88
SISTEM SARAF

sistem saraf

Embed Size (px)

Citation preview

  • SISTEM SARAF

  • SISTEM SARAFSistem saraf adalah sekumpulan sel-sel saraf atau neuron-neuron, yang berfungsi menyelenggarakan kerjasama yang rapih dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh

  • Sel-sel saraf ini merupakan sel-sel dengan prosesus percabangan yang panjang (serabut saraf) yang dapat mengirimkan impuls saraf

  • Untuk kemudahan deskripsi sistim saraf dibagi menjadi 2 bagian :Sistim Saraf Pusat

    a. Otak -Otak besar-Otak kecil-Batang otak

    b. Medulla Spinalis

  • B.Susunan Saraf Perifer Terdiri atas serabut-serabut yang keluar dari sistim saraf pusatyang menjalar ke seluruh tubuh, sebagai saraf perifer

  • Saraf-saraf tersebut adalah saraf-saraf kranial : 12 pasang saraf cranial dan batang otak untuk mempersarafi sebagian besar kepala dan leher

    Saraf-saraf Spinal 31 pasang saraf yang timbul dari batang otak untuk dan anggota gerak. Saraf-saraf spinal membentuk plexus alat gerak tempat dimana berkas saraf saling berpotongan.

  • Hemisfer Serebri (serebrum) Saraf-saraf KranialSaraf-saraf Spinal

    Pleksus Alat Gerak

  • Secara fungsional, sistim saraf dibagi menjadi : Sistim saraf somatis atau volunter yang berhubungan dengan impuls anggota gerak dan dinding tubuh

  • Sistim saraf otonom (involunter) yang berhubungan dengan impuls visera dan ke pembuluh darah.

  • Flow Chart Sistem SarafSistem SarafSistem Saraf PusatSistem Saraf PeriferSistem Saraf Somatik Sistem Saraf OtonomSistem Saraf Parasimpatis Sistem Saraf Simpatis

  • Pusat sel saraf (neuron) terdiri dari sebuah perikarion badan sel berisi nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat badan-badan yang disebut substansia nissl.

  • Dari perikarion keluar prosesus yang menghantarkan rangsangan perikarion yang disebut dendrit, jumlahnya lebih banyak (lebih dari satu).

  • Bagian yang menghantarkan rangsangan keluar dari perikarion disebut akson jumlah akson biasanya satu. Endoneurium : akson dan dendrit bergabung dalam berkas-berkas jaringan ikat .

    Berkas tergantung menjadi berkas yang lebih besar disebut epineurium

  • FISIOLOGI SISTEM SARAFSistem saraf mengatur kegiatan tubuh yang cepat seperti kontraksi otot, peristiwa visceral yang berubah dengan cepat, menerima ribuan informasi dari berbagai organ sensor dan kemudian mengintegrasikannya untuk menentukan reaksi yang harus dilakukan tubuh

  • Di dalam ruangan extraseluler terdapat ion Na dan Klorida.

    Di intraseluler terdapat kalium dan protein lebih tinggi

  • Perbedaan komposisi potensial listrik pada permukaan membran neuron potensial membran

    Istirahat cairan extrasel elektropositif intrasel elektronegatif

  • Depolarisasi

    Repolarisasi

    Sebagian besar sistem saraf berasal dari reseptor sensoris baik berupa reseptor visual, reseptor auditoris, reseptor raba pada permukaan tubuh.

    Pengalaman segera atau kenangan yang dapat disimpan di dalam otak

  • Sinaps merupakan hubungan antara satu sel saraf dengan sel saraf lain tempat terjadinya pemindahan impuls.

  • Mekanisme Penghantaran Impuls Sinaps Proses penghantaran secara kimiawi melibatkan serangkaian langkah-langkah pembentukan neurotransmiter, penyimpanan pembesaran, reaksi dengan reseptornya dan penghentian pengaruhnya

  • Peranan untuk penghantaran dan modulasi impuls merupakan dasar bagi sejumlah peristiwa yang dapat mempengaruhi impuls-impuls yang melaluinya

  • Merupakan alat tubuh yang penting karena merupakan pusat komputer dari semua alat tubuh. Bagian dari sentral yang tertentu di dalam rongga tengkorak dibungkus oleh selaput otak yang kuat.

  • Terdiri dari : - Otak besar (cereberum)- Otak kecil (cerebellum) - Batang otak

  • Serebrum (otak besar)Merupakan bagian terluas dan terbesar dari otak, berbentuk seperti telur, mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak.

  • Otak mempunyai 2 permukaan permukaan atas dan permukaan bawah kedua permukaan dilapisi oleh lapisan kelabu yaitu pada bagian korteks serebral dan bagian putih terdapat pada bagian dalam yang mengandung serabut saraf

  • Pada otak dalam ditemukan beberapa lobus yaitu : Lobus FrontalisLobus ParietalisLobus TemporalisLobus occiptalis

  • SEREBRUMFungsi Umum :

    Interpretasi impuls dari organ sensorik

    Inisiasi gerakan otot volumer

    Menyimpan informasi (memori) dan membuka kembali ingatan

    Intelegensia

  • Frontal - Kontrol gerak volunter dari otot - Motivasi, aggresi, mood -Planning, social judgment, intelegensia

  • Parietal

    - Pusat pengolahan dan evaluasi informasi sensoris : rasa, raba, tekan, suhu nyeri kecuali : penciuman, pendengaran, penglihatan

  • Occipital -Penglihatan

    Temporal -Pendengaran dan penciuman - Memori

  • Serebrum - Area motor Lobus Frontal Primary control cortex

    - Kontrol gerak otot volunter

  • Premotor Cortex

    Kontrol gerak berurutan Kontrol gerak yang membutuhkan keahlian/skilled Area Brocca: - Kontrol fungsi bicara - Hemisfee kiri

  • Serebrum Area Sensoris Primary Sensory Corex- Lobus parietal- Raba, tekan, suhu, nyeri

    Visual Cortex- Lobus occipital

    Auditory Cortex (suara)- Lobus temporal

  • Area sensorik dan motorik berhubungan dengan area asosiasi Area pada cortex yang menginterpretasikan informasi yang datang dan mengkoordinasi respon motorik, reasoning, verbalizing, judgment, emosi.

  • Hemisfer Dominan Satu sisi lebih dominan

    90% sisi kiri dominan terhadap aktivitas bicara yang berhubungan dengan bahasa, menulis, membaca

    Right handed

  • BASAL GANGLIA Terletak di hemisfere/subkorteks

    Terdiri dari : N caudatus, putamen, globus palidus

    Fungsi : meneruskan impuls ke batang otak dan medula Spinals

    Menghasilkan dopamin

  • Nukleus adalah mengacu kepada agregasi fungsional badan-badan neuron

  • Secara khusus, GB penting dalam :

    1) Menghambat tonus otot diseluruh tubuh (tonus otot yang sesuai biasanya dipertahankan oleh keseimbangan antara inhibitorik dan eksitatorik

    2) Memilih dan mempertahankan aktifitas motorik yang berguna 3)Membantu memantau mengkoordinasi kontraksi-kontraksi menetap yang lambat

  • Ganglia basalis dalam kontrol motorik tampak jelas pada penyakit-penyakit yang mengenai daerah ini yang tersering : penyakit parkinson(Parkinson adalah defisiensi dopamin)

  • Parkinson adalah defisiensi dopamin

  • Diensefalon -Thalamus- Hipothalamus

    Mesencephalon

    Pons

    Medulla Oblongata

  • T h a l a m u s

  • Letak : dekat ganglia basalis

    Sebagai : gelombang selektif (gratium penyambung) terhadap impuls sensorik yang akan disalurkan ke cortex cerebri (dari bagian lain sistem saraf) Bersama dengan batang otak dan daerah asosiasi korteks, penting untuk kemampuan kita mengarahkan perhatian ke rangsangan yang menarik. Contoh : orang yang tidur

  • Hypothalamus Letak dibawah talamus

    Pusat intergrasi untuk banyak fungsi homeostatik penting dan berfungsi sebagai penghubung penting saraf otonom dan sistem endokrin

  • Secara spesifik, hipotalamus

    1) Mengontrol suhu tubuh

    2) Mengontrol rasa haus dan pengeluaran urin

    3) Mengontrol asupan makanan

    4) Mengontrol sekresi hormon-hormon hipofisis anterior

  • 5)Menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior

    6) Mengontrol kontraksi uterus pengeluaran susu

    7)Pusat koordinasi sistem saraf otonom utama, kemudian mempengaruhi semua otot polos, otot jantung, kel eksokrin

    8) Berperan dalam pola perilaku dan emosi

  • Merupakan daerah otak yang paling jelas terlibat dalam pengaturan langsung lingkungan internal

  • Contoh:bila tubuh dingin, hipotalamus mencetuskan respon-respon internal untuk pembentukan panas (mis : menggigil) dan untuk menurunkan pengeluaran panas. Di bagian otak lain misalnya korteks serebrum adalah tidak langsung.

    Contoh : seseorang yang merasa dingin akan termotivasi untuk memakai baju lebih hangat

  • SISTIM LIMBIC Struktur-struktur otak depan yang mengelilingi batang otak dan dihubungkan satu sama lain oleh jalur-jalur saraf

  • Sistem ini mencakup :- Korteks serebrum- Nukleus basalis/ganglia basal- Talamus- Hypotalamus

    Berkaitan dengan emosi, motivasi, dan belajar

    Emosi : rasa marah, rasa takut dan kebahagiaan

  • Pada tingkat yang paling sederhana, korteks menyediakan mekanisme-mekanisme saraf yang perlu untuk implementasi aktivitas otot rangka yang sesuai dan dibutuhkan, contoh untuk mendekati atau menghindari musuh.

    Seseorang juga dapat secara volunter memanggil program tersenyum, misalnya sewaktu berpose untuk difoto.

    Motivasi adalah kemampuan untuk mengarahkan perilaku ke tujuan spesifik.

  • Dorongan homeostasis mencerminkan keinginan subjektif berkaitan dengan kebutuhan tubuh spesifik yang memotivasi perilaku yang sesuai untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, sensasi haus yang menyertai defisit air didalam tubuh mendorong individu minum untuk kebutuhan homeostasis akan air.

    Norepinefrin, dopamin, dan serotonin berfungsi sebagai neurotransmiter dijalur-jalur dorongan perilaku dan emosi

  • Norepineprin dan dopamin, diklasifikasikan sebagai katekolamin dikenal sebagai zat yang dapat mempengaruhi stimulasi diri.

    Pemberian obat yang meningkatkan aktifitas sinaps katekolamin, misalnya amfetamin yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mental. Obat ini sering disalah gunakan.

  • Pada skizofrenia suatu gangguan mental yang diartikan oleh halusinasi berlebihan, mungkin terjadi akibat transmisi dopamin yang berlebihan.

    Ada 2 bukti biokimiawi

    1. Obat yang efektif untuk skizofrenia sedikit banyak mengintervensi transmisi dopamin

    2.Obat yang meningkatkan aktivitas dopamin dapat menginduksi timbulnya gejala-gejala mirip skizofrenia

  • Belajar adalah akuisisi pengetahuan atau keterampilan sebagai konsekuensi dari pengalaman, instruksi atau keduanya.

    Contoh : jika seekor hewan diberi penghargaan ketika berespon dengan cara tertentu terhadap suatu rangsangan, kemungkinan besar ia akan berespons dengan cara yang sama lagi terhadap rangsangan serupa sebagai konsekuensi dari pengalaman tersebut.

  • Ingatan Adalah simpanan pengetahuan yang didapat untuk sewaktu-sewaktu dipanggil kembali

    Perubahan saraf yang berperan dalam retensi atau penyimpanan pengetahuan dikenal sebagai memory trace (jejak ingatan). Biasanya disimpan adalah konsep-konsep

  • Penyimpanan informasi dilaksanakan dalam 2 tahap :

    Ingatan jangka pendek : beberapa detik sampai sama

    Ingatan jangka panjang tersimpan behari-hari

  • Proses pemindahan dan fiksasi jejak ingatan jangka pendek pendek menjadi ingatan jangka panjang dikenal sebagai konsolidasi. Informasi baru mula-mula diendapkan dalam ingatan jangka pendek. Informasi dalam ingatan jangka pendek mungkin segera dilupakan (sebagai contoh, melupakan no telepon setelah mencari dan selesai memakainya) atau dikirim ke ingatan jangka panjang yang lebih permanen melalui latihan aktif atau latihan ulangan.

  • Pendauran ulang informasi yang baru diperoleh melalui ingatan jangka pendek meningkatkan kemungkinan terjadinya konsolidasi ingatan jangka panjang contoh : jika kita belajar tergesa- tergesa untuk ujian, penyimpanan informasi jangka panjang buruk

    Mengingat : proses memperoleh kembali informasi spesifik dari gudang ingatan

  • Informasi yang hilang dari ingatan jangka pendek sering dilupakan tetapi informasi di simpanan jangka panjang sering dilupakan hanya dalam waktu singkat contoh : tidak mampu mengingat nama seorang kenalan).

    Lupa adalah ketidakmampuan memperoleh kembali informasi yang telah disimpan

  • Amnesia : keadaan individu menderita kekurangan daya ingat ada 2 bentuk :

    Amnesia retrograd (ke arah belakang) adalah ketidakmampuan mengingat kejadian yang baru berlalu. Contoh : kontusia atau stroke

    Amnesia anterograd (ke arah depan) ketidakmampuan menyimpan ingatan dalam simpanan jangka panjang untuk digali masa depan.

  • Daerah otak yang diperkirakan berperan dalam ingatan adalah lobus temporalis, korteks prafrontals, daerah-daerah lain di korteks serebrum, sistim limbik dan serebrum

    Hypocampus, bagaian dari lobus temporals merupakan bagian dari sistim limbik

  • Berperan penting dalam ingatan jangka pendek yang melibatkan integrasi berbagai rangsangan terkait dan juga penting untuk konsolidasi menjadi ingatan jangka panjang

  • BRAINSTEM Menghubungkan otak dengan medula spinals

    Terdiri dari : - Midbrain- Pons- Medula oblongata

  • Midbrain - Pusat Refleks Pons - Relay impuls dari dan ke medula oblongata dan serebrum Medula oblongata * Pusat jantung : meningkatkan dan menurunkan denyut jantung * Pusat vasomotor : vasodilatasi dan vasokontriksi pembuluh darah * Pusat respirasi : frekuensi, ritme dan kedalaman

  • PENGATURAN KARDIOVASKULERPERANGSANGAN AREA HYPOTHALAMUS SISTEM KARDIOVASKULEREFEK : TEKANAN DARAH, DENYUT JANTUNGPERANGSANGAN POSTERIOR & LATERAL HYPOTHALAMUS TEKANAN DARAH & FREKUENSI DENYUT JANTUNG MEPERANGSANGAN AREA PREOPTIK (ANTERIOR) EFEK BERLAWANANEFEK MELALUI PUSAT PENGATURAN KARDIOVASKULER DI REGIO RETIKULAR MEDULA & BATANG OTAK

  • PENGATURAN TEMPERATUR TUBUH AREA PREOPTIK HIPOTHALAMUSPENINGKATAN SUHU DARAH YG MELALUI AREA INI AKAN MENINGKATKAN AKTIVITAS NEURON-NEURON YG PEKA TERHADAP SUHUPENURUNAN SUHU DARAH EFEK SEBALIKNYAMEKANISME : UMPAN BALIK AREA PREOPTIK PANAS BANYAK KERINGAT, VASODILATASI PENURUNAN PEMBENTUKAN PANAS

  • PENGATURAN CAIRAN TUBUHMENCETUSKAN SENSASI HAUS MELALUI AREA PUSAT HAUS (BAGIAN LATERAL)MEKANISME : BILA ELEKTROLIT YG MELALUINYA SANGAT PEKAT TIMBUL HASRAT MINUM UTK MENGEMBALIKAN KONSENTRASI ELEKTROLIT

    MENGATUR EKRESI AIR KE DALAM URIN MELALUI NUKLEUS SUPRAOPTIKUSMEKANISME : BILA CAIRAN TUBUH SANGAT PEKAT NERON TERANGSANG HIPOFISE SEKRESI ADH DARAH GINJAL REABSORSI MASIF

  • PENGATURAN KONTRAKSI UTERUS & PENGELUARAN ASIPERANGSANGAN AREA PARAVENTRIKULER SEKRESI OKSITOSINEFEK : KONTRAKSI UTERUS, KONTRAKSI MIOEPITEL YG MENGELILINGI ALVEOLI MAMMAE ASIPD AKHIR MASA KEHAMILAN OKSITOSIN KONTRAKSI UTERUS MEMBANTU PERSALINANBAYI MENGISAP PUTTING SINYAL KE HYPOTHALAMUS PELEPASAN OKSITOSIN ASI

  • PENGATURAN GASTROINTESTINAL & HASRAT MAKANAREA HYPOTHALAMIC LATERAL PUSAT LAPARBILA AREA RUSAK KEHILANGAN NAFSU MAKAN

    AREA DI NUKLEUS VENTROMEDIAL PUSAT KENYANGBILA RUSAK RAKUS

    AREA BADAN MAMILARI SEBAGIAN REFLEKS MAKAN MENJILAT BIBIR & MENELAN

  • KONTROL PERILAKU LATERAL HYPOTHALAMUSTHIRST, EATING, INCREASED LEVEL OF ACTIVITY, RAGE, FIGHTINGVENTROMEDIAL NUCLEUSSATIETY, TRANQUILITYPERIVENTRICULAR NUCLEUS/ CENTRAL GRAYFEAR, PUNISHMENT REACTIONEXTREME ANTERIOR & POSTERIOR REGIONSSEXUAL DRIVE

  • FUNGSI REWARD & PUNISHMENTREWARD CENTRE (POSITIVE REINFORCEMENT)- TERLETAK DI NUKLEUS LATERAL & VENTROMEDIAL HYPOTHALAMUS- MENYEBABKAN PERILAKU DIULANGI

    PUNISHMENT CENTRE (NEGATIVE REINFORCEMENT)- CENTRAL GRAY MESENSEFALON SAMPAI ZONA PERIVENTRIKULER HYPOTHALAMUS & THALAMUS- PERILAKU DIHINDARI

  • FUNGSI HYPOCAMPUSMERUPAKAN SALURAN TAMBAHAN YG DILEWATI SINYAL SENSORIK YG MASUK DAN MENIMBULKAN REAKSI PERILAKU YANG SESUAIPEMBELAJARAN MENGINGAT, KONSOLODASI INGATAN JANGKA PANJANG

  • FUNGSI KORTEKS LIMBIKAREA ASOSIASI SEREBRAL UNTUK MENGATUR PERILAKUABLASI KORTEX TEMPORALIS BILATERAL AMIGDALA SINDROMA KLUVER BUCYABLASI KORTEX FRONTAL ORBITAL SUPERIOR INSOMNIA, KEGELISAHAN MOTORIKABLASI CYNGULATE ANTERIOR & SUBCALOSAL PUSAT MARAH TERLEPAS DARI PENGARUH HAMBATAN BINATANG GANAS & MENYERANG SEGALA SESUATU MELEBIHI KEADAAN NORMAL