41
SINGLE STATION MANUFACTURING CELLS Disusun oleh : Asyfa Nabila (135060700111023) Mira Apsari Anggraini (135060700111054) Ratna Ayu Gania Putri (135060700111057) Agus Yandi (135060700111033) Yonathan Deryl Oktiawan (135060701111053)

single station

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

SINGLE STATION MANUFACTURING CELLS

SINGLE STATION MANUFACTURING CELLSDisusun oleh :Asyfa Nabila (135060700111023)Mira Apsari Anggraini (135060700111054)Ratna Ayu Gania Putri (135060700111057)Agus Yandi (135060700111033)Yonathan Deryl Oktiawan (135060701111053)PREFERENCESANALISIS SINGLE-STATIONSINGLE-STATION MANNED WORKSTATIONSINGLE-STATION AUTOMATED CELLSAPLIKASI SINGLE-STATIONDEFINISI SINGLE-STATIONDEFINISI SINGLE-STATIONMerupakan salah satu jenis stasiun kerja yang umum digunakan dalam dunia industri dimana operasi dijalankan secara independen dari stasiun lain. Biasanya berupa pemprosesan atau perakitan operasi.Diterapkan dalam model operasi :Model produksi tunggalBatch produstionModel produksi campuran

Single Station Manned Workstation(SSMW)Randomly Single Station Manned Workstation/ Single Station Manned Cell merupakan model standar dari Single Workstation yang terdiri dari seorang pekerja yang menngani satu mesin.

Secara umum penggunaannya adalah pada Jobshop dan Batch Production

Biasanya dioperasikan secara Manual dan Semi-Automated serta dengan menggunakan alat tangan dan alat-alat listrik portable di satu lokasiKelebihan SSMW :FleksibilitasEfektivitas biayaRelative cepat dalam set-upKarakteristik pemeliharaanKenapa SSMW paling popular?Terpendek untuk waktu melaksanakan.Memerlukan investasi modal yang sedikitTermudah untuk menginstal dan mengoperasikan.Biasanya unit terendah untuk operasi terendah.Paling fleksibel untuk giliran produk atau bagian.Contoh SSMW/SSMCMenggunakan alat mesin standar :Membongkar muatan dan bagian, mengoperasikan mesin.Mesin di operasikan secara manualMengoperasikan Mesin Semi-Otomatis :Membongkar muatan dan bagain, muli semi-otomatis siklus kerja.Pekerja tidak perlu memperhatikan terus-menerus selama siklus bekerja.Variasi dari SSMC yang standar meliputi :Dua atau lebih pekerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesinSatu pokok produksi mesin ditambah peralatan pendukung, seperti pengeringan peralatan untuk mesin injeksi yang di operasikan secara manualSingle Station Automted Cell(SSAC)DefinisiSSAC merupakan system manufaktur yang bersifat full-automated yang dapat bekerja tanpa kehadiran operator dengan waktu yang lama. Semua system bekerja otomotis sesuai dengan program awal yang telah diprogramkan pada system tsb.Kelebihan SSAC :Biaya tenaga kerja berkurangSistem operasi mudahAkurasi lebih tinggi karena menggunakan system yang terprogramBersifat otomatisKekuranganBiaya lebih mahalKarena full otomatis, jika terjadi kerusakan maka system harus berhenti bekerja (kecuali ada cadangan)Membutuhkan banyak komponen, komponen pengendali, actuator dan sensor.

Komponen pengendali : berfungsi sebagai pengendali dai sistem berjalan.contoh : PLC, Microcontroller, Microcompressor dllKomponen actuator : berfungsi sebagai alat yang bekerja berdsarkan program yangtelah dibuat.Contoh : Pneumatic, Hidrolic, motor dllKomponen sensor : berfungsi sebagai alat penyensor, baik dalam proses ataupun sistem, komponen ini berfungsi sebgagai indra dari sistem.contoh : switch sensor, sensor cahaya, kamera dll

Komponen SSACMenentukan waktu unattended dari mesin :

Automated Pallet Changer (APC)Apc yang trintegrasi dengan sebuah mesin CNC dimana APC dapat berputar 180, dan bergerak menuju spindel secara otomatis.

Jenis-jenis APC : 1.

2.

3.

4.

AplikasiSingle Cell manned stationdanSingle Cell automated stationAplikasi single station manned cells Mesin CNC Machining Center(MC) dan Turning Center (TC) dengan pekerja untuk membongkar atau memuat benda kerjaKluster dari dua mesin CNC Turning Center(TC) dengan satu pekerja dengan pembagian waktu kerja untuk membongkar dan memuat benda kerja Mesin Molding dengan proses semi automatic dengan pekerja unuk membongkar molding dan diesStasiun kerja pada proses perakitan elektronik saat memasukkan komponen pada papan sirkuitProses penyetempelan dengan pekerja yang memuat dan membongkar benda kerja setelah penyetempelan selesai Aplikasi Single station automated CellsMesin CNC dengan lengan robot untuk memuat dan membongkar benda kerjaMesin molding dengan proses otomatis menggunakan lengan robot untuk membongkar molding dan diesProses pembuatan papan sirkuit elektronik menggunakan aplikasi mesin pemasang komponen otomatis

Analisis Single station Cells Analisis Single station CellsAnalisis stasiun kerja berkaitan dengan berapa banyak stasiun kerja yang diperlukan untuk memenuhi jumlah produksi serta berapa banyak mesin yang dapat di tangani oleh seorang pekerja dalam satu klusterAnalisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Menentukan total beban kerja yang harus diselesaikan dalam satu periode (jam, minggu, bulan, tahun) dimana total beban kerja ditentukan berdasar total jam yang diperlukan untuk menyelesaikan unit kerja yang diberikan dalam satu periode kerjaMembagi beban kerja berdasar jumlah jam kerja yang tersedia dalam stasiun kerja dalam periode yang samaAnalisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan WL = QTc

WL = beban kerja yang dijadwalkan pada periode tertentu(hr of work / hr atau hr of work/ wk) Q = kuantitas yang harus diproduksi(pc/hr atau pc/wk)Tc = waktu siklus yang diperlukan per pc (hr /pc) Analisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Jika beban kerja termasuk berbagai macam produk atau part yang diproduksi dalam satu stasiun kerja

Analisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Jumlah stasiun kerja :

n = WL/ATN= Jumlah stasiun kerjaAT= jumlah waktu yang tersedia pada satu stasiun kerja pada satu periodeAnalisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan jumlah stasiun kerja yang diperlukan:Waktu setup dalam batch productionAvailability/reliability Utilization Efficiency PekerjaTingkat defectAnalisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan AT= T . A . UDimana :AT = jumlah waktu yang tersedia (hr)T = waktu aktual pada periode (hr) A = availability U = utilization Analisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Efisiensi pekerja: jumlah unit kerja yang diselesaikan dibagi jumlah unit kerja yang harus diproduksi dalam performansi standard Jika efisiensi lebih dari 1 maka kurangi beban kerja dan sebaliknya.Analisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Tingkat defect : tingkat cacat dari suatu proses produksiJika tingkat defect lebih dari nol maka naikkan jumlah kuantitas yang diproduksi untuk memenuhi jumlah kuantitas yang harus diproduksiAnalisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Hubungan antara kuantitas awal dan kuantitas yang harus diproduksi

Q=Qo(1-q)Dimana :Q = kuantitas barang yang diproduksi dalam suatu prosesQo= kuantitas awal q = fraction defect rate Analisis single station cells : jumlah stasiun kerja yang diperlukan Kombinasi efek dari efisiensi kerja dan tingkat defect

Dimana :Ew = Efisiensi pekerja

Analisis single station cells : kluster mesinMachine cluster (type I) didefinisikan sebagai kumpulan sejumlah mesin yang menghasilkan produk dengan cycle time yang sama

Kebalikan dari machine cluster >< machine cell

Machine cell (type II) adalah gabungan sejumlah mesin diatur untuk menghasilkan suatu produk tertentuAnalisis single station cells : kluster mesinKetika sebuah mesin dalam single workstation tidak mampu mencukupi kebutuhan, maka strategi yang mungkin dilakukan adalah dengan menambah jumlah mesin dalam sebuah workstation. Jika penambahan ini dilakukan maka simbolnya adalah

M = 1/n n = mesin ditangani oleh seorang operatorAnalisis single station cells : kluster mesinTc : total cycle timeTm : machine cycle timeTs : machine service timeTr : machine reposition time n : jumlah m/c yang diperlukanCase 1Case 2