Sindrom Obesitas Pada Hipoventilasi

5/24/2018 Sindrom Obesitas Pada Hipoventilasi

1/10

TUGAS

PICKWICKIAN SYNDROME

Oleh:

I Nyoman Gde Danu Kumara

030.09.115

PEMBIMBING:

Dr. Sanggam, Sp.An

KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI

RUMAH SAKIT TNI ANGKATAN LAUT DR. MINTOHARDJO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

PERIODE 17 FEBRUARI - 22 MARET 2014


2/10

OBESITAS

Definisi

Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi

jaringanlemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi apabila

besar dan jumlah sel lemak bertambah pada tubuh seseorang.

Klasifikasi Obesitas Menurut WHO

Dampak dari Obesitas :

1. Peningkatan lemak viseral berkaitan dengan sindrom metabolik (hipertrigilseridemia,penurunan HDL, peningkatan HDL, hipertensi dan resistensi insulin), merupakan

rantai yang kompleks yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung iskemik

dan diabetes melitus tipe 2.

2. Hipertensi yang terjadi pada obesitas merupakan proses yang kompleks dan mungkinberkaitan dengan terjadinya resistensi insulin, aktivasi sistem saraf simpatis, aktivasi

sistem renin angiotensin, resistensi leptin, kompresi fisik pada ginjal dan perubaha

perubahan pada struktur dan fungsi pembuluh darah

3. Obesitas juga meningkatkan kejadian terjadinya osteoartritis yang berkaitandengan stress mekanik yang terjadi pada tulang dan sendi terutama padasendi lutut

dan panggul. Inflamasi yang terjadi berpotensi menyebabkan erosikartilago.


3/10

4. Terjadi perubahan pada fungsi pulmonal sebagai akibat peningkatanmassa jaringan adiposa pada dada yang menyebabkan peningkatan usaha bernafas, pe

rubahan pertukaran gas, penurunan kapasitas vital dan volume respirasi yang

menurunkan tekanan oksigen dan meningkatkan tekanan karbondioksida.

Hipoventilasi menyebabkan hiperkapnea dan gangguan pernafasan saat tidur.

Hipoxemia menyebabkan hipertensi pulmonal yang berkontribusi untuk menyebabkan

hipertrofi ventrikel kanan dan gagal jantung. Asma juga berkaitandengan obesitas,

terutama pada wanita, akan tetapi mekasimenya belum dipahami.Obesitas juga

menyebabkan penyempitan saluran nafas, refluks esofageal,resistensi leptin dan

penurunan adiponektin. Perubahan pada fungsi pernafasan inidapat menyebabkan

terjadinya Obtructive sleep apnea syndrome (OSAS)

Pada gambar diatas menerangkan bahwa pada pasien dengan obesitas terjadi resistensi dari

leptin yang mengakibatkan adanya peningkatan pada jaringan lemak tubuh yang merupakan

suatu predisposisi dari SAHS (Sleep Apnea Hipoepnea Syndrome) dan apabila terus

menerus dapat membuat hipoksemia.Semua hal ini meneybabkan adanya hipercapnea pada

pasien. Selain itu hiperkapnea ini bisa juga disebabkan karena adanya hipoventilasi misalnya

pada pasien dengan pickwickian sindrom.


4/10

OBESITY HYPOVENTILATION SYNDROME

(THE PICKWICKIAN SYNDROME)

Definisi

Merupakan suatu kondisi yang kompleks dimana hal ini terjadi pada pasien dengan

obesitas dan gangguan pernafasan (breathing) yang ditandai dengan adanya kadar oksigen

yang rendah dan kadar karbondioksida yang tinggi di dalam darah.

Etiologi

Penyebab dari sindroma pickwickian ini tidak diketahui secara pasti, tetapi diduga

berhubungan dengan defek pada kedua belahan otak yang mengontrol pernafasan dan karena

adanya obesitas pada pasien yang menyebabkan adanya gangguan pada compliance paru.Hal

ini menyebabkan pasien biasanya sulit untuk menarik nafas dalam dan sebagai akibatnya

akan terjadi penumpukan kadar CO2 dalam darah dan kadar oksigen tidak mencukupi

kebutuhan pasien.

Pasien dengan OHS (Obesity Hipoventilation Syndrome/Sindrome Pickwickian)

biasanya merasa letih (kelelahan) dan hal ini disebabkan oleh karena kekurangan waktu tidur,

kualitas tidur yang tidak baik, dan aliran oksigen yang rendah yang terjadi.Kebanyakan

pasien mengeluh karena adanya sleep apnea.


5/10

Gejala

Gangguan tidur

Sakit kepala

Depresi

Gejala akibat adanya kadar karbondioksida yang tinggi atau oksigen yang rendah dapat,

misalnya pasien merasa cepat lelah meskipun hanya melakukan aktifitas ringan


6/10

Pemeriksaan Fisik

Tentunya pasien menderita obesitas dan tanda lain yang dapat ditemukan adalah :

Sianosis karena kadar oksigen yang rendah yang mengakibatkan menurunnya

pengikatan oksigen oleh Hb yang pada keadaan normal satu molekul Hb seharusnya

dapat mengikat 4 molekul oksigen


7/10

Kulit berwarna kemerahan karena tingginya kadar karbondioksida dalam darah yang

mengakibatkan tingginya kadar COHb

Tanda tanda adanya gagal jantung kanan misalnya didapatkan adanya edema

tungkai, pasien cepat merasa lelah meskipun hanya melakukan aktifitas yangringan.Pada pemeriksaan didapatkan adanya peningkatan JVP (Jugular Venour

Pressure)

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan analisa gas darah diperlukan untuk mengkonfirmasi adanya hipercapnea

dan hipoksemia

Pemeriksaan fungsi paru (spirometri)

Echocardiogram untuk mendeteksi adanya pembesaran ventrikel kanan

Polysomografi menentukan adanya hipercapnea, hipoksia dan hipoventilasi selama

tidur

Pasien dengan Pickwickian sindrom biasanya memiliki kadar karbondioksida yang tinggi.

Diagnosis

Kriteria Diagnosis OHS (Pickwickian Syndrome)

Body Mass Index30 kg/m2.

DaytimePaCO2>45 mm Hg.

Associated sleep-related breathing disorder (sleep apnoea-hypopnoea syndrome

or sleep hypoventilation, or both).

Absence of other known causes of hypoventilation.

Penatalaksanaan

Penurunan berat badan

Perubahan pola hidup dan pola makan (misalnya berolahraga)
http://www.patient.co.uk/search.asp?searchterm=BODY+MASS+INDEX&collections=PPsearchhttp://www.patient.co.uk/search.asp?searchterm=BODY+MASS+INDEX&collections=PPsearchhttp://www.patient.co.uk/search.asp?searchterm=BODY+MASS+INDEX&collections=PPsearch


8/10

Lakukan oksigenasi

Ventilasi mekanik misalnya dilakukan intubasi.


9/10

Prognosis

Apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan adanya gangguan pada

jantung dan pembuluh darah, karena adanya gangguan tidur sehingga hal ini dapat

mengakibatkan adanya peningkatan kejadian kecelakaan saat berkendara.

Komplikasi

Depresi,agitasi, dan iritabilitas

Meningkatkan angka kecelakaan kerja

Disfungsi seksual

Selain itu Pickwickian Sindrome juga dapat menyebabkan gagal jantung kanan,hipertensi,

dan hipertensi pulmonal.


10/10

Daftar Pustaka

1. Malhotra A. Disorders of ventilatory control. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Cecil

Medicine. 24th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2011:chap 86.

2. Tzelepis GE, McCool FD. The lungs and chest wall diseases. In: Mason RJ, BroaddusVC, Martin TR, et al, eds.Murray and Nadels Textbook of Respiratory Medicine. 5th

ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2010:chap 88.

3. Duffin J, Phillipson EA. Hypoventilation and hyperventilation syndromes In: Mason

RJ, Broaddus CV, Martin TR, et al.Murray & Nadel's Textbook of Respiratory

Medicine. 5th ed. Philadelphia, Pa:Saunders Elsevier; 2010:chap 78.

Documents

Sindrom Obesitas Pada Hipoventilasi