9
UTS TAKE HOME TRIAGE START (Simple Treatment and Rapid Transport) PA DA ORANG DEWA SA DENGAN TERINTEGRASI RUMAH SAKIT Dosen Penamp!" Ns# Heri Kristianto$ M#Kep$ Sp#KM% Mata K!lia& Ilm! Komp!ter O le&"  'a Soe*andi A&mad NIM# +,-./.0..+++..1 PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN PEMINATAN GAWAT DARURAT 2AKU3TAS KEDOKTERAN UNI4ERSITAS %RAWI5A6A MA3ANG 7.+,

Sistem Pakar Take Home

  • Upload
    zaky

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 1/9

UTS TAKE HOME

TRIAGE START (Simple Treatment and Rapid Transport)

PADA ORANG DEWASA DENGAN TERINTEGRASIRUMAH SAKIT

Dosen Penamp!" Ns# Heri Kristianto$ M#Kep$ Sp#KM%

Mata K!lia& Ilm! Komp!ter

O le&"

  'a Soe*andi A&mad

NIM# +,-./.0..+++..1

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

PEMINATAN GAWAT DARURAT

2AKU3TAS KEDOKTERAN

UNI4ERSITAS %RAWI5A6A MA3ANG

7.+,

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 2/9

A# Analisa Masala&

Di Indonesia, selama 2014, kejadian bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami dan

erupsi gunung api hanya 1% atau 18 kejadian dari total 1.2 kejadian bencana. !ejumlah ""%

adalah bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan,

dan kekeringan. #da sekitar $8 kabupaten&kota dengan jumlah penduduk 1' juta ji(a yang

terpapar sedang hingga tinggi dari bahaya gempa di Indonesia. Data kejadian bencana per tanggal

$1 Desember 2014 menyebutkan bah(a 1.' kejadian terjadi selama setahun. )ata‐rata kejadian

 bencana di Indonesia adalah 1$1 kejadian per bulan atau 4 kejadian per hari. *+-+, 2014.

-era(at sebagai bagian terbesar tenaga kesehatan yang berada didaerah mempunyai peran penting

karena pera(at sebagai lini terdepan pelayanan kesehatan terutama didaerah yang terdampak 

 bencana alam.

/im respon bencana yang didalamnya ada pera(at dan tenaga kesehatan lain haruslah siapsiaga untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pasien baik. !etiap bencana akan memunculkan

 bahaya dan kesulitan apalagi bila korban dari bencana alam tersebut banyak. aka diperlukan suatu

 pengorganisasian dalam manajemen bencana dalam menangani korban yang banyak. /riage

merupakan solusi dalam menangani korban bencana secara langsung yang bisa diaplikasikan

dilokasi bencana. -entingnya triage untuk memilih siapa yang harus ditangani lebih a(al dan siapa

yang terakhir. Ini menjadi kunci utama supaya penanganan bencana mampu menyelamatkan ji(a

sebanyakbanyaknya.!emua korban bencana pastinya tak akan bisa kita selamatkan, pasti ada yang

tidak bisa tertolong karena tingkat keparahannya, namun tim penolong perlu menolong yang bisa di

tolong dengan segera sehingga mampu menyelamatkan yang surie. !aat tim penolong terlalu

sibuk dengan orang yang prediksi *prognosis kehidupannya kecil, maka bisa jadi orang dengan

 prognosis kehidupan yang lebih besar akan mengarah ke kematian *3o(ard, 2014.

enurut ee *2010 menerangkan bah(a pada situasi diklasi5ikasikan sebagai bencana

massal membutuhkan metode triage cepat dan e5ekti5. Dalam rangka mengoptimalkan hasil pasien

secara keseluruhan dalam situasi bencana, ada pergeseran dari melakukan apa yang terbaik untuk 

setiap pasien. #da beberapa tumpang tindih dalam prinsipprinsip dasar dari korban massal dan

sistem triage  bencana yang sedang digunakan di seluruh dunia, namun data e5ikasi masih terbatas

dalam literature. 6arena sulit untuk menyelidiki dan membandingkan pedoman penanganan

 bencana dengan menggunakan pendekatan evidence based  dan tidak ada data yang pasti teknik 

triage yang tepat yang digunakan dalam bencana untuk mengurangi jumlah terbesar korban. Dilema

yang terjadi pada triage adalah bukan memprioritaskan penanganan namun bagaimana memutuskan

siapa yang diberi penanganan terlebih dahulu dan siapa yang tidak diberi penanganan yang terakhir 

*erin et al., 2011.%# Sol!si Peme8a&an Masala&

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 3/9

etode !/#)/ menurut !tein, . *2008 dikembangkan untuk pertolongan pertama

yang bertugas memilah pasien pada korban bencana alam dengan (aktu $00 detik atau

kurang berdasarkan tiga pemeriksaan primer yaitu7 )espirasi, -er5usi *mengecek nadi

radialis, dan status mental. /ugas utama penolong triage adalah untuk memeriksa pasien

secepat mungkin dan memilah atau memprioritaskan pasien berdasarkan berat ringannya

cedera. -asien akan diberi label sehingga akan mudah dikenali oleh penolong lain saat tiba di

tempat kejadian. START membagi korban menjadi 4 kelompok dan masingmasing

memberikan mengelompokkan (arna. !/#)/ triase memiliki tag empat (arna untuk 

mengidenti5ikasi status korban.

*1. angkah pertama adalah meminta semua korban yang membutuhkan perhatian untuk 

 pindah ke daerah pera(atan. Ini mengidenti5ikasi semua korban dengan luka ringan

yang mampu merespon perintah dan berjalan singkat jarak ke area pengobatan. Ini

adalah )99 kelompok dan diidenti5ikasi untuk pengobatan delayed , mereka

memang membutuhkan perhatian. :ika anggota kelompok ini tidak merasa bah(a

mereka yang menerima pengobatan mereka sendiri akan menyebarkan ke rumah

sakit pilihan mereka.

*2. angkah selanjutnya menilai pernapasan. :ika respirasi lebih besar dari $0;&menit

tag korban sebagai )9D *Immediate, jika tidak ada reposisi respirasi jalan napas.

:ika tidak ada respirasi setelah reposisi untuk membuka jalan napas, tag korban

+#<6 *mati. :ika tingkat pernapasan kurang dari $0;&menit, periksa denyut nadi

radial dan re5ill kapiler. :ika tidak ada pulsa radial teraba atau jika kapiler isi ulang

lebih besar dari 2 detik, menandai korban )9D *Immediate. :ika ada perdarahan

yang jelas, maka kontrol perdarahan dengan tekanan. inta orang lain, bahkan

korban )99 untuk menerapkan tekanan dan melanjutkan untuk triase dan tag

indiidu. :ika ada nadi radial, nilai status mental korban dengan meminta mereka

untuk mengikuti perintah sederhana seperti meremas tangan. :ika mereka tidak bisa

mengikuti perintah sederhana, maka tag mereka )9D * Immediate) dan jika mereka

dapat mengikuti perintah sederhana, maka tag mereka =9>? *delayed .

+erdasarkan algortima tersebut di kembangkan kedalam sistem atau apalikasi triage

dimana dengan sistem ini dapat membantu dalam proses penanganan korban& pemilahan

korban berdasarkan tingkat kedaruratannya. enurut 6ahn et al.,  *2008 dan ain et al.,

*2010 bah(a metode !/#)/ terdapat sedikit data tentang kee5ekti5an pengkategorian dan

ada beberapa bukti bah(a !/#)/ dapat menyebabkan oertriage pasien *misalnya,

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 4/9

 penandaan pasien sebagai @Immediate@ yang dalam kenyataannya harus diberi label

@delayed@ dalam pengkategorian korban massal.

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 5/9

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 6/9

0

Able to walk

Unable to walk

Minor Result Secondary triage

Pernapasan spontan

START dimulai dengan memanggil korban

Begin Assessment

<. Model Sistem Paar TRIAGE START (Simple Treatment and Rapid Transport) pada oran de*asa dan Pem9a&asan

Begin

1

1

1

2

ResNoPositionNo

2

Res e e

Res!"0#$menRespiratory

%"0#$men

ResabsentRadial pulse

Per&usi present

Res

%'

!'(apillary

Res

Resu

*bey (omand

+oesn,t obey

Mental

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 7/9

7

+ataSa-e

7 7

 eNo

Res.-aluasi

Res

8

/inis+ata

Res

Res

9

PuskesmaRes

Ruma Transportati

Res

Res

Res

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 8/9

Pem9a&asan Sistem Paar START pada Oran De*asa

O " mulai melakukan !/#)/ dengan penolong melakukan penilaian cepat tanpa menggunakan alat

atau melakukan tindakan medis dengan penilaian cepat antara (aktu $00 detik 

+ "  panggil korban yang dapat berjalan dan kumpulkan diarea pengumpulan.

+#a. korban yang dapat berjalan diklasi5ikasikan korban minor dengan tagging 3I:#A

+# b korban yang tidak dapat berjalan, mulai pengkajian dari pernapasan spontan

Inti dari tain:penandaan dari triae ada 1 *arna ait! *arna Hitam (penderita s!da&

tida dapat ditolon lai:meninal)$ Mera& (penderita menalami ondisi ritis se&ina

memerl!an penananan an le9i& omples)$ K!nin (ondisi penderita tida ritis)$

Hi;a! (penananan penderita an memilii em!ninan &id!p le9i& 9esar# Penderita

tida memilii 8edera seri!s se&ina dapat di9e9asan dari TKP aar tida menam9a&

or9an an le9i& 9ana# Penderita an memilii &id!p le9i& 9ana &ar!s diselamatan

terle9i& da&!l!)7 "  lakukan pemeriksaan pernapasan spontan dengan melihat tandatanda look,listen,feel   pada

korban yang tidak dapat berjalan

7#a. bila pernapasan spontan tidak ada *apnea maka beri tagging HITAM

2.b. bila pernapasan ada maka beri tagging MERAH

0 " setelah pemeriksaan pernapasan spontan ada lanjutkan pemeriksaan respirasi, bila respirasi rate

B$0;&menit maka beri tagging MERAH$  bila )) C$0;&menit maka lanjutkan pemeriksaan

 per5usi

1 " pemeriksaan per5usi dengan melihat adanya tekanan nadi radial dan capillary re5ill

tagging MERAH bila tidak ada radial pulse atau capillary re5ill B2 detik 

 bila ada radial pulse atau capillary re5ill C2 detik maka lanjutkan ke pemeriksaan status mental

, "  pemeriksaan status mental dengan memberikan perintah sederhana, bila korban tidak dapat

mengikuti perintah maka ditagging MERAH$  bila korban dapat mengikuti perintah maka

ditagging KUNING

- " simpan hasil dari tagging&penandaan tiap korban

/ " data komplit bila telah melakukan tindakan <EPAT yang harus dilakukan meliputi

=  buka jalan napas, bebaskan benda asing atau darah

=  berikan na5as buatan segera jika korban tidak bernapas

=  balut tekan dan tinggikan jika ada luka terbuka&perdarahan

 bila databelum komplit maka lakukan ealuasi pemberian tagging pada korban.

8 7 5inish assessment bila data sudah komplit dan korban berada di area HITAM$ MERAH$

KUNING$ HI5AU dan siap ditransportasikan

" 7 korban ditrannsportasikan sesuai dengan tagging HITAM$ MERAH$ KUNING  diba(a ke

rumah sakit terdekat dan HI5AU diba(a ke puskesmas terdekat.

D# Re>erensi

+-+, 2014. Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual Edisi Desember !"#, *>nline. *http7&&

$$$.bn%b.&o.id  , diakses 0$ oember 201.

7/24/2019 Sistem Pakar Take Home

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pakar-take-home 9/9

3o(ard, -. 6., Eoley, #. . *2014. Disaster triageare you readyF 'ournal of Emer&ency

 (ursin&, #!*, 1'. doi710.101&j.jen.2014.0.010

6ahn, <. #., !chultG, <. 3., iller, 6. /., #nderson, <. . *200". Does !/#)/ triage (orkF #n

outcomes assessment a5ter a disaster.  Ann Emer& ed, *#*$, 4244$0, 4$0 e421. doi710.101&j.annemergmed.2008.12.0$

ee, <.3. *2010. Disaster and ass <asualty /riage.  American edical Association 'ournal of 

 Et+ics, "*, 44'0.

erin, >., iskin, I. ., in, ., ?iser, I., 6reiss, =. *2011. /riage in masscasualty eents7 /he

haitian e;perience.  re+os%ital and Disaster edicine, - *, $8"0.

doi710.101'&!104"02$H11008

 ain, D. ., !acco, ?. :., c<ord, /. +. *2010. Does !/#)/ triage (orkF /he ans(er is

clear  Ann Emer& ed, ***, '"80J author reply 80'1. doi7

10.101&j.annemergmed.200".11.0$1

!tein, . *2008. ass casualty triage. kla (urse, */*2, 181"J KuiG 2011.