Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Oleh: DR. PMDirektur Pengembangan Jasa Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI Regulasi dan Terapan dalam Pengadaan Jasa Konstruksi
Diskusi Reguler Tahun 2020DPP Perkopindo – DPP Pertapin
TANTANGANPembangunan Infrastruktur
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
PENERAPAN SMKKdalam Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi
PENERAPAN SMKKdalam Pelaksanaan Kontrak Konstruksi
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
STRATEGI PEMBINAANKeselamatan Konstruksi
OUTLINE
TANTANGANPembangunan Infrastruktur
1
Mengapa Keselamatan Konstruksiperlu mendapat perhatian kitabersama…?
Sumbangsih sektor jasakonstruksi sangatstrategis dan signifikandalam mendukung pertumbuhanekonomi Indonesia
2017Triwulan I
2019Triwulan I
2019Triwulan IV
PDB SEKTOR KONSTRUKSI
1.877Terkontrak
149Proses Pemilihan
SUMBER DAYA AIR
1.651Terkontrak
121Proses Pemilihan
BINA MARGA
764Terkontrak
121Proses Pemilihan
CIPTA KARYA
383Terkontrak
25Proses Pemilihan
PERUMAHAN
PAKET PEKERJAAN
KEMENTERIAN PUPR TA 2020
Updated: 4 Oktober 2020
5.133 paket
107,1 triliun
Target pembangunaninfrastruktur ke depan semakin
meningkat perlu mendapatmendapat perhatian kita
bersama…
Program dan Anggaran
Digunakan untuk mendukung percepatanpemulihan ekonomi dan penguatan reformasi
serta penyelesaian kegiatan prioritas PUPR 2020 yang tertunda.
75,6 T TA 2020
149,8 T TA 2021
BIDANG SDA47 bendungan (on-going & baru), 24 embung, 25.000 Ha irigasi baru, 120 km pengendali banjir, 20 km pengamanpantai, prasarana air baku, rehabilitasi, 250.000 Ha peningkatan lahan irigasi, serta revitalisasi 5 danau.
BIDANG JALAN dan JEMBATAN831 Km jalan, 19.888 m jembatan, dan 3.116 m flyover/ underpass/terowongan, 35 Km jalan bebas hambatan, serta peningkatan 1.279 Km jalan nasional dan 2.1177,5 meter penggantian jembatan
KEMENTERIAN PUPR 2021
BIDANG PERUMAHAN9.210 unit rumah, 2.440 rumah khusus (rusus), 111.200 unit rumah swadaya dan 40.000unit prasarana dan sarana umum
BIDANG PERMUKIMAN2.012 liter per detik SPAM, Pengelolaan Air LimbahDomestik untuk 367.380 Kartu Keluarga (KK), 917 saranadan prasarana Pendidikan, 9 sarana dan prasaranaolahraga (termasuk dukungan Piala Dunia U-20), 17 pasar, penataan 143 Ha permukiman kumuh dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN)
KECELAKAAN KONSTRUKSI
▪ Sampai saat ini kecelakaan konstruksi masih terjadi
▪ Kecelakaan konstruksi pada umumnya disebabkan karena pemilihanmetode kerja, material, peralatan kerja, serta kompetensi pekerja yang
kurang berorientasi pada proses dan hasil produk yang
berkualitas dan aman
▪ Kecelakaan konstruksi berdampak pada keberlangsunganpenyelenggaraan jasa konstruksi
Sumber: Komite Keselamatan Konstruksi, 2020
8 KecelakaanKonstruksi 12 Kecelakaan
Konstruksi 11 KecelakaanKonstruksi
2017 2018 2019
Sumber: ILO, 2012
LEVEL MAKRO- Competitiveness index- Biaya kecelakaan kerja 3,94%
dari PDB Global (ILO 2017)
LEVEL MESO- Performance Corporate
LEVEL MIKRO- Project Delay- Cost Over run- Human aspect: injurie, fatality- Kerusakan Lingkungan
▪ Bila angka kecelakaan tinggi maka menurunkannilai indeks daya saing)
Bila angka kecelakaan tinggi :▪ Performance/image perusahaan menurun▪ Harga saham perusahaan bisa menurun▪ Berpengaruh terhadap Efisiensi waktu dan
biaya karna terjadi keterlambatan proyek
Jika terjadi kecelakaan maka: ▪ waktu pelaksanaan mundur, ▪ biaya tambahan untuk penyelesaian kecelakaan,
pengobatan tenaker yg mengalami kecelakaanatau bahkan bila terjadi kematian.
▪ Dampak pada lingkungan
DAMPAK KECELAKAAN KONSTRUKSI
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK)Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
2
DASAR HUKUM PENERAPAN SMKK
UU 2/2017Jasa Konstruksi
PP 22/2020Peraturan Pelaksanaan UU No. 2/2017
PERMEN PUPR 21/2019Pedoman SMKK
PERMEN PUPR 14/2020Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia
Merupakan acuan teknis penerapan SMKK dalampenyelenggaraan jasa konstruksi
Ayat 1
Setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib memenuhi standar K4.
Ayat 3Standar K4 paling sedikit meliputi:a. mutu bahan; b. mutu peralatan; c. K3; d. prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi;e. mutu hasil pelasanaan Jasa Konstruksi;f. operasional dan pemeliharaan;g. perlindungan sosial tenaga kerja;h. pengelolaan lingkungan hidup.
Ayat 2Dalam memenuhi K4, Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau persetujuan atas:a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan; b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali; c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali; d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi;
dan/atau;e. hasil layanan Jasa Konstruksi.
AMANAT UU NO. 2/2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI (Pasal 59)
Pasal 25 ayat 3
Sumber daya Konstruksi harus memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan.
1) Manajemen penyelenggaraan Konstruksi meliputi:a. manajemen proyek;b. manajemen Konstruksi;c. manajemen mutu; dand. manajemen keselamatan Konstruksi.
2) Kegiatan manajemen penyelenggaraan Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan meliputi:a. ...g. pengendalian keselamatan Konstruksi.
Pasal 51
AMANAT PP NO. 22/2020 Tentang
Peraturan Pelaksanaan UU NO. 2/2017 1) Dalam setiap Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi, Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib memenuhiStandar K4
2) Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk Subpenyedia Jasa dan pemasok
3) Pemenuhan Standar K4 harus dilakukan dengan caramengendalikan proses untuk menjamin hasil Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi
4) Pemenuhan standar keamanan, standar keselamatan dankesehatan kerja, dan standar keberlanjutan ditetapkan oleh menteri teknis terkait.
Pasal 84
Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan akibat dari tidak terpenuhinyaStandar K4
Pasal 85
Dalam pelaksanaan pengawasan tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi terhadap penerapan Standar K4, Menteri membentuk komite yang menangani keselamatan Konstruksi
Pasal 85
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian darisistem manajemen pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dalam
rangka menjamin terwujudnya Keselamatan Konstruksi
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
“
SMKK dimaksudkan untuk:
✓ menjamin terpenuhinyastandar K4 dalam seluruhtahapan penyelenggaraan jasakonstrusi
✓ Mencegah terjadinyakegagalan bangunan
Berkeselamatan
Terpadu
Adil dan
Setara
Efisiensi yang
Berkualitas
T E R T I BPENYELENGGARAN JASA KONSTRUKSI
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Pemilihan
Penyedia
Kontrak
Konstruksi
Keselamatan
Konstruksi
Mutu
KonstruksiPenyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi & Terintegrasi
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
KKBG/KKB/ KKJTJKKBG/KKB/ KKJTJ
PENGKAJIAN & PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN OPERASI & PEMELIHARAAN
Dokumen:
RancanganKonseptual SMKK
Dokumen:
1. DED dan HPS 2. Rancangan Konseptual
SMKK Perancangan
Evaluasi Teknis
1. Dok PenawaranTeknis
2. RKK Penawaran
Dokumen:
1. RMPK2. RKK Pelaksanaan3. Laporan4. As built document
Dokumen:
Panduan Keselamatan O & P konstruksi
PEMILIHAN PELAKSANAAN
Persetujuan Pemantauan, Evaluasi, Investigasidan Rekomendasi
Pengujian Laik Fungsi
PENERAPAN SMKK DALAM SIKLUS PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI(Permen 14/2020 dan Permen 21/2020)
PENGGUNA & PENYEDIA JASA
Memastikan terpenuhinya:
PENERAPAN SMKKDALAM PEMILIHAN PENYEDIA
JASA KONSTRUKSI
3
Apa saja peryaratan dalam pemilihanterkait dengan SMKK…?
PERENCANAAN P E N G A D A A N Melakukan identifikasi bahaya dan
penilaian risiko sesuai uraianpekerjaan yang ditetapkan
Menetapkan tingkat risiko pekerjaankonstruksi
Menetapkan biaya penerapan SMKK
KEWAJIBAN PENGGUNA JASA terkait Penerapan SMKK
PENILAIAN RISIKO =keparahan (fatality) x kekerapan (frequency)
1
2
3
Ketentuan di atas dicantumkandalam SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
(untuk konsultan Pengawas / MK)
Risiko yang dimaksud adalah RisikoKeselamatan Konstruksi untuk
menentukan kebutuhan Ahli K3 Konstruksi dan/atau
Petugas Keselamatan Konstruksi, tidakuntuk menentukan kompleksitas atau
segmentasi pasar Jasa Konstruksi.“
BIAYA PENERAPAN
SMKK
Biaya penerapan SMKK harusdimasukkan dalam biaya
penawaran dan tercantum dalamdaftar kuantitas dan harga dengan
besaran biaya sesuai dengan kebutuhan.
"
1 BIAYA PENERAPAN SMKK harus memuat paling sedikit:a. Penyiapan RKK;b. Sosialisasi, promosi, dan pelatihan;c. APK dan APD;d. Asuransi dan perizinan;e. Personel Keselamatan Konstruksi; f. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;g. Rambu-rambu yang diperlukan; h. Konsultasi dengan ahli terkait KKi. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian
Risiko Keselamatan Konstruksi.
Huruf c, f, g, dan i adalah barang habis pakai
Konsultasi dengan ahli terkait KK (huruf h) tidak diharuskan utk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko KK kecil
Biaya Penerapan SMKK pada Jasa KonsultansiKonstruksi menjadi item tersendiri pada biaya non-personel
2
3
4
EVALUASI TEKNIS
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Dokumen RKK mencakup:
1. Elemen SMKK, meliputi:a. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja
dalam keselamatan konstruksi;b. Perencanaan Keselamatan Konstruksi:c. Dukungan Keselamatan konstruksi;d. Operasi Keselamatan Konstruksi;e. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi.
2. Pakta Komitmen yang ditandatangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan penyedia jasa.
RKK adalah dokumen lengkap rencanapenerapan SMKK dan merupakan satu
kesatuan dengan dokumen Kontrak.
Evaluasi terhadap Elemen SMKK
a. Dilakukan dengan kriteria penilaian “ada” atau “tidak ada”
b. Apabila salah satu elemen tersebut “tidak ada”, maka gugur.
Evaluasi Pakta Komitmen (No.2),a. Dilakukan dengan kriteria penilaian “ada”
atau “tidak ada”b. Apabila “tidak ada”, maka gugur. c. Jika belum ditandatangani oleh
pimpinan tertinggi perusahaan penyediajasa tidak menggugurkan.
d. Pakta komitmen yang telah ditandatangani, ditunjukkan dalam Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak
Apabila peserta tidak menyampaikanpenawaran Biaya SMKK, atau nilai perkiraanbiaya SMKK sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) maka dinyatakan gugur.
PENERAPAN SMKKDALAM PELAKSANAAN KONTRAK
KONSTRUKSI
4
Bagaimana mengendalikan penerapanSMKK selama pelaksanaan kontrakPekerjaan Konstruksi…?
PENGAWASANPelaksanaan Pekerjaan Hasil perancangan Konstruksi dapat
dilakukan pemeriksaan oleh:
1. Instansi yang berwenang;
2. Usaha orang perseorangan atau badan usahaperancangan konstruksi
Pengguna Jasa melakukan Pengawasan pada kegiatan pembangunan (Pekerjaan Konstruksi)
a) Pengawasan dilakukan pengguna jasa.
b) Dalam melakukan kegiatan pengawasanPengguna Jasa dapatmenggunakan Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi yang memilikikompetensi dan memenuhi persyaratansesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
c) Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksibertindak untuk dan atas namapengguna Jasa sesuai Ketentuan dalamkontrak kerja konstruksi
TAHAP
PERANCANGAN
Untuk memastikan terpenuhinya StandarKeteknikan dan Standar K4
TAHAP
PEMBANGUNAN
Untuk memastikan:1. Terpenuhinya syarat keteknikan;2. Terpenuhinya Persyaratan Administrasi
Kontrak
!
!
STRATEGI PEMBINAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
5
SMKK diterapkan untuk menjaminpenyelenggaraan Jasa Konstruksi yang sesuai
dengan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan demi terciptanya
HASIL JASA KONSTRUKSI yang BERKUALITAS
TERIMA KASIH
"