4
TUGAS 4 Responsi Sistem Referensi Geometrik Sistem Tinggi di Berbagai Negara Eka Fitriani 15112093 Asisten : Riko Maiyudi Angga Trysa Dianlisa Ekaputri Nabila Sofia E. P. TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014

Sistem Tinggi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Tinggi Geodesi di Berbagai Negara

Citation preview

Page 1: Sistem Tinggi

TUGAS 4

Responsi Sistem Referensi Geometrik

Sistem Tinggi di Berbagai Negara

Eka Fitriani

15112093

Asisten :

Riko Maiyudi

Angga Trysa

Dianlisa Ekaputri

Nabila Sofia E. P.

TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2014

Page 2: Sistem Tinggi

PENDAHULUAN

Sistem tinggi adalah sistem koordinat satu dimensi yang digunakan untuk menentukan jarak

vertikal suatu titik dengan acuan tertentu. Dalam bidang geodesi, sistem tinggi

dikelompokkan berdasarkan satuan dan bidang acuan. Sistem tinggi berdasarkan satuan

dibedakan menjadi dua, yaitu sistem tinggi geometrik dan sistem tinggi fisik. Sistem tinggi

geometrik merupakan sistem tinggi dengan bidang acuan terhadap ellipsoid dengan tinggi

yang digunakan adalah tinggi h atau tinggi geodetik. Dimana ketinggian h terhadap ellipsoid

referensi dihitung sepanjang garis normal yang melalui titik tersebut. Sementara sistem tinggi

fisik merupakan sistem tinggi dengan bicang acuan terhadap geoid. Dimana ketinggian h

terhadap geoid dihitung sepanjang garis unting-unting yang melalui titik tersebut dengan

menggunakan pengukuran sipat datar yang dilengkapi dengan pengukuran gaya berat.

Sementara sistem tinggi berdasarkan acuan dibedakan menjadi tiga sistem tinggi lain, yakni

sistem tinggi dinamik, sistem tinggi orthometrik dan sistem tinggi normal. Sistem tinggi

dinamik pada dasarnya memiliki prinsip titik-titik yang terletak pada bidang ekuipotensial

yang sama memiliki tinggi yang sama. Tinggi dinamik dapat dinyatakan dengan banyaknya

lapisan-lapisan bidang ekuipotensial, sehingga memiliki satuan potensial. Sistem tinggi

orthometrik merupakan titik-titik yang diukur dari titik h terhadap gaya berat menengah

sepanjang garis untung-unting antara geoid dan titik pengamatan di permukaan tanah.

Dimana geoid yang diukur sepanjang gaya berat yang melalui garis tersebut terdefinisikan

secara fisis terhadap bidang ekuipotensial gravitasi. Bidang hitung tinggi secara fisis dan

beda tinggi diperoleh secara realistis melalui pengukuran tinggi dilapangan. Sedangkan

sistem tinggi normal adalah perhitungan tinggi h menggunakan bilangan geopotensial

terhadap gaya berat menengah sepanjang garis unting-unting. Hubungan antara ketiga sistem

tinggi tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Dalam suatu negara, sistem tinggi diperlukan untuk konsep deformasi vertikal, terutama studi

penurunan muka tanah yang memiliki variabel utama tinggi sebagai elemen terpenting dalam

pengolahan data. Pada prinsipnya, pengukuran tinggi secara fisis menggunakan datum geoid

sehingga memiliki arti yang nyata dalam perhitungan tinggi. Karena setiap negara tidak

menggunakan datum referensi yang sama, maka sistem tinggi dari negara-negara tersebut

juga akan berbeda-beda. Dalam makalah ini, akan disebutkan sistem tinggi yang digunakan

oleh beberapa negara.

Page 3: Sistem Tinggi

ISI

Berikut ini adalah daftar beberapa negara beserta sistem tinggi yang digunakan oleh negara

tersebut.

Nama Negara Sistem Tinggi yang Digunakan

Amerika Serikat Dinamik-Orthometrik

Spanyol Orthometrik

Portugal Orthometrik

Inggris Orthometrik

Italia Orthometrik

Turki Orthometrik

Belanda Orthometrik

Swiss Orthometrik

Belgia Orthometrik

Denmark Orthometrik

Indonesia Orthometrik

Yugoslavia Orthometrik

Slovenia Normal-Orthometrik

Austria Normal-Orthometrik

Australia Normal-Orthometrik

Perancis Normal

Hungaria Normal

Jerman Normal

Polandia Normal

Latvia Normal

Swedia Normal

Norwegia Normal

Finlandia Normal

Rusia Normal

Ukraina Normal

Romania Normal

Bulgaria Normal

Scandinavia Normal

Slovakia Normal

Republik Ceko Normal

Lithuania Normal

Uni Soviet Normal

Ethiopia Dinamik

Page 4: Sistem Tinggi

PENUTUP

Setiap negara pasti memiliki setidaknya satu sistem tinggi. Bahkan ada beberapa negara yang

menggunakan lebih dari satu sistem tinggi, tergantung keperluan negara tersebut. Dan setiap

sistem tinggi tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Dibeberapa negara, sistem

tinggi orthometrik biasa digunakan untuk pekerjaan rekayasa, sementara sistem tinggi

dinamik dapat dipilih untuk tujuan hidrologi skala besar.

SUMBER REFERENSI

Meilano, Irwan. Slide kuliah Kerangka Dasar Geodetik

http://georepository.com/

http://www.bkg.bund.de/nn_164706/geodIS/EVRS/EN/EVRF2000/evrf2000__node.html__nnn

=true