16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat pesat, perkembangan yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras (hardware) maupun pada perangkat lunak (software). Teknologi informasi sekarang jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini keberadaan komputer sangatlah diperlukan, dengan komputer segala pekerjaan manusia akan jadi lebih mudah karena komputer dapat bekerja dengan cepat, cermat, tepat dan akurat. Selain itu komputer juga bisa menyimpan data dalam jumlah yang besar dengan aman. Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa sangat dibutuhkan sistem informasi yang baik, terutama pada sistem pengolahan data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi merupakan program aplikasi komputer untuk mendukung dalam menyimpan data dan informasi, melaporkan masukan data dan informasi, menampilkan data dan informasi, dan memberikan informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem informasi pelayanan jasa merupakan aplikasi komputer yang digunakan untuk bisnis yang berkaitan dengan jasa, terutama dalam sistem penyimpanan dan pengolahan data maupun informasi agar dapat menjalani bisnis jasa dengan mudah dan berjalan dengan baik. Pelayanan jasa laundry merupakan sebuah bisnis yang berkaitan dengan jasa pencucian pakaian dengan mesin cuci maupun mesin pengering otomatis dan cairan pembersih serta pewangi khusus. Berdasarkan kebutuhan diatas, maka kami akan membuat suatu sistem perancangan program guna menciptakan informasi yang akurat, cepat, dan relevan, serta dapat mengatasi masalah-masalah pengarsipan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gambaran program jasa laundry, kami melakukan penelitian terhadap salah satu rumah usaha laundry daerah Kemanggisan, Warung Cuci.

Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merupakan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat pesat, perkembangan

yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras (hardware) maupun pada perangkat lunak

(software). Teknologi informasi sekarang jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu.

Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini keberadaan komputer

sangatlah diperlukan, dengan komputer segala pekerjaan manusia akan jadi lebih mudah

karena komputer dapat bekerja dengan cepat, cermat, tepat dan akurat. Selain itu komputer

juga bisa menyimpan data dalam jumlah yang besar dengan aman. Dalam sebuah perusahaan

yang bergerak dalam bidang layanan jasa sangat dibutuhkan sistem informasi yang baik,

terutama pada sistem pengolahan data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan

dengan baik, efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang

meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan pelayanan yang

lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan mudah, cepat, tepat dan

akurat.

Sistem informasi merupakan program aplikasi komputer untuk mendukung dalam

menyimpan data dan informasi, melaporkan masukan data dan informasi, menampilkan data

dan informasi, dan memberikan informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem

informasi pelayanan jasa merupakan aplikasi komputer yang digunakan untuk bisnis yang

berkaitan dengan jasa, terutama dalam sistem penyimpanan dan pengolahan data maupun

informasi agar dapat menjalani bisnis jasa dengan mudah dan berjalan dengan baik.

Pelayanan jasa laundry merupakan sebuah bisnis yang berkaitan dengan jasa pencucian

pakaian dengan mesin cuci maupun mesin pengering otomatis dan cairan pembersih serta

pewangi khusus. Berdasarkan kebutuhan diatas, maka kami akan membuat suatu sistem

perancangan program guna menciptakan informasi yang akurat, cepat, dan relevan, serta

dapat mengatasi masalah-masalah pengarsipan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gambaran program jasa laundry, kami melakukan

penelitian terhadap salah satu rumah usaha laundry daerah Kemanggisan, Warung Cuci.

Page 2: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan ini adalah untuk merancang, menguji, dan mengimplementasikan sistem

informasi pelayanan jasa laundry guna membantu memberikan solusi terhadap masalah-

masalah yang seringkali timbul dalam penyimpanan transaksi penerimaan laundry, transaksi

pengambilan laundry, data client, data cucian, pembelian bahan baku, stok bahan baku,

pengambilan bahan baku, laporan stok bahan laporan laporan pembayaran yang terjadi pada

Warung Cuci.

Manfaatnya untuk memudahkan pencatatan transaksi dan persediaan barang yang

dibutuhkan dengan cara mensistemasikan proses tersebut.

1.3 Ruang Lingkup

Dalam makalah ini, kami membahas tentang analisa sistem informasi pada Warung Cuci.

Mengingat pembahasan cukup luas maka dalam makalah ini ruang lingkup pembahasannya

meliputi data penjualan dan persediaan.

Page 3: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

Bab II

Sistem Berjalan

2.1. Sejarah Perusahaan

Warung Cuci pada awalnya didirikan oleh Bapak Richard Sulistyo pada Agustus 2014

yang beralamat di Jl.U No. 48 Rt. 07/12 Palmerah Jakarta Barat. Warung cuci adalah sebuah

perusahaan jasa yang bergerak dibidang laundry kiloan. Dengan pengalaman yang baru 1

tahun ini, usaha Warung Cuci ini sendiri sudah bisa dibilang berjalan dengan baik karena

banyak pelanggan diharuskan membuat kartu member agar setiap pelanggan bisa didata

dengan baik pada waktu memasukan dan pengambilan cucian serta pendataan promosi yang

memberikan pelanggan mendapatkan gratis cuci setelah 5x melakukan transaksi pencucian.

Warung Cuci memiliki pekerja yang ditempatkan sesuai dengan keahliannya masing-

masing agar tidak mengalami kendala apapun.Warung cuci sendiri memiliki peralatan yang

dibutuhkan oleh masing-masing pekerja agar membantu para pekerja menyelesaikan

tugasnya dengan baik serta tepat waktu.

Jasa pencucian yang dilakukan oleh Warung Cuci mengutamakan kecepatan dalam

penyelesaian proses pencucian dengan peralatan yang dimiliki serta kerapihan dalam

penyimpanan data pelanggan agar memudahkan pencatatan hasil transaksi dan

menyimpannya didalam database milik Warung Cuci sendiri. Proses penyimpanan data juga

dibuat dibagian persediaan seperti menghitung banyaknya sisa deterjen yang masih tersedia

serta pewangi yang menjadi simbol utama dari Warung Cuci tersebut.

Page 4: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

2.2. Struktur Organisasi

2.3. Proses Bisnis

Pelanggan yang ingin mencuci harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pelanggan

mengisi formulir untuk pendaftaran yang diberikan oleh bagian administrasi. Setelah mengisi

formulir tersebut, bagian administrasi akan memasukkan data pelanggan tersebut menjadi

member ke dalam sistem.

Bagian Operasional akan memeriksa kembali barang yang diterima dengan nota

penerimaan barang yang dibuat oleh bagian administrasi. Apabila barang sudah benar maka

akan langsung diproses sedangkan jika ada kesalahan akan diperiksa kembali ke bagian

administrasi serta pelanggan itu sendiri. Setelah selesai mengerjakan pencucian itu sendiri,

bagian operasional akan memberikan kembali ke bagian administrasi dan bagian keuangan

untuk dihitung berapa biaya yang harus dibayar oleh pelanggan serta bagian keuangan akan

mengeluarkan sendiri faktur pencucian serta memasukan kedalam komputer jurnal

penerimaan kas lalu mengirimkan faktur tersebut kepada pelanggan juga.

Apabila persediaan deterjen dan pewangi berkurang, maka bagian operasional akan

membuat faktur persediaan.

Pemilik

Richard Sulistyo

Bagian

Pemasaran

Bagian

Operasional

Bagian

Keuangan

Bagian

Administrasi

Page 5: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 6: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 7: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 8: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

BAB III

Rancangan Sistem

3.1. Usulan Pemecahan

Pelanggan baru harus mendaftar melalui form dan dimasukkan kedalam system oleh

bagian administrasi.

Setelah data tersimpan, bagian administrasi akan melakukan pencatatan terhadap apa

saja barang yang diberikan oleh customer kedalam sistem komputer lalu membuat nota

penerimaan pencucian.

Bagian operasional akan membuat data pencucian dari nota penerimaan pencucian

lalu setelah selesai akan membuat faktur pencucian beserta perhitungan biaya kepada bagian

keuangan serta operasional untuk diberikan kepada pelanggan dan pelanggan melakukan

pembayaran terhadap Warung Cuci. Bagian keuangan akan mengupdate jurnal penerimaan

kas yang berada didalam komputer setelah customer melakukan pembayaran.

Page 9: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

3.2. Data Flow Diagram Usulan

Page 10: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

3.3. Relationship

Page 11: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

3.4. Form

Page 12: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 13: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 14: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

3.5. Report

Page 15: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci
Page 16: Sistem Informasi Akuntansi Warung Cuci

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian menggunakan Sistem Informasi maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Sistem yang berjalan pada Warung Cuci kurang terinci ketika pelanggan ingin

menaruh cucian tidak langsung membuat nota penerimaan penucian yang dapat

mengakibatkan cucian tertukar atau hilang

2. Dengan system usulan yang dibuat maka Warung Cuci dapat meminimalisir

tertukarnya barang ketika pelanggan ingin mengambil kembali cuciannya karena

adanya nota pencucian ketika menaruh dan pelanggan harus mengembalikan nota

tersebut sebagai bukti telah melakukan order pencucian

4.2 Saran

Dengan menggunakan system usulan dari kami maka Warung Cuci dapat

meningkatkan kualitas pelaksaanaan order pencucian , dan juga data yang dibuat oleh warung

cuci dapat lebih terorganisir karena system yang dibuat lebih terperinci.