

dihasilkan setiap orang rata-rata 30-40 liter/orang/tahun dan waktu pengambilan

lumpur diperhitungkan 2-4 tahun.

pipa air masuk kedalam tangki hendaknya selalu lebih tinggi kurang lebh 2.5 cm

dari pipa air keluar.

septic tank harus dilengkapi dengan lubang pemeriksaan dan lubang penghawaan

untuk membuang gas hasil penguraian.

Agar septic tank tidak mudah penuh

dan mampat, awet dan tahan lama perlu

diperhatikan hal berikut :

Kemiringan Pipa

Kemiringan pipa menentukan

Page 3: Sistem Utilitas

Gambar 2.32 Detail Septictank

kelancaran proses pembuangan limbah. Selisih ketinggian kloset dan permukaan

air bak penampung kotoran minimal 2 %, artinya setiap 100cm terdapat

perbedaan ketinggian 2cm.

Pemilihan Pipa yang tepat

Pipa saluran sebaiknya berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inchi. Rumah yang

memiliki jumlah toilet yang banyak sebaiknya menggunakan pipa yang lebih

besar. Perancangan saluran diusahakan

dibuat lurus  tanpa belokan, karena

belokan atau sudut dapat membuat

mampat.

Sesuaikan Kapasitas Septic tank

Untuk rumah tinggal dengan jumlah

penghuni empat orang, cukup dibuat septic

tank dengan ukuran (1.5×1.5×2)m. bak

endapan dan sumur resapan bias dibuat dengan ukuran (1x1x2)m. semakin

banyak penghuni rumah maka semakin besar ukuran yang dibutuhkan.

Bak Harus Kuat dan Kedap Air

Septic tank harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, rapat air dan

tahan lama. Konstruksi septic tank harus kuat menahan gaya-gaya yang timbul

akibat tekanan air, tanah maupun beban lainnya.

SUMUR RESAPAN

Sumur Resapan Air merupakan rekayasa teknik konversi

air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa

sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan

kedalaman tertentu yang digunakan sebagai tempat

penampung air hujan diatas atap rumah dan

meresapkannya ke dalam tanah.

Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan

alternatif pilihan dalam mengatasi banjir banjir dan

menurunnya permukaan air tanah pada kawasan

perumahan, karena dengan pertimbangan :

Pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar.

Tidak memerlukan biaya yang besar.

Page 4: Sistem Utilitas

Bentuk konstruksi SRA sederhana

Manfaat pembangunan Sumur Resapan Air antara lain :

Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga

mengurangi terjadinya banjir dan erosi.

Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air

  mencegah menurunnya lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang

berlebihan.

2.7.2 Perencanaan Penghawaan2.7.3 Perencanaan Pencahayaan2.7.4 Penangkal petir2.7.5 Limbah sampah2.7.6 Mechanical utilities2.7.7 Electrical utilities

1. MECHANICPumps, STP, Boiler, Lift, Escalator, Generator, Plumbing,Kitchen Utilities, Solar Water Heater, Vehicles CleaningEquipment, Laundry Equipment, Spa, Fitness & Pool Equipment.

Pumps ( Pompa )Semua sistim pemompaan ( mesin pompa ) yang dipergunakan di hotel harus dilakukan perawatan secara berkala supaya masa pakainya bias lama dan dapat berfungsi dengan baik jika digunakan. Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan dalam perawatan pada pompa-pompa, supaya pompa tetap bekerja dengan kapasitas sesuai spesifikasi teknis, termasuk perawatan terhadap motor-motor penggeraknya. Perawatan pompa delivery, pompa distribusi, pompa booster, dilaksanakan berkala.

STP ( Sewage Treatment Plan )Adalah sistem pengolahan air limbah yang berasal dari limbah cair air kotor (closet), air buangan (mandi/cuci), kitchen dan laundry, agar diperoleh baku mutu air buangan yang tidak merusak lingkungan (air ini dapat digunakan sebagai air menyiram kebun), Perawatan dilakukan pada unit pengolahan limbah (Sewage Treatment Plan, Sump Pit , dan Grease Trap) ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air buangan secara terus-menerus sesuai dengan standar baku mutu air buangan yang ditetapkan Department Kesehatan. Pemeriksaan unit–unit peralatan meliputi : Clorination, Blower, Communitor, reducer speed disk, Disk, Pump-sump pit, Sluge Tank, Deffuser.

Water BoilerTangki pemanas air yang dipergunakan untuk keperluan air panas baik untuk tamu maupun untuk keperluan hotel ( laundry, dapur, kolam ), perawatan yang dilakukan secara berkala sesuai schedule untuk menjaga unit water Heater, berfungsi dengan baik sesuai dengan spesifikasi temperatur, tekanan dan keamanan yang telah

Lift & Escalator

Page 5: Sistem Utilitas

Alat yang bekerja untuk memperingan, mempercepat pemindahan baik barang ataupun orang. Perawatan yang dilakukan oleh Engineering hotel berguna untuk menjaga unit transportasi vertikal tetap berfungsi dengan baik, aman dan selalu siap supaya bisaberfungsi dengan baik. Teknis Perawatan Komponen Lift

GENSET ( Generator Set )Mesin pembangkit listrik , biasanya mesin ini dipergunakan jika power listrik PLN tidak berfungsi / adanya pemadaman. Semua aktivitas yang dilakukan dalam perawatan generating set, supaya back up catu daya listrik selalu siap, bila ada pemadaman. Perawatan mesin ini meliputi: pembersihan radiator, ganti oil machine, ganti filter oil, kontrol air battery, kontrol insulation kumparan, kontrol sound pit dan cerobong serta kebersihan areal genset. Pemeriksaan bahan bakar pada storage tank dilakukan setiap satu minggu sekali. Daily tank, battery, fuel pump, dip stick oil dan radiator pemeriksaan dilakukan satu minggu sekali.

Kitchen Utilities Perawatan terhadap kitchen equipment harus meliputi: Peralatan memasak, peralatan sanitasi, peralatan pelayanan (serving), peralatan minum, kitchen hood, saluran pembuangan.Sehingga seluruh kitchen equipment tetap berfungsi dengan baik. Perawatan peralatan persiapan memasak : Alat potong, mixer, Alat kupas, Alat pengiris (slicer ), Lemari Pendingin (Coolstorage: Refrigerator, Freezer, ice cube machine). Perawatan peralatan memasak seperti: Combie Steamer, Range, Fryer, Oven, Griddle. Perawatan peralatan penyajian seperti Warmer plate dan Toaster.

Solar Water Heater (Pemanas air panas dengan sistem panel tenaga matahari)Adalah pengadaan air panas yang diproduksi/dihasilkan oleh tenaga matahari untuk melayani operasional hotel (room, kitchen, laundry). Adapun distribusi hot water ke masing- masing outlet dibantu dengan plumbing system (pemipaan dan pompa–pompa). Supply air panas untuk diproduksi diambil dari clean water .

Vehicles (Kendaraan)Kendaraan yang dipergunakan untuk aktivitas hotel, perawatan yang dilakukan sesuai jadwal berkala untuk menjaga kendaraan–kendaraan selalu dalam kondisi terawat dan siap pakai, fisik maupun mesinnya.

Laundry EquipmentMesin-mesin yang digunakan untuk operasional laundry baik itu washer machine, extractor machine, flatroll ironer / mangler, suzy Q, Steamer, dry cleaning, spotting maupun marker machine. Semua peralatan tersebut harus dibuatkan jadwal berkala untuk perawatan supaya selalu dalam kondisi terawat siap pakai dan dapat diketahui kerusakan mesin jauh sebelumnya.

Fitness & Spa EquipmentPeralatan yang digunakan untuk aktivitas fitness maupun spa, sauna, steam, Jacuzzi berserta mesin-mesin pendukungnya.

Page 6: Sistem Utilitas

2. ELECTRICSound Audio, CCTV, PABX, MCFA (Master Control Fire Alarm), Electricity / PLN, HVAC (Heating, Ventilating, Air Conditioning)

Sound AudioPerawatan sound system, meliputi : public sound system, room sound system, meeting sound system, restaurant sound system, banquet sound system, supaya peralatan berfungsi dan siappakai. Perawatan sound system dilaksanakan setiap bulan sekali meliputi : Mixer Power, Amplifier, Speaker, Mic. Pengecekan berkala sesuai dengan schedule juga dilakukan untuk seluruh peralatan sarana hiburan televisi, supaya mendapatkan kualitas gambar dan tayangan yang bagus.

CCTV (Closed Circuit Television)Alat kamera untuk monitor yang dipasang di beberapa area hotel berserta peralatannya yang berfungsi untuk melihat kejadian / kegiatan dan merekam data diarea tersebut dari ruang control. (ruang control biasanya ada di Security Office, Engineering, GMOffice ).

Telepon (PABX)Sistem ( soft ware, hard ware ) dan jaringan telephone yang dipergunakan hotel. Perawatan keseluruhan dilakukan supaya sarana komunikasi / telepon di hotel / gedung, bangunan tetapberfungsi dengan baik, meliputi perangkat / unit PABX, rectifier, back up battery, operator consul, soft ware extension, software check in & check out, soft ware ticketing dan line telephone pemerintah ( Telkom ) pada terminal box.

MCFA (Master Control Fire Alarm)Peralatan yang dipergunakan untuk mengontrol, monitor, mendeteksi adanya kebakaran di area hotel yang telah dipasang alat-alat pendeteksi baik itu api, panas ataupun asap, alat inibiasanya letaknya ada di engineering control room. Perawatan dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal, untuk melakukan pengecekan seluruh peralatan penginderaan api,supaya peralatan tersebut selalu siap dan berfungsi dengan baik.

Electricity (lighting, panel, travo)Sistem kelistrikan diseluruh kegiatan / aktivitas yang dilakukan didalam hotel. Perawatan peralatan–peralatan listrik dari hulu sampai hilir : transformator, HVDP panel, LVMDP panel, distribution panel, sub–sub panel, berikut peralatan yang ada didalamnya termasuk cleaning serta penerangan dan stopcontact .

HVAC (Heating, Ventilating, Air Conditioning)Sistem pemanas, ventilasi/fresh air dan pendingin yang dipergunakan hotel. Perawatan dilakukan agar unit–unit system tata udara di hotel/bangunan, tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan udara yang : bersih, segar, ideal dan nyaman. Meliputi : perawatan unit chiller, perawatan unit AHU, perawatan unit–unit FCU serta split AC dan package AC. Unit chiller, unit AHU perawatan dilaksanakan berkala, meliputi pembersihancondensor, evaporator, fisik unit, pemeriksaan fan belt, pemeriksaan ampere, suction dan discharge, sedangkan FCU