23
SISTEM SUSPENSI MOBIL Prinsip Kerja Suspensi. Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda- roda yang dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata sehingga menambah kenyamanan dan stabilitas kendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkeram roda terhadap jalan.Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan dengan bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan. Jenis-jenis oskilasi kendaraan antara lain : 1. Pitchin. Pitcing adalah gerakan atau goyangan kendaraan bagian depan dan belakang ke atas dan ke bawah terhadap titik grafitasi kendaraan.

Sistem Suspensi Mobil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Suspensi Mobil

SISTEM SUSPENSI MOBIL

Prinsip Kerja Suspensi.

    Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda yang dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata sehingga menambah kenyamanan dan stabilitas kendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkeram roda terhadap jalan.Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan dengan bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan.

Jenis-jenis oskilasi kendaraan antara lain :

1. Pitchin.

Pitcing adalah gerakan atau goyangan kendaraan bagian depan dan belakang ke atas dan ke bawah terhadap titik grafitasi kendaraan.

2. Bouncing.

  Bounching adalah gerakan naik turun kendaraan secara keseluruhan. Pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi dan melewati jalan yang berlubang , maka seolah-olah terjadi gerakan naik turun.

Page 2: Sistem Suspensi Mobil

3. Rolling (bergulir)

  Ketika kendaraan berbelok atau melewati jalan yang bergelombang, maka pegas dari satu sisi mengambang dan satu sisi mengerut. Hal ini mengakibatkan bodi berputar (rolling) dalam arah yang lurus (dari sisi ke sisi)

4. Yawing

Gerakan kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke kiri terhadap berat kendaraan.

Komponen Suspensi

Komponen suspensi adalah sebagai berikut :

Komponen Suspensi

1. Pegas 

  Pegas berfungsi untuk menyerap kejutan dari jalan yang tidak rata dan sebagai peredam roda-roda agar tidak diteruskan secara langsung ke bodi kendaraan.

Page 3: Sistem Suspensi Mobil

Pegas-pegas yang ada di pasaran sekarang ini banyak sekali jenis dan bentuknya, tetapi menurut tipenya pegas dibagi 2 yaitu :

1) Pegas logam terdiri dari tiga macam yaitu :

a. Pegas Daun

Pegas daun (leaf spring) di buat dari sejumlah lembaran baja pegas yang diikat menjadi satu dan pada umumnya pegas daun yang terpanjang adalah yang paling lembut. Makin banyak jumlah daun pegasnya, semakin keras pegas dan kenikmatan berkendara akan berkurang.

Add caption

Karakteristik dari pegas daun:

mampu mengontrol oskilasinya sendiri melalui gesekan bagian dalam pegasmemiliki kemampuan cukup untuk memikul beban yang beratsukar untuk menyerap getaran yang kecil, pegas daun umumnya digunakan pada kendaraan berat.

b. Pegas Koil

   Pegas koil dibuat dari batang baja khusus.Bila beban bekerja pada sebuah pegas koil, seluruh batang terpuntir. Dengan cara ini energi disimpan dan kejutan diredam.

Page 4: Sistem Suspensi Mobil

Karakteristik pegas koil :

- tingkat penyerapan energi per unit - pegas dapat dibuat lembut- karena tidak ada gesekan dalam pegas koil, maka pegas koil harus menggunakan shock absorber- tidak ada penahan gaya lateral

c. Pegas Batang Torsi

    Pegas batang torsi terdiri atas sebatang baja pegas yang menggunakan elastisitas puntir untuk menahan puntiran. Salah satu ujung dipasangkan pada frame dan ujung lainnya ke komponen yang menahan puntiran.

Page 5: Sistem Suspensi Mobil

Karakteristik pegas batang torsi :

- susunan sistem suspensinya sederhana.

- memerlukan shock absorber karena batang torsi tidak dapat mengontrol oskilasi.

1) Pegas bukan logam dibagi menjadi 2macam yaitu :

a. Pegas Karet 

Pegas karet (rubber spring)berfungsi untuk menyerap oskilasi yang ditimbulkan melalui gesekan pada saat berbenturan karena adanya gaya dari luar.

Pegas karet (rubber spring)berfungsi untuk menyerap oskilasi yang ditimbulkan melalui gesekan pada saat berbenturan karena adanya gaya dari luar. 

Ada beberapa keuntungan pegas karet yaitu 

. 1. dibuat dalam bentuk tertentu 

. 2. tidak berisik selama digunakan 

. 3. tidak memerlukan pelumas.

Pegas ini hanya digunakan sebagai pegas tambahan, spacer, bantalan, stopper dan penyangga untuk komponen suspensi.

b.Pegas Udara

Pegas udara mempunyai karakteristik sebagai berikut :

- bila kendaraan ada beban, pegas akan lembut sekali

Page 6: Sistem Suspensi Mobil

- tinggi kendaraan dapat dibuat tetap meskipun beban berubah, dengan menambah tekanan udara

Komponen Suspensi

2. Shoc Absorber

   Shoc Absorber biasa dikenal sebagai shocbreker.Fungsi dari shock absorber adalah untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan ban terhadap jalan.

Menurut cara kerjanya shock absorber dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Tipe Single Acton

Page 7: Sistem Suspensi Mobil

2.Tipe Multiple action

Menurut konstruksinya Shock absorber dibagi menjadi 2 macam yaitu :

1. Tipe twin Tube

2. Tipe Mono Tube

4. Ball joint

Ball joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral juga sebagai sumbu putar pada saat kendaraan membelok.

Page 8: Sistem Suspensi Mobil

Keterangan :

1. Stud2. Karet penutup3. Dudukan4. Rumah5. Bantalan Karet (Rubber Cushion)

karena boll joint sebagai sumbu putar, ball joint membutuhan pelumasan. Pada ball join terdapat gemuk yang berfungsi untuk melumasi bagian yang bergesekan

5. Strut bar

Strut bar (batang penahan) berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata.

Strutbar (batang penahan) dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strutbar yang diikat ke bodi (batang penahan) berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata.

6. Stabilizer bar 

Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan

Page 9: Sistem Suspensi Mobil

Pada umumnya, saat kendaraan membelok pegas roda bagian luar tertekan dan pegas bagian dalam mengembang. Akibatnya stabilizer akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung yang lain tertekan ke bawah. berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan

7. Lateral Control Rod 

Lateral Control Rod dipasang diantara axle dan bodi kendaraan. Tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping

8. Bumper

Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan.Keadaan ini dapat merusak komponen suspensi, karena itu dipasanglah Bumper untuk melindungi komponen suspensi saat pegas mengerut atau mengembang di luar batas maksimumnya.

Page 10: Sistem Suspensi Mobil

Fungsi dan Jenis Suspensi

Fungsi suspensi ada 3 macam :

1. menyerap getaran, oskilasi dan kejutan akibat pengaruh dari permukaan jalan yang tidak rata.

2. memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi.

3. menopang bodi pada axle dan memelihara letak geometris antara roda

Jenis suspensi ada 2 macam :

1. Suspensi jenis Rigid

Suspensi tipe ini, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Suspensi jenis ini banyak digunakan untuk mobil berat

Sifat-sifat suspensi Rigid :

• gerakan salah satu roda mempengaruhi roda yang lain

• konstruksi sederhana, perawatan mudah

Page 11: Sistem Suspensi Mobil

• gerakan pemegasan sedikit mempengaruhi geometri roda

• memerlukan ruang pemegasan yang besar

• titik berat kendaraan tidak dapat rendah (kenyamanan kurang)

• massa tak berpegas (aksel, roda) berat (kenyamanan kurang)

• bodi sedikit miring pada saat belok

2. Suspensi jenis independen

Suspensi tipe ini, roda kanan dan kiri bergerak bebas (independen) karena tidak dihubungkan dengan satu axle. Suspensi ini banyak digunakan pada kendaraan berskala kecil

Sifat-sifat suspensi independen :

• gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain

• konstruksi agak rumit

Page 12: Sistem Suspensi Mobil

• membutuhkan sedikit tempat

• jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan

• titik berat kendaraan dapat rendah (nyaman dan aman)

• pegas dapat dikonstruksi lembut (pegas tidak membantu mengantar gerakan roda)

• perawatan lebih sulitMenurut konstruksinya suspensi ada 2 macam :

1. Sistem supensi depan

Ada beberapa macam suspensi roda depan :

a.Tipe Mac Pherson Strut 

b.Tipe Mac Pherson dengan lower arm berbentuk- L

c.Tipe double wisbone dengan pegas koil

d.Tipe double wisbone dengan batang torsi

a. Tipe Mc Pherson Strut

Suspensi tipe ini tidak memiliki lengan atas, sehingga konstruksinya lebih sederhana dari pada tipe double wishbone.Tipe ini dapat diservis dengan lebih mudah karena memiliki komponen yang lebih sedikit.Umumnya digunakan pada suspensi depan kendaraan FF .

Page 13: Sistem Suspensi Mobil

Keterangan :

1.Stabilizer

2.Lower arm

3.Coil spring

4.Peredam kejut

b. Tipe Mc Pherson Dengan lower arm berbentuk L 

Suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan mesin depan penggerak belakang. Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah samping maupun arah depan belakang sehingga tidak memerlukan strut bar.

Page 14: Sistem Suspensi Mobil

c . Tipe Double Wisbone dengan pegas koil

Terdiri atas upper dan lower arm yang menopang roda dan knuckle yang menghubungkan lengan-lengan. Lengan-lengan menerima gaya longitudinal dan latitudinal, memungkinkan pegas untuk menopang beban vertical saja. Pada tipe ini banyak digunakan untuk kendaraan jenis FR

Keterangan :

1.Stabilizer

2.Lower arm

Page 15: Sistem Suspensi Mobil

3.Coil spring

4.Peredam kejut

a. Tipe Double Wisbone dengan pegas Batang torsi 

Suspensi tipe ini bagian depan batang torsi dibubungkan ke upper arm, bagian belakang batang torsi di hubungkan ke body. Sehingga penyetelan tinggi kendaraan lebih mudah. Tipe ini banyak digunakan untuk truk keci

2. Sistem suspensi belakang

Ada beberapa macam suspensi belakang :

a.tipe pegas daun parallel

b.tipe 4 link

c.tipe semi- trailing arm

d.tipe double wishbone

e.tipe strut dual-link

Page 16: Sistem Suspensi Mobil

f. tipe arm dengan twist beam

 Ada beberapa suspensi roda belakang :

a. Tipe Pegas daun paralel

Setiap ujung axle yang menggabungkan kedua roda dipasangpada pegas daun. Pegas daun yang paralel satu sama lain,didudukkan membujur pada bodi kendaraan

Keterangan :

1. Rumah axle belakang2. Peredam3. kejut

b. Tipe 4 Link

Control arm atas dan bawah dipasang membujur pada bodi kendaraan pada setiap ujung axle, dan lengan yang satu lagi dipasang secara melintang dari satu ujung axle ke bodi.

Page 17: Sistem Suspensi Mobil

Keterangan : 

1. Coil spring

2. Lateral control rod

3. Upper control arm

4. Shock absorber

5. Lower control arm

c. Tipe Semi-Trailing Arm 

Lengan suspensi belakang dipasang pada sudut yang telah ditentukan pada member suspensi belakang guna menahan gaya lateral yang lebih besar.

Page 18: Sistem Suspensi Mobil

Keterangan :

1. Peredam kejut

2. Stabilizer

3. Coil spring

4. Member suspensi belakang

5. Lengan suspensi belakang

d. Tipe Doble Wisbone

Suspensi jenis ini mempunyai tiga suspensi arm (satu upper dan dua lower arm) yang diposisikan tegak lurus dengan garis tengah kendaraan dan sebuah strut rod yang sejajar dengan garis tengah kendaraan.

Page 19: Sistem Suspensi Mobil

e.Tipe Stut Dual-link

Suspensi jenis ini banyak digunakan di mobil mesin depan penggerak depan. Roda-roda ditopang oleh dua suspension arm dan stud rod. Suspension arm terletak hampir tegak lurus dengan garis tengah kendaraan, sedangkan strut rod sejajar dengan garis tengah kendaraan.

Page 20: Sistem Suspensi Mobil

f. Tipe Arm dengan twist beam

Suspensi jenis ini banyak digunakan untuk mobil kecil dengan penggerak roda depan. Bagian belakang arm dihubungkan dengan jalan di las pada axle beam.